KEPEMIMPINAN: EFEKTIVITAS & KEKUASAAN. Oleh: N.Dita P.Putra
|
|
- Verawati Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEPEMIMPINAN: EFEKTIVITAS & KEKUASAAN Oleh: N.Dita P.Putra Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timr
2 BACKGROUND Leadership merupakan bagian dari kecerdasan sikap / kecerdasan emosional Idealnya leadership telah dibentuk sejak kecil
3 BACKGROUND (con t) Berbeda dengan di negara-negara maju, di Indonesia pembelajaran tentang kepemimpinan belum melembaga di keluarga, sekolah, kampus maupun perusahaan. Kebanyakan masih tumbuh secara pasif dan alamiah.
4 TUJUAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN Menghilangkan mental blocking Meningkatkan kemampuan komunikasi Meningkatkan kemampuan kerjasama, networking & kepemimpinan Men-setting goals pribadi Pemrograman prestasi.
5 WHAT IS THE LEADER? Sekurang-kurangnya kita pemimpin bagi diri sendiri. Kemudian pemimpin dalam keluarga, pemimpin dalam pergaulan, pemimpin dalam masyarakat, pemimpin dalam perusahaan, pemimpin dalam pemerintahan etc. Ternyata memimpin diri sendiri sangat sulit. Sering kita gagal memimpin diri sendiri agar bisa menjadi anggota keluarga yang baik, agar bisa menjadi warga yang baik, agar bisa menjadi mahasiswa yang baik, karyawan yang baik, apalagi menjadi yang terbaik.
6 WHAT IS THE LEADER? (con t) Saat kita berhasil memimpin diri sendiri dengan baik, maka apapun posisi kita, apakah Ketua Hima, Ketua BEM, Ketua Panitia Kegiatan, manager, komisaris, dan lain sebagainya, pasti dapat kita lakukan dengan baik pula. Benar, bahwa kemampuan memimpin tidak semata bakat, tapi juga bisa dipelajari dan dikembangkan melalui pelatihan/training.
7 HOW IS THE LEADER? Pemimpin haruslah seseorang yang sanggup berpikir dua tiga langkah ke depan secara luas untuk kepentingan staf/anak buah/rakyatnya. Pemimpin haruslah sebagai playmaker, yaitu posisi pengatur strategi permainan atau pemegang kendali. Termasuk didalamnya keberanian untuk membuat pilihan, mengambil tindakan dan menanggung resikonya. Pemimpin masa depan adalah pemimpin yang merubah gaya kepemimpinannya dari reaktif (sendiko dhawuh/abs) menjadi kreatif.
8 DEFINISI PEMIMPIN & KEPEMIMPINAN Pemimpin adalah seseorang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk dapat mencapai tujuan yang spesifik (Judith R. Gordon) Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi sekelompok sumber daya untuk mencapai tujuan (Stephen P.Robbins) Manajemen Kepemimpinan adalah proses guna mengarahkan dan mempengaruhi hubungan antar aktifitas pada suatu kelompok/group (Ralph M. Stogdill)
9 BEBERAPA STUDI AWAL TENTANG KEPEMIMPINAN IOWA LEADERSHIP STUDIES (1937) Tujuan : melihat pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap kepuasan, frustrasi dan agresi. OHIO STATE LEADERSHIP STUDIES (1945) Tujuan : melihat dimensi kepemimpinan. EARLY MICHIGAN STUDIES ON LEADERSHIP STYLES (1947) Tujuan : melihat gaya kepemimpinan dan produktivitas.
10 PERKEMBANGAN STUDI KEPEMIMPINAN 1. The Great Man Theory (teori manusia besar) 2. Trait Theory (teori sifat) 3. Group & Exchange Theory (teori kelompok & pertukaran) 4. Situational Theory (teori situasi) 5. Path- Goal Theory (teori lintasan tujuan)
11 1. THE GREAT MAN THEORY Menurut teori ini orang bisa berhasil menjadi pemimpin yang baik, karena memang dilahirkan demikian. Sebab kemunculan The Great man theory : 1. Anggapan / keyakinan sebagian masyarakat. 2. Sebagai konsekwensi dari anggapan studi awal tentang kepribadian yang diyakini sifatnya bawaan.
12 2. TRAIT THEORY (KEITH DAVIS) 4 CIRI UTAMA PEMIMPIN YANG BERHASIL 1. INTELEGENSIA 2. KEMATANGAN SOSIAL 3. INNER MOTIVATION 4. HUMAN RELATION ATTITUDE
13 CIRI-CIRI PEMIMPIN SUKSES ( STOGDILL; 1974) Dapat beradaptasi dengan situasi Siap siaga pada lingkungan sosial Ambisi dan berorientasi pada pencapaian tujuan Tegas dan berkesan sedikit sombong Kooperatif Optimis Dapat diandalkan
14 CIRI-CIRI PEMIMPIN SUKSES (con t) Dominan Berkeinginan untuk mempengaruhi orang lain Enerjik (high activity level) Keras hati Gigih Percaya diri Dapat mentoleransi tekanan (stress) Mampu mengemban tanggung jawab 2009???
15 SKILLS PEMIMPIN SUKSES (STOGDILL; 1974) Pandai Memiliki kemampuan secara konseptual Kreatif Diplomatis Bijaksana Lancar berkomunikasi Memiliki kemampuan tentang pendelegasian aktifitas secara kelompok Dapat mengorganisasi suatu aktifitas Memiliki kemampuan secara administrasi Persuasif Memiliki kemampuan bersosialisasi
16 3. GROUP & EXCHANGE THEORY Hubungan antara pemimpin dan pengikut pada dasarnya bersifat exchange pertimbangan untung/rugi. Komitmen akan muncul dari pengikut jika pemimpin memberikan exchange positif (rewards). Pemimpin harus lebih banyak memberikan rewards daripada beban (cost).
17 4. SITUATIONAL THEORY (FIEDLER) Efektivitas pemimpin tergantung pada situasi. Situasi kepemimpinan : 1. Favorable 2. Unfavorable Dalam situasi yang sangat favorable dan sangat unfavorable yang efektif adalah gaya task directed. Dalam situasi yang moderate Favorable dan moderate unfavorable yang efektif adalah gaya human relations.
18 5. PATH-GOAL LEADERSHIP THEORY (ROBERT HOUSE) Menjelaskan dampak gaya kepemimpinan terhadap motivasi, kinerja dan kepuasan. Gaya kepemimpinan : directive, supportive, participative, achievement oriented. Seorang pemimpin dapat saja menunjukkan tipe kepemimpinan yang berbeda dalam situasi yang berbeda.
19 EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN 1. KEPRIBADIAN 2. PENGALAMAN 3. HARAPAN PEMIMPIN 4. HARAPAN DAN PERILAKU ATASAN 5. KEBUTUHAN TUGAS 6. HARAPAN DAN PERILAKU REKAN 7. KARAKTERISTIK, HARAPAN & PERILAKU BAWAHAN 8. IKLIM DAN KEBIJAKAN ORGANISASI
20 POWER & INFLUENCE DALAM KEPEMIMPINAN Influence is merely the effect of one party (the agent ) on another (the target ). Power refers to an agent s capacity to influence a target person. Hubungan : 1. Pengaruh muncul karena ada power 2. Kekuatan pengaruh tergantung besarnya power / kekuasaan yang dimiliki. Bagaimana hubungan keduanya, linear atau fluktuatif?
21 KETERLIBATAN POWER DALAM ORGANISASI REORGANIZATIONS PERSONAL CHANGES BUDGET ALLOCATIONS PURCHASE OF MAJOR ITEMS ESTABLISHING PERFORMANCE STANDARDS RULES and PROCEDURES
22 SUMBER POWER DALAM ORGANISASI 1. POSITION POWER 2. PERSONAL POWER 3. POLITICAL POWER
23 1. POSITION POWER Formal Authority : Legitimate Power Control Over Resources and Rewards : Reward Power Control Over Punishment : Coercion Power Control Over Information Control Over The Physical Work Environment.
24 2. PERSONAL POWER Expertise : Expert Power Friendship / Loyalty : Referent Power Charisma Reputation Performance
25 OUTCOME PENGGUNAAN POWER Komitmen : - Internally agree - Enthusiastic - Great Effort Patuh : - Willing to do - Apathetic - Minimal Effort Menolak
26 BENTUK-BENTUK PENOLAKAN Membuat pernyataan tentang mengapa permintaan/tugas tidak dilaksanakan. Mencoba membujuk agent untuk melaksanakan/meloloskan permohonan. Menanyakan pada otoritas yang lebih tinggi untuk dapat mengesampingkan tugas yang diberikan oleh agent. Menunda tindakan dengan harapan agent akan melupakan tugas yang diberikan. Berpura-pura menurut tetapi mencoba mensabotase aktifitas Menolak menjalankan tugas.
27 POWER & OUTCOMES Power Komitmen Patuh Menolak Reference Likely Possible Possible Expert Likely Possible Possible Legitimate Possible Likely Possible Reward Possible Likely Possible Coercion Very Possible Likely Unlikely
28 3. POLITICAL POWER CONTROL OVER DECISION PROCESS COALITIONS CO-OPTATION (By. Gary A. Yukl)
29 STRATEGI & TAKTIK MEMBANGUN POWER BEING IN THE RIGHT UNIT ENERGY AND PHYSICAL STAMINA FOCUS SENSITIVITY TO OTHERS BEING EARLY & MOVING FIRST THE WAITING GAME CHANGING THE STRUCTURE PHYSICAL SETTING
30 TAKTIK MEMBANGUN PENGARUH RATIONAL PERSUASION EXCHANGE TACTICS LEGITIMATE REQUEST PRESSURE TACTICS PERSONAL APPEALS
31 SAAT POWER HILANG DARI SEORANG PEMIMPIN TIME CHANGE- PEOPLE DON T EASY COME, EASY GO BAD REPUTATION AND PERFORMANCE.
32 KEPEMIMPINAN ABAD 21 (Fortune 1999, Indrajit & Djokopranoto 2006) Perbedaan Pemimpin Tradisional (t-leader) dan Pemimpin abad 21 (e-leader) t-leader Berhubungan dgn kompetisi skala lokal & regional Mendorong Waspada Peramah Gagap Teknologi Informasi Terfokus dgn jelas Bergerak cepat Benci kebimbangan e-leader Berhubungan dgn kompetisi skala global Penyebar kabar baik Ketakutan Sangat berterus terang Mahir dalam teknologi informasi Terfokus secara intensif Bergerak lebih cepat Senang akan kebimbangan
33 KEPEMIMPINAN ABAD 21 (con t) (Fortune 1999, Indrajit & Djokopranoto 2006) Perbedaan Pemimpin Tradisional (t-leader) dan Pemimpin abad 21 (e-leader) t-leader Menderita karena keinginan berkonfrontasi dengan teknologi Kerjasama tidak selalu menjadi kebutuhan Tidak harus mengelola keragaman Berumur + 57 tahun Kaya e-leader Menderita krn keinginan melakukan pemisahan dgn bandwidth Kerjasama selalu menjadi kebutuhan dan keharusan Harus selalu mengelola keragaman Berumur + 38 tahun Sangat kaya
34 t-leadership MANAGEMENT ATASAN - BAWAHAN Leader Staff
35 e-leadership MANAGEMENT KEMITRAAN Leader Staff Bersama Kita Bisa
36
37
38 BE A GOOD LEADER You can do it!
PENGANTAR MANAJEMEN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN Adman, S.Pd, M.Pd
PENGANTAR MANAJEMEN Adman, S.Pd, M.Pd Email: fuad_adm@yahoo.com UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN 2012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN TUJUAN Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan
Lebih terperinciPENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN PENDEKATAN UNTUK MEMPELAJARI KEPEMIMPINAN Fred E. Fiedler dan Martin M. Chamars, dalam kata pengantar bukunya yang berjudul Leadership in Effectives Management mengemukakan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN. Kekuasaan dan Pengaruh. Kelompok 5
KEPEMIMPINAN Kekuasaan dan Pengaruh Kelompok 5 1. Asiah Lestari 125030800111023 2. Dino Saifur Rizal 125030800111024 3. Moh. Ibram Malik 125030800111034 4. Achmad Afandi 125030802111003 5. Verniaputri
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN. Teori Kepemimpinan. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM
KEPEMIMPINAN Teori Kepemimpinan Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM Kerangka Teori-Teori Kepemimpinan Great Man Theory & Trait Theory Teori Perilaku Teori Kepemimpinan Partisipasi Teori Situasi Teori Kontigensi
Lebih terperinci6/8/2010 CULTURE 2 TIPE POWER
POWER, POLITIC, AND CULTURE 1 2 TIPE POWER Social power :Kemampuan seseorang untuk memanfaatkan sumber daya manusia, informasi, material untuk menyelesaikan suatu tugas. Personalized power : kemampuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian terdahulu (Nanang, 2007) dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpian terhadap Prestasi Kerja Karyawan Bagian Produksi pada Perusahaan Pengolahan
Lebih terperinciPENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN PENTINGNYA KEPEMIMPINAN Tiada organisasi tanpa pimpinan. Maju mundurnya organisasi, tercapai tidaknya tujuan organisasi, puas tidaknya anggota organisasi, Loyal tidaknya
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 dan 14: KEPEMIMPINAN. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1
Dosen: Ati Harmoni 1 PERTEMUAN 13 dan 14: KEPEMIMPINAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memelajari Bab ini mahasiswa dapat memahami tentang teori dan tipe kepemimpinan SASARAN BELAJAR: Setelah memelajari Bab
Lebih terperinciLEADERSHIP IN A DYNAMIC ENVIRONMENT
LEADERSHIP IN A DYNAMIC ENVIRONMENT ABOUT ME PARTONO, Arif 1967, May S1 1991 Unpar S2 1994 Unpad S3 2016 (in progress) Legal, Retail, Franchise, HR, OB, KM, Telco 1991 Store Spv 1994 - Training Coord 1999
Lebih terperinciPENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN IKA RUHANA
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN IKA RUHANA Pendekatan Untuk Mempelajari Kepemimpinan 1. Pendekatan Ciri. Pendekatan ini menekankan pada atribut / sifat yang ada pada pemimpin. 2. Pendekatan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Motivasi Menurut Anoraga (2001), Motif adalah sesuatu yang melatar belakangi individu untuk berbuat mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciLeadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku
Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku Teori Kepemimpinan Awal Teori kepemimpinan Awal berfokus pd pemimpin (Teori Ciri) & cara pemimpin berinteraksi dg anggota kelompok (teori perilaku) 6 ciri
Lebih terperinciCiri dan Karakter Technopreneur. by: AGB
Ciri dan Karakter Technopreneur by: AGB CIRI UMUM MIMPI KETEGASAN PEKERJA KERAS KETETAPAN HATI DEDIKASI KESETIAAN TERPERINCI NASIB UANG SOSIAL WATAK UMUM Percaya Diri Berorientaskan Tugas dan Hasil Kepemimpinan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN
1 KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN Elfrida Nainggolan, SKM Tujuan Pembelajaran 2 Menjelaskan konsep dasar kepemimpinan dalam keperawatan Menjelaskan teori kepemimpinan Strategi peningkatan peran kepemimpinan
Lebih terperinciBAB 8 KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
BAB 8 KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) KEPEMIMPINAN Pokok-pokok bahasan: Definisi kepemimpinan Kepemimpinan dan kekuasaan (power) Pendekatan studi kepemimpinan Pendekatan Sifat (Trait Approach) Pendekatan Perilaku
Lebih terperinciDisusun Oleh Lista Kuspriatni. Universitas Gunadarma 2014
Disusun Oleh Lista Kuspriatni Universitas Gunadarma 2014 Manajer mempunyai kegiatan yang lebih luas daripada pemimpin. Manajer melakukan assesment, melaksanakan kewenangan dan tanggung jawab untuk menggunakan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung
KEPEMIMPINAN Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung 2010 1-1 Tujuan Pengajaran Definisi Leadership Traits theories Behavioral theories Contingency
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 10 Interpersonal Communication Skill Leadership Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Fakultas FIKOM Program Studi Marcomm & Advertising LEADERSHIP DEFINISI KEPEMIMPINAN Kepemimpinan (leadership) merupakan
Lebih terperinciPSIKOLOGI KEPEMIMPINAN
Modul ke: PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN POWER DAN PENGARUH Fakultas PSIKOLOGI Dian Din Astuti Mulia, S.Psi., M.A Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id POWER DAN PENGARUH PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN Mahasiswa
Lebih terperinciPERTEMUAN VI KEPEMIMPINAN (PENDEKATAN DARI SEGI SITUASI)
PERTEMUAN VI KEPEMIMPINAN (PENDEKATAN DARI SEGI SITUASI) 1. Model Kepemimpinan Kontingensi (Contingency Model) Model kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai model kontingensi karena model tersebut
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI MATERI KE-3
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI MATERI KE-3 DEFINISI Kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu. TEORI KEPEMIMPINAN
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 3 SM III
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 3 SM III 2017-2018 1 BEBERAPA PENDEKATAN KEPEMIMPINAN, Mahasiswa mampu mengetahui
Lebih terperinciPendetakan tradisional
teori dasar KEPEMIMPINAN BISNIS TEORI CIRI Pendetakan tradisional fisik: tinggi, besar, daya tarik, ketahanan tubuh, dll. sosiologis: ketegasan, kebijaksanaan, status, kepercayaan pada orang, dll. kepribadian:
Lebih terperinciMakalah TUGAS DAN PERAN SEORANG PEMIMPIN
Makalah TUGAS DAN PERAN SEORANG PEMIMPIN Oleh : Nama : Raynaldi Argadipa NIM : 44214310034 Fakultas : Public relations DAFTAR ISI Pengertian Pemimpin.1 Tugas Pemimpin 2 Peran Pemimpin.3 Keriteria Seorang
Lebih terperinciKepemimpinan. (Leadership) : Rudy Latuperissa Pertemuan ke V
Kepemimpinan (Leadership) : Rudy Latuperissa Pertemuan ke V Leadership: Leadership adalah proses dimana seorang individu mempengaruhi anggota-anggota kelompok lainnya untuk pencapaian tujuan kelompok
Lebih terperinciLEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA
LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA 112.6211.060 ERPEN JUANDA 112.6211.068 Manajer Vs Pemimpin Manajer Ditunjuk untuk posisinya. Dapat mempengaruhi didasarkan pada wewenang formal yang melekat
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN DOSEN : DIANA MA RIFAH
KEPEMIMPINAN DOSEN : DIANA MA RIFAH MENDEFINISIKAN KEPEMIMPINAN Kepemimpinan (Leadership) Merupakan proses mengarahkan & mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok Ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut, maka segala upaya terus dilakukan untuk menciptakan sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan yang serba modern ini setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat mengatasi persaingan yang semakin ketat
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) Budi Sulistyo
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) Budi Sulistyo KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN Leader: Seorang yang memimpin, mengarahkan, mempunyai kekuasaan dan pengaruh. Seorang yang tahu jalan, menunjukkan jalan dan berjalan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Komponen-komponen yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam organisasi. Apapun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam organisasi. Apapun bentuk dan tujuannya, organisasi dibangun berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
Lebih terperinciAplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan
Aplikasi Psi Sosial Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan 1. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja sikap pekerja (karyawan) terhadap pekerjaannya sikap
Lebih terperinciBAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS
- BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS MANAJER SEBAGAI PEMIMPIN Boone & Kurtz(2002:298) Komponen terpenting yang dapat dilihat dari tanggung jawab seorang manajer adalah kepemimpinan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM
KEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM ATRIBUT KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KHARISMATIK Cerdas, mudah bergaul, perhatian Keyakinan tinggi, dominasi, pendapat kuat Struktur lembaga
Lebih terperinciPEMBIAYAAN REAL ESTATE BUDI SULISTYO
PEMBIAYAAN REAL ESTATE BUDI SULISTYO TUJUAN Memberikan pemahaman tentang industri Realty dan Property Mengenali pola pengembangan Realty dan Property dikaitkan dengan Tata Ruang Mampu memahami dan menguasai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Perilaku Organisasi Menurut Stephen Robbins (2007:9), perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menyelidiki dampak perorangan, kelompok dan struktur
Lebih terperinciSOFT SKILLS INSTITUTE Training Coaching - Consulting. STIFIn LEADERSHIP#2. Masduki Asbari, ST., MM., CH., CHt., CMH., CBA., CHRM
SOFT SKILLS INSTITUTE Training Coaching - Consulting STIFIn LEADERSHIP#2 Masduki Asbari, ST., MM., CH., CHt., CMH., CBA., CHRM Be Know Do If you want to Be a leader, you must Know and understand what is
Lebih terperinciGAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN Autocratic Autoritarian Task Oriented Initiating Supervisory Orientasi pada Tugas (OT) Continuum Democratic Equalitarian Permisiveness Group Oriented Considerate Partisipatory Orientasi
Lebih terperinciDefinisi Kekuasaan. Dependency Keterikatan seseorang (B) kepada orang lain (A), karena A menguasai/ memiliki sesuatu yang diinginkan oleh B.
Definisi Kekuasaan Power Kapasitas yang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhi perilaku orang lain (B), sehingga B mau berbuat seperti yang diinginkan oleh A. Dependency Keterikatan seseorang (B) kepada
Lebih terperinciBAB VII. Kepemimpinan Wirausaha
BAB VII Kepemimpinan Wirausaha Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya suatu tujuan organisasi yang telah disepakati
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5 (UAS)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5 (UAS) Organizational Behavior POLITIK DAN KEKUASAAN Definisi
Lebih terperinciPOWER AND POLITICS. Presented by : M Anang Firmansyah
POWER AND POLITICS Presented by : M Anang Firmansyah DEFINITION of POWER Merujuk pada kapasitas yang dimiliki oleh A untuk mempengaruhi perilaku B sehingga B bertindak sebagaimana diharapkan oleh A. Dependency/Ketergantungan
Lebih terperinciTEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI
PERILAKU ORGANISASI TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI Manager yang berhasil adalah yang mampu menggerakkan bawahannya dengan menciptakan motivasi yang tepat bagi bawahannya PEMBAGIAN TEORI MOTIVASI TEORI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi merupakan sarana bersama dalam menyalurkan pikiran serta
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Organisasi merupakan sarana bersama dalam menyalurkan pikiran serta tujuan bersama sehingga dapat mencapai keinginan. Salah satu organisasi juga yang terbentuk dikarenakan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN SITUASI. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM
KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN SITUASI Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM Kerangka Teori-Teori Kepemimpinan Great Man Theory & Trait Theory Teori Perilaku & Teori Kepemimpinan Partisipasi Teori Situasi Teori Kontigensi
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 07 Dra. Fakultas FIKOM Interpersonal Communication Skill Kecerdasan Emosi Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Emotional Equotion (Kecerdasan Emosi) Selama ini, yang namanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, aktivitas perekonomian dan teknologi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, aktivitas perekonomian dan teknologi secara terus menerus berkembang, dan bangsa Indonesia dituntut untuk meningkatkan kinerja disegala sektor usaha
Lebih terperinciDEVELOPING OTHERS: Tumbuh Kembang Bersama Membangun Organisasi
DEVELOPING OTHERS: Tumbuh Kembang Bersama Membangun Organisasi Topik Hari Ini Mengembangkan orang lain & manfaatnya Teknik Mengembangkan Orang Lain 1. Coaching secara efektif (formal & informal) 2. Memotivasi
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November 2016 Fakultas Ilmu Komunikasi Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom Program Studi Periklanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menentukan tercapainya sebuah tujuan dari sebuah organisasi, tak dapat. peran aktif sumber daya manusia didalamnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan sebuah komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah organisasi, pentingnya komponen sumber daya manusia dapat menentukan
Lebih terperinciNEEDS DRIVES INCENTIVES
Motivasi kerja merupakan proses yang menyebabkan seseorang berperilaku dengan cara tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan yang sangat individu untuk bertahan hidup, keamanan, kehormatan, pencapaian,
Lebih terperinciMSDM Handout 10. Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM Handout 10 Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia Latar belakang Organisasional dan Gaya individual Dalam sessi ini akan disampaikan hal-hal yang terjadi dan berlaku dalam suatu organisasi yang melatar
Lebih terperinciBAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
- BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS MANAJEMEN Manajemen adalah proses pencapaian tujuan organisasional melalui sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya yang ada Manajer adalah mereka yang
Lebih terperinciWHAT ARE YOU GOING TO BE
SAP 2 Mata Kuliah Critical and Creative Thinking Mata Kuliah Critical and Creative Thinking GAMBARAN PRIBADI UNGGUL METODOLOGI BELAJAR DI PT WHAT ARE YOU GOING TO BE MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR YANG
Lebih terperinciMODUL KELIMA KEPEMIMPINAN. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si
MODUL KELIMA KEPEMIMPINAN Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI 2011 1 MODUL KELIMA KEPEMIMPINAN 1. Tujuan Instruksional Umum Dengan
Lebih terperinci1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.
1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5. MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KINERJA 6. TERTAWA ITU SEHAT, MARI TERTAWA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kinerja Kinerja menurut Soetjipto (1997) merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu
Lebih terperinciBAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Path-goal theory menjelaskan dampak gaya kepemimpinan pada motivasi
BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Path Goal Theory Path-goal theory menjelaskan dampak gaya kepemimpinan pada motivasi bawahan, kepuasan dan kinerjanya (Luthans, 2006) dan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN HAKEKAT KEPEMIMPINAN. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM
KEPEMIMPINAN HAKEKAT KEPEMIMPINAN Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM Leadership: getting someone to somewhere Siapa yang disebut Pemimpin itu? Leadership What is leadership? Leading people Influencing people
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tidak ada satupun formula yang mujarab untuk menjamin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tidak ada satupun formula yang mujarab untuk menjamin seseorang menjadi sukses dalam memimpin, dan juga tidak ditemukan suatu metode pintas (shortcut) yang dapat menciptakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Path goal theory leadership adalah sebuah teori kepemimpinan yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Path Goal Theory Path goal theory leadership adalah sebuah teori kepemimpinan yang dikembangkan oleh House dalam Robbibs dan Judge (2009) yang menyatakan bahwa terdapat dua variabel
Lebih terperinciPENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN -Pendekatan Perilaku -Pendekatan Situasional Disusun oleh : 1. Danang Ramadhan (135030200111032) 2. Fahad (135030201111180) 3. Rinaldi Hidayat (135030201111011) 4. Yohannes
Lebih terperinciWritten by Administrator Sunday, 17 December :00 - Last Updated Tuesday, 26 December :09
PELATIHAN PENGEMBANGAN SDM Setiap individu dalam organisasi diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap tujuan Perusahaan / Organisasi. Oleh sebab itu, Perusahaan / Organisasi selayaknya mampu mengakomodir
Lebih terperinciTESIS MAGISTER. Oleh Bambang Herumanta NIM
STUDI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP IKLIM ORGANISASI PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR (Studi Kasus : Pada kontraktor BUMN dan Swasta di Kodya Semarang dan Yogyakarta) TESIS MAGISTER Oleh
Lebih terperinciQUANTUM LEADER. AAR_tea : Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (MPD 106) 1
QUANTUM LEADER A. PENDAHULUAN Pemimpin, bukan anak buah. Dialah yang bertanggung jawab. Dalam situasi yang sulit ia bukan sekedar pemangku jabatan, melainkan seseorang yang menimbulkan gerakan dengan kekuatan
Lebih terperinciORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Bagian Ketiga
ORGANISASI Bagian Ketiga PEMBELAJARAN YANG AKAN KITA DISKUSIKAN TTG ORGANISASI PEMBELAJARAN : APA DAN BAGAIMANA? KARAKTERISTIK ORGANISASI PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI SBG ORGANISASI PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciKepemimpinan Wirausaha
Kepemimpinan Wirausaha Kisah Mc Donald Tahun 1937-an, masyarakat Amerika mulai gandrung dengan mobil, kakak beradik Dik & Mor berinovasi dengan membuka kedai khusus yang bisa memesan dari mobil. Bisnis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Motivasi Terbentuknya persepsi positif pekerja terhadap organisasi, secara teoritis merupakan determinan penting terbentuknya motivasi kerja yang tinggi. Para pekerja adalah manusia
Lebih terperinciPentingnya gy kepemimpinan p bagi seorang wirausaha. Teori kepemimpinan awal Teori kepemimpinan kontemporer
Kewirausahaan (2 SKS) Endah Sulistiawati, i i ST S.T., M.T. MT Pertemuan ke-6 KEPEMIMPINAN Pentingnya gy kepemimpinan p bagi seorang wirausaha Perbedaan ebeaa manajer aje dan pemimpin p Teori kepemimpinan
Lebih terperinciKonsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)
Konsep Dasar Motivasi (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini) Motif Alasan yang disadari oleh indv untuk bertingkah laku pada suatu tujuan Motivasi Suatu proses dimana kebutuhan2 mendorong
Lebih terperinciPengantar Manajemen KEPEMIMPINAN. Amelia Christyani Dirtaniawan SE.,MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: Pengantar Manajemen KEPEMIMPINAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Amelia Christyani Dirtaniawan SE.,MBA. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id 1. Pengertian Kepemimpinan proses dalam mengarahkan
Lebih terperinciORGANIZATION THEORY AND DESIGN
Modul ke: ORGANIZATION THEORY AND DESIGN EFEKTIFITAS ORGANISASI Fakultas Pascasarjana Dr. Mochammad Mukti Ali, ST., MM. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Mata Kuliah OTD Daftar Isi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu,
Lebih terperinciMATERI TAMBAHAN KEWIRAUSAHAAN PTIK
MATERI TAMBAHAN KEWIRAUSAHAAN PTIK Etika, hubungannya dengan norma agama dan budaya: Etika adalah sebuah studi tentang moralitas yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dipilih oleh individu.
Lebih terperinciPresiden Masa Depan Dalam Teori Kepemimpinan (363/M) Oleh : Rohmah Kusma Wihantari Kamis, 12 Juli :46
KOPI - Menjadi presiden merupakan tugas yang amat berat. Bayangkan, seseorang mewakili sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 Laki-laki dan 118.048.783 perempuan (BPS bulan Agustus 2010).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai macam pengertian disiplin kerja yang dikemukakan oleh para ahli, Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action to enforce organization
Lebih terperinciLeadership in Nursing. Irman Somantri, S.Kp., M.Kep.
Leadership in Nursing Irman Somantri, S.Kp., M.Kep. Pengertian Kekuasaan (power) Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain Kepemimpinan (leadership) Proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (compliance audit) dan audit laporan keuangan (Arens dan Loebbecke, 2003).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor akuntan publik merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang jasa. Jasa yang diberikan berupa jasa audit operasional, audit kepatuhan (compliance audit)
Lebih terperinciSchool of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) LEADERSHIP Kemampuan mendorong/ mempengaruhi suatu kelompok/ anggota group dalam upaya pencapaian/
Lebih terperinciAnalisis Pekerjaan. Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Pekerjaan Manajemen Sumber Daya Manusia Job Analysis: A Basic Human Resource Management Tool Tasks Responsibilities Duties Job Analysis Job Descriptions Job Specifications Knowledge Skills Abilities
Lebih terperinciBecoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214
Becoming 1 Becoming A. Transformasi Pengembangan Organisasi B. Dimensi Pokok Pertumbuhan Sistem SDM C. Optima Integrated HR Development Program D. Knowledge Management E. Manfaat dan Kendala Implementasi
Lebih terperinciA Model for TQM in the School
A Model for TQM in the School Total Quality Management and the School by. S. Murgatroyd & C. Morgan (1993) JUHANAINI 131627885 1 Pendahuluan Bab dimuka telah membahas tentang pentingnya Total Quality Management
Lebih terperinciPengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN BISNIS Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui kegiatan
Lebih terperinciManajemen SDM. 1 st Week
Manajemen SDM 1 st Week DEFINISI Manajemen sumber daya manusia adalah proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan,memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan keamanan,
Lebih terperinciHP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com
e-mail : sitisyamsiar@yahoo.com HP : 081-1286833 Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com Peran Kepemimpinan Peran Pemimpin yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Servant
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah Terhadap
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pada temuan-temuan hasil penelitian yang berjudul Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah Terhadap Produktivitas Sekolah di Kabupaten
Lebih terperinciAspek Kepemimpinan dalam Manajemen Proyek
Aspek Kepemimpinan dalam Manajemen Proyek APAKAH LEADERSHIP? Bennis, 1959 : Proses seseorang mempengaruhi bawahan untuk berperilaku sesuai yang diinginkan Fiedler, 1967 : Mengarahkan & mengkordinasikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Teori jalur-tujuan (path-goal) Teori jalur-tujuan (path-goal) adalah teori kepemimpinan yang dikembangkan oleh Robert
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. muka bumi, manusia juga merupakan makhluk yang penuh dengan rencana,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah khalifah yang menjadi penguasa dan pengelola di muka bumi, manusia juga merupakan makhluk yang penuh dengan rencana, namun sebagai seorang manusia tentu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Pegawai 2.1.1 Pengertian Kinerja Kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil ataas pelaksanaan tugas tertentu. Dalam konteks pengembangan sumber daya manusia kinerja
Lebih terperinciTeori Kepemimpinan Fiedler
TEORI SITUASIONAL Model Fiedler Tiga aspek situasi yang menentukan efektivitas kepemimpinan 1. Hubungan pemimpin anggota. (baik atau buruk) Baik, bila pemimpin memiliki dukungan dan kesetiaan bawahan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Kepemimpinan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Kepemimpinan 2.1.1 Batasan Kepemimpinan Dessler (1997) menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan salah satu fungsi dari manajemen sumberdaya manusia yaitu membuat orang lain
Lebih terperinciKEKUASAAN,POLITIK, & KEPEMIMPINAN
KEKUASAAN,POLITIK, & KEPEMIMPINAN Kekuasaan: kemampuan mempengaruhi Perilaku mengubah peristiwa, mengatasi perla dan meminta orang melakukan sesua yang tidak ingin mereka lakukan (Pfeffer dalam Luthans
Lebih terperinciKonsep-Konsep Dasar dalam Ilmu Politik (bagian 1)
Konsep-Konsep Dasar dalam Ilmu Politik (bagian 1) Pertemuan 2 Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep dasar dalam ilmu politik, antara lain: Nilai-nilai politik Kekuasaan politik Kewengan
Lebih terperinciKualitas kualitas Penting seorang Juara
Kualitas kualitas Penting seorang Juara 1. Kemampuan Komunikasi 4,69 2. Kejujuran/Integritas 4,59 3. Kemampuan bekerjasama 4,54 4. Kemampuan interpersonal 4,5 5. Beretika 4,46 6. Motivasi/Inisiatif 442
Lebih terperinciModul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 2. Kepemimpinan. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi.
Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 2 Kepemimpinan Fakultas PSIKOLOGI Filino Firmansyah M. Psi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Topik Bahasan Pengertian Kepemimpinan Berbagai Perspektif tentang Kepemimpinan
Lebih terperinciBelum SUKSES 24 JAM 24 JAM SUKSES
22 Mei 2015 Belum SUKSES 24 JAM 24 JAM SUKSES HWY??? TIDAK MAMPU TIDAK MAU MAMPU TIDAK MAU TIDAK MAMPU MAU MAMPU MAU WHAT MUST I DO.? PERSONAL BRAND (PB) Dipahami sebagai suatu pencitraan terhadap publik,
Lebih terperinciPerilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. PowerPoint Presentation by Charlie Cook Politik dan Kekuasaan power corrupts, and absolute power corrups absolutely
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada. tingkatan organisasi. Sumberdaya Manusia yang besar apabila dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu masalah dunia pendidikan saat ini adalah rendahnya penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada tingkatan organisasi. Sumberdaya
Lebih terperinciTABEL DIMENSI TINGKAT KOMPETENSI (Sumber : Competence at Work, Spencer & Spencer 1993)
TABEL DIMENSI TINGKAT KOMPETENSI (Sumber : Competence at Work, Spencer & Spencer 1993) 1. KOMPETENSI : SEMANGAT UNTUK BERPRESTASI (ACHIEVEMENT ORIENTATION, ACH) : Derajat kepedulian seseorang terhadap
Lebih terperinci