P U T U S A N. NOMOR 0004/Pdt.G/2014/PA.Pts DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 0004/Pdt.G/2014/PA.Pts بسم هللا الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Putussibau yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan cerai talak antara : PEMOHON, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir -, pekerjaan -, tempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai Pemohon; MELAWAN TERMOHON, umur 19 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir -, pekerjaan -, tempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon, Termohon memeriksa bukti dan saksisaksi dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 8 Januari 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Putussibau, dengan Nomor 0004/Pdt.G/2014/PA.Pts, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa, pada tanggal 01 Juni 2013, Pemohon dan Termohon telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama

2 2 Kecamatan Putussibau -, Kabupaten Kapuas Hulu, sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR tanggal 03 Juni 2013; 2. Bahwa, setelah menikah, Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah kontrakan di Jalan Putussibau selama 3(tiga) bulan, kemudian pindah ke rumah orang tua Pemohon di - selama 3(tiga) bulan, setelah itu pada tanggal 29 Desember 2013 Termohon pergi ke Putussibau dan tinggal di rumah orang tua Termohon sebagaimana alamat Termohon diatas, kemudian pada 31 Desember 2013 Pemohon pergi juga ke Putussibau dan tinggal di rumah paman Pemohon sebagaimana alamat Pemohon diatas dan sejak saat itu Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal sampai sekarang; 3. Bahwa, selama dalam pernikahan, antara Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri (ba'da dukhul), namun belum dikaruniai anak; 4. Bahwa, keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak tanggal 20 Desember 2013 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis dan terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkan Termohon tidak mau menuruti perintah Pemohon untuk mengurus rumah tangga dan melayani kebutuhan Pemohon seperti memasak dan membuatkan air minum, kemudian pada tanggal 29 Desember 2013 Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon di Putussibau dengan alasan diminta orang tua Termohon untuk pulang ke Putussibau, sedangkan Pemohon tidak mengizinkan Termohoh pergi karena belum ada uang untuk biaya transportasi, namun Termohon tidak peduli dan tetap saja pergi ke Putussibau; 5. Bahwa, masalah rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pernah diupayakan penyelesaiannya melalui musyawarah pihak keluarga pada tanggal 2 Januari 2014 di kampuang prajurit Jalan Hasanuddin Putussibau, namun tidak berhasil karena pihak keluarga Termohon tidak mau hadir dalam musyawarah keluarga tersebut;

3 3 6. Bahwa, atas sikap dan perbuatan Termohon tersebut, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan hidup berumah tangga bersama Termohon dan memilih untuk bercerai; 7. Bahwa, Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil tersebut diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau cq. Majelis Hakim agar segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON), untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Putussibau; 3. Membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini menurut hukum yang berlaku; Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa, pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon datang sendiri menghadap dipersidangan, dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para pihak berperkara, namun tidak berhasil; Bahwa, Majelis Hakim telah mengoptimalkan perdamaian melalui mediasi dengan menunjuk DARDA ARISTO, S.H.I. sebagai Mediator dan berdasarkan Laporan Hasil Mediasi dari Mediator tertanggal 6 Februari 2014, bahwa mediasi dinyatakan gagal, selanjutnya dibacakanlah permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon tanpa ada perubahan; Bahwa, atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya Termohon menerima dan membenarkan semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh Pemohon dalam surat permohonannya dan bersedia bercerai dengan Pemohon karena Termohon juga merasa sudah tidak bisa hidup rukun lagi dengan Pemohon;

4 4 Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa : - Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR tanggal 3 Juni 2013, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan -, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan antara Pemohon dan Termohon telah menikah pada tanggal 1 Juni 2013, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P); Bahwa, Termohon telah membenarkan dan tidak keberatan perihal alat bukti surat yang diajukan oleh Pemohon; Bahwa, disamping itu Pemohon juga mengajukan saksi-saksi yaitu : 1. SAKSI I, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan -, bertempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalah paman Pemohon; - Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah, menikah pada bulan Mei 2013 di KUA Kecamatan Putussibau - namun sampai saat ini Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak; - Bahwa, saksi mengetahui pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis sewaktu masih tinggal di rumah orangtua Termohon di Putussibau, namun sejak pindah ke Selimbau menjadi tidak harmonis disebabkan Termohon tidak mau melayani Pemohon dengan baik, seperti membuatkan makanan dan minuman untuk Pemohon dan setiap kali diperintah oleh Pemohon, Termohon selalu menolak dengan kasar; - Bahwa, saksi mengetahui pertengkaran terjadi pada bulan Desember 2013, halmana Temohon ingin pulang ke Putussibau dengan alasan disuruh orangtua Termohon, namun Pemohon larang karena belum ada biaya untuk ongkos ke

5 5 Putussibau, akan tetapi Termohon tetap pergi ke Putussibau dan sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal sampai sekarang; - Bahwa, saksi mengetahui setelah berpisah antara Pemohon dan Termohon sudah tidak pernah saling mengunjungi; - Bahwa, saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon pernah di selesaikan melalui musyawarah keluarga sebanyak 3 (tiga) kali, namun tidak berhasil disebabkan Termohon dan orangtua Termohon tidak mau hadir dalam musyawarah tersebut; 2. SAKSI II, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan -, bertempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalah paman Pemohon; - Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah, menikah pada bulan Mei 2013 di KUA Kecamatan Putussibau -, namun sampai saat ini Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak; - Bahwa, saksi mengetahui sejak awal rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon tidak mau menyiapkan makanan dan minuman untuk Pemohon dan hal tersebut berlangsung sampai Pemohon dan Termohon pindah ke Selimbau, kemudian pada bulan Desember 2013 terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon ingin pulang ke rumah orangtua Termohon di Putussibau, Pemohon melarangnya karena Pemohon belum ada biaya untuk ongkos ke Putussibau, namun Termohon tetap ingin pulang meskipun dengan biaya dari orangtua Termohon, sehingga sejak saat itu Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal sampai sekarang;

6 6 - Bahwa, saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon pernah diselesaikan melalui meusyawarah pada bulan Januari 2014 dirumah ketua RT di Kampung Prajurit, namun Termohon dan keluarganya tidak mau hadir; - Bahwa, saksi mengetahui sejak berpisah rumah antara Pemohon dan Termohon tidak pernah saling mengunjungi; Bahwa, Termohon dipersidangan tidak ingin menghadirkan saksi-saksi dan mencukupkan dengan keterangan saksi-saksi dari Pemohon; Bahwa, Pemohon telah memberikan kesimpulan tetap dengan permohonannya dan tidak akan mengajukan sesuatu apapun juga serta mohon putusan; Bahwa, Termohon telah memberikan kesimpulan dan menerima serta membenarkan semua dalil-dalil, bukti tertulis dan keterangan saksi-saksi dari pihak Pemohon serta tidak akan mengajukan sesuatu apapun juga dan mohon putusan; Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk hal ihwal Berita Acara Sidang perkara ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan diatas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara untuk rukun kembali membina rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah nyata hadir dalam persidangan, maka sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia (PERMA RI) Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi, telah diupayakan perdamaian melalui mediasi dengan Mediator yaitu DARDA ARISTO, S.H.I., dan dari hasil laporan mediator tanggal 6 Februari 2014, bahwa mediasi dinyatakan gagal;

7 7 Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P) yaitu fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR tanggal 3 Juni 2013 yang di keluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau-, Kabupaten Kapuas Hulu yang menerangkan telah terjadi pernikahan antara Pemohon dan Termohon pada tanggal 1 Juni 2013 serta dikuatkan dengan keterangan para saksi Pemohon telah terbukti bahwa Pemohon dan Termohon masih terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa Pemohon dan Termohon masih terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 1 Juni 2013; Menimbang, bahwa Pemohon telah mendalilkan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak tanggal 20 Desember 2013 mulai tidak harmonis, terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkan Termohon tidak mau menuruti perintah Pemohon untuk mengurus rumah tangga dan melayani kebutuhan Pemohon seperti memasak dan membuatkan air minum, kemudian pada tanggal 29 Desember 2013 Termohon pulang ke rumah orangtua Termohon di Putussibau dengan alasan diminta orang tua Termohon untuk pulang, sedangkan Pemohon tidak mengizinkan Termohon pergi karena belum ada uang untuk biaya transportasi, namun Termohon tidak peduli dan tetap saja pergi ke Putussibau dan sekarang antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak tanggal 29 Desember 2013 tersebut, selama berpisah Pemohon dan Termohon sudah tidak pernah saling mengunjungi; Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya telah mengakui dan membenarkan semua dalil-dalil permohonan Pemohon serta tidak akan mengajukan bukti apapun dipersidangan; Menimbang, bahwa meskipun tidak ada bantahan maupun sanggahan dari Termohon terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon, namun untuk memastikan dalildalil permohonan Pemohon beralasan hukum, Majelis Hakim perlu memerintahkan

8 8 kepada Pemohon menghadirkan keluarga ataupun orang terdekat Pemohon untuk didengar keterangannya sebagai saksi di persidangan; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim telah mendengar keterangan dari pihak keluarga atau orang-orang terdekat dengan Pemohon sebagai saksi, yiatu : SAKSI I sebagai paman Pemohon dan SAKSI II sebagai paman Pemohon, yang masing-masing menerangkan dibawah sumpah dengan keterangan yang saling menguatkan dan berhubungan satu sama lain bahwa Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar, pernah didamaikan oleh pihak keluarga maupun didamaikan melalui Ketua RT akan tetapi tidak berhasil dan sekarang telah berpisah tempat tinggal sejak tanggal 29 Desember 2013 serta antara keduanya sudah tidak pernah saling mengunjungi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan Termohon yang didukung oleh keterangan para saksi dari pihak Pemohon sebagaimana tersebut diatas, maka dalil-dalil Pemohon tersebut menjadi fakta yang terungkap dipersidangan oleh karenanya keterangan-keterangan tersebut menjadi fakta yang tetap; Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya telah membenarkan dan mengakui semua dalil-dalil yang diajukan oleh Pemohon dan tidak akan mengajukan bukti apapun, oleh karenanya Majelis Hakim menilai Termohon telah mengakui dalildalil tersebut, hal ini telah membuktikan adanya kebenaran dalil-dalil yang diungkapkan oleh Pemohon dan pengakuan Termohon tersebut menjadi bukti yang menguatkan kebenaran permohonan Pemohon, hal ini sesuai dengan pendapat pakar hukum Islam dalam Kitab I anatu ath Tholibin, Juz IV, halaman 260, yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut : اذا اقر المدعى عليه ثبت الحق. Artinya : Jika tergugat telah mengakui gugatan penggugat, maka kuatlah kebenaran gugatan itu.

9 9 dan terdapat pula dalam Kitab Bajuri juz II halaman 334, berbunyi sebagai berikut : فإن أقر مبا أدعى عليه به لزمه ما أقر به وال يفيده بعد ذلك رجوعه Artinya : Apabila seseorang telah mengakui sesuatu yang didakwakan kepadanya, maka tetaplah hukum atas sesuatu yang diakuinya itu dan tidak dapat dibenarkan pencabutan tentang pengakuannya tersebut. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon benar-benar sudah tidak harmonis, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam satu rumah tangga; Menimbang, bahwa dengan adanya perselisihan dan pertengkaran yang terjadi antara Pemohon dan Termohon dan tidak ada upaya dari masing-masing pihak untuk saling memperbaiki dan menyambungkan kembali rumah tangganya, sehingga mengakibatkan rumah tangga Pemohon dan Termohon telah rapuh dan terpecah serta sudah kehilangan makna dari perkawinan yang bertujuan untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, maka Majelis Hakim menilai Pemohon dan Termohon sudah tidak ingin meneruskan rumah tangganya kembali dan keduanya telah sama-sama ingin mengakhiri hubungan rumah tangganya melalui perceraian; Menimbang, bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Hal ini Sesuai pula dengan pernyataan Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fiqhu As- Sunnah Juz II Halaman 244, penerbit Dar Al-Kutub Al- Arabi, Beirut, cetakan V tahun 1983, yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;... فكلما اجتهد في الجمع بينهما زاد الشر والنبو )اي الخالف( وتنغصت المعايش

10 10 Artinya :.. jika rumah tangga dipaksakan untuk tetap kumpul kembali dalam rumah tangganya, maka rumah tangganya akan bertambah buruk dan meruncingkan perselisihan, sehingga rumah tangganya akan bertambah suram ; Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut sesuai dengan maksud dalil syar i yang terdapat dalam Al-Qur an surat Al-Baqarah ayat 229 yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi: Artinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yang baik ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon a quo telah beralasan dan tidak bertentangan dengan hukum, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena Termohon pernah hadir di persidangan namun pada saat putusan ini dibacakan Termohon tidak hadir tanpa alasan yang sah dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya, meskipun Ketua Majelis telah memerintahkannya untuk hadir dipersidangan, maka perkara ini dapat diputus secara contradictoir dan putusan ini dibacakan diluar hadirnya Termohon selanjutnya isi putusan ini akan diberitahukan kepada Termohon sesuai dengan maksud Pasal 190 R.Bg ayat (2). Hal ini sesuai pula dengan pendapat Pakar Hukum dalam Kitab Al Anwar juz II halaman 422 yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi: إن تعذر إحضاره لتواريه أو تعززه جاز مساع الدعوى والبينة احلكم عليه Artinya : Bila termohon sukar untuk dihadirkan karena ia menyembunyikan diri atau sengaja tidak tunduk pada panggilan Pengadilan Agama, maka Hakim boleh

11 11 menerima dan mendengarkan dakwaan pemohon dan menjatuhkan putusannya. Menimbang, bahwa untuk terjaminnya tertib administrasi perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, jo. Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo Pasal 131 Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis dapat memerintahkan Panitera untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat dilangsungkan perkawinan dan sesuai dengan bunyi maksud pasal tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon a quo telah beralasan dan tidak bertentangan dengan hukum, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat akan pasal-pasal dan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Putussibau;

12 12 3. Memerintahkan Panitera untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Utara untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Putussibau pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 M. bertepatan dengan tanggal 13 Rabiulakhir 1435 H. oleh kami ERIK ASWANDI, S.H.I. sebagai Ketua Majelis, DARDA ARISTO, S.H.I. dan TAUFIQUR RAKHMAN ALHAQ, S.H.I. masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh dua orang Hakim Anggota dan dibantu H. HASIM, S.H.I. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon diluar hadirnya Termohon; HAKIM ANGGOTA : t.t.d KETUA MAJELIS, t.t.d 1. DARDA ARISTO, S.H.I. ERIK ASWANDI, S.H.I. t.t.d 2. TAUFIQUR RAKHMAN ALHAQ, S.H.I. PANITERA PENGGANTI, t.t.d H. HASIM, S.H.I.

13 13 Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Biaya Panggilan Pemohon : Rp ,- 4. Biaya Panggilan Termohon : Rp ,- 5. Biaya Redaksi : Rp ,- 6. Biaya Meterai : Rp ,- Jumlah : Rp ,-