Lampiran 1 Alat ukur. Kata Pengantar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 Alat ukur. Kata Pengantar"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran Alat ukur Kata Pengantar Kepada responden yang terhormat, Di tengah-tengah kesibukan saudara/i dalam menjalankan aktivitas, perkenankanlah saya untuk memohon sedikit saudara/i untuk membantu saya dengan mengisi daftar pertanyaan atau kuesioner ini. Adapun tujuan dari pengisian kuesioner ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kepuasan konsumen terhadap pelayanan jasa transportasi Pemadu Moda PT. X. Kuesioner ini digunakan untuk bahan Skripsi peneliti di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung Kuesioner ini berisi pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan tujuan penelitian ini. Jawaban yang saudara berikan akan menjadi data dalam penelitian ini. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan saudara untuk mengisi kuesioner ini dengan jelas dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Atas perhatian, bantuan, dan partisipasi saudara/i peneliti ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Peneliti

3 KUESIONER Data Pribadi. Usia :. Berapa kali menggunakan : BAGIAN I Bapak/Ibu/saudara/i diminta untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang sesuai dengan diri bapak/ibu. Apabila jawaban Bapak/Ibu/saudara/i tidak terdapat dalam pilihan jawaban, maka tulislah jawaban tersebut pada titik-titik yang tersedia.. Darimana saudara mendapat informasi mengenai jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa? a. Teman c. Media massa b. Keluarga d. Lainnya (sebutkan).... Bagaimana kualitas pelayanan jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa dibandingkan jasa transportasi lain yang sejenis? a. Masih kurang c. Jauh lebih baik b. Sama saja d. Tidak tahu. Apa yang saudara harapkan dari pelayanan yang diberikan oleh jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa? a. Pelayanan yang ramah c. Tidak ada b. Pelayanan yang siap siaga. Apa alasan saudara memilih oleh jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa? a. Referensi dari teman b. Pengalaman masa lalu ketika menggunakan jasa ransportasi yang sejenis c. Fasilitas dan pelayanan yang memuaskan. Menurut saudara, bagaimana perbandingan antara harga dan pelayanan yang diberikan? a. Sangat sesuai c. Kurang sesuai b. Cukup sesuai d. Tidak sesuai 6. Menurut saudara, bagaimana reputasi jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa di mata teman atau masyarakat? a. Baik c. Kurang baik b. Biasa saja d. Tidak tahu

4 7. Apakah saudara mengetahui dengan jelas mengenai fasilitas dan pelayanan jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa? a. Ya b. Sedikit c. Tidak 8. Pada saat akan bepergian menuju bandara Soekarno Hatta, seberapa sering saudara menggunakan jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa? a. Selalu b. Kadang-kadang menggunakan c. Jarang 9. Menurut saudara, bagaimana tempat pembelian tiket di jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa? a. Nyaman b. Cukup nyaman c. Tidak nyaman. Menurut saudara, apakah pihak Pemadu Moda PT. Primajasa cepat tanggap dalam menghadapi situasi yang tidak terkendali (misalnya terjadi kemogokkan dalam perjalanan)? a. Ya b. Tidak. Bagaimana pendapat saudara mengenai harga yang ditawarkan? a. Murah b. Biasa saja c. Mahal. Menurut saudara, apakah kualitas pelayanan yang diberikan oleh jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa meningkat dari tahun ke tahun? a. Ya b. Tidak. Apakah pelayanan yyang diberikan oleh pihak jasa transportasi PT. Primajasa sudah sesuai dengan yang saudara harapkan? a. Sudah b. Belum, alasan.... Menurut saudara, apakah saudara selalu mendapatkan pelayanan yang sama baiknya setiap saudara menggunakan jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa? a. Ya b. Tidak. Menurut saudara, apabila saudara kehilangan barang bawaan apakah sepenuhnya kesalahan ada di pihak Pemadu Moda PT. Primajasa? a. Ya, alasan... b. Tidak, alasan...

5 BAGIAN II Pada bagian ini, terdapat pernyataan-pernyataan mengenai pelayanan jasa transportasi Pemadu Moda PT. Priamajasa. Terdapat dua bagian kolom yaitu HARAPAN dan KENYATAAN. Bagian HARAPAN diisi berdasarkan harapan bapak/ibu/saudara terhadap pelayanan jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa. Bagian KENYATAAN diisi berdasarkan pelayanan yang bapak/ibu/saudara terima sebagai konsumen jasa transportasi Pemadu Moda PT. Primajasa. Bapak/ibu dapat memilih satu () dari empat () pilihan jawaban yang tersedia, yaitu : SS = Sangat setuju S = Setuju TS = Tidak setuju STS = Sangat Tidak Setuju Cara menjawabnya adalah dengan memberi tanda silang (X) pada kolom yang sesuai dengan pendapat bapak/ibu. Dalam hal ini tidak ada jawaban yang benar atau salah. Jawablah setiap pernyataan dan mohon jangan ada yang terlewat. Contoh: No. Pernyataan. Karyawan berpakaian rapi dan sopan Harapan Kenyataan SS S TS STS SS S TS STS Jika menurut harapan bapak/ibu para karyawan PT. X berpakaian rapi dan sopan dan sesuai dengan kenyataan, maka bapak/ibu/saudara memberi tanda silang (X) pada: No. Pernyataan. Karyawan berpakaian rapi dan sopan Harapan Kenyataan SS S TS STS SS S TS STS X X

6 No. Pernyataan. Lokasi sulit dijangkau oleh angkutan umum Harapan Kenyataan SS S TS STS SS S TS STS. Karyawan tidak memberikan penjelasan yang benar atas informasi yang dibutuhkan oleh kosumen. Porter tidak sigap dalam membantu konsumen mengangkat barang ke dalam bus. Ruang dalam bus cukup luas. Karyawan selalu siap melayani konsumen 6. Karyawan memiliki sikap yang bersahabat 7. Karyawan sigap dalam melayani konsumen 8. Karyawan tidak memakai seragam 9. PT. X tidak menyediakan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan. PT. X tidak peduli terhadap kepuasan konsumen. Kebersihan didalam ruang tunggu cukup terawat. Karyawan berpakaian rapi dan sopan. Karyawan mampu memberikan penjelasan yang tepat atas pertanyaan maupun keluhan konsumen. Supir tidak mengendarai bus dengan ugalugalan sehingga konsumen merasa nyaman dan aman. Toilet dalam keadaan bersih 6. Lokasi berada didaerah yang tidak aman 7. Karyawan tidak selalu ramah dalam melayani konsumen 8. Toilet mengeluarkan bau yang tidak sedap 9. Kebersihan di dalam bus tidak terawatt. Konsumen merasa tidak nyaman dan aman ketika berada di kawasan PT. X

7 . Ruang tunggu yang disediakan cukup luas. Karyawan tidak mau membantu jika terjadi kehilangan barang. Karyawan bersikap sinis pada saat konsumen menyampaikan keluhan. PT. X tidak memberikan pelayanan sesuai dengan iklan yang diberikan. Karyawan menghindar apabila terjadi suatu masalah 6. PT. X menyediakan trolley boy untuk membantu konsumen yang membawa barang bawaan yang cukup banyak 7. PT. X tidak menaikkan dan menurunkan penumpang dimana saja 8. Terdapat bau rokok didalam bus 9. Staf ticketing sering melakukan kesalahan dalam penempatan tempat duduk. Harga relatif stabil dengan pelayanan yang terus meningkat

8 Lampiran Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Validitas item Perceived Service No item Validitas Ket No item Validitas Ket,8 Ditolak,7 Diterima,69 Ditolak,867 Diterima,67 Diterima 6,7 Diterima,9 Diterima 7,76 Diterima, Diterima 8,788 Diterima 6,7 Diterima 9,79 Diterima 7, Ditolak,7 Ditolak 8, Ditolak -, Ditolak 9, Diterima,8 Diterima, Ditolak,6 Diterima,7 Diterima,8 Diterima,6 Ditolak, Diterima, Ditolak 6,6 Diterima, Diterima 7,7 Diterima,9 Ditolak 8,9 Diterima 6,7 Diterima 9,6 Diterima 7,799 Diterima,7 Diterima 8,67 Diterima,799 Diterima 9,767 Diterima,9 Diterima, Diterima,7 Diterima, Ditolak,66 Diterima,7 Diterima,69 Diterima,66 Diterima Cronbach's N of Alpha Items,76 6 Reliability Statistics

9 Validitas Item Expected Service No item Validitas Ket No item Validitas Ket, Diterima, Diterima,8 Ditolak,778 Diterima, Diterima 6, Diterima,9 Ditolak 7,69 Diterima,8 Ditolak 8,69 Diterima 6,6 Diterima 9,66 Diterima 7, Diterima -, Ditolak 8,7 Diterima,8 Ditolak 9, Diterima,68 Diterima, Diterima,68 Diterima,76 Ditolak,8 Diterima, Ditolak,7 Ditolak,66 Ditolak 6,6 Diterima, Diterima 7,87 Diterima, Diterima 8,69 Diterima 6,7 Diterima 9,67 Diterima 7,7 Diterima,7 Diterima 8,6 Diterima,69 Diterima 9,7 Diterima,69 Diterima,69 Diterima,77 Diterima,6 Ditolak,78 Diterima,89 Diterima,78 Diterima,6 Diterima Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,76 6

10 Lampiran Data Expected Servive & Perceived Service Lampiran. Data Expected Servive ITEM EXPECTED SERVICE R S JML

11

12

13

14 Lampiran. Data Perceived Sercice RS ITEM PERCEIVED SERVICE JML

15

16

17

18 Lampiran kepuasan Konsumen RESPONDEN SKOR ES SKOR PS KETERANGAN 86 TP 9 8 TP 9 9 TP 9 6 TP 9 TP TP TP TP TP 9 TP 9 78 TP 9 TP TP 9 79 TP CP TP 7 88 TP TP TP 9 8 TP 88 TP 9 88 TP 9 8 TP 9 TP TP TP 7 9 TP TP 9 66 TP 9 8 TP 9 78 TP 8 9 TP 9 77 TP 69 TP 9 6 TP TP 7 8 TP 8 7 TP

19 9 7 8 TP 9 6 TP TP 8 9 TP 9 7 TP 7 TP TP TP 7 9 TP TP 9 69 TP 98 9 TP 86 TP 9 TP 9 9 CP 96 9 TP 9 8 TP 6 89 TP TP 8 TP TP TP 6 89 TP TP TP TP TP TP 67 9 TP 68 9 TP P 7 86 TP 7 88 TP 7 8 TP TP TP TP TP TP TP 79 TP TP

20 P P CP P P 86 9 TP CP TP TP TP 9 TP TP TP TP 9 8 TP 96 8 TP 98 TP

21 Lampiran. kepuasan Konsumen Pada Dimensi Tangible RESPONDEN SKOR ES SKOR PS KETERANGAN TP TP CP TP TP 6 8 TP TP 8 9 TP 9 TP 6 TP 7 TP TP CP TP 6 6 CP 6 TP 7 7 TP 8 TP 9 P 9 TP TP TP TP 9 TP P 6 9 TP 7 7 TP 8 TP 9 TP TP 9 TP 7 TP 9 TP TP TP 6 9 TP 7 TP TP 9 TP

22 TP CP 6 TP 6 TP 7 TP 7 TP 6 7 TP 7 TP 8 P 6 TP 7 TP TP CP TP 6 TP 6 TP 7 TP 8 TP 9 TP 6 6 TP 6 TP 6 TP 6 CP 6 TP 6 9 TP 66 TP 67 TP 68 7 TP 69 P 7 8 TP 7 TP 7 8 TP 7 TP 7 7 TP 7 TP 76 6 TP 77 9 TP 78 TP 79 6 TP 8 TP 8 P 8 8 P

23 8 CP 8 6 P 8 7 P 86 TP 87 CP 88 8 TP 89 TP 9 7 TP CP 9 TP TP 9 6 TP TP 96 TP 9 9 CP

24 Lampiran. kepuasan Konsumen Pada Dimensi Reliability RESPONDEN SKOR ES SKOR PS KETERANGAN 6 TP 8 TP CP 9 TP TP TP 7 6 TP 8 8 TP 9 6 TP CP CP 6 TP TP 8 TP CP 6 CP 7 TP 8 CP 9 CP TP 6 TP TP TP 6 TP CP CP 7 TP 8 9 TP TP TP 8 TP TP 9 TP TP 9 TP 6 8 TP TP 8 6 TP 9 TP

25 7 TP CP TP 6 TP 6 TP TP 6 9 TP 7 TP 8 CP 9 TP CP CP TP CP CP TP 6 7 TP TP 8 CP 9 6 TP 6 TP 6 TP 6 CP 6 CP 6 8 TP 6 TP 66 6 TP TP 68 CP 69 CP 7 CP 7 6 TP 7 TP 7 CP 7 TP 7 TP 76 6 CP 77 8 TP 78 TP 79 CP 8 9 TP 8 TP

26 8 P 8 CP 8 TP 8 6 CP 86 TP 87 CP 88 9 TP 89 TP 9 8 CP 9 6 TP 9 CP 9 TP 9 TP 9 TP 96 TP CP

27 Lampiran. kepuasan Konsumen Pada Dimensi Assurance RESPONDEN SKOR ES SKOR PS KETERANGAN 8 TP TP CP TP TP 6 8 TP 7 8 TP 8 CP 9 8 TP P 8 TP 8 TP 6 TP CP 6 6 CP 6 P 7 9 TP 8 6 TP CP 9 TP 8 TP CP 7 TP 7 TP CP 6 CP 7 6 TP 8 6 TP 9 8 TP TP CP 8 TP 6 TP 7 TP TP 6 CP TP 8 8 TP

28 9 8 TP TP TP 8 TP 7 TP 8 6 TP 8 TP 6 8 TP 7 8 TP 8 P 9 TP P TP 8 TP CP 9 P 8 TP 6 8 TP 7 TP 8 TP CP 6 8 TP 6 8 TP 6 TP 6 TP 6 CP 6 CP 66 TP 67 TP 68 CP 69 TP 7 8 TP 7 8 TP 7 TP 7 9 CP 7 7 TP 7 TP 76 7 CP 77 TP 78 7 CP 79 TP CP

29 8 6 6 CP CP 8 8 TP 8 CP CP 86 TP 87 CP 88 TP 89 CP 9 9 TP 9 8 CP 9 8 CP 9 TP 9 TP 9 TP 96 CP TP

30 Lampiran. kepuasan Konsumen Pada Dimensi Responsiveness RESPONDEN SKOR ES SKOR PS KETERANGAN 6 TP TP P 9 TP 6 TP TP 7 TP 8 9 TP 9 6 TP TP TP 6 TP 9 TP 8 TP CP 6 CP 7 TP 8 TP 9 CP TP 6 TP CP TP TP CP 6 9 TP 7 TP 8 TP TP CP 9 TP TP TP TP 9 TP 6 9 TP 7 6 TP 8 TP 9 6 TP

31 8 TP 9 TP TP CP 6 TP 6 TP 6 TP 7 TP 8 P 9 TP TP TP TP CP CP TP 6 TP 7 CP 8 CP 9 CP TP 6 TP 6 TP 6 CP 6 TP 6 TP 66 TP 67 TP 68 TP 69 CP 7 TP 7 TP CP 7 TP 7 TP TP 76 TP 77 TP 78 TP 79 TP 8 TP 8 CP

32 8 9 8 TP 8 CP 8 CP TP 86 6 TP 87 CP TP 89 CP 9 TP 9 CP 9 CP 9 P 9 TP 9 TP 96 TP P

33 Lampiran. kepuasan Konsumen Pada Dimensi Empathy RESPONDEN SKOR ES SKOR PS KETERANGAN 6 9 TP TP TP 8 TP 6 TP TP P 8 TP 9 6 TP TP TP 6 TP CP TP CP 6 TP 7 CP 8 TP 9 TP P 6 TP TP P 6 TP TP 6 TP 7 TP 8 P TP 9 TP TP P P 9 TP 8 TP 6 TP 7 6 TP 8 8 TP

34 9 6 9 TP 8 TP TP TP 9 TP 6 TP 9 TP 6 P 7 6 TP 8 TP 9 TP TP TP TP CP TP TP 6 TP 7 P 8 CP 9 TP 6 6 TP 6 TP 6 TP 6 TP 6 CP 6 TP 66 6 TP 67 6 TP 68 CP 69 CP 7 TP 7 TP 7 6 TP 7 TP 7 P 7 6 TP 76 CP 77 9 TP 78 TP 79 P 8 TP

35 8 TP 8 9 TP 8 CP 8 CP 8 9 P 86 TP 87 CP 88 6 TP 89 CP 9 TP 9 CP 9 CP 9 TP 9 6 TP 9 CP 96 9 TP CP

36 Lampiran 6 Tabulasi Silang Kepuasan Konsumen dengan Kepuasan per dimensi Lampiran 6. Tabulasi Silang Kepuasan Konsumen dengan Kepuasan Dimensi Tangible Kepuasan Tangible Kepuasan Tidak Cukup Tidak (8, %) (6, %) (, %) (9,7 %) Cukup (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) 79 (8, %) (, %) (, %) (, %) 8 (8, %) (, %) ( %) Lampiran 6. Tabulasi Silang Kepuasan Konsumen dengan Kepuasan Dimensi Reliability Kepuasan Reliability Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 (66 %) (,7 %) (, %) 88 (9,7 %) Cukup (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) 66 (68 %) (, 9 %) (, %) ( %) Lampiran 6. Tabulasi Silang Kepuasan Konsumen dengan Kepuasan Dimensi Assurance Kepuasan Assurance Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 (6,9 %) (,6 %) (, %) 88 (9,7 %) Cukup (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) 6 (66 %) 8 (8, 9 %) (, %) ( %)

37 Lampiran 6. Tabulasi Silang Kepuasan Konsumen dengan Kepuasan Dimensi Responsiveness Kepuasan Responsiveness Kepuasan Tidak Cukup Tidak (7, %) (, %) (, %) (9,7 %) Cukup (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) 7 (7, %) (, 7 %) (, %) ( %) Lampiran 6. Tabulasi Silang Kepuasan Konsumen dengan Kepuasan Dimensi Empathy Kepuasan Empathy Kepuasan Tidak Cukup Tidak (69, %) (, %) (, %) (9,7 %) Cukup (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) (, %) 69 7 (7, %) (7, %) (, %) ( %)

38 Lampiran 7 Tabulasi Silang Kepuasan Per Dimensi dengan Item-itemnya Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item Lokasi Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 79 (.%) (7.%) (.%) (8.%) Cukup 6 (.%) (6.%) (.%) (.%) 8 (.%) (.%) (.%) (8.%) 7 8 (.%) (8.%) (8.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item Luas ruang bus Kepuasan Tidak Cukup Tidak (.%) (8.%) (9.%) (8.%) Cukup 8 (.%) (8.%) (.%) (.%) 8 (.%) (.%) (.%) (8.%) 7 8 (.%) (8.%) (8.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item 8 Seragam karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 79 (.%) (7.%) (.%) (8.%) Cukup 7 (.%) (7.%) (.%) (.%) 8 (%) (.%) (.%) (8.%) 8 (.%) (9.%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item Kebersihan ruang tunggu Kepuasan Tidak Cukup Tidak 79 (.%) (.%) (.%) (8.%) Cukup 9 (.%) (9.%) (%) (.%) 7 8 (%) (7.%) (.%) (8.%) 7 6 (.%) (8.%) (6.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item

39 Kepuasan Tidak Cukup Kerapihan penampilan karyawan Tidak Cukup (.%) (6.%) (.%) 9 (%) (9.%) (.%) 8 (%) (8.%) (%) 6 (.%) (6.9%) (.%) 79 (8.%) (.%) 8 (8.%) (.%) Lampiran 7.6 Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item Kebersihan toilet Kepuasan Tidak Cukup Tidak 79 (8.%) (.7%) (.%) (8.%) Cukup 7 (.%) (7.%) (.%) (.%) 8 (%) (.%) (.%) (8.%) 6 8 (.6%) (7.%) (8.%) (.%) Lampiran 7.7 Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item 6 Keamanan lokasi Kepuasan Tidak Cukup Tidak 9 79 (.%) (9.9%) (%) (8.%) Cukup 9 (%) (9.%) (.%) (.%) 8 8 (%) (8.%) (%) (8.%) 6 (.%) (7.%) (.%) (.%) Lampiran 7.8 Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item 8 Kenyamanan toilet Kepuasan Tidak Cukup Tidak (9.8%) (8.6%) (.%) (8.%) Cukup 8 (.%) (8.%) (%) (.%) 7 8 (.%) (7.%) (%) (8.%) 6 (6.9%) (.%) (.%) (.%) Lampiran 7.9 Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item 9 Kebersihan bus

40 Kepuasan Tidak Cukup Tidak (.%) (.%) (.%) Cukup 8 (.%) (8.%) (%) 7 (%) (7.%) (.%) 6 7 (7.%) (8.%) (.%) 79 (8.%) (.%) 8 (8.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item Luas ruang tunggu Kepuasan Tidak Cukup Tidak 79 (6.%) (.%) (.%) (8.%) Cukup 6 (.%) (6.%) (.%) (.%) 8 (.%) (.%) (.%) (8.%) (.%) (.%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi tangible dengan item 8 Kenyamanan bus Kepuasan Tidak Cukup Tidak 7 79 (8.%) (.%) (.%) (8.%) Cukup 9 (.%) (9.%) (%) (.%) 8 (%) (.%) (.%) (8.%) 8 6 (9.%) (.6%) (6.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi reliability dengan item Kesesuaian janji dgn pelayanan yg diberikan Kepuasan Tidak Cukup Tidak (7.%) (9.6%) (.%) (68.%) Cukup (%) (.9%) (%) (.9%) (%) (%) (.%) (.%) 6 9 (7.%) (.%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi reliability dengan item 7 Keakuratan pelayanan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 9 66

41 (.7%) (.%) (9.%) (68.%) Cukup 9 (.%) (9.9%) (%) (.9%) (.%) (%) (.%) (.%) 6 9 (.8%) (6.9%) (9.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi reliability dengan item 9 Pelayanan akurat Kepuasan Tidak Cukup Tidak 66 (.6%) (.%) (%) (68.%) Cukup 9 (%) (9.9%) (.%) (.9%) (%) (.6%) (%) (.%) (.%) (.%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi reliability dengan item Pelayanan akurat Kepuasan Tidak Cukup Tidak (.%) (6.8%) (.%) (68.%) Cukup (%) (.9%) (%) (.9%) (%) (.%) (%) (.%) 9 7 (.%) (8.8%) (.%) (.%) Lampiran 7.6 Tabulasi Silang dimensi assurance dengan item Kompetensi karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 7 6 (8.%) (.7%) (.%) (66%) Cukup 8 (%) (.8%) (.%) (8.9%) (%) 7 (8.%) (.%) (.7%) (%) 6 (6.%) (.%) (.%) Lampiran 7.7 Tabulasi Silang dimensi assurance dengan item 6 Sikap bersahabat karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 (.%) (.6%) (.%) (66%) Cukup 8 (.%) (.%) (.%) (8.9%)

42 (%) (.6%) (.%) 8 (9.%) (.%) 7 (7.%) (.%) (.%) Lampiran 7.8 Tabulasi Silang dimensi assurance dengan item Kompetennsi karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 (.%) (.6%) (.%) (66%) Cukup 7 8 (%) (7.%) (.%) (8.9%) (%) (.%) (%) (.%) (.%) (.%) (.%) (.%) Lampiran 7.9 Tabulasi Silang dimensi assurance dengan item Kemampuan karyawan memberikan kenyamanan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 (.%) (.6%) (.%) (66%) Cukup 8 (.%) (.8%) (%) (8.9%) (%) (.%) (%) (.%) (6.%) (.6%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi assurance dengan item 7 Keramahan karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak (8.%) (6.%) (.%) (66%) Cukup 8 (.%) (.7%) (.%) (8.9%) (%) (.%) (%) (.%) (.%) (.%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi assurance dengan item Kenyamanan konsumen Kepuasan Tidak Cukup Tidak 8 6 (.%) (8.6%) (.%) (66%) Cukup 6 8 (%) (6.8%) (.%) (8.9%)

43 (%) (.%) (%) (.%) 9 (.%) (.%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi assurance dengan item Keramahan karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 9 6 (.%) (9.6%) (.%) (66%) Cukup 8 (.%) (.8%) (%) (8.9%) (%) (.%) (.%) (.%) 7 (8.%) (6.%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi responsiveness dengan item Kesigapan porter Kepuasan Tidak Cukup Tidak 7 7 (8.%) (.%) (.%) (7.%) Cukup (.%) (.6%) (.%) (.7%) (.%) (%) (.%) (.%) 9 (.%) (.6%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi responsiveness dengan item 7 Kesigapan karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 7 7 (8.%) (.7%) (.%) (7.%) Cukup (.%) (.6%) (.%) (.7%) (.%) (.%) (%) (.%) 9 6 (.%) (7.%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi responsiveness dengan item Kesiapan karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 7 (7.%) (.6%) (.%) (7.%) Cukup (%) (.6%) (.%) (.7%) (%) (.%) (.%) (.%) 6 8 (7.%) (.%) (8.%) (.%)

44 Lampiran 7.6 Tabulasi Silang dimensi responsiveness dengan item Kesiapan karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 8 7 (9.%) (.6%) (.%) (7.%) Cukup (.%) (.6%) (%) (.7%) (%) (.%) (.%) (.%) (.%) (.%) (.%) (.%) Lampiran 7.7 Tabulasi Silang dimensi empathy dengan item Perhatian karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 67 (.%) (6.%) (.%) (69.%) Cukup 6 7 (.%) (6.%) (%) (7.%) (.%) (.%) (%) (.%) (.7%) (.%) (.%) (.%) Lampiran 7.8 Tabulasi Silang dimensi empathy dengan item 9 Pemahaman akan kebutuhan konsumen Kepuasan Tidak Cukup Tidak (.%) (8.6%) (8.%) (69.%) Cukup 6 7 (.%) (6.%) (%) (7.%) (%) (.%) (.%) (.%) (.%) (6.%) (.6%) (.%) Lampiran 7.9 Tabulasi Silang dimensi empathy dengan item Kepedulian karyawan Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 67 (.%) (6.%) (.%) (69.%) Cukup 6 7 (%) (6.%) (.%) (7.%) 9 (%) (.%) (9.%) (.%) 6 (.%) (7.%) (.%) (.%) Lampiran 7. Tabulasi Silang dimensi empathy dengan item 6 Pemahaman akan kebutuhan konsumen

45 Kepuasan Tidak Cukup Tidak 6 9 (7.%) (9.6%) (.%) Cukup 6 (%) (6.%) (.%) 7 (.%) (7.%) (.%) (.%) (.%) (.%) 67 (69.%) 7 (7.%) (.%) (.%)

46 Lampiran 8 Tabulasi Silang Kepuasan dengan Data Penunjang Lampiran 8. Tabulasi silang antara Kepuasan dengan Usia Masa Awal Dewasa kepuasan (8 tahun) Tidak (.6 %) Cukup (. %) (. %) 6 (6.9 %) Usia Masa Pertengahan Dewasa (6 6 tahun) (. %) (. %) (. %) 6 (7. %) 88 (9.7 %) (. %) (. %) (%) Lampiran 8. Tabulasi silang antara Kepuasan dengan Berapa Kali Menggunakan Berapa kali menggunakan 6 6 kepuasan kali kali kali kali kali > kali Tidak 88 (.6%) (.7 %) (. %) (. %) (. %) (. %) (9.7%) Cukup (.%) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (.%) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 6 7 (7.7%) (7.8 %) (. %) (. %) (. %) (. %) ( %) Lampiran 8. Tabulasi Silang antara Kepuasan Personal Needs Kepuasan Pelayanan yang ramah Personal Need Pelayanan yang siap siaga Tidak ada Tidak 7 6 (8. %) (7. %) (. %) Cukup (. %) (. %) ( %) (. %) (. %) ( %) (.6 %) (. %) (. %) 88 (9.7 %) (.%) (. %) ( %)

47 Lampiran 8. Tabulasi Silang antara Kepuasan Enduring Service Intensifiers Kepuasan Ya Enduring Service Intensifiers Belum tahu Tidak Tidak 6 (6.9 %) (. %) (.8 %) Cukup (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 66 (68. %) (. %) (.9 %) 88 (9.7 %) (.%) (. %) ( %) Lampiran 8. Tabulasi Silang antara Kepuasan Transitory Service Intensifiers Transitory Service Intensifiers Kepuasan Selalu menggunakan Kadang-kadang Jarang Tidak 7 (8. %) 8 (8.9 %) (. %) 88 (9.7 %) Cukup (.%) (. %) (. %) (.%) (. %) (. %) (. %) (. %) (.6 %) 9 (9.9 %) 6 (6. %) ( %) Lampiran 8.6 Tabulasi Silang antara Kepuasan Perceive Service Alternatives Perceive Service Alternatives Masih Kurang Sama saja Jauh lebih Kepuasan baik Tidak tahu Tidak (. %) 6 (6.8 %) 7 (8. %) (. %) 88 (9.7 %) Cukup (. %) (. %) (. %) (. %) (.%) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 7 (7.8 %) (.7 %) (. %) ( %) Lampiran 8.7 Tabulasi Silang antara Kepuasan Self Perceived Service Role Self Perceived Service Role Kepuasan Ya Tidak Tidak (6. %) (. %) 88 (9.7 %) Cukup (. %) (. %) (.%) (. %) (. %) (. %) 6 (7. %) (.6 %) ( %)

48 Lampiran 8.8 Tabulasi Silang antara Kepuasan dengan Situational Factor Situational Factor Kepuasan Ya Tidak Belum Tahu Tidak 7 (7. %) (. %) (. %) 88 (9.7 %) Cukup (. %) (. %) (. %) (.%) (. %) (. %) (. %) (. %) 79 (8. %) 6 (6. %) (. %) ( %) Lampiran 8.9 Tabulasi Silang antara Kepuasan dengan Predicted Service Predicted Service Kepuasan Sudah Belum Tidak (. %) (6. %) 88 (9.7 %) Cukup (. %) (. %) (.%) (. %) (. %) (. %) 7 (8. %) (. %) ( %) Lampiran 8. Tabulasi Silang antara Kepuasan dengan Explicit Service Promises Kepuasan Ya Explicit Service Promises Tidak Sedikit Tidak 8 7 (.7 %) (8.6 %) (8. %) Cukup (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (.7 %) (.6 %) (.6 %) 88 (9.7 %) (.%) (. %) ( %) Lampiran 8. Tabulasi Silang antara Kepuasan dengan Implicit Service Promises Implicit Service Promises Kepuasan Kurang Sesuai Cukup Sesuai Sangat Sesuai Tidak 7 (7. %) 6 (67. %) 6 (6. %) 88 (9.7 %) Cukup (.%) (. %) (. %) (.%) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 68 (7. %) 8 (8.6 %) ( %)

49 Lampiran 8. Tabulasi Silang antara Kepuasan dengan Word Of Mouth Word Of Mouth Kepuasan Teman Keluarga Media massa Lainnya Tidak 9 6 (. %) (. %) (. %) (6. %) Cukup (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 6 (. %) (6. %) (. %) (6. %) 88 (9.7 %) (.%) (. %) ( %) Lampiran 8. Tabulasi Silang antara Kepuasan dengan Past Experience Past Experience Referensi Pengalaman Fasilitas & pelayanan Kepuasan Teman masa lalu memuaskan Tidak 9 (9.6 %) 9 (9. %) 6 (6.9 %) 88 (9.7 %) Cukup (.%) (. %) (. %) (.%) (. %) (. %) (. %) (. %) (.6 %) (.%) 67 (69. %) ( %) Lampiran 8. Tabulasi Silang antara Kepuasan dengan Service Encounters Service Encounters Kepuasan Nyaman Tidak Nyaman Cukup Nyaman Tidak 9 (9.6 %) 9 (9. %) 6 (6.9 %) 88 (9.7 %) Cukup (.%) (. %) (. %) (.%) (. %) (. %) (. %) (. %) (.6 %) (.%) 67 (69. %) ( %) Lampiran 8. Tabulasi Silang antara Kepuasan dengan Evidence of Service Evidence of Service Kepuasan Ya Tidak Tidak 7 (76. %) (. %) 88 (9.7 %) Cukup (. %) (. %) (.%) (. %) (. %) (. %) 79 (8.%) 8 (8.6 %) ( %)

50 Lampiran 8.6Tabulasi Silang antara Kepuasan dengan Image Image Kepuasan Baik Biasa saja Kurang baik Tidak tahu Tidak 9 (6.7 %) (9.9 %) (. %) (. %) Cukup (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 6 (6.9 %) (. %) (. %) (. %) Lampiran 8.7 Tabulasi Silang antara Kepuasan dengan Price Kepuasan Murah Price Biasa saja Mahal Tidak (8.6 %) (6.9 %) (7. %) Cukup (.%) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 9 68 (9.6 %) (7.%) (. %) 88 (9.7 %) (.%) (. %) ( %) 88 (9.7 %) (.%) (. %) ( %)

51 Lampiran 9 Tabulasi Silang Antara Dimensi-dimensi dengan Gambaran Responden Lampiran 9. Tabulasi silang antara Dimensi Tangible dengan usia Usia Masa awal dewasa Masa pertengahan dewasa Kepuasan ( 8 tahun ) (6 6 tahun) Tidak 9 79 (. %) (. %) (8. %) Cukup (. %) (. %) (. %) 7 8 (7. %) (. %) (8. %) 6 6 (6.9 %) (7. %) ( %) Lampiran 9. Tabulasi silang antara Dimensi Tangible dengan berapa kali menggunakan kepuasan Tidak Cukup Berapa kali menggunakan kali 6 kali kali 6 kali kali > kali 7 (8. %) (. %) (.%) 6 (7.7%) (.7 %) (. %) (. %) 7 (7.8 %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 79 (8. %) (.%) 8 (8. %) ( %) Lampiran 9. Tabulasi silang antara Dimensi Reliability dengan usia Masa awal dewasa Kepuasan ( 8 tahun ) Tidak (. %) Cukup 9 (9.6 %) (. %) 6 (6.9 %) Usia Masa pertengahan dewasa (6 6 tahun) (.8 %) (. %) ( %) 6 (7. %) 66 (8. %) (. %) (8. %) ( %)

52 Lampiran 9. Tabulasi silang antara Dimensi Reliability dengan berapa kali menggunakan kepuasan Tidak Cukup Berapa kali menggunakan kali 6 kali kali 6 kali kali > kali (. %) (.7 %) (. %) (. %) (. %) (. %) 6 (6. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 6 7 (7.7%) (7.8 %) (. %) (. %) (. %) (. %) 66 (68. %) (.9 %) (. %) ( %) Lampiran 9. Tabulasi silang antara Dimensi Assurance dengan usia Kepuasan Tidak Cukup Masa awal dewasa ( 8 tahun ) 9 (. %) (.6 %) (. %) 6 (6.9 %) Usia Masa pertengahan dewasa (6 6 tahun) (.7 %) 9 (9. %) (. %) 6 (7. %) 6 (6. %) 9 (9.9 %) (. %) ( %) Lampiran 9.6 Tabulasi silang antara Dimensi Assurance dengan berapa kali menggunakan kepuasan Tidak Cukup Berapa kali menggunakan kali 6 kali kali 6 kali kali > kali (6. %) 9 (9.6 %) (.%) 6 (7.7%) 9 (9.6 %) 8 (8. %) (. %) 7 (7.8 %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 6 (66.9 %) 8 (8.9 %) (. %) ( %)

53 Lampiran 9.7 Tabulasi silang antara Dimensi Responsiveness dengan usia Kepuasan Masa awal dewasa ( 8 tahun ) Tidak 8 (9. %) Cukup (. %) (. %) 6 (6.9 %) Usia Masa pertengahan dewasa (6 6 tahun) (.7 %) (. %) (. %) 6 (7. %) 7 (7. %) (.7 %) (. %) ( %) Lampiran 9.8 Tabulasi silang antara Dimensi Responsiveness dengan berapa kali menggunakan kepuasan Tidak Cukup Berapa kali menggunakan kali 6 kali kali 6 kali kali > kali (. %) (. %) (. %) 6 (7.7%) (.7 %) (. %) (. %) 7 (7.8 %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 7 (7. %) (.7 %) (. %) ( %) Lampiran 9.9 Tabulasi silang antara Dimensi Empathy dengan usia Kepuasan Masa awal dewasa ( 8 tahun ) Tidak (. %) Cukup (. %) 8 (8. %) 6 (6.9 %) Usia Masa pertengahan dewasa (6 6 tahun) 6 (6.8 %) 7 (7. %) (. %) 6 (7. %) 68 (7. %) 8 (8.6 %) (. %) ( %)

54 Lampiran 9. Tabulasi silang antara Dimensi Empathy dengan berapa kali menggunakan kepuasan Tidak Cukup Berapa kali menggunakan kali 6 kali kali 6 kali kali > kali (. %) 9 (9. %) 6 (6. %) 6 (7.7%) (.6 %) (. %) (. %) 7 (7.8 %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) (. %) 69 (7. %) 7 (7. %) (. %) ( %)

55 Lampiran 9 Company Profile PT. "X" didirikan pada tanggal 6 September 99, dipimpin oleh H. AM, SE. sebagai Direktur Utama. P.T. "X" menyelenggarakan kegiatan pokok perusahaan yaitu dalam bidang Angkutan Umum (Public Transportation) yang meliputi Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP), Taksi, Pariwisata danangkutan Karyawan. P.T. "X" berafiliasi dengan perusahaan besar yaitu Group Mayasari Bhakti Utama sebagai salah satu pelopor perusahaan Angkutan Umum Bus Kota di Jakarta sejak tahun 967 dan yang terbesar sampai dengan sekarang, dipimpin oleh Bpk. H. M. sebagai Presiden Direktur. Perusahaan yang tergabung didalamnya antara lain :. PT. Mayasari Bhakti Utama (Holding). PT. Mayasari Bhakti. (Bus Kota). PT. Primajasa Perdanarayautama (Bus Luar Kota, Taksi, Pariwisata, Angkutan Karyawan).. PT. Mayasari Utama (Karoseri).. PT. Maya Perdana Abadi (Vulkanisir Ban). 6. PT. Maya Perkasa Abadi (Ekspedisi). 7. PT. Maya Graha lndah (Dealer). 8. PT. Mayaraya Transportama (Bus Luar Kota). 9. PT. Maya Graha Perdana Jaya (Kontraktor).. PT. Putra Cakra Parahiyangan (Dealer).. PT. Karunia Bhakti ( Bus Luar Kota ).

56 . PT. Doa Ibu ( Bus Luar Kota ).. PT. Himpuma (Bus Kota).. PT. Dehatex (Tekstil).. PT. Hudaya Maju Mandiri (Dealer). 6. PT. Trans Batavia (Bus Way). Legalitas. Akte Notaris : Ny. Sri Soetengsoe Abdoel Sjoekoer, SH No. Tanggal 6 September 99, dimuat dalam Tambahan Berita Negara RI No. tahun l99. Diperbaharui dengan Akte Notaris Soekaemi, SH. No. 9 tanggal Oktober 99, dan kemudian dirubah lagi oleh Akte Notaris Soekaemi, SH. No. tahun 998, dan perubahan terakhir oleh Akte Notaris Rachmat Musiran, SH. No. 6 tanggal 8 Januari yang telah terdaftar di Departemen Kehakiman Republik Indonesia C-6 H.T...TH tanggal 6 April.. NPWP : Nomor SIUP : Nomor 778/ TDP : Nomor Domisili : Nomor 6/.8NII/ Bank : Bank Mandiri. 7. Ijin Usaha Angkutan a. SK Gubemur DKI Jakarta NO.6/.8. tanggal dan ljin Trayek Mei 99 tentang angkutan Bus Umum Luar Kota. b. SK Gubernur DKI Jakarta No./IV/AK/DLLAJR/II/9 tanggal Februari 99 tentang Angkutan Pariwisata.

57 c. Nomor: 7//AKAP/Dishub/IV/. d. Nomor :./8.KD.ANGK/X/ tentang Ijin Usaha Angkutan Walikota Bandung. e. SK Gubemur DKI Jakarta No.7/l.8. tanggal Okotober 99 tentang Ijin Prinsip Taksi. f. SK Gubemur DKI Jakarta No.696/l-8. tanggal 8 Maret tentang Ijin Prinsip Taksi. g. SK Dirjen Hubdar No. 9.ilOlO/LLA Ji7 tentang pelaksanaan Ijin Trayek A.K.A.P. tanggal7 Maret 6. h. SK Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat no../-b/kd- ANGK/DUNi tentang Pelaksanaan Ijin Trayek AKDP tanggal 9 Mei Data perijinan P.T. "X" sampai dengan saat ini telah mempunyai: Ijin Trayek AKAP sebayak Unit dengan melayani rute, Ijin Trayek AKDP sebayak Unit dengan melayani rute, Ijin Angkutan Pariwisata sebayak Unit Ijin Angkutan Karyawan Unit dan Ijin Taksi sebanyak 6 Unit. Sumber daya Perusahaan memiliki Sumber Daya Manusia yang kuat dengan jumlah orang terdiri dari Staff, Karyawan, Pengemudi dan Kondektur. Serta memiliki kompetensi meliputi staff ahli, karyawan terampil, terdidik, terlatih dengan keahlian masing-masing yang berkualitas.

58 Management Komisaris Utama : Bpk. H. M Komisaris Komisaris Direktur Utama Direktur : Bpk. H. ASM : Bpk. H. ARM : Bpk. H. AM : Bpk. H. Ir. ARM Generai Manager : Bpk. H. ARHM, MBA Sejarah PT. "X" Pemadu Moda Pemerintah membuka lembaran baru dalam pemberian ijin trayek bagi masyarakat melalui proses tender. Dalam tender tersebut, PO "X", berhasil menyisihkan peserta lain, melalui proses yang terbuka dan transparan. Data Dephub menyebutkan, tender trayek Bandung-Soekarno-Hatta itu diikuti oleh lima perusahaan otobus (PO), masing-masing Primajasa Perdanarayautama, PO Sinar Jayam, PO MGI, POI Agra Mas dan PT Hiba Utama. Sebelumnya, ada sembilan PO yang menyatakan berminat untuk melayani lintasan tersebut. Trayek bus pemadu moda BSM-bandar udara dimenangkan perusahaan otobus PT. "X" pada Oktober 6. PT. "X" mendapat trayek eksklusif selama lima tahun. Namun syaratnya harus memenuhi standar pelayanan yang ketat terutama soal kepastian jadwal. Pemberian ijin trayek melalui tender ini, diharapkan mampu memberikan terobosan baru dalam perbaikan pelayanan kepada konsumen. Sudah saatnya operator mendapatkan ijin trayek karena memang mampu memberikan pelayanan yang terbaik (quality licensing). Dalam ijin ini ada kontrak antara

59 Pemerintah (Ditjen Perhubungan Darat) dengan operator yang bersangkutan. Disana ada hak dan kewajiban, sekaligus sanksi yang tegas jika mereka tidak memenuhi ketentuan dan kontrak yang ditandatangani bersama. Rute AKAP Bandung Soekarno-Hatta Jakarta, jelas Iskandar, merupakan ijin pertama yang diberikan melalui tender. Kebijakan ini, katanya, diberikan dalam rangka membantu menggairahkan usaha anggota Organda ditengan ketatnya persaingan antarmoda transportasi. Melalui sistem tender tersebut, anggota Organda diminta untuk aktif, kreatif dan jeli memilih peluang bisnis yang ada. Untuk tahap pertama, PT. X mengoperasikan bus kelas eksekutif dari bus yang direncanakan. Investasinya sekitar Rp. 8 juta per bus, lengkap dengan aksesoris dan fasilitas pelayanan lainnya. Dalam proyek ini, diharapkan balik modal break even point / BEP) dalam waktu lima tahun. Dengan asumsi, load faktor sekitar 8 persen. Kemudian untuk tahap berikutnya, PT. X mengoperasikan bus kelas eksekutif, kemudian dalam tahap berikutnya PT. X mengoperasikan bus kelas eksekutif, kemudian dalam tahap berikutnya PT. X mengoperasikan bus kelas eksekutif. Dengan jadwal keberangkatan setiap menit sekali mulai dari pukul. 6..

60 Struktur Organisasi PT. X Pemadu Moda Manager Bagian Personalia Bagian Keuangan Operasional Leader Pengemudi Kondektur Ticketing Porter Customer service

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. PRIMAJASA PERDANAUTAMA didirikan pada tanggal 6 September 1991, dipimpin oleh H. Amir Mahpud, SE. sebagai Direktur Utama.

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. 1996). Jasa adalah setiap tindakan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak terhadap

BABI PENDAHULUAN. 1996). Jasa adalah setiap tindakan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak terhadap BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan diberbagai bidang pekerjaan makin ketat. Kenyataan ini membuat manusia yang terlibat didalamnya ingin memberikan yang terbaik

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Rosalina Sofyan (0633013), Studi Deskriptif mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan kafe X. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia yang sempat terpuruk pada tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia yang sempat terpuruk pada tahun 1998 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Sekarang ini pertumbuhan bisnis sudah mulai bergerak untuk memperbaiki perekonomian di Indonesia yang sempat terpuruk pada tahun 1998 (www.kompas.com). Persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah penting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Pada prinsipnya kesehatan merupakan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Alat ukur. Kata pengantar

Lampiran 1 Alat ukur. Kata pengantar Lampiran Alat ukur Kata pengantar Kepada Bapak/Ibu yang terhormat, Di tengah-tengah kesibukan Bapak/Ibu dalam menjalankan aktivitas, perkenankanlah saya, Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu sarana yang dibutuhkan manusia dalam kehidupannya dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu sarana yang dibutuhkan manusia dalam kehidupannya dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Kebutuhan manusia akan adanya jasa transportasi di jaman sekarang sangat besar dan dampaknya dapat dirasakan oleh semua kalangan. Transportasi merupakan salah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A ( Letter of Concent, Alat ukur (Identitas, Data Penunjang dan Data Utama))

LAMPIRAN A ( Letter of Concent, Alat ukur (Identitas, Data Penunjang dan Data Utama)) LAMPIRAN A ( Letter of Concent, Alat ukur (Identitas, Data Penunjang dan Data Utama)) Lembar Pernyataan Persetujuan Lampiran A Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Menyatakan bersedia untuk mengisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai industri jasa seperti pelayanan jasa transportasi, kesehatan, konsultasi, dan jasa perbankan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta memberikan kepuasan bagi pasien selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. serta memberikan kepuasan bagi pasien selaku pengguna jasa kesehatan. BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Semakin terbukanya akses informasi termasuk di bidang kesehatan dan kedokteran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Semakin terbukanya akses informasi termasuk di bidang kesehatan dan kedokteran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatan gigi menjadi pusat perhatian masyarakat di Indonesia. Semakin terbukanya akses informasi termasuk di bidang kesehatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan memberikan pendidikan bagi anak-anak sebagai bekal

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan memberikan pendidikan bagi anak-anak sebagai bekal 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah lembaga sosial didirikan dengan maksud membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan pelayanan bagi masyarakat. Lembaga pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produknya.

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produknya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produknya. Perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuka usaha sendiri. Banyaknya usaha bisnis di bidang yang sama, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. membuka usaha sendiri. Banyaknya usaha bisnis di bidang yang sama, termasuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di zaman sekarang ini, perkembangan usaha di dunia bisnis berkembang pesat. Sulitnya mendapatkan pekerjaan sehingga banyak juga orang yang membuka usaha sendiri.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan mahal. Dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan mahal. Dalam rangka BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya di Indonesia. Selain memiliki obyek wisata alam dan obyek wisata belanja, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. lainnya di Indonesia. Selain memiliki obyek wisata alam dan obyek wisata belanja, saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung memiliki daya tarik tersendiri jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Selain memiliki obyek wisata alam dan obyek wisata belanja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan deregulasi saat ini, persaingan di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan deregulasi saat ini, persaingan di berbagai bidang BAB I PENDAHULUAN 12 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era globalisasi dan deregulasi saat ini, persaingan di berbagai bidang pekerjaan semakin ketat. Kenyataan ini membuat manusia yang terlibat di dalamnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN KUESIONER KEPUASAN KONSUMEN KATA PENGANTAR Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir skripsi, saya mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha bermaksud melakukan penelitian pada konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negeri yang relatif tinggi, yang mencapai rata-rata 15 persen per tahun. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. negeri yang relatif tinggi, yang mencapai rata-rata 15 persen per tahun. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telepon genggam berkembang dengan cepat sekali seiring dengan pertumbuhan pasar telepon genggam (Ponsel) di dalam negeri yang relatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Jasa angkutan umum PT. Primajasa Perdanarayautama adalah perusahaan berbadan hukum yang didirikan sejak 6 September

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Internet sendiri berasal dari kata Interconnection Networking

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Internet sendiri berasal dari kata Interconnection Networking BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan internet semakin meningkat. Internet sendiri berasal dari kata Interconnection Networking atau International Networking

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) SUB DIVRE III.I KERTAPATI 1. Identits Responden Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya berbagai pembangunan hotel, maka banyak pemilik modal

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya berbagai pembangunan hotel, maka banyak pemilik modal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa perhotelan akhir-akhir ini sangat berkembang terutama di daerah wisata atau di pusat bisnis. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang sangat pesat seperti sekarang ini dan semakin tinggi pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin maju,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, pengkajian, percobaan dan berbagai cara lainnya untuk menemukan

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, pengkajian, percobaan dan berbagai cara lainnya untuk menemukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini pendidikan merupakan hal yang penting di Indonesia. Mengingat begitu pentingnya pendidikan bagi manusia, banyak ahli-ahli yang melakukan penelitian,

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006. Tentang

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006. Tentang PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006 Tentang UJICOBA PENERAPAN PEMBERIAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN PEMADU MODA DENGAN PENDEKATAN IZIN BERDASARKAN KUALITAS (QUALITY

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin. Menurut

1 BAB I PENDAHULUAN. berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin. Menurut 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin. Menurut konvensi Organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi perusahaan-perusahaan yang memasarkan jasa-jasa mereka.

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi perusahaan-perusahaan yang memasarkan jasa-jasa mereka. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan yang memasarkan jasa-jasa mereka. Perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS LAMPIRAN IDENTITAS RESPONDEN LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI VALIDITAS LAMPIRAN KUESIONER LAMPIRAN TABULASI DATA LAIN - LAIN KUESIONER PENELITIAN Sehubungan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson 125 Lampiran 1 Kuesioner Responden Yth. Nama saya Wilson, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai Service Quality, Customer Satisfaction Repurchase

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality

LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality KUESIONER SERVICE QUALITY Profil Responden Jawaban diisi di tempat yang telah disediakan, untuk jawaban pilihan mohon dilingkari satu jawaban yang benar. Nama : (Boleh

Lebih terperinci

Pertemuan 12 STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN

Pertemuan 12 STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN Pertemuan 12 STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN I. KONSEP KEPUASAN PELANGGAN Ada beberapa pakar yang memberikan definisi mengenai kepuasan/ketidakpuasan pelanggan. Fandy Tjiptono (2000:24) 1. Day menyatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis 122 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

Oleh karena itu, dimohon kerjasama dari para pelanggan jasa untuk dapat mengisi koesioner ini dengan sebenar-benarnya.

Oleh karena itu, dimohon kerjasama dari para pelanggan jasa untuk dapat mengisi koesioner ini dengan sebenar-benarnya. LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian untuk mengumpulkan informasi terhadap tingkat kepuasan pelanggan atas mutu pelayanan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis memberikan simpulan dengan pengaruh kualitas pelayanan tiket Primajasa Tour terhadap

Lebih terperinci

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan strategi perusahaan yang dijalankan. Perusahaan semakin di tuntut untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik (Public Service) merupakan segala macam kegiatan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik (Public Service) merupakan segala macam kegiatan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pelayanan publik (Public Service) merupakan segala macam kegiatan dalam berbagai bentuk pelayanan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Tanggapan terhadap kualitas pelayanan KA Parahyangan dapat disimpulkan cukup

Lebih terperinci

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan konsumen terhadap lima aspek kualitas pelayanan, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy yang berperan

Lebih terperinci

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent)

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent) LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent) Lampiran 1 Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien dalam mutu pelayanan keperawatan di Ruang Rawat Jalan RS Adenin Adenan Medan. Peneliti: Azura Ikhlashiah 111121080

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan games center X di Bandung. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif

Lebih terperinci

KUESIONER. No. responden...

KUESIONER. No. responden... KUESIONER No. responden... Responden yang terhormat, Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, peneliti ingin melakukan pengumpulan data tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan pada

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis, dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas pelanggan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arti Transportasi Menurut Warpani (1990), transportasi atau perangkutan adalah kegiatan perpindahan orang dan barang dari satu tempat (asal) ke tempat lain (tujuan) dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan lintasan rel. Sementara Bus dan shuttle Travel menggunakan jalanan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan lintasan rel. Sementara Bus dan shuttle Travel menggunakan jalanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi digunakan untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Moda transportasi yang sering digunakan adalah moda tranportasi darat. Moda transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bagi siswa/i SMU yang baru saja lulus, melanjutkan pendidikan ke

BAB I PENDAHULUAN. Bagi siswa/i SMU yang baru saja lulus, melanjutkan pendidikan ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bagi siswa/i SMU yang baru saja lulus, melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi bukanlah suatu hal yang mudah. Setelah melalui ujian akhir nasional

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden)

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden) Kuesioner Penelitian Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden) Responden yang terhormat, Pertama tama, Saya sangat berterima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam penyediaan jasa transportasi menjadi sangat tajam dan ketat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam penyediaan jasa transportasi menjadi sangat tajam dan ketat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi transportasi saat ini yang sangat pesat membuat persaingan dalam penyediaan jasa transportasi menjadi sangat tajam dan ketat salah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Daya tarik (attractiveness) industri penerbangan cukup besar dan menjanjikan.

I. PENDAHULUAN. Daya tarik (attractiveness) industri penerbangan cukup besar dan menjanjikan. ` I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jasa pelayanan maskapai penerbangan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat luas. Hal itu dapat dilihat dari ketatnya persaingan pelayanan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi dan sosial. Keadaan geogarafis Indonesia yang berbentuk

I. PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi dan sosial. Keadaan geogarafis Indonesia yang berbentuk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di Indonesia demikian pesat saat ini, perkembangan bukan hanya terjadi di daerah perkotaan saja namun sudah merambah ke daerahdaerah di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. periode pencerahan di Eropa pada abad ke-18 setelah itu sampai ke Indonesia. Sejak

BAB I PENDAHULUAN. periode pencerahan di Eropa pada abad ke-18 setelah itu sampai ke Indonesia. Sejak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk bisnis adalah usaha kafe. Kafe telah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian masyarakat di Indonesia. Sejarah kafe pertama kali di awali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini dikenal dengan berbagai julukannya,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini dikenal dengan berbagai julukannya, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Bandung merupakan salah satu kota metropolitan di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini dikenal dengan berbagai julukannya, yaitu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 36 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan P.T. Primajasa Perdanarayautama didirikan pada tanggal 6 September 1991, dipimpin oleh H. Amir Mahpud, SE.

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO CABANG KALIMALANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO CABANG KALIMALANG Nama : Juliana NPM : 13212987 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta,SE,MM Penelitian Ilmiah ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO CABANG KALIMALANG

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh data-data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak manajemen

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto KUESIONER Responden yang terhormat, Saya adalah mahasiswa Fakultas Bisnis Manajemen di Universitas Widyatama, dalam rangka menyelesaikan tugas akhir program sarjana, penulis berusaha melakukan penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 173 LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN 174 175 KISI-KISI UJI COBA INSTRUMEN ANGKET PENELITIAN No Aspek Penelitian Indikator Item Jumlah 1. Reliabilitas (Reliability) 2. Daya tanggap (Responsiveness)

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN 71 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Skor rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan Gambar 1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan Gambar 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan PT. Primajasa Perdanarayautama merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orangtua murid terhadap kualitas pelayanan di SDK X Bandung antara lain:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orangtua murid terhadap kualitas pelayanan di SDK X Bandung antara lain: 57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dibuat pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai tingkat kepuasan orangtua murid terhadap

Lebih terperinci

Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara :

Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara : PENGARUH TARIF PASSENGER SERVICE CHARGE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAAN CALON PENUMPANG PESAWAT PADA BANDAR UDARA INTERNATIONAL KUALANAMU MEDAN Kepada Yth; Bapak/Ibu Bandar Udara International

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. ANALISIS KEPUASAN NASABAH TENTANG LAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. KANTOR CABANG KOTABUMI LAMPUNG UTARA

KUESIONER PENELITIAN. ANALISIS KEPUASAN NASABAH TENTANG LAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. KANTOR CABANG KOTABUMI LAMPUNG UTARA Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPUASAN NASABAH TENTANG LAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. KANTOR CABANG KOTABUMI LAMPUNG UTARA Yth. Bapak/Ibu/Sdra/i Nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Lebih terperinci

ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA

ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA Nama : Dian Puspita Larasati NPM : 12212035 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta,SE,MM Penelitian Ilmiah ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA Latar Belakang Perkembangan jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan ekonomi Indonesia salah satunya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan ekonomi Indonesia salah satunya adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan pembangunan ekonomi Indonesia salah satunya adalah meningkatkan pendapatan nasional disertai dengan distribusi yang merata diantara penduduk, bidang-bidang

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Saudara/i Ditempat Dengan hormat, Saya adalah mahasiswi dari Poltieknik Negeri Sriwijaya Jurusan Administrasi Bisnis yang sedang melakukan penelitian mengenai Analisis

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN UNTUK NASABAH BANK BRI Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada PT. BANK RAKYAT INDONESIA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1.1. Berisi: 1. Kuesioner Terbuka 2. Kuesioner Pelanggan 3. Kuesioner Pihak Manajemen 4. Kuesioner Pihak Karyawa

LAMPIRAN 1.1. Berisi: 1. Kuesioner Terbuka 2. Kuesioner Pelanggan 3. Kuesioner Pihak Manajemen 4. Kuesioner Pihak Karyawa LAMPIRAN. Berisi:. Kuesioner Terbuka. Kuesioner Pelanggan. Kuesioner Pihak Manajemen. Kuesioner Pihak Karyawa Kuesioner Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI 16209419 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST)

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST) KUESIONER TERTUTUP PENGANTAR PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan untuk menyelesaikan Tesis sebagai persyaratan Ujian Magister Teknik Industri. Judul penelitian ini adalah: Evaluasi dan Perancangan Perbaikan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT. BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT. BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT. BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA) Oleh: Nito Prabowo A. Dosen Pembimbing: Drs. Haryono, MSIE. LATAR BELAKANG Persaingan

Lebih terperinci

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 80 81 LAMPIRAN A KUESIONER 82 KUESIONER PERILAKU MEMBELI DI CAFÉ COFFELET IDENTITAS RESPONDEN Nomor Responden :... (Diisi peneliti) Usia :... Tahun Jenis Kelamin :... Pendidikan :... Uang Saku

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i konsumen restoran D Cost seafood Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir pada jurusan Teknik Industri di Universitas Kristen Maranatha Bandung, dengan ini saya

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK PELANGGAN

KUESIONER UNTUK PELANGGAN Responden Yang Terhormat, Dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir mengenai Service Quality di Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, saya mengharapkan bantuan dan kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

Kepada Yth. Pasien RSUD Wirosaban di Yogyakarta

Kepada Yth. Pasien RSUD Wirosaban di Yogyakarta KUESIONER PENELITIAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wirosaban Kota Yogyakarta Kepada Yth. Pasien RSUD Wirosaban di Yogyakarta

Lebih terperinci

Lampiran 1. No Responden :. 1. Identitas Responden Nama :

Lampiran 1. No Responden :. 1. Identitas Responden Nama : Lampiran 1 Kuesioner Penelitian PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA KELAS PAGI DAN KELAS MALAM TERHADAP KUALITAS LAYANAN KULIAH DI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO No Responden :. 1.

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA TRANSPORTASI ARMADA PERUM DAMRI DIVISI DENPASAR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN (Studi Kasus Trans Sarbagita, Trayek Batu Bulan-Nusa Dua) Laporan Tugas Akhir sebagai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Atribut Pelayanan, Customer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis, Karakteristik Pengguna Jasa, Terminal Makassar Metro.

ABSTRAK. Atribut Pelayanan, Customer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis, Karakteristik Pengguna Jasa, Terminal Makassar Metro. M. Taufiq Yuda Saputra Mahasiswa Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS e-mail : opiys_94uh@yahoo.co.id A. Agung Gde Kartika Staf Pengajar Transportasi Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS ABSTRAK Terminal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan antara persepsi tentang kualitas pelayanan dan loyalitas pengguna jasa kereta api argo gede di Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menengah Atas), dan Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi merupakan kelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. Menengah Atas), dan Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi merupakan kelanjutan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia terdiri dari beberapa jenjang pendidikan, yaitu TK, SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimasa depan adalah masyarakat dengan perilaku hidup sehat, memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dimasa depan adalah masyarakat dengan perilaku hidup sehat, memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam visi Indonesia Sehat tahun 2010, maka gambaran masyarakat dimasa depan adalah masyarakat dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009). memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

BAB I PENDAHULUAN. (Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009). memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk penelitian ini. 6.1.1 Faktor Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kualitas Pelayanan

Lebih terperinci

Data Pra Survey. Sumber : Data olahan penelitian hasil pra survey 2017

Data Pra Survey. Sumber : Data olahan penelitian hasil pra survey 2017 LAMPIRAN.. Data Pra Survey No Pernyataan Saya telah bekerja dan mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan. Jawaban ( % ) Setuju Tidak Setuju Dalam menyelesaikan target, saya selalu tepat waktu

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 95 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Analisis Pengaruh Brand Loyalty (Loyalitas ), Brand Association (Asosiasi ), Brand Awareness (Kesadaran ), dan Perceived Quality(Persepsi Kualitas) terhadap Keputusan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI MELALUI BRAND IMAGE

KUISIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI MELALUI BRAND IMAGE 85 KUISIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI MELALUI BRAND IMAGE Yth. Saudara/Saudari di Tempat Dengan hormat, Saya adalah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 2006) hasil penelitian ini dapat disimpulkan seperti berikut:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 2006) hasil penelitian ini dapat disimpulkan seperti berikut: BAB VI KSIMPULA DA SARA 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengamatan dan analisis berdasarkan metode Importance Performance Analysis atau Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja/Kepuasan Pelanggan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertambahan jumlah penduduk serta mobilitas penduduk yang semakin tinggi, terutama antar-kota, telah mendorong peningkatan kebutuhan akan jasa transportasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah, setiap manusia memerlukan kebutuhan yang berbeda-beda. maka terbukalah banyak peluang untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/ 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada sektor jasa saat ini semakin meningkat. Perkembangan ini dapat diamati pada aktivitas sehari-hari, di mana sebagian besar aktivitas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Ijin Usaha Di

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Ijin Usaha Di 68 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Ijin Usaha Di Front Office Pada Badan Pelaynanan Perijianan Terpadu Kota Medan Responden yang terhotmat Bersamaan ini saya

Lebih terperinci

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN L A M P I R A N 108 LAMPIRAN 1 109 110 KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN Responden Yang Terhormat, Dalam

Lebih terperinci

BAB IV. yang diberikan bus KOPATA. Kepuasan yang rendah tersebut dirasakan. responden untuk semua variabel kualitas pelayanan yang diteliti baik

BAB IV. yang diberikan bus KOPATA. Kepuasan yang rendah tersebut dirasakan. responden untuk semua variabel kualitas pelayanan yang diteliti baik BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian di depan dapat disimpulkan bahwa secara umum responden memiliki tingkat kepuasan yang rendah atas pelayanan yang diberikan bus KOPATA. Kepuasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan tersebut dilakukan dengan berbagai tujuan terkait aktivitas kehidupan sehari-harinya. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka: 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden yang menjadi sampel penelitian ini meliputi: umur responden, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan frekuensi berkunjung

Lebih terperinci

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4. Lampiran 1 KUESIONER Bapak/Ibu Yth, Dalam rangka untuk mengetahui pengaruh antara Kualitas Pelayanan Dan Reputasi Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT Bank SUMUT Cabang Pembantu Pancur Batu

Lebih terperinci