BLOCK BOOK HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BLOCK BOOK HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA"

Transkripsi

1 BLOCK BOOK HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA Kode Mata Kuliah: PAI 7270 Planing Group serta Tim Tutorial: 1. I Ketut Sudjana, SH. MH 2. IGA ARI KRISNAWATI, SH., MH. 3. NYOMAN SATYAYUDHA DANANJAYA, SH.,MKN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2010 I. Identitas Mata Kuliah

2 Nama mata kuliah Status mata kuliah Satuan Kredit Semester (SKS) : Hukum Acara Peradilan Agama : Pilihan / Prasyarat Hukum Islam : 2 SKS Kode mata kuliah : PAI 7270 Semester : V (lima) II. Planing Group (Tim Pengajar) : a. I Ketut Sudjana, SH., MH. c. IGA Ari Krisnawati, SH., MH. d. Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., MKn. III. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Hukum Acara Peradilan Agama merupakan mata kuliah pilihan, dengan bobot 2 SKS. Mata kuliah ini membahas arti hukum dari segi formil, yaitu hukum yang mengatur bagaimana cara mempertahankan agar hukum islam materiil dapat berjalan dengan baik dalam arti hukum materiil tetap ditaati. Mata kuliah ini mengandung pengetahuan praktis penyelesaian perkara islam yang sering dihadapi dalam masyarakat melalui penyelesaian secara litigasi, yaitu melalui lembaga peradilan. Perkuliahan akan diawali dengan kontrak perkuliahan, yang dilanjutkan dengan lecture dan tutorial. 1. Pertemuan Pertama Lecture 1 : Pengertian, asas asas, sumber hukum, susunan badan kekuasaan pengadilan, tuntutan hak, gugatan lisan dan gugatan tertulis, isi permohonan, isi gugatan, penggabungan, kompetensi peradilan. 2. Pertemuan Keempat Lecture 2 : Penjelasan tentang acara istimewa : pemanggilan secara patut, gugatan gugur, putusan verstek, media litigasi, proses jawab menjawab : perubahan dan pencabutan gugatan, jawaban gugatan, replik, duplik dan masuknya pihak ketiga. 3. Pertemuan Kedelapan Lecture 3: pengertian, asas asas pembuktian,pembagian beban pembuktian dan jenis alat alat bukti 4. Pertemuan Kesebelas Lecture 4 : Putusan : pengertian, sistematika, jenis jenis putusan dan kekuatan putusan. Upaya hukum : upaya hukum biasa dan upaya hukum luar biasa. Pelaksanaan putusan : Pengertian pelaksanaan putusan, jenisjenis pelaksanaan putusan, sita eksekusi, perlawanan terhadap sita eksekusi.

3 IV. Organisasi Perkuliahan (Materi Perkuliahan) 1. Pendahuluan 1.1 Pengertian 1.2 Asas asas 1.3 Sumber Hukum 1.4 Susunan Badan Kekuasaan Peradilan 2. Tindakan persiapan sebelum sidang 2.1 Tuntutan Hak 2.2 Gugatan lisan dan tertulis 2.3 Isi permohonan dan isi gugatan 2.4 Komulasi/penggabungan 2.5 Kompetensi peradilan 3. Acara istimewa 3.1 Pemanggilan secara patut 3.2 Gugatan gugur 3.3 Putusan verstek 3.4 Mediasi ligitasi 4. Proses jawab menjawab 4.1 Perubahan dan pencabutan gugatan 4.2 Jawaban gugatan 4.3 Replik duplik 4.4 Masuknya pihak ketiga 5. Pembuktian 5.1 Pengertian 5.2 Teori/ajaran pembuktian 5.3 Pembagian beban pembuktian 5.4 Asas asas pembuktian 5.5 Alat alat bukti 6. Putusan 6.1 Pengertian 6.2 Sistematika putusan 6.3 Jenis jenis putusan 6.4 Kekuatan putusan

4 7. Upaya hukum 7.1 Upaya hukum biasa 7.2 Upaya hukum luar biasa 8. Pelaksanaan putusan 8.1 Pengertian 8.2 Jenis jenis Pelaksanaan putusan 8.3 Sita eksekusi 8.4 Perlawanan terhadap sita eksekusi V. Tujuan Mata Kuliah Dengan memahami proses beracara dalam Hukum Acara Peradilan Agama mahasiswa dapat dengan mudah menentukan, menerapkan, menggali serta memecahkan dan menyelesaikan perselisihan menurut Hukum Islam/Hukum Acara Peradilan Agama. VI. Metode dan Strategi Perkuliahan Metode Perkuliahan Perkuliahan ini menggunakan metode Problem Based Learning (PBL). Oleh karenanya mahasiswa dituntut untuk lebih banyak belajar mandiri, strategi pembelajaran dengan tanya jawab, tugas tugas terstruktur dan mandiri, diskusi kelompok dan permainan peran. Pada awal perkuliahan perlu digali kemampuan dasar mahasiswa atas mata kuliah hukum acara yang mereka miliki dengan cara memberikan permasalahanpermasalahan yang mungkin dihadapi di masyarakat. Tugas tugas dan diskusi berikutnya setelah perkuliahan berjalan dan menjelang berakhit bertujuan untuk menggali kemampuan mahasiswa dalam hal menemukan materi perkuliahan dengan belajar sendiri, diskusi kelompok serta diskusi paripurna dlam kelas. Pada akhirnya perlu diadakan evaluasi dengan cara memberikan ujian tulis. Strategi Pembelajaran kombinasi perkuliahan, 40 % untuk perkuliahan (lecture) dan 60 % tutorial. 1 (satu) kali UTS dan 1 (satu) kali UAS jumlah keseluruhan adalah 14 (empat belas) kali pertemuan. Pelaksanaan Perkuliahan dan Tutorial perkuliahan dilaksanakan sebelum UTS dan sesudah UTS. Sebelum UTS, perkuliahan (lecture) 2 (dua) kali pertemuan dan untuk tutorial 4 (empat) kali pertemuan, 1 (satu) kali untuk UTS. Setelah UTS, 2 (dua) kali perkuliahan (lecture) dan 4 (empat) kali tutorial, 1 (satu) kali untuk UAS. Strategi Perkuliahan Perkuliahan berkaitan dengan pokok bahasan akan dipaparkan dengan alat bantu media berupa white board, power point slide, serta penyiapan bahan bacaan tertentu yang dapat diakses oleh mahasiswa. Sebelum

5 perkuliahan, mahasiswa sudah mempersiapkan diri (self study), mencari bahan/materi, memahami dan membaca pokok bahasan yang akan dikuliahkan dengan panduan (guidance) dalam block book. Pada akhir perkuliahan diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menanyakan hal hal yang belum jelas terhadap materi tadi (ruang tanya jawab) Tutorial Untuk kelas besar (diatas 20 orang) mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 (satu) sebagai penyaji, Kelompok 2 (dua) sebagai penyanggah dan kelompok 3 (tiga) tarung bebas. Penyaji harus menyampaikan presentasi secara merata, penilaian individu ini diberikan secara adil oleh tutor. VII. Tugas tugas Mahasiswa diwajibkan untuk membuat tugas mandiri, terstruktur baik secara berkelompok maupun perorangan sebagaimana ditentukan dalam block book. Tugastugas perorangan harus dikumpulkan dan tugas kelompok harus dipresentasikan dalam power point, terutama setelah memasuki materi gugatan, proses tanya jawab, pembuktian, putusan, upaya hukum dan eksekusi. VIII. Ujian ujian Ujian dilakukan 2 kali dalam satu semester yakni UTS dan UAS. Ujian dilakukan dalam bentuk tertulis dalam bentuk ujian essay. Namun dimungkinkan melakukan ujian lisan terhadap mahasiswa yang tidak ikut ujian tulis, dan harus mendapat persetujuan Bapak Pembantu Dekan I. IX. Penilaian Penilian atas mata kuiah hukun acara peradilan agama ini meliputi kahadiran 75%, penilaian soft skills dan hard skills. Penilaian hard skills dilakukan atas nilai tugas tugas, UTS dan UAS dengan perhitungan sesuai Buku Pedoman Fakultas Hukum sbb : NA = TT + UTS + 2 (UAS) 2 3 Range nilai : 1. A Sangat Baik

6 2. B ,9 Antara Sangat Baik dengan Baik 3. B ,5 6,9 Baik 4. C ,4 Antara Baik dan Cukup 5. C ,5 5,9 Cukup 6. D ,4 Kurang 7. D ,9 Sangat Kurang 8. E ,9 Gagal Penilaian soft skills ( sikap dan prilaku ) dilakukan berdasarkan pengamatan dalam perkuliahan tatap muka, diskusi baik kelompok maupun pleno, disiplin mengumpul tugas tugas serta pada saat ujian berlangsung. Penggabungan antara NA sebagai hard skills dengan nilai soft skills menjadi nilai akhir study. X. Bahan Bacaan 1. Drs H Roihan A. Rasyid, Hukum Acara Peradilan Agama, Bandar Maju Bandung, l M. Yahya Harahap, Kedudukan, Kewenangan Dan Acara Peradilan Agama, Sinar Grafika. 3., Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Gatot Supramono, Hukum Pembuktian di Peradilan Agama, Alumni Bandung, I Ketut Tjukup SH MH. Dkk. Diktat Hukum Acara Perdata. 6. Prof. Soebekti, Kitab Undang Undang Hukum Perdata. 7. Undang Undang No. 7 Tahun l987, Undang Undang tentang Peradilan Agama. 8. Undang Undang No. 3 Tahun 2006, perubahan atas Undang Undang No. 7 Tahun 1987 tentang Peradilan Agama. XI. Persiapan Proses Perkuliahan a. Mahasiswa wajib memiliki block book Hukum Acara Peradilan Agama b. Mahasiswa sudah mempersiapkan materi kuliah sehingga proses perkuliahan dan tutorial dapat terlaksana dengan baik dan lancar XII. Pertemuan pertemuan

7 PERTEMUAN PERTAMA Lecture 1 Kontrak Perkuliahan I. Pendahuluan dan Tindakan Persiapan Sebelum Sidang a. Pengertian b. Asas asas c. Sumber Hukum d. Susunan Badan Kekuasaan Peradilan e. Tindakan persiapan sebelum sidang f. Tuntutan Hak g. Gugatan lisan dan tertulis h. Isi permohonan dan isi gugatan i. Komulasi/penggabungan j. Kompetensi peradilan II. Bacaan a. Gatot Supramono, 1993, Hukum Pembuktian di Peradilan Agama, Alumni Bandung, hal 6 b. I Ketut Tjukup dkk., Diktat Hukum Acara Perdata, 2005, hal 4. c. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Cetakan Pertama, Jakarta, 2005 d., Kedudukan, Kewenangan dan Acara Peradilan Agama, Sinar Grafika, Cetakan Pertama, Jakarta, 2005 e. Roihan A Rasyid, Hukum Acara Peradilan Agama, Bandar Maju Bandung, l992, hal 5 f. Undang Undang No. 7 Tahun l989 tentang Peradilan Agama g. Undang Undang No. 3 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang Undang Peradilan Agama. h. Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata di Indonesia PERTEMUAN KEDUA Tutorial 1 Mendiskusikan tugas pada Lecture 1

8 Petunjuk: a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yag didiskusikan b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches 1. Membaca 2. Menentukan kata kata susah 3. Brain storming 4. Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5. Mencari Prior Knowledge 6. Menjawab Learning Goal 7. Reporting c. Masing masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau member masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah. Study Task Problem task A dan B sama sama beragama islam dan melangsungkan perkawinan sesuai dengan Hukum Islam. Dimana dalam perkawinan tersebut dilakukan dihadapan penghulu disaksikan oleh 2 orang saksi laki laki dan dicatatkan di Kantor Catatan Nikah, oleh Kantor Catatan Nikah dikeluarkanlah akta pernikahan. Secara yuridis material dan yuridis formal bahwa perkawinan tersebut adalah sah. Berselang beberapa tahun setelah perkawinannya, mempunyai 2 orang anak laki dan perempuan yang kini sudah berumur 3 tahun dan 4 tahun. Kini kehidupan rumah tangganya mengalami gocangan dan perkawinan tersebut tidak mungkin untuk dipertahankan lagi. Hal ini disebabkan karena si istri memiliki PIL. Akhirnya si suami menggugat cerai istrinya dihadapan pengadilan yang berwenang. Tugas Mahasiswa mendiskusikan kasus ini dan mencermatinya dengan memperhatikan sub topic bahasan lecture 1 a, b, c, d, e. dengan membuat sebuah peper kecil. PERTEMUAN KETIGA Tutorial 2 Mendiskusikan tugas pada lecture 1

9 Petunjuk: a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yag didiskusikan b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches 1. Membaca 2. Menentukan kata kata susah 3. Brain storming 4. Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5. Mencari Prior Knowledge 6. Menjawab Learning Goal 7. Reporting c. Masing masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau member masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah. Study Task Problem Task A dan B sama sama beragama islam dan melangsungkan perkawinan sesuai dengan Hukum Islam. Dimana dalam perkawinan tersebut dilakukan dihadapan penghulu disaksikan oleh 2 orang saksi laki laki dan dicatatkan di Kantor Catatan Nikah dan dikeluarkanlah akta pernikahan. Secara yuridis material dan yuridis formal bahwa perkawinan tersebut adalah sah. Berselang beberapa tahun setelah perkawinannya, mempunyai 2 orang anak laki dan perempuan yang kini sudah berumur 3 tahun dan 4 tahun. Kini kehidupan rumah tangganya mengalami gocangan dan perkawinan tersebut tidak mungkin untuk dilanjutkan lagi. Akhirnya si suami menggugat cerai istrinya dihadapan pengadilan yang berwenang. Bahwa selama perkawinan mereka telah memiliki harta kekayaan berupa 2 buah rumah, 3 buah mobil dan tabungan sebesar Rp , Tugas, Mendiskusikan.perkara perceraian dengan perkara pembagian harta bersama. Apakah dapat dibuat dalam satu surat gugatan atau secara terpisah, buat gugatan! PERTEMUAN KEEMPAT Lecture 2

10 I. Acara Istimewa dan Proses Jawab Menjawab a. Pemanggilan secara patut b. Gugatan gugur c. Putusan verstek d. Perubahan dan pencabutan gugatan e. Jawaban gugatan f. Replik duplik g. Masuknya pihak ketiga II. Bacaan a. M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, hal. 48. b., Kedudukan, Kewenangan dan Acara Peradilan Agama, Sinar Grafika, Cetakan Pertama, Jakarta, 2005, hal c. I Ketut Tjukup SH, MH, dkk Diktat Hukum Acara Perdata, hal 37. d. Roihan A Rasyid, Hukum Acara Peradilan Agama, hal 79 PERTEMUAN KELIMA Tutorial 3 Mendiskusikan tugas pada lecture 2 Petunjuk: a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yag didiskusikan b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches 1. Membaca 2. Menentukan kata kata susah 3. Brain storming 4. Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5. Mencari Prior Knowledge 6. Menjawab Learning Goal 7. Reporting

11 c. Masing masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau member masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah. Study Task / Problem Task Pada tahun 1990 Direktur Hotel Bali Holiday Resort meminjam uang kepada R Raj Singam Wakil Sunwarrd Credo sebesar $. Sekarang hotel tersebut dikelola oleh Jessie Tabaluyan Direktur pemilik saham PT Baligreat Jaya Bungalow,. R Raj Singam telah berulang kali menegur direktur hotel Bali Holiday Resort dan hal ini diabaikan oleh pihak peminjam. Yang dipinjamkan uang dengan sangat sabar menunggu pemgayaran atau pelunasan hutangnya tersebut secara utuh dengan imbalan bunga sebesar 1 % setiap bulannya. Karena pihak peminjam sama sekali tidak menghiraukan tagihan tersebut, maka persoalan ini sampai diselesaikan lewat Pengadilan. Tugas : Mahasiswa membuat surat gugatan sesuai dengan materi pada lecture 2, sesuai dengan materi a, d, e, f. PERTEMUAN KEENAM Tutorial 4 Mendiskusikan tugas pada Lecture 2 Petunjuk: a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yag didiskusikan b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches 1. Membaca 2. Menentukan kata kata susah 3. Brain storming 4. Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5. Mencari Prior Knowledge 6. Menjawab Learning Goal 7. Reporting c. Masing masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

12 Study Task / Problem Task. Sama dengan study task tutorial 3. Begitu proses sedang berjalan, datanglah seseorang bernama Ali Balbet, yang kini mengaku sedang mengelola hotel tersebut. Dengan kejadian seperti ini Ali Balbet merasa kepentingannya sangat terganggu, dan berusaha untuk melakukan perlawanan juga, ingin terlibat dalam perkara yang sedang berjalan. Tugas Mahasiswa ditugaskan untuk mempormulasikan hal tersebut sesuai dengan nomer urut g lecture 2, dalam bentuk gugatan. PERTEMUAN KETUJUH MASA UTS PERTEMUAN KEDELAPAN Lecture 3 I. Pembuktian a. Pengertian b. Teori/ajaran pembuktian c. Pembagian beban pembuktian d. Asas asas pembuktian e. Alat alat bukti II. Bacaan a. Gatot Supramono, 1993, Hukum Pembuktian dalam Peradilan Agama, Alumni Bandung, hal 14. b. M Yahya Harahap, Kedudukan, Kewenangan dan Acara PA., hal 291 c., Hukum Acara Perdata., hal d. Roihan A Rasyid, Hukum Acara Peradilan Agama, hal 137 e. I Ketut Tjukup dkk.,diktat Hukum Acara Perdata, hal 45 PERTEMUAN KESEMBILAN

13 Tutorial 5 Mendiskusikan tugas pada Lecture 3 Petunjuk: a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yag didiskusikan b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches 1. Membaca 2. Menentukan kata kata susah 3. Brain storming 4. Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5. Mencari Prior Knowledge 6. Menjawab Learning Goal 7. Reporting 8. Masing masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau member masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah. Disccusion Task StudyTtask Seorang laki laki bernama Lukman Hakim, umur 18 tahun dan beragama Islam, kawin dengan seorang wanita bernama Siti Aminah, umur 17 tahun juga beragama Islam. Pada saat melakukan perkawinan dihadapan penghulu dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi dan selanjutnya dicatatkan di Kantor Pencatatan Nikah. Dalam menjalani bahtera rumah tangga sering terjadi perselisihan pendapat sehingga sering terjadi percekcokan. Akibatnya perkawinan tersebut tidak langgeng sehingga si suami (Lukman Hakim) menjatuhkan talak 1 (satu) kepada si istri (Siti Aminah) hingga akhirnya jatuh sampai pada talak 3 (tiga). Si suami menggugat cerai istrinya di depan Pengadilan Agama setempat. Selama perkawinan, mereka mempunyai harta kekayaan berupa harta bersama yaitu sebuah rumah mewah yang dibangun diatas sebidang tanah dengan luas 4 (empat) are, sebuah mobil dan sebuah sepeda motor. Gugatan suami dikuatkan dengan alat alat bukti untuk menguatkan dalilnya. Berdasarkan gugatan dan alat alat bukti tersebut Pengadilan Agama berpendapat dan berkeyakinan bahwa gugatan Penggugat dikabulkan, juga termasuk pembagian harta bersama. Tugas : Mahasiswa ditugaskan untuk mendiskusikakan lecture 3 berkaitan dengan proses persidangan dengan pembuktian.mahasiswa dibagi sesuai dengan peranannya ( Sebagai hakim. sebagai penggugat, tergugat, panitra dan saksi ). Daftar Bacaan :

14 Gatot Supramono, 1993, Hukum Pembuktian dalam Peradilan Agama, Alumni Bandung, hal 14. M Yahya Harahap, Kedudukan, Kewenangan dan Acara PA., hal. 291., Hukum Acara Perdata.. hal 496. Roihan A Rasyid, Hukum Acara Peradilan Agama, hal 137 dst. I Ketut Tjukup dkk.,diktat Hukum Acara Perdata, hal 45 PERTEMUAN KESEPULUH Tutorial 6 Mendiskusikan tugas pada Lecture 3 Petunjuk: a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yag didiskusikan b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches 1. Membaca 2. Menentukan kata kata susah 3. Brain storming 4. Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5. Mencari Prior Knowledge 6. Menjawab Learning Goal 7. Reporting c. Masing masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau member masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah. Problem task study task Seorang laki laki bernama Lukman Hakim, umur 18 tahun dan beragama Islam, kawin dengan seorang wanita bernama Siti Aminah, umur 17 tahun juga beragama Islam. Pada saat melakukan perkawinan dihadapan penghulu dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi dan selanjutnya dicatatkan di Kantor Pencatatan Nikah. Dalam menjalani bahtera rumah tangga sering terjadi perselisihan pendapat sehingga sering terjadi percekcokan. Akibatnya perkawinan tersebut tidak langgeng sehingga si suami (Lukman Hakim) menjatuhkan talak 1 (satu) kepada si istri (Siti Aminah) hingga akhirnya jatuh sampai pada talak 3 (tiga). Si suami menggugat cerai istrinya di depan Pengadilan Agama setempat. Selama perkawinan, mereka mempunyai harta kekayaan berupa harta bersama yaitu sebuah rumah mewah yang dibangun diatas sebidang tanah dengan luas 4 (empat) are, sebuah mobil dan sebuah sepeda motor. Gugatan suami dikuatkan dengan alat alat bukti untuk menguatkan dalilnya. Berdasarkan gugatan dan alat alat bukti tersebut

15 Pengadilan Agama berpendapat dan berkeyakinan bahwa gugatan Penggugat dikabulkan, juga termasuk pembagian harta bersama. Tugas Berkaitan dengan pemeriksaan alat alat bukti yang diajukan para pihak dalam praktek persidangan. Buat peper dengan thema peranan alat bukti dalam perkara peradilan Islam. PERTEMUAN KESEBELAS Lecture 4 I. Putusan, Upaya Hukum dan Pelaksanaan Putusan a. Pengertian b. Sistematika putusan c. Jenis jenis putusan d. Kekuatan putusan e. Upaya hukum biasa f. Upaya hukum luar biasa g. Pengertian h. Pelaksanaan putusan II. Bacaan a. M Yahya Harahap, Kedudukan, Kewenangan dan Acara PA., hal b., Hukum Acara Perdata., hal c. Roihan A Rasyid, HUKUM Acara Peradilan Agama, hal 218, 223. d. I Ketut Tjukup dkk.,diktat Hukum Acara Perdata, hal 56. PERTEMUAN KEDUA BELAS Tutorial 7 Mendiskusikan tugas pada Lecture 4 Petunjuk: a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang bertugas untuk mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yag didiskusikan.

16 b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches 1. Membaca 2. Menentukan kata kata susah 3. Brain storming 4. Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5. Mencari Prior Knowledge 6. Menjawab Learning Goal 7. Reporting c. Masing masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau member masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah. Problem Task / study task. Kasus yang dipakai disini adalah kasus cerai talak antara seorang laki laki bernama Muhadi Bin Suyadi, 24 tahun, swasta, alamat Desa Bajra Tabanan dengan seorang perempuan bernama Rohimah Binti Dimyati, 25 tahun, Islam, swasta. alamat Desa Bajra Tabanan. Alasan perceraiannya adalah karena si Istri melakukan perbuatan zinah dengan seseorang tetangganya dan perkawinannya tidak mungkin bisa diselamatkan. Si suami menggugat istrinya dengan gugatan cerai. Gugatan penggugat dikabulkan oleh Pengadilan Agama Tabanan, dan hal ini tidak diterima oleh istrinya, sampai pada Putusan ditingkat Kasasi oleh Mahkamah Agung. Tugas Mahasiswa mendiskusikan lewat groupnya hal ini sesuai dengan lecture 4 dengan topik upaya hukum.. PERTEMUAN KETIGA BELAS Tutorial 8 Mendiskusikan tugas pada Lecture 4 Petunjuk: a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, pernyataan yag didiskusikan b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches 1. Membaca 2. Menentukan kata kata susah 3. Brain storming 4. Menemukan/memformulasikan Learning Goal 5. Mencari Prior Knowledge

17 6. Menjawab Learning Goal 7. Reporting c. Masing masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/berargumentasi atau member masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah. Dari kasus pada tutorial 7 diatas, antara penggugat dengan tergugat nemiliki kekayaan berupa 3 are tanah beserta dengan bengunan yang ada diatasnya, sebuah mobil kijang INOVA DK 1186 TA. Ini dimasukkan kedalam harta bersama ( kekayaan yang diperoleh selama perkawinannya). Terhadap harta cedera, MA menetapkan bahwa harta cedera dibagi dua, masing masing mendapat bagian yang sama. Tugas dan diskusikan dalam bentuk paper! Perhatikan poin eksekusi Putusan Pengadilan Agama. PERTEMUAN KEEMPAT BELAS MASA UAS

18 SILABUS HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA NAMA MATA KULIAH SATUAN KREDIT SEMESTER (SKS) : HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA : 2 SKS KODE MATA KULIAH : PAI 7270 SEMESTER : V (lima) DESKRIPSI MATAKULIAH Materi ini disampaikan dengan tatap muka yang membahas Hukum Acara Peradilan Agama, Pemahaman Undang Undang No. 7 Tahun 1989 dan Undang Undang No. 3 Tahun 2006, Pengertian Hukum Acara Peradilan Agama, Tugas Hakim dalam Hukum Acara Peradilan Agama, Karakteristik dan Prinsip Prinsip Hukum Acara Peradilan Agama, Alur Penyelesaian Sengketa Hukum Acara Peradilan Agama, Proses Pemeriksaan di Sidang Pengadilan, Pembuktian, Putusan, Upaya Hukum, Pelaksanaan Putusan serta Praktek membuat kuasa, gugatan, jawaban dengan evaluasi 2 kali yaitu Ujian Tengah Seester dan Ujian Akhir Semester beserta penilaian atas pembuatan surat kuasa, gugatan dan jawaban. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mengikuti mata kuliah Hukum Acara Peradilan Agama, mahasiswa dapat menguraikan proses beracara di Pengadilan Agama dan beracara dengan benar, dan memahami cara/teknik membuat gugatan PRASYARAT Telah lulus/ pernah mengikuti Mata Kuliah Hukum Islam. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti Mata Kuliah Hukum Acara Peradilan Agama, mahasiswa semester V Fakultas Hukum dalam satu semester, mahasiswa dapat menguraikan proses beracara di Pengadilan Agama secara benar (C3) POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan a. Pengertian b. Asas asas c. Sumber Hukum

19 d. Susunan Badan Kekuasaan Peradilan 2. Tindakan persiapan sebelum sidang a. Tuntutan Hak b. Gugatan lisan dan tertulis c. Isi permohonan dan isi gugatan d. Komulasi/penggabungan e. Kompetensi peradilan 3. Acara istimewa a. Pemanggilan secara patut b. Gugatan gugur c. Putusan verstek d. Mediasi ligitasi 4. Proses jawab menjawab a. Perubahan dan pencabutan gugatan b. Jawaban gugatan c. Replik duplik d. Masuknya pihak ketiga 5. Pembuktian a. Pengertian b. Teori/ajaran pembuktian c. Pembagian beban pembuktian d. Asas asas pembuktian e. Alat alat bukti 6. Putusan a. Pengertian b. Sistematika putusan c. Jenis jenis putusan d. Kekuatan putusan 7. Upaya hukum a. Upaya hukum biasa b. Upaya hukum luar biasa 8. Pelaksanaan putusan a. Pengertian

20 b. Jenis jenis Pelaksanaan putusan c. Sita eksekusi d. Perlawanan terhadap sita eksekusi. RENCANA EVALUASI Tujuan Evaluasi : Untuk mengetahui kompetensi sampai tingkat menguraikan tentang proses beracara Hukum Acara Peradilan Agama di Pengadilan Agama sehingga dapat beracara dengan benar setelah mahasiswa semester V Fakultas Hukum mengikuti perkuliahan selama 1 (satu) semester. Evaluator : Planing Group Waktu : UTS : Pemahaman pengertian, tujuan asas asas, sejarah dan kesulitan beracara. UAS : Kemampuan berkarya yang ditujukan dari kemampuan mahasiswa dalam memahami proses persidangan di Pengadilan Agama. Responden : Semua mahasiswa peserta Mata Kuliah Hukum Acara Peradilan Agama semester V Fakultas Hukum Universitas Udayana. Kedisiplinan, kepribadian dan sikap mahasiswa dievaluasi selama perkuliahan berlangsung (penialaian soft skills) Instrumen : UTS : soal essay tertulis UAS : ujian semua materi Mata Kuliah : Hukum Acara Peradilan Agama Planing Group/Dosen : I Ketut Sudjana, SH., MH. I G A Ari Krisnawati, SH., MH Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., MKn.

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM B. RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Perdata SH 1112 3 IV (Empat) Muhammad Fajar Hidayat, S.H., M.H. Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi Mata kuliah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM

BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM 57 BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM A. Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Putusan N0.251/Pdt.G/2013 PA.Sda Dalam memutuskan setiap Perkara di dalam persidangan hakim tidak serta merta memutuskan perkara

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER/RENCANA PEMBELAJARAN/GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN & SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER/RENCANA PEMBELAJARAN/GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN & SATUAN ACARA PERKULIAHAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER/RENCANA PEMBELAJARAN/GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN & SATUAN ACARA PERKULIAHAN KLINIK HUKUM PERDATA Didukung Oleh : PROGRAM ILMU HUKUM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA PUTUSAN Nomor : 297/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 5. Pertemuan minggu ke : I 6. Waktu pertemuan : Kuliah 150 menit. 7. Pokok Bahasan : 1.Orientasi/kontrak kuliah/ penjelasan ruang lingkup perkuliahan; 2. Penjelasan SAP 3. Hukum Acara Peradilan Agama pada

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 0387/Pdt.G/2013/PA. Lt.

PENETAPAN Nomor : 0387/Pdt.G/2013/PA. Lt. PENETAPAN Nomor : 0387/Pdt.G/2013/PA. Lt. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

S I L A B U S A. IDENTITAS MATA KULIAH KODE MATA KULIAH : HKT 4009 JUMLAH SKS : 4

S I L A B U S A. IDENTITAS MATA KULIAH KODE MATA KULIAH : HKT 4009 JUMLAH SKS : 4 S I L A B U S A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM ACARA KODE MATA KULIAH : HKT 4009 JUMLAH SKS : 4 B. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib dan sebagai lanjutan

Lebih terperinci

Kecamatan yang bersangkutan.

Kecamatan yang bersangkutan. 1 PENCABUTAN PERKARA CERAI GUGAT PADA TINGKAT BANDING (Makalah Diskusi IKAHI Cabang PTA Pontianak) =========================================================== 1. Pengantar. Pencabutan perkara banding dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0892/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0892/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0892/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

diajukan oleh pihak :

diajukan oleh pihak : ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara Cerai Talak yang diajukan oleh pihak :-------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 284/Pdt.G/2011/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

PUTUSAN Nomor: 284/Pdt.G/2011/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N PUTUSAN Nomor: 284/Pdt.G/2011/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0718/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor 0718/Pdt.G/2015/PA. Pas PUTUSAN Nomor 0718/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 111/Pdt.G/2010/PA JP.

PUTUSAN Nomor: 111/Pdt.G/2010/PA JP. PUTUSAN Nomor: 111/Pdt.G/2010/PA JP. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam persidangan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0378/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0378/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0378/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadilli perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM P E N E T A P A N Nomor : 1519/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM P U T U S A N Nomor 0780/Pdt.G/2015/PA.Sit BISMILLAHIRROHMANIRROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0052/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0052/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 0052/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1125/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor 1125/Pdt.G/2015/PA. Pas PUTUSAN Nomor 1125/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN DAN PROSES MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA PANDEGLANG

BAB III TAHAPAN DAN PROSES MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA PANDEGLANG BAB III TAHAPAN DAN PROSES MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA PANDEGLANG A. Pelaksanaan Mediasi di Pengadilan Agama Pandeglang Berdasarkan hasil wawancara dengan Nuning selaku Panitera di Pengadilan Agama Pandeglang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 060/Pdt.G/2012/PA.Dgl. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P U T U S A N. Nomor : 060/Pdt.G/2012/PA.Dgl. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM P U T U S A N Nomor : 060/Pdt.G/2012/PA.Dgl. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Donggala yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 1831/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1831/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 1831/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1088/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1088/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1088/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 73/Pdt.G/2009/PA.Pkc.

P U T U S A N Nomor : 73/Pdt.G/2009/PA.Pkc. P U T U S A N Nomor : 73/Pdt.G/2009/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 14/Pdt.G/2009/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 14/Pdt.G/2009/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 14/Pdt.G/2009/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor xxxpdt.g/2011/pa Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor xxxpdt.g/2011/pa Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor xxxpdt.g/2011/pa Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR: XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR: XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum

PENETAPAN Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum PENETAPAN Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n SALINAN P U T U S A N Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1089/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1089/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1089/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Tinjauan Hukum Islam terhadap Cerai Gugat Suami Masuk Penjara

BAB IV PEMBAHASAN. A. Tinjauan Hukum Islam terhadap Cerai Gugat Suami Masuk Penjara 43 BAB IV PEMBAHASAN A. Tinjauan Hukum Islam terhadap Cerai Gugat Suami Masuk Penjara Berdasarkan data yang penulis himpun dari lapangan pada saat observasi secara langsung dan melalui hasil wawancara

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 117 /Pdt.G/2009/PA/Pkc

PUTUSAN Nomor : 117 /Pdt.G/2009/PA/Pkc PUTUSAN Nomor : 117 /Pdt.G/2009/PA/Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor 0868/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor 0868/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENETAPAN Nomor 0868/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara tertentu pada peradilan tingkat pertama,

Lebih terperinci

Salinan P U T U S A N Nomor : 1175/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Salinan P U T U S A N Nomor : 1175/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Salinan P U T U S A N Nomor : 1175/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN

STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN Lampiran I STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN 1. Pemohon menyampaikan permohonan kepada Ketua Pengadilan Agama Lamongan. Pengadilan Agama Lamongan mendaftarkan permohonan dalam buku register dan memberi

Lebih terperinci

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARA

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARA PUTUSAN Nomor: 096/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada

Lebih terperinci

PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor 0228/Pdt.G/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor : 231/Pdt.G/2009/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

SALINAN PUTUSAN Nomor : 231/Pdt.G/2009/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N SALINAN PUTUSAN Nomor : 231/Pdt.G/2009/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 73/Pdt.G/2011/PA.Pkc

PUTUSAN Nomor : 73/Pdt.G/2011/PA.Pkc PUTUSAN Nomor : 73/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor: 0050/Pdt.G/2013/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PENETAPAN Nomor: 0050/Pdt.G/2013/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN PENETAPAN Nomor: 0050/Pdt.G/2013/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat pertama, dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 1225/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1225/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 1225/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA PUTUSAN Nomor : 693/Pdt.G/2012/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0255/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0255/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0255/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor: 45/Pdt.G/2010/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N Nomor: 45/Pdt.G/2010/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor: 45/Pdt.G/2010/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 0830/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor: 0830/Pdt.G/2015/PA. Pas PUTUSAN Nomor: 0830/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 0064/Pdt.G/2013/PA.Pkp. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 0064/Pdt.G/2013/PA.Pkp. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 0064/Pdt.G/2013/PA.Pkp. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 195/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 195/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 195/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang melaksanakan sidang di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pinggir,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 248/Pdt.G/2010/PA.Pkc

PUTUSAN Nomor : 248/Pdt.G/2010/PA.Pkc PUTUSAN Nomor : 248/Pdt.G/2010/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0750/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0750/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0750/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 0381/Pdt.G/2012/PA.PRA

P U T U S A N Nomor: 0381/Pdt.G/2012/PA.PRA P U T U S A N Nomor: 0381/Pdt.G/2012/PA.PRA BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Praya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0603/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0603/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0603/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 106/Pdt.G/2012/PA.Pkc

PUTUSAN Nomor: 106/Pdt.G/2012/PA.Pkc PUTUSAN Nomor: 106/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

SISTEM PERADILAN PIDANA KODE MATA KULIAH : WHI 6258

SISTEM PERADILAN PIDANA KODE MATA KULIAH : WHI 6258 SISTEM PERADILAN PIDANA KODE MATA KULIAH : WHI 6258 BLOCK BOOK Planning group : I Ketut Keneng, SH,MH ( Kordinator) Bagian Hukum Acaraa FH UNUD, Telp. 431876, e mail: re_keneng@yahoo.com I Wayan Tangun

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0512/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0512/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0512/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg

PUTUSAN Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg PUTUSAN Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0827/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0827/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0827/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 0592/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 0592/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 0592/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. بسم االله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 420/Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 420/Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 420/Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor xx/pdt.g/2013/pa.ktbm

P U T U S A N Nomor xx/pdt.g/2013/pa.ktbm P U T U S A N Nomor xx/pdt.g/2013/pa.ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 191/Pdt.G/2009/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

PUTUSAN Nomor : 191/Pdt.G/2009/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N PUTUSAN Nomor : 191/Pdt.G/2009/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. /Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. /Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: /Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Persamaan dan perbedaan putusan ijin poligami No. 0258/ Pdt. G/ 2011/ No. 0889/ Pdt. G/2011/ PA. Kds. ditinjau dari hukum

BAB V PENUTUP. 1. Persamaan dan perbedaan putusan ijin poligami No. 0258/ Pdt. G/ 2011/ No. 0889/ Pdt. G/2011/ PA. Kds. ditinjau dari hukum 101 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Persamaan dan perbedaan putusan ijin poligami No. 0258/ Pdt. G/ 2011/ PA. Kds dan No. 0889/ Pdt. G/2011/ PA. Kds. ditinjau dari hukum materiil adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0761/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0761/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0761/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0331/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0331/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0331/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada peradilan tingkat pertama dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 84 /Pdt.G/2010/PA/Pkc Bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

P U T U S A N Nomor : 84 /Pdt.G/2010/PA/Pkc Bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN P U T U S A N Nomor : 84 /Pdt.G/2010/PA/Pkc Bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 019/Pdt.G/2014/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 019/Pdt.G/2014/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 019/Pdt.G/2014/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalam persidangan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 1406/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1406/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 1406/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0367/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0367/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0367/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 0407/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor: 0407/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 0407/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 0197/Pdt.G/2010/PA.TSe.

S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 0197/Pdt.G/2010/PA.TSe. 1 S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 0197/Pdt.G/2010/PA.TSe. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: SEJARAH, SUMBER, DAN ASAS-ASAS HUKUM ACARA PERDATA 1.1 Pengertian Hukum Acara Perdata, Sejarah Hukum Acara Perdata Indonesia, dan Sumber Hukum Acara Perdata

Lebih terperinci

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA Tempat Pendaftaran : BAGAN PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA Pengadilan Agama Brebes Jl. A.Yani No.92 Telp/ fax (0283) 671442 Waktu Pendaftaran : Hari Senin s.d. Jum'at Jam 08.00 s.d 14.00 wib PADA PENGADILAN

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1417/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor: 1417/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan P U T U S A N Nomor: 1417/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor: 0631/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim P U T U S A N Nomor 0425/Pdt.G/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM P U T U S A N Nomor 0955/Pdt.G/2015/PA.Sit BISMILLAHIRROHMANIRROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

Nomor: 0217/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

Nomor: 0217/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN SALINAN P U T U S A N Nomor: 0217/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0817/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor : 0817/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor : 0817/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM P U T U S A N Nomor 1469/Pdt.G/2015/PA.Sit BISMILLAHIRROHMANIRROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1531/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor 1531/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor 1531/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 104/Pdt.G/2010/PA.Pkc. M e l a w a n TENTANG DUDUK PERKARANYA

P U T U S A N Nomor : 104/Pdt.G/2010/PA.Pkc. M e l a w a n TENTANG DUDUK PERKARANYA P U T U S A N Nomor : 104/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara Verzet pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm

P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 1151/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1151/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 1151/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1254/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1254/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1254/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. Oleh: NY. BASANI SITUMORANG, SH., M.Hum. (Staf Ahli Direksi PT Jamsostek)

PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. Oleh: NY. BASANI SITUMORANG, SH., M.Hum. (Staf Ahli Direksi PT Jamsostek) PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA Oleh: NY. BASANI SITUMORANG, SH., M.Hum. (Staf Ahli Direksi PT Jamsostek) PENERAPAN HUKUM ACARA PERDATA KHUSUS PENGADILAN HUBUNGAN

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

Nomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

Nomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN SALINAN PENETAPAN Nomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas

PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 017/Pdt.G/2014/PA.Mtk

PUTUSAN Nomor 017/Pdt.G/2014/PA.Mtk PUTUSAN Nomor 017/Pdt.G/2014/PA.Mtk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Mentok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam persidangan

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 0213/Pdt.G/2010/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0198/Pdt.G/2010/PA.Spn.

P U T U S A N Nomor : 0198/Pdt.G/2010/PA.Spn. P U T U S A N Nomor : 0198/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Nomor: 1295/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

Nomor: 1295/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan SALINAN P U T U S A N Nomor: 1295/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci