Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer:"

Transkripsi

1 Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer: Kegiatan 1: Menilai Pengetahuan Siswa tentang Sains KATEGORI Geografi Matematika Sains Pedagogi Model Satu Komputer Komputer Sebagai: Alat Penilaian Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 1

2 Kegiatan Pembelajaran dalam Kelas dengan Satu Komputer: Kegiatan 1: Menilai Pengetahuan Siswa tentang Sains Pengantar Kegiatan kali ini merupakan yang pertama dari empat kegiatan satu-komputer yang membentuk program EDC Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer. Tujuan umum dari keempat kegiatan ini adalah untuk membantu para guru dalam mendiversifikasikan praktik pengajaran mereka, yaitu dengan menggunakan pendekatan-pendekatan sederhana yang berpusat pada siswa (pembelajar) dan yang kolaboratif, serta untuk mensosialisasikan penggunaan ICT dalam bidang studi tertentu (tidak berkaitan dengan penggunaannya untuk pengajaran IT). Pengembangan keempat kegiatan ini berlandaskan pada pemahaman bahwa para guru berhadapan dengan keterbatasan ruang dan peranti keras yang nyata sehingga menyulitkan proses pengintegrasian teknologi dalam bidang studi. Kebanyakan sekolah tidak memiliki atau memiliki sedikit teknologi atau memiliki teknologi tetapi tidak ada ruang untuk laboratorium komputer. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk menunjukkan bahwa penggunaan ICT untuk para siswa tidak bergantung pada berlimpahnya teknologi. Para guru dapat mengintegrasikan ICT dengan hanya menggunakan satu laptop. Kegiatan-kegiatan ini memperlihatkan kepada para guru bagaimana cara melakukannya. Portofolio Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer mengandung empat model kegiatan satu-komputer. Berikut uraian singkat tentang kegiatan-kegiatan tersebut: Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 2

3 Tingkat Keterpusatan pada Siswa (Pembelajar) Keterpusatan pada Siswa yang Rendah Keterpusatan pada siswa yang Tinggi Nama Kegiatan Menilai Pengetahuan Sains Siswa : Jeopardy Pemikiran Induktif dalam Matematika Menganalisis Sebuah Cerita Pendek Model satu - komputer Komputer digunakan untuk Penilaian seluruh kelas / kompetisi kelompok kecil Inquiri seluruh kelas dan inquiri kelompok kecil Alat pencurahan pendapat seluruh kelas Meja kerja siswa Komunitasku Pusat pembelajaran (riset) Alat kolaborasi Bidang Studi Teknologi yang Digunakan Sains PowerPoint Proyektor Matematika Flash interaktif Proyektor Bahasa Peranti lunak Pemetaan Konsep (Inspiration) Proyektor Ilmu Sosial Kamera digital Excel PowerPoint/Photo Story/ Publisher Kami mengusulkan agar penyedia pengembangan profesional memulai serangkaian kegiatan-kegiatan satu komputer dengan kegiatan ini karena merupakan kegiatan paling dikenal oleh para guru. Lazimnya, guru-guru menyampaikan informasi dengan cara berdiri berdiri dan menyampaikan sehingga, secara fisik dan dangkal, guru-guru tersebut tidak akan berhadapan dengan banyak perubahan. Kegiatan ini merupakan cara lain dalam penggunaan teknologi di mana terdapat kerjasama antarsiswa dan permulaan penggeseran ke arah pendekatan yang lebih berpusat pada siswa. menggunakan kegiatan ini sebagai kegiatan keempat dan terakhir dalam suite ini. Dalam kegiatan ini, Penilaian Seluruh Kelas di Bidang Sains, guru menggunakan satu komputer (yang terhubungkan dengan sebuah proyektor) sebagai alat penilaian untuk kelas ilmu bumi. Para siswa terbagi dalam beberapa kelompok yang bersaing untuk memenangkan permainan kuis asal Amerika Utara, Jeopardy, sebagai alat persiapan untuk ujian sains, sebagai sebuah kegiatan yang berbasis di kelas, atau sebagai sebuah ujian untuk mengukur pengetahuan sains. Apapun tujuannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh penilaian yang bersifat formatif (terus menerus, berbasis pada kegiatan) atau contoh penilaian yang bersifat sumatif (pengukuran akhir atas Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 3

4 hasil pembelajaran siswa). Pertanyaan-pertanyaan dari setiap kategori Mengukur Bumi; Atmosfer Bumi; Hidrologi Bumi; dan Geologi Bumi akan semakin sulit dengan bertambahnya jumlah poin. Partisipan mungkin saja mengganggap pertanyaan-pertanyaan tersebut sulit. Jika ya, ingatkan kepada mereka bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut sengaja dibuat sulit agar para pembelajar dapat bergulat dengan jenis pembelajaran (identifikasi, analisis, dan lain-lain) yang sedang terjadi. Pada bagian kedua dari kegiatan ini, di mana mereka akan merancang sendiri permainan Jeopardy, mereka dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tingkatan/umur siswa-siswa mereka. Kegiatan ini dapat juga ditemukan pada Modul 7 pada portofolio Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT (DALI). Tentang Panduan Fasilitator Ini Kegiatan ini dikembangkan untuk digunakan oleh para guru dan siswa. Terlampir adalah panduan fasilitator untuk membantu Anda pembina/penyedia pengembangan profesional atau guru melaksanakan kegiatan ini dengan para guru dan siswa. Dalam panduan ini terkandung semua instruksi, kartu peran kelompok, Lembar Kerja, dan latar belakang informasi yang diperlukan untuk kegiatan ini. Kami mendorong Anda untuk memodifikasi kegiatan (contoh: konten) sesuai dengan kebutuhan pengajaran Anda. Akan tetapi, kami meminta Anda agar tidak menyimpang dari metode pengajaran yang digunakan di sini karena kegiatan ini secara eksplisit menerapkan pola pengajaran yang berpusat pada siswa dan menggunakan satu-komputer dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 4

5 Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Kegiatan 3: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Tujuan Kegiatan Pada akhir kegiatan ini, partisipan akan: Memahami cara penggunaan satu komputer sebagai alat untuk mempromosikan kompetisi berbasis kelompok untuk bidang sains Mehamami bagaimana satu komputer dapat digunakan sebagai alat yang interaktif dan aktif untuk penilaian formatif Lebih menyadari akan kebutuhan untuk mengembangkan instrumeninstrumen penilaian yang menginkorporasikan pertanyaan-pertanyaan tingkat tinggi Mengetahui cara menambah konten mereka untuk membuat Jeopardy versi mereka sendiri Waktu yang Dibutuhkan untuk Kegiatan 3-4 jam Latar Belakang: Jeopardy Jeopardy adalah program kuis yang terkenal, dan dirancang untuk menguji kemampuan partisipan untuk mengidentifikasi dan mengingat kembali informasi. Terdapat beberapa kategori dan poin-poin untuk setiap pertanyaan pada setiap kategori diberikan berdasarkan tingkat kesulitannya. Seperti halnya permainan yang lain, kelompok yang berhasil mengumpulkan jumlah poin terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang. Yang menjadikan Jeopardy unik adalah format permainannya, di mana peran pertanyaan dan jawaban terbalik: pertanyaan adalah jawaban dan jawaban adalah pertanyaan. Lihat contoh berikut ini: (P) Ini merupakan kota kedua paling besar di Indonesia (J) Apakah itu Surabaya? Di bawah ini contoh lain. Ini adalah sebuah pertanyaan: Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 5

6 Measurement-Q-1 Garis-garis imajiner ini melintasi permukaan bumi, terbentang dari utara sampai selatan dan menghubungkan kutub-kutub Gambar 1: Contoh sebuah pertanyaan di Jeopardy Ini adalah jawabannya: Measurement-A-1 Apakah Garis Bujur itu? Gambar 2: Contoh jawaban di Jeopardy Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 6

7 Menyiapkan Kegiatan Untuk melakukan kegiatan ini, ikuti instruksi berikut ini: 1. Siapkan satu komputer untuk presenter, lengkap dengan PowerPoint 2. Cetak dan berikan satu salinan untuk setiap kelompok Lembar Kerja: Dunia Ini 3. Menghubungkan komputer dengan sebuah proyektor LCD 4. Menginstal file Powerpoint Jeopardy dalam komputer Anda (Anda seharusnya punya satu. File ini juga dapat diunduh dari pelajaran online DBE2: Sesi 1). 5. Menyediakan sebuah lembaran skor untuk mengawasi skor. Di bawah ini adalah usulan contoh lembaran skor: Kategori/Poin Kelompok Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Mengukur Bumi Atmosfer Bumi Hidrologi Bumi Geologi Bumi Total Gambar 3: Contoh lembaran skor. Ini harus dilakukan secara manual pada kertas diagram atau papan tulis. 6. Tunjuk satu orang untuk menjadi penjaga nilai dan untuk mengawasi pertanyaan-pertanyaan yang sudah dijawab 7. Pengelompokan partisipan dalam kelompok, dengan masing-masing terdiri atas 5 orang 8. Beritahukan pada setiap kelompok untuk memilih satu orang sebagai juru bicara. Hanya orang ini yang dapat menjawab pertanyaan atas nama kelompok 9. Siapkan jumlah meja dan kursi yang sama, dan letakkan satu bel atau peluit di setiap meja (dapat membantu Anda mendengar kelompok mana yang menjawab terlebih dahulu). Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 7

8 10. Setelah kegiatan ini, setiap kelompok akan berupaya untuk mengembangkan sendiri permainan Jeopardy. Pastikan Anda menyediakan satu laptop untuk setiap kelompok, dan yang sudah dilengkapi dengan permainan Jeopardy. (Oleh karena itu, Anda mungkin akan menginginkan untuk melakukan kegiatan ini di CRC ketimbang di sekolah). Melakukan Kegiatan: Komputer sebagai Alat Penilaian Untuk melakukan kegiatan ini, cukup mainkan permainan Jeopardy. Dalam pelaksanaannya, ingat beberapa poin di bawah ini: 1. Berikan satu salinan Lembar Kerja 1 (Dunia Ini) ke setiap kelompok. Mereka akan memerlukannya untuk menjawab pertanyaan dengan poin 200 tentang Mengukur Bumi. 2. Penting untuk diingat bahwa untuk mendapatkan jawaban yang tepat setiap kelompok harus menyampaikan pertanyaan yang lengkap dan yang cocok dengan apa yang tertulis dalam slide. 3. Walaupun satu kelompok akan diminta untuk memilih sebuah kategori, setiap kelompok dapat turut memberi jawaban melalui juru bicara mereka masing-masing secepatnya setelah pertanyaan dibaca. Mereka hanya perlu membunyikan bel atau meniup peluit mereka. Kelompok yang terlampau sopan bakal kalah! 4. Dengan konstruksi permainan yang seperti ini, tidak ada jalan kembali. Fasilitator harus menunggu sampai ada kelompok yang dapat memberikan jawaban yang benar. Jika tidak, ada kemungkinan fasilitator malah yang akan memberikan jawaban yang benar. Jika memang tidak ada kelompok yang berhasil memberikan jawaban yang benar, ulangi pertanyaan dan berikan sebuah petunjuk. 5. Kelompok yang dapat memberikan jawaban yang tepat akan memperoleh poin tersebut dan dapat memilih kategori berikutnya beserta tingkat kesulitannya. 6. Setelah Anda memverifikasi jawaban yang tepat, klik ikon tanda tanya (?) pada slide (Lihat Gambar 2). Ini akan mengembalikan Anda ke halaman utama Jeopardy dan kelompok yang berhasil memberikan jawaban yang tepat dapat memilih kategori lain dan jumlah poinnya. Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 8

9 7. Ketika semua pertanyaan telah ditanyakan dan dijawab, jumlahkan semua poin dan tentukan siapa pemenang. Anda mungkin saja ingin menyiapkan hadiah untuk kelompok yang menang. Merefleksikan Kegiatan: Refleksi Umum 1. Apa yang Anda sukai dari kegiatan ini? Atau Anda tidak menyukainya? Kenapa? 2. Aspek-aspek apa saja dari kegiatan ini yang dapat membantu para siswa dalam belajar? 3. Apa saja rekomendasi-rekomendasi Anda untuk memperbaiki kegiatan ini agar dapat lebih mendukung pembelajaran siswa? 4. Bagaimana para guru dapat menerapkan kegiatan serupa di kelas mereka? 5. Materi-materi dan sumber-sumber belajar apa saja yang mereka perlukan dan bagaimana, sebagai asisten ICT, kita dapat membantu mereka dengan materi-materi dan sumber-sumber belajar ini? Merefleksikan Kegiatan: Komputer sebagai Alat Curah Pendapat Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan refleksi yang penting untuk didiskusikan dengan para partisipan: 1. Penggunaan komputer memberi manfaat apa saja pada kegiatan ini? Jawaban dapat saja meliputi: Siswa lebih terlibat: Pembelajar lebih terlibat dan bersemangat dengan teknologi Menyenangkan: Walaupun ini merupakan alat penilaian untuk memastikan tingkat kepahaman para siswa dalam Ilmu Bumi permainan ini sangat tidak terlihat seperti alat penilaian menyenangkan dan para siswa sangat menyukainya, ketimbang jika harus mengerjakan ujian biasa. Kerja kelompok dan kolaborasi: Bekerja dalam kelompok, para siswa belajar bekerjasama untuk bersama-sama menemukan jawaban yang tepat. Kemungkinan besar mereka akan mengerjakan tugas Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 9

10 dengan lebih baik jika bekerja sama, ketimbang jika mereka harus melakukannya sendiri. Fungsi komputer sebagai alat penilaian: Penggunaan komputer sebagai alat penilaian memungkinkan guru untuk fokus pada apa yang diketahui dan tidak diketahui oleh para siswa; pada kualitas item-item penilaian (contoh: beberapa siswa mungkin saja tidak menemukan jawaban yang tepat karena buruknya pertanyaan); dan pada konten sains. Penggunaan komputer juga memungkinkan pembelajar untuk fokus pada konten dan menyediakan sumber belajar yang langka (permainan Jeopardy) untuk seluruh kelas. Dikarenakan para siswa tidak perlu memasukkan data melalui komputer (khusus untuk kegiatan ini), berarti teknologi benar-benar terintegrasi dengan konten (sains) pelajaran. Visual dan menarik: Warna, suara, dan statusnya sebagai suatu hal yang baru kemungkinan besar akan memotivasi para siswa. Dengan guru memperlihatkan dan membaca semua pertanyaan, para pembaca yang masih butuh bantuan akan sangat tertolong dengan mendengarkan dan melihat pertanyaan-pertanyaan tersebut. 2. Hari ini, partisipan mendapatkan model lain dari kegiatan kelas dengan satu komputer komputer sebagai alat inquiri. Bagaimana penggunaan teknologi ini mempromosikan pembelajaran aktif (pengajaran yang berpusat pada siswa)? Jawaban akan bervariasi, akan tetapi dapat saja meliputi berikut ini: Guru menggali pengetahuan siswa: Siswa, bukan guru, yang mengkonstruksikan jawaban-jawaban yang tepat terhadap pertanyaanpertanyaan yang dilontarkan. Bersatu: Karena komputer digunakan sebagai alat display, komputer menjadi menyatu dengan kegiatan. Tidak diperlukan pengelompokan untuk teknologi, pengelolaan sumber langka, atau pelatihan teknologi. Guru dan siswa dapat seluruhnya fokus pada matematika. Kegiatan ini menirukan versatilitas satu komputer dan menunjukkan bahwa para guru dapat menggunakan satu komputer untuk pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sangat kolaboratif: Para siswa bekerjasama untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 10

11 Pemikiran tingkat tinggi: Dengan bertambahnya nilai poin, pertanyaan akan semakin kompleks. Pertanyaan-pertanyaan yang bernilai 100 poin cenderung fokus pada identifikasi atau pengingatan kembali informasi; pertanyaan-pertanyaan 200 poin cenderung fokus pada aplikasi informasi; dan pertanyaan-pertanyaan 300 poin cenderung fokus pada kombinasi dari aplikasi, analisis, dan sintesis informasi atau fokus pada pengetahuan yang lebih kompleks. Penilaian yang tertanam dalam pengajaran: Kegiatan ini merupakan contoh bagaimana, dengan menggunakan metode-metode yang berpusat pada siswa, penilaian dan pengajaran saling berhubungan. Kegiatan instruksional (sebuah permainan), dengan tujuan untuk meninjau informasi sains, dapat juga bertindak sebagai bentuk penilaian formatif (untuk mengukur pengetahuan siswa tentang topik ilmu bumi sebelum kemungkinan memberikan sebuah ujian). Kegiatan ini juga dapat dijadikan contoh penilaian sumatif (berfungsi sebagai ujian itu sendiri). Merancang Permainan Jeopardy Penting bagi partisipan untuk bekerjasama (sepasang-sepasang atau bertiga) dalam merancang sebuah permainan Jeopardy untuk bidang mereka masing-masing, atau lebih spesifiknya, untuk sebuah topik tertentu. 1. Perlihatkan kepada partisipan struktur permainan: pada PowerPoint, klik View/Normal. Pada bagian kiri layar, Anda akan melihat 2 tab: Outline dan Slides. Pilih Outline. Format Outline Jeopardy 2. Bimbing partisipan melalui struktur permainan Jeopardy: seperti yang dapat dilihat partisipan, permainan tersebut disusun secara sederhana. Topik 1 P-1 terhubung dengan Topik 1 J-1. Topik 2 P-2 terhubung dengan Topik 2 J-2, dan seterusnya. (Semua terhubungkan dengan tombol-tombol yang sudah kita buat di Jeopardy). Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 11

12 3. Biarkan partisipan memilih sendiri kelompok mereka. Setiap kelompok harus merencanakan pertanyaan-pertanyaan mereka di kertas. Ikuti template Jeopardy (untuk sekarang ini, 4 kategori dengan masingmasing 3 pertanyaan). Pertanyaan-pertanyaan yang bernilai 100 poin secara kognitif harus sederhana. Pertanyaan-pertanyaan 200 poin harus lebih kompleks dengan fokus terhadap analisis, perangkuman atau evaluasi atas informasi. Datangi setiap kelompok guru-guru untuk memastikan pertanyaan-pertanyaan mereka menunjukkan perbedaan ini. 4. Untuk memodifikasi Jeopardy, pertama simpan file dengan menggunakan nama lain (File/Save As) di Desktop. Hal ini akan mempertahankan file awal/orisinal. Jika menggunakan tampilan Outline (Menu: View/Outline) cukup ketik kategori-kategori mereka pada slide utama dan substisusikan pertanyaan-pertanyaan dan jawabanjawaban awal dengan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban mereka pada slide-slide yang sesuai. 5. Partisipan seharusnya hanya memodifikasi teks dan tidak memindahkan slide-slide, atau menambah atau menghilangkan slideslide (Jeopardy terhubungkan melalui serangkaian links. Jika ada slide yang ditambah atau dihilangkan, atau dipindah-pindah, permainan tidak akan dapat berjalan). 6. Datangi partisipan untuk memastikan bahwa langkah pertama mereka adalah merencanakan kategori-kategori, pertanyaan-pertayaan, dan jawaban-jawaban di atas kertas. Pastikan bahwa pertanyaanpertanyaan mereka untuk setiap kategori akan semakin sulit. 7. Pastikan pertanyaan-pertanyaan mereka sederhana dan jelas. Dengan meningkatnya rasa kenyamanan para partisipan dalam menggunakan Jeopardy dan PowerPoint, mereka akan dapat memulai mempersonalisasikannya. 8. Anjurkan setiap anggota kelompok untuk bergantian menggunakan komputer untuk memasukkan pertanyaan-pertanyaan ke dalam Jeopardy. 9. Jika Anda memiliki waktu, mintalah kepada satu kelompok untuk secara sukarela memainkan Jeopardy mereka dengan seluruh kelompok. Mintalah kepada kelompok-kelompok untuk memberikan umpan balik yang korektif. Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 12

13 Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 13

14 Lembar Kerja 1: Dunia Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Penilaian Seluruh Kelas Jeopardy Halaman 14

Pembelajaran Aktif di Kelas dengan Satu Komputer: Kegiatan 2: Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Induktif

Pembelajaran Aktif di Kelas dengan Satu Komputer: Kegiatan 2: Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Induktif Pembelajaran Aktif di Kelas dengan Satu Komputer: Kegiatan 2: Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Induktif Model Satu Komputer Komputer sebagai: Sebuah Alat Inkuiri (Bertanya) Halaman 1 Pembelajaran

Lebih terperinci

Modul 7: Lebih Jauh dengan Pembelajaran Aktif Menggunakan Satu Komputer

Modul 7: Lebih Jauh dengan Pembelajaran Aktif Menggunakan Satu Komputer Modul 7: Lebih Jauh dengan Pembelajaran Aktif Menggunakan Satu Komputer Modul 7: Lebih Jauh dengan Pembelajaran Aktif Menggunakan Satu Komputer Latar Belakang Ini adalah modul pertama yang secara eksplisit

Lebih terperinci

Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer: Kegiatan 4: Komunitasku

Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer: Kegiatan 4: Komunitasku Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer: Kegiatan 4: Komunitasku Stasiun Stasiun 1: 1: Kebudayaan Kebudayaan Stasiun 1 berotasi Stasiun 1 berotasi ke Stasiun 2 ke Stasiun 2 Stasiun 3 berotasi Stasiun

Lebih terperinci

Merancang Pembelajaran dengan Satu Komputer (Backward Design)

Merancang Pembelajaran dengan Satu Komputer (Backward Design) Merancang Pembelajaran dengan Satu Komputer (Backward Design) Deskripsi Kegiatan Sesi ini digunakan untuk mulai bekerja dengan guru untuk merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasi

Lebih terperinci

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Kegiatan 3: Menganalisis Sebuah Cerita Pendek

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Kegiatan 3: Menganalisis Sebuah Cerita Pendek Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Kegiatan 3: Menganalisis Sebuah Cerita Pendek Model Satu Komputer Komputer sebagai: Sebuah alat untuk curah pendapat dalam kelas Pusat pembelajaran

Lebih terperinci

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Pedoman Fasilitator Tentang pedoman ini Pedoman ini memuat informasi untuk membantu fasilitator mempersiapkan dan menyampaikan pelatihan mengenai Epidemiologi Lapangan

Lebih terperinci

Interaksi elearning dapat mencakup kuis pilihan ganda, tes, skenario elearning, simulasi, video animasi dll.

Interaksi elearning dapat mencakup kuis pilihan ganda, tes, skenario elearning, simulasi, video animasi dll. 1 Interaktivitas elearning didefinisikan sebagai "dialog" antara peserta didik dan alat elearning dimana peserta didik terlibat dan terlibat dalam proses elearning Ini adalah elemen kunci dari proses perancangan

Lebih terperinci

SURVEY AKHIR KETRAMPILAN TEKNOLOGI GURU

SURVEY AKHIR KETRAMPILAN TEKNOLOGI GURU Program Rintisan Pendidikan Jarak Jauh DBE 2: Survey Teknologi Guru Halaman 1 SURVEY AKHIR KETRAMPILAN TEKNOLOGI GURU (Teacher Technology Survey ) Nomor Identifikasi (prov tgl... /bln/ bln././th.. th..)...

Lebih terperinci

Melaksanakan rapat yang lebih efektif dengan Skype for Business. Presentasi Pelatihan Microsoft Corporation

Melaksanakan rapat yang lebih efektif dengan Skype for Business. Presentasi Pelatihan Microsoft Corporation Melaksanakan rapat yang lebih efektif dengan Skype for Business Presentasi Pelatihan Microsoft Corporation Menemukan dan menambahkan orang ke daftar kontak Anda Memeriksa status kehadiran dan mengirimkan

Lebih terperinci

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1 Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1 1. Persiapan Kegiatan pengelolaan data anggota adalah bagian dari pelayanan perpustakaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kegiatan Pra-Tindakan Langkah awal penelitian yang dilakukan di SMK Negeri 1 Lemahsugih ini adalah melakukan survei awal untuk mengetahui kondisi

Lebih terperinci

Selamat Datang di Pengujian Berbasis Komputer (CBT) Ujian Tutorial: Bahasa Indonesia

Selamat Datang di Pengujian Berbasis Komputer (CBT) Ujian Tutorial: Bahasa Indonesia Pengujian Berbasis Komputer (CBT) Ujian : Bahasa Indonesia Scroll ini ditujukan bagi kandidat yang akan mengambil salah satu dari ujian pengujian berbasis komputer (CBT) di sebuah pusat pengujian Pearson

Lebih terperinci

Panduan Mulai Cepat. Lihat opsi lainnya Klik panah ini untuk melihat opsi lainnya di dalam kotak dialog.

Panduan Mulai Cepat. Lihat opsi lainnya Klik panah ini untuk melihat opsi lainnya di dalam kotak dialog. Panduan Mulai Cepat Microsoft PowerPoint 2013 terlihat berbeda dari versi sebelumnya, jadi kami membuat panduan ini untuk membantu Anda meminimalkan kurva pembelajaran. Menemukan apa yang Anda butuhkan

Lebih terperinci

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Tatyana Dumova Point Park University, USA Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Abstrak Fokus studi ini adalah penilaian, komponen penting dari pengajaran dan pembelajaran. Mengkaji kegunaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS. Komunitas belajar dalam Tugas Akhir ini dapat didefinisikan melalui beberapa referensi yang telah dibahas pada Bab II.

BAB III ANALISIS. Komunitas belajar dalam Tugas Akhir ini dapat didefinisikan melalui beberapa referensi yang telah dibahas pada Bab II. BAB III ANALISIS Sesuai dengan permasalahan yang diangkat pada Tugas Akhir ini, maka dilakukan analisis pada beberapa hal sebagai berikut: 1. Analisis komunitas belajar. 2. Analisis penerapan prinsip psikologis

Lebih terperinci

Pencarian Bilangan Pecahan

Pencarian Bilangan Pecahan Pencarian Bilangan Pecahan Ringkasan Unit Siswa ditugaskan sebuah profesi yang menggunakan pecahan bilangan dalam pekerjaannya. Mereka meneliti, meringkas, menarik kesimpulan, dan mempresentasikan penemuan

Lebih terperinci

Modul : Antarmuka. 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Bagaimana menggunakan tutorial ini BAB 2

Modul : Antarmuka. 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Bagaimana menggunakan tutorial ini BAB 2 BAB 2 Modul : Antarmuka 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Selamat datang di kursus kami! Selama beberapa hari ke depan, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk menggunakan QGIS secara mudah

Lebih terperinci

BlackBerry Messenger. Panduan Pengguna. Versi: 6.0

BlackBerry Messenger. Panduan Pengguna. Versi: 6.0 BlackBerry Messenger Panduan Pengguna Versi: 6.0 SWD-1589651-0629111438-039 Daftar Isi Persiapan: BBM... 3 Tentang BBM... 3 Kebutuhan... 3 Fitur dan penyempurnaan baru... 3 Mengganti gambar tampilan atau

Lebih terperinci

BlackBerry Messenger. Panduan Pengguna. Versi: 6.2

BlackBerry Messenger. Panduan Pengguna. Versi: 6.2 BlackBerry Messenger Panduan Pengguna Versi: 6.2 SWD-1989066-0314041215-039 Daftar Isi Persiapan: BBM... 3 Tentang BBM... 3 Kebutuhan... 3 Fitur baru... 3 Pintasan: BBM... 4 Mengganti gambar tampilan atau

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA. IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR e-learning suatu istilah yang digunakan terhadap proses belajar mengajar berbasis online tanpa dibatasi

Lebih terperinci

USAID DBE3 Life Skills for Youth 29

USAID DBE3 Life Skills for Youth 29 Sesi 1 Apakah Kita Mengenal Peserta Pelatihan Sebagai Pelajar Dewasa? Pendahuluan Seorang fasilitator pelatihan yang efektif harus tahu peserta pelatihan yang ia hadapi. Peserta pelatihan bukan hanya sekedar

Lebih terperinci

Pengenalan PowerPoint

Pengenalan PowerPoint Pengenalan PowerPoint PowerPoint merupakan bagian dari Microsoft Office dan ditujukan untuk keperluan presentasi. Selain membuat slide presentasi, aplikasi Microsoft Office PowerPoint 2007 juga dapat digunakan

Lebih terperinci

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN International Labour Organization UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK PEDOMAN UNTUK PENDIDIK Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Bekerja sama dengan Proyek

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN Taufik Muhtarom Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. IV.2 Perancangan Model Komunitas Belajar Learner-Centered

BAB IV PERANCANGAN. IV.2 Perancangan Model Komunitas Belajar Learner-Centered BAB IV PERANCANGAN Pada bab ini dilakukan perancangan model komunitas belajar dengan prinsip psikologis learner-centered sesuai dengan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, berikut penjelasannya. IV.1

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Manjilala

PENDAHULUAN. Manjilala PENDAHULUAN Manjilala www.gizimu.wordpress.com PENDAHULUAN Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola Posyandu. Pengelola Posyandu artinya bukan hanya melaksanakan

Lebih terperinci

Fighting Inequality for Better Growth

Fighting Inequality for Better Growth Panduan Sesi IDF 2017 Indonesia Development Forum 2017 Fighting Inequality for Better Growth Jakarta, 9-10 August 2017 PANDUAN SESI IDF 2017 Daftar Isi 1. Pembagian acara a. Sesi pleno b. Sesi parallel

Lebih terperinci

Kelas Maya. Panduan Pengguna Sistem - Siswa. Republik Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kelas Maya. Panduan Pengguna Sistem - Siswa. Republik Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kelas Maya Panduan Pengguna Sistem - Siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah paradigma pendidikan

Lebih terperinci

BlackBerry Desktop Software. Versi: 7.1. Panduan Pengguna

BlackBerry Desktop Software. Versi: 7.1. Panduan Pengguna BlackBerry Desktop Software Versi: 7.1 Panduan Pengguna Diterbitkan: 2012-06-05 SWD-20120605130857705 Daftar Isi Dasar-dasar... 7 Tentang BlackBerry Desktop Software... 7 Menyetel ponsel cerdas Anda dengan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK DOSEN

PETUNJUK PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK DOSEN PETUNJUK PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK DOSEN A. Mengaktifkan akun E-Learning 1. Login ke gmail.com 2. Klik pada gambar: a. Pilih tema b. Pilih cara menggunakan Gmail c. Impor kontak dan email d. Dapatkan

Lebih terperinci

Materi Computer Mediated Learning Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING

Materi Computer Mediated Learning Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING Untuk kegiatan Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 1 Daftar Isi A. SEKILAS TENTANG MODUL MATERI CML OBM... 4 B. PENGANTAR COMPUTER MEDIATED LEARNING UNIVERSITAS INDONESIA...

Lebih terperinci

Masyarakat yang Setara

Masyarakat yang Setara Masyarakat yang Setara Kelas: 11 Kode Unit: 1101 Unit ini mengintegrasikan kompetensi dasar berikut dari Ekonomi dan Kewarganegaraan: Kompetensi Dasar (K 2013) Ekonomi Kewarganegaraan 3.1 Menjelaskan konsep

Lebih terperinci

PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta. Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012

PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta. Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012 PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012 PENGANTAR Sistem Pembelajaran Jarak Jauh PPPPTK Pertanian adalah adalah salah satu site yang

Lebih terperinci

Modul 4: Menghubungkan Pembelajaran Siswa dan Teknologi: Refleksi Jigsaw

Modul 4: Menghubungkan Pembelajaran Siswa dan Teknologi: Refleksi Jigsaw Modul 4: Menghubungkan Pembelajaran Siswa dan Teknologi: Refleksi Jigsaw Modul 4: Menghubungkan Pembelajaran Siswa dan Teknologi: Refleksi Jigsaw Latar Belakang Ini adalah modul refleksi pertama dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI. 1. Menjalankan file Virtual Laboratory.apk yang terdapat dalam my files pada

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI. 1. Menjalankan file Virtual Laboratory.apk yang terdapat dalam my files pada PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI Cara Instalasi Untuk dapat menjalankan aplikasi Laboratorium Kimia Virtual, harus dilakukan instalasi. Prosedur instalasi aplikasi Laboratorium Kimia Virtual adalah sebagai

Lebih terperinci

Setiap modul permainan simulasi kami dihubungkan dengan presentasi pelatihan, aktivitas, dan studi kasus.

Setiap modul permainan simulasi kami dihubungkan dengan presentasi pelatihan, aktivitas, dan studi kasus. Gambaran Umum Dasar-dasar CreditLab Mengapa BankersLab? Pelatihan lokakarya berbasis simulasi peraih penghargaan untuk karyawan bank. Pelatihan di seluruh tingkat staf dan fungsi pemberian pinjaman ritel.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Siklus I Kelas X ATPH dan X ATU Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat,

Lebih terperinci

Setelah mengikuti sesi ini, pengawas diharapkan mampu: Mengenali pelaksanaan supervisi yang lebih baik

Setelah mengikuti sesi ini, pengawas diharapkan mampu: Mengenali pelaksanaan supervisi yang lebih baik UNIT 5a PENDAMPINGAN UNIT 5a PENDAMPINGAN Pendahuluan Pengawas Mata Pelajaran (selanjutnya disebut Pengawas) mempunyai posisi dan peran yang sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Pengawas adalah

Lebih terperinci

APLIKASI PRESENTASI MODUL 1 S M K T E R P A D U A L - I S H L A H I Y A H S I N G O S A R I - M A L A N G

APLIKASI PRESENTASI MODUL 1 S M K T E R P A D U A L - I S H L A H I Y A H S I N G O S A R I - M A L A N G APLIKASI PRESENTASI MODUL 1 2015 S M K T E R P A D U A L - I S H L A H I Y A H S I N G O S A R I - M A L A N G DAFTAR ISI 1. Pengertian Presentasi Dan Aplikasi Presentasi... 1 1.1. Pengertian Presentasi...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 di Dusun Kampung Rapet, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 91 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

Bab 11. Berkomunikasi Secara Efektif

Bab 11. Berkomunikasi Secara Efektif Bab 11 Berkomunikasi Secara Efektif 11.1 PENGANTAR Berkomunikasi adalah sebuah aspek yang vital dan rumit dari belajar mengajar. Interaksi terjadi antara beragam pemain, yaitu siswa, kepala sekolah, orangtua

Lebih terperinci

UNIT 1: RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1-1

UNIT 1: RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1-1 UNIT 1 RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1 RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 Pendahuluan DBE3 bertujuan untuk mendukung Kementerian Pendidikan Nasional dan

Lebih terperinci

Mei 2017 Undangan Doa Topik: Formasi Spiritual Menyediakan Ruang Bagi Tuhan 11 Mei 2017

Mei 2017 Undangan Doa Topik: Formasi Spiritual Menyediakan Ruang Bagi Tuhan 11 Mei 2017 Mei 2017 Undangan Doa Topik: Formasi Spiritual Menyediakan Ruang Bagi Tuhan 11 Mei 2017 Bergabunglah bersama YWAMers di seluruh dunia dalam berdoa dan mendengar dari Tuhan. Ia telah mengundang Anda! Menyediakan

Lebih terperinci

Tentang Mitra Google

Tentang Mitra Google Tentang Mitra Google Mitra Google adalah program Google untuk biro iklan, profesional pemasaran digital, dan konsultan online lainnya yang mengelola akun AdWords. Artikel ini berisi informasi mengenai

Lebih terperinci

Microsoft Word Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Word Rahma Farah Ningrum, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

Microsoft Word Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Word Rahma Farah Ningrum, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer Modul ke: Microsoft Word 2010 Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Word 2010 Fakultas Ilmu Komputer Rahma Farah Ningrum, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Microsoft Word 2010

Lebih terperinci

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau 24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi

Lebih terperinci

Pengawasan dan Evaluasi Proses

Pengawasan dan Evaluasi Proses Sesi Kedua Pengawasan dan Evaluasi Proses B l j Handout PENGAWASAN DAN EVALUASI (M&E) M&E adalah sebuah proses yang harus terjadi sebelum, selama dan setelah aktifitas tertentu untuk mengukur efek aktifitas

Lebih terperinci

Bab IV Rekomendasi IV.1. Analisis Lanjutan

Bab IV Rekomendasi IV.1. Analisis Lanjutan 48 Bab IV Rekomendasi Pada bab ini akan dipaparkan jalannya tahap 3 penelitian (Gambar III.1), yaitu mengenai pembentukan rekomendasi bagi UKM untuk langkah implementasi selanjutnya. Sebagai dasar pemberian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Peneliti telah melakukan kegiatan observasi awal atau pratindakan yang bertujuan untuk mengetahui keadaan nyata di kelas, baik keadaan siswa

Lebih terperinci

UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH

UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH Pendahuluan Pengawas sekolah adalah tenaga kependidikan profesional yang berfungsi sebagai unsur pelaksana supervisi pendidikan yang mencakup supervisi

Lebih terperinci

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik Suyoto 1*, Mita Hapsari Jannah 2 1 PGSD/FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo 2 Pendidikan Matematika/FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo *Email:

Lebih terperinci

Mengenal Impress. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara:

Mengenal Impress. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Mengenal Impress 8 BAB 9 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Membuat file presentasi dari contoh template mengenal lingkungan kerja Open Office Impress Mengubah urutan slide Mengenal dan berpindah

Lebih terperinci

Heuristic Evaluation Checklist

Heuristic Evaluation Checklist Heuristic Evaluation Checklist 1. Visibilitas dari Status Sistem Sistem harus selalu menginformasikan pada pengguna apa yang sedang terjadi, melalui pesan yang baik dan waktu yang sesuai. 1.1 Apakah setiap

Lebih terperinci

Kustomisasi Desktop dan Taskbar

Kustomisasi Desktop dan Taskbar Kustomisasi Desktop dan Taskbar 89 Komputer dan Sistem Operasi untuk SMP Membuat wallpaper dan screen saver adalah salah satu bagian dari setting periferal. Wah, periferal, apakah itu? Periferal adalah

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian SMK Negeri 1 Tengaran merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Semarang. SMK Negeri 1 Tengaran terletak

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL

PEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL Pelatihan Tutor TTM 2015 PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All PEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL Tujuan Latihan Pembelajaran Aktif

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Tahap awal pembangunan sebuah perangkat ajar adalah tahap analisis. Untuk menganalisa masalah pada aplikasi permainan yang akan dibangun, diperlukan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA. IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya media pembelajaran dapat menghantarkan

Lebih terperinci

JLR EPC. Panduan Ringkas. Konten. Indonesian. Version 2.0. Panduan Bertahap Panduan Layar

JLR EPC. Panduan Ringkas. Konten. Indonesian. Version 2.0. Panduan Bertahap Panduan Layar JLR EPC Panduan Ringkas Konten Panduan Bertahap......2-7 Panduan Layar.......8-11 Indonesian Version 2.0 JLR EPC Panduan Ringkas 1. Masuk ke Aplikasi Buka peramban internet Anda dan kunjungi https://epc.jlr-apps.com/

Lebih terperinci

Oleh: Joko Purwanto FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Oleh: Joko Purwanto FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh: Joko Purwanto FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHAP KOGNITIF Tahap belajar yang pertama adalah tahap kognitif. Selama tahap ini : pelajar berusaha untuk memahami sifat dan/atau

Lebih terperinci

Modul 8: Perencanaan Penerapan

Modul 8: Perencanaan Penerapan Modul 8: Perencanaan Penerapan Modul 8 Perencanaan Penerapan Latar Belakang Perencanaan penerapan adalah titik puncak dari seluruh kegiatan lokakarya. Modul ini yang merupakan satu set kegiatan yang dilaksanakan

Lebih terperinci

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring. Muh. Tamimuddin H

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring. Muh. Tamimuddin H Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring Muh. Tamimuddin H Dalam membuat konten pembelajaran berbasis teknologi informasi konten berbasis Flash merupakan

Lebih terperinci

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron)

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron) Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu : menjelaskan bentuk komunikasi daring

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017 PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017 Struktur Modul Tatap Muka Kegiatan pelatihan 60 JP atau 100 JP dilaksanakan secara tatap muka antara peserta dan Instruktur Nasional (IN) sebagai fasilitator.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN PADA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN PADA SISWA Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Edisi Maret 2014 Volume 17 Nomor 2 84 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN PADA SISWA Oleh Hayaton* Hayaton,

Lebih terperinci

PANDUAN PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) ONLINE SMA NEGERI 1 BAUBAU Tahun Pelajaran 2011/2012

PANDUAN PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) ONLINE SMA NEGERI 1 BAUBAU Tahun Pelajaran 2011/2012 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubau Tahun 2011 1 PANDUAN PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) ONLINE SMA NEGERI 1 BAUBAU Tahun Pelajaran 2011/2012 Mulai tahun pelajaran 2011/2012, SMA Negeri 1 Baubau

Lebih terperinci

Menggunakan AutoContent Wizard

Menggunakan AutoContent Wizard Menggunakan AutoContent Wizard Wizard membuat Kamu terbang cepat 37 Microsoft PowerPoint untuk SMP 3.1 Menggunakan AutoContent Wizard AutoContent Wizard adalah slide presentasi yang sudah disediakan oleh

Lebih terperinci

PENGANTAR. Jakarta, 20 Oktober Michael Calvano, Ph.D. Chief of Party, DBE 2

PENGANTAR. Jakarta, 20 Oktober Michael Calvano, Ph.D. Chief of Party, DBE 2 PENGANTAR Program Pendidikan Dasar yang Terdesentralisasi (Decentralized Basic Education), Komponen Belajar Mengajar atau DBE 2 adalah salah satu komponen dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI 2018 0 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 PENGENALAN...2 Langkah-langkah membuat account guru di jejak bali..9 Langkah-langkah login

Lebih terperinci

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan 1 Presentasi Pengertian Presentasi Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Ms. PowerPoint Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

APLIKASI KOMPUTER. Ms. PowerPoint Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Ms. PowerPoint 2010 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu

Lebih terperinci

5.1 Pelajaran: Menggunakan Map Composer

5.1 Pelajaran: Menggunakan Map Composer BAB 5 Modul: Membuat Peta Pada modul ini, Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan Map Composer QGIS untuk menghasilkan peta yang berkualitas lengkap dengan semua komponen peta yang diperlukan. 5.1

Lebih terperinci

PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Oleh: Dra. Neti Budiwati, M.Si.)

PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Oleh: Dra. Neti Budiwati, M.Si.) PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Oleh: Dra. Neti Budiwati, M.Si.) 1. PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENDIDIKAN IPS DI SMP 1.1. Latar Belakang Pembelajaran Kontekstual Ada kecenderungan dewasa ini utnuk

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Aplikasi Komputer. Microsoft Power Point Bag 2. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Aplikasi Komputer. Microsoft Power Point Bag 2. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Aplikasi Komputer Microsoft Power Point Bag 2 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 07 Abstract Microsoft Power Point adalah software untuk

Lebih terperinci

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Mungkin kita telah menggunakan Windows 7 sebagai sistem operasi pada harddisk komputer. Jika kita ingin menggunakan Windows 8, kita dapat menginstalasi

Lebih terperinci

antara komponen-komponen pembelajaran dalam bentuk proses pembelajaran

antara komponen-komponen pembelajaran dalam bentuk proses pembelajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar dapat dilakukan di mana saja, oleh siapa saja, dan kapan saja. Belajar tidak dapat dibatasi oleh kondisi apapun selama manusia itu masih memiliki keinginan

Lebih terperinci

Modul 9: Menciptakan Video Pembelajaran

Modul 9: Menciptakan Video Pembelajaran Modul 9: Menciptakan Video Pembelajaran Modul 9 Menciptakan Video Pembelajaran Latar Belakang Menciptakan Video Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan praktis yang merupakan Tahap III dari Pedoman Fasilitator

Lebih terperinci

JUDUL UNIT : Menerapkan Prinsip - Prinsip Rancangan Instruksional

JUDUL UNIT : Menerapkan Prinsip - Prinsip Rancangan Instruksional KODE UNIT : TIK.MM01.009.01 JUDUL UNIT : Menerapkan Prinsip - Prinsip Rancangan Instruksional DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan prinsip

Lebih terperinci

Panduan ini menjelaskan tentang fitur-fitur yang umumnya terdapat hampir di semua model. Beberapa fitur mungkin tidak tersedia di komputer Anda.

Panduan ini menjelaskan tentang fitur-fitur yang umumnya terdapat hampir di semua model. Beberapa fitur mungkin tidak tersedia di komputer Anda. Mulai dari sini Copyright 2015 HP Development Company, L.P. Windows adalah merek dagang dari grup perusahaan Microsoft. Informasi yang terdapat dalam dokumen ini dapat berubah tanpa pemberitahuan. Satusatunya

Lebih terperinci

XPS 12. Manual Servis. Model Komputer: XPS Model Resmi: T02H Tipe Resmi: T02H001

XPS 12. Manual Servis. Model Komputer: XPS Model Resmi: T02H Tipe Resmi: T02H001 XPS 12 Manual Servis Model Komputer: XPS 12 9250 Model Resmi: T02H Tipe Resmi: T02H001 Catatan, perhatian, dan peringatan CATATAN: CATATAN menunjukkan informasi penting yang akan membantu Anda menggunakan

Lebih terperinci

BAB V STUDI KASUS. Pada bab ini dilakukan studi kasus untuk menerapkan model komunitas belajar learnercentered hasil perancangan pada bab IV.

BAB V STUDI KASUS. Pada bab ini dilakukan studi kasus untuk menerapkan model komunitas belajar learnercentered hasil perancangan pada bab IV. BAB V STUDI KASUS Pada bab ini dilakukan studi kasus untuk menerapkan model komunitas belajar learnercentered hasil perancangan pada bab IV. V.1 Deskripsi Umum Studi Kasus Studi kasus dipilih adalah forum

Lebih terperinci

Microsoft Power Point

Microsoft Power Point Microsoft Power Point Sumber: Naskah workshop Improving Effective Presentation, Laboratorium Pengembangan Pemrograman dan Aplikasi Komputer, LePKom, Universitas Gunadarma 2003 Introduction Power Point

Lebih terperinci

Pedoman - Juknis. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Pedoman - Juknis. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pedoman - Juknis Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Moda Daring Moda Kombinasi Poin-poin perubahan Mekanisme pelaksanaan

Lebih terperinci

Panduan Praktik Terbaik Google+ Rahasia dan Milik Google

Panduan Praktik Terbaik Google+ Rahasia dan Milik Google Panduan Praktik Terbaik Google+ Rahasia dan Milik Google Daftar Isi Bangun kehadiran Anda di Google+ Buat profil Google+ pribadi Buat +Laman Sesuaikan +Laman Anda URL Khusus Lingkaran Ikut terlibat bersama

Lebih terperinci

Microsoft PowerPoint USAID-DBE1: Management and Education Governance [MODUL POWERPOINT] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh

Microsoft PowerPoint USAID-DBE1: Management and Education Governance [MODUL POWERPOINT] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh 2010 : Management and Education Governance [MODUL POWERPOINT] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh 148 PowerPoint Tujuan Waktu Metode Diharapkan Peserta telah memahami cara menggunakan dan membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

Menggunakan Office 365 di iphone atau ipad Anda

Menggunakan Office 365 di iphone atau ipad Anda Menggunakan Office 365 di iphone atau ipad Anda Panduan Mulai Cepat Memeriksa email Atur iphone atau ipad untuk mengirim dan menerima email dari akun Office 365 Anda. Memeriksa kalender di mana pun Anda

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk

TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan

Lebih terperinci

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Rifiana Arief, Erlina rifiana@staff.gunadarma.ac.id Dosen Universitas Gunadarma Depok ABSTRAK : Kegiatan pelatihan

Lebih terperinci

Panel navigasi Tekan Ctrl+F untuk memperlihatkan Panel Navigasi. Anda bisa menata ulang dokumen dengan menyeret judulnya ke dalam panel ini.

Panel navigasi Tekan Ctrl+F untuk memperlihatkan Panel Navigasi. Anda bisa menata ulang dokumen dengan menyeret judulnya ke dalam panel ini. Panduan Mulai Cepat Microsoft Word 2013 terlihat berbeda dari versi sebelumnya, jadi kami membuat panduan ini untuk membantu Anda meminimalkan kuva pembelajaran. Toolbar Akses Cepat Perintah yang ada di

Lebih terperinci

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Penentuan Posisi 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N81 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Nama produk dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam tahap merancang bangun aplikasi pembelajaran Jantung untuk Mahasiswa/i Kedokteran, tahap-tahap yang harus dilakukan adalah tahap analisis kemudian

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan UjiKomKu untuk Institusi

Petunjuk Penggunaan UjiKomKu untuk Institusi Petunjuk Penggunaan UjiKomKu untuk Institusi Log masuk Setelah berlangganan, setiap institusi akan mendapatkan satu akun log masuk untuk admin institusi yang berupa: ID Akun Kata sandi Kode institusi Setelah

Lebih terperinci

Pembelajaran yang Ramah M.SUGIARMIN

Pembelajaran yang Ramah M.SUGIARMIN Pembelajaran yang Ramah M.SUGIARMIN Pemebelajaran yang ramah Pembelajaran yang inklusif, akrab" - ramah kepada anak" dan ramah kepada guru. Ini berarti : siswa dan guru belajar bersama sebagai suatu komunitas

Lebih terperinci

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

Lebih terperinci

Panduan untuk Guru dan Siswa

Panduan untuk Guru dan Siswa Panduan untuk Guru dan Siswa 1 Selamat Datang di Quipper School! Quipper School merupakan layanan e-learning gratis yang kami ciptakan demi mempermudah tugas para guru, khususnya dalam hal penugasan kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan 05 Agustus 2017 di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan 05 Agustus 2017 di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 10 Juli sampai dengan 05 Agustus 2017 di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA SBMPTN 2018

TATA TERTIB PESERTA SBMPTN 2018 TATA TERTIB PESERTA SBMPTN 2018 A. UTBC B. UTBK DESKTOP A. Tata Tertib Peserta SBMPTN 2018 - UTBC Tata tertib bagi peserta SBMPTN 2018 UTBC dibagi dalam tiga bagian yaitu: sebelum ujian dimulai, selama

Lebih terperinci

elfeta e-learning Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tutorial Pemakaian Learning Management System BPPK untuk Peserta

elfeta e-learning Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tutorial Pemakaian Learning Management System BPPK untuk Peserta elfeta e-learning Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tutorial Pemakaian Learning Management System BPPK untuk Peserta DTSS Penanganan dan Pengawasan Barang Berbahaya Metode Blended Learning KEMENTERIAN

Lebih terperinci