BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA

Transkripsi

1 BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA

2 Pendahuluan Intepretasi data adalah salah satu komponen penting dalam tahap akhir olah data. Ketika data telah diolah maka inilah kunci dari akhir tahap olah data sebelum pembuatan kesimpulan.

3 Manfaat Manfaat interpretasi adalah memudahkan dalam melihal hasil olah data karena dijabarkan atau dideskripsikan lebh jelas dalam interpretasi data.

4 Relevansi Materi ini berkaitan dengan tahap akhir olah data statistic, di mana hasil estimasi telah didapatkan sehingga memudahkan dalam pembacaan hasil olah data.

5 Learning Outcome Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil olah data baik dari SPSS maupun Eviews

6 Membuat hasil Estimasi dari hasil olah lhdata Dependent Variable: C q Date: 12/19/12 Time: 15:56 Sample: 1 40 Included observations: 40 Method: Least Squares Langkah pertama buat hasil estimasi sesuai dengan model yang telah dibuat. Menurut teori konsumsi, bahwa Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C Y R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan seseorang. C = α + βy Maka berdasarkan hasil di atas dihasilkan C = 734, , Y

7 Menginterpretasikan hasil Estimasi Uji signifikansi (uji t) Ho : Pendapatan tidak berpengaruh terhadap hd konsumsi H1 : Pendapatan berpengaruh terhadap konsumsi Dengan alfa (5%) maka dengan memakai cara cepat melihat nilai probabilitas variabel pendapatan p sebesar 0,0000 adalah lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak. Ho ditoak berarti pendapatan berpengaruh signifikan terhadap konsumsi. Maka, C = 734, , Y + e Dimana: C : konsumsi Y : pendapatan e : error term (kesalahan yang ditangkap oleh model) Berarti setiap pendapatan naik 100 akan mempengaruhi kenaikan konsumsi sebesar 18,3379.

8 R squared Dengan nilai R squared sebesar 0,6387 berarti 63,87 persen penyimpangan dijelaskan oleh model sedangkan sisanya 36,13 persen dipengaruhi oleh error term.

9 Uji Serempak (Uji F) untuk lebih dari satu variabel independen d Uji F(dengan alfa 10%) Dependent Variable: Y Method: Least Squares Sample: 1 81 Included observations: 81 Variable Coefficient i Std. Error t-statistic ti ti Prob. C X X X X R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Uji Serempak (ujif) Variabel X2, X3. X4. X5 Ho: X2=X3=X4=X5= 0 H1: selain H0 Dengan menggunakan alfa 10% (0,1) Hasil estimasi probabilitas F statistik adalah 0,0000 kurang dari 0,1 maka H0 ditolak. Berarti seluruh variabel independen (X2,X3,X4, dan X5) secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).

10 Tugas : Latihan Dependent Variable: SAVINGS Interpretasikan hasil Method: Least Squares Date: 12/19/12 Time: 16:22 olah data berikut: Sample: Dimana Included observations: 26 savings (tabungan) Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. dipengaruhi oleh C pendapatan INCOME seseorang. R-squared Mean dependent var Dengan model: dl Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion S = α + βy + e Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

11 Daftar Pustaka Douglas, AL, et.al Statistical Technique in Business and Economics. Mc.Graw Hill Companies, Gujarati, Damodar N Basic Econometrics 4th edition.singapore: Mc Graw Hill, Maddala, G.S Introduction to Econometrics. Third Edition. Chichester: John Wiley&Sons ltd, Priyatno, Dwi Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Edisi satu.yogyakarta: Penerbit Andi, Wahyu, Winarno Wing Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Yogyakarta.UPP STIM YKPN