BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil estimasi ECM menunjukkan bahwa spesifikasi modelnya benar (valid) dan dapat memberikan indikasi adanya hubungan jangka pendek maupun jangka panjang. 2. Dalam jangka pendek utang luar negeri pemerintah (FA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun dalam jangka panjang utang luar negeri pemerintah (FA) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 3. Dalam jangka pendek ekspor (X) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun dalam jangka panjang ekspor (X) berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 4. Dalam jangka pendek tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun dalam jangka panjang tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 79

2 5.2 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, dapat dikemukakan saran untuk menentukan faktor-faktor apa saja yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara lebih efektif. Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah selaku pembuat kebijakan adalah : 1. Pemerintah hendaknya lebih berhati-hati dan selektif dalam pengambilan keputusan untuk menetapkan arah kebijakan yang akan ditempuh. Penetapan kebijakan yang tepat terkait faktor-faktor yang mampu mempengaruhi dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi kearah yang lebih baik sebaiknya perlu melihat sumber daripada faktor-faktor tersebut agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. 2. Penarikan utang luar negeri pemerintah sebaiknya tetap memanfaatkan utang yang bersifat lunak (soft loan) dalam arti tingkat suku bunga rendah dan memiliki jangka waktu/grace period yang panjang serta manajemen pemanfaatan utang luar negeri tersebut harus benar-benar didasarkan atas upaya untuk meningkatkan perekonomian (PDB) dan penggunaannya diarahkan bagi kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif (repayment capacity). Pijakan untuk mengelola utang luar negeri pemerintah, sebagaimana disusun oleh Bappenas menggunakan indikator debt to GDP ratio dan debt to export ratio serta debt service ratio. Manajemen utang luar negeri tersebut untuk mengkondisikan pengelolaan utang luar negeri dalam batas-batas yang aman yaitu melalui indikator DSR 20%. Artinya bahwa utang luar negeri masih dianggap manageable jika 20% dari 80

3 keseluruhan total ekspor dan masih untuk membayar cicilan bunga utang + utang luar negeri, B C U T E. Penggunaan indikator ini lebih dilatar belakangi untuk memberi legitimasi bahwa utang luar negeri pemerintah Indonesia berada dalam batas aman. Tujuannya agar pemerintah dapat melakukan penambahan stock utang dan memberikan argumentasi bahwa penambahan utang tersebut tidak membahayakan keuangan negara (Kusfiardi, 2005 : 58). 3. Pemerintah selayaknya melaksanakan strategi ekspor untuk mendorong ekonomi meningkat lebih baik sebab secara internal kredibilitas eksportir dalam negeri masih rendah, dalam strategi ini secara kolektif pemerintah dan swasta harus saling bersinergi. Pada satu sisi pemerintah harus menyiapkan diri sebagai negara yang efisien, efektif dengan pola debirokratisasi yang ramah terhadap sektor swasta. Pada sisi lain, swasta menyiapkan diri untuk tampil sebagai sektor dengan perusahaan yang efisien, berdaya saing, mempunyai jaringan luas di pasar internasional, anti proteksi, dan tidak melakukan perburuan rente ekonomi melalui lobi politik. Dengan strategi daya saing ekspor seperti ini, kapasitas produksi nasional akan meningkat. Pasar menjadi lebih luas daripada sekedar penetrasi pasar dalam negeri sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak. Peningkatan kesejahteraan dapat dicapai melalui strategi ini, kombinasi swasta dan negara guna meningkatkan kualitas produk di pasar dalam negeri dan mampu meningkatkan competitiveness di pasar global (Didik, J. Rachbini dalam Kompas, Rabu, 13 Agustus 2008). 81

4 4. Dalam usaha menciptakan perluasan kesempatan kerja pemerintah secara aktif menyusun kebijakan pokok diantaranya : (a) Penyempurnaan regulasi yang berkaitan dengan aturan main ketenagakerjaan, (b) Penyempurnaan dari sisi permintaan (demand side), (c) Kebijakan perluasan kesempatan kerja berkaitan dengan adanya pengangguran (supply side), (d) meningkatkan kemampuan SDM melalui instrument pendidikan formal dan non-formal agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan mampu mendorong produktivitas tenaga kerja, serta (e) Menyempurnakan program pendukung pasar kerja. 82

5 4. Dalam usaha menciptakan perluasan kesempatan kerja pemerintah secara aktif menyusun kebijakan pokok diantaranya : (a) Penyempurnaan regulasi yang berkaitan dengan aturan main ketenagakerjaan, (b) Penyempurnaan dari sisi permintaan (demand side), (c) Kebijakan perluasan kesempatan kerja berkaitan dengan adanya pengangguran (supply side), (d) meningkatkan kemampuan SDM melalui instrument pendidikan formal dan non-formal agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan mampu mendorong produktivitas tenaga kerja, serta (e) Menyempurnakan program pendukung pasar kerja. 82

6 DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Arsyad, Lincolin, 2004, Ekonomi Pembangunan, Yogyakarta, STIE YKPN , 1992, Ekonomi Pembangunan, Edisi 2, Yogyakarta, STIE YKPN. Basri, Yuswar Zainul, 2005, Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Boediono, 1992, Teori Pertumbuhan Ekonomi, Edisi 1, Yogyakarta : BPFE. Cyrillus, Harinowo, 2005, Utang Pemerintah : Perkembangan, Prospek dan Pengelolaannya, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Direktorat Internasional, 2006, Perkembangan Kebijakan Pinjaman Luar Negeri Indonesia, Jakarta : Bank Indonesia. Djojohadikusumo, Sumitro, 1991, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Gujarati,Damodar N, 2003, Basic Econometrics, International Edition, Edisi 4, New York Mc-Graw Hill Hadar, A. Ivan, 2005, Utang, Kemiskinan dan Globalisasi : Pencarian Solusi Alternatif, Yogyakarta : Lapera Pustaka Utama. Jhingan, ML, 2000, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Edisi 1, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Kartasasmita, Ginandjar, 1993, Pemikiran Pembangunan dan Kebijaksanaan Ekonomi, Jakarta : Lembaga Riset Pembangunan. 83

7 Kamaludin, Rustian, 1998, Pengantar Ekonomi Pembangunan, Jakarta : LP3ES UI. Patria, Candra Galuh, 2008, The Legend of Indonesian Foreign Debt : based on history and true story, Jakarta : Koalisi Anti Utang (KAU). Sritua, Arief, 1993, Pemikiran Pembangunan dan Kebijaksanaan Ekonomi, Jakarta : Lembaga Studi Pembangunan. Todaro, Michael. P and Smith C. Stephen, 2006, Economics Development Ninth Edition, Pearson Education Limited, United Kingdom, Alih Bahasa : Drs. Haris Munandar, MA ; Puji A.L.,SE, Jakarta : Penerbit Erlangga. Thomas, R. L, 1997, Modern Econometrics : An Introduction, Addison Wessley Logman, Harlow, United Kingdom. Tambunan, Tulus, 2001, Perekonomian Indonesia : Teori dan Temuan Empiris, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Widarjono, Agus, 2007, Ekonometrika : Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi Kedua, Yogyakarta : Ekonisia FE UII. Yuwono, Prapto, 2005, Pengantar Ekonometrika, Yogyakarta : ANDI. 84

8 2. Jurnal, Majalah dan Artikel Badan Pusat Statistik, Statistik Indonesia, dalam tahun penerbitan Bank Indonesia, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia, dalam tahun penerbitan Bank Indonesia, 2003, Laporan Tahunan Bank Indonesia, Yogyakarta. Didik, J. Rachbini, Masih Ada Pilar Ekspor, Kompas, Rabu, 13 Agustus Kusfiardi, Kebijakan dan Manajemen Anggaran Negara Dalam Kekangan Beban Utang, Jurnal Bisnis dan Ekonomi Politik, Vol. 6 No.1 April 2005, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Jakarta- Indonesia. Kuncoro, Mudrajat, Dampak Arus Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tabungan Domestik, Prisma, No. 9, Nusantara, Agung dan Enny Puji Astutik, Analisis Peranan Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Polack, Robert.J, Social Justice and the Global Economy : New Challenges for Social Work in the 21 st Century, Academic Research Library, Social Work 49,2, April 2004, National Association of Social Workers, Inc. RENCANA TENAGA KERJA NASIONAL, EXECUTIVE SUMMARY, Tahun , Departemen Ketenagakerjaan Nasional. Utomo, Prihadi Yuni dan Hasmarini, Indira Maulidyah, Studi Kausalitas Pendapatan Nasional dan Utang Luar Negeri Dalam Perekonomian Indonesia, Empirika, Vol.17. No.2, Desember

9 LAMPIRAN 1 DATA : LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI, UTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH, EKSPOR, DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DI INDONESIA TAHUN

10 DATA LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI, UTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH, EKSPOR MIGAS DAN NON-MIGAS, DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DI INDONESIA PERIODE TAHUN Tahun g FA X TPAK Keterangan : g = growth/ Laju Pertumbuhan Ekonomi (dalam satuan persen) FA = foreign aid/ Utang luar Negeri Pemerintah (dalam satuan juta US$) X = Ekspor Migas dan Non-migas (dalam satuan Juta US$) TPAK = Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (dalam satuan persen) 87

11 LAMPIRAN 2 UJI STASIONERITAS UJI AKAR AKAR UNIT 88

12 UJI AKAR-AKAR UNIT (uji stasioner pada derajat nol) VARIABEL PERTUMBUHAN g (growth) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(G) Date: 03/06/09 Time: 14:29 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints G(-1) D(G(-1)) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(G) Date: 03/06/09 Time: 14:30 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints G(-1) D(G(-1)) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

13 VARIABEL FA (Foreign Aid) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(AID_2) Date: 03/06/09 Time: 14:48 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints AID_2(-1) D(AID_2(-1)) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 3.38E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(AID_2) Date: 03/06/09 Time: 14:49 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints AID_2(-1) D(AID_2(-1)) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 1.83E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

14 VARIABEL X (Ekspor) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(X) Date: 03/06/09 Time: 14:51 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints X(-1) D(X(-1)) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 5.31E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(X) Date: 03/06/09 Time: 14:52 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints X(-1) D(X(-1)) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 4.93E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

15 VARIABEL TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(TPAK) Date: 03/06/09 Time: 14:54 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints TPAK(-1) D(TPAK(-1)) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(TPAK) Date: 03/06/09 Time: 14:54 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints TPAK(-1) D(TPAK(-1)) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

16 LAMPIRAN 3 UJI DERAJAT INTEGRASI 1 93

17 UJI DERAJAT INTEGRASI I (uji stasioner pada derajat satu) VARIABEL PERTUMBUHAN g (growth) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(G,2) Date: 03/06/09 Time: 14:31 Sample(adjusted): Included observations: 22 after adjusting endpoints D(G(-1)) D(G(-1),2) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(G,2) Date: 03/06/09 Time: 14:32 Sample(adjusted): Included observations: 22 after adjusting endpoints D(G(-1)) D(G(-1),2) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

18 VARIABEL FA (Foreign Aid) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(AID_2,2) Date: 03/06/09 Time: 14:49 Sample(adjusted): Included observations: 22 after adjusting endpoints D(AID_2(-1)) D(AID_2(-1),2) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 2.04E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(AID_2,2) Date: 03/06/09 Time: 14:50 Sample(adjusted): Included observations: 22 after adjusting endpoints D(AID_2(-1)) D(AID_2(-1),2) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 1.70E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

19 VARIABEL X (Ekspor) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(X,2) Date: 03/06/09 Time: 14:52 Sample(adjusted): Included observations: 22 after adjusting endpoints D(X(-1)) D(X(-1),2) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 5.78E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(X,2) Date: 03/06/09 Time: 14:53 Sample(adjusted): Included observations: 22 after adjusting endpoints D(X(-1)) D(X(-1),2) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 4.93E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

20 VARIABEL TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(TPAK,2) Date: 03/06/09 Time: 14:55 Sample(adjusted): Included observations: 22 after adjusting endpoints D(TPAK(-1)) D(TPAK(-1),2) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(TPAK,2) Date: 03/06/09 Time: 14:55 Sample(adjusted): Included observations: 22 after adjusting endpoints D(TPAK(-1)) D(TPAK(-1),2) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

21 LAMPIRAN 4 UJI DERAJAT INTEGRASI 2 98

22 UJI DERAJAT INTEGRASI II (uji stasioner pada derajat dua) VARIABEL X (Ekspor) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(X,3) Date: 03/06/09 Time: 14:53 Sample(adjusted): Included observations: 21 after adjusting endpoints D(X(-1),2) D(X(-1),3) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 5.65E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(X,3) Date: 03/06/09 Time: 14:54 Sample(adjusted): Included observations: 21 after adjusting endpoints D(X(-1),2) D(X(-1),3) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 5.58E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

23 VARIABEL TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) 1. Tanpa Trend (DF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(TPAK,3) Date: 03/06/09 Time: 14:56 Sample(adjusted): Included observations: 21 after adjusting endpoints D(TPAK(-1),2) D(TPAK(-1),3) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dengan Trend (ADF) ADF Test Statistic % Critical Value* % Critical Value % Critical Value Dependent Variable: D(TPAK,3) Date: 03/06/09 Time: 14:56 Sample(adjusted): Included observations: 21 after adjusting endpoints D(TPAK(-1),2) D(TPAK(-1),3) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

24 LAMPIRAN 5 ERROR CORRECTION MODEL (ECM) 101

25 Presentasi hasil uji ECM Engel-Granger dan Asumsi Klasik pada Derajat Integrasi yang berbeda : Dependent Variable: DG Date: 03/19/09 Time: 20:45 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints C DFA D2X D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Estimation Command: ===================== LS DG C DFA D2X D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT Estimation Equation: ===================== DG = C(1) + C(2)*DFA + C(3)*D2X + C(4)*D2TPAK + C(5)*FA(-1) + C(6)*DX(-1) + C(7)*DTPAK(-1) + C(8)*ECT Substituted Coefficients: ===================== DG = *DFA *D2X *D2TPAK *FA(-1) *DX(-1) *DTPAK(-1) *ECT 102

26 LAMPIRAN 6 UJI MULTIKOLINEARITAS (AUXILLARY REGRESSION) 103

27 AUX.1 Dependent Variable: DFA Date: 03/26/09 Time: 20:50 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints C D2X D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 1.67E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) AUX.2 Dependent Variable: D2X Date: 03/26/09 Time: 20:52 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints C DFA D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 3.74E+08 Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

28 AUX.3 Dependent Variable: D2TPAK Date: 03/26/09 Time: 20:53 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints C DFA D2X -5.53E FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) AUX.4 Dependent Variable: FA(-1) Date: 03/26/09 Time: 20:54 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints C DFA D2X D2TPAK DX(-1) DTPAK(-1) ECT E R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

29 AUX.5 Dependent Variable: DX(-1) Date: 03/26/09 Time: 21:33 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints C DFA D2X D2TPAK FA(-1) DTPAK(-1) ECT R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) AUX.6 Dependent Variable: DTPAK(-1) Date: 03/26/09 Time: 20:57 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints C DFA 5.48E D2X -8.20E E D2TPAK FA(-1) DX(-1) ECT R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

30 AUX.7 Dependent Variable: ECT Date: 03/26/09 Time: 21:02 Sample(adjusted): Included observations: 23 after adjusting endpoints C DFA D2X D2TPAK FA(-1) E DX(-1) DTPAK(-1) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic 1.16E+08 Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

31 LAMPIRAN 7 UJI AUTOKORELASI 108

32 Hasil Uji Autokorelasi : Uji autokorelasi : Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic Probability Obs*R-squared Probability Test Equation: Dependent Variable: RESID Date: 03/19/09 Time: 21:13 Presample missing value lagged residuals set to zero. C DFA 4.36E D2X 1.02E D2TPAK FA(-1) DX(-1) DTPAK(-1) ECT RESID(-1) RESID(-2) RESID(-3) R-squared Mean dependent var 5.28E-12 Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

33 LAMPIRAN 8 UJI HETEROSKEDASTISITAS 110

34 Hasil Uji Heteroskedastisitas : Uji heteroskedasticity : White Heteroskedasticity Test: F-statistic Probability Obs*R-squared Probability Test Equation: Dependent Variable: RESID^2 Date: 03/19/09 Time: 20:52 Sample: Included observations: 23 C DFA DFA^2 5.32E E D2X D2X^2 8.07E E D2TPAK D2TPAK^ FA(-1) FA(-1)^2-3.09E E DX(-1) DX(-1)^2 3.79E E DTPAK(-1) DTPAK(-1)^ ECT ECT^2 2.85E E R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia tahun 1984-2009 adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1) Dalam jangka pendek produksi beras Indonesia berpengaruh negatif dan. terhadap besarnya impor beras Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1) Dalam jangka pendek produksi beras Indonesia berpengaruh negatif dan. terhadap besarnya impor beras Indonesia. 56 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1) Dalam jangka pendek produksi beras Indonesia berpengaruh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Desember 2009 dalam kondisi jangka pendek.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Desember 2009 dalam kondisi jangka pendek. 45 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Secara individu variabel Jumlah Uang Beredar (M1) tidak

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL REGRESI DAN UJI ASUMSI KLASIK PENDUGAAN PARAMETER MODEL SIMULTAN

LAMPIRAN I HASIL REGRESI DAN UJI ASUMSI KLASIK PENDUGAAN PARAMETER MODEL SIMULTAN DAFTAR PUSTAKA Basri, Faisal. 2002. Perekonomian Indonesia : Tantangan dan Harapan bagi Kebangkitan Indonesia. Jakarta : Erlangga. Bratakusumah, Deddy Supriady dan Dadang, Solihin. 2004. Otonomi Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini.

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.

Lebih terperinci

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SAAN. Berikut ini akan diuraikan secara rinci: terhadap IHSG pada periode Januari 2004 Desember 2008.

BAB V KESIMPULAN DAN SAAN. Berikut ini akan diuraikan secara rinci: terhadap IHSG pada periode Januari 2004 Desember 2008. 63 BAB V KESIMPULAN DAN SAAN Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab empat, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Dari hasil penelitian tentang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisisis regresi diperoleh nilai dari R 2 sebesar 0.669740, berarti penyebaran data

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan

BAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan 48 BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan penulis dan ditujukan untuk pengambil

Lebih terperinci

REGRESI LINIER SEDERHANA

REGRESI LINIER SEDERHANA REGRESI LINIER SEDERHANA Model fungsi : Y = f (X) LAHIR = F (WUS) LAHIR, yaitu data jumlah kelahiran setahun lalu di sejumlah Kecamatan di Jateng WUS, yaitu data jumlah wanita usia subur di sejumlah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah)

Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah) Lampiran I Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun 1983-2007 (juta rupiah) Tahun Penerimaan Pajak Pengeluaran Pemerintah 1983 150.392 1.627.530 1984 155.699 1.842300 1985 149.670

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan pembahasan terhadap Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil regresi pada analisis

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil. kesimpulan yaitu

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil. kesimpulan yaitu BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan yaitu 1) Dalam jangka pendek jumlah uang beredar tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini berisi analisis hasil penelitian mengenai Pengaruh Perkembangan Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun 1994-2009. Analisis data

Lebih terperinci

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang,

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, Lampiran 1. Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, 2004-2010 Tahun Semester Produktivitas Padi (ton/ha) Luas Panen (ha) Produksi Padi (ton) 2004 1 4.585 40.187 184257.4

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1 2008:Q2.

BAB V PENUTUP. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1 2008:Q2. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pendapatan nasional (Y) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. signifikan terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu.

BAB V PENUTUP. terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. signifikan terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. 64 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Variabel X 1 (PDRB) Kabupaten Kapuas Hulu berpengaruh secara signifikan

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Rangga Handika Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Apakah berinvestasi pada saham bisa menutup penurunan pendapatan real kita yang tergerus inflasi? Untuk itu, marilah

Lebih terperinci

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1 BAB VI ANALISA DATA 6.1. Deskripsi Data Data yai g dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, terutama bersumber dari Badan Pusat Statistik, Intenational Financial Statistic dan situs Badan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi

BAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambildari penelitian dan pembahasan Pengaruh Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi terhadap Inflasi di Indonesia Periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV didepan, maka pada bab lima

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV didepan, maka pada bab lima BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV didepan, maka pada bab lima ini penulis mengambil suatu kesimpulan hasil penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Modal

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. Mattjik AS &M. Sumertajaya, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Nataludin. (2001). Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No : KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS PT. BRI MEDAN) Oleh:

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari 76 Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun 2010 2014 (Ton) Bulan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Januari 570 1.277 1.091 1.264 511 Februari 880 1.058 1.486 1.254 447 Maret 1.095 1.078

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Jumlah pakan konsentrat (X 1 ) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 69 Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 2004-2010 Periode sbdepo Inflasi depo Jan-04 6.27 0.57 426.424 Feb-04 5.99-0.02 409.204 Mar-04 5.86 0.36 401.686 Apr-04

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penanaman modal asing di Indonesia periode dengan menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penanaman modal asing di Indonesia periode dengan menggunakan 64 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penenlitian yang telah dilakukan terhadap determinan penentu penanaman modal asing di Indonesia periode 1980 2007 dengan menggunakan Error Correction

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan

BAB V PENUTUP. Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan penulis dan ditujukan untuk pengambil

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sektor pertanian, dan sektor pariwisata. Sektor tersebut cukup memberikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sektor pertanian, dan sektor pariwisata. Sektor tersebut cukup memberikan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pertumbuhan ekonomi di Propinsi Nusa Tenggara Timur dipengaruhi beberapa sektor, yaitu sektor kehutanan, sektor perkebunan, sektor pertambangan dan energi, sektor

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti 57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1. Dalam jangka pendek hutang luar negeri tidak signifikan

Lebih terperinci

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara No Kredit (Y) Pendapatan (x1) Modal Kerja (x2) Usia (x3) Jumlah Tanggungan (x4) 1 1000000 80000 80000 20 0 2 1000000 275000 500000 21 1 3 1500000 400000 550000 25 1 4 2000000 400000 1000000 25 1 5 2000000

Lebih terperinci

BULAN

BULAN LAMPIRAN I Data Inflasi Bulanan Provinsi Sumatera Utara Menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Utara Periode Januari 2002 - Desember 2013 TAHUN 2002 2003 2004 2005 2006 2007 BULAN JANUARI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode 38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model random effect yang diterima, dan berdasarkan pengujian disimpulkan sebagai berikut: 1. Dana alokasi umum

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi 53 BAB 1V 4.1 Diskripsi Data Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi masyarakat di Indonesia tahun 1995-2014 dengan model error correction

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pola sejumlah data, kemudian menyajikan informasi tersebut dalam bentuk yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pola sejumlah data, kemudian menyajikan informasi tersebut dalam bentuk yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggunakan metode numerik dan grafis untuk mengenali pola sejumlah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. V.1 Kesimpulan. Dalam periode pengamatan bahwa investasi sumber daya manusiatidak

BAB V PENUTUP. V.1 Kesimpulan. Dalam periode pengamatan bahwa investasi sumber daya manusiatidak BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Dalam periode pengamatan bahwa investasi sumber daya manusiatidak signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka pendek.dilihat dari hasil estimasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Semua data yang digunkana dalam analisis ini merupakan data sekunder mulai tahun 1995 sampai tahun 2014 di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis. Saran dibuat. atau mengembangkan penelitian yang berkaitan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis. Saran dibuat. atau mengembangkan penelitian yang berkaitan. 66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang diterangkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000

Lebih terperinci

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA Pendahuluan Intepretasi data adalah salah satu komponen penting dalam tahap akhir olah data. Ketika data telah diolah maka inilah kunci dari akhir tahap olah data sebelum

Lebih terperinci

Bab V. Penutup. 5.1 Kesimpulan

Bab V. Penutup. 5.1 Kesimpulan Bab V Penutup 5.1 Kesimpulan Negara-negara yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sembilan negara Asia yang pernah terkena krisis tahun 1997 dengan periode pengamatan tahun 2011-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Bab ini menjelaskan tentang analisis data dan hasil pengolahan data. Jenis data yang digunakan penulis adalah data time series dengan kurun waktu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2000-2014 NADIA IKA PURNAMA Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara email : nadiaika95@gmail.com

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai

KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Modal asing (Foreign Direct Investment/FDI) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X 1 yaitu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan

Lebih terperinci

KAJIAN TENTANG DETERMINAN KEMISKINAN DI JAWA BARAT

KAJIAN TENTANG DETERMINAN KEMISKINAN DI JAWA BARAT KAJIAN TENTANG DETERMINAN KEMISKINAN DI JAWA BARAT Apip Supriadi 1, Gusti Tia Ardiani Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT The purpose of this study is to analyze

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN ANALISIS

BAB 1V HASIL DAN ANALISIS BAB 1V HASIL DAN ANALISIS 4.1 Diskripsi Data Penelitian 4.1.1 Nilai Tukar Rupiah Nilai tukar adalah harga suatu mata uang suatu Negara dalam satuan mata uang asing, yang mana jumlah mata uang asing tersebut

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penelitian

Lampiran 1. Data Penelitian Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelan g Lampiran 1. Data Penelitian Kab / Kota Tahun Kemiskinan UMK TPT AMH LnUMK (%) (Rb Rp) (%) (%) 2010 18.11 698333 13.4565 9.75

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI, EKSPOR, DAN KURS TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI MALUKU, : PENDEKATAN ERROR CORRECTION

ANALISIS INVESTASI, EKSPOR, DAN KURS TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI MALUKU, : PENDEKATAN ERROR CORRECTION EKO-REGIONAL, Vol.6, No.1, Maret 2011 ANALISIS INVESTASI, EKSPOR, DAN KURS TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI MALUKU, 1986-2009: PENDEKATAN ERROR CORRECTION Oleh: Marthen Anthon Pentury

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INFLASI DI INDONESIA. Siti Marliah Dosen STIE Bisnis Indonesia, Jakarta

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INFLASI DI INDONESIA. Siti Marliah Dosen STIE Bisnis Indonesia, Jakarta FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INFLASI DI INDONESIA Siti Marliah Dosen STIE Bisnis Indonesia, Jakarta Abstract: This thesis analyzes the effect of interest SBI rate, money supply, exchange rate,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS INDONESIA TAHUN JURNAL PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS INDONESIA TAHUN JURNAL PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS INDONESIA TAHUN 1993-2013 JURNAL PUBLIKASI OLEH : Nama : Futikha Kautsariyatun Rahmi Nomor Mahasiswa : 12313269 Jurusan : Ilmu Ekonomi FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Papua Barat adalah variabel angka melek huruf (AMH), rata-rata

Lebih terperinci

MODEL AUTOREGRESSIVE (AR) ATAU MODEL UNIVARIATE

MODEL AUTOREGRESSIVE (AR) ATAU MODEL UNIVARIATE MODEL AUTOREGRESSIVE (AR) ATAU MODEL UNIVARIATE Data yang digunakan adalah data M2Trend.wf1 (buku rujukan pertama, bab-8). Model analisisnya adalah Xt = M2 diregresikan dengan t = waktu. Model yang akan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x3 1 1.12 8979000 3000000 4 2 1.15384 8979000 3500000 2 3 1.25 9000000 4000000 2 4 1.12 8900000 4000000 4 5 1.53846 10165900 7000000 3 6 1.875 10165900 9000000 2

Lebih terperinci

BAB XI UJI HIPOTESIS

BAB XI UJI HIPOTESIS BAB XI UJI HIPOTESIS Pendahuluan Uji hipotesis merupakan suatu prosedur untuk pembuktian kebenaran sifat populasi berdasarkan data sampel. Dalam melakukan penelitian berdasarkan sampel, seorang peneliti

Lebih terperinci

Lampiran-Lampiran ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER. ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi )

Lampiran-Lampiran ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER. ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi ) 71 Lampiran-Lampiran Lampiran 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi ) PELAKU KEGIATAN USAHA 1. Nama : 2. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan metode purposive sampling yang digunakan, sampel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan metode purposive sampling yang digunakan, sampel yang 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemiskinan rumah tangga yang secara berturut-turut pada periode tahun 1981

Lebih terperinci

DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KETERBUKAAN TERHADAP PERTUMBUHAN KOTA DI INDONESIA TAHUN

DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KETERBUKAAN TERHADAP PERTUMBUHAN KOTA DI INDONESIA TAHUN Jurnal EKONOMI PEMBANGUNAN Kajian Ekonomi Negara Berkembang Hal: 227 240 DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KETERBUKAAN TERHADAP PERTUMBUHAN KOTA DI INDONESIA TAHUN 1970 2002 Asih Sriwinarti Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

akan di gunakan berbentuk linier atau log linier. Maka dalam penelitian ini

akan di gunakan berbentuk linier atau log linier. Maka dalam penelitian ini 56 BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN 6.1. Analisis Hasil Regresi dan Pengujian Hipotesis 6.1.1. Pemilihan Model Regresi Pemilihan model regresi ini menggunakan uji Mackinnon, white and Davidson (MWD) yang

Lebih terperinci

BAB IV ESTIMASI DAN ANALISIS MODEL

BAB IV ESTIMASI DAN ANALISIS MODEL BAB IV ESTIMASI DAN ANALISIS MODEL 4.1 Estimasi Regresi Model Akibat dari penggunaan Logaritma Natural (ln) pada sebagian variabel model, maka nilai koefisien dari model dengan (ln) menunjukkan besaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan yang dapat diuraikan sebagai berikut : tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur.

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan yang dapat diuraikan sebagai berikut : tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2008-2012, maka diperoleh kesimpulan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data a. Indeks Pendidikan Indeks Pendidikan diukur dengan angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Indikator angka melek

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa : besar lahan pasir di dusun Ngepet, desa Srigading.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa : besar lahan pasir di dusun Ngepet, desa Srigading. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Variabel luas lahan (X1) berpengaruh signifikan terhadap produksi cabai besar lahan pasir di dusun Ngepet, desa

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui apakah data yang dipakai sudah stationary dalam penelitian ini

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui apakah data yang dipakai sudah stationary dalam penelitian ini 42 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Unit Root Untuk mengetahui apakah data yang dipakai sudah stationary dalam penelitian ini diuji dengan uji unit roots yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Saham Gabungan (IHSG) pada periode Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Saham Gabungan (IHSG) pada periode Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode 51 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1. Inflasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG Pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan output yang dibentuk oleh berbagai sektor ekonomi sehingga dapat menggambarkan bagaimana kemajuan atau kemunduran yang telah

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk

Lebih terperinci

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia (ECONOMETRIC MODEL: SIMUTANEOUS EQUATION MODEL) The title of paper: ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia OLEH: S U R I A N I NIM: 1509300010009 UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM DOKTOR

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. usahatani padi organik adalah sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. usahatani padi organik adalah sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani padi organik adalah sebagai berikut: 1. Variabel benih berpengaruh terhadap tingkat produksi

Lebih terperinci

Kuisioner Skripsi. Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun

Kuisioner Skripsi. Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun LAMPIRAN 1 Kuisioner Skripsi Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Usia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum mengenai responden ini akan disajikan data yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 100 orang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aprilia, Hafsyah, Analisis inflasi di Sumatera Utara. Jurnal Fakultas Ilmu Ekonomi. Universitas Negeri Medan.

DAFTAR PUSTAKA. Aprilia, Hafsyah, Analisis inflasi di Sumatera Utara. Jurnal Fakultas Ilmu Ekonomi. Universitas Negeri Medan. DAFTAR PUSTAKA Alexandi, Muhammad Findi, 2011. Penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian dan jasa pasca kebijakan upah minimum di Provinsi Banten. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian

Lebih terperinci

BAB IV STUDI KASUS. Secara umum inflasi dapat didefinisikan sebagai gejala kenaikan harga

BAB IV STUDI KASUS. Secara umum inflasi dapat didefinisikan sebagai gejala kenaikan harga BAB IV STUDI KASUS 4.1 Teori Inflasi Secara umum inflasi dapat didefinisikan sebagai gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus menerus (Nasution,1998). Menurut Anwar Nasution (Ginting,

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP INVESTASI ASING DI INDONESIA (TAHUN 2000:1 2011:4)

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP INVESTASI ASING DI INDONESIA (TAHUN 2000:1 2011:4) ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP INVESTASI ASING DI INDONESIA (TAHUN 2000:1 2011:4) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Messayu Eliza 0910210069 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan

BAB V PENUTUP. pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan BAB V PENUTUP Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Saran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa perhitungan regresi dan efisiensi, serta pembahasan permintaan (konsumsi) energi listrik di Indonesia dalam periode 1990-2010, maka dapat ditarik

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. tentang hal tersebut akan disampaikan dalam sub-bab berikut.

BAB V PENUTUP. tentang hal tersebut akan disampaikan dalam sub-bab berikut. BAB V PENUTUP Dalam Bab V ini akan dikemukakan tentang kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini dan juga saran yang berkaitan dengan tema penelitian ini. Uraian tentang hal tersebut akan disampaikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di provinsi Kalimantan Timur tahun 2002-2013, maka diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah diketahui bahwa tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah diketahui bahwa tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN Sebagaimana telah diketahui bahwa tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifitas kebijakan pemerintah pada industri pemotongan hewan. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab V ini akan dilakukan pengujian mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju inflasi di Indonesia. Dimana variabel terikat (variable dependent) meliputi

Lebih terperinci

MASALAH-MASALAH DALAM MODEL REGRESI LINIER

MASALAH-MASALAH DALAM MODEL REGRESI LINIER MASALAH-MASALAH DALAM MODEL REGRESI LINIER Pendahuluan Analisis model regresi linier memerlukan dipenuhinya berbagai asumsi agar model dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik. Namun tidak jarang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardiansyah, Dany Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah terhadap PAD di Daerah Pemerintah Kota Blitar, Yogyakarta: UMM.

DAFTAR PUSTAKA. Ardiansyah, Dany Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah terhadap PAD di Daerah Pemerintah Kota Blitar, Yogyakarta: UMM. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, dan Halim, 2003. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan Bali. Simposium

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dilakukan pengujian terhadap data yang meliputi pemilihan model dengan membandingkan antara model linear dan model logarima, pengujian kausalitas,

Lebih terperinci

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel Hasil Common Effect Method: Panel Least Squares Date: 12/06/11 Time: 18:16 C 12.40080 1.872750 6.621707 0.0000 LOG(PDRB) 0.145885 0.114857 1.270151

Lebih terperinci