PERANCANGAN PRODUK. Chapter 4. Ganjil 2016/2017
|
|
- Hengki Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN PRODUK Chapter 4 Ganjil 2016/2017 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya debrina@ub.ac.id Blog :
2 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
3 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Tercipta jalur informasi berkualitas antara pelanggan (sebagai target pasar) dengan perusahaan (sebagai pengembang produk) Tahap paling erat dengan penurunan konsep, seleksi konsep, benchmarking, dan penetapan spesifikasi produk Tujuan Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Meyakinkan bahwa produk telah difokuskan terhadap kebutuhan pelanggan Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang eksplisit Menjamin tidak ada kebutuhan pelanggan penting yang terlupakan Sebagai dasar untuk menyusun spesifikasi produk
4 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Kebutuhan Pelanggan vs. Spesifikasi Produk Berbeda Kebutuhan tidak tergantung dari spesifikasi produk apa yang akan kita kembangkan; Spesifikasi tergantung pada kebutuhan pelanggan Spesifikasi diwujudkan tergantung konsep yang dipilih Spesifikasi produk terpilih dikembangkan tergantung pada kelayakan teknis dan ekonomis
5 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Aktivitas Identifikasi Kebutuhan Pelanggan dalam Hubungan dengan Aktivitas Pengembangan Konsep Lain
6 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Pernyataan Misi Pernyataan misi menjelaskan ke mana arah yang akan dituju Sebelum memulai proyek pengembangan, dilakukan:
7 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Contoh Pernyataan Misi Deskripsi Produk Pernyataan Misi: Proyek Obeng yang Semi Otomatis Menggunakan tangan Sasaran Bisnis Kunci Produk diluncurkan pada kwartal ke-4 tahun 2002 Laba kotor 50% Memperoleh pangsa pasar sebesar 40% pada 2004 Pasar Utama Pasar Sekunder Asumsi-asumsi Pihak Terkait Pelanggan profesional Pelanggan biasa Menggunakan tangan Dibantu sumber tenaga Teknologi baterai logam nikel hidrida yang dapat diisi ulang Pengguna Pengecer Penjual Pusat servis Bagian produksi Departemen hukum/legal
8 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Karakter Produk Sukses Karakter produk sukses: menawarkan manfaat yang diinginkan/dibutuhkan pelanggan Produk dianggap memberi manfaat ketika dapat memuaskan kebutuhan pelanggan Indikator kebutuhan pelanggan teridentifikasi secara benar : pelanggan menyukai prototype pertama yang dikembangkan tim Metode terstruktur dalam pengumpulan data pelanggan à menurunkan risiko besar dalam pengembangan produk Interaksi dengan pelanggan (yang menjadi target pasar) membantu tim mendapatkan pemahaman tentang lingkungan pengguna dan cara pandang pengguna
9 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Mengumpulkan data mentah dari pelanggan Menginterpretasi data mentah menjadi kebutuhan pelanggan Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki, yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier (jika diperlukan) Menetapkan derajat kepentingan relatif setiap kebutuhan Menganalisa hasil dan proses 5 Tahap Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
10 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ MENGUMPULKAN DATA MENTAH DARI PELANGGAN Tahap 1
11 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Metode Pengumpulan Data Pelanggan Wawancara Satu/lebih anggota tim pengembang diskusi tentang kebutuhan pelanggan Biasanya dilakukan pada lingkungan pelanggan Kelompok fokus Moderator memfasilitasi diskusi kelompok yang disebut kelompok fokus Terdiri dari 8 12 pelanggan Moderator: peneliti pemasaran yang profesional atau anggota tim pengembang produk Observasi produk pada saat digunakan Mengamati pelanggan menggunakan produk atau melakukan pekerjaan sesuai tujuan produk tersebut diciptakan à dapat memberi info penting tentang kebutuhan pelanggan Observasi memungkinkan tim pengembang mengetahui bagaimana pengalaman pelanggan dalam menggunakan produk Survei Tertulis Tidak direkomendasikan pada tahap awal identifikasi kebutuhan pelanggan à karena tidak menangkap kebutuhan konsumen yang tersembunyi
12 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Kombinasi Beberapa Metode Wawancara dapat dilengkapi diskusi kelompok fokus untuk mengobservasi kelompok pengguna produk dan sebagai sarana berbagi pengalaman pelanggan Dengan adanya interaksi dalam diskusi kelompok fokus dapat menangkap kebutuhan pelanggan yang lebih representatif dibanding melalui wawancara
13 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ How Many Customers? 100 Percent of Needs Identified One-on-One Interviews (1 hour) Focus Groups (2 hours) Number of Respondents or Groups From: Griffin, Abbie and John R. Hauser. The Voice of the Customer, Marketing Science. vol. 12, no. 1, Winter 1993.
14 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Memilih Pelanggan Kebutuhan dapat diidentifikasi lebih efisien dengan mewawancarai pengguna utama Pengguna utama: pelanggan yang berpengalaman, orangorang yang mendapatkan manfaat yang berarti dari inovasi produk yang dilakukan Alasan mewawancarai pengguna utama: Mampu mengkomunikasikan kebutuhan karena mengetahui ketidaksempurnaan produk yang mereka gunakan selama ini Kadang menemukan solusi untuk memenuhi kebutuhan mereka Orang-orang terkait dengan produk (stakeholder) yang dianggap penting juga perlu dilakukan pengumpulan data
15 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Pertanyaan untuk mengeksplor kebutuhan pelanggan Seni Menampilkan Data Kebutuhan Pelanggan
16 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/2017 Dokumentasi Hasil Interaksi dengan Pelanggan Rekaman suara Catatan Rekaman video Foto 16
17 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Customer Needs Example: Cordless Screwdrivers
18 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ MENGINTERPRETASIKAN DATA MENTAH MENJADI KEBUTUHAN PELANGGAN Tahap 2
19 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Kebutuhan Pelanggan Kebutuhan pelanggan diekspresikan sebagai pernyataan tertulis dan merupakan hasil interpretasi kebutuhan pelanggan yang berupa data mentah Proses penterjemahan wawancara menjadi kebutuhan pelanggan dapat berbeda antara satu orang dengan orang yang lain à lebih dari satu anggota tim yang melakukan
20 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Tuntunan Untuk Menulis Pernyataan Kebutuhan Pelanggan Tuntunan (Guideline) Pernyataan Pelanggan Pernyataan Kebutuhan yang Benar Pernyataan Kebutuhan yang Salah "Apa" bukan "Bagaimana" Mengapa anda tidak meletakkan lapisan pelindung di sekitar kontak baterai obeng? Baterai obeng dilindungi dari kontak pendek Kontak baterai obeng dilindungi dengan pintu geser plastik Spesifik Saya sering menjatuhkan obeng saya Obeng dapat beroperasi dengan normal setelah berkali-kali jatuh Permukaan obeng dibuat kasar (tidak rata) Positif tidak Negatif Tidak masalah jika hujan, saya perlu bekerja di luar rumah pada hari sabtu Obeng dapat beroperasi dengan normal pada saat hujan Obeng tidak rusak karena hujan Atribut dari Produk Saya suka jika dapat mengisi ulang baterai obeng dari alat pemantik rokok Baterai obeng dapat diisi ulang dari api rokok di dalam mobil Adaptor pemantik rokok di dalam mobil dapat mengisi ulang baterai obeng Hindari harus dan mesti Saya benci jika saya tidak tahu berapa banyak lagi isi baterai obeng yang masih tersisa Obeng dilengkapi indikator tingkat energi baterai Obeng harus dilengkapi indikator tingkat energi baterai
21 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Daftar Kebutuhan Pelanggan Daftar kebutuhan pelanggan à susunan final dari semua kebutuhan yang didapatkan dari wawancara pelanggan Beberapa kasus pelanggan mengekspresikan kebutuhan yang bertentangan à tantangan yang diselesaikan pada tahap pengembangan konsep
22 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/
23 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ MENGORGANISASIKAN KEBUTUHAN MENJADI HIERARKI Tahap 3
24 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Tujuan Mengorganisasikan kebutuhan-kebutuhan ini menjadi beberapa hierarki Daftar kebutuhan terdiri dari beberapa kebutuhan primer, masing-masing kebutuhan primer tersusun dari kebutuhan sekunder Beberapa kasus kebutuhan sekunder dipecah lagi menjadi kebutuhan tertier Kebutuhan primer: kebutuhan yang paling umum sifatnya Kebutuhan sekunder dan tertier lebih terperinci
25 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Daftar Hierarki Kebutuhan Primer dan Sekunder untuk Obeng Tanpa Kabel Bobot Kepentingan Sekunder Ditunjukkan Jumlah Tanda * *** menunjukkan sangat penting! menunjukkan kebutuhan tersembunyi
26 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Daftar Hierarki Kebutuhan Primer dan Sekunder untuk Obeng Tanpa Kabel The SD provides plenty of power to drive screws. The SD is easy to set-up and use. * The SD maintains power for several hours of heavy use. * ** The SD can driv e screws into hardwood. * The SD driv es sheet metal screws into metal ductwork. * *** The SD driv es screws faster than by hand.!* * The SD makes it easy to start a screw. *!* The SD can be used to create a pilot hole. * The SD is easy to turn on. The SD prevents inadvertent switching off. The user can set the maximum torque of the SD. The SD provides ready access to bits or accessories. The SD can be attached to the user for temporary storage. The SD retains the screw before it is driv en. The SD power is convenient. The SD works with a variety of screws. *** ** ** The SD can turn many sizes of screws.!** ** The SD is easy to recharge. The SD can be used while recharging. The SD recharges quickly. The SD can turn philips, torx, socket, and hex head screws. The SD batteries are rea dy to use when new. The SD can access most screws. The SD lasts a long time. The SD can be maneuvered in tight areas. ** The user can apply torque manually to the SD to drive a screw. The SD tip survives hea vy use. The SD can access screws at the end of deep, narrow holes. The SD can be hammered. The SD turns screws that are in poor condition. The SD can be used to remove grease and dirt from screws. The SD allows the user to work with painted screws. The SD feels good in the user's hand. *** The SD is comfortable when the user pushes on it.!* *** * The SD is balanced in the user's hand.! *** *** * * ** The SD can be dropped from a ladder without damage. The SD is easy to store. The SD fits in a toolbox easily. The SD can be charged while in storage. The SD resists corrosion when left outside or in damp places. The SD maintains its charge after long periods of storage. The SD is comfortable when the user resists twisting. The SD maintains its charge when wet. The SD is equall y easy to use in right or left hands. The SD prevents damage to the work. The SD weight is just right. * The SD prevents damage to the screw hea d. The SD is warm to touch in cold weather. The SD prevents scratching of finished surfaces. The SD remains comfortable when left in the sun. The SD has a pleasant sound when in use. The SD is easy to control while turning screws. The user can easil y push on the SD. The SD looks like a professional quality tool. The user can easil y resist the SD twisting. The SD can be locked "on."!** * The SD remains aligned with the screw head without slipping. *** ** The user can easil y see where the screw is. * The SD does not strip screw heads. * The SD is easily re versible. The SD is safe. The SD speed can be controlled by the user while turning a screw. The SD can be used on electrical dev ices. The SD does not cut the user's hands.
27 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ MENETAPKAN DERAJAT KEPENTINGAN RELATIF SETIAP KEBUTUHAN Tahap 4
28 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Menetapkan derajat kepentingan relatif setiap kebutuhan Menggunakan data yang berasal dari konsumen untuk memberikan peringkat kepentingan sesuai dengan tingkat kebutuhan kritisnya.
29 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ A Survey Design for Ranking Customer Needs
30 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ MENGANALISA HASIL DAN PROSES Tahap 5
31 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Menganalisa hasil dan proses Apakah produk berfokus pada kebutuhan pelanggan Apakah semua kebutuhan kritis telah terpenuhi Apakah kita telah memberikan ucapan terima kasih kepada pelanggan Apakah terdapat ruang untuk melakukan perbaikan terhadap proses dalam usaha yang akan datang Apakah seluruh tim mengerti akan kebutuhan pelanggan
32 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Caveats Capture What, Not How. Meet customers in the use environment. Collect visual, verbal, and textual data. Props will stimulate customer responses. Interviews are more efficient than focus groups. Interview all stakeholders and lead users. Develop an organized list of need statements. Look for latent needs. Survey to quantify tradeoffs. Make a video to communicate results.
33 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ KANO MODEL
34 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Model Kano Model Kano: mengkategorikan atribut-atribut dari produk/ jasa berdasarkan seberapa baik produk/jasa mampu memuaskan kebutuhan pelanggan Pengkategorian untuk panduan keputusan desain baru à Model kano digunakan dalam: identifikasi kebutuhan konsumen, penentuan keperluan fungsional, pengembangan konsep dan analisis produk kompetitif
35 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Kategori Atribut-Atribut Layanan Must Be / Basic Needs Pelanggan menjadi tidak puas apabila kinerja dari atribut yang bersangkutan rendah Tapi kepuasan pelanggan tidak akan meningkat jauh diatas netral meskipun kinerja dari atribut tersebut tinggi One-dimensional / Performance Needs Tingkat kepuasan pelanggan berhubungan linear dengan kinerja atribut à kinerja atribut yang tinggi akan mengakibatkan tingginya kepuasan pelanggan pula Attractive / Excitement Needs Tingkat kepuasan pelanggan akan meningkat sampai tinggi akibat meningkatnya kinerja atribut Tapi penurunan kinerja atribut tidak akan menurunkan tingkat kepuasan
36 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Perubahan Kategori Atribut Layanan Kategori pelanggan tidak tetap sepanjang masa, kategori pelanggan akan berubah seiring perkembangan waktu Attractive atau Excitement Needs One-Dimensional atau Performance Needs Must Be atau Basic Needs
37 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Kano Model
38 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Strategi Memenangkan Pelanggan Produk yang dipilih pelanggan à produk inovatif yang menarik perhatian pelanggan sehingga dapat bertahan dalam persaingan yang ketat Strategi perusahaan: menghasilkan produk yang dapat melampui harapan pelanggan à proses pengembangan produk baru dengan attractive quality
39 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Respon Konsumen pada Model Kano
40 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Kerangka Integrasi Model Kano
41 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Kategori Atribut Layanan 1. Must Be atau Basic Needs 2. One-Dimensional atau Performance Needs 3. Attractive atau Excitement Needs
42 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Kategori Atribut Layanan 1. Must Be atau Basic Needs 2. One-Dimensional atau Performance Needs 3. Attractive atau Excitement Needs
43 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/ Keuntungan Mengklasifikasikan Kebutuhan Pelanggan dengan Model Kano Memprioritaskan pengembangan produk Atribut-atribut produk dapat diketahui lebih baik Metode kano memberikan bantuan yang bernilai pada tahap pengembangan produk Menemukan dan memenuhi kategori attractive akan menciptakan keunggulan dibanding produk perusahaan pesaing Kategori must-be, one dimensional, attractive adalah berbeda dalam menentukan segmen pelanggan karena kebutuhan tiap segmen yang berbeda Metode Kano dapat secara optimal dikembangkan dengan model QFD (Quality Function Development)
44 6/10/2016 Perancangan Produk - Gasal 2016/
PERANCANGAN PRODUK. Chapter 4. Gasal 2014
PERANCANGAN PRODUK Chapter 4 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 6/10/2014 Perancangan Produk - Gasal
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN -Memberi keyakinan bahwa produk telah difokuskan pada kebutuhan pelanggan -Tahap untuk mengidentifikasi kebutuhan yang tersembunyi (latent needs) -Menjadi dasar dalam menetapkan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN SEBAGAI AWAL IDE PRODUK
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN SEBAGAI AWAL IDE PRODUK Definisi Identifikasi kebutuhan pelanggan adalah bagian terpenting dari fase pengembangan konsep yang merupakan salah satu fase pada proses pengembangan
Lebih terperinciPERENCANAAN & PERANCANGAN PRODUK
PERENCANAAN & PERANCANGAN PRODUK 1. KEBIJAKAN PRODUK 2. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN Kebijakan Produk (Product Policy) Merupakan aturan yang diterapkan pada suatu perusahaan dan proses evaluasinya
Lebih terperinciIr. Erlinda Muslim, MEE
1 2 3 4 5 Identifying Customer Needs Memastikan bahwa produk terfokus pada kebutuhan customer Mengidentifikasikan kebutuhan laten/tersembunyi dan kebutuhan eksplisitnya Memberikan dasar fakta untuk membenarkan
Lebih terperinciPERTEMUAN 1 (IDENTIFIKASI PELUANG & SEGMENTASI PASAR) SENIN, 3 OKTOBER 2016
PERTEMUAN 1 (IDENTIFIKASI PELUANG & SEGMENTASI PASAR) SENIN, 3 OKTOBER 2016 PEMBAGIAN PRODUK PER KELOMPOK PEMBAGIAN PRODUK TEMA PRODUK: OFFICE EQUIPMENT PRODUK OFFICE FURNITURE WRITING UTENSILS SMALL MACHINE
Lebih terperinciIdentifying Customer Needs
Identifying Customer Needs LECTURE 4 By Farid Wajdi Identifying Customer Needs Customer ------------------> NPD Produk = kebutuhan customer Pemahaman yang sama pada tim NPD 1 Customer Customers decide
Lebih terperinciPERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014
PERANCANGAN PRODUK Chapter 2 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 22/09/2014 Perancangan Produk -
Lebih terperinci*Bagaimana menerjemahkan kebutuhan pelanggan yang subyektif menjadi target yang tepat untuk langkah pengembangan selanjutnya?
Amalia, S.T., M.T. *Bagaimana menerjemahkan kebutuhan pelanggan yang subyektif menjadi target yang tepat untuk langkah pengembangan selanjutnya? *Bagaimana tim dan manajemen memahami apa yang menentukan
Lebih terperinciANALISIS SISTIM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL KANO
ANALISIS SISTIM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL KANO Oleh: Humaira 1)2),Indri Rahmayuni 1)3), Defni 1)4) 1) Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang Kampus Unand Limau Manis
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas
Lebih terperinciPengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.
Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.Tirta Indo Megah Putu Verdika 1, *, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3
Lebih terperinciPengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD
Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD Stevani Gunawan.S Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Raya Kalirungkut, Surabaya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Proses pengembangan produk secara umum dibagi kedalam beberapa tahap yang biasanya disebut fase. Menurut Karl T. Ulrich dan Steven D. Eppinger dalam bukunya yang berjudul Perancngan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)
Lebih terperinciConnecting & Using the BGAN for Internet Access Menghubungkan dan Menggunakan Alat BGAN
Connecting & Using the BGAN for Internet Access Menghubungkan dan Menggunakan Alat BGAN 1. Set the BGAN on a flat, stable surface outside where you can see the screen. There should not be anything above
Lebih terperinciPERANCANGAN PRODUK. Chapter 1. Gasal 2015/2016
PERANCANGAN PRODUK Chapter 1 Gasal 2015/2016 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 20/09/16 Perancangan Produk
Lebih terperinciMODEL KANO DALAM MENGUKUR KEPUASAN PELANGGAN DI RESTAURAN CEPAT SAJI
MODEL KANO DALAM MENGUKUR KEPUASAN PELANGGAN DI RESTAURAN CEPAT SAJI Hendy Tannady, Riky Mulyadi Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi & Desain Universitas Bunda Mulia hendytannady@yahoo.com
Lebih terperinciPERANCANGAN PRODUK. Chapter 1. Gasal 2014
PERANCANGAN PRODUK Chapter 1 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 15/09/2014 Perancangan Produk -
Lebih terperinci4. Kriteria IDE PRODUK :
1. Tugas Besar Perpro dikerjakan secara berkelompok (4-5 orang) sesuai daftar. 2. Tugas Besar dilaksanakan selama 2 bulan sesuai dengan Jadwal Pelaksanaan. 3. Ide produk di-submit ke : http://tinyurl.com/q4699a4
Lebih terperinciPENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI
PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI 1) Titiek Koesdijati, 2) Tri Yusufi Rahmadhani 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas PGRI Adi Buana
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara
Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Teknik Industri Semester Ganjil 2004 / 2005 Perancangan, Pengembangan dan Analisis Ekonomi Produk Wiper Untuk Helm Full-Face
Lebih terperinciSport and Business Analogy
Lecture 1 and 2 Road to Achieve the Best Practice 1. Sport and Business Analogy 2. Right or Wrong Statements 3. What is World Class Company? 4. Strategies to Become WCC 5. Characteristics of Excellence
Lebih terperinciQUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Definisi QFD QFD adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menentapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan dan Pengembangan Konsep Produk 2.1.1 Desain Adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisa, menilai, dan menyusun suatu sistem (fisik/ nonfisik) yang optimum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian yang akan dilakukan adalah sistem pelayanan informasi yang dimiliki oleh bus Trans Jogja sebagai elemen pendukung dari moda transportasi
Lebih terperinciDIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)
DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) TOPIK 4: QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciSTUDI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ("QUALITY SERVICE") DENGAN MENGGUNAKAN METODA QFD ("QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT")
STUDI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ("QUALITY SERVICE") DENGAN MENGGUNAKAN METODA QFD ("QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT") (Studi kasus : jasa Pengiriman Paket Pos, PT. Pos Indonesia) ABSTRAK PT. Pos Indonesia
Lebih terperinciPengisi Baterai 12 Volt dan 6 Volt Dengan Tampilan LCD. Bebasis Mikrokontroler ATmega8. Alfian Romadhan. Dosen pembimbing : Dr.
Pengisi Baterai 12 Volt dan 6 Volt Dengan Tampilan LCD Bebasis Mikrokontroler ATmega8 Alfian Romadhan Dosen pembimbing : Dr. Edy Supriyadi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, UNY ABSTRAK
Lebih terperinciPERANCANGAN PRODUK. Chapter 3. Gasal 2014
PERANCANGAN PRODUK Chapter 3 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 29/09/2014 Perancangan Produk -
Lebih terperinciDisusun Oleh : DENY IRAWAN D
ANALISIS PENINGKATAN MUTU JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT ( QFD ) (Studi kasus di Bengkel New Karunia Motor Sukoharjo) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS
IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Jl. Ndalem Mangkubumen Kp. III/237 Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Product Bundling Product bundling adalah strategi penjualan yang diterapkan di pemasaran. Product bundling mempunyai tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam berbagai macam
Lebih terperinciAnalisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD)
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.2 No.2 (2013) 26-31 ISSN 2302 934X Quality Engineering & Management Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality
Lebih terperinciProses Kebutuhan Pelanggan
Materi #3 TIN305 Perancangan dan Pengembangan Produk Proses Kebutuhan Pelanggan 2 Define the scope. Mission statement. Gather raw data. Interviews. Focus Group. Observation. Interpretation raw data. Need
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH INTISARI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH INTISARI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN
Lebih terperinciMETODE KANO (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 TELKOM UNIVERSITY ANGKATAN
ANALISIS KUALITAS LAYANAN ELEKTRONIK (e-servqual) SISTEM INFORMASI AKADEMIK i-gracias MENGGUNAKAN METODE KANO (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 TELKOM UNIVERSITY ANGKATAN 2012-2014) ELECTRONIC SERVICE QUALITY
Lebih terperinciPERANCANGAN PROTOTYPE RANGKA STANDAR UNTUK TUGAS BESAR MATA KULIAH OTOMASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ITS
PERANCANGAN PROTOTYPE RANGKA STANDAR UNTUK TUGAS BESAR MATA KULIAH OTOMASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ITS Pendahuluan - Latar Belakang Masalah yang dihadapi dalam pembuatan Prototipe Sistem Otomasi
Lebih terperinciUML USE CASE DIAGRAM
UML USE CASE DIAGRAM "Get your team up to speed on these requirements so that you can all start designing the system." Happy Monday READING DOCUMENT REQUIREMENT The requirements are still a little fuzzy,
Lebih terperinciINTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN KANO GUNA PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK GUNTING MULTIFUNGSI
INTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN KANO GUNA PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK GUNTING MULTIFUNGSI 1) Mustakim ABSTRAK Saat ini bagi masyarakat, alat bantu pemotong sudah merupakan kebutuhan dalam
Lebih terperinciKarakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD
MediaTeknika Jurnal Teknologi Vol.11, No.1, Juni 2016 10 Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD Rahmi M. Sari 1 1 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini dilihat oleh para pengusaha sebagai peluang yang sangat besar. Para pengusaha berlomba-lomba
Lebih terperinciGITA ASTETI GINTING DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan) SKRIPSI GITA ASTETI GINTING 100823002
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Adapun Proses Pengembangan Produk secara umum terdiri dari beberapa tingkatan atau biasa disebut fase. Dari buku Perancangan dan Pengembangan Produk karangan
Lebih terperinciABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT On the organizations or institution, especially formal organization, as Travel agency, improving service quality have major impact. Degree of service quality in Baraya Travel become a parametric
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Impian orang tua agar anak mereka dimasa depan dapat menjadi orang yang sukses dan unggul dalam persaingan, membuat orang tua berlomba-lomba menyekolahkan anak mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan produk baru memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Dalam menghadapi teknologi yang semakin maju, peningkatan kompetisi global, dan
Lebih terperinciKeuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini:
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini: 1. Pengembangan produk yang lebih baik. Sebagai contoh perusahaan akan lebih menguntungkan jika meningkatkan atribut kategori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelanggan merupakan aset penting bagi sebuah perusahaan. Osterwalder dan Pigneur (2010) menyatakan bahwa pelanggan merupakan inti dari sebuah model bisnis. Peran pelanggan
Lebih terperincii ABSTRACT ii KATA PENGANTAR viii DAFTAR GAMBAR
ABSTRACT The fast growing of technology, specially in communication technology has help people to get closer and communicate easier one to each other. One of the most develop in communication system is
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam proses pengembangan produk ada tiga Departement yang ada diperusahaan, yang diperlukan kontribusinya dan peranannya dalam menjalankan suatu proyek atau proses
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 (MENENTUKAN SPESIFIKASI & TARGET) KAMIS, 20 OKTOBER 2016
PERTEMUAN 3 (MENENTUKAN SPESIFIKASI & TARGET) KAMIS, 20 OKTOBER 2016 TAHAP PERANCANGAN PRODUK INTRODUCTION TO QFD QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT HOUSE OF QUALITY - INTRODUCTION HOUSE OF QUALITY - INTRODUCTION
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS SMS GATEWAY PADA CV. DAVIS Dian Oktavia 2007240041 Hendryanto
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DESAIN KEMASAN PUPUK ORGANIK CAIR MENGGUNAKAN METODE KANO DAN QFD
PENGEMBANGAN DESAIN KEMASAN PUPUK ORGANIK CAIR MENGGUNAKAN METODE KANO DAN QFD Anang Yanuar Setia Budi, Jazuli, Ratih Setyaningrum Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciPemrograman Lanjut. Interface
Pemrograman Lanjut Interface PTIIK - 2014 2 Objectives Interfaces Defining an Interface How a class implements an interface Public interfaces Implementing multiple interfaces Extending an interface 3 Introduction
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PENUMPANG ANGKUTAN UMUM
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PENUMPANG ANGKUTAN UMUM (Studi Kasus di PERUM DAMRI Cabang Kota Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program
Lebih terperinciANALISIS PERSEPSI JASA PELAYANAN PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KANO DAN IPA PADA PERGURUAN XYZ
e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 2, No. 1, Mei 2013 pp. 9-14 ANALISIS PERSEPSI JASA PELAYANAN PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KANO DAN IPA PADA PERGURUAN XYZ Heryanto Handoko 1, A. Rahim Matondang
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD Fitria Fardiana, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciRealisasi Perangkat Pemungutan Suara Nirkabel Berbasis Mikrokontroler
Realisasi Perangkat Pemungutan Suara Nirkabel Berbasis Mikrokontroler Disusun Oleh: Nama : Gugi Setiawan NRP : 0922014 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar bebas seperti sekarang ini, perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel I. 1 Rekapitulasi Pendapatan Perusahaan TOTAL BEBAN (DALAM RIBU)
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT. Radio Kontinental Lintas Telekomunikasi (K-Lite radio) merupakan salah satu anak perusahaan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yang bergerak pada bidang penyiaran
Lebih terperinciFinance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards
Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN A. Definisi Produk
BAB I PENDAHULUAN Semua organisasi mempunyai maksud dan tujuan. Mereka membuat dan menjual berbagai produk atau menawarkan jasa-jasa tertentu. Organisasiorganisasi perusahaan harus selalu menyesuaikan
Lebih terperinciMODIFIKASI METODE BACKTRACKING UNTUK MEMBANTU MENCARI PENYELESAIAN PERMAINAN PEG SOLITAIRE
MODIFIKASI METODE BACKTRACKING UNTUK MEMBANTU MENCARI PENYELESAIAN PERMAINAN PEG SOLITAIRE Susana Limanto dan Monica Widiasri Universitas Surabaya, Surabaya susana @ubaya.ad.id dan monica@ubaya.ac.id ABSTRACT
Lebih terperinciDesain Produk Tas dengan Keamanan Sidik Jalan (Tas Keselamatan dengan Fingerprint) Menggunakan Kualitas Fungsi Deployment
Petunjuk Sitasi: Wahyuni, R. S., Julianda, P. R., & Fauzi, A. (2017). Desain Produk Tas dengan Keamanan Sidik Jalan (Tas Keamanan dengan Fingerprint) Menggunakan Quality Function Deployment. Prosiding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar semakin kompetitif dan tidak mungkin terhindarkan lagi. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Persaingan antara bisnis yang memiliki kesamaan produk dan target pasar semakin kompetitif dan tidak mungkin terhindarkan lagi. Salah satu bisnis yang banyak dijumpai
Lebih terperinciOutline. Struktur Data & Algoritme (Data Structures & Algorithms) Pengantar. Definisi. 2-3 Trees
Struktur Data & Algoritme (Data Structures & Algorithms) 2-3 Trees Outline Pengantar Definisi 2-3 Tree Operasi: Search Insert Delete (a,b)-tree Denny (denny@cs.ui.ac.id) Suryana Setiawan (setiawan@cs.ui.ac.id)
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Fatimatuzzahro 07.12.2540 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB III DISAIN PRODUK
BAB III DISAIN PRODUK 3.1. Pendahuluan Salah satu karakteristik manusia adalah mereka selalu berusaha mencitakan sesuatu, baik alat atau benda lainnya untuk membantu kehidupan mereka. Untuk mewejudkan
Lebih terperinciPEMBUATAN ALAT PENGONTROL SUHU BANTAL TERAPI BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
PEMBUATAN ALAT PENGONTROL SUHU BANTAL TERAPI BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer Disusun Oleh
Lebih terperinciSejarah Quality Function Deployment
Rahmi Yuniarti Sejarah Quality Function Deployment Diperkenalkan Yoji Akao, profesor Manajement Engineering dari Tamagawa University Dikembangkan 1972 oleh Mitsubishi 1978 diadopsi oleh Toyota WHAT IS
Lebih terperinciINTISARI. Kata kunci: Kualitas Jasa, Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Kepuasan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha
INTISARI Jasa merupakan setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu. Dalam industri jasa,
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
35 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Proses gambar 4. 1 Alur proses Klaim Biaya Pengobatan 36 4.2. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data didapat dari hasil
Lebih terperinciProduct Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo Dengan Metode QFD
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.3 No. (014) 8-33 ISSN 30 934X Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. artikel dalam Majalah Marketing yang menyatakan "seperti sudah diramalkan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, fungsi pemasaran dalam suatu perusahaan merupakan hal yang sangat mendasar dan penting untuk dipahami oleh setiap perusahaan. Salah satu artikel dalam Majalah
Lebih terperinciAnalisis Model Perangkat Lunak
Analisis Model Perangkat Lunak 1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Menentukan karakteristik operasional PL Menunjukkan antarmuka PL dengan elemen sistem yang lain Membuat batasan yang harus dipenuhi
Lebih terperinciSimulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off
Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off Disusun Oleh: David Putra (0922020) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.
ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PROTEKSI BEBAN BERLEBIH DAN OTOMATISASI LAMPU MENGGUNAKAN SENSOR LDR
RANCANG BANGUN PROTEKSI BEBAN BERLEBIH DAN OTOMATISASI LAMPU MENGGUNAKAN SENSOR LDR TUGAS AKHIR Disusun Oleh: DIANA NUR FITASARI J0D 006 007 PROGRAM STUDI DIPLOMA III INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di
BAB II LANDASAN TEORI Perdagangan Internasional Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain. Proses ini seringkali digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mempengaruhi segala aspek perusahaan. Tanpa pemasaran tidak ada satupun
21 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan suatu fungsi yang luas dan dalam, yang mempengaruhi segala aspek perusahaan. Tanpa pemasaran tidak ada satupun perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat menciptakan produk
Lebih terperinciTIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk
Materi #1 TIN305 Perancangan dan Pengembangan Produk Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Perencanaan dan Perancangan Produk memuat tentang tahapan dalam perancangan produk dengan aplikasinya pada dunia
Lebih terperinciKONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40%
MANAJEMEN PEMASARAN KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40% Materi Perkuliahan (1) BAGIAN 1 : MEMAHAMI MANAJEMEN PEMASARAN - Mendefinisikan Pemasaran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN Skenario Pertama (Segmen General) 1) Dari tiga alternatif model yang diperoleh pada skenario pertama,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.1.1. Skenario Pertama (Segmen General) 1) Dari tiga alternatif model yang diperoleh pada skenario pertama, alternatif terbaik untuk memprediksi kesuksesan produk
Lebih terperinciDIRECT & DATABASE MARKETING
NEW DIRECT & DATABASE MARKETING Menjawab Masalah Apa Pada era pemasaran yang semakin kompetitif, tidak ada yang lebih penting selain memahami pelanggan dan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk
Lebih terperinci[DEFINISI DAN RUANG LINGKUP INTERNET MARKETING] BAB 1 DEFINISI DAN RUANG LINGKUP INTERNET MARKETING
BAB 1 DEFINISI DAN RUANG LINGKUP INTERNET MARKETING PEMASARAN Definisi pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa untuk menciptakan
Lebih terperinciKESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA)
Read Online and Download Ebook KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) DOWNLOAD EBOOK : KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN Click link
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Queue Process, Multiple Channel Model Query System, Performance of the Queuing System. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Queue process is a process related with the arrival of a customer at a service facility, they wait in a line (queue) when the service is busy, and finally left the facility after getting service.
Lebih terperinciPERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM JUAL BELI BARANG PADA DISTRO ABSTRAK
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM JUAL BELI BARANG PADA DISTRO Coory (0727049) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. Drg. Surya Sumantri 65 Bandung 40164,
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 (PENGEMBANGAN DAN PEMILIHAN KONSEP) SELASA & KAMIS, 1 & 3 NOVEMBER 2016
PERTEMUAN 4 (PENGEMBANGAN DAN PEMILIHAN KONSEP) SELASA & KAMIS, 1 & 3 NOVEMBER 2016 TAHAP PERANCANGAN PRODUK DEFINISI KONSEP PRODUK Sebuah gambaran atau perkiraan mengenai teknologi, prinsip kerja, dan
Lebih terperinciMelani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung
EALUASI KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada industri kerajinan batik di Yogyakarta) Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENGEMBANGAN KONSEP
BAB I PENGEMBANGAN KONSEP Konsep produk merupakan gambaran singkat bagaimana produk memuaskan kebutuhan pelanggan. Sehingga perlu dimunculkan konsep untuk memperbarui mekanisme produk meja setrika yang
Lebih terperinciManajemen Pemasaran. Endang Suryana, M.M
Manajemen Pemasaran Endang Suryana, M.M Silabus Perkuliahan Deskripsi Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Mata kuliah Manajemen Pemasaran menjelaskan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pemahaman dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan langkah awal dalam melakukan sebuah penelitian. Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan
Lebih terperinciSISTEM PENGEMBANGAN PRODUK BAGAIMANA MEMBUAT HOUSE OF QUALLITY
SISTEM PENGEMBANGAN PRODUK BAGAIMANA MEMBUAT HOUSE OF QUALLITY Disusun oleh : Nama : Alfonsa Radite Asthingkara NIM : 122110085 Kelas : B PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM ORDER OUTLET BERBASIS GIS GUNA PEMANTAUAN DISTRIBUSI BARANG DI MBELINGER STORE YOGYAKARTA
LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM ORDER OUTLET BERBASIS GIS GUNA PEMANTAUAN DISTRIBUSI BARANG DI MBELINGER STORE YOGYAKARTA AUFAL AZIZ 201051090 DOSEN PEMBIMBING Arif Susanto, ST, M.Kom Alif Catur Murti,
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA Rony Prabowo, SE. ST. MT Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, email : rony_prabowomt@yahoo.co.id
Lebih terperinci