Apa artinya cinta? Durhaka membawa sengsara di dalam novel Siksa an Allah oleh The Liep Nio pada tah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Apa artinya cinta? Durhaka membawa sengsara di dalam novel Siksa an Allah oleh The Liep Nio pada tah"

Transkripsi

1 Apa artinya cinta? Durhaka membawa sengsara di dalam novel Siksa an Allah oleh The Liep Nio pada tah Novel yang berjudul Siksa'an Allah oleh pengarang wanita yang bernama The Liep Nio diterbitkan pada tahun 1931 dalam majalah Tjerita Roman, nomor 30. [1] Seperti biasa dengan format kalawarta tersebut, terbitan ini kecil (berukuran 16 x 10,5 cm) dan tipis (ceritanya hanya terdapat pada hlm. 7-62). Di dalam bibliografi susunan Claudine Salmon mengenai karya sastra Melayu oleh pengarang peranakan Tionghoa ada deskripsi pendek mengenai plot Siksa'an Allah : [2] According to John Kwee, p. 136, novel about a Peranakan Chinese couple who were brave enough to marry without their parents consent but whose marriage is presented as an unhappy one. Novel tersebut dibicarakan secara lebih terperinci oleh Salmon di dalam artikelnya mengenai masalah emansipasi wanita dari sudut pandang penulis wanita peranakan Tionghoa di Indonesia. Jalan cerita Siksa'an Allah diringkaskan oleh Salmon seperti begini: [3] The Liep Nio in Siksa'an Allah or God's Torment describes the love affair between Liang Nio the daughter of a rich merchant from Kediri and Siok Tjwan the son of the late contractor Oei Hong Too. They have known each other since they were children, but Liang Nio's parents want her [ sic] daughter to stop seeing him. [4] They intend to marry her to the son of the late Oei Hong Liang, who inherited all the wealth of his father. Liang Nio refuses to obey her parents and instead runs away with her sweetheart. They go to Solo (Central Java) where Siok Tjwan who has no relation cannot find a job; then they proceed to Surabaya, a city where the business is under the control of the totok 1 / 19

2 , or Chinese newcomers, but without much success. In despair, they come back to Kediri. But Kim [ sic ] Nio and Siok Tjwan are both rejected by their respective parents. Siok Tjwan starts mingle [ sic ] with unreliable men and one day he sells his wife to a rich merchant from Jombang who abuses her. Siok Tjwan is out most of the time and Kim [ sic ] Nio who has given birth to a girl Liesje has to support herself by selling prepared dishes. Some twenty years have elapsed and Liesje falls in love with a boy named Tik Hian. The parents of the latter are opposed to the marriage and in the meantime Siok Tjwan sells his daughter to a rich merchant to be his concubine. Liang Nio whose health was undetermined [ baca undermined, EPW] by her sorrows dies and her daughter is induced to becoming a prostitute and finally commits suicide. Kemudian Salmon menarik kesimpulan bahwa masyarakat menindas anggotanya yang dianggap salah: [5] In this novel it is the society which represses its members deemed guilty. The punishment inflicted is so severe that the condemned have no chance to escape; even their children have to suffer the consequences of their faults. It is quite clear that the peranakan community could not easily accept a change of values as regards the position of women. Setelah membaca ikhtisar ini pembaca modern pasti mendapat kesan negatif tentang novel tersebut yang rupanya sangat kolot karena menolak gagasan cinta asmara antara pria dan wanita. Sebenarnya ada banyak cerita mengenai pasangan yang berani untuk menikah meskipun tanpa persetujuan orang tuanya dan biasanya akhir ceritanya bahagia. Kita terbiasa 2 / 19

3 dengan pesan bahwa barang siapa berani berjuang pasti akan menang. Mengapa kiranya tidak demikian dalam novel The Liep Nio? Apakah tradisi perkawinan yang dipaksakan oleh orang tua dipertahankan oleh seorang pengarang wanita? Bahkan di dalam konteks ini perlu dicatat juga bahwa menurut Salmon jumlah pengarang/penerjemah peranakan Tionghoa di dalam bibliografinya kira-kira 800 orang, namun hanya 30 di antaranya berjenis kelamin perempuan. [ 6] Saya harus mengakui bahwa saya tidak punya informasi tentang latar belakang The Liep Nio selain data-data yang dikumpulkan oleh Salmon. Komentar Salmon mengenai sudut pandangan The Liep Nio berbunyi begini: [7] Miss Kin and The Liep Nio the two other writers who produced one novel respectively in 1931 are not better disposed towards their [selipkan no, EPW?] less docile heroines. Instead of portraying exemplary wives, they present young girls who for having opposed the society are unable to enjoy a life of hapiness [ sic]. Saya tidak menolak tafsiran Salmon, tetapi pada hemat saya pengarang Siksa'an Allah lebih menekankan aspek moral daripada dimensi sosial. Di dalam novel tersebut pencerita mengutamakan pentingnya perkawinan yang bahagia dan oleh karena itu para gadis dinasehati agar memperhatikan pandangan ayah-bundanya karena pada prinsipnya orang tua berniat baik dan lebih berpengalaman daripada anaknya. The Liep Nio dalam Siksa'an Allah tidak menyerang sistem perkawinan yang diatur oleh orang tua karena menurut perspektifnya tidak ada unsur pemaksaan: peranan orang tua dalam memilih jodoh dipandang oleh pengarang ini secara positif, hingga ia tak mampu membayangkan jika seorang gadis akan berdurhaka terhadap orang tuanya, sebab ayah-bunda hanya ingin yang terbaik bagi anaknya. Menurut Myra Sidharta, dari pihak pembela kawin paksa justru diklaim bahwa para gadis terpelajar yang akur dengan pilihan orang tuanya akhirnya hidup lebih bahagia dengan suami hasil perjodohan daripada kawan-kawannya yang nekat mempertahankan percintaan : [8] 3 / 19

4 Advocates of arranged marriages argued that educated girls, fluent in French, English, and German, accepted their parents choice and found themselves happier with their husbands than most of their friends who had chosen their own husbands (Han Po Lay 1929). Other writers warned girls more indirectly to obey their parents: The Liep Nio (1931), a woman, wrote in Siksaan Allah (God s ordeal) about a girl who defies her parents by running away with the young man of her choice. Her husband, a good-for-nothing, cannot find work, and she has to earn money by sewing and making cakes. Her daughter becomes a prostitute, because good families refuse to accept as their daughter-in-law a girl from an illegitimate marriage. [9] Boleh dikatakan bahwa tema perkawinan termasuk topik yang paling penting dalam kesusastraan Nusantara pada periode prakemerdekaan, baik dalam sastra Melayu maupun dalam sastra-sastra daerah. Masalah pemilihan jodoh merupakan ciri jalur kepengarangan sastra yang teristimewa pada zaman modern. Pada tahun 1931 gejala kawin paksa sudah terlalu berkonotasi buruk dan tentu saja tidak dapat dipertahankan begitu saja seolah-olah tidak ada masalah, namun The Liep Nio sebaliknya juga mempermasalahkan bayangan ideal modern tentang cinta romantis: pencerita Siksa'an Allah menegaskan bahwa rasa jatuh cinta belaka tidak cukup untuk menjamin perkawinan yang bahagia seumur hidup. Seperti diungkapkan oleh ayah tokoh utama: Bukan semoea matanja lelaki jang memandang soeatoe prempoean dengen berapi lantas anggep bahoea ia menjinta padanja? (hlm. 12). Apa artinya cinta? The Liep Nio menjelaskan bahwa tindakan tergesa-gesa dalam memilih jodoh merupakan bahaya besar. Maka novelnya berakhir dengan amanat dalam bentuk sajak yang cukup kejam (hlm. 62): Manoesia, kapan kau lakoeken perboeatan doerhaka, 4 / 19

5 Djanganlah menjesel kaloe ALLAH hoekoem siksa, Dan djangan anggep ietoe ada perboeatan langka, Kerna IA tjoema wadjibken kau moesti teboes dosa. Tokoh utama di dalam cerita Siksa'an Allah bernama Liang-nio, seorang gadis di Kediri yang jatuh cinta dengan Siok-tjwan, anaknja ntjik Oei Hong-toe almarhoem, aannemer rangsoem dan soedagar kaja di itoe kota djoega (hlm. 13). [1 0] Namun pencerita diaan serba tahu ( omniscient narrator ) menggambarkan Siok-tjwan sebagai seorang anak manja yang suka menganggur-anggur saja. Pemuda tersebut diperkenalkan seperti berikut (hlm. 13): Lantaran Siok-tjwan soeda tida mempoenjain ajah dan lagi iboenja terlaloe kliwat sabar, maka djangan heran kaloe Siok-tjwan tida bisa toentoet hidoepnja sebagi selajiknja orang, kerna satoe djejaka seperti ia lantas tjoema toeroetin hati dari pada goenaken iapoenja isih kepala, lebih soeka memboeroe kasenengan dari pada mentjari pengertian. Kemoedian, dari sebab koerang dapet pendidikan, ia lantas lebih soeka bergaoelan sama orang-orang jang tida karoean, kerna tjoema dengen ini matjem orang-orang baroe bisa menjotjokin sama iapoenja keada an. 5 / 19

6 Dasar ia memang tida mempoenjain pokoh batin sendiri, dari tersesat achirnya ia djadi roesak dan sama sekali tida masoek di koeping semoea larangan dari iboenja. Siok-tjwan dapat menaklukkan Liang-nio yang masih lugu dan percaya kepada bual basungnya, tetapi pencerita diaan serba tahu memberikan komentar umum terhadap makna konsep cinta (hlm. 15): Siok-tjwan poenja menjinta sama Liang-nio memang ada dengen sasoenggoenja. Tapi menjinta dan menjinta bisa saling berbedah seperti masakan jang tergantoeng sama boemboe. Tjinta koedoe dibrikoetin dengan perasa an menanggoeng atas kahidoepannja laen machloek dari dirinja sendiri, inilah baroe katjinta an jang membri berkat. Tapi Siok-tjwan tida begitoe; iapoenja menjinta ada tersoeroeng meloeloe goena kabroentoengan dan kasenengannja sendiri. Siok-tjwan boekan pandeng Lian-nio sebagi satoe dewi jang nanti membri berkat kaslametan dan kabroentoengan, tapi pandeng ia sebagi satoe bidadari tjantik jang nanti menggirangken iapoenja kahidoepan. Encik Sian-ling, yaitu ayah Liang-nio, memberi kesan sebagai bapak yang baik dan penuh perhatian. Anaknya diperingatkannya bahwa Siok-tjwan tidak cocok sebagai suami (hlm. 12): 6 / 19

7 Apa...? Ia tjinta pada kau...? Omong kosong! Boekan semoea matanja lelaki jang memandeng soeatoe prempoean dengen berapi lantas anggep bahoea ia menjinta padanja. Maski kau tida oetjapken, akoe mengerti bahoea kau memang ada kandoeng itoe anggepan. Tapi kau moesti pertjaja sama ajahmoe, jang kaloe oepama ia koerang pengertian, tapi ia tentoe kaja sama pengalaman. Akoe poenja mata lebih tadjem dan akoe poenja koeping lebih tjeli dari kau, anak. Brapa lama kau kenal padanja? Baroe brapa boelan! Maka djangan gegabah kau sembarangan djoeal kapertjaja anmoe. Kaloe, kaloe kau nanti soeda mengatoein sedjatinja iapoenja penghidoepan kau pasti nanti menjingkir sendiri dari ia sa olah-olah berdeketan sama satoe setan. Jalan cerita digerakkan melalui lamaran Kian-soen, poetra jang soeloeng dari ntjik Oei Hong-liang, satoe tonnair jang terkenal di itoe kota (hlm. 9). [11] Kian-soen pernah jalan-jalan di kampung-kampung dan kebetulan melihat Liang-nio yang cantik itu. Langsung Kian-soen jatuh cinta dan minta ibunya supaya melamarkan Liang-nio. Orang tua Liang-nio sangat antusias: seperti diungkapkan oleh ibunya, Encim Siang-ling: Ia ada anaknja saorang hartawan, moeka tjakep dan lagi pinter serta alim; apalagi jang kau kapingin taoe? (hlm. 18). Lantas Siok-tjwan pun meminang Liang-nio, tetapi pencerita diaan serba tahu menyatakan bahwa pemuda itu tidak dapat dipercaya: Ntjik Sian-ling dengerken oetjapannja itoe pamoeda jang gila-basah dengen tjelengap sa olah-olah orang lagi dengerken pridato [sic] di satoe roemah komedie (hlm. 20). Walaupun pinangannya ditolak oleh orang tua gadis itu, malam-malam Siok-tjwan secara tersembunyi mengunjungi Liang-nio dan merayu-rayu supaya minggat. Ditekankan oleh pencerita bahwa Liang-nio tida lebih tjoema satoe prempoean, satoe gadis jang lemah, dan machloek begini tida mempoenjain kategoehan hati boeat hadepin satoe perkara soelit, apalagi dalem oeroesan tjinta (hlm. 27). Liang-nio merasa kasihan terhadap Siok-tjwan, tetapi dia juga sadar bahwa kepatuhan kepada orang tuanya sebenarnya lebih penting: Oh, Allah, apa nanti terdjadi atas ajahkoe kaloe akoe ikoetin kau poenja boedjoekan. Boekan sadja nanti orang koetoek padakoe, tapi poen orang nanti bitjarain hal ajahkoe. Inilah akoe tida maoe, dan lebih baek akeo antjoer leboer dari pada lakoeken itoe (hlm. 28). Namun Siok-tjwan pintar membujuknya supaya kawin lari (hlm ): 7 / 19

8 Tida apa boeat sedikit tempo ajahmoe goesar dan doeka, tapi achirnja nanti toch girang dan mengalah kapan nanti kita soeda kombali dengan sambil membawa madoenja karoekoenan dan katjinta an. Nah, apakah ini ada satoe kadjahatan? Tida, ini boekan satoe kadosa an; ini tjoema satoe pengorbanan dari satoe kekasih pada katjinta annja. Akhirnya Liang-nio ikut karena percaya akan maksud baik Siok-tjwan, tetapi pencerita diaan serba tahu tentu saja sudah kenal tentang peristiwa masa depan dan memberi peringatan kepada khalayak pembaca (hlm. 29): Orang prempoean memang, boekan sadja lemah toeboehnja, poen djoega lemah hatinja. Di waktoe doeka bisa bikin antjoer hatinja lebih lemboet dari hawa, di masa marah bisa bikin panas hatinya melebihin barah, di koetika kalap bisa binal melebihin koeda dan di tempo penasaran bisa kedjem melebihin setan bantal. Tida ada moeloet jang bisa lebih manis dari goela katjoeali moeloetnja satoe lelaki jang sedeng menjinta, menjinta boeat goenanja diri sendiri dan goena poelas sedjatinja iapoenja batin jang boeroek. Oesia moeda memang penoeh penggoda, maka itoe orang koedoe berlakoe perdata, kerna gambarnya kita poenja nasib di hari toea ada tergantoeng dari ini koetika. Soeara ratapan dari itoe lelaki dan itoe moeloet manis telah ratjoenin Liang-nio poenja kabedjikan dan kadjernihan pikiran! 8 / 19

9 Dengan kata yang lain, pencerita memberi teguran bahwa masalah cinta itu tidak hanya terletak di bibir saja dan dikutipnya sajak yang mengritik omong kosong dari mulut para buaya darat: Moeloet lelaki ada lemes, sebab lida tida bertoelang. Maka kau djangan lantas pertjaja apa jang dibilang. Soearanja lemes, tapi bisanja melebihin oeler belang. Kaloe hatimoe tertjengkerem, kabroentoengan ilang. Di sini khalayak pembaca pasti teringat akan nyanyian keroncong mengenai bahaya buaya, misalnya dalam lagu Terang Bulan yang memberi peringatan yang berbunyi begini: [12] Terang bulan, terang bulan di kali Buaya timbul disangkalah mati 9 / 19

10 Jangan percaya mulutnya lelaki Berani sumpah tapi takut mati Pilihan Liang-nio memang berakibat fatal. Orang tuanya merasa malu karena perbuatannya dan tidak lagi mengakui anak cilaka itu. Ayahnya lantas sakit parah. Liang-nio dan Siok-tjwan juga tidak beruntung. Terlebih dahulu mereka ke Solo, namun segera menghadapi masalah keuangan dan watak aslinya Siok-tjwan lekas muncul (hlm. 33): Marika loepa kaloe ini doenia ada daratan, marika loepa kaloe noraka sabenernja poen berada di doenia, hingga marika bisa begitoe njenjak lelepken dirinja di itoe laoetan katjinta an. Tapi segala apa ada batesnja. Achirnja sampe djoega itoe koetika boeat Siok-tjwan tersedar dari keada annja, jalah sekarang marika soeda kapoetoesan oewang. Di Solo Siok-tjwan moendar-mandir kasana-sini mentjari lowongan pakerdja an jang terboeka, tapi ia tida bisa dapetken, kerna maski ada itoe lowongan, orang tida bisa pake padanja sebab ia sebagi satoe pamoeda tida mempoenjain kamampoean apa-apa, kerna oemoemnja anak-anak moeda hartawan dari bangsa kita memang djarang jang soeka lakoeken pakerdja an apa-apa katjoeali tjoema maoe hidoep sebagi anak radja. Kemudian mereka pindah ke Surabaya, sebab Siok-tjwan kira bahwa kota Soerabaia jang rame dan padet dengan pendoedoek bisa kasi banjak tempat boeat kita semboeniken diri. Dan 10 / 19

11 laginja, disana brangkali ada lebih gampang boeat akoe bisa beroleh pakerdja an jang pantes goena kita poenja penghidoepan (hlm. 33). Namun di Surabaya Siok-tjwan tidak berhasil mendapatkan pekerjaan, kerna di sana djarang ada firma-firma dagang jang mendingan, dan oepama ada tentoe itoe ada djadi kapoenja annja Tionghoa totok, jang tentoe sadja tida boeka pintoe boeat ia (hlm. 35). Berbulan-bulan Siok-tjwan hanya loentang-lantoeng sama sakawanan bala-kerat atawa kaoem kaleleran dengen zonder mempoenjain toedjoean jang tetep (hlm. 35). Akhirnya Siok-tjwan ingat lagi kepada ibunya dan [p]ikiran maoe kombali dan maoe minta ampoen kapada masing-masing orang toeanja laloe timboel dalam hatinja marika (hlm. 35). Akan tetapi mereka tidak diterima lagi oleh masing-masing orang tuanya. Walaupun Liang-nio berkali-kali meminta maaf, ibunya tetap marah: Pergi, kau soeda tida ada harga boeat koendjoengin kombali ini roemah; biarin ajahmoe mangkat dengen zonder menampak poelah anaknja jang doerhaka! (hlm. 37). Pencerita diaan serba tahu agaknya kasihan dengan Liang-nio dan menggambarkan ibunya sebagai satoe orang type koena jang keras hati (hlm. 37). Sebaliknya, deskripsi nasib Siok-tjwan bernada sarkastis: dia mendapet nasib saroepa dengen Liang-nio, maskipoen ia telah kombali poelang dengen sambil membekel penoeh kamenjeselan, beriboe permoehoenan ampoen dan tobat-tobat jang ia aken perbaekin penghidoepannja bersama-sama Liang-nio (hlm. 38). Sekali lagi pencerita diaan serba tahu memberi komentar yang umum (hlm. 38): Apa sikepnja itoe berdoea orang toea ada bener? Apa sasoeatoe orang jang berdosa moesti dihoekoem atawa apa diperbaekin? Apa sasoeatoe kadosa an semoea memang tersebab dari perboeatan-perboeatan jang disengadja atawa ada djoega jang tjoema terdesek oleh banjak sebab dan keada an? Inilah ada satoe soeal jang haroes tida didjawab dengan gegabah. Terpaksa Siok-tjwan dan Liang-nio harus kembali dan mereka tinggal di suatu gubuk di satu kampung di Sidhoarjo. Pada suatu hari anak perempuan mereka dilahirkan yang dinamakan Liesje dan Siok-tjwan mengucapkan bahwa Kabroentoengan boekan tjoema berada pada orang jang banjak doeit, tapi poen bisa berada pada orang jang hidoep roekoen dan menerima nasib (hlm. 39). Namun pencerita menganggap ucapan itu sebagai omongan kosong laki-laki yang tidak berharga: Laen soeara kamoedian tida terdenger teges poelah katjoeali 11 / 19

12 kelap-kelipnja itoe pelita jang sa olah-olah aken djadjakin sampe dimana tegoehnja akarnja itoe oetjapan-oetjapan (hlm. 39). Pada bab berikutnya ternyata akar ucapan Siok-tjwan sama sekali tidak teguh dan watak sebenarnya menjadi lebih jelas: Siok-tjwan bukan suami dan ayah teladan melainkan dia berkeluyuran, main judi dan buat taruhan bahkan tega menjual istrinya. Ketika seorang laki-laki yang bernama Tjoen-bian ingin menagih janji, Liang-nio terlebih dahulu menolak dan memaki-maki. Namun Tjoen-bian berhak menikmati kemenangannya dan berkata: Ini semoea ada kamaoeannja Allah (hlm. 44). Liang-nio menjawab bahwa Allahnja setan alas...! tetapi Tjoen-bian membalas: Abis, kaloe kau poenja soeami sendiri tida lindoengin, apakah Allah brani toeroet tjampoer? (hlm. 44). Pencerita diaan serba tahu tidak bosan mengulangi pesannya bahwa dosa harus ditebus. Misalnja dalam bab VIII (hlm ) yang menceritakan mengenai kesengsaraan dan kemelaratan Liang-nio, ada sajak oleh M. Novel yang dipakai sebagai moto: Doenia ada Allah, pembatja, doenia poenja mata, Kau tra bisa membohong atawa kau maoe mendjoesta, Apa jang kau berboeat, jang kau pernah bikin pata, Moesti dibajar loenas, zonder kau boleh membanta. Bertahun-tahun Liang-nio bekerja membanting tulang. Di kampungnya dia terkenal dengan panggilan nyonya putu bumbung sebab dia sehari-hari menjual kue-kue. Dia juga menyekolahkan anaknya dan ingin biarlah ini anak bisa djadi orang oetama, siapa nanti bisa 12 / 19

13 ampoenken iapoenja dosa-dosa bisa lindoengin iapoenja hari toea (hlm. 46). Pencerita meringkaskan kehidupan pasangan yang sial itu sebagai berikut (hlm. 47): Bertaoen-taoen Siok tjwan hidoep oepama praoe jang zonder lajar dan dajoeng dan bertaoen-taoen Liang-nio hidoep dalem kamelaratan dan kasengsara an. Inilah ada hoekoeman dari marika berdoea poenja orang toea. Tapi, apakah ini hoekoeman boeat bikin marika djadi baek atawa bikin iaorang djadi tambah tersesat sampe di dasar jang paling dalem? Sementara itu ada lompatan waktu di dalam cerita dan Liesje sudah masuk usia 17 tahun. Gadis yang cantik itu merupakan kebanggaan dan harapan ibunya. Sudah lama Liesje bergaul dengan Tik-hian, jejaka yang baik dari keluarga yang mampu. Sebenarnya Tik-hian ingin nikah dengan Liesje, tetapi orang tuanya menolak: kemiskinan Liesje tidak dipersoalkan, namun perilaku ayahnya, Siok-tjwan, sebagai penjudi dan pemabuk tidak dapat diterima, sedangkan Liang-nio dianggap sebagai kembang dagangan. [13] Penolakan itu merupakan pukulan berat buat Liang-nio (hlm ): Bertaoen-taoen kaloe Liang-nio masih maoe tinggal hidoep di bawahnja sinar matahari, oedjan dan angin dengen menderita roepa-roepa kasengsara an, kahina an dan kasedihan, itoelah tjoema boeat iapoenja Liesje: ia soempel milinja iapoenja aer-mata, ia peres kringetnja serti langit toewang oedjan, ia banting toelang seperti koeda jang tarik kreta, dan ia tjegah bibirnja bersenjoemken kagirangan, inilah poen tjoema boeat Liesje soepaja diharian iapoenja brangkat djadi besar nanti bisa mendjadi satoe njonja oetama; tapi... helaas! [14] Liang-nio poenja pengharepan jang dikoempoelken dari delapanblas taoen kamari in telah tersia-sia, boejar berhamboeran seperti deboe jang tertioep angin toefan! Liang-nio baroe sekarang mendoesin hoekoeman dari pergaoelan boekan tjoema pada dirinja, 13 / 19

14 tapi poen pada toeroenan. Pada suatu hari Siok-tjwan mengusulkan agar Liesje menjadi istri Kim-sik yang hartawan, tetapi Liang-nio tidak setuju: itoe boekan satoe perboeatan bagoes, itoe boekan satoe kamoestian jang kita haroes memaksa padanja, memaksa boeat djoeal iapoenja kasoetjian tjoema goena djadi orang poenja bini moeda! (hlm. 54). Akan tetapi, Siok-tjwan poenja batin soeda merosot sampe di dasarnja karendahan, boekan sadja ia djoeal istri dan sekarang poen aken djoeal kamoelia an anaknja. Dan ini semoea ada lantaran gara-garanja sang djoedi. Akhirnya, di luar pengetahuan dan persetujuan Liang-nio, kemuliaan dan kesucian anaknya toh dijual dan Liesje masuk suatu rumah yang mewah sebagai bini muda Kim-sik yang kaya-raya. Ketika Liang-nio mengetahui anaknya sudah terboyong, hatinya hancur. Liang-nio yang sudah sakit-sakitan semakin sakit dan meninggal. Sementara itu Siok-tjwan lupa daratan sebab dia tiba-tiba mendapat modal berjudi melalui hubungannya dengan menantu yang kaya, tetapi [m]eninggalnja Liang-nio dalem keada an jang begitoe mereres [15] bagi Siok-tjwan ada oepama satoe tjamboekan jang kliwat keras pada moekanja, boeat ia tengok poelah apa jang dimasa moedanja ia telah berboeat dan berlakoe (hlm. 59). Sesudah itu Siok-tjwan suka mabuk-mabukan, katanja itoe boeat ilangken iapoenja kadoeka an, boeat menjegah soepaja ia tida djadi gila lantaran menanggoeng kadoeka an (hlm. 60). Liesje tidak mendapat uang dari Kim-sik lagi dan pulang, tetapi karena kasoekeran doeit, makan dan pake, djadi gampang sekali kena penggoda (hlm. 60). Diabaikan oleh ayahnya, gadis yang cantik itu menempuh jalan sesat: berbulan-bulan dia dapat hidup secara enak sebagai kembang dagangan alias pelacur, tetapi pada suatu ketika dia kena penyakit hebat (artinya penyakit kelamin, di sini pasti sifilis) dan kecantikannya hilang. Walhasil dia hidup terlunta-lunta dan menanggung malu yang amat besar. Akhirnya dia putus asa dan menjatuhkan diri di depan kereta api. Moto yang dipilih untuk epilog adalah sajak dari Koo Han Siok: Manoesia, kau pindjem dosa, kau bajar dosa, 14 / 19

15 Maski orang tida menagih, maski orang bisa loepa, Tapi kau moesti inget senantiasa, Itoe doesa moesti dibarjar, Allah tida meloepa. Kisah berakhir dengan Siok-tjwan menjadi orang gila dan ditangkap polisi yang membawanya ke rumah sakit gila (hlm. 62): Satelah bertaoen-taoen Siok-tjwan dalem itoe keadaan, tida mati dan tida hidoep, di itoe roemah sakit, kamoedian ia laloe meninggalken ini doenia jang fana dengen keada an jang amat memiloeken hati. Demikianlah melodrama Siksa an Allah oleh The Liep Nio. Ringkasan saya lebih panjang daripada ikhtisar yang dibuat oleh Salmon (lihat kutipan di atas). Walaupun garis besar cerita tersebut dilukiskan oleh Salmon secara tepat, saya rasa di dalam ikhtisarnya aspek terpenting tidak begitu digarisbawahi, yaitu gambaran negatif mengenai tabiat kedua tokoh utamanya. Pencerita diaan serba tahu mempersalahkan baik Siok-tjwan maupun Liang-nio untuk nasib malang yang menimpa kehidupan mereka berdua. Siok-tjwan berwatak pembual dan seumur hidupnya memang tokoh tersebut ternyata laki-laki yang tidak berharga. Sebaliknya Liang-nio sebenarnya berkepribadian baik, tetapi dia lemah dan bersifat mengalah sesuai naluri perempuan, akibatnya jadi korban. Ajaran kesusilaan yang dapat ditarik dari cerita Siksa an Allah ialah bahwa durhaka membawa kesengsaraan. Gagasan bahwa menentang kekuasan yang sah (Tuhan, orang tua, suami, raja) dapat disamakan dengan dosa sudah lama berakar dalam sastra Melayu. [16] Menurut saya novel The Liep Nio tidak mempertahankan tradisi kawin paksa begitu saja, tetapi sebaliknya pengarang ini juga tidak berpihak kepada pendukung cinta romantis yang dianggapnya terlalu naif. Sepertinya The Liep Nio menyetujui konsep tradisional tentang perkawinan yang baik seperti diungkapkan dalam Bahasa Tionghoa, yaitu men dang hu dui 15 / 19

16 atau sesuai dalam kedudukan sosial dan ekonomi. [17] Namun begitu, rasa cinta asmara antara pria dan wanita tetap didukungnya juga. Tampaknya The Liep Nio di dalam novelnya berusaha mencari jalan kompromi yang menyatukan kaum kolot (pihak orang tua, tradisi, kawin paksa ) dan kaum muda (pihak muda-mudi, kemodernan, cinta romantis ). The Liep Nio terharu oleh nasib tokoh utamanya, Liang-nio, namun penciptaan citra tokoh wanita dalam karyanya sebenarnya tidak berbeda dengan penulis peranakan Tionghoa yang lain pada periode ini, yaitu dari 1924 sampai 1942, seperti dinyatakan oleh Salmon: Eksistensi mereka [tokoh wanita, EPW] dikemukakan sebagai pasif; mereka harus tunduk kepada norma-norma yang ditentukan oleh alam dan masyarakat, dan apabila mereka menolak, mereka menanggung risiko mengalami bahaya yang paling dahsyat (...) dan dihukum oleh nasib. [18] 16 / 19

17 E.P. Wieringa adalah Guru Besar dalam bidang Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pengkajian Islam di Universitas Cologne, Jerman. [1] Claudine Salmon, 1981, Literature in Malay by the Chinese of Indonesia. A provisional annotated bibliography, Paris, hlm [2] Salmon, Literature in Malay, hlm [3] Claudine Salmon, 1984, Chinese women writers in Indonesia and their views of female emancipation, Archipel 28, hlm [4] Pernyataan ini kurang tepat. Pada permulaan cerita ayah Liang-nio yang tidak setuju dengan pergaulan itu bertanya secara retoris kepada anaknya: Brapa lama kau kenal padanya? dan langsung menjawab sendiri: Baroe brapa boelan! (hlm. 12). [5] Salmon, Chinese women writers, hlm [6] Salmon, Chinese women writers, hlm [7] Salmon, Chinese women writers, hlm / 19

18 Apa artinya cinta? Durhaka membawa sengsara di dalam novel Siksa an Allah oleh The Liep Nio pada tah [8] Myra Sidharta, 1987, The making of the Indonesian Chinese woman, Elsbeth Locher-Scholten dan Anke Niehof (peny.), Indonesian women in focus. Past and present notions, Dordrecht/Providence, hlm. 63. [9] Pernyataan ini kurang tepat, lihat ringkasan saya di dalam artikel ini. [10] Kata Belanda aannemer masuk Bahasa Indonesia sebagai anemer (yaitu pemborong pekerjaan; kontraktor ). [11] Kata tonnair tidak terdaftar dalam kamus. Bahkan kata tonnair (atau variannya tonair) tidak termasuk daftar kata Belanda yang paling lengkap, yaitu Referentiebestand Nederlands yang dapat diakses lewat internet: Saya kira bahwa kata tersebut merupakan neologisme, yaitu turunan dari kata Belanda ton dalam arti seratus ribu [uang] dan bentukannya seperti miljonair ( miliuner, orang yang hartanya berjuta-juta) atau miljardair ( miliarder, orang kaya-raya yang hartanya bermiliar-miliar). [12] Tema buaya darat dan lagu Terang Bulan dibicarakan lebih mendalam di dalam artikel saya yang berjudul Trouw niet met Bataviase juffertjes! Bataviase juffertjes zitten vol kuren. Herhaling als wezenskenmerk van de pantoen en pantoum, Sjef Houppermans, Jef Jacobs dan Remke Kruk (peny.), 2011, Da Capo. Herhaling als middel in literatuur en kunst wereldwijd, Leiden, akan terbit. [13] Istilah kembang dagangan tidak terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi keempat, tahun 2008). Artinya sama dengan kembang latar/malam, yaitu pelacur. [14] Kata Belanda helaas berarti sayang(lah). 18 / 19

19 [15] Kata mereres berasal dari bahasa Jawa, yaitu ngreres (juga ngeres), memilukan, menyedihkan. [16] Bandingkan E.U. Kratz, 1993, The concept of durhaka in the Hikayat Hang Tuah, Southe ast Asia Research 1, hlm [17] Salmon, Literature, hlm. 134 (catatan 82). Kutipan diambil dari terjemahan oleh Dédé Oetomo, yaitu Claudine Salmon, 1985, Sastra Cina peranakan dalam bahasa Melayu, Jakarta, hlm [18] Salmon, Literature, hlm. hlm. 56. Kutipan dari Salmon, Sastra Cina peranakan, hlm Joomla SEO by AceSEF 19 / 19

REFLEKSI SISTEM PERKAWINAN TIONGHOA DALAM NOVEL TAKDIR KARYA SOE LIE PIET DAN KERAS HATI KARYA K. S. TIO. Lintang C. A.

REFLEKSI SISTEM PERKAWINAN TIONGHOA DALAM NOVEL TAKDIR KARYA SOE LIE PIET DAN KERAS HATI KARYA K. S. TIO. Lintang C. A. REFLEKSI SISTEM PERKAWINAN TIONGHOA DALAM NOVEL TAKDIR KARYA SOE LIE PIET DAN KERAS HATI KARYA K. S. TIO Lintang C. A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui refleksi sistem perkawinan Tionghoa dalam

Lebih terperinci

Ilmoe Silatnja Satoe Toekang Aer

Ilmoe Silatnja Satoe Toekang Aer Ilmoe Silatnja Satoe Toekang Aer Oleh Kwo Lay Yen Pernah termoeat dalam: Star Weekly No. 47, terbitan 24 November 1946, hal. 17-20 Collectie: Hiang-phek Tauwtoo Ditik oelang oleh: See-an Toodjin Lie Soe

Lebih terperinci

GERAKAN PEREMPUAN MELALUI SURAT KABAR PEREMPOEAN BERGERAK DI MEDAN 1919 LIZA TANURA NIM

GERAKAN PEREMPUAN MELALUI SURAT KABAR PEREMPOEAN BERGERAK DI MEDAN 1919 LIZA TANURA NIM GERAKAN PEREMPUAN MELALUI SURAT KABAR PEREMPOEAN BERGERAK DI MEDAN 1919 JURNAL Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH: LIZA TANURA NIM. 309 321 023 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe

Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe Ellen G. White Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc. Information about this Book Overview This ebook is provided by the Ellen G. White Estate. It is included in the

Lebih terperinci

PANDOMAN : OENTOEK! P[NOIDIKnN nnak-nnnk TIONGHWn, i, KOO fiotj"an BLIIAR

PANDOMAN : OENTOEK! P[NOIDIKnN nnak-nnnk TIONGHWn, i, KOO fiotjan BLIIAR 11. e ai!!!!!!l!!lli,.,. e,.,,.,,., iiilji l fiarga to,40 -e-e"e-e-e - - - - - - - - - e-e"e-e e-e"e-e--e-e"e-e---e-e-e"e-eee"e-e-e"e-e-e i PANDOMAN : OENTOEK!, P[NOIDIKnN nnak-nnnk TIONGHWn, i,. nl!-ni

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sastra Melayu Tionghoa merupakan karya penulis peranakan Tionghoa yang berkembang sejak akhir abad ke-19 sampai pertengahan abad ke-20. Menurut Claudine

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI PADA ENKULTURASI BAHASA JAWA. Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom

POLA KOMUNIKASI PADA ENKULTURASI BAHASA JAWA. Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom POLA KOMUNIKASI PADA ENKULTURASI BAHASA JAWA Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom TIGA BAGIAN PADA POLA ENKULTURASI BAHASA JAWA: Peniruan Mbasakne Kontrol penggunaan bahasa PENIRUAN Bahasa Krama

Lebih terperinci

Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013

Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013 Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013 Kekerasan dalam rumah tangga terus meningkat secara drastis, baik dalam angka, frekuensi maupun tingkat kekejamannya. Beberapa berita mengejutkan antara lain: Seorang

Lebih terperinci

Abstract. Keywords : Psychology literature, figures, plot and setting.

Abstract. Keywords : Psychology literature, figures, plot and setting. 1 PENOKOHAN DALAM NOVEL YUKI GUNI KARYA KAWABATA YASUNARI KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Putu Ika Suarmayani 0601705022 Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Sastra, Universitas Udayana Abstract The main object

Lebih terperinci

Heritage through digitisation

Heritage through digitisation Heritage through digitisation Tom Hoogervorst (tomhoogervorst@hotmail.com) Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV) ASEASUK 14, 10-12 September 2014, Brighton Language

Lebih terperinci

Suami & Istri Nikmati-lah Hubungan Anda

Suami & Istri Nikmati-lah Hubungan Anda Suami & Istri Nikmati-lah Hubungan Anda Eph 5:22-27 22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, 23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah

Lebih terperinci

I Want Him... Di Jogjakarta, lahirlah anaknya yang ketujuh, anak perempuan, dan itulah aku. Setelah kehamilan ibu yang boleh

I Want Him... Di Jogjakarta, lahirlah anaknya yang ketujuh, anak perempuan, dan itulah aku. Setelah kehamilan ibu yang boleh Aku dan Ibu Istimewa Melahirkan anak adalah rahmat yang luar biasa. Rasa sakitnya pun luar biasa. Tapi semua rasa sakit itu bisa hilang dalam sekejap saat aku mendengar suara tangis pertama anakku yang

Lebih terperinci

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN. Secara keseluruhan pendapat para tokoh mengenai gundik/selir, penulis secara garis

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN. Secara keseluruhan pendapat para tokoh mengenai gundik/selir, penulis secara garis BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Secara keseluruhan pendapat para tokoh mengenai gundik/selir, penulis secara garis besar menjabarkannya sebagai berikut. Menurut isi dari novel Sembazuru, keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra diciptakan berdasarkan imajinasi dan berlandaskan pada bahasa yang digunakan untuk memperoleh efek makna tertentu guna mencapai efek estetik. Sebuah

Lebih terperinci

Pertentangan Akhir antara Kristus dan Setan adalah latar belakang di seluruh Alkitab. Hal ini terutama muncul dalam kitab Ayub. Pertentangan Akhir.

Pertentangan Akhir antara Kristus dan Setan adalah latar belakang di seluruh Alkitab. Hal ini terutama muncul dalam kitab Ayub. Pertentangan Akhir. Lesson 2 for October 8, 2016 Pertentangan Akhir antara Kristus dan Setan adalah latar belakang di seluruh Alkitab. Hal ini terutama muncul dalam kitab Ayub. Pertentangan Akhir. Pertentangan dimulai. Pertentangan

Lebih terperinci

Kalender Doa Februari 2017

Kalender Doa Februari 2017 Kalender Doa Februari 2017 Berdoa Bagi Pernikahan Dan Pertalian Keluarga Alkitab memberi gambaran mengenai pengabdian keluarga dalam Kitab Rut. Bisa kita baca di sana bagaimana Naomi dengan setia bepergian

Lebih terperinci

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun LIFE HISTORY Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun Tetni seorang anak perempuan berusia 16 tahun, yang tinggal dalam keluarga yang serba kekurangan. Ia, orang tuannya dan empat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak

BAB V PENUTUP. memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Novel Surga Yang Tak Dirindukan adalah karya Asma Nadia. Penelitian ini memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia Kajian

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang telah lama mengenal gaya serta ritual penghancuran diri yang lebih

Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang telah lama mengenal gaya serta ritual penghancuran diri yang lebih Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Jepang telah lama mengenal gaya serta ritual penghancuran diri yang lebih kita kenal sebagai bunuh diri atau disebut juga jisatsu. Jisatsu merupakan suatu bentuk

Lebih terperinci

Penokohan Karakter Utama dalam novel Kunjungan Nyonya Tua dan Perempuan di Titik Nol

Penokohan Karakter Utama dalam novel Kunjungan Nyonya Tua dan Perempuan di Titik Nol Penokohan Karakter Utama dalam novel Kunjungan Nyonya Tua dan Perempuan di Titik Nol Nama : Janice Anastasia Lee-Layhadi No. Kandidat : 00076-06 Sesi : Mei 007 Mata Pelajaran : Indonesian A Sekolah : The

Lebih terperinci

Matematika Pernikahan

Matematika Pernikahan Matematika Pernikahan Pernikahan adalah karunia terpenting yang diberikan kepada umat manusia selama seminggu masa Penciptaan. Setelah menciptakan dunia yang sempurna, dilengkapi dengan segala yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea

BAB IV PENUTUP. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, yaitu 1) gurat nasib, 2) kucing

Lebih terperinci

Renungan tentang kehidupan

Renungan tentang kehidupan Renungan tentang kehidupan Author : admin Seorang anak bertanya kepada ayahnya : "Ayah, akan jadi apa orang yang mati?". Sang ayah menjawab : "Akan menjadi tanah". anak : " Lantas untuk apa semua kekayaan

Lebih terperinci

Kalender Doa Proyek Hanna Mei 2013 Berdoa Untuk Pengantin Anak

Kalender Doa Proyek Hanna Mei 2013 Berdoa Untuk Pengantin Anak Kalender Doa Proyek Hanna Mei 2013 Berdoa Untuk Pengantin Anak Para gadis kecil dipaksa menikah dan anak-anak gadis memiliki bayi bukan hal yang ingin kita percaya benar-benar terjadi pada tahun 2013.

Lebih terperinci

MUNCULNYA NABI-NABI PALSU PDT GERRY CJ TAKARIA

MUNCULNYA NABI-NABI PALSU PDT GERRY CJ TAKARIA MUNCULNYA NABI-NABI PALSU ` ALLAH BERKOMUNIKASI MELALUI NABI Sejak Perjanjian Lama nabi-nabi sudah merupakan media komunikasi yang penting antara Allah dan manusia (Ibr 1:1). APAKAH TERCATAT DI ALKITAB

Lebih terperinci

In the beginning God created the heavens and the earth. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. - Genesis 1:1.

In the beginning God created the heavens and the earth. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. - Genesis 1:1. In the beginning God created the heavens and the earth. - Genesis 1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. - Kejadian 1:1 For God so loved the world that he gave his only Son, that whoever believes

Lebih terperinci

Menelisik Kisah Cinta Perempuan Pribumi dengan Pemuda Tionghoa dalam Sinar Boelan di Priangan. Andrian Pratama T.,

Menelisik Kisah Cinta Perempuan Pribumi dengan Pemuda Tionghoa dalam Sinar Boelan di Priangan. Andrian Pratama T., Menelisik Kisah Cinta Perempuan Pribumi dengan Pemuda Tionghoa dalam Sinar Boelan di Priangan Andrian Pratama T., 0806353343 Program Studi Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia,

Lebih terperinci

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta Kasih Manusia dan Cinta Kasih Cinta kasih Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau

Lebih terperinci

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN BEKERJA UNTUK YANG KECANDUAN REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN Setiap reformasi yang benar mendapat tempat dalam pekerjaan keselamatan dan cenderung mengangkat jiwa kepada satu kehidupan yang baru

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Tugas Seorang Suami Seorang pemuda yang bahagia dengan cepat pulang ke rumah untuk memberitahukan orang tuanya kabar baik bahwa pacarnya telah berjanji untuk menikahinya. Tetapi sang ayah, daripada menanggapi

Lebih terperinci

Pertobatan Sejati Suatu Syarat

Pertobatan Sejati Suatu Syarat Pertobatan Sejati Suatu Syarat Agama Menjamin Kebahagiaan Keluarga. Agama keluarga adalah satu kuasa yang ajaib. Tingkah laku suami terhadap istri dan istri terhadap suami akan membuat kehidupan rumah

Lebih terperinci

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA RESENSI BUKU SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA Nia Kurnia Balai Bahasa Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11, Bandung 40113, Telepon: 081321891100, Pos-el: sikaniarahma@yahoo.com Identitas Buku Judul Novel Pengarang

Lebih terperinci

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan kapan ini akan terwujud? Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika

Lebih terperinci

Lesson 28: Other Prepositions. (by, about, like, of, with, without) Pelajaran 28: Preposisi Lain. Cara menggunakan preposisi lainnya.

Lesson 28: Other Prepositions. (by, about, like, of, with, without) Pelajaran 28: Preposisi Lain. Cara menggunakan preposisi lainnya. Lesson 28: Other Prepositions (by, about, like, of, with, without) Pelajaran 28: Preposisi Lain Cara menggunakan preposisi lainnya. Reading (Membaca) I go to school by bus. ( Saya pergi ke sekolah dengan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. struktural adalah menjelaskan sedetail mungkin unsur-unsur pembangun sebuah

BAB V PENUTUP. struktural adalah menjelaskan sedetail mungkin unsur-unsur pembangun sebuah BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Novel Jemini karya Suparto Brata terbit pada tahun 2012. Pada penelitin ini novel dianalisis dengan menggunakan teori struktural. Tujuan dari analisis struktural adalah menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. turun temurun. Kebiasaan tersebut terkait dengan kebudayaan yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. turun temurun. Kebiasaan tersebut terkait dengan kebudayaan yang terdapat dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tradisi merupakan kebiasaan dalam suatu masyarakat yang diwariskan secara turun temurun. Kebiasaan tersebut terkait dengan kebudayaan yang terdapat dalam suatu masyarakat.

Lebih terperinci

FEBRUARI Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak

FEBRUARI Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak FEBRUARI 2016 Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak Setiap hari sekitar 41.000 anak perempuan di seluruh dunia yang berusia di bawah 18 tahun menikah - itu berarti setahun ada 15 juta anak perempuan

Lebih terperinci

INTISARI BAB I PENDAHULUAN

INTISARI BAB I PENDAHULUAN INTISARI Novel teenlit menjadi fenomena menarik dalam perkembangan dunia fiksi di Indonesia. Hal itu terbukti dengan semakin bertambahnya novel-novel teenlit yang beredar di pasaran. Tidak sedikit pula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mendukung dimiliki di jalur kehidupan yang sedang dilalui.

BAB I PENDAHULUAN. yang mendukung dimiliki di jalur kehidupan yang sedang dilalui. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan berkeluarga atau menempuh kehidupan dalam perkawinan adalah harapan dan niat yang wajar dan sehat dari setiap anak-anak muda dan remaja dalam masa perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DALAM NOVEL SINTREN KARYA DIANING WIDYA YUDHISTIRA

ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DALAM NOVEL SINTREN KARYA DIANING WIDYA YUDHISTIRA ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DALAM NOVEL SINTREN KARYA DIANING WIDYA YUDHISTIRA Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Sarjana Strata 1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

ENKAPSULASI CINTA MEMBUNGKUS LOGIKA...

ENKAPSULASI CINTA MEMBUNGKUS LOGIKA... 54 ENKAPSULASI CINTA MEMBUNGKUS LOGIKA... Istriku sudah meminta beberapa kali, lebih tepatnya 'menantangku' untuk menceritakan kisah-kisah cinta ku dulu... ha..ha..., tantangan yang agak 'sensitif' karena

Lebih terperinci

Gereja menghadapi kesulitan

Gereja menghadapi kesulitan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Gereja menghadapi kesulitan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang Kisah tentang Yesus Kristus Ini adalah kisah nyata mengenai Yesus Kristus yang datang ke dunia sebagai seorang bayi dan bertumbuh dewasa. Tetapi Ia lebih dari sekedar manusia biasa. Ia adalah Anak AlLah.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945

I. PENDAHULUAN. sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan merupakan gerbang terbentuknya keluarga dalam kehidupan masyarakat, bahkan kelangsungan hidup suatu masyarakat dijamin dalam dan oleh perkawinan. 1 Setiap

Lebih terperinci

Tugas Seorang. Istri

Tugas Seorang. Istri Tugas Seorang Istri Seorang wanita yang mengetahui bahwa peranannya sebagai istri merupakan suatu tanggung jawab besar, adalah orang yang bijaksana. Ia sudah siap untuk menerima petunjuk dari Allah bagaimana

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA SASTRALATIHAN SOAL BAB 6

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA SASTRALATIHAN SOAL BAB 6 1. Bacalah kutipan cerpen berikut! SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA SASTRALATIHAN SOAL BAB 6 Luh! kakek menyerukan nama Luh Manik dengan mata membelalak penuh ketidakpercayaan. Bukanlah dulu

Lebih terperinci

TRILOGI NOVEL MARITO

TRILOGI NOVEL MARITO TRILOGI NOVEL MARITO Izinkan Aku Memelukmu Ayah Dalam Pelarian Ketika Aku Kembali Marito, terlahir sebagai perempuan di suku Batak. Ia memiliki empat kakak perempuan. Nasibnya lahir di masa terpelik dalam

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 1. Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut! SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 Ketika pulang, pikirannya melayang membayangkan kejadian yang

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA JURNAL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan NILA SUSANTI NPM 09080144 PROGRAM

Lebih terperinci

MATERI Bahan Ajar Penyiaran Radio Pendidikan BPMR

MATERI Bahan Ajar Penyiaran Radio Pendidikan BPMR MATERI Bahan Ajar Penyiaran Radio Pendidikan BPMR IDENTIFIKASI NASKAH 1. Nama Program : Apresiasi Sastra 2. Topik : Feminisme dalam Novel 3. Judul Karya yang Diulas : Novel Geni Jora, Namaku Teweraut,

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Sesuai dengan Sastra dalam Wikipedia Indonesia Ensiklopedia Bebas Berbahasa

Bab 1. Pendahuluan. Sesuai dengan Sastra dalam Wikipedia Indonesia Ensiklopedia Bebas Berbahasa Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan Sastra dalam Wikipedia Indonesia Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia (2008), kesusastraan adalah sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan

Lebih terperinci

Potensi Muslimah Muslimah Berpotensi

Potensi Muslimah Muslimah Berpotensi 31 Agustus 2005 Potensi Muslimah Muslimah Berpotensi Orang tua kita yang telah menyekolahkan anaknya mencapai tingkat pendidikan tinggi, dalam menanggapi putrinya yang lebih memilih aktif di rumah setelah

Lebih terperinci

Kesalehan Ayub (Ayub 1-2) Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Kesalehan Ayub (Ayub 1-2) Ev. Bakti Anugrah, M.A. Kesalehan Ayub (Ayub 1-2) Ev. Bakti Anugrah, M.A. Kesalehan menjadi sesuatu yang langka di zaman kita. Barang langka cenderung menjadi mahal atau dianggap aneh. Seorang yang saleh itu dapat menjadi aneh

Lebih terperinci

PAKEROJA'AN M MPOEASKEH ---.+- BERSAINGAN. LAK' OWEE a488 Bin Kok' teon ke 26. No 41. Solo KA. 4

PAKEROJA'AN M MPOEASKEH ---.+- BERSAINGAN. LAK' OWEE a488 Bin Kok' teon ke 26. No 41. Solo KA. 4 KA. 4 LAK' OWEE a488 Bin Kok' teon ke 26 No 41 o o. PASAR BESAR STOOMORUKKERJ BOEKHANDEL BOEKBNDERJ. LJSTE MAKERJ o LNEERNRCHTNG PAKEROJA'AN M MPOEASKEH.+ HARGA BERSANGAN. 11;1 ('f'.ian Ko eo Solo PEMBANGOEN

Lebih terperinci

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer? tanyanya saat aku One - Deshi Angin yang semilir, bergerak dalam diam, malu-malu menelusup masuk melalui jendela kamar yang memang di biarkan terbuka oleh sang pemilik. Jam dinding yang bertengger indah di sisi sebelah

Lebih terperinci

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Dibalik perjuangan seorang PAPA Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Abstract. Key Word: Krakatoa eruption 1883, Karangantu, Ong Leng Yauw

Abstract. Key Word: Krakatoa eruption 1883, Karangantu, Ong Leng Yauw Xxxxxxxxxxx... LETUSAN KRAKATAU 1883 DAN KORBAN-KORBANNYA DI DESA NELAYAN KARANGANTU BANTEN: KESAKSIAN ONG LENG YAUW Abstract Romi Zarman This article is based on Ong Leng Yauw s testimony about Krakatoa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ). Sedangkan Semua agama ( yang diakui ) di Indonesia tidak ada yang. menganjurkan untuk menceraikan istri atau suami kita.

BAB I PENDAHULUAN. ). Sedangkan Semua agama ( yang diakui ) di Indonesia tidak ada yang. menganjurkan untuk menceraikan istri atau suami kita. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena perceraian tentunya secara tidak langsung memiliki andil dalam menciptakan permasalahan sosial di masyarakat. Perceraian dalam rumah tangga, dapat dipengaruhi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sinopsis. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Sinopsis. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Sinopsis Seorang pengarang muda yang bernama Ishak mempunyai pacar atau tunangan yang bernama Satilawati. Namun, kisah cinta mereka sempat terputus. Yang menjadi sebab pertama ialah Ishak sang

Lebih terperinci

CHARLES KUMAR. Fakir Sang Pencari

CHARLES KUMAR. Fakir Sang Pencari CHARLES KUMAR Fakir Sang Pencari My Love my Shakti, my Manura Laxmi, this novel is for you and our children Prisha Vajra Valli And Ganadhakshya Kabir Valli 2 Aku laksana seekor anjing yang menunggu tuan

Lebih terperinci

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Untuk ayah.. Kisah Sedih. Untuk ayah.. s emua hal yang pernah ku ingat tentang ayah ku, adalah hal yang sangat biasa saja, tak sedikit pun ada kenangan yang bermakna yang teringat di dalam relung hatiku, semua hal yang ku ingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan gambaran tentang kehidupan yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan gambaran tentang kehidupan yang ada dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan gambaran tentang kehidupan yang ada dalam masyarakat. Kehidupan sosial, kehidupan individu, hingga keadaan psikologi tokoh tergambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Optimis berarti selalu percaya diri dan berpandangan atau berpengharapan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Optimis berarti selalu percaya diri dan berpandangan atau berpengharapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Optimis berarti selalu percaya diri dan berpandangan atau berpengharapan baik dalam segala hal (Maulana dkk, 2008: 363). Optimis juga berarti memiliki pengharapan

Lebih terperinci

The Power of Walking with God. Ditulis oleh Manati I. Zega Kamis, 26 November :28

The Power of Walking with God. Ditulis oleh Manati I. Zega Kamis, 26 November :28 Nuh adalah seorang yang bergaul dengan Allah di tengah zaman yang kacau. Sementara Ayub tak goyang ketika "tsunami" kehidupan menggoncangnya demikian hebat. Apa rahasianya sehingga mereka tak tergilas

Lebih terperinci

THE SPIRIT OF FEMINISM REFLECTED IN AUSTEN S EMMA

THE SPIRIT OF FEMINISM REFLECTED IN AUSTEN S EMMA THE SPIRIT OF FEMINISM REFLECTED IN AUSTEN S EMMA A Thesis Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Sastra Degree in the English Letters Study Programme By: Yunita Tintin

Lebih terperinci

PERNYATAAN. : Keabsahan Perkawinan Cino Buto di Tanah Datar Sumatera Barat Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

PERNYATAAN. : Keabsahan Perkawinan Cino Buto di Tanah Datar Sumatera Barat Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Gustia Wulandari Nomor Pokok Mahasiswa : Jenis Penulisan TA Judul Penulisan TA : Skripsi : Keabsahan Perkawinan Cino Buto di Tanah Datar Sumatera Barat

Lebih terperinci

population Council mengemukakan jumlah kasus aborsi di Indonesia pada berarti terjadi sekitar 18 aborsi per 100 kehamilan.

population Council mengemukakan jumlah kasus aborsi di Indonesia pada berarti terjadi sekitar 18 aborsi per 100 kehamilan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meskipun pengguguran kandungan (aborsi) dilarang oleh banyak negara terutama Indonesia, namun tetap saja pada kenyataannya sampai awal tahun 2000 terdapat lebih dari

Lebih terperinci

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Nama Kursus   : Pernikahan Kristen yang Sejati Nama Pelajaran : Memilih Pasangan Kode Pelajaran : PKS-P02                    Pelajaran 02 - MEMILIH

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki banyak tradisi. Salah satunya adalah tradisi bersumpah. Beberapa orang sangat mudah menyebutkan sumpah untuk meyakinkan lawan tutur mereka. Akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Cinta dan seksual merupakan salah satu permasalahan yang terpenting yang dialami oleh remaja saat ini. Perasaan bersalah, depresi, marah pada gadis yang mengalami

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

László Hankó: Kebahagiaan Marina

László Hankó: Kebahagiaan Marina 1 László Hankó: Kebahagiaan Marina Terjemahan: Mentari Siahaan Dahulu kala hiduplah seorang wanita muda dan cantik bernama Marina. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil di tepi pantai bersama suaminya yang

Lebih terperinci

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA Pada 11 September 2001, saya melihat wajah Islam yang sebenarnya. Saya melihat kegembiraan di wajah bangsa kami karena ada begitu banyak orang kafir yang dibantai dengan mudahnya...saya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembicaraan karya sastra tidak lepas dari penilaian-penilaian. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu seni adalah yang imajinatif,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Adjeng Sugiharti

ABSTRAK. Adjeng Sugiharti ABSTRAK TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGAKUAN STATUS ANAK DILUAR KAWIN DALAM SISTEM HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA DAN KEWENANGAN PENGADILAN AGAMA DALAM MEMBERIKAN STATUS KEPADA ANAK LUAR KAWIN (KASUS MACHICA

Lebih terperinci

Rahasia Perempuan http://meetabied.wordpress.com Tempat Belajar Melembutkan Hati 1 PERBEDAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Berikut ini beberapa perbedaan laki-laki dan perempuan yang saya ambil dari buku : Perempuan,

Lebih terperinci

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 7 Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

ABSTRACT. Maranatha Christian University

ABSTRACT. Maranatha Christian University ABSTRACT Taco Mania merupakan usaha kuliner yang menawarkan sajian asal Meksiko, yaitu Taco. Taco merupakan salah satu makanan tradisional khas Meksiko. Taco terbentuk dari tortilla yang digoreng sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan aspek estetik baik yang berdasarkan aspek kebahasaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra memuat perilaku manusia melalui karakter tokoh-tokoh cerita. Hadirnya tokoh dalam suatu karya dapat menghidupkan cerita dalam karya sastra. Keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam sastra kita dapat menemukan gambaran hidup dan rangkaian sejarah yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam sastra kita dapat menemukan gambaran hidup dan rangkaian sejarah yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu karya manusia yang menarik untuk dikaji adalah sastra, karena dalam sastra kita dapat menemukan gambaran hidup dan rangkaian sejarah yang sesuai

Lebih terperinci

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Novi Asriyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Perempuan Bercahaya. Diterbitkan atas kerjasama antara Masyarakat Poetika Indonesia dengan Penerbit Pustaka Pelajar. Rina Ratih

Perempuan Bercahaya. Diterbitkan atas kerjasama antara Masyarakat Poetika Indonesia dengan Penerbit Pustaka Pelajar. Rina Ratih Perempuan Bercahaya Diterbitkan atas kerjasama antara Masyarakat Poetika Indonesia dengan Penerbit Pustaka Pelajar i Perempuan Bercahaya Diterbitkan atas kerjasama antara Masyarakat Poetika Indonesia dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fenomena kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terus meningkat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fenomena kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terus meningkat dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terus meningkat dari tahun ke tahun dan telah banyak diketahui oleh masyarakat. Itu semua tak lepas dari peran

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 12

Level 2 Pelajaran 12 Level 2 Pelajaran 12 KASIHNYA ALLAH (Bagian 1) Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai kasihnya Allah. Di 1 Korintus 13:13 tertulis berikut ini: Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman,

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP Identitas Diri Nama : Tanggal : Jenis Kelamin : L / P Kelas : PETUNJUK PENGISIAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Angket ini bukan suatu tes, tidak ada

Lebih terperinci

KESENJANGAN SOSIAL PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA

KESENJANGAN SOSIAL PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA KESENJANGAN SOSIAL PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA Pradistya Arifah Dwiarno Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Modern Ngawi Email: pradistyaarifa@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di Chapter I: The First Meeting Seorang gadis sedang berjalan bahagia di sepanjang jalan pada malam yang cerah. Ia melihat ke sekelilingnya dengan senyum ceria. Ia berharap hal aneh itu tidak akan muncul

Lebih terperinci

INTERPRETASI ISI SURAT KABAR SOEARA IBOE 1932 TERBITAN SIBOLGA PROPINSI SUMATERA UTARA SELA GRAFICA SARI NIM

INTERPRETASI ISI SURAT KABAR SOEARA IBOE 1932 TERBITAN SIBOLGA PROPINSI SUMATERA UTARA SELA GRAFICA SARI NIM INTERPRETASI ISI SURAT KABAR SOEARA IBOE 1932 TERBITAN SIBOLGA PROPINSI SUMATERA UTARA SELA GRAFICA SARI NIM 309321047 Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan ABSTRAK Permasalahan dalam

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia saat ini memasuki era globalisasi yang ditandai dengan arus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia saat ini memasuki era globalisasi yang ditandai dengan arus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini memasuki era globalisasi yang ditandai dengan arus informasi dan teknologi yang canggih yang menuntut masyarakat untuk lebih berperan aktif

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN)

HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN) HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN) X : Selamat siang pak N : Iya, siang X : Saya ingin bertanya-tanya tentang perkawinan semarga pak, kenapa perkawinan semarga itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan kreativitas manusia. Karya sastra lahir dari pengekspresian endapan pengalaman yang telah ada dalam jiwa

Lebih terperinci