I. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "I. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR"

Transkripsi

1 I. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : KONSEP DASAR PENILAIAN WAKTU : 8 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami konsep dasar penilaian. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip penilaian dengan baik. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. menjelaskan pengertian, ruang lingkup, tujuan, sejarah profesi, organisasi dan bidang kerja profesi dari penilaian 2. menjelaskan pengertian, kategori dan karakteristik properti 3. menjelaskan konsep dan prinsip umum penilaian 4. menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam penilaian Penilaian a. Pengertian Penilaian b. Ruang Lingkup Penilaian c. Tujuan Penilaian d. Sejarah Profesi Penilaian e. Organisasi Penilaian f. Bidang Kerja Profesi Penilaian Properti a. Pengertian b. Kategori c. Karakteristik menjelaskan konsep dan prinsip umum penilaian a. Penilaian dan Penilai b. Harga, Biaya & Nilai c. Pembentuk Nilai d. Faktor-faktor yang menentukan nilai e. Prinsip-prinsip Penilaian f. Proses Penilaian Pendekatan Penilaian a. Pendekatan Data Pasar b. Pendekatan Biaya c. Pendekatan Pendapatan Ceramah Penugasan Latihan ALAT BANTU Flipcahart ESTIMASI WAKTU 45 menit Idem Idem 45 menit KET.

2 5. menjelaskan analisis penggunaan yang tertinggi dan terbaik (Highest Best Use) Analisis HBU (Highest Best Use) a. Pengertian HBU b. Empat Kriteria HBU c. Proses HBU d. HBU Tanah Kosong dan Lahan Telah Dikembangkan e. Situasi-situasi Khusus HBU Daftar Pustaka: 1. Rachman, Abdul bin H.M. Noor, dkk Penilai Harta Tanah, Program Kerja Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan dengan Institut Teknologi Mara (ITM) Malaysia, Program Diploma III Keuangan Spesialisasi PBB (Penilai). Malang. 2. American Society of Appraisers. Appraising Machinery and Equipment 3. American Appraisal Institutes the Appraisal Institutes of Real Estates 4. Appraisal Foundation, National Uniform Standards of Professional Appraisal Practice (USPAP), Student Manual 5. Supriyanto, Benny. Rekayasa Penilaian, MAPPI 6. Damodaran, Aswath Investment Valuation - Tools and Techniques for determining the value of any asset. John Wiley & Sons: New York. 7. Damodaran, Aswath Damodaran on Valuation. John Wiley & Sons: New York. 8. Fisher, Dominique. Valuation of Income Producing Property 9. J.F.N. Murray,BA, D.Litt.Principles and Practices of Valuation, Commonwealth Institutes of Valuers 10. Joseph,Richard A, et Al How to buy a business - Entrepreneurship through acquisition. Enterprise Dearborn: Chicago. 11. Komite Penyusun SPI Standar Penilaian Indonesia 12. Reily, Robert F, Schweis, Robert P Valuing Intangible Assets Mc Graw Hill: New York. 13. Smith, Gordon V Trademark Valuation. John Wiley & Sons: New York. 14. Smith,Gordon V, Parr, Russel L Valuation of Intellectual Property & Intangible Assets. John Willey & Sons: New York, Third Edition.

3 I. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : ANALISIS PASAR PROPERTI WAKTU : 6 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami analisis pasar properti. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu memahami analisis pasar properti dengan baik.. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. menjelaskan karakteristik ekonomi properti, dasar-dasar ekonomi tanah perkotaan dan ekonomi lokasi 2. menjelaskan pasar properti terkait dengan penilaian 3. menjelaskan pasar uang terkait dengan penilaian Ekonomi Properti a. Karakteristik ekonomi properti b. Dasar-dasar ekonomi tanah perkotaan c. Ekonomi lokasi Pasar Properti a. Dasar pemikiran analisa pasar bagi penilai b. Keanekaragaman dan variasi pasar properti c. Sifat-sifat dasar pasar d. Karakteristik pasar yang kompetitif & terbuka e. Pasar properti Pasar Uang a. Pasar uang dan pasar hipotek b. Bisnis properti dan pasar properti Ceramah Presentasi Penugasan Latihan ALAT BANTU Flipcahart ESTIMASI WAKTU 90 menit KET. Daftar Pustaka: 1. Rachman, Abdul bin H.M. Noor, dkk Penilai Harta Tanah, Program Kerja Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan dengan Institut Teknologi Mara (ITM) Malaysia, Program Diploma III Keuangan Spesialisasi PBB (Penilai). Malang.

4 2. Appraisal Foundation, National Uniform Standards of Professional Appraisal Practice (USPAP), Student Manual 3. Damodaran, Aswath Investment Valuation - Tools and Techniques for determining the value of any asset. John Wiley & Sons: New York. 4. Fisher, Dominique. Valuation of Income Producing Property 5. J.F.N. Murray,BA, D.Litt.Principles and Practices of Valuation, Commonwealth Institutes of Valuers 6. Komite Penyusun SPI Standar Penilaian Indonesia 7. Smith, Gordon V Trademark Valuation. John Wiley & Sons: New York. 8. Smith,Gordon V, Parr, Russel L Valuation of Intellectual Property & Intangible Assets. John Willey & Sons: New York, Third Edition.

5 II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : MANAJEMEN DAN INVESTASI PROPERTI WAKTU : 8 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami manajemen properti, pasar properti dan properti agency. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu memahami manajemen dan investasi properti dengan baik. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. menjelaskan manajemen properti Manajemen properti a. Pengertian manajemen properti b. Manajemen properti c. Aspek investasi d. Properti sebagai aset dan strategi restrukturisasi asset e. Profesionalisme dalam manajemen property f. Sistem manajemen aset 2. menjelaskan pengertian dan siklus pasar properti Pasar properti a. Pengertian b. Pasar properti c. Siklus pasar properti 3. menjelaskan properti agency Properti agency a. Latar belakang b. Properti agen c. Hubungan antara principal dan agen d. Peranan Agency dalam pemasaran Ceramah Presentasi Penugasan Latihan ALAT BANTU Flipcahart ESTIMASI WAKTU 45 menit Idem Idem 45 menit Idem Idem 45 menit KET.

6 e. Prospek properti agency dalam bisnis properti 4. menjelaskan investasi properti Investasi properti a. Proses investasi properti b. Partisipan dalam investasi properti c. Karakteristik properti d. Mengapa investasi properti? e. Krisis ekonomi nasional dan implikasinya terhadap sektor properti f. REIT dan SMF 5. menjelaskan pasar modal indonesia terkait dengan penilaian 6. menjelaskan langkah-langkah investasi properti Idem Idem 45 menit Pasar Modal Indonesia a. Kewenangan Bapepam Idem Idem 45 menit b. Pelaku utama pasar utama c. Profesi penunjang pasar modal d. Penilai sebagai penunjang pasar modal Langkah-langkah dalam Langkah-langkah dalam investasi properti Idem Idem 45 menit investasi properti Daftar Pustaka: 1. Rachman, Abdul bin H.M. Noor, dkk Penilai Harta Tanah, Program Kerja Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan dengan Institut Teknologi Mara (ITM) Malaysia, Program Diploma III Keuangan Spesialisasi PBB (Penilai). Malang. 2. American Society of Appraisers. Appraising Machinery and Equipment 3. American Appraisal Institutes the Appraisal Institutes of Real Estates 4. Appraisal Foundation, National Uniform Standards of Professional Appraisal Practice (USPAP), Student Manual 5. Supriyanto, Benny. Rekayasa Penilaian, MAPPI 6. Damodaran, Aswath Investment Valuation - Tools and Techniques for determining the value of any asset. John Wiley & Sons: New York. 7. Damodaran, Aswath Damodaran on Valuation. John Wiley & Sons: New York. 8. Fisher, Dominique. Valuation of Income Producing Property 9. J.F.N. Murray,BA, D.Litt.Principles and Practices of Valuation, Commonwealth Institutes of Valuers 10. Joseph,Richard A, et Al How to buy a business - Entrepreneurship through acquisition. Enterprise Dearborn: Chicago. 11. Komite Penyusun SPI Standar Penilaian Indonesia 12. Reily, Robert F, Schweis, Robert P Valuing Intangible Assets Mc Graw Hill: New York.

7 13. Smith, Gordon V Trademark Valuation. John Wiley & Sons: New York. 14. Smith,Gordon V, Parr, Russel L Valuation of Intellectual Property & Intangible Assets. John Willey & Sons: New York, Third Edition.

8 III. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : EKONOMIKA TANAH DAN TATA KOTA WAKTU : 8 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami ekonomi tanah dan tata kota. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan memahami ekonomi tanah dan tata kota dengan baik. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. menjelaskan pengertian kota dan sejarah perkembangannya 2. menjelaskan teori teori perkembangan dan tahapan-tahapan evolusi kota Kota dan Sejarah Pembentukannya a. Beberapa pengertian kota b. Penelitian arkeologi tentang kota tua c. Pembentukan kota Teori Pertumbuhan dan Perkembangan Kota a. Teori-teori perkembangan kota b. Evolusi kota 3. menjelaskan perencanaan kota Perencanaan Kota a. Perkembangan perencanaan kota b. Perlunya perencanaan kota c. Pernanan kota terhadap perekonomian d. Teori struktur tanah perkotaan 4. menjelaskan aspek teknis dalam perencanaan Aspek Teknis dalam Perencanaan Kota a. Peranan pemerintah dalam kota perencanaan kota b. Zonasi lahan, penataan ruang dan tataguna lahan c. Pengawasan dan pengendalian Ceramah Presentasi Penugasan Latihan ALAT BANTU Flipcahart ESTIMASI WAKTU menit Idem Idem menit Idem Idem menit Idem Idem menit KET.

9 5. menjelaskan proses dan dokumentasi daam perencanaan kota Proses dan Dokumentasi Perencanaan Kota tata guna lahan a. Proses perencanaan kota pada Idem Idem menit umumnya b. Proses perencanaan kota di Indonesia c. Dokumen perencanaan kota di Indonesia 6. menjelaskan ekonomi tanah Ekonomi Kota Pengenalan studi ekonomi tanah Idem Idem menit 7. menjelaskan tanah sebagai sumer daya ekonomi Tanah sebagai Sumber Daya Ekonomi a. Karakteristik tanah dan pasar tanah b. Analisis ekonomi sumber daya ekonomi tanah 8. menjelaskan sewa tanah Sewa Tanah a. Nilai tanah, sewa tanah dan kesuburan tanah b. Sewa tanah dan aksesbilitas 9. menjelaskan faktor yang mempengaruhi permintaan penggunaan lahan perkotaan 10. menjelaskan penentuan lokasi optimal dan teori umum lokasi Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Penggunaan Lahan Perkotaan Penentuan Lokasi Optimal dan Teori Umum Lokasi Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Penggunaan Lahan Perkotaan a. Faktor biaya dalam penentuan lokasi optimal b. Penentuan lokasi optimal Idem Idem menit Idem Idem menit Idem Idem menit Idem Idem menit Daftar Pustaka: 1. American Appraisal Institutes the Appraisal Institutes of Real Estates 2. Appraisal Foundation, National Uniform Standards of Professional Appraisal Practice (USPAP), Student Manual 3. Supriyanto, Benny. Rekayasa Penilaian, MAPPI 4. Damodaran, Aswath Investment Valuation - Tools and Techniques for determining the value of any asset. John Wiley & Sons: New York. 5. Damodaran, Aswath Damodaran on Valuation. John Wiley & Sons: New York. 6. Fisher, Dominique. Valuation of Income Producing Property 7. J.F.N. Murray,BA, D.Litt.Principles and Practices of Valuation, Commonwealth Institutes of Valuers 8. Joseph,Richard A, et Al How to buy a business - Entrepreneurship through acquisition. Enterprise Dearborn: Chicago.

10 9. Komite Penyusun SPI Standar Penilaian Indonesia

11 IV. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : TEKNOLOGI BANGUNAN WAKTU : 6 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami teknologi bangunan. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan memahami teknologi bangunan dalam rangka penilaian dengan baik. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. Mengetahui konstruksi bangunan Pengetahuan konstruksi bangunan Pengetahuan konstruksi bangunan Ceramah Presentasi 2. Menjelaskan struktur bangunan, material bangunan dan fasilitas lain yang mendukung fungsi bangunan 3. Menjelaskan unsur-unsur konstruksi bangunan 4. Menjelaskan komponen material/penutup bangunan 5. Menjelaskan kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan Dasar-dasar komponen bangunan a. Struktur bangunan b. Material bangunan c. Fasilitas lain yang mendukung fungsi bangunan Konstruksi Bangunan a. Pondasi b. Kolom c. Balok d. Atap Komponen material/penutup bangunan a. Dinding b. Lantai c. Langit-langit/plafon d. Atap Pelaksanaan pekerjaan bangunan a. Pekerjaan persiapan b. Pekerjaan fisik bangunan c. Pekerjaan akhir ALAT BANTU ESTIMASI WAKTU 45 menit Idem Idem 45 menit KET.

12 Daftar Pustaka: 1. American Appraisal Institutes the Appraisal Institutes of Real Estates 2. Damodaran, Aswath Investment Valuation - Tools and Techniques for determining the value of any asset. John Wiley & Sons: New York. 3. Reily, Robert F, Schweis, Robert P Valuing Intangible Assets Mc Graw Hill: New York. 4. Smith, Gordon V Trademark Valuation. John Wiley & Sons: New York.

13 V. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : ANALISIS BIAYA BANGUNAN WAKTU : MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami biaya bangunan. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menganalisis biaya bangunan dan menyusun Rincian Anggaran Biaya dengan baik. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE ALAT BANTU Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. menyusun RAB dengan taksiran dan biaya teliti Analisis biaya bangunan / Rincian Anggaran Biaya a. Definisi RAB b. Menyusun RAB dengan taksiran c. Menyusun RAB dengan biaya teliti Ceramah Presentasi Penugasan Latihan Flipcahart ESTIMASI WAKTU 2. menghitung volume pekerjaan Volume pekerjaan Volume pekerjaan 3. Menjelaskan prosedur kerja Prosedur kerja Prosedur kerja 4. Menjelaskan tahapan dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan Tahapan dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan 90 menit KET. Daftar Pustaka: 1. Damodaran, Aswath Damodaran on Valuation. John Wiley & Sons: New York. 2. Fisher, Dominique. Valuation of Income Producing Property 3. J.F.N. Murray,BA, D.Litt.Principles and Practices of Valuation, Commonwealth Institutes of Valuers 4. Reily, Robert F, Schweis, Robert P Valuing Intangible Assets Mc Graw Hill: New York.

14 5. Smith,Gordon V, Parr, Russel L Valuation of Intellectual Property & Intangible Assets. John Willey & Sons: New York, Third Edition.

15 VI. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : HUKUM AGRARIA DAN PENDAFTARAN TANAH WAKTU : 6 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami hukum agraria dan pendaftaran tanah. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu memahami hukum agraria dan pendaftaran tanah dengan baik. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. Menguraikan pengertian hukum tanah Pengertian Hukum Tanah dan Peraturan Perundangan tentang Agraria a. Pengertian Hukum Tanah b. Peraturan Perundangan tentang Agraria 2. Memberi hak-hak atas tanah Hak-hak atas tanah a. Hak milik b. Hak guna usaha c. Hak guna bangunan d. Hak pakai e. Hak pengelolaan f. Hak sewa g. Hak membuka tanah h. Hak memungut hasil i. Hak guna air 3. menjelaskan pengertian, tujuan, sistem, cara dan objek dalam pendaftaran tanah Pendaftaran tanah a. Pengertian pendaftaran tanah b. Tujuan pendaftaran tanah c. Sistem pendaftaran tanah d. Cara pendaftaran tanah Ceramah Presentasi Penugasan Latihan ALAT BANTU Flipcahart ESTIMASI WAKTU 45 menit Idem Idem 90 Menit Idem Idem Menit KET.

16 e. Objek Pendaftaran Tanah 4. Menjelaskan pelaksanaan pendaftaran tanah Pelaksanaan Pendaftaran Tanah a. Daftar tanah b. Daftar nama c. Daftar buku tanah d. Daftar surat ukur 5. Menjelaskan Penyempurnaan Peraturan Agraria, Sertifikasi Pertanahan, dan Hak Tanggungan Atas Tanah Penyempurnaan Peraturan Agraria, Sertifikasi Pertanahan, dan Hak Tanggungan Atas Tanah Penyempurnaan Peraturan Agraria, Sertifikasi Pertanahan, dan Hak Tanggungan Atas Tanah Idem Idem Menit Idem Idem 45 Menit Daftar Pustaka: 1. Undang-undang No.5/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria 2. Peraturan Pemerintah No.40/1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai atas Tanah 3. Peraturan Pemerintah No.24/1997 tentang Pendaftaran Tanah 4. Peraturan Menteri Agraria No.9/ Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1/1977

17 VII. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : PENILAIAN PENDEKATAN DATA PASAR WAKTU : 8 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami penilaian pendekatan data pasar. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu menilai properti dengan pendekatan data pasar. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. Menjelaskan definisi pendekatan data pasar Pengertian dan Definisi Pendekatan Data Pasar 2. Menjelaskan Empat Langkah Pendekatan Data Pasar 3. Menganalisis Pembentukan Model Penilaian Tanah a. Sale Comparison Approach b. Pendekatan data Pasar c. Comparative Approach Empat Langkah Pendekatan data Pasar a. Collection of sale data b. Processing of sales data c. Analysis of sales data d. Comparison of sales data Analisis Pembentukan Model Penilaian Tanah a. Urgensi Sistem Penilaian Properti Secara Masal b. Metodologi Ekonometrika Ceramah Presentasi Penugasan Ceramah Presentasi Penugasan Latihan ALAT BANTU Flipcahart Flipcahart ESTIMASI WAKTU 45 menit 135 menit idem Idem 180 menit KET. Daftar Pustaka:

18 1. Rachman, Abdul bin H.M. Noor, dkk Penilai Harta Tanah, Program Kerja Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan dengan Institut Teknologi Mara (ITM) Malaysia, Program Diploma III Keuangan Spesialisasi PBB (Penilai). Malang. 2. American Society of Appraisers. Appraising Machinery and Equipment 3. American Appraisal Institutes the Appraisal Institutes of Real Estates 4. Appraisal Foundation, National Uniform Standards of Professional Appraisal Practice (USPAP), Student Manual 5. Damodaran, Aswath Investment Valuation - Tools and Techniques for determining the value of any asset. John Wiley & Sons: New York. 6. Fisher, Dominique. Valuation of Income Producing Property 7. J.F.N. Murray,BA, D.Litt.Principles and Practices of Valuation, Commonwealth Institutes of Valuers 8. Joseph,Richard A, et Al How to buy a business - Entrepreneurship through acquisition. Enterprise Dearborn: Chicago. 9. Smith, Gordon V Trademark Valuation. John Wiley & Sons: New York.

19 VIII. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : PENILAIAN PENDEKATAN BIAYA WAKTU : 8 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami penilaian pendekatan biaya. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu menilai properti dengan pendekatan biaya. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian penilaian dan metode-metode penilaian Pengertian dan Metode Penilaian a. Definisi b. Pendekatan Data Pasar c. Pendekatan Biaya d. Pendekatan Pendapatan 2. Menerangkan metode pendekatan biaya Metode Pendekatan Biaya a. Pengertian b. Hubungan dengan Prinsispprinsip Penilaian c. New repoduction cost dan New replacement cost 3. Menjelaskan prosedur dasar penilaian pendekatan biaya 4. Menjelaskan penyusutan bangunan dan metode estimasi penyusutan 5. Menghitung estimasi biaya pembuatan/penggantian baru Prosedur Dasar Penilaian Pendekatan Biaya Penyusutan Bangunan dan Metode Estimasi Penyusutan Estimasi Biaya Pembuatan/Penggantian Baru dan Metode Kalkulasi Biaya Pembuatan/Penggantian Baru Prosedur Dasar Penilaian Pendekatan Biaya Penyusutan Bangunan dan Metode Estimasi Penyusutan Ceramah Presentasi Penugasan Latihan ALAT BANTU Flipcahart ESTIMASI WAKTU 45 menit Idem Idem 45 menit Estimasi Biaya Pembuatan/Penggantian Baru dan Metode Kalkulasi Biaya KET.

20 6. Menghitung dengan metode kalkulasi biaya pembuatan/penggantian baru Estimasi Biaya Pembuatan/Penggantian Baru dan Metode Kalkulasi Biaya Pembuatan/Penggantian Baru Pembuatan/Penggantian Baru Estimasi Biaya Pembuatan/Penggantian Baru dan Metode Kalkulasi Biaya Pembuatan/Penggantian Baru Idem Idem menit Daftar Pustaka: 1. American Appraisal Institutes the Appraisal Institutes of Real Estates 2. Appraisal Foundation, National Uniform Standards of Professional Appraisal Practice (USPAP), Student Manual 3. Damodaran, Aswath Investment Valuation - Tools and Techniques for determining the value of any asset. John Wiley & Sons: New York. 4. J.F.N. Murray,BA, D.Litt.Principles and Practices of Valuation, Commonwealth Institutes of Valuers 5. Joseph,Richard A, et Al How to buy a business - Entrepreneurship through acquisition. Enterprise Dearborn: Chicago. 6. Smith, Gordon V Trademark Valuation. John Wiley & Sons: New York.

21 IX. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : PENILAIAN PENDEKATAN DATA PENDAPATAN WAKTU : 8 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami penilaian pendekatan data pendapatan. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan tentang konsep dan prinsip-prinsip penilaian pendekatan data pendapatan. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian net operating income, pendapatan kotor potensial, biaya kekosongan, pendapatan lain-lain dan biaya operasi 2. Menerangkan model-model pendekatan pendapatan dan model-model rasio Estimasi nilai properti sewa bersih Model-model rasio Pengertian net operating income Pendapatan kotor potensial Biaya kekosongan Pendapatan lain-lain Biaya operasi Model-model pendekatan pendapatan Discount cash flow models The gross income multiplier 3. Menerangkan penilaian tanah Penilaian tanah Pengertian nilai tanah dan harga tanah Tujuan penilain tanah Jenis-jenis tanah Metode dasar dalam melakukan penilaian tanah 4. Membahas studi kasus penilaian pendekatan pendapatan Studi Kasus Penilaian Pendekatan Pendapatan Studi Kasus Penilaian Pendekatan Pendapatan Ceramah Presentasi Penugasan Latihan ALAT BANTU Flipcahart ESTIMASI WAKTU 90 menit idem Idem 90 menit idem Idem 90 menit KET.

22 Daftar Pustaka: 1. Damodaran, Aswath Investment Valuation - Tools and Techniques for determining the value of any asset. John Wiley & Sons: New York. 2. Damodaran, Aswath Damodaran on Valuation. John Wiley & Sons: New York. 3. Fisher, Dominique. Valuation of Income Producing Property 4. J.F.N. Murray,BA, D.Litt.Principles and Practices of Valuation, Commonwealth Institutes of Valuers 5. Joseph,Richard A, et Al How to buy a business - Entrepreneurship through acquisition. Enterprise Dearborn: Chicago.

23 X. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : PENILAIAN MESIN, PERALATAN DAN KENDARAAN WAKTU : 8 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami penilaian mesin, peralatan dan kendaraan. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan memahami penilaian mesin, peralatan dan kendaraan dengan baik. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. Menggolongkan jenis-jenis properti Jenis properti Skema penggolongan properti Pengelompokan jenis mesin dan peralatan 2. Menilai mesin dan peralatan Proses penilain mesin dan peralatan Metode penilaian mesin dan peralatan Proses penilaian mesin dan peralatan. Ceramah Presentasi Penugasan Latihan ALAT BANTU Flipchart ESTIMASI WAKTU 90 menit KET. 3. Menghitung penyusutan mesin, peralatan, dan kendaraan Penentuan penghitungan penyusutan mesin, peralatan dan kendaraan Penentuan penghitungan penyusutan mesin, peralatan dan kendaraan Idem Idem 180 menit Daftar Pustaka: 1. American Society of Appraisers. Appraising Machinery and Equipment 2. American Appraisal Institutes the Appraisal Institutes of Real Estates 3. Appraisal Foundation, National Uniform Standards of Professional Appraisal Practice (USPAP), Student Manual

24 4. Damodaran, Aswath Investment Valuation - Tools and Techniques for determining the value of any asset. John Wiley & Sons: New York. 5. Damodaran, Aswath Damodaran on Valuation. John Wiley & Sons: New York. 6. Fisher, Dominique. Valuation of Income Producing Property 7. J.F.N. Murray,BA, D.Litt.Principles and Practices of Valuation, Commonwealth Institutes of Valuers 8. Joseph,Richard A, et Al How to buy a business - Entrepreneurship through acquisition. Enterprise Dearborn: Chicago. 9. Komite Penyusun SPI Standar Penilaian Indonesia 10. Reily, Robert F, Schweis, Robert P Valuing Intangible Assets Mc Graw Hill: New York. 11. Smith, Gordon V Trademark Valuation. John Wiley & Sons: New York. 12. Smith,Gordon V, Parr, Russel L Valuation of Intellectual Property & Intangible Assets. John Willey & Sons: New York, Third Edition.

25 XI. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN WAKTU : 4 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami penyusunan laporan penilaian. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan dapat menyusun laporan penilaian dengan baik dan benar. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian laporan penilaian Pengertian laporan penilaian Pengertian laporan penilaian Ceramah Presentasi Penugasan Latihan 2. Menjelaskan tujuan pembuatan laporan peniaian ALAT BANTU Flipchart ESTIMASI WAKTU 45 menit Tujuan pembuatan laporan peniaian Tujuan pembuatan laporan peniaian Idem Idem 45 menit 3. Menjelaskan fungsi laporan penilaian Fungsi laporan penilaian Fungsi laporan penilaian Idem Idem 45 menit 4. Menyusun laporan penilaian sesuai dengan bentuk dan format laporan penilaian Bentuk dan format laporan penilaian Bentuk dan format laporan penilaian Idem Idem 45 menit 5. Menyusun isi laporan penilaian Isi laporan penilaian Isi laporan penilaian 6. Menyusun sistematika laporan penilaian secara lengkap Sistematika laporan penilaian secara lengkap Sistematika laporan penilaian secara lengkap KET.

26 Daftar Pustaka: 1. American Appraisal Institutes the Appraisal Institutes of Real Estates 2. Appraisal Foundation, National Uniform Standards of Professional Appraisal Practice (USPAP), Student Manual 3. Supriyanto, Benny. Rekayasa Penilaian, MAPPI 4. Damodaran, Aswath Investment Valuation - Tools and Techniques for determining the value of any asset. John Wiley & Sons: New York. 5. Damodaran, Aswath Damodaran on Valuation. John Wiley & Sons: New York. 6. J.F.N. Murray,BA, D.Litt.Principles and Practices of Valuation, Commonwealth Institutes of Valuers 7. Joseph,Richard A, et Al How to buy a business - Entrepreneurship through acquisition. Enterprise Dearborn: Chicago. 8. Komite Penyusun SPI Standar Penilaian Indonesia 9. Reily, Robert F, Schweis, Robert P Valuing Intangible Assets Mc Graw Hill: New York. 10. Smith, Gordon V Trademark Valuation. John Wiley & Sons: New York.

27 XII. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENILAIAN PROPERTI DASAR MATA PELAJARAN : KODE ETIK PENILAI IINDONESIA DAN STANDAR PENILAIAN INDONESIA WAKTU : 6 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan kompetensi kinerja mereka setelah memahami Kode Etik Penilai dan Standar Penilaian Indonesia. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu menerapkan Kode Etik Penilai dan Standar Penilaian Indonesia. NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE Setelah selesai mengikuti pembelajaan ini peserta diklat diharapkan mampu: 1. Menjelaskan proses penilaian Pendahuluan Proses penilaian Ceramah Presentasi Penugasan ALAT BANTU Flipchart ESTIMASI WAKTU 2. Menjelaskan proses penilaian properti Proses penilaian properti Proses penilaian properti Idem Idem menit 3. Menjelaskan definisi tugas pekerjaan Definisi tugas pekerjaan penilaian Definisi tugas pekerjaan penilaian Idem Idem menit penilaian 4. Menjelaskan laporan penetapan nilai Laporan penetapan nilai Laporan penetapan nilai Idem Idem menit 5. Menjelaskan peranan kode etik dan standar penilaian 6. Menjelaskan pelaksanaan penilaian dan format laporan Peranan kode etik dan standar penilaian Peranan kode etik dan standar penilaian Pelaksanaan penilaian dan format laporan Pelaksanaan penilaian dan format laporan menit Idem Idem menit Idem Idem menit 7. Menjelaskan sejarah perkembangan SPI Sejarah perkembangan SPI Sejarah perkembangan SPI Idem Idem menit 8. Menerapkan prinsip-prinsip umum penilaian Prinsip-prinsip umum penilaian Prinsip-prinsip umum penilaian Idem Idem menit Daftar Pustaka: KEPI dan SPI KET.

DAFTAR PUSTAKA. Appraisal Institute The Appraisal Of Real Estate, Edisi 14. American Institute of Real Estate Appraisers, Chicago, Illionis.

DAFTAR PUSTAKA. Appraisal Institute The Appraisal Of Real Estate, Edisi 14. American Institute of Real Estate Appraisers, Chicago, Illionis. DAFTAR PUSTAKA Appraisal Institute. 2013. The Appraisal Of Real Estate, Edisi 14. American Institute of Real Estate Appraisers, Chicago, Illionis. Badan Pusat Statistik. 2011. Polewali Mandar Dalam Angka

Lebih terperinci

Pendekatan Pendapatan

Pendekatan Pendapatan Pendekatan Pendapatan KONSEP Pendekatan Pendapatan Konsep Pendekatan Pendapatan Berkaitan dengan Prinsip Penilaian : Prinsip Antisipasi & Perubahan Prinsip Supply & Demand Substitusi : market oriented,

Lebih terperinci

BIOLOGICAL ASSET VALUATION

BIOLOGICAL ASSET VALUATION BIOLOGICAL ASSET VALUATION UNTUK KEPERLUAN LAPORAN KEUANGAN (IAS 41) Oleh: Ir. Benny Supriyanto, MSc, MAPPI (Cert) Jakarta, 12 Oktober 2010 1 IAS 41 tentang Biological Asset. Aktiva Biologis (biological

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENATAUSAHAAN DAN PELAPORAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENATAUSAHAAN DAN PELAPORAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENATAUSAHAAN DAN PELAPORAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MATA PELAJARAN : PAKET PERUNDANG-UNDANGAN DAN KETENTUAN DI BIDANG KEUANGAN NEGARA, PERIMBANGAN KEUANGAN

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA

ANALISIS NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-1 1 ANALISIS NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA I Made Dwiyanta Putra, I Putu Artama Wiguna Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG

PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG Afief Fithrotun Nisa 1, *), Purwanita Setijanti 2) dan Christiono Utomo 3) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PHD, CA., CPSAK.,CPMA.,CPA

PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PHD, CA., CPSAK.,CPMA.,CPA PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PHD, CA., CPSAK.,CPMA.,CPA 1 AGENDA 1. Sekilas ED PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar 2. Ruang Lingkup 3. Perubahan Signifikan Nilai Wajar PSAK 68:

Lebih terperinci

VALUATION O L E H D U D I H E R P E N D I E D I S O N L E O N I S A I N T A N P R A T I W I R A H M A T D I A N A Z I R I

VALUATION O L E H D U D I H E R P E N D I E D I S O N L E O N I S A I N T A N P R A T I W I R A H M A T D I A N A Z I R I VALUATION MANAJEMEN KEUANGAN O L E H D U D I H E R P E N D I E D I S O N L E O N I S A I N T A N P R A T I W I R A H M A T D I A N A Z I R I Pengertian Valuation Valuation = appraisal = penilaian = penaksiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Sleman, yang terdiri dari 17 kecamatan, saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Sleman, yang terdiri dari 17 kecamatan, saat ini telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Sleman, yang terdiri dari 17 kecamatan, saat ini telah berkembang dengan pesat. Perkembangannya yang pesat tidak dapat terlepas dari bertambahnya penduduk.

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA ASET MILIK PEMERINTAH TERHADAP PENINGKATAN NILAI LAHAN KAWASAN (Studi Kasus Lahan Sekolah di Koridor Jalan A. Yani Surabaya ) Dedy Kurniawan 1) dan Christiono

Lebih terperinci

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal di Medokan Asri Utara XII Surabaya

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal di Medokan Asri Utara XII Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-67 Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal di Medokan Asri Utara XII Surabaya Shahara Nur Laila dan Christiono Utomo Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PROGRAM APLIKASI PENILAIAN ASET PADA PT.ASIAN APPRAISAL INDONESIA

PROGRAM APLIKASI PENILAIAN ASET PADA PT.ASIAN APPRAISAL INDONESIA PROGRAM APLIKASI PENILAIAN ASET PADA PT.ASIAN APPRAISAL INDONESIA Aeri Rachmad Jurusan Teknik Informatika-ITATS e-mail : aery_r@yahoo.com ABSTRACT PT. Asian Appraisal Indonesia merupakan perusahaan yang

Lebih terperinci

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN PASAR TUNJUNGAN DI SURABAYA

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN PASAR TUNJUNGAN DI SURABAYA ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN PASAR TUNJUNGAN DI SURABAYA ADE FARIANTO PUTRA 1, I PUTU ARTAMA WIGUNA 2, FARIDA RACHMAWATI 3 1 Mahasiswa S2 Manajemen Proyek, FTSP, Institut Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS PENILAIAN PROPERTI BERUPA RUMAH TINGGAL DI PERUMAHAN CITRALAND CITY SAMARINDA PADA KJPP. AKSA, NELSON & REKAN

ANALISIS PENILAIAN PROPERTI BERUPA RUMAH TINGGAL DI PERUMAHAN CITRALAND CITY SAMARINDA PADA KJPP. AKSA, NELSON & REKAN ANALISIS PENILAIAN PROPERTI BERUPA RUMAH TINGGAL DI PERUMAHAN CITRALAND CITY SAMARINDA PADA KJPP. AKSA, NELSON & REKAN Dina Mustika Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Email : dinamustika.17@gmail.com

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN PENYEGARAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN PENYEGARAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA MATA PELAJARAN : MANAJEMEN ASET : 8 JAMLAT @ 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta diklat dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi kinerja

Lebih terperinci

DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF SPESIALISASI (DTSS) PEMERIKSA KEKAYAAN NEGARA

DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF SPESIALISASI (DTSS) PEMERIKSA KEKAYAAN NEGARA Konsep DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF SPESIALISASI (DTSS) PEMERIKSA KEKAYAAN NEGARA K U R I K U L U M I. DESKRIPSI Diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai Direktorat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstrak Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran

DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstrak Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstrak Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran i iii iv vi vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul 1 1.2 Latar Belakang 2 1. Kondisi

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN KOSONG DI JALAN MAYJEN SUNGKONO, KOTA SURABAYA

ANALISIS PEMANFAATAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN KOSONG DI JALAN MAYJEN SUNGKONO, KOTA SURABAYA ANALISIS PEMANFAATAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN KOSONG DI JALAN MAYJEN SUNGKONO, KOTA SURABAYA Soesandi Ismawan 1) dan Christiono Utomo 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut

Lebih terperinci

PENDEKATAN KALKULASI BIAYA

PENDEKATAN KALKULASI BIAYA PENDEKATAN KALKULASI BIAYA (COST APPROACH) Pendekatan biaya (cost approach) umumnya digunakan sebagai salah satu pendekatan yang umum dalam praktek penilaian di Indonesia. Pendekatan biaya pada penilaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah investasi. Akan tetapi, banyak investasi pada real estate lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. adalah investasi. Akan tetapi, banyak investasi pada real estate lebih banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanah mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena tanah merupakan pondasi dari semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia, baik kegiatan yang

Lebih terperinci

(1) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

(1) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DTSS PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA (1) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN : POKOK-POKOK KEBIJAKAN PENGELOLAAN : 6 JAMLAT @ 45 MENIT DESKRIPSI SINGKAT : Maksud dan tujuan diajarkannya mata pelajaran ini adalah agar peserta

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN PEMANFAATAN LAHAN BEKAS LOKASI PASAR SENTRAL DI KOTA BULUKUMBA PROPINSI SULAWESI SELATAN. Oleh :

ANALISIS PENENTUAN PEMANFAATAN LAHAN BEKAS LOKASI PASAR SENTRAL DI KOTA BULUKUMBA PROPINSI SULAWESI SELATAN. Oleh : ANALISIS PENENTUAN PEMANFAATAN LAHAN BEKAS LOKASI PASAR SENTRAL DI KOTA BULUKUMBA PROPINSI SULAWESI SELATAN Oleh : Agus Wijaya 1) Putu Rudi Setiawan ) ABSTRAK Pemerintah daerah Kabupaten Bulukumba memiliki

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi INTISARI... xii ABSTRACT...

Lebih terperinci

Analisis Pasar Properti. Diklat Penilaian Properti Dasar 2011

Analisis Pasar Properti. Diklat Penilaian Properti Dasar 2011 Analisis Pasar Properti Diklat Penilaian Properti Dasar 2011 PENDAHULUAN Pengertian Market analysis merupakan suatu pandangan yang menyeluruh terhadap penawaran dan permintaan terhadap atribut-atribut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ujian Sertifikasi Penilai merupakan suatu strategi pengembangan profesi Penilai di Indonesia dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas. Ujian Sertifikasi Penilai

Lebih terperinci

ANALISA NILAI PASAR SPBU PT. SUMBER KURNIA MANDIRI JALAN BALAS KLUMPRIK SURABAYA

ANALISA NILAI PASAR SPBU PT. SUMBER KURNIA MANDIRI JALAN BALAS KLUMPRIK SURABAYA ANALISA NILAI PASAR 54.601.114 PT. SUMBER KURNIA MANDIRI JALAN BALAS KLUMPRIK SURABAYA Nama : Hilda Mienar SL Nrp : 3109 106 055 Jurusan : Teknik Sipil FTSP ITS Dosen Pembimbing : Christiono Utomo. ST,

Lebih terperinci

ANALISA NILAI PASAR HOTEL SAHID SURABAYA

ANALISA NILAI PASAR HOTEL SAHID SURABAYA ANALISA NILAI PASAR HOTEL SAHID SURABAYA MAHESA SISWANTORO 3110106050 DOSEN PEMBIMBING : FARIDA RACHMAWATI, ST. MT. GAMBARAN UMUM HOTEL SAHID SURABAYA Dibangun tahun 1992 12 Lantai Luas bangunan12935 m

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pekanbaru mempunyai Pelabuhan Pelita Pantai, Pelabuhan Laut Sungai Duku dan

BAB I PENDAHULUAN. Pekanbaru mempunyai Pelabuhan Pelita Pantai, Pelabuhan Laut Sungai Duku dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi di Riau, khususnya Pekanbaru sangat meningkat. Pekanbaru merupakan Kota dengan pertumbuhan dan perkembangan tertinggi di Indonesia. Kota yang diprediksi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI SAP SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI JUDUL MATA KULIAH NOMOR KODE / SKS PRASYARAT DESKRIPSI SINGKAT MANFAAT MATA KULIAH TUJUAN INSTRUKSIONAL DAFTAR PUSTAKA PROSENTASE PENILAIAN

Lebih terperinci

PROPORSI BIAYA TIAP SATUAN PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

PROPORSI BIAYA TIAP SATUAN PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI PROPORSI BIAYA TIAP SATUAN PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI Jeremy August Tambayong 1, Budiman Proboyo 2, dan Indriani Santoso 3 ABSTRAK : Proses konstruksi sangat bergantung

Lebih terperinci

KURIKULUM GUGUS KENDALI MUTU. No Dokumen : K-GKM-SPs-MMPP-2-05 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Revisi : 00

KURIKULUM GUGUS KENDALI MUTU. No Dokumen : K-GKM-SPs-MMPP-2-05 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Revisi : 00 No Dokumen : K-GKM-SPs-MMPP-2-05 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Direvisi Oleh : Tim GKM Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian Diperiksa dan Disetujui : Tim UMM Universitas

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. 1.1 Identitas Pemberi Tugas

1 PENDAHULUAN. 1.1 Identitas Pemberi Tugas 1 PENDAHULUAN 1.1 Identitas Pemberi Tugas KANTOR JASA PENILAI PUBLIK YANUAR BEY DAN REKAN ( Y&R ) ditunjuk oleh [ ] berdasarkan persetujuan atas Surat Penawaran [ ] tanggal [ ] dengan maksud untuk melakukan

Lebih terperinci

Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Tenggilis Timur 7 Surabaya

Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Tenggilis Timur 7 Surabaya JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-30 Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Tenggilis Timur 7 Surabaya Kevin dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA...

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PERSAMAAN... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi alasan peneliti dalam melakukan penelitian. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi alasan peneliti dalam melakukan penelitian. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi alasan peneliti dalam melakukan penelitian. Latar belakang dalam penelitian ini bertujuan sebagai alasan diperlukannya penelitan. Dalam bab ini juga berisi manfaat penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN RUKO AURELIA DARI ASPEK KEUANGAN PADA PT. BAHTERA MITRA SEJAHTERA DI SAMARINDA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN RUKO AURELIA DARI ASPEK KEUANGAN PADA PT. BAHTERA MITRA SEJAHTERA DI SAMARINDA ejournal Administrasi Bisnis, 2013, 1 (2): 164-181 ISSN 0000-0000, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN RUKO AURELIA DARI ASPEK KEUANGAN PADA PT.

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI AKUNTANSI

KURIKULUM PROGRAM STUDI AKUNTANSI KURIKULUM PROGRAM STUDI AKUNTANSI 1. Kurikulum Konsentrasi Akuntansi Keuangan Akuntansi Pengantar I 3 Akuntansi Pengantar II 3 Akuntansi Biaya 3 Bahasa Indonesia Ekonomika Mikro Pengantar 3 Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan sangat ketat, sehingga membuat masing-masing perusahaan tersebut akan berusaha untuk menjaga

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 7

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 7 GBPP ST-RK-1.00-014-003/R- GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 7 Berlaku mulai: Gasal/2010 JUDUL MATA KULIAH : TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM NOMOR KODE

Lebih terperinci

Analisis high and best value use (HBU)

Analisis high and best value use (HBU) Analisis high and best value use (HBU) Analisis high and best value use (HBU) adalah analisis terhadap daya guna tertinggi dan terbaik atas suatu properti. Dalam penilaian, analisis HBU diperlukan untuk

Lebih terperinci

Pedoman Penilaian dan Laporan Perkembangan Pembangunan Properti terkait LTV

Pedoman Penilaian dan Laporan Perkembangan Pembangunan Properti terkait LTV Pedoman Penilaian dan Laporan Perkembangan Pembangunan Properti terkait LTV 1. Latar Belakang Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/40/DKMP tanggal 24 September 2013 perihal Penerapan Manajemen Risiko pada

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PROPERTI

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PROPERTI LAMPIRAN I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-54/PJ/2016 Tanggal : 9 Desember 2016 PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PROPERTI I. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Penilaian Properti Perkembangan pasar

Lebih terperinci

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terkait analisis revaluasi aset tetap dan dampaknya terhadap Pajak Penghasilan terutang (Studi Kasus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh Indonesia Property Watch (2015), menunjukkan bahwa rata-rata

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh Indonesia Property Watch (2015), menunjukkan bahwa rata-rata BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat pertumbuhan pengembang properti berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indonesia Property Watch (2015), menunjukkan bahwa rata-rata jumlah pengembang di bidang

Lebih terperinci

EVALUASI ASET PELABUHAN PENYEBERANGAN FERRY PENAJAM BERDASARKAN NILAI PASAR

EVALUASI ASET PELABUHAN PENYEBERANGAN FERRY PENAJAM BERDASARKAN NILAI PASAR EVALUASI ASET PELABUHAN PENYEBERANGAN FERRY PENAJAM BERDASARKAN NILAI PASAR Muh. Yusuf Basra 1, dan Retno Indryani, MS 2 i_ucup@yahoo.co.id 1 Program Studi Magister Manajemen Aset FTSP ITS 2 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada terbentuknya ekonomi global. Ekonomi global timbul dengan ditandai

BAB I PENDAHULUAN. pada terbentuknya ekonomi global. Ekonomi global timbul dengan ditandai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian dunia yang sangat pesat dewasa ini menuju pada terbentuknya ekonomi global. Ekonomi global timbul dengan ditandai berbagai peristiwa internasional,

Lebih terperinci

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal Jl. Gebang Lor No.62 Surabaya

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal Jl. Gebang Lor No.62 Surabaya 1 Analisa Agunan Rumah Tinggal Jl. Gebang Lor No.62 Surabaya Mochammad Zainuri dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Lebih terperinci

Konsep Dasar Penilaian

Konsep Dasar Penilaian DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF SPESIALISASI PENILAIAN PROPERTI DASAR MODUL Konsep Dasar Penilaian DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 2008 IDENTITAS

Lebih terperinci

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL Miftahul Mubayyinah, Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya yiena_hereiam@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

Pengertian Umum Penilaian

Pengertian Umum Penilaian Pengertian Umum Penilaian Penilaian: Terjemahan dari kata Appraisal/Valuation. Suatu proses pekerjaan yang dilakukan seorang penilai/appraiser dalam memberikan suatu estimasi dan pendapat (opini) tentang

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KEBERSIHAN. Direktorat Fasilitas dan Properti

PENGELOLAAN KEBERSIHAN. Direktorat Fasilitas dan Properti TANGGAL DIKELUARKAN: TUJUAN. Memberikan pedoman dalam sistem pengelolaan kebersihan di lingkungan Institut Pertanian Bogor sesuai dengan standard operasional di bidang pengelolaan properti; 2. Meningkatkan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ANALISA NILAI PASAR PABRIK TEPUNG TERIGU PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO

TUGAS AKHIR ANALISA NILAI PASAR PABRIK TEPUNG TERIGU PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO TUGAS AKHIR ANALISA NILAI PASAR PABRIK TEPUNG TERIGU PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO DEVEGA ANISA NRP. 3109 106 054 DOSEN PEMBIMBING : CHRISTIONO UTOMO, ST. MT. PhD PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN

Lebih terperinci

Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Financial Statement Projection

Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Financial Statement Projection 1 Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Financial Statement Projection Tujuan Financial Forecasting Saat perusahaan menyusun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keputusan publik pada suatu wilayah kota. Dengan demikian, pertimbangan aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. keputusan publik pada suatu wilayah kota. Dengan demikian, pertimbangan aspek BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut O Sullivan (2009: 4), pertumbuhan ekonomi kota didasarkan pada bagaimana masyarakat kota mampu memaksimalkan potensi ekonomi yang dimilikinya di tengah keterbatasan

Lebih terperinci

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA 1 ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA T.Defi Anysa Rasyid dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG DI KOTA MALANG

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG DI KOTA MALANG ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN EKS TERMINAL GADANG DI KOTA MALANG Kartika Puspa Negara 1, Retno Indryani 2, dan Rianto B.Adihardjo 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Setiap perusahaan membutuhkan modal kerja untuk melaksanakan. lagi untuk membiayai operasi yang berikutnya.

ABSTRAK. Setiap perusahaan membutuhkan modal kerja untuk melaksanakan. lagi untuk membiayai operasi yang berikutnya. ABSTRAK Setiap perusahaan membutuhkan modal kerja untuk melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Modal kerja baik berupa uang maupun dana lainnya yang telah dikeluarkan diharapkan dapat kembali lagi dalam

Lebih terperinci

ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO

ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO Dwi Joko Fachrur Rozi 1) dan I Ketut Gunarta 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : dan Implementasi Sistem Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Perencanaan Sistem, Analisis Sistem, Perancangan Sistem Umum, dan Seleksi

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Dan Implementasi Sistem Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Perencanaan Sistem, Analisis Sistem, Perancangan Sistem Umum, dan Seleksi

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PERIODE PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING, Tbk

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PERIODE PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING, Tbk ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING, Tbk PERIODE 2011-2013 Nama : Syifa Sepriani NPM : 27212271 Fakultas : Ekonomi Jurusan : S1 Akuntansi Pembimbing : Edi Pranoto, SE., MMSI Latar

Lebih terperinci

Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya

Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-181 Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya T. Defi Anysa Rasyid, Christiono Utomo Jurusan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KEUANGAN

PENGELOLAAN KEUANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN SUMBER DANA YANG TERBAIK RENCANA KEUANGAN, PEMBELANJAAN PENGGUNAAN DANA YANG TERBAIK Pemilihan sumber dana SUMBER DANA KEBAIKAN KELEMAHAN Dari dalam Dapat digunakan sewaktu-waktu Tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Merek merupakan topik yang menarik yang banyak dipelajari dalam berbagai literatur bisnis dengan berbagai filosofi yang mendasarinya. Berbagai publikasi

Lebih terperinci

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya   Mobile: UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS I.K. Gunarta ITS Surabaya Email: ik.gunarta@gmail.com Mobile: 0811 372 068 Financial Statements Income statement A summary of the revenue

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013: KPUP 3.4), tanah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013: KPUP 3.4), tanah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013: KPUP 3.4), tanah merupakan sesuatu yang mendasar bagi kehidupan dan keberadaan manusia. Hingga kini, tanah masih menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI HUNIAN KOS DI DARMO PERMAI SELATAN

ANALISIS INVESTASI HUNIAN KOS DI DARMO PERMAI SELATAN ANALISIS INVESTASI HUNIAN KOS DI DARMO PERMAI SELATAN Nicko Vincent Yuwono 1, Herry Pintardi Chandra 2, Soehendro Ratnawidjaja 3 ABSTRAK: Seiring dengan kesadaran bahwa uang adalah kebutuhan manusia yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The condition of old production machine caused productivity reduction to textile companies in Bandung for the last years. The risk of business shutting and severance of work relation in large

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana alternative

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. infrastruktur dijadikan sebagai modal sosial oleh masyarakat. Semakin baik jaringan

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. infrastruktur dijadikan sebagai modal sosial oleh masyarakat. Semakin baik jaringan BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Jaringan transportasi yang merupakan infrastruktur fisik mempunyai peran yang cukup penting dalam pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus didukung

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

PENILAIAN PROPERTI DI SURABAYA PADA PERUMAHAN PAKUWON INDAH, GRAHA FAMILI, DAN CITRARAYA (Studi Kasus pada ERA Tjandra II)

PENILAIAN PROPERTI DI SURABAYA PADA PERUMAHAN PAKUWON INDAH, GRAHA FAMILI, DAN CITRARAYA (Studi Kasus pada ERA Tjandra II) PENILAIAN PROPERTI DI SURABAYA PADA PERUMAHAN PAKUWON INDAH, GRAHA FAMILI, DAN CITRARAYA (Studi Kasus pada ERA Tjandra II) Njo Anastasia Staf Pengajar, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PENYERTAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA..

DAFTAR ISI.. Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PENYERTAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA.. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PENYERTAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA.. DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN.... INTISARI... ABSTRACT.... BAB

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pasar Modal 2.1.1.1 Pengertian Pasar Modal Menurut Sunariyah (2011:4) mengemukakan bahwa pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : dan Implementasi Sistem Kode Mata Kuliah : SI 040 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : VI Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasca dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pasca dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah terkait otonomi daerah, banyak wilayah-wilayah di Indonesia mengusulkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. penting bagi kelangsungan kehidupan manusia, dalam hal ini setiap individu

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. penting bagi kelangsungan kehidupan manusia, dalam hal ini setiap individu BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Tanah merupakan sumber daya alam sebagai sarana dalam menyelenggarakan seluruh sivitas kehidupan dan mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan kehidupan manusia,

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah data sekunder yang didapat dari PT.Kimia Farma Tbk, Bursa Efek Indonesia (BEI), www.kimiafarma.co.id

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1 ABSTRAK Seorang investor pemilik PT X menilai permintaan dan pangsa pasar di kota Bandung terlihat masih menjanjikan untuk bisnis Depot air Minum isi ulang AMIRA. Tetapi sebelum investor menanamkan modalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada hakekatnya manusia membutuhkan ruang untuk beraktivitas. Ruang yang dibutuhkan manusia untuk melakukan aktivitas berada di atas tanah. Tanah merupakan sumber

Lebih terperinci

Rumah Tinggal yang terletak di Jalan Ibi Kasan No. 02, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Rumah Tinggal yang terletak di Jalan Ibi Kasan No. 02, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kepada Yth. Bapak Darno Jalan Ibi Kasan No. 02 Palangka Raya, Kalimantan Tengah Malang, 23 Juni 2016 Perihal : Penilaian Properti Sederhana Dengan hormat, KJPP Merry Appraisal telah ditunjuk oleh Bapak

Lebih terperinci

ANALISIS PENILAIAN PROPERTI RUMAH TINGGAL DI PERUMAHAN CITRALAND CITY SAMARINDA PADA KJPP. AKSA, NELSON & REKAN. Oleh : Heriyanto dan Dina Mustika

ANALISIS PENILAIAN PROPERTI RUMAH TINGGAL DI PERUMAHAN CITRALAND CITY SAMARINDA PADA KJPP. AKSA, NELSON & REKAN. Oleh : Heriyanto dan Dina Mustika ANALISIS PENILAIAN PROPERTI RUMAH TINGGAL DI PERUMAHAN CITRALAND CITY SAMARINDA PADA KJPP. AKSA, NELSON & REKAN Oleh : Heriyanto dan Dina Mustika Dosen Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Akuntansi Keuangan Eksistensi suatu perusahaan sangat tergantung pada transaksitransaksi yang dilakukannya. Perusahaan yang dapat melakukan transaksi dengan baik berdasarkan

Lebih terperinci

Penyusunan Laporan Penilaian

Penyusunan Laporan Penilaian DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF SPESIALISASI PENILAIAN PROPERTI DASAR MODUL Penyusunan Laporan Penilaian DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai aliran kas bebas atau free cash flow. free cash flow didistribusikan untuk menjalankan proyek-proyek yang

BAB I PENDAHULUAN. mengenai aliran kas bebas atau free cash flow. free cash flow didistribusikan untuk menjalankan proyek-proyek yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rosdini (2009) menyatakan bahwa manajemen dipercaya dan diberi wewenang untuk mengelola sumber daya yang diinvestasikan ke dalam perusahaan oleh pemilik dengan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Akutansi Keuangan Kode Matakuliah

Lebih terperinci

Estimasi Nilai Pasar Wajar Ekuitas PT Prima Layanan Nasional Enjiniring Dalam Persiapan Initial Public Offering (IPO)

Estimasi Nilai Pasar Wajar Ekuitas PT Prima Layanan Nasional Enjiniring Dalam Persiapan Initial Public Offering (IPO) JEKT 8 [2] : 205-209 ISSN : 2301-8968 Estimasi Nilai Pasar Wajar Ekuitas PT Prima Layanan Nasional Enjiniring Dalam Persiapan Initial Public Offering (IPO) Ahmad Rizani *) Program Studi Ekonomi Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, Undang-Undang Nomor 25

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, Undang-Undang Nomor 25 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 yang selanjutnya diamandemen oleh Undang-Undang Nomor 32 serta 33 Tahun 2004, mengenai pemberian

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

PROFESI PENILAI & KONSEP DAN TEORI DASAR PENILAIAN PROPERTI

PROFESI PENILAI & KONSEP DAN TEORI DASAR PENILAIAN PROPERTI PROFESI PENILAI & KONSEP DAN TEORI DASAR PENILAIAN PROPERTI 1 SKEMA PENGGOLONGAN PROPERTI Real Properti (Tanah, Bangunan dan Sarana Pelengkap) Tangible Asset Personal Properti Mesin dan Peralatannya, Fixture

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Keagenan (Agency Theory) Teori keagenan (Agency Theory) menyebutkan bahwa hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih (principal) mempekerjakan orang lain (agent)

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Tanah merupakan properti yang mempunyai karakteristik yang sangat

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Tanah merupakan properti yang mempunyai karakteristik yang sangat BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Tanah merupakan properti yang mempunyai karakteristik yang sangat unik, khususnya sifat kelangkaan dan kegunaannya. Hal itu berkaitan dengan semakin berkurangnya ketersediaan

Lebih terperinci

Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI)

Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) 01 02 Pendahuluan Penilaian Properti untuk Pengadaan Tanah Bagi Kepentingan Umum Pendahuluan (UU No. 2/2012) 03 Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin tersedianya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Oleh Ir. Zulkarnaini,M.T JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2011

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Oleh Ir. Zulkarnaini,M.T JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2011 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) ETIKA (ITP 0552) Oleh Ir. Zulkarnaini,M.T JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2011 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN ETIKA ITP 0552/ 2 SKS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selain sektor penggerak ekonomi yang lain, sektor pariwisata telah

BAB I PENDAHULUAN. Selain sektor penggerak ekonomi yang lain, sektor pariwisata telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selain sektor penggerak ekonomi yang lain, sektor pariwisata telah menjadi sumber pendapatan daerah yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di

Lebih terperinci

2 e. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik dipandang sudah tidak relevan dengan perkembangan profesi sehi

2 e. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik dipandang sudah tidak relevan dengan perkembangan profesi sehi BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.719, 2014 KEMENKEU. Publik. Penilai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101/PMK.01/2014 TENTANG PENILAI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PENINGKATAN NILAI PENGGUNAAN LAHAN PASAR KEPUTRAN DI KOTA SURABAYA

PENINGKATAN NILAI PENGGUNAAN LAHAN PASAR KEPUTRAN DI KOTA SURABAYA PENINGKATAN NILAI PENGGUNAAN LAHAN PASAR KEPUTRAN DI KOTA SURABAYA Iman Krestian 1) dan Christiono Utomo 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aset/Aktiva Aset atau aktiva adalah Produk bernilai yang dikuasai atau dimiliki suatu perusahaan, baik berupa harta benda ( properti ), hak atau suatu tuntutan terhadap

Lebih terperinci