DAFTAR PUSTAKA. Ardiansyah, Dany Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah terhadap PAD di Daerah Pemerintah Kota Blitar, Yogyakarta: UMM.
|
|
- Glenna Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, dan Halim, Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan Bali. Simposium Nasional Akuntasi VI. Surabaya. Ardiansyah, Dany Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah terhadap PAD di Daerah Pemerintah Kota Blitar, Yogyakarta: UMM. Badan Pusat Statistik Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lampung Barat Tahun Lampung Barat: BPS. Badan Pusat Statistik Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lampung Barat Tahun Lampung Barat: BPS. Badan Pusat Statistik Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lampung Barat Tahun Lampung Barat: BPS. Bappeda kerjasama dengan BPS Lampung Barat Dalam Angka Bappeda kerjasama dengan BPS Lampung Barat Dalam Angka Bappeda kerjasama dengan BPS Lampung Barat Dalam Angka Bappeda kerjasama dengan BPS Lampung Barat Dalam Angka Bappeda kerjasama dengan BPS Lampung Barat Dalam Angka Bappeda kerjasama dengan BPS Lampung Barat Dalam Angka Bappeda kerjasama dengan BPS Lampung Barat Dalam Angka Bappeda kerjasama dengan BPS Lampung Barat Dalam Angka Bappeda Kerjasama dengan BPS Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lampung Barat. Boediono, Ekonomi Makro, Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE-UGM. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Barat, Pemutakhiran Data Penduduk Lampung Barat Tahun Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Tentang Pajak Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Tentang Retribusi Daerah. Dumairy, Perekonomian Indonesia. Jakarta : Erlangga. Gujarati, Damodar N, Dasar-dasar Ekonomitrika, Jakarta: Erlangga. 3
2 Hakim, Dedi Budiman, Bahan Kuliah Metode Analisis Kebijakan Pembangunan Daerah. IPB Bogor. Halim, Abdullah, Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Yogjakarta: UPP AMP YKPN. Mardiasmo dan Makhfatih, A, Penghitungan Potensi Pajak dan Retribusi Daerah di Kabupaten Magelang, Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dengan Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi Universitas Gajah Mada (tidak dipublikasikan). Mayasari Dian, Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Jawa Timur, Yogyakarta: FE UMM. Partadiredja Ace, Perhitungan Pendapatan Nasional, Jakarta : LP3ES. Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 1992/1993. Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 1993/1994. Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 1994/1995. Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 1995/1996. Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 1996/1997. Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 1997/1998. Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 1998/1999. Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 1999/2000. Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA
3 Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA Pemda Lampung Barat, Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, 2008, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung Barat Liwa. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 109 tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Jakarta: Depdagri. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah. Jakarta: Depdagri. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah, Jakarta: Depdagri. Republik Indonesia, Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta: Depdagri. Republik Indonesia, Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah. Jakarta: Depdagri. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: Depdagri. Soemitro Djoyohadikusumo, Persepektif Perkembangan Ekonomi Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Soesilo Nining I, Managemen Strategik di Sektor Publik, Buku Satu. Jakarta: MPKP FEUI. Soesilo Nining I, Managemen Strategik di Sektor Publik, Buku Dua. Jakarta: MPKP FEUI. Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung: CV Alfabeta. 5
4 Supranto J, Ekonometrik, Buku Satu. Jakarta: LPFE UI. Supranto J, Ekonometrik, Buku Dua. Jakarta: LPFE UI. Widayat Wahyu, Maksimalisasi Pendapatan Asli Daerah sebagai Kekuatan Ekonomi Daerah. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Edisi September 1994, Widodo Tri, Perencanaan Pembangunan, Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Winarno, Wing Wahyu, Analisis Ekonomitrika dan Statistika dengan Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Wiwik, Analisis Potensi Sumber Penerimaan Asli Daerah di Kabupaten Surakarta. Yogyakata: UMM. 6
5 Lampiran 1. Hasil Analisis ARIMA (1,1,1) untuk Pajak Daerah (PD) Dependent Variable: D(PD) Date: 03/12/09 Time: 22:45 Sample (adjusted): Included observations: 14 after adjustments Convergence achieved after 318 iterations WARNING: Singular covariance - coefficients are not unique Backcast: OFF (Roots of MA process too large) C NA NA NA AR(1) NA NA NA MA(1) NA NA NA R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots.95 Inverted MA Roots 3.06 Estimated MA process is noninvertible Data Time Series Pajak Daerah Tahun Pajak Daerah (dalam Jutaan Rupiah) 1 25, , , , , , , , , , , , , , , ,
6 Lampiran 2. Hasil Analisis ARIMA (2,1,1) untuk Pajak Daerah (PD) Dependent Variable: D(PD) Date: 03/12/09 Time: 22:49 Sample (adjusted): Included observations: 13 after adjustments Convergence achieved after 8 iterations Backcast: 1994 C AR(2) MA(1) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted MA Roots -.13 Data Time Series Pajak Daerah Tahun Pajak Daerah (dalam Jutaan Rupiah) 1 25, , , , , , , , , , , , , , , ,
7 Lampiran 3. Hasil Analisis ARIMA (2,1,2) untuk Pajak Daerah (PD) Dependent Variable: D(PD) Date: 03/12/09 Time: 22:51 Sample (adjusted): Included observations: 13 after adjustments Convergence achieved after 56 iterations Backcast: OFF (Roots of MA process too large) C AR(2) MA(2) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots Inverted MA Roots Estimated MA process is noninvertible Data Time Series Pajak Daerah Tahun Pajak Daerah (dalam Jutaan Rupiah) 1 25, , , , , , , , , , , , , , , ,
8 Lampiran 4. Hasil Analisis ARIMA (1,1,2) untuk Pajak Daerah (PD) Dependent Variable: D(PD) Date: 03/12/09 Time: 22:46 Sample (adjusted): Included observations: 14 after adjustments Convergence achieved after 19 iterations Backcast: C AR(1) MA(2) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots.18 Inverted MA Roots Data Time Series Pajak Daerah Tahun Pajak Daerah (dalam Jutaan Rupiah) 1 25, , , , , , , , , , , , , , , ,
9 Lampiran 5. Hasil Analisis ARIMA (3,1,3) untuk Pajak Daerah (PD) Dependent Variable: D(PD) Date: 03/12/09 Time: 22:52 Sample (adjusted): Included observations: 12 after adjustments Convergence achieved after 55 iterations Backcast: C AR(3) MA(3) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots i i Inverted MA Roots i i -.96 Data Time Series Pajak Daerah Tahun Pajak Daerah (dalam Jutaan Rupiah) 1 25, , , , , , , , , , , , , , , ,
10 Lampiran 6. Hasil Analisis ARIMA (1,1,1) untuk Retribusi Daerah (RD) Dependent Variable: D(RD) Date: 03/12/09 Time: 23:33 Sample (adjusted): Included observations: 14 after adjustments Convergence achieved after 322 iterations Backcast: 1993 C AR(1) MA(1) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots.99 Inverted MA Roots.93 Data Time Series Retribusi Daerah Tahun Retribusi Daerah (dlm Jutaan Rupiah) 1 75, , , , , , , , , , , , , , , ,
11 Lampiran 7. Hasil Analisis ARIMA (1,1,2) untuk Retribusi Daerah (RD) Dependent Variable: D(RD) Date: 03/12/09 Time: 23:35 Sample (adjusted): Included observations: 14 after adjustments Convergence achieved after 21 iterations Backcast: C AR(1) MA(2) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots.63 Inverted MA Roots Data Time Series Retribusi Daerah Tahun Retribusi Daerah (dlm Jutaan Rupiah) 1 75, , , , , , , , , , , , , , , ,
12 Lampiran 8. Hasil Analisis ARIMA (2,1,2) untuk Retribusi Daerah (RD) Dependent Variable: D(RD) Date: 03/12/09 Time: 23:36 Sample (adjusted): Included observations: 13 after adjustments Convergence achieved after 54 iterations Backcast: C AR(2) MA(2) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots Inverted MA Roots Data Time Series Retribusi Daerah Tahun Retribusi Daerah (dlm Jutaan Rupiah) 1 75, , , , , , , , , , , , , , , ,
13 Lampiran 9. Hasil Analisis ARIMA (2,1,1) untuk Retribusi Daerah (RD) Dependent Variable: D(RD) Date: 03/12/09 Time: 23:37 Sample (adjusted): Included observations: 13 after adjustments Convergence achieved after 18 iterations Backcast: 1994 C AR(2) MA(1) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots Inverted MA Roots -.55 Data Time Series Retribusi Daerah Tahun Retribusi Daerah (dlm Jutaan Rupiah) 1 75, , , , , , , , , , , , , , , ,
14 Lampiran 10. Hasil Analisis ARIMA (3,1,3) untuk Retribusi Daerah (RD) Dependent Variable: D(RD) Date: 03/12/09 Time: 23:38 Sample (adjusted): Included observations: 12 after adjustments Convergence achieved after 9 iterations Backcast: C AR(3) MA(3) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots i i Inverted MA Roots i i -.98 Data Time Series Retribusi Daerah Tahun Retribusi Daerah (dlm Jutaan Rupiah) 1 75, , , , , , , , , , , , , , , ,
15 Lampiran 11. Hasil Analisis AR(1) untuk Laba Perusahaan daerah (LPD) Dependent Variable: LPD Date: 03/12/09 Time: 23:50 Sample (adjusted): Included observations: 7 after adjustments Convergence achieved after 4 iterations C AR(1) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots 1.29 Estimated AR process is nonstationary Hasil Analisis AR(2) untuk Laba Perusahaan daerah (LPD) Dependent Variable: LPD Date: 03/19/09 Time: 17:13 Sample (adjusted): Included observations: 6 after adjustments Convergence achieved after 4 iterations C AR(2) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots Estimated AR process is nonstationary 17
16 Lampiran 12. Hasil Analisis AR(3) untuk Laba Perusahaan daerah (LPD) Dependent Variable: LPD Date: 03/19/09 Time: 17:14 Sample (adjusted): Included observations: 4 after adjustments Convergence achieved after 7 iterations C AR(3) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots i i Estimated AR process is nonstationary Data Time Series Laba Perusahaan Daerah Tahun Laba Perusahaan Daerah (dlm Jutaan Rupiah) 1 4, , , , , , , , , ,
17 Lampiran 13. Hasil Analisis ARIMA (1,1,1) untuk Lain-lain PAD yang Sah (LPS) Dependent Variable: D(LPS) Date: 03/12/09 Time: 23:59 Sample (adjusted): Included observations: 14 after adjustments Failure to improve SSR after 14 iterations Backcast: 1993 C AR(1) MA(1) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots.74 Inverted MA Roots 1.00 Data Time Series Lain-lain PAD yang Sah Tahun Lain-lain PAD yang Sah (dlm Jutaan Rupiah) 1 18, , , , , , , , , , , , , , ,
18 Lampiran 14. Hasil Analisis ARIMA (2,1,1) untuk Lain-lain PAD yang Sah (LPS) Dependent Variable: D(LPS) Date: 03/12/09 Time: 23:59 Sample (adjusted): Included observations: 13 after adjustments Convergence achieved after 7 iterations Backcast: 1994 C AR(2) MA(1) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted MA Roots -.45 Data Time Series Lain-lain PAD yang Sah Tahun Lain-lain PAD yang Sah (dlm Jutaan Rupiah) 1 18, , , , , , , , , , , , , , ,
19 Lampiran 15. Hasil Analisis ARIMA (2,1,2) untuk Lain-lain PAD yang Sah (LPS) Dependent Variable: D(LPS) Date: 03/13/09 Time: 00:01 Sample (adjusted): Included observations: 13 after adjustments Convergence achieved after 26 iterations Backcast: C AR(2) MA(2) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted MA Roots Data Time Series Lain-lain PAD yang Sah Tahun Lain-lain PAD yang Sah (dlm Jutaan Rupiah) 1 18, , , , , , , , , , , , , , ,
20 Lampiran 16. Hasil Analisis ARIMA (1,1,2) untuk Lain-lain PAD yang Sah (LPS) Dependent Variable: D(LPS) Date: 03/13/09 Time: 00:02 Sample (adjusted): Included observations: 14 after adjustments Convergence achieved after 15 iterations Backcast: OFF (Roots of MA process too large) C AR(1) MA(2) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots.36 Inverted MA Roots Estimated MA process is noninvertible Data Time Series Lain-lain PAD yang Sah Tahun Lain-lain PAD yang Sah (dlm Jutaan Rupiah) 1 18, , , , , , , , , , , , , , ,
21 Lampiran 17. Hasil Analisis ARIMA (3,1,3) untuk Lain-lain PAD yang Sah (LPS) Dependent Variable: D(LPS) Date: 03/13/09 Time: 00:02 Sample (adjusted): Included observations: 12 after adjustments Convergence achieved after 64 iterations Backcast: C AR(3) MA(3) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Inverted AR Roots i i Inverted MA Roots i i Data Time Series Lain-lain PAD yang Sah Tahun Lain-lain PAD yang Sah (dlm Jutaan Rupiah) 1 18, , , , , , , , , , , , , , ,
22 Lampiran 18. Hasil Perhitungan Korelasi Matrik antar Variabel Eksogen sebelum dan sesudah adanya Multikolinearitas. Hasil Perhitungan Korelasi Matrik antar Variabel Eksogen sebelum adanya Multikolinearitas. PDRB INFLASI BPEMDA OD PENDUDUK PDRB INFLASI BPEMDA OD PENDUDUK Hasil Perhitungan Korelasi Matrik antar Variabel Eksogen setelah adanya Multikolinearitas. PKAPITA INFLASI BPEMDA OD PKAPITA INFLASI BPEMDA OD
23 Lampiran 19. Hasil Perhitungan Regresi Pendapatan Asli Daerah Analisis dengan Regresi Biasa : PAD Versus Pkapita, Inflasi, Bpemd, OD Dependent Variable: PAD Date: 02/6/09 Time: 17:28 Sample: Included observations: 15 C PKAPITA INFLASI BPEMDA OD R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Analisis Regresi dengan Logaritma Natural : LPAD Versus LPkapita, Inflasi, LBpemd, OD Dependent Variable: LPAD Date: 02/6/09 Time: 17:34 Sample: Included observations: 15 C LPKAPITA INFLASI LBPEMDA OD R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)
24 Lampiran 20. Data Time Series PAD, Pendapatan Perkapita, Inflasi, Belanja Pemerintah Daerah Tahun Tahun PAD PDRB/KAPITA Inflasi Belj.Pemda OD (Y) (X1) (X3) (X4) D (Rp juta) (Rp Juta) % (Rp. Milyar) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,70790 (0,47000) 56, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
25 Lampiran 21. Hasil Perhitungan Korelasi Matrik antar Variabel Eksogen sebelum dan sesudah adanya Multikolinearitas. Hasil Perhitungan Korelasi Matrik antar Variabel Eksogen sebelum adanya Multikolinearitas. HOTEL RESTORAN TOKO PDAM HOTEL RESTORAN TOKO PDAM Hasil Perhitungan Korelasi Matrik antar Variabel Eksogen sesudah adanya Multikolinearitas. HOTEL RESTORAN TOKO HOTEL RESTORAN TOKO
26 Lampiran 22. Hasil Perhitungan Regresi Pendapatan Asli Daerah Analisis dengan Regresi Biasa : PAD Versus Hotel, Restoran, Pertokoan Dependent Variable: PAD Date: 02/6/09 Time: 20:17 Sample: Included observations: 15 C HOTEL RESTORAN TOKO R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Analisis Regresi dengan Logaritma Natural : LPAD Versus LHotel, LRestoran, LPertokoan Dependent Variable: LPAD Date: 02/6/09 Time: 20:18 Sample: Included observations: 15 C LHOTEL LRESTORAN LTOKO R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)
27 Lampiran 23. Data Time Series PAD, Jumlah Kunjungan Hotel, Jumlah Restoran dan Jumlah Pertokoan di Kabupaten Lampung Barat Tahun Jumlah Jumlah Kunjungan Restoran / Jumlah Tahun PAD Hotel Rumah Makan Pertokoan/ , , , , , , ,
LAMPIRAN I HASIL REGRESI DAN UJI ASUMSI KLASIK PENDUGAAN PARAMETER MODEL SIMULTAN
DAFTAR PUSTAKA Basri, Faisal. 2002. Perekonomian Indonesia : Tantangan dan Harapan bagi Kebangkitan Indonesia. Jakarta : Erlangga. Bratakusumah, Deddy Supriady dan Dadang, Solihin. 2004. Otonomi Penyelenggaraan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. Mattjik AS &M. Sumertajaya, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Nataludin. (2001). Potensi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. signifikan terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu.
64 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Variabel X 1 (PDRB) Kabupaten Kapuas Hulu berpengaruh secara signifikan
Lebih terperinci1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DI PROVINSI DKI JAKARTA Tahun
1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DI PROVINSI DKI JAKARTA Tahun 2000-2016 JURNAL Dosen Pembimbing : Suharto,S.E., M.Si. Disusun Oleh : Nama : Muhamad Syahru Romadhon NIM
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia tahun 1984-2009 adalah sebagai
Lebih terperinci(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata
L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah
Lebih terperinciPENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN
PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini.
BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan
BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan penulis dan ditujukan untuk pengambil
Lebih terperinciBAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA
BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA Pendahuluan Intepretasi data adalah salah satu komponen penting dalam tahap akhir olah data. Ketika data telah diolah maka inilah kunci dari akhir tahap olah data sebelum
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER
LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No : KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS PT. BRI MEDAN) Oleh:
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SAAN. Berikut ini akan diuraikan secara rinci: terhadap IHSG pada periode Januari 2004 Desember 2008.
63 BAB V KESIMPULAN DAN SAAN Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab empat, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Dari hasil penelitian tentang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil. kesimpulan yaitu
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan yaitu 1) Dalam jangka pendek jumlah uang beredar tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap
Lebih terperinciBAB XI UJI HIPOTESIS
BAB XI UJI HIPOTESIS Pendahuluan Uji hipotesis merupakan suatu prosedur untuk pembuktian kebenaran sifat populasi berdasarkan data sampel. Dalam melakukan penelitian berdasarkan sampel, seorang peneliti
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sektor pertanian, dan sektor pariwisata. Sektor tersebut cukup memberikan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pertumbuhan ekonomi di Propinsi Nusa Tenggara Timur dipengaruhi beberapa sektor, yaitu sektor kehutanan, sektor perkebunan, sektor pertambangan dan energi, sektor
Lebih terperinciLampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun
69 Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 2004-2010 Periode sbdepo Inflasi depo Jan-04 6.27 0.57 426.424 Feb-04 5.99-0.02 409.204 Mar-04 5.86 0.36 401.686 Apr-04
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data
1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut
Lebih terperinciBULAN
LAMPIRAN I Data Inflasi Bulanan Provinsi Sumatera Utara Menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Utara Periode Januari 2002 - Desember 2013 TAHUN 2002 2003 2004 2005 2006 2007 BULAN JANUARI
Lebih terperinciKredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara
No Kredit (Y) Pendapatan (x1) Modal Kerja (x2) Usia (x3) Jumlah Tanggungan (x4) 1 1000000 80000 80000 20 0 2 1000000 275000 500000 21 1 3 1500000 400000 550000 25 1 4 2000000 400000 1000000 25 1 5 2000000
Lebih terperinciLampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)
81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1) Dalam jangka pendek produksi beras Indonesia berpengaruh negatif dan. terhadap besarnya impor beras Indonesia.
56 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1) Dalam jangka pendek produksi beras Indonesia berpengaruh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan pembahasan terhadap Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil regresi pada analisis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisisis regresi diperoleh nilai dari R 2 sebesar 0.669740, berarti penyebaran data
Lebih terperinciPenerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah)
Lampiran I Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun 1983-2007 (juta rupiah) Tahun Penerimaan Pajak Pengeluaran Pemerintah 1983 150.392 1.627.530 1984 155.699 1.842300 1985 149.670
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model random effect yang diterima, dan berdasarkan pengujian disimpulkan sebagai berikut: 1. Dana alokasi umum
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel
Lebih terperinciLampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling
Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan yang dapat diuraikan sebagai berikut : tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur.
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2008-2012, maka diperoleh kesimpulan yang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Total Fertility Rate (TFR) Provinsi di Indonesia
LAMPIRAN 1 Total Fertility Rate (TFR) Provinsi di Indonesia No Nama Provinsi TFR 1 N.A. Darussalam 3.1 2 Sumatera Utara 3.8 3 Sumatera Barat 3.4 4 Riau 2.7 5 Jambi 2.8 6 Sumatera Selatan 2.7 7 Bengkulu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Desember 2009 dalam kondisi jangka pendek.
45 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Secara individu variabel Jumlah Uang Beredar (M1) tidak
Lebih terperinciLampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran
Lebih terperinciMODEL AUTOREGRESSIVE (AR) ATAU MODEL UNIVARIATE
MODEL AUTOREGRESSIVE (AR) ATAU MODEL UNIVARIATE Data yang digunakan adalah data M2Trend.wf1 (buku rujukan pertama, bab-8). Model analisisnya adalah Xt = M2 diregresikan dengan t = waktu. Model yang akan
Lebih terperinciBandung, 31 Desember Tim Peneliti
Kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan penelitian kerja sama antara Bursa Efek Jakarta dengan Fakultas Ekonomi Unpad dengan judul Kontribusi/Peranan Pasar Modal Terhadap Perekonomian Indonesia yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1 2008:Q2.
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pendapatan nasional (Y) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1
Lebih terperinciSurat Keterangan Perubahan Judul
LAMPIRAN 1 Surat Keterangan Perubahan Judul [Type text] LAMPIRAN 2 Permohonan Izin Penelitian [Type text] LAMPIRAN 3 Pengantar Riset [Type text] LAMPIRAN 4 Surat Keterangan Penelitian [Type text] LAMPIRAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu
Lebih terperinciLampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun
72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah
Lebih terperinciPENGARUH ALOKASI BELANJA BIDANG KESEHATAN TERHADAP ANGKA HARAPAN HIDUP DI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN
PENGARUH ALOKASI BELANJA BIDANG KESEHATAN TERHADAP ANGKA HARAPAN HIDUP DI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2006-2015 ABSTRAK Elfriede H Munte C0E013012 Universitas Jambi Jambi,2017 Tujuan penelitian ini adalah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x
LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x3 1 1.12 8979000 3000000 4 2 1.15384 8979000 3500000 2 3 1.25 9000000 4000000 2 4 1.12 8900000 4000000 4 5 1.53846 10165900 7000000 3 6 1.875 10165900 9000000 2
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan
48 BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan penulis dan ditujukan untuk pengambil
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2008-2012 Disusun oleh : Agustina Mega Puspitasari Putri NPM : 10 11 18448 Pembimbing D. Sriyono Program Studi Ilmu Ekonomi
Lebih terperinciProduktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang,
Lampiran 1. Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, 2004-2010 Tahun Semester Produktivitas Padi (ton/ha) Luas Panen (ha) Produksi Padi (ton) 2004 1 4.585 40.187 184257.4
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di provinsi Kalimantan Timur tahun 2002-2013, maka diperoleh kesimpulan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Papua Barat adalah variabel angka melek huruf (AMH), rata-rata
Lebih terperinciLampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%)
Lampiran 1 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014 Kab. Asahan 18 13 20 69 9 Kab. Dairi 0 59 41 82-35 Kab. Deli Serdang 13 159 27 22 22 Kab.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pola sejumlah data, kemudian menyajikan informasi tersebut dalam bentuk yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggunakan metode numerik dan grafis untuk mengenali pola sejumlah
Lebih terperinciECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia
(ECONOMETRIC MODEL: SIMUTANEOUS EQUATION MODEL) The title of paper: ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia OLEH: S U R I A N I NIM: 1509300010009 UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM DOKTOR
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
49 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan data gabungan antara cross section dan data time series. Adapun
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2000-2014 NADIA IKA PURNAMA Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara email : nadiaika95@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Mandiri yang terletak di Wisma Mandiri I Jl. MH. Thamrin No. 5. website bank
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di lembaga perbankan syariah PT. Bank Syariah Mandiri yang terletak di Wisma Mandiri I Jl. MH. Thamrin
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data panel yang berbentuk dari tahun 2006 sampai tahun 2013 yang mencakup 33 propinsi di Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah diketahui bahwa tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN Sebagaimana telah diketahui bahwa tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifitas kebijakan pemerintah pada industri pemotongan hewan. Kebijakan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Jumlah pakan konsentrat (X 1 ) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI.
DAFTAR PUSTAKA A.A.Yogi Prasanjaya dan I Wayan Ramantha. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Car, Bopo, Ldr Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar Di Bei. Ahmad Buyung Nusantara.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan data yang berupa laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciLampiran-Lampiran ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER. ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi )
71 Lampiran-Lampiran Lampiran 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi ) PELAKU KEGIATAN USAHA 1. Nama : 2. Alamat
Lebih terperinciDaftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics
Lebih terperinciKlasifikasi Sektor dalam SNSEF Indonesia Tahun 2005 (79 x 79 sektor)
Lampiran 1 Klasifikasi Sektor dalam SNSEF Indonesia Tahun 2005 (79 x 79 sektor) FAKTOR PRODUKSI INSTITUSI SEKTOR PRODUKSI Tenaga Kerja 1 Bukan Tenaga Kerja 2 Bank Sentral 3 Perusahaan Keuangan Bank Bukan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambildari penelitian dan pembahasan Pengaruh Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi terhadap Inflasi di Indonesia Periode
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian
Lebih terperinciBab V. Penutup. 5.1 Kesimpulan
Bab V Penutup 5.1 Kesimpulan Negara-negara yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sembilan negara Asia yang pernah terkena krisis tahun 1997 dengan periode pengamatan tahun 2011-2014. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian
Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini berisi analisis hasil penelitian mengenai Pengaruh Perkembangan Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun 1994-2009. Analisis data
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Barat.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Barat. 5.1.1. Perkembangan Pajak Daerah (PD). Untuk melihat atau memprediksi perkembangan pajak daerah pada masa yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah indeks harga saham gabungan
BAB IV HASIL PENELITIAN IV.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah indeks harga saham gabungan (JSX dan IDX), indeks Dow Jones (DJIA), indeks FTSE (FTSE), indeks
Lebih terperinciREGRESI LINIER SEDERHANA
REGRESI LINIER SEDERHANA Model fungsi : Y = f (X) LAHIR = F (WUS) LAHIR, yaitu data jumlah kelahiran setahun lalu di sejumlah Kecamatan di Jateng WUS, yaitu data jumlah wanita usia subur di sejumlah Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Semua data yang digunkana dalam analisis ini merupakan data sekunder mulai tahun 1995 sampai tahun 2014 di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan
Lebih terperinciAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Spread Harga (Market Value dan Intrinsik Value) Pada
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Spread Harga (Market Value dan Intrinsik Value) Pada Latar Belakang Masalah ORI (Studi Kasus ORI 1 sampai dengan ORI 5) Desmon Silitonga Pananda Pasaribu Reza priyambada
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN Dalam bab V ini akan diuraikan analisis hasil penelitian yaitu hasil analisis kovariansi (covariance anaysis) dan ekonometrika yang mencoba melihat pengaruh jumlah penduduk bekerja,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV didepan, maka pada bab lima
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV didepan, maka pada bab lima ini penulis mengambil suatu kesimpulan hasil penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Modal
Lebih terperinciLAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel
LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel Hasil Common Effect Method: Panel Least Squares Date: 12/06/11 Time: 18:16 C 12.40080 1.872750 6.621707 0.0000 LOG(PDRB) 0.145885 0.114857 1.270151
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH ALOKASI BELANJA PENDIDIKAN TERHADAP ANGKA MELEK HURUF DAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH KABUPATEN SAROLANGUN PERIODE C0E013004
ABSTRAK PENGARUH ALOKASI BELANJA PENDIDIKAN TERHADAP ANGKA MELEK HURUF DAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH KABUPATEN SAROLANGUN PERIODE 2006-2015 Lasta M Silaban C0E013004 Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk
Lebih terperinciPENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM DI RIAU
PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM DI RIAU Oleh: Suci Tesa Fitria Pembimbing : Anthony Mayes dan Darmayuda Faculty of Economics
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1 Data Penelitian Kota/Kab Tahun PDRB INV LBR Bogor 2009 1273760 110108 111101 2010 1335090 1382859 268543 2011 1439103 23266318 268543 2012 1527428 23266318 268543 2013 1628110 23272174
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara
42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menganalisis pengaruh DAU dan PAD tahun lalu terhadap Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara tahun 2006 2008. Alat analisis
Lebih terperinciPENGARUH ALOKASI BELANJA BIDANG EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN Norayana Sinaga C0E013016
PENGARUH ALOKASI BELANJA BIDANG EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2006 2015 Norayana Sinaga C0E013016 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Alokasi Belanja
Lebih terperinciPENGARUH POTENSI PERTUMBUHAN PAJAK PENERAN GAN JALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK DAERAH PADA KABUPATEN GORONTALO DAN KOTA GORONTALO
1 2 PENGARUH POTENSI PERTUMBUHAN PAJAK PENERAN GAN JALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK DAERAH PADA KABUPATEN GORONTALO DAN KOTA GORONTALO YELIYANA BUMULO 1, HARTATI TULI 2, MAHDALENA 3 Jurusan
Lebih terperinciLampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari
76 Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun 2010 2014 (Ton) Bulan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Januari 570 1.277 1.091 1.264 511 Februari 880 1.058 1.486 1.254 447 Maret 1.095 1.078
Lebih terperinciANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI JAWA BARAT TAHUN Oleh: Ira Fitrotus Syariyah
ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI JAWA BARAT TAHUN 2004-2015 Oleh: Ira Fitrotus Syariyah Ira.fitrotus@gmail.com 133401041 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
Lebih terperinciKuisioner Skripsi. Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun
LAMPIRAN 1 Kuisioner Skripsi Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Usia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PROYEKSI PERMINTAAN LISTRIK SEKTOR RUMAH TANGGA TAHUN DI INDONESIA
BAB IV ANALISIS DAN PROYEKSI PERMINTAAN LISTRIK SEKTOR RUMAH TANGGA TAHUN 2008 2012 DI INDONESIA 4.1 Analisa Variabel Data Permintaan Listrik Sektor Rumah Tangga Tahun 1986-2007 Dengan menganalisa data
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Data Harga CPO Fob MDEX Malaysia ( )
LAMPIRAN 91 LAMPIRAN Lampiran 1. Data Harga CPO Fob MDEX Malaysia (2004-2009) Tahun Bulan 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Januari 454 335 387 542 988 519 Februari 500 368 407 552 1.118 520 Maret 488 384
Lebih terperinciRISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:
Rangga Handika Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Apakah berinvestasi pada saham bisa menutup penurunan pendapatan real kita yang tergerus inflasi? Untuk itu, marilah
Lebih terperinciLampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM)
LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM) Dependent Variable: BD? Method: Pooled EGLS (Cross-section weights) Date: 01/01/11 Time: 05:56 Sample: 2010 2013 Included observations:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG Pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan output yang dibentuk oleh berbagai sektor ekonomi sehingga dapat menggambarkan bagaimana kemajuan atau kemunduran yang telah
Lebih terperinciLampiran 1 : PDRB Riil Provinsi Gorontalo tahun
113 Lampir 1 : PDRB Riil Provinsi Gorontalo tahun 2001 2008 2001 Daerah Pertambg Gas Bgun/Kon struksi & Jumlah Kab.Gorontalo 200,112.10 7,765.10 57,181.65 2,589.39 26,654.01 73,005.43 63,954.37 45,763.04
Lebih terperinciTIME SERIES DENGAN K-STAT &EVIEWS
TIME SERIES DENGAN K-STAT &EVIEWS Oleh Prana Ugiana Gio Video Cara Mendownload Aplikasi Olah Data K-Stat : https://www.youtube.com/watch?v=cnywqjes6hq Menggunakan Aplikasi Olah Data K-Stat secara Online:
Lebih terperinciLampiran-Lampiran LAMPIRAN 1
Lampiran-Lampiran LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian Analisis Kontribusi Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Ar-Ridhwan Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Kota Medan I. Identitas Responden 1. Nama
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.
64 DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. 2012. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat. Ahmad Yani, 2008. Hubungan Keuangan antar pemerintah pusat dan Daerah di
Lebih terperinciakan di gunakan berbentuk linier atau log linier. Maka dalam penelitian ini
56 BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN 6.1. Analisis Hasil Regresi dan Pengujian Hipotesis 6.1.1. Pemilihan Model Regresi Pemilihan model regresi ini menggunakan uji Mackinnon, white and Davidson (MWD) yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis. Saran dibuat. atau mengembangkan penelitian yang berkaitan.
66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang diterangkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran
Lebih terperinciPENGARUH EFISIENSI DAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL DI BANGKA BELITUNG
PENGARUH EFISIENSI DAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL DI BANGKA BELITUNG Oleh: Royda Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang e-mail: roydafauzi@ymail.com ABSTRAK
Lebih terperinci