PETA PENGENDALI UNTUK UNIT INDIVIDU PRESENTASI PENGENDALIAN KUALITAS

Transkripsi

1 PETA PENGENDALI UNTUK UNIT INDIVIDU PRESENTASI PENGENDALIAN KUALITAS

2 CONTROL CHART suatu metode penyajian grafik keadaan produksi secara kronologis dengan batas-batas yang menggambarkan kemampuan produksi waktu yang lalu. Peta Kontrol untuk Data Variabel Dalam peta kontrol untuk data variabel, karakterisi4k kualitas dapat diukur dan dinyatakan secara kuan4ta4f. Peta Kontrol untuk Data Atribut Dalam peta kontrol untuk data variabel, karakterisi4k kualitas dapat diukur dan dinyatakan secara kualita4f.

3 PETA PENGENDALI UNTUK UNIT INDIVIDU (CONTROL CHART X DAN MR) Peta kontrol X -bar dan MR digunakan untuk pengendalian proses yang ukuran contohnya hanya satu (n=1). Hal ini sering terjadi apabila pemeriksaan dilakukan secara otomatis dan pada tingkat produksi yang sangat lambat, sehingga sukar untuk mengambil ukuran contoh yang lebih besar dari satu(n>1). Diagram control X -bar dan MR (moving range) diterapkan pada proses yang menghasilkan produk yang relatif homogeny. Pada beberapa kondisi, ukuran sample yang digunakan adalah n = 1, di mana sampel mengandung unit individu. Situasi: 1. Digunakannya inspeksi & pengukuran otomatis, setiap unit produk dianalisis; 2. Tingkat produksi sangat rendah, dan tidak memungkinkan dilakukan sampling dengan n>1; 3. Pengukuran berulang pada proses akan berbeda karena faktor kesalahan lab atau analisis, seperti pada proses kimia.

4 LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PETA PENGENDALI MR (MOVING RANGE) : Menentukan data yang akan dikumpulkan. Mengumpulkan dan memasukkan perhitungan individu. Menghitung dan memasukkan MR (moving ranges) MR i = x i x i 1 >data absolut Menghitung keseluruhan rata-rata data individu. Menghitung rata-rata MR. Rata-rata MR akan menjadi center line Dimana : MR i : Moving range sampel i X i : Data sampel i X i- 1 : Data sampel i- 1 CL= MR = x i x i 1 /m Dimana : CL : Center line MR : Rata- rata moving range m : banyaknya data

5 LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PETA PENGENDALI MR (MOVING RANGE) : Menghitung batas atas dan batas bawah untuk moving range. UCL= D 4. MR LCL= D 3. MR Nilai D 3 dan D 4 dapat dilihat pada Tabel dibawah Menggambar peta kontrol untuk MR. Dimana : UCL : Upper control limit LCL : Lower control limit MR : Rata- rata moving range Menganalisis peta kontrol. Jika terdapat nilai di luar batas kontrol, maka perlu dilakukan revisi. n D3 D4 n D3 D4 n D3 D , ,08 1, ,28 1, , ,14 1, ,31 1, , ,18 1, ,33 1, , ,22 1, ,35 1, , ,26 1, ,36 1,640

6 LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PETA PENGENDALI RATA-RATA INDIVIDU Menentukan data yang akan dikumpulkan. Mengumpulkan dan memasukkan perhitungan individu. Menghitung keseluruhan rata-rata data individu. Rata-rata data individu akan menjadi center line CL= X = i=1 m x i /m Dimana : CL : Center line X : Rata- rata data individu Menghitung batas atas dan batas bawah untuk moving range. m : banyaknya data UCL= X + 3 MR / d 2 LCL= X 3 MR / d 2 Dimana : UCL : Upper control limit LCL : Lower control limit X : Rata- rata individu Nilai d 2 dapat dilihat pada Tabel 2.1 Menggambar peta kontrol untuk rata-rata individu dan menganalisis peta kontrol. Jika terdapat nilai di luar batas kontrol, maka perlu dilakukan revisi.

7 CONTOH SOAL Suatu perusahaan memproduksi masakan A. Masakan ini mengandung brix. Perusahaan ingin melakukan control kualitas pada kandungan brix. Data berikut ini adalah persen brix pada sampel masakan A. Buatlah peta control X bar dan MRbar. No Nilai % brix MR PEMBAHASAN: Peta Pengendali Moving Range No Nilai % brix MR CL UCL LCL Rata-rata

8 PERHITUNGAN CL= MR =0.28 Peta Pengendali MR LCL = D 3. MR = (0) (0.28) = UCL = D 4. MR =(3.267)(0.28) = Dimana: MR =0.28 D 3 = 0 D 4 =3.267 for n=2 Nilai CL UCL LCL MR Apabila dilihat pada data hasil observasi di atas ternyata data observasi tersebut masih berada di dalam batas pengendalian yang berarti tidak perlu mencari penyebab khusus yang terjadi di dalam proses tersebut dan tidak perlu dilakukan revisi terhadap peta pengendali.

9 Peta Pengendali Rata-rata No Nilai % brix MR CL UCL LCL Perhitungan: UCL= X + 3 MR / d 2 = ,28/1.128 = CL = X = Dimana: LCL= X 3 MR / d 2 = /1.128 = d 2 = Nilai Peta Kontrol Xbar CL UCL LCL nilai % brix Apabila dilihat pada data hasil observasi di atas ternyata data observasi tersebut masih berada di dalam batas pengendalian yang berarti tidak perlu mencari penyebab khusus yang terjadi di dalam proses tersebut dan tidak perlu dilakukan revisi terhadap peta pengendali.

10 TERIMA KASIH