Pelatihan-osn.com Sekretariat Jakarta : Jl. H. Kelik Gg. Lada No.150, Kebon Jeruk, Jakarta Barat telp/sms : /

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pelatihan-osn.com Sekretariat Jakarta : Jl. H. Kelik Gg. Lada No.150, Kebon Jeruk, Jakarta Barat telp/sms : /"

Transkripsi

1 PEMAHAMAN KONSEP Proble 1: Pada interaksi antara bui & asteroid, aka : a. gaya tarik asteroid pada bui lebih besar daripada gaya tarik bui pada asteroid, karena asteroid eiliki rapat assa yang lebih besar daripada rapat assa bui. b. gaya tarik bui pada asteroid lebih besar daripada gaya tarik asteroid pada bui, karena assa bui lebih besar daripada assa asteroid. c. Gaya tarik bui pada asteroid saa besarnya dengan gaya tarik asteroid pada bui, karena pasangan gaya aksi reaksi. d. Gaya tarik asteroid pada bui saa besarnya dengan gaya tarik bui pada asteroid, karena jaraknya sangat jauh satu saa lain. Proble : Bayangkan seorang astronaut berdiri di atas perukaan bulan sabil eegang sebuah pena. Jika astronaut elepaskan pena tersebut, aka: a. pena akan elayang layang karena di bulan tidak ada gravitasi. b. Pena akan jatuh ke perukaan bulan karena pengaruh gaya gravitasi bulan. c. Pena akan kebali ke bui, karena pengaruh gravitasi bui lebih kuat. d. Pena akan terperangkap di ruang angkasa karena resultan gaya yang dialainya adalah nol. Proble 3: Cincin planet saturnus terdiri dari berjuta juta bongkahan puing es. Jika eninjau sebuah bongkahan es pada cincin tersebut, aka : a. gaya gravitasi oleh bongkahan es pada saturnus lebih besar daripada gaya gravitasi oleh saturnus pada bongkahan es b. gaya gravitasi oleh bongkahan es pada saturnus saa besar dengan gaya gravitasi oleh saturnus pada bongkahan es. c. Gaya gravitasi oleh bongkahan es pada saturnus tidak nol dan lebih kecil daripada gaya gravitasi oleh saturnus pada bongkahan es. d. Gaya gravitasi oleh bongkahan es pada saturnus adalah nol. Proble 4: Dua buah bola tiah yang asing asing berassa M terpisah pada sejauh r satu saa lain. Keduanya terisolasi dala ruang diana tidak ada assa lain, selain kedua bola tersebut. Besar gaya gravitasi yang dialai salah satu bola adalah F. Jika assa salah satu bola didualipatkan dan keduanya dijauhkan sehingga terpisah sejauh r, aka besar gaya gravitasi yang dialai kedua assa tersebut adalah: a. saa, dan tetap saa dengan F. b. saa, dan lebih kecil dari F. c. tidak saa, tetapi salah satu lebih besar dari F. d. Tidak saa, tetapi keduanya tidak lebih besar dari F. Proble 5: Tean anda sedang epersiapkan untuk engikuti suatu kejuaraan skate-board. Dala progra latihannya, ia erncanakan elakukan running start lalu eloncat ke atas skate-board yang assanya 5 kg. Ia dan skate boardnya akan eluncur Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 1

2 sepanjang garis lurus yang pendek (bagian datar dari track), keudian naik ke atas bidang iring. Ia ingin dapat encapai 3, eter di atas tepat diana ia elakukan start, sebelu berbalik kebali enuruni bidang iring. Ia sudah engukur bahwa laju lari aksiunya yang apu ia capai untuk eloncat ke atas skate board dengan aan adalah 7,5 /s. Tak lupa ia eberitahukan bahwa berat badannya 50 kg. Sebagai anggota ti olipiade fisika, anda berpendapat bahwa: a. ia akan gagal, dan untuk selanjutnya akan enyarankan agar ia eningkatkan terlebih dahulu keterapilan dan laju larinya sehingga encapai 8 /s. b. ia akan gagal, dan untuk selanjutnya akan enyarankan agar ia eningkatkan terlebih dahulu keterapilan dan laju larinya sehingga encapai 8,8 /s. c. Ia akan berhasil, dan untuk selanjutnya akan enyarankan agar ia engurangi laju larinya enjadi 7 /s supaya lebih aan. Ia akan berhasil, dan karenanya dapat elaksanakan progra latihannya sesuai dengan yang direncakan. I. KINEMATIKA DAN DINAMIKA GERAK Proble 1: Seorang pilot helikopter enebakkan pistolnya dengan sudut tebak α ke bawah dari arah gerak pesawat. Ketika itu pesawat sedang bergerak horizontal dengan laju V 1 pada ketinggian h pada perukaan bui. Laju awal peluru relatif terhadap pistol adalah V 0. kapan dan dianakah peluru sapai diperukaan bui, serta berapakah kecepatan peluru relatif terhadap bui (ketika sapai diperukaan bui) Proble : Kau hendak enyeberangi sungai dari titik A ke titik B dengan dua cara (titik B tepat berada di seberang titik A arah utara). Lebar sungai 50 eter. Arus sungai ke arah tiur dengan kecepatan 1/s. Cara pertaa adalah kau berenang dengan kecepatan 1,5 /s. Arah kecepatan kau selalu tegak lurus arah arus sungai. Sapai diseberang kau berjalan kaki enuju titik B dengan kecepatan 1 /s. Cara kedua adalah berenang dengan kecepatan 1,5 /s dengan arah iring elawan arus sehingga kau bisa tiba di titik B langsung. Hitung perbandingan waktu dari kedua cara ini (t 1 /t ). Proble 3: Suatu obil bergerak dari keadaan dia dan dipercepat dengan percepatan α selaa waktu tertentu. Keudian obil diperlabat dengan percepatan β hingga berhenti. Jika waktu total adalah t. Hitung kecepatan aksiu yang dapat dicapai oleh benda ini! Hitung juga jarak total yang ditepuh obil. Proble 4: Dua balok A dan B berturut-turut berassa A dan B, saling terikat oleh sebuah tali tak berassa, fleksibel, dan tidak dapat erenggang. Keduanya berada pada sebuah plat yang sangat licin yang enyiku seperti pada gabar. Katrol yang ebelokkan tali dianggap licin dan tak berassa. Tentukanlah percepatan balok sepanjang pelat sebagai fungsi dari waktu apabila plat diputar terhadap titik C dengan subu putar tegak lurus bidang siku. Kapan benda bergerak dengan laju tetap sepanjang plat? Laju putar plat konstan sebesar ω. Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si.

3 A B C ωt Proble 5: Dua beban tergantung sebagaiana terlihat pada gabar. Tali tak berassa, fleksibel dan tidak dapat erenggang sedangkan katrol licin dan tidak berassa. Mula-ula beban dala keadaan dia. Tentukan perbandingan assa antara kedua beban yang ebuat : a. Beban tetap dia b. Beban A bergerak ke bawah dengan percepatan a. c. Beban A bergerak ke atas dengan percepatan a. A B Proble 6: Pada gabar dibawah, koefisien gesekan antara A dan lantai adalah μ. Serta koefisien gesekan antara A dan C adalah μ. Dan antara B dan dinding adalah μ hitung percepatan dari B. Massa A:B:C = 3::1. Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 3

4 C A B Proble 7: Pada siste di bawah ini tentukan F agar M dan M 3 dia relatif terhadap M 1. M M 1 M 3 F Proble 8: F 1 3 Tentukan: a. Percepatan ketiga balok. Diketahui lantai licin b. Besar dan arah gaya yang dialai balok 1 karena dan yang dialai karena 1. c. Besar dan arah gaya yang dialai balok 3 karena dan yang dialai karena 3. Proble 9: Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 4

5 Sebuah balok berassa dia pada sebuah perukaan bidang iring dengan sudut keiringan. Sudut keiringan ini dapat diubah-ubah. a. berapakah sudut keiringan aksiu yang dapat epertahankan keadaan dia dari balok. b. Jika pada sudut keiringan tersebut balok berada dala keadaan bergerak, tentukanlah percepatannya! Diketahui koefisien gesekan kinetis μ k dan koefisien gesekan statis μ s. Proble 10: Seseorang enarik sebuah papan berassa M sepanjang sebuah garis lurus pada sebuah perukaan horizontal dengan tarikan sebesar F dala arah ebentuk sudut terhadap bidang horizontal. Di atas papan tersebut terletak sebuah balok berassa. Koefisien gesekan statis antara papan dan balok adalah μ s dan koefisien gesekan kinetis antara papan dan perukaan horizontal adalah μ k. a. tentukan tarikan aksiu yang tidak ebuat balok terlepas dari papan. b. Tentukan percepatan papan jika tarikan aksiu tersebut bekerja padanya. Proble 11: Sebuah balok berassa ditahan dengan dua buah tali horizontal dan dua buah tali vertical terletak dala sebuah obil yang ula-ula dia. Jika obil keudian dipercepat dengan percepatan a, aka balok tetap dia terhadap obil (posisi balok tidak berubah terhadap obil). Tentukan: a. percepatan balok/obil (nyatakan dala T 1, T, T 3, T 4,dan g ). b. Jarak yang ditepuh obil selaa waktu t. (nyatakan dala T 1, T, T 3, T 4, g, dan t.). T 4 T 1 T a T 3 Proble 1: Sebuah prisa berassa dengan sudut = 45 0 (lihat gabar) diletakkan pada bidang datar tanpa gesekan. Prisa yang lain dengan assa yang saa diletakkan di atas prisa pertaa (ukuran prisa pertaa lebih besar dari prisa kedua). Sebuah gaya horizontal F dikerjakan pada prisa yang di atas sehingga tidak bergerak terhadap prisa yang di bawah. Tentukan besarnya gaya gesekan yang bekerja antara kedua prisa (nyatakan dala F,, dan g) g = percepatan gravitasi bui Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 5

6 F Proble 13: Sebuah siste ditunjukkan seperti gabar dibawah ini. Siste tersebut diletakkan di dala elevator yang bergerak ke atas dengan percepatan a. Tentukan tegangan tali T jika eja licin. a Proble 14: Tentukanlah besar percepatan a 0 agar benda M tetap dia M a 0 Proble 15: Jika diketahui A = B, konstanta pegas k = 10 A (10 kali assa A ) dan pegas ula-ula berada pada keadaan tidak teregang. Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 6

7 4 A 3 B Tentukan kecepatan A sesaat sebelu enabrak katrol Proble 16: Jika sebuah benda ditebakan dengan kecepatan V 0 pada sebuah bidang iring dengan koefisien gesek μ, V 0 a. Tentukan waktu yang dibutuhkan benda untuk encapai titik tertingginya b. Tentukan jarak aksiu yang ditepuh benda untuk encapai titik tertingginya c. Tentukan waktu yang dibutuhkan benda untuk encapai titik asal ula-ula ditebakkan d. Mana yang lebih laa, proses naik atau proses turun Proble 17: Sebuah benda ditebakkan dengan kecepatan V 0 ke atas. Pada saat yang saa benda lain dilepaskan pada ketinggian h tanpa kecepatan awal. Tentukanlah posisi kedua benda akan bertubukan h V 0 Proble 18: Jika diketahui koefisien gesek untuk seluruh perukaan adalah μ, tentukanlah Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 7

8 a. Percepatan siste jika balok A tidak slip b. Gaya gesek yang bekerja pada balok A c. Nilai C aksiu agar benda A tidak slip A B C Proble 19: Tentukanlah kecepatan siste ketika seluruh bagian rantai tepat eninggalkan bidang iring. Diketahui rapat assa rantai hoogen. s B A Proble 0: Dua buah benda asing-asing ditebakkan dengan kecepatan V 0 Seperti pada gabar. Jika benda B ditebakkan T detik setelah benda A, tentukan T agar kedua benda dapat bertubukkan V 0 α β V 0 Proble 1: Tiga buah benda asing-asing berasaa disusun seperti pada gabar. Benda pertaa dilepaskan dari posisi ebentuk sudut terhadap horizontal seentara benda dan 3 ditahan. Sesaat setelah benda ditubuk oleh benda 1, benda 3 dilepaskan dari sebuah ketinggian h. Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 8

9 3 1 R h a. Tentukan kecepatan benda setelah bertubukkan dengan benda 1 b. Tentukan posisi benda 3 dan benda akan bertubukkan c. Diana benda dan benda 1 akan bertubukan untuk yang kedua kalinya Proble : Jika gesekan hanya terdapat antara perukaan atas benda M, tentukanlah kecepatan akhir benda serta kecepatan akhir benda M V 0 M L Proble 3: Jika gesekan hanya terdapat pada perukaan antara benda dan M (koefisien gesek μ), tentukanlah rentang gaya F agar benda dia relatif terhadap benda M. F M Proble 4: Sebuah benda dilepaskan tanpa kecepatan awal enuruni bidang seperi pada gabar. R h x Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 9

10 a. Tentukanlah ketika benda ulai eninggalkan bidang b. Tentukanlah kecepatan benda ketika ulai eninggalkan bidang c. Tentukanlah jarak x yang ditepuh oleh benda Proble 5: Jika seluruh perukaan adalah licin, tentukan percepatan benda C. B A β C α Proble 6: Tentukanlah V 0 iniu agar benda B dapat bergerak V 0 0 A licin B μ Proble 7: Jika seluruh perukaan licin, tentukanlah ketinggian aksiu yang dapat dicapai benda A setelah enuruni bidang A dan naik kebali ke bidang di depannya A h B Proble 8: Jika diketahui benda O dia, tentukanlah percepatan benda C A B O C Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 10

11 Jika benda O didorong dengan gaya F ke arah kanan, tentukanlah F agar benda A dia relatif terhadap O Diketahui bahwa gesekan diabaikan untuk seua kasus. Proble 9: N+ benda berassa saa digantungkan pada suatu syste katrol seperti gabar dibawah. Tentukan percepatan dari assa yang berada di ujung tali. Gabar untuk N=3 Proble 30: suatu benda berada di atas sebuah bidang iring (lihat gabar). Massa bidang iring M dan assa benda. Bidang iring endapat gaya konstan sehingga bergerak ke kanan dengan dengan percepatan a 0. gesekan antara bidang iring dan lantai adalah μ dan juga gesekan antara bidang iring dan benda adalah μ. Hitung percepatan benda relatif terhadap bidang iring! Hitung juga kecepatan benda setelah waktu t ditinjau oleh pengaat yang dia di lantai a 0 M Proble 31: Bidang iring dengan assa M terletak di atas lantai kasar dengan koefisien gesek μ. Benda berassa 1 tergantung pada kawat yang elewati katrol yang dipasang pada ujung bidang iring dan terhubung dengan benda berassa yang bergerak tanpa gesekan dengan perukaan bidang iring. Jika bidang iring ebentuk sudut dengan horizontal, tentukan: a. Percepatan 1 dan serta tegangan tali yang enghubungkannya ketika bidang iring tidak bergerak b. Koefisien gesek iniu yang eungkinkan bidang iring tetap dia. Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 11

12 1 M Proble 3: Tiga buah kubus A, B, dan C yang assanya saa eiliki panjang sisi 1 eter ditepatkan pada posisi seperti pada gabar berikut: A B Meja C Berapa laa waktu yang diperlukan oleh kubus A untuk eninggalkan bagian atas kubus B (jatuh) bila siste ula-ula dala keadaan dia dan koefisien gesekan antara kubus A dengan kubus B 0,. sedangkan koefisien gesekan antara kubus B dengan eja 0,6. II. GERAK MELINGKAR Proble 1: Sebuah obil bergerak dengan laju tetap V pada sebuah jalan endatar naun ebelok dengan belokan lingkaran beradius R. apabila koefisien gesekan statis antara ban dan jalan adalah μ s tentukan laju aksiu yang dapat dilakukan obil sehingga tetap bergerak tanpa tergelincir (slip) Proble : Sebuah obil bergerak dengan laju tetap V pada sebuah jalan iring ebentuk sudut terhadap horizontal dan ebelok dengan belokan lingkaran beradius R. Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 1

13 apabila koefisien gesekan statis antara ban dan jalan adalah μ s tentukan laju aksiu yang dapat dilakukan obil sehingga tetap bergerak tanpa tergelincir (slip) Proble 3: Sebuah beban dengan assa eluncur dari keadaan dia dari ketinggian h dan keudian easuki lintasan berbentuk lingkaran tegak berdiaeter d. (lihat gabar). Tak ada gesekan dala persoalan ini. Tentukanlah ketinggian h iniu yang ebuat benda tetap enepel pada lintasan lingkaran. h d Proble 4: Sebuah balok berassa ula-ula dia (lihat gabar) pada ketinggian R dan eluncur tanpa gesekan. a. Tentukan diana balok eniggalkan lintasan b. Tentukan tinggi aksiu lintasan yang dicapai balok setelah lepas dari lintasan diukur dari lantai acuan. R R Lantai acuan Proble 5: Sebuah bandul berassa dan panjang l dilepaskan dari keadaan dia pada posisi endatar. Suatu tongkat kecil panjang diletakkan pada jarak b di atas lintasan terbawah bandul. Hitung jarak b aksiu sedeikian sehingga bandul dapat bergerak elingkar. Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 13

14 tongkat b Proble 6: Lingkaran yang terbuat dari kawat dengan jari-jari R bergerak elingkar tanpa gesekan dengan kecepatan sudut ω terhadap subu vertikal yang elewati diaeternya (lihat gabar). Jika cincin yang terletak pada kawat berada pada kesetibangan, tentukan sudut. R Proble 7: Sebuah benda berassa terletak pada ujung sebuah cakra horizontal berjari-jari R. Koefisien gesek antar benda dan cakra adalah μ. Cakra diputar sedeikian rupa sehingga benda terlepar dan endarat h eter di bawah cakra. Tentukan jarak horizontal benda terhadap titik terleparnya benda Proble 8: Dua buah satelit yang identik bergerak engitari Bui. Jari-jari orbitnya asingasing r dan R. Supaya kedua satelit ini tidak saling terlepas, aka digunakan kabel untuk enghubungkan kedua satelit tersebut dan arahnya selalu sejajar dengan jarijari (lihat gabar di bawah ini) Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 14

15 R r M Jika tegangan kabel T, tentukan assa satelit (). Diketahui assa Bui M, dan abaikan gaya gravitasi antara kedua satelit. III. KONSEP USAHA DAN ENERGI Proble 1: Sebuah beban berassa yang ula-ula dia eluncur pada sebuah bidang iring (lihat gabar). Setelah enepuh jarak d benda enubuk sebuah pegas dengan konstanta pegas k sehingga pegas eendek sepanjang x sebelu beban berhenti. Apabila koefisien gesekan antara beban dan bidang iring adalah μ. Tentukan d. (sudut keiringan bidang = ). Proble : Tentukanlah sipangan pegas ula-ula agar benda dapat encapai titik puncak dari lintasan (gesekan diabaikan) Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 15

16 R k Proble 3: Suatu gaya luar bekerja pada benda berassa sehingga enekan pegas berkonstanta pegas k sejauh x dari titik setibang. Keudian gaya luar tersebut dilepaskan sehingga benda enepuh lintasan A A, AB, dan lintasan elingkar BCD seperti pada gabar. Lintasan A A dan BCD adalah bidang licin sedangkan lintasan AB kasar dengan koefisien gesek kinetis μ k D x a R C A A B a. Tentukan nilai x iniu agar benda dapat encapai titik D b. Tentukan besar dan arah percepatan benda di titik C saat kondisi a terpenuhi c. Setelah encapai D, benda keudian bergerak parabolik. Tentukan jarak jatuhnya bola terhadap titik B. Proble 4: Jika panjang tali adalah l dan bandul dilepaskan dari sudut = 90º a. Tentukanlah kecepatan bandul sebagai fungsi dari b. Tentukanlah kecepatan aksiu bandul c. Tentukanlah percepatan bandul sebagai fungsi dari d. Tentukanlah percepatan aksiu bandul Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 16

17 Proble 5: A 15 B 5 Gabar diatas enunjukkan sebuah bidang rel Roller Coaster. Tiap Roller Coaster akan eulai starnya dari keadaan dia pada titik A, dan akan eluncur dengan gaya gesek antara roda dan rel diabaikan. Gaya noral Roller Coaster pada rel walaupun kecil tetap diperhitungkan di seua posisi Roller Coaster pada lintasannya. Tentukan berapa jari-jari kelengkungan iniu di titik B. IV. MOMENTUM Proble 1: Dala sodokan biliar yang ditunjukkan pada gabar berikut, arah awal bola putih tegak lurus garis yang enghubungkan pusat-pusat kedua bola lain yang bersentuhan. Bola putih enubuk kedua bola secara serentak dan sietri. Tentukan kecepatan akhir ketiga bola jika kecepatan bola putih sebelu bertubukan adalah v dan assa asing-asing bola saa dengan. v Sebelu tubukan Setelah tubukan Proble : Seorang anak elepar bola berassa ke arah dinding dengan laju v 0 ebentuk sudut terhadap dinding. Akibatnya bola eantul dengan laju v dengan arah seperti pada gabar. a. Tentukan besar dan arah perubahan oentu yang dialai bola. b. Bila waktu kontak antara bola dan dinding sebesar dt, tentukan besar dan arah gaya rata-rata yang dialai bola. Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 17

18 Proble 3: Di antara dua balok dia berassa 1 dan terdapat sebuah pegas yang sangat ringan dan seutas tali. Tali tersebut engikat kedua benda sedeikian rupa sehingga pegas enekan benda asing-asing dala arah berlawanan. Tentukanlah: a. Kecepatan balok sesaat setelah tali digunting apabila pada saat itu balok 1 eiliki laju v 1. b. Energi yang tersipan di dala pegas sebelu tali diputus. c. Peendekan pegas dan tegangan tali sebelu tali putus. (diketahui konstanta pegas = k). Proble 4: Sebuah peluru berassa ditebakkan dari sebuah pistol sehingga pistol terpental dengan V. Tentukanlah kecepatan peluru apabila assa pistol ketika peluru asih ada di dalanya saa dengan M. Apabila peluru engenai sebuah balok kayu berassa 0 yang dia pada sebuah bidang iring dengan sudut keiringan sedeikian rupa sehingga peluru asuk dan dia di dala balok. Tentukanlah pergeseran balok ke atas sejajar bidang iring tersebut. Koefisien gesek kinetis antara balok dan bidang iring adalah μ. Proble 5: Dua benda A dan B asing-asing berassa dan ditepatkan dala suatu lantai licin. Kedua benda itu dihubungkan dengan pegas. Benda lain C dengan assa bergerak dengan kecepatan V 0 dan enubuk secara elastis benda A. Pada waktu t=t a setelah tubukan, kecepatan A dan B saa besar dan pada saat ini pegas telah tertekan sejauh b. Tentukan konstanta pegas! Pilihan jawaban: V a. k 3b 0 3V0 b. k b b c. k 3V V d. k b 0 0 Proble 6: Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 18

19 Sebuah benda terbuat dari sebuah kotak yang dibentuk sedeikian rupa sehingga di dalanya terdapat sebuah lintasan berupa setengah lingkaran dengan jari-jari R. Benda ula-ula dia dan terletak pada lantai bidang datar yang licin. Anggap assa benda itu M. Sebuah silinder kecil berassa dan berjejari r dilepaskan dari keadaan dia pada titik A. Silinder keudian slip pada lintasan licin ini. Berapa jauh benda sudah berpindah ketika silinder encapai dasar lintasan (titik B)? Pilihan jawaban: a. ( R r) M M b. R M M c. ( R r) M M d. R M Proble 7: Balok berassa enubuk suatu balok 1 yang dipasangi pegas ( = 0,5 1 ) di atas lantai licin. a. Tentukan perubahan panjang pegas aksiu jika konstanta pegasnya k. (lihat gabar) b. Tentukan pula kecepatan asing-asing balok setelah keduanya berpisah (jawaban dala variabel 1,, v 1, v, dan k) v v 1 1 Proble 8: Diketahui assa benda bulat adalah M B dan assa benda kotak adalah M K. Tentukanlah jarak horizontal yang ditepuh oleh benda M K dan M B dihitung dari tepi eja jika Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 19

20 R h a. Tubukan antara keduanya tidak elastik saa sekali b. Tubukan antara keduanya elastik sepurna Proble 9: Sebuah bola kecil berassa diletakkan di atas papan berassa M yang terletak pada bidang datar licin. Bola keudian diberi kecepatan v. Lihat gabar di bawah ini: P v h Bola eninggalkan papan di titik P. Tentukan M, supaya bola endarat di titik P lagi! V. ROTASI BENDA TEGAR Proble 1: Sebuah bola dengan assa M dan jari-jari R ditepatkan pada suatu bidang datar. Bola ula-ula diberi oentu di pusat assanya dan ulai bergerak dengan kecepatan V 0. koefisien gesek antara bola dengan eja adalah μ. Tentukan jarak diana bola akan ulai berotasi tanpa slip. (Moen Inersia Bola, I bola = /5 R ) Pilihan jawaban: a. b. c. d. 1V 0 s 49 g 4V 0 s 49 g 6V 0 s 7 g V0 s 49 g 4 Proble : M Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 0

21 Pada sebuah eja yang berputar dengan kecepatan sudut ω seorang anak bergerak dari tepi eja ke tengah eja. Moen inersia eja I dan assa orang M. Jika energi kinetik siste ula-ula E 0, berapakah perubahan energi kinetik orang tersebut ketika tiba di tengah eja? Jari-jari eja = R. Pilihan jawaban: I a. E 0 MR MR I b. E0 I c. MR E 0 MR I d. MR E 0 MR Proble 3: Sebuah batang ringan (assa diabaikan) ujung-ujungnya diberi sebuah bola pejal dan ditahan secara horizontal (lihat gabar). Ketika dilepaskan, batang berotasi terhadap subu horizontal yang elalui titik O. Tentukan kelajuan v bola berassa saat di titik tertinggi. Proble 4: Suatu siste terdiri dari sebuah silinder berjari-jari R assanya dan sebuah balok berassa M yang dihubungkan dengan seutas tali (assa tali diabaikan). Siste ini diletakkan pada suatu bidang iring dengan sudut iring. Mula-ula siste dia keudian dilepaskan sehingga silinder dan balok bergerak. Hitung tegangan tali selaa gerakan. Anggap silinder bergerak tanpa slip. Koefisien gesek bidang iring μ. Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 1

22 M Pilihan jawaban: M a. T (3 cos sin ) g 3 M M M b. T ( 3 1) g M M c. T ( 3 cos sin ) g d. seua salah Proble 5: Sebuah bola berjari-jari R dengan assa M bergerak translasi dengan kecepatan linear V 0 pada sebuah bidang datar yang agak kasar. Bola itu juga berotasi dengan kecepatan sudut ω 0. hitung kapan bola tersebut bergerak rotasi tanpa slip!. (perhitungkan berbagai keungkinan yang ada). Koefisien gesekan bola dengan lantai μ. Moen inersia bola I = /5 R Proble 6: Sebuah bola ula-ula bergerak tanpa slip dengan kecepatan 10 /s. Massa bola 0,5 kg. Bola keudian ditubuk oleh sebatang tongkat dala waktu yang sangat singkat sehingga oentu linearnya bertabah sebesar 10 kg/s. Diaeter bola 0 c. Koefisien gesekan antara bola dan lantai adalah 0,. hitung waktu yang dibutuhkan dari saat bola ulai ditubuk hingga bola bergerak tanpa slip lagi. (gunakan g = 10 /s ) Proble 7: Sebatang tongkat dengan assa M dilepar ke atas dengan sudut elevasi α. Saat dilepar bola sedang berotasi dengan kecepatan sudut ω 0. kecepatan awal pusat assanya v 0. panjang tongkat L. Hitung tinggi aksiu yang dicapai oleh pusat assanya dihitung dari posisi ula-ula! Gabarkan lintasan tongkat ini! Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si.

23 α Proble 8: Suatu batang berdiri tegak di atas lantai licin, keudian eluncur jatuh. Massa batang M (hoogen) dan panjangnya L. Tentukan kecepatan pusat assa pada saat berada pada ketinggian h dari lantai! Proble 9: Suatu batang dengan panjang L dan assa M terletak di atas lantai licin. Bola berassa bergerak dengan kecepatan v tegak lurus batang dan enubuk batang secara elastis pada jarak ½ L dari pusat assanya. Hitung kecepatan bola setelah tubukan M L v Proble 10: Sebuah bola berongga epunyai assa dan jari-jari yang saa dengan sebuah bola pejal (oen inersia bola berongga = /3 R dan oen inersia bola pejal = /5 R ). Bola berongga enggelinding tanpa slip pada bidang iring dari ketinggian H (lihat gabar). Tentukan ketinggian ula-ula H untuk bola pejal supaya jarak endatar yang ditepuh kedua bola saa jauhnya. Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 3

24 H H Proble 11: Tiga buah silinder identik berassa di susun seperti pada gabar. X F F a. Tentukanlah F iniu agar siste berada dala keadaan dia. b. Jika salah satu gaya F dihilangkan, tentukanlah percepatan siste. c. Tentukanlah F iniu dan F aksiu agar silinder paling atas tidak bergerak relatif terhadap silinder dibawahnya. VI. GRAVITASI Proble 1: Sebuah bintang kebar bergerak engorbit satu saa lain. Posisi pusat assa bintang terletak pada jarak 1/3 L dari bintang yang lebih berat. L adalah jarak kedua bintang. Massa bintang yang lebih ringan adalah. Hitung perioda bintang tersebut! VII. SOAL SOAL KOMPETISI FISIKA SELEKSI PENYISIHAN TOFI 98 TEST 1 Proble 1: Sebuah talang berbentuk silinder berjari-jari R diisi air setinggi h. Diujung bawah silinder terdapat sebuah lubang berjari-jari r. Hitung berapa laa air dala talang akan habis! Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 4

25 R h Pilihan jawaban: a. b. t t h g R r h R g r R c. t gh r d. Seua salah Proble : Di atas sebuah truk dengan assa M terdapat suatu tiang. Pada tiang tersebut terdapat bandul dengan assa. Truk ini bergerak dengan kecepatan V dan enubuk truk lain yang sedang dia (assa truk dia ini M 1 ). Setelah tubukan, kedua truk itu saling enepel. Hitung nilai V terkecil agar bandul dapat ebuat satu lingkaran penuh ke atas. Anggap panjang bandul L dan M>>. Pilihan jawaban: M M1 a. V 5gL M M M1 b. V gl M c. V gl d. Seua salah 1 1 Proble 3: Sebuah tabung kosong diputar dengan kecepatan sudut ω dengan subu putar elalui tengah-tengah tabung. Suatu bola kecil diletakkan di sebuah titik yang berjarak b dari tengah-tengah tabung (subu putar). Jika panjang tabung adalah a, hitung waktu yang diperlukan benda untuk encapai ujung tabung (saat hapir keluar tabung). b a Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 5

26 Pilihan jawaban: 1 a a b a. t ln b b. 1 t ln a b c. 1 a t ln d. Seua salah a b 4b Proble 4: Sebanyak n bola-bola kecil digantungkan pada benang-benang. Massa bola pertaa x, bola kedua x, bola ketiga x 3 dan seterusnya, hingga bola ke-n eiliki assa x n. Bola pertaa ditubuk oleh assa yang bergerak dengan kecepatan v 0. selanjutnya bola pertaa akan enubuk bola kedua dan seterusnya. Hitung kecepatan bola ke-n setelah proses tubukan. Anggap seua tubukan elastis sepurna. V 0 I II III n Pilihan jawaban: a. Vn V0 1 x b. Vn V0 1 nx n c. V n V 0 1 x d. Seua salah n n Proble 5: Sebuah benda eluncur di atas es (tanpa rotasi) dari keadaan dia di titik A ke titik B. Koefisien gesekan μ. Tiba-tiba di B ternyata orang itu berhenti (jarak endatar dari titik A ke B adalah s). Hitung perbedaan ketinggian antara titik A dan B! Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 6

27 A B h =? s Pilihan jawaban: s a. h b. h s c. h s 1 d. Seua salah SELEKSI PENYISIHAN TOFI 98 TEST Proble 1: Dua bola asing-asing berjejari R dan R ditupuk lalu dijatuhkan dari ketinggian h. Begitu engenai lantai bola-bola ini dipantulkan. Anggap tubukan hanya terjadi pada arah vertikal saja. Hitung berapa naiknya tinggi bola yang kecil setelah tubukan!. Tubukan antara bola dengan lantai dan bola dengan bola dianggap lenting sepurna. h Proble : Sebuah selang air eancarkan air sebanyak X liter/enit dengan kecepatan V c/s. Hitung gaya yang dialai oleh orang yang eegang selang itu dala newton! Pilihan jawaban: 10 6 a. F VX 6 VX b. F 6 Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 7

28 10 3 c. F VX 60 d. Seua salah Proble 3: Suatu pesawat luar angkasa dengan assa engorbit bulan pada ketinggian h di atas perukaan bulan (jari-jari bulan R). Kecepatan orbit pesawat ini adalah V 0. pesawat ini hendak endarat di titik A. Untuk hal ini pesawat enyeburkan bahan bakar dala waktu yang sangat singkat sekali. Anggap kecepatan seburan bahan bakar adalah V f. Hitung berapa assa bahan bakar yang harus dibakar untuk keperluan ini (pebakaran bahan bakar hanya terjadi seketika di titik X saja) A X SELEKSI PENYISIHAN TOFI 99 TEST 1 Proble 1: Suatu benda eluncur tanpa gesekan dari puncak suatu bukit yang tingginya h 1. kecepatan benda ula-ula V 0. di titik C kecepatan benda ini endatar (tinggi titik ini h dari tanah). Hitung jarak benda ketika encapai tanah diukur dari titik A! Proble : Suatu bintang netron berputar terhadap subunya dengan kecepatan sudut ω rad/detik. Tentukan assa jenis iniu bintang ini agar bintang apu epertahankan diri dari kedahsyatan gaya sentrifugal yang dialainya. Nyatakan hasilnya dala ω dan G (konstanta gravitasi uu). Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 8

29 Proble 3: Sebuah bola lilin berassa enubuk secara endatar bola besi yang tergantung pada suatu poros. Massa bola besi ini M. Setelah tubukan, bola lilin enepel pada bola besi. Hitung kecepatan iniu bola lilin agar setelah tubukan bola lilin + bola besi dapat bergerak elingkar penuh! Proble 4: Tiga silinder 1,, dan 3 berjejari saa R disusun seperti pada gabar. Massa asingasing silinder, ½, dan. Silinder 3 licin sedangkan silinder 1 dan berotasi tanpa slip selaa silinder 3 bergerak ke bawah (tali yang tergulung pada silinder 1 dan cukup panjang). Hitung percepatan silinder 3! Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 9

30 1 a =? 3 Proble 5: Sebuah bola ula-ula bergerak tanpa slip dengan kecepatan V 0. assa bola M. Bola keudian ditubuk dengan sebatang tongkat di bagian pusatnya sehingga oentu linearnya bertabah sebesar P. Jejari bola R. Koefisien gesekan antara bola dan lantai μ. Hitung waktu yang dibutuhkan dari saat bola itu dipukul hingga bergerak tanpa slip lagi! (oen inersia bola, I = /5 MR ) R V 0 M Disusun oleh : Riddar Kurnia, S.Si. 30

Soal Latihan Mekanika I. (3-11 November 2011)

Soal Latihan Mekanika I. (3-11 November 2011) Soal Latihan (3-11 Noveber 2011) Kerjakan soal-soal berikut selaa 1 inggu untuk elatih keapuan Anda. Kerjakan 2-3 soal per hari. Sebelu engerjakan soal-soal tersebut, sebaiknya Anda engerjakan soalsoal

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam Dapatkan soal-soal lainnya di http://foru.pelatihan-osn.co SOAL OLIPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SA Waktu : 4 ja 1. (nilai 0) A. Sebuah obil bergerak enuruni suatu jalan

Lebih terperinci

Soal Seleksi Provinsi 2009 Bidang studi Fisika Waktu: 3 jam

Soal Seleksi Provinsi 2009 Bidang studi Fisika Waktu: 3 jam Soal Seleksi Provinsi 2009 Bidang studi Fisika Waktu: 3 ja 1 (Nilai 15) Sebuah bola pada ketinggian h dari perukaan lantai, ditebakkan secara horizontal dengan kecepatan v 0. Bola engenai lantai dan eantul

Lebih terperinci

= mv Momentum akhir setelah tumbukan pertama:

= mv Momentum akhir setelah tumbukan pertama: 1.79. Sebuah bola baja berassa = 50 g jatuh dari ketinggian h = 1,0 pada perukaan horisontal sebuah papan tebal. Tentukan oentu total yang diberikan bola pada papan setelah terpental beberapa kali, bila

Lebih terperinci

BAHAN KUIS PRA-UTS MEKANIKA, Oktober 2011

BAHAN KUIS PRA-UTS MEKANIKA, Oktober 2011 tosi-ipb.blogspot.co ekanika I BAHAN KUIS PRA-UTS EKANIKA, 3-4 Oktober 0 Untuk kalangan sendiri Tidak diperjualbelikan Silakan kerjakan soal-soal berikut, pahai dengan baik. Soal Kuis akan diabil dari

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 SEEKSI OIMPIDE TINGKT KBUPTEN/KOT 14 TIM OIMPIDE FISIK INDONESI 15 Bidang Fisika Waktu : 18 enit KEMENTRIN PENDIDIKN DN KEBUDYN DIREKTORT JENDER PENDIDIKN DSR DN MENENGH DIREKTORT PEMBINN SEKOH MENENGH

Lebih terperinci

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 TINGKAT PROPINSI

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 TINGKAT PROPINSI SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 013 TINGKAT PROPINSI FISIKA Waktu : 3,5 ja KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA ANTIREED KELAS 11 FISIKA UTS Fisika Latihan Doc. Nae: AR11FIS01UTS Version : 014-10 halaan 1 01. erak sebuah benda eiliki persaaan posisi r = (-6-3t)i + (8 + 4t) Seua besaran enggunakan satuan dasar SI.

Lebih terperinci

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR 1 KESEIMNGN END EGR (Soal abahan Persiapan Ujian Perbaikan) 1. n enyusun 5 buah batang ebentuk huruf R seperti pada gabar. entukanlah Koordinat titik berat tersebut! 2. Ru enyusun 4 buah batang ebentuk

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 ja 1. (nilai 0) A. Sebuah obil bergerak enuruni suatu jalan yang iring (dengan sudut θ terhadap bidang horizontal)

Lebih terperinci

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Pelatihan Ulangan Semester Gasal Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak

Lebih terperinci

GETARAN PEGAS SERI-PARALEL

GETARAN PEGAS SERI-PARALEL 1 GETARAN PEGAS SERI-PARALEL I. Tujuan Percobaan 1. Menentukan konstanta pegas seri, paralel dan seri-paralel (gabungan). 2. Mebuktikan Huku Hooke. 3. Mengetahui hubungan antara periode pegas dan assa

Lebih terperinci

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas Soal Multiple Choise 1.(4 poin) Sebuah benda yang bergerak pada bidang dua dimensi mendapat gaya konstan. Setelah detik pertama, kelajuan benda menjadi 1/3 dari kelajuan awal benda. Dan setelah detik selanjutnya

Lebih terperinci

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m. Contoh Soal dan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. a) percepatan gerak turunnya benda m Tinjau katrol : Penekanan pada kasus dengan penggunaan persamaan Σ τ = Iα dan Σ F = ma, momen inersia (silinder

Lebih terperinci

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA Dalam gerak translasi gaya dikaitkan dengan percepatan linier benda, dalam gerak rotasi besaran yang dikaitkan dengan percepatan

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Mekanika 02

Xpedia Fisika. Mekanika 02 Xpedia Fisika Mekanika 02 Doc. Nae: XPFIS0102 Version: 2012-07 halaan 1 01. Gaya yan dibutuhkan untuk enerakan bola hoki berassa 0,1 k konstan pada kecepatan 5 /s di atas perukaan licin adalah... (A) Nol

Lebih terperinci

Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Test 1 (2,5 jam)

Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Test 1 (2,5 jam) Tim Olimpiade Fisika Indonesia Seleksi Penyisihan Test 1 (2,5 jam) 1. Sebuah benda meluncur tanpa gesekan dari puncak suatu bukit yang tingginya 10 m. Kecepatan benda mula-mula 10 m/s. Di titik C kecepatan

Lebih terperinci

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR BAB DNAMKA OTAS DAN KESEMBANGAN BENDA TEGA. SOA PHAN GANDA. Dengan menetapkan arah keluar bidang kertas, sebagai arah Z positif dengan vektor satuan k, maka torsi total yang bekerja pada batang terhadap

Lebih terperinci

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik GAYA GESEK (Rumus) Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik f = gaya gesek f s = gaya gesek statis f k = gaya gesek kinetik μ = koefisien gesekan μ s = koefisien gesekan statis μ k = koefisien gesekan

Lebih terperinci

SOAL DINAMIKA ROTASI

SOAL DINAMIKA ROTASI SOAL DINAMIKA ROTASI A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Sistem yang terdiri atas bola A, B, dan C yang posisinya seperti tampak pada gambar, mengalami gerak rotasi. Massa bola A, B,

Lebih terperinci

v adalah kecepatan bola A: v = ωr. Dengan menggunakan I = 2 5 mr2, dan menyelesaikan persamaanpersamaan di atas, kita akan peroleh: ω =

v adalah kecepatan bola A: v = ωr. Dengan menggunakan I = 2 5 mr2, dan menyelesaikan persamaanpersamaan di atas, kita akan peroleh: ω = v adalah kecepatan bola A: v = ωr. ω adalah kecepatan sudut bola A terhadap sumbunya (sebenarnya v dapat juga ditulis sebagai v = d θ dt ( + r), tetapi hubungan ini tidak akan kita gunakan). Hukum kekekalan

Lebih terperinci

einstein cs Fisika Soal

einstein cs Fisika Soal [OSN-Kabupaten 2008] 1. Sebuah elevator nai e atas dengan percepatan a e. Saat etinggian elevator terhadap tanah adalah h dan ecepatannya adalah v e (anggap t = 0), sebuah bola dilepar vertial e atas dengan

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat (24 soal) dan soal pilihan

Lebih terperinci

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2 1. (25 poin) Dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H ditembakkan sebuah bola kecil bermassa m (Jari-jari R dapat dianggap jauh lebih kecil daripada H) dengan kecepatan awal horizontal v 0. Dua buah

Lebih terperinci

DINAMIKA LINEAR Teori Singkat Hukum-hukum Newton tentang Gerak Gaya-gaya yang sering dijumpai dalam persoalan mekanika: maksimum

DINAMIKA LINEAR Teori Singkat Hukum-hukum Newton tentang Gerak Gaya-gaya yang sering dijumpai dalam persoalan mekanika: maksimum DINAIKA LINEAR Teori Singkat Huku-huku Newton tentang Gerak. Huku Newton Benda yang dia atau berada dala gerak dengan keceatan konstan akan terus berada dala keadaan geraknya kecuali ada gaya yang bekerja

Lebih terperinci

Impuls dan Momentum By. Aan S. Arcadie

Impuls dan Momentum By. Aan S. Arcadie Iuls dan Moentu y. Aan S. Arcadie A. Iuls (I ---- Ns) ada saat Anda enendang bola, gaya yang diberikan kaki aada bola teradi dala waktu yang sangat singkat. Gaya seerti ini disebut sebagai gaya iulsif.

Lebih terperinci

Dinamika 3 TIM FISIKA FTP UB. Fisika-TEP FTP UB 10/16/2013. Contoh PUSAT MASSA. Titik pusat massa / centroid suatu benda ditentukan dengan rumus

Dinamika 3 TIM FISIKA FTP UB. Fisika-TEP FTP UB 10/16/2013. Contoh PUSAT MASSA. Titik pusat massa / centroid suatu benda ditentukan dengan rumus Fisika-TEP FTP UB /6/3 Dinaika 3 TIM FISIKA FTP UB PUSAT MASSA Titik pusat assa / centroid suatu benda ditentukan dengan ruus ~ x x ~ y y ~ z z Diana: x, y, z adalah koordinat titik pusat assa benda koposit.

Lebih terperinci

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014 Jawaban Soal OSK FISIKA 4. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi dari waktu dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar samping (x dalam meter dan t dalam

Lebih terperinci

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI 1. Bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m lantai. Jika koefisien restitusi = ½ maka tinggi bola setelah tumbukan pertama A. 50 cm B. 25 cm C. 2,5 cm D. 12,5

Lebih terperinci

(translasi) (translasi) Karena katrol tidak slip, maka a = αr. Dari persamaan-persamaan di atas kita peroleh:

(translasi) (translasi) Karena katrol tidak slip, maka a = αr. Dari persamaan-persamaan di atas kita peroleh: a 1.16. Dalam sistem dibawah ini, gesekan antara m 1 dan meja adalah µ. Massa katrol m dan anggap katrol tidak slip. Abaikan massa tali, hitung usaha yang dilakukan oleh gaya gesek selama t detik pertama!

Lebih terperinci

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI BIDANG FISIKA Waktu : 210 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O 1 1. Empat buah partikel dihubungkan dengan batang kaku yang ringan dan massanya dapat diabaikan seperti pada gambar berikut: Jika jarak antar partikel sama yaitu 40 cm, hitunglah momen inersia sistem

Lebih terperinci

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014 KETENTUAN UMUM 1. Periksa terlebih dahulu bahwa jumlah soal Saudara terdiri dari 8 (tujuh) buah soal 2. Waktu total untuk mengerjakan tes ini adalah 3 jam atau 180 menit 3. Peserta diperbolehkan menggunakan

Lebih terperinci

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016 TK/SD/SMP/SMA Methodist- Medan Jalan M Tharin No. 96 Medan Kota - 01 T: (+661)46 81 METODIST- EDUCATION EXPO 016 Loba Sains Plus Antar Pelajar Tinkat SMA se-suatera Utara NASKA SOAL FISIKA - Petunjuk Soal

Lebih terperinci

Solusi Treefy Tryout OSK 2018

Solusi Treefy Tryout OSK 2018 Solusi Treefy Tryout OSK 218 Bagian 1a Misalkan ketika kelereng encapai detektor bawah untuk pertaa kalinya, kecepatan subu vertikalnya adalah v 1y. Maka syarat agar kelereng encapai titik tertinggi (ketika

Lebih terperinci

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan . (5 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan dengan H). Kecepatan awal horizontal bola adalah v 0 dan

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya-gaya pada benda 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gerak objek 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu A. TEORI SINGKAT A.1. TEORI SINGKAT OSILASI Osilasi adalah gerakan bolak balik di sekitar suatu titik kesetimbangan. Ada osilasi yang memenuhi hubungan sederhana dan dinamakan gerak harmonik sederhana.

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan

Lebih terperinci

Dinamika Rotasi 1. Dua bola bermassa m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada gambar.

Dinamika Rotasi 1. Dua bola bermassa m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada gambar. 1. Dua bola bermassa m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada gambar. 3. Perhatikan gambar berikut. Jika sistem bola diputar pada sumbu di titik a, maka besar

Lebih terperinci

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak????? DINAMIKA PARTIKEL GAYA Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain Macam-macam gaya : a. Gaya kontak gaya normal, gaya gesek, gaya tegang tali, gaya

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 BIDANG ILMU FISIKA

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 BIDANG ILMU FISIKA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 BIDANG ILMU FISIKA SELEKSI TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2011 SOAL TES TEORI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek E. Penerapan Hukum Newton Hukum

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI Sekretariat: SMAN 72, Jl.Prihatin Kodaar Kelapa Gading Barat Jakarta Utara Telp 021 4502584 Fax: 021-45850134

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2016

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2016 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2016 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Hak Cipta Dilindungi Undang-undang NASKAH SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL 014 CALON PESERTA INTERNATIONAL PHYSICS OLYMPIAD (IPhO) 015 FISIKA Teori Waktu: 5 jam KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika 25 BAB 3 DINAMIKA Tujuan Pembelajaran 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya pada benda diam 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gaya dan percepatan benda 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

B C D E... 2h g. =v 2h g T AB. B, y. = 2 v' =2e v 2h T BC

B C D E... 2h g. =v 2h g T AB. B, y. = 2 v' =2e v 2h T BC 1. Gerak benda di antara tubukan erupakan erak parabola. Sebut posisi ula-ula benda adalah titik A, posisi terjadinya tubukan pertaa kali adalah titik B, posisi terjadi tubukan kedua kalinya adalah titik

Lebih terperinci

Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: solusi:

Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: solusi: Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: 1. Sebuah batang uniform bermassa dan panjang l, digantung pada sebuah titik A. Sebuah peluru bermassa bermassa m menumbuk ujung batang bawah, sehingga

Lebih terperinci

dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².

dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s². Hukum newton hanya memberikan perumusan tentang bagaimana gaya mempengaruhi keadaan gerak suatu benda, yaitu melalui perubahan momentumnya. Sedangkan bagaimana perumusan gaya dinyatakan dalam variabelvariabel

Lebih terperinci

Dari gamabar diatas dapat dinyatakan hubungan sebagai berikut.

Dari gamabar diatas dapat dinyatakan hubungan sebagai berikut. Pengertian Gerak Translasi dan Rotasi Gerak translasi dapat didefinisikan sebagai gerak pergeseran suatu benda dengan bentuk dan lintasan yang sama di setiap titiknya. gerak rotasi dapat didefinisikan

Lebih terperinci

HUKUM NEWTON B A B B A B

HUKUM NEWTON B A B B A B Hukum ewton 75 A A 4 HUKUM EWTO Sumber : penerbit cv adi perkasa Pernahkah kalian melihat orang mendorong mobil yang mogok? Perhatikan pada gambar di atas. Ada orang ramai-ramai mendorong mobil yang mogok.

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar. A. 0 B. 5 C. 60

Lebih terperinci

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. HUKUM-HUKUM GERAK NEWTON Beberapa Definisi dan pengertian yang berkaitan dgn hukum gerak newton

Lebih terperinci

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika Hukum Newton Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Mekanika Kinematika Mempelajari gerak materi tanpa melibatkan

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek Satuan Pendidikan E. Penerapan

Lebih terperinci

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat  1 Indikator 1 : Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting. Pengukuran dasar : Pelajari cara membaca hasil pengukuran dasar. dalam

Lebih terperinci

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika. Dinamika mempelajari penyebab dari gerak yaitu gaya Hukum I Newton Hukum Newton Hukum II Newton Hukum III Newton DINAMIKA PARTIKEL gaya berat jenis gaya gaya normal gaya gesek gaya tegangan tali analisis

Lebih terperinci

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu : BAB VI KESEIMBANGAN BENDA TEGAR Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar 2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2013 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2013 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2013 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2014 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 Ketentuan Umum: 1- Periksa

Lebih terperinci

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Fisika Kelas XI SCI Semester I Oleh: M. Kholid, M.Pd. 43 P a g e 6 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, dan

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2017

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2017 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2017 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal Soal Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal Hukum Newton I Σ F = 0 benda diam atau benda bergerak dengan kecepatan konstan / tetap atau percepatan gerak benda nol atau benda bergerak lurus

Lebih terperinci

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa  WhatsApp: Treefy Education PEMBAHASAN LATIHAN 1 1.a) Bayangkan bola berada di puncak pipa. Ketika diberikan sedikit dorongan, bola akan bergerak dan menabrak tanah dengan kecepatan. Gerakan tersebut merupakan proses

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI & DAYA

USAHA, ENERGI & DAYA USAHA, ENERGI & DAYA (Rumus) Gaya dan Usaha F = gaya s = perpindahan W = usaha Θ = sudut Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang Searah Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik Daya Effisiensi

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika Tingkat SMA yaitu dalam bentuk Essay panjang. 2. Soal essay panjang

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMER ELJR PENUNJNG PLPG 06 MT PELJRN/PKET KEHLIN FISIK VIII MOMENTUM DN IMPULS Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIN PENDIDIKN DN KEUDYN DIREKTORT JENDERL GURU DN TENG KEPENDIDIKN 06 .8 Materi Pokok: Moentu

Lebih terperinci

REVIEW GERAK HARMONIS SEDERHANA

REVIEW GERAK HARMONIS SEDERHANA REVIEW GERAK HARMONIS SEDERHANA Di sekitar kita banyak benda yang bergetar atau berosilasi, isalnya assa yang terikat di ujung pegas, garpu tala, gerigi pada ja ekanis, penggaris elastis yang salah satu

Lebih terperinci

Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Test 1 (3 jam)

Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Test 1 (3 jam) Tim Olimpiade Fisika Indonesia Seleksi Penyisihan Test 1 (3 jam) 1 Sebuah mobil bergerak dari keadaan diam dengan percepatan α selama waktu t Mobil kemudian bergerak dengan kecepatan konstan Setelah itu

Lebih terperinci

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m. 0. Manakah pernyataan berikut yang TIDAK benar mengenai usaha? (A) Usaha merupakan hasil perkalian skalar dari gaya dan perpindahan. (B) Usaha merupakan vektor yang selalu memiliki arah yang sama dengan

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling benar!

Pilihlah jawaban yang paling benar! Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Besarnya momentum yang dimiliki oleh suatu benda dipengaruhi oleh... A. Bentuk benda B. Massa benda C. Luas penampang benda D. Tinggi benda E. Volume benda. Sebuah

Lebih terperinci

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha Salah satu tempat seluncuran air yang popular adalah di taman hiburan Canada. Anda dapat merasakan meluncur dari ketinggian tertentu dan turun dengan kecepatan tertentu. Energy potensial dikonversikan

Lebih terperinci

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM IMPULS DAN MOMENTUM Petunjuk : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Dua buah bola bermassa identik. Keduanya bergerak lurus dan saling mendekati. Bola A dengan kecepatan 3 m/s bergerak ke kanan. Bola

Lebih terperinci

Dinamika 3 TIM FISIKA FTP UB. Fisika-TEP FTP UB 10/23/2013. Contoh PUSAT MASSA. Titik pusat massa / centroid suatu benda ditentukan dengan rumus

Dinamika 3 TIM FISIKA FTP UB. Fisika-TEP FTP UB 10/23/2013. Contoh PUSAT MASSA. Titik pusat massa / centroid suatu benda ditentukan dengan rumus Fisika-TEP FTP UB /3/3 Dinaika 3 TIM FISIKA FTP UB PUSAT MASSA Titik usat assa / centroid suatu benda ditentukan dengan ruus ~ x x ~ y y ~ z z Diana: x, y, z adalah koordinat titik usat assa benda koosit.

Lebih terperinci

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula

Lebih terperinci

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN Kumpulan Soal Latihan UN UNIT MEKANIKA Pengukuran, Besaran & Vektor 1. Besaran yang dimensinya ML -1 T -2 adalah... A. Gaya B. Tekanan C. Energi D. Momentum E. Percepatan 2. Besar tetapan Planck adalah

Lebih terperinci

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Ilmuwan yang sangat berjasa dalam mempelajari hubungan antara gaya dan gerak adalah Isaac Newton, seorang ilmuwan Inggris. Newton mengemukakan tiga buah hukumnya yang dikenal

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR 85 BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Benda tegar adalah benda yang dianggap sesuai dengan dimensi ukuran sesungguhnya di mana jarak antar partikel penyusunnya tetap. Ketika benda tegar

Lebih terperinci

MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN

MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN 43 MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : MATERI KULIAH: Mekanika klasik, Huku Newton I, Gaya, Siste Satuan Mekanika, Berat dan assa, Cara statik engukur gaya.. POKOK BAHASAN: DINAMIKA PARTIKEL 6.1 MEKANIKA

Lebih terperinci

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1 GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1 Soal UN Fisika sesuai SKL 2012 disertai dengan konsep, rumus dan kunci jawaban. Indikator 1 : Membaca hasil pengukuran suatu alat

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 0 FISIKA Dinamika, Partikel, dan Hukum Newton Doc Name : K3AR0FIS040 Version : 04-09 halaman 0. Gaya (F) sebesar N bekerja pada sebuah benda massanya m menyebabkan percepatan m sebesar

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA Hari, tanggal: Rabu, 2 April 2014 Waktu: 60 menit Nama: NIM: 1. (50 poin) Sebuah

Lebih terperinci

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA DASAR PENGUKURAN MEKANIKA 1. Jelaskan pengertian beberapa istilah alat ukur berikut dan berikan contoh! a. Kemampuan bacaan b. Cacah terkecil 2. Jelaskan tentang proses kalibrasi alat ukur! 3. Tunjukkan

Lebih terperinci

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI TES STANDARISASI MUTU KELAS XI. Sebuah partikel bergerak lurus dari keadaan diam dengan persamaan x = t t + ; x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan partikel pada t = 5 sekon adalah ms -. A. 6 B. 55

Lebih terperinci

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 NAMA : KELAS : SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 1. Sebuah partikel mula-mula dmemiliki posisi Kemudian, partikel berpindah menempati posisi partikel tersebut adalah...

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR 80 BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Benda tegar adalah benda yang dianggap sesuai dengan dimensi ukuran sesungguhnya dengan jarak antar partikel penyusunnya tetap. Ketika benda tegar

Lebih terperinci

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR Dinamika mempelajari pengaruh lingkungan terhadap keadaan gerak suatu sistem. Pada dasarya persoalan dinamika dapat dirumuskan sebagai berikut: Bila sebuah sistem dengan

Lebih terperinci

FISIKA XI SMA 3

FISIKA XI SMA 3 FISIKA XI SMA 3 Magelang @iammovic Standar Kompetensi: Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar: Merumuskan hubungan antara konsep torsi,

Lebih terperinci

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. Kompetensi Dasar Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi

Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi Fisika Umum (MA101) Topik hari ini: Kinematika Rotasi Hukum Gravitasi Dinamika Rotasi Kinematika Rotasi Perpindahan Sudut Riview gerak linear: Perpindahan, kecepatan, percepatan r r = r f r i, v =, t a

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP

Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun 2012 Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP. 19800129200501 1 003 JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT KABUPATEN / KOTA FISIKA.

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT KABUPATEN / KOTA FISIKA. SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 6 TINGKAT KABUPATEN / KOTA FISIKA Waktu : 3 jam KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. 1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. Berdasar gambar diatas, diketahui: 1) percepatan benda nol 2) benda bergerak lurus beraturan 3) benda dalam keadaan diam 4) benda akan bergerak

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR JAWABAN BABAK PENYISIHAN 21 September 2014

PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR JAWABAN BABAK PENYISIHAN 21 September 2014 PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR JAWABAN BABAK PENYISIHAN 1 Septeber 014 I. PETUNJUK UMUM: 1. Gunakan konstanta-konstanta berikut dala enyelesaikan soal. Konstanta Sibol Nilai Kecepatan cahaya c,00 10 8 /s Konstanta

Lebih terperinci

MOMENTUM SUDUT DAN ROTASI BENDA TEGAR

MOMENTUM SUDUT DAN ROTASI BENDA TEGAR BAB 7 Drs. Pristiadi Utoo, M.Pd. MOMENTUM SUDUT DAN ROTASI BENDA TEGAR STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep dan prinsip ekanika klasik siste kontinu dala enyelesaikan asalah. KOMPETENSI DASAR Setelah

Lebih terperinci

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain. A. Formulasi Hukum-hukum Newton 1. Hukum I Newton Sebuah batu besar di lereng gunung akan tetap diam di tempatnya sampai ada gaya luar lain yang memindahkannya, misalnya gaya tektonisme/gempa, gaya mesin

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2017 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2018

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2017 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2018 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2017 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2018 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan SP FISDAS I Perihal : Matriks, pengulturan, dimensi, dan sebagainya. Bisa baca sendiri di tippler..!! KINEMATIKA : Gerak benda tanpa diketahui penyebabnya ( cabang dari ilmu mekanika ) DINAMIKA : Pengaruh

Lebih terperinci