PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor 0228/Pdt.G/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara cerai talak antara : PEMOHON, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan petani, tempat tinggal di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, sebagai Pemohon ; melawan TERMOHON, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan swasta, tempat tinggal di Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon, Tergugat dan para saksi; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 02 Februari 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo Nomor 0228/Pdt.G/2015/PA.Sit telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan alasan alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 14 Oktober 2009, di hadapan Pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo dengan Akta Nikah Nomor tanggal 14 Oktober 2009 dengan status Pemohon Jejaka dan Termohon janda cerai; 2. Bahwa setelah menikah tersebut Pemohon dan Termohon hidup bersama dalam rumah tangga sebagai suami istri selama sekitar 5 (lima) tahun dan terakhir bertempat tinggal di rumah Pemohon, telah melakukan hubungan

2 layaknya suami istri (ba'dad dukhul) telah mempunyai 1 orang bernama ANAK KANDUNGumur 3 (tiga) tahun; anak 3. Bahwa semula kehidupan antara Pemohon dan Termohon hidup rukun dalam keluarga, namun pada sekitar bulan Nopember 2013 ada tetangga yang menagih hutang kepada Termohon, dan sudah diselesaikan oleh Pemohon. Kemudian berlanjut Termohon masih sering berhutang kepada tetangga sampai bulan Agustus 2014 kepada tetangga yang lain tanpa sepengetahuan Pemohon sebagai suami yang sah menurut hukum. Sampai diketahui junlah hutang Termohon total mencapai Rp ,- (dua puluh juta rupiah); 4. Bahwa kemudian Pemohon mencoba bertanya kepada Termohon uang tersebut digunakan untuk kebutuhan apa, hingga berhutang kepada tetangga begitu banyak. Namun Termohon selalu marah dan tidak bisa memberikan alasan yang baik; 5. Bahwa setelah dinasehati oleh Pemohon, Termohon malah marah-marah dan pulang kerumah asalnya sejak bulan September 2014 sampai saat ini. Kemudian Pemohon dan keluarga sudah datang kerumah Termohon dan keluarganya untuk rujuk kembali dan hidup dalam keluarga seperti semula, namun Termohon tidak mau, atau permasalah tersebut sudah dilakukan upaya penyelesaian dalam keluarga akan tetapi tidak berhasil; 6. Bahwa selain kebiasaan berhutang dari Termohon, jug apabila ada perselisihan dalam keluarga, Termohon selalu membawa-bawa nama orang tua Pemohon dengan sikap kasar dan amarah; 7. Bahwa antara Pemohon dan Termohon sejak bulan September 2014 sampai saat ini (5 bulan ) telah berpisah tempat tinggal/ pisah ranjang dari tempat kediaman bersama; 8. Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran terus menerus antara Pemohon dan Termohon atas dasar alasan tersebut mengakibatkan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon tidak ada kebahagiaan lahir nbathin dan tidak ada harapan lagi untuk membina rumah tangga yang bahagia hingga gugatan ini diajukan oleh Pemohon karena tidak mungkin bisa disatukan kembali dalam satu rumah tangga;

3 9. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan dan dalil dalil diatas, Pemohon mohon agar Bapak Ketua Pengadilan Agama Situbondo segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberikan ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i kepada Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Situbondo; 3. Membebankan biaya perkara sesuai peraturan yang berlaku; SUBSIDER: Apabila Pengadilan Agama Situbondo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang bahwa pada hari sidang yang ditentukan Pemohon dan Termohon hadir sendiri kepersidangan ; Menimbang bahwa atas permohonan Pemohon tersebut pihak Termohon menjawab secara lisan sebagai berikut Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah dan menikah pada tanggal 14 Oktober 2009 di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo; Bahwa status Pemohon Jejaka dan Termohon janda cerai pada saat menikah, kemudian setelah itu kumpul bersama sebagai suami istri selama sekitar 5 (lima) tahun. Dan terakhir kami bertempat tinggal di rumah Pemohon; Bahwa selama kami menikah telah mempunyai 1 orang anak bernama ANAK KANDUNGumur 3 (tiga) tahun; Bahwa sejak bulan Nopember 2013 telah sering terjadi percekcokan dan pertengkaran dalam rumah tangga dimana Termohon berhutang sebesar Rp 2 juta tanpa sepengetahuan Pemohon namun sudah dilunasi dan kemudian pada bulan Agustus 2014 sebesar Rp 20 juta tanpa sepengetahuan Pemohon namun sudah dilunasi dan Pemohon tahu semua penggunaan uang pinjaman tersebut;

4 Bahwa Termohon marah dan pulang karena Pemohon berselingkuh dengan WANITA(janda) dan sekarang sudah bertunangan; Bahwa Pemohon sering cemburu dan bila bertengkar Termohon sering dipukul oleh Pemohon; Akibatnya Termohon pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 8 bulan karena saya diusir oleh Pemohon, dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; Bahwa saya tidak keberatan untuk bercerai namun saya mengajukan tuntutan kepada Pemohon, yaitu: Nafkah madliyah sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) perhari selama 6 bulan; Mut ah sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah); Nafkah untuk anak kami yang bernama ANAK KANDUNG sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) perbulan; uang arisan sebesar Rp 5 juta agar dilunasi oleh Pemohon; Ampra uang PLN Rp 1,5 juta; Bahwa Pemohon setiap bulan memperoleh penghasilan sebesar Rp 1,8 juta; Menimbang atas jawaban Termohon, kemudian Pemohon menyampaikan repliknya secara lisan sebagai berikut: Bahwa saya menyatakan tetap pada permohonan saya tersebut; Bahwa benar jika Pemohon pacaran dengan wanita bernama Hj. Is; Bahwa benar jika pernah memukul Termohon; Bahwa soal nafkah madliyah Pemohon tidak sanggup untuk memenuhinya; Mut ah Pemohon menyanggupinya; Nafkah anak Pemohon tidak sanggup untuk memenuhinya; Untuk uang arisan sudah dipakai bersama dan sisa angsuran sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah); Soal ampra uang PLN itu adalah uang Pemohon sendiri;

5 Bahwa ada barang-barang milik bersama yang dijual yaitu sapi dan hasilnya dibagi dua; Menimbang bahwa atas replik Pemohon, kemudian Termohon menyampaikan dupliknya secara lisan sebagai berikut: Bahwa saya tetap pada tuntutan soal nafkah yang saya minta kepada Pemohon; Benar bahwa untuk arisan masih ada sisa angsuran; Dan soal ampra uang PLN tetap minta kepada Pemohon; Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat: Fotokopi 229/25/X/2009 Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo Nomor Tanggal 14 Oktober 2009, bukti tersebut telah bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya (P.1); Menimbang bahwa atas bukti Pemohon tersebut telah dibenarkan oleh Termohon; B. Saksi-Saksi: 1. SAKSI, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut; Bahwa saksi adalah kakak sepupu Pemohon; Bahwa Saksi tahu setelah menikah tersebut Pemohon dan Termohon kumpul bersama sebagai suami istri selama sekitar 5 (lima) tahun dan terakhir bertempat tinggal di rumah Pemohon, telah mempunyai 1 orang anak bernama ANAK KANDUNGumur 3 (tiga) tahun; Bahwa sejak bulan Nopember 2013 rumah tangga selalu cekcok dan tidak harmonis namun tidak tahu penyebab yang pasti, yang saksi ketahui hanya Termohon yang pulang dulu dari bali dan Termohon pulang kerumah orang tuanya dan kemudian Pemohon pulang

6 selanjutnya tinggal dirumah saksi, setelah saksi tanya kenapa tidak bersama dengan Termohon katanya habis bertengkar; Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian Termohon pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 3 bulan dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; Bahwa saksi belum pernah mendamaikan keduanya dan tidak sanggup untuk merukunkan keduanya; Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut Termohon tidak keberatan dengan keterangan yang disampaikan; 2. SAKSI, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah kakak ipar Pemohon ; Bahwa Saksi tahu setelah menikah tersebut Pemohon dan Termohon kumpul bersama sebagai suami istri selama sekitar 5 (lima) tahun dan terakhir bertempat tinggal di rumah Pemohon, telah mempunyai 1 orang anak bernama ANAK KANDUNGumur 3 (tiga) tahun; Bahwa sejak bulan Nopember 2013 rumah tangga kedua belah pihak tidak harmonis namun tidak tahu penyebab yang pasti yang saksi ketahui hanya Termohon yang pulang dulu dari bali dan Termohon pulang kerumah orang tuanya dan kemudian Pemohon pulang selanjutnya tinggal dirumah saksi, Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian Termohon pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 8 bulan dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; Bahwa dari pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;

7 Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut Termohon tidak keberatan dengan keterangan yang disampaikan; Menimbang bahwa setelah dilakukan pemeriksaan alat bukti dan keterangan saksi-saksi, Pemohon kemudian menyatakan mencabut perkaranya; Menimbang bahwa kemudian Termohon menyatakan menerima permohonan Pemohon untuk mencabut perkaranya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam penetapan ini dapat ditunjuk kepada berita acara pemeriksaan sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam perkara ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang bahwa Majelis Hakim telah mendamaikan kedua belah pihak berperkara agar rukun kembali dalam membina rumah tangganya, dan atas upaya tersebut pihak Pemohon didepan persidangan menyatakan mencabut perkaranya ; Menimbang bahwa karena proses pemeriksaan perkara tersebut sudah pada tahap pemeriksan dan pembuktian, maka berdasarkan Pasal 272 RV perlu menunggu tanggapan dan persetujuan Termohon, dan kemudian Termohon menyatakan menerima dan tidak keberatan dengan permohonan Pemohon untuk mencabut perkaranya; Menimbang bahwa Termohon tidak keberatan dengan pencabutan perkara oleh Pemohon, Majelis berpendapat pencabutan perkara tersebut dapat dibenarkan dan terhadap perkara ini patut dinyatakan telah dicabut ; Menimbang bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, yang kemudian dirubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat akan segala peraturan perundang undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N E T A P K A N

8 1. Menyatakan perkara nomor 0228/Pdt.G/2015/PA.Sit antara PEMOHON dan TERMOHON di Cabut; 2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp (lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) kepada Pemohon; Demikian dijatuhkan penetapan ini di Situbondo pada hari Rabu tanggal 22 April 2015 bertepatan dengan tanggal 3 Rajab 1436 H, oleh kami Majelis Hakim Pengadilan Agama Situbondo yang terdiri dari MAWARDI, S.Ag., M.Hum. sebagai Hakim Ketua, HIRMAWAN SUSILO, SH. serta Drs. AMAR HUJANTORO, MH. masing masing sebagai Hakim Anggota, penetapan dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh SURIA AKBAR, SH. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon; Hakim Anggota I Hakim Ketua HIRMAWAN SUSILO, SH. MAWARDI, S.Ag., M.Hum. Hakim Anggota II Drs. AMAR HUJANTORO, MH. Panitera Pengganti, SURIA AKBAR, SH. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran :Rp ,- 2. Biaya ATK Perkara :Rp ,- 3. Biaya Panggilan :Rp ,- 4. Redaksi :Rp 5.000,-

9 5. Materai :Rp 6.000, Jumlah Rp ,-