KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI BENGKULU
|
|
- Dewi Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERAN KEUANGAN REPUBLK NDONESA DREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WLAYAH PROVNS BENGKULU KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU Jalan Soekamo-Hatta 1 Bengkulu Telp (0736) 21617, Faksmili (0736) website net. id, kppn.bengkulu@depkeu.go.id mor S- 409 /WPB.09/KP.016/2016 Sifat Sangat Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Penyampaian Data Capaian KU Kemenkeu-Three Periode Tahun April 2016 Yth. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu Jalan Adam Malik 271 Bengkulu Menunjuk Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan tanggal 31 Maret 2016 mor S- 2733/PB/2016 perihal Permintaan Data Capaian KU Kemenkeu Two-Three Tahun 2016 dan nput Kontrak Kinerja Tahun 2016 pada Aplikasi E-Performance, dengan ini kami sampaikan data capaian KU Kemenkeu-Three KPPN Bengkulu Periode Tahun 2016 sebagaimana terlampir. ADK softcopy data Capaian KU telah kami kirimkan melalui yusnidarsemsi gmail.com. Demikian disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.. kiaris udi Susila NP 1: Tembusan: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan c.q. Bagian Organisasi dan Tata Laksana
2 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA Nama Unit : KPPN Bengkulu Periode Pelaporan : Tahun 2016 Uraian KU s.d 'triwulan 1 s.d s.d 1 Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran K/L 75% 75% 93.31% 93.31% 18.31% 18.31% 2 Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas % 99.60% 99.60% 99.60% 3 ndeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN % 4.10% 4.10% 4.10% 4 Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan tingkat UAKPA secara tepat waktu 97% 97% 98.28% 98.28% 1.28% 1.28% 5 Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D 99% 99% 99.91% 99.91% 0.91% 0.91% 6 Persentase perencanaan penarikan Jana satker yang akurat 85% 85% 99.84% 99.84% 14.84% 14.84% 7 Persentase akurasi Buku Kas Putih 98% 98% 100% 100% 2% 2% 8 Persentase penyaluran Jana SP2D yang akurat 98.10% 98.10% 99.97% 99.97% 1.87% 1.87% 9 Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN 10 melalui aplikasi pembukuan bendahara secara andal dan tepat 96% 96% 98.09% 98.09% 2.09% 2.09% waktu 11 Nilai rata -rata hard competency pegawai KPPN Persentase pegawai yang niematuhi kode etik dan disiplin pegawai lndeks capaian waktu pelaksanaan coaching and conseling _ - - Nilai kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern % 10.00% Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization Persentase penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin 5% 5% 0% 0% -5% -5%
3 Uraian KU s.d s.d s.d 17 'ersentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN 12% 12% 54.07% 54.07% 42.07% 42.07% Mengetahui Kepala Ka Mitra Manajer Kinerja Organisasi, Haris Bu NP 1972 i usilsà\ RizM NP
4 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Persentase Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L 75% 75% 93.31% 93.31% 18.31% 18.31% Pada Tahun 2016, persentase kinerja pelaksaan anggaran K/L telah melebihi target triwulanan dengan realisasi sebesar 93,31% dan gap 18.31% - Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan angaran satker terutama untuk penyerapan anggaran (diutamakan bagi satker yang dana dalam DPA-nya benar dan terdapat belanja modal). 31 Maret Melakukan disseminasi ke satker yang belum melakukan realisasi untuk mendata rencana penarikan dana harian dan membantu satker tersebut mengatasi permasalah terkait pencairan dana. - Melakukan pembinaan kepada satker melalui kegiatan sosialisasi dan layanan CSO agar menyampaikan SPM dengan tepat dan benar untuk meminimalisir penolakan SPM. Mengeta.hi{ Kepala:( M KO, Haris B di Susila Rizal NP NP
5 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2. Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas ,60% 99,60% 99,60% 99,60% Capaian KU Nilai LK Kuasa BUN KPPN Bengkulu Tahun 2016 belum tersedia dan capaian KU V Tahun 2015 sebesar 99.60% - Melakukan koordinasi internal untuk akurasi hasil validasi dan verifikasi SPM/SP2D dan data suspend. V Tahun Secara pro aktif menghimbau satuan kerja untuk menyetorkan sisa UP/TUP ke kas negara sesuai batas waktu penyetoran yang telah ditetapkan pada akhir tahun anggaran. - Melakukan monitoring penyampaian LPJ dan rekonsiliasi LK tingkat UAKPA dan menerapkan sanksi atas keterlambatan penyampaian LK dan LPJ. Mengetahui Kepala Ka M KO, Hans udi Susila NP C\1, Riz NP
6 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. TriwuLan s.d. (1) (2) ( ) (4) (5) (6) (7) (8) 3. ndeks kepuasan satker terhadap ayanan KPPN % 4.10% 4.10% 4.10% Capaian KU dilaporkan secara semesteran dengan target 4.07 dan realisasi triwulan sebesar 4.10% Mengadakan survei kepuasan satker terhadap ayanan KPPN Bengkulu setiap triwulanan dan dilaporakan pada capaian KU setiap semesteran. Semester Tahun 2016 Mengetah Kepala K MMKO, Haris Budi Susila NP : Rizal NP
7 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 4. Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan tingkat UAKPA secara tepat waktu 97% 97% 98.28% 98.28% 1.28% 1.28% Sesuai Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan mor: S-2733/ PB/2016 bahwa Capaian KU Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Secara Tepat Waktu untuk diukur berdasarkan data bulan Desember Satker yang melakukan rekonsiliasi secara tepat waktu untuk bulan Desember 2015 = 285 Satker yang wajib melakukan rekonsiliasi di wilayah kerja KPPN = 290 Formula: Jumlah Satker yang melakukan rekonsiliasi secara tepat waktu 285 x 100% = x 100% = 98.28% Jumlah Satker yang wajib melakukan rekonsiliasi di wilayah kerja KPPN Melakukan monitoring penyelesaian rekonsiliasi realisasi APBN tingkat UAKPA setiap bulan. - Menyampaikan peringatan melalui sms, telepon dan kepada satker yang belum menyampaikan LPJ hingga batas waktu penyampaian. - Menerbitkan SP2LK, SP2S, dan SP3S dengan tembusan kepada Seksi PD, Seksi MSK dan CSO. Mengetahu Kepala Ka, or, MN KO, {< A. 4, ' ' Haris udi Susila. n '... \ \; -, \.,,,. Ns, NP \,'", n nnnarsn Rizal NP
8 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 5. Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D 99% 99% 99.91% 99.91% 0.91% 0.91% Persentase SPM satker yang diproses menjadi SP2D pada melebihi target yaitu sebesar 99,91% dengan gap sebesar 0,91% Perhitungan: 1 SP2D yang diterbitkan oleh KPPN x 100% 2 SP2D yang diterbitkan + Penolakan SPM secara substantif 5520 = x 100% = 99,91 % Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerbitan SP2D dan penolakan SPM. 31 Maret 2016 Melakukan pembinaan kepada satker melalui kegiatan sosialisasi dan layanan CSO agar menyampaikan SPM dengan tepat dan benar untuk meminimalisir penolakan SPM. Mengetahui Kepala Ka M KO, r1l- Haris NP Rizal NP
9 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d.. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 6. Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat 85% 85% 99.84% 99.84% 14.84% 14.84% Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat 2016 melebihi target triwulan yaitu sebesar 99.84% dengan gap sebesar 14.84% Rata-rata Deviasi RPD Satker pada triwulan adalah 0.16% 3.Perhitungan: = 100 %- (Rata-rata Deviasi RPD Satker per periode) = 100% % = 99.84% Secara pro aktif menghimbau satker untuk menyampaikan rencana penarikan dana sesuai Sesuai Peraturan Menteri 31 Maret 2016 Keuangan rnor 277 Tahun Mengetahui Kepala Ka M KO, Haris udi Susila Rizal NP NP
10 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. i s.d. i s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 7. Persentase akurasi Buku Kas Putih 98% 98% 100% 100% 2% 2% Persentase akurasi Buku Kas Putih Posisi triwulan 2016 melebihi target triwulanan yaitu sebesar 100% dengan gap sebesar 2 % Perhitungan: Z laporan buku kas putih yang akurat x 100% 2 laporan buku kas putih per periode 61 = x100% 61 = 100% - Senantiasa berkoordinasi dengan Bank/Pos Mitra Kerja KPPN untuk menyampaikan LHP harian secara akurat dan tepat Setiap Hari Kerja waktu. - Koordinasi antar seksi untuk memberikan data yang akurat terutama terkait perbaikan data. Mengetahui Kepala Ka MN KO, Haris udi Susila NP Rizal NP
11 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 8. Persentase penyaluran dana SP2D yang akurat 98.1% 98.1% 99.97% 99.97% 1.87% 1.87% Penyaluran dana SP2D yang akurat adalah penyaluran dana SP2D kepada para penerima yang tidak di-retur oleh Bank/Pos Operasional. _ Retur SP2D adalah penolakan/pengembalian pemindahbukuan dan/transfer pencairan dana APBN dari Bank/Pos penerima kepada Bank Operasional/B/Pos karena nama, alamat, nomor rekening, dan/atau nama bank/pos yang dituju tidak sesuai dengan data rekening Bank/Pos penerima atau rekening penerima tidak aktif. Persentase penyaluran dana SP2D yang akurat dihitung berdasarkan jumlah penerima pada SP2D yang tidak diretur oleh Bank/Pos Operasional dibandingkan dengan jumlah penerima SP2D yang diterbitkan oleh KPPN (termasuk data penerima pada SP2D Perbaikan retur) Menghimbau kepada satker agar lebih teliti saat merekam data supplier saat pembuatan SPM agar meminimalisir retur 31 Maret 2016 SP2D. Membuat monitoring dan pengawasan penyelesaian retur SP2D. Mengetahui Kepala K tor, MMKO, Haris udi Susila Rizal NP NP
12 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU V s.d. V V s.d. V V s.d. V (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 9. Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi pada Tahun 2016 melebihi target triwulanan dengan nilai 84,46. Nilai tersebut merupakan nilai rata-rata dari post test yang dilakukan saat pelaksanaan Pendampingan Penyusunan LK K/L pada Bulan Januari 2016 Melakukan pembinaan kepada satker melalui kegiatan sosialisasi dan layanan CSO. 31 Maret 2016 Memberikan pre test dan post test kepada satker saat pelaksanaan sosialisasi, sesuai materi sosialisasi. 3. Membuat matriks perhitungan hasil post test dari satuan kerja. Mengeta Kepala ntor M KO, Haris udi Susila Rizal NP NP
13 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU Target s.d. Realisasi s.d. Gap s.d. (1) 10. (2) Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN melalui aplikasi pembukuan bendahara secara andal dan tepat waktu (3) (4) (5) (6) ( 7 ) (8) 96% 96% 98.09% 98.09% 2.09% 2.09% Persentase Penyampaian LPJ Bendahara Mitra Kerja KPPN Melalui Aplikasi Pembukuan Bendahara Secara Andal dan Tepat Waktu pada triwulan 2016 melebihi target triwulanan yaitu sebesar 98.09% dengan gap 2.09% Jumlah satker yang menyampaikan LPJ tepat waktu bulan Januari : 285 Jumlah satker yang menyampaikan LPJ tepat waktu bulan Februari : 241 Jumlah satker yang menyampaikan LPJ tepat waktu bulan Maret : Perhitungan: Bendahara yang menyampaikan LPJ bendahara menggunakan aplikasi SLAB secara andal dan tepat waktu 769 x 100% x 100% = % 2 Bendahara Satker yang wajib menyampaikan LPJ Maret 2016 Melakukan monitoring penyelesaian LPJ Bendahara setiap bulan. Menyampaikan peringatan melalui sms, telepon dan kepada satker yang belum menyampaikan LPJ Bendahara hingga batas waktu penyampaian yang telah ditentukan. Menerbitkan SP2S bagi Satuan Kerja yang belum menyampaikan LPJ Bendahara. Mengetah Kepala K MN/KO, 1 Haris udi Susila Rizal NP NP
14 NP NP LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU Target Real isasi Gap s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 11. Nilai rata rata hard competency pegawai KPPN - - Capaian KU Persentase Pegawai KPPN yang Mendapatkan Nilai hard competency baik dilaporkan secara tahunan dengan mekanisme tes uji kompetensi secara online yang diselenggarakan oleh Bagian Pengembangan Pegawai, Kantor Pusat DJPBN Perhitungan Capaian KU tersebut adalah sebagai berikut: Jumlah nilai hasil tes hard competency yang diperoleh pegawai Jumlah pegawai KPPN yang mengikuti tes hard competency 3. (10) Mengadakan pre-test kompetensi terhadap masing-masing seksi sebelum dilaksanakannya uji kompetensi secara online. Meningkatkan kemampuan teknis pegawai KPPN Bengkulu melalui kegiatan GKM. Meningkatkan sinergi atas pemahaman teknis dan isu-isu kedinasan terkini melalui kegiatan Briefing Pagi. (11) Semester Tahun 2016 Mengetahui Kepala Kyti ti MN/KO, Hari Budi Susila NP Rizal NP
15 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 12. Persentase pegawai yang mematuhi kode etik dan disiplin pegawai _. Capaian KU Persentase Kepatuhan Pegawai Terhadap Kode Etik dan Disiplin Pegawai dilaporkan setiap semester dengan target 95% UK KPPN secara aktif melakukan monitoring terhadap penerapan kode etik dan disiplin pegawai. Mengetahui Kepala Ka M KO, Ji Haris udi Susila NP Rizal NP
16 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 13. ndeks capaian waktu pelaksanaan coaching and conseling Kegiatan Coaching and Conseling merupakan salah satu cara untuk memberikan bimbingan kepada pelaksana yang perlu ditingkatkan kompetensinya melalui pendekatan belajar dan bekerja oleh Pimpinan Unit. Coaching dilakukan dengan metode pendampingan langsung Pimpinan Unit selaku Pembimbing/Coach terhadap pelaksana yang akan ditingkatkan keterampilannya.conseling diperlukan dalam konteks untuk pemeliharaan hubungan yang serasi antara atasan/pimpinan dengan pegawai/bawahan dan diorientasikan agar mampu menghadapi berbagai persoalan terutama bagi pegawai yang mengalami penurunan kinerja,dengan metode sebagai berikut : Pre test (Evaluasi awal) untuk mengetahui tingkat kesenjangan sebagai bahan masukan bagi pembimbing/pelatih. Mid test(evaluation in Process) untuk mengetahui progress (perkembangan) pencapaian penyerapan materi dan keterampilan yang diberikan. c. Post test (Evaluasi Pasca Coaching dan Counseling) untuk mengetahui tingkat keberhasilan program coaching an counseling dapat diterapkan dan diimplementasikan di lapangan/tempat kerja dengan mengukur kembali keterampilan pegawai. ndeks Capaian Waktu Pelaksanaan Coaching Counseling yaitu: ndeks Capaian dapat dilihat pada table disamping ini: ndeks 1 : 0-24 jam (Kurang Baik) ndeks 3 : SO- 75 jam ( Baik) ndeks 2 : (Cukup Balk) ndeks 4 : lebih dari (Sangat Baik) jam 75 jam Melakukan metode pendampingan langsung Pimpinan Unit selaku Pembimbing/Coach terhadap pelaksana yang akan 31 Desember 2016 ditingkatkan keterampilannya. Mengetahui Kepala Ka MN/ KO, Haris udi Susila NP Ri za1 NP
17 NP NP LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU (1) (2) (3) s.d. s.d. s.d. (4) (5) (6) (7) (8) 14. Nilai kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern % 10% Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern pada KPPN Bengkulu diperoleh dari UK-W pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu pada triwulan adalah 100 Membuat pengawasan ketepatan pelaksanaan kegiatan pemantauan pengendalian intern oleh KPPN. 31 Maret 2016 Mengetahui Kepala Ka M KO, Haris B di Susila Rizal NP NP
18 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 15. Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization _ - - Capaian KU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization diukur dari penilaian yang dilakukan oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan secara tahunan dengan komponen penilaian sebagai berikut: Nilai Kuantitatif pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja periode semester tahun 2015 dan Semester 2016 (60%). b. Nilai NKO Unit periode tahunan 2015 dan Semester 2016 (40%). Menunjuk Pejabat/Pegawai sebagai Mitra Manajer Organisasi, Mitra Manajer Pegawai, Administrator Kinerja Pegawai, 31 Desember 2016 dan Administrator Kinerja Organisasi. Melakukan rapat intern tentang penetapan target dan capaian KU pada awat tahun. Melakukan Performance Dialogue dan Evaluasi Capaian Kinerja minimal 2 kali dalam 1 triwulan. Melakukan kegiatan dalam mendukung pencapaian KU sesuai Langkah-langkah Peningkatan Pengelola Kinerja yang ditetapkan oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan. Mengetahui Kepala Ka M KO, Haris di Susila NP Rizal NP
19 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 16. Persentase penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin 5% 5% 0% 0% -5% -5% Capaian KU Persentase penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin dilaporkan secara triwulanan dengan perhitungan sebagai berikut: BMN peralatan dan mesin yang sudah ditetapkan status penggunaannya x 100% BMN berupa Peralatan dan Mesin yang harus ditetapkan status penggunaannya Pada triwulan 2016 belum ada penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin yang ditetapkan statusnya oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Jenis konsolidasi penilaian periode yang digunakan pada KU ini adalah Take Last Known Value Diharapkan pada triwulan s.d V penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin bisa tercapai sesuai target Melakukan pendataan penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin. 31 Maret 2016 Mengetah Kepala K Mt.1KO, Haris ur Susila NP Ri NP
20 NAMA UNT : KPPN Bengkulu PERODE PELAPORAN : Tahun LAPORAN PELAKSANAAN NSATF STRATEGS Sasaran Strategis nisiatif Strategis Output/Outcome. Pengelolaan sarana dan prasarana KU atas SS ini: Persentase penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin 2. Pengelolaan perbendaharaan negara yang profesional, transparan dan akuntabel KU atas SS ini: Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran K/L Membentuk tim Task Force tentang penetapan status penggunaan Barang Milik Negara - Melakukan monitoring secara berkala terkait kinerja pelaksanaan anggaran K/L - Memberikan reward berupa layanan prioritas kepada satuan kerja - Membentuk Forum Komunikasi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Mitra Kerja KPPN Bengkul Surat Keputusan Tim Penetapan Status Penggunaan BMN - Kartu Pengawasan Monitoring Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L - Penerbitan kartu layanan prioritas - Surat Ketetapan Pembentukan Forum Komunikasi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Mitra Kerja KPPN Bengkulu Target Waktu Penyelesaian April 2016 an vember 2016 Juni 2016 Status On Track On Track (Seksi PD) On Track (Seksi MSK) On Track (Seksi PD) & (Seksi MSK) Keterangan Dalam rangka mendorong percepatan penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin diperlukan pembentukan tim Task Force tentang penetapan status penggunaan Barang Milik Negara sehingga diharapkan pada akhir triwulan V penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin dapat mencapai target yang telah ditetapkan Pada Tahun 2016, persentase kinerja pelaksaan anggaran K/L telah melebihi target triwulanan dengan realisasi sebesar 92,91% dan gap 13.94%
21 3 Organisasi sehat yang kondusif KU atas SS ini: Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization Pernili han Pegawai Terbaik (The Best Employee) Tahun Piagam penghargaan untuk Pegawai Terbaik (The Best Employee) Tahun 2016 April 2016 On Track Diharapkan KU Capaian Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization pada tahun 2016 dapat melebihi target tahun 2016 yaitu sebesar 77 Nilai kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern Membentuk Tim Task Force Peningkatan Kualitas Laporan Pengendalian ntern - SK Tim Task Force Peningkatan Kualitas Laporan Pengendalian ntern April 2016 On Track Capaian KU Nilai kualitas laporan evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern pada triwulan adalah sebesar xxx Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara yang andal dan akurat 1KU atas SS ini: Persentase akurasi Buku Kas Putih SDM yang kompetitif KU atas SS ini: Persentase pegawai yang mematuhi kode etik dan disiplin pegawai Membentuk Forum Komunikasi Keuangan Perbankan Melaksanakan Capacity Building Forum Komunikasi Keuangan Perbankan Tercapainya kualitas SDM yang baik dan senantiasa mematuhi kode etik dan disiplin pegawai Juni 2016 Mei 2016 On Track (Seksi Bank) On Track Capaian KU Persentase akurasi Buku Kas Putih Posisi triwulan 2016 melebihi target triwulanan yaitu sebesar 100% dengan gap sebesar 2 % Dengan dilaksanakannya Capacity Building diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dan memenuhi target KU Persentase pegawai yang mematuhi kode etik dan disiplin pegawai
22 / Mengetahui Kepala Kai Bengkulu, 7 Januari 2016 M 0, Hans B NP 197 i Susila Riz NP
23 RAW DATA KU KEMENKEU-THREE KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU TRWULAN NO KODE KU KU DATA YANG DERLUKAN DATA KETERANGAN 1 la-cp Persentase Kinerja pelaksanaan anggaran K/L 2 lb-n Seksi Pencairan Dana Nilai LK Kuasa BUN KPPN yang berkualitas Seksi Verifikasi dan Akuntansi Total Jumlah DPA/Petikan DPA Satker 244 Jumlah Total Revisi DPA/Petikan yang tidak mengakibatkan perubahan pagu DPA pada Q1 Persentase Penyerapan DPA K/L pada Q1 Target Persentase Penyerapan DPA K/L pada 0,1 Jumlah Total SPM yang diajukan Satker ke KPPN pada 01 Jumlah SPM benar yang diproses menjadi SP2D Hasil penilaian kualitas LK Kuasa BUN tingkat KPPN yang dilakukan oleh masing-masing Kanwil Ditjen Perbendaharaan % 15% KPA. co. 1DPA-key ei(so% + Os RP y 100% + 0,4 1SPM41P r. e100% 101PA TP 15PM KPA = ((0.1 (244-19)/244)x100%)) + ((0.5 (13.24/15)x100%)) +1(0.4(5520/5525)x100%)) = (0.1 x 92.21%) + (0.5 x 88.27%) + (0.4 x 99.91%) = 9.22% % % = 93.31% Berdasarkan Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuan mor S-1359/PB.6/2016 hal Kriteria Penilaian LK UAKBU KPPN oleh Kanwil Ditjen PBN, Kanwil Ditjen Perbendahar memberikan penilaian terhadap Kualitas LK Kuasa E dimaksud. Kategori kualitas nilai LK Kuasa BUN tingkat KPPN adi sebagai berikut : Level 4 = (Sangat Baik) Level 3 = (Baik) Level 2 = (Cukup) Level 1 = 0-64 (Ku rang) 3 2a-N ndeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN Seksi MSK ndeks hasil survei kepuasan satker 4.10 ndeks kepuasan satker diukur melalui survei oleh masingmasing KPPN dengan metode sampling kepada responden terpilih dari seluruh mitra kerja yang dilayani oleh masingmasing unit eselon V KPPN. ndeks Pengukuran menggunakan skala 1-5 sebagai berikut : 5 = Sangat Puas 2 = Kurang Puas 4 = Puas 1 = Tidak Puas 3 = Cukup Puas
24 4 3a-N Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Secara Tepat Waktu Seksi Verifikasi dan Akuntansi satker yang telah melakukan rekonsiliasi secara tepat waktu satker yang wajib melakukan rekonsiliasi di wilayah kerja KPPN Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan 98.28% 285 Pelaksanaan rekonsiliasi dinyatakan tepat waktu sampai dengan proses upload data rekonsiliasi pada Aplikasi SPAN paling lambat tanggal 10 setelah bulan bersangkutan berakhir, atau sesuai norma waktu yang diatur secara khusus. Pengisian realisasi KU disesuaikan dengan siklus dan karakteristik rekonsiliasi laporan keuangan yang bersifat historical report. Artinya, untuk data realisasi KU triwulan 290 tahun 2016 merupakan rata-rata data pelaksanaan rekonsiliasi bulan Desember 2015, bulan Januari dan Februari tahun Sedangkan realisasi KU triwulan 2016 merupakan rata-rata data pelaksanaan rekonsiliasi bulan Maret, April dan Mei tahun dst. Keterangan: Sesuai Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan mor: S-2733/ PB/2016 bahwa Capaian KU Persentase rekonsiliasi Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Secara Tepat Waktu untuk diukur berdasarkan data bulan Desember a-N Persentase SPM Satker yang diproses menjadi SP2D Seksi Pencairan Dana SP2D yang diterbitkan oleh KPPN 5520 SP2D yang diterbitkan + Penolakan SPM secara substansif Persentase 99.91% SP2D yang diterbitkan oleh KPPN - x 100% SP2D yang diterbitkan + Penolakan SPM secara substansif 5520 = x 100% 5525 = % Keterangan: Penolakan SPM secara substantif terdapat pada menu rekap 6 5a-CP Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat Rata - Rata Deviasi RPD Satker per periode 0.16% penolakan PMRT di Aplikasi Om SPAN _ = 100% - (Rata - Rata Deviasi RPD Satker per periode) = 100% 0.16% = 99.84%
25 Se ksi Pencairan Dana Persentase perencanaan penarikan dana satker yang akurat 100% 0.16% % 7 5b-N Persentase akurasi Buku Kas Putih Seksi Bank Z Laporan Buku Kas Putih yang akurat 61 Laporan Buku Kas Putih per periode 61 Persentase 100% z Laporan Buku Kas Putih yang akurat Laporan Buku Kas Putrh per periode Keterangan jurnlah Buku Putih per pericde = jurntah hari kerja pericde bersangkutan 122 = x 100% 122 K ion = 100 % 8 5c-N Persentase penyaluran dana SP2D yang akurat y penerima pada SP2D yang diterbitkan - penerima pada SP2D yang diretur oleh Bank/Pos Operasional penerima pada SP2D ;ang diterbitkan - penerima pada SP2D.iang diretur cleh Bard' Operasional x KV: Seksi Pencairan Dana dan Seksi Bank penerima pada SP2D yang diterbitkan penerima pada SP2D,ann diterbitan = x 100% a-N Tingkat Efektivitas Edukasi dan Komunikasi Seksi MSK 10 7a-N Persentase penyampaian LPJ Bendahara mitra kerja KPPN melalui aplikasi pembukuan Hasil Pre Test dan Post Test, serta hasil perhitungan kuesioner sosialisasi Bendahara yang menyampaikan LPJ bendahara menggunakan aplikasi SLAB secara andal dan tepat waktu 84.46% (Nilai Post Test Sosialisasi Pendampingan Penyusunan LK K/1_ ) Des'15 : 285 Jan'16 : 241 Feb'16 : 243 Total 769 = % Rata-rata ndeks Tingkat Efektifitas Edukasi dan Komunikasi 0 < x 5 20 = sangat tidak efektif 21 < x 5 40 = tidak efektif 41 < x 5 60 = kurang efektif 61 < x 5 80 = efektif 81 < x = sangat efektif 1 Bendahara yang menyampaikan LPJ bendahara menggunakan aplikasi SLAB secara andal dan tepat waktu x 100% y Bendahara Satker
26 bendahara secara andal dan tepat waktu Seksi Verifikasi dan Akuntansi 11 8a-N Nilai rata rata hard competency pegawai KPPN Seluruh Subbag/Seksi 1 Bendahara Satkeryang wajib menyampaikan LPJ Des'15 : 290 Jan'16 : 247 Feb'16 : 247 Total : 784 Persentase % Laporan hasil pelaksanaan ujian pada aplikasi training perbendaharaan Tahunan 769 = x 100% 784 = 98.09% Jumlah nilai hasil tes hard competency yang diperoleh pegawai Jumlah pegawai KPPN yang mengikuti tes hard competency 12 8b-N Persentase kepatuhan pegawai terhadap kode etik dan disiplin pegawai Seksi MSK 13 8c-N ndeks Capaian Waktu Pelaksanaan Coaching Counseling Seksi MSK Laporan a monitoring kode etik dan disiplin pegawai Hasil pre test/jpm/hasil Hard Competency Semesteran Semesteran 2 pegawai KPPN patuh terhadap kode etik/disiplin x 100% Total pegawai KPPN ndeks Capaian Waktu Pelaksanaan Coaching Counseling yaitu: ndeks 1 : 0-24 jam (Kurang Baik) ndeks 2 : (Cukup Baik) jam ndeks 3 : ( Baik) jam ndeks 4 : lebih dari 75 jam (Sangat Baik) 14 9a-N Nilai hasil evaluasi penerapan pemantauan pengendalian intern Seksi MSK Nilai hasil evaluasi pengendalian intern oleh UK-W 100 Pemantauan pengendalian intern adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kepatuhan nternal (UK) untuk menilai kualitas sistem pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan pengendalian intern pada KPPN dilaksanakan oleh Unit Kepatuhan nternal KPPN (UK-P), yang melaporkan hasil pemantauan tersebut secara bulanan kepada UK Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (UK -W). Untuk memastikan ketepatan pelaksanaan kegiatan pemantauan pengendalian intern oleh KPPN, UK-W melaksanakan evaluasi atas kegiatan pemantauan pengendalian intern yang telah dilaporkan oleh UK-P, dengan menggunakan parameter berikut: ketepatan waktu (20%), ketepatan format
27 15 9b-N Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization Subbag Umum 10a-N Persentase Penetapan Status BMN Peralatan dan Mesin Subbag Umum Nilai hasil penilaian kualitas pengelolaan kinerja oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan 1BMN peralatan dan mesin yang sudah ditetapkan status penggunaannya x 100% 1BMN berupa Peralatan dan Mesin yang harus ditetapkan status penggunaannya Tahunan Semesteran laporan (10%), ketepatan penandatanganan laporan (10%), ketepatan penyebutan na ma kegiatan (10%), ketepatan frekuensi pemantauan (10%), ketepatan deskripsi pengendalian utama (10%), dan ketepatan pengambilan sampel (30%). Hasil evaluasi tersebut oleh UK-W disampaikan secara triwulanan kepada UK-P disertai dengan rekomendasi perbaikan (apabila diperlukan). Langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja dimaksud merupakan panduan bagi unit kerja lingkup Ditjen Perbendaharaan untuk melaksanakan action plan yang implementatif berdasarkan prinsip-prinsip Strategy Focused Organization (SFO). Sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya-upaya peningkatan kualitas pengelolaan kinerja di lingkungan Ditjen Perbendaharaan, Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan pengelolaan kinerja di unit masing-masing. Penilaian dimaksud dilaksanakan berdasarkan parameter sebagai berikut: Nilai Kuantitatif pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja periode semester tahun 2015 dan Semester 2016 (60%). c. b. Nilai NKO Unit periode tahunan 2015 dan Semester 2016 (40%). Dalam rangka mendapatkan penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin, Kepala KPPN selaku Kuasa Pengguna Barang mengajukan usulan penetapan status penggunaan BMN peralatan dan mesin yang tidak mempunyai bukti kepemilikan dengan nilai perolehan sampai dengan ,- per unit/satuan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Per benda ha ra an. Berdasarkan usulan penetapan status penggunaan dimaksud, selanjutnya Sekretaris Ditjen Perbendaharaan menetapkan Surat Keputusan status penggunaan BMN peralatan dan mesin unit bersangkutan. KU ini diukur berdasarkan BMN peralatan dan mesin yang sudah ditetapkan dengan Surat Keputusan, bukan hanya sebatas usulan penetapan status penggunaan.
28 lla-cp Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN Subbag Umum (29.34% x penyerapan anggaran) 29.34% x Reallsasi KU = (% peryerapan anggaran x 29,34%) + (% pencapaian keluaran x 70,66%) Formula perbitungan sebap unsur aoalah seoagai benkut (70,66% x penca pai an Keluaran) 70.66% x Persontase penyerapan angga ran (rcansas: pcnyerapan bdanja twang dan bean modal 36 prnycrapan auggaran x 100%1 pap baulk harang tlan modal Persentase r x, erisiensi _ ((0.8 + pagu kontrak realisasi kontrak). x 100%) pagu kootrak Persentase % Persentase pencapaian ke!laran % pentapatan kelwran - r it'a5tkehmran)x 100% target kcivaran -.J.1Vlengetahui Kepala KPP gkulu Harts Bu.i Susila NP \
29 LAPORAN CAPAAN NDKATOR KNERJA UTAMA NAMA UNT : KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU PERODE PELAPORAN : s.d. Tahun 2016 Uraian KU s.d. s.d. s.d. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 17. Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN 12% 12% 54.07% 54.07% 42.07% 42.07%. Kode Output Pagu (6arang+Modal) Penyerapan An g garan Pencapaian Keluaran Efisiensi Pe hitungan KU Realisasi (Barang-i-rvloclal) Penyerapan Anggaran :. Target Output Realisasi Output ",S Pencapaian Output Pagu Kontrak Realisasi Kontrak Efisiensi Anggaran Output Total 12 = 10 = =4/ =7/ =10/ x e,x 8 11=9, =.7*C.CC.0 17, L6 3.:-.L9" _.L..:.ċ-:-,6 P 2 : : : L 215L S. L : 1.225,22:,000 :98.168,099 2:- S.L : 5.00C 70-=.956,854 2-=.:3 - - L L.19 '3. : : =,. : C LCC 00.:. :00.0C.19.3,:- 7C.66 :00.0C 7. : , w Jurnlah 1,614,951, ,977,612 r r 2,921,777,759 r 704,962, Evaluasi penarikan dana pada tiap akhir bulan. Monitoring progress penyerapan anggaran dan capaian output setiap bulan. r,`\ z.\ '..:YengetahAgi Kepal. Agrr Haris uesusila NP MN KO, Rlzf NP
30 Unit Kerja Kanwil. Kode Output : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bengkulu : Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Negara Bengkulu Pagu (Barang+Modal) MATRKS PERHTUNGAN KU Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran KPPN 2016 Penyerapan Anggaran Pencapaian Keluaran Efisiensi Perhitungan KU Realisasi (Barang+Modal) % Penyerapan Anggaran Target Output Realisasi Output % Pencapaian Output Pagu Kontrak Realisasi Kontrak Efisiensi Anggaran Output Total 12= 10= =4/ =7/ =10/9 11= % x % x ,470,000 17,752, ,491 5, ,980,000 48,777, ,225,221, ,168, ,921,743, ,956, ,280,000 6,280, Jumlah 1,614,951, ,977, ,921,777, ,962, Mengetahui Kepala KPP Kepala Subbagian Umum Haris B di Susila NP Rizal NP
Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis KPPN Bandar Lampung mempunyai visi Menjadi pengelola perbendaharaan negara di daerah yang profesional, modern, transparan, dan akuntabel. Sedangkan misi
Lebih terperinciKONTRAK KINERJA NOMOR: 016/PB.18/2016 KEPALA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN Pernyataan Kesanggupan
KONTRAK KINERJA NOMOR: 016/PB.18/2016 KEPALA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2016 Pernyataan Kesanggupan Dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Kantor Pelayanan
Lebih terperinciLaporan Capaian IKU Kemenkeu Three dan Laporan Progress Pelaksanaan Inisiatif Strategis Triwulan II Tahun 2016 pada KPPN Bengkulu.
Benakutu Laporan Capaian IKU Kemenkeu Three dan Laporan Progress Pelaksanaan Inisiatif Strategis Tahun 2016 pada KPPN Bengkulu Integritas I Profesionalisme I Sinergi I Pelayanan I Kesempurnaan KEMENTERIAN
Lebih terperinciKONTRAK KINERJA NOMOR: 130/PB.23/2016 KEPALA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA CILACAP KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN PernyataanKesanggupan
Learning & Growth Perspective Internal Process Perspective Customer Perspective Stakeholder Perspective KONTRAK KINERJA NOMOR: 130/PB.23/2016 KEPALA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA CILACAP KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Sasaran Strategis IKU Target Realisasi Gap Pengelolaan perbendaharaan negara yang profesional, transparan dan akuntabel Kepuasan pengguna layanan
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN A. Capaian IKU No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (1) (2) (3) (4) (5) 1 2 3 4 5 6 7 Pelaksanaan Belanja Negara Yang Efektif
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA DASAR HUKUM Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/
Lebih terperinciLANGKAH LANGKAH STRATEGIS TAHUN ANGGARAN 2018
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur LANGKAH LANGKAH STRATEGIS TAHUN ANGGARAN 2018 KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN Pengukuran : Didasarkan
Lebih terperinciImplementasi Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2017
RI Focus Group Discussion Implementasi Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2017 Jakarta, 9 Maret 2017 Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran
Lebih terperinciLaporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Penjelasan Umum Organisasi Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung tahun 2015 disusun sebagai bentuk perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja dalam mencapai sasaran strategis
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1094, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Instansi Vertikal. Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 169/PMK.01/2012
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
0 0 W~ktu KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL Nom or Sifat Lampi ran Hal GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI1 JALAN LAPANGAN BANTENG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.912, 2011 KEMENTERIAN SOSIAL. PNBP. Pedoman Pengelolaan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 183 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERAN KEUANGAN REPUBLK NDONESA DREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara SURAT EDARAN
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN TUGAS KEPATUHANINTERNAL LINGKUP KANTOR VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERIODE SEMESTER II TAHUN 2013
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS KEPATUHANINTERNAL LINGKUP KANTOR VERTIKAL PERIODE SEMESTER II TAHUN 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RINGKASAN EKSEKUTIF Direktorat Jenderal Perbendaharaan senantiasa
Lebih terperinci2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presid
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1263, 2015 KEMENKEU. Pendanaan. Rehabilitasi. Rekontruksi. Pasca Bencana. Pemerintah Pusat. Pemerintah Daerah. Hibah. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 277/PMK.05/2014TENTANG RENCANA PENARIKAN DANA, RENCANA PENERIMAAN DANA, DAN PERENCANAAN KAS
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 277/PMK.05/2014TENTANG RENCANA PENARIKAN DANA, RENCANA PENERIMAAN DANA, DAN PERENCANAAN KAS DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciM O N E. LANGKAH STRATEGI PELAKSANAAN ANGGARAN Jakarta, 2017 DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU KPPN JAKARTA VI
M O N E KPPN JAKARTA VI DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU LANGKAH STRATEGI PELAKSANAAN ANGGARAN Jakarta, 2017 PEMBAGIAN KEWENANGAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA KEWENANGAN ADMINISTRATIF (Chief Operational
Lebih terperinci: Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta V
TERBAIK I : Mohammad Arief Barata NIP : 197003051990121001 : Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta V Upaya Peningkatan Keandalan dan Percepatan Penyampaian
Lebih terperinciWALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG
WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/422.012/2013 TENTANG PENUNJUKANN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA BATU, Menimbang
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Gedung Perbendaharaan I Lantai II Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4 Jakarta 10710 KotakPos 1139 Telepon 344-9230 (20 saluran)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pemerintah sebagai organisasi sektor publik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah pusat sebagai organisasi sektor publik mempunyai tugas utama untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah dituntut peranannya dalam mewujudkan kesejahteraan
Lebih terperinciMelaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.
- 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 15/PB/2006 TENTANG MEKANISME PEMBAYARAN/PENYALURAN DAN PELAPORAN DANA PENYESUAIAN
Lebih terperinciMENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG
SALINAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN
BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN No. Dokumen Revisi Tanggal Berlaku Halaman ::0 : 1 Januari 2012 : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 19 /PB/2008 TENTANG PENGENAAN KEUANGAN SESUAI DENGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 171/PMK.05/2007 TENTANG SISTEM DIREKTUR JENDERAL
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan SURA T EDARAN NOMOR SE- ~9 IPB/2012 TENTANG PENGGUNAAN APLIKASI
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.265, 2014 KEMENKEU. Pembiayaan. Proyek. SBSN. Pemantauan. Evaluasi. Pelaporan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PMK.08/2014 TENTANG
Lebih terperinci2016, No Dana Desa, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, per
No.478, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Dana. Desa. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49/PMK.07/2016 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN, PENYALURAN,
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PARIWISATA
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK
Lebih terperinci2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1725, 2015 KEMENPAR. Dekonsentrasi. Pelaksanaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI
Lebih terperinciPeraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (2) huruf
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN PENYUSUNAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA Identifikasi Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. 1. Para Direktur di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Para Kepala Subdirektorat dan Kepala Bagian
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 210/PMK.05/2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 210/PMK.05/2013 TENTANG PEDOMAN REKONSILIASI DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LINGKUP BENDAHARA UMUM NEGARA DAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA Menimbang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.2070, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. APBN. Otoritas Jasa Keuangan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN,
Lebih terperinciBAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bab ini berisi simpulan penelitian dan rekomendasi yang disusun peneliti
BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini berisi simpulan penelitian dan rekomendasi yang disusun peneliti untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam implementasi sistem pengendalian intern
Lebih terperinciBIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN
Halaman : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN PERSEDIAAN BAGIAN BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Drs. S.A.F. Pandie Ir. D. Roy Nendissa, MP Kepala Biro
Lebih terperinciBAB III KINERJA KD TP UB KP TABEL 4. DIPA TA 2012 BERDASARKAN JENIS KEWENANGAN JENIS BELANJA PAGU REALISASI %
BAB III KINERJA A. Pencairan Dana Periode tahun anggaran 212, KPPN Tanjungbalai melayani 78 satuan kerja yang tersebar pada 18 Kementerian Negara/Lembaga di Kota Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, dan Kabupaten
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/III/2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.972, 2015 KEMENKEU. Dana Keistimewaan. Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyaluran. Pengalokasian. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 126/ PMK.07/2015
Lebih terperinciKEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARA PADA SATKER PENGELOLA APBN (Sesuai PMK No. 162/PMK.05/2013)
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARA PADA SATKER PENGELOLA APBN (Sesuai PMK No. 162/PMK.05/2013) 1 DASAR HUKUM 1. 2. 3. 4. 5. UU No. 17 Tahun
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Perkembangan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Yogyakarta Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Yogyakarta pada awalnya dibentuk dengan nama Kantor Bendahara
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1469, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Anggaran. Transfer. Pelaksanaan. Pertanggungjawaban. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 183/PMK.07/2013 TENTANG PELAKSANAAN
Lebih terperinciSTRATEGI PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU TAHUN 2017
STRATEGI PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU TAHUN 2017 Drs. Hasman Ma ani, M.Si Kuasa Pengguna Anggaran Satker Ditjen
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.953, 2015 KEMENSETNEG. Hibah. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN HIBAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN K'EUANGAN REPUBLIKINDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN K'EUANGAN REPUBLIKINDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHAR.DJO I LANTAI 1 JALAN LAPANGAN,BANTENG TIMUR NOMOR 2-4 JAKARTA 10710
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 228/PMK.05/2010 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN
Lebih terperinciDenpasar, 25 November Oleh : R. Wiwin Istanti, S.E., Ak., M.Laws Kakanwil DJPB Prov. Bali
Revisi Anggaran Pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Tahun Anggaran 2016 Denpasar, 25 November 2016 Oleh : R. Wiwin Istanti, S.E., Ak., M.Laws Kakanwil DJPB Prov. Bali 1 LANDASAN HUKUM Peraturan Menteri Keuangan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 126 /PMK.07/2010 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 126 /PMK.07/2010 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinci228/PMK.05/2010 MEKANISME PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH
228/PMK.05/2010 MEKANISME PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH Contributed by Administrator Monday, 20 December 2010 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN MENTERI KEUANGAN
Lebih terperinciPEDOMAN REKONSILIASI. A. Latar Belakang Rekonsiliasi
PEDOMAN REKONSILIASI A. Latar Belakang Rekonsiliasi Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Pasal 33 menyatakan
Lebih terperinciPENGELUARAN NEGARA. Batas Waktu Pengajuan Data Kontrak dan Penerbitan NRK
PENGELUARAN NEGARA 5 Batas Waktu Pengajuan Data Kontrak dan Penerbitan NRK Data kontrak tahun tunggal yang ditandatangani s.d. Tgl. 30 Nov 2017 diajukan ke KPPN paling lambat tgl. 5 Des 2017 Satker KPPN
Lebih terperinciWritten by JiNN Tuesday, 17 September :43 - Last Updated Wednesday, 25 September :53
NAMA JABATAN: Kepala Seksi Bank IKHTISAR JABATAN:Melakukan penyelesaian transaksi pencairan dana, fungsi cash management, penerbitan Daftar Tagihan, pengelolaan rekening Kuasa BUN dan Bendahara serta penatausahaan
Lebih terperinciPENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN DISAMPAIKAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM
Lebih terperinci2016, No Proyek/Kegiatan melalui penerbitan Surat Berharga Syariah Negara; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
No. 1055, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. SBSN. Pembiayaan Proyek/Kegiatan. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.08/2016 TENTANG TATA CARA
Lebih terperinciPENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017
PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017 PELAKSANAAN PENYALURAN 1. Penyaluran melalui KPPN dilaksanakan berdasarkan PMK nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan PMK nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 43 /PB/2007 TENTANG PETUNJUK PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PROGRAM KELUARGA
Lebih terperinciPOM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM
MASYARAKAT & PELAKU USAHA BAPPENAS Unit Kerja Tim Kerja Pimpinan ROREN POM-10.01.CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM Tahap Teknokratik Tahap Politik Tahap Penetapan Renstra Proses Evaluasi Kinerja Tahunan,
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO III LANTAI2, JALAN BUDI UTOMO NOMOR 6 JAKARTA 10710
Lebih terperinciBuku Saku. di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Panduan Pelaksanaan PNBP
Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Panduan Pelaksanaan PNBP 1 Hak Cipta 2017 pada Inspektorat LIPI Penanggung Jawab : Inspektur LIPI Penyusun dan Editor : Tim Inspektorat LIPI 2
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 54 /PB/2007 TENTANG PETUNJUK PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA PENGUATAN MODAL
Lebih terperinciBAB II SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN
BAB II SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN A. Sistem Akuntansi Keuangan SAK merupakan subsistem SAI yang digunakan untuk memproses transaksi anggaran dan realisasinya, sehingga menghasilkan Laporan Realisasi Anggaran.
Lebih terperinciPELAKSANAAN REKONSILIASI EKSTERNAL TINGKAT KPPN TA. 2015
PELAKSANAAN REKONSILIASI EKSTERNAL TINGKAT KPPN TA. 2015 Lampiran I Sural Direklur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor : S- ~3'!-O/PB.6/2015 Tanggal: po Maret 2015 Kebijakan rekonsiliasi eksternal Tingkat
Lebih terperinciWritten by JiNN Tuesday, 17 September :13 - Last Updated Wednesday, 18 September :21
1. NAMA JABATAN: Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengujian resume tagihan dan SPM, penerbitan SP2D, penerbitan Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU,
Lebih terperinciLangkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran Juni 2014 INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN Dalam
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.931, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana. Keistimewaan. Yogyakarta. Tata Cara Pengalokasian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103/PMK.07/2013 TENTANG
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) SEMARANG II
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) SEMARANG II 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Semarang II Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang secara umum disingkat
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Di
34 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama melaksankan kerja praktek, penulis ditempatkan di Sub Bagian Keuangan Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 81a /PB/2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELUNCURAN PROGRAM/KEGIATAN REHABILITASI
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Keberadaan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN) Bandar
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat KPPN Bandar Lampung Keberadaan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN) Bandar Lampung yang merupakan ujung tombak pelayanan publik yang dimiliki
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pengelolaan Dana Kas Kecil Bendahara Pengeluaran adalah orang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan
Lebih terperinciSOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output
SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ TIM Keterangan STAF Kelengkapan Waktu Output SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lebih terperinciMEKANISME PERKIRAAN PENCAIRAN DANA DAN TINGKAT REALISASI ANGGARAN PADA KPPN POSO. Palata Luru*)
MEKANISME PERKIRAAN PENCAIRAN DANA DAN TINGKAT REALISASI ANGGARAN PADA KPPN POSO Palata Luru*) ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mekanisme perkiraan penarikan dana pada satuan kerja dan KPPN
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN
L KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN PERA TURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 33 /PB/2012 TENTANG PERU BAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM BOGOR, 1 FEBRUARI 2016
AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PELAPORAN KEUANGAN TERKAIT PELAKSANAAN DEKONSENTRASI TAHUN ANGGARAN 2016 Oleh Kepala Bagian Keuangan Setditjen Politik dan Pemerintahan Umum BOGOR, 1 FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN
Lebih terperinciLANDASAN HUKUM KEUANGAN DANA DEKONSENTRASI
AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PELAPORAN KEUANGAN TERKAIT PELAKSANAAN DEKONSENTRASI TAHUN ANGGARAN 2016 Oleh Kepala Bagian Keuangan Setditjen Politik dan Pemerintahan Umum BOGOR, 1 FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI II JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO.2-4 JAKARTA 10710 TELEPON (021) 3449230 (20 SALURAN)
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN RI PELAKSANAAN ANGGARAN 2012
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PELAKSANAAN ANGGARAN 2012 LANGKAH AWAL TAHUN ANGGARAN 1 PENUNJUKAN PEJABAT PERBENDAHARAAN a. Menunjuk/Menetapkan kembali Pejabat Perbendaharaan segera dilaksanakan pada awal tahun
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
.. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 20 /PB/2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGGUNAAN ANGGARAN MELALUI PEMBERIAN
Lebih terperinciPEDOMAN DAN PROSEDUR REKONSILIASI PEDOMAN REKONSILIASI
LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-36/PB/2009 TENTANG PEDOMAN REKONSILIASI DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KUASA BENDAHARA UMUM NEGARA PEDOMAN DAN PROSEDUR REKONSILIASI PEDOMAN
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 29 /PB/2007 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN GAJI DAN INSENTIF PEGAWAI TIDAK
Lebih terperinciSURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE SEMESTER I TAHUN 2017 KPPN TOLITOLI
SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE SEMESTER I TAHUN 2017 KPPN TOLITOLI Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 1329/KMK.01/2015 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN DANA DARURAT
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN DANA DARURAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kerja praktek di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek
Lebih terperinciPENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DISAMPAIKAN DALAM KEGIATAN SOSIALISASI PERATURAN
Lebih terperinci2016, No Mengingat-----:--1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65,
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.815, 2016 KEMENHUB. Angkutan Kota. Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi. Pelayanan Publik. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciAKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ATAS PELAKSANAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA DEKONSENTRASI.
AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ATAS PELAKSANAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA DEKONSENTRASI www.perbendaharaan.go.id PRINSIP PENGATURAN WEWENANG DAN PENUGASAN Kewenangan Pusat DILAKSANAKAN INSTANSI PUSAT
Lebih terperinciPOIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016
POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016 KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALEMBANG 10 NOVEMBER 2016 Oktober 2016 DATA KONTRAK Data kontrak tahun tunggal yang ditandatangani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, kontribusi penelitian, ruang lingkup dan batasan penelitian, dan sistematika penulisan. 1.1
Lebih terperinciBAGIAN V KEUANGAN 310
BAGIAN V KEUANGAN 310 Un-11.JSOPP-05-01.R0 SOP PENYUSUNAN ANGGARAN 1 Tujuan Menjelaskan proses penyusunan anggaran pada UIN Sumatera Utara Medan. 2 Ruang Lingkup 2.1 Jenis anggaran 2.2 Waktu penyusunan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI2 JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4 JAKARTA 10710 TELEPON 344-9230 (20 SALURAN) PSW.
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN DAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 2018 DENGAN
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan
- 141-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan 2. lkhtisar JABATAN : Melakukan akuntansi pelaksanaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN :
Lebih terperinciPENYALURAN DAN PELAPORAN DANA DESA YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA.
PENYALURAN DAN PELAPORAN DANA DESA YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA http://sekolahdesa.or.id I. PENDAHULUAN Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
Lebih terperinci