Harga 55 cent. ^»lmm p M:M^^^^M^MââM^^MM^- TERKARANG HERTA TERPINDAH DAIU-PAUA BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Harga 55 cent. ^»lmm p M:M^^^^M^MââM^^MM^- TERKARANG HERTA TERPINDAH DAIU-PAUA BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE,"

Transkripsi

1 W f, Harga 55 cent. ^»lmm p M:M^^^^M^MââM^^MM^- «4S ÏÏIKAJAT PERANG TERKARANG HERTA TERPINDAH DAIU-PAUA BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE, H_ A. A IR, S, /s7( Liiiliiiiinl ilir lil/iiii/erii: BEHAGIAN JANG PERTAMA. si«v"*' (J. vfi m%.. BATA\IA, K Oli P F & Co ,.,jiÄÄÄf. e;

2 BIBLIOTHEEK KITLV

3 HIKAJAT PERANG TERKARANG SERTA TERPINDAH DARI-PADA BEHASA WOLANDA KAPADA BEHASA MELAJOE, I E Ï. A. A. : R S, lste Luitenant der Infanterie. BEHAGIAN JANG PERTAMA. [TAAl-,li 10«'OLKENKU /&f, V A N N< ^ BATAVIA, G. KOLPF & Co C//S

4

5 DAFTAR ISI KITAB. Moeka Soerat. Toewan littenan van Emde I. Toewan Obos Vermeulen Krieger Hal kalakoean perkandjangan 21. Sersan Werner, Alg. Stb. No Tiada djemah bataljon anam binasa Perang di Ajer-Bangis 53. Perang di Kasoemba 62. Perang di Bali 68. Keris Laboe Gagang 73. Pengartian perkataan Melajoe 78.

6

7 TOEWAN LITTENAN VAN EMDE. Inilah soewatoe tjeritera dari gagah kaberaniannja soewatoe littenan jang bernama van Emde. Adapon negari Amoentai itoe djadi pekoeboeran soeltan 2 negari Bandjar. Maka tatkala kompeni soedah mendapat tahoe di negari Amoentai itoe ada tersemboeni pangeran Hidajat, maka sabentar djoega kompeni raaoe ambil negari Amoentai itoe. Sebab pada masa itoe ada koerang seredadoe, kita orang-ini bernanti 2 dahoeloe sampai datang'pembantoean. Tatkala datang pembantoean itoe, maka Hidajat itoe sebentar djoega mentjoba lari kaloewar dari tempat semboeninja, tetapi segala imam 2 dan paratoewa dari negari Bandjar soedah mengerahkan rajatnja akan menobatkan pangeran Hidajat itoe soeltan negari Bandjar. Tetapi pangeran Hidajat ini orangnja tjeredik sekali karena katanja tijadalah i> hendak djadi soeltan sebab takoet pembalasannja kompeni. Baginilah pikirannja pangeran Hidajat: djikalau sekarang ini kita kata tida maoe djadi soeltan sebab takoet pembalasan kompeni, nistjaja Hikajat perang I.,

8 2 rajat kita nanti membentji akan kompeni, dan nanti kita sendiri tentoelah di tjintakan oleh orang 2 isi negari. Maka pikirannja itoe tiada bersalahan, lagi sebab daripada koetika itoe semoewa pedoedoek negari Bandjar membentji akan sakalian orang 2 belanda, dan lagi di mana 2 nanti di ketemoe hendak di boenoehnja. Maka poela Hidajat di mentabalken soeltan negari. Bandjar. Pada masa benteng di kota Amoentai soedah di alahkan dan lagi semoewa orang 2 soedah di beri ampoen, betoellah ada santausa (senang) sedikit di negari Bandjar, tetapi beberapa imam 2 masih mengasoet orang 2 ketjil dan bernanti-nanti dengan sabar sahingga datang soewatoe hari akan memboenoeh semoewa orang 2 belanda. Tetapi segala perkara ini di simpoel kannja di dalam hati. Djikalau orang 2 besar dari negari Bandjar menghadap toewan asisten-residen di kota Bandjar, manis sekali bitjaranja. Adalah djoega soewatoe imam jang bernama Djalalooddin jang soedah bersoempah satija pada kompeni. Saman tara itoe segala orang 2 berkoempoel-koempoel di masdjid, katanja mengadji koran, tetapi djoesta itoe, poera 2 sehadja sebab lain perkara di lakoekan di dalam masdjid itoe, ija-itoe mengoepajakan (tentoekan) akan hari jang kemoe-

9 3 dijan. Salakoe ini maka hari 10 dari boelan Agoestoes di tentoekan akan melolok benteng di Amoentai. Maka pikirannja orang 2 Bandjar itoe benteng itoe sampai gampang nanti di serempak, kiranja tiada soewatoe orang soedah mendapat tahoe perkara 2 jang soedah di poetoeskan di masdjid itoe. Betoellah kena tipoe orang 2 itoe. Tjobalah dengar. Kita orang ini ada soewatoe mata 2, dan mata 2 itoe tij adalah di kenali oleh sasoewatoe orang dari kampoeng 2. Dan lagi mata 2 itoe ada soewatoe teman dan teman ini soedah ikoet masoek di dalam masdjid waktoe moewafakat (moesjawarat, bitjara). Mata 2 kita ini di boedjoek oleh temannja akan ikoet melolok benteng di Amoentai. Segala perkara jang penjoeloeh (mata 2 ) itoe soedah kadapatan tahoe maka di sampaikan pada toewan asistenresiden. Selakoe ini tijadalah rahasia tersimpan pada kita-orang. Maka baginilah orang 2 djahat itoe soedah bernijat. Adapon soewatoe liadji jang bernama Djalaloepin, maka hadji ini soedah mendapat kabebasan akan masoek di dalam benteng di Amoentai. Djikalau pada soewatoe hari nanti ada kaloewar patroeli dari benteng itoe, maka Djalaloepin itoe nanti hendak masoek di benteng dengen membawa doewa atawa tiga orang dan lagi nanti didalem benteng itoe

10 4 hendakpon ija kata ada pekerdjaännja disitoe. Djikalau soedah di dalam benteng hendakpon ija menberi isjarat (tanda) kapada teman 2 nja jang ada di loewar. Maka segala orang di loewar benteng Amoentai itoe mengatahoei' bahoewa djikalau ada berangkat patroeli dari benteng itoe, maka didalamnja tinggal sedikit orang sahadja, dan lagi orang 2 peninggalan itoe, ija-itoe orang 2 sakit. Tetapi barang jang tijada dikatahoei' marika-itoe ija-itoe maskipon soldadoe 2 itoe sakit, djikalau misti berani mati djoega. Tetapi tijadapon djadi segala hal ini, sebab penjoeloeh kita itoe, jang bernama Ali, soedah menggaloerkan (memberi tahoe, mengatakan) segala rahasija itoe dari moela 2 nja hingga pada penghabisannja kapada toewan kapten van Oijen, ija-itoe jang djadi kommandan benteng Amoentai serta asistèn-residèn dari Bandjar. Maka toewan kapten itoe soedah mengambil atoeran akan melawan orang 2 dari loewar jang hendak melolok benteng Amoentai itoe. Maka berangkatlah patroeli. Kendatilah demikijan tijadalah dilanggar (diserang) benteng itoe, sebabnja tijada orang mendapat tahoe hal berangkat itoe. Barangkali djoega orang 2 di loewar itoe soedah

11 5 mendapat tahoe bahoewa toewan kaptèn soedah mengambil segala atoeran, barangkali djoega si Ali itoe soedah bilang (kata) pada temannja bahoewa djanganlah dija mengikoet menjerang benteng sebab isi kota sangat djaga-djaga. Tetapi barang jang tijada djadi sekarang, boleh djadi pada hari jang kemoedijan, sebab djikalau masih ada kapala2 itoe, tentoe pada soewatoe hari nanti ditjoba akan melanggar benteng itoe. Karena demikijan, kapala 2 itoe hendak di tangkap. Maka jang pertama ditangkap ija-itoe si Pandoeng Doeraoeb, penjoeloehnja pangeran Hidajat dan djoega temannja si Ali. Tatkala marika-itoe ditanjakan, kita mendapat tahoe nama 2 nja kapala 2 doerhaka, ija-itoe hadji doewa orang dari Amoentai jang bernama Abdoel Atip dan Djaloedin, dan lagi hadji ampat orang bernama Abdoellah, Singat, Joesip dan Mat Nasir. Si Singat dan si Joesip ija-itoe anak 2 nja si hadji Abdoellah. Maka sebab di dalam benteng semoewa orang djaga-djaga sekali, si Abdoel Atip dan si Djaloedin tijada pertjaja akan hal itoe, dan lagi pada koetika si Pandoeng Doeraoeb soedah kena ditangkap, pikirannja orang doewa itoe kompeni tijadalah pertjaja lagi akan dija.

12 6 Demikijan peri maka soedah laloe beberapa hari dan djoemâàt (minggoe) dan tijadalah ditangkap orang 2 itoe. Sebab demikijan marika-itoe djadi berani koembali. Tetapi marika-itoe tijada berpikir orang belanda ada sabar djoega, bisa djoega menantikan koetika jang baik. Maka toewan kapten van Oyen itoe soedah mengerti djikalau itoe hadji doewa orang ditangkap dalam antara berdoedoek di kampong, nistjaja hal itoe nanti hendak mendjadi soesah sebab marikaitoe dikasihi oleh orang 2 kampoeng. Sebab dimikijan maka toewan kapten itoe hendak toenggoe sahingga semoewa orang soedah mendjadi lebeh senang sedikit. Terkadang-kadang maka hadji 2 itoe disoeroeh datang ka-benteng akan menbitjarakan segala hal akan agama islam. Maka soewatoe dari pada hadji doewa orang itoe lama sekali tijada datang ka-benteng katanja tida bisa. Maka hari 14 dari boelan September kadoewa hadji itoe soedah datang di dalam benteng djam poekoel satengah 9 malam. Kadoewanja itoe sabentar ditangkap. Soepaja di loewar benteng djangan orang mendapat tahoe hal demikijan ini, maka toewan kapten van Oyen hendak tangkap hadji 2 lajin sama kaämpatnja sekalian itoe malam djoega.

13 7 Maka kiranja toewan kapten van Oyen barangkali gampang ditangkap hadji 2 itoe sebab soedah ija mendapat chabar si Abdoellah sakit sebab kakinja kena pelor. Pada pagi 8 hari tanggal 15 boelan September maka di benteng di Amoentai soedah tersedija 60 orang soldadoe. Maka orang 2 ini soedah terbehagi atas tiga behagian. Masing* behagian itoe di perentahi oleh toewan* littenan ija-itoe toewan 2 littenan van Emde, Verspijck dan van der Wijck. Sabelom berangkat berdjalan masing 2 opsier memberi tahoe pada soldadoe 2 nja apa nanti pekerdjaännja. Waktoe kaloewar dari benteng tijadalah di poekoel tamboer dan tijada di boenjikan selompret soepaja orang 2 di loewar benteng tijada mendapat tahoe apa-apa. Jang berdjalan di hadapan ija-itoe toewan littenan van Emde dengan pasoekannja. Kira 2 djam poekoel delapan maka adalah soewatoe orang jang mengoendjook djalan katanja kompeni soedah dekat pada kampoeng Soengai-Malang, tempat kadoedoekannja hadji 2 ampat orang itoe. Tijadalah beberapa lama maka orang di haloewan itoe bertemoe dengan ampat orang jang membawa sendjata. Lajin dari pada keris dan klewang dan toembak adalah doewa dari pada orang ampat itoe

14 8 membawa senapan djoega. Lantas orang ampat ini bertanja apakah kompeni datang mentjari di kampoeng ini. Maka pertanjaän ini tijadalah disahoeti, tetapi ditanja oleh toewan littenan van Emde sebab apa marika-itoe bagitoe koerang adjar berdatang di moekanja dengan membawa sendjata? Maka kadatangan takoet pada marika-itoe, lantas di mintanja ampoen, katanja bapanja ija-itoe Abdoellah lagi sakit, dan sebab itoe dija orang sekarang mendjagaï bapanja dan kampoengnja karena waktoe ini ada banjak orang djahat. Sebab demikijan dija orang membawa sendjata. Tetapi marika-itoe tijada di pertjaja oleh toewan littenan van Emde, dan sebab itoe di tanjakannja sijapakah orang itoe. Maka sahoetnja marika-itoe : hadji Singat dan hadji Joesip dengan kawannja doewa orang. Djikalau pada koetika ini orang ampat itoe hendak ditangkap, nistjaja gampang sekali, tetapi kemoedijan dari pada itoe barangkali soesah ditangkap hadji orang doewa jang lajin itoe, sebab tentoe mendjadi roesoeh nanti di kampoeng djikalau marika itoe di ikat. Maka sebab itoelah katanja toewan littenan van Emde : pergilah angkau ka-bapamoe hadji Abdoellah dan katalah pada dija akoe ada di sini; katalah

15 9 djoega pada dija toewan asisten-residen van Oyen itoe soedah dapat kabar akan penjakitnja; sebab itoelah kahendaknja toewan asisten-residen bahoewa si Abdoellah itoe di hantar karoemahnja temenggoeng Amoentai soepaja di sitoe bolehlah dija di obati sebab amat soesah akan toewan dokter akan pergi tijap 2 hari ka-kampoeng Soengai-Malang karena djaoeh sekali kampoeng itoe." Kemoedijan poelanglah marika-itoe dan toewan littenan van Emde serta dengan pasoekannja mengikoet di belakangnja. Maka pada hal ini ada 300 atawa 400 langkah djaoehnja dari pada roemahnja hadji Abdoellah. Maka di kampoeng Soengai Malang itoe ada roemah tiga boewah. Sampailah di roemah jang pertama itoe maka toewan littenan van Emde memberi perintah kapada toewan littenan Verspijck akan madjoe sedikit lagi; soldadoe 2 nja di soeroehkannja berkawal (bediri sekilwak) di hadapan dan di sebelah kanan dari roemah itoe. Maka toewan littenan Verspijck di soeroehkannja djaga di sebelah kiri dan di belakang dari roemah itoe. Sasoedahnja bagitoe maka toewan littenan van Emde tinggal dengan pasoekannja sendiri. Satelah sekilwak 2 itoe soedah di taroh semoewanja, maka toewan littenan van Emde masoek di

16 10 roemah itoe serta membawa soldadoe 15 orang dan beberapa opas 2. Pada koetika itoe maka di dalam roemah itoe ada 11 orang bersendjata dan tiga orang perampoewan toewa dan satoe perampoewan moeda. Lajin dari pada orang 2 jang di seboet ini, adalah lagi orang di roemah itoe sebab kadengaran soewara orang. Adalah jang hendak keloewar dari pintoe tetapi di soeroeh masoek lagi oleh toewan littenan Verspijck jang bediri disitoe. Sebab itoelah sekarang ada 19 orang di dalam roemah itoe. Di antara 19 orang itoe maka ada hadji 2 7 orang jang berpakai 2 tjantik serta membawa senapan. Kemoedijan maka toewan littenan van Emde menjoeroehkan soewatoe opas akan memberi tahoe bahoewa toewan littenan van Emde itoe hendak bertemoe dengan hadji Abdoellah, sebab dihendakinja akan membawa hadji Abdoellah itoe ka-amoentai. Maka sebab dikatahoei'nja hadji Abdoellah itoe sakit dan toeha, maka sebab itoe soedahlah di sedijakan tandoe dan orang 2 akan memikoel dija. Sjahadan maka toewan littenan van Emde masoek di biliknja hadji Abdoellah dengan membawa 4 orang. Satelah soedah habis bitjara maka toewan littenan itoe kaloewar koembali dari pada biliknja hadji Abdoellah.

17 11 Maka di moeka roemah itoe ada geger sekali sebab anak 2 nja hadji Abdoellah tijada kasih bapanja di bawa ka-amoentai. Tetapi lama 2 katanja baïk dan lagi dija orang dengan Mat Nasir nanti berdjalan sama patroeli ka-amoentai. Kemoedijan maka hadji Joesip masoek ka-dalam bilik dan sebentar lagi dija keloewar koembali, katanja: bai'k toewan, ambil sadja." Dalam antara itoe maka toewan littenan Verspijck soedah soeroeh rapat orang 2 nja dekat di roemah itoe sedang ija sendiri tinggal berdiri di sebelahnja toewan littenan van Emde. Pada koetika itoe dijam sekali, tijada kadengaran apa-apa. Maka tandoe itoe di angkat di bawa kadalam bilik sedang sa'orang sersan bel anda dengan doewa orang soldadoe mengikoet masoek. Toewan littenan van Emde ada terdiri di antara soldadoe 2 jang lajin itoe jang memegang bedilnja di sebelah kakinja, sambil toenggoe di moeka bilik. Maka pada koetika itoe semoewa orang seperti berasa nanti ada datang tjilaka besar sekali. Maka semoewa orang tengok 2 ka-pintoe sehadja. Sabentar lagi tandoe itoe di bawa kaloewar koembali ; ada hadji Abdoellah berbaring tidoer di dalamnja. Maka di moeka roemah itoe hadji Abdoellah memberi selamat tinggal kapada kawan 2 nja sebab

18 12 jang akan menoeroet dija tijada lajin melajinkan anak 3 nja doewa orang dan lagi si Mat Nasir. Setelah tandoe itoe soedah di taroh di tanah maka Abdoellah itoe seperti hendak berkata apa-apa. Lantas di panggilnja anaknja jang bernama Joesip dan setelah soedah bitjara berbisik 2 dengan anaknja itoe, maka si Joesip itoe pergi berdiri koembali di sebelahnja toewan littenan van Emde. Lantas hadji Abdoellah itoe membatja doa jang mengatakan perkara amok. Baharoelah keloewar perkataan itoe maka semoewa orang mengamok, di amokinja soldadoe 2 itoe serta menjaboet klewang dan keris. Pertama toewan littenan van Emde kena di batjok kapalanja doewa kali. Tetapi sebab ija tangkis dengan langan kirinja maka langan ini sampei poetoes. Tatkala ija hendankpon di batjok katiga kalinja maka toewan littenan van Emde dapat pegang pepedangnja dan sebentar ija menetakkan pedangnja di poendaknja si pengamok itoe sahingga djatoh klewangnja. Pada koetika ini maka adalah hadji doewa orang meloempat ka-moeka hendak toeloeng temannja, tetapi waktoe itoe madjoelah djoega toewan littenan Verspijck akan toeloeng toewan littenan van Emde. Pikirannja toewan littenan Verspijck ini pertjoema ija melawan sampai tiga orang, maka sebab

19 13 itoe ija mentjekek lehernja soewatoe dari hadji 2 itoe. Lantas kadoewa orang ini djatoh bergoemoel sakali sa-orang ka-atas dan ka-bawah. Berpandjangan maka dengan pembantoewannja soewatoe soldadoe belanda, jang bernama de Later, maka kadoewa hadji jang lajin itoe di boenoeh. Toewan littenan van Emde jang senantijasa pon berkelahi dengan kadoewa hadji itoe soedah terkena loeka lima lijang bekas klewang dan loeka doewa lijang bekas peloeroe, sebab sampai doewa kali ija kena di pasang dengan senapan di moeka badannja. Maka toewan littenan Verspijck terkena loeka sedikit sahadja di kakinja. Maka hadji itoe jang berkelahi dengan toewan van Emde sekarang mentjoba boenoeh lawannja dengan kerisnja, tetapi maskipon toewan littenan itoe terlaloe pajah, hadji itoe di pegangkannja dengan keras. Maka toewan littenan Verspijck hendak toeloeng, tetapi tida bisa sebab badannja kadoewa orang berkelahi itoe seperti djadi satoe; sebab itoelah ija takoet nanti kena temannja sendiri. Tatkala hadji itoe hendak melepaskan tangan ka,- nannja jang memegang keris dan jang di pegang oleh toewan littenan van Emde itoe maka sekaranglah baharoe kalihatan sedikit dari pada badannja. Koetika ini

20 14 maka toewan littenan Verspijck menetakkan pedangnja sampai poetoes tangan kanan hadji itoe. Adalah djoega soewatoe soldadoe jang soedah toesoek dengan mata sangkoer (bajonet) moeloetnja hadji itoe. Sekarang matilah dija. Sebab telepas dari pada pengamoknja maka toewan littenan van Emde bergoeling-goeling djatoh ka-bawah. Lantas di angkat oleh soldadoe 2 nja di bawa ka-belakang sedikit. Betoellah masih hidoep tetapi soedah kena loeka sampai sembilan lijang. Maka di moeka roemah masih tinggal bekalahi sahadja. Maka disitoe ada djoega sa-orang sersan jang bernama Thierbach jang amat moeda, oemoernja belom sampai 19 tahoen maka ija di kepoeng oleh beberapa 2 moesoeh tetapi tijadalah ija moendoer. Maka barang sijapa madjoe di boenoeh oleh dija sahingga mati semoewa. Maka dija sendiri tijada kena loeka. Maka di sitoe adalah djoega soewatoe mandoer orang rantai bernama Wirosentiko jang melawan sampai doewa orang dengan memakai keris sahadja. Si Wirosentiko ini soedah kena di batjok klewang sampai doewa kali dan soedah kena di toesoek toembak sampai doewa kali djoega. Soewatoe dari pada moesoehnja soedah kena di toesoek dengan keris di

21 15 lehernja sampai mangap loeka itoe. Tetapi Si Wirosentiko kena djoega di toesoek peroetnja sampai djatoh ka-bawah roemah. Maka moesoehnja jang lajin itoe jang belom kena loeka, koetika di lihatnja hal itoe dengan sigerah dija loempat ka-bawah akan boenoeh Si Wirosentiko. Tetapi Si Wirosentiko itoe maskipon pajah sebab hilang darah banjak, genggam tangannja orang bandjar itoe sampai tijada bisa telepas lagi. Lantas bagitoe datanglah toewan littenan Verspijck; maka kepalanja orang bandjar itoe di batjokkannja sampai tebelah doewa. Hampir mati, orang bandjar itoe masih djoega lempar klewangnja ka-toe wan littenan Verspijck sampai kena loeka kakinja. Sebentar lagi orang bandjar itoe poetoes njawa. Tijadalah dapat di tjeriterakan segala perkara jang di djadikan di sitoe sebab amat banjaknja. Tijada beberapa lama maka orang 2 moesoeh soedah di boenoeh semoewanja. Sekarang itoe, maka toewan littenan Verspijck jang memegang perintahan, ingat dengan perampoewan ampat orang itoe jang ada di dalam roemah. Sebab takoet perampoewan 2 itoe nanti di gadoeh oleh soldadoe 2 dan djoega akan tahan orang 2 jang lajin akan masoek di roemah, maka toewan littenan Verspijck soedah taroh sekilwak di moeka pintoe.

22 16 Lantas ïja pergi lihat orang 2 jang loeka itoe. Toewan littenan van Emde itoe jang soedah hilang darah banjak, masih hidoep dan di mintakannja di bawa poelang. Jang soedah mati ija-itoe sa-orang soldadoe djawa dan sa-orang selompret, dan jang kena loeka ada 8 orang. Maka mandoer orang rantai itoe belom mati, melajinkan kelengar sahadja, masih djoega pegang tangan moesoehnja. Maka tangan ini tijada kena di boeka. Setelah soedah bersoemangat baharoelah boleh di boeka tangannja Si Wirosentiko itoe, dan sekarang kalihatan tangannja orang bandjar itoe hantjoer sebab amat keras di genggam oleh Si Wirosentiko. Ada kalihatan djoega toelang 2 ketjil dan hantjoer soedah keloewar kiri kanan dan lagi tangannja Si Wirosentiko itoe soedah patah djoega. Adalah djoega soewatoe orang rantai jang tijada membawa sendjata ; maka pada koetika poendaknja di batjok maka moesoehnja di tjekek sampai mati. Tetapi hal berkelahi ini belomlah habis. Tjobalah dengar. Tatkala toewan littenan Verspijck lagi menoeloeng sa-orang loeka maka didengarkannja bertarejak dan mendjerit. Bangkitlah ija dengan sigerah dan di lihatnja perampoewan orang ampat itoe soedah ka-

23 17 - loewar dari kamarnja dengan membawa klewang dan keris; dan lagi bekelahi dengan sekilwak di moeka pintoe kamar itoe. Sabelonnja datang pertoeloengan maka sekilwak itoe soedah mati kena loeka sampai 171ijang. Tjoema-tjoema toewan littenan Verspijck hendak tahan orang 2 nja. Perampoewan 2 itoe semoewa di boenoeh. Djadi bagitoe moesoeh itoe soedah hilang 24 orang dan kita orang soedah mendapat orang mati tiga orang dan orang jang kena loeka ada 11 orang. Di dalam orang loeka itoe kemoedijan ada jang mati tiga orang. Bagitoelah kasoedahannja hal berkelahi itoe. Djam poekoel satengah doewa kita sampai koembali di Amoentai serta membawa orang 2 jang kena loeka dan jang soedah mati. Tijadalah beberapa lama maka matilah djoega toewan littenan van Emde tetapi ditinggalkannja doenia ini dengan hati senang sebab di katahoeïnja pekerdjaännja di doenia ini soedah di perboewatkannja dengan patoet dan djoega karena di katahoeïnja ija-itoe teman 2 nja jang ditinggalkannja itoe amat tjinta pada dij a. Hikajat perang I. 2

24 18 - TOEWAN OBOS VERMEULEN KRIEGER. Terpaksa oleh segala hal-ahoeal akan meninggalkan kota Pisang (di Poeloe Pertja sebelah barat) itoe, serta berdjalan memintas soewatoe negari jang dengan tijada terkira-kira soedah mendoerhaka kapada pemerintahan kompeni, serta dengan membawa kabanjakan orang ija-itoe melajinkan opsier 2 anam orang dan soldadoe 2 kira 2 saratoes orang sahadja, sedang tjoema satengahnja orang 2 soldadoe itoe soldadoe belanda, maka pada hari 12 boelan djanoewari tahoen 1833 toewan obos Vermeulen Krieger itoe pon mendjadikan soewatoe haloewan (voorhoede) banjaknjasaorang onderopsier dan 15 orang soldadoe belanda jang pandai menembak ija-itoe di bawah perintahnja toewan littenan Bouman dan lagi soewatoe toetoep (achterhoede) banjaknja 20 orang di bawah perintahnja toewan littenan Schouten. Maka di lembah Pisang pasoekan itoe di kepoeng oleh doewa riboe orang moesoeh dari belakang serta dari samping. Maka moesoeh ini makin lama makin madjoe ; maka tatkala soedah dekat ada 20 langkah maka di hendakinja menjerboekan dirinja kapada pasoekan itoe dengan memakai pedang dan toembak.

25 19 Soldadoe 2 itoe berdjalan rapat, lantas memendekkan langkahnja, lantas berhenti, kemoedijan baliklah ka-sebelah kiri dan ka-sebelah kanan serta tersedjja akan pasang. Maka pada waktoe perintah akan pasang adapon saratoes orang moesoeh ada jang mati ada jang loeka. Satelah senapan 2 soedah di-isi poela maka pasoekan itoe berdjalan teroes lagi. Maka adalah soewatoe djalan ka-atas goenoeng; maka djalan ini pon di sekat dengan pengempang. Satelah soedah sampai di djalan itoe maka di hadapan pada antara kajoe 2 an kalihatan lagi soewatoe pekoempoelan moesoeh jang bersendjata dengan senapan. Segala barang 2 sekarang di boe wang; segala koeda 2 pikoel itoe di lepas. Maka tatkala moesoeh itoe menjeboerkan dirinja kapada segala barang 2 itoe maka pengempang itoe di boewang. Lantas sa-orang opsier dengan soldadoe 15 orang dan selompret tiga orang menaiki goenoeng dengan berdjalan sarempak salebar 2 nja. Maka di belakang orang ini laloe datang ambalan (colonne, hoofdtroep). Maka dengan menjerang serta dengan kahilangan orang mati sa-orang dan loeka doewa orang, maka

26 20 sampailah di poentjak goenoeng itoe, lantas berhenti di sitoe satengah djam. Perbekalan itoe soedah hilang semoewa. Serta toeroen dari goenoeng kahilangan itoe bertambah-tambah sampai ampat orang jang mati dan lima belas orang jang kena loeka. Haloewan dan toetoep itoe bersoewatoepon dengan pasoekan di tengah itoe (hoofdtroep). Maka soldadoe 2 itoe tembak sa'orang demi sa'orang, dan tijap 2 kali di tembakinja barang sijapa dari pada moesoeh jang terlaloe berani madjoe. Satelah moesoeh itoe soedah moendoer sebab di pasang dengan lekas sekali, maka oleh soldadoe 2 itoe di aroeng soewatoe soengai dengan pegangmemegang tangan sa'orang dengan sa'orang. Maka peri hal itoe makin lama makin soekar sebab senantijasa moesoeh datang bertaloe-taloe. Kahilangan dari pada pehak soldadoe 2 itoe mendjadi lebeh banjak, sebab ada jang kena randjoe ada jang kena batoe ada jang kena peloeroe. Maka kampoeng lima boewah soedah di laloe'f tatkala dari kampoeng jang ka'anam di pasang sampai kita dapat tiga orang jang mati dan beberapa orang loeka. Sebab djalan di sitoe di toetoep djoega maka semoewa soldadoe 2 masoek di sawah 2 lantas satoe bersatoe berdjalan koeliling masoek di dalam

27 21 kampoeng. Tijadalah soewatoepon dari pada orang 2 kita jang tijada kena loeka. Pada waktoe malam djam satengah toedjoeh maka toewan obos itoe menaroh orang pengadang sapoeloeli orang banjaknja jang tijada kena loeka terlaloe pajah, di belakang soewatoe batoe karang di bawah perintahnja toewan littenan Schouten. Habis 2 dengan sekali tembak bersama 2 moesoeh itoe sekarang kena di tahan. Soepaja boleh sampai di benteng jang terdekat, perloe djoega berdjalan teroes sahingga djam poekoel lima pada kaësokan hari. Demikijanlah orang 2 itoe soedah berdjalan sampai 22 djam akan menjoedahkan perdjnlanan 12 djam djaoehnja. Maka dari pada semoewa orang 2 itoe ada 17 jang mati dan jang lajin itoe loeka. HAL KALAKOEAN PERKANDJANGAN. Maka di bawah ini kita hendak menjatakan kapada soldadoe 2 kita, ija-itoe djikalau orang berani dan lagi djika di serahkan kapada pemerintahan jang patoet, tijadalah ada moesoeh atawa benteng jang tijada teralah.

28 22 Bermoela kita mentjeriterakan hal pengalahan kota Gègèr. Dengan membawa 80 orang soldadoe dan 200 orang dari bala pembantoe maka toewan littenan-kornel Le Bron de Vexela itoe sampai di kota Gègèr. Maka Gègèr itoe soewatoe benteng di atas goenoeng dan lagi djalan ka-benteng itoe berbatoe-batoe. Djalan itoe bermoela-moela sampai lebar, tetapi lama-kalamaän djadi djalan ketjil jang hampir tijada dapat di-ikoeti sebab simpang-sijoer di antara beloekar dan kajoe 2 an tinggi. Serta dengan menggiring soewatoe perhimpoenan orang doerhaka maka toewan obos itoe langsoeng kapada djalannja. Tiba 2 pasoekannja toewan obos itoe di tembak dengan manjam dan lagi dengan senapan dari pada belakang kajoe 2 an oleh orang-orang moesoeh ; tetapi moesoeh itoe tijada kalihatan. Dengan menjerang goenoeng itoe di nai'ki lantas kadapatan segala djalan masoek 2 an jang soedah di toetoep oleh moesoeh dengan segala kajoe 2 an. Lantas djalan masoek 2 an itoe di boeka, kamoedijan semoewa orang lari 2 merempoeh pada masoek 2 an itoe, tetapi sekarang di tahan oleh soewatoe boekit batoe jang tjoeram. Di atas boekit batoe ini moesoeh itoe soedah berkoempoel sambil di toeroenkannja soewatoe hoedjan peloeroe dan batoe di atas soldadoe 2 kita. Maka djalan masoekan jang toenggal itoe pon

29 23 di toetoep dengan bamboe doeri dan di loewarnja soedah di taroh randjoe besi. Sebab itoelah soldadoe 2 djawa tijada bisa madjoe. Maka moesoeh itoe kaloewarlah menjerang sampai doewa kali, tetapi kadoewa kali di oendoerkan oleh soldadoe 2 kita. Tjoema 2 sehadja kita menjerang dan lagi tijadalah kadapatan tempat masoek jang lajin. Maka tempat di mana kita tinggal kena api sebab moesoeh itoe soedah menjalakan alang 2 akan paksa soldadoe 2 kita akan oendoer. Tetapi nijatan itoe tijadalah djadi, madjoelah lagi kita orang. Sekali lagi boekit batoe itoe di serang, dari tiga pehak di serangnja dan sekarang dengan beberapa soesah dapat djoega di naiki oleh soldadoe 2 kita. Sampai di atas maka kalihatan ada moesoeh jang lari dan djoega kalihatan lagi soewatoe boekit batoe tingginja ada 40 kaki. Maka pada waktoe ini senapan 2 itoe di boewang semoewa; lantas soldadoe 2 kita dan pembantoean itoe menjaboet pedang dan keris. Pedang dan keris itoe di pegang dengan moeloetnja lantas dengan tijada berlambat sambil mengikoet djalan 2 simpangsijoer sambil mandjat di toendjang 2 pohon waringin maka goenoeng batoe itoe di naïki. Maka sersan Soeriodento itoe pertama sampai di atas /

30 24 goenoeng batoe itoe. Hampir pada sama sakoetika maka toewan kapten Roeps dan toewan littenan Stokbroo djoega sampai di sitoe. Satelah soedah di boenoeh semoewa orang 2 moesoeh itoe, baharoelah habis hal perang itoe. * * * Kadoewa. Boekit Madang itoe soewatoe boekit tjoeram di negari Bandjarmasing. Di atas boekit ini moesoeh itoe soedah doedoek serta dengan membikin benteng. Betoellah sedikit orang 2 moesoeh itoe, tetapi se* gala tempat 2 masoekan soedah di toetoep dengan sekatan. Kadoewa kali soldadoe 2 kita di bawah perintahnja toewan kapten Koch soedah di poekoel dan di paksa akan oendoer. Tetapi katiga kalinja, tatkala soldadoe 2 kita menjerang boekit itoe serta di bawah perintahnja toewan major Sohuack, maka moesoeh itoe tinggalkan bentengnja lantas lari. * * * Katiga. Tanette itoe soewatoe kampoeng, dan kampoeng itoe ada di atas boekit batoe jang amat tinggi. Maka benteng itoe di lindoengkan oleh koeboe tiga boewah dan koeboe 2 itoe soedah di boewatkan di atas tempat 2 jang tinggi. Pada hari 9 dari boelan Djoeli tahoen 1826 maka

31 25 toewan Major van Coehoorn menjerang kota ini jang amat koewat dengan soowatoe pasoekan daripada satoe kompeni belanda dan satoe kompeni orang Ambon dan 50 orang berkoeda dan 4 marijam dan lagi beberapa orang kapal dan bala pembantoean dari Maros dan Sidenring. Semantara marijam itoe tembak maka toewan major di hadapan pasoekannja menaiki boekit batoe jang tjoeram itoe Maka pada kapala moesoeh jang bernama Lapataoe itoe, kiranja dija tijada dapat di alahkan, tetapi segala koeboe 2 itoe di ambilnja satoe-satoe oleh toewan major itoe dan lagi tijadalah berapa lama maka segala kota-parit di alahkan. * Ka'ampat. Peniti Biroe itoe soewatoe goenoeng batoe jang teredjal di negari Bandjar. Poentjak goenoeng batoe itoe tingginja ada kira kaki di atas tempat 2 tinggi jang mengoelilingi boekit Peniti Biroe itoe dan lagi di sitoe ada djoega djoerang 2 jang amat dalam. Maka di atas boekit Peniti Biroe itoe adalah soewatoe kapala moesoeh bernama Karta Negara jang soedah membikin benteng di sitoe. Maka pagarnja benteng itoe sampai tiga lapis dan tingginja pagar itoe sampai 12 kaki. Maka Karta Negara itoe pon memekis toewan

32 - 26 kapten van der Heijden akan pergi berdjoempa dengan dija di bentengnja itoe. Dengan membawa ada 100 orang dan doewa marijam maka toewan kapten itoe pergilah di sitoe lantas di soeroehnja menaiki boekit itoe pada ampat pehak sakalijan. Dengan oesaba pekerdjaän itoe pon djadi; lantas disoeroehinja menjerang. Pada bermoela kalinja penjerangan itoe tijadalah djadi. Lantas di perintah oleh toewan kapten itoe akan mambawa ka-atas marijam dan tangga pelanggaran. Doewa kali lagi di soerooh menjerang, tetapi sjja-sija. Lantas di soeroeh oleh toewan kapten van der Heijden itoe akan mengepoeng berkoeliling dan lagi ditjobaïnja akan membakar pagar benteng itoe. Pada malam jang kadoewa dari hal mengepoeng berkoeliling itoe maka salakoe itoe soedahlah ada soewatoe lobang Maka lobang itoe sampai besar akan menjerang lagi sekali. Maka Karta Negara itoe tijada menantikan sijang hari tetapi ditjobainja akan lari. Djadilah demikijan akan dija sendiri, tetapi akan orang 2 nja ada 23 jang mati dan jang kena di tangkap oleh kita.

33 SERSAN WERNER. Alg. Stb. No Pada djam satengah anam petang, hari toedjoeh dari boelan Djoeli tahoen 1891 maka brigade kasambilan dari marésausé itoe, banjaknja satoe sersan orang Ambon dan satoe kopral orang Ambon dan lagi lima belas orang di bawah perintanja sersan belanda bernama Werner, pon berdjalan dari Kota-Radja liwat Kota-Alam ka-lampermai. Maka pasoekan itoe soedah mendapat perintah akan mengadang samantara malam itoe di antara benteng Lampermai dan benteng Siroen. Maka perdjalanan itoe hendakpon di atoerkan demikijan roepanja soepaja pada waktoe menggerip boleh sampai di benteng Lampermai. Soenggoehpon djalan jang di ikoeti itoe simpang sijoer pada pohon 2 bertoempoek dan hoetan 2 beloekar jang tinggi dan djoega simpang sijoer antara boekit 5 berkajoe^nn. Pada djam itoe maka djalan itoe boleh di ikoeti dengan tijada behaja. Kendatilah demikijan maka pasoekan itoe berdjalan dengan ati-ati sekali. Kira 2 djam poekoel toedjoeh pasoekan itoe sam-

34 28 pailah di benteng Lampermai dengan salamat, tijada koerang apa 2 dan tijada terganggoe dengan sa' orangpon. Maka benteng Lampermai itoe djaoehnja dari pada benteng Siroen ija-itoe ada kira 2 tiga riboe langkah. Di antara kadoewa benteng jang terseboet itoe maka adalah kampoeng Siroen ; tetapi maskipon bagitoe kadoewa benteng itoe saling berkalihat-lihatan. Maka pinggirnja kampoeng Siroen de sebelah timoer itoe berdompat dengan soewatoe sawah jang loewas; lebarnja sawali itoe ada lima belas ratoes langkah. Hampir teroes di tengah padang itoe maka ada mengalir soewatoe soengai bernama Kroeng Lingkar jang berhilir ka-benteng Lampermai. Di sebelah timoer dari pada kampoeng Siroen maka adalah soewatoe djalan ketjil jang djatoh kasoewatoe titi di atas soengai itoe. Maka djalan ketjil itoe djatoh kasebelah barat betoel, sambil pada pertengahan djalan itoe dan lagi kira 2 sapoeloeh langkah ka-sebelah kanan dari djalan itoe adalah soewatoe pohon kajoe berasing, roepanja seperti loepa di tebang tatkala menebang-menebas. Di bawah pohon kajoe itoe ada soewatoe lobang jang lebar dan lagi lobang itoe sampai besar akan menjemboenikan sampai satoe brigade marésausé. Maka tanah itoe jang di antara benteng Lam-

35 29 permai dan benteng Siroen banjak kali soedah di djalani oleh Sersan Werner serta dengan orang 2 nja. Sebab itoelah di katahoeïnja oleh marika itoe semoewa tempat 2 di sana. Terkadang-kadang orang djahat dari loewar mentjoba akan masoek terendap 2 di kampoeng Siroen itoe, teroes ka-dalam pemerintahan kompeni. Daripada masa jang di diriken pasoek 2 an marésausé itoe, betoellah lebeh santausa disitoe, tetapi sanantijasa hendakpon di djagaï sebab selamanja ada orang 2 djahat mengadang akan memperdajakan marésausé itoe. Sasoedahnja berhenti sabentar di benteng Lampermai maka brigade itoe berdjalan lagi. Semantara maka soedah malam ; dan lagi maskipon banjak bintang di langit gelap goelita djoega. Dengan tijada berbimbang maka brigade itoe berdjalan melaloei' galangan 2 dan lagi teroes ka-pohon kajoe akan mengadang di dalam lobang jang berhampiran dengan pohon kajoe itoe. Nistjaja tijadalah ada tempat jang lebih bai'k akan menghintai, sebab saloeroeh sawah itoe kalihatan koeliling dari sitoe dan djoega bolelah memboewang 2 mata ka-kampoeng Siroen itoe, ka-doedoekannja orang Atjeh jang poera 2 kan dirinja seperti sahabat kita.

36 ^ 30 Dengan berdjalan sondong sa-orang di belakang sa-orang serta dengan teloendjoek di tjandit terkoel maka marésausé 2 itoe memandang dengan baik 2 sekali di dalam gelap malam itoe. Terkadang 2 maka pasoekan itoe berhenti akan menghintai tanah jang koeliling itoe serta mendengarkan dengan ingat 2. Tiba 2 maka sersan Werner jang berdjalan di hadapan dengan diam 2 memberi tanda akan madjoe dengan pelahan 2. Demikijanlah marika itoe soedah mendekati lobang itoe kira 2 lima poeloeh langkah ; 'maka tatkala itoe kadengaran gerisik 2. Berhentilah poela pasoekan itoe. Dengan tijada bergerak tetapi dengan menghintai kamana-mana dan lagi dengan tersedija akan pasang, maka orang 2 itoe memasang telinga akan periksa apakah hal gerisik itoe. Tetapi tijada kalihatan apa 2 dan soewatoe pon tijada bergerak. Satelah soedah menoenggoe sija-sija bebrapa lama maka pasoekan itoe berdjalan poela dengan tjoeritjoeri. Beharoelah berdjalan ada kira 2 doewa poeloeh langkah maka brigade itoe terkedjoet berhenti sebab di tembak sakoenjoeng-koenjoeng. Dari pada kadoewa pihak bersama-sama brigade itoe di tembak. Lantas lebih daripada saratoes

37 31 orang langkap dengan sendjata Dengan sigerah berbangkit kaloewar dari lobang jang di seboet itoe dan lagi berlompat 2 kaloewar daripada belakang pokok 2 jang koeliling itoe sambil menjerboekan dirinja dengan berlajamkan klewang di sertai' djerit-tarejak. Akan marésausé itoe koetika berbeliaja sekali. Pada pertama penjerboean maka lima orang dari brigade itoe pon loeka. Sebab demikijan pasoekan itoe sekarang tjoema sapoeloeh orang banjaknja. Maka sersan Werner jang gagah berani itoe dan jang senantijasa soedah mengadjar akan orang 2 nja akan sekali-kali djangan oendoer djikalau di toebroek tiba 2 oleh moesoeh, tetapi akan menjerang dehoeloe daripada moesoeh itoe, maka sersan Werner ijaitoe memerintah dengan njaring soewaranja akan menjerang. Maka dengan ramai bersoerak orang 2 soldadoe jang sedikit itoe menghamboer atas orang Atjeh jang banjak itoe. Maka terlaloe amat sangat penghamboeran itoe! Maka oedara itoe bergaoeng dari pada tempik soerak perang tjampoer-baoer itoe ; dan goemerintjing boenji segala sendjata kadengeran. Kendatilah moesoeh itoe terlebeh banjak orangnja, di oendoerkan djoega. Maka sersan Werner itoe bernijat akan menghamboerkan dahoeloe orang 2 Atjeh itoe jang ada

38 32 di hadapan, lantas akan masoek di dalam lobang jang terseboet di atas. Maka di lepaskannja maksoednja itoe karena sebab orang 2 loeka itoe, sebab orang 2 loeka itoe amat soesah di bawa oleh teman 2 nja. Sebab demikijan maka di poetoeskan oleh sersan Werner akan bertahan dan lagi lebeh soeka ija mati dengan kapoedjian daripada meninggalkan orang 2 loeka itoe di tangannja moesoeh. Lantas oleh sersan Werner di soeroeh memboewat boelatan koelilingnja akan saboleh 2 nja memeliharakan orang 2 jang soedah djatoh itoe. Pada koetika moesoeh itoe oendoer, maka oleh marésausé 2 itoe koetika jang baik ini di pergoenakan akan tembak sekali bersama-sama. Maka banjak orang Atjeh di kena sebab dari dekat sekali di tembak. Karena terlaloe sakit hati sebab kahilangan orang bagitoe banjak maka orang 2 Atjeh itoe poela menjerboekan dirinja atas marésausé 2 itoe dengan panas hati. Maka pada penjerboean saloekoe ini tijadalah di dapat bertahan. Maka orang 2 Atjeh itoe melompat pada antara marésausé itoe serta menetakkan klewangnja jang rantjap itoe. Maka beberapa pahalawan mendatangi sersan Werner itoe dengan sangat 2.

39 33 Baiklah kabetoelan di lihat behaja itoe oleh sersan Werner; maka ijalah serta beberapa orang soldadoe jang terdekat pada dija memasang orang 2 pahalawan itoe sahingga tjoema tiga orang Atjeh dapat masoek di boelatan itoe. Maka soewatoe daripada orang tiga itoe hendak menetakkan poela pedangnja pada sersan Balthazar jang hampir soedah poetoes njawanja ; tetapi adalah soewatoe marésausé bernama Semoekil maka di tangkiskannja tetak itoe lantas di boenoeh kannja orang Atjeh itoe. Maka kadoewa orang jang lajin itoe di boenoeh oleh sersan Werner dan oleh soewatoe marésausé. Sebab terlaloe banjak orang 2 Atjeh maka sersan Werner itoe serta tiga daripada orang 2 nja serta dengan sersan Balthazar dan Diporomito jang berloeka parah, tertjerai daripada orang* jang lajin itoe. Seperti oleh perboewatan jang adjaib maka pada waktoe hal menjerang jang garang itoe sa-orang dari brigade itoe pon tijada kena loeka lagi ; tetapi bekas 2 jang tiada terbilang di terkoel 2 itoe menjatakan berapa tetak 2 soedah di tangkis oleh marika itoe. Maskipon marésausé itoe di tjerai atas doewa behagian sementara perang itoe, maka kabetoelan Hikajat perang I. 3

40 - 34 marika itoe di oendoerkan ka-satoe pehak djoega. Lantas kadoewa behagian itoe menghadap ka-satoe pehak djoega. Maka sebab demikijan kadoewa behagian itoe boleh toeloeng-menoeloeng tembak. Maka hal kaädaän brigade itoe masih soekar djoega. Oentoenglah djoega tatkala moesoeh itoe pergi mentjehari teman 2 nja jang mati dan jang loeka serta dengan di bawanja di loewar kasesakan itoe. Karena sebab itoe berhenti berperang sebentaran. Maka perhentian itoe di bergoenakan akan membetoelkan atoeran perang dan lagi akan menahan pelanggar 2 jang teramat ganas. Maka di benteng Lampermai dan di benteng Siroen semoewa orang soedah lari ka-pelarian benteng sebab terkedjoet oleh tempik soerak perang jang tiba 2 kadengaran di loewar. Maka sebab tempik soerak terlaloe sangat haibat serta sebab bertarejak djanggal dari orang Atjeh itoe njatalah marésausé itoe pon berperang dengan moesoeh banjak sekali. Tetapi oleh orang 2 di benteng di katahoei'nja djoega marésausé itoe masih melawan dengan koewat sebab kadengaran pasang dengan terkoel itoe. (Boenjinja senapan terkoel itoe lajin daripada boenjinja senapan jang di isi dari moeka atawa pemoeras itoe). Sambil inengaloewarkan roepa 2 kootoek maka sol-

41 35 dadoe 2 di benteng itoe bertindjau-tindjauwan dengan chawatir dari atas pagar benteng, dan lagi kahendaknja masing 2 ija-itoe soepaja patroeli jang soedah mengaloewari moesoeh moega 2 menoeloeng pada waktoe jang ba'ik. Maka dari dalam benteng Lampermai itoe ditembak soewatoe peloeroe api. Kebetoelan peloeroe api itoe djatoh di belakangnja marésausé itoe sampai njata di mana marika itoe ada berdiri ; dan lagi sebab terang kalihatan oleh moesoeh tijada banjak orang kita di sitoe. Maka moesoeh itoe maloe waktoe kalihatan hal demikijan itoe, ija-itoe jang soedah di oendoerkan oleh orang jang sedikit bagitoe. Lantas dengan menjoerak dan mendjerit maka menjerang poela orang Atjeh itoe. Maka perang itoe sekarang tijada sama sebab lebih banjak orang Atjeh. Maskipon demikijan orang Atjeh itoe dapat di oendoerkan djoega; sampai lima kali moesoeh itoe di oendoerkan tatkala menjerang dengan klewang. Maka disini patoetlah kita seboet halnja orang Atjeh itoe ; ija-itoe beroelang-oelangan orang Atjeh, maskipon pandai memarang dengan klewang, di alahkan djoega oleh pedangnja marésausé. Djikalau moesoeh itoe menjesakkan dan lagi dji-

42 36 kalau tijada sempat akan marésausé akan isi poela terkoel 2 nja maka pedangnja di tjaboet oleh marésausé itoe. Maka disitoe adalah djoega soewatoe orang Ambon bernama Semoekil, kaberaniannja selakoe sersan Ambon Balthazar itoe. Maka amat besar bentjinja akan orang Atjeh disitoe jang soedah memboenoeh Balthazar, orang sanegarinja. Maka seperti singa jang di bangkitkan amarahnja, Semoekil itoe beroelangoelangan hendak menjerboekan dirinja kapada moesoeh berapit itoe, djikalau tijada di tahan oleh sersan Werner. Kendati berani dan tetap hati, maka marésausé itoe tijada djoega boleh harapkan berolihkamenangan. Maka segala isi bedil hampir habis di pasang semoewanja, dan lagi hampir tijada bergaja lagi sebab soedah terlaloe lelah. Maka di dalam kasoekaran jang terbesar itoe tiba 2 kadengaran boenji selompret. Maka bersoeraklah marésausé itoe. Jang datang ija-itoe patroeli dari Lampermai. Maka sersan Werner itoe menjoewarai' patroeli itoe akan menjerang; tetapi sebab peloeroe api itoe soedah mati dan lagi sebab tijada kalihatan kawan atawa lawan maka kommandan patroeli itoe menjeroeï sersan Werner itoe akan oendoer sampai di pinggir

43 37 kampoeng. Maka sahoetnja sersan Werner itoe : ta-bolih, sebab ada orang berloeka!" Tai kala patroeli itoe soedah hampir maka oentoeng itoe soedah berobah. Dengan panas hati serta dengan ketjiwa maka orang Atjeh itoe memoetoeskan hal perang itoe lantas lari dengan sigerah dan terkedjoet. Pada hal kalarian itoe maka di pasang oleh marésausé sampai habis peloeroenja. Maka kata Semoekil itoe: selamat djalan, haraplah ketemoe koombali!" Maka matanja Semoekil itoe seperti menjala dari pada panas hatinja. Maka patroeli dari Siroen itoe sekarang soedah dekat djoega. Lantas dengan tijada takoet madjoelah patroeli itoe katempat di mana di kiranja masih berkalahi. Salagi bertoeloeng orang berloeka maka soldadoe 2 kita di pasang oleh orang Atjeh dari sebelah soengai Lingkar, tetapi tijada mendjadikan tjilaka pada orang 2 kita. Maka patroeli dari Siroen itoe menghadap ka-sebelah di sitoe lantas di pasangnja ka-orang Atjeh jang ada di sana. Sambil di hantar oleh ka-doewa patroeli dari Lampermai dan Siroen itoe maka koembalilah marésausé 2 itoe ka-benteng Lampermai dengan membawa orang jang loeka.

44 38 Maka akan sersan Balthazar itoe soedah poetoes pengharapan hidoepnja, sebab soedah kena di tembak teroes-temboes kapalanja. Djoega matilah dija tengah djalan ka-benteng Lampermai. Dari pada permoelaännja perang maka Balthazar itoe soedah ada di negari Atjeh, dan djoega dija soedah mengikoet perang di mana 2 dengan bataljon doewa dan tiga. Maka dadanja terhijas dengan bintang tanda kaberanian dan satijawan, djoega dengan bintang perak tanda perboewatan perang besar, dan lagi dengan bintang tanda pekerdjaän satija, dan lagi dengan tanda doe-wa boewah sebab pandai menembak. Maka kamatiannja sersan Balthazar itoe mendjadi soewatoe kakoerangan amat besar akan marésausé 2. Maka dengan doeka-tjita soenggoeh hati teman 2 nja bermoehoen daripada maïtnja Balthazar setelah soedah di sembahjangi sabagaimana adatnja agama masehi. Maka semoewa orang Ambon bersoempah akan membalas kamatiannja Balthazar. Dj am poekoel 10 malam maka brigade dari marésausé itoe berangkat ka-kota-radja dengan kareta api. Maka di sana marika-itoe di beri salamat kadatangan oleh toewan kapten Notten dan lagi oleh beberapa toewan 2 opsier lajin.

45 39 Maka sersan Werner dan orang 2 nja di beri salamat oleh toewan kapten Notten sebab kalakoewannja marika itoe kalakoewan gagah berani berhadapan dengan moesoeh. Maka pemberian salamat itoe termakan dalam hatinja orang 2 perkasa itoe. Maka sersan Werner itoe jang dengan orang 2 soldadoe sedikit sehadja soedah bertahan moesoeh sebab bersentausa, dan lagi jang soedah memperlihatkan apa boleh dapat di kerdjakan dengan orang 2 betoel sedikit tetapi jang mengikoet dengan patoet perintahnja kapala 2 nja, maka sersan Werner itoe berolih pahala, ija-itoe mendapat bintang tandjoeng. Maka marésausé itoe jang bernama Semoekil (No. 8892) dan jang semantara perang itoe dengan setija soedah menoeloengi sersan Werner, maka ijalah berolih bintang tanda kaberanian dansatijawan. Dalam antara perang itoe jang kena loeka, ijaitoe marésausé 2 jang bernama Kriodikromo no , Diporomito no. 4824, Ronotaroeno no dan Slamat no Maka marika-itoe jang terseboet di atas ini semoewa soedah semboeh daripada loeka 2 nja dan lagi soedah pegang pekerdjaiinnja dengan karadjinan lagi seperti dahoeloe.

46 40 TIJADA DJEMAH BATALJON AN AM BINASA! (Tjeritera dari perang Edi tahoen 1890). ^ Pada permoelaän tahoen 1890 maka benteng kita di Edi senantjjasa di gauggoe oleh moesoeh. Maka amat banjak pekoempoelan orang djahat mengamangamang benteng kita. Maka orang 2 djahat itoe ditoeloeng oleh orang negari Perlak jang hendak berboewat djahat djoega kapada kita. Maka marikaitoe soedah mengepoeng berkoeliling benteng kita dari sebelah darat; kasebelah laoet sehadja masih terboeka. Koelilingan benteng kita ada boekit 2, dan pohon 2 tinggi menoemboehi boekit 2 itoe. Maka di atas poentjak boekit 2 itoe soedah dibikin benteng 2 oleh moesoeh, dan djoega di antara benteng 2 itoe soedah digali parit olehnja. Sebab itoelah segala kota-parit itoe hampir tijada teralahkan. Sija-sija orang 2 di benteng Edi itoe mentjoba akan menegahkan hal madjoenja moesoeh itoe. Terkadang 2 mendjadi perang ; betoellah selamanja soldadoe 2 kita berperang dengan kapoedjian, tetapi apakah goenanja itoe? Lantas bagitoe maka toewan besar di Atjeh meneutoekan akan menoeloeng akan benteng Edi

47 41 itoe. Maka oleh toewan besar itoe diminta penambahan bala-tantara di Atjeh. Tengah menanti kadatangan penembahan itoe maka kompeni satoe dan kompeni tiga dari bataljon empat belas serta dengan beberapa manjam dan lagi soewatoe pasoekan orang berkoedah disoeroeh pergi dari Kota-Radja ka-edi. Sagenap pasoek 2 an itoe jang ada di bawah perintahnja toewan major de la Parra, hendak dipergoenakan akan menahan moesoeh dan lagi soepaja tijada dibebat djalan ka- laoet. Maka pada hari 10 dari boelan Djoenai tahon 1890 bataljon anam jang diperintah oleh toewan major Halewijn dan jang soedah disoeroeh berangkat dari poeloe Djawa akan mendjadi pembantoean, naiklah di darat di Edi itoe. Bataljon anam itoe didjadikan dongan doewa kompani orang belanda dan doewa kompeni orang Ambon. Maka gagah roepanja bataljon anam itoe, berani roepanja soldadoe 2 perkasa itoe. Maka ditentoekan akan berangkat perang kaesokan harinja djoega. Sebab kota-paritnja moesoeh itoe amat lebar lagi pandjang, maka pertama hendak diserang benteng 2 jang di seberang soengai Edi. Benteng 2 itoe di-

48 42 doedoeki oleh ranjatnja Tengkoe Joesoef, radja dari negari Oleh Gadja. Maka Tengkoe Joesoef, ini soewatoe radja jang beringin akan pemerintahan, lagi ijapon soewatoe orang jang moetahajil (artinja terlaloe keras mendjalankan agamanja). Maka radja ini lagi rajatnja soedah bersoempah akan melawan sabolih 2 nja. Akan menegoehkan soempah itoe maka bandera perang dari Oleh Gadja di pasang di boekit Roembia. Sebab alamat moekaddas ini tentoelah pelawanan itoe nanti mendjadi terlaloe sangat. Maka masih gelap tatkala soldadoe 2 kita berkoempoel di atas djalan jang di moeka benteng Edi itoe. Dengan diam 2 sekali soldadoe 2 itoe diatoer pasoekan pada pasoekan. Maka genderang tijada di paloe, selompret tijada diboenjikan; djoega isi benteng pada pagi hari itoe tijada dibangoenkan dengan pemaloean genderang. Sebab moesoeh itoe hendak didatangi dengan diam 2 pada pagi 2 hari, sebab itoelah didjaoehkan segala perkara jang boleh memberi sangka kapada moesoeh itoe. Sagenap sana-sini diam sekali, tijada kedengaran apa 2. Maka diam sekali djoega di dalam kampong 2 berdekatan jang bersahabat dengan kompeni. Maka

49 43 tijadalah disangka oleh isi kampong 2 itoe apakah akan djadi tijada beberapa lama lagi. Maka pagi hari itoe seperti pagi hari pilehan akan mendjadikan sanggoepnja soldadoe 2 kita. Segala benda 2 jang berkoeliling itoe hampir tijada kalihatan sebab kaboet ada di atas negari itoe. Sebab itoelah pasoek 2 an kita tijada djoega kalihatan oleh orang 2 Atjeh. Sajang sekali pada waktoe itoe soldadoe 2 kapal perang tijadapon sampai ka-koewala sebab ajer soeroet. Maka tatkala hari sijangpon, maka berangkatlah toewan major Halewijn dengan tijada membawa soldadoe 2 kapal perang. Maka kira satengah djam lagi maka sampailah soldadoe 2 kapal itoe lantas berdjalan mengikoet di belakangnja bataljon anam itoe. Maka orang berkoeda dari haloewan bataljon itoe moelaï berdjalan. Baharoelah berdjalan maka kaboet itoe dihemboes oleh angin laoet jang pada ketika itoe bijasa bertijoep di atas padang itoe. Maka terbitlah matahari. Makin lama makin njata boekit Aroem dan boekit Roembia, dan djoega terang kalihatan segala benteng 2 moesoeh di poentjaknja boekit 2 itoe. Maka di atasnja benteng jang di hadapan sekali pada koetika dini-hari bijasa kalihatan terdiri di atas boekit Roembia soewatoe orang berpakajan

50 44 poetih. Maka sekarang orang itoe tijada ada, tetapi di tempatnja itoe di taroh bendera perang oleh moesoeh. Itoelah soewatoe perkara jang amat hairan. Kita ini soedah disemoekah? Apa moesoeh soedah men- 'lihat hal perdjalanan kita? Bagaimana bijasa maka orang jang berpakajan poetih itoe selamanja tinggal bediri salakoe patoeng dengan tijada bergerak. Djikalau soldadoe 2 marijam (setabelan) soedah tersedija akan menembak, maka baharoelah pergi orang berpakajan poetih itoe. Beberapa hari di moeka maka dari benteng Edi segala kota-parit dari moesoeh di atas boekit Roembia dan boekit Aroem soedah di tembak dengan marijam. Dekat pada soengai Edi maka orang berkoeda jang di haloewan itoe memberi tahoe bahoewa di lihatnja beberapa orang di seberang soengai jang lennjap di rimba 2. Sijapakah marika itoe? Pengawalkah atawa penjoeloekah? Sijapa boleh tahoe! Adapon djalan ka-benteng 2 moesoeh teroes di antara alang 2 dan hoetan beloekar. Maskipon djalan ini tijada lebar lagi betjek sekali, pasoek 2 an kita berdjalan djoega dengan atoeran baik sekali dan lagi perhoeboengan pada antara segala pasoek 2 an dipeliharakan dengan patoet. Maka bataljon anam itoe jang berdjalan di haloe-

51 45 wan di tentoekan akan menjerang. Maka soldadoe 2 dari bataljon anam itoe sabesar 2 hatinja sebab demikijan di tentoekan; lagi kati marika itoe: tijada djemah bataljon anam binasa!" Maka toewan major Halewijn ija djoega soedab menjoenggoebkan itoe; sebab demikijan, maka madjoelah dengan gagab berani. Tijada perdoeli moesoeb itoeorang 2 njalebehbanjak daripada kita, dan tijadalah djoega perdoeli bahoewa soedah di bikinnja benteng 2 banjak akan menoenggoeï kita orang. Mankin lama mankin dekat kabenteng 2 moesoeh. Maka koeliling itoe senang sekali. Tetapi baharoelah pasoek 2 an jang di haloewan itoe sampai di bawahnja boekit barisan itoe, maka sakoenjoeng-koenjoeng ditembak terlaloe sangat dengan senapan. Oentoenglah soewatoepon dari pada soldadoe 2 kita tijada dikena. Tatkala dengan tijada bertanggoek segala manjam dibawa ka-soewatoe tempat tinggi jang berhampiran, maka madjoelah ka-moeka bataljon anam itoe akan mengikat perang. Pasoek 2 an jang lajin itoe tinggal di belakang akan mendjadi tjadang. Maka segala manjam pon berboenjilah, terlaloe amat gemoeroeh boenjinja, lantas moelailah perang itoe.

52 46 Amat soesah berdjalan di tanah di sana, amat banjak sangkoetan, terlebeb poela sebab malam jang soedah itoe ada hoedjan jang membikin litjin tanah itoe, dan lagi amat soesah akan memeliharakan perhoeboengan sebab alang 2 itoe amat tinggi. Maka di tanah demikijan roepa itoe soedah ditoendjoekkan oleh orang berkoeda itoe akan pergoenaännja. Maka gemoeroeh marijam didengar semantara geroetoep boenji senapan. Goempal 2 tanah besar 2 daripada dewala benteng 2 moesoeh dibalangkan ka-oedara oleh pelor marijam itoe. Maka moesoeh itoe dengan amat sangat ditembak ; maskipon demikijan, penembakan itoe ditahan oleh moesoeh dengan bersentausa. Maka dengan berani kaloekoeannja moesoeh itoe menahan di dalam segala parit 2 jang tijada kalihatan sebab di hadapannja ada alangs jang tinggi. Teroes pada asap obat pasang itoe maka dengan meloempat 2 soldadoe 2 kita mendekati benteng 2 moesoeh. Tatkala sampai di bawah boekit 2 tinggi itoe, maka soldadoe 2 jang ada di hadapan ditambahi orang, ija-itoe keledaran akan melanggar. Maka mata sangkoerlah nanti menjelesaikan daripada perang itoe. Maka madjoelah sedikit lagi soldadoe 2 kita, lantas sedang sepandjangnja pengikatan perang itoe soedah

53 - 47 ditembak pada penghabisan kali, maka berboenjilah selompret akan madjoe melanggar. Maka bertempik-soerak soldadoe 2 kita tatkala kadengaran boenji selompret itoe. Maka di atas boekit 2 itoe bergema djoega soewara moesoeh jang malar menjeboet kalimat assjahadat, ija-itoe : la ila illa allah wa Mohammad rasoel allah. Dengan tjepat soldadoe 2 kita menaiki' boekit 2 itoe lantas menjerboekan dirinja di atas moesoeh jang ada di segala parit 2. Daripada soldadoe 2 kita ada djoega jang masoek dari pada perohong 2 jang soedah ditembak teroes di dewala 2 benteng moesoeh dengan pelor marijam kita. Maka benteng 2 moesoeh itoe penoeh orang mati. Maka moesoeh itoe soedah bertahan dengan gagah-berani. Terlebih poela sangat perang itoe di dalam parit 2. Maka di sitoe pon berperang mendada, klewang melawan mata sangkoer, lagi perang itoe perang kamati-matian. Maka menang bataljon anam itoe ; serta dengan bersoerak: daulat bataljon anam! tijada djemah bataljon anam binasa!" maka oleh bataljon itoe banderanja didirikan di atas dewala benteng 2 moesoeh jang soedah dialahkan. * * *

54 48 Sjahadan moesoeklah matahari, maka mendjadi petang pada waktoe samar moeka. Teroes pada antara segala pohon 2 di atas pinggirnja boekit 2 itoe maka kalihatan seperti soewatoe garis hitam jang berlingkar lagi toeroen dengan perlahan-lahan; ija-itoe pasoek 2 an kita jang poelang koembali ka-toempangannja dengan ramai bersoerak 2. Maka di tempat kamana soedah dibawa orang 2 jang loeka, banjak orang bangoen akan mendengarkan soerak 2 itoe. Segala sakit 2 sekarang diloepakan oleh orang 2 jang loeka itoe sebab senang hatinja, karena sasoenggoehnja tempik-soerak itoe ertinja soldadoe 2 kita berolih kamenangan. Maka di antara orang 2 jang berloeka parah adalah djoega soewatoe sersan belanda jang bernama Wassenberg. Serta mendahoeloeï pasoekannja maka tatkala menj erang benteng 2 jang di hadapan sekali sersan itoe pertama jang djatoh sebab kena pelor dadanja. Tatkala sersan Wassenberg itoe rebah maka soldadoe 2 Ambon dari kompeni tiga berterejak sebab berbangkitlah berang hatinja. Dengan sigerah beberapa daripada soldadoe 2 Ambon itoe hendak madjoe akan menoeloeng. Maka kata sersan Wassenberg itoe : djanganlah pedoeli akan akoe; lebih baïk kamoe madjoe me-

55 49 njerang moesoeh jang bertoenggoe di atas boekit!" Lihatlah bagaimana sekarang sersan Wassenberg itoe berbaring telentang. Moekanja poetjat lagi gerising sebab pedih loeka di dada itoe. Maka terlaloe sangat sangsaranja sebab soesah sekali ija bernapas, lagi sesak dadanja karena paroe 2 nja soedah kena ditembak teroes-temboes. Kasian betoel! tentoenanti lekas mati. Dikatahoeï djoega oleh sersan Wassenberg bahoewa peri hidoepnja soedah hampir poetoes, tijada boleh diharapkan lagi. Tetapi dengan bersabar ditoenggoeïnja akan ketika matinja. Maka tempik-soeraknja pasoek 2 an jang poelang itoe didengar djoega oleh sersan Wassenberg. Maka berindoe-dendam dija akan memberi salamat datang kapada marika itoe jang koembali dengan soedah menang. Dengan pemandangan mata rindoe-dendam lagi hasarat maka sersan Wassenberg itoe mengamatamati ka-pintoe roemah tempo. Maka senanglah hatinja tatkala dilihatnja masoek soewatoe daripada orang 2 Ambonnja. Maka oleh sersan Wassenberg itoe ditanja: bagaimana kalakoeannja sectie akoe? Apa berani kalakoeannja?" Maka kata orang Ambon itoe : Senangkan bati- Hikajat perang I. 4

56 50 moe, sersan! Sectienja sersan tijada membikin maloe pada sersan!" Baiklah bagitoe!" katanja sersan Wassenberg itoe, jang tijada menginkarakan perangainja orang perang maskipon djoega dekat pada ketika mati. Maka kata orang Ambon itoe: Sersan, orang 2 Ambon kirim tabik kapada sersan ", di sini orang Ambon itoe berhentilah berkata ; perkataännja seperti tijada boleh kaloewar, seperti orang kabengkalan rasanja. Tijada pernah dirasai' lemboot bagitoe hatinja. Dengan belas-kasihan maka didjabatnja tangannja sersan Wassenberg itoe, lantas menangis dengan tersedih-sedih. Sersan, lekas ba'ik!" katanja orang Ambon itoe, serta menangis tersedoe-sedoe. TMaka di hadapannja tempat orang sakit itoe banjak orang Ambon soedah berkoempoel menoenggoei' kabar daripada hal kaädaännja sersan Wassenberg itoe. Amat sangat doeka-tjitanja marika itoe tatkala dilihatnja kaloewar temannja dengan tawar lagi sajoe hati. Tentoelah semoewa orang Ambon itoe soedah bersoempah di hatinjja akan membalas betoel moesoeh itoe.

57 51 * # * Maka sendjakala berdjawat dengan malam. Maka di kantien tijada ramai seperti bijasa;tentoelah demikijan sebab tjoema doewa poeloeh langkah djaoehnja daripada sitoe ada teman 2 jang loeka. Bagaimana djoega dengan segala soeka hati semoewa orang hendak akan bersoerak 2 kamoedian hari kapoedjian ini, maka pada hal demikijan marika itoe tijada maoe, djoega tijada bisa sebab terlaloe banjak teman 2 soedah mendapat tjilaka, ijaitoe ada jang mati ada jang kena loeka parah. Patoet marika-itoe jang berloeka sekarang mendjadi boewah moeloet akan orang 2 jang lajin itoe. Demikijanlah di dada semoewa orang 2 soldadoe ada berdebar soewatoe hati jang belas kasihan lagi peka! Maka di dalam roemah tempo itoe, jang diterangkan dengan sedikit lampoe 2 sahadja, beberapa orang 2 loeka menggelisah-gelisah di tempat tidoernja sebab demam dari loeka. Ada djoega jang berkeloe-kesah dan jang mengadoeh sebab sangat pedih loeka 2 nja. Tijadalah poêlas tidoer orang 2 itoe, dan lagi orang jang merawati orang sakit itoe hampir tijada sempat akan toeloeng semoewa orang 2 jang loeka. Ada kira 2 djam poekoel delapan malam, bahoewa toewan major Halewijn melawati orang 2 sakit itoe akan menjatakan minatnja.

58 52 Dengan pemandangan mata amat soeka-tjita kadatangannja itoe diberi salam oleh marika-itoe. Tatkala sampai di tempatnja sersan Wassenberg, jang seperti orang 2 lajin jang loeka parah itoe ada kelamboe di tempat tidoernja, maka toewan major itoe hendak berdjalan teroes dengan diam 2 sekali, tetapi akan sersan Wassenberg itoe seperti dirasai' perdekatannja kommandannja jang amat terkasih itoe. Maka sersan Wassenberg itoepon sakoenjoeng 2 sedar daripada tidoer jang sedikit itoe. Lantas dengan baugoen dengan oesaha maka sersan itoe berpanggil : Toewan major Halewijn!" Maka sahoet toewan major itoe : bagaimana ada, Wassenberg?" Maka kata sersan itoe: Ja, toewan major, tijadalah beberapa lama lagi sahaja nanti mati ; banjak terima kasih sebab toewan major soedah datang melihat pada sahaja. Apa sahaja soedah mengerdjakan barang jang wadjib ataskoe?" Wadjibmoe, Wassenberg? selamanja angkau soedah mengerdjakan barang jang wadjib atasmoe lebeh daripada oesah! Djanganlah angkau ketjil bati : lekas nanti kita orang poelang koembali ka-magelang dan nanti angkau toeroet." Dengan sajoe hati maka sersan Wassenberg itoe

59 53 nienggojang kapalanja, lantas dengan amat terimakasih didjabatnja tangannja toewan major, jang diandjoerkannja itoe. Seperti masih koe wat sahadja akan memberi tabik kapada toe wan major dan lagi akan mendengar hal kalakoeannja itoe kalakoeannja orang berani maka sebab pajah lagi letah-letih, sersan Wassenberg itoe rebah poelah di atas bantalnja. Lagi, seraja dengan mata mendelik dipandangkannja toewan major itoe, maka dengan berbisik-bisik dikatanja: tijada djemah bataljon anam binasa!" Maka itoelah perkataan jang terkamoedijan daripada sersan Wassenberg jang gagah-berani itoe. Itoe malam djoega kira djam poekoel sabelas, maka sersan Wassenberg itoe meninggalkan doenia ini, kembali karahmatoe'llah. Maka demikijan orang perkasa itoe kembali kapada asalnja dengan memberi salamat kapada bandera jang kekasih, dan lagi kapada bataljon anam jang gagah-berani itoe. PERANG DI AJER-BANGIS. Bahoewa ini soewatoe tjerita bagaimana sa'orang soldadoe soedah mendjadi kommandan benteng.

60 54 Ajer-Bangis itoe soewatoe benteng di tepi pantai di poeloe Pertja ka-sebelah barat. Maka hari raja tahoen 1831 dimoeliakan seperti bij asa oleh soldadoe 2 isi benteng Ajer-Bangis itoe. Maka kapala kampoeng dari kampoeng Ajer- Bangis itoe pada hari raja itoe datang djoega di benteng Ajer-Bangis akan memberi selamat tahoen beharoe kapada kommandan benteng itoe, ija-itoe soewatoe sersan belanda. Maka sersan itoe mendjadi terlaloe hairan sebab mendengar kapala kampoeng itoe senantijasa mengomong daripada orang padri jang akan datang tijada beberapa lama lagi. Maka akan orang melajoe jang soeka berdamai, pada masa itoe perkataan padri artinja, ija-itoe : rampasan dan karoesakan dan kabinasaän dan pemboenoehan. Maka sersan itoe djoega soedah mengerti bahoewa djikalau soenggoehpon apa jang disangka oleh kapala kampoeng itoe, ija-itoe akan kadatangannja orang padri, nistjaja mendjadi kasoekaran kapada dija dan lagi kapada soldadoe 2 nja. Tetapi tijada sekali dinjatakannja chawatirnja kapada kapala kampoeng itoe; melajinkan ditoendjoekinja sahadja kapada marijam terisi doewa boewah di kataloem benteng.

61 55 - Maka marijam terisi doewa boewah itoe memang selama 2 nja disadijakan boewat menerima orang padri djikaloe datang. Maka apabila telab laloe sapoeloeh hari, maka adalah lebih daripada tiga riboe orang lelaki berpakajan poetih, banjakannja bersendjata dengan bedil dan toembak dan klewang, berdjalan ka-benteng Ajer-Bangis. Itoelah dija orang padri! Dimana 2 kalihatan orang padri itoe maka orang 2 isi negari semoewa pada lari. Karombakan roemah dan roemah 2 tebakar daripada negari 2 mamoer menoendjoek djalannja orang padri itoe, mendjadi bekasnja marika itoe. Lama-kalamaän kalihatan bandeira belanda di benteng Ajer-Bangis. Beriboe-riboe soewara daripada orang padri menjoerak mengaloewarkan tempik soerak perang jang resik boenjinja. Dengan bersoerak 2 serta mendjerit serta terejak maka senapan^nja dipasang oleh padri 2 itoe. Terlaloe amat bersoeka-tjita marika itoe sebab amat gampang dikiranja benteng Ajer-Bangis itoe nanti boleh dialahkan. Serta dengan bertarejak: mati akan orang kapir!" maka menjeranglah orang' 2 padri itoe. Maka di dalam benteng itoe roepanja seperti soenji ; diam sekali di sitoe. Soewatoepon orang soldadoe

62 56 tijada kalihatan di atas dewala benteng ; melajinkan bandeira belanda sahadja jang berkibaran dari atas dewala benteng, mendjadi tanda hidoep di dalam benteng Ajer-Bangis itoe. Dengan sigerah orang 2 padri itoe datang menjerang serta di dahoeloei'uja oleh orang 2 pahalawannja. Dengan menjeboet nama Allah dan nabinja akan mempertetapkan hatinja, maka orang 2 padri itoe mankin lama mankin dekat kapada benteng Ajer- Bangis itoe. Tetapi sebab sekalipon tijada dipasang dari benteng, dan lagi sebab tijada kadengaran apa-apa di dalam benteng, ija-itoe seperti soenji adanja, maka sekarang orang 2 jang terlebih berani daripada orang padri itoe, mendjadi takoet pada koetika itoe, kiranja di sana boekan sebagaimana patoet. Tetapi tijada lama hal demikrjan itoe, sakedjap mata sahadja. Karena apa marika itoe takoet, apa jang di takoeti? Boekan tjoema doewa poeloeh orang sahadja di dalam benteng itoe, dan orang 2 padri itoe boekan lebih daripada tiga riboe orang banjaknja? Dan lagi, boekan di lawoet itoe ada kelangkapan peralioe orang atjeh jang akan menoeloeng memboenoeh orang 2 isi benteng itoe? Apakah garangan jang di takoeti? Ajo, madjoe! Mati akan orang kapir!

63 57 Demikijanlah pikirannja orang 2 padri itoe. Lantas berdjalan madjoe poela. Apa betoelkah orang belanda soedah meninggalkan bentengnja itoe? Maka sekarang berkata-kata orang padri itoe, mentjelakan orang belanda kiranja penakoet. Bajiklah bentengnja orang kapir itoe dibinasakan dengan api, bajiklah djoega memenoehi dendam kapada perampoewan dan kanak jang telah di tinggalkan oleh belanda penakoet itoe! Demikijanlah kahendaknja orang 2 padri itoe. Maka sekarang orang padri itoe masih doewa ratoes langkah djaoehnja daripada benteng. Maka tiba 3 manjam dari benteng pon berboenji, terlaloe amat goemoeroeh boenjinja di atas padaiig itoe. Lantas sekali lagi ditembak dengan manjam dari benteng. Didalam perhimpoenan orang padri itoe, maka di adakan kabinasaän terlaloe amat sangat. Maka tempik soerak daripada orang 2 padri itoe berhentilah, tijada kadengaran lagi ; jang kadengaran itoe melajinkan tangis sahadja dan keloeh-kesah dan djerit sebab amat banjak daripada marika itoe kena loeka. Tetapi sakedjap mata sahadja orang padri itoe kena ditahan. Serta menembak, maka madjoelah

64 marika itoe, lantas ditjobaïnja akan menaiki dewala benteng. Tetapi pada koetika itoe, maka kalihatan djoega pelawanan didalam benteng itoe. Soewatoepon perkataan tijada kadengaran, jang didengar ija-itoeperentah akan pasang jang diberi oleh kommandannja benteng itoe. Sahabis tijap perentahan demikijan itoe, maka pengadoehan dan tangisan dan ratap kadengaran di-antara perhimpoenan orang 2 padri itoe Sekalipon lagi kadengaran goemoeroeh kadoewa marijam di benteng itoe serta dengan mendjadikan tjilaka dan kamatian dan mengadakan kabinasaän di-antara orang padri itoe. Akan beberapa pahalawan orang padri itoe diperolihnja akan menaiki dewala benteng. Tetapi sebentar djoega marika itoe jang terlaloe berani diboenoeh ditikam dengan sangkoer. Sebab orang jang mati dan jang loeka itoe senantijasa bertambah 2, dan lagi sebab orang 2 jang terlebih berani soedah mati, maka sekarang mendjadi haroe-biroo di-antara orang padri itoe. Maka moesoeh itoe moelai oendoer dan lagi tatkala ditembak sekali lagi dengan marijam, maka orang padri itoe berlari-larian, lari lintang-poekang. Maka sekarang bersoeraklah soldadoe 2 isi benteng itoe.

65 59 Moesoeh itoe soedah dioendoerkan, betoellali itoe; djoega kalakoeannja orang 2 isi benteng itoe kalakoean gagah berani ; kamenangan itoe mendjadi penjoeka hati akan soldadoe 2. Tetapi adalah djoega jang mendatangkan soesah dan doeka-tjita di dalam hatinja orang 2 perkasa itoe. Ija-itoe sebab kommandannja soedah kena loeka parah. Sebab tijada toewan dokter nistjaja lekas nanti dija mati. Tetapi sampai nafas jang achir oleh sersan itoe disampaikan wadjibnja. Didalam koetika matinja, maka bandeira dan benteng diserahkan kapada soewatoe soldadoe jang bernama Bernard, jang akan mendjadi kommandan djikalau sersan itoe nanti mati. Maka bandeira dan benteng itoe haroes diselamatkan. Demikijanlah kahendaknja sersan itoe. Maka demikijanlah soewatoe orang soldadoe mendjadi panglima perang dari benteng belanda pada koetika benteng itoe dikepoeng oleh moesoeh jang doewa poeloeh kali lebih banjak orang nja. Tetapi maskipon orang soldadoe sehadja, orang perkasa orang itoe! Dengan tampar tangan oleh soldadoe jang bernama Bernard itoe telah didjandji kapada kommandannja bahoewa sa'oemoer hidoep benteng dan

66 60 bandeira itoe tijada djemah djatoh ka-tangan moesoeh. Perdjandjian ini soedah disampaikan salakoe orang perkasa. Ampat hari ampat malam, maka soldadoe jang bernama Bernard itoe melawan moesoeh. Selamanja di tampat 2 jang terlebih berbehaja adanja, selamanja djoega memberanikan teman 2 nja, selamanja djoega haroes dengan gagah dan dengan kalakoean jang pantas dija telah menoendjoekkan koewasanja sendiri kapada orang 2 jang di bawah perintahnja soepaja dengan patoet pekerdjaännja. Delapan belas orang daripada doewa poeloeh delapan orang jang ada pada koetika bermoela melawan soedah mati dan loeka. Daripada orang belanda doewa belas orang soedah mati; maka Bernard itoe sendirinja masih hidoep. Tetapi maskipon demikijan tijada djoega hilang kaberaniannja, tijadalah timpa hatinja. Maskipon hampir habis obat pasang, maskipon dirasaïnja lelah serta tjapai terlaloe amat sangat, maka adalah soewatoe pikiran jang megah-megah jang mengghrairatkan dija. Djikalau soewatoe daripada soldadoe 2 nja hampir hilang beraninja, maka dengan tingkah lakoe tangan jang di-ertii oleh samoewa orang 2 nja dioendjoekinja

67 61 ka-goedang obat pasang dan tijadalah ada orang jang tijada mengerti tingkah lakoe tangan itoe. Tetapi tijadalah nanti mendjadi sahingga achir demikijan. Maka fadjar hari jang kalima pon menjingsinglah berpangkat-pangkat. Daripada benteng dilihat oleh soldadoe 2 bahoewa beberapa banjak perahoe boegis melanggar kalangkapan perahoe atjeh serta di-oesirnja dari pelaboehan. Pada tengah hari maka orang padri di darat soeroet djoega. Sjoekoerlah kapada kalakoean berani dari orang 2 isi benteng itoe, sjoekoerlah djoega kapada kaberanian dan bidjaksana dan satijawan daripada kommandannja, ija-itoe soldadoe belanda jang bernama Bernard, maka benteng Ajer-Bangis itoe soedah diselamatkan, tijada djatoh ka-tangan moesoeh. Sabenarnja bandeira belanda masih boleh berkibaran dengan katjak dari atas dewala benteng Ajer-Bangis itoe. Dan lagi, bintang tandjoeng, jang tijada beberapa lama lagi diberi kapada Bernard itoe, menghijasi dadanja sa'orang jang betoel rendah pangkatnja, tetapi jang dengan perangai orang perkasa, jang boleh ditjimboeroekan oleh orang 2 bangsawan dan jang tinggi sekali pangkatnja.

68 62 PERANG DI KASOEMBA. ATAWA KAMATIANNJA TOEWAN DJENDRAL MICHIELS. Kampoeng Kasoemba itoe soewatoe kampoeng di pantai tonggara dari poeloe Bali. Tengah hari pada djam poekoel tiga maka beharoehlah berhenti perang jang ramai akan mengalahkan kampoeng Kasoemba itoe Maka haripon malamlah di Kasoemba. Sasoedahnja diselesai perang di kampoeng Kasoemba itoe maka beharoelah soldadoe 2 kita, jang amat tjapai itoe, sempat akan mengambil atoeran akan waktoe malam. Maka segala tempat 2 di-oendjoeki di mana pasoek 2 an boleh berbaring dengan bersendjata dan dengan berpakajan di dalam pondok 2 daripada tanah ljjat jang bertoempoek 2 adanja dan jang dikoelilingi oleh pagar 2 lebih daripada sapoeloeh kaki tingginja dan jang diboewatkan daripada batoekali dan tanah lijat. Maka orang 2 djaga ditaroh di tempat 2 kaloewaran dari kampoeng Kasoemba jang loewas adanja itoe. Maka adalah orang Bali toedjoeh orang jang telah menjemboenikun dirinja di dalam kampoeng dan

69 63 sakoenjoeng-koenjoeng soedah mengamok, tetapi marika itoe diboenoeh dan lagi tjoema memboewat hoeroe-hara di sapehak kampoeng itoe sehadja. Maka sekarang di kampoeng itoe kadiaman dan peloewang adanja sebab semoewa orang soedah pergi tidoer. Adalah soewatoe halaman (tanah lapang, aloenaloen) ketjil, lebarnja ada saratoes langkah. Di hadapannja halaman itoe maka ada poeri berpagar batoe tinggi sekali. Di dalam poeri itoe ada berdoedoek toewan djendral Michiels serta dengan pengapitnja. Di sebelah belakang halaman itoe inaka a di ikat koeda 2 marijam di bawah pohon kelapa. Maka marijam 2 soedah ditoedjoekan ka-djalan raja. jang doewa poeloeh langkah lebarnja dan jang teroes di antara pagar 2 batoe adanja. Terkadang 2 kadengaran pasang oleh sekilwak 2 jang ditaroh diloewar kampoeng, tetapi djaoeh sekali boenjinja pasangan bedil itoe. Tetapi sekarang, pada djam poekoel tiga, tijada kadengaran lagi apa-apa koetika malam gelap goelita itoe. Maka titik emboen jang besar itoe bertitik di atas atap roemah djikalau djatoh toeroen dari daoen kelapa; koeda mentjarit didalam makanannja dan mamahnja kadengaran. Itoelah sohadja jang kadengaran di dalam kampoeng sebab semoewa orang

70 64 manoesija soedah poelas tidoer sebab tjapai sekali daripada pekerdjaän sijang hari. Melajinkan di sebelah timoer, sedikit diloewarnja kampoeng Kasoemba, kadengaran petjahan ombak jang senantijasa pergi datang memoekoel tepi laoet; gemoeroeh boenjinja galora itoe. Tetapi apa garangan boenji itoe jang kadengaran dari sebelah selatan? Boekannja gemoeroeh galora itoe. Soewara 5 orang kadengaran dari djaoeh. Dari djaga di tempat kaloewaran kampoeng, maka kadengaran tembak; tembak djoega kadengaran dari djaga lajin disebelah barat. Sekali lagi kedengaran tembak. Sakoenjoeng 2 maka berboenji boenjian selompret, meresik boenjinja selompret itoe akan mendjadikan haroe-biroe. Semboejan haroe-biroe itoe kadengaran di sebelah selatan pada bataljon toedjoeh ; kadengaran djoega di sebelah barat pada bataljon tiga; di sebelah timoer pada soldadoe 2 kapal perang kadengaran djoega dan sekarang kadengaran djoega di sebelah oetara pada bataljon tiga belas. Sekalijan semoewa berlari-lanjan kaloewar dengan goepoeh-gapah dan kakedjoetan akan mentjehari pintoe 2 ketjil soepaja boleh sampai di djalan raja, dan masing 2 beraba-raba mentjehari tampat jang telah di-oendjoeki akan mengoempoelkan pasoekannja.

71 65 Apa garangan digadoehkan di sini? Pelanggarankah? Di mana? Sijapakah jang menembak di sebelah kiri itoe? Itoelah pasoekan soldadoe 2 kapal perang. Laloe! laloe! kompeni lima soedah madjoe akan menoeloeng djaga 2. Moesoeh itoe telah di oendoerkan oleh penembakannja kompeni lima itoe, lantas lari moesoeh itoe kaloewar ka-kagelapan. Apa moesoeh itoe sekalijan telah di oendoerkan? Maka djaga 2 oendoer sepandjang djalan raja; pasoek 2 an berkoempoel. Tetapi terejak djerit dari orang Bali itoe dekat lagi kadengarannja. Dengan sigera marijam doewa boewah dibawah di djalan besar lantas di isi tersedija akan menembak. Pasoek 2 an soldadoe di atoerkan di sebelah kiri dan di sebelah kanan di djalan 2 simpangan ; di atoerkan djoega dengan rapatnja di belakang marijam itoe. Dengan diam sekali serta dengan berapit berdiri maka soldadoe 2 itoe toenggoe akan perkara jang akan datang kelak. Sabentar lagi maka saperti angin riboet orang 2 Bali itoe datang berlari-larijan melanggar. Tetapi tatkala sampai kira-kira saratoes langkah djaoehnja daripada marijam 2 itoe maka ditembak sarempak dengan marijam* itoe; goemoeroeh dan bergaoeng boenjinja soewara marijam itoe di antara pagar 2 batoe di sitoe. Berpoeloeh-poeloeh orangjang Hikajat perang I. 5

72 66 melanggar itoe mati dan kena loeka. Tiga kali marijam 2 itoe mendengarkan soewaranja, tiga kali djoega orang 2 Bali itoe dipaksa akan oendoer, tetapi tiga kali djoega marika itoe datang melanggar koembali. Di dalam kampoeng maka roemah 2 moelai dimakan api, bernjala ramak. Maka roempoen 2 boeloeh meretak dengan boenji keras ; boenga api itoe beterterbangan ka-langit, njala api itoe mendjangkit dari atap ka-atap roemah. Asap itoe itam roepanja mengelamkan bintang 2 di langit. Loeroeng di sebelah selatan maka sakarang soedah ditinggalkan oleh moesoeh, soedah di oendoerkan moesoeh di sitoe. Tetapi bataljon daripada soldadoe 2 kapal perang itoe dan djoega bataljon tiga dilanggarkan oleh orang Bali dengan toembak. Sebab gelap goelita maka tijada kalihatan moesoeh itoe; melajinkan boenjinja karombakan dan kapatahan pagar itoe mengantarakan hal madjoenja moesoeh. Di sebelah barat dan di sebelah timoer ramai sekali berboenji penembakan segala senapan, tertjampoer dengan gampar dan haroe-biroe di dalam kampoeng jang bernjala itoe. Tetapi di dalam gelap goelita itoe maka di bawah pohon 2 kelapa gampar dan haroe-biroe djoega adanja. Koeda 2 berloeka berlari-larijan kiri kanan serta

73 67 menendang dan meloempat dan mengeredjang sebab amat kaget dan takoet. Tali 2 jang dipakai akan mengikat koeda 2 itoe soedah dipotong poetoes oleh orang 2 Bali. Maka sakarang pelor kembang api dinjalakan soepaja boleh kalihatan koeliling di malam gelap goelita itoe. Maka baharoelah terang itoe menerangkan halaman di mana toewan djendral Michiels ada terdiri di tengah opsier 2 nja di hadapannja pintoe poeri itoe, maka sabentar djoega beberapa pelor dibedilkan oleh moesoeh di antara perhimpoenan opsier 2 itoe. Adoehai! maka toewan djendral Michiels itoe jang berhalanja segala soldadoe 2, jang panglima perang pahalawan itoe, dan jang pertama di antara orang 2 perkasa jang menghijasi bala-tantara Hindia, maka ijapon rebah, djatohlah ija sebab toelang pahanja kena pelor sampai hantjoer. "VVaktoe merah fadjarmewarnakan awan 2 asap jang berkepoel 2 kaloewar dari roemah tebakar itoe, maka moesoeh itoe soedah di alahkan oleh kita. Lebih dari sariboe orang Bali jang mati. Maka toewan djendral Michiels lantas di angkat dibawa ka-kapalnja, lantas kakinja dikerat, tetapi sija^ itoe. Sedikit djam lagi maka toewan djendral wirawan itoe poetoes njawanja.

74 68 PERANG DI BALI. Pada tahoon 1841 dan 1843 pada bermoela kalinja kompani memboewat perdjandjian dengan radja 2 di Bali. Maka radja 2 itoe soedah mengakoe pemerentahan jang maha tinggi dari kompeni serta didjandjinja tijadalah lagi dimelakoekannja pekerdjaän hal tawanan karang. Tetapi pengakoean itoe poera 2 sehadja. Kapal 2 atawa perahoe 2 terdampar didjarah habis seperti dahoeloe djoega. Terlebih-lebih radja dari Boeleleng jang tijada patoet kalakoeannja. Tjoema 2 dengan bai'k 2 ditjoba oleh kompeni akan mengingatkan perdjandjiannja kapada radja itoe. Tijadalah takoet radja itoe akan membentjanakan bandeira kita. Sebab itoelah maka sekarang radja itoe hendak dipaksa dengan kakoewatan sendjata dan lagi negarinja hendak di alahkan oleh kompeni. Pada hari 20 boelan Djoenai tahoen 1846 maka berangkatlah dari Basoeki ka Bali ada 23 kapal perang dengan 1200 orang kapal dan lagi dibawanja marijam 115 boewah. Lajin daripada kapal 2 perang itoe ada djoega kapal 2 lajin 17 boewah akan membawa soldadoe 2 banjaknja

75 orang. Orang 2 soldadoe ini ada di bawah parintahnja toewan obos Bakker. Hari 27 boelan Djoenai 1846 maka sampailah di pelaboean Boeleleng. Maka di darat itoe soedah berkoempoel orang 2 Bali lebih daripada sapoeloeh riboe orang banjaknja akan menegah hal nai'k darat. Maskipon demikijan kita nai'k djoega ka-darat kaesokan harinja sasoedahnja menembak dengan marijam 2 dari kapal 2 perang. Sabentar djoega lantas moesoeh itoe dilanggar, lantas sahabis peperangan keras maka bala-tantara dari moesoeh itoe di alahkan. Lantas dengan menjerang maka di alahkan djoega oleh kita kota Boeleleng itoe. Ka-esokan hari, tatkala iboe negari jang bernama Singaradja itoe, soedah dibinasakan oleh soldadoe 2 kita, maka radja Boeleleng dan radja Karangasam datang menjembah serta bertalok kapada kompeni. Maka radja 2 itoe berdjandji akan membajar belandja perang dan lagi segala belandja akan memboewat benteng kompeni di Boeleleng. Maka di dalam perang ini tijadalah beberapa banjak soldadoe 2 kita jang mati; daripada opsier 2 tjoema satoe jang mati, ija-itoe soewatoe toewan opsier kapal. * *

76 70 Perang di Pali jang pertama ini betoel lekas diselesaikan, tetapi moesoeh masih koewat belom di alahkan betoel 2. Djoega, tatkala kita berangkat poelang ka-poeloe Djawa hal itoe dipandangkannja oleh orang Bali itoe seperti perhentijan perang. Segala perdjandjian tijada disampaikan oleh orang Bali itoe. Benteng kompeni di Boeleleng dikepoeng dan lagi diboewatkan poela hal tawanan karang oleh orang 3 Bali itoe. Sebab itoe maka pada boelan Maart tahoen 1848 ditentoekan akan soeroeh berangkat perang lagi di poeloe Bali. Tetapi sebab segala hal-ahoeal maka bala-tantara jang berangkat ka-poeloe Bali ka-doewa kali ini, tijada sampai koewat. Banjaknja orang soldadoe itoe ada doewa riboe tiga ratoes orang, opsier 2 ada saratoes orang; kapal perang ada sambilan boewah dengan marijam toedjoeh poeloe doewa boewah dan soldadoe 9 kapal ada toedjoeh ratoes lima poeloeh orang banjaknja. Hari 7 boelan Djoenai kita toeroen ka-darat, lantas sabentar djoega kampoeng Boengkoelan itoe diserang oleh soldadoe 2 kita. Maka kampoeng Boengkoelan itoe sabentar djoega di alahkan. Maka sebab soldadoe 2 kita terlaloe tjapai, maka kaesokan hari di tentoekan akan menjerang Djagaraga, ija itoe iboe negari negari Boeleleng.

77 71 Maka orang 2 Bali itoe kaloewar menjerang dengan toembak, lantas sebab kita orang ini koerang isi bedil, maka kita dipaksa akan oendoer. Tetapi hal oendoer itoe dilakoekan saharoesnja, tijada mendjadi kalanjan. Maka satoe kompeni di bawah perintahnja toewan major de Vos disoeroeh tahan akan moesoeh jang hendak menjerang dari belakang. Sebab haroes pekerdjaännja kompeni itoe, djadilah kita berkoempoel di pantai. Maka banjak sekali orang 2 soldadoe mati dan lagi banjak toewan 2 opsier ; sama sekali ada doewa ratoes lima poeloeh orang 2 kita jang mati dan jang berloeka. Sebab itoelah kita berangkat poelang koembali ka-poeloe Djawa, serta ditinggalkan soldadoe 2 sedikit di benteng di Boeleleng. * * Maka kaälahan pada tahoen 1848 itoe sekarang hendak dihapoeskan. Sebab itoe didjadikan lagi soewatoe bala.-tantara akan berangkat ka-poeloe Bali. Maka bala-tantara ini diperintahi oleh toewan djendral Michiels. Bala-tantara itoe didjadikan daripada bataljon jang ka-tiga dan jang ka-lima dan jang ka-toedjoeh dan jang ka-tiga belas. Ada djoega kalangkapan kapal perang, banjaknja kapal 2 sabelas boewah dan kapal 2 lajin ada doewa poeloeh

78 72 toedjoeh boewah, ija-itoe akan membawa balatantara ka-poeloe Bali. Djagaraga itoe soedah dibikin koewat sekali oleh moesoeh. Banjak sekali marijam 2 di sitoe. Banjaknja moesoeh itoe lebih daripada lima belas riboe orang. Tentoelah nanti ramai perang di sitoe. Maka Djagaraga itoe diserang dari hadapan serta bataljon jang ka-toedjoeh berdjalan koeliling akan menjerang moesoeh dari sabelah kiri. Di hikajat perang dari bala-tantara Hindia maka perdjalanan koeliling itoe soedah mendjadi bernama sekali. Tijada sampai satoe djam maka segala benteng 2 di Djagaraga itoe di alahkan oleh soldadoe 2 kita. Sebab kalakoewan amat gagah berani maka bandeiranja bataljon jang ka-toedjoeh itoe dihijasi dengan bintang tandjoeng. Bataljon jang ka-toedjoeh itoe pertama jang diberi bintang tandjoeng bandeiranja. Maka di dalam benteng 2 dari moesoeh itoe ada lebih daripada anam riboe orang mati telentang di di atas tanah. Maka marijam 2 nja semoewanja di ambil oleh kita. Sebab kamengan ini maka beberapa radja dari Bali hendak bertalok. Melajinkan radja dari Klongkong dan radja dari Karang-asam sehadja masih hendak melawan. Tetapi tatkala roemah dewa di Soengai Lawas dan lagi kampoeng Kasoemba soedah di alah-

79 - 73 kan oleh kompeni, maka berhentilah perang di Bali itoe. Tatkala perang akan mengalahkan kampong Kasoemba maka soewatoe malam moesoeh datang melanggar. Pada waktoe itoe toewan djendral Michiels kena loeka parah lantas mati ka-esokan harinja. Tjerita hal ka-matian itoe kita soedah mentjeriterakan di moeka ini. TJERITERA DARI SOEWATOE KERIS KASAKTIAN JANG BERNAMA LABOE GAGANG. Inilah soewatoe tjeritera dari negari Bandjar. Pada soewatoe hari maka Soelthan Moestainoe Billah dari negari Bandjar doedoek di atas singgasana karadjaän, dihadapi oleh paramanteri dan hoeloebalangnja sekalian. Maka kata Soelthan itoe : Sijapakah daripada kamoe bisa mengalahkan negari Pasir itoe?" Maka soewatoepon tijada menjahoet. Tetapi tijadalah beberapa lama adalah soewatoe manteri datang sembah, katanja kapada Soelthan itoe : Djikalau tijada ada soewatoe orang jang berani mengalahkan negari Pasir itoe, hambalah hendak

80 74 mentjoba". Maka sahoet Soelthan itoe : Hej,kijaki Depating Ganding, bolehlah angkau membawa orang dan sendjata sasoekamoe". Maka sembahlah Depating Ganding, lantas katanja: Terima kasih, toe wankoe ; hamba ini hendak mengalahkan negari Pasir itoe dengan tijada memakai sendjata dan tijada membawa orang." Adapon tijadalah beberapa lama maka Depating Ganding itoe berangkat ka-negari Pasir serta dibawanja kawan 2, ija-itoe tiga orang sahadja. Pada waktoenja ija sampai di negari Pasir itoe, maka Depating Ganding itoe disamboetlah oleh radja negari Pasir itoe dengan boedi behasa. Lantas Depating Ganding mentjeriterakan kapada radja negari Pasir kahendak radjanja, katanja maharadja negari Bandjar hendak menambahkan negari Pasir kapada negarinja. Lantas radja negari Pasir itoe hairan dan terkedjoet sekali adanja, sabdanja boekannja dija jang koewasa di atas negari Pasir, karena jang koewasa itoe melajinkan temenggoeng Majang sehadja, dan Depating Ganding disoeroehnja bitjara dengan temenggoeng Majang itoe. Maka Depating Ganding lantas pergi mendapatkan temenggoeng Majang, kemoedian memberi tahoe kahendaknja Soelthan Bandjar.

81 75 Maka amat besar kamarahannja temenggoeng itoe, katanja: Koembalilah angkau ka-soelthanmoe dan membawalah dehoeloe rajatnja, sebab djikalau belom berperang dan djikalau belom kentara sijapakah jang lebih koewat, akoe ini tijada hendak menjerahkan negari Pasir itoe kapada Soelthan Bandjar." Maka sahoet Depating Ganding: apa goenanja rajat kita berprang, boekan pertjoema itoe? Lebih baik kita orang berdoewa sahadja berkelahi dan sijapa jang menang ijalah nanti berolih negari Pasir." Maka perdjandjian ini diterima oleh temenggoeng Majang, lantas pergilah ija menghadap radjanja akan minta kaboelnja dan idzinnja. Maka kaboel dan idzin itoe di karoeniakan oleh radja negari Pasir. Sasoedahnja bagitoe lantas orang berdoewa itoe moelai berkelahi dengan memakai keris. Maka temenggoeng Majang itoe menjerboekan dirinja kapada Depating Gading, tetapi dengan senang sekali segala penikaman ditangkis oleh Depating Ganding. Tiga hari lamanja orang berdoewa itoe berkelahi, tijada ada jang menang dan tijada ada jang kalah. Malamnja hari jang katiga maka tidoerlah orang doewa itoe, sebab amat sangat tjapainja. Maka lantas Depating Ganding bermimpi, dan di

82 76 dalam mimpinja itoe kalihatan soewatoe orang toeha Maka kata orang toeha itoe kapada Depating Ganding: djikalau temedggoeng Majang masih memegang keris itoe jang bernama Laboe Gagang, tijada angkau boleh alahkan dija." Sjahadau, bangoen tidoer maka Depating Ganding sabentar ingat poela akan mimpian itoe, lantas pergilah ija ka-seteroenja akan berkelahi lagi. Katanja Depating Ganding: Hej, temenggoeng Majang, soewatoepon dari pada kita orang ini tijada akan menang, djikalau kita pakai keris. Baiklah kita pakai pedang atawa toembak." Tetapi akan hal demikijan tijada dihendaki oleh temenggoeng Majang itoe, katanja tida maoe. Lantas Depating Ganding berkata-kata serta dibikinkanuja maloe akan temenggoeng Majang. Sebab demikijan maka oleh temenggoeng Majang ditoeroet kahendaknja Depating Ganding. Djadi bagitoe temenggoeng Majang sekarang memakai pedang dan Depating Ganding memakai toembak. Temenggoeng Majang itoe terlaloe amat galaknja, tetapi Depating Ganding tinggal senang sekali. Tijada beberapa lama maka temenggoeng Majang kena ditoesoek teroes temboes di hatinja sampai mati. Demikijanlah negari Pasir itoe soedah datang di bawah pemerintahannja negari Bandjar.

83 77 Maka keris itoe jang bernama Laboe Gagang sekarang di ambil oleh Depating Ganding. Tetapi waktoe rja tidoer ija bermimpi lagi, dan di dalam mimpinja itoe kalihatan poela orang toeha itoe, katanja orang toeha ini : keris Laboe Gagang itoe soewatoe keris kasaktian adanja; tijada boleh di pakai melajinkan pada hari raja sehadja, sebab djikalau di pakai tijap-tijap hari, tentoe nanti negari itoe mendapat tjelaka amat besar sekali." Lantas bagitoe Depating Ganding poelang koembali ka-negarinja. Tatkala sampai di sitoe maka di sembahkannja keris itoe kapada Soelthan Moestainoe Billah serta ditjeriterakannja mimpinja. Lantas bagitoe Depating Ganding di djadikan adipati, dan toembak itoe jang bernama Si-Kingkel dan jang telah dipakai akan memboenoeh temenggoeng Majang, selama-lamanja dipakai oleh adipati 2 di negari Bandjar sahingga Hidajat mendjadi pangeran di negari itoe.

84 78 TOEWAN LITTENAN VAN EMDE. Gagah kaberanian zeer groote moed ; pekoeboeran begraafplaats; tatkala toen; tersemboeni zich schuil houden; pada masa itoe in dien tijd; bernanti-nanti wachten; pembantoean hulp, ondersteuning, in den krijg; imam 2 geestelijken; paratoewa de gezamenlijke oudsten, ouderlingen hoofden; mengerahkan rajatnja zijn volk oproepen; menobatkan soeltan tot sultan uitroepen; tj er edik slim ; pembalasan wraak ; nistjaja voorzeker; membentji haten; tijada bersalahan zeer juist; daripada koetika itoe van af dat oogenblikpedoedoek negari inwoners ; mentabalkan soeltan tot sultan uitroepen; sentausa rust, veiligheid; mengasoet orang 2 ketjil het mindere volk opstoken; sabar geduld; disimpoelkannja di dalam hati bewaarden zij in het diepst van hun hart ; menghadap verschijnen voor; orang besar 2 aanzienlijken; bersoempah satija trouw zweren ; semantara itoe ondertusschen; mengadji koran de koran lezen ; dilakoekan werden behandeld; mengoepajakan akan hari jang kamoedijan den dag bepalen, die komen zou ; melolok overrompelen ; serempak overvallen; dipoetoeskan uitgemaakt, beslist waren; kena tipoe bedrogen uitkomen ; mata 2 spion ;

85 79 sasoewatoe geen enkele; moewafakat beraadslaging ; diboedjoek werd overgehaald ; penjoeloeh spion ; disampaikan pada werd ter kennisse gebracht van ; salakoe ini op deze wijze; rahasija geheim ; bernijat van plan zijn ; kabébasan vergunning ; isjarat teeken; orang 2 peninggalan zij, die achterbleven ; menggaloerkan iets in zijn geheele verband van het begin tot het einde mededeelen; serta tevens ; kendatilah demikijan al was dit zoo; dilanggar werd aangevallen; sangat djaga 2 zeer waakzaam ; isi kota bezetting ; pertama eerste ; kapala 2 doerhaka hoofden van den opstand ; demikijan peri op deze wijze ; laloe verloopen; djoemaät week; menantikan koetika jang baïk het gunstig oogenblik afwachten ; dalam antara berdoedoek terwijl zij nog woonden ; dikasihi waren bemind ; sahingga totdat ; terkadang 2 van tijd tot tijd ; membitjarakan segala hal akan agama islam spreken over zaken betreffende de Mah. godsdienst ; sama kaämpatnja sekalian alle vier tegelijk; tersedija stonden gereed; masing 2 iedere ; pasoekan afdeeling ; tempat kadoedoekan woonplaats; orang 2 di haloewan de spits; bertanja vragen ; disahoeti werd beantwoord ; kadatangan takoet bevreesd worden ; kahendaknja zijn wensch; dihantar begeleid worden; tijap 2

86 80 iedere, elke ; kemoedijan daarna, daarop ; di hadapan vóór ; opas politieoppasser ; bersendjata gewapend ; diseboet vermeld ; di antara onder; berpakai tjantik netjes gekleed ; sjahadan verder, voorts ; bilik kamer ; geger leven, rumoer; dalam antara itoe onderwijl; sedang terwijl ; sambil terwijl ; tengok 2 kijken naar ; berbaring tidoer neergevlijd ; kawan volgeling ; jang akan menoeroet dija die met hem zouden meegaan ; berbisik 2 fluisterend ; membatja doa jang mengatakan perkara amok een gebed opzeggen waarin gerept wordt van moord ; batjok houwen ; tangkis afweren ; langan arm ; menetakkan pedang met een zwaard, sabel houwen ; pengamok moordenaar ; meloempat ka-moeka sprong naar voren ; pertjoemalah tevergeefs ; mentjekek leher wurgen ; bergoemoel worstelen ; berpandjangan ten langen laatste ; senantijasa voortdurend ; lijang telwoord voor wonden, enz. eigenl, opening, gat; bekas afkomstig van ; lawan tegenstander; pajah vermoeid; bergoeling 2 rollen ; kepoeng omsingelen ; mangap gapen ; dengan sigera onmiddellijk, vlug ; genggam omknellen ; poetoes njawa sterven ; memegang perintahan het bevel voeren ; kelengar bedwelmd, buiten bewustzijn ; bersoemangat bijko-

87 81 men uit eene bewusteloosheid ; hantjoer verbrijzeld ; patah gebroken ; bertarejak schreeuwen ; mendjerit gillen; bangkit opspringen ; kemoedijan later ; ditinggalkannja doenia ini hij stierf senans- kalm ; dikatahoeinja hij wist ; dengan patoet naar behooren. TOEWAN OBOS VERMEULEN KRIEGER. j aksa oleh segala hal ahoeal gedwongen daar allerlei omstandigheden ; meninggalkan verlaten; poeloe Pertja Sumatra; barat west; berdjalan memintas marcheeren dwars door ; tijada terkira-kira onverwachts ; mendoerhaka in opstand komen ; mendjadikan formeeren ; soldadoe jang pandai menembak scherpschutter ; lembah vallei ; pasoekan <Jdeeling ; dikepoeng werd omsingeld; dari samping van op zijde; makin makin hoe hoe ; menjerboekan dirinja zich werpen op; memendekkan langkahnja den pas inhouden ; tersedija akan pasang vaardig; poela wederom; pon disekat was versperd; pengempang verhakking; berdj"lan sarempak salebar 2 nja marcheeren met een zoo breed mogelijk front ; poentjak top ; per- Hikajat perang I. g

88 82 bekalan proviand ; bertambah-tambah toenemen; haloewan spits; sa'orang demi sa'orang man voor man; tijap 2 kali elke keer; aroeng doorwaden ; peri hal toestand ; soekar netelig ; senantijasa voortdurend; bertaloe-taloe telkens weer opnieuw; pehak kant, zijde; daripada pehak van den kant der ; dilaloeï waren doorgetrokken ; tatkala toen ; pengadang hinderlaag ; batoe karang rots, klipsteen ; habis 2 eindelijk ; terdekat dichtstbij zijnde ; perloe moest ; kaësokan hari den volgenden dag ; menjoedahkan perdjalanan een weg afleggen ; HAL KALAKOEAN PERKANDJANGAN. Kalakoean gedraging, daad ; perkandjangan volharding; menjatakan duidelijk maken; diserahkan kapada pemerintahan onder de bevelen gesteld ; patoet behoorlijk ; tijada teralah onoverwinnelijk ; pengalahan verovering ; bala-pembantoe hulpbenden; simpang-sijoer kronkelend ; beloekar struikgewas; kajoe 2 an geboomte; menggiring vóór zich uit drijven; perhimpoenan orang doerhaka bende opstandelingen ; langsoeng kapada djalannja zijn' weg voortzetten; tiba 2 plotseling ; djalan masoekan in-

89 83 gang ; kemoedijan daarna ; lari merempoeh binnendringen ; tjoeram steil ; toenggal eenigste ; randjoe besi ijzeren voetangels ; menjalakan in brand steken ; mjatan plan, voornemen ; pehak zijde, kant ; berlambat aarzelen ; mandjat klimmen ; toendjang luchtwortel ; pertama eerste ; doedoek genesteld ; sekatan versperring ; poekoel slaan ; tinggalkan bentengnja zijn benteng verlaten ; boekit batoe rots ; dilindoengkan was beschermd; koeboe batterij, verschansing; dari pada bestaande uit ; bala pembantoean hulpbenden; semantara onderwijl; kota-parit versterking, eig. versterking en gracht ; teredjal zeer steil; mengoelilingi omgeven; djoerang ravijn; tiga lapis drie achter elkander ; memekis uitdagen; berdjoempa bezoeken; pada ampat pehak sekahjan van vier zijden tegelijk ; dengan oesaha met moeite, met inspanning; penjerangan aanval ; tangga pelanggaran stormladders ; sijasija te vergeefs ; mengepoeng berkoeliling omsingelen ; salakoe itoe op die wijze, menantikan afwachten ;

90 84 SERSAN WERNER. Petang namiddag ; liwat via ; mengadang in hinderlaag liggen ; samantara gedurende ; perdjalanan marsch ; pada waktoe menggerip bij het vallen van den avond; simpang-sijoer kronkelen ; pohon bertoempoek dichte boomgroepen ; hoeta.^9 beloekar struikgewas; boekit berkajoe"- an begroeide heuvels; behaja gevaar; kendatilah al ware het; dengan selamat gelukkig, zonder ongelukken, ongestoord ; terseboet - genoemde ; saling berkalihat-lihatan elkander kunnen zien ; berdompat dengan - grenzen aan ; loewas uitgestrekt; padang veld; mengalir-stroomen;berhilir stroomen naar; timoer oosten; djatoh - uitkomen van een weg ; titi bruggetje ; barat westen ; pada pertengahan djalan halverwege ; sambil terwijl ; berasing - alleenstaand ; tebang omhakken ; tatkala toen ; menebang-menebas openkappen van het terrein ; menjemboenikan - tot schuilplaats verstrekken; marika-itoe die lieden; terkadang 2 somtijds ; terendap 2 sluipenderwijze ; daripada masa jang - sinds dat; di dirikan opgericht werd; santausa veilig ; senantijasa voortdurend ; memperdajakan verschalken, in de fuik laten loopen ; gelap goelita zeer donker ; berbimbang aarzelen; galangan dijkjes in de sawahs;

91 85 - melaloeï over iets heen gaan ; nistjaja voorzeker ; menghintai op den loer liggen, bespieden ; saloeroeh geheel ; memboewang 2 mata blikken werpen naar; kadoedoekan verblijfplaats; poera 2 - kan dirinja den schijn aannemen van ; sahabat vriend ; sondong gebukt, voorovergebogen ; teloendjoek wijsvinger ; tjandit trekker ; terkoel karabijn ; memandang kijken ; dengan ingat 2 met aandacht ; tiba 2 plotseling ; gerisik geritsel ; bergerak bewegen ; memasang telinga scherp luisteren ; tjoeri a zeer voorzichtig en stil ; terkedjoet verschrikt ; sakoenjoeng 3 plotseling ; langkap dengan sendjata tot de tanden gewapend ; sigera snel ; berbangkit opspringen ; menjerboekan dirinja zich storten op ; berlajamkan zwaaien; disertai' doen vergezeld gaan van; djerit-terejak gegil en geschreeuw ; koetika berbahaja penibel oogenblik ; pada pertama penjerboean bij den eersten aanval ; gagah berani zeer dapper ; ditoebroek aangevallen worden ; dengan njaring soewaranja met heldere stem ; ramai bersoerak luid gejuich; menghamboer atas zich werpen op ; terlaloe amat sangat ontzettend ; penghamboeran aanval ; oedara lucht ; bergaoeng weergalmen; tempik soerak perang krijgsgeschreeuw ; tjampoer-baoer gemengd ; goemerin-

92 86 tjing boenji segala sendjata kadengeran de wapens kletterden tegen elkaar; bernijat van plan zijn; menghamboerkan uit elkaar slaan, verstrooien; lepaskan maksoednja zijn voornemen laten varen ; karena sebab want, om reden ; poetoeskan besluiten ; bertahan standhouden ; kapoedijan eer, roem ; boelatan kring ; memeliharakan beschermen ; panas hati verwoed ; melompat pada antara springen te midden van; menotakkanklewang met den k. houwen ; rantjap zeer scherp ; pahalawan voorvechters ; mendatangi afkomen op ; dengan sangat 2 met teugellooze woede ; kabetoelan intijds; terdekat dichtst bij zijnde; poetoes njawa sterven ; tangkis afweren ; tetak houw, slag ; berloeka parah zwaar gewond ; tertjerai afraken, gescheiden worden ; perboewatan jang adjaïb een wonder ; garang onstuimig ; bekas 2 sporen; tijada terbilang ontelbaar; menjatakan bewijzen; toeloeng-menoeloeng elkander helpen ; hal kaädaän toestand ; soekar hachelijk; oentoenglah djoega gelukkig dat; kaseeakan gedrang ; sebentaran een oogenblik ; dibergoenakan benut worden ; membetoelkan atoeran perang de slagorde herstellen ; pelanggar aanvaller ; teramat ganas meest woest, brutaal ; pelarian benteng banket v. e. benteng ; terlaloe

93 87 sangat haibat zeer geweldig, verschrikkelijk ; bertarejak djanggal wanluidend gillen ; njatalah bleek dat ; pemoeras donderbus ; mengaloewarkan roepa 1 koetoek allerlei verwenschingen uiten ; bertindjau-tindjauwan met uitgerekten hals naar iets in de verte zien van velen ; chawatir bezorgdheid; mengaloewari moesoeh tot den vijand uittrekken ; moega 2 moge, bij wenschen of beden ; peloeroe api lichtkogel ; kebetoelan toevallig ; beroelang-oelangan steeds, bij herhaling ; menjesekkan opdringen ; sempat akan den tijd hebben tot; selakoe evenals; bentji haat; orang sanegari landsman; singa jaiig dibangkitkan aniarahnja een getergde leeuw; berapit dicht op elkander gedrongen ; tetap hati vastberaden ; harapkan hopen, rekenen op ; berolih verkrijgen ; kamenangan overwinning ; isi bedil munitie ; tijada bergaja lagi uitgeput ; lelah vermoeid ; kasoekaran nood; menjoewaraï toeroepen; kawan atawa lawan vriend of vijand; menjeroeï toeroepen; sahoet antwoord; ta' bolih kan niet, onmogelijk; oentoeng kans, geluk; berobab. gekeerd; dengan panas hati woedend; ketjiwa teleurgesteld ; memoetoeskan hal perang den strijd opgeven; menjala vlammen, fonkelen; salagi toen, onderwijl; menghadap front maken; sambil

94 88 dihantarkan onder geleide ; soedah poetoes pengharapan hidoepnja zijn toestand was hopeloos ; teroes temboes door en door ; permoelaän begin ; dimana 2 overal; terhijas was versierd; bintang tanda kaberanian dan satijawan medaille voor moed en trouw; bintang perak tanda perboewatan perang besar zilveren eereteeken voor belangrijke krijgsbedrijven; bintang tanda pekerdjaän satija medaille voor trouwen dienst ; tanda doewa boewah sebab pandai menembak twee schietprijzen ; kakoerangan amat besar een groot verlies ; doeka-tjita soenggoeh hati ware droefheid ; bermoehoen afscheidnemen ; mait lijk ; satelah soedah disembahjangi sabagaimana adatnja agama masehi nadat (over het lijk) naar Christelijk gebruik een gebed was uitgesproken, bersoempah zweren, een eed doen; membalas wreken; diberi selamat kadatangan werd welkom geheeten ; berhadapan vóór ; termakan dalam hati indruk maken ; perkasa heldhaftig ; sebab bersentausa door zijne kalmte; pahala belooning; bintang tandjoeng M. W. O.; semantara gedurende; semboeh genezen; karadjihan ijver.

95 89 TIJADÀDJEMAH BATALJON ANAM BINASA! Tijada djemah bataljon anam binasa het zesde bataljon zal nimmer vergaan ; permoelaän begin ; senantijasa voortdurend ; diganggoe verontrust ; pekoempoelan orang djahat benden kwaadwilligen; mengamang-amang bedreigen; mengepoeng berkoeliling omsingelen ; sebelah darat landzijde; koelilingan rondom; menoemboehi begroeien ; poentjak top ; gali graven ; parit loopgraaf; kota-parit stelling, eig. versterking en gracht; hampir tijada teralahkan bijna onneembaar ; sija-sija tevergeefs ; menegah tegenhouden, beletten ; terkadang s van tijd tot tijd ; berperang dengan kapoedijan met roem vechten; menentoekan besluiten ; penambahan aanvulling ; tengah menanti in afwachting van ; sagenap geheel ; bergoenakan aanwenden ; menahan tegenhouden ; bebat djalan den weg afsnijden; gagah kranig ; perkasa heldhaftig ; hendak diserang wilde men aanvallen ; seberang overzijde ; didocdoeki was bezet ; rajat volk ; beringin akan pemerintahan heerschzuchtig : moetahajil dweepziek ; bersoempah zweren ; melawan saboleh 2 nja zich tot het uiterste verdedigen; menegoekan soempah een eed bekrachtigen ; alamat teeken ; moe-

96 90 kaddas heilig ; atoer rangschikken ; genderang trom ; paloe slaan ; sangka argwaan ; sagenap sana sini overal ; berdekatan dichtstbij zijnde ; bersahabat bevriend ; disangka vermoed worden pilehan uitgezocht; sanggoep onderneming; benda 2 voorwerpen ; kaboet nevel ; sajang jammer; soldadoe 2 kapal perang landingsdivisie; koewala monding v. e. rivier; ajer soeroet eb; hari m sijang dag worden ; kira 2 ongeveer ; haloewan voorhoede ; hemboes uiteendnj ven ; terbit opkomen; njata duidelijk, zichtbaar; dini-hari krieken van den dag; hairan wonderlijk; semoe verraden ; patoeng standbeeld ; bergerak bewegen; soldadoe merijam (setabelan) kanonnier ; bahoewa dat; lennjap verdwijnen; rimba struikgewas; pengawal schildwacht ; penjoeloe spion ; hoetan beloekar kreupelbosch ; betjek modderig ; perhoeboengan verband ; dipeliharakan dengan patoet werd behoorlijk onderhouden ; sabesar 2 hati fier; menjoenggoehkan verzekeren gagah berani zeer moedig ; tijada perdoeli men bekreunde er zich niet om; menoenggoeï afwachten ; boekit barisan heuvelrij ; sakoenjoeng 2 eensklaps; terlaloe sangat zeer hevig; oentoenglah gelukkig dat ; dengan tijada bertanggoek on- verwijld; jang berhampiran in de nabijheid ;

97 91 - mengikat perang de gevechtsformatie aannemen; tjadang reserve; gemoeroeh donderend; sangkoetan hindernis, beletsel ; litjin glad, glibberig; akan pergoenaännja wat zij waardis; gemoeroeh marijam kanongebulder ; geroetoep boenji senapan knetteren van het geweervuur; goempal brok, kluit ; dewala wal ; dihalangkan werden geworpen; oedara lucht; amat sangat zeer hevig ; penembakan vuur ; dengan bersantausa met kalmte, koelbloedig ; dengan berani kalakoeannja moedig ; menahan stand houden, verdedigen ; hadapan vóór ; mendekati naderen tot ; ditambahi orang werden versterkt ; keledaran voorbereiding; mata sangkoer bajonet; menyelesaikan beslissen ; sepandjang pengikatan perang langs de geheele gevechtslinie; pada penghabisan kali voor het laatst; bertempik soerak juichen; bergema weerklinken ; malar bij voortduring ; menjeboet uitspreken ; kalimat assjahadat de Moh. belijdenis; lett. het woord der getuigenis; la ila illa allah wa M. rasoel allah God is God en M. is zijn profeet ; dengan tjepat vlug ; menjerboekan dirinja zich storten op ; perohong bres ; berperang mendada borst tegen borst strijden ; klewang melawan mata sangkoer kl. tegen bajonet; perang kamati-matian strijd om leven en dood ; bersoerak

98 92 juichen ; daulat b. a. leve het 6 b. ; didirikan werd geplant ; sjahadan voorts ; matahari masoek de zon gaat onder; petang duister ; waktoe samar moeka schemeravond, wanneer het gelaat niet duidelijk meer te onderscheiden is ; garis lijn ; berlingkar kronkelen ; toempangan bivak; ramai levendig; berolih behalen; berloeka parah zwaar gewond ; mendahoeloeï vóórgaan ; rebah vallen ; bertarejak een kreet slaken ; berbangkit hati de woede opwekken ; sigera vlug ; djanganlah pedoeli akan akoe bekommert u niet om mij ; kamoe gijlieden ; berbaring telentang uitgestrekt op den rug liggen ; pootjat bleek ; gerising vertrekken van het gezicht ; pedih pijnlijk v. e. wond ; sangsara lijden ; paroe* longen ; teroes-temboes door en door; peri hidoepnja zijn leven; tijada boleh diharapkan lagi hopeloos ; bersabar geduldig ; berindoe-dendam zeer verlangend ; memberi salamat datang welkom heeten ; pemandangan mata blik der oogen ; hasarat verlangen, hier : ongeduld ; mengamat-amati turen ; roemah tempo ziekenzaal (soldatenterm) ; senangkan hatimoe - stel u gerust; menginkarakan parangai orang perang zijn krijgsmansaard verloochenen; orang kabengkalan iemand, die een brok in de keel heeft zitten; tijada pernah nog nooit ; lemboet week, vertee-

99 93 derd ; belas-kasihan deelneming ; djabat vatten ; menangis tersedih-sedih zeer bitter weenen ; tersedoe-sedoe snikkend; hal kaädaän toestand; doeka-tjita droefheid; tawar lagi sajoe hati ontmoedigd en geroerd; sendjakala berdjawat dengan malam de schemeravond werd door den nacht vervangen; kemoedian hari kapoedjian ini na dezen roemrijken dag; patoet natuurlijk; boewah moeloet onderwerp van gesprek ; berdebar kloppen; peka gevoelig; mengelisah 2 woelen in den slaap ; berkeloeh-kesah kreunen ; mengadoeh steunen ; merawat helpen, oppassen; tijada sempat geen tijd hebben; melawati een bezoek van deelneming brengen ; minat belangstelling ; diberi salam werd begroet; perdekatan nabijheid ; terkasih bemind ; sedar opstaan uit den slaap ; oesaha moeite; mengerdjakan barangjang wadjib zijn plicht doen ; lebih daripada oesah meer als noodig ; ketjil hati kleinmoedig ; sajoe hati treurig, meewarig; mengojang kapala het hoofd schudden; andjoerkan toesteken; letah-letih uitgeput; pajah zeer vermoeid ; seraja dengan met ; mata mendelik gebroken oogen ; pandang kijken ; bersisik-bisik fluisterend ; perkataan jang terkemoedian allerlaatste woord; meninggalkan doenia sterven ; kembali karahmatoe'llah terugkeeren tot

100 94 de barmhartigheid Gods, fig. voor sterven; orang perkasa - held; kembali kapada asalnja tot zijn oorsprong terugkeeren, fig. voor sterven; memberi salamat heilwenschen; kekasih dierbaar ; gagahberani kranig. PERANG DI AJEB BANGI8. Tepi pantai strand ; poeloe Pertja Sumatra ; barat West; hari raja tahoen 1831 nieuwjaarsdag van het jaar 1831; di moeliakan werd gevierd ; seperti bijasa zooals gewoonlijk ; isi benteng bezetting ; memberi salamat heilwenschen; mendjadi hairan verwonderen ; senantijasa voortdurend; mengomong spreken; padri een godsdienstige secte door ons Padries genoemd, beteekenende priester, van het Portugeesche padre ; soeka berdamei vredelievend ; pada masa itoe toen ter tijde; perkataan woord ; artinja, beteekenen; rampasan roof ; karoesakan vernieling ; kabinasaän verwoesting ; pemboenoehan moord ; bahoewa dat, voegw.; di sangka werd vermoed; kasoekaran een moeielijke tijd; njatakan laten blijken ; chawatir bezorgdheid ; terisi geladen ; boewah hier telwoord ; kataloem bastion ; telah reeds; bersendjata gewapend; di mana 2 overal

101 95 waar ; isi negeri bevolking ; pada lari allen weggeloopen ; karombakan puinhoop ; mamoer welvarend ; bekas spoor ; lama-kalamaân eindelijk ; menjoerak juichen ; tempik soerak perang oorlogskreet ; resik doordringend, schel ; mendjerit gillen ; terejak schreeuwen ; bersoekatjita verheugd ; dialahkan veroverd worden ; mati akan orang kapir dood aan de ongeloovigen ; menjerang stormen ; soenji stil, in diepe rust ; dewala wal; melajinkan alleen, slechts; berkibaran wapperen ; tanda hidoep teeken van leven ; sigera snel ; didahoeloeïnja werden voorafgegaan ; pahalawan voorvechter ; menjeboet uitspreken ; nabi profeet ; mempertetapkan hati moed inspreken ; mankin mankin hoe langer hoe ; sekalipon tijada in het geheel niet ; terlebeh berani dapperste ; sabagaimana patoet zooals het behoort, pluis; sakedjap mata een oogenblik ; karena apa waarom ; kelangkapan vloot ; akan zullen ; apakah garangan wat toch ; poela wederom ; meninggalkan verlaten; berkata schelden; mentjelakan uitschelden ; penakoet lafaard ; memenoehi dendam zijn wraak koelen ; kanak kind ; ditinggalkan achtergelaten worden; kahendak verlangen, wensch ; tiba 2 plotseling ; pon ber-

102 96 boenji weerklonk ; goemoeroeh donderend ; padang veld ; perhimpoenan drom ; tangis geween; keloeh-kesah - gesteun; djerit gegil; pelawanan verdediger ; perintah akan pasang commando vuur"; di beri werd gegeven ; sahabis tijap 2 na elk ; pengadoehan gekerm ; ratap geweeklaag ; mendjadikan tjilaka dankamatian dan mengadakan kabinasaän dood en verderf verspreidende ; di perolihnja het gelukte aan ; ditikam werden neergestoken ; sangkoer bajonet ; senantijasa voortdurend ; bertambah 2 vermeerderen meer worden; haroe-biroe verwarring; berlarilarian vluchten ; lintang-poekang links en rechts, overal heen; betoellah itoe dat is waarkalakoean gedrag ; penjoeka hati vreugde des harten; mendatangkan soesah dan doeka-tjita bekommering en droefheid veroorzaken ; orang perkasa dappere ; loeka parah zwaar gewond ; nistjaja voorzeker ; sampai nafas jang achir tot den laatsten ademtocht; sampaikan wadjibnja zijn plicht doen ; koetika mati stervensuur ; diserahkan werd overgegeven ; haroes di selamatkan moest behouden blijven; panglima perang bevelhebber ; di kepoeng werd omsingeld ; maskipon al ware het ; orang perkasa held ; tampar tangan handslag ; di djandji werd beloofd ; sa'oe-

103 97 - moer hidoep zoo lang hij leefde ; tijada djemah nimmer; djatoh ka-tangan in handen vallen van ; salakoe zooals ; melawan weerstaan, het hoofd bieden aan ; berbehaja gevaarlijk ; memberanikan moed inspreken ; haroes behoor- Ujk J gagah moedig ; kalakoean jang pantas flink gedrag ; menoendjoekkan koewasanja sendiri zijn invloed doen gelden ; hilang kaberanian den moed verliezen ; tijadalah timpa hatinja zijn moed ontzonk hem niet ; lelah zeer vermoeid ; tjapai terlaloe amat sangat ten doode toe uitgeput ; pikiran gedachte; megah-megah grootsch, verheven ; mengghrairatkan bezielen ; tingkah lakoe tangan handgebaar ; di-ertii begrepen werd ; achir uiterste ; fadjar pon menjingsinglah berpangkat-pangkat de dageraad breekt trapsgewijze aan ; pelaboehan reede ; soeroet aftrekken, verloopen v. e. leger ; sjoekoer kapada dank zij ; bidjaksana beleid ; satijawan trouw ; diselamatkan behouden blijven ; sabenarnja in waarheid ; dengan kotjak fier ; menghijasi versieren ; betoel rendah pangkatnja wel is waar nederig inran«-- perangai orang perkasa heldenaard ; ditjimboeroekan benijd worden ; bangsawan aanzienlijke; jang tinggi pangkatnja hooggeplaatsten. Ilikajat Perang I, 7

104 - 98 PERANG DI KASOEMBA. Pantai kust ; tonggara zuidoost ; perang jang ramai een heftige strijd; mengalahkan vervoeren ; haripon malam het was nacht ; diselesai was beslist ; sempat tijd hebben ; mengambil atoeran toebereidselen maken ; akan waktoe malam voor den nacht ; pasoekan afdeeling krijgsvolk ; berbaring zich ter ruste leggen ; bersendjata gewapend ; pondok hut ; tanah lijat klei ; bertoempoek" bij groepjes; dikoelilingi werden omgeven ; pagar muur ; tempat kaloewaran uitgang; loewas uitgestrekt ; telah menjemboenikan dirinja zich verscholen hadden; sakoenjoeng* onverwachts ; hoeroe-hara opschudding ; sapehak plaatselijk, aan een kant ; kadiaman stilte ; peloewang rust na drukke werkzaamheden ; halaman open plein voor een woning ; langkah pas, schrede; poeri vorstelijke verblijfplaats ; berdoedoek wonen, hier: ingekwartierd zijn; pengapit staf; ditoedjoekan gericht zijn ; djalan raja groote weg ; terkadang 2 van tijd tot tijd ; malam gelap goelita stikdonkero nacht; titik druppel; emboen dauw; bertitik neerdruppelen ; mentjarit brieschen ; mamah kauwen ; orang manoesija mensch ; poelas tidoer in slaap zijn ; sijang hari overdag ;

105 99 melajinkan slechts ; timoer oosten ; petjahan ombak branding; senantijasa zonder ophouden; tepi laoet strand, kust ; gemoerooh donderend ; galora branding ; apa garangan wat toch ; selatan zuiden ; barat westen ; sakoenjoeng* eensklaps ; meresik doordringend ; haroe-biroe alarm ; semboejan sein, signaal ; oetara noorden; sekalijan semoewa allen; borlari-lanjan omzijn hardst loopen ; goepoeh-gapah overhaast ; kakedjoetaii schrik ; masing 2 ieder ; beraba 2 rondtasten ; mengoompoelkan verzamelen ; digadoehkan gaande zijn ; pelanggarankah een aanval? laloe uit den weg; penembakan vuur, geschiet; kagelapan duisternis ; sepandjang langs; terejak djerit geschreeuw en gegil ; dengan sigera met spoed ; tersedija akan gereed tot ; djalan simpangan zijweg ; dengan rapatnja dicht opeen ; berapit aaneengesloten ; kelak aanstonds ; angin riboet storm ; tatkala toen ; tembak sarempak de volle laag ; bergaoeng weergalmend ; dimakan api vuur vatten ; bernjala ramak met een groote vlam branden ; roempoem boeloeh bamboestoelen ; meretak dengan boenji keras met zwaren slag uiteen barsten ; boenga api vonk; beterbangan vliegen ; njala vlam; mendjangkit overspringen v. e. vlam ; mengelamkan verduisteren ; loeroeng straat in

106 100 een bewoonde plaats ; gelap goelita pikdonker ; karombakan ineenstorting ; kapatahan verbreking ; mengantarakan aanduiden, doen ontwaren ; tertjampoer vermengd ; gampar rumoer, tumult; haroe-biroe opschudding, getier ; menendang trappen, schoppen ; mengeredjang steigeren ; pelor kembang api lichtkogel ; dinjalakan werd ontstoken ; menerangkan verlichten ; dibedilkan werden geschoten ; adoehai helaas ; berhala afgod ; panglima perang pahalawan heldhaftige legeraanvoerder ; pertama eerste; orang 2 perkasa helden; menghijasi versieren; bala-tantara Hindia het Indische leger ; rebah neerstorten ; paha dij ; hantjoer verbrijzeld ; merah fadjar het morgenrood ; mewarnakan kleuren ; awan asap rookwolk; berkepoel 2 dicht, dik; dikerat werd afgezet; si ja 2 vruchteloos; wira wan heldhaftig ; poetoes njawa sterven. PERANG DI BALL Pada bermoela kalinja voor het eerst; kompeni gouvernement; memboewat perdjandjian een overeenkomst sluiten ; mengakoe erkennen ; peme-

107 101 - rintalian jang maha tinggi opperheerschappij; melakoekan uitoefenen; tawanan karang -kliprecht; pengakoeau erkenning; poera J voor de leus, schijnbaar; terdampar gestrand; didjarah habis werden uitgoplunderd ; terlebi h-lebili vooral ; patoet behoorlijk ; tjoema 2 vruchteloos ; mengingatkan herinneren ; membentjanakan beleedigen, honen ; dongan kakoewatan sendjata di or kracht van wapenen; paksa dwingen; alahkan onderwerpen, vermeesteren ; lajin daripada behalve; pelaboean reede; darat wal; menegah beletten ; hal naïk darat landing ; ka-esokan hari den volgenden dag ; peperangan keras hevig gevecht; bala tantara leger; alahkan overwinnen; iboe negari hoofdplaats; binasa verwoesten ; datang menjembah serta bertalok kwamen zich eerbiedig onderwerpen ; belandja perang oorlogskosten; memboewat oprichten;tjoema slechts; pertama eerste; selesai beslechten, beslissen ; masih nog ; dipandangkannja werd door hen beschouwd ; perhentijan perang wapenstilstand; sampaikan naleven, nakomen; kepoeng omsingelen ; ditentoekan werd besloten ; halahoeal omstandigheden; ka-doewa kali tweede maal ; toeroen ka-darat aan wal gaan ; serang aanvallen ; dilakoekan saharoesnja werd

108 - 102 behoorlijk uitgevoerd; hal oondoer terugtocht; kalarijan vlucht ; tahan tegenhouden ; berkoernpoel verzamelen; kaälahan nederlaag; hapoes uitwisschen; kalangkapan kapal perang oorlogsvloot; ramai perang hevige strijd ; dari hadapan in front ; berdjalan koeliling eeue omtrekking maken ; hikajat perang krijgsgoschiedons ; perdjalanan koeliling omtrekking ; bernama beroemd ; kalakoewan amat gagah berani uiterst moedig gedrag; dihijasi werd versierd ; telentang uitgestrekt liggen ; kamenangan overwinning ; bertalok zich onderworpen; roemah dewa tempel van den Hindoeschen godsdienst ; loeka parah zwaar gewond ; mentjeriterakan verhalen, vertellen. LA BOE GAGANG. Kasaktian met bovennatuurlijke kracht bedeeld ; singasana karadjaän vorstelijke troon; dihadapi oleh terwijl vóór hem stonden; paramanteri de gezamenlijke ministers; hoeloebalang legerhoofd ; kamoe gijlieden ; mengalahkan veroveren ; menjahoet antwoorden; datang sembah komen onder hot brengen van een eerbiedigen groet ; hamba ik, uw

109 103 - dienaar ; mentjoba beproeven ; kijahi titel voor bejaarde mannen ; angkau gij ; sasoekamoe naar believen, zooveel als u goeddunkt; berangkat vertrekken ; kawan volgeling ; pada waktoe toen ; samboet beleefd ontvangen, recepieeren dengan boedi behasa op hoffelijke wijze ; maha radja grootvorst; titel van koningen; menambahkan inlijven ; hairan verbaasd staan ; terkedjoet verschrikt; sabda zeggen, van vorsten ; boekannja dia niet bij ; koewasa macht hebben, gebieden ; melajinkan slechts ; bitjara spreken, beraadslagen ; pergi mendapatkan gaan opzoeken ; memberi tahoe doen weten ; kamarahan toorn koembalilah keer terug ; rajat volk, leger ; kentara duidelijk zijn; menjerahkan-overgeven; sahoet antwoorden; pertjoema nutteloos; berolih verkrijgen; perdjandjian- afspraak ; diterima werd aangenomen; menghadap radja vóór den vorst verschijnen; kaboel goedkeuring; idzin vergunning; dikaroeniakan werd geschonken, van vorsten sprekende ; menjerboekan dirinja zich werpen op ; dengan senang kalm ; penikaman steek ; ditangkis werden afgeweerd; bermimpi droomeu; sjahadan voorts ; ingat poela zich herinneren ; seteroe - vijand ; hendak willen ; berkata 2 uitschelden ; galak woest; teroes-temboes door en door;

110 104 poêla weer ; hari raja feestdag ; tijap 2 elke, iedere ; disembahkannja werd door hem met een eerbiedige buiging gegeven ; adipati titel ; telah woord tot vorming van den verleden tijd ; selama 2 nja altijd. TAMMAT ALKALAM.

111

112 J

TJERITA-TJERITA NEGERI ATJBH, TF.RTJE1UTA PAI1A lîfhasa WOÏ.ANP.A, J. I\ S C II 0 E n A K E R, Kapitein der Infanterie.

TJERITA-TJERITA NEGERI ATJBH, TF.RTJE1UTA PAI1A lîfhasa WOÏ.ANP.A, J. I\ S C II 0 E n A K E R, Kapitein der Infanterie. zw Harga 35 cent. TJERITA-TJERITA NEGERI ATJBH, TF.RTJE1UTA PAI1A lîfhasa WOÏ.ANP.A, i: U m H ^ J. I\ S C II 0 E n A K E R, Kapitein der Infanterie. TF.nriNT>AII KAT'ADA NF.IIASA. MFI.A.IOF, _fci_.^\.

Lebih terperinci

Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe

Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe Hamba Toehan Pendjoeal Boekoe Ellen G. White Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc. Information about this Book Overview This ebook is provided by the Ellen G. White Estate. It is included in the

Lebih terperinci

SOELTAN ATJEH MARHOEM

SOELTAN ATJEH MARHOEM 0.30 HIKAJAT SOELTAN ATJEH MARHOEM (SOELTAN ISKANDAR MOEDA) DIMELAJOEKAN DARI BAHASA ATJÉH OLEH T. MOHAMAD SABIL BALAI POESTAKA BATAVIA-CENTRUM If Serie No. 448 HIKAJAT SOELTAN ATJÉH MARHOEM (SOELTAN ISKANDAR

Lebih terperinci

GERAKAN PEREMPUAN MELALUI SURAT KABAR PEREMPOEAN BERGERAK DI MEDAN 1919 LIZA TANURA NIM

GERAKAN PEREMPUAN MELALUI SURAT KABAR PEREMPOEAN BERGERAK DI MEDAN 1919 LIZA TANURA NIM GERAKAN PEREMPUAN MELALUI SURAT KABAR PEREMPOEAN BERGERAK DI MEDAN 1919 JURNAL Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH: LIZA TANURA NIM. 309 321 023 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Ilmoe Silatnja Satoe Toekang Aer

Ilmoe Silatnja Satoe Toekang Aer Ilmoe Silatnja Satoe Toekang Aer Oleh Kwo Lay Yen Pernah termoeat dalam: Star Weekly No. 47, terbitan 24 November 1946, hal. 17-20 Collectie: Hiang-phek Tauwtoo Ditik oelang oleh: See-an Toodjin Lie Soe

Lebih terperinci

HIKAJAT TANAH HINDIA

HIKAJAT TANAH HINDIA 1 1 /// r? ENAMBELAS TJERITERA l'a DA MEAMATAKAN HIKAJAT TANAH HINDIA TERKARANfi IM.EII I f Tertjitak di bandar Batawi, pada pertjitakan Goebernemen 1894. BIBLIOTHEEK KITLV 0003 0922 O S -2-oS 0«} L

Lebih terperinci

GOEROE INDJIL. Ellen G. White. Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc.

GOEROE INDJIL. Ellen G. White. Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc. GOEROE INDJIL Ellen G. White 1929 Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc. Information about this Book Overview This ebook is provided by the Ellen G. White Estate. It is included in the larger free

Lebih terperinci

SATUAN KORPS MARECHAUSSE DI ACEH TAHUN I anah Wulandari. Sri Mastuti

SATUAN KORPS MARECHAUSSE DI ACEH TAHUN I anah Wulandari. Sri Mastuti SATUAN KORPS MARECHAUSSE DI ACEH TAHUN 1890-1930 I anah Wulandari Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya E-mail: anastar203@yahoo.co.id Sri Mastuti Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Andai Haji Misbach mimpin Ormas Islam

Andai Haji Misbach mimpin Ormas Islam Andai Haji Misbach mimpin Ormas Islam Eko Prasetyo http://indoprogress.com/2015/12/andai-haji-misbach-mimpin-ormas-islam/ Harian Indoprogress, 4 December 2015 Sekarang sebuah perkumpulan yang tidak berdiri

Lebih terperinci

Jahja pertama 1 Kenjataan hidup jang kekal, salam doa Nasehat akan hidup ditengah terang dengan kebenaran, mendjadi tanda persekutuan dengan Allah

Jahja pertama 1 Kenjataan hidup jang kekal, salam doa Nasehat akan hidup ditengah terang dengan kebenaran, mendjadi tanda persekutuan dengan Allah Jahja pertama 1 Kenjataan hidup jang kekal, salam doa 1 Maka barang jang sudah ada daripada mulanja, barang jang telah kami dengar, barang jang telah kami tampak dengan mata kami, barang jang telah kami

Lebih terperinci

DJAWA SINBUN DJAKARTA T J E T A K A N KE I.

DJAWA SINBUN DJAKARTA T J E T A K A N KE I. ! oleh: DJAWA SINBUN KAl DJAKARTA 055858 T J E T A K A N KE I. Harga f 1. Diperiksa oleh : G U N KEN - E T U H A N D J A K A R T A No. 174 Syoowa 20-5-12 Diterbifkan dengan soerat izin: HÖDÖHAN DJAKARTA

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel 1. Kodifikasi Teks 1 TEKS 1 Evolusi dan Revolusi dalam Praktijk Tanggal 25 Juni 1946 Pandji Ra jat KODIFIKASI NASKAH

LAMPIRAN. Tabel 1. Kodifikasi Teks 1 TEKS 1 Evolusi dan Revolusi dalam Praktijk Tanggal 25 Juni 1946 Pandji Ra jat KODIFIKASI NASKAH LAMPIRAN Kodifikasi Naskah Tabel 1. Kodifikasi Teks 1 TEKS 1 Judul Evolusi dan Revolusi dalam Praktijk Tanggal 25 Juni 1946 Media Pandji Ra jat KODIFIKASI NASKAH Struktur Hal yang Diamati Framing Devices:

Lebih terperinci

Abstract. Key Word: Krakatoa eruption 1883, Karangantu, Ong Leng Yauw

Abstract. Key Word: Krakatoa eruption 1883, Karangantu, Ong Leng Yauw Xxxxxxxxxxx... LETUSAN KRAKATAU 1883 DAN KORBAN-KORBANNYA DI DESA NELAYAN KARANGANTU BANTEN: KESAKSIAN ONG LENG YAUW Abstract Romi Zarman This article is based on Ong Leng Yauw s testimony about Krakatoa

Lebih terperinci

Sikap Hidjrah P.S.I.I. 2 Ditetapkan oleh: Madjlis Tahkim Party Sjarikat Islam Indonesia ke 22 Tjetak Pertama

Sikap Hidjrah P.S.I.I. 2 Ditetapkan oleh: Madjlis Tahkim Party Sjarikat Islam Indonesia ke 22 Tjetak Pertama Sikap Hidjrah P.S.I.I. 2 Ditetapkan oleh: Madjlis Tahkim Party Sjarikat Islam Indonesia ke 22 Tjetak Pertama Didjelaskan oleh: S.M. Kartosoewirjo, Vitje- President Dewan P.S.I.I. PENGIRING KALAM BAGIAN

Lebih terperinci

BAB IV BERITA-BERITA DAN GAGASAN PENDIDIKAN DALAM SURAT KABAR RETNODHOEMILAH. Perkembangan suatu media massa ditentukan oleh frekuensi berita yang

BAB IV BERITA-BERITA DAN GAGASAN PENDIDIKAN DALAM SURAT KABAR RETNODHOEMILAH. Perkembangan suatu media massa ditentukan oleh frekuensi berita yang BAB IV BERITA-BERITA DAN GAGASAN PENDIDIKAN DALAM SURAT KABAR RETNODHOEMILAH A. Kolom Berita Pendidikan dalam Retnodhoemilah Perkembangan suatu media massa ditentukan oleh frekuensi berita yang disajikan

Lebih terperinci

Bab III SURAT KABAR SINAR BAROE. A. Surat Kabar dan Peraturannya

Bab III SURAT KABAR SINAR BAROE. A. Surat Kabar dan Peraturannya digilib.uns.ac.id 40 Bab III SURAT KABAR SINAR BAROE 1. Surat Kabar Jaman Jepang A. Surat Kabar dan Peraturannya Di jaman pendudukan Jepang, pers sebagai alat Jepang dan kabar-kabar karangan-karangan dan

Lebih terperinci

INTERPRETASI ISI SURAT KABAR SOEARA IBOE 1932 TERBITAN SIBOLGA PROPINSI SUMATERA UTARA SELA GRAFICA SARI NIM

INTERPRETASI ISI SURAT KABAR SOEARA IBOE 1932 TERBITAN SIBOLGA PROPINSI SUMATERA UTARA SELA GRAFICA SARI NIM INTERPRETASI ISI SURAT KABAR SOEARA IBOE 1932 TERBITAN SIBOLGA PROPINSI SUMATERA UTARA SELA GRAFICA SARI NIM 309321047 Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan ABSTRAK Permasalahan dalam

Lebih terperinci

REFLEKSI SISTEM PERKAWINAN TIONGHOA DALAM NOVEL TAKDIR KARYA SOE LIE PIET DAN KERAS HATI KARYA K. S. TIO. Lintang C. A.

REFLEKSI SISTEM PERKAWINAN TIONGHOA DALAM NOVEL TAKDIR KARYA SOE LIE PIET DAN KERAS HATI KARYA K. S. TIO. Lintang C. A. REFLEKSI SISTEM PERKAWINAN TIONGHOA DALAM NOVEL TAKDIR KARYA SOE LIE PIET DAN KERAS HATI KARYA K. S. TIO Lintang C. A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui refleksi sistem perkawinan Tionghoa dalam

Lebih terperinci

KEMBALI DARI PERLAWATAN. KE EUROPA

KEMBALI DARI PERLAWATAN. KE EUROPA KEMBALI DARI PERLAWATAN. KE EUROPA OLEH DITJITAK DAN DIDJOEAL OLEH. N. V. HANDEL MIJ. & DRUKKERIJ SJARIKAT TAPANOELI MEDAN-DELI: a Kata Pendahoeloean. - Djilid pertama dari karangan Melawat ke Barat soedah

Lebih terperinci

PANDOMAN : OENTOEK! P[NOIDIKnN nnak-nnnk TIONGHWn, i, KOO fiotj"an BLIIAR

PANDOMAN : OENTOEK! P[NOIDIKnN nnak-nnnk TIONGHWn, i, KOO fiotjan BLIIAR 11. e ai!!!!!!l!!lli,.,. e,.,,.,,., iiilji l fiarga to,40 -e-e"e-e-e - - - - - - - - - e-e"e-e e-e"e-e--e-e"e-e---e-e-e"e-eee"e-e-e"e-e-e i PANDOMAN : OENTOEK!, P[NOIDIKnN nnak-nnnk TIONGHWn, i,. nl!-ni

Lebih terperinci

Tesalonika pertama 1. Tesalonika pertama 2

Tesalonika pertama 1. Tesalonika pertama 2 Tesalonika pertama 1 Salam doa 1 Daripada Paulus dan Silwanus dan Timotius datang kepada sidang djemaat orang Tesalonika pertama jang didalam Allah, jaitu Bapa kita, dan didalam Tuhan Jesus Keristus. Turunlah

Lebih terperinci

BAB II KEBERADAAN GRANT SULTAN SAAT INI SEBAGAI BUKTI HAK ATAS TANAH. A. Sejarah lahirnya atau diterbitannya Grant Sultan di Deli Sumatera Utara

BAB II KEBERADAAN GRANT SULTAN SAAT INI SEBAGAI BUKTI HAK ATAS TANAH. A. Sejarah lahirnya atau diterbitannya Grant Sultan di Deli Sumatera Utara BAB II KEBERADAAN GRANT SULTAN SAAT INI SEBAGAI BUKTI HAK ATAS TANAH A. Sejarah lahirnya atau diterbitannya Grant Sultan di Deli Sumatera Utara Di jaman kuno dimasa hidupnya Aristoteles, dia telah menyatakan

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

Markus 1 Pekerdjaan Jahja Pembaptis Iblis mentjobai Tuhan Jesus Pekerdjaan Tuhan Jesus ditanah Galilea

Markus 1 Pekerdjaan Jahja Pembaptis Iblis mentjobai Tuhan Jesus Pekerdjaan Tuhan Jesus ditanah Galilea Markus 1 Pekerdjaan Jahja Pembaptis 1 Bahwa inilah permulaan Indjil dari hal Jesus Keristus, Anak Allah. 2 Seperti jang tersurat didalam kitab Nabi Jesaja, bunjinja: Sesungguhnja, Aku menjuruhkan utusanku

Lebih terperinci

Peterus kedua 1 Salam doa Beberapa hal jang menjebabkan rasul memberi nasehat

Peterus kedua 1 Salam doa Beberapa hal jang menjebabkan rasul memberi nasehat Peterus kedua 1 Salam doa 1 Daripada Simon Petrus, hamba dan rasul Jesus Keristus, kepada segala orang jang sudah beroleh iman, jang sama indahnja dengan iman kami oleh karena keadilan Allah, Tuhan kita,

Lebih terperinci

REPRESENTASI KOLONIALISME DALAM TJERITA NJI PAINA KARYA H. KOMMER

REPRESENTASI KOLONIALISME DALAM TJERITA NJI PAINA KARYA H. KOMMER REPRESENTASI KOLONIALISME DALAM TJERITA NJI PAINA KARYA H. KOMMER REPRESENTATION OF COLONIALISM IN TJERITA NJI PAINA BY H. KOMMER Diah Meutia Harum Kantor Bahasa Provinsi Lampung Jalan Beringin II No.

Lebih terperinci

Hikajat dan Dongeng Djawa Purba

Hikajat dan Dongeng Djawa Purba TIDAK DIPERJUALBELIKAN Proyek Bahan Pustaka Lokal Konten Berbasis Etnis Nusantara Perpustakaan Nasional, 2011 Hikajat dan Dongeng Djawa Purba DITJERITAKAN OLEH da Kach a Perpustakaan Nasional R e p u b

Lebih terperinci

Percintaan Antar-Ras di Era Kolonial Pembacaan Ulang Novel Njai Isah ( ) 1 Agung Dwi Ertato,

Percintaan Antar-Ras di Era Kolonial Pembacaan Ulang Novel Njai Isah ( ) 1 Agung Dwi Ertato, Percintaan Antar-Ras di Era Kolonial Pembacaan Ulang Novel Njai Isah (1904-05) 1 Agung Dwi Ertato, 0806353330 Abstract This thesis discusses a novel by Ferdinand Wiggers entitled "Tjerita Nyai Isah; Barang

Lebih terperinci

Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Koleksi microfilm dengan nomor panggil 233/PN Prod. 86/87

Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Koleksi microfilm dengan nomor panggil 233/PN Prod. 86/87 LAMPIRAN I Surat Kabar Boedi Oetomo tanggal 17 September 1920 Nomor 44 Tahun IV. nomor panggil 233/PN Prod. 86/87 LAMPIRAN II Surat Kabar Boedi Oetomo tanggal 11 Juni 1924 Nomor 68 Tahun V nomor panggil

Lebih terperinci

Salam doa 1 Salam daripada aku, Jakub, hamba Allah dan hamba Tuhan Jesus Keristus, kepada kedua belas suku bangsa jang bertaburan.

Salam doa 1 Salam daripada aku, Jakub, hamba Allah dan hamba Tuhan Jesus Keristus, kepada kedua belas suku bangsa jang bertaburan. Jakub 1 Salam doa 1 Salam daripada aku, Jakub, hamba Allah dan hamba Tuhan Jesus Keristus, kepada kedua belas suku bangsa jang bertaburan. Faedah bertekun didalam kehidupan iman 2 Hai saudara-saudaraku,

Lebih terperinci

Iklan-Iklan. Dari Media Massa

Iklan-Iklan. Dari Media Massa Iklan-Iklan Dari Media Massa Periklanan di Barat Pada masa Yunani Kuno, praktik periklanan dalam bentuknya yang paling awal yaitu periklanan lisan/oral telah dilakukan oleh para penjaja yang berteriak

Lebih terperinci

Lampiran 1. Isi mandat Presiden Soekarno Kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara MANDAT PRESIDEN KEPADA MR. SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA

Lampiran 1. Isi mandat Presiden Soekarno Kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara MANDAT PRESIDEN KEPADA MR. SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA LAMPIRAN Lampiran 1. Isi mandat Presiden Soekarno Kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara MANDAT PRESIDEN KEPADA MR. SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA Kami Presiden Republik Indonesia memberitakan, bahwa Pada hari

Lebih terperinci

Jahja 1 Keadaan dan pekerdjaan Firman jang kekal Kesaksian Jahja Pembaptis akan dirinja dan akan hal Tuhan Jesus

Jahja 1 Keadaan dan pekerdjaan Firman jang kekal Kesaksian Jahja Pembaptis akan dirinja dan akan hal Tuhan Jesus Jahja 1 Keadaan dan pekerdjaan Firman jang kekal 1 Maka pada awal pertama adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itulah djuga Allah. 2 Adalah Ia pada mulanja beserta dengan

Lebih terperinci

Perempuan Bergerak : Surat Kabar Soenting Melajoe

Perempuan Bergerak : Surat Kabar Soenting Melajoe 80 Perempuan Bergerak : Surat Kabar Soenting Melajoe 1912-1921 Danil M. Chaniago/ Kafa ah: Jurnal Ilmiah Kajian GenderVol. IV No.1 Tahun 2014 PEREMPUAN BERGERAK Surat Kabar Soenting Melajoe 1912-1921 Danil

Lebih terperinci

ROMAN MOETIARA BERLUMPUR DAN PATJAR MERAH KEMBALI KE TANAH AIR KARYA YUSDJA: NASIONALISME ALA AKTIVIS PERGERAKAN MERAH

ROMAN MOETIARA BERLUMPUR DAN PATJAR MERAH KEMBALI KE TANAH AIR KARYA YUSDJA: NASIONALISME ALA AKTIVIS PERGERAKAN MERAH ROMAN MOETIARA BERLUMPUR DAN PATJAR MERAH KEMBALI KE TANAH AIR KARYA YUSDJA: NASIONALISME ALA AKTIVIS PERGERAKAN MERAH The Story of Moetiara Berlumpur and Patjar Merah Kembali ke Tanah Air Written Yusdja:

Lebih terperinci

Madjaliah oentoek keperloean Kaboepaten. Commissie van Redactie:

Madjaliah oentoek keperloean Kaboepaten. Commissie van Redactie: Madjaliah oentoek keperloean Kaboepaten. Lampiran orgaan Perhimpoean Locale Belangen tertanggal 1 November 1930 No. 21. Commissie van Redactie: F. W. m. KERCHMAN, G. de RAAD, R. SLAMET. Redactie-Secretaris:

Lebih terperinci

Timotius pertama 1 Salam doa Nasehat supaja tetap didalam pengadjaran jang benar Sjariat Torat jang sebenarnja

Timotius pertama 1 Salam doa Nasehat supaja tetap didalam pengadjaran jang benar Sjariat Torat jang sebenarnja Timotius pertama 1 Salam doa 1 Daripada Paulus, rasul Keristus Jesus menurut firman Allah, Djuruselamat kita, dan Jesus Kristus jang mendjadi pengharapan kita, 2 datang kepada Timotius, jang sebenar-benar

Lebih terperinci

DJALAN JANG TERINDAH. Ellen G. White. Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc.

DJALAN JANG TERINDAH. Ellen G. White. Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc. DJALAN JANG TERINDAH Ellen G. White Copyright 2014 Ellen G. White Estate, Inc. Information about this Book Overview This ebook is provided by the Ellen G. White Estate. It is included in the larger free

Lebih terperinci

Kissah Rasul-Rasul 1. Matias dipilih mengganti Judas Iskariot

Kissah Rasul-Rasul 1. Matias dipilih mengganti Judas Iskariot Kissah Rasul-Rasul 1 Pendahaluan 1 Adapun hikajat jang pertama sudah kukarangkan, hai Teofilus, dari hal segala perkara jang Jesus berbuat dan mengadjar daripada permulaan, 2 hingga kepada hari Ia dinaikkan,

Lebih terperinci

Baden-Powell dan Indonesia

Baden-Powell dan Indonesia Baden-Powell dan Indonesia Bagian I: Baden-Powell ke Indonesia Berthold Sinaulan Indonesia Scout Journalist*) Tulisan ini dipersiapkan untuk mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Tenaga Bidang Kesejarahan

Lebih terperinci

Pilipi 1 Salam doa Utjapan sjukur kepada Allah karena persekutuan sidang djumaat Berita tentang keadaan rasul waktu ia terbelenggu

Pilipi 1 Salam doa Utjapan sjukur kepada Allah karena persekutuan sidang djumaat Berita tentang keadaan rasul waktu ia terbelenggu Pilipi 1 Salam doa 1 Daripada Paulus dan Timotius, hamba-hamba Keristus Jesus, kepada segala orang sutji didalam Keristus Jesus dinegeri Pilipi, serta dengan segala pemimpin dan pembela sidang, 2 turunlah

Lebih terperinci

Timotius kedua 1 Salam doa Utjapan sjukur Nasehat kepada Timotius supaja berusaha Teladan rasul dan Onesiporus

Timotius kedua 1 Salam doa Utjapan sjukur Nasehat kepada Timotius supaja berusaha Teladan rasul dan Onesiporus Timotius kedua 1 Salam doa 1 Daripada Paulus, rasul Keristus Jesus dengan kehendak Allah memberitakan djandji kehidupan jang ada didalam Keristus Jesus, 2 datang kepada Timotius, anakku jang dikasihi.

Lebih terperinci

Galatia 1 Salam doa Dari hal jang menjebabkan rasul berkirim suratnja Pemberitaan Paulus asal daripada Allah

Galatia 1 Salam doa Dari hal jang menjebabkan rasul berkirim suratnja Pemberitaan Paulus asal daripada Allah Galatia 1 Salam doa 1 Daripada Paulus, seorang rasul (bukannja daripada manusia, dan bukan pula dengan djalan seorang manusia, melainkan jang ditetapkan oleh Jesus Keristus serta Allah Bapa, jang telah

Lebih terperinci

Peterus pertama 1 Salam doa Utjapan sjukur kepada Allah karena pengharapan akan Keristus Dari hal ibadat jang benar

Peterus pertama 1 Salam doa Utjapan sjukur kepada Allah karena pengharapan akan Keristus Dari hal ibadat jang benar Peterus pertama 1 Salam doa 1 Daripada Petrus, rasul Jesus Keristus, kepada segala orang pilihan, jaitu musafir jang bertaburan di-pontus dan Galatia dan Kapadokia dan Asia dan Betinia, 2 jang terpilih

Lebih terperinci

Epesus 1 Salam doa Doa sjukur kepada Allah karena anugerahnja didalam Tuhan Jesus Keristus

Epesus 1 Salam doa Doa sjukur kepada Allah karena anugerahnja didalam Tuhan Jesus Keristus Epesus 1 Salam doa 1 Daripada Paulus rasul Keristus Jesus dengan kehendak Allah, kepada segala orang sutji jang ada di-epesus dan jang beriman kepada Keristus Jesus, 2 turunlah kiranja atas kamu anugerah

Lebih terperinci

BAB III KEPEMIMPINAN DAN IDEOLOGI DALAM GERAKAN PROTES BURUH DI PURWOREJO TAHUN

BAB III KEPEMIMPINAN DAN IDEOLOGI DALAM GERAKAN PROTES BURUH DI PURWOREJO TAHUN BAB III KEPEMIMPINAN DAN IDEOLOGI DALAM GERAKAN PROTES BURUH DI PURWOREJO TAHUN 1919-1926 Sebelum membicarakan mengenai protes buruh di Purworejo tahun 1919-1926, terlebih dulu harus diketahui ideologi

Lebih terperinci

BAB III PERANAN IPPI DALAM MENYEBARKAN GAGASAN NASIONALISME MELALUI PERS

BAB III PERANAN IPPI DALAM MENYEBARKAN GAGASAN NASIONALISME MELALUI PERS 42 BAB III PERANAN IPPI DALAM MENYEBARKAN GAGASAN NASIONALISME MELALUI PERS Perkembangan dan perjalanan pers di Indonesia yang senantiasa mengalami pasang surut perubahan tentunya menuntut adanya penjelasan

Lebih terperinci

Surat Amsal Solaiman 1

Surat Amsal Solaiman 1 Surat Amsal Solaiman 1 1 Bahwa inilah amsal Sulaiman bin Daud, radja Israil; 2 akan mengetahui pengadjaran hikmat dan akan mengerti sjarat budi. 3 Akan menerima pengadjaran akal jang baik, kebadjikan dan

Lebih terperinci

Kolose 1 Salam doa Utjapan sjukur karena iman sidang djumaat Doa rasul supaja sidang djumaat makin kenal kemuliaan Keristus

Kolose 1 Salam doa Utjapan sjukur karena iman sidang djumaat Doa rasul supaja sidang djumaat makin kenal kemuliaan Keristus Kolose 1 Salam doa 1 Daripada Paulus, rasul Keristus Jesus dengan kehendak Allah, beserta Timotius saudara kita, 2 kepada segala saudara jang sutji dan beriman didalam Keristus, jang di-kolose, turunlah

Lebih terperinci

DIBALIK SANDIWARA MASA PENDUDUKAN JEPANG ( ) Dio Yulian Sofansyah. Sri Mastuti Purwaningsih

DIBALIK SANDIWARA MASA PENDUDUKAN JEPANG ( ) Dio Yulian Sofansyah. Sri Mastuti Purwaningsih DIBALIK SANDIWARA MASA PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945) Dio Yulian Sofansyah Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya E-mail: io_sofansyah@yahoo.com Sri Mastuti Purwaningsih

Lebih terperinci

Menghapus citra buruk njai dalam karya-karya fiksi berbahasa Melayu ( )

Menghapus citra buruk njai dalam karya-karya fiksi berbahasa Melayu ( ) 276 WACANA, WACANA VOL. 10 VOL. NO. 10 2, OKTOBER NO. 2, OKTOBER 2008 (277 286) 2008 Menghapus citra buruk njai dalam karya-karya fiksi berbahasa Melayu (1896-1927) MAYA SUTEDJA-LIEM Abstract In the Dutch

Lebih terperinci

dimakannja habis akan segala kambing domba dan segala hamba, sehingga hanja hamba seorang djua luput akan memberitahu tuan. 17 Sementara orang ini lag

dimakannja habis akan segala kambing domba dan segala hamba, sehingga hanja hamba seorang djua luput akan memberitahu tuan. 17 Sementara orang ini lag Ajub 1 1 Sebermula, maka dahulu adalah ditanah Uz seorang laki-laki jang bernama Ajub, maka orang itu tulus hatinja dan saleh, lagi takut akan Allah dan didjauhkannja dirinja daripada djahat. 2 Maka diperanakkan

Lebih terperinci

Rum 1 Pendahuluan: Salam doa Kerinduan Paulus hendak memberitakan Indjil di-rum

Rum 1 Pendahuluan: Salam doa Kerinduan Paulus hendak memberitakan Indjil di-rum Rum 1 Pendahuluan: Salam doa 1 Daripada Paulus, hamba Keristus Jesus, jang dipanggil mendjadi rasul, dan di asingkan untuk memberitakan Indjil Allah, 2 (jang didjandjikan Allah terdahulu dengan mulut nabi-nabinja

Lebih terperinci

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu Kisah Satu (Oktra) Mendamba Angin Malam Hidup adalah tentang berkorban, atau bahkan mengorbankan orang lain untuk hidup kita. Hidup memberikan makna-makna tersirat yang harus kita artikan sendiri sebagai

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

Lukas 1 Pendahuluan Kelahiran Jahja Pembaptis diberitakan

Lukas 1 Pendahuluan Kelahiran Jahja Pembaptis diberitakan Lukas 1 Pendahuluan 1 Sedangkan banjak orang sudah mentjoba mengarang hikajat dari hal segala perkara jang mendjadi jakin diantara kita, 2 sebagaimana jang diserahkan kepada kita oleh orang, jang dari

Lebih terperinci

Rubrik Soeara Moehammadijah

Rubrik Soeara Moehammadijah DINIKA Academic Journal of Islamic Studies Volume 2, Number 2, May - August 2017 ISSN: 2503-4219 (p); 2503-4227 (e) DOI: 10.22515/dinika.v2i2.1139 Rubrik Soeara 1924-1926 M. Endy Saputro IAIN Surakarta

Lebih terperinci

RESOLUSI JIHAD DAN LASKAR SABILILLAH MALANG DALAM PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN SURABAYA 10 NOPEMBER

RESOLUSI JIHAD DAN LASKAR SABILILLAH MALANG DALAM PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN SURABAYA 10 NOPEMBER RESOLUSI JIHAD DAN LASKAR SABILILLAH MALANG DALAM PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN SURABAYA 10 NOPEMBER 1945 Najib Jauhari Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang Email: najibsejum@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju 1 PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju halaman rumahnya dan sibuk untuk mengendarai sepeda bututnya itu. Gawat aku telat lagi, itu yang ada di dalam pikirannya. Dia tergesa-gesa hingga hampir menabrak

Lebih terperinci

FILM & SENSOR. Ditindjau dari sudut kreasi

FILM & SENSOR. Ditindjau dari sudut kreasi Sumber : Aneka No. 25/VIII/1957 Berikut ini dihidangkan buat para pembatja Aneka sebuah naskah jang tadinja adalah prasarana jang di utjapkan oleh sdr. Asrul Sani dalam diskusi besar masalah sensor, diselenggarakan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #37 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 1. Merpati, Elang, dan Bangau akan pamer kecepatan. Setelah semua siap, Rajawali memberi aba-aba. Tapi belum hitungan ketiga,

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

Radja-Radja jg kedua 1

Radja-Radja jg kedua 1 Radja-Radja jg kedua 1 1 Sebermula, kemudian daripada mati radja Achab maka chianatlah orang Moab itu akan orang Israil. 2 Maka radja Ahaziapun djatuhlah daripada geradi alajatnja di-samaria, sehingga

Lebih terperinci

BAB III ISTERI SOESILA SEBAGAI PERS MUSLIMAH

BAB III ISTERI SOESILA SEBAGAI PERS MUSLIMAH BAB III ISTERI SOESILA SEBAGAI PERS MUSLIMAH 3.1 Lahirnya Isteri Soesila Majalah Isteri Soesila (IS) adalah majalah perempuan yang terbit satu bulan sekali. Biasanya majalah ini terbit sekitar akhir bulan

Lebih terperinci

BAB III PENGELOLAAN KONSEP PAGURON TAMAN SISWA ( ). pendidikan diluar kerangka tujuan pendidikan Belanda dan Eropa.

BAB III PENGELOLAAN KONSEP PAGURON TAMAN SISWA ( ). pendidikan diluar kerangka tujuan pendidikan Belanda dan Eropa. BAB III PENGELOLAAN KONSEP PAGURON TAMAN SISWA (1922-1945). A. Deskripsi Umum Taman Siswa Sistem pendidikan yang diberikan hanya untuk memenuhi kepentingan penjajah tidak banyak memberikan keuntungan dan

Lebih terperinci

hangat hangat hangat hanyut hanyut hanyut haus haus haus

hangat hangat hangat  hanyut hanyut hanyut  haus haus haus hangat (a) panas Ayah membasuh cawan itu menggunakan air yang hangat meriah, sambutan hebat Pertandingan nyanyian itu mendapat sambutan hangat daripada orang ramai hanyut (a) dibawa mengalir oleh air Bangkai

Lebih terperinci

PAKEROJA'AN M MPOEASKEH ---.+- BERSAINGAN. LAK' OWEE a488 Bin Kok' teon ke 26. No 41. Solo KA. 4

PAKEROJA'AN M MPOEASKEH ---.+- BERSAINGAN. LAK' OWEE a488 Bin Kok' teon ke 26. No 41. Solo KA. 4 KA. 4 LAK' OWEE a488 Bin Kok' teon ke 26 No 41 o o. PASAR BESAR STOOMORUKKERJ BOEKHANDEL BOEKBNDERJ. LJSTE MAKERJ o LNEERNRCHTNG PAKEROJA'AN M MPOEASKEH.+ HARGA BERSANGAN. 11;1 ('f'.ian Ko eo Solo PEMBANGOEN

Lebih terperinci

SJA'IR. { t a 4S^ PUTERI HIDJ4JÖ (SUATU TJERITA JANG BEN AR TERDJADI DITANAH DELI) A. RAHMAN. PERPUSTAKAAN PERGURUAN KEM. P. P. dan K.

SJA'IR. { t a 4S^ PUTERI HIDJ4JÖ (SUATU TJERITA JANG BEN AR TERDJADI DITANAH DELI) A. RAHMAN. PERPUSTAKAAN PERGURUAN KEM. P. P. dan K. SJA'IR { t a 4S^ PUTERI HIDJ4JÖ (SUATU TJERITA JANG BEN AR TERDJADI DITANAH DELI) DIKARANG OLEH A. RAHMAN TJETAKAN KETUDJUH PERPUSTAKAAN PERGURUAN KEM. P. P. dan K. DJAKARTA 1955 Gambar kulit dilukis oleh

Lebih terperinci

Harta jang Tersembunji

Harta jang Tersembunji Harta jang Tersembunji Ellen G. White Copyright 2012 Ellen G. White Estate, Inc. Information about this Book Overview This ebook is provided by the Ellen G. White Estate. It is included in the larger

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

Semuil jang pertama 1

Semuil jang pertama 1 Semuil jang pertama 1 1 Sebermula, maka adalah seorang laki-laki dari Ramatajim Zofim, jaitu dari pegunungan Efrajim, namanja Elkana bin Jerocham bin Elihu bin Tuhu bin Zuf, seorang Eferati. 2 Maka adalah

Lebih terperinci

Tambahan Lembaran Kota Besar Ska No. 2 th. Ke IV tg. 1 April 1954 No. 1

Tambahan Lembaran Kota Besar Ska No. 2 th. Ke IV tg. 1 April 1954 No. 1 Tambahan Lembaran Kota Besar Ska No. 2 th. Ke IV tg. 1 April 1954 No. 1 PERATURAN DAERAH KOTA BESAR SURAKARTA No. 1 TAHUN 1954, TENTANG SURAT MENGEMUDI KENDARAAN TIDAK BERMOTOR. DEWAN PERWAKILAN RAKJAT

Lebih terperinci

5 Bahwasanja Aku menjuruhkan kepadamu Elia, nabi itu, dahulu daripada datang hari Tuhan jang besar dan hebat itu! 6 Maka iapun akan membalikkan hati

5 Bahwasanja Aku menjuruhkan kepadamu Elia, nabi itu, dahulu daripada datang hari Tuhan jang besar dan hebat itu! 6 Maka iapun akan membalikkan hati Maleachi 1 1 Bahwa inilah tanggungan firman Tuhan kepada orang Israil dengan lidah Maleachi. 2 Bahwa sudah kukasihi akan kamu, demikianlah firman Tuhan! Tetapi katamu: Dalam hal jang mana sudah kaukasihi

Lebih terperinci

Matius 1 Silsilah Tuhan Jesus Keristus Dari hal keliharan Tuhan Jesus Keristus, Anak Allah

Matius 1 Silsilah Tuhan Jesus Keristus Dari hal keliharan Tuhan Jesus Keristus, Anak Allah Matius 1 Silsilah Tuhan Jesus Keristus 1 Bahwa inilah silsilah Jesus Kristus, jaitu anak Daud, anak Ibrahim. 2 Maka Ibrahim memperanakkan Ishak; dan Ishak memperanakkan Jakub; dan Jakub memperanakkan Jehuda

Lebih terperinci

GAGASAN PERGERAKAN SOSIAL DALAM TAUFAN DIATAS ASIA DAN TIGA BUAH SANDIWARA LAIN

GAGASAN PERGERAKAN SOSIAL DALAM TAUFAN DIATAS ASIA DAN TIGA BUAH SANDIWARA LAIN GAGASAN PERGERAKAN SOSIAL DALAM TAUFAN DIATAS ASIA DAN TIGA BUAH SANDIWARA LAIN Ananto S.S. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia Email: ananto.sutyasno@gmail.com

Lebih terperinci

Bagaimana acuan, begitulah kuihnya Perangai anak mirip perangai ibu bapanya

Bagaimana acuan, begitulah kuihnya Perangai anak mirip perangai ibu bapanya Anak dipangkuan diletakkan, beruk dirimba disusui Orang yang mengabaikan tugas menjaga kepentingan keluarga sendiri tetapi mengutamakan kepentingan orang lain Ada ubi ada batas, ada masa dapat balas Perbuatan

Lebih terperinci

TRANSKRIP Kuliah/Tanja-Djawab/ Pendjelasan J.M. Menko D.N. Aidit Dimuka Peserta Pendidikan Kader Revolusi Angkatan Dwikora Tanggal 18 Oktober 1964

TRANSKRIP Kuliah/Tanja-Djawab/ Pendjelasan J.M. Menko D.N. Aidit Dimuka Peserta Pendidikan Kader Revolusi Angkatan Dwikora Tanggal 18 Oktober 1964 TRANSKRIP Kuliah/Tanja-Djawab/ Pendjelasan J.M. Menko D.N. Aidit Dimuka Peserta Pendidikan Kader Revolusi Angkatan Dwikora Tanggal 18 Oktober 1964 Harian Rakjat Djum at, 30 Oktober 1964 Para Sdr. Kuliah

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( ) 58 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan maka, dapat disimpulkan bahwa Proses Perjuangan Lettu CPM Suratno dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Panggungrejo

Lebih terperinci

kotor kuat kusut lagi

kotor kuat kusut lagi kotor (a) tidak bersih Baju Ali menjadi kotor setelah bermain di kawasan berlumpur itu unsur negatif, tidak baik Kanak-kanak itu bercakap dengan menggunakan bahasa yang kotor kuat (a) bertenaga Walaupun

Lebih terperinci

Ibrani 1. Ibrani 2. Nasehat supaja taat kepada Indjil

Ibrani 1. Ibrani 2. Nasehat supaja taat kepada Indjil Ibrani 1 Salam doa 1 Setelah sudah Allah berfirman pada zaman dahulu kala kepada segala nenek mojang kita dengan lidah nabi-nabi beberapa kali dan atas berbagai-bagai peri, 2 maka berfirmanlah Ia pula

Lebih terperinci

Bahagian A: Imbuhan (10 markah)

Bahagian A: Imbuhan (10 markah) Bahagian A: Imbuhan (10 markah) Pilih perkataan yang paling sesuai bagi setiap tempat kosong dalam petikan karangan di bawah ini. Kemudian, tulis angka jawapan pilihan kamu di dalam kurungan yang disediakan.

Lebih terperinci

5 Maka firmannja: Djanganlah engkau hampir kemari; tanggalkanlah kasut pada kakimu, karena tempat engkau berdiri itu tanah jang sutji adanja.

5 Maka firmannja: Djanganlah engkau hampir kemari; tanggalkanlah kasut pada kakimu, karena tempat engkau berdiri itu tanah jang sutji adanja. Keluaran 1 1 Bahwa inilah nama-nama bani Israil jang telah datang ke-mesir serta dengan Jakub; maka datanglah mereka itu kesana masing-masing membawa isi rumahnja: 2 Rubin, Simeon, Lewi, dan Jehuda; 3

Lebih terperinci

1 Bermula, maka Jusakpun bangunlah pagi-pagi, dan mereka itu berangkat dari Sittim, lalu sampailah kepada Jarden, baik ia baik segala bani Israil,

1 Bermula, maka Jusakpun bangunlah pagi-pagi, dan mereka itu berangkat dari Sittim, lalu sampailah kepada Jarden, baik ia baik segala bani Israil, Jusak 1 1 Sebermula, maka sekali peristiwa kemudian daripada mati Musa, hamba Tuhan itu, bahwa berfirmanlah Tuhan kepada Jusak bin Nun, hamba Musa itu, firmannja: 2 Bahwa Musa, hambaku, sudah mati; sekarang

Lebih terperinci

Apa artinya cinta? Durhaka membawa sengsara di dalam novel Siksa an Allah oleh The Liep Nio pada tah

Apa artinya cinta? Durhaka membawa sengsara di dalam novel Siksa an Allah oleh The Liep Nio pada tah Apa artinya cinta? Durhaka membawa sengsara di dalam novel Siksa an Allah oleh The Liep Nio pada tah Novel yang berjudul Siksa'an Allah oleh pengarang wanita yang bernama The Liep Nio diterbitkan pada

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1948 TENTANG PENGAWASAN PERBURUHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1948 TENTANG PENGAWASAN PERBURUHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Status : Mendjadi UU No.3 Th.1951 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1948 TENTANG PENGAWASAN PERBURUHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk mengawasi berlakunja Undang-undang

Lebih terperinci

Matius 1. Dari hal keliharan Tuhan Jesus Keristus, Anak Allah

Matius 1. Dari hal keliharan Tuhan Jesus Keristus, Anak Allah Matius 1 Silsilah Tuhan Jesus Keristus 1 Bahwa inilah silsilah Jesus Kristus, jaitu anak Daud, anak Ibrahim. 2 Maka Ibrahim memperanakkan Ishak; dan Ishak memperanakkan Jakub; dan Jakub memperanakkan Jehuda

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan

I. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Palembang merupakan salah satu wilayah terpenting yang berada di Sumatera dikarenakan keadaan geografinya yang kaya akan sumber daya alamnya dan didominasi oleh

Lebih terperinci

Korintus kedua 1 Pendahuluan: salam doa Rasul bersjukur karena pertolongan Allah didalam sengsaranja Rasul bersjukur karena lepas daripada maut

Korintus kedua 1 Pendahuluan: salam doa Rasul bersjukur karena pertolongan Allah didalam sengsaranja Rasul bersjukur karena lepas daripada maut Korintus kedua 1 Pendahuluan: salam doa 1 Daripada Paulus, rasul Keristus Jesus dengan kehendak Allah, dan Timotius saudara kita, kepada sidang djemaat Allah jang ada dinegeri Korintus serta segala orang

Lebih terperinci

TIP UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI

TIP UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI TIP UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI Terdapat beberapa tip bagaimana untuk mengelakkan diri daripada situasi bahaya ketika anda berada di luar rumah. Umumnya, idea terbaik adalah dengan menggunakan akal fikiran!

Lebih terperinci

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * Terbit : 2 (dua) bulan sekali. Diterbitkan oleh: Badan Kristen "KEPENUHAN KESATUAN KESAKSIAN" ( B. K. "3 K" ). P.O. Box 10. JOGJAKARTA. Pertjetakan : J a j a s a n "DJALAN SUTJI" P.O. Box 2, M A L A N

Lebih terperinci

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci

NASIONALISME BURUH DALAM SEJARAH INDONESIA. Oleh Dewi Yuliati Pengajar Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro ABSTRACT

NASIONALISME BURUH DALAM SEJARAH INDONESIA. Oleh Dewi Yuliati Pengajar Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro ABSTRACT NASIONALISME BURUH DALAM SEJARAH INDONESIA Oleh Dewi Yuliati Pengajar Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro ABSTRACT The state and the workers have close relationship, because the

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1951 TENTANG PERNYATAAN BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG KECELAKAAN TAHUN 1947 NR. 33, DARI REPUBLIK INDONESIA UNTUK SELURUH INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PAHLAWAN YANG TERLUPAKAN: PERS MELAYU, ETNIK THIONGHOA, DAN NASIONALISME DI KOTA MALANG

PAHLAWAN YANG TERLUPAKAN: PERS MELAYU, ETNIK THIONGHOA, DAN NASIONALISME DI KOTA MALANG Reza Hudiyanto Pahlawan yang HUMANIORA Terlupakan: Pers Melayu, Etnik Thonghoa, dan Nasionalisme VOLUME 19 No. 3 Oktober 2007 Halaman 215 223 PAHLAWAN YANG TERLUPAKAN: PERS MELAYU, ETNIK THIONGHOA, DAN

Lebih terperinci

Sumber : Perpustakaan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan

Sumber : Perpustakaan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan 1 UU 7/1950, PERUBAHAN KONSTITUSI SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT MENJADI UNDANG UNDANG DASAR SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA Oleh:PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor:7 TAHUN 1950 (7/1950) Tanggal:15 AGUSTUS

Lebih terperinci

DENAH LINGKUNGAN RUMAH DAN SEKOLAH

DENAH LINGKUNGAN RUMAH DAN SEKOLAH DENAH LINGKUNGAN RUMAH DAN SEKOLAH Bab 2 Peta Konsep Denah Lingkungan Rumah Denah Lingkungan Sekolah Mempelajari tentang Cara Membuat Denah dan Peta Lingkungan Rumah Cara Membuat Denah dan Peta Lingkungan

Lebih terperinci

TANGGA DAN SUNGAI. Oleh Susan Cummings 26hb Februari 2005 (Diterjemahkan dari Bahasa Inggeris kepada Bahasa Malaysia)

TANGGA DAN SUNGAI. Oleh Susan Cummings 26hb Februari 2005 (Diterjemahkan dari Bahasa Inggeris kepada Bahasa Malaysia) TANGGA DAN SUNGAI Oleh Susan Cummings 26hb Februari 2005 (Diterjemahkan dari Bahasa Inggeris kepada Bahasa Malaysia) Saya sedang berbaring di atas katil, dan di kaki suami saya dan kaki saya, adalah tiga

Lebih terperinci

Misteri Allah. Amsal 25:2-3. Orang bodoh seperti orang berhikmat. Amsal 26:11-12. Musuh seperti teman. Amsal 26:18-25.

Misteri Allah. Amsal 25:2-3. Orang bodoh seperti orang berhikmat. Amsal 26:11-12. Musuh seperti teman. Amsal 26:18-25. Lesson 10 for March 7, 2015 Pada bagian ini, kitab Amsal menolong kita untuk menemukan apa yang ditemukan di balik topeng. Yaitu, realitas di balik penampilan, apa yang mata kita tidak dapat lihat. Misteri

Lebih terperinci

Alchatib 2 1 Maka berkatalah aku dalam hatiku: Mari, aku hendak mentjobai diriku dengan kesukaan, sebab itu rasailah olehmu akan segala perkara jang b

Alchatib 2 1 Maka berkatalah aku dalam hatiku: Mari, aku hendak mentjobai diriku dengan kesukaan, sebab itu rasailah olehmu akan segala perkara jang b Alchatib 1 1 Bermula, inilah perkataan al-chatib bin Daud, radja di-jeruzalem. 2 Kesia-siaan atas segala kesia-siaan, kata al-chatib; kesia-siaan atas segala kesia-siaan, semuanja djuga sia-sia adanja.

Lebih terperinci