einstein cs Fisika Soal
|
|
- Glenna Lesmono
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 [OSN-Kabupaten 2008] 1. Sebuah elevator nai e atas dengan percepatan a e. Saat etinggian elevator terhadap tanah adalah h dan ecepatannya adalah v e (anggap t = 0), sebuah bola dilepar vertial e atas dengan laju v be relatif terhadap elevator. Percepatan gravitasi adalah g. a. Hitung watu yang diperluan bola (t 1 ) untu encapai etinggian asiu relatif terhadap bui! (1 poin) b. Hitung etinggian asiu bola relatif terhadap tanah! (2 poin) c. Hitung percepatan bola relatif terhadap eranga elevator! (1 poin) d. Hitung watu yang diperluan bola (t 2 ) untu encapai etinggian asiu relatif terhadap elevator! (2 poin) e. Hitung etinggian asiu bola relatif terhadap elevator! (1 poin) f. Kapan bola ebali enyentuh elevator? (2 poin) 2. Sebuah peluru berassa 10 gra bergera e atas dengan ecepatan 1000 /s enubu lalu enebus sebuah balo elalui pusat assa balo itu. Balo yang berassa 5 g ini ula-ula dia. nggap proses tubuan sangat singat. a) Jia ecepatan peluru setelah enebus balo adalah 400 /s, tentuan ecepatan balo tersebut! (2 poin) b) Tentuan tinggi asiu yang dapat dicapai balo! (2 poin) c) Berapa energi yang hilang dala proses tubuan? (2 poin) nggap percepatan gravitasi bui g = 10 /s Seorang enari poros atrol dengan gaya F e atas seperti pada gabar. nggap atrol dan tali tida berassa. assa 2 lebih besar dari pada assa 1. a) Hitung gaya noral (N 2 ) asiu agar 2 tetap tida bergera. (1 poin) b) Hitung gaya tegang tali T agar 2 tetap tida bergera. (2 poin) c) Hitung gaya asiu F agar 2 tetap tida bergera.(1 poin) d) Berapa percepatan assa 1 untu harga gaya asiu ini? (2 poin) F Sebuah tongat hoogen dengan panjang l dan assa berotasi pada subu yang terleta pada salah ujungnya. nggap tida ada gesean. Batang dilepas dari posisi horizontal dari eadaan dia. Saat batang berada pada eadaan vertial, batang enubu sebuah bola dengan assa yang dia. Tubuan yang terjadi tida lenting saa seali. subu rotasi a) Tentuan oen inersia batang terhadap subu rotasi! (nyataan dala dan l) (1 poin) b) Dari huu eealan energi, tentuan energi total batang ula-ula! (1 poin) c) Tentuan juga energi total batang sesaat setelah tubuan! (1 poin) d) Tentuan ecepatan sudut batang sesaat sebelu tubuan! (1 poin) e) oentu sudut siste tersebut eal, tentuan oentu sudut ula-ula dan oentu
2 sudut ahir siste tersebut! (2 poin) f) Tentuan ecepatan sudut batang sesaat setelah tubuan! (1 poin) g) Berapaah energi yang hilang dala proses tubuan (2 poin) 5. Perhatian siste di saping. da benang elilit sebuah silinder dan ujung lain benang diiat e dinding. Jara dari titi iat e titi sentuh silinder dengan dinding adalah L. Jari-jari silinder adalah r. nggap ada gesean antara silinder dan dinding dengan oefisien gese asiu µ. assa silinder adalah. a) Gabaran gaya-gaya yang beerja pada silinder (1 poin) b) Nyataan esetibangan gaya untu subu x dan subu y! (2 poin) c) Nyataan esetibangan tora! (1 poin) d) Nyataan hubungan sin Ө dan cos Ө terhadap r dan L! (1 poin) e) Tentuan tegangan tali T dala r, L, dan g! (0,5 poin) f) Tentuan gaya noral N dala r, L, dan g! (1 poin) g) Tentuan gaya gese f dala r, L, dan g! (0,5 poin) h) Hitung berapa nilai iniu µ agar esetibangan ini bisa tercapai! (2 poin) L r 6. Sebuah heliopter berusaha enolong seorang orban banjir. Dari suatu etinggian L, heliopter ini enurunan tangga tali bagi sang orban banjir. Karena etautan, sang orban eanjat tangga tali dengan percepatan a relatif terhadap tangga tali. Heliopter sendiri dia di tepat (relatif terhadap bui) dan enari tangga tali nai dengan percepatan a relatif terhadap tanah. nggap tali dia saat orban ulai eanjat (ecepatan ula ula adalah nol). nggap assa orban, percepatan gravitasi g.dan assa tangga tali bisa diabaian. a. Hitung watu yang dibutuhan sang orban agar sapai e heliopter, nyataan dala a, a dan L! (1 poin) b. Tentuan panjang tali yang dipanjat oleh orban, nyataan dala a, a dan L! (1 poin) c. Tentuan bagian tali yang ditari oleh heliopter, nyataan dala a, a dan L! (1 poin) d. Hitung usaha orban untu nai e heliopter, dala, g, a, a dan L! (1,5 poin) e. Hitung juga usaha heliopter untu enari orban sapai orban encapai heliopter, dala, g, a, a dan L! (1,5 poin) 7. Sebuah bola unifor epunyai rongga di dala nya. ongga ini enyentuh peruaan bola dan persis enyentuh pusat bola (diaeter rongga adalah ). Jari-jari bola adalah. assa bola jia tida ada d rongga adalah dan pusat oordinatnya adalah pusat bola tanpa rongga. a. Nyataan assa dala dan pusat assa dala dari bola tanpa rongga (0,5 poin) b. Nyataan assa dala dan pusat assa dala dari rongga (0,5 poin) c. Nyataan assa dala dari bola dengan rongga (0,5 poin) d. Berapa jara pusat assa bola berongga dari pusat bola dala? (1,5 poin) e. Hitung gaya gravitasi yang dirasaan assa aibat bola berongga! Nyataan dala G,,, d dan (3 poin) 8. Perhatian ereta di saping. assa ereta dan assa balo di atasnya. Sebuah pegas dengan onstanta pegas berada dala eadaan tertean dengan sipangan. ula-ula seua siste
3 dia. Saat t = 0, assa dan dilepas sehingga assa dan eilii ecepatan relatif terhadap bui asing-asing v dan v saat pegas endur. a) Tulisan persaaan eealan energi siste dala,,,, v dan v! (1 poin) b) Tulisan persaaan eealan oentu linier dala,, v dan v! (1 poin) c) Hitung v dala,,,, v dan v! (1,5 poin) d) Hitung v dala,,,, v dan v! (1,5 poin) e) Hitung watu assa encapai tanah! (2 poin) f) Hitung jara antara edua assa saat assa enyentuh tanah! (2 poin) h [OSN-Propinsi 2004] 9. Sebuah bola ecil berassa diletaan di atas papan berassa yang terleta pada bidang datar licin. Bola eudian diberi ecepatan ν. Lihat gabar 1 di bawah ini. Bola eninggalan papan di titi P. Hitung nilai, supaya bola dapat endarat di titi P lagi. P v Gabar Sebuah balo berassa ula-ula dia pada bidang licin yang berassa dan sudut eiringan. Bidang terleta di atas bidang horizontal yang licin. (Lihat gabar 2 di bawah ini). Jia balo ulai bergera, berapaah percepatan horizontal bidang? Berapaah nilai (anggap = ) supaya percepatan horizontal bidang asiu? Gabar Sebuah bola ecil dengan dengan erapatan hoogen, jari-jari r enggelinding tanpa slip diseitardasar silinder yang berjari-jari. (lihat gabar 3). nggap r <<. Berapa freuensi osilasi bola diseitar dasar silinder? Gabar 3. T 12. Sebuah tongat assa, panjangnya l berotasi dengan freuensi ω terhadap subu vertial (lihat gabar 4). Batang ebentu sudut terhadap subu vertial dan berpivot pada pusat assa. Batang ω T Gabar 4.
4 dipertahanan pada gera ini dengan dua tali yang tega lurus terhadap subu rotasi. Berapa tegangan tali T? (oen inersia batang terhadap pusat assa I = 1 12 l2 ) 13. Sebuah bola dileparan dengan laju v dari dasar bidang datar dan sudut elevasinya. Supaya panjang lintasannya asiu aa harus eenuhi syarat.. Petunju: 1 z 2 + dz = 1 z 1+ z ( ) 2 + ln z + 1+ z Sebuah eranjang yang assanya dapat diabaian, ula-ula berisi pasir dengan assa. Keranjang dihubungan e dinding dengan seutas tali (assa tali diabaian) dengan tegangan tali T tetap (T tida tergantung panjang tali). Gesean dengan lantai diabaian. Panjang tali ula-ula L. Setelah beberapa saat, jara eranjang terhadap dinding x dan assa pasir. Setelah eranjang ulai bergera earah dinding, eranjang bocor sehingga pasir eluar dengan laju: d dx = L. g) Berapa energi ineti pasir dala eranjang sebagai fungsi T jara terhadap dinding? Berapa nilai asiunya? h) Berapa oentunya sebagai fungsi jara terhadap dinding? Berapa nilai asiunya? 15. Pesawat ruang angasa dengan assa engorbit bulan dala lintasan elingar pada etinggian h dari peruaan bulan. Pesawat aan endarat di peruaan bulan. esin jet pesawat ini dinyalaan di titi X dala watu yang singat. Kecepatan gas buang dari penyebur adalah u relatif terhadap pesawat tersebut. Jari-jari bulan, percepatan gravitasi di peruaan bulan g. Pesawat ini dapat encapai peruaan bulan dengan dua cara : i) Pesawat encapai peruaan bulan di titi yang berada pada sisi yang berlawanan dengan titi X. j) Pesawat enyentuh peruaan bulan secara tangensial pada titi B setelah pesawat eberian oentu e pusat bulan saat ia berada di titi X. Hitunglah julah bahan baar yang dibutuhan ( f ) untu edua asus tersebut di atas. B X X h Gabar 7 a. h Gabar 7 b.
5 [Selesi OSN Kabupaten 2004] 16. Sebuah balo ecil berassa ula-ula dia (lihat gabar) pada etinggian 2 dan eluncur tanpa gesean. a. Tentuan diana balo eninggalan lintasan b. Tentuan tinggi asiu lintasan yang dicapai balo setelah lepas dari lintasan diuur dari lantai acuan. 2 Lantai acuan 17. Sebuah bola berassa 1 bergera dengan ecepatan v enubu bola lain berassa 2 yang sedang dia ( 2 = 2 1 ). Setelah tubuan edua bola saling tega lurus (lihat gabar) v 1 ' 1 a. Tentuan besar oefesien v v1 ' v2 ' e = tubuan 2 tersebut (seua jawaban dala variabel v v 2 1 1, Θ 1, v ). b. Tentuanlah energi ineti yang hilang. 2 1 Θ 1 v 2 ' 18. Sebuah balo berassa bergera dengan ecepatan awal V 0 di atas bidang datar licin, balo ini enyentuh roda berjari-jari a. Jia roda bergera tanpa slip terhadap balo dan ecepatan balo sesudah enyentuh roda V, tentuan ecepatan sudut roda (oen inersia roda I). b. Jia roda engalai slip, tentuan oefisien gese antara balo dengan roda jia panjang balo l dan watu sentuh balo dengan roda t. Kecepatan balo setelah elewati roda adalah V. V Sebuah balo bergera engelilingi sebuah segiepat; Dala perjalanannya balo enyentuh 4 buah silinder tanpa slip. assa balo, ecepatannya v 0 dan oen inersia seua silinder I. walnya seua silinder dia. Berapaah ecepatan ahir balo v sesudah enyentuh silinder e-4. (sea gabar dilihat dari atas).
6 υ Balo berassa 2 enubu suatu balo 1 yang dipasangi pegas ( 2 = 0,5 1 ) di atas lantai licin. a. Tentuan perubahan panjang pegas asiu jia onstanta pegasnya. (lihat gabar) b. Tentuan pula ecepatan asing-asing balo setelah eduanya berpisah ( jawaban dala variabel 1, 2, v1, v2, ). 2 v 2 1 v Sebuah batang berassa dan panjang l yang bebas ditubu secara elasti oleh sebuah benda berassa ecepatan v. a. carilah ecepatan sudut dan ecepatan linier batang jia benda enubu di pusat batang. b. Hitung ecepatan sudut dan ecepatan linier batang jia benda enubu di 1/6 l dari pusat batang. 1 2 oen inersia batang terhadap pusatnya I = l 12 l v [OSN abupaten 2006] 22. Seorang berjalan enuruni sebuah tangga esalator yang sedang bergera turun eerluan watu 1 enit. Jia ecepatan berjalannya diduaalian aa eerluan watu 40 deti. Berapa watu yang diperluan jia orang tersebut relax (dia)?
7 23. Sebuah bandul sederhana panjang tali l berotasi pada bidang horizontal (ayunan onis). Jia periode rotasinya T, tentuan besar sudut (nyataan dala l, T dan g). 24. Tentuan percepatan asing-asing benda yang ditunjuan pada gabar Jia nilai 1, 2 dan diberian. baian gesean. a 1 a a 1 l L 2L 25. Sebuah siste ditunjuan seperti pada diagra beriut, diana edua balo 2 B bebas bergera dari eadaan dia tanpa gesean. ana yang pertaa ali terjadi : balo aan enyentuh atrol atau balo B aan enubu dinding? baian seua gesean. 26. Sebuah oin dijatuhan e dala sebuah suur. Jia watu total dari oin ulai dijatuhan sapai terdengar bunyi pantulan bahwa oin telah enyentuh peruaan air adalah T, dan ecepatan gelobang suara v serta percepatan gravitasi g, nyataan edalaan peruaan air suur dala T, v dan g. 27. Seorang peain si elopat dengan sudut 37 0 dan laju v 0 = 10 /s, eudian Ia endarat dan enepuh jara sejauh l pada bidang iring (lihat gabar). Jia sudut eiringan bidang 45 0 ; Tentuan jara l yang ditepuh. (asusian g = 10 /s 2 dan sin 37 0 = 0,6) v l 28. Sebatang tongat hoogen panjangnya l dan assanya, salah satu ujungnya bersandar pada dinding licin dan ebentu sudut terhadap dinding, sedangan ujung yang lain terleta pada lantai asar. a. Tentuan nilai gaya onta dinding terhadap tangga (nyataan dala,g dan ). b. Tentuan nilai gaya onta dinding terhadap tangga jia sudut tida dietahui tapi dietahui oefisien gese statisnya µ (nyataan dala µ, dan g) Sebuah bandul diberi sipangan derajat dan berayun dengan periode T deti. pa yang terjadi 0 dengan periode ayun bandul tersebut jia diberi sipangan 2 derajat? ( diana < 5 )
8 [OSN-Propinsi 2007] 30. Sebuah batu beratnya w dileparan vertial e atas diudara dari lantai dengan ecepatan awal v 0. Jia ada gaya onstan f aibat gesean/habatan udara selaa elayang dan asusian percepatan gravitasi bui g onstan, aa tentuan : a). tinggi asiu yang dicapai (nyataan dala : v 0, g, f dan w ) b). laju batu saat enyentuh lantai ebali (nyataan dala : v 0, f dan w) 31. Sebuah ereta dengan assa dapat bergera bebas tanpa gesean di atas sebuah lintasan lurus. ula-ula ada N orang asing-asing dengan assa berdiri dia di atas ereta yang juga berada pada eadaan dia. Tinjau 2 asus. a. Seua orang di atas ereta berlari bersaa e salah satu ujung ereta dengan laju relatif terhadap ereta v r dan eudian elopat turun bersaa-saa. Berapaah ecepatan ereta setelah orang-orang ini elopat turun? b. Searang tinjau asus edua. Kereta dan seua orang ula ula dia. Dala asus edua ini, seua orang lari bergantian. Jadi orang pertaa lari eninggalan ereta dengan laju relatif terhadap ereta v r, eudian disusul orang edua berlari e ujung yang saa dengan laju relatif terhadap ereta v r. Deiian seterusnya sapai orang e-n. Berapaah ecepatan ahir tali ereta? c. Pada asus ana ecepatan ahir ereta lebih tinggi? 32. Siste assa pegas di bawah terdiri dari suatu balo dengan assa dan dua pegas dengan onstanta pegas dan 3. assa dapat berosilasi e atas dan e bawah, tetapi orientasinya dipertahanan endatar. Kedua pegas dihubungan dengan suatu tali tanpa assa elalui suatu atrol licin. Berapaah periode osilasi siste? (nyataan dala : dan ) 3 x 33. Sebuah cincin dengan assa epunyai suatu titi ani-ani ditepel di pinggiran cincin itu. assa ani-ani juga. Jari jari cincin adalah (oen inersia 2 cincin I = ). baian diensi ani-ani (anggap seperti assa titi). Cincin dan ani-ani bergera bersaa. ula-ula ecepatan sudut erea adalah ω 0 dan ani-ani berada di posisi paling rendah. Berapaah nilai asiu ω 0 agar siste tida elopat saat ani-ani berada pada posisi tertinggi? nggap lantai asar, sehingga siste cincin ani-ani bisa enggelinding tanpa slip. 34. odel untu pegas bersaa. Suatu pegas eilii onstanta pegas dan assa. Untu eudahan perhitungan, pegas ini bisa diodelan dengan siste yang terdiri atas susunan assa dan pegas. Untu pendeatan pertaa, anggap syste pegas berassa ini euivalen dengan siste assa-pegas yang terdiri dari dua assa identi dan dua pegas identi yang ta berassa dengan onstanta. Jia ita enabahan terus julah assa dan pegas dala odel ini aa aan seain endeati pegas sesungguhnya. ula-ula siste dibiaran pada eadaan setibang. Panjang pegas enjadi L (panjang endurnya L 0 ). Jia ujung atas dipotong, a. berapa percepatan assa bawah enurut odel ini? b. Berapa percepatan assa atas enurut odel ini? Keadaan ula ula ω 0,
Kumpulan soal-soal level seleksi Kabupaten: Solusi: a a k
Kumpulan soal-soal level selesi Kabupaten: 1. Sebuah heliopter berusaha menolong seorang orban banjir. Dari suatu etinggian L, heliopter ini menurunan tangga tali bagi sang orban banjir. Karena etautan,
Lebih terperinciKumpulan soal-soal level seleksi provinsi: solusi:
Kumpulan soal-soal level selesi provinsi: 1. Sebuah bola A berjari-jari r menggelinding tanpa slip e bawah dari punca sebuah bola B berjarijari R. Anggap bola bawah tida bergera sama seali. Hitung ecepatan
Lebih terperinciUJI COBA MATERI KELAS XI SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG
UJI COBA MATERI KELAS XI SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG Mata Pelajaran : Fisia Hari/tanggal : Juat, 10 Januari 2014 Kelas : XII IPA Watu : 07.30 09.30 WIB Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara enghitaan
Lebih terperinciSoal Latihan Mekanika I. (3-11 November 2011)
Soal Latihan (3-11 Noveber 2011) Kerjakan soal-soal berikut selaa 1 inggu untuk elatih keapuan Anda. Kerjakan 2-3 soal per hari. Sebelu engerjakan soal-soal tersebut, sebaiknya Anda engerjakan soalsoal
Lebih terperinciSoal Seleksi Provinsi 2009 Bidang studi Fisika Waktu: 3 jam
Soal Seleksi Provinsi 2009 Bidang studi Fisika Waktu: 3 ja 1 (Nilai 15) Sebuah bola pada ketinggian h dari perukaan lantai, ditebakkan secara horizontal dengan kecepatan v 0. Bola engenai lantai dan eantul
Lebih terperinciD. GAYA PEGAS. F pegas = - k x
D. GY EGS ESISIS. Elastisitas adalah : ecenderungan pada suatu benda untu berubah dala bentu bai panjang, lebar aupun tingginya, tetapi assanya tetap. Hal itu disebaban oleh gayagaya yang enean enarinya,
Lebih terperinciBAHAN KUIS PRA-UTS MEKANIKA, Oktober 2011
tosi-ipb.blogspot.co ekanika I BAHAN KUIS PRA-UTS EKANIKA, 3-4 Oktober 0 Untuk kalangan sendiri Tidak diperjualbelikan Silakan kerjakan soal-soal berikut, pahai dengan baik. Soal Kuis akan diabil dari
Lebih terperinciSOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam
Dapatkan soal-soal lainnya di http://foru.pelatihan-osn.co SOAL OLIPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SA Waktu : 4 ja 1. (nilai 0) A. Sebuah obil bergerak enuruni suatu jalan
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 BIDANG ILMU FISIKA
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 BIDANG ILMU FISIKA SELEKSI TIM INDONESIA untu IPhO 2013 SOAL TES TEORI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH
Lebih terperinciSOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 TINGKAT PROPINSI
SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 013 TINGKAT PROPINSI FISIKA Waktu : 3,5 ja KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015
SEEKSI OIMPIDE TINGKT KBUPTEN/KOT 14 TIM OIMPIDE FISIK INDONESI 15 Bidang Fisika Waktu : 18 enit KEMENTRIN PENDIDIKN DN KEBUDYN DIREKTORT JENDER PENDIDIKN DSR DN MENENGH DIREKTORT PEMBINN SEKOH MENENGH
Lebih terperinciSoal-Jawab Fisika OSN x dan = min. Abaikan gesekan udara. v R Tentukan: a) besar kelajuan pelemparan v sebagai fungsi h. b) besar h maks.
Soal-Jawab Fisia OSN - ( poin) Sebuah pipa silinder yang sangat besar (dengan penampang lintang berbentu lingaran berjarijari R) terleta di atas tanah. Seorang ana ingin melempar sebuah bola tenis dari
Lebih terperinciSOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam
SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 ja 1. (nilai 0) A. Sebuah obil bergerak enuruni suatu jalan yang iring (dengan sudut θ terhadap bidang horizontal)
Lebih terperinciKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
1 KESEIMNGN END EGR (Soal abahan Persiapan Ujian Perbaikan) 1. n enyusun 5 buah batang ebentuk huruf R seperti pada gabar. entukanlah Koordinat titik berat tersebut! 2. Ru enyusun 4 buah batang ebentuk
Lebih terperinciPelatihan-osn.com Sekretariat Jakarta : Jl. H. Kelik Gg. Lada No.150, Kebon Jeruk, Jakarta Barat telp/sms : /
PEMAHAMAN KONSEP Proble 1: Pada interaksi antara bui & asteroid, aka : a. gaya tarik asteroid pada bui lebih besar daripada gaya tarik bui pada asteroid, karena asteroid eiliki rapat assa yang lebih besar
Lebih terperinciGETARAN PEGAS SERI-PARALEL
1 GETARAN PEGAS SERI-PARALEL I. Tujuan Percobaan 1. Menentukan konstanta pegas seri, paralel dan seri-paralel (gabungan). 2. Mebuktikan Huku Hooke. 3. Mengetahui hubungan antara periode pegas dan assa
Lebih terperinci= mv Momentum akhir setelah tumbukan pertama:
1.79. Sebuah bola baja berassa = 50 g jatuh dari ketinggian h = 1,0 pada perukaan horisontal sebuah papan tebal. Tentukan oentu total yang diberikan bola pada papan setelah terpental beberapa kali, bila
Lebih terperinciDinamika 3 TIM FISIKA FTP UB. Fisika-TEP FTP UB 10/16/2013. Contoh PUSAT MASSA. Titik pusat massa / centroid suatu benda ditentukan dengan rumus
Fisika-TEP FTP UB /6/3 Dinaika 3 TIM FISIKA FTP UB PUSAT MASSA Titik pusat assa / centroid suatu benda ditentukan dengan ruus ~ x x ~ y y ~ z z Diana: x, y, z adalah koordinat titik pusat assa benda koposit.
Lebih terperinciSolusi Treefy Tryout OSK 2018
Solusi Treefy Tryout OSK 218 Bagian 1a Misalkan ketika kelereng encapai detektor bawah untuk pertaa kalinya, kecepatan subu vertikalnya adalah v 1y. Maka syarat agar kelereng encapai titik tertinggi (ketika
Lebih terperinciFISIKA. Kelas X GETARAN HARMONIS K-13. A. Getaran Harmonis Sederhana
K-13 Kelas X FISIKA GETARAN HARMONIS TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, amu diharapan memilii emampuan sebagai beriut. 1. Memahami onsep getaran harmonis sederhana pada bandul dan pegas
Lebih terperinciLatihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI
Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI 1. Bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m lantai. Jika koefisien restitusi = ½ maka tinggi bola setelah tumbukan pertama A. 50 cm B. 25 cm C. 2,5 cm D. 12,5
Lebih terperinciDinamika 3 TIM FISIKA FTP UB. Fisika-TEP FTP UB 10/23/2013. Contoh PUSAT MASSA. Titik pusat massa / centroid suatu benda ditentukan dengan rumus
Fisika-TEP FTP UB /3/3 Dinaika 3 TIM FISIKA FTP UB PUSAT MASSA Titik usat assa / centroid suatu benda ditentukan dengan ruus ~ x x ~ y y ~ z z Diana: x, y, z adalah koordinat titik usat assa benda koosit.
Lebih terperinciPHYSICS SUMMIT 2 nd 2014
KETENTUAN UMUM 1. Periksa terlebih dahulu bahwa jumlah soal Saudara terdiri dari 8 (tujuh) buah soal 2. Waktu total untuk mengerjakan tes ini adalah 3 jam atau 180 menit 3. Peserta diperbolehkan menggunakan
Lebih terperinciK 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2
1. (25 poin) Dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H ditembakkan sebuah bola kecil bermassa m (Jari-jari R dapat dianggap jauh lebih kecil daripada H) dengan kecepatan awal horizontal v 0. Dua buah
Lebih terperinciB C D E... 2h g. =v 2h g T AB. B, y. = 2 v' =2e v 2h T BC
1. Gerak benda di antara tubukan erupakan erak parabola. Sebut posisi ula-ula benda adalah titik A, posisi terjadinya tubukan pertaa kali adalah titik B, posisi terjadi tubukan kedua kalinya adalah titik
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciPETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA
PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat (24 soal) dan soal pilihan
Lebih terperinciUji Kompetensi Semester 1
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t
Lebih terperinciJawaban Soal OSK FISIKA 2014
Jawaban Soal OSK FISIKA 4. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi dari waktu dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar samping (x dalam meter dan t dalam
Lebih terperinciBAB II RESPONS STRUKTUR TERHADAP PEMBEBANAN DINAMIK
Laporan Tugas Ahir Peodelan Nueri Respons Benturan Tiga Strutur Aibat Gepa BAB II RESPONS STRUKTUR TERHADAP PEMBEBANAN DINAMIK. UMUM Gepa bui adalah suatu geraan tiba tiba atau suatu rentetan geraan tiba
Lebih terperinciBAB IV VIBRASI KRISTAL
BAB IV VIBRASI KRISTA Dala bab yang lalu, telah dibahas bahwa ristal tersusun oleh ato-ato yang dia pada posisinya di titi isi. Sesungguhnya, ato-ato tersebut tidalah dia, tetapi bergetar pada posisi esetibangannya.
Lebih terperinci1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan
. (5 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan dengan H). Kecepatan awal horizontal bola adalah v 0 dan
Lebih terperinciPESTA SAINS NASIONAL 2011 KOMPETISI FISIKA
Pilihlah satu jawaban ( X ) dari lima pilihan yang diberian Soal Bagian 1. Sebuah partiel bermassa m begera dengan ecepatan v 0 dan menumbu partiel lain (massa m) yang berada dalam eadaan diam. Besar energi
Lebih terperinciSOAL TEST SELEKSI OSN 2006 TINGKAT KABUPATEN FISIKA SMA 120 MENIT
Halaman (1) Halaman () SOAL TEST SELEKSI OSN 006 TINGKAT KABUPATEN FISIKA SMA 10 MENIT 01. Seorang berjalan menuruni sebuah tangga eskalator yang sedang bergerak turun memerlukan waktu 1 menit. Jika kecepatan
Lebih terperinciDINAMIKA LINEAR Teori Singkat Hukum-hukum Newton tentang Gerak Gaya-gaya yang sering dijumpai dalam persoalan mekanika: maksimum
DINAIKA LINEAR Teori Singkat Huku-huku Newton tentang Gerak. Huku Newton Benda yang dia atau berada dala gerak dengan keceatan konstan akan terus berada dala keadaan geraknya kecuali ada gaya yang bekerja
Lebih terperinciXpedia Fisika. Mekanika 02
Xpedia Fisika Mekanika 02 Doc. Nae: XPFIS0102 Version: 2012-07 halaan 1 01. Gaya yan dibutuhkan untuk enerakan bola hoki berassa 0,1 k konstan pada kecepatan 5 /s di atas perukaan licin adalah... (A) Nol
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 BIDANG ILMU FISIKA
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 BIDANG ILMU FISIKA SELEKSI TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2011 SOAL TES TEORI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 11 FISIKA
ANTIREED KELAS 11 FISIKA UTS Fisika Latihan Doc. Nae: AR11FIS01UTS Version : 014-10 halaan 1 01. erak sebuah benda eiliki persaaan posisi r = (-6-3t)i + (8 + 4t) Seua besaran enggunakan satuan dasar SI.
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA
SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA Hari, tanggal: Rabu, 2 April 2014 Waktu: 60 menit Nama: NIM: 1. (50 poin) Sebuah
Lebih terperinciMETHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016
TK/SD/SMP/SMA Methodist- Medan Jalan M Tharin No. 96 Medan Kota - 01 T: (+661)46 81 METODIST- EDUCATION EXPO 016 Loba Sains Plus Antar Pelajar Tinkat SMA se-suatera Utara NASKA SOAL FISIKA - Petunjuk Soal
Lebih terperinciGetaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan
2.1.2. Pengertian Getaran Getaran adalah gerakan bolak-balik dala suatu interval waktu tertentu. Getaran berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Seua benda
Lebih terperinci5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O
1 1. Empat buah partikel dihubungkan dengan batang kaku yang ringan dan massanya dapat diabaikan seperti pada gambar berikut: Jika jarak antar partikel sama yaitu 40 cm, hitunglah momen inersia sistem
Lebih terperinciBAB ELASTISITAS. Pertambahan panjang pegas
BAB ELASTISITAS 4. Elastisitas Zat Padat Dibandingan dengan zat cair, zat padat lebih eras dan lebih berat. sifat zat padat yang seperti ini telah anda pelajari di elas SLTP. enapa Zat pada lebih eras?
Lebih terperinciGerak Harmonik Sederhana Pada Ayunan
Gerak Haronik Sederhana Pada Ayunan Setiap gerak yang terjadi secara berulang dala selang waktu yang saa disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur aka disebut juga sebagai gerak haronik/haronis.
Lebih terperinciDASAR PENGUKURAN MEKANIKA
DASAR PENGUKURAN MEKANIKA 1. Jelaskan pengertian beberapa istilah alat ukur berikut dan berikan contoh! a. Kemampuan bacaan b. Cacah terkecil 2. Jelaskan tentang proses kalibrasi alat ukur! 3. Tunjukkan
Lebih terperinciPETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap Final Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA
PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap Final Diponegoro Physics Copetititon Tingkat SMA 1. Ujian Eksperien berupa Naskah soal beserta lebar jawaban dan kertas grafik. 2. Waktu keseluruhan dala eksperien dan
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2017
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2017 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMER ELJR PENUNJNG PLPG 06 MT PELJRN/PKET KEHLIN FISIK VIII MOMENTUM DN IMPULS Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIN PENDIDIKN DN KEUDYN DIREKTORT JENDERL GURU DN TENG KEPENDIDIKN 06 .8 Materi Pokok: Moentu
Lebih terperinciBAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
BAB DNAMKA OTAS DAN KESEMBANGAN BENDA TEGA. SOA PHAN GANDA. Dengan menetapkan arah keluar bidang kertas, sebagai arah Z positif dengan vektor satuan k, maka torsi total yang bekerja pada batang terhadap
Lebih terperinciMODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN
43 MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : MATERI KULIAH: Mekanika klasik, Huku Newton I, Gaya, Siste Satuan Mekanika, Berat dan assa, Cara statik engukur gaya.. POKOK BAHASAN: DINAMIKA PARTIKEL 6.1 MEKANIKA
Lebih terperinciDinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA
Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA Dalam gerak translasi gaya dikaitkan dengan percepatan linier benda, dalam gerak rotasi besaran yang dikaitkan dengan percepatan
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2016
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2016 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciMEKANIKA TANAH HIDROLIKA TANAH DAN PERMEABILITAS MODUL 3
MEKANIKA TANAH MODUL 3 HIDROLIKA TANAH DAN PERMEABILITAS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Setor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224 Silus hidrologi AIR TANAH DEFINISI : air yang terdapat
Lebih terperinciBAB III ANALISA TEORETIK
BAB III ANALISA TEORETIK Pada bab ini, akan dibahas apakah ide awal layak untuk direalisasikan dengan enggunakan perhitungan dan analisa teoretik. Analisa ini diperlukan agar percobaan yang dilakukan keudian
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN LEMBAR JAWABAN BABAK PENYISIHAN 21 September 2014
PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR JAWABAN BABAK PENYISIHAN 1 Septeber 014 I. PETUNJUK UMUM: 1. Gunakan konstanta-konstanta berikut dala enyelesaikan soal. Konstanta Sibol Nilai Kecepatan cahaya c,00 10 8 /s Konstanta
Lebih terperinciPemodelan Dan Eksperimen Untuk Menentukan Parameter Tumbukan Non Elastik Antara Benda Dengan Lantai
Pemodelan Dan Esperimen Untu enentuan Parameter Tumbuan Non Elasti Antara Benda Dengan Lantai Puspa onalisa,a), eda Cahya Fitriani,b), Ela Aliyani,c), Rizy aiza,d), Fii Taufi Abar 2,e) agister Pengajaran
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI Sekretariat: SMAN 72, Jl.Prihatin Kodaar Kelapa Gading Barat Jakarta Utara Telp 021 4502584 Fax: 021-45850134
Lebih terperinci(translasi) (translasi) Karena katrol tidak slip, maka a = αr. Dari persamaan-persamaan di atas kita peroleh:
a 1.16. Dalam sistem dibawah ini, gesekan antara m 1 dan meja adalah µ. Massa katrol m dan anggap katrol tidak slip. Abaikan massa tali, hitung usaha yang dilakukan oleh gaya gesek selama t detik pertama!
Lebih terperinci3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas
Soal Multiple Choise 1.(4 poin) Sebuah benda yang bergerak pada bidang dua dimensi mendapat gaya konstan. Setelah detik pertama, kelajuan benda menjadi 1/3 dari kelajuan awal benda. Dan setelah detik selanjutnya
Lebih terperinciSOAL TRY OUT FISIKA 2
SOAL TRY OUT FISIKA 2 1. Dua benda bermassa m 1 dan m 2 berjarak r satu sama lain. Bila jarak r diubah-ubah maka grafik yang menyatakan hubungan gaya interaksi kedua benda adalah A. B. C. D. E. 2. Sebuah
Lebih terperinciMOMENTUM SUDUT DAN ROTASI BENDA TEGAR
BAB 7 Drs. Pristiadi Utoo, M.Pd. MOMENTUM SUDUT DAN ROTASI BENDA TEGAR STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep dan prinsip ekanika klasik siste kontinu dala enyelesaikan asalah. KOMPETENSI DASAR Setelah
Lebih terperinciBAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA
1 BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar. A. 0 B. 5 C. 60
Lebih terperinciBAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS
BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya-gaya pada benda 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gerak objek 3. Menentukan pasangan
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika
K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan
Lebih terperinciv adalah kecepatan bola A: v = ωr. Dengan menggunakan I = 2 5 mr2, dan menyelesaikan persamaanpersamaan di atas, kita akan peroleh: ω =
v adalah kecepatan bola A: v = ωr. ω adalah kecepatan sudut bola A terhadap sumbunya (sebenarnya v dapat juga ditulis sebagai v = d θ dt ( + r), tetapi hubungan ini tidak akan kita gunakan). Hukum kekekalan
Lebih terperinciREVIEW GERAK HARMONIS SEDERHANA
REVIEW GERAK HARMONIS SEDERHANA Di sekitar kita banyak benda yang bergetar atau berosilasi, isalnya assa yang terikat di ujung pegas, garpu tala, gerigi pada ja ekanis, penggaris elastis yang salah satu
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional 2012 Tingkat Propinsi. F i s i k a
Olimpiade Sains Nasional 2012 Tingkat Propinsi Bidang F i s i k a Ketentuan Umum: 1- Periksa lebih dulu bahwa jumlah soal Saudara terdiri dari 7 (tujuh) buah soal. 2- Waktu total untuk mengerjakan tes
Lebih terperinciDinamika Rotasi 1. Dua bola bermassa m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada gambar.
1. Dua bola bermassa m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada gambar. 3. Perhatikan gambar berikut. Jika sistem bola diputar pada sumbu di titik a, maka besar
Lebih terperinciLATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM
LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula
Lebih terperinciKumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: solusi:
Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: 1. Sebuah batang uniform bermassa dan panjang l, digantung pada sebuah titik A. Sebuah peluru bermassa bermassa m menumbuk ujung batang bawah, sehingga
Lebih terperinciMEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN
Kumpulan Soal Latihan UN UNIT MEKANIKA Pengukuran, Besaran & Vektor 1. Besaran yang dimensinya ML -1 T -2 adalah... A. Gaya B. Tekanan C. Energi D. Momentum E. Percepatan 2. Besar tetapan Planck adalah
Lebih terperinciContoh 1. = 3, 75 cm 3 Ditanya : m Jawab : m = ρv = 19,3 x 3,75 = 27,375 gra m
Contoh. Seotong eas yang bentuknya seerti seeda akan di tentukan assanya. Eas di asukkan dala gelas ukur yang sebelunya telah berisi air, seerti gabar. Ternyata, skala yang ditunjukan oleh eukaan air dala
Lebih terperinciPETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA
PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika Tingkat SMA terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat dan soal
Lebih terperinciTreefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:
Treefy Education PEMBAHASAN LATIHAN 1 1.a) Bayangkan bola berada di puncak pipa. Ketika diberikan sedikit dorongan, bola akan bergerak dan menabrak tanah dengan kecepatan. Gerakan tersebut merupakan proses
Lebih terperinciSOAL DINAMIKA ROTASI
SOAL DINAMIKA ROTASI A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Sistem yang terdiri atas bola A, B, dan C yang posisinya seperti tampak pada gambar, mengalami gerak rotasi. Massa bola A, B,
Lebih terperinciContoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.
Contoh Soal dan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. a) percepatan gerak turunnya benda m Tinjau katrol : Penekanan pada kasus dengan penggunaan persamaan Σ τ = Iα dan Σ F = ma, momen inersia (silinder
Lebih terperinciImpuls dan Momentum By. Aan S. Arcadie
Iuls dan Moentu y. Aan S. Arcadie A. Iuls (I ---- Ns) ada saat Anda enendang bola, gaya yang diberikan kaki aada bola teradi dala waktu yang sangat singkat. Gaya seerti ini disebut sebagai gaya iulsif.
Lebih terperinciVIII. TORSI Definisi Torsi. (couples) yang menghasilkan perputaran terhadap sumbu longitudinalnya. [Torsi]
[orsi] VIII. OSI 8.1. Definisi orsi orsi adah suatu peuntiran sebuah batang yang diakibatkan oleh kopelkopel (couples) yang enghasilkan perputaran terhadap subu longitudinnya. Kopel-kopel yang enghasilkan
Lebih terperinciMateri. Menggambar Garis. Menggambar Garis 9/26/2008. Menggambar garis Algoritma DDA Algoritma Bressenham
Materi IF37325P - Grafia Komputer Geometri Primitive Menggambar garis Irfan Malii Jurusan Teni Informatia FTIK - UNIKOM IF27325P Grafia Komputer 2008 IF27325P Grafia Komputer 2008 Halaman 2 Garis adalah
Lebih terperinciPETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA
PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika Tingkat SMA yaitu dalam bentuk Essay panjang. 2. Soal essay panjang
Lebih terperinciBIDANG STUDI : FISIKA
BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 013 Petunjuk Umum 1. Silakan berdoa sebelum mengerjakan soal, semua alat komunikasi dimatikan.. Tuliskan
Lebih terperinciAntiremed Kelas 10 FISIKA
Antiremed Kelas 0 FISIKA Dinamika, Partikel, dan Hukum Newton Doc Name : K3AR0FIS040 Version : 04-09 halaman 0. Gaya (F) sebesar N bekerja pada sebuah benda massanya m menyebabkan percepatan m sebesar
Lebih terperinciPelatihan Ulangan Semester Gasal
Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak
Lebih terperincidengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².
Hukum newton hanya memberikan perumusan tentang bagaimana gaya mempengaruhi keadaan gerak suatu benda, yaitu melalui perubahan momentumnya. Sedangkan bagaimana perumusan gaya dinyatakan dalam variabelvariabel
Lebih terperinciFISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.
1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan
Lebih terperinciMENGUKUR MOMEN INERSIA BEBERAPA MODEL VELG SEPEDA MINI
KONSTAN: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika (ISSN.460-919) Volue 1, No., Maret 016 MENGUKUR MOMEN INERSIA BEBERAPA MODEL VELG SEPEDA MINI 1 Suraidin, Islahudin, 3 M. Firan Raadhan 1 Mahasiswa Sarjana
Lebih terperinciBenda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B
1. Gaya Gravitasi antara dua benda bermassa 4 kg dan 10 kg yang terpisah sejauh 4 meter A. 2,072 x N B. 1,668 x N C. 1,675 x N D. 1,679 x N E. 2,072 x N 2. Kuat medan gravitasi pada permukaan bumi setara
Lebih terperinciPembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2
Pembahasan UAS 2013 1. Sebuah cakram homogen berjari-jari 0,3 m pada titik tengahnya terdapat sebuah poros mendatar dan tegak lurus dengan cakram. Seutas tali dililitkan melingkar pada sekeliling cakram
Lebih terperinciTheory Indonesian (Indonesia) Sebelum kalian mengerjakan soal ini, bacalah terlebih dahulu Instruksi Umum yang ada pada amplop terpisah.
Q1-1 Dua oal dalam Mekanika (10 poin) ebelum kalian mengerjakan soal ini, bacalah terlebih dahulu Instruksi Umum yang ada pada amplop terpisah. Bagian A. The Hidden Disk (3.5 points) Kita tinjau sebuah
Lebih terperinciSOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI BIDANG FISIKA Waktu : 210 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciBERKAS SOAL BIDANG STUDI : FISIKA
BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2014 Petunjuk Umum 1. Silakan berdoa sebelum mengerjakan soal, semua alat komunikasi dimatikan. 2.
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang NASKAH SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL 014 CALON PESERTA INTERNATIONAL PHYSICS OLYMPIAD (IPhO) 015 FISIKA Teori Waktu: 5 jam KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2013 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA
SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2013 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2014 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 Ketentuan Umum: 1- Periksa
Lebih terperinciPENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL
PENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL Waris Wibowo Staf Pengajar Akadei Mariti Yogyakarta (AMY) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk endapatkan
Lebih terperinciPilihlah jawaban yang paling benar!
Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Besarnya momentum yang dimiliki oleh suatu benda dipengaruhi oleh... A. Bentuk benda B. Massa benda C. Luas penampang benda D. Tinggi benda E. Volume benda. Sebuah
Lebih terperinciTRY OUT UJIAN NASIONAL 2013 Mata Pelajaran : FISIKA
TRY OUT UJIN NSIONL 2013 Mata Pelajaran : FISIK 1. ndi menguur diameter sebuah lingaran dengan menggunaan janga sorong. Hasil penguurannya terlihat pada gambar. Diameter lingaran tersebut. 1,21 cm. 1,25
Lebih terperinciDINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda
KEGIATAN BELAJAR 1 Hukum I Newton A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda DINAMIKA PARTIKEL Mungkin Anda pernah mendorong mobil mainan yang diam, jika dorongan Anda lemah mungkin mobil mainan belum bergerak,
Lebih terperinciTES STANDARISASI MUTU KELAS XI
TES STANDARISASI MUTU KELAS XI. Sebuah partikel bergerak lurus dari keadaan diam dengan persamaan x = t t + ; x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan partikel pada t = 5 sekon adalah ms -. A. 6 B. 55
Lebih terperinciSoal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013
Soal-Jawab Fisika Teori OSN 0 andung, 4 September 0. (7 poin) Dua manik-manik masing-masing bermassa m dan dianggap benda titik terletak di atas lingkaran kawat licin bermassa M dan berjari-jari. Kawat
Lebih terperinciTim Olimpiade Fisika Indonesia. Test 1 (3 jam)
Tim Olimpiade Fisika Indonesia Seleksi Penyisihan Test 1 (3 jam) 1 Sebuah mobil bergerak dari keadaan diam dengan percepatan α selama waktu t Mobil kemudian bergerak dengan kecepatan konstan Setelah itu
Lebih terperinci