Kata kunci: Paviliun, Analisa permintaan, Investasi, Aspek pasar, Keuangan, Aliran kas
|
|
- Benny Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KEBUTUHAN DAN KELAYAKAN PENAMBAHAN FASILITAS HOTEL PADA GEDUNG RAWAT INAP UTAMA GRAHA AMERTA RSU DR. SOETOMO SURABAYA Bonni Eko Cahyono 1), Rianto B. Adihardjo 2) 1) Mahasiswa Program Studi MMT-ITS 2) Dosen Program Studi MMT-ITS ABSTRAK Rumah Sakit Umum. Dr. Soetomo Surabaya adalah rumah sakit terbesar dan terlengkap di Indonesia bagian timur, sehingga menjadi rujukan untuk pasien yang berasal dari luar kota Surabaya. Untuk meningkatkan mutu pelayanan, maka dibangun gedung rawat inap utama (paviliun) Graha Amerta, yang membidik konsumen golongan ekonomi menengah keatas. Untuk memberikan pelayanan kepada keluarga pasien rawat inap dan rawat jalan dari luar kota Surabaya, maka direncanakan penambahan fasilitas hotel sebagai tempat menginap dan istirahat. Dalam penelitian ini dianalisa permintaan fasilitas hotel dan kelayakan investasi untuk penambahan fasilitas hotel tersebut, ditinjau dari aspek pasar dan keuangan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah identifikasi proyek, analisa permintaan, perencanaan hotel, dan kelayakan investasi. Peningkatan jumlah pasien rawat inap dari luar kota dipaviliun Graha Amerta sebesar 256 orang setiap tahun atau meningkat 7.6%. Sementara permintaan fasilitas hotel sebesar 40%, dengan tarif dan fasilitas yang disediakan cukup bersaing dengan hotel lain disekitarnya. Untuk analisa aliran kas dengan tamu hotel dari keluarga pasien rawat inap, pada pinjaman 0%, suku bunga 13%, agar impas disubsidi minimal Rp ,- setiap tahun selama 10 tahun. Pada pinjaman 40%, bunga pinjaman 6%, diperoleh NPV Rp ,-, IRR 10.38%. Jika tamu hotel ditambah 50% dari pasien rawat jalan, pada pinjaman 0%, suku bunga 13%, diperoleh NPV Rp ,-, IRR 14.76%. Pada pinjaman 40%, bunga pinjaman 6%, diperoleh NPV Rp ,-, IRR 16.88%. Sehingga proyek ini layak dilaksanakan. Kata kunci: Paviliun, Analisa permintaan, Investasi, Aspek pasar, Keuangan, Aliran kas PENDAHULUAN Paviliun Graha Amerta adalah gedung rawat inap utama yang membidik konsumen pada golongan ekonomi menengah keatas yang menginginkan kepuasan terhadap pelayanan kesehatan, sehingga perawatan terhadap pasien, kebersihan, dan ketertiban dipaviliun benar-benar dijaga dan diperhatikan. Pasien rawat inap tentunya akan melakukan perawatan yang lamanya lebih dari 24 jam. Sehingga anggota keluarga bergantian untuk menjaga pasien selebihnya mereka akan butuh istirahat, tidur, dan sebagainya. Akhirnya anggota keluarga pasien yang berasal dari luar kota harus mencari tempat untuk tinggal sementara, yaitu menginap dihotel atau dirumah famili. Atas dasar itulah maka perlu penambahan fasilitas penginapan berupa hotel dipaviliun Graha Amerta sebagai tempat untuk menginap, istirahat, dan tinggal sementara.
2 Dari uraian diatas maka penelitian yang akan dibahas adalah seberapa besar permintaan (demand) untuk fasilitas hotel tersebut dan bagaimana konsep perencanaan dan struktur pembiayaannya. Sedangkan tujuannya adalah ingin mengetahui kelayakan investasi terhadap penambahan fasilitas hotel yang didasarkan pada analisa permintaan, yang akan ditinjau dengan aspek pasar dan keuangan. DASAR TEORI Dalam penambahan fasilitas hotel perlu dilakukan analisa permintaan dan kelayakan investasinya. Sehingga diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Melakukan proyeksi terhadap jumlah pasien rawat inap dari luar kota, yaitu dengan metode analisa regresi linier 2. Analisa aspek pasar a. Melihat kualifikasi pesaing, yaitu tarif dan fasilitasnya. b. Mengetahui besarnya permintaan hotel, yaitu dengan melakukan kuisioner kepada keluarga pasien rawat inap dari luar kota. 3. Perencanaan hotel Didasarkan pada hasil analisa permintaan, meliputi tarif, fasilitas, kapasitas kamar hotel, dan sebagainya. 4. Analisa aspek keuangan a. Analisa aliran kas. b. Analisa sensitivitas. METODOLOGI Pendahuluan Tinjauan Pustaka Studi pada paviliun Graha Amerta. a. Data dari pengelola. b. Prediksi dan kuisioner. Studi tentang hotel pesaing. a. Studi lapangan. b. Data dari pengelola. Data yang diperoleh Analisa aspek pasar (analisa permintaan dan persaingan) Perencanaan hotel Analisa aspek keuangan (NPV, IRR) dan Analisa sensitivitas (jumlah tamu hotel) Kesimpulan da Saran Gambar 1. Diagram Alir Pemecahan Masalah B-15-2
3 HASIL Dari langkah-langkah perhitungan dan analisa yang telah dilakukan didapat hasil sebagai berikut: 1. Proyeksi jumlah pasien rawat inap dari luar kota Tahun Juml. pasien Tahun Juml. pasien Tinjauan aspek pasar a. Analisa permintaan. 1. Parameter permintaan (demand) adalah dengan melakukan kuisioner kepada keluarga pasien rawat inap dari luar kota pada kelas VVIP, VIP, I, II, dan III di paviliun Graha Amerta. Sehingga diketahui jumlah permintaan hotel adalah sebanyak 40%. Tahun Juml. tamu hotel Tarif yang diinginkan pada hotel adalah: a. Tarif kamar Rp , permintaan sebanyak 85%. b. Tarif kamar Rp , permintaan sebanyak 11%. c. Tarif kamar Rp , permintaan sebanyak 4%. b. Analisa pesaing Yang dianggap sebagai pesaing adalah hotel disekitar paviliun Graha Amerta, yaitu antara lain: 1. Hotel Sahid: rata-rata tarif Rp , fasilitas AC, TV, KM air panas dan dingin, telp, kulkas, dan parabola. 2. Hotel Garden: rata-rata tarif Rp , fasilitas AC, TV, KM air panas dan dingin, hair dryer, safety box, telp, kulkas, dan parabola. 3. Hotel Garden Palace: rata-rata tarif Rp , fasilitas sama seperti hotel Garden tetapi kamar lebih luas dan interior lebih baik. 4. Hotel Surabaya Plaza: rata-rata tarif Rp , fasilitas AC, TV, KM air panas dan dingin, hair dryer, safety box, telp, kulkas, dan parabola. 5. Penginapan di jl. Dharmahusada: rata-rata tarif Rp , fasilitas AC, TV, KM air dingin. 3. Perencanaan hotel Rencana pembangunan hotel didasarkan pada hasil kuisioner. a. Fasilitas dan tarif kamar hotel antara lain: 1. Kamar tipe standar, ukuran 4 X 6 m, tarif Rp ,-, dengan fasilitas: tempat tidur ukuran double, lampu baca/tidur, almari pakaian, meja tulis/rias, AC, telepon, TV, kamar mandi shower, wastafel, dengan air panas dan dingin. 2. Kamar tipe superior, ukuran 4 X 6 m, tarif Rp ,-, dengan fasilitas: tempat tidur ukuran double dengan meja nakas dan lampu baca/tidur, almari pakaian, meja tulis/rias, meja dan kursi, AC, telepon, TV, kulkas, kamar mandi shower, wastafel, dengan air panas dan dingin. B-15-3
4 3. Kamar tipe delux, ukuran 6 X 6 m, tarif Rp ,-, dengan fasilitas: tempat tidur ukuran double, lampu baca/tidur, almari pakaian, meja tulis/rias, pantry (dapur bersih), ruang keluarga dengan sofa dan meja, AC, telepon, TV, kulkas, kamar mandi shower, wastafel, dengan air panas dan dingin. b. Lokasi Rencana Hotel Menempati lokasi di Jl. Airlangga, tepat disebelah timur gedung Graha Amerta, didalam area komplek RSU. Dr. Soetomo. Keadaan lokasi saat ini adalah merupakan komplek rumah dinas RSU. Dr. Soetomo yang sebagian besar tidak ditempati. Alasan pemilihan lokasi, karena: 1. Kondisi sarana dan prasarana yang memadai. 2. Hotel ini merupakan fasilitas service dari paviliun Graha Amerta, sehingga lokasinya harus berdekatan. 3. Untuk memudahkan accessbility atau mudah dijangkau (cukup dengan berjalan kaki) bagi keluarga pasien yang menginap di hotel tersebut. 4. Lokasi merupakan milik RSU. Dr. Soetomo. RSU. Dr. Soetomo Jl. Dharmawangsa Gedung Graha Amerta Lokasi Hotel Komplek Rumah dinas RSU. Dr. Soetomo Jl. Airlangga Universitas Airlangga U c. Rencana Pembangunan Hotel. Pembangunan hotel dilakukan dengan 2 tahap, karena untuk menghindari banyaknya kamar yang kosong. Tahap pembangunan hotel Tahap 1 Tahap 2 Jumlah kamar hotel yang disediakan Tipe standar Tipe superior Tipe delux 1 1 Jumlah lantai 2 3 Luas bangunan (m2) Luas lokasi (m2) (35 X 30 m) 4. Tinjauan aspek keuangan a. Biaya Pembangunan Hotel. Tahap pemb. hotel Tahap 1 Tahap 2 Biaya membangun (Rp) b. Hasil analisa aliran kas adalah sebagai berikut: 1. Dengan dana pinjaman sebesar 0%, dan tingkat suku bunga saat ini 13%, maka nilai NPV sebesar Rp ,- dan IRR sebesar 9.39% (tidak layak). B-15-4
5 Alternatif lain adalah jika dilakukan subsidi pada operasional hotel minimal sebesar Rp ,- setiap tahun selama 10 tahun (tahun 2007 sampai dengan 2016), maka operasional hotel akan mencapai titik impas (NPV = 0 dan IRR = 13%). 2. Berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan oleh Graha Amerta, yaitu dengan memperoleh dana pinjaman 40%, dan bunga pinjaman 6%, maka nilai NPV sebesar Rp ,-, Net B/C Ratio sebesar 1.37, PI sebesar 1.22, IRR sebesar 10.38%, dan Pay Back selama 10 tahun, berdasarkan parameter tersebut maka proyek hotel dikategorikan layak. 5. Tamu hotel yang tidak tercatat dalam survei (pasien rawat jalan) Dalam tesis ini juga akan diperhitungkan tamu hotel yang tidak tercatat dalam survei yang juga merupakan potensi pasar dari hotel, yaitu pasien rawat jalan dari luar kota dipaviliun. a. Jumlah tamu dan kamar hotel Diasumsikan penambahan jumlah tamu hotel adalah sebesar 50%. Tahun Juml. tamu hotel (setelah ditambah) Tahap pembangunan hotel Tahap 1 Tahap 2 Jumlah kamar hotel yang disediakan Tipe standar Tipe superior Tipe delux 1 1 Jumlah lantai 2 3 Luas bangunan (m2) Luas lokasi (m2) (35 X 40 m) b. Biaya pembangunan hotel Tahap pemb. hotel Tahap 1 Tahap 2 Biaya membangun (Rp) c. Hasil analisa aliran kas dan sensitivitas 1. Tamu hotel ditambah 50%, pinjaman 0%, suku bunga 13% (layak). 2. Tamu hotel ditambah 45%, pinjaman 0%, suku bunga 13% (layak). 3. Tamu hotel ditambah 42%, pinjaman 0%, suku bunga 13% (impas). 4. Tamu ditambah 50%, pinjaman 40%, bunga pinjaman 6% (layak). 5. Tamu ditambah 40%, pinjaman 40%, bunga pinjaman 6% (layak). 6. Tamu ditambah 30%, pinjaman 40%, bunga pinjaman 6% (layak). 7. Tamu ditambah 20%, pinjaman 40%, bunga pinjaman 6% (layak). 8. Tamu ditambah 12%, pinjaman 40%, bunga pinjaman 6% (impas). KESIMPULAN 1. Peningkatan jumlah pasien rawat inap dari luar kota dipaviliun Graha Amerta setiap tahun rata-rata sebesar 256 orang atau meningkat 7.6%. Sementara permintaan akan fasilitas hotel sebesar 40%. 2. Dengan tarif dan fasilitas yang tersedia, maka hotel yang direncanakan cukup bersaing dengan hotel lain disekitarnya. B-15-5
6 3. Hotel dibangun tepat disamping paviliun Graha Amerta, sehingga memberikan akses yang mudah bagi tamu hotel. Pembangunan hotel dilakukan dengan 2 tahap karena menghindari besarnya jumlah kamar yang kosong, masing-masing tahap berorientasi selama 5 tahun kedepan. 4. Hasil analisa keuangan jika tamu hotel berasal dari keluarga pasien rawat inap paviliun Graha Amerta (tercatat dalam survei): a. Pada dana pinjaman 0%, tingkat suku bunga 13%, diperoleh NPV sebesar Rp ,- dan IRR sebesar 9.39%. Agar impas diperlukan dana subsidi setiap tahun pada operasional hotel sebesar Rp ,- selama 10 tahun. b. Pada dana pinjaman 40%, tingkat suku bunga 6%, diperoleh NPV sebesar Rp ,- dan IRR sebesar 10.38%. 5. Hasil analisa keuangan jika tamu hotel ditambah dari pasien rawat jalan dipaviliun (belum terdeteksi dalam survei), ditambah dengan perkiraan 50%: a. Pada dana pinjaman 0%, tingkat suku bunga 13%, dan tamu hotel ditambah 50%, diperoleh nilai NPV sebesar Rp ,- dan IRR sebesar 14.76%. Dari analisa sensitivitas diperoleh hasil bahwa tamu hotel minimal ditambah 42%, sehingga NPV=0 dan IRR=13%. b. Pada dana pinjaman 40%, bunga pinjaman 6%, dan tamu hotel ditambah 50%, diperoleh nilai NPV sebesar Rp ,- dan IRR sebesar 16.88%. Dari analisa sensitivitas diperoleh hasil bahwa tamu hotel minimal ditambah 12%, sehingga NPV=0 dan IRR=6%. 6. Berdasarkan hasil analisa tersebut maka pembangunan fasilitas hotel pada paviliun Graha Amerta layak dilaksanakan. DAFTAR PUSTAKA Foster Dennis L, Yoeti Oka. A, Drs, MBA, Sales and Marketing of Hotel, Penerbit PT. Pertja, Jakarta, Hasan Iqbal, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta, Husnan Suad, Muhammad Suwarsono, Studi Kelayakan Proyek, Edisi Keempat, Penerbit UPP AMP YKPN, Yogyakarta, Haming Murdifin, SE, Msi, Basalamah Salim, SE, Msi, Studi Kelayakan Investasi: Proyek dan Bisnis, Penerbit PPM, Jakarta, Kadariah, Evaluasi Proyek: Analisis Ekonomi, Edisi Kedua, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Kota Madya Surabaya, Informasi, Surabaya. Miles, Mike. E, Gayle Berens, Marc. A Weiss, Real Estate Development: Principle and Process, Trird Edition, ULI-The Urban Land Institute, Pudjosumarto Muljadi, Drs, Yogyakarta, Evaluasi Proyek, Edisi Kedua, Penerbit Liberty, Residence, Bumrungrad Hospital, Hospital.com, Bangkok. Sulastiyono Agus, Drs, Msi, Manajemen Penyelenggaraan Hotel, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung, B-15-6
7 Sihite Richard, S.Sos, Pengelolaan Hotel, Penerbit SIC, Surabaya, Surabaya, Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Surabaya Timur, Supranto J, M.A., Teknik Sampling: untuk Survei dan Eksperimen, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta, Tarmoezi Trizno, Manurung Heldin, Professional Hotel Front Linear, Penerbit Kesaint Blanc, Jakarta, Yoeti Oka. A, Drs, MBA, Hotel Marketing, Penerbit PT. Pertja, Jakarta, B-15-7
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL-PANDAAN
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL-PANDAAN Djoko Susilo 1 dan Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: 1) djokoyysusilo@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT HUNIAN PADA ANALISA INVESTASI PROYEK BESS COTTAGE DI KAWASAN PERUMAHAN MALANG ANGGUN SEJAHTERA ABSTRAK
PENGARUH TINGKAT HUNIAN PADA ANALISA INVESTASI PROYEK BESS COTTAGE DI KAWASAN PERUMAHAN MALANG ANGGUN SEJAHTERA Donny Setyaelvanda Julkarnain 1 dan Christiono Utomo 2 Bidang Keahlian Manajemen Proyek Program
Lebih terperinciANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO
ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO Dwi Joko Fachrur Rozi 1) dan I Ketut Gunarta 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN PEMBANGUNAN PRIVATE WING DI RUMAH SAKIT PELABUHAN SURABAYA
ANALISA KELAYAKAN PEMBANGUNAN PRIVATE WING DI RUMAH SAKIT PELABUHAN SURABAYA Wahyudiono Dwi Wasono 1, R. Sutjipto Tantyonimpuno 2, Trijoko Wahyuadi 3 1 Mahasiswa Program Studi MMT-ITS 2, 3 Dosen Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepadatan penduduk di kota-kota besar memang seringkali menyebabkan masyarakatnya yang merupakan warga asli ataupun pendatang sulit untuk mencari tempat tinggal
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Ada beberapa fasilitas fisik di kamar tidur 1 yang belum ergonomis, yaitu tempat tidur ukuran double, meja rias, kursi rias dan console table. 2. Fasilitas
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT HUNIAN PADA KEPUTUSAN INVESTASI PROYEK HOTEL SANTIKA GUBENG SURABAYA
PENGARUH TINGKAT HUNIAN PADA KEPUTUSAN INVESTASI PROYEK HOTEL SANTIKA GUBENG SURABAYA Agin Abduh Khaer, Christiono Utomo Teknik Sipil - Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya aginabduhkhaer@yahoo.co.id
Lebih terperinciKata kunci: gedung perkantoran, analisa teknis dan finansial, Kabupaten Kapuas
SWASTANISASI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL (Studi Kasus Proyek Pembangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas) Astati Novianti, Retno Indryani,
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR BIAYA DAN PENDAPATAN PADA STUDI INVESTASI PEMBANGUNAN CLUSTER THE DHARMAWANGSA DI THE PRAMBANAN RESIDENCE
PENGARUH FAKTOR BIAYA DAN PENDAPATAN PADA STUDI INVESTASI PEMBANGUNAN CLUSTER THE DHARMAWANGSA DI THE PRAMBANAN RESIDENCE I Wayan Suardana, Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, seiring dengan perkembangan dunia yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, seiring dengan perkembangan dunia yang sangat pesat dalam dunia bisnis mengakibatkan persaingan semakin ketat. Masingmasing perusahaan
Lebih terperinciANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA. Oleh : Rachma Prima Aurora ( )
ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA Oleh : Rachma Prima Aurora (3106 100 130) PENDAHULUAN Latar Belakang Lahan perumahan di Surabaya semakin sempit karena meningkatnya
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN MUTIARA ALAM REGENCY KABUPATEN TULUNGAGUNG NASKAH TERPUBLIKASI
STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN MUTIARA ALAM REGENCY KABUPATEN TULUNGAGUNG NASKAH TERPUBLIKASI TEKNIK SIPIL KONSENTRASI MANAJEMEN KONSTRUKSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP UNTUK MELAKUKAN EKSPANSI EKSPOR BAGI UMKM
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP UNTUK MELAKUKAN EKSPANSI EKSPOR BAGI UMKM Herbowo Sulaiman Muhammad Saifi Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciKAJIAN RENCANA PENINGKATAN SARANA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
KAJIAN RENCANA PENINGKATAN SARANA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Muslim Patra Mokoginta 1 Nanang Setiawan 2 Eko Budi Santoso 3 ABSTRAK Rumah Sakit Umum Kaupaten Bolaang Mongondow dalam perkembangannya
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Semakin berkurangnya lahan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung untuk membuat rumah-rumah tinggal, menjadikan beberapa perusahaan mendirikan alternatif hunian lain seperti apartemen.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun
LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI 1650 Peta Kota Batavia pada tahun 1627-1632 Peta Kota Batavia pada tahun 1635-1650 Sumber: Sejarah Kota Tua, UPT Kota Tua, 2005 LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN
Lebih terperinciANALISA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BATIK SARI KENONGO TULANGAN SIDOARJO. Oleh Endang PW Teknik Industri FTI-Surabaya ABSTRAK
ANALISA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BATIK SARI KENONGO TULANGAN SIDOARJO Oleh Endang PW Teknik Industri FTI-Surabaya ABSTRAK Perusahaan Bati Sari Kenongo adalah salah satu produsen batik di Sidoarjo yang
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam suatu bentuk kesatuan dengan mempergunakan
Lebih terperinciRoom Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area
Information Hotel for Students Filips Homestay Information and Reservation: Jl. Gatot Subroto Timur I No. 135 Rt 35 Banjarmasi Kalimantan Selatan Telp. (0511)3254057, 3251298 Fax. (0511)3263385 Room Type
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual III. METODE PENELITIAN Nilai tambah yang tinggi yang diperoleh melalui pengolahan cokelat menjadi berbagai produk cokelat, seperti cokelat batangan merupakan suatu peluang
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 7 No. 2, Oktober 2007 : ABSTRACT PENDAHULUAN. Oleh : Lukman Hidyat* dan Eti Widijawati
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 7 No. 2, Oktober 2007 : 94-100 ANALISIS INVESTASI PENGEMBANGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT PENGEMBALIAN, RISIKO, DAN SUMBER PENDANAAN Studi Kasus Pada RS. Dr. H.
Lebih terperinciPENETAPAN TARIF PROPERTI RITEL HIBURAN PADA BANJARMASIN ONE STOP ENTERTAINMENT CLUB (BOEC)
PENETAPAN TARIF PROPERTI RITEL HIBURAN PADA BANJARMASIN ONE STOP ENTERTAINMENT CLUB (BOEC) Sandokan Pandiangan Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS Telp 031-5939925, fax 031-5939510
Lebih terperinciPENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN RUANG RAWAT INAP PAVILIUN DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN RUANG RAWAT INAP PAVILIUN DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA Rifki Prakosa Setiawan 1), I Putu Artama Wiguna 2) 1) Mahasiswa Program Studi MMT-ITS 2) Dosen Program Studi
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR
ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR Oleh: Candra Santosa 1119151001 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 PERNYATAAN Yang bertanda tangan
Lebih terperinciPERBANDINGAN BIAYA MANFAAT PEMBANGUNAN GEDUNG PERTEMUAN UMUM KUALA KAPUAS KALIMANTAN TENGAH
PERBANDINGAN BIAYA MANFAAT PEMBANGUNAN GEDUNG PERTEMUAN UMUM KUALA KAPUAS KALIMANTAN TENGAH Prance Abel Laboratorium Manajemen Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS Tel. 031-5939925, Fax 031-5939510
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN BISNIS PENDIRIAN PERUSAHAAN TRAVEL ABC DI KEBOBANG KAB. MALANG
STUDI KELAYAKAN BISNIS PENDIRIAN PERUSAHAAN TRAVEL ABC DI KEBOBANG KAB. MALANG SKRIPSI Oleh: Okvianto Anggara Saputra 201010160311053 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014 STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata di Indonesia mempunyai peranan yang cukup penting
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata di Indonesia mempunyai peranan yang cukup penting dalam peningkatan pendapatan devisa negara. Banyak turis manca negara memilih Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pembangunan yang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan dalam segala aspek bidang kehidupan merupakan tugas pemerintah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pembangunan yang dilakukan pemerintah adalah
Lebih terperinciANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL
ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL Miftahul Mubayyinah, Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya yiena_hereiam@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cipta, 2001, h.1. 1 J. Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan 'Untuk Menaikkan Pangsa Pasar', Jakarta: PT Rineka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. 1 Berbagai macam produk
Lebih terperinciPENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI
PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI Maidison, Christiono Utomo dan Rianto B. Adihardjo Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP
ABSTRAK Town house merupakan salah satu investasi yang diminati dengan membidik pasar wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Town house adalah kompleks perumahan dengan unit terbatas disertai fasilitas
Lebih terperinciANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik)
ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik) Anandhayu Mahatma Ratri Moch. Dzulkirom Achmad Husaini Fakultas Ilmu
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI HUNIAN KOS DI DARMO PERMAI SELATAN
ANALISIS INVESTASI HUNIAN KOS DI DARMO PERMAI SELATAN Nicko Vincent Yuwono 1, Herry Pintardi Chandra 2, Soehendro Ratnawidjaja 3 ABSTRAK: Seiring dengan kesadaran bahwa uang adalah kebutuhan manusia yang
Lebih terperinciVII. RENCANA KEUANGAN
VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Investasi Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal jangka panjang, dimana selain investasi tersebut perlu pula disadari dari awal bahwa investasi akan diikuti
Lebih terperinciALTERNATIF INVESTASI BERDASARKAN RATE OF RETURN PADA LAHAN EX-BIOSKOP PANALA KOTA PALANGKARAYA
ALTERNATIF INVESTASI BERDASARKAN RATE OF RETURN PADA LAHAN EX-BIOSKOP PANALA KOTA PALANGKARAYA Ferry Margo Santosa, Retno Indryani, Retna Hapsari Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan Teknik Sipil
Lebih terperinciANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA
1 ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA T.Defi Anysa Rasyid dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciIII. METODOLOGI. Tahap Pengumpulan Data dan Informasi
23 III METODOLOGI Penelitian ini dilakukan dalam empat tahapan penelitian yaitu tahap pengumpulan data dan informasi, tahap pengkajian pengembangan produk, tahap pengkajian teknologi, tahap uji coba dan
Lebih terperinciBAB II: TINJAUAN PUSTAKA
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Student Housing Student housing atau asrama mahasiswa didefinisikan sebagai suatu fasilitas tempat penginapan yang ditunjukan untuk anggota suatu kelompok, umumnya
Lebih terperinciALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL
ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Teras, R. Sutjipto Tantyonimpuno Laboratorium Manajemen Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS Telp 031-5939925, fax
Lebih terperinciAnalisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-181 Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya T. Defi Anysa Rasyid, Christiono Utomo Jurusan
Lebih terperinciANALISIS BASE LENDING MODEL UNTUK MEMBERDAYAKAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) STUDI KASUS PADA UD. SINAR JEPARA KAB. NGANJUK PERIODE
ANALISIS BASE LENDING MODEL UNTUK MEMBERDAYAKAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) STUDI KASUS PADA UD. SINAR JEPARA KAB. NGANJUK PERIODE 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. dilakukan terhadap data tarif rawat inap pada Rumah Sakit PKU
65 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan terhadap data tarif rawat inap pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, maka
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL USAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG
ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL USAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG OLEH YANSHEN M SITANGGANG 200110080081 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Hasil dan Pembahasan Keadaan Umum
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.
BAB V HASIL ANALISA 5.1 ANALISIS FINANSIAL Untuk melihat prospek cadangan batubara PT. XYZ, selain dilakukan tinjauan dari segi teknis, dilakukan juga kajian berdasarkan aspek keuangan dan keekonomian.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang (Yarsi Sumbar) bertempat di Jl. Gajah Mada Gunung
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Persaingan dalam mendirikan tempat penginapan sangat ketat. Tempat penginapan yang diminati banyak orang adalah penginapan dengan lokasi yang strategis dan fasilitas lebih dibandingkan tempat penginapan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Pada bagian ini dijelaskan tentang konsep yang berhubungan dengan penelitian kelayakan Usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang di
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN III. 1. KERANGKA PEMIKIRAN Terbatasnya sumber daya minyak dan kemampuan kapasitas produksi minyak mentah di dalam negeri telah menjadikan sekitar 50% pemenuhan bahan bakar nasional
Lebih terperinciPROFIL BALAI SEKILAS BALAI. Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya Jl. Bukit Darmo Raya Surabaya Telp. (031) , Fax.
PROFIL BALAI Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya Jl. Bukit Darmo Raya Surabaya Telp. (031) 7319610, Fax. (031) 7319611 SEKILAS BALAI Balai Pelatihan
Lebih terperinciAnalisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-303 Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial Erwin Ready, Cahyono Bintang Nurcahyo, dan
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan penelitian studi kelayakan usaha pupuk kompos pada Kelompok Tani
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan
Lebih terperinciAnalisa Kelayakan Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya
Analisa Kelayakan Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya Andini Prastiwi dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim,
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI,
ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA 9521042 PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI, Ir., MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Peranan pihak swasta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang cenderung meningkat.dengan meningkatnya kesejahteraan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Pada masa sekarang ini pembangunan di sektor perekonomian mengalami perubahan yang meningkat. Hal ini terlihat dari berubahnya tingkat kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciLampiran 1 Pengelompokan Biaya Rawat Inap dan Cost Driver Kamar Rawat Inap
LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1 Pengelompokan Biaya Rawat Inap dan Cost Driver Kamar Rawat Inap No Aktivitas Driver Cost Driver Jumlah(Rp) 1 Unit-level activity cost a. Biaya gaji perawat Jumlah hari rawat inap
Lebih terperinciPROGRAM RUANG BANGUNAN APARTEMEN. Double bed Side table Lemari pakaian Meja rias. Penghuni apartemen (suami-istri)
PROGRAM RUANG BANGUNAN APARTEMEN Funfsi Hunian No. Identitas Ruang Aktivitas Perabot Pemakai Ruang Standard Ruang Luas 1. R. Tidur (dengan double bed) Tidur Merias diri Berganti pakaian Double bed Side
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS
A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Ekonomi Akuntansi Mata Kuliah Kode Bobot Kelas Semester Prasyarat Deskripsi singkat Standar Kompetensi : Studi Kelayakan Bisnis : AK304 : 3 (tiga) sks : AK-4 :
Lebih terperinci021 31930108 9 marketing@cdmione.com P erkembangan sektor pariwisata di Bali dalam lima tahun terakhir sangat luar biasa. Indikasinya adalah meningkatnya jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.
Lebih terperinciJumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)
2.4 Kebutuhan Ruang 2.4.1 Kuantitatif Besarnya ruang dan jumlah ruang diperngaruhi oleh kapasitas dalam ruangan dan jumlah penggunan dalam suatu ruangan. Perhitungan standar besaran ruang diperoleh dari
Lebih terperinciANALISA SENSITIVITAS PADA INVESTASI PERUMAHAN (STUDI KASUS LEMBAH HIJAU REGENCY DI SIDOARJO)
ANALISA SENSITIVITAS PADA INVESTASI PERUMAHAN (STUDI KASUS LEMBAH HIJAU REGENCY DI SIDOARJO) Maranatha Wijayaningtyas dan Christiono Utomo Program Studi Manajemen Proyek, MMT, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciLampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi. Biaya Peralatan Medis = Rp Biaya Desain dan Pra-Operasi = Rp
LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi Dari Tabel 4.1 diperoleh : Pada Tahun 2002 Biaya Peralatan Medis = Rp. 4.478.560.000 Biaya Pembangunan = Rp. 31.135.000.000 Biaya Desain dan Pra-Operasi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT
ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. ABSTRACT SAHDIANNOR,
Lebih terperinciIII. LANDASAN TEORI A. TEKNIK HEURISTIK
III. LANDASAN TEORI A. TEKNIK HEURISTIK Teknik heuristik adalah suatu cara mendekati permasalahan yang kompleks ke dalam komponen-komponen yang lebih sederhana untuk mendapatkan hubungan-hubungan dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Tugas Akhir Analisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda Kahuripan BAB II LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Secara umum setiap proyek harus dianalisis dari berbagai aspek. Maksud dari analisis proyek adalah untuk memperbaiki pemilihan investasi. Pemilihan berbagai macam
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terpenuhinya semua aspek terkait, seperti:
71 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Secara keseluruhan, proyek pembangunan Desa Wisata Sambi ini dapat atau layak
Lebih terperinciAnalisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam
Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakutas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2004 / 2005 Analisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam Erwan. C 0500550115 Rio 0500553483 Abstrak
Lebih terperinciA. Kerangka Pemikiran
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Penelitian ini mengkaji studi kelayakan pendirian industri pengolahan keripik nangka di kabupaten Semarang. Studi kelayakan dilakukan untuk meminimumkan
Lebih terperinciPENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR
PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR Luh Ria Rakhmadianty1, Made Ary Meitriana1, Wayan Cipta2 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek memiliki beberapa pengertian. Menurut Kadariah et al. (1999) proyek ialah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan
Lebih terperinciMambruk Anyer Hotel Rates
Mambruk Anyer Hotel Rates Mambruk Anyer yang terletak di Pantai Anyer dan berada di samping Mersucuar Anyer yang bersejarah. Mambruk Anyer adalah penginapan berbintang empat di Anyer dilengkapi dan difasilitas
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN GRIYA MAPAN DI KABUPATEN SUMENEP
STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN GRIYA MAPAN DI KABUPATEN SUMENEP Febriyanto Andra 1, M. Hamzah Hasyim 2, Kartika Puspa Negara 2 Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang Jalan
Lebih terperinciPENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RSUD. SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU
PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RSUD. SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU Selvia Puspa Sari dan Dewi Anggraini ABSTRAK Penerapan Activity Based Costing
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Pendahuluan. kecamatan di kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang pertumbuhan ekonominya
BAB I PENGANTAR 1.1 Pendahuluan Pertumbuhan kawasan pendidikan pada suatu daerah menuntut kebutuhan akan tempat hunian untuk para siswa dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, terutama bagi mereka
Lebih terperinciANALISA INVESTASI PEMBANGUNAN PASAR MODERN DI PERUMAHAN X KAWASAN SURABAYA BARAT
ANALISA INVESTASI PEMBANGUNAN PASAR MODERN DI PERUMAHAN X KAWASAN SURABAYA BARAT Chairiyah Ratna Savitri, Rianto B. Adihardjo, dan Aditya Sutantio Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi
Lebih terperinci2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar
No. 1939, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. Usaha. Hotel. Standar. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA MOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR PELAYANAN DAN TERHADAP BIAYA PRODUKSI DI PDAM TIRTA MAYANG KOTA JAMBI. Ahaddian Ovilia Damayanti
STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR PELAYANAN DAN TERHADAP BIAYA PRODUKSI DI PDAM TIRTA MAYANG KOTA JAMBI Ahaddian Ovilia Damayanti Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciAnalisa Investasi Hotel Axana (Ex Ambacang) - Padang. Oleh: Gusriani
Analisa Investasi Hotel Axana (Ex Ambacang) - Padang Oleh: Gusriani 3108100701 Latar Belakang 1. Gempa bumi pada tahun 2009 mengakibatkan bangunanbangunan di kota Padang banyak yang runtuh, salah satunya
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
CHAPTER 1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan 1.1.1 Perencanaan Gedung IRNA RS PKU Muhammadiyah Wonosobo Projek yang akan dibahas dalam penulisan kritik ini adalah desain gedung Instalasi Rawat
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 514 TAHUN : 2001 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SERANG NOMOR
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
17 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya-biaya dengan harapan akan memperoleh hasil yang secara logika merupakan wadah
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL ASPHALT MIXING PLANT (Studi Kasus PT. Karya Maju Utama Barabai (HST))
ANALISA KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL ASPHALT MIXING PLANT (Studi Kasus PT. Karya Maju Utama Barabai (HST)) Abdul Latief 1, Sutjipto Tantyonimpuno 2, Supani 3 1 Mahasiswa S2 Teknik Sipil FTSP - ITS 2,
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Disusun oleh: ANDINI PRASTIWI NRP : 3111105038 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., PhD. Program
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Kadariah (2001), tujuan dari analisis proyek adalah :
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Analisis Kelayakan Investasi Pengertian Proyek pertanian menurut Gittinger (1986) adalah kegiatan usaha yang rumit karena penggunaan sumberdaya
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA COUNTER CULTURE. Nama : Imashita Dwi Anjani NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah K,SE.
STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA DISTRO F&D COUNTER CULTURE Nama : Imashita Dwi Anjani NPM : 19210393 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah K,SE.,MM Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembentukan
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI PADA JASA PENYEWAAN PERANCAH SCAFFOLDING DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG
ANALISIS INVESTASI PADA JASA PENYEWAAN PERANCAH SCAFFOLDING DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh: IB KADE RAI DWI PUTRA ANGGARA 1104105123 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciDinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL
1. Peraturan Teknis a. Jarak bebas Bangunan Gedung / Industri KDB KLB 3 3 Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL GSB GSJ GSJ Intensitas bangunan (KDB/KLB), dimaksudkan agar menjaga
Lebih terperinciSIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO ANALISA INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SIDOREJO KABUPATEN SIDOARJO. Mastura Labombang *
ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO ANALISA INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SIDOREJO KABUPATEN SIDOARJO Mastura Labombang * Abstract This research was done at project of Taman Sidorejo estate Kecamatan
Lebih terperinciAnalisa Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-191 Analisa Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya Andini Prastiwi, Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, FTSP,
Lebih terperinciMATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL
MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL Analisis kelayakan finansial adalah alat yang digunakan untuk mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman modal. Tujuan dilakukan analisis kelayakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang merintis usaha di bidang pakan ternak (ayam dan ikan), obat-obatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Bpk. Roy Saputera merupakan seorang wiraswastawan di Banjarmasin yang merintis usaha di bidang pakan ternak (ayam dan ikan), obat-obatan ternak dan perlengkapan
Lebih terperinciMETODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengumpulan Data
3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2012. Tempat penelitian dan pengambilan data dilakukan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Blanakan, Kabupaten Subang. 3.2 Alat
Lebih terperinciAnalisa Luasan Area Parkir
Analisa Luasan Area Parkir Manajemen Pengelolaan Kehadiran dan keberadaan manajemen properti diperlukan baik oleh sektor privat maupun sektor publik yang memiliki dan/atau menggunakan properti, baik dalam
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam rencana melakukan investasi usaha baru, investor toko Salim Jaya perlu melakukan peninjauan terlebih dahulu dengan memperhitungkan dan menganalisis rencana investasinya. Hasil peninjauan
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Hal i v viii xi xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Perumusan masalah... 2 ix
Lebih terperinci