Kata pengantar. Instruksi manual. Terima kasih telah membeli UPS kami, UPS yang aman dan dapat diandalkan, hanya diperlukan sedikit pemeliharaan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata pengantar. Instruksi manual. Terima kasih telah membeli UPS kami, UPS yang aman dan dapat diandalkan, hanya diperlukan sedikit pemeliharaan."

Transkripsi

1 BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN UPS SE1100 UPS SE2100 UPS SE H

2 Kata pengantar Instruksi manua Terima kasih teah membei UPS kami, UPS yang aman dan dapat diandakan, hanya diperukan sedikit pemeiharaan. SERVICE CENTRE ICA Jn. Pinangsia Raya I No: 22BB Jakarta Phone : (021) (Hunting) Baca panduan ini dengan seksama dan menyeuruh. Panduan ini termasuk petunjuk instaasi keseamatan dan operasi. Akan membantu UPS berumur panjang. Manua ini menyumbang prinsip kerja interna dan fungsi perindungan reatif. Panduan ini juga berisi informasi tentang penggunaan peraatan. Harap mematuhi instruksi dan semua peringatan yang tercantum daam manua atau pada mesin. Jangan mengoperasikan mesin sebeum menyeesaikan membaca petunjuk keseamatan dan operasi. For service information other cities, pease visit go to support menu. Catatan: Karena perbaikan yang berkeanjutan, produk kami mungkin agak berbeda dari isi yang tercantum daam manua ini. Anda dapat menghubungi kantor agen kami untuk mendapatkan informasi ketika diperukan. i

3 Daftar isi 1. Petunjuk keseamatan 1.1 Petunjuk keseamatan 1.2 Simbo indikasi 2. Pengenaan produk 2.1 Penampiam produk 2.2 Prinsip produk 3. Instaasi 3.1 Membongkar dan inspeksi 3.2 Catatan 3.3 Koneksi masukan UPS 3.4 Koneksi keuaran UPS 3.5 Koneksi baterai eksterna 4. Dispay pane, operasi dan running 4.1 Pencahayaan dispay 4.2 Operasi 4.3 Pengaturan parameter 4.4 Parameter bertanya 4.5 Modus Run 5. Pemeiharaan 6. Pemecahan masaah dan kinerja produk 6.1 Indikasi LED dan tabe peringatan 6.2 Pemecahan masaah 6.3 Standar EMC/ Standar keseamatan 6.4 Kinerja Produk 6.5 Antarmuka komunikasi ii

4 6.5.3 Antarmuka komunikasi opsiona 1. Antarmuka komunikasi USB Antarmuka komunikasi USB: Insta software monitoring Upsion2000 yang diengkapi daam UPS. Maka komunikasi dengan perangkat dapat dipantau secara angsung. Saat tersedia komunikasi RS232 dan USB, hanya komunikasi USB yang dipiih. 2. Sot inteigent Inteigent card dapat diinsta ke daam sot inteigent UPS: inteigent USB card, inteigent SNMP card dan inteigent dry contact card. Mendukung pug and pay. Card tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. a) Inteigent USB card : Gunakan fungsi monitoring sistem antarmuka USB untuk memonitor dan mengeoa sumber daya dari UPS. b) Inteigent SNMP card : Ketika meakukan koneksi ke internet dengan kartu SNMP, itu komunikasi dengan komputer monitoring untuk memantau sumber daya UPS dari jauh. c) Inteigent dry contact card : Gunakan fungsi pemantauan kontak sistem antarmuka kering untuk memonitor dan mengeoa sumber daya dari UPS. Catatan : Lepaskan penutup sebeum memasang aksesoris opsiona. Intigent Sot dapat digunakan bersama-sama dengan Rs232. Instruksi pengoperasian Upsion2000 tersedia daam CD. Adapun petunjuk pengoperasian inteigent USB card, SNMP card dan dry contact card, siakan ihat petunjuk khusus reatif. 1. Petunjuk keseamatan Ikhtisar Bab ini terutama memperkenakan tanda keseamatan dan catatan dari seri UPS. Baca dengan seksama sebeum mengoperasikan peraatan. 1.1 Petunjuk keseamatan Terdapat tegangan berbahaya dan suhu tinggi di daam UPS. Seama instaasi, operasi dan pemeiharaan, harap mematuhi instruksi keseamatan setempat, jika tidak dapat menyebabkan cedera atau kerusakan pada peraatan. Petunjuk keseamatan ini sebagai tambahan untuk petunjuk keseamatan setempat. Kami tidak akan menganggap kewajiban yang disebabkan oeh tidak mematuhi instruksi keseamatan. Harap dicatat berikut ini. 1. Jangan menggunakan UPS saat beban yang sebenarnya meebihi niai beban. 2. Terdapat baterai berkapasitas tinggi daam UPS standar. Jangan membuka encousure atau ha itu akan menyebabkan kejutan istrik. Jika peru pemeiharaan atau penggantian baterai siahkan kirimkan ke agen kami. 3. Hubung-singkat intern UPS dapat menyebabkan sengatan istrik atau kebakaran. Jadi jangan menaruh wadah berisi cairan di atas UPS agar tidak menimbukan bahaya sengatan istrik dan sebagainya. 4. Jangan menempatkan UPS di tempat dengan suhu atau keembaban tinggi serta gas korosif, banyak debu. 5. Tetap jaga sirkuasi udara yang baik antara ventiasi pada pane depan dan pane beakang. 6. Hindari sinar matahari angsung atau dekat benda sumber panas. 7. Jika muncu asap pada UPS, putuskan daya secepat mungkin au hubungi agen kami. 1.2 Simbo indikasi Simbo keseamatan daam buku ini ditunjukkan daam tabe 1-1, yang digunakan untuk menginformasikan pembaca isu keseamatan yang harus dipatuhi saat instaasi, operasi dan pemeiharaan. 32 1

5 Simbo keseamatan Indikasi Perhatian Debit statis sensitif Sengatan istrik Ada tiga tingkatan kwaitas keamanan: Berbahaya, Peringatan dan Perhatian. Pernyataan di sisi kanan simbo keseamatan, komentar rinci di beakang, seperti ditampikan sebagai berikut Berbahaya : Menunjukkan resiko serius atau kematian atau kerusakan serius peraatan. Peringatan : Menunjukkan resiko cedera serius atau merusak peraatan. Tegangan bat. daam Kapasitas bat. daam Baterai Tipe baterai daam Waktu back-up Arus charger (A) Suhu ingkungan Keembaban reatif Ketinggian Suhu penyimpanan Dimensi (P x L x T) mm Neto Berat Bruto 6.5 Antarmuka komunikasi 36 Vdc Vdc V/9Ah SLA maintenance free Beban penuh >4 menit C ~ 40 C 0 ~ 95% non-kondensasi <1500m, when >1500m, menurunkan niai daya pemakaian 400x144x C ~ 55 C x191x Vdc Antarmuka komunikasi RS232 UPS ini menyediakan antarmuka komunikasi DB9 standar pada pane beakang nya, definisi pin adaah sebagai berikut : Perhatian : Menunjukkan resiko cedera atau kerusakan peraatan. 1 Pin 1, 4, 6, 7, 8, Definisi Tidak dipakai Mengirim Menerima GND Spesifikasi kabe RS232 Ketika menghubungkan UPS dengan PC dengan kabe RS232, peru menggunakan kabe standar RS232.Rincian No. kabe adaah : PIN 1 (ubang) ke port seria komputer PIN 2 (jarum) ke port seria UPS 2 3 5

6 6.3 Standar EMC/ Standar keseamatan Produk kami diproduksi sesuai dengan standar keas internasiona berikut EMC dan teah meewati otentikasi CE. 6.4 Kinerja produk Mode Niai kapasitas (W/VA) Input Input Output Rentang tegangan Rentang frekuensi Factor daya Harmonik arus Output Rentang tegangan Faktor daya Presisi tegangan Frekuensi output Mode ine Baterai Rasio puncak Transfer time Kapasitas beban-ebih Mode ine Efisiensi Mode Batt. Mode ECO Distorsi tegangan output SE1100 SE2100 SE / / /2700 Fase tungga dengan pembumian beban penuh 70% < beban < 80% 60% < beban < 70% beban < 60% atau >0.98 <7% (100% beban inier) Fase tungga dengan pembumian 200/208/220/230/240 Vac 0.9 ±2% 1. Saat frekuensi input masuk kisaran, frekuensi output sinkron dengan utiitas daam mode AC. 2. Saat frekuensi input diuar kisaran, frekuensi output adaah (50/60 ±)Hz saat beraih ke mode baterai. (50/60 ±) Hz 3 : 1 Mains baterai = 0ms Mains bypass < 4ms >110%, 30s beraih ke mode bypass >150%, 300ms beraih ke mode bypass Beban penuh > 90% Beban penuh > 85% Beban penuh > 90% <3% (100% beban inier) <5% (100% bukan beban inier) Penampian produk RS232 USB (optiona) Fan Input breaker Net surge protect Input socket EPO (optiona) 2. Pengenaan produk Interna SNMP sot OUTPUT RS232 Fan Battery socket Output socket Input breaker Input socket 3 Gbr. 2 - Pane beakang SE1100 Gbr. 3 - Pane beakang SE2100 dan SE3100 VAC Hz T E S T / M U T E OFF ON Gbr. 1 - Pane depan USB Net surge protect EPO (optiona) Interna SNMP sot Battery socket Output socket

7 2.2 Prinsip produk I/P OVCD Bypass Input fiter AC/DC Converter DC/AC Converter Charger Battery DC/DC Converter Gbr. 4 - Diagram prinsip UPS O/P O/P fiter 1. Input fiter : Menyaring input istrik jaa-jaa untuk memberikan daya bersih untuk UPS. 2. AC/DC converter : Mengkonversi istrik jaa-jaa yang teah disaring menjadi istrik searah dan ditingkatkan untuk DC/AC inverter. 3. DC/DC booster : Ketika UPS bekerja daam modus baterai, sirkuit meningkatkan tegangan searah untuk DC/AC inverter. 4. DC/AC inverter : Mengkonversi tegangan searah yang teah ditingkatkan untuk kestabian tegangan output AC. 5. Bypass : Ketika terjadi beban ebih atau kegagaan inverter pada UPS, akan diaihkan ke mode bypass untuk memasok daya ke beban. 6. Charger : Unit standar menyediakan arus 1A. 7. Battery : Baterai jenis SLA. 8. Output fiter : Menyaring output UPS untuk memberikan daya yang bersih untuk beban. 6.2 Pemecahan masaah Saat terjadi faut, pertama kai akukan pemecahan masaah berdasarkan referensi tabe. Jika faut tetap terjadi, siahkan hubungi agen kami. Faut Huruf INPUT pada LCD berkedip Indikator kapasitas baterai berkedip Listrik norma, tapi tidak ada input di UPS Waktu back up singkat UPS tidak startup seteah menekan tombo ON Penyebab Jaur fase dan netra input terbaik atau diuar batas Tegangan baterai rendah atau terputus Pemutus input UPS terbuka Baterai tidak di isi penuh Beban-ebih UPS Baterai rusak Tidak menekan tombo kombinasi on Battery tidak terpasang/ tegangan baterai rendah dan beban berebih Faut terjadi didaam UPS Sousi Hubungkan kembai kabe daya input dengan benar Periksa baterai, hubungkan dengan benar, jika rusak, gantiah Tekan pemutus Tetap hubungkan UPS dengan daya istrik seama ebih dari 8 jam, mengisi uang baterai Periksa penggunaan beban, epas beberapa perangkat berebihan Saat mengganti baterai, pastikan menggunakan baterai yang sesuai Tekan kedua tombo bersamaan Pasang baterai, jika tegangan baterai rendah, matikan UPS dan epas beberapa beban, au hidupkan kembai UPS Hubungi service center Ikon status pengisi daya pada LCD berkedip dan buzzer berbunyi sekai per detik Charger tidka bekerja norma atau baterai rusak Hubungi service center 4 29

8 5 Proteksi beban-ebih output Beban-ebih daam 2 kai tiap * mode ine detik Proteksi bebanebih, mode ine panjang Bunyi Beban-ebih daam 2 kai tiap * mode baterai detik Proteksi bebanebih, mode baterai Beban-ebih daam mode bypass Faut fan (ikon fan berkedip) Mode faut s s s * * Bunyi panjang tiap 2 detik tiap 2 detik Bunyi panjang Lepas beberapa beban Lepas beberapa beban Lepas beberapa beban Lepas beberapa beban Lepas beberapa beban Periksa apakah kipas terhaang benda Jika kode faut dan ikon nyaa, hubungi pusat ayanan kami 3.1 Membongkar dan inspeksi 3. Instaasi 1. Bongkar dan periksa apakah UPS mengaami kerusakan seama transportasi. Jika rusak atau beberapa bagian hiang, jangan menyaakan mesin dan informasikan ke pembawa dan franchisor. 2. Periksa ampiran (siakan ihat ampiran tabe 1). 3. Periksa apakah peraatan tersebut sesuai kebutuhan yang ingin anda bei. Anda dapat menegaskan dengan memeriksa nomor mode pada bagian pane beakang. 3.2 Catatan 1. Tempatkan UPS di tempat yang bersih, ingkungan yang stabi, hindari getaran, debu, terau embab, gas dan cairan mudah terbakar, korosif Suhu ingkungan sekitar UPS harus berkisar 0 C ~ 40 C. Jika UPS 0 bekerja di atas 40 C, kapasitas beban berkurang 12% setiap 0 peningkatatan suhu 5 C. 0 Suhu tertinggi tidak meebihi dari 50 C ketika UPS bekerja. 3. UPS harus ditempatkan di tempat yang berventiasi cukup. Lampu indikator untuk waktu yang ama * Indikator berkedip s Status indikator tergantung kondisi ain 3.3 Koneksi masukan UPS Hubungkan UPS ke istrik dengan kabe daya input yang diengkapi dengan UPS. Catatan: Ketika UPS memiiki kesaahan, akan ebih mudah bagi anda untuk mengetahui status kerja UPS dan informasi yang tepat tentang kesaahan segera dengan mengacu pada dua tabe yang tercantum di atas. Gbr. 5 - Koneksi masukan UPS 28 5

9 3.4 Koneksi keuaran UPS Charger faut Over charger Koneksi baterai eksterna Peringatan : Gbr. 6 - Koneksi keuaran UPS Gbr. 7 - Koneksi baterai 6 Beban Baterai * Sebeum memasang baterai, pastikan bahwa UPS dan pemutus daam kondisi mati. Lepas semua perhiasan ogam seperti cincin jari, aroji, dan sebagainya sebeum menghubungkan baterai. * Jangan pernah ada koneksi terbaik atau hubungan pendek antara anoda dan katoda baterai. Sambungkan kabe merah dengan baterai anoda "" dan kabe hitam terhubung dengan katoda "-". * Gunakan obeng dengan pegangan terisoasi. Jangan meetakkan aat atau barang ogam pada baterai No. 1 2 Status kerja Tegangan norma Proteksi tegangan tinggi/rendah, pindah ke bypass Lampiran 2 : Status kerja sesuai indikasi Indikasi Peringatan Nor Bat Bps Fau Mode ine - * Mode baterai 27 tiap 4 detik Tegangan norma * tiap 4 detik Tegangan baterai tidak norma * * tiap detik 3 Mode bypass Tegangan input norma daam mode bypass * tiap 2 menit Tegangan input tinggi daam mode bypass * tiap 4 detik Tegangan input rendah daam * tiap 4 detik mode bypass 4 Peringatan baterai terputus Mode bypass Mode inverting Muai menghidupkan * * tiap 4 detik tiap 4 detik 6 kai Keterangan Hiang seteah UPS dihidupkan Pastikan sakar baterai tertutup Pastikan sakar baterai tertutup Pastikan sakar baterai terhubung baik

10 6. Pemecahan masaah dan kinerja produk Pesan berikut adaah informasi kepada pengguna saat menemukan beberapa masaah di UPS. Pengguna dapat meniai apakah kesaahan tersebut disebabkan oeh faktor eksterna dan tahu bagaimana menghadapinya berdasarkan informasi yang diberikan. 1. Indikator faut nyaa, menunjukkan bahwa UPS teah mendeteksi beberapa kesaahan. 2. Buzzer berbunyi, menunjukkan bahwa UPS peru diperhatikan, jika berbunyi ama, menandakan ada sesuatu yang saah pada UPS. 3. Jika anda memerukan bantuan, hubungi departemen ayanan kami, dengan menyertaka informasi berikut untuk anaisis : Mode UPS dan Nomor seri. Tangga kejadian faut Deskripsi engkap dari masaah (termasuk keterangan yang tertera pada pane indikator). 6.1 Indikasi LED dan tabe peringatan Faut Faut BUS Faut inverter Panas-ebih Short inverter Beban-ebih Faut fan Lampiran 1 : Kode faut Penyebab Faut BUS tinggi -BUS tinggi BUS rendah -BUS rendah BUS tak seimbang BUS soft start faiure Tegangan inverter tinggi Inverter soft start faiure Inverter soft start faiure BUS discharger faiure 26 Mode operasi sebeum faut Mode bypass Mode ine Mode battery Mode test Peringatan : * Bia menggunakan baterai eksterna, gunakanah kabe baterai eksterna yang sesuai. * Saat menghubungkan beban ke UPS, pertama matikan beban, au hubungkan kabe daya dan akhirnya nyaakan beban satu per satu. * Beban induktansi seperti motor, ampu neon, mesin fotokopi diarang dihubungkan ke UPS untuk menghindari kerusakan. * Pasang UPS pada soket khusus dengan perindungan arus-ebih, soket istrik yang digunakan harus dihubungkan dengan kawat tanah. * UPS cenderung memiiki tegangan output tidak pedui apakah kabe input daya terpasang istrik masukan soket. Jika Anda ingin UPS tidak memiiki output, pertama pecah sakar dan kemudian membatakan induk. * Jika menghubungkan aser printer, piih kapasitas UPS sesuai dengan UPS memuai kekuasaan karena kekuasaan startup yang ebih tinggi. 7

11 4. Dispay pane, operasi dan running Pengoperasian sangat sederhana, operator hanya peru membaca dan mengikuti daftar instruksi pada buku petunjuk ini tanpa peru peatihan khusus. 4.1 Pencahayaan dispay Fungsi tombo T E S T / M U T E 8 OFF ON Gbr. 8 - Instruksi tombo pane depan Tombo ON ( ) Tekan dan tahan tombo ini seama ebih dari setengah detik untuk menghidupkan UPS. Tombo OFF ( ) Tekan dan tahan tombo ini seama ebih dari setengah detik untuk mematikan UPS. Tombo TEST/MUTE ( ) Tekan dan tahan tombo ini seama ebih dari satu detik daam modus Line atau Economica; UPS akan meakukan fungsi sef-test. Tekan dan tahan tombo ini seama ebih dari satu detik daam modus baterai: UPS menjaankan fungsi mute. Tombo INQUIRING atau Modus bukan fungsi pengaturan: Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik): Menunjukkan item dari LCD bagian item yang teratur. Tekan dan tahan tombo ini ebih dari 2 detik: Dispay sirkuer dan teratur item setiap 2 detik, ketika menekan dan tahan tombo agi, itu akan berubah ke status output. Modus fungsi pengaturan: Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik): Memiih opsi. 5. Pemeiharaan Hanya diperukan pemeiharaan minimum untuk seri UPS ini. Baterai SLA bebas perawatan. Hanya peru dijaga pengisiannya untuk mendapatkan kinerja yang diharapkan. Apakah itu muai atau tidak, UPS akan mengisi baterai seteah terhubung ke istrik dan memberikan perindungan seama ebih-pengisian dan pemakaian daam. 5.1 Pemeiharaan baterai 1. Disarankan agar baterai terisi atau dibuang secara manua sekai setiap tiga atau empat buan jika UPS tidak digunakan untuk waktu yang ama, atau daya yang tidak pernah terputus jangka panjang. Baterai akan sepenuhnya dibuang ke tegangan rendah mematikan perindungan. Kemudian peru terisi penuh sekai. 2. Di daerah suhu tinggi, baterai harus terisi secara manua dan dibuang sekai setiap dua buan. Proses ini sama seperti yang dikatakan di atas. 3. Daam keadaan pemakaian norma, kinerja baterai tiga sampai ima tahun. Jika Anda menemukan bahwa baterai tidak bertindak dengan baik seperti jeas memperpendek waktu backup, terau banyak ketidakseimbangan pada tegangan baterai sebagainya, baterai harus diganti sesegera mungkin, yang harus diakukan oeh teknisi ahi. 4. Ketika mengganti baterai, disarankan untuk mengganti baterai semua bersama-sama, bukan mengganti sebagian. Perhatian : * Sebeum mengganti baterai, terebih dahuu matikan UPS dan putuskan hubungan ke jaa-jaa. Lepaskan perhiasan metaik seperti cincin, jam tangan dan sejenisnya. * Saat mengganti baterai, gunakan obeng yang diengkapi pegangan terisoasi. Jangan meetakkan perkakas metaik di atas baterai. * Jangan pernah menghubung-singkat kutub positif dengan kutub negatif baterai. 25

12 Perhatian : * Proses berikut harus diakukan jika UPS terhubung dengan genset : * Pertama menyaakan genset, seteah berjaan stabi, hubungkan output daya dari generator ke termina input UPS, kemudian hidupkan UPS. Seteah UPS dihidupkan, siakan menghubungkan beban satu-persatu. * Disarankan bahwa kapasitas generator sebesar dua kai kapasitas UPS. * Anda sebaiknya tidak menggunakan mode ECO ketika kuaitas input istrik AC tidak baik. Tombo fungsi pengaturan Modus bukan fungsi pengaturan: Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik; Antarmuka fungsi pengaturan. Modus fungsi pengaturan: Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik); Menegaskan set fungsi. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik; Keuar dari antarmuka fungsi pengaturan ini Fungsi indikator LED LED Warning LED Bypass LED Battery LED Inverter INPUT BATTERY OUTPUT LOAD TEMP VDC KW VAC o o F C% KVA Hz LED Warning merah menyaa: UPS faut. Contoh; beban ebih meampaui batas waktu, kesaahan inverter, kesaahan BUS, kesaahan temperatur berebih, d. LED Bypass kuning menyaa: UPS memperingatkan. Contoh; UPS daam modus bypass, d. LED Battery kuning menyaa: UPS memperingatkan. Contoh; UPS daam modus baterai, d. LED Inverter hijau menyaa: UPS daam kondisi norma. Seteah menghidupkan UPS, keempat LED akan menyaa au padam satu per satu. Ha ini akan beruang beberapa kai hingga UPS berhasi dihidupkan. Catatan: Untuk indikator LED daam mode yang berbeda, siahkan ihat tampian pane LED dan tabe peringatan. 24 9

13 4.1.3 Fungsi dispay LCD Layar LCD terdiri bagian niai numerik, bagian grafis kapasitas, bagian grafis status fan dan bagian status charger. Bagian niai numerik - menampikan niai numerik yang sesuai (output, beban, temperatur, input, baterai), contoh, grafis diatas menunjukkan, tegangan output 220v, frekuensi output 50Hz. Bagian grafis kapasitas - menampikan kapasitas baterai dan beban. Setiap pane mewakii kapasitas 20%. Grafis diatas yang menunjukkan, beban mencapai 80%~100% (5 pane), kapasitas baterai 40%~60% (3 pane). Ketika UPS overoad, ikon akan berkedip, ketika kapasitas baterai terau rendah atau terputus, ikon juga akan berkedip. Grafis Fan status bagian - dispay jika kipas bekerja norma. Ketika kipas bekerja norma, maka akan ditampikan biah kipas yang berputar dinamis; ketika kipas bekerja norma, ikon akan terus berkedip dengan peringatan. Bagian grafis Charger status - menampikan status pengisi. Ketika charger bekerja norma, ikon yang sesuai akan bervariasi dinamis dan teratur, seperti gambar berikut ; 10 OUTPUT VAC Hz Modus Baterai Indikasi LED pada pane depan daam mode baterai adaah sebagai berikut: LED hijau inverter dan LED kuning baterai menyaa, be berbunyi sekai tiap 4 detik. LED merah peringatan merah pada saat berbunyi. Ketika daya istrik turun atau tidak stabi, UPS akan beraih ke mode baterai Modus ECO Indikasi LED pada pane depan pada mode ECO adaah sebagai berikut: LED hijau inverter dan LED kuning bypass menyaa. Ketika input istrik sesuai masukan dari mode ECO dan fungsi ECO muai, UPS akan bekerja pada mode ECO. Jika input istrik AC meebihi kisaran ECO beberapa kai berturut-turut daam satu menit tapi tetap daam kisaran masukan inverter, UPS akan otomatis bekerja pada mode AC inverting Modus Faut Indikator LED pada pane depan daam mode faut adaah sebagai berikut: LED merah peringatan menyaa. Ketika UPS faut, LED peringatan nyaa dan buzzer berbunyi bip. UPS akan beraih ke modus faut. UPS memutus beban dan LCD menampiak kode faut. Pada saat ini, anda dapat menekan tombo mute untuk mematikan buzzer sementara menunggu untuk pemeiharaan. Anda juga dapat menekan tombo OFF untuk mematikan UPS ketika terkonfirmasi tidak ada kesaahan serius. CATATAN: Informasi dari kode kesaahan yang sesuai, siakan ihat tabe kode kesaahan pada ampiran. 23

14 Versi sistem perangkat unak sistem: Menampikan versi sistem perangkat unak. Gambar berikut menunjukkan: versi sistem perangkat unak adaah 04. Saat charger bekerja tidak norma, ikon akan berkedip seuruhnya, seperti gambar berikut ; Berkedip Ketika UPS daam mode baterai, jumah ikon dari bagian status charger akan bervariasi sesuai dengan perubahan kapasitas baterai (pane). Misanya, ada ima pane pada gambar (gambar sebeah kanan), jadi jumah yang sesuai dari ikon adaah ima baris (gambar sebeah kiri). Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik, LCD muai menampikan item secara berurutan tiap 2 detik. Tekan dan tahan agi tombo, itu akan kembai ke status output. 4.5 Modus Run Modus Bypass Indikator LED pada pane depan di mode bypass adaah sebagai berikut: Bypass LED kuning menyaa, be berbunyi sekai setiap 2 menit. LED merah pada saat berbunyi, ayar LCD yang sesuai dengan beban dan kapasitas baterai yang sebenarnya. Beraih ke mode bypass di bawah dua kondisi berikut: 1. Matikan UPS di modus baris sementara muai output memotong. 2. Overoad daam mode ine. CATATAN: Ketika UPS bekerja pada mode bypass, ia tidak memiiki kembai fungsi Modus Line Indikator LED pada pane depan daam mode ine adaah sebagai berikut: LED hijau inverter menyaa. Ketika AC input istrik ini sejaan dengan kondisi kerja, UPS akan bekerja daam mode ine. 4.2 Operasi Memuai operasi Menghidupkan UPS di mode ine 1. Seteah daya istrik terpasang, UPS akan mengisi baterai, saat ini LCD menunjukkan tegangan output adaah 0, yang berarti UPS tidak memiiki output. Jika dikehendaki memiiki output bypass, anda dapat mengatur bps "ON" dengan menu pengaturan LCD. 2. Tekan dan tahan tombo ON seama ebih dari setengah detik untuk memuai UPS, maka akan muai inverter. 3. Begitu dimuai, UPS akan meakukan fungsi sef-test, LED akan menyaa au padam secara berurutan. Ketika sef-test seesai, UPS bekerja pada mode ine. Menghidupkan UPS oeh DC tanpa daya istrik 1. Ketika daya istrik terputus, tekan dan tahan tombo ON seama ebih dari setengah detik untuk memuai UPS. 2. Pengoperasian UPS daam proses awa hampir sama dengan ketika ada daya istrik. Seteah menyeesaikan sef-test, UPS bekerja pada mode baterai

15 4.2.2 Mematikan operasi Mematikan UPS di mode ine 1. Tekan dan tahan tombo OFF seama ebih dari setengah detik untuk mematikan UPS dan inverter. 2. Seteah UPS mati, LED padam dan tidak ada output. Jika diperukan, anda dapat mengatur bps "ON" pada menu pengaturan LCD. mematikan UPS oeh DC tanpa daya istrik 1. Tekan dan tahan tombo OFF seama ebih dari setengah detik untuk mematikan UPS. 2. Saat mematikan UPS, pertama kai akan menjaankan sef-tes. LED menyaa dan padam berurutan dan teratur hingga tidak ada tampian di pane Operasi sef-test UPS/ mute test. 1. Saat UPS daam mode ine, tekan dan tahan tombo sef-test/mute seama ebih dari 1 detik, LED menyaa dan padam berurutan dan teratur. UPS menjaankan sef-test dan menguji statusnya. Dan akan otomatis berhenti seteah menyeesaikan pengujian, LED beranjut. 2. Saat UPS daam mode baterai, tekan dan tahan tombo sef-test/mute seama ebih dari 1 detik, buzzer berhenti berbunyi. Jika tombo tersebut kembai ditekan dan tahan agi seama 1 detik, maka buzzer kembai berbunyi. 4.3 Pengaturan parameter UPS memiiki fungsi pengaturan. Dapat dijaankan pada semua mode. Seteah pengaturan, akan jadi ebih efektif terhadap beberapa standar. Set informasi dapat disimpan hanya ketika baterai terhubung dan UPS daam kondisi off. Operasi pengaturan adaah sebagai berikut : Pengaturan mode ECO (1) 1. Masuk ke antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik, maka masuk ke antarmuka pengaturan, huruf "ECO" akan berkedip. 2. Masuk ke antarmuka pengaturan ECO. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), au masuk ke antarmuka pengaturan ECO, saat ini huruf "ECO" akan menyaa ama. Huruf "ON" (atau OFF) di bawah ECO akan berkedip. Tekan dan tahan tombo seama ebih setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk menentukan apakah fungsi ECO digunakan atau tidak. jika digunakan, huruf yang tertera adaah "ON", jika tidak, maka "OFF". Ha ini dapat ditentukan sendiri. 12 Input: Tampian tegangan dan frekuensi input. Gambar berikut menunjukkan: tegangan input 210V, frekuensi input 49.8Hz. INPUT Baterai: Tampian tegangan dan kapasitas baterai (ditentukan oeh jenis). Gambar berikut menunjukkan: tegangan baterai 28V, kapasitas baterai adaah 100% (kapasitas baterai kurang diperhitungkan sesuai dengan tegangan baterai). Baterai waktu yang tersisa: Tampian sisa waktu baterai saat daam mode baterai. Angka tersebut menit. Gambar berikut menampikan: ada 686 menit tersisa untuk pemakaian. BATTERY BATTERY 21 VAC Hz VDC %

16 4.4 Parameter bertanya Tekan dan tahan tombo atau seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk menanyakan tentang item. Item bertanya meiputi input, baterai, output, beban, suhu, versi. Item yang ditampikan pada ayar LCD yang menunjukkan sebagai berikut: Output: Tampian tegangan output dan frekuensi output dari UPS. Gambar berikut menunjukkan, tegangan output 220V, frekuensi output 50Hz Beban: Menampikan niai numerik dari daya aktif (WATT) dan daya nyata (VA) dari beban. Misanya, gambar berikut menunjukkan: WATT dari beban 100W, VA adaah 100VA (ketika tanpa beban, fenomena biasa jika menunjukkan niai numerik keci WATT dan VA). OUTPUT LOAD VAC Hz W VA 3. Konfirmasi antarmuka ECO terpiih. Seteah memiih ON atau OFF tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik). Sekarang fungsi pengaturan ECO seesai dan "ON" atau "OFF" di bawah "ECO" akan menyaa tanpa berkedip. 4. Atur batas toeransi ECO. Tekan tombo atau seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk memiih rentang tegangan daam persentase. 5% 10% 15% 25% (defaut adaah 25%) kemudian tekan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk mengkonfirmasi. 5. Dengan cara yang sama, atur batas toeransi minus. 6. Keuar dari antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik untuk keuar dari antarmuka pengaturan dan beraih ke antarmuka utama Pengaturan mode Bypass (2) 1. Masuk ke antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik au masuk antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) piih pengaturan fungsi, piih antarmuka output bypass, pada saat ini huruf "bps" akan berkedip. Suhu: Tampian suhu inverter di UPS. Gambar berikut menunjukkan: suhu 0 inverter adaah 37 C. 20 TEMP o C 2. Masuki antarmuka output Bypass. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) au masuk antarmuka pengaturan bps, pada saat ini huruf "bps" akan menyaa ama. Huruf ON" di bawah bps akan berkedip. Tekan dan tahan tombo seama 13

17 ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk menentukan apakah fungsi bps digunakan atau tidak. Jika digunakan menggunakan "ON" jika tidak maka "OFF". Ha ini dapat ditentukan sendiri. 3. Konfirmasi antarmuka output Bypass. Seteah memiih ON atau OFF tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik). Sekarang pengaturan fungsi bps seesai dan "ON" atau "OFF" di bawah "bps" menyaa tak berkedip. 4. Atur batas toeransi BPS. Tekan tombo atau seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk memiih rentang tegangan daam persentase. 5%, 10%, 15%, 25% (defaut adaah 25%), au tekan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk mengkonfirmasi. 5. Dengan cara yang sama, atur batas toeransi minus. 6. Keuar dari antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik, keuar dari antarmuka pengaturan ke antarmuka utama. 7. Seteah bps diatur jadi ON, ketika tegangan jaa-jaa tersambung tanpa menghidupkan UPS, pada output terdapat tegangan bypass Pengaturan tegangan Output (3) 1. Masuk ke antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik au masuk antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) piih pengaturan fungsi, piih antarmuka tegangan output, pada saat ini huruf "OPU" akan berkedip Pengaturan mode konverter frekuensi (8) 1. Masuk ke antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik au masuk antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) piih pengaturan fungsi, piih antarmuka pengaturan frekuensi output, huruf "OPF" akan berkedip. 2. Masuk antarmuka pengaturan mode konverter frekuensi. Tekan dan tahan tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), huruf "OPF" akan berhenti berkedip. Huruf di bawah "OPF" akan berkedip. Tekan dan tahan tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), piih poaritas frekuensi output, 50Hz (output tetap 50Hz dan modus converter aktif) atau 60Hz (output tetap 60Hz dan modus converter aktif) atau IPF (mode converter tidak aktif dan mode norma aktif). 3. Konfirmasi pengaturan. Seteah memiih modus konverter frekuensi output, tekan terus tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik). Sekarang, pengaturan dikonfirmasi. 4. Keuar dari antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), keuar dari antarmuka pengaturan dan kembai ke antarmuka utama Hz 2. Masuk ke antarmuka piihan tegangan output. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) au masuk antarmuka dari tegangan output OPU, pada saat ini huruf OPU akan menyaa ama. Niai numerik dibawah OPU akan berkedip. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), piih niai numerik sesuai dengan fungsi "OPU"

18 4.3.7 Pengaturan poaritas input EPO (7) 1. Masuk ke antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo ebih dari 2 detik, au masuk ke antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), piih fungsi pengaturan, piih antarmuka pengaturan poaritas input EPO, huruf "EPO" akan berkedip. 2. Masuk antarmuka pengaturan poaritas input EPO. Tekan dan tahan tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), huruf "EPO" akan berhenti berkedip. Huruf di bawah "EPO" akan berkedip. Tekan dan tahan tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), piih poaritas input EPO, "P" (rangkaian terbuka meaksanakan fungsi EPO) atau "-P" (hubungan singkat meaksanakan fungsi EPO). Tegangan yang tersedia adaah 208V, 220V, 230V, 240V (defaut adaah 220V). 3. Konfirmasi antarmuka piihan tegangan output. Seteah memiih niai numerik, tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik). Sekarang pengaturan fungsi OPU seesai dan niai numerik dibawah "OPU" menyaa tak berkedip. 4. Keuar dari antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk keuar dari antarmuka pengaturan dan beraih ke antarmuka utama. Catatan : Saat mengatur tegangan output, sebaiknya putuskan beban terebih duu Pengaturan jenis dan jumah Baterai (4) 1. Masuk ke antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik au masuk antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) piih pengaturan fungsi, piih antarmuka pengaturan baterai, pada saat ini huruf "bat" akan berkedip. 3. Konfirmasi pengaturan. Seteah memiih poaritas input EPO, tekan terus tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik). Sekarang, pengaturan terkonfirmasi. 4. Keuar dari antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), keuar dari antarmuka pengaturan dan kembai ke antarmuka utama Masuk ke antarmuka pengaturan baterai. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) au masuk antarmuka pengaturan baterai, pada saat ini huruf bat akan menyaa ama. Niai numerik dibawah bat akan berkedip. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), piih niai numerik sesuai dengan jumah baterai yang terpasang. 3. Konfirmasi antarmuka pengaturan baterai. Seteah memiih niai numerik, tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik). Sekarang pengaturan jumah baterai seesai dan niai jenis baterai akan berkedip. 4. Dengan cara yang sama, atur jenis baterai. 15

19 5. Keuar dari antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk keuar dari antarmuka pengaturan dan beraih ke antarmuka utama Pengaturan tes baterai otomatis (5) 1. Masuk ke antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik au masuk antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) piih pengaturan fungsi, piih antarmuka pengaturan tes baterai otomatis, pada saat ini huruf "Abt" akan berkedip. 2. Masuk e antarmuka pengaturan "Abt". Tekan dan tahan tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), au masuk ke antarmuka pengaturan "Abt", pada saat ini huruf "Abt" akan menyaa ama. Huruf "ON" (atau OFF) di bawah "Abt" akan berkedip. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk menentukan apakah fungsi "Abt" digunakan atau tidak. Jika digunakan, kata yang sesuai adaah "ON", jika tidak maka OFF". Ha ini dapat ditentukan sendiri Pengaturan tampian kode peringatan (6) 1. Masuk ke antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari 2 detik, au masuk ke antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), piih fungsi pengaturan, piih antamuka pengaturan tampian kode peringatan, pada saat ini, huruf "wc" akan berkedip. 2. Masuk antarmuka pengaturan wc. Tekan dan tahan tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), au masuk ke antarmuka pengaturan dari "wc", pada saat ini huruf "Abt" akan menyaa ama. Huruf "ON" (atau OFF) di bawah Abt akan berkedip. Tekan dan tahan tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik) untuk menentukan apakah fungsi "wc" digunakan atau tidak. Jika digunakan, kata yang sesuai adaah "ON", jika tidak maka "OFF". Ha ini dapat ditentukan sendiri. 3. Konfirmasi piihan antarmuka Abt". Seteah memiih ON atau OFF, tekan terus tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik). Sekarang, pengaturan fungsi "Abt" seesai dan "ON" atau "OFF" di bawah "Abt" akan menyaa tanpa berkedip. 4. Keuar dari antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), keuar dari antarmuka pengaturan dan kembai ke antarmuka utama. 3. Konfirmasi piihan antarmuka wc". Seteah memiih ON atau OFF, tekan terus tombo ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik). Sekarang pengaturan fungsi "wc" seesai dan "ON" atau "OFF" di bawah "wc" akan menyaa tanpa berkedip. 4. Keuar dari antarmuka pengaturan. Tekan dan tahan tombo seama ebih dari setengah detik (kurang dari 2 detik), keuar dari antarmuka pengaturan dan kembai ke antarmuka utama

RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA

RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN.. 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK.... 2 III. KETERANGAN ALAT.. 3 IV. PEMASANGAN UPS 3 V. PROSES PENGETESAN UPS.. 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN

Lebih terperinci

PASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984

PASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 PASCAL Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) Model : Home UPS 1200 / 2400 / 3600 / 5000 / 6000 / 8000 / 11000 INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 POWER FAMILY

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MONITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5

I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MONITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5 ICA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5 VII. TABEL KDISI 6 VIII. TABEL PETUNJUK TROUBLE

Lebih terperinci

MANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja

MANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja MANAJEMEN KINERJA Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja Manajemen kinerja sebagai proses manajemen Preses manajemen kinerja menurut Wibowo (2007:19) mencakup suatu proses peaksanaan kinerja dan bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan Basis Data Langkah pertama daam membangun apikasi adaah meakukan instaasi apikasi server yaitu menggunakan SQLite manager yang di insta pada browser Mozia Firefox.

Lebih terperinci

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER Trouble shooting Air Conditioner Standing Floor Type Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG Unit indoor tidak dapat menerima sinyal dari remote kontrol atau remote kontrol tidak berfungsi Trouble shooting

Lebih terperinci

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER Trouble shooting Air Conditioner Split Type Air Conditioner AQA-KC05AGC6 AQA-KC05AG6 AQA-KC09AG6 Trouble shooting Page Unit indoor tidak dapat menerima sinyal dari remote kontrol atau remote kontrol tidak

Lebih terperinci

ANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak

ANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak ANALISIS FOURIER Kusnanto Mukti W./ M0209031 Jurusan Fisika Fakutas MIPA Universitas Sebeas Maret Abstrak Anaisis fourier adaah cara matematis untuk menentukan frekuensi dan ampitudo harmonik. Percobaan

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja Pokok Bahasan:

Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Manajemen Kinerja: Peatihan dan Penghargaan Sub Pokok Bahasan Pengertian Peatihan Proses pembeajaran dan pengembangan individu Jenis-jenis peatihan karyawan Manfaat peatihan

Lebih terperinci

SIMAK UI 2011 Fisika. Kode Soal

SIMAK UI 2011 Fisika. Kode Soal SIMAK UI 2011 Fisika Kode Soa Doc. Name: SIMAKUI2011FIS999 Version: 2012-11 haaman 1 01. Sebuah mikroskop terdiri dari ensa obyektif (f 1 = 0,5 cm) dan ensa okuer (f 2 = 2 cm). Jarak antara kedua ensa

Lebih terperinci

Panduan Pengoperasian

Panduan Pengoperasian Panduan Pengoperasian Smart-UPS C Uninterruptible Power Supply 1000/1500 VA Rack-Mount 2U 120/230 Vac su00812a Deskripsi Produk APC oleh Schneider Electric Smart-UPS adalah catu daya tak terputus (UPS)

Lebih terperinci

JEMBATAN WHEATSTONE. , r KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI

JEMBATAN WHEATSTONE. , r KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI KEITN BELJ 2. LNSN TEOI JEMBTN WHETSTONE aam kegiatan beajar anda teah mempeajari pengukuran hgambatan dengan menggunakan ohmmeter dan menggunakan ampermeter dan votmeter dengan metoda amper-vot-meter

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG

PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG MODEL: EF70 PERINGATAN: ISILAH BATERAI PADA SAAT CAHAYA LAMPU MEREDUP KETERANGAN GAMBAR 1. TUTUP BELAKANG KIPAS 11.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti

sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti Universitas Gunadarma 2015 Pertemuan Ketiga Komponen Sistem Informasi Geografis Data dan Informasi.. Data menjadi Informasi Data Pemrosesan, Pengoahan, Konversi

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

PENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA

PENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA Buetin Imiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 02, No. 2 (203), ha 5 20. PENENTUAN CAANGAN PREMI MENGGUNAKAN METOE FACKLER PAA ASURANSI JIWA WI GUNA Indri Mashitah, Neva Satyahadewi, Muhasah Novitasari

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Meulaboh,15 Januari Penulis. Afrizal Tomi

KATA PENGANTAR. Meulaboh,15 Januari Penulis. Afrizal Tomi KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menulis dan menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis panjatkan kepada

Lebih terperinci

WIRELESS SYSTEM QLX-D USER GUIDE. Pengguna panduan Shure Incorporated 27A23617 (Rev. 1)

WIRELESS SYSTEM QLX-D USER GUIDE. Pengguna panduan Shure Incorporated 27A23617 (Rev. 1) WRELESS SYSTEM QLX-D USER GUDE Pengguna panduan 2014 Shure ncorporated 27A23617 (Rev. 1) PETUNJUK PENTNG KESELAMATAN 1. BACA petunjuk ini. 2. SMPAN petunjuk ini. 3. PATUH semua peringatan. 4. KUT semua

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium

Lebih terperinci

RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG

RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG SNIPTEK 2016 ISBN: 978-602-72850-3-3 RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG Indah Puspitorini AMIK BSI Bekasi J. Raya

Lebih terperinci

PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG

PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG No. Vo. Thn. XIV Apri 00 ISSN: 84-84 PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG Hendra Gunawan ),Titi Kurniati ),Dedi Arnadi ) )Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipi Universitas Andaas )Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

Nomor : 361/UN.3.1.4/PPd/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar : Penyebaran Informasi Beasiswa S2 STAR

Nomor : 361/UN.3.1.4/PPd/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar : Penyebaran Informasi Beasiswa S2 STAR UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jaan Airangga 4 Surabaya 60286 Tep. 01-50642, 506584 Fax. 01-5026288 Website: http://www.fe.unair.ac.id E-mai: fe@unair.ac.id, info@fe.unair.ac.id Nomor : 61/UN..1.4/PPd/2015

Lebih terperinci

Panduan penggunamu. NOKIA SU-27W

Panduan penggunamu. NOKIA SU-27W Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada di manual user (informasi, spesifikasi, keselamatan

Lebih terperinci

Model : S99. Petunjuk Penggunaan. Telepon. Caller ID. Sistem FSK / DTMF BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN

Model : S99. Petunjuk Penggunaan. Telepon. Caller ID. Sistem FSK / DTMF BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN Telepon Model : S99 Caller ID Sistem FSK / DTMF Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN PETUNJUK PENGGUNAAN (MANUAL) DAN KARTU JAMINAN / GARANSI DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE

ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE Buetin Imiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 05, No. (206), ha 53-60. ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE Amanah Fitria, Neva Satyahadewi,

Lebih terperinci

Panduan penggunamu. NOKIA CK-7W

Panduan penggunamu. NOKIA CK-7W Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk NOKIA CK-7W. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada NOKIA CK-7W di manual user (informasi,

Lebih terperinci

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan PERLINDUNGAN PENTING Saat menggunakan peralatan elektronik, untuk mengurangi resiko kebakaran, sengatan listrik, dan/atau cedera ke seseorang, tindakan

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

BALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1. Buku Panduan. Versi 1.0

BALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1. Buku Panduan. Versi 1.0 BALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1 Buku Panduan Versi 1.0 DAFTAR ISI PENCEGAHAN.. 3 PENGANTAR.... 4 FITUR... 4 SPESIFIKASI TEKNIK... 5 PANEL DEPAN 6 PANEL BELAKANG.. 8 KONEKSI LOAD CELL.. 8 SET MODE.. 9 SKEMA

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803. Edisi 1

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803. Edisi 1 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-89W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari skripsi meliputi gambaran alat, cara kerja sistem dan modul yang digunakan. Gambar 3.1 merupakan diagram cara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem dan realisasi perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang mendukung alat secara keseluruhan.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNA SP-1V SPEAKER

PANDUAN PENGGUNA SP-1V SPEAKER PANDUAN PENGGUNA SP-1V SPEAKER VERTU SPEAKER PORTABEL BLUETOOTH SP-1V PANDUAN PENGGUNA VERSI 1.0 Bahasa Indonesia 1 2 Bahasa Indonesia SPEAKER PORTABEL BLUETOOTH VERTU SP-1V Terima kasih Anda telah membeli

Lebih terperinci

T E K U K A N. Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif

T E K U K A N. Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif 1/5/016 T E K U K N 7.1. Terjadinya Tekukan Tekukan terjadi apabia batang tekan memiiki panjang tertentu yang yang jauh ebih besar dibandingkan dengan penampang intangnya. Perhatikan Gambar 7.1 di bawah,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jaan Airangga 4 Surabaya 60286 Tep. 01-50642, 506584 Fax. 01-5026288 Website: http://www.fe.unair.ac.id E-mai: fe@unair.ac.id, info@fe.unair.ac.id Nomor : 125/UN.4/PPd/Dept/Ak/201

Lebih terperinci

Daftar Isi. Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2. Isi dalam kardus...3. Petunjuk Pemasangan...3. Merakit Monitor...3. Perhatikan...

Daftar Isi. Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2. Isi dalam kardus...3. Petunjuk Pemasangan...3. Merakit Monitor...3. Perhatikan... Daftar Isi Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2 Isi dalam kardus...3 Petunjuk Pemasangan...3 Merakit Monitor...3 Perhatikan...4 Mengepak Kembali Monitor...4 Menyesuaikan Sudut Penglihatan...4

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 UPS dan Fungsinya Terputusnya sumber daya listrik yang tiba-tiba dapat mengganggu operasi sebuah unit bisnis. Pada beberapa contoh kasus bisa berakibat pada berhenti beroperasinya

Lebih terperinci

Frekuensi Alami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksial Ruly Irawan 1,a*

Frekuensi Alami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksial Ruly Irawan 1,a* Frekuensi Aami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksia Ruy Irawan 1,a* 1 Program Studi Teknik Sipi,Fakutas Teknik, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa a nawari007@yahoo.com Abstrak Artike ini menyajikan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Prambanan, tim robot STIKOM Surabaya dengan nama O3STAD_11K

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Prambanan, tim robot STIKOM Surabaya dengan nama O3STAD_11K BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Kontes Robot Indonesia yang mengusung tema Membangun Candi Prambanan, tim robot STIKOM Surabaya dengan nama O3STAD_11K merancang sebuah robot tema perombaan. Di mana daam

Lebih terperinci

UNIVERSAL DOK UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID30

UNIVERSAL DOK UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID30 UNIVERSAL DOK UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN Model No. : ID30 PETUNJUK KEAMANAN 1. Air dan Lembab Jangan gunakan unit dekat dengan air seperti dekat dengan kamar mandi, dapur, meja makan, mesin cuci, kolam

Lebih terperinci

BAB III. PRINSIP KERJA UPS dan PERMASALAHANNYA

BAB III. PRINSIP KERJA UPS dan PERMASALAHANNYA BAB III PRINSIP KERJA UPS dan PERMASALAHANNYA 3.1 Sejarah UPS UPS merupakan singkatan dari Uninterruptable Power Sistem atau sering juga disebut dengan Uninterruptable Power Supply, jika diterjemahkan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT UNIT LAYANAN PENGADAAN Jaan Sutan Syahrir Nomor 02 No. Tep. (0532) 23759 Pangkaan Bun 74112 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK

RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK Mata Peajaran : Dasardasar istrik dan eektronika Bahan Kajian : Konsep tegangan dan resistansi Keas/semester : 10/1 Potensi Dasar : Menjeaskan arus, tegangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA UPS

BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA UPS BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA UPS 4.1 Perancangan UPS 4.1.1 Menghitung Kapasitas UPS Uninterruptible Power Supply merupakan sumber energi cadangan yang sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan membahas hasil pengujian sistem, mulai dari pengujian permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk kerja dari sistem secara satu-persatu

Lebih terperinci

Informasi Penting Produk QLX-D. Informasi bagi pengguna INFORMASI PERIZINAN. Wireless System

Informasi Penting Produk QLX-D. Informasi bagi pengguna INFORMASI PERIZINAN. Wireless System QLX-D Wireess System PETUNJUK PENTNG KESELAMATAN 1. BACA petunjuk ini. 2. SMPAN petunjuk ini. 3. PATUH semua peringatan. 4. KUT semua petunjuk. 5. JANGAN gunakan perangkat ini dekat dengan air. 6. CUKUP

Lebih terperinci

Solar PV System Users Maintenance Guide

Solar PV System Users Maintenance Guide Solar PV System Users Maintenance Guide Solar Surya Indonesia Komplek Ruko GreenVile Blok A No 1-2 Jl. Green Vile Raya, Duri Kepa Jakarta Barat 11510 Telp: 021-566.2831 Pedoman Pemilik Solar PV System

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini akan dijabarkan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang menjadi bagian dari sistem ini.

Lebih terperinci

Bab III Metode Akuisisi dan Pengolahan Data

Bab III Metode Akuisisi dan Pengolahan Data Bab III Metode Akuiii dan Pengoahan ata III.1 Pembuatan Mode Fii Bagian paing penting dari peneitian ini iaah pemodean fii auran fuida yang digunakan. Mode auran ini digunakan ebagai medium airan fuida

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Digital Pen (SU-27W)

Buku Petunjuk Nokia Digital Pen (SU-27W) Buku Petunjuk Nokia Digital Pen (SU-27W) Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk SU-27W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya sesuai

Lebih terperinci

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hasil dan analisis terhadap sistem yang telah dibuat secara keseluruhan. Pengujian tersebut berupa pengujian terhadap perangkat keras serta pengujian

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan

Lebih terperinci

ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK SISWA SD

ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK SISWA SD Konferensi Nasiona Imu osia & Teknoogi (KNiT) Maret 016, pp. 56~6 ANIMAI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK IWA D 56 Desy Yekti A 1, Nani Purwati 1 AMIK BI Yogyakarta e-mai: mbesesek@gmai.com,

Lebih terperinci

Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok

Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok A. Yudi Eka Risano 1, Indra Mamad Gandidi 2 1,2 Teknik Mesin Konversi Energi, Fakutas Teknik Universitas Lampung J. Prof. Soemantri Brojonegoro

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018 ISSN : 2527 5917, Vo.3 Impementasi Pendidikan Karakter dan IPTEK untuk Generasi Mienia Indonesia daam Menuju SDGs 2030 KAJIAN DINAMIKA FLUIDA PADA ALIRAN AIR TERJUN TUJUH BIDADARI KABUPATEN JEMBER BERBASIS

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT 58 BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1 Metodologi Pengujian Alat Dengan mempelajari pokok-pokok perancangan yang sudah dibuat, maka diperlukan suatu pengujian terhadap alat yang sudah dirancang. Pengujian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D

Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D Seringkali pengguna Kamera Digital (terutama pemula) kebingungan cara menggunakan fitur yang begitu banyak di kameranya digitalnya. Maka bersama ini saya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi sistem yang dibuat. Gambar 3.1 menunjukkan blok diagram sistem secara keseluruhan. Anak Tangga I Anak Tangga II Anak

Lebih terperinci

Panduan penggunamu. NOKIA BH-803

Panduan penggunamu. NOKIA BH-803 Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada di manual user (informasi, spesifikasi, keselamatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian

Lebih terperinci

PERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF

PERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF PERHITUNGAN ADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FAKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF Riaman, Kankan Parmikanti 2, Iin Irianingsih 3, Sudradjat Supian 4 Departemen Matematika, Fakutas MIPA,

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Wireless Plug-in Car Handsfree (HF-6W) Edisi 1 ID

Buku Petunjuk Nokia Wireless Plug-in Car Handsfree (HF-6W) Edisi 1 ID 9239331_HF6W_2_id.fm Page 1 Thursday, April 28, 2005 9:41 AM Buku Petunjuk Nokia Wireless Plug-in Car Handsfree (HF-6W) Edisi 1 ID 9239331_HF6W_2_id.fm Page 2 Thursday, April 28, 2005 9:41 AM PERNYATAAN

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber :

Gambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Peneitian Lokasi peneitian ini diaksanakan di Museum Konperensi Asia Afrika berokasi di Gedung Merdeka, jaan Asia Afrika No. 65 Bandung, Keurahan Braga,

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS- 91W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

Printer Produksi Designjet Z6600 Printer Produksi Foto Designjet Z6800. Informasi Pendahuluan

Printer Produksi Designjet Z6600 Printer Produksi Foto Designjet Z6800. Informasi Pendahuluan Printer Produksi Designjet Z6600 Printer Produksi Foto Designjet Z6800 Jenis printer Printer ini adalah printer inkjet warna yang dirancang untuk pencetakan cepat berkualitas tinggi dengan resolusi hingga

Lebih terperinci

DOK UNIVERSAL UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID50

DOK UNIVERSAL UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID50 DOK UNIVERSAL UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN Model No. : ID50 PETUNJUK KEAMANAN Unit ini dirancang dan dibuat agar aman digunakan. Bagaimanapun juga penggunaan yang salah dapat menimbulkan potensi sengatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.

Lebih terperinci

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER 4.1. Kriteria Pengoperasian Data logger onlimo OSS merupakan data logger yang dibuat menggunakan mainboard PC standar yang biasa digunakan di lingkungan perumahan dan perkantoran

Lebih terperinci

(b) Tekuk Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif

(b) Tekuk Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif BB VII T E K U K N 7.1. Terjadinya Tekukan Tekukan terjadi apabia batang tekan memiiki panjang tertentu yang yang jauh ebih besar dibandingkan dengan penampang intangnya. Perhatikan Gambar 7.1 di bawah,

Lebih terperinci

11. PEMECAHAN MASALAH

11. PEMECAHAN MASALAH 11. PEMECAHAN MASALAH Sejumlah masalah terjadi akibat kurangnya pemeliharaan yang sederhana, atau tidak terperhatikan, yang sesungguhnya dapat dengan mudah diselesaikan tanpa memanggil teknisi. Sebelum

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH

SEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH Rusdianto 1, Syarifa Ajrinah 2, Arinda Wahyuni 3, Edward Syarif 4 1,2,3) Pascasarjana Arsitektur, Fatas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. pembuatan tugas akhir. Maka untuk memenuhi syarat tersebut, penulis mencoba

BAB III PERANCANGAN. pembuatan tugas akhir. Maka untuk memenuhi syarat tersebut, penulis mencoba BAB III PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Sebagai tahap akhir dalam perkuliahan yang mana setiap mahasiswa wajib memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti sidang yudisium yaitu dengan pembuatan tugas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat

Lebih terperinci

Perawatan Kodak Scanner seri i2000

Perawatan Kodak Scanner seri i2000 Perawatan Kodak Scanner seri i2000 Persyaratan Sistem: Berikut ini adalah konfigurasi sistem minimum yang disarankan untuk menjalankan Kodak scanner i2400/i2600/i2800. prosesor dan memori yang direkomendasikan:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN 3. Teknik Peneitian Peneitian dengan metode perbandingan eksperimenta berisikan kegiatan yang direncanakan dan diaksanakan oeh peneiti, maka dapat diperoeh bukti-bukti yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator. BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Peralatan Desain genset bermula dari genset awal yaitu berbahan bakar bensin dimana diubah atau dimodifikasi dengan cara fungsi karburator yang mencampur bensin dan udara

Lebih terperinci

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang... Tabel Isi Perhatian...2 Isi Paket...2 Petunjuk Pemasangan...3 Memasang Monitor...3 Melepas Monitor...3 Pengaturan Sudut Pandang...3 Cara Menghubungkan Alat-alat...3 Cara Menyalakan...4 Pengaturan Layar...5

Lebih terperinci

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan 17 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES KERJA PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN Berikut diagram alir proses perawatan dan pemeliharaan Jadwal pemeliharaan Program pemeliharaan Pemeliharaan Mingguan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Blok Diaram Metode untuk pelaksanaan Program dimulai dengan mempelajari sistem pendeteksi kebocoran gas pada rumah yang akan digunakan. Dari sini dikembangkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT 22 BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Diagram Blok Rangkaian Untuk memudahkan dalam memahami dan mempelajari cara kerja dari alat ini, maka dibuatlah perancangan alat berdasarkan diagram blok, dimana tiap blok

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpuan 7.1.1. Kondisi Pabik Daam Aspek K3 Saat Ini Aspek K3 di pabik saat ini masih banyak yang peu dibenahi. Kaena kondisi pabik saat ini banyak ha yang dapat menyebabkan

Lebih terperinci

Manajemen Operasional KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI

Manajemen Operasional KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI Manajemen Operasiona KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id Sub Pokok bahasan pertemuan ke-2 Formuasi strategi Prioritas bersaing Peran operasi daam strategi

Lebih terperinci

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR SENTRAL DI PT.PLN APP DURIKOSAMBI

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR SENTRAL DI PT.PLN APP DURIKOSAMBI BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR SENTRAL DI PT.PLN APP DURIKOSAMBI 4.1 In Service / Visual Inspection 4.1.1 Pengertian Merupakan kegiatan inspeksi atau pengecekan yang dilakukan dengan menggunakan 5 sense (panca

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan mengenai perancangan serta realisasi alat pengisi baterai menggunakan modul termoelektrik generator. Perancangan secara keseluruhan terbagi menjadi perancangan

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks. Umpan Balik

Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks. Umpan Balik Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks Umpan Baik POKOK BAHASAN Umpan Baik Pengertian dan penerapan Umpan Baik 360 derajat Kriteria dan keberhasian Umpan Baik 360 derajat Keebihan dan keemahan Umpan Baik

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara umum perancangan sistem pengingat pada kartu antrian dengan memanfaatkan gelombang radio, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu blok diagram

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA

PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA Daam pertemuan pekan ini pokok bahasan kita adaah penerapan manajemen kinerja di perusahaan, dampaknya

Lebih terperinci

SW6700. & Lucasfilm Ltd. Disney

SW6700. & Lucasfilm Ltd. Disney SW6700 & Lucasfilm Ltd. Disney 1 11 2 3 4 5 6 7 8 12 9 13 10 empty page before TOC Bahasa Indonesia 6 6 Bahasa Indonesia Keterangan umum (Gbr. 1) 1 Sambungan pemangkas presisi click-on 2 Unit alat cukur

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570

Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570 Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570 1. Mempersiapkan kamera A. Memasang Baterai Geser penutup baterai (1) dan buka penutup tersebut (2), Kemudian masukkan 2x baterai alkaline sesuai

Lebih terperinci

Dräger PointGard 2200 Deteksi gas dan uap yang mudah menyala

Dräger PointGard 2200 Deteksi gas dan uap yang mudah menyala Dräger PointGard 2200 Deteksi gas dan uap yang mudah menyala Seri Dräger PointGard 2200 adalah sistem deteksi gas yang lengkap untuk pemantauan area berkelanjutan akan adanya gas dan uap yang mudah menyala

Lebih terperinci

Honda EU70is PANDUAN PEMILIK. Petunjuk asli

Honda EU70is PANDUAN PEMILIK. Petunjuk asli Honda EU70is PANDUAN PEMILIK Petunjuk asli PERINGATAN Sistem pembuangan mengandung gas karbon monoksida beracun yang dapat berkembang ke tingkat yang berbahaya di area-area tertutup. Menghirup karbon monoksida

Lebih terperinci

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2 Nokia Speakerphone HF-200 1 2 3 4 5 6 7 Edisi 2 8 10 9 15 13 14 12 11 16 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HF-36W telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan

Lebih terperinci

Malafungsi Kemungkinan penyebabnya Solusi

Malafungsi Kemungkinan penyebabnya Solusi BAHASA INDONESIA 61 PEMECAHAN MASALAH Sejumlah masalah terjadi akibat kurangnya pemeliharaan yang sederhana, atau tidak terperhatikan, yang sesungguhnya dapat dengan mudah diselesaikan tanpa memanggil

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN 5 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

SOAL LATIHAN 5 TEORI KEJURUAN PEMESINAN SOAL LATIHAN 5 TEORI KEJURUAN PEMESINAN OLEH: TIM PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI CONTACT PERSON: HOIRI EFENDI, S.Pd. 085749055673 2010 UN Paket: A 2010 D. 1. Gambar perspektif piktoria dari gambar proyeksi

Lebih terperinci

Jawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari]

Jawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari] Jawaban Tugas 0 Program Pendidikan Fisika [Setiya Utari] Program Pendidikan Fisika Tujuan Mata peajaran Fisik Membentuk sikap positif terhadap fisika Keteraturan aam semesta, Kebesaran TYME. Memupuk sikap

Lebih terperinci