ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODA SERVQUAL DI PT. TELKOMSEL GRAPARI SURABAYA WTC

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODA SERVQUAL DI PT. TELKOMSEL GRAPARI SURABAYA WTC"

Transkripsi

1 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODA SERVQUAL DI PT. TELKOMSEL GRAPARI SURABAYA WTC Didi Rosyidi, Katjuk Asrowulan, Haryono Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto 12A Surabaya (PT. Telkomsel, ABSTRAK PT. Telekomunikasi Selular Indonesia (Telkomsel) adalah perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi selular berbasis teknologi GSM ( Global System for Mobile Communication). Dalam upaya mempertahankan pelanggan dan terus memimpin pasar, salah satu cara yang dilakukan PT. Telkomsel adalah mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan melalui kantor layanan pelanggan yang dinamakan Graha Pari Sraya (Grapari). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pelanggan yang mendapatkan pelayanan di Grapari Telkomsel Surabaya WTC, persepsi pelanggan terhadap pelayanan Telkomsel, dan besar kesenjangan ( gap) antara harapan dengan kenyataan dari pelayanan yang dirasakan pelanggan Telkomsel. Pendekatan penelitian dilakukan melalui analisis gap 5 pada lima dimensi servqual yang terdiri dari dimensi Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty, untuk mengetahui dimensi serta variabel dominan yang dapat diusulkan sebagai prioritas perbaikan. Berdasarkan hasil analisis kesenjangan, analisis regresi ganda dan analisis faktor, dapat disimpulkan bahwa terjadi kesenjangan antara harapan pelanggan dengan kenyataan dari pelayanan yang dirasakan pelanggan, semua dimensi servqual berpengaruh positip terhadap proses pelayanan yang disajikan Telkomsel, dan dimensi Emphaty merupakan dimensi yang paling penting. Kata kunci: Dimensi servqual, persepsi pelanggan, analisis kesenjangan, analisis regresi ganda, analisis faktor. PENDAHULUAN Kompetesi di bidang layanan jasa telekomunikasi selular di Indonesia semakin ketat dan tajam. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya operator selular yang menawarkan produknya dengan mempromosikan berbagai macam kelebihan yang dimilikinya. Kompetisi yang tajam antar operator selular, membuat pelanggan dapat dengan mudah berpindah ke operator lain karena adanya penawaran yang lebih baik dan lebih menarik. Ada baiknya operator selular mulai memfokuskan pada kepuasan pelanggan sebagai salah satu cara mempertahankan pelanggan. PT. Telekomunikasi Selular ( Telkomsel) sebagai salah satu operator selular di Indonesia dengan jumlah pelanggan terbesar, dalam upaya mempertahankan pelanggan, mengupayakan peningkatan kepuasan pelanggan. Salah satu cara yang dilakukan Telkomsel dengan membuka kantor pelayanan pelanggan yang dinamakan Graha Pari Sraya (Grapari). Pelanggan dapat datang ke Grapari untuk memperoleh informasi terbaru tentang jasa yang diberikan Telkomsel atau untuk mendapatkan solusi jika terjadi masalah terhadap jasa yang disajikan Telkomsel. Dalam hal ini, manajemen

2 Telkomsel perlu mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kepuasan pelanggan khususnya terkait dengan pelayanan yang diberikan Telkomsel melalui Grapari. METODOLOGI PENELITIAN Adapun tahapan-tahapan yang akan dilakukan di dalam penelitian ini adalah: - Menentukan tujuan dan batasan penelitian - Melakukan tinjauan pustaka - Menentukan populasi dan sampel - Membuat kuesioner - Pengolahan dan analisis data - Mengambil kesimpulan dan saran. TUJUAN DAN BATASAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah: - Mengetahui karakteristik pelanggan yang berkunjung ke Grapari. Hal ini bermanfaat untuk menentukan strategi pelayanan berdasarkan segmen pelanggan yang datang. - Mengetahui persepsi pelanggan yang mendapatkan pelayanan di Grapari, dan jika terjadi kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang dirasakan pelanggan terkait dengan layanan yang diberikan di Grapari, dapat diketahui hal-hal yang mempengaruhi pelayanan kepada pelanggan agar dapat dilakukan perbaikan. Batasan dari penelitian ini adalah pelayanan yang diberikan Telkomsel di Grapari Surabaya WTC dengan analisis pada kesenjangan ( gap) 5 yaitu kesenjangan antara kualitas layanan yang diharapkan dengan kualitas layanan yang dirasakan pelanggan. TINJAUAN PUSTAKA Dari hasil tinjauan pustaka, diperoleh data bahwa kualitas layanan yang baik dilihat dari persepsi pelanggan, bukan dari persepsi penyedia jasa. Zeithaml et al (1990) telah membentuk model service quality (servqual) yang dapat memperlihatkan bahwa kesenjangan bisa terjadi di banyak sisi. Model servqual tersebut mengacu pada lima dimensi servqual, yaitu: 1. Tangibles, meliputi penampilan fisik dari layanan. 2. Reliability, yaitu kemampuan perusahaan dalam memberikan jasa yang tepat dan dapat diandalkan. 3. Responsiveness, yaitu kecepatan dan kesigapan karyawan dalam membantu dan melayani dan keinginan atau kebutuhan pelanggan. 4. Assurance, yaitu pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan karyawan memberi rasa aman untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan. 5. Emphaty, yaitu kepedulian, perhatian dan kemudahan untuk berkomunikasi, memahami kebutuhan pelanggan. Penentuan Populasi dan Pengambilan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pelanggan Telkomsel yang berkunjung ke Grapari, tetapi dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya tidak semua pelanggan dilibatkan. Sebagai sampel adalah pelanggan yang berkunjung ke Grapari Telkomsel Surabaya WTC selama periode penelitian. A-9-2

3 Membuat Kuesioner Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Responden memberikan jawaban berdasarkan pilihan yang telah disediakan di dalam kuesioner. Kuesioner dibuat dalam 2 bagian: a. Bagian I, berisi latar belakang pelanggan. b. Bagian II, berisi pertanyaan-pertanyaan dari setiap dimensi servqual untuk mengetahui persepi pelanggan terkait harapan dan kenyataan dari pelayanan yang diberikan Telkomsel di Grapari, dengan menggunakan skala Likert, 1-5 Pengolahan dan Analisis Data Dalam penelitian ini digunakan beberapa analisis pengujian data, yaitu: - Analisis Deskriptif, untuk mengetahui gambaran secara singkat mengenai karakteristik responden - Analisis Gap, untuk mengetahui besarnya kesenjangan antara harapan yang dinginkan pelanggan dengan kenyataan pelayanan yang dirasakan pelanggan - Uji t data berpasangan, untuk memastikan apakah ada perbedaan yang nyata antara harapan dengan kepuasan pelayanan yang dirasakan pelanggan. - Analisis Regresi Ganda, untuk mencari hubungan antara variabel tidak bebas (tingkat kepuasan pelanggan) dengan beberapa variabel bebas (variabel kualitas dalam setiap dimensi servqual) - Analisis Faktor, untuk mereduksi sejumlah variabel menjadi sekelompok faktor yang lebih sederhana sehingga data lebih mudah diinterpretasikan. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian berdasarkan 300 kuesioner yang diisi pelanggan adalah sebagai berikut: Latar Belakang Pelanggan 1. Jenis Pelanggan a. Prabayar (Prepaid) 60,3 % b. Paska bayar (Postpaid) 39,7 % 2. Telah menjadi pelanggan/menggunakan layanan Telkomsel a. Kurang dari 6 bulan 14,3 % b. Mulai 6 bulan sampai 1 tahun 30,0 % c. Mulai 1 tahun sampai 3 tahun 18,0 % d. Tiga tahun atau lebih 37,7 % 3. Rata-rata pemakaian pelanggan sebulan a. Di bawah Rp ,0 % b. Mulai Rp sampai Rp ,7 % c. Mulai Rp sampai Rp. 1 juta 6,7 % d. Satu juta rupiah atau lebih 3,7 % 4. Cara pembayaran tagihan / pengisian pulsa a. Dengan membeli voucher fisik isi ulang (pelanggan prabayar). 48,3 % b. Dengan membeli voucher non fisik /electronic voucher (pelanggan 12,0 % prabayar) c. Melalui GeraiHALO/Grapari Telkomsel. 9,3 % d. Pembayaran tunai/transfer lewat kasir Bank/ATM. 22,0 % e. Direct Debet/Autodebet lewat Bank/Kartu Kredit. 8,3 % A-9-3

4 5. Paket belangganan yang dimiliki pelanggan a. Pra Bayar simpati 55,0 % b. Pra Bayar kartuas 5,3 % c. Paska Bayar HALO Bebas 150 SMS 1,3 % d. Paska Bayar HALO Bebas Abonemen 30,3 % e. Paska Bayar HALO Bebas Komunitas 7,3 % f. Lainnya 0,7 % 6. Jumlah No. HP lainnya (selain yang dipakai) a. Tidak ada 30,7 % b. 1 nomor 29,0 % c. 2 nomor 28,3 % d. 3 nomor atau lebih 12,0 % 7. Apakah juga berlangganan operator lain a. Ya 41,0 % b. Tidak 59,0 % 8. Berapa kali pelanggan pernah datang ke Grapari Analisis Gap a. Belum pernah 28,0 % b. Pernah, baru 1 kali 20,3 % c. Pernah, 2 kali 15,7 % d. Tiga kali atau lebih 36,0 % Berikut ini adalah hasil analisa terhadap kesenjangan setiap butir pertanyaan pada kuesioner yang telah diisi pelanggan: Butir Pertanyaan Dimensi Rata-rata Rata-rata Harapan Kenyataan Gap 1. Sistem antrian di Grapari Tangible Kualitas penampilan petugas Tangible Customer Service 3. Ketersediaan dan kualitas Tangible bacaan/hiburan selama menunggu 4. Ketersediaan brosur/informasi tertulis Tangible di Grapari terkait produk dan layanan Telkomsel 5. Ketersediaan fasilitas kerja sebagai Tangible sarana dan material Grapari dalam pelayanan 6. Kualitas kekuatan sinyal Telkomsel di Reliability dalam dan di luar Grapari 7. Ketersediaan jaringan Telkomsel di Reliability dalam dan di luar Grapari 8. Keberhasilan panggilan dan Reliability pengiriman SMS selama pelanggan di dalam dan di luar Grapari. 9. Kualitas features tambahan selain Reliability voice dan SMS (misal: voic ,gprs, dsb) di dalam dan di luar Grapari. 10. Kecepatan proses aktivasi nomor Responsiveness baru 11. Kecepatan penyelesaian gangguan Responsiveness jika terjadi masalah jaringan 12. Kecepatan dan keakuratan proses Responsiveness ganti kartu saat simcard rusak/hilang 13. Kecepatan dan kemudahan pembayaran tagihan bulanan atau kemudahan dalam pembelian pulsa Responsiveness A-9-4

5 Butir Pertanyaan 14. Kecepatan proses buka blokir atau recharge ulang pulsa. 15. Keramahan petugas Customer Service dalam memberikan informasi 16. Pengetahuan dan ketrampilan petugas Customer Service dalam memberikan pelayanan 17. Keyakinan atas akurasi dan ketepatan invoice, detil percakapan atau saldo pulsa. 18. Kemampuan karyawan dengan sistem yang ada, memberikan pelanggan informasi tagihan bulanan atau informasi sisa pulsa. 19. Kesabaran petugas Customer Service dalam menerima keluhan dari pelanggan 20. Informasi periodik tertulis yang dikirim ke pelanggan perihal jasa layanan Telkomsel 21. Ketersediaan informasi status complaint pelanggan yang belum selesai 22. Keberadaan dan kualitas informasi jasa dan layanan Telkomsel via web site Dimensi Rata-rata Rata-rata Harapan Kenyataan Gap Responsiveness Assurance Assurance Assurance Assurance Emphaty Emphaty Emphaty Emphaty Analisis Regresi Ganda Dengan menggunakan software statistik Minitab diperoleh persamaan regresi: Y = Tangible Reliability Responsiveness Assurance Emphaty Berdasarkan output komputer tersebut dapat disimpulkan bahwa (menggunakan α = 10%): 1. Nilai-nilai koefisien regresi untuk tiap dimensi servqual bernilai positip. Hal ini berarti bahwa tiap dimensi servqual berpengaruh positip terhadap proses pelayanan yang disajikan. Tetapi terdapat satu dimensi yang tidak signifikan yaitu dimensi Assurance (nilai p uji hipotesis 0,139). Nilainya p melebihi 0,10 atau 10 %. Dimensi ini dapat dianggap tidak mempunyai pengaruh penting. Tiga dimensi lainnya mempunyai pengaruh penting, yaitu dimensi Tangible, Reliability dan Responsiveness dengan nilai p uji hipotesis masing-masing adalah 0,076, 0,066 dan 0,007. Sedangkan dimensi Emphaty merupakan dimensi yang sangat signifikan (nilai p uji hipotesis adalah 0,000) menurut persepsi pelanggan. Karena itu jika disusun menurut persepsi pelanggan, urutan dimensi yang paling penting adalah Emphaty, kemudian diikuti oleh dimensi Responsiveness, Tangible dan Reliability. Sedangkan dimensi Assurance dapat dihilangkan dalam penelitian ini. 2. Masing-masing dimensi servqual yang signifikan mempunyai nilai Variance Inflation Factor (VIF) yaitu: Tangible: 2,8; Reliability: 2,2; Responsiveness: 3,2; dan Emphaty: 3,8. Informasi nilai VIF ini menyatakan bahwa keempat dimensi tersebut mempunyai Construct yang masing-masing berbeda satu sama lain. Nilai VIF setiap dimensi kurang dari 5, yang artinya tidak ada multikolinearitas antara dimensi-dimensi tersebut. 3. Koefisien determinan (R 2 ) adalah besaran yang menyatakan kuat hubungan antara total persepsi kualitas terhadap dimensi-dimensi servqual yang digunakan. A-9-5

6 Berdasarkan output komputer, R 2 adalah 62,1% yang berarti persamaan regresi yang diperoleh dapat menjelaskan hubungan antara total persepsi kualitas dengan dimensi-dimensi servqual sebesar 62,1%. Besaran ini dianggap cukup kuat (di atas 60%) (Hanke, dkk, 1996) sehingga dapa t disimpulkan kualitas layananan dapat dijelaskan oleh dimensi-dimensi yang ada. 4. Hasil Analisis Variansi memperkuat hasil koefisien determinansi R 2 = 62,1%, yang berati, hasil analisis variansi dapat digunakan untuk menguji hipotesi persamaan model regresi di atas. Nilai p uji hipotesi dalam analisis varian adalah 0,000 (di bawah nilai α =10%). Hal ini menyatakan model regresi ganda yang digunakan sudah cukup memadai untuk mempelajari hubungan sebab akibat antara kualitas layanan dengan dimensi-dimensinya Analisis Faktor Analisis faktor digunakan untuk menetapkan skala prioritas yang harus diperhatikan dalam peningkatan layanan. Nilai KMOSA (Kaiser Maiyer Olkin Sampling Adequacy) dipakai sebagai acuan untuk memastikan kelayakan data untuk dilakukannya analisis faktor. Nilai KMOSA berdasarkan output menggunakan software SPSS adalah sebagai berikut: Dimensi Nilai KMOSA Tangible Reliability Responsiveness Emphaty Masing-masing nilai KMOSA setiap dimensi melebihi 0.5, dapat disimpulkan jumlah data yang digunakan telah memadai untuk dilakukannya analisis faktor. Selanjutnya adalah menguji apakah korelasi antara indikator-indikator tiap dimensi servqual cukup memadai untuk dilakukannya analisis faktor, dengan mengacu pada hasil uji statistik dari Bartlett yang hasilnya adalah sebagai berikut: Dimensi Nilai p uji hipotesi Tangible Reliability Responsiveness Emphaty Disimpulkan bahwa korelasi antara indikator-indikator tiap dimensi cukup memadai untuk dilakukan analisis faktor (menggunakan α = 10% ). Selanjutnya menyusun skala prioritas perbaikan untuk tiap dimensi servqual. Penyusunan prioritas berdasarkan loading factor (korelasi antara indikator dengan dimensi servqual) dan analisis gap. Berdasarkan output komputer menggunakan software SPSS disusun tabel sebagai berikut: A-9-6

7 Rangking Prioritas Dimensi Prioritas Variabel 1 Emphaty **** 2 Responsi- Veness *** 3 Tangible ** 4 Reliability * Loading Factor 22. Keberadaan dan kualitas informasi jasa dan layanan Telkomsel via web site Informasi tertulis periodik yang dikirim ke pelanggan Kesabaran petugas Customer Service dalam menerima keluhan pelanggan Ketersediaan info terkini mengenai status keluhan Kecepatan/keakuratan proses ganti kartu rusak Proses buka blokir atau proses recharge pulsa Kecepatan proses aktivasi sim card Kecepatan penyelesaian gangguan Kecepatan/kemudahan proses pembyran tagihan / membeli voucher pulsa isi ulang Ketersediaan brosur/informasi tertulis tentang produk Telkomsel 3. Ketersedian kualitas bacaan /fasilitas hiburan selama menunggu Kelengkapan fasilitas kerja di Grapari Kualitas penampilan petugas Customer Service Sistem antrian di Grapari Ketersediaan jaringan Telkomsel) Kualitas kekuatan sinyal Telkomsel Keberhasilan tersambungnya call dan SMS Kualitas features tambahan (MMS,GPRS,dsb) Berdasarkan Tabel Loading Factor dan Tabel Kesenjangan Harapan dengan Kenyataan terkait pelayanan yang dirasakan pelanggan, diperoleh bahwa: Emphaty: Secara rata-rata responden menilai dimensi ini masih belum memuaskan. Indikator yang mempunyai loading factor terkecil (0,816) adalah ketersediaan info terkini mengenai status keluhan. Penyelesaian mengenai indikator ini menurut pelanggan mempunyai hal yang sangat penting dalam dimensi emphaty. Hal ini diperkuat dengan analisis gap, yang mana indikator ini mempunyai gap yang paling besar yaitu 0,82. Responsiveness: Secara rata-rata responden menilai dimensi ini masih kurang memuaskan. Indikator yang mempunyai loading factor terkecil (0,764) adalah kecepatan dan kemudahan dalam melakukan pembayaran tagihan atau pengisian pulsa, dan besarnya gap adalah 0,45. Gap yang terbesar adalah gap untuk indikator kecepatan penyelesaian gangguan jika terjadi masalah network dengan nilai gap 0,82 dan loading factor 0,779. Dari hasil judgement di lapangan dipilih indikator yang perlu diperbaiki (surrogate variable) adalah kecepatan penyelesaian gangguan jika terjadi masalah network. Tangibles: Secara rata-rata responden menilai dimensi ini masih kurang memuaskan. Indikator yang mempunyai loading factor terkecil adalah sistem antrian di Grapari. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis gap yang mana besar gap antara harapan dan kenyataan mempunyai selisih yang cukup jauh yaitu 0,69. Perbaikan dari indikator ini merupakan hal yang penting menurut pelanggan. A-9-7

8 Reliability: Secara rata-rata responden menilai dimensi ini kurang memuaskan. Indikator yang mempunyai loading factor terkecil adalah kualitas features tambahan (GPRS, MMS, dsb). Hal ini diperkuat dengan hasil analisis gap, yang mana gap terbesar adalah pada indikator ini dengan nilai 0,54. Perbaikan pada indikator ini akan meningkatkan persepsi kualitas terhadap dimensi servqual. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan analisis data seperti yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat kesenjangan antara harapan pelanggan dengan tingkat kenyataan terkait dengan jasa yang dirasakan pelanggan. 2. Setiap dimensi servqual berpengaruh positip terhadap kualitas jasa yang diberikan Telkomsel berdasarkan persepsi pelanggan yang mendapat pelayanan di Grapari Telkomsel Surabaya WTC. Menurut pelanggan, dimensi yang terpenting adalah dimensi Emphaty, kemudian Responsiveness, Tangible dan Reliability. Terdapat dimensi yang menurut pelanggan kurang signifikan yaitu dimensi Assurance. 3. Hasil analisis regresi ganda dan analisis faktor dikombinasikan dengan hasil analisis gap terhadap persepsi pelanggan terkait kualitas jasa yang diberikan Telkomsel, menunjukkan besarnya kontribusi dari masing-masing dimensi servqual serta urutan prioritas terkait dengan proses perbaikan pelayanan, yaitu: a. Dimensi Emphaty, yaitu ketersediaan informasi status complaint pelanggan yang belum terselesaikan. b. Dimensi Responsiveness, yaitu kecepatan penyelesaian gangguan jika terjadi masalah jaringan. c. Dimensi Tangible, yaitu sistem antrian di Grapari. d. Dimensi Reliability, yaitu kualitas features tambahan selain voice dan SMS. Mengacu pada hasil kesimpulan di atas, manajemen Telkomsel yang terkait dengan pelayanan di Grapari dapat membuat suatu program kerja dengan prioritas sebagai berikut: 1. Dimensi Emphaty, prioritas pertama adalah perbaikan sistem infomasi complaint handling yang dapat memberikan kejelasan kepada pelanggan mengenai status terkini complaint pelanggan. Prioritas kedua, melakukan refreshment training untuk petugas Customer Service dalam hal kesebaran dalam menangani complaint pelanggan 2. Dimensi Responsiveness, prioritas pertama adalah memastikan berapa lama gangguan terhadap network dapat ditangani. Prioritas kedua, memastikan berapa lama proses pembayaran tagihan atau proses pengisian pulsa dilakukan. Perlu adanya Service Level Agrement (SLA) yang jelas antara manajemen Grapari dengan unit lain, seperti divisi Network Operation dan IT, agar proses-proses tersebut di atas dapat berjalan sesuai dengan standar waktu yang telah ditetapkan. 3. Dimensi Tangible, prioritas pertama adalah melakukan review ulang terhadap sistem antrian di Grapari. Prioritas kedua melakukan memperbaiki kualitas penampilan petugas Customer Service. 4. Dimensi Reliability, manajemen Grapari meminta unit lain terkait, agar memprioritaskan perbaikan terhadap kuliatas perbaikan GPRS dan MMS, di dalam dan di luar Grapari. Prioritas kedua, meminta unit lait terkait agar dapat memperbaiki kualitas call setup dan kualitas pengiriman/penerimaan SMS baik di A-9-8

9 Grapari maupun di luar Grapari. Manajemen Grapari sebaiknya secara proaktif memonitor proses perbaikannya. DAFTAR PUSTAKA Hanke, John E; Winchern, Dean W; Bussiness Forecasting, Pearson Internation Edition, Kotler, P., Marketing Managemen: Analysis, Planning, Implementation and Control, Prentice Hall Inc, New Jersey, Parasuraman, A; Zeithaml, Valerie A; Berry Leonard L, Delivering Quality Service: Balancing Customer Perseptions and Expectations, The Free Press, New York, 1990 Parasuraman, A; Zeithaml, Valerie A; Berry Leonard L, Conceptual Model of Service Quality and Its Implication for Future Research, Journal of Marketing, 1995 Rangkuti, F, Measuring Customer Satisfaction, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003 Santoso, Singgih, Statistik Parametrik, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004 Tjiptono, F., Manajemen Jasa, Andy Offset, Yogyakarta, 2002 A-9-9

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan metode

Lebih terperinci

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa dan Pemecahan Analisa diperlukan untuk menganalisa dan mendefinisikan permasalahan dan bagaimana mengatasi permasalahan tersebut. Analisa terhadap suatu sistem merupakan

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

USULAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY USULAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY Dwi Novirani 1), Hendang Setyo R 2), Ali Muchtar 3) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DI SAMSAT KOTA MALANG Yosta Yoserizal, Sony Haryanto 8

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DI SAMSAT KOTA MALANG Yosta Yoserizal, Sony Haryanto 8 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DI SAMSAT KOTA MALANG Yosta Yoserizal, Sony Haryanto 8 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan yang ada di kantor bersama Samsat

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG) 1 PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG) Oleh Kukuh Mulyanto, S.S.,S.E.,M.M. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Totalwin Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya melayani delapan puluh delapan koma delapan juta pelanggan,

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya melayani delapan puluh delapan koma delapan juta pelanggan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telkomsel merupakan operator selular terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT Telkom dengan kepemilikan saham sebesar enam puluh lima persen dan SingTel sebesar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. 3.2 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pengaruh SOP sebagai

Lebih terperinci

MANAJEMEN KUALITAS LAYANAN PERUSAHAAN COURIER SERVICE TNT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SERVQUAL

MANAJEMEN KUALITAS LAYANAN PERUSAHAAN COURIER SERVICE TNT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SERVQUAL MANAJEMEN KUALITAS LAYANAN PERUSAHAAN COURIER SERVICE TNT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SERVQUAL Ira Natassa Diany, Udisubakti Ciptomulyono Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Email :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap lingkunagan baik secara langsung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori

BAB II LANDASAN TEORI. terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori BAB II LANDASAN TEORI Dalam membuat sebuah aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori tersebut akan digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ZONE OF TOLERANCE

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ZONE OF TOLERANCE ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ZONE OF TOLERANCE Shanty Kusuma Dewi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang Kontak person: Shanty Kusuma Dewi e-mail: shanty@umm.ac.id

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DENGAN QFD (Studi Kasus: PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara Unit Pelayanan Kenjeran) Rian Sahib, Haryono

Lebih terperinci

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III METODOLOGI PENELITIAN 21 Bab III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1.Sejarah singkat Perusahaan. Telkomsel merupakan operator seluler terbesar di Indonesia yang memiliki pelanggan hingga 65 juta atau dengan

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA Moh Nur Irfanuddin Toto Sugiharto Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma E-mail : tsharto@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA 77 PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA Kriswinharsell Surya Sangkakala 1 Dra. Retty Filiani 2 Dr. Awaluddin Tjalla 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, telekomunikasi telah menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat memunculkan adanya

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan A. Yang merupakan variabel-variabel pelayanan jasa SPEEDY di perusahaan GRATIKA, adalah : 1. Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Rebel Gym merupakan salah satu tempat kebugaran di Kota Bandung yang menyediakan berbagai macam fasilitas antara lain fitness center, aikido, aerobics, yoga, pilates. Saat ini Rebel Gym memiliki

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan

Lebih terperinci

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat 102 BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan terhadap kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. gambaran dari kualitas layanan dari dimensi tangible, reliabity, responsiveness,

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. gambaran dari kualitas layanan dari dimensi tangible, reliabity, responsiveness, 75 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan proses perhitungan pada bab sebelumnya diketahui bahwa gambaran dari kualitas layanan dari dimensi tangible, reliabity, responsiveness, assurance

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dewasa iniindustri telekomunikasi telah berkembang menjadi industri yangsangat besar, dinamis dan mempunyai tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi baik dari

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan Produk Telkomsel Menggunakan Metode Servqual

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan Produk Telkomsel Menggunakan Metode Servqual Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan Produk Telkomsel Menggunakan Metode Servqual Wahyudi, MT 1 dan Sunarti 2 Laboratorium Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UINSUSKA RIAU Jl.HR.Subrantas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian yang menyebabkan masa depan suatu bisnis juga tidak menentu arahnya. Hal ini menyebabkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa maupun dalam bidang manufaktur. Setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. jasa maupun dalam bidang manufaktur. Setiap perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia bisnis saat ini semakin ketat, baik dalam bidang jasa maupun dalam bidang manufaktur. Setiap perusahaan dituntut untuk berupaya menciptakan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning penelitiaan 6.1.1.1 Segmentation terdiri dari dari 2: Segmentasi berdasarkan demografi: a. Jenis kelamin: Pria

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN PT POS INDONESIA PERSERO KANTOR WILAYAH SURABAYA SELATAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Lissa Rosdiana Noer Program Studi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

Pengembangan Instrumen Antecedent Gap ServQual Antecedent Gap ServQual Instrument Development

Pengembangan Instrumen Antecedent Gap ServQual Antecedent Gap ServQual Instrument Development ISSN 2355-4721 Pengembangan Instrumen Antesenden Gap Servqual Pengembangan Instrumen Antecedent Gap ServQual Antecedent Gap ServQual Instrument Development Dewi Nusraningrum STMT Trisakti stmt@indosat.net.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat melakukan segala hal secara instan. Salah satu contoh adalah dalam dunia komunikasi surat menyurat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan laba sehingga dapat bertahan dan berkembang pesat. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MIGRASI PRABAYAR DI WILAYAH PT PLN (Persero) RAYON KROYA

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MIGRASI PRABAYAR DI WILAYAH PT PLN (Persero) RAYON KROYA ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MIGRASI PRABAYAR DI WILAYAH PT PLN (Persero) RAYON KROYA Irmawati Sahedhy Noor SK Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta irmawatifeust@yahoo.co.id

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hot Pangihutan Sianturi; Moses Laksono Singgih

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini sejalan dengan makin meningkatnya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran dan keadaan sosial ekonomi masyarakat,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Jasa (Pelayanan) Menurut Kotler (2008) Jasa atau pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dengan menggunakan metode SERVQUAL, digunakan lima indikator karakteristik oleh perusahaan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan perusahaan yaitu Tangibles, Reliability,

Lebih terperinci

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * ** B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia.

BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia. BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Telkomsel 4.1.1 Profil Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Mulai Studi pendahuluan Studi pustaka Observasi Wawancara Perumusan Masalah Penentuan Tujuan serta Manfaat penelitian Batasan Masalah Penentuan populasi dan jumlah sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel 56 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel Harapan Pelaksanaan SOP yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST)

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST) KUESIONER TERTUTUP PENGANTAR PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan untuk menyelesaikan Tesis sebagai persyaratan Ujian Magister Teknik Industri. Judul penelitian ini adalah: Evaluasi dan Perancangan Perbaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, baik dari sektor produk

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, baik dari sektor produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, baik dari sektor produk maupun jasa. Menurut Syukro (2016), sektor Jasa atau servis merupakan salah satu sektor prioritas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu sifat dari jasa atau pelayanan adalah diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil produksi dapat

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Mandala Multi Finance Cabang Banjarmasin

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Mandala Multi Finance Cabang Banjarmasin Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Mandala Multi Finance Cabang Banjarmasin Taufik Rahim 1*, Abraham Lomi 2, Dhayal Gustopo 3 1) Program Studi Teknik Industri, Pascasarjana,

Lebih terperinci

Penentuan Strategi Manajemen terhadap Hasil Pemetaan Preferensi Pasar dan Posisi Jasa Travel Surabaya-Malang (Studi Kasus di Perusahaan Jasa Travel)

Penentuan Strategi Manajemen terhadap Hasil Pemetaan Preferensi Pasar dan Posisi Jasa Travel Surabaya-Malang (Studi Kasus di Perusahaan Jasa Travel) Penentuan Strategi Manajemen terhadap Hasil Pemetaan Preferensi Pasar dan Posisi Jasa Travel Surabaya-Malang (Studi Kasus di Perusahaan Jasa Travel) Debora Anne Yang Aysia, Kriswanto Widiawan, Heny Karmaningsih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PEMASANGAN BARU LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) AREA JARINGAN SURABAYA BARAT

ANALISIS KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PEMASANGAN BARU LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) AREA JARINGAN SURABAYA BARAT ANALISIS KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PEMASANGAN BARU LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) AREA JARINGAN SURABAYA BARAT Diajukan Oleh : Indra Wahyudiono 01204020 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS JASA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG (Studi Kasus di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro) SKRIPSI Oleh : LISTIFADAH J2E 005 234 PROGRAM STUDI STATISTIKA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan bisnis telekomunikasi seluler yang semakin ketat, semua operator seluler dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Perubahanperubahan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir

Lebih terperinci

DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN DI RETAIL X, SURABAYA DENGAN PENDEKATAN METODE SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Andhik Wahyu Kristianto

Lebih terperinci

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULANDAN SARAN Berdasarkan anajjsis basil peoeiitian dan pembabasan seperti yang tejah diuraikan pada Bah 5 dan Bah 6, mab simpu1an yang dapat diambil serta sanm yang dapat

Lebih terperinci

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB7 KES~PULANDANSARAN 7.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap beberapa faktor tangibles / bukti fisik (Xl), reliability / keandalan (Xl),

Lebih terperinci

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI

STEFANUS YULIANTO E FAKULTAS TEKNIK INDUTRI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG INTISARI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CV. SMARTPHONE COMMUNITY DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS STEFANUS YULIANTO E12.2008.00288

Lebih terperinci

ANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI

ANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI ANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI Rian Kurniawan 1), Udisubakti Ciptomulyono 2) Aditya Sutantio 3) 1) Manajemen Proyek, MMT ITS, Indonesia e-mail: mechanicalofone@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Pendahuluan Penelitian ini diawali dengan melakukan pre-test untuk melihat kosistensi dan keakuratan dari kuesioner yang akan digunkan dalam penelitian ini. Di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

Mengukur Kualitas Layanan Dengan SERVQUAL

Mengukur Kualitas Layanan Dengan SERVQUAL Mengukur Kualitas Layanan Dengan SERVQUAL Ali Rokhman hhtp://arokhman.blog.unsoed.ac.d Sumber utama: Tjptono, Fandy (2008), Service Management, Penerbit ANDI, Yogyakarta Dasar Singkatan Service Quality

Lebih terperinci

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan BAB5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpuian Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan program SpSS 7.5 yang digunakan untuk menjawab permasalahan tentang pengaruh dan hubungan variabel

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL

ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL Nama:AanAnerih Kelas:4EA02 NPM: 10208001 s Dosen Pembimbing: 1.Iman Murtono Soenhadji, Ph.D 2.Ely Sapto Utomo, SE., MM.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang terdapat pada bab satu, dapat disimpulkan bahwa: 1. Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan Restoran Ametori

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL. viii DAFTAR GRAFIK.. xii DAFTAR GAMBAR xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek),

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Rineka Cipta, Jakarta. Ghozali, Imam, 2002; Analisis Multi Variate Dengan SPSS, Badan Penerbit Undip, Semarang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi yang semakin canggih mengakibatkan perubahan dan kemajuan disegala bidang serta menentukan peran aktif dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan di dunia pendidikan dewasa ini semakin ketat, hal ini menuntut lembaga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner 85 Lampiran 1. Kuesioner Yth. Saudara / i responden Saya Adhitya Buwono mahasiswa semester akhir Magister Manajemen (MMUI) sedang melaksanakan penelitian untuk thesis saya dengan judul Efek dari Switching

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB V. Kesimpulan dan Saran BAB V Kesimpulan dan Saran Pada bab 5 ini akan diberikan suatu konklusi, implikasi dan rekomendasi berdasarkan pada uraian dan pembahasan pada bab-bab terdahulu. Selanjutnya konklusi, implikasi dan rekomendasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, maupun lembaga yang berhubungan dengan perguruan tinggi, yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis data yang mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penelitian pada Bab 1, diperoleh hasil temuan penelitian yang dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa perubahan dan perkembangan di berbagai bidang, salah satunya semakin canggihnya alat

Lebih terperinci

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 23 (1): 30-34 ISSN: 0852-3581 Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/ Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA WARNET GAME ONLINE NEXIA SURABAYA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA WARNET GAME ONLINE NEXIA SURABAYA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA WARNET GAME ONLINE NEXIA SURABAYA Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta. BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek

Lebih terperinci

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut: 1. Kualitas pelayanan Indihome masih jauh

Lebih terperinci

Model Kualitas Pelayanan (SERVQUAL) Parasuraman et al. By Jacobus Rico Kuntag on August 25, 2012

Model Kualitas Pelayanan (SERVQUAL) Parasuraman et al. By Jacobus Rico Kuntag on August 25, 2012 Model Kualitas Pelayanan (SERVQUAL) Parasuraman et al. By Jacobus Rico Kuntag on August 25, 2012 Analisis Kualitas Pelayanan (Service Quality) akronimnya SERVQUAL merupakan suatu metode desktiptif guna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi produsen. Produsen akan dapat memenangkan persaingan bisnis dengan memberikan kepuasan kepada pelanggannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Bakrie Telecom, Mobile-8, Natrindo, Sampoerna

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Bakrie Telecom, Mobile-8, Natrindo, Sampoerna BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri di bidang telepon seluler di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Menurut catatan ATSI (Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia), Terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan rumah sakit di Indonesia saat ini telah semakin membaik, hal ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal perkembangannya,

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Layanan dengan Metode Servqual dan AHP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Surabaya

Analisis Kualitas Layanan dengan Metode Servqual dan AHP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Surabaya Analisis Kualitas Layanan dengan Metode Servqual dan AHP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Surabaya Erlina Purnamawati Teknik Industri FTI-UPN Veteran Jatim Abstraksi Tujuan penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYAN JASA RUMAH SAKIT SELASIH TERHADAP KEPUASAN PASIEN

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYAN JASA RUMAH SAKIT SELASIH TERHADAP KEPUASAN PASIEN ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYAN JASA RUMAH SAKIT SELASIH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RIZKY NATASSIA,S.E,MM * ABSTRACT This research is intended to measure hospitalized patients' satisfaction toward

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN... PENGARUH FAKTOR KEHANDALAN (X 1 ), KETANGGAPAN (X 2 ), KERAMAHAN (X 3 ), KOMUNIKASI (X 4 ), MENGERTI NASABAH (X 5 ) DALAM KUALITAS LAYANAN BAGIAN PRIORITAS TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK CENTRAL

Lebih terperinci