PERANCANGAN PROTOTYPE RANGKA STANDAR UNTUK TUGAS BESAR MATA KULIAH OTOMASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ITS

Transkripsi

1 PERANCANGAN PROTOTYPE RANGKA STANDAR UNTUK TUGAS BESAR MATA KULIAH OTOMASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ITS

2 Pendahuluan - Latar Belakang

3 Masalah yang dihadapi dalam pembuatan Prototipe Sistem Otomasi

4

5 Perumusan Masalah

6 Tujuan Penelitian

7 Manfaat Penelitian

8 Ruang Lingkup Penelitian

9 Tinjauan Pustaka

10 QFD Start Voice of Customer Penentuan Atribut Produk (Ethnography, FGD, dll) Kuesioner Penentuan Tingkat Kepentingan Atribut (benchmarking dengan produk eksisting) Evaluasi Produk Rekap Hasil Kuesioner Penentuan Relative Important Index (RII) dari rata-rata kepentingan tiap atribut Penentuan Target Value Penentuan Evaluation Score Penentuan Importan Rate (IR=TargetValue/Evaluation Score) Penentuan Weight (RII x IR

11 QFD (lanjutan ) X (Lanjutan) Penentuan Weight (RII x IR Atribut Produk Penentuan Respon Teknis Penentuan % Weight Penyusunan Relationship Matriks Antara atribut dengan respon teknis Interaksi antar respon teknis Penyusunan Konsep (perwujudan respon teknis) Finish

12 Komponen Otomasi Sensor Aktuator z Microcontroller Konveyor

13 Critical Review Peneliti Tahun Judul Penelitian Adithya Sudiarno Anindita Laksmi Ridwan Octa Satyajaya Perancangan Alat Pengecoran Logam Sebagai Media Praktikum Proses Manufaktur k Perancangan Ulang Kompor Bioetanol dengan Menggunakan Pendekatan METODE Quality Function Deployment (QFD) DAN Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Perancangan Prototype Rangka Standar Untuk Tugas Besar Mata Kuliah Otomasi Industri Jurusan Teknik Industri Its Metode yang Digunakan Voice of Customer, Perancangan dan Pengembangan Produk QFD dan TRIZ (Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch) Pendekatan QFD Output Penelitian Alat bantu Pengecoran Logam untuk Praktikum Proses Manufaktur Kompor Bioetanol Rangka Standar Pembuatan Prototype

14 Metodologi Penelitian Mulai Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Studi Literatur Studi Lapangan 1. QFD 2. Komponen Otomasi 3. Penelitian Sebelumnya 1. FGD dengan asisten, mahasiswa, dan Dosen 2. Mencari Data sekunder A

15 A Quality Function Deployment (QFD) Identifikasi Voice Of Customer 1. Wawancara Dengan Pencinta Alam 2. Penyebaran Kuesioner dengan Pencinta Alam Pembangunan House of Quality 1. Menentuan Atribut 2. Menentukan Respon Teknis 3. Menyusun Matriks Interaksi 4.Menentukan Prioritas dan Spesifikasi Teknis Perancangan Produk (AutoCAD) Analisa Kelayakan Rancangan Tidak Ya B

16 B Pembuatan Prototype Analisa Dan Interpretasi Data Perancangan Prototype Analisis Ekonomi Penarikan Kesimpulan Dan Saran Selesai

17 Pengumpulan dan Pengolahan Data No Atribut 1 Mudah untuk di"costumize " 2 Electrical Safety (tidak nyetrum) 3 Berat benda 4 Kemudahan Membawa 5 Estetika 6 Kemudahan untuk diperbaiki ketika terjadi kerusakan yang tidak diinginkan 7 Kekuatan Struktur Rangka 8 Mudah untuk di"assembly "

18 Kuesioner yang dirancang

19 Rekap Hasil Penyebaran Kuesioner

20 Respon Teknis yang dimunculkan Atribut Mudah untuk di"costumize " Electrical Safety (tidak nyetrum) Berat Rangka Kemudahan Membawa Estetika Kemudahan untuk diperbaiki ketika terjadi kerusakan yang tidak diinginkan Kekuatan Struktur Rangka Mudah untuk di"assembly " Re s pon Te knis Komponen Penyambung yang digunakan (sekrup dkk) Ukuran dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan (desain produk) Material yang digunakan Tempat kabel khusus Terdapat Tutup pada bagian microcontroller Bentuk solid dari rangka Material yang digunakan Desain Bongkar Pasang Terdapat Grip untuk membawa/mengangkat Bentuk Control Box Posisi dari Control Box Desain Bongkar Pasang Terdapat Tutup pada bagian microcontroller Material yang digunakan Komponen Penyambung yang digunakan (sekrup dkk) Desain Bongkar Pasang

21 Hubungan Antara Atribut dan Respon Teknis

22 Tabel Penilaian Respon Teknis

23 Perancangan Alternatif Desain Desain 1 Desain 2

24 Alternatif Material

25 Penentuan Alternatif Terbaik No Alternatif Prototype Kekuatan Berat Harga Value 1 A B C D E F Contoh Perhitungan Value: Alternatif A: ((2+2)*100000)/ = 1

26 Analisis dan Interpretasi Data Analisis Perancangan dan Prototpe Video Bantu

27 Analisis Ekonomi

28 Kesimpulan Atribut kritis yang dianggap sangat penting pada penelitian ini adalah kemudahan untuk diassembly, kemudahan untuk diperbaiki ketika terjadi kerusakan. Prototipe Rangka yang dirancang dan dibuat telah memenuhi beberapa atribut kritis seperti kemudahan untuk diassembly, kemudahan untuk diperbaiki ketika terjadi kerusakan. Estimasi penghematan yang dilakukan sebesar Rp ,00.

29 Saran Saran yang diberikan oleh peneliti terhadap penelitian selanjutnya adalah standar yang dimunculkan dan didesain k tidak hanya pada rangka dari prototype, tetapi untuk keseluruhan komponen sistem otomasi, seperti tipe Microcontroller yang harus dipakai.

30 DAFTAR PUSTAKA ANITYASARI, M. & WESSIANI, N. A. (eds.) Analisa Kelayakan Usaha: Guna Widya. AUGARTEN, S The Most Widely Used Computer on a Chip: The TMS COHEN, L Quality Function Deployment : How To Make QFD Work For You. KRETSCHMAR, M. & WELSBY, S. (eds.) Capacitive and Inductive Displacement Sensors: Newnes. LAKSMI, A Perancangan Ulang Kompor Bioetanol dengan Menggunakan Pendekatan METODE Quality Function Deployment (QFD) DAN Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) SCLATER, N Mechanisms and Mechanical Devices Sourcebook, 4th Edition SUDIARNO, A Perancangan Alat Pengecoran Logam Sebagai Media Praktikum Proses Manufaktur. Institut Teknologi Sepuloh Nopember. ULRICH, K. T. & EPPINGER, S. D. (eds.) Perancangan dan Pengembangan Produk. Jakarta, Jakarta: Salemba Teknik.

31