SOERAT KilRitVIAN PENGOEROES KAPADA SEKALIAN BANGSA TJINA. TERKIRIIM OLEH LID-LID DARI PAKOEMPOELAN,,TIONG HOA HWE KOAN" Dr BATAVIA (1900) ZAMPIRAN A.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SOERAT KilRitVIAN PENGOEROES KAPADA SEKALIAN BANGSA TJINA. TERKIRIIM OLEH LID-LID DARI PAKOEMPOELAN,,TIONG HOA HWE KOAN" Dr BATAVIA (1900) ZAMPIRAN A."

Transkripsi

1

2 ' ZAMPIRAN A. SOERAT KilRitVIAN PENGOEROES KAPADA SEKALIAN BANGSA TJINA. TERKIRIIM OLEH LID-LID DARI PAKOEMPOELAN,,TIONG HOA HWE KOAN" Dr BATAVIA (1900) KAPADA Sekalian erang bangsa Tjina jang membatja soerat ini! ' Di antara orang-orang bangsa Tji'na tantoe sekali ada arnat banjak jang seedah rnendapat kabar. malah djoega ada amat banjak jang soedah mendapat taoe. bahoewa pengadjarannja kita poenja Nabi Khong Hoe Tjoe ada teramat bagoes dan baik, Boekanlah sadja kita-orang bangsa Tjina ada bilang bagitce. seperti.laoet mengasin diri sendiri". hanja dari antara orang-orang Europa jang telah ternama bangsa sopan. ada baniak dioegct jang membilang demikian, Satoe toewan bangsa Europa. jang kenal baik sama kitab k"ch Tjina. malah soedah salin djoega kitab-kitab Taij Hak- Tiong Ieng. Siang Beng dan He Beng ka dalam bahasa Olanda. Ija ada berkata. bahoewa di antara segala kitab iang telah tersiar dari tempo terbitnja ilmoe rnenjttak seerat. brangkali djoega tida ada satåëe karangan jang boleh dikatcrken ada.bagitoe bagoes. seperti kitab-kitab karangannja Khong Hoe Tjoe. Toewan itoe berkata dieega:.,pengad}arannja Khong Hoe Tjoe boekan sadja ada' moelia. hanja djoega ada berttrti dalam dan soetji. Pendeknja diseboet. pengadiarannja itoe ada amqt baik. hingga bebrapa pandita Kristen iang pada doewarcrtoes tahon ka blakang telah datang. di Tanah Tjina, soedah merasa ada terpaksa aken poedji itoe pengadjaran. Dan diikaloe sarnpe di ini dseman. sasoedahnja mg!aloei lebih dari 2400 tahon. kitab-kitabnja. demikianlah djoegcr ncunanja goeroe itoe sanantiasa ada disoekai dcm ada terdj,ot}ndjoeng di sadntero Tanah Tjina. itoelah ada dari sebab boeniin)'a kitab-kitab itoe ada indah sekaii." Toewan De Lanessan. saorang Prasman jang kenal baik istiadat bangsa Tiina, ada berkata : ',,Kaloe orang menoeroet betoel pada pengadjarannja Khong Hoe Tjoe. dan geeree ini poenja rneerid jang bernama Beng- Tjoe. maka boekanlah sadia orang itoe ada diindahi dan dihormati di Tanah Tjina. hanja nanti diindahi dan dihormati dicega di benoewa Europa." ' Maskipcen Khong Hoe Tjee ada hidoep di djeman pperbakala. jang gekarcrng telah berlaloe riboean' tahon lamanja. dan djaman sekarang ini ada ternama..djeman terang." crang-, orang boediman di masa ini ada oepamaken karangannja Khong Hoe Tjoe dengan satce kebon bagoes, di mana sasoe- watee orang boleh petik kembang-kembang jang disoekai oleh hati sendiri Maka apa jang terseboet di atas ini. ada menjataken. baheewa pengadjarannja Khong Hoe Tjoe amat baik adanja. Aken tetapi maskipoen di antara orang-orang Tiina ada banjak sekali jang telah mengenal pengadjaran itoe. masih djoega ada teramat banjak jang belon kenal. Iebih poela di tanah sin:,. Orang jang dapat adjaran baik, tantoelah djoega ingatannja, pikirannia. adatnja. hatinia dan kalakoeannja boleh mendjadi baik. kerna maski tiada banjak, sedikit poen tiada oetoeng ija nanti toeroet djoega pengadjaran jang baik itoe. Boleh djadi, jang dengan lantaran pengadjaran itoe. ingatannja nanti djadi terang. tida nanti beringat aken berboewat perkara djahat atawa djelek. dan bisa beringat aken berboewat baik: ija tiada nanti soeka berpikir aken goenaken tipoe-daja; dan bisa berpikir aken melawan segala napsoe jang tida ba!k: adcttnja tida nanti kasar atawa angkoeh. hingga mendatangken ketjelahan atas diri sendiri. hanja bisa merendah dan berpri manis : hatinia tida nanti tinggi atawa terkeboer. nanti bisa menimbang dengan adil. bisa bentji pada perkara jang tiada patoet dan ada peenja kcnnoerahan : kalakoeannja tida nanti hina atawa djahat. hania ada dengan sapantesnja. Pendeknja diseboet. orang jang dapat pengadjaran baik. boleh djadi berbeedi dan sopan. bisa mendjaga perkara sendiri. bisa memct1tharct kahorrnatctn diri sendiri dan hidoep dengan ternama baik di antara sasama manoesia. Iboe-bapa tida mendapet ketje!ahan. Soedah tentoe, kita. orang menoesia. tida bisa tinggal baik salamanja. Aken tetapi adalah perkara begini: Orang jang tida kenal pengadjaran baik. ija bisa berboewet kadjahatan dan bisa berlakoe boesoek dengan senang hati, dan pada sasoedah berboewat djahat atawa berlakoe boesoek satee kali. ija tiada merasa berat aken oelang hal itoe lagi satce kali atawa lagi bebrapa kali. Orang jang kenal sama pengadjaran baik: pertama, tiada gampang aken ijd maee berboewat diahat atawa berlakoe 201

3 RIWAJAT 40 TAON rr. H. H. K. BATAVIA LAMPIHAN A. 202 boeseek; kadoewa. sekalipoen ija ada salah ingatan, hingga diadi berboewat diahat atawa berlakoe boesoek. btangkali sigrq djoega ija nanti mendapat rasa meniesal dan merasa maloe pada orctng dan pada diri sendiri; dan djikaloe ada sanak-soedara atawa sobat-ande iang membri ingat padanja. bahoewa ija scedah berboewat salah atawa berlakoe tiada pantes. tantoelah djadi bertambah-tambah iia poenja rasa menjesel dan maloe. hingga iia nanti djqga dirinja lebih baik lagi dan tiada gampang kena katarik kornbali ka dalam hal iang diahat atawa boesoek. Tjebalah, dengan ingat pada ini deewa hal jang baroe terseboet di atas ini. sekalian pembatja pikir dengan perlahan : apa tida baik. apa tida perloe orang rnengenal pengadiaran baik? Pribasa bilang :.Meninggalken harta besar pada anak. tida ada lebih baik dari membriken kapordanja scewatoe kapandean." Ada pengadiaran bagitoe indah dan terpeedii. dan dibriken + oleh kita sendiri ampoenia Nabi! Mengapatah kita tida tiari djalan aken dapatken itoe? Dari sebab beringat, jang di antara kita. orang-orang Tjina di sinl ada banjak sekali jang belon mengenal pada Khong Hee Tjoe poenia pengadicrrqn atawa pitoewa jang arnat baik dan berlaedah besar. mqka kita. doewa poe!oeh orang. soedah mcefakat sama-sama dan mendiriken di sini satoe pakoempoelan iang bernama,,tiong Hoa Hwe Koan." Maksoednia Pakoempoelan ini ada terseboet di dalem Perateerannja jang telah diakoe sah oleh Sri Padoeka Toewanbesar GouverneurGeneraal dengan firman bertanggal 3 ;uli 1900 No. 15. dan adq diniataken djeegct di dalem Pakoempoelan ini poenja Peratoeran aken Berlakoe (Huishoudelijk Reglement), jang djoega nanti disembahken pada Sri Padoeka Toewanbesar. soepaja diakoe sah olehnja. Sekarang biarlah kita teetoerken di sini. bagaini ana adanja Pakoempoelan ini poenia perniatan.atawa harapan. Pertama, Pakeempoelan ini ada harapan. aken i!angken atawa entengken segala perkara kabiasadn jang ada memberati pada orang-orang Tjina di dalem perkara rnerawati hal kamatian clan merajaken hal kawinan, Dengan sabolehnia perkara perkara ini nanti dibikin saderhana. dengan menoeroet pada Lid-lid dari Pakoempoelan irii ampoenja pertimbangan dan kerempoekan. iang ditetepken oleh soewara jang lebih banjak. di dalem perhimpoenan-perhimpeenan-besar jang nanti dibikin aken bitjaraken perkara-perkara itoe. Pengarapan jang kadoewa. adq sabagimana teiseboet di bawah ini: I. Di dalam hal bikin inadioe alias perbaiki igtiadat Tiina. maka dengan sabolehnja nanti ditoeroet atoeran-atoeran jang bersatoedioe samq pengadjaran atawa pitoewanja Nabi Khong. Hoe Tjoe. Dengan saborehnja. jaitoe maoe bilang: sekedar jang boleh dilakoeken eleh orang-orang Tiina di tanah sini. dengan rnenoeroet pertirnbangannja perhimpoenan-besar. IL Di dalam hal bikin madjoe pengataeean atas hal soeratsoerat dan bahctsa-bahasa. nanti diadak6n roemah-roemah sekola ; tebih deeloe nanti diadaken satoe roemah $ekolu boevvat anak-anak le!akl di mana moerid-rnoerid nanti diadjari soerat dan bahasa Tiina, dengan menoeroet atoeran borroe, jang sekarang ada terpake di roemah-roemah sekela di Negri Tiina dan cli Diepang. jai!oelah soewatoe ilmoe aken mengadjar. soepaia moerid-rncerid djadi lekas pande di dalam peladjarannja. Lain dari diadiari soerat dan bahasa. meerid-mcerid nanti dibri kenal pada istiadat Tiina dan nanti diadiari dioega ilmee itoeng. ilmoe boemi dan lain-lgin peladjaran iang bergoena. Kamcedian nanti diadaken djoega roemah sekela boeat anakanak prqmpoewan. di mana anak-anak ini nanti diadjari seerat Olanda di dalem bahasa Melajoe. dengan diadjari djeega sedi-. kit seerat Tjina. sambil dibri pada istiadat Tiina. Djoega ijaorang nanti diadiari sedikit ilmoe itoeng, ilmoe bogmi dan' laln-iain peladjaran jang berfaedah. Diikalae Pakeempoelan ini bisa madjoe di dalam halnia. sabagimana jang diharap. maka nanti diadaken djoega roemah sekola boewat anak-anak lelaki peladjarin bahasa Olanda dan Inggris. Itoe roemah sekgla jang terseboet paling doeloe. nanti moelai diadaken. djikalae Pakoempoelan ini soedah ada poenja 700 Lid. Di dalam sekola ini nanti ada satoe goeroe besar dan bebrapa goeroe ketjil. Itoe goeree besar nanti mengapalai perkara membri peladjaran dan menerangken istiadat. Baniaknia goeroe ketjil di dalam roetnah sekola ini. nanti bergantoeng pada banjaknia moerid-moerid : satoe goeroe ketiil ditanteeken misti mengadjar 25 mcerid. Tapi djikaloe djoemblahnja rnoerid-moerid ada 10 orang lebih baniaknja dari pada bagiannja goeroe-goeroe ketjil baroelqh nanti dipanggil lagi scttoe goeroe ketjil. Tegasnia begini: Djikaloe ada' 50 moerid. nqnti ada 2 goeree ketiil, diika banjaknja moerid bertambah sampe djadi 60, nanti ctda 3 goeroe ketjil diika moerid adct 85, nanti ada 4 goeroe ketjil; enz. Saseewatoe meerid jang beladjar di dalam ini sekola. nanti membajar sedikitnja satoe boelan f paling banjaknja f 10. menoeroet kamarnpoeannia orang. dengan tertimbang oleh Kaoem Pengoeroes. Peritcengan kasar di dalam hal ini. demikian adanja: ' - Gadjinja g.eeroe besar, satoe tahon f!500 Gadjinja 2 goe.roe ketiil satoe tahon doewa kali f , 1200 Ongkos rawatin dan sewa ioemah-roemah sekola satahon Ongkos pakcempoelan satoe tahon.1500 f 5000 / Wang jang boleh terdapat di dalam satoe tahon: Ccntributie dctri 700 Lid df6 f4200 Bajaran dari 50 moe/tid df 30 " 1500 f 5700 Kalee mae'rid ada 60. Pakoernpeelan nanti dapat lagi bajaran dari lo moerid df 30 f30e Tapi rnisti baiar gadiinja lagi 1 goeroe kketjil.. 60e

4 ' RIWAJAT 40 TAON i T. H. H. K. BATAVIA LAMPIBAN A. Ini kareegian f 300 boleh dipikoel oleh itoe wang kelebihan iang kalihatan di atas ini. Halnja sekola jang lain-lain. nanti diatoer di belakang kali. Pakoempoelan ada harap. jang diikaloe banjaknia Lid ada 1200 orang. iia nanti boleh moelai atoer aken adaken djeega sekola boewat anak-anak prampoewan. Bebrapa hari scttoe kali. sabagimana nanti ditantoeken oleh Kcroem Pengoerees. itoe geeree besar jang terseboet di atas ini. nanii bitjara dan menerangken pada sekalian Lid. di dalem roemch Pakoempoelan. segala pengadjctrctn cttawa atoeran jang telah dibri oleh Nabi Kheng Hoe Tjoe. sedang orang-orctng iang tida diadi Lid dari pakoernpoelan ini, boleh dioega toeroet dengar bitiartmja ini goeroe. djikaloe masih ada tempat boewat --. Ija-orang. Pakoernpoelan ada harap nanti bisa dapat satoe goeroe besar jang bisa bitjara bahasa Hokkian. Sadntero bitjaranja geeroe itoe nanti ditoelis di dalem babasa Tiina. dan dioega nanti diteelis di dalam bahasa Melaioe dengan hoeroef Olanda. Doewa roepa toelisan ini nanti ditsitak dan didioewal atawa dibagiken pettioemah pada sekalian Lid. rnenoeroet bagimana jang nanti ditanteeken di dalam perhimpoenan besar. Dengan perlahan Pakoempoelan nanti beli reepa-roepa beekoe jang berfaedah. aken ditaro di dalam roemah Pakoempeelan beewat dibatja o!eh sekalian Lid. Zebth djaoeh biarlah kita seboet dioega di sini, bahoewa sampe di ini tempo Pakoempoelan ini seedah ampeenja Lid ampir saratoes orang banjaknja. antara mana ada bangsa Khe totok dan peranakan, Hokkian tetok dan peranakan, hingga ada djoega orang bangsa Makau.jang mernbctntoe pada Pakoempoelan ini. sedang kita poenja kapala bangsa Padceka Toewan Majoor Tio Tek Ho. adcr djadi Beschermheer dari Pakeempoelan ini. Njatalah jang bebrctpa roepa bangsct ada moefakat sama-sama atas hal Pakoempoelan ini. Maka sekalian Pembat}a bangsa Tjina. iang ada terbeeka hati aken bantoe bikin mctdjoe halnja Pakoempoelan ini, semoewa disilaken toeroet djadi Lid dari ini Pakoempoelan. jang dengan sasoenggoehnja ada berrnaksoed terbitken perkara baik aken goenanja bangsa Tiina. Ki!a bilang dengan terang! Siapa jang tjarnpoer di dalam Pakoempoelan ini. ija nanti dapcrt karoegian oewang. Tapi maskipoen halnja Pakoempoelan ini demikian adanja. diikaloe Pembatja-pembatia ada terbeeka hati aken perkara-perkura baik jang ada terseboet di atas ini, tantoelcth ija-orang tida nanti ingat sajang sedikit doewit. hania nanti soeka membantoe boewat terbitken perkara bai:. ' Slamatlah sekalian Pembatja, Lidlid-pengoeroes dari Pakoempoelan TIONG HOA HWE KOAN: PHOA KENG HEK. President :.KHOE A FAN dan ANG SIOE'TJIANG, Viee President; Kapitein OErJ GIOK KOEN, OEIJ KOEN IE, TAN KONG TTAT, LIE HIN LIAM. NIO HOErJ OEN. PHOA ttp TIAIY..KHOUW KIM AN, TAN TIAN SENG. OUW TIAUW SOEIJ. OUW SIAN TncNG. CEN A TIOENG dan LIE KIM HOK. Commissaris ; KHOE SIAUW ENG. Adviseur : TAN KIM SAN dctn XHOE HIONG PIN. Secretaris; KHOUW LAM TIIANG dan TJOA YOE TEK. Kassier. BATAVIA. Iuli!9eO.. 203

5 1 LAMPIRAN B. PIKIRANNJA,,TIONG HOA HWE TENTANG MERAWATI KEMATIAN KOAN,, Terkoetib dari.ko TJEK BOET TAN KAI" - pag. 4-8 dan pag l. Pelita iang dipasang di kaki.poa pouw an". kemoe dian dipindahken ka kolong media sembahjang dan didiagq soepaja apinja tiada padem: Beratsal dari dengeng. Khong Hoe Tjoe tiada bilang apor-apa dari hal ini. maka tiada perloe ditoeroet. 2, Bakar Kajoe di depan pintoe:. KhQng Hoe Tjoe tiada bilang apa-apa dari hal ini. Di negri Tjina poen orang tiada pake. Tiada perloe. 3. 0rang jang ampir mati dikasi pe!ok Semangka dan banting Semangka pada waktoe peti mati maoe brangkat ka Pekoeboeran : Kheng Hoe Tjoe tiada bilang apa-apa dari hal ini. Beratsal dctri hikajat Lie Sie Bin. Tiadct perloe. 4. Hauwlam bli ajer pada kali boeat rnandii'n maj'it: Beratsal dari kapertiajadn tachajoel, Baik ambil ajer bresih di mana soeka dan troesah membli dengen tjemploengken doewit. 5. Hauwlam minta orboe pada 3 tetangga: Khong Hee Tjoe tiada bilang apa-apa dari hal inl Bole pake abee dari dapoer sendiri sadja. Di negri Tjina orang pake abee dari koelit padl 6. Lempar bantal dan toed6eng kditas genteng: Beratsal dari agama orang Thibet. maksoednia boeat gantiln badan rnajit jang misti dikasi makan pada boeroeng. Thian Tjong {Koeboer di oedara). Tiada perloe. 7. Hauwlam pake pakean mati dan toedoeng di depan pintee sambil makctn mishoa : Khong Hoe Tjoe tiada bilang apa-apa dari hal ini. Tiadct perloe. 8. Djip Bok Kan - analc-anakan jang toeroet dimasoekken dalem peti ma!i: Khong Hee Tjoe tjela hal pake itoe. 9. Hauwlam dan Hauwlie menangis djangan diboeat-boeat. djangan menangis dengen membilang hal ini atawa hal Stoe : Sebab hal itoe mernbri seesah pada orang jang misti menangis dan rnembri rasa tiqda enak pada orang jang denger. Di dalem Kitab.,Hauw Keng" Khong Hee Tioe ada bilang : Hauw Tjoe Tji Song Tjin Ia Kok Poet le. (Anak jang oehaw waktoe bekaboeng kematian orang toewanja. djangan menangis dengen diboewat-boewat.) 10. Iderin dan soendoetin pakoenia peti mati sama api lilin: Khong Hoe Tioe tiada bilang dari ha! ini. Tiada perlee. 1!. Hauwlam dan Hauwlie tidoer di batoe: Baik troesah. sebab badan boleh mendjadi sakit. Khong Hoe Tjoe ada bilang : Bin Bee Ie Soe Siang Seng. (Kita orang diangan dari sebab jang mati aken membri soesah pada jang ideep.år dan lagi: Sin the hoat hee sioe tii hoe bo poet kam hoei siang. {Kita peenja badan. ramboet dan ke'elit dapet dati iboe-bapa djangan brani mengroesqkkin.) 12. Maiit tiada perloe ditaroh lama dalem roemah; maka kaloe soedah sedia koeboeran. baiklah lantas dikoeboer. 13. Kaloe peti majit seedah dikoeboer, tictda perloe pentang pintoe antero malem. 14. Barang-barang makanan beeat sembahiang baik pake sadjct barang-bctrang jang biasa dimakan sahari-hari; diangan pake jang digaeba-goeba seperti Tjhai Oan. Sit Oan dan sebaginja. Djoega tiada perloe pake kambing dan babie boelet jang m.entah. Kheng Hoe Tioe ada berkata: Song i ki in ia leng tihek. (Orang kemati=n dari bikin segala roepa perhiasan, lebi baik rnenoendjoek doeka tjitanjaj 204

6 RIWAJAT4O [l]-4loixt 15. Kie Bee diiku ada sampe temrat. baik di dalem rcem'ah sadja. troesah di dialan besar. 16. Segala anak-anakan kertas iang dipake di dalem roemah dan di waktoe djalan mengceboer. tiada ada goenania. Khong Hoe Tjoe ctda bilang: Si tjok ieng tiicr ki boe hcw how. Uang bermoe]a memboeat anak-anakan (Diip Bck Kan) ' tentee {iada baik pada kemoediannia - tiada ada teeroenannsa.) 17. Hwe Siow dan Sai Kong tiadd sekali perlee. Khong Hoe Tjoe ada bilang: Keng how in toan see hai ia i. Uang merloein perboeatan lain dari peladjaran bener itoe membikin tiilaka sadiaj IB. Badjoe karoeng bol eh trcesah. Hauwlam dan'hauwlie kalce.oake pakean dari kaen poetih jang kasar. soedah patoet. I9. Menangis dengen berleepoet di saban djembatan atawa iket kertas Siee Yim pada lonbng d:,embatan. T!ada per!oe. 20. Taboe-tabeeun tiada ada perloenia. Khong Hoe Tjee adtt bilang : Hee kcen tjoe ti]' ki song ia boen gak poet lok. (Adapoen erang boediman diikct bekaboeng. maskipoen denger tgtaboean tiada nanti bisa menggirangken hat'inja.} 2!. Hauw p,gei baik dilakoeken sadja pad= waktoe biasania orang doedeek rnakan. 22. Toa-gin. Gin-soa. Poei Teng dan Leng-Tjhoe tiada sekali ada iaedahnjct. 23. Hoen Sien tiada sekali ada perleenia. 24. Beng Khie {prabot dapoer orang aloes) baik djangan pake. Tempo Ian Leng KGei Tjoe poenia anak meninggal doenia. tiada pake i!oe Beng Khie. Khong Hoe Tjce poedii sekali rang jang poenja perkara ltematian. baik kasi taoe pada otang-orang jang pake poetih dan pake biroe, jang dia orang bo!eh tieekoer pada seblennja..balik to" (tbia leng) dan kalee..kasi to" djangan pake Sam Seng dan laih-lain. pake sadja..tee.liauw" dan,.lilin". Tarnbahan blakangan: 26.'Salama maiit belon dikeebeer. biasanja orang tiada.maee meniapoe di clalctm roemah: sekulipoen. menjapoe. sampqh tiada diboewang. hania dikoempoelken di blakang pintoe atawa di pgdjok-podjok. - Ini kabiasaan tiada harees ditoeroet. kerna ada terdiadi 'dengan 1crntaran kapertiajaan tachajoel': Orang bilang. kaloe boewang itoe sampah. salagi maiit belen dikoeboer, djadi alamat boewang redieki. Padahal kakotoran itoe haroes sekali $igrct diboewang. kerna boleh djadi terbitk.en peniakit. T. H. H. Il. BAIiAVIA ( LAMPIRAN B. 27. Main dieedi di dalam roemah orang 1{asoesahan. tiada seka: i pantas. Iebih poela kaloe hauw!am atawa hauwli sendiri berdoedoek, rnain. Mince:n mineernan-keras dengan bersoeka-sceka poeti demikian. ' ' ' 28. Di da!am hal membii.,thguwpe" pctda orang-orang lelaki jang maee rnengantar majit ka pakoeboeran. baiklah dilihat doeloe, apa orang itoe memang ada niat aken pake itoe thauwpe. atawa tiada: makseednja thauwpe itoe poen aken di! i:it di kapala. Kaloe dibri pada o;ang jang rnemang lcalihatan tiacla niat pake itoe. apa orang jang membriken itee. tiada boleh dibilang koerang beradat crloes. kerna brani silaken tetamoe itce lilit itoe thauwpe di kapala sendiri? 29...Pang t;oa" baik traeesah; kerna menoeroet tjeritanja orang-crang toewa, makscednia pang tjoa iee membri persen pada setan-setan iang adct di dicrlanan. - Tapi baik diddaken sacrang lamilie. jang - dengan berpakean sapantasnia djalan di depan peti majit, seperti satoe penoentoen rang jang kasoesahan. tiada perlee 'me'nj'adiaken kcrndarattn boewat orang-erang lelalci jang mengantar ka pakoeboeran. 31. Meneeyoet adat bittsa, pada waktoe djalan mengoeboer maiit. sasoedahnia berdialan sedikit djaoeh. hauwlam berleetcet dengan menangis di pinggir djcrlanan, dan saorang 1=in. j =ng berdifi d ekat padanja. berlcata tiga kali dengan soevxara. njaiing:..hauwlam Khauwsia!" Åqhauwlam membilang trima kasih 'sambil menctngis) may.soednja itoe: silaken sel{a!ian pengantar herdjalan peelang. - Hal inl baiklah djangan dila keeken. hania dikiberken sadja scerat be$ar di kain poesih. boeni inia: Hauwlam dan hauwli rrzembilqng trima-kasih pada orang-crang jang menganå}ar djalan. 32. Adat-biasa. ictng pada sdseedah peti majit ada di dalam!6bang koebeer. tapi belon dieeroek; orang taro satoe ke lapa bc elat berbatek dengan ditindihi sama sapotong rotan di pmggir lobang keeboeran: karnoedian lantas dibatjok. hingga rotan djadi poetoes. kelapa djadi terbelah dan masoek sabelah kct lobang koeboer sarnct-sama sapotong rotan. Kelapa jang sabelah lagi dimakan dan rotan aken dilsap seperti roko oleh kcel=viarganja orang iang mati : maksoednja soepaja itce koelawarga meloepaken erang jang mctti itoe. - Hal ini tida haroes diperboewat. kerna ctda menoeroet kapertjajadn orang Islarn di tornah sini, Djoega mengapatah orang misti meloe paken pada koelawarga jang soedcrh meninggal? 33. Di pakoeboeran traoesah disadiaken aken tetctmoe barang-barang makanan seperti di tampat pesta. Kaloe diadaken sadja aier thee dan 1 atawa 2,Toepcr makanan boewat menahan lapar. itee soedah sampe. ' 34. Poelang dati pakoebeerctn. hio h.wee baik dibawa berkandaran sadja. 35. Pergi sembah}ang di koebeeran padct harl katiga (tje sha diit). tiada perloe di waktoe masih gelgp: boleh sernbaiang sadja pada waktoe soedah sijang. 205

7 FACSIrvllLE tentmg bikin BINGKES. SADERHANA dqn R!NGAN da!em hal MENGATOER PERDIODOAN dan PERKAWINAN { 1901 ) LAMPIRAN C. PIKIRANNJA KAOEM-PENGOEROES Tze era #ea #w2g g:ceg$:sc, B.E-TA.-.vy: fentang hal ineraiak es.n perkara kawihan. I. stels.inar. 1. }!elamar.-boleh minta Pedji ata"'a Shen-Si-Djit-Gv,'e dari anak jan.cr dilarnat', tetapi djanganditare di depan aboe Toapek.lcong atawa abee.leloebtoer, soepaja dapat al:m.at jang nanti dipaeuunin ba.tr'tni atavva ba.rritoe, djoega djangan soeroeh FLhoa" Mian SiBn tjol?a repoklccn itoe sama Ped,P dari anak lelaki, djangan Thioe Tjhiam Si peda Toapelckong atet"ra soeree doeko,en.meliat in''hal perdjodoiln ata"'a sababvlnja. 2. "Iinta.oekoeran tjintjin".- Djan.cran soeroeh Tjo-h'm-lan.cr: bailclah minta toeloeng:xnnja ltuni!ie prampoewan jang toewa. Orang ini boleh bawa 2 pasaag lilin, tapi djan.rranlah bawa angpal"v, Sapasan.rr lilin jang tiada diambil, boteh ditio.ro di med.ia aboe leloehoer. 3. I[{nta oetcoet'an kasoet dan oelcoeran badjoe poen, baik dja-.cra-n disoereeh tjo-h'm lang. IL BÅërteeRangan. 4. Salama bertoenangan, saling kasih peealin. Boleh traoesah, ka!oe moefalcat satbe sama laen. III. gang D3:at. Jr. Oran.tr toesvania anak-lelak( kirim thiap pada eran.tr toewanja anak prampoevvan, lcasi taoe nanianamanja sanak seed:ira, hari geentin.re pakean, hari mendj:it itoe, hari antar panfljar,bari antjeng clan havi kit"'in.-thiap diset'tain itoe bjar sacija? passng ]ilin merah: djangari disertain angpau"'. 6. 1'ilih havi-baik clan w:tktoe-baik dengan rnemeriksa ds dalarn La DjiL-Traeesah. ty. GesekSt.pl. 7. Perkara ini ada menoeroet pada bangsa boernipoetra. Kaloe gigl ada bagees dan tida ada perloe pja dibikin pendek, baik dja".rrafi di gosok. V.,,Dip:ara." 8. Bebrapa hari pada sabelonnja hftri rias-baka1, pengtnten prampoewan sore daupagidikasihmakair djedjtunoe: badannja di gosolci loeloer. - Dja, ngan; kertia beleh djadi ada djahatnja alccn kesvarasan badan.. YL Antar-Pendjer. 9. Di dalam hal ini baik!ah dikirimken sadja barang-barang jang maee dikasih betoel be'toel pada penganten prampoewan koelawtuganja. da'n 10. DI d;tlam pertengahan rocrp.ah baik di adaken sadja medj,a aboe, ieloehoer: djangan abee TQapek kong. Il. Lilin liong tiada per!oe terlaloe besar 12. Djan.tran panggil wajang t]okek. Wajang pang.eoen.rr, muziek, pat-im, beleh. i3' VII. All TjGng..P,le,t,g.ep."H",",k,e"f,,d.ga".,raEIghjt",:" lirs?,e,s,ah.ktj.te'."p,e,.iib".,k,r{tas,,i[lgiir,a,h,dde,ne"r: hf,o,eg`: tp.k,l',lihn,i :,,O,', VibO,e,il kakl atnpat atasva heiwan berkaki doewa. 14, Traoesah bikin sembajang di dalam randjang ran.rr Jang pasang koelamboe dan kasoer, traoesiih kemoe apa-ftpa. 16, Traoesah soeroeh Kia" Teng berdjoernpalit boe!ang-balin.r di dalam randjang. VIII. Ambit Kee 1'jLing. 17. Hal mt baik dibikin gampang dedgan bermoefakat. IS. rl'hittp boleh di sertam tali konde dan 2 pasang lilin merah, tapi traoesah di sertaln angpausv dan bibit. Djoega traoesah kirim tepoeng onde, Jang di toelcar manti, dengan tepoeng-onde dijeetra sedeng tali konde ditoekar dengao tali Thaw Tjang. IX. Rins-Bakal. 19. Pen.tranten prampoewan pake badjoe taboer, kaen sengket. - Baik pake toaki dan koen. 2eṠesadjen boe"'at tjo-h'm-lang, baik di gantirn sadja dengan an.crpausv loewar biasa, 206

8 RIWAJAT40 TAON T. H. H. K. BATAVIA LAMPIRANc. X. Meniknh. PENGANTEN LELAKI TJIOn THAUIV. 21. Pintoe reet-nah boleh dipakein tjhaijki merah, tapi traoesah di tempelin kertas merah.ki Lin To Tjhoe'' a{awa.hon.rr Hon-r 1"o Tjhoe." 22. Bevias traoesah dengan adepi gantang jang berisi banjak roepa barang: djoe.tr:) traoesah ddedoek di dalam tetampah, lcerna sambesva i{oe be:hoeboeng satna perkava tachajoel. 2S. "Iedja samkaij boteh pake.?4. Pen.rr;knten disisirin oleh anak ketjil,-tida perloe Xl Tj'LE Tjap Dji On".?5, Makan dan minoem, djan.cran melaga: makanlah dan minoeintah betoel betoel kendatipoen sedlkit. 26. Tjo'h'm-lan,g tjampoer segalti roepa rnalcanan djadi s. atoe, Tiada laloe kasi penganten dah:tr itoe, pcr!ocnja. Xll. I'engantcn Prarnpoean Tjlo:i Thau}T. 27, Lihat No, L)1, 22, `-)3 dan?4 di atsis ini. 28. So.habis sembajang dan sodja sanak soedara, penganten prampoe"'an poenja oto janbny berkantong., di-isiin Iadjit beserta 4 vocpa bibit, 2 potong koewe kerin.pt, 4 bidji tnanlsan kinkip d;t" :tngp[ u"'. - Ti't}oettah, kerna tida perloenja. XIII. Tjhoa Sin Nio. 2{, Sabe}on pen.cranten lelaki berangkat aken atnbii istrinja, ija kirim doeloe satoe thiapjangditevtain angpauw dan petasan, Bavang-btaran.rr ini diantar oleh tjo-h'm-lan.rc, 2 Kia" Teng dan 2 "'ajang pake Hie Holc. - Traoesah ada an.frpttusv dan "'ajang, b'o. Kareta pcns..tnten lebili bailc t[ada di palcein.kembang kareta" dan tvaoesah di tempelin kevtas.ki LiTi Te Tjhbe'' atasva.hong Hon.tr To Tjhoe:" p.ftke sadja tjaliki mcrah dan L) pajoen,.rr. 31, Di depi,n roemtlh istrin.ia, peng:vnten Ielaki disebari bras koeninsr bertjanipoev doesvit. Djtrn.cr;in, kerna berhoeboenft sama perkara taehajoel. 3L). Kitz'i S:Qi Poan bo]eh traoesah ada, kaloe moefakat, :3S..Eekalipoen pake l"a" Snij Poa", baik traeesah Kia" Lee, hanja pake sadja atoeran b:istit]i:tji-lee Kiori.ft T,ihioe, taloo su:ikcn pensrafiten dan masing-masin.p Kia'L $aij Poa'' niasock harnperin korsikorgi jang,r Tji-1.ee kasih oendjoek dengan Kien.rr Tjhioe di depan sasoewatoe korsi itoe. 34. Kia'T Tetig biav b:uvit saflja thee ata"'a lengkeng-thee pada pen.trantcn dan sekalian 1Åqia:i s'.'aij PoftiL. Arak. telor, kctmbanst. traoesah. 35, Penbranten tvftoesuh i)irljek nenamp.11). 36, Peti.rr:inten hampei'i istrinjtz den,gan tida n}eliwati pintoe kadoewa. 3T, Di clepan voemah pe"ganten lelaki poen, peng:inten traoes:th dise])ari hrns koenini, big, Penganten prampoe"':tn traeesah di tan.tr.gek dan tvttoesah dikruslh pegang teko ket,iii, Tnn/ gok itoepoen ada bcvhoeboon.fr R,ama pei'kara tach.rbioel. Mertoe"'a ]aki dan istr'i toentoenlah tnantoe ber'cl,ialan mag. oek, sedeiisr pens,rnten ]elaki djalan doeloean, 39. Sah"bis anerkat toetoep moelåq;t istrinja, pengnnten ielaki sama-sama isteinja itoe tr;ioesrth sorl.ia randjan.rr den.rran berloetoet, llttnia saling sodja sadja laki dan istri. 40. Ifaoe doedoek 'adcpi,,sinnio-to,'' lalci dan istri itoe traoesab låqia" Lee doeloe, 41, Di atas.sinnio-to'' dj:ing;in di tnvo toempen.rr-toetnpeng tepoeng cli goeba: tavo sadja kembang l{emban.tr, 2 tiioe alnv, `.). thee-:tlt"', 1 tjioe-pan, 1 thee-ko:in, 2 pisin siuna 2 resi ctan L) pasans. soelnpll 42, )Iakanan dan minoemnn j:ui.". di hatoce'}cen oleh Kittii Ten,rr,, baiklah climakan dan diminoem beioel betoel, kendatipeen sedikit s:ldja, 43. Di "'aktoe t.jaboet kenib:in,f.r konde, tida perloepja lelaki tekan kapaht is. trinja den,r.rnn teloendjoek. Di waktee boeka kantjinu bad.joenja laki, ticla perloe penganten prampoesvan mendeliki lalcinjaitoe. J.ebih baik, kaloe ini doe"'a pevkava tida dilukoeken sama sekali. 44, Pen.rranten prampoe"'an h:tvoes sekali lekas dikasih boeka pakean penganten dari badan sendivi. 4Fo, Pake Hong Koa" ot' boekan pake Hon.rr Koaii, kaloe soedah melep:z$ken palcelnn penbtanten itoe, baikiab penganten pratnpoewan diknsih pake badjee toaki dan koen. 46. Pada hari kadoe"'ix dari harian nikah, tida perloe IÅqiarL Teng datang dari roelntzh iboe-bapanja penganten pratnpoe"'an aken angkat dan sangkoti koelamboe rand,iang penfranten, 41, IÅqendati bcion,paij-$ha" djit,'' biarlah pen.tyantcn pvampoe"ran dikasi]} nutklznan dat'1 dapoev soe- " ilmilnj;1. Kaloe tida bolch makan itoe, mengapa clisi]aken adepi Snnio to? BATAVIA, 1 September KHOE SjAUW ENG. b'ecl'etctj'is-.åqdci,bhel". T]riZA'.',','S,,t,;k;i,,'RIJk'i'V,1,l2;,,. 207 t

9 LAMPIRAND. FACSIMILE tentang PAKERD!AHAN da-i i COMMISSIE atoer Perajcthan Perkawinan dctlem GedongT. H. H. K. ( Janq 1906 ) Peratoeran atas hal kawinan. I - Ditetapken di datem sidang ioewar=biasa dari Kaoem=Pengoeroes,,Tiong Hoa Hwe Koan" Betasyi pada tanggal 11 Kauw Gwe 2457 (2S October 1906), Notulen no. I40. Ne. 1. Peratoevan ini tetah dibikim "ken meng[,ntu:å}gkei perkara nievaj.tken hal kj":n:zn..no. 2. Nx}ta:Lj;L per"toet'an ini diseboet dan ditoelis.pevatoeran atas hal k,uyiuan''. NL o. 3, Siupa )un.tr. soeka teereet peratooran ini. baik Lid-Lid Tienhr Hoa }I"'e KeabL hailt ovang,' jan." 1,oekan J.iri, bolcli bvi taoe kahendakn.ia I"Luem-PeT]guc t'eesnja dcnxan soerat pada Pakoeubveelan ii]i dvn;rnn bri inoe d.ioe.va nulna, tllnlpat tinkrga] dan pet:tj:irinnnjti. d.ic,c'kta satm;l ;liiak siapg kaavinuj-t, d:ub kapan hui tapi ka"'inan leklus11.ill palins' maoo ti:!tc,e dibikin, boe]an di blakane' N.'e. 4 Di tempnt-tcrnpat di rnalt: "la Tjabang dari Tiong Hea Ilss'e Ko.ui Beltuvi, Reratoeran irii ber].rkee djeebfa, Tn:tk:; orang-ora:ig jur,b. tillggal tli temp:ld-teinpiit itne, boleh bikin hal 1{a iyinan ini di rbenlith Tja]}iu:g,r, tiedenst apa jans tetah dncntueken pttda no. 3 di arasun ini pden berlrkkoe djoc gu di sitoe. No. 5, I. Kaociu-Pengeeroes Tienx Hoa II"'e KeaTi n;inti nie:nbri poetoesan, apa pernuntai:n:tt:i ViUiits' LJ.OfNpdalLOi?IOei:5;'n:iil[:IXitinj//addttiioott,esk.n. eranhr jaii.ff tnirita pake pcratoevan fni acsa huk lmwat rislsko" ro"nnih ini }'tikonmpo4tan d"ngun on.,tkostlj:t se"diri. tavi tiada bo!eli gehtoengkeii Tjitikie di pi"toor:.id roemrlh I'akoenipoeidn dsn djueeta titda boluh tareh liioutohdi roeinah :-l:l,oe/i'l'111,11',i"l,l'i/isillil',,t,:",-{{k,,. INi,f :.,: i,ii'i?il//?ii.z,jae.set.oeo /T,,;,i,th 1,td,.l{'ill":egKitOi'/r)l.//ioi'Eig9i-')'ILIIi//,ei',,,i:::,:111:,i pentsranten aken ditrinlu di roetnah Pakuenipoe]un itn. No, 6. Djika)oe hnl kavv'irban dioevoen.,tkeii, at:uva di moendoerken, deinikian djoeg:l k:tloe tll mftdjockeia havi"ja. r"uka ontng Janst n]intu pake ini per:rtoerun, ilee ivadjib bevtrtf)ekcn hti1 dcn-tati sii.i'a Iiadtt K:Loetn-1'en.reeroL,s Hwe Koan. Tiong Hea No. T. 0raLLg-oJa"g jatlg tioek: p:ikc iiii ]iet'atoer:ui, "'adjib teeroet dcngan tid: nieml)antntl atoevan jans berikoet di bt"vah iui. Ne. 8,,A.Ag.'ti":'l'#'L),pj'ltjii,I'p,,3ill."vL[stl:i//'ii,i,s,ltLSi,VS,nl':/}Elhtlli ':wiai,gili:,p,tl?7is :PJ/l :sd,:,k'lbirgll.ivl'lifltie?ti;:tif//lriml'iii detigan kei';mnetin. No. (J. Boe"a: d=te'nb. di voemah ini PrtkoempochLn, pei)sr:lntcn lehtki misti docdbelc tcrp[g.altdi Iaen k:uidt{rttiin, t[ada bolclt doedoek saina-suntti pettsrauteu-prainpoe"'an. 1'joti. Il)oo-r,apa, ateuyn hoeluija nlasillg-inasing pe]i-ranteti poen 1iauti doeaoi,k di laen kandarattn, sedl-nbr 1)eewat t{,melbin penganren. boleh dipake saiiak-soedava sendiri jana. soedeh adil een)oer da" denbtan :Ltawa tiada dengatl Kiali-Ttnh tal:i tiit{la boleh dipake LjoÅ}i]IJÅ}ang aati "'ajai]br tjokek ata"'a s. abubt",jlt. No. 10. Boe"'"t masoek- ka dattuu pektu'u-gan roemtlh l)nkop:npeelan itii, k;trct:t peng:tnten lc]aki datt pen.v'ikoern.ia misti nia.sottk lebih doetoe, kpmvrdl2li b: roe maseek krerarljapens'tin teil prntnpvt"'ult detigan kl'etavengantet'nja. No, lt, 1lttsin.rr-m:slns" peng.a"tcn dan pen,ff.antcr:lja. "'adjib toereet atoevannja CFtvellen]emees ter Tieui' Ho: H"e 1{ean..iang shnibeet iu vramb' poenja dn!p.n:', 208

10 RI WAJAT4 o TAONT T. H. H. K BATAVI A LAMPIHAND. -2- Ne. 12, Satelah President atawa Vice-President Tiong Hoa Hwe Koan rninta, ertngtoewtatsws Tjeehoennja pengasiten Santespadar}ja tvimaken soerat kawin j"ng stth atgwa Heensie dari kadcevva penguiten itoe. hoewat di betjaken di hadepannja itee kedoeva penganten dan laen-laen erung hadlir. jang Ne. 13. Pada waktoe soerat kawin atawa Hoensie dibttja, tatabeesn tiada boleh diboenjiken. ts'o. 14, Apabilt itoe seerat-kawin atawa Hoensie soedah habis dibalja, penganten lelaki dan penganten prampoean IFen, kiongtjioe ditoeroet satee oleh padama$ing-masing penganten poepja orang-toewa ata}v: Tjoehocn, No. 15. Waktoe brangkat poelang dari roemah Pakoernpoelan ini, barcelah pellg.anten. Ieiaki dan penerauten prattipoewat) doedoek bertjampoer di dalam kreta, dengan ditemenin eleh satee familie prampoewsn dan atawa Kiah-Teng. No. :6. Dttri roeinah ini Pa;coempoe]an, penganten-pen.zanten nanti pe.tri karoemahnjapeegnnten lela3ci aken rnehatoerken pada hormatnja tiboe leloeheernju dan Knoem-koelewtv'."anja pengnnten lelafti itoe. No. 11. Dari roemah penstanten Lelaki, ka doewa penganten itee pergi ka roemnhnjapenganten pinmpoewsn, boewat mchatoerken hormat, sabagi jang soedah di lakoeken di roemahnja pepganten ts'o. 18 lelaki. i Pada waktoe T:.ehatoerken hurmst pada Kaoern koelo}varga, lta doewa penganten treesa ioetoetken kakl kerna perboewatan itue ads rnendatengken rasa tjape. No. 19. Salaesnja darl apa jang sda terseboet di ini peratoeran, masing-masizg ettln.rrjang mengawinken boleh berboewat sabagimana jang ia oi=ng soedah berdj:mclji satue pada laen, Ne. Penoetoqp. Djika soedah dilakoeken ini peratoeran, maka hal rnerajaken kawinan soedah djadi suleseh. ' ' 20sa

11 RI WAJAT 40 rraon rr. H. H. K. BATAVIA.LAMPIRAN D, Instructie beeat eommissie dari,,peratoeran hal kawinan.'' --"- F,tTs.lt I. Prcsicleitt.fttaxv:t Vice-Pr"hid"nr, s'atop Commisaris, /atoe gec rptnms dan s;itoe Ceremonietneebter Tivn.' ]{o:l ll"'l' Ke.L,, utia d.t:ldi l.id-lid ConiLui.h.sie d,tri.put'atour:ui ;ttas h=1 K,t"'in:ul.'' FAT:.". IT. Tutp kali dnpnt kjbnr d"ri Secrotavis Tion; Hort 1["'e Ko:in. jrtn=. peratoerauini hendak di djaltitik{ ", Vrt,sklew ui/lwu Vit'eVri-.;dlutit Ti,:rig Had 1"vc Kt,nn iå}uiå}ll m"mhri taop padn Secre[ans. Coini"issLvl,, S, cr, ra:is tdapi ('tremortli,mitehtvr.:,l"l' mlna jai]sr Tnihti lakdeken djabatnu Lid t:e[limisbie,.]utig' Terrnuks"ed p"da r.t[s. :d 1 scic"e tli ar:is:ui ini. F.zT)AL 11[, P:Ld:t tftnggat dan djtnt jang cc ]ah di t:urt-ekeu di dalem soer:t penibrian taoa dari Secr"larLs Tioiikr IIdn lhye Kea- IAa-lid t'oid)mihsi- w:diil, berhndlir di roenuth Pakoempoeltul ini, dc:tbran herpak-nn h/tdlec it:m, tj{ltatvj poetth, ;Ltnwa badjoc itanl tlt lana itarn, 1".vr".v. ;V P-ln ivaktoe pen."anten-peng:mten d:ui pehganter"i:i t]nteng, Cercrneniemeester "'adjib samlmf-t datenyrnla n:arlk':l itne d/tn.gtlnke]i ia-oi'nti.: hc vilot,doek, Ni:Lwa berdiri, s,thssimana P:Llttub' rlla F,tTs.". V. 1. PLuta "'akioe President :LtaNva Viee-?Te3ident hend:k batjaken soer,at kawin ata"'a TTecnsii,..iarLs elehnia di mn:t,l (lari ovanlr tot,"'a]ija irta"a Tidwolbeetuija sala-.-'aå}oc peneranten itou,-('u!v"hvniel"t,i'.ter "iisli g. ilak,." ir"o k:i ilvt xya Liv"gantt,iL beriliri inei)gatlet: di lta{lvpan Prcsidtnt, fttawn VLc'e-1'reh"te:t[. jtuå}lt deng:ui ttn'apit oleh Cou"nissu. Lris d:ln Secret:vi/ Tionts- ITo;{ H"'e Ke:Lis, dun t.icl tid CetLmiis}iu, niuiti IJtLt)tken aeng;vh "jariibf,. 1)oenj:njtt socvat-k:lwin aluv:t Hot,11.siv iloe.?, Ke]nt,edi:u] 1're, ident ala"a X;iee-1're.sidt]nt s. nsoedtthnj,l triruaken kotnbati s. n"rat itoe n:u]ti angkat bitj;tra akr" u]etubri nlantat dan nalseh,tt pada itoe lat dee"':l Lakj-iti"1 tltln Kaoem koelowilrsr;mj:z, F.tT).tL VI, PLid;L iv:lklot: pc'ng;l-iten d:vl penbr:lntprnja ]iend:tk berangkat poelang, U,ncinonietnecstet- w:idjib nletbg:"ltul' mzu'ik:t icoe det]/.'ali slp:lntcsilja. F,NTs.tL?eneetoep. SecreLu'is Tioug IlaL Hss'c Koan jang 1:Lkoek,'n dj"battid Licl Conunissle ini, "'adiib "':irtakcn di soo:':tt.beerat kfib;lr melttioe jaiikr te:'bi[ di j:i 13etasyi, tig ];endnk :Lpabila ad,t nttlng niengawinken dengan nnloe pakc' iui pentt"ertui. dengtin inei:-roes:dantsr djoe.,t,l 1,ada Lid-]id clå}tn orang-oraii/.t j;t:l.ff boek:tn 1.td, ;tke:i dtztc,ng inl di roema]i pada AkU'iUIL 1'akoen]poelaLi hal kft"'inan i[oe heuclnk al bikin, tar,i densniu bvn}akcan impih. te. 6'ecretari., IL IL IL A TAN KIM BO. 208

12 L N LAMPIRAN D aken Pada hari Rehe. tanggal 26 Pe Gwe 2455 {5 October 1904), sore peekoel 6. di depan roemah Pakoerr:poelan,.Tiong Hoa Hwe Koan'" di PatekQan Batavia. telah berhadiir Padoeka -Lo Sianseng Majoer Tio Tek Ho, Beschermheer T.HM.K., teriring oleh Sianseng-sianseng Officier. Lid-lid dari Kong Koan Betawi. dan Kaeem-Pengoeroesnja Pakoempoelan itoe. aken memboeka di hadepannia orang banjak..pasar DERMA T.H.H.K.". jang diadaken aken periama kall Sabelonpja diteetoerken lebih djaoeh halnja..pasar DER- MA" jang terseboet. bdik'lah ditjeritaken deelee doedoeknia perkara. iang mernbikin sarnpe Kaoem-Pengoeroes T.H.H.K. dapet pikiran aken terb"ken,.pasar DERMA". Seperti baniak orctng di antara pembatia-pernbatia telah mengatahoei. di dalem Sekola Tiina'..Tiong Hoa Hwe Koan" Betawi ada didir'iken dicega Sekola peladjaran-tangan, jang dikapalai' eleh saerang Goeroe prampeewan bangsa Olanda. Di dalem ini sekoi=, mcerid-meerid prcmpoewan dari Selcola Tiina iang soedcth doedoek di klas tinggi, pada tiap-tiap hari Senen dan hari KeMis. dibri pladiaran menjoelcm. mendjait. membikin renda dan Febaginja, soepaja mtoerid-moet!d itoe di kemoedian hcrri. salaennja ada mengenal soerat Tiina, bisa djoega mblctkoeken itce pakerdiahan tangan jang betfaedah. Segalct perabot dan barang-barang iang perloe dipake oleh moerid-moerid di dalem itoe sekolcr. ada disedittken oleh T.H. H.K" jang lantaran itae ada djadl bertambah berat pikoelannia. sedeng Pakoempoelan ini poenia Kas belon ada sampe koewqt. aken menanggeeng engkosnja sekela-sekola jang samingkin lama soedah djadi bertambah besar. Akan tetapl oleh kerna maksoed jctng teroetatna dari T.H. H.K. memang hendak rnemadjoeken pe!adjaran-peladjaran cli antara bangsa Ticng Hoa. maka maskipoen misti menahan karbegian banjak, Pakoempoelan ini tiada sekali ada ingatan aken moendoer dari tindakannja, jang menoedjoe pada djalanan jang terang. Dalam tahon jang baroe lalee. koetika Cornmissie ddri sekoja pakerdjattn tangan jang tersebeet di atas ini, bikin papriksadari,,pasar-derma" (FANCY.FAIR) JANG TELAH DIADAKEN oleh PAKOouOELAN..TIONG HOA HWE KOAN" di BETAWI geena SEKOLA TJINA dari Palcoempcelan itoe. an aken pertama kall }aitoe tempo itoe sekola soedah berdiri tiga boe'lan lamanja. ada kalihatan jang meerid moerid ada madioe di dalem peladjarannja. Iantaran bidjaksananja nona gc eroe jang kapalai' pergoereean itoe. Sasegatoe pengadjaran janci dibriken oleh goeroe. ada dikerdiaken dan diperhatiken dengan baik aleh masing-masing rnoerid, hingga segala barang jang diperboewat olehnia ada terdjadi dengen rapi dan bagces. Setelah trima rapportnia Comrnissie :,tee. Kaoem-Pengoeroes laloe pergi bersaksiken hal jang ada terseboet di dalem itoe rapport. dan dengen amat seneng di hati Kaeem-Pengeeroes telah melihat. bahoewa pembi!angannja CommSssie benar adanja. Sascedahnja memariksai' satoe per satoe pakerdjaannja mosrid-moerid. Kaoem Pengoeroes Jantes dapet ingatan aken adaken soewatee.pasar Derma" (Fancy-Fair). di rnana hendak didieewal barang-barang sceilaman dan sebaginia. bikinannja itoe moerid-meerid prampoewan di dalem sekola. dengan tjampoeri sedikit laen-laen barang dagangan. jang nanti dibe't' atawa ditrima Fertioema dari erang-orang dagang bangsa Tiong Hoa di Kota Betawi. soepaja pendapatannia pendjeewalan itoe. seka;ipoen tiada banjak. boleh dig6enaken boevvat bantoe rnemikoel karoegiannjg ini Pakoempoelan da- Iam hal sekola-sekola. Perkara ini sigra dibitigraken di leewar Notulen dalam perhirnpoenan dari Lid-Iid pengoeroes: tetapi baniak soewara soedah tiada moefaket sama ha'1 mengadaken.,pasar Derrna" i!oe. Icerna telah dikvvatirken jang itee pakerdiaan nantrt rnendatengken karoegi=n pada,,tiong Hoa Hwe Koan." Tapi,dari sebab beringat pada pepata.,kian Gl Poet Wi, Boe Yong Ia" dan djeega o'leh kerna ada bebrapa Lid-Bstuur. iang dengan soeka hati maoe tanggoeng bersama sama ka- 'roegiannia,.pasar Derma" itoe, maka itoe perkara kemoedian telah dibitjaraken lagi di dalem sidang Kaoem Pengoeroes di loewar Notulen. pacla tanggal 16 Pe-Gwe dan dengan berkahnja Thian. hal itoe soedah ditrima perbaik oleh Perhim-' pcenan. jang lantas rnenetapken. itae..pasar Derma" nctnti 209

13 210..iillllEIIZI RIWAJAT 40 TAON'" ' SkBNrt diadaken pada tanggal 26 dan 27 Pe-Gwe {5 dan 6 October 1904). sedang pada itoe tanggal 27 PeGwe. seperti biasa. T.H: H.X. nqnti meraiaken hari lahirnjct Nabi Khong Hoe Tjoe. soepaja sambil dateng' memoeljaken hari raia itoe di roemah Pakoempoelan, Lid-lid T.H.H.K. masing-mctsing boleh toempahken kamoerahan hatinja di.,pasar Derrna" itoe. Sigra djoega soedah moelai diatoer apa iang perloe. boewat halnia itoe pakerdjattn baree: pada sasoewatoe Lid-pengoe roes dan bebrapa Lid biasa dari T,HH.K. telah diserahken ber bagi-bagi kerdjahan boewat diriken itoe npasar Derma" dan boewat hdl merajaken hari lahirnja Nabi Khong Hoe Tjoe. dan dari sebab massng-masing erang jang bekerdja telah berseenggee hati melakoeken kawadjibannjct. makct perkara jang tiadq sekali bisa dihctrep, soedah dapet diperboewat dengan sampoerna. Lebih doeloe telah ditimbang. iang peinbajaran Entr6e boe wat orang maseek ka dalam..pascrr Derma". maee ditetapken f O.10 sadja: kerna kaloe'dimintai' bajaran lebih dari sabagitoe. ada dikwatirken nanti tiada ada banjak orang soekct dateng di,,pasar Derma" itoe. Tetapi Sianseng Lie Hin Ziam, Commissaris T.H.H.K. soedah minta ditjitak djoega 1000 lembar kaartjis Entr66 iang berharga f 1.- salembarnja, sebab ijct soedah dapet taoe jang Toewan-toewan kenalannja nanti soeka beli dengan senang hati kartjis itoe. apabila iia dateng tawarken. Permintadn ini telah diloelcesken oleh Kaoem Pengoeroes, dan bagimanct besar girangniq Kaoem Pengoeroes, satelah mendapet kabar. jang dengan tempo sabentaran sadja 1000 kactrtjis itoe soeclah habis terdjoewal, sedeng masih ada ba nja!c Toko jang belon dipergihi. Dengan spoed soedah disoeroe tjilak )lagi 2000 lembar kaqrtjis jang saclemilian. jang laloe diserahken dalam tangannjq Sianseng Tan Tjiauw San, Lie Hin Liam. Tan Hok Tin, Kan Hok Hoei sia, Tan Koei Wan..Tan Kim An. Tan Kie Lam. Souw Eian Tjong sia dan Ang Hok An sia. aken didjoewal pada bebrapa Toko lagi. dan besarlah bertambah girangnja Kaoem Pengoeroes. koetika melihat. jang dengan pertoeloer ngannja Lid-lid T.H:H.K. jang terseboel boekorn sadja samoewct Toewan-toewan Toko bangsa Europcr dan bangsa Tiong Hoct telah bli itoe kqctrt}is iang ditawarken padania. hctnja ija orang masing-masing soedqh lantes membriken djoega berbctgibagi barahg dagangan, seperti: barang-barang klontong. bis kwit. kembang goela. rnakanan dalam lcaleng dan minoeman. aken didjoewaj di..pasar-dermq" dun pendapatannja boewat goena Kasnja Sekola Tiinct T. H. H. IÅq. di Betawi. Dari bebrapa Siotjia bangsawan dan njonja Europa hartawan poen ada ditrima pembrian bqrang-barang dqn oewang oeroenan. Dari sebab itoe 2000 kactrtjis jang ditjitctk kadoewa kali djoega soedah habis lakoe. dan pada bebrapa orang hartawan bangsa Tiong Hoa di Kota Betawi belon ditanjaken. maka soedah ditjitak poelct 2000 lembar kaartjis sarnatjarn itoe, dari antara mana ada ditinggalken sabagian di roemah Pakee;,npoelan, boewat di dioewal pador harian..pasar Der;na'L Kaartjis itoe seedah bisa djadi lakoe begitoe banjak. oleh v"n. T. H. H. K. BATA VIA. tampiran E.. kerna Toewan-toewan toko bangsa Europa dan baniak sekalt soedagar bangsa Tiong Hoa jang membeli kaartjis itoe, ma sing-masing crda membeli berpoeloeh-poeloeh lembar. rnalah ada djoega bebrapa orang jang masing-rnasing metnbeli sampe seratoes lembar. Njatalah iang ija-orang ada membeli dengan mengoendioek kamoerahannja hati; maka maskipoen iia-orang membeli. haroeslah dianggep jang iia-orang adcr membri derma besar, aken apa kita mengoetjap kombali banjak trima kasih kapadanja. Salaennja dapat pertoe!oengan besar dari Toewan-toewan Toko bangsa Europa dan bangsa Tiong Hoa. Kaoem Pengeeroes T.H.H.K. telah dapctt djoega banjak bqntoean dari bebrapa Lid dan erang-orang jang beekan Lid T.H.H.K. di Betawi. jang dengan ongkos sendiri seeka soembang roepa-roepa pertontonan aken tambah merameken.,pasar-derma", dan bri pindjem perabot serta barang-barang jang perloe dipake dcrlcun halnja karajaan itoe. sedang dari padct bebrapa Lid jang tinggal di loewar Kota Betawi. adq ditrima kiriman roepareepa barang amalan. hingga pakerdjadn iang tadinja maoe dibikin ketjil-ketjit sadja, seedah misti didiadiken besar.,,ll:, Pada hari Rebo pagl tanggal 26 Pe Gwee 2455 (5 October 1904), satelah tjahaja terang moelai terbit di fihak wetan, di depan pekarangan di Patekoan Betawi, soedah seleseh terdiri saboewa tetarep besqr, jang sapoeternja ditoetoep rapet d" ngan pager barnboe. Di sebla moelca dari tetarep itoe. adq dikibarken banderabandera Olgndq dan pada kanan-kirinia, ada didiriken doewct pintoe gerbang jang disertaken lampoe-larnpoe gelas pake minjak gemoek. sedang di tengah-tengahnja masing-masing pintoe ini. di sebla atas. ada tetgantoeng scttoe lampoe electris besar beewat rnenerangi orang-orang.jang masoek-kaloewar di sitoe pada waktoe md!am. Di dalam itoe tetarep adct teratoer waroeng-waroeng dan pertontongn-pertontonan, jang terpisa satoe dari laen. dimana orang beleh dapat beli paklcet-pakket jang terboengkees rapet. roepa-roepa barang klontong. seetra-soetra. kitab-kitab dan laen-laen. dan bo!eh dapat lihat rnatjam-mat}am permaenan iang aneh dan ]oetioe. sedang di sana-sini ada dipasangi lamd ' poe-lamfoe electris ketiil dan gaso!ine. Di dalain pekarangannja roemah Pakoempoelan ada terditi satoe panggoeng muziek dan tiga tetarep laen jang diriasi rapi. di rnana ada diclioewal minoeman-minoeman. bami dan barang santapan. thee dan keewe-keewe. jang didjaga oleh bebrapa Zid-bestuur T.H.H.K. Roemah Pakoempoelan soedah tethias dengan pandji-pandji dan pintoe kahormatan iqng disertai iiampoe-lampoe gelas dan digantoengi banjak teng-loleng, sedang tiang-tiangnja roemah di!iliti dengan daon-daon. Di pertengahan loewar ada teratoer banjak perabot roemah jang enda-enda. pot-pot kembang iang bagoes-bagoes dan laen-laen. sedang pada tembok-temboknja dan' papan lotengnja ada tergantoeng banjak pigoera-pigoera. banjak Lian dan kembang-kembangan dari kertas. samentara

14 RIM2'AJAT 40 TAON T. H. H. K. BATAVIA tamp:ran E. pada sapandjang tepinia tembok di sebla atas. ada disaleet dengan kaen warna djingga. Di bagian seb!a dalam. jang dipake boewat sekola Tjina, ada disediaken aken tempatnja orang-orang prampeewan me!epasken tiape. sahabis djalan-dialan di.pasardebma". Orang-orang lelaki dilarang masoek ka dalem tampat itoe, dimana pada satoe $tandaatd. jang berdiri sarna tengah, ada disenderken gambarnja Nabi Khong Hoe Tjoe, jang liistnja dipakei daon-daon dan kembang-kembang digoeba. Di pekarangan bilakang. di dalam loods tampat anak-anak moerid memain, ada didiriken doewa kamar jang terkoeroeng dengan pagar bamboe. dan d!pake boewat tontonken orang bikin katja moeka. dan orang bikin soetra. sedang dalam doewa kamar 6esar dari roemah jang dipake beewat sekola rnggris. di samping kanattnia roemah PakoempDelan. ada dipertoendjoekken Komedi-Binatang dan dipermaenken tembak boelan boelanan, samentara Komedi poeter (caroussel) soedah terpaksa di bri tempat di loewar pekarangan roemah Pakoempoelan. Satoe prangkat gamelan ada disediaken di pekarangan blakang. aken kasi dengar lagoe-lagoe iang rnerdoe. Maskipoen belon diboeka. sadari pagi poen telah ada dateng banjak erang dalam itoe.,pasar DERMA"; dan srming kin sgedcth dekat sore. samingkin bertambah banialtnia orang iang dateng. antara manct ada Toewan-toewatt dan pegawepegawe toko bapgsa Europa di BetawL Pada ampir poekoel 6 sore. Padoekct Losiornseng Majoor Tio Tek Ho. Beschermheer T.H.H.K.. bersama-sama Siansengsianseng Lid darl Kong Koan di Betawi. disamboet datangnja depgan hormat oleh Kaeem Pepgoeroes T.H.H.K.. dan satelah soedah mameriksai sakoetika lamania. Padoeka Losianseng Majoor laloe riiembri tanda dan,,pasar DERMA" 'lantas di- 'boeka, seperti jang telah terseboet pada permeeladnnia karangan ml. ;lll;'( Pada hctri jang pertama orang-orang jang daieng dan jang belandia di da!am..pasar DERrv[A", soedah boleh dibilang rcrme. kerna sadari bangsa Tiong Hoa ada berdiarn di dalam Kota Betawi. baroelah sekarang Pakoempeelan dari bangsa Tiong Hoa taoe bikin ini matjam PASAR jang orang Europa narnai..eancy-fair." Pada esoknja. jaitoe hdri Kemig tanggal 27 ada lebih rame!agi. kernd pada itoe hari ada diraiaken hari lahirnja Nabi Khong Hoe Tjoe. ' Di waktoe pagi poekeel 10. moerid-moerid lelaki dan prampoevvan dari Sekola Tjina T.H.H.K.. dateng belkeempoel di hadepannja gambar Kheng Hoe tjoe. dan menjanji tjara Tjia lm aken memoedjaken hari ra}a itoe. dikapalai oleh geeree-gceroenja, antara mana ada satoe jang memboenjiken Kemoedian moerid-rnoerid dari Sekola Inggris T.H.H.K. menjanji tiara lnggris dengan dikapalai oleh goeroenja. Di waktoe lohor telah dipasang Yanhwe Djepang. dan di vvaktee malam pada djam peekoel 10. dipasang kembang-api jang bagoes sekall pembriannia Sianseng-sianseng Tio Tek Seng. Lie Kim Soeij. Tio Tek Hong. Lauw Tjin Goan dan Toko..Lian Hien" di Betawi. Ampir semoewa erang clagang bangsa Tiong Hoa di Kota Betawi. Weltevreden. Meester-Cornelis. Tangerang dan Boger pada itce hari toetoep tokenja, hingga orang jang dagang ketjil poen banjak jang teereet toetcep waroengnja. aken tnemoeljaken hari raia itoe dan pergi berseeka-soeka ka.,pasar DERMA". Kaoem Pengoeroes T.H.H.K. ada merasa teramat soekoer di hati. melihat jang maskipoen perkara,.toetoep-toko" T.H.H.K. telah minta dengan mendadak. permintatin itoe soedah ditoeroet djoega dengan baik oleh erang-orang dagang bangsa Tiong Hoa di Residentie Betctwi. seperti jang ada terseboet di atasan ini. sedang bebrapa orctng dagang besar bangsa Europa di BetawL maski tida dimintain poen. crda toeroet toetoep tokonja satenga hari pada harian itoe. Dengan telegram T.H.H.K. soedah ;ninta djoega pada Pakoempoelan-pakoempeelan.Soet Sien Hwe" di Pemalang;..Tiong Hwa Hwe Kvvan" MaUang;..Hoo Tjiong Hak Tong" Soerabaja;..Kiem Sik Hak Kwan" Grissee:..Tiong Hwa Hwe Xwan" Semctrang. dan.,tiong Hwa Hwee Kwan" Pctsoeroean. dan pada Agent-agent T.H.H.K. di Madioen. Padang, dan Palembang soepaia masing-masing soeka rempoekken di antara bangsa Tiong Hoa dalam hegrinjcr. aken toetoep Toko pada hari lahirnja nabi Kheng Hoe Tjee. Di Pemalang, Soerabaja dan Palembang hal itoe soedah kadjadian dengan baik; di tempat-tempat jang laen, tjoemah ada sedikit orang jang teeroet. sebab perkara itoe tida digerakken dari diaoe-djaoe hari. Aken tetapi. biar bagimana poen. boleh dikata. bahoewq sadjak berdirinja Pakeempoelan T.H.H.K. di bebrapa tempat, karoekoenan bangsa Tiong Hoa di Hindia-Nederland inl satoe sama laen ada lebih rapet dari pada waktoe belon ada "Tiong Hoa Hvve Koan". Pada itee hari kadeewa, dari pagi sampe malam. ada lebih banjak lagi orang jang dateng. antara mana ada banjak Njonja-nionja dan Nona-nona bangsawan bangsa Europa dan bctngsa Tiong H6a. Di waktee sore. kira-kirct djam poe: koel 7. telah dateng Padoeka Kandieng Toewan Resident. Padoeka Kandjeng Teewctn Assistent-ResSdent. dan Kandieng Toewan Controleur dari Kota Betawi. bersama-sama anakistrinja, jang disamboet dengan hotmat oleh Padoeka Lesianseng Majoor Tio Tek Ho dan Kaoem Pengoeroes Tiong Hoa Hvve Koan. Laen dari itoe ada dateng dioega Padoeka Toewan- Toewan jang termeelja Mr. S. I. Lagerwey dan F. A. Liefrinck. Lidjlid dari Raad van ;ndiif; Mr. A. J. Andr6e Wiltens. Raadsheer dari Hooggerechtshof: Mr. L H. Abendanon. Directeur O. E. N.; Mr. H. W. Andr6e Wiltens) Bechter commissaris; Mr. N. B. Arriens. President Weeskamer: H. N. StuarL Ambtenaar v/d Chineesche zaken, dan laen-laen: djoega Toewantoewan Redacteur dari Courant-ceurant O}anda dan Melajoe di Betawi. 211

Ilmoe Silatnja Satoe Toekang Aer

Ilmoe Silatnja Satoe Toekang Aer Ilmoe Silatnja Satoe Toekang Aer Oleh Kwo Lay Yen Pernah termoeat dalam: Star Weekly No. 47, terbitan 24 November 1946, hal. 17-20 Collectie: Hiang-phek Tauwtoo Ditik oelang oleh: See-an Toodjin Lie Soe

Lebih terperinci

REFLEKSI SISTEM PERKAWINAN TIONGHOA DALAM NOVEL TAKDIR KARYA SOE LIE PIET DAN KERAS HATI KARYA K. S. TIO. Lintang C. A.

REFLEKSI SISTEM PERKAWINAN TIONGHOA DALAM NOVEL TAKDIR KARYA SOE LIE PIET DAN KERAS HATI KARYA K. S. TIO. Lintang C. A. REFLEKSI SISTEM PERKAWINAN TIONGHOA DALAM NOVEL TAKDIR KARYA SOE LIE PIET DAN KERAS HATI KARYA K. S. TIO Lintang C. A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui refleksi sistem perkawinan Tionghoa dalam

Lebih terperinci

Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe

Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe Ellen G. White Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc. Information about this Book Overview This ebook is provided by the Ellen G. White Estate. It is included in the

Lebih terperinci

GERAKAN PEREMPUAN MELALUI SURAT KABAR PEREMPOEAN BERGERAK DI MEDAN 1919 LIZA TANURA NIM

GERAKAN PEREMPUAN MELALUI SURAT KABAR PEREMPOEAN BERGERAK DI MEDAN 1919 LIZA TANURA NIM GERAKAN PEREMPUAN MELALUI SURAT KABAR PEREMPOEAN BERGERAK DI MEDAN 1919 JURNAL Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH: LIZA TANURA NIM. 309 321 023 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDOMAN : OENTOEK! P[NOIDIKnN nnak-nnnk TIONGHWn, i, KOO fiotj"an BLIIAR

PANDOMAN : OENTOEK! P[NOIDIKnN nnak-nnnk TIONGHWn, i, KOO fiotjan BLIIAR 11. e ai!!!!!!l!!lli,.,. e,.,,.,,., iiilji l fiarga to,40 -e-e"e-e-e - - - - - - - - - e-e"e-e e-e"e-e--e-e"e-e---e-e-e"e-eee"e-e-e"e-e-e i PANDOMAN : OENTOEK!, P[NOIDIKnN nnak-nnnk TIONGHWn, i,. nl!-ni

Lebih terperinci

Abstract. Key Word: Krakatoa eruption 1883, Karangantu, Ong Leng Yauw

Abstract. Key Word: Krakatoa eruption 1883, Karangantu, Ong Leng Yauw Xxxxxxxxxxx... LETUSAN KRAKATAU 1883 DAN KORBAN-KORBANNYA DI DESA NELAYAN KARANGANTU BANTEN: KESAKSIAN ONG LENG YAUW Abstract Romi Zarman This article is based on Ong Leng Yauw s testimony about Krakatoa

Lebih terperinci

TJERITA-TJERITA NEGERI ATJBH, TF.RTJE1UTA PAI1A lîfhasa WOÏ.ANP.A, J. I\ S C II 0 E n A K E R, Kapitein der Infanterie.

TJERITA-TJERITA NEGERI ATJBH, TF.RTJE1UTA PAI1A lîfhasa WOÏ.ANP.A, J. I\ S C II 0 E n A K E R, Kapitein der Infanterie. zw Harga 35 cent. TJERITA-TJERITA NEGERI ATJBH, TF.RTJE1UTA PAI1A lîfhasa WOÏ.ANP.A, i: U m H ^ J. I\ S C II 0 E n A K E R, Kapitein der Infanterie. TF.nriNT>AII KAT'ADA NF.IIASA. MFI.A.IOF, _fci_.^\.

Lebih terperinci

Dwi Susanto. (Makalah diterima tanggal 2 Desember 2010 Disetujui tanggal 9 April 2011)

Dwi Susanto. (Makalah diterima tanggal 2 Desember 2010 Disetujui tanggal 9 April 2011) PERNYAIAN DALAM MASYARAKAT TIONGHOA: REFLEKSI DALAM SASTRA PERANAKAN TIONGHOA Concubinage in Indonesian Chinese Society: Reflection in Indonesian Chinese Literature Dwi Susanto Jurusan Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

Harga 55 cent. ^»lmm p M:M^^^^M^MââM^^MM^- TERKARANG HERTA TERPINDAH DAIU-PAUA BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE,

Harga 55 cent. ^»lmm p M:M^^^^M^MââM^^MM^- TERKARANG HERTA TERPINDAH DAIU-PAUA BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE, W f, Harga 55 cent. ^»lmm p M:M^^^^M^MââM^^MM^- «4S ÏÏIKAJAT PERANG TERKARANG HERTA TERPINDAH DAIU-PAUA BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE, H_ A. A IR, S, /s7( Liiiliiiiinl ilir lil/iiii/erii: BEHAGIAN

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI PADA ENKULTURASI BAHASA JAWA. Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom

POLA KOMUNIKASI PADA ENKULTURASI BAHASA JAWA. Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom POLA KOMUNIKASI PADA ENKULTURASI BAHASA JAWA Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom TIGA BAGIAN PADA POLA ENKULTURASI BAHASA JAWA: Peniruan Mbasakne Kontrol penggunaan bahasa PENIRUAN Bahasa Krama

Lebih terperinci

GOEROE INDJIL. Ellen G. White. Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc.

GOEROE INDJIL. Ellen G. White. Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc. GOEROE INDJIL Ellen G. White 1929 Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc. Information about this Book Overview This ebook is provided by the Ellen G. White Estate. It is included in the larger free

Lebih terperinci

BAB IV BERITA-BERITA DAN GAGASAN PENDIDIKAN DALAM SURAT KABAR RETNODHOEMILAH. Perkembangan suatu media massa ditentukan oleh frekuensi berita yang

BAB IV BERITA-BERITA DAN GAGASAN PENDIDIKAN DALAM SURAT KABAR RETNODHOEMILAH. Perkembangan suatu media massa ditentukan oleh frekuensi berita yang BAB IV BERITA-BERITA DAN GAGASAN PENDIDIKAN DALAM SURAT KABAR RETNODHOEMILAH A. Kolom Berita Pendidikan dalam Retnodhoemilah Perkembangan suatu media massa ditentukan oleh frekuensi berita yang disajikan

Lebih terperinci

Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Koleksi microfilm dengan nomor panggil 233/PN Prod. 86/87

Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Koleksi microfilm dengan nomor panggil 233/PN Prod. 86/87 LAMPIRAN I Surat Kabar Boedi Oetomo tanggal 17 September 1920 Nomor 44 Tahun IV. nomor panggil 233/PN Prod. 86/87 LAMPIRAN II Surat Kabar Boedi Oetomo tanggal 11 Juni 1924 Nomor 68 Tahun V nomor panggil

Lebih terperinci

Percintaan Antar-Ras di Era Kolonial Pembacaan Ulang Novel Njai Isah ( ) 1 Agung Dwi Ertato,

Percintaan Antar-Ras di Era Kolonial Pembacaan Ulang Novel Njai Isah ( ) 1 Agung Dwi Ertato, Percintaan Antar-Ras di Era Kolonial Pembacaan Ulang Novel Njai Isah (1904-05) 1 Agung Dwi Ertato, 0806353330 Abstract This thesis discusses a novel by Ferdinand Wiggers entitled "Tjerita Nyai Isah; Barang

Lebih terperinci

DJAWA SINBUN DJAKARTA T J E T A K A N KE I.

DJAWA SINBUN DJAKARTA T J E T A K A N KE I. ! oleh: DJAWA SINBUN KAl DJAKARTA 055858 T J E T A K A N KE I. Harga f 1. Diperiksa oleh : G U N KEN - E T U H A N D J A K A R T A No. 174 Syoowa 20-5-12 Diterbifkan dengan soerat izin: HÖDÖHAN DJAKARTA

Lebih terperinci

Andai Haji Misbach mimpin Ormas Islam

Andai Haji Misbach mimpin Ormas Islam Andai Haji Misbach mimpin Ormas Islam Eko Prasetyo http://indoprogress.com/2015/12/andai-haji-misbach-mimpin-ormas-islam/ Harian Indoprogress, 4 December 2015 Sekarang sebuah perkumpulan yang tidak berdiri

Lebih terperinci

SOELTAN ATJEH MARHOEM

SOELTAN ATJEH MARHOEM 0.30 HIKAJAT SOELTAN ATJEH MARHOEM (SOELTAN ISKANDAR MOEDA) DIMELAJOEKAN DARI BAHASA ATJÉH OLEH T. MOHAMAD SABIL BALAI POESTAKA BATAVIA-CENTRUM If Serie No. 448 HIKAJAT SOELTAN ATJÉH MARHOEM (SOELTAN ISKANDAR

Lebih terperinci

Sikap Hidjrah P.S.I.I. 2 Ditetapkan oleh: Madjlis Tahkim Party Sjarikat Islam Indonesia ke 22 Tjetak Pertama

Sikap Hidjrah P.S.I.I. 2 Ditetapkan oleh: Madjlis Tahkim Party Sjarikat Islam Indonesia ke 22 Tjetak Pertama Sikap Hidjrah P.S.I.I. 2 Ditetapkan oleh: Madjlis Tahkim Party Sjarikat Islam Indonesia ke 22 Tjetak Pertama Didjelaskan oleh: S.M. Kartosoewirjo, Vitje- President Dewan P.S.I.I. PENGIRING KALAM BAGIAN

Lebih terperinci

BAB II DINAMIKA PENDIDIKAN ETNIS TIONGHOA DI MOJOKERTO PADA MASA KOLONIAL. Sekolah THHK yang pertama kali terbentuk pada awal abad ke-20 dan

BAB II DINAMIKA PENDIDIKAN ETNIS TIONGHOA DI MOJOKERTO PADA MASA KOLONIAL. Sekolah THHK yang pertama kali terbentuk pada awal abad ke-20 dan BAB II DINAMIKA PENDIDIKAN ETNIS TIONGHOA DI MOJOKERTO PADA MASA KOLONIAL Sekolah THHK yang pertama kali terbentuk pada awal abad ke-20 dan kemudian banyak berdiri di berbagai wilayah di Jawa serta beberapa

Lebih terperinci

PAKEROJA'AN M MPOEASKEH ---.+- BERSAINGAN. LAK' OWEE a488 Bin Kok' teon ke 26. No 41. Solo KA. 4

PAKEROJA'AN M MPOEASKEH ---.+- BERSAINGAN. LAK' OWEE a488 Bin Kok' teon ke 26. No 41. Solo KA. 4 KA. 4 LAK' OWEE a488 Bin Kok' teon ke 26 No 41 o o. PASAR BESAR STOOMORUKKERJ BOEKHANDEL BOEKBNDERJ. LJSTE MAKERJ o LNEERNRCHTNG PAKEROJA'AN M MPOEASKEH.+ HARGA BERSANGAN. 11;1 ('f'.ian Ko eo Solo PEMBANGOEN

Lebih terperinci

Heritage through digitisation

Heritage through digitisation Heritage through digitisation Tom Hoogervorst (tomhoogervorst@hotmail.com) Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV) ASEASUK 14, 10-12 September 2014, Brighton Language

Lebih terperinci

INTERPRETASI ISI SURAT KABAR SOEARA IBOE 1932 TERBITAN SIBOLGA PROPINSI SUMATERA UTARA SELA GRAFICA SARI NIM

INTERPRETASI ISI SURAT KABAR SOEARA IBOE 1932 TERBITAN SIBOLGA PROPINSI SUMATERA UTARA SELA GRAFICA SARI NIM INTERPRETASI ISI SURAT KABAR SOEARA IBOE 1932 TERBITAN SIBOLGA PROPINSI SUMATERA UTARA SELA GRAFICA SARI NIM 309321047 Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan ABSTRAK Permasalahan dalam

Lebih terperinci

Perempuan Bergerak : Surat Kabar Soenting Melajoe

Perempuan Bergerak : Surat Kabar Soenting Melajoe 80 Perempuan Bergerak : Surat Kabar Soenting Melajoe 1912-1921 Danil M. Chaniago/ Kafa ah: Jurnal Ilmiah Kajian GenderVol. IV No.1 Tahun 2014 PEREMPUAN BERGERAK Surat Kabar Soenting Melajoe 1912-1921 Danil

Lebih terperinci

ALLAH YANG PALSU SATU LELAKON KOMEDI DALEM ANEM BAGIAN OLEH KWEE TEK HOAY. Drama ini pertama kali diterbitkan oleh

ALLAH YANG PALSU SATU LELAKON KOMEDI DALEM ANEM BAGIAN OLEH KWEE TEK HOAY. Drama ini pertama kali diterbitkan oleh ALLAH YANG PALSU SATU LELAKON KOMEDI DALEM ANEM BAGIAN OLEH KWEE TEK HOAY Drama ini pertama kali diterbitkan oleh Tjiong Koen Bie di Batavia (Jakarta) Pada tahun 1919 1 ORANG-ORANG YANG ADA DALEM LELAKON:

Lebih terperinci

Bab III SURAT KABAR SINAR BAROE. A. Surat Kabar dan Peraturannya

Bab III SURAT KABAR SINAR BAROE. A. Surat Kabar dan Peraturannya digilib.uns.ac.id 40 Bab III SURAT KABAR SINAR BAROE 1. Surat Kabar Jaman Jepang A. Surat Kabar dan Peraturannya Di jaman pendudukan Jepang, pers sebagai alat Jepang dan kabar-kabar karangan-karangan dan

Lebih terperinci

BAB III KEPEMIMPINAN DAN IDEOLOGI DALAM GERAKAN PROTES BURUH DI PURWOREJO TAHUN

BAB III KEPEMIMPINAN DAN IDEOLOGI DALAM GERAKAN PROTES BURUH DI PURWOREJO TAHUN BAB III KEPEMIMPINAN DAN IDEOLOGI DALAM GERAKAN PROTES BURUH DI PURWOREJO TAHUN 1919-1926 Sebelum membicarakan mengenai protes buruh di Purworejo tahun 1919-1926, terlebih dulu harus diketahui ideologi

Lebih terperinci

Pers Tionghoa dan Dinamika Pergerakan Nasional di Indonesia,

Pers Tionghoa dan Dinamika Pergerakan Nasional di Indonesia, SUSURGALUR: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah, No.1, Vol.1, Maret 2013 di Indonesia, 1900 1942 Ahmad Kosasih Ikhtisar: Bisa dikatakan bahwa pers membentuk sejarah dan sejarah juga membentuk pers

Lebih terperinci

BAB III PENGELOLAAN KONSEP PAGURON TAMAN SISWA ( ). pendidikan diluar kerangka tujuan pendidikan Belanda dan Eropa.

BAB III PENGELOLAAN KONSEP PAGURON TAMAN SISWA ( ). pendidikan diluar kerangka tujuan pendidikan Belanda dan Eropa. BAB III PENGELOLAAN KONSEP PAGURON TAMAN SISWA (1922-1945). A. Deskripsi Umum Taman Siswa Sistem pendidikan yang diberikan hanya untuk memenuhi kepentingan penjajah tidak banyak memberikan keuntungan dan

Lebih terperinci

Madjaliah oentoek keperloean Kaboepaten. Commissie van Redactie:

Madjaliah oentoek keperloean Kaboepaten. Commissie van Redactie: Madjaliah oentoek keperloean Kaboepaten. Lampiran orgaan Perhimpoean Locale Belangen tertanggal 1 November 1930 No. 21. Commissie van Redactie: F. W. m. KERCHMAN, G. de RAAD, R. SLAMET. Redactie-Secretaris:

Lebih terperinci

BAB II KEBERADAAN GRANT SULTAN SAAT INI SEBAGAI BUKTI HAK ATAS TANAH. A. Sejarah lahirnya atau diterbitannya Grant Sultan di Deli Sumatera Utara

BAB II KEBERADAAN GRANT SULTAN SAAT INI SEBAGAI BUKTI HAK ATAS TANAH. A. Sejarah lahirnya atau diterbitannya Grant Sultan di Deli Sumatera Utara BAB II KEBERADAAN GRANT SULTAN SAAT INI SEBAGAI BUKTI HAK ATAS TANAH A. Sejarah lahirnya atau diterbitannya Grant Sultan di Deli Sumatera Utara Di jaman kuno dimasa hidupnya Aristoteles, dia telah menyatakan

Lebih terperinci

KRITIK KWEE KEK BENG TERHADAP PENDIDIKAN ANAK-ANAK TIONGHOA DI HINDIA BELANDA

KRITIK KWEE KEK BENG TERHADAP PENDIDIKAN ANAK-ANAK TIONGHOA DI HINDIA BELANDA KRITIK KWEE KEK BENG TERHADAP PENDIDIKAN ANAK-ANAK TIONGHOA DI HINDIA BELANDA Fauziyatur Rohmah Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya E-Mail: zheeya.november@gmail.com

Lebih terperinci

Iklan-Iklan. Dari Media Massa

Iklan-Iklan. Dari Media Massa Iklan-Iklan Dari Media Massa Periklanan di Barat Pada masa Yunani Kuno, praktik periklanan dalam bentuknya yang paling awal yaitu periklanan lisan/oral telah dilakukan oleh para penjaja yang berteriak

Lebih terperinci

HIKAJAT TANAH HINDIA

HIKAJAT TANAH HINDIA 1 1 /// r? ENAMBELAS TJERITERA l'a DA MEAMATAKAN HIKAJAT TANAH HINDIA TERKARANfi IM.EII I f Tertjitak di bandar Batawi, pada pertjitakan Goebernemen 1894. BIBLIOTHEEK KITLV 0003 0922 O S -2-oS 0«} L

Lebih terperinci

Menelisik Kisah Cinta Perempuan Pribumi dengan Pemuda Tionghoa dalam Sinar Boelan di Priangan. Andrian Pratama T.,

Menelisik Kisah Cinta Perempuan Pribumi dengan Pemuda Tionghoa dalam Sinar Boelan di Priangan. Andrian Pratama T., Menelisik Kisah Cinta Perempuan Pribumi dengan Pemuda Tionghoa dalam Sinar Boelan di Priangan Andrian Pratama T., 0806353343 Program Studi Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel 1. Kodifikasi Teks 1 TEKS 1 Evolusi dan Revolusi dalam Praktijk Tanggal 25 Juni 1946 Pandji Ra jat KODIFIKASI NASKAH

LAMPIRAN. Tabel 1. Kodifikasi Teks 1 TEKS 1 Evolusi dan Revolusi dalam Praktijk Tanggal 25 Juni 1946 Pandji Ra jat KODIFIKASI NASKAH LAMPIRAN Kodifikasi Naskah Tabel 1. Kodifikasi Teks 1 TEKS 1 Judul Evolusi dan Revolusi dalam Praktijk Tanggal 25 Juni 1946 Media Pandji Ra jat KODIFIKASI NASKAH Struktur Hal yang Diamati Framing Devices:

Lebih terperinci

Jahja pertama 1 Kenjataan hidup jang kekal, salam doa Nasehat akan hidup ditengah terang dengan kebenaran, mendjadi tanda persekutuan dengan Allah

Jahja pertama 1 Kenjataan hidup jang kekal, salam doa Nasehat akan hidup ditengah terang dengan kebenaran, mendjadi tanda persekutuan dengan Allah Jahja pertama 1 Kenjataan hidup jang kekal, salam doa 1 Maka barang jang sudah ada daripada mulanja, barang jang telah kami dengar, barang jang telah kami tampak dengan mata kami, barang jang telah kami

Lebih terperinci

BAB III ISTERI SOESILA SEBAGAI PERS MUSLIMAH

BAB III ISTERI SOESILA SEBAGAI PERS MUSLIMAH BAB III ISTERI SOESILA SEBAGAI PERS MUSLIMAH 3.1 Lahirnya Isteri Soesila Majalah Isteri Soesila (IS) adalah majalah perempuan yang terbit satu bulan sekali. Biasanya majalah ini terbit sekitar akhir bulan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN PENDIDIKAN WARGA SURAKARTA

BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN PENDIDIKAN WARGA SURAKARTA BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN PENDIDIKAN WARGA SURAKARTA A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Warga Surakarta 1. Sekolah Tiong Hoa Hwee Kwan Surakarta Tiong Hoa Hwe Kwan (THHK) dibentuk pada tanggal

Lebih terperinci

SejarahPerfilmanIndonesia

SejarahPerfilmanIndonesia Week 11 SejarahPerfilmanIndonesia Film pertama kali diperkenalkan di Indonesia (Hindia Belanda) pada tanggal 5 Deseber 1900 di Batavia (Jakarta), lima tahun setelah film dan bioskop pertama lahir di Perancis.

Lebih terperinci

1 0 0 m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN NILA

1 0 0 m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN NILA P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A R A N I K A N N I L A P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A

Lebih terperinci

REPRESENTASI KOLONIALISME DALAM TJERITA NJI PAINA KARYA H. KOMMER

REPRESENTASI KOLONIALISME DALAM TJERITA NJI PAINA KARYA H. KOMMER REPRESENTASI KOLONIALISME DALAM TJERITA NJI PAINA KARYA H. KOMMER REPRESENTATION OF COLONIALISM IN TJERITA NJI PAINA BY H. KOMMER Diah Meutia Harum Kantor Bahasa Provinsi Lampung Jalan Beringin II No.

Lebih terperinci

Dwi Susanto dan Siti Muslifah. (Makalah diterima tanggal 15 Oktober 2012 Disetujui tanggal 29 April 2013)

Dwi Susanto dan Siti Muslifah. (Makalah diterima tanggal 15 Oktober 2012 Disetujui tanggal 29 April 2013) PEMIKIRAN PENGARANG PERANAKAN TIONGHOA DI SURABAYA DAN MALANG PERIODE 1870 1942 The Chinese Indonesia Writer s Thought in Surabaya and Malang 1870 1942 period Dwi Susanto dan Siti Muslifah Fakultas Sastra

Lebih terperinci

MASYARAKAT PERANAKAN TIONGHOA DALAM KARYA-KARYA TAN BOEN KIM

MASYARAKAT PERANAKAN TIONGHOA DALAM KARYA-KARYA TAN BOEN KIM MASYARAKAT PERANAKAN TIONGHOA DALAM KARYA-KARYA TAN BOEN KIM Dwi Susanto Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Abstrak Karya sastra dari Tan Boen Kim, Tjerita Nona Gan Jan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Departement van Binnenland Bestuur Nederlandsch-Indie, Besluit no. 45, 5 Agustus 1907

DAFTAR PUSTAKA. Departement van Binnenland Bestuur Nederlandsch-Indie, Besluit no. 45, 5 Agustus 1907 DAFTAR PUSTAKA ARSIP Departement van Binnenland Bestuur Nederlandsch-Indie, Besluit no. 45, 5 Agustus 1907 Departement van Binnenland Bestuur, Staatsblaad no. 348 tahun 1908 Departement van Binnenland

Lebih terperinci

Undang-undang 1946, No. 22 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Undang-undang 1946, No. 22 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Undang-undang 1946, No. 22 PENTJATATAN NIKAH. Peraturan tentang pentjatatan nikah, talak dan rudjuk. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : 1) bahwa peraturan pentjatatan nikah, talak dan rudjuk seperti

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI

LEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI LEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI ( PENGUMUMAN RESMI DAERAH PROVINSI BALI ) No. 12/1968 30 Agustus 1968 No. 1/DPRD.GR/1966. DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH GOTONG ROJONG KABUPATEN TABANAN Menetapkan Peraturan

Lebih terperinci

Charles Coppel boxes for Monash Library 2017

Charles Coppel boxes for Monash Library 2017 Charles Coppel boxes for Monash Library 2017 Box A1 Tri Budaja; Madjalah bulanan dari Gabungan Sam Kauw Indonesia Djakarta Maret 1954-Djanuari 1955 (issues 2-12) bound into volume 1. Lacks first issue.

Lebih terperinci

KEMBALI DARI PERLAWATAN. KE EUROPA

KEMBALI DARI PERLAWATAN. KE EUROPA KEMBALI DARI PERLAWATAN. KE EUROPA OLEH DITJITAK DAN DIDJOEAL OLEH. N. V. HANDEL MIJ. & DRUKKERIJ SJARIKAT TAPANOELI MEDAN-DELI: a Kata Pendahoeloean. - Djilid pertama dari karangan Melawat ke Barat soedah

Lebih terperinci

Apa artinya cinta? Durhaka membawa sengsara di dalam novel Siksa an Allah oleh The Liep Nio pada tah

Apa artinya cinta? Durhaka membawa sengsara di dalam novel Siksa an Allah oleh The Liep Nio pada tah Apa artinya cinta? Durhaka membawa sengsara di dalam novel Siksa an Allah oleh The Liep Nio pada tah Novel yang berjudul Siksa'an Allah oleh pengarang wanita yang bernama The Liep Nio diterbitkan pada

Lebih terperinci

Kutipan dari Lembaran Kota Besar Ska. No. 3 th. II tg. 27 Des PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA No. 2 tahun TENTANG PEMADAM API

Kutipan dari Lembaran Kota Besar Ska. No. 3 th. II tg. 27 Des PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA No. 2 tahun TENTANG PEMADAM API Kutipan dari Lembaran Kota Besar Ska. No. 3 th. II tg. 27 Des.1952. PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA No. 2 tahun 1952. TENTANG PEMADAM API DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH SEMENTARA KOTA BESAR SURAKARTA

Lebih terperinci

People and Society in Indonesia A Biographical Approach. Victoria: Monash University Coppel, Charles A Studying in the Ethinic Chinese in

People and Society in Indonesia A Biographical Approach. Victoria: Monash University Coppel, Charles A Studying in the Ethinic Chinese in DAFTAR PUSTAKA Albrecht, Milton C. dkk. (ed.). 1970. The Sociology of Art and Literature. New York and Washington: Praeger Publishers Ali, Muhamad. 2007. Chinese Muslims in Colonial and Postcolonial Indonesia

Lebih terperinci

AVATARA, e-journal Pendidikan Sejarah Volume 5, No. 1, Maret 2017

AVATARA, e-journal Pendidikan Sejarah Volume 5, No. 1, Maret 2017 PEWARTA SOERABAIA Sebagai Media Komunikasi Nasionalisme Tiongkok Masyarakat Tionghoa Surabaya tahun 1937-1940 FARISDA AMALIA Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri

Lebih terperinci

RINGKASAN. Penelitian tentang pcrbandingan kekuatan beberapa simpatomimetika. pada cediaan usus halus kelintji terpisah

RINGKASAN. Penelitian tentang pcrbandingan kekuatan beberapa simpatomimetika. pada cediaan usus halus kelintji terpisah BAB VIII RINGKASAN Penelitian tentang pcrbandingan kekuatan beberapa simpatomimetika pada cediaan usus halus kelintji terpisah dan sediaan djantung katak telah kami lakukan. Adapun simpatomimetika jang

Lebih terperinci

PEMIKIRAN INDONESIERSCHAP LIEM KOEN HIAN ( ) E-JURNAL

PEMIKIRAN INDONESIERSCHAP LIEM KOEN HIAN ( ) E-JURNAL 1 PEMIKIRAN INDONESIERSCHAP LIEM KOEN HIAN (1929-1951) E-JURNAL Oleh: Susi Andayani 13406241020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

P E R K E M B A N G A N PERIKLANAN INDONESIA. To to H a r ya d i, M. D s

P E R K E M B A N G A N PERIKLANAN INDONESIA. To to H a r ya d i, M. D s P E R K E M B A N G A N PERIKLANAN INDONESIA To to H a r ya d i, M. D s KAPAN PERTAMA KALI BANGSA INDONESIA MENGENAL PERIKLANAN? PERKEMBANGAN IKLAN di INDONESIA DIMULAI DARI SURAT KABAR - SURAT KABAR -

Lebih terperinci

KAMI, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KAMI, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1964 TENTANG PERATURAN PEMUNGUTAN SUMBANGAN IURAN UNTUK MEMBANTU PEMBIAJAAN PENJELENGGARAAN RADIO REPUBLIK INDONESIA KAMI, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

ILMU SILAT PENGEJAR ANGIN

ILMU SILAT PENGEJAR ANGIN ILMU SILAT PENGEJAR ANGIN Oleh : Siasa "Api!Api! Tolong! Tolong! terdengar dua orang ber-lari2 sambil mulutnja tiada berhenti ber-teriak2 'Api! Tolong!'. Dan memanglah djauh dibelakang kedua orang itu,

Lebih terperinci

DIBALIK SANDIWARA MASA PENDUDUKAN JEPANG ( ) Dio Yulian Sofansyah. Sri Mastuti Purwaningsih

DIBALIK SANDIWARA MASA PENDUDUKAN JEPANG ( ) Dio Yulian Sofansyah. Sri Mastuti Purwaningsih DIBALIK SANDIWARA MASA PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945) Dio Yulian Sofansyah Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya E-mail: io_sofansyah@yahoo.com Sri Mastuti Purwaningsih

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1948 TENTANG PENGAWASAN PERBURUHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1948 TENTANG PENGAWASAN PERBURUHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Status : Mendjadi UU No.3 Th.1951 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1948 TENTANG PENGAWASAN PERBURUHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk mengawasi berlakunja Undang-undang

Lebih terperinci

Menghapus citra buruk njai dalam karya-karya fiksi berbahasa Melayu ( )

Menghapus citra buruk njai dalam karya-karya fiksi berbahasa Melayu ( ) 276 WACANA, WACANA VOL. 10 VOL. NO. 10 2, OKTOBER NO. 2, OKTOBER 2008 (277 286) 2008 Menghapus citra buruk njai dalam karya-karya fiksi berbahasa Melayu (1896-1927) MAYA SUTEDJA-LIEM Abstract In the Dutch

Lebih terperinci

DAFTAR JUDUL CERITA SILAT MANDARIN LENGKAP

DAFTAR JUDUL CERITA SILAT MANDARIN LENGKAP DAFTAR JUDUL CERITA SILAT MANDARIN LENGKAP Karya KHU LUNG Seri Pendekar Harum (Chu Liu Xiang Xu Ji) 1. Maling Romantis (Xue Hai Piao Xiang) Gan KH 2. Rahasia Ciok Kwan Im (Da Sha Mo) Gan KH 3. Peristiwa

Lebih terperinci

MEMB EK ALI DIR I S EJAK DINI DENG AN K EWIR AUS AHAAN Disampaikan dalam pelatihan Kewirausahaan Akademi Komunikasi Radio dan Televisi (AKOMRTV)

MEMB EK ALI DIR I S EJAK DINI DENG AN K EWIR AUS AHAAN Disampaikan dalam pelatihan Kewirausahaan Akademi Komunikasi Radio dan Televisi (AKOMRTV) MEMB EK ALI DIR I S EJAK DINI DENG AN K EWIR AUS AHAAN Disampaikan dalam pelatihan Kewirausahaan Akademi Komunikasi Radio dan Televisi (AKOMRTV) O le h : A r is B. S e t y a w a n P r o g r a m D I II

Lebih terperinci

SATUAN KORPS MARECHAUSSE DI ACEH TAHUN I anah Wulandari. Sri Mastuti

SATUAN KORPS MARECHAUSSE DI ACEH TAHUN I anah Wulandari. Sri Mastuti SATUAN KORPS MARECHAUSSE DI ACEH TAHUN 1890-1930 I anah Wulandari Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya E-mail: anastar203@yahoo.co.id Sri Mastuti Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

NASIONALISME BURUH DALAM SEJARAH INDONESIA. Oleh Dewi Yuliati Pengajar Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro ABSTRACT

NASIONALISME BURUH DALAM SEJARAH INDONESIA. Oleh Dewi Yuliati Pengajar Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro ABSTRACT NASIONALISME BURUH DALAM SEJARAH INDONESIA Oleh Dewi Yuliati Pengajar Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro ABSTRACT The state and the workers have close relationship, because the

Lebih terperinci

TOKOH-TOKOH TIONGHOA DALAM REVOLUSI KEMERDEKAAN INDONESIA 1

TOKOH-TOKOH TIONGHOA DALAM REVOLUSI KEMERDEKAAN INDONESIA 1 TOKOH-TOKOH TIONGHOA DALAM REVOLUSI KEMERDEKAAN INDONESIA 1 Bondan Kanumoyoso http://www.nabilfoundation.org/media.php?module=publikasi&id=152 Kamis, 25 November 2010-12:05:57 WIB Tulisan ini menyorot

Lebih terperinci

Rubrik Soeara Moehammadijah

Rubrik Soeara Moehammadijah DINIKA Academic Journal of Islamic Studies Volume 2, Number 2, May - August 2017 ISSN: 2503-4219 (p); 2503-4227 (e) DOI: 10.22515/dinika.v2i2.1139 Rubrik Soeara 1924-1926 M. Endy Saputro IAIN Surakarta

Lebih terperinci

P r o f i l U s a h. a A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n H a r g a...

P r o f i l U s a h. a A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n H a r g a... P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H ) I N D U S T R I S O H U N P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H

Lebih terperinci

Baden-Powell dan Indonesia

Baden-Powell dan Indonesia Baden-Powell dan Indonesia Bagian I: Baden-Powell ke Indonesia Berthold Sinaulan Indonesia Scout Journalist*) Tulisan ini dipersiapkan untuk mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Tenaga Bidang Kesejarahan

Lebih terperinci

L a h i r : G o m b o n g (Jawa) U m u r : 35 t a h u n a n. Panggilan: Mas Pon. K e t u r u n a n : Jawa. A, Budi A l i p

L a h i r : G o m b o n g (Jawa) U m u r : 35 t a h u n a n. Panggilan: Mas Pon. K e t u r u n a n : Jawa. A, Budi A l i p D i r e k a m di: R u m a h P o n i m a n / B u k i t d u r i E D Y S E T Y A B U D I P a n g g i l a n : B u d i, But K e l a m i n : L a k i - l a k i L a h i r : G o m b o n g (Jawa) U m u r : 25 t

Lebih terperinci

AKSARA ARAB MELAYU (JAWI) DAN NASKAH MELAYU

AKSARA ARAB MELAYU (JAWI) DAN NASKAH MELAYU AKSARA ARAB MELAYU (JAWI) DAN NASKAH MELAYU Universitas Gadjah Mada 1 PELADJARAN I 1. Huruf Arab Indonesia, semula dinamai huruf Melaju Arab. Sesuai dengan perkembangan bahasa Melaju hingga mendjadi bahasa

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN No. 180 TAHUN 1953 TENTANG PERATURAN TENTANG PEMERIKSAAN-KAS PADA PARA BENDAHARAWAN JANG MENERIMA UANG UNTUK DIPERTANGGUNG DJAWABKAN DARI KANTOR-KANTOR PUSAT PERBENDAHARAAN OLEH PARA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH TINGKAT II BANDJAR NOMOR : 1 TAHUN 1961 DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH GOTONG ROJONG DAERAH TINGKAT II BANDJAR

PERATURAN DAERAH TINGKAT II BANDJAR NOMOR : 1 TAHUN 1961 DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH GOTONG ROJONG DAERAH TINGKAT II BANDJAR PERATURAN DAERAH TINGKAT II BANDJAR NOMOR : 1 TAHUN 1961 DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH GOTONG ROJONG DAERAH TINGKAT II BANDJAR Menetapkan Peraturan Daerah Jang Berikut : PERATURAN DAERAH TENTANG MENGADAKAN

Lebih terperinci

Tambahan Lembaran Kota Besar Ska. No. 1 th. Ke V tgl. 1 Djan PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA. No. 1 TAHUN 1955.

Tambahan Lembaran Kota Besar Ska. No. 1 th. Ke V tgl. 1 Djan PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA. No. 1 TAHUN 1955. Tambahan Lembaran Kota Besar Ska. No. 1 th. Ke V tgl. 1 Djan. 1955. PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA No. 1 TAHUN 1955. Tentang TANDA-NOMOR DAN SURAT-TANDA-NOMOR BAGI KENDARAAN BERMOTOR DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

Varia No. 406 Hal (26 Januari) Usmar Ismail tentang kesenian nasional Kegairahan untuk mentjipta harus di-kobar2kan lagi

Varia No. 406 Hal (26 Januari) Usmar Ismail tentang kesenian nasional Kegairahan untuk mentjipta harus di-kobar2kan lagi Hasil ketik ulang dari dokumen asli (dokumen asli terlampir di bawah) : Varia No. 406 Hal. 4 1966 (26 Januari) Usmar Ismail tentang kesenian nasional Kegairahan untuk mentjipta harus di-kobar2kan lagi

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI, PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka membangkitkan semangat kebersamaan persatuan dan

Lebih terperinci

BAB 5 RINGKASAN. keatas dari penduduk Indonesia yang beragama Islam, masih terdapat agama Kristen,

BAB 5 RINGKASAN. keatas dari penduduk Indonesia yang beragama Islam, masih terdapat agama Kristen, BAB 5 RINGKASAN Negara Indonesia adalah negara yang memiliki beragam agama, selain 80% keatas dari penduduk Indonesia yang beragama Islam, masih terdapat agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu.

Lebih terperinci

Salam doa 1 Salam daripada aku, Jakub, hamba Allah dan hamba Tuhan Jesus Keristus, kepada kedua belas suku bangsa jang bertaburan.

Salam doa 1 Salam daripada aku, Jakub, hamba Allah dan hamba Tuhan Jesus Keristus, kepada kedua belas suku bangsa jang bertaburan. Jakub 1 Salam doa 1 Salam daripada aku, Jakub, hamba Allah dan hamba Tuhan Jesus Keristus, kepada kedua belas suku bangsa jang bertaburan. Faedah bertekun didalam kehidupan iman 2 Hai saudara-saudaraku,

Lebih terperinci

Bab II. Perikatan Perkumpulan Isteri Indonesia

Bab II. Perikatan Perkumpulan Isteri Indonesia 28 Bab II Perikatan Perkumpulan Isteri Indonesia II.1 Pergerakan kaum Perempuan Indonesia Peranan perempuan Indonesia dalam menegakkan kehidupan bangsa tidak dapat diabaikan begitu saja. Sudah sejak lama

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH KOTAPRADJA S U R A K A R T A. PERATURAN-DAERAH Kotapradja Surakarta tentang padjak potong hewan. Pasal 1.

DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH KOTAPRADJA S U R A K A R T A. PERATURAN-DAERAH Kotapradja Surakarta tentang padjak potong hewan. Pasal 1. No.6/ 1959. DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH KOTAPRADJA S U R A K A R T A. menetapkan peraturan-daerah sebagai berikut : PERATURAN-DAERAH Kotapradja Surakarta tentang padjak potong hewan. Pasal 1. (1) Dalam

Lebih terperinci

Empat laki2 dengan dandanan ringkas berbaris memotong djalan didepan mereka!

Empat laki2 dengan dandanan ringkas berbaris memotong djalan didepan mereka! Empat laki2 dengan dandanan ringkas berbaris memotong djalan didepan mereka! Siapa empat orang itu? Kalau kawanan perampok besar, masakah hanja empat orang? Apakah dalam hutan siong itu bersembunji kawan2

Lebih terperinci

0,8 9 0,9 4 1,2 4 7,1 6 %

0,8 9 0,9 4 1,2 4 7,1 6 % P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) E M P I N G M E L I N J O P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) E M P I N G M E L I N J O B A N K I N D O N E S I A K A

Lebih terperinci

Sumber : Perpustakaan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan

Sumber : Perpustakaan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan 1 UNDANG-UNDANG GRASI (Undang-Undang tgl. 1 Djuli 1950 No. 3.) LN. 50-40: (mulai berlaku. 6-7-'50.) Anotasi: Dg. UU ini, dicabut: Gratie Regeling, S. 1933-2; PP No. 67 th. 1948 tentang permohonan grasi;

Lebih terperinci

Tempat dan Tanggal Lahir :MUGI, 19 OKTOBER 1983 : 03/DPRD-NDUGA/2015 : KETUA KOMISI C DPRD KAB. NDUGA : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KAB.

Tempat dan Tanggal Lahir :MUGI, 19 OKTOBER 1983 : 03/DPRD-NDUGA/2015 : KETUA KOMISI C DPRD KAB. NDUGA : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KAB. Nduga, 01 O ktober 2016 Kepada, Yth. Ketua DPRD Kabupaten Nduga di- Keneyam Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : LAS NIRIGI, SE Tempat dan Tanggal Lahir :MUGI, 19 OKTOBER 1983

Lebih terperinci

Tambahan Lembaran Kota Besar Ska No. 2 th. Ke IV tg. 1 April 1954 No. 1

Tambahan Lembaran Kota Besar Ska No. 2 th. Ke IV tg. 1 April 1954 No. 1 Tambahan Lembaran Kota Besar Ska No. 2 th. Ke IV tg. 1 April 1954 No. 1 PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA No. 1 TAHUN 1954, TENTANG SURAT MENGEMUDI KENDARAAN TIDAK BERMOTOR. DEWAN PERWAKILAN RAKJAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI (PENGUMUMAN RESMI DAERAH PROPINSI BALI) No. 29 tahun Mei 1969

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI (PENGUMUMAN RESMI DAERAH PROPINSI BALI) No. 29 tahun Mei 1969 LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI (PENGUMUMAN RESMI DAERAH PROPINSI BALI) No. 29 tahun 1969 28 Mei 1969 No. 6 a 1/DPRDGR/1966. DEWAN PERWAKILAN RAKJAT DAERAH GOTONG ROJONG KABUPATEN BULELENG Menetapkan Peraturan

Lebih terperinci

Konstruksi Identitas Masyarakat Urban Peranakan Tionghoa dalam Majalah Penghidoepan ( )

Konstruksi Identitas Masyarakat Urban Peranakan Tionghoa dalam Majalah Penghidoepan ( ) Konstruksi Identitas Masyarakat Urban Peranakan Tionghoa dalam Majalah Penghidoepan (1925-1942) Dwi Susanto Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret ABSTRAC The literature magazines, Goedang Tjerita,

Lebih terperinci

PAHLAWAN YANG TERLUPAKAN: PERS MELAYU, ETNIK THIONGHOA, DAN NASIONALISME DI KOTA MALANG

PAHLAWAN YANG TERLUPAKAN: PERS MELAYU, ETNIK THIONGHOA, DAN NASIONALISME DI KOTA MALANG Reza Hudiyanto Pahlawan yang HUMANIORA Terlupakan: Pers Melayu, Etnik Thonghoa, dan Nasionalisme VOLUME 19 No. 3 Oktober 2007 Halaman 215 223 PAHLAWAN YANG TERLUPAKAN: PERS MELAYU, ETNIK THIONGHOA, DAN

Lebih terperinci

USAHA PENANGKAPAN IKAN PELAGIS DENGAN ALAT TANGKAP GILLNET

USAHA PENANGKAPAN IKAN PELAGIS DENGAN ALAT TANGKAP GILLNET P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) P E N A N G K A P A N I K A N P E L A G I S D E N G A N A L A T T A N G K A P G I L L N E T P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L (

Lebih terperinci

USAHA PEMBUATAN GULA AREN

USAHA PEMBUATAN GULA AREN P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) G U L A A R E N ( G u l a S e m u t d a n C e t a k ) P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) G U L A A R E N ( G u l a S

Lebih terperinci

Atavisme, 20 (1), 2017, Cahyaningrum Dewojati

Atavisme, 20 (1), 2017, Cahyaningrum Dewojati Atavisme, 20 (1), 2017, 1-13 AMBIVALENSI DAN KUASA PEREMPUAN TERJAJAH DALAM KARINA ADINDA: LELAKON KOMEDIE HINDIA TIMOER DALEM TIGA BAGIAN Ambivalence and Power of Colonized Women in Karina Adinda: Lelakon

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Pada tahun 1830 pemerintah kolonial Hindia Belanda memfokuskan perkebunan

BAB V KESIMPULAN. Pada tahun 1830 pemerintah kolonial Hindia Belanda memfokuskan perkebunan 97 BAB V KESIMPULAN Pada tahun 1830 pemerintah kolonial Hindia Belanda memfokuskan perkebunan sebagai bidang utama yang menopang perekonomian Hindia Belanda. Para pengusaha pabrik gula menyewa sawah dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. moral dan juga nasionalisme. Hal tersebut melatarbelakangi pendirian Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. moral dan juga nasionalisme. Hal tersebut melatarbelakangi pendirian Sekolah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan salah satu faktor pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan memberikan ilmu pengetahuan serta menanamkan ajaran moral dan juga nasionalisme.

Lebih terperinci

Salinan. P U T U S A N Nomor : 0127/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Salinan. P U T U S A N Nomor : 0127/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Salinan P U T U S A N Nomor : 0127/Pdt.G/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

ROMAN MOETIARA BERLUMPUR DAN PATJAR MERAH KEMBALI KE TANAH AIR KARYA YUSDJA: NASIONALISME ALA AKTIVIS PERGERAKAN MERAH

ROMAN MOETIARA BERLUMPUR DAN PATJAR MERAH KEMBALI KE TANAH AIR KARYA YUSDJA: NASIONALISME ALA AKTIVIS PERGERAKAN MERAH ROMAN MOETIARA BERLUMPUR DAN PATJAR MERAH KEMBALI KE TANAH AIR KARYA YUSDJA: NASIONALISME ALA AKTIVIS PERGERAKAN MERAH The Story of Moetiara Berlumpur and Patjar Merah Kembali ke Tanah Air Written Yusdja:

Lebih terperinci

I. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KELENTENG HOK TEK BIO CIAMIS.

I. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KELENTENG HOK TEK BIO CIAMIS. I. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KELENTENG HOK TEK BIO CIAMIS. Kelenteng HOK TEK BIO Ciamis adalah satu-satunya Kelenteng yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis Jawa Barat berlokasi di Jalan Ampera II No. 17.

Lebih terperinci

Salinan. P U T U S A N Nomor : 0315/Pdt.G/2009/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Salinan. P U T U S A N Nomor : 0315/Pdt.G/2009/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Salinan P U T U S A N Nomor : 0315/Pdt.G/2009/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

Peterus kedua 1 Salam doa Beberapa hal jang menjebabkan rasul memberi nasehat

Peterus kedua 1 Salam doa Beberapa hal jang menjebabkan rasul memberi nasehat Peterus kedua 1 Salam doa 1 Daripada Simon Petrus, hamba dan rasul Jesus Keristus, kepada segala orang jang sudah beroleh iman, jang sama indahnja dengan iman kami oleh karena keadilan Allah, Tuhan kita,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No. 237 TAHUN 1960 KAMI, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No. 237 TAHUN 1960 KAMI, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN No. 237 TAHUN 1960 KAMI, PRESIDEN Menimbang : a. bahwa berhubung dengan keanggotaan Republik Indonesia pada Perserikatan Bangsa-Bangsa, dianggap perlu untuk mengirimkan suatu Delegasi

Lebih terperinci

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN BALI DAN CIRI-CIRI SASTRA POPULER DALAM LEJAK. Skripsi. diajukan untuk melengkapi. persyaratan mencapai gelar

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN BALI DAN CIRI-CIRI SASTRA POPULER DALAM LEJAK. Skripsi. diajukan untuk melengkapi. persyaratan mencapai gelar i UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN BALI DAN CIRI-CIRI SASTRA POPULER DALAM LEJAK Skripsi diajukan untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Humaniora oleh FATYA PERMATA ANBIYA NPM 0704010193 Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kaya di Asia Tenggara. Hal ini begitu tampak dari pakaian, makanan, dan

BAB I PENDAHULUAN. kaya di Asia Tenggara. Hal ini begitu tampak dari pakaian, makanan, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebudayaan peranakan Tionghoa merupakan kebudayaan yang paling kaya di Asia Tenggara. Hal ini begitu tampak dari pakaian, makanan, dan bahasanya yang merupakan sintesa

Lebih terperinci