BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya RSI Ibnu Sina Padang Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang (Yarsi Sumbar) bertempat di Jl. Gajah Mada Gunung Pangilun Padang. Didirikan pada tanggal 30 Mei 1972 masih dalam bentuk Balai Kesehatan yang terletak dijalan Rasuna Said dengan status gedung kontrak. Pada Januari 1981 sampai dengan 1985, Balai pengobatan Ibnu Sina berpindah dan menyewa tempat di Jalan Sudirman Nomor 13, ditempat baru ini status berubah menjadi rumah sakit dengan izin Depkes, Dengan kapasitas 15 tempat tidur. Kemudian pada Bulan Oktober 1986 RSI. Ibnu Sina Padang berpindah lokasi ke Jalan Proklamasi No. 63 dengan memakai gedung wakaf dari Ny. Hj. Badariah Roesma, dengan kapasitas 40 tempat tidur. Seiring dengan perkembangan pelayanan Rumah Sakit yang mana bangunan tidak memadahi untuk menambah fasilitas rawat inap sehingga awal tahun 1989 pihak yayasan memutuskan untuk membeli sebidang tanah seluas 6.796,00 M 2 yang berlokasi di Jl. Gajah Mada Gunung Pangilun Padang, yang pemakaiannya diresmikan pada tanggal 22 Desember 1989 oleh Bapak Menteri Azwar Anas dengan kapasitas tempat tidur saat itu sebanyak 50 tempat tidur, yang saat ini perkembangan pelayanannya cukup pesat dimana jumlah tempat tidur saat ini sudah menjadi 80 tempat tidur. 70

2 71 Pada tanggal 30 November 2007 dioperasional gedung baru Zam zam untuk VIP Khusus dengan kapasitas 4 tempat tidur, kemudian pada tanggal 28 November 2009 dioperasionalkan penambahan ruangan VIP Khusus dengan kapasitas 3 tempat tidur dan kelas IA dengan kapasitas 14 tempat tidur, sehingga sampai sekarang kapasitas ruang Rawat Inap menjadi 99 tempat tidur Fasilitas rawat inap RSI Ibnu Sina Padang Adapun fasilitas rawat inap di RSI Ibnu Sina Padang adalah sebagai berikut: 2 a. VVIP Ar-Raudah Fasilitas: 1 (satu) tempat tidur pasien, sofa double fungsi, AC, TV, kulkas, dispenser, kamar mandi, lemari pakaian, bedside table, kursi tamu, dan meja makan pasien. b. VIP Multazam Fasilitas : 1 (satu) tempat tidur pasien, sofa bed, AC, TV, kulkas, dispenser, kamar mandi, lemari pakaian, bedside table, kursi tamu, dan meja makan pasien. 1 Ibnu Sina Padang, Sejarah Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang, diakses pada 04 Juni 2017, 2 Ibnu Sina Padang, Fasilitas Sarana Rawat Inap Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang, diakses pada 04 Juni 2017, islam-ibnu-sina-padang/#,

3 72 c. VIP Zam zam Fasilitas: 1 (satu) tempat tidur pasien, sofa bed, AC, TV, kulkas, dispenser, kamar mandi, lemari pakaian, bedside table, kursi tamu, dan meja makan pasien. d. Kelas Utama Multazam Fasilitas: 2 (dua) tempat tidur pasien, Sofa, AC, TV, dispenser, kamar mandi, kursi tamu, bedside table, meja makan pasien, dan kursi tamu. e. Kelas Utama Shafa Fasilitas: 1 (satu) tempat tidur pasien, Sofa, AC, TV, kulkas, lemari pakaian, bedside table, kursi tamu, dispenser, kamar mandi dan meja makan pasien. f. Kelas I Zam zam Fasilitas: 2 (dua) tempat tidur pasien, AC, lemari pakaian, kursi tamu per pasien, kamar mandi, dispenser per pasien dan meja makan pasien. g. Kelas I Shafa Fasilitas: 2 (dua) tempat tidur pasien, AC, lemari pakaian, kursi tamu 1 pasang, satu dispenser, Kamar mandi dan meja makan pasien. h. Kelas II Shafa Fasilitas: 3 dan 4 (empat) tempat tidur pasien (2 ruangan), AC, Lemari pakaian, kamar mandi, dan meja makan pasien.

4 73 i. Kelas II Marwa Fasilitas: 2 (dua) buah tempat tidur pasien, Kipas angin, Lemari pakaian, kamar mandi, dan meja makan pasien. j. Kelas II An-Nisa Fasilitas: 4 (empat) tempat tidur pasien (kebidanan), AC, bedside table, meja makan pasien dan kamar mandi. k. Kelas III Marwa Fasilitas: 6 (enam) tempat tidur pasien, kipas angin, lemari pakaian, kamar mandi dan meja makan pasien. l. Kelas III Arafah Fasilitas: 4 (empat) tempat tidur pasien (kebidanan), ac, kamar mandi dan meja makan pasien. m. Perinatologi Fasilitas: 4 (empat) unit Inkubator, 1 unit Covis, 3 (tiga) unit Blue Light Terapi, CPAP dan AC. n. ICU B. Deskripsi Responden Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada pasien rawat inap kelas III di RSI Ibnu Sina Padang. Penyebaran kuesioner dilakukan dari akhir bulan April 2017 dan sampai dengan akhir bulan Mei Kuesioner disebarkan kepada 91 responden, gambaran deskripsi responden diperoleh dari data diri yang terdapat pada bagian data responden

5 74 yang meliputi jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan umur yang disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.1 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki Perempuan Jumlah Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa dari 91 responden, 12.1% responden berjenis kelamin laki-laki, dan 87.9% responden berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kebanyakan responden pada penelitian ini adalah perempuan. Tabel 4.2 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Persentase SD SLTP SLTA Diploma S1 S2 S Jumlah Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa dari 91 responden, sebagian besar responden yaitu 56% mempunyai tingkat pendidikan terakhir SLTA.

6 75 Tebel 4.3 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Umur Umur Jumlah Persentase Jumlah Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa dari 91 responden sebagian besar responden berumur tahun sebanyak 34%. Tabel 4.4 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Persentase PNS TNI/Polri Dosen/Guru Pegawai Swasta Wiraswasta Petani/Nelayan BUMN/BUMD Lain-lain Jumlah Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa dari 91 responden sebagian besar responden tidak memiliki pekerjaan yang pasti dan hanya mengurus rumah tangga saja sebanyak 67%.

7 76 Tabel 4.5 Deskripsi Responden Penelitian Berdasarkan Frekuensi Rawat Inap Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Kali 2 Kali 3 Kali 4 Kali Lebih dari 4 Kali Jumlah Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa dari 91 responden sebagian besar responden yaitu 51.6% memiliki pengalaman rawat inap di RSI Ibnu Sina Padang sebanyak 1 kali. C. Hasil Analisis GAP Respon pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan kesehatan di RSI Ibnu Sina Padang mencangkup dimensi bukti fisik, empati, keandalan, daya tanggap, dan jaminan, dapat dilihat sebagai berikut:

8 Jaminan Daya Tanggap Keandalan Empati Bukti Fisik 77 Tabel 4.6 Analisis GAP Item Persepsi Harapan STS TS N S SS Jml Jml GAP Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata

9 78 Selisih (GAP) antara keyakinan dan harapan menjelaskan tingkat kepuasan pasien, kepuasan paling rendah terjadi pada saat kinerja jauh di bawah harapan. Sebaliknya kepuasan paling tinggi terjadi pada saat kinerja jauh melampaui harapan. Dari hasil analisis GAP terlihat bahwa variabel bukti fisik (X1) menghasilkan GAP sebesar 2.2, GAP ini termasuk dalam klasifikasi tinggi. Variabel empati (X2) menghasilkan GAP sebesar 2.4, GAP ini termasuk dalam klasifikasi tinggi. Variabel keandalan (X3) menghasilkan GAP sebesar 2.2, GAP ini termasuk dalam klasifikasi tinggi. Variabel daya tanggap (X4) menghasilkan GAP sebesar 2.5, GAP ini termasuk dalam klasifikasi sangat tinggi. Variabel jaminan (X5) menghasilkan GAP sebesar 2.1, GAP ini termasuk dalam klasifikasi tinggi. Dalam tabel 4.8 terlihat rata-rata kinerja dari setiap dimensi pelayanan sebesar 4.24, sedangkan harapan 1.96, sehingga menghasilkan GAP atau tingkat kepuasan sebesar = Dalam klasifikasi kepuasan, GAP ini termasuk dalam klasifikasi tinggi. Dari lima variabel kualitas pelayanan, variabel yang memberikan kepuasan yang sangat tinggi kepada konsumen yaitu variabel daya tanggap (X4), dimana GAP daya tanggap (X4) di klasifikasikan sangat tinggi.

10 79 Tabel 4.7 Importance-Performance Analysis (IPA) Plotting Data Pernyataan Persepsi-Harapan Item Mean Mean Persepsi (p) Harapan (e) Gap (p-e) Sum c-line

11 80 Gambar 4.1 Kuadran Importance-Performance Analysis (IPA) Data Pernyataan Persepsi-Harapan Dari gambar 4.1 terlihat bahwa pernyataan nomor 1, 2, 13, 14, 15, 17, 26, dan 27 terletak pada kuadran A, dimana kuadran ini merupakan kuadran yang penting dan diharapkan oleh konsumen tetapi kondisi persepsi atau kinerja belum mencapai harapan konsumen. Pernyataan nomor 6, 10, 23, dan 28 terletak pada kuadran B, dimana kuadran ini merupakan kuadran yang penting karena harapan konsumen pada kuadran ini tinggi didukung dengan kinerja yang juga tinggi dan diharapkan sebagai faktor penunjang bagi kepuasan konsumen. Pernyataan yang terletak pada kuadran C adalah pernyataan nomor 7, 12, dan 16, dimana kuadran ini mempunyai tingkat persepsi atau kinerja yang rendah sehingga dianggap kurang penting dan tidak terlalu diharapkan konsumen. Pernyataan nomor 3, 4, 5, 8, 9, 11, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 29 dan 30 terletak pada kuadran D, dimana kuadran ini

12 81 dianggap tidak terlalu penting dan tidak terlalu diharapkan oleh konsumen, hal ini terlihat dari rendahnya harapan konsumen terhadap pernyataan tersebut dan tingginya persepsi atau kinerja yang telah didapatkan konsumen. Tabel 4.8 Importance-Performance Analysis (IPA) Plotting Data Masing-masing Indikator Indikator-indikator Mean (p) Mean (e) Bukti fisik Empati Keandalan Daya tanggap Jaminan Sum c.line Gambar 4.2 Kuadran Importance-Performance Analysis (IPA) Data Pernyataan Persepsi-Harapan Masing-masing Indikator Dari gambar di atas terlihat bahwa variabel bukti fisik dan variabel keandalan terletak pada kuadran A yang berarti variabel ini sangat penting karena harapan dari variabel ini tinggi sedangkan persepsi atau kinerja yang dirasakan konsumen rendah sehingga perlunya peningkatan pada variabel

13 82 bukti fisik dan variabel keandalan. Variabel empati dan daya tanggap terletak pada kuadran D yang berarti variabel ini dianggap tidak terlalu untuk ditingkatkan karena persepsi dari variabel ini tinggi sedangkan harapannya rendah. Variabel jaminan terletak pada kuadran B dimana kuadran ini adalah faktor penting dan diharapka sebagai faktor penunjang bagi kepuasan konsumen. D. Pembahasan Variabel Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat dibuat pembahasan hasil pengujian hipotesis yaitu: 1. Hubungan Bukti Fisik dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSI Ibnu Sina Padang Berdasarkan hasil pengujian servqual variabel bukti fisik menghasilkan Gap sebesar 2.2, Gap ini termasuk dalam klasifikasi tinggi, dari hasil Gap terlihat bahwa kualitas pelayanan dari aspek bukti fisik sudah baik. Pada kuadran Importance-Performance Analysis variabel bukti fisik berada pada kuadran A dimana faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap sebagai variabel yang penting dan harapan konsumen terhadap variabel bukti fisik tinggi tetapi kinerja yang dirasakan belum memenuhi harapan pasien rawat inap RSI Ibnu Sina Padang, oleh karena itu pihak manajemen berkewajiban mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk meningkatkan kinerja pada variabel bukti fisik sehingga kepuasan

14 83 pasien rawat inap dapat meningkat serta kinerja yang dihasilkan sesuai dengan harapan konsumen terhadap variabel bukti fisik tersebut. Berdasarkan hasil penelitian teridentifikasi bahwa semakin tinggi wujud pelayanan yang dirasakan akan mendorong menguatkan kepuasan yang dirasakan pasien dalam menggunakan jasa rawat inap di RSI Ibnu Sina Padang. Fasilitas ruangan dalam kondisi yang baik dan bersih serta peralatan medis yang lengkap dan memadai, tentu akan membuat pasien merasa nyaman berada didalam ruangan rawat inap dan merasa puas dengan rumah sakit tersebut. Tersedianya tempat parkir dalam kondisi baik dan tempat sholat yang memadai akan menimbulkan rasa nyaman bagi keluarga pasien sehingga akan berujung pada kepuasan pasien terhadap fasilitas yang diberikan rumah sakit tersebut. Menurut Parasuraman dalam Tjiptono 3 menyatakan bahwa bukti fisik berkenaan dengan daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan, dan material yang digunakan perusahaan, serta penampilan karyawan. Dalam meningkatkan kepuasan pelanggan khususnya perusahaan jasa, para pelanggan akan banyak dipengaruhi oleh atribut-atribut yang digunakan oleh perusahaan jasa. Dengan kata lain jika perusahaan dapat memberikan bukti fisik yang baik maka akan mendapat respon positif sehingga menimbulkan kepuasan. Oleh karena itu RSI Ibnu Sina perlu meningkatkan fasilitas fisik yang ada untuk terpenuhinya harapan pasien sehingga kepuasan pasien 3 Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Service, Quality, & Satisfaction, (Yogyakarta: Andi, 2016), Ed. 4, h. 137

15 84 terhadap fasilitas fisik yang diberikan RSI Ibnu Sina Padang dapat meningkat, hal ini terlihat dari masih rendahnya kinerja yang diberikan RSI Ibnu Sina Padang dan belum terpenuhinya harapan pasien rawat inap yang tinggi terhadap pelayanan dari segi bukti fisik yang diberikan RSI Ibnu Sina Padang. 2. Hubungan Empati dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSI Ibnu Sina Padang Variabel empati menghasilkan GAP sebesar 2.4, GAP ini termasuk dalam klasifikasi tinggi. Dari hasil Gap terlihat bahwa kualitas pelayanan dari aspek empati sudah baik. Pada kuadran Importance-Performance Analysis variabel empati berada pada kuadran D dimana faktor yang terletak pada kuadran ini mempunyai tingkat persepsi atau kinerja yang tinggi dan harapan konsumen terhadap variabel ini rendah, sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen RSI Ibnu Sina Padang tidak perlu memprioritaskan pada variabel ini karena harapan konsumen terhadap variabel ini rendah atau dianggap tidak terlalu penting bagi pasien rawat inap di RSI Ibnu Sina Padang, diharapkan pihak manajemen dapat mengalokasikan sumber daya yang terkait pada variabel empati kepada faktor-faktor variabel lain yang dianggap mempunyai prioritas penanganan dan masih perlu untuk ditingkatkan kinerjanya. RSI Ibnu Sina Padang merupakan rumah sakit islam swasta, dimana biaya yang ditetapkan tinggi dari pada rumah sakit umum, bentuk

16 85 apresiasi dan kesesuaian dari biaya yang dikeluarkan, tentu manajemen rumah sakit memberikan pelayanan yang ekselen, keadaan tersebut pasti tidak diragukan oleh setiap pasien dan dianggap sebagai hal yang sesuai dengan pengorbanan yang diberikan, akibatnya empati sudah dianggap biasa sehingga harapan pasien terhadap dimensi empati sangat rendah. Menurut Parasuraman dalam Tjiptono 4 Empati berarti bahwa perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada para pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman. Dengan kata lain jika perusahaan dapat memahami dan memberikan perhatian personal terhadap pelanggan maka akan memberikan respon positif sehingga menimbulkan kepuasan. Kinerja yang diberikan RSI Ibnu Sina Pada variabel ini sudah sangat tinggi, hal ini perlu dipertahankan dan diharapkan pihak RSI Ibnu Sina Padang dapat lebih memperhatikan dimensi lain yang lebih membutuhkan kinerja yang tinggi. 3. Hubungan Keandalan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSI Ibnu Sina Padang Variabel keandalan menghasilkan GAP sebesar 2.2, GAP ini termasuk dalam klasifikasi tinggi. Pada kuadran Importance-Performance Analysis variabel keandalan berada pada kuadran A dimana faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap sebagai variabel yang penting dan harapan konsumen terhadap variabel keandalan tinggi tetapi kinerja yang 4 Ibid.,

17 86 dirasakan belum memenuhi harapan pasien rawat inap RSI Ibnu Sina Padang, oleh karena itu pihak manajemen berkewajiban mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk meningkatkan kinerja pada variabel keandalan sehingga kepuasan pasien rawat inap dapat meningkat serta kinerja yang dihasilkan sesuai dengan harapan konsumen terhadap variabel kendalan tersebut. Situasi ini terjadi karena belum konsistensinya pelayanan yang diberikan oleh perawat atau staf medis yang ada di RSI Ibnu Sina Padang, dalam penelitian ini terlihat bahwa kinerja dalam aspek keandalan belum sesuai dengan kinerja yang diharapkan oleh pasien rawat inap RSI Ibnu Sina Padang. Untuk dapat meningkatkan kepuasan pasien, RSI Ibnu Sina Padang sebaiknya memperbaiki variabel ini dengan cara lebih konsisten dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan pasien. Oleh sebab itu variabel keandalan ini belum dapat mempengruhi kepuasan pasien rawat inap RSI Ibnu Sina Padang. Hal ini terkait dengan teori yang dikemukakan oleh Parasuraman dalam Tjiptono 5 keandalan merupakan kemampuan perusahaan untuk memberikan layanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati. Konsistensi dalam waktu yang telah dijanjikan dan memeberikan layanan yang akurat, sangat mempengaruhi kepuasan konsumen. 5 Ibid.,

18 87 4. Hubungan Daya Tanggap dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSI Ibnu Sina Padang Variabel daya tanggap menghasilkan GAP sebesar 2.5, GAP ini termasuk dalam klasifikasi sangat tinggi. Dari hasil Gap terlihat bahwa kualitas pelayanan dari aspek daya tanggap sangat baik. Pada kuadran Importance-Performance Analysis variabel daya tanggap berada pada kuadran D dimana faktor yang terletak pada kuadran ini mempunyai tingkat persepsi atau kinerja yang tinggi dan harapan konsumen terhadap variabel ini rendah, sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen RSI Ibnu Sina Padang tidak perlu memprioritaskan pada variabel ini karena harapan konsumen terhadap variabel ini rendah atau dianggap sudah dapat memenuhi harapan bahkan lebih dari harapan pasien rawat inap di RSI Ibnu Sina Padang, diharapkan pihak manajemen dapat mengalokasikan sumber daya yang terkait pada variabel daya tanggap kepada faktor-faktor variabel lain yang dianggap mempunyai prioritas penanganan dan masih perlu untuk ditingkatkan kinerjanya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi daya tanggap yang dirasakan pasien semakin mendorong meningkatnya kepuasan yang drasakan pasien. Respon yang cepat, tepat dan akurat dari staf medis RSI Ibnu Sina Padang mampu memberikan rasa nyaman dan sesuai bahkan melebihi harapan atau keinginan yang diharapkan pasien

19 88 maupun keluarga pasien, sehingga kepuasan pasien rawat inap RSI Ibnu Sina Padang terhadap variabel daya tanggap sangat tinggi. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh parasuraman dalam Tjiptono 6 bahwa Daya tanggap berkenaan kesediaan dan kemampuan para karyawan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan mereka, serta menginformasikan kapan jasa akan diberikan dan kemudian akan memberikan jasa secara cepat. Kemampuan para karyawan RSI Ibnu Sina Padang untuk membantu dan merespon permintan pasien sudah sangat baik, sebaiknya manajemen RSI Ibnu Sina Padang untuk dapat mempertahankan hal tersebut dan lebih memperhatikan variabel lain yang membutuhkan perbaikan sehingga kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan rawat inap RSI Ibnu Sina Padang dapat meningkat dalam setiap variabel pelayanannya. 5. Hubungan Jaminan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSI Ibnu Sina Padang Variabel jaminan menghasilkan GAP sebesar 2.1, GAP ini termasuk dalam klasifikasi tinggi. Dari hasil Gap terlihat bahwa kualitas pelayanan dari aspek jaminan sudah baik. Pada kuadran Importance-Performance Analysis variabel jaminan berada pada kuadran B dimana faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap penting dan dapat dijadikan sebagai faktor penunjang bagi 6 Ibid.,

20 89 kepuasan konsumen, sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen RSI Ibnu Sina Padang sebaiknya memastikan atau selalu mengontrol kinerja dari aspek jaminan agar dapat terus mempertahankan prestasi yang telah dicapai dan mempertahankan kepuasan pasien rawat inap RSI Ibnu Sina Padang. Berdasarkan hasil penelitian teridentifikasi bahwa semakin tinggi jaminan yang dirasakan pasien semakin mendorong meningkatnya kepuasan yang dirasakan pasien. Pada jasa yang diberikan rumah sakit, jaminan yang dapat diberikan kepada pasien antara lain mencakup rasa aman dan nyaman dalam menerima layanan, sikap sopan dan pengetahuan para medis dalam menjawab pertanyaan pasien. RSI Ibnu Sina Padang terbukti telah dapat memeberikan aspek tersebut dengan baik, dilihat dari telah terpenuhinya harapan pasien yang tinggi terhadap variabel jaminin tersebut. Untuk mempertahankan kepuasan pasien rawat inap pada variabel ini, pihak manajemen RSI Ibnu Sina Padang sebaiknya mengontrol secara periodik agar mencegah turunnya kinerja pada aspek ini dan dapat dipertahankan kinerja yang ada. Menurut Parasuraman dalm Tjiptono 7 Jaminan yakni perilaku para karyawan mampu menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan bisa menciptakan rasa aman bagi para pelangganya. Jaminan juga berarti para karyawan selalu bersikap sopan 7 Ibid.,

21 90 dan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani setiap pertanyaan atau masalah pelanggan. Menumbuhkan kepercayaan kosumen terhadap perusahaan sangat sulit dilakukan, oleh karena itu pihak RSI Ibnu Sina Padang untuk dapat mempertahankan kepercayaan pasien sehingga dapat mempertahankan kepuasan pasien pada saat ini.

BAB IV PROFIL RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA YARSI PADANG. masyarakat yang optimal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan

BAB IV PROFIL RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA YARSI PADANG. masyarakat yang optimal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan 55 BAB IV PROFIL RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA YARSI PADANG A. Latar Belakang Rumah Sakit Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Yarsi Sumatera Barat adalah suatu sarana untuk melaksanakan dakwah bil hal yaitu memberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Ibnu Sina Padang 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Ibnu Sina Padang 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Ibnu Sina Padang 1 Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Yarsi Sumbar bertempat di Jl. Gajah Mada Gunung Pangilun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan

Lebih terperinci

1. Nama :... Jenis Kelamin : Pria Perempuan. 3. Pekerjaan : PNS Dosen / Guru. 4. Pendidikan Terakhir : SD SLTP. Doktor (S3)

1. Nama :... Jenis Kelamin : Pria Perempuan. 3. Pekerjaan : PNS Dosen / Guru. 4. Pendidikan Terakhir : SD SLTP. Doktor (S3) NOMOR RESPONDEN :... I. PROFIL RESPONDEN Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang disediakan sesuai dengan identitas Bapak/Ibu/Sdr/i dengan memberikan tanda silang ( ) di bawah ini : 1. Nama :... Jenis

Lebih terperinci

ANALISIS SIKAP KONSUMEN RAWAT INAP ATAS KUALITAS PELAYANAN RUMAH SAKIT MITRA HUSADA DI PRINGSEWU

ANALISIS SIKAP KONSUMEN RAWAT INAP ATAS KUALITAS PELAYANAN RUMAH SAKIT MITRA HUSADA DI PRINGSEWU 0 Departemen Pendidikan Nasional Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro no. 1 Gedong Meneng Bandar Lampung ANALISIS SIKAP KONSUMEN RAWAT INAP ATAS KUALITAS PELAYANAN RUMAH

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Jasa merupakan setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud fisik serta tidak menghasilkan kepemilikan atas sesuatu apapun.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian ini kuesioner disebarkan kepada pasien rawat jalan yang telah mendapatkan pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, seiring dengan perkembangan dunia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, seiring dengan perkembangan dunia yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, seiring dengan perkembangan dunia yang sangat pesat dalam dunia bisnis mengakibatkan persaingan semakin ketat. Masingmasing perusahaan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

BAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Karakteristik Responden Dari semua responden di dalam penelitian ini, karakteristik dari responden dapat kelompokkan ke dalam beberapa karakteristik yaitu umur, jenis kelamin,

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini sejalan dengan makin meningkatnya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran dan keadaan sosial ekonomi masyarakat,

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E 33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS AUDIT KINERJA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

KUESIONER ANALISIS AUDIT KINERJA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT KUESIONER ANALISIS AUDIT KINERJA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT DR. HASAN SADIKIN BANDUNG) KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah kesehatan merupakan masalah yang banyak diperbincangkan belakangan ini. Jenisnya makin berkembang, sehingga membutuhkan penanganan yang harusnya lebih

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi ABSTRAK Dalam melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, RS Hermina Pasteur sangat perlu memperhatikan kualitas jasa pelayanannya. Untuk mencapai hal tersebut, RS Hermina perlu

Lebih terperinci

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN GIGI DI KLINIK GIGI MY DENTAL CARE SURABAYA Adityarani Putranti (S Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Manajemen Pemasaran dan Keuangan,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Terbuka L - 1

Lampiran 1 Kuesioner Terbuka L - 1 Lampiran 1 Kuesioner Terbuka L - 1 1. Menurut anda, faktor-faktor fasilitas fisik apa yang sebaiknya dimiliki oleh sebuah bengkel resmi yang sesuai dengan harapan anda? Gedung yang mewah Peralatan yang

Lebih terperinci

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 51-62

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 51-62 Community Health VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 51-62 Artikel Penelitian Analisis Harapan Dan Persepsi Pasien Kerjasama (PKS) Terhadap Mutu Pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Puri Raharja Tahun

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN BPJS DALAM HAL KEPUASAN DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT Dr.PIRNGADI MEDAN TAHUN 2014

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN BPJS DALAM HAL KEPUASAN DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT Dr.PIRNGADI MEDAN TAHUN 2014 KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN BPJS DALAM HAL KEPUASAN DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT Dr.PIRNGADI MEDAN TAHUN 2014 I. KarakteristikResponden No. Responden : Umur : JenisKelamin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten Gianyar.

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK) Desi Fantri, Achmadi, M.Basri Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UNTAN Email : desifantri@gmail.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman : DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI. Halaman : DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Halaman :...viii...x...xi I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang...1 2. Rumusan Masalah...6 3. Ruang lingkup...7 4. Tujuan dan Manfaat Penelitian...7 II.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional non eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK RACHMAT HIDAYAT, MPA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER

MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK RACHMAT HIDAYAT, MPA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK COURSE MATERIAL: ANALISA SERVQUAL (Service Quality) RACHMAT HIDAYAT, MPA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER 2012 Model ServQual Metode ServQual adalah metode

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS (Studi kasus pada Makro Cash & Carry Wholesale di Semarang)

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS (Studi kasus pada Makro Cash & Carry Wholesale di Semarang) UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA PROGRAM PASCASARJANA (S2) MAGISTER SAINS MANAJEMEN Jl. Pawiyatan Luhur IV/1 Semarang, 50234 Telp. 8316142 8441555 (Hunting) pesawat 201-202 Fax. 8415429-8445265 Http://

Lebih terperinci

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Rosliana Dewi

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Rosliana Dewi Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi Rosliana Dewi roslianadewi@ymail.com ABSTRAK Kepuasan pasien menjadi bagian integral dan menyeluruh dari mutu

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tulip Home merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, yang menyewakan kamar kost untuk masyarakat yang ingin menetap di kota Bandung dalam jangka waktu tertentu. Saat ini, persentase

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Taktik dan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III Bangsal Rumah Sakit Imelda Medan Tahun 2013

KUESIONER PENELITIAN. Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III Bangsal Rumah Sakit Imelda Medan Tahun 2013 88 KUESIONER PENELITIAN Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III Bangsal Rumah Sakit Imelda Medan Tahun 2013 I. Karakteristik Responden No. Responden : Umur :

Lebih terperinci

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertambahan dan aktivitas penduduk suatu kota dapat juga dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan. Perpindahan penduduk tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * ** B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sebuah perusahaan. Pemasaran juga berperan dalam menentukan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. dari sebuah perusahaan. Pemasaran juga berperan dalam menentukan pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu hal yang menentukan hidup dan matinya dari sebuah perusahaan. Pemasaran juga berperan dalam menentukan pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sejarah dan Perkembangan Singkat Organisasi

BAB I PENDAHULUAN Sejarah dan Perkembangan Singkat Organisasi i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Perkembangan Singkat Organisasi RSUD Cengkareng merupakan Rumah Sakit Umum Daerah pertama di wilayah Jakarta Barat.RSUD Cengkareng

Lebih terperinci

Analisis Kinerja RSUD Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Berdasarkan Balanced Scorecard

Analisis Kinerja RSUD Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Berdasarkan Balanced Scorecard 84 Analisis Kinerja RSUD Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Berdasarkan Balanced Scorecard Bapak/Ibu/Saudara yang terhormat, Guna lebih meningkatkan mutu pelayanan RSUD Rantauprapat Kab. Labuhanbatu, mohon

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualitas layanan puskesmas di Yogyakarta. 2. Kualitas bangunan puskesmas di Yogyakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualitas layanan puskesmas di Yogyakarta. 2. Kualitas bangunan puskesmas di Yogyakarta 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan dari analisis kepuasan pengguna terhadap kualitas bangunan dan layanan puskesmas di Yogyakarta adalah 1. Kualitas layanan puskesmas di Yogyakarta

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) SUB DIVRE III.I KERTAPATI 1. Identits Responden Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan koordinasi yang rasional dari aktivitas. sejumlah individu untuk mencapai beberapa tujuan yang jelas melalui

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan koordinasi yang rasional dari aktivitas. sejumlah individu untuk mencapai beberapa tujuan yang jelas melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi merupakan koordinasi yang rasional dari aktivitas sejumlah individu untuk mencapai beberapa tujuan yang jelas melalui pembagian kerja dan fungsi, serta melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. I.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Kualitas merupakan faktor dasar yang dapat mempengaruhi pilihan konsumen untuk berbagai jenis jasa yang berkembang saat ini dan telah menjadi salah satu faktor dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memahami perilaku konsumen merupakan permasalahan yang kompleks karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang berbeda. Levitt (1983)

Lebih terperinci

ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh : Cut

Lebih terperinci

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Kepuasan Konsumen Kepuasan konsumen berarti bahwa kinerja suatu barang atau jasa sekurang kurangnya sama dengan apa yang diharapkan (Kotler & Amstrong, 1997).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemajuan ekonomi global membawa dampak persaingan pada industri jasa, sehingga mau tidak mau perusahaan jasa harus memperhatikan kualitas jasa atau pelayanan

Lebih terperinci

II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Konsumen

II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Konsumen 5 II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2006), secara umum kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan salah satu pelayanan publik yang bergerak di bidang jasa. Berdasarkan bentuk pelayan jasa yang diberikan, maka rumah sakit dapat dibedakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan Pengaruh Kualitas Pelayanaan terhadap Minat Kunjung Konsumen, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan Pengaruh Kualitas Pelayanaan terhadap Minat Kunjung Konsumen, maka BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan berkaitan dengan Pengaruh Kualitas Pelayanaan terhadap Minat Kunjung Konsumen, maka penulis menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Gambaran kepuasan..., Venty Rahma Ayunda, FKM UI,

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Gambaran kepuasan..., Venty Rahma Ayunda, FKM UI, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riset dalam pelayanan pelanggan secara berulang ulang menunjukkan bahwa 60 70 persen pelanggan yang hilang dikarenakan masalah selain kualitas atau harga produk (Robert

Lebih terperinci

Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN. di RSIA BUDI KEMULIAAN

Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN. di RSIA BUDI KEMULIAAN Lampiran 1 Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN di RSIA BUDI KEMULIAAN Bersama ini saya selaku mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan 62 BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden Setelah dilakukan pengumpulan serta pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Pada penelitian ini, untuk menjabarkan atau menjelaskan sifat-sifat pada suatu keadaan yang merupakan tujuan dari penelitian ini, maka digunakan riset deskriptif

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Pengelolaan kesehata n dalam SKN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Pengelolaan kesehata n dalam SKN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat secara terpadu, merata, terjangkau dan berkesinambungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Nursalam, Manajemen Keperawatan, Ed 3, Salemba Medika, Jakarta, Hal : 295

BAB I PENDAHULUAN. 1 Nursalam, Manajemen Keperawatan, Ed 3, Salemba Medika, Jakarta, Hal : 295 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Perkembangan industri kesehatan dewasa ini terus mengalami pertumbuhan yang pesat, dan salah satu akomodasi pelayanan kesehatan tersebut adalah rumah sakit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga berlangsung pesat. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya persentase

BAB I PENDAHULUAN. juga berlangsung pesat. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya persentase 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman dan pereknomian dunia, di Indonesia seperti kebanyakan negara-negara berkembang lainnya, perkembangan sektor jasa juga berlangsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, yang ditunjang dengan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, yang ditunjang dengan perkembangan dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, yang ditunjang dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masingmasing perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR Oleh ARI AGUNG NUGROHO H24066002 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS

Lebih terperinci

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent)

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent) LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent) Lampiran 1 Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien dalam mutu pelayanan keperawatan di Ruang Rawat Jalan RS Adenin Adenan Medan. Peneliti: Azura Ikhlashiah 111121080

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan 19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kesehatan merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan tuntutan masyarakat akan kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL...... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN...... xvii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah..... 7 1.3 Tujuan Penelitian.... 8 1.4 Manfaat Penelitian.....

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Pernyataan-Pernyataan Variabel Independen

Lampiran 1. Tabel Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Pernyataan-Pernyataan Variabel Independen Lampiran 1. Tabel Distribusi Frekuensi Skor Jawaban Pernyataan-Pernyataan Variabel Independen Jawaban Dimensi Pernyataan STS TS S SS Rumah sakit islam memiliki papan petunjuk yang F 0 3 76 24 Access jelas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan medis semakin meningkat, sehingga masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah sakit. Perubahan

Lebih terperinci

Nama : Noprilyana Anugraheni Eka Putri. Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Farmasi di Instalasi Farmasi Satelit Rawat

Nama : Noprilyana Anugraheni Eka Putri. Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Farmasi di Instalasi Farmasi Satelit Rawat LAMPIRAN Lampiran 1. Informed Consent Kepada Yth. Responden di tempat Dengan Hormat, Saya mahasiswi S1 program studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Nama : Noprilyana Anugraheni Eka Putri Nim

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka: 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden yang menjadi sampel penelitian ini meliputi: umur responden, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan frekuensi berkunjung

Lebih terperinci

Penilaian Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Berdasarkan KEPMENPAN No.25 Tahun 2004 (Studi Kasus Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Cilegon)

Penilaian Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Berdasarkan KEPMENPAN No.25 Tahun 2004 (Studi Kasus Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Cilegon) Penilaian Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Berdasarkan KEPMENPAN No.25 Tahun 2004 (Studi Kasus Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Cilegon) Alex Harchy Saputra¹, Hadi Setiawan², Shanti Kirana Anggraeni³

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Goetsch

Lebih terperinci

I. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Profil Responden 1. Distribusi responden berdasarkan Jenis Kelamin Dilihat dari jenis kelamin pasien diketahui tidak ada perbedaan jumlah yang besar antara

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA 41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105 DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...xiii ABSTRAK... xiv ABSTRACT...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Jasa Kualitas jasa merupakan isu strategik bagi setiap organisasi pemasaran, terlepas dari bentuk produk yang dihasilkan. Kualitas menurut ISO 9000 adalah derajat atau

Lebih terperinci

SISTEM PENGUKURAN MUTU LAYANAN UNTUK PENINGKATAN KEPUASAN NASABAH MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

SISTEM PENGUKURAN MUTU LAYANAN UNTUK PENINGKATAN KEPUASAN NASABAH MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SISTEM PENGUKURAN MUTU LAYANAN UNTUK PENINGKATAN KEPUASAN NASABAH MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL Deden Insan Nurdiansyah Program Studi Informatika, Fakultas MIPA, Universitas Jenderal Achmad Yani Jl. Terusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA

LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA 154 LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA A. Identitas Responden Pendidikan Jenis Kelamin : P / W : S1 / S2 / S3 / Pendapatan per Bulan : Rp. 2.000.000

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv I. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 12 Tujuan Penelitian... 13 Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG Nama : Muh Firman Malik Manggala NPM : 19210660 Jurusan / Strata : Manajemen / Strata Satu Pembimbing : Dessy Hutajulu,

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN 71 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Skor rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja

Lebih terperinci

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi. PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA P.H. Saragi Abstrak Sekolah Tinggi Manajemen Industri telah membuka jurusan

Lebih terperinci

1 Universitas Kristen Maranatha

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya orientasi pasar dan liberalisasi jasa kesehatan sebagai akibat globalisasi, rumah sakit sebagai organisasi yang bergerak di bidang jasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

SURVEI PELAYANAN PUBLIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

SURVEI PELAYANAN PUBLIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 SURVEI PELAYANAN PUBLIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keberhasilan RSUP Dr. Sardjito dalam menjalankan peranannya sebagai Rumah Sakit Tipe A Pendidikan sangat

Lebih terperinci

KUESIONER TENTANG HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KRAKATAU MEDIKA HOSPITAL

KUESIONER TENTANG HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KRAKATAU MEDIKA HOSPITAL 60 Lampiran 1 KUESIONER TENTANG HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KRAKATAU MEDIKA HOSPITAL DATA PRIBADI : 1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 2. Status Anda saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Harapan masyarakat terhadap terpenuhinya derajat kesehatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Harapan masyarakat terhadap terpenuhinya derajat kesehatan yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Harapan masyarakat terhadap terpenuhinya derajat kesehatan yang maksimal dan memuaskan dirumah sakit menjadi pekerjaan tersendiri bagi rumah sakit sebagai penyelenggara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serius terhadap bidang ini telah melahirkan beberapa kebijakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. serius terhadap bidang ini telah melahirkan beberapa kebijakan sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat menjanjikan dalam meraih devisa Negara. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus sebagai peluang

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro) SKRIPSI Oleh : LISTIFADAH J2E 005 234 PROGRAM STUDI STATISTIKA

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner A1 Harapan dan Kenyataan yang dirasakan Pelanggan

Lampiran 1 : Kuesioner A1 Harapan dan Kenyataan yang dirasakan Pelanggan 95 Lampiran 1 : Kuesioner A1 Harapan dan Kenyataan yang dirasakan Pelanggan Data Responden : Nama :.. (Boleh dikosongkan) Umur (lingkari) : 50 tahun Jenis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. lakukan dalam rangka penulisan skripsi, maka peneliti memohon kesediaan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. lakukan dalam rangka penulisan skripsi, maka peneliti memohon kesediaan LAMPIRAN 1 No.Responden ( ) KUESIONER PENELITIAN Dengan Hormat, Dalam rangka menyelesaikan skripsi penelitian Program S1 di Universitas Esa Unggul, maka peneliti mempunyai kewajiban untuk melakukan penelitian.

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. lain yang disertai keramah-tamahan dan kemudahan-kemudahan dalam memenuhi

BAB II URAIAN TEORITIS. lain yang disertai keramah-tamahan dan kemudahan-kemudahan dalam memenuhi 10 BAB II URAIAN TEORITIS A. Uraian Teoritis 1. Pengertian dan Arti Penting Pelayanan Pelayanan merupakan rasa menyenangkan yang diberikan kepada orang lain yang disertai keramah-tamahan dan kemudahan-kemudahan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB 4 PERSEPSI PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RSCM

BAB 4 PERSEPSI PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RSCM 41 BAB 4 PERSEPSI PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RSCM 4.1. Metodologi Penelitian 4.1.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survey dan observasi yang merupakan

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT JALAN RS ADENIN ADENAN MEDAN

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT JALAN RS ADENIN ADENAN MEDAN GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT JALAN RS ADENIN ADENAN MEDAN SKRIPSI Oleh: Azura Ikhlashiah 111121080 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS) Rumah makan spesial sambal telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pelayanan agar tercapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan saat ini telah membawa para pelaku dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi ke persaingan yang sangat ketat. Perguruan tinggi sebagai

Lebih terperinci