BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bentuk CKD (completely knock down). berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bentuk CKD (completely knock down). berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia."

Transkripsi

1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Astra Honda Motor (AHM) PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia. Gambar 3.1 PT. Astra Honda Motor (AHM) Sumber : dikunjungi pada tanggal 15 Agustus 2010

2 Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston. Perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor menyebabkan terjadinya perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan. PT Astra Honda Motor memiliki 3 pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun Dengan semua fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 3 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun Prestasi ini merupakan

3 prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India. Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh showroom dealer penjualan yang diberi kode H1, layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta gerai suku cadang atau H, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor pada tahun 2009 berjumlah sekitar orang, ditambah 130 vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberika kesempatan kerja kepada sekitar 500 ribu orang. PT Astra Honda Motor berkomitmen untuk terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

4 B. Produk-Produk PT. Astra Honda Motor (AHM) Honda Beat Honda Vario Honda Revo Honda Supra X Honda Tiger Honda Mega Pro Honda City Sport Gambar 3.2 Produk-Produkk PT. Astra Honda Motor (AHM) Sumber : dikunjungi pada tanggal 15 Agustus 2010

5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada Bab IV ini akan diuraikan hasil analisis yang diperoleh dari olah kuesioner yang diberikan kepada 100 responden dengan dua metode. Metode pertama adalah analisis deskriptif dimana peneliti akan menguraikan karakteristik responden dan metode yang kedua adalah dengan menggunakan analisis statistik dengan menggunakan SPSS for windows pada tanggal 08 Agustus 2010 untuk menguji hipotesis pada penelitian ini. 1. Uji validitas dan reliabilitas Peneliti melihat validnya sebuah pertanyaan, apabila nilai corrected item total correlation lebih besar daripada r tabel. Sedangkan untuk melihat reliabilitas pertanyaan, maka yang dilihat adalah nilai Cronbach alpha. Menurut Gozali (2005) suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach alpha >0.60, sedangkan menurut Kuncoro (2003), suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alpha >0.80. Pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hasil pengujian reliabilitas dari 20 items pertanyaan kuesioner adalah 0,893. Tabel 4.1. Tabel Reliabilitas Cronbach's Alpha N of Items,893 20

6 Tabel 4.2. Analisis Validitas Item Pertanyaan Corrected Item- Item Total Pertanyaan Correlation Var00001,294 Var00002,109 Var00003,440 Var00004,146 Var00005,512 Var00006,373 Var00007,466 Var00008,510 Var00009,461 Var00010,382 Var00011,593 Var00012,741 Var00013,788 Var00014,734 Var00015,607 Var00016,544 Var00017,729 Var00018,245 Var00019,657 Var00020,759 Pada Tabel 4.2 diatas terlihat bahwa item pertanyaan nomor 1, 2, 4 dan 18 tidak valid karena r tabel untuk sampel yang berjumlah 30 responden adalah 0,361, sedangkan nilai corrected item total correlation variabel 1, 2, 4 dan 18 dibawah 0,361. Ini mengindikasikan bahwa item pertanyaan tersebut tidaklah valid sehingga harus dikeluarkan dari pengujian. Setelah item pertanyaan tersebut dikeluarkan, maka hasilnya adalah sebagai berikut:

7 Tabel 4.3. Pengujian Kembali Validitas Variabel Corrected Item- Item Pertanyaan Total Correlation Var00003,382 Var00005,492 Var00006,440 Var00007,414 Var00008,518 Var00009,457 Var00010,391 Var00011,604 Var00012,771 Var00013,798 Var00014,748 Var00015,662 Var00016,507 Var00017,748 Var00019,651 Var00020,796 Setelah pengujian kedua, maka seluruh item pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel dan Cronbach alpha setelah item pertanyaan dikeluarkan menjadi 0,904. Tabel 4.4. Reliabilitas Setelah Semua Pertanyaan Valid Cronbach's Alpha N of Items,904 16

8 2. Analisis Deskriptif a. Analisis Deskriptif Responden Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian penjelasan kuesioner yang merupakan insturmen dalam penelitian ini. Jumlah seluruh pertanyaan yang valid berjumlah 16 items pertanyaan. Kuesioner diberikan kepada 100 responden yang merupakan narasumber yang telah ditentukan sebelumnya. Karakteristiknya adalah sebagai berikut: 1) Pembagian Responden Berdasarkan Umur Berikut adalah tabulasi karakteristik responden berdasarkan umur: Tabel 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur Frekuensi Presentase % % % % % % % % % % % %

9 Tabel 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur Frekuensi Presentase % % % % % % Total % Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari 100 responden apabila ditinjau dari umurnya, maka responden yang berusia 16 tahun adalah 2 orang atau 2%, usia 17 tahun adalah 6 orang atau 6%, usia 18 tahun sebanyak 8 orang atau 8%, usia 19 tahun adalah 9 orang atau 9%, usia 20 tahun adalah 8 orang atau 8%, usia 21 tahun sebanyak 10 orang atau 10%, usia 22 tahun adalah 12 orang atau 12%, usia 23 tahun adalah 7 orang atau 7%, usia 24 tahun sebanyak 9 orang atau 9%, usia 25 tahun adalah 5 orang atau 5%, usia 26 tahun adalah 5 orang atau 5%, usia 27 tahun sebanyak 6 orang atau 6%, usia 28 tahun adalah 5 orang atau 5%, usia 29 tahun sebanyak 3 orang atau 3%, usia 30 tahun adalah 2 orang atau 2%, usia 32 tahun adalah 1 orang atau 1%, usia 35 tahun sebanyak 1 orang atau 1%, usia 38 tahun adalah 1 orang atau 1%. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang berumur 22 tahun adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini yaitu sebesar 12%. 2) Pembagian Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berikut adalah tabulasi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin:

10 Tabel 4.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa dari 100 responden apabila ditinjau dari jenis kelaminnya, maka responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 91 orang atau 91% sedangkan untuk responden perempuan berjumlah 9 orang atau 9%. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini yaitu sebesar 91%. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Laki-Laki 91 91% Perempuan 9 9% Total % b. Analisis Deskriptif per variabel 1) Statistik Deskriptif Pada analisis ini akan dijelaskan mengenai tanggapan responden terhadap masing-masing item pertanyaan secara deskriptif. Tabel 4.7. Distribusi Tanggapan Responden terhadap Reliabilitas Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total Item Pertanyaan F % F % F % F % F % F % , , , Pada pertanyaan Sepeda motor honda sering diiklankan lewat media cetak yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 0 orang, yang menyatakan tidak setuju adalah 0 orang, 3 orang atau 3% menyatakan kurang setuju, 62 orang atau 62% orang menyatakan setuju, dan 35 orang atau 35% yang menjawab sangat setuju. bahwa para responden mengetahui sepeda motor merek honda melalui media cetak.

11 Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Sepeda motor Honda mempunyai kinerja yang baik yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 2 orang atau 2%, 2 orang atau 2% menyatakan tidak setuju, 3 orang atau 3% menyatakan kurang setuju, 62 orang atau 62% orang menyatakan setuju, dan 28 orang atau 28% yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 62 orang atau 62 % orang menyatakan setuju pada pertanyaan kedua, bahwa Sepeda motor Honda memiliki kinerja yang baik. Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Desain Sepeda motor Honda memiliki rancangan / desain yang menarik yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 1 orang atau 1%, 4 orang atau 4% menyatakan tidak setuju, 22 orang atau 22% menyatakan kurang setuju, 56 orang atau 56% orang menyatakan setuju, dan 17 orang atau 17% yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 56 orang atau 56 % orang menyatakan setuju pada pertanyaan ketiga, bahwa desain sepeda motor Honda memiliki rancangan / desain yang menarik.

12 Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Sepeda motor Honda yang memiliki harga jual kembali yang tinggi yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 0 orang, 1 orang atau 1% menyatakan tidak setuju, 18 orang atau 18% menyatakan kurang setuju, 45 orang atau 45% orang menyatakan setuju, dan 36 orang atau 36% yang menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 45 orang atau 45% orang menyatakan setuju pada pertanyaan keempat, bahwa Honda memiliki rancangan /desain yang menarik. Item Pertanyaan STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Saya merasa nyaman memakai sepeda motor honda yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 4 orang atau 4%, 2 orang atau 2% menyatakan tidak setuju, 17 orang atau 17% menyatakan kurang setuju, 47 orang atau 47% orang menyatakan setuju, dan 30 orang atau 30% yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 31 orang atau 47% orang menyatakan setuju pada pertanyaan kelima, bahwa para responden merasa nyaman memakai sepeda motor Honda.

13 Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Harga sepeda motor Honda lebih murah dibandingkan dengan produk yang sejenis yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 9 orang atau 9%, 22 orang atau 22% menyatakan tidak setuju, 39 orang atau 39% menyatakan kurang setuju, 23 orang atau 23% orang menyatakan setuju, dan 7 orang atau 7% yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 39 orang atau 39% orang menyatakan setuju pada pertanyaan keenam, bahwa Harga sepeda motor Honda lebih murah dibandingkan dengan produk yang sejenis. Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Sepeda motor Honda dilengkapi dengan fitur keamanan yang baik (keyhole lock,automatic engine cut,dll) yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 0 orang, 0 orang menyatakan tidak setuju, 7 orang atau 7% menyatakan kurang setuju, 57 orang atau 57% orang menyatakan setuju, dan 36 orang atau 36% yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 31 orang atau 57% orang menyatakan setuju pada pertanyaan ketujuh, bahwa Sepeda motor Honda dilengkapi dengan fitur keamanan yang baik (keyhole lock,automatic engine cut,dll).

14 Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Honda memiliki banyak dealer yang mencakup seluruh wilayah Indonesia 0 orang yang menyatakan sangat tidak setuju, 0 orang yang menyatakan tidak setuju, 1 orang atau 1% yang menyatakan kurang setuju, 34 orang atau 34% menyatakan setuju, dan 65 orang atau 65% yang menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 65 orang atau 65% orang menyatakan sangat setuju pada pertanyaan kedelapan, bahwa Honda memiliki banyak dealer yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS(3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Saya lebih memilih sepeda motor Honda dibandingkan dengan produk lain yang sejenis yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 7 orang atau 7%, 6 orang atau 6% menyatakan tidak setuju, 29 orang atau 29% menyatakan kurang setuju, 38 orang atau 38% orang menyatakan setuju, dan 20 orang atau 20% yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 21 orang atau 38% orang menyatakan setuju pada pertanyaan kesembilan, bahwa para responden lebih memilih sepeda motor Honda dibandingkan dengan produk lain yang sejenis.

15 Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan saya berencana untuk membeli sepeda motor Honda kembali untuk masa yang akan datang yang menyatakan sangat tidak setuju adalah 4 orang, 8 orang atau 8% menyatakan tidak setuju, 26 orang atau 26% menyatakan kurang setuju, 41 orang atau 41% orang menyatakan setuju, dan 21 orang atau 21% yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 41 orang atau 41% orang menyatakan setuju pada pertanyaan ini, bahwa para responden berencana untuk membeli sepeda motor Honda kembali untuk masa yang akan datang. Item Pertanyaan STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Saya tidak akan beralih ke merek lain selain Honda yang menyatakan sangat tidak setuju adalah 13 orang atau 13%, 16 orang atau 16% menyatakan tidak setuju, 41 orang atau 41% menyatakan kurang setuju, 22 orang atau 22% orang menyatakan setuju, dan 8 orang atau 8% yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 41 orang atau 41% orang menyatakan kurang setuju pada pertanyaan ini, bahwa mereka tidak akan beralih ke merek lain selain Honda.

16 Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Saya memerlukan sepeda motor Honda untuk memenuhi kebutuhan saya yang menyatakan sangat tidak setuju adalah 7, 7 orang atau 7% menyatakan tidak setuju, 29 orang atau 29% menyatakan kurang setuju, 46 orang atau 46% orang menyatakan setuju, dan 11 orang atau 11% menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 46 orang atau 46% orang menyatakan setuju pada pertanyaan keduabelas, bahwa para responden memerlukan sepeda motor Honda untuk memenuhi kebutuhan mereka. Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan saya mendapatkan informasi mengenai sepeda motor Honda dari keluarga, yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 7 orang, 19 orang atau 19% menyatakan tidak setuju, 25 orang atau 25% orang menyatakan kurang setuju, 35 orang atau 35% menyatakan setuju dan 14 orang atau 14% orang yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 35 orang atau 35% orang menyatakan setuju pada pertanyaan ketigabelas, bahwa para responden mendapatkan informasi mengenai sepeda motor Honda dari keluarga.

17 Item Pertanyaan STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan saya mendapatkan informasi mengenai sepeda motor Honda dari teman, yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 2 orang, 10 orang atau 10% menyatakan tidak setuju, 20 orang atau 20% orang menyatakan kurang setuju, 61 orang atau 61% menyatakan setuju dan 7 orang atau 7% orang yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 61 orang atau 61% orang menyatakan setuju pada pertanyaan ketigabelas, bahwa para responden mendapatkan informasi mengenai sepeda motor Honda dari teman. Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Fitur yang ditawarkan dengan hasil yang didapatkan sesuai dengan yang tercamtum pada brosur, yang menyatakan sangat tidak setuju adalah 1 orang, 3 orang atau 3% menyatakan tidak setuju, 14 orang atau 14% menyatakan kurang setuju, 63 orang atau 63% orang menyatakan setuju, dan 19 orang atau 19% orang yang menjawab sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 63 orang atau 63% orang menyatakan setuju pada pertanyaan kelimabelas, bahwa Fitur yang ditawarkan dengan hasil yang didapatkan sesuai dengan yang tercamtum pada brosur.

18 Item Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5) Total F % F % F % F % F % F % Pada pertanyaan Saya memutuskan untuk membeli sepeda motor Honda setelah mendapatkan dan mengevaluasi informasi yang saya peroleh yang menyatakan tidak setuju berjumlah 3 orang, 5 orang atau 5% menyatakan tidak setuju, 17 orang atau 17% menyatakan kurang setuju, 53 orang atau 53% menyatakan setuju dan 22 orang atau 22% menyatakan sangat setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa 53 orang atau 53% orang menyatakan setuju pada pertanyaan ini, bahwa mereka memutuskan unutk membeli sepeda motor Honda setelah mendapatkan dan mengevaluasi informasi yang mereka peroleh. 2) Korelasi antar variabel dengan keputusan pembelian Tabel berikut adalah tabel yang mengindikasikan seberapa kuat korelasi antar masing-masing variabel bebas dengan keputusan pembelian. Tabel 4.8. Korelasi Antara Variabel Kesadaran Merek dengan Keputusan Pembelian Kesadaran Merek Keputusan Pembelian Kesadaran Merek Pearson Correlation 1,059 Sig. (2-tailed),560 N Keputusan Pembelian Pearson Correlation,059 1 Sig. (2-tailed),560 N Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, nilai korelasi antara kesadaran merek dengan keputusan pembelian lewat internet adalah 0,059 sehingga dapat ditarik

19 kesimpulan bahwa hubungannya dengan keputusan pembelian adalah sangat tidak erat. Tabel 4.9. Korelasi Antara Variabel Kesan Kualitas dengan Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian Kesan Kualitas Keputusan Pembelian Pearson Correlation 1,633(**) Sig. (2-tailed),000 N Kesan Kualitas Pearson Correlation,633(**) 1 Sig. (2-tailed),000 N Berdasarkan Tabel 4.9 diatas, nilai korelasi antara kesan kualitas dengan keputusan pembelian adalah 0,633 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungannya dengan keputsan pembelian adalah erat. Tabel Korelasi Antara Variabel Asosiasi Merek dengan Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian Asosiasi Merek Keputusan Pembelian Pearson Correlation 1,388(**) Sig. (2-tailed),000 N Asosiasi Merek Pearson Correlation,388(**) 1 Sig. (2-tailed),000 N Berdasarkan Tabel 4.10 diatas, nilai korelasi antara asosiasi merek dengan keputusan pembelian adalah 0,388 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungannya dengan keputusan pembelian adalah tidak erat.

20 Tabel Korelasi Antara Variabel Loyalitas Merek dengan Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian Loyalitas Merek Keputusan Pembelian Pearson Correlation 1,733(**) Sig. (2-tailed),000 N Loyalitas Merek Pearson Correlation,733(**) 1 Sig. (2-tailed),000 N Sumber: hasil penelitian Sumber: (2010) SPSS dolah 16.0 oleh for windows peneliti tanggal 08 Berdasarkan Tabel 4.11 diatas, nilai korelasi antara orientasi wirausaha dengan kesuksesan pemasaran lewat internet adalah 0,733 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungannya dengan keputusan pembelian adalah erat. 3. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regres distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng, kalo asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv - Smirnov a. Pendekatan Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.

21 Gambar 4.1 Grafik Histogram Uji Normalitas Sumber : hasil penelitian (2010) dolah oleh peneliti Gambar 4.2 Grafik Histogram Uji Normalitas Sumber : SPSS 16.0 for windows tanggal 08 Agustus 2010 Berdasarkan dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh kurva pada Gambar 4.1 yang tidak menceng ke kiri maupun ke kanan, dan

22 pada Gambar 4.2, titik-titik pada scatter plot terlihat mengikuti data di sepanjang garis diagonal. b. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal padahal secara statistic tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang menggunakan uji statistic non-parametrik Kolmogorv-Smirnov (K-S). Tabel Pendekatan Komogorov Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.121 Positive.054 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).109 Sumber: a. Test distribution hasil penelitian is Normal. (2010) dolah oleh peneliti Berdasarkan Tabel terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. (2-tailed) adalah 0.109, ini berarti nilainya diatas nilai signifikan 5% (0.05), dengan kata lain variabel tersebut berdistribusi normal.

23 2) Uji Multikolinieritas Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dikatakan terdapat masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Terdapat tiga kali pengujian dalam menguji multikolinieritas ini yang akan ditampilkan sebagai berikut: Tabel Pengujian Multikolinieritas Metode 1 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) Kesadaran_Merek Kesan_Kualitas Asosiasi_Merek Loyalitas_Merek Sumber: a. Dependent hasil penelitian Variable: Keputusan_Pembelian (2010) dolah oleh peneliti Peneliti dalam penelitian ini dapat melihat nilai Tolerance dan nilai VIF melalui Tabel Suatu variabel dikatakan tidak mengalami multikolinieritas (tidak terdapat hubungan linier yang sangat tinggi antara variabel independen) apabila nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10. Maka dari pengujian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel dalam penelitian ini. Tabel 4.14 adalah tabel korelasi antara variabel independen. Hasil korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen dilihar dari besarnya nilai korelasinya. Apabila nilai korelasinya dibawah 0,9 (< 0,9), maka dapat tidak terdapat multikolinieritas.dilihat dari nilai yang tertera di tabel, mengindikasikan

24 tidak terjadi multikolinieritas antara variabel karena hasil korelasi dibawah 0,9. Tabel Pengujian Multikolinieritas Metode 2 Coefficient Correlations a Loyalitas Kesadaran Asosiasi Kesan Model Merek Merek Merek Kualitas 1 Correlations Loyalitas Merek Kesadaran Merek Asosiasi Merek Kesan Kualitas Covariances Loyalitas Merek Kesadaran Merek Asosiasi Merek Kesan Kualitas Sumber: a. Dependent hasil penelitian Variable: Keputusan_Pembelian (2010) dolah oleh peneliti Tabel Pengujian Multikolinieritas Metode 3 Collinearity Diagnostics a Variance Proportions Condition Kesadaran_ Kesan_ Asosiasi Loyalitas_ Model Dimension Eigenvalue Index (Constant) Merek Kualitas _Merek Merek Sumber: a. Dependent hasil penelitian Variable: Keputusan_Pembelian (2010) dolah oleh peneliti Tabel 4.15 merupakan tabel korelasi antara variabel independen. Hasil korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen dilihar dari besarnya nilai korelasinya. Apabila nilai korelasinya dibawah 0,9 (< 0,9), maka

25 dapat tidak terdapat multikolinieritas.dilihat dari nilai yang tertera di tabel, mengindikasikan tidak terjadi multikolinieritas antara variabel karena hasil korelasi dibawah 0,9. Berdasarkan beberapa metode pengujian multikolinieritas antar variabel, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semua variabel yang diuji dalam penelitian ini terbebas dari masalah multikolinieritas. 3) Uji Heterokedastisitas Uji untuk mengetahui terjadinya heterokedastisitas adalah dengan melihat penyebaran dari varians residual pada diagram pencar (scatterplot). Dikatakan terdapat heterokedastisitas apabila penyebaran titik-titik varians membentuk pola tertentu (garis, bulatan, segitiga, dan sebagainya) dan dikatakan tidak terdapat heterokedastititas apabila titik-titik varians yang menyebar tidak membentuk pola tertentu. Berikut adalah tabel diagram pencar hasil pengujian dengan SPSS 16.0 for windows. Pada Gambar 4.3 diagram pencar, titik-titik yang tersebar tidak membentuk pola tertentu. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas.

26 Gambar 4.3 Diagram Pencar (scatterplot) 4. Analisis Regresi Berganda Tabel Tabel Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) Kesadaran_Merek Kesan_Kualitas Asosiasi_Merek Loyalitas_Merek Sumber: a. Dependent hasil penelitian Variable: Keputusan_Pembelian (2010) dolah oleh peneliti Berdasarkan hasil pengolahan data seperti yang terlihat pada Tabel 4.16 kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

27 Y =5,344+ 0,201 X 1 + 0,265 X 2 + 0,133 X 3 + 0,602 X 4 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Konstanta (α)= 5,344. Ini mempunyai arti bahwa variabel Kesadaran Merek, Kesan Kualitas, Asosiasi Merek, dan Loyalitas Merek dianggap konstan maka Keputusan Pembelian (Y) sebesar 5,344, konstan artinya tanpa adanya variabel lain user di Forum Otomotif Roda Dua KASKUS juga akan membeli sepeda motor merek Honda. 2. Koefisien X 1 (β 1 )= 0,201. Artinya bahwa variabel Asosiasi Merek memiliki koefisien regresi sebesar 0,201 yang mengindikasikan bahwa setiap terjadi peningkatan variabel Asosiasi Merek sebesar 1 unit (satuan), maka variabel Keputusan Pembelian akan meningkat sebesar 0,201 unit (satuan). 3. Koefisien X 2 (β 2 )= 0,265. Artinya bahwa variabel Kesan Kualitas memiliki koefisien regresi sebesar 0,265 yang mengindikasikan bahwa setiap terjadi peningkatan variabel Kesan Kualitas sebesar 1 unit (satuan), maka variabel Keputusan Pembelian akan meningkat sebesar 0,265 unit (satuan). 4. Koefisien X 3 (β 3 )= 0,133. Artinya bahwa variabel Asosiasi Merek memiliki koefisien regresi sebesar 0,133 yang mengindikasikan bahwa setiap terjadi peningkatan variabel Asosiasi Merek sebesar 1 unit (satuan), maka variabel Keputusan Pembelian akan meningkat sebesar 0,133 unit (satuan). 5. Koefisien X 4 (β 4 )= 0,602. Artinya bahwa variabel Loyalitas Merek memiliki koefisien regresi sebesar 0,602 yang mengindikasikan bahwa setiap terjadi peningkatan variabel Loyalitas Merek sebesar 1 unit (satuan),

28 maka variabel Keputusan Pembelian akan meningkat sebesar 0,602 unit (satuan). 5. Uji Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh Ekuitas merek terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda maka di lakukan pengujian dengan menggunakan : a. Uji Signifikan (Uji F) Uji F statistik dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4) terhadap variabel terikat (Y). H o ; bi = 0 artinya faktor kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada user-user di Forum Otomotif Roda Dua KASKUS. H o ; bi 0 artinya faktor kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek yang bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada user-user di Forum Otomotif Roda Dua KASKUS. Dalam menentukan nilai F, diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus: \ df (pembilang) = k-1 df (penyebut) = n-k Keterangan: n = jumlah sampel penelitian

29 k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 41 dan jumlah keseluruhan variabel (k) adalah 4, sehingga diperoleh: 1. df (pembilang) = k-1 df (pembilang) = 5-1 = 4 2. df (penyebut) = n-k df (penyebut)= = 95 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α= 5% (4: 95)= 2,46, dengan kriteria sebagai berikut: H o diterima bila F o < F tabel pada α= 5% H 1 diterima bila F o > F tabel pada α= 5% Tabel Tabel Uji Signifikan (Uji F) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,836,000 a Residual Total Pada Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 30,836 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05) adalah 2,46. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung > F Tabel dan tingkat signifikansinya (0,000) < (0,05), menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen (kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek) secara serempak adalah signifikan terhadap keputusan pembelian pada user-user Forum Otomotif Roda Dua KASKUS.

30 b. Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas (X1) apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y1) secara parsial. Bentuk pengujiannya adalah: H o ; b1, b2, b3 = 0 artinya secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada user-user di Forum Otomotif Roda Dua KASKUS H o ; b1, b2, b3 0 artinya secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada user-user di Forum Otomotif Roda Dua KASKUS. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima apabila t (α / 2; n k) t hitung t (α / 2; n k), artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho ditolak apabila t hitung > t (α / 2; n k) atau t hitung < -t (α / 2; n k), artinya ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t hitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat α= 5% (4: 95)= 1,99.

31 Tabel Tabel Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) Kesadaran_Merek Kesan_Kualitas Asosiasi_Merek Loyalitas_Merek Sumber: a. Dependent hasil penelitian Variable: Keputusan_Pembelian (2010) dolah oleh peneliti Variabel kesadaran merek tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda. Hal ini terlihat dari signifikan (0,62) > (0,05) dan nilai t hitung (0,498) < nilai t tabel (1,99), artinya variabel kesadaran merek tidak berpengaruh postif dan signifikan terhdap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda Variabel kesan kualitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda. Hal ini terlihat dari signifikan (0,039) < (0,05) dan nilai t hitung (2,090) > nilai t tabel (1,99), artinya jika ditingkatkan variabel kesan kualitas sebesar satu satuan (unit) maka keputusan pembelian sepeda motor merek Honda (Y) akan meningkat sebesar 0,265 satuan (unit). Variabel asosiasi merek tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda. Hal ini terlihat dari signifikan (0,381) > (0,05) dan nilai t hitung (0,881) < nilai t tabel (1,99), artinya variabel asosiasi merek tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda.

32 Variabel loyalitas merek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda. Hal ini terlihat dari signifikan (0,000) < (0,05) dan nilai t hitung (5,473) > nilai t tabel (1,99), artinya jika ditingkatkan variabel loyalitas merek sebesar satu satuan (unit) maka keputusan pembelian sepeda motor merek Honda (Y) akan meningkat sebesar 0,602 satuan (unit). Semua variabel ketika diuji hasilnya adalah positif signifikan (kesan kualitas dan loyaliyas merek),dan negatif tidak signifikan (kesadaran merek, dan asosiasi merek). Ini terlihat dari signifikansinya dan nilai t hitung. Variabel yang berkontribusi paling besar adalah variabel loyalitas merek hal ini menunjukkan sepeda motor merek Honda telah memberikan keterikatan emosional yang dipengaruhi oleh kepuasan yang dirasakan oleh konsumen yang telah menggunakan sepeda motor Honda. 6. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3, X4) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Begitu pula sebaliknya jika R 2 semakin mengecil, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3, X4) adalah kecil terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Tabel Tabel Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Std. M d l R R Square Adjusted R Square Error of the Estimate 1,752 a,565,

33 R= 0,752 berarti hubungan antara kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda pada user-user Forum Otomotif Roda Dua KASKUS adalah sebesar 75,2%. Ini berarti hubungannya adalah erat. R square sebesar 0,565, berarti 56,5% faktor pemicu keputusan pembelian sepeda motor Honda pada user-user Forum Otomotif Roda Dua KASKUS dapat dijelaskan oleh kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek sebanyak 56,5%. Sedangkan sisanya 43,5% dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. B. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis pengujian yang dilakukan, variabel kesan kualitas dan loyalitas merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda pada Forum Otomotif Roda Dua KASKUS, sedangkan variabel kesadaran merek dan kesan kualitas tidak berpengaruh signifikan. Variabel loyalitas merek sendiri memberikan kontribusi yang terebesar untuk keputusan pembelian sepeda motor Honda pada Forum Otomotif Roda Dua KASKUS. Hal ini dapat terlihat dari nilai regresi berganda, untuk variabel loyalitas merek koefisien regresinya 0,602. Ini sejalan dengan penelitian dari Fadli dan inneke pada tahun 2008 di dimana hasilnya adalah variabel loyalitas merek berpengaruh paling signifikan keputusan pembelian sepeda motor Honda di. Hal yang berbeda terjadi pada variabel kesadaran merek dan asosiasi merek yang diteliti. Variabel ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada Forum Otomotif

34 Roda Dua KASKUS. Berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan ketika dilakukan penelitian mengenai penyebabnya adalah: 1. Jargon sepeda motor merek Honda paling irit dalam pemakaian bahan bakar, dan tidak gampang rusak mulai memudar, karena konsumen sudah menyadari hal-hal tersebut lebih dipengaruhi oleh cara berkendara. 2. Semakin banyaknya merek sepeda motor serta kurangnya promosi yang dilakukan oleh Honda untuk memperkenalkan merek dan produknya menyebabkan kekuatan merek Honda yang merupakan pionner brand dari tahun ke tahun mengalami penurunan penjualan dari tahun ke tahun. 3. Jargon harga jual kembali sepeda motor merek Honda yang lebih tinggi daripada sepeda motor merek lainnya tidak berlaku lagi, karena PT. AHM (Astra Honda Motor) telah meluncurkan sepeda motor Honda tipe terbaru dengan harga yang lebih murah dari produk pendahulunya, sehingga konsumen lebih memilih untuk membeli produk yang baru, daripada membeli sepeda motor bekas merek Honda. Hal ini membuat permintaan akan sepeda motor bekas merek Honda menjadi turun, sehingga harga jual kembali sepeda motor merek Honda menjadi anjlok. Hal inilah yang membuat nilai koefisien regresi linier berganda variabel kesadaran merek, asosiasi merek, dan kesan kualitas menjadi rendah dalam memengaruhi keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada Forum Otomotif Roda Dua KASKUS. Berdasarkan hasil penelitian ini, dimensi ekuitas merek yang paling mempengaruhi user-user di Forum Otomotif Roda Dua

35 KASKUS untuk membeli sepeda motor merek Honda adalah variabel loyalitas merek.

36 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan temuan yang sudah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Variabel kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek secara serempak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada useruser Forum Otomotif Roda Dua KASKUS. Dengan demikian, H o ditolak dan H a diterima. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji signifikan (uji-f). 2. Variabel kesan kualitas, dan loyalitas merek secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada user-user Forum Otomotif Roda Dua KASKUS. Keterangan diatas membuktikan bahwa H o ditolak dan H a diterima. Ini dapat dilihat pada hasil uji signifikan parsial (uji-t). 3. Variabel kesadaran merek, dan asosiasi merek, secara parsial tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada user-user Forum Otomotif Roda Dua KASKUS. Keterangan diatas membuktikan bahwa H o diterima dan H a ditolak. Ini dapat dilihat pada hasil uji signifikan parsial (uji-t).

37 4. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah cukup mewakili variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada user-user Forum Otomotif Roda Dua KASKUS. Hal ini terlihat dari nilai R square yang didapat sebesar 56,5%, sedangkan 43,5% sisanya dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 5. Variabel yang dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada user-user Forum Otomotif Roda Dua KASKUS adalah variabel loyalitas merek. B. Saran Adapun saran dari peneliti untuk hasil penelitian ini adalah: a. Untuk Perusahaan produsen sepeda motor merek Honda 1. Perusahaan khususnya produsen sepeda motor merek Honda dapat lebih meningkatkan promosi untuk meningkatkan kesadaran merek,dan asosiasi merek yang nilainya cukup rendah dalam penelitian ini. Hal ini seharusnya tidak terjadi mengingat sepeda motor merek Honda merupakan pionner brand pada pasar sepeda motor di Indonesia. Dengan adanya peningkatan promosi yang dilakukan oleh produsen sepeda motor merek Honda, diharapkan akan disertai peningkatan penjualan sepeda motor merek Honda yang dari tahun ke tahun semakin tersaingi oleh rival dekatnya yaitu Yamaha. 2. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda

38 pada user-user Forum Otomotif Roda Dua KASKUS adalah variabel loyalitas merek. Hal ini berarti bahwa sepeda motor merek Honda telah memberikan keterikatan emosional yang dipengaruhi oleh kepuasan yang dirasakan oleh konsumen yang telah menggunakan sepeda motor merek Honda, dan diharapkan produsen sepeda motor Honda dapat lebih meningkatkan variabel loyalitas merek, melalui promosi-promosi atau event khusus yang ditujukan untuk pengguna sepeda motor Honda seperti yang pernah dilakukan yaitu servis gratis untuk pengguna sepeda motor Honda selama periode tertentu, b. Untuk Peneliti Selanjutnya Penelitian sejenis mengenai variabel-variabel bebas apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor merek Honda pada user-user Forum Otomotif Roda Dua KASKUS dapat dilakukan oleh peneliti lain dengan menggunakan keempat variabel dalam penelitian ini (variabel kesadaran merek, variabel asosiasi merek, variabel kesan kualitas dan loyalitas merek). Untuk hasil penelitian menggunakan variabel-variabel diatas mungkin hasilnya akan berbeda tergantung tempat dan waktu penelitian. Hasil yang diterima dapat saja berbeda pada masing-masing tempat / forum. Meskipun demikian disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih dalam dan membuatnya dalam konteks yang berbeda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CKD (complete knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali diproduksi Honda

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CKD (complete knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali diproduksi Honda 35 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di indonesia. Didirikan pada 11 juni 1971 dengan nama awal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya sepeda motor mengalami peningkatan penjualan yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya sepeda motor mengalami peningkatan penjualan yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada akhir dekade ini, dunia industri otomotif di Indonesia khususnya sepeda motor mengalami peningkatan penjualan yang sangat signifikan. Hal ini dapat dibuktikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT PADA MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Saya

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU TAHUN 2012 No. Responden:..

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH BRAND POSITIONING SEPEDA MOTOR MEREK HONDA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA MAHASISWA DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU)

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU) DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU) No.Responden:... Dengan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN Identitas Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Perempuan/ Laki-laki Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan

Lebih terperinci

I. Data Responden. Universitas Sumatera Utara

I. Data Responden. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Bersama ini, Saya memohon kesediaannya untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Informasi yang diberikan sebagai data penelitian dalam rangka

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya KUESIONER PENELITIAN Analisis Keputusan Pembelian Kartu Seluler GSM Axis dan Three Pada Konsumen di Pajak USU Untuk mengetahui, apakah produk, harga, promosi dan persepsi pada GSM Axis dan Three mempengaruhi

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN ANGKET PENELITIAN Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN No :.. Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk mengisi angket

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

di PT.Astra Internasional Tbk-ToyotaAuto Meda, Cabang Gatot Subroto, dengan

di PT.Astra Internasional Tbk-ToyotaAuto Meda, Cabang Gatot Subroto, dengan Lampiran No : KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPTUSAN PEMBELIAN MOBIL DI PT.ASTRA INTERNASIONAL TBK-TOYOTAAUTO 2000 MEDAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka

Lebih terperinci

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama : KUESIONER PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH KOTAK ULTRA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1 No Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SOPHIE MARTIN PADA BUSINESS

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No. Responden: a. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan yang ada di kuesioner ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No: Bapak/Ibu/Saudara yang Saya hormati, Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pemasaran

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Bersama ini saya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam

KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi pada program Sarjana Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

KUESIONER. 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

KUESIONER. 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar. LAMPIRAN 1 KUESIONER PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH PASAR CABANG I KOTA MEDAN Bersama ini, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi daftar kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK LAMPIRAN 1 KUESIONER Dengan Hormat, Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab seluruh pernyataan yang ada dalam kuesioner ini. Kuesioner ini digunakan untuk menyusun

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN LAMPIRAN 1. KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN I. Identitas Responden Nama : Alamat : Jenis Kelamin : Umur : Pekerjaan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR) Lampiran 1: Kuisioner Penelitian PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR) I. Identitas Responden Nama Usaha : Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) No. Responden :... I. Identitas Responden Nama : Usia : Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Lampiran 1 KUESIONER Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Identitas Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-Laki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 34 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan pengamatan dengan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) selama 2 bulan di PT Tunas Dwipa Matra Bandar Lampung yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan Lampiran KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN IDENTITAS RESPONDEN NAMA : JENIS KELAMIN : Laki-Laki Perempuan USIA : Tahun PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Pengaruh Penilaian Program Kesejahteraan dan. Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PTP.

Kuesioner Penelitian Pengaruh Penilaian Program Kesejahteraan dan. Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PTP. Kuesioner Penelitian Pengaruh Penilaian Program Kesejahteraan dan Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PTP. N-II (Persero) Tanjung Morawa Kebun Sawit Seberang Saya mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG TANJUNG MORAWA

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG TANJUNG MORAWA PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG TANJUNG MORAWA No. Responden : I. Identitas Responden Jenis Kelamin

Lebih terperinci

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT LAMPIRAN I KUISIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT Medan, 2016 Kepada Yth, Konsumen Diamonds Project Dengan hormat

Lebih terperinci

Lampiran 1 No. Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CUSTOMER EQUITY PADA PENGUSAHA MUDA DI KOTA MEDAN

Lampiran 1 No. Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CUSTOMER EQUITY PADA PENGUSAHA MUDA DI KOTA MEDAN Lampiran 1 No. Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CUSTOMER EQUITY PADA PENGUSAHA MUDA DI KOTA MEDAN Terima kasih atas partisipasi Anda dalam mengisi kuesioner ini.

Lebih terperinci

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No. Responden: a. Umum Responden yang terhormat, Pernyataan yang ada di kuesioner ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PRODUK POSITIONING KARTU SELULER SIMPATI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA FAK. EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.

KUESIONER PENGARUH PRODUK POSITIONING KARTU SELULER SIMPATI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA FAK. EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Lampiran KUESIONER PENGARUH PRODUK POSITIONING KARTU SELULER SIMPATI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA FAK. EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi

Lebih terperinci

MERICA FOOD CENTER PLAZA MILLENIUM MEDAN. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. Pembelian : a.2 kali b.lebih dari 2 kali

MERICA FOOD CENTER PLAZA MILLENIUM MEDAN. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. Pembelian : a.2 kali b.lebih dari 2 kali Lampiran 1 No. Responden:. KUESIONER: PENGARUH FAKTOR HARGA, LOKASI, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MERICA FOOD CENTER PLAZA MILLENIUM MEDAN. 1. Identitas Responden Nama : Umur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

KUESIONER UJI VALIDITAS

KUESIONER UJI VALIDITAS KUESIONER UJI VALIDITAS Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis I. Identitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1) Sejarah Singkat PT Surya Toto Indonesia. yang khususnya bergerak dalam perdagangan bahan bangunan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1) Sejarah Singkat PT Surya Toto Indonesia. yang khususnya bergerak dalam perdagangan bahan bangunan. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1) Sejarah Singkat PT Surya Toto Indonesia PT Surya Toto Indonesia didirikan pada awalnya dengan nama CV Surya, yang khususnya bergerak dalam perdagangan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 68 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Data yang diperolah dari kuesioner yang diberikan kepada 100 responden, dapat diketahui bahwa persentase yang mengisi kuesioner memiliki jabatan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE 1 LAMPIRAN I KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE Responden yang terhormat, Saya mahasiswa dari Universitas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 Responden, Bapak/Ibu yang kami hormati, KUESIONER PENELITIAN Pertama-tama kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi Bapak/Ibu Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner Penelitian No. Responden : PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE), PELAYANAN (RETAIL SERVICE), DAN PRODUK (MERCHANDISE) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA BRASTAGI

Lebih terperinci

New Wave Marketing - Marketeers Marketer of the Year Indonesia : (14 Oktober 2011)

New Wave Marketing - Marketeers Marketer of the Year Indonesia : (14 Oktober 2011) New Wave Marketing - Marketeers. 2011. Marketer of the Year Indonesia : 2011. http://www.marketeers.com (14 Oktober 2011) The Nielsen Company. 2011. Belanja Iklan Produsen Motor : 2011. http://www.nielsencompany.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel 4.1 Item-Total Statistics

LAMPIRAN. Tabel 4.1 Item-Total Statistics LAMPIRAN Scale Mean if Item Deleted Tabel 4.1 Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 44,0000 24,966,644,836 VAR00002

Lebih terperinci

LAMPIRAN : KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN : KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN : KUESIONER PENELITIAN I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Usia : a. < 30 th b. 30-40 th c. >40 th 3. Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan 4. Pendidikan terakhir : D3 / S1 / S2 / S3 5. Jabatan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEMAMPUAN MELIHAT PELUANG (OPPORTUNITY RECOGNITION) DAN JARINGAN (NETWORKING) TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung? Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta A. Karakteristik Responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Bersamaan dengan ini Saya mohon kesediaan Bapak untuk mengisi daftar pernyataan atas penelitian saya tentang Pengaruh Karaktersitik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah responden yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 42 responden (pelajar dan mahasiswa). Pengumpulan data dengan mendistribusikan kuesioner.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner A. Data Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Fakultas : Uang Saku : < Rp 500.000 >Rp 500.000-1.000.000 >Rp 1.000.000-1.500.000 >Rp 1.500.000-2.000.000 > Rp 2.000.000 Lama Penggunaan

Lebih terperinci

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian LAMPIRAN 66 KUESIONER A. Identitas Responden : 1. Umur : a. < 15 tahun d. 26 30 tahun b. 16 20 tahun e. > 30 tahun c. 21 25 tahun 2. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita 3. Pendidikan Terakhir : a. SD d.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUESIONER Pengaruh Disiplin Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (PERSERO) Medan

LAMPIRAN. KUESIONER Pengaruh Disiplin Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (PERSERO) Medan LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner penelitian KUESIONER Pengaruh Disiplin Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (PERSERO) Medan Kepada Yth, Bapak/Ibu/sdr/I Responden Dengan Hormat,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Data Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada tanggal 11 Juni 1971

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

KUESIONER. PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk CABANG UTAMA MEDAN

KUESIONER. PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk CABANG UTAMA MEDAN KUESIONER PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk CABANG UTAMA MEDAN Petunjuk Pengisian 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar. 2. Bacalah terlebih

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci