BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan tahunan daerah yang menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, untuk memecahkan permasalahan pembangunan daerah secara terencana melalui sumber pembiayaan baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam Undang-Undang Nomor tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 20 dinyatakan bahwa Bappeda menyiapkan rancangan awal RKPD sebagai penjabaran dari RPJM daerah. Hal ini ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintahan Nomor tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dimana dalam Pasal 17 dijelaskan bahwa Bappeda menyusun rancangan awal RKPD, yang merupakan penjabaran dari RPJMD dan memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program proritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Kepala Bappeda bertugas mengkoordinasikan penyusunan rancangan RKPD dengan menggunakan rancangan Renja-SKPD dengan kepala SKPD dan rancangan RKPD tersebut akan menjadi bahan Musrembang RKPD. RKPD selanjutnya menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan oleh seluruh perangkat daerah, yang secara substansial memuat rencana kerja, program, dan indikasi kegiatan yang bersifat terukur dan berorientasi pada pendekatan fungsi/sub fungsi pembangunan dan Peraturan Pemerintah No. 58 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta pelaksanaan program yang mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang tersedia.. RKPD Kota Parepare 2012 merupakan pedoman perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan tahunan daerah serta sebagai acuan dalam proses penyusunan rancangan KUA dan rancangan PPAS Anggaran Proses 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

2 1.1.1 Proses Penyusunan RKPD Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Proses Penyusunan RKPD secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut : Prioritas Pembangunan Nasional Prioritas Pembangunan Propinsi EKONOMI MAKRO Proyeksi LPP, LPE, Inflasi, Jumlah Gakin, Pengangguran dll IDENTIFIKASI.. common goals (Kesepakatan Prop. dgn Kab.Kota) Isu Strategis Kota Parepare (RPJMD) ISU-ISU 2012 : Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Infrastruktur Ketahanan Pangan Ketanagakerjaan Kesehatan Pendidikan Partisipasi masyarakat (gotong royong) Jumlah Penduduk Kenerja Pemerintahan Lunturnya nilai-nilai EKSPLORASI BASIS DATA : Fisik Ekonomi Potensi dan Masalah SEKTORAL per Kecamatan PERUMUSAN ISU WILAYAH KECAMATAN (GABUNGAN ANTAR SEKTOR) PROGRAM SKALA WP (Kota Parepare terbagi 4 WP) PROGRAM STRATEGIS KOTA PERUMUSAN KEBIJAKAN/ PROGRAM KEWILAYAHAN 1. Isu Strategis Pembangunan Daerah 2. Kerangka Makro Ekonomi 3. Rencana Kerja Pemerintah Daerah 4. Kerangka Pendanaan R K P D Kedudukan RKPD diantara Dokumen Perencanaan Lainnya Kedudukan RKPD diantara dokumen perencanaan lainnya secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut : RKP Nasional RPJP RPJM Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) Peraturan lain yang bersifat umum/ Paradigmatis (Desentralisasi, Good Governance) & Regulatif RPJP Prop. RPJM Propinsi Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Perda Propinsi yang bersifat umum / (Non Spasial) & Regulatif RKP Propinsi RPJP KAB/KOTA RPJM Kab/Kota Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Parepare Perda Kabupaten yang bersifat umum (Non Spasial) & Regulatif RTR Kawasan RKPD 1.2 Dasar Hukum 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

3 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Dasar Hukum Dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk menyusun RKPD sebagai dasar dan acuan penyusunan RAPBD diamanatkan melalui beberapa peraturan perundangan, antara lain: 1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor tentang Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemeritahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Daerah Kota Parepare Nomor tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah 2008 No.13) 1.3 Hubungan Antar Dokumen.. 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

4 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Hubungan Antar Dokumen Hubungan antara RKPD dengan dokumen perencanaan dan penganggaran lainnya secara lebih jelas pada gambar berikut : RPJP Daerah Pedoman Dijabarkan Pedoman RPJM Daerah R K P Daerah RAPBD APBD Pedoman Renstra SKPD Pedoman Renja SKPD Pedoman R K A SKPD Rincian APBD 1.4 Sistematika Dokumen RKPD Proses penyusunan RKPD di dahului dengan rancangan draft RKPD Kota Parepare yang tetap mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang di susun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare dengan memperhatikan perkembangan kondisi dan perubahan lingkungan strategis dengan tetap memperhatikan kesesuaian sumber daya yang tersedia. Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah 2012, diselenggarakan melalui proses kegiatan yang konsultasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta seluruh stakeholder melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan, Forum SKPD, dan kota). RKPD disempurnakan melalui masukan-masukan dari hasil forum musyawarah SKPD dan Para Delegasi Masyarakat serta di kaji lebih lanjut oleh Tim Penyusun RKPD Kota Parepare yang selanjutnya dirumuskan kembali menjadi RKPD Final yang ditetapkan dalam bentuk Peraturan Walikota Parepare. Secara sistematis, Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN : memuat tentang Latar Belakang, Dasar Hukum Penyusunan, Hubungan Antar Dokumen, Sistematika Dokumen RKPD dan Maksud dan Tujuan. BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU: memuat tentang Gambaran Umum Kondisi Daerah, Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Sampai Berjalan dan Realisasi RPJMD, serta Permasalahan Pembangunan. BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH : memuat tentang Arah Kebijakan Ekonomi Daerah dan Arah Kebijakan Keuangan Daerah. 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

5 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH : memuat tentang Tujuan dan Sasaran Pembangunan serta Prioritas Pembangunan. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH : memuat tentang Perencanaan Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Target, Satuan, Pagu Indikatif, Lokasi, dan SKPD Penanggung Jawab. BAB VI PENUTUP 1.5 Maksud dan Tujuan Penyusunan Dokumen RKPD dimaksudkan untuk menghasilkan suatu dokumen rencana tahunan yang menitikberatkan pada pembahasan sinkronisasi rencana kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing dan usulan masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah. Oleh karena itu, RKPD akan memuat beberapa pembahasan antara lain Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Lalu, Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah Beserta Kerangka Pendanaan, Program dan Sasaran Pembangunan Daerah 2012, Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah. Sedangkan tujuan penyusunan RKPD yaitu untuk mencapai keterpaduan perencanaan tahunan daerah secara efesien dan efektif serta untuk mempertajam prioritas pembangunan berdasarkan isu strategis dan masalah mendesak daerah saat ini, juga sebagai acuan dalam rangka penyusunan RAPBD Anggaran BAB II. 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

6 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1 Gambaran Umum Kondisi Daerah Aspek Geografi dan Demografi Secara geografis, Kota Parepare terletak pada jalur perlintasan transportasi darat maupun laut untuk bagian tengah Propinsi Sulawesi Selatan, baik arah Utara - Selatan maupun arah Timur - Barat. Kota Parepare terletak antara 3 o o Lintang Selatan dan 119 o o Bujur Timur. Waktu yang digunakan di Kota Parepare adalah WITA atau waktu Indonesia Bagian Tengah yakni 1 (satu) jam lebih cepat dari waktu ibukota Negara Jakarta dan delapan jam lebih cepat dari Greenwich Mean Time (GMT). Luas wilayah Kota Parepare adalah ± 99,33 Km 2, Batas wilayah Kota Parepare adalah: sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pinrang; sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sidenreng Rappang; sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Barru; dan sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar dan secara administratif terbagi menjadi empat kecamatan dan 22 kelurahan. Kecamatan Bacukiki Barat meliputi enam kelurahan, yakni: Bumi Harapan, Cappa Galung, Kampung Baru, Sumpang MinangaE, Tiro Sompe dan LumpuE. Kecamatan Bacukiki meliputi empat kelurahan yakni: LemoE, LompoE, Watang Bacukiki dan Galung Maloang. Kecamatan Ujung meliputi lima kelurahan yakni Mallusetasi, Labukkang, Lapadde, Ujung Bulu dan Ujung Sabbang. Kecamatan Soreang meliputi tujuh kelurahan yakni Bukit Harapan, Bukit Indah, Kampung Pisang, Lakessi, Ujung Baru, Ujung Lare dan Watang Soreang. Kondisi iklim dan cuaca Kota Parepare berdasarkan catatan Stasiun Klimatologi menunjukkan tipe iklim C2 (Schmidt-Ferguson) yaitu jumlah bulan basah 5-6 bulan, jumlah bulan kering 2-3 bulan. Yang termasuk zona iklim tersebut menempati wilayah bagian barat sampai pesisir pantai seluas ± 60% dari luas Kota Parepare. Tipe iklim D2 (Oldeman) yaitu jumlah bulan basah 3-4 bulan, jumlah bulan kering 2-3 bulan. Zona iklim tersebut menempati wilayah bagian timur Kota Parepare seluas kurang 40% dari luas wilayah Kota Parepare. Curah hujan tertinggi adalah 556 mm/tahun dan yang terendah menunjukan angka 0 mm/tahun atau nol hari pada bulan Agustus di Kecamatan Bacukiki. Rata-rata temperatur Kota Parepare sekitar 28,5 O C dengan suhu minimum 25,6 o C dan suhu maksimum 31,5 o C, rata-rata kecepatan angin berkisar antara 2,5-5,8 m/detik yang bertiup dari arah barat ke timur selama bulan November sampai April. Kota Parepare mempunyai dua jenis musim yaitu musim hujan umumnya terjadi pada bulan November - April dan musim kemarau umumnya terjadi pada bulan Mei - Oktober setiap tahunnya, dimana kondisi tersebut juga terjadi pada daerah lain di Indonesia. 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

7 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Berdasarkan Susenas tahun 2009, proyeksi penduduk kota Parepare 2009 berjumlah jiwa yang tersebar di 4 kecamatan dan 22 kelurahan, yaitu Kecamatan Bacukiki dengan jiwa. Bacukiki Barat jiwa, Ujung dan Kec. Soreang jiwa. Tabel 2.1. Luas Wilayah, Jumlah Kelurahan, Jumlah Penduduk dan Kepadatannya Tiap Kecamatan di Kota Parepare 2009 No Kecamatan Luas Wilayah (Km 2 ) Jumlah Kelurahan Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk 1. Bacukiki 66, Bacukiki Barat 13, Ujung 11, Soreang 8, Jumlah 99, Sumber : BPS Kota Parepare Tingkat kepadatan penduduk Kota Parepare sebesar jiwa /Km 2 jauh diatas tingkat kepadatan penduduk Propinsi Sulawesi Selatan yang hanya 173 jiwa/km 2. Kecamatan Soreang merupakan kecamatan terpadat dengan tingkat kepadatan 4.579/Km 2 berbanding terbalik Kecamatan Bacukiki dengan tingkat kepadata terendah sebesar 211 jiwa / Km 2. Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Per Kecamatan (Keadaan ) No Kecamatan Bacukiki Bacukiki Barat Ujung Soreang Kota Parepare Sumber : BPS Kota Parepare Peningkatan jumlah penduduk Kota Parepare dalam waktu 5 tahun ( ) sebesar jiwa atau rata-rata per tahun mengalami peningkatan 870 jiwa dengan peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2009 sebesar jiwa. Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2009 No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

8 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Jumlah Sumber : BPS Kota Parepare Struktur umum penduduk Kota Parepare dapat menggambarkan tingkat produktifitas penduduk Kota Parepare. Usia produktif berkisar antara tahun, dimana diharapkan penduduk pada usia ini memiliki kemampuan untuk berusaha/melalukan pekerjaannya secara mandiri untuk memperoleh penhasilan Aspek Kesejahteraan Masyarakat 1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Perkembangan dan Pertumbuhan PDRB Perkembangan ekonomi adalah persentase perubahan angka PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun tertentu terhadap tahun sebelumnya, sedangkan pertumbuhan ekonomi adalah persentase perubahan PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada tahun tertentu terhadap tahun sebelumnya. Angka perkembangan ekonomi memperlihatkan kemampuan suatu daerah secara nominal dalam berproduksi karena dipengaruhi oleh perubahan harga (inflasi) dan perubahan jumlah produksi (output). Sedangkan angka pertumbuhan ekonomi mengindikasikan seberapa besar kemampuan suatu daerah secara riil dalam berproduksi karena hanya dipengaruhi oleh perubahan ouput tanpa dipengaruhi besarnya perubahan harga. Namun pada dasarnya baik angka perkembangan maupun angka pertumbuhan, keduanya sama-sama menunjukkan kondisi perubahan. Perkembangan dan pertumbuhan PDRB Kota Parepare tahun 2005 s.d tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.4 Perkembangan dan Pertumbuhan PDRB Kota Parepare PDRB ADH Perkembangan PDRB ADH Pertumbuhan Berlaku (Juta Rp) (%) Konstan (%) ,78 15, ,09 6, ,11 13, ,48 6,96 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

9 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare ,37 19, ,94 6, ,61 22, ,15 7, ,10 16, ,85 7, *) ,56 18, ,91 8,47 Rata-rata 21,16 8,79 Sumber : BPS Kota Parepare *) Angka Sementara Dari tabel di atas terlihat bahwa pembangunan ekonomi Kota Parepare semakin menunjukkan peningkatan,. Dilihat dari besarnya laju perkembangan dan pertumbuhan, selama kurun waktu lima tahun terakhir ( ), kondisi ekonomi terbaik pada tahun 2009 dengan pertumbuhan diatas 7%. Hal ini didukung oleh membaiknya sektor-sektor ekonomi di Kota Parepare. Secara riil PDRB berdasarkan harga berlaku untuk setiap lapangan usaha dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.5 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (Sektor Ekonomi) (Juta Rp) Lapangan Usaha *) 1 Pertanian , , , , ,60 2 Pertambangan dan 2.907, , , , ,44 penggalian 3 Industri pengolahan , , , , ,95 4 Listrik, Gas dan Air , , , , ,06 Bersih 5 Konstruksi , , , , ,52 6 Perdagangan, Hotel dan , , , , ,45 Restoran 7 Pengangkutan dan , , , , ,64 Komunikasi 8 Keuangan, sewa, dan , , , , ,39 jasa perusahaan 9 Jasa-jasa lainnya , , , , ,49 Total PDRB , , , , ,56 Sumber : BPS Kota Parepare *) Angka Sementara Adapun perkembangan PDRB atas dasar harga konstan untuk setiap lapangan usaha dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.6 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (Sektor Ekonomi) (Juta Rp) Lapangan Usaha *) 1 Pertanian , , , , ,82 2 Pertambangan dan 1.817, , , , ,01 penggalian 3 Industri pengolahan , , , , ,28 4 Listrik, Gas dan Air 7.949, , , ,57 Bersih 5 Konstruksi , , , , ,46 6 Perdagangan, Hotel dan , , , , ,12 Restoran 7 Pengangkutan dan , , , , ,43 Komunikasi 8 Keuangan, sewa, dan , , , , ,43 jasa perusahaan 9 Jasa-jasa lainnya , , , , ,62 Total PDRB , , , , ,91 Sumber : BPS Kota Parepare *) Angka Sementara 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

10 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Untuk Distribusi Pendapatan Regional Bruto Kota Parepare , sektor perdagangan, hotel dan restaurant memberi kontribusi rata-rata sebesar 29,31% diikuti sektor angkutan dan komunikasi serta sektor jasa-jasa lainnya. Tabel 2.7 Distribusi Pendapatan Regional Bruto Kota Parepare Atas Dasar Harga Konstan Lapangan Usaha *) Rata-rata 1 Pertanian 8,09 7,91 7,81 7,79 7,14 7,75 2 Pertambangan dan 0,32 0,31 0,32 0,30 0,30 0,31 penggalian 3 Industri pengolahan 3,13 3,01 2,93 2,84 2,69 2,92 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 1,40 1,37 1,46 1,44 1,45 1,42 5 Konstruksi 8,46 8,56 8,48 8,34 8,42 8,45 6 Perdagangan, Hotel dan 29,12 29,19 29,49 28,92 28,38 29,02 Restoran 7 Pengangkutan dan 24,06 23,76 23,18 23,28 22, Komunikasi 8 Keuangan, sewa, dan jasa 12,06 12,82 12,92 14,13 16,26 13,64 perusahaan 9 Jasa-jasa lainnya 13,36 13,07 13,02 13,06 12,62 12,83 Total PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : BPS Kota Parepare Perbandingan antara nilai PDRB perkapita atas dasar harga berlaku antara Kota Parepare dan Propinsi Sulawesi Selatan tahun dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut. Tabel 2.8 Perbandingan Nilai PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku antara Kota Parepare dan Propinsi Sulawesi Selatan Parepare Sulawesi Selatan Nilai (Rp) Perubahan (%) Nilai (Rp) Perubahan (%) , , , , , , , , ,80 Rata-rata 16,89 15,26 Sumber : BPS Kota Parepare *) Angka Sementara 2. Fokus Kesejahteraan Sosial Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi dan peningkatan pendapatan perkapita merupakan suatu kemajuan, akan tetapi harus diukur dari keberhasilan mengangkat harkat dan martabat rakyat ke tempat yang lebih baik dan manusiawi secara keseluruhan. Ini berarti pembangunan harus difokuskan pada manusia sebagai titik sentralnya sehingga akan tercipta kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Untuk mengetahui dampak pembangunan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat maka dapat mengacu pada perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Peningkatan IPM Kota Parepare dapat dilihat pada tabel berikut : 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

11 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Tabel 2.9 Tabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Parepare No Uraian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 76,01 76,97 77,45 1 Indeks Pendidikan 84,10 85,33 86,20 Angka Melek Huruf (%) 96,20 96,49 97,06 Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 9,30 9,45 9,63 2 Indeks Kesehatan 79,8 80,93 81,5 Angka Harapan Hidup (tahun) 72,90 73,56 73,92 3 Indeks Daya Beli 63,3 64,64 64,7 Rata-rata Pengeluaran Riil Perkapita ( Rp 634,12 639,69 640,04 Sumber : BPS Kota Parepare 3. Fokus Seni Budaya dan Olah Raga Analisis seni budaya dan olah raga dilakukan terrhadap indicator jumlah grup kesenian, jumlah klub olah raga dan jumlah gedung olah raga. Hasil analisis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.10 Perkembangan Seni Budaya dan Olah Raga N o Capaian Pembangunan Jumlah grup kesenian per penduduk 2 Jumlah klub olah raga per penduduk 3 Jumlah gedung olah raga per penduduk Sumber : Dinas OPP Aspek Pelayanan Umum Dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat, Pemerintah Kota Parepare telah melaksanakan pelayanan publik/pelayanan umum. Pelayanan umum merupakan segala bentuk pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Pelayanan umum ini pada dasanya terbagi 2 (dua) urusan yaitu layanan urusan wajib dan layanan urusan pilihan. a. Layanan Urusan Wajib Analisis kinerja layanan urusan wajib yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Parepare di lakukan terhadap indikator-indikator kinerja penyelenggaraan urusan wajib pemerintah daerah, yaitu : (1) Pendidikan; (2) Kesehatan; (3) Pekerjaan Umum; (4) Perumahan; (5) Penataan Ruang; (6) Perencanaan Pembangunan; (7) Perhubungan; (8) Lingkungan Hidup; (9) Pertanahan; (10) Kependudukan dan Catatan Sipil; (11) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; (12) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; (13) Sosial; (14) Ketenagakerjaan; (15) Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; (16) Penanaman Modal; (17) Kebudayaan; (18) Kepemudaan dan Olah Raga; (19) Kesatuan Bangsa, dan Politik Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Pemerintahan 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

12 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian; (20) Ketahanan Pangan; (21) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; (22) Statistik; (23) Kearsipan; (24) Komunikasi dan Informatika; dan (25) Perpustakaan 1. Pendidikan Tabel 2.8 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pendidikan Kota Parepare Uraian Angka Melek Huruf (AMH) (%) 96,49 97,06 100% 100% Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 59,04% 51,02% 47,52% 60% Penduduk usia >15 tahun melek huruf 99,69% 99,95% 99,09 % 99,50% Angka partisipasi murni SD/MI/Paket A 102,74% 100,33% 103,61% 116,06% Angka partisipasi murni SMP/MTs/Paket B 84,28% 76,99% 89,28% 113,26% Angka partisipasi murni SMA/SMK/MA/Paket C 117,56% 65,18% 88,26% 98% Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,09% 0,11% 0,08 % 0,08% Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,34% 0,35% 0,33 % 0,31% Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA 1,67% 3,75% 1,84 % 0,35% Angka kelulusan SD/MI 90,47% 99,29% 91,00% 100% Angka kelulusan SMP/MTs 59,47% 92,71% 95% 96% Angka kelulusan SMA/SMK/MA 90,65% 91,59% 88,42% 97,50% Angka melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 98,83% 114,53% 109,31% - Angka melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 221,00 215,03% 129,67% - Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D IV 66,79% 68,62% 73,21% - Sumber : (1) LPPD Kota Parepare (2) Dinas Pendidikan 2. Kesehatan Tabel 2.9 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kesehatan Kota Parepare Indikator Kinerja Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100% 21,18% 100 % Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki 99,25% 81,17% 90 % kompetensi kebidanan Cakupan kelurahan universal child immunization (UCI) 54,54% 81,82 50 % Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100 % Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA 55,19% 71,07% 83,4 % 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

13 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan kunjungan bayi 100% 100% 100 % 55,83% 95,28% 109,95% 99,08% 100% 90,26 % Sumber :LPPD Kota Parepare 3. Pekerjaan Umum Tabel 2.10 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pekerjaan Umum Kota Parepare Indikator Kinerja Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik Panjang Jalan Dalam Kondisi Sedang Panjang Jaland Dalam Kondisi Rusak Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk Kawasan kumuh 2007 Sumber : BPS Kota Parepare dan LPPD Kota Parepare 4. Perumahan ,10% 88,73 % 99,73 % 219, , ,350 36,175 37,675 38,481 94,620 92,725 92,725-4,98 4,98 4,98-0,16% 0,12% 9,06% Tabel 2.11 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Perumahan Kota Parepare Indikator Kinerja Rumah tangga pengguna air bersih 68,72% 61,46% 61,46% - Rumah tangga pengguna listrik Rumah tangga bersanitasi 68,82 % 85,26% 86,73% )* Lingkungan pemukiman kumuh 12,60% 12% 9,06% 9,06% Rumah layak huni 75,12% 75,49% 75,49% 75,49% Sumber : LPPD Kota Parepare dan Dinas Tata Ruang dan Wasbang 5. Penataan Ruang Tabel 2.12 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Penataan Ruang Kota Parepare Indikator Kinerja Rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH) Per satuan luas wilayah ber HPH/HGB Rasio bangunan ber-imb per satuan bangunan 2008 Sumber : LPPD Kota Parepare dan Dinas Tata Ruang dan Wasbang )* 178,74% 178,74% 178,74% 178,74% 18,23% 20,63% 17,2 % 19,00% 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

14 6. Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Tabel 2.13 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Perencanaan Pembangunan Kota Parepare Indikator Kinerja Tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perkada/Perda Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD Sumber :LPPD Kota Parepare )* Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada - 164,44% 94,44% 94,44% - 7. Perhubungan Tabel 2.14 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Perhubungan Kota Parepare Indikator Kinerja Jumlah arus penumpang angkutan umum Rasio izin trayek Jumlah KIR angkutan umum Jumlah pelabuhan laut / udara / terminal bus Rasio angkutan Darat per penumpang angkutan darat Kepemilikan KIR angkutan umum Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR) Biaya pengujian kelayakan angkutan umum (KIR) Pemasangan rambu-rambu Sumber :Dinas Perhubungan ,2 % 95,2% 39,2% 56,8% 22,3 % ,02 % 5,10% 12,01 % 15,03% 8,07% unit unit unit 990 unit unit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit Rp Rp Rp Rp Rp Buah 38 Buah 34 Buah 46 Buah 8. Lingkungan Hidup Tabel 2.15 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Lingkungan Hidup Kota Parepare Indikator Kinerja 2008 Persentase penanganan sampah 97,53% 98,67% 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

15 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk Penegakan hukum lingkungan Sumber :LPPD Kota Parepare 33% 100% 4,98 5,22% 100% 100% 9. Pertanahan Tabel 2.16 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pertanahan Kota Parepare Indikator Kinerja Penyelesaian kasus tanah Negara 71,43% 50% 71,43% Penyelesaian izin lokasi Sumber :LPPD Kota Parepare 97,96% 100% 100% 10. Kependudukan dan Catatan Sipil Tabel 2.17 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare Indikator Kinerja Kepemilikan KTP Kepemilikan akte kelahiran per 1000 penduduk Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sumber :LPPD Kota Parepare - 85,90% 88% 649,81 731,32% 742,62% Sudah Sudah Sudah 11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tabel 2.18 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Parepare Indikator Kinerja Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Rasio KDRT 25,99% 15,78% 0,72% 18% 16% 18% Persentase jumlah tenaga kerja di bawah umur 43% 42% 33% Partisipasi angkatan kerja perempuan 30,21% 83,20% 45,26% Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dan tindakan kekerasan 18% 16% 18% Sumber :LPPD Kota Parepare dan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

16 12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Tabel 2.19 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kota Parepare Indikator Kinerja Rata-rata jumlah anak per keluarga Prevalensi peserta KB aktif Cakupan peserta KB aktif ,005 2,003 2, , )* 58,57% 62,16% 65,12% 65,12% 65,79% Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1 40,74% 36,70% 36,70% 36,70% - Sumber : LPPD 2011 dan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Sosial Tabel 2.20 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Sosial Kota Parepare Indikator Kinerja Jumlah sarana sosial (panti asuhan, panti jompo, dan panti rehabilitasi) PMKS yang memperoleh bantuan sosial Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial Sumber : LPPD Kota Parepare 10 Buah 10 Buah 10 Buah 23,14% 5,72% 17,13% 29,35% 6,14% 18,94% 14. Ketenagakerjaan Tabel 2.21 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Ketenagakerjaan Kota Parepare Indikator Kinerja Angka partisipasi angkatan kerja Angka sengketa pekerja pengusaha setiap tahun Tingkat partisipasi angkatan kerja Pencari kerja yang ditempatkan Tingkat pengangguran terbuka Keselamatan dan perlindungan tenaga kerja 2007 Sumber :LPPD Kota Parepare dan Dinas Tenaga Kerja Kasus 16 Kasus 20 Kasus 20 Kasus - 53,68% 51,03% 68,63% 65,54% 52,12% 40,24% 6,26% 19% 28% 5,67% 8% 12% 17% 23% 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

17 15. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Tabel 2.22 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Parepare Indikator Kinerja 2008 Persentase koperasi aktif Jumlah Usaha Mikro dan Kecil Sumber :LPPD Kota Parepare dan Dinas Perindag UKM 16. Kebudayaan ,01% 65,95% 67,91% 100% 100% 51,68% Tabel 2.23 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kebudayaan Kota Parepare Indikator Kinerja Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya Benda, situs, dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan Sumber :LPPD Kota Parepare 4 Buah 4 Buah 5 Buah 100% 100% 100% 17. Kepemudaan dan Olahraga Tabel 2.24 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kepemudaan dan Olahraga Kota Parepare Indikator Kinerja Jumlah organisasi pemuda Jumlah organisasi olahraga Jumlah kegiatan kepemudaan Gelanggang/balai remaja (selain milik 0,008% 0,008% 0,008% - swasta) Lapangan olahraga 0,77 0,808% 0,49% - Sumber : LPPD Kota Parepare dan Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata 18. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tabel 2.25 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kota Parepare Indikator Kinerja Jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Kegiatan pembinaan politik daerah 2008 Sumber :LPPD Kota Parepare dan Badan Kesbang dan Politik )* 8 kali 8 kali 12 Keg. 2 Keg 1 kali 1 kali 2 Keg. 4 Keg 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

18 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Tabel 2.26 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Kota Parepare Indikator Kinerja Rasio jumlah Polisi Pamong 6,4 6,6 6,6 6,6 6,6 Praja per penduduk Jumlah Linmas per penduduk Rasio Pos Siskamling per jumlah kelurahan Sistem Informasi Pelayanan Ada Ada Ada Ada Ada Perizinan dan Administrasi Pemerintah Penegakan PERDA Tingkat penyelesaian 95% 95% 95% 95% 95% pelanggaran K3 (Ketertiban, ketentraman, dan Keindahan) Kota Rasio Petugas Linmas Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan kelurahan yang baik Jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemda Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Sumber : LPPD Kota Parepare 100% 100% 100% 100% 100% - 8 buah 9 buah 8 buah 8 buah - Ada Ada Ada Ada 20. Ketahanan Pangan Tabel 2.27 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Ketahanan Pangan Kota Parepare Indikator Kinerja 2008 Ketersediaan regulasi ketahanan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada pangan Ketersediaan pangan utama 2,237 2,343% 2,378% - Sumber :LPPD Kota Parepare 21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tabel 2.28 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Parepare Indikator Kinerja Rata-rata jumlah kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

19 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK Persentase PKK aktif 100% 100% 100% 100% 100% Persentase Posyandu Aktif 100% 100% 100% 100% 100% Sumber : LPPD Kota Parepare dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan 22. Statistik Indikator Kinerja Buku Parepare Dalam Angka Buku PDRB Tabel 2.29 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Statistik Kota Parepare Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 23. Kearsipan Tabel 2.30 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kearsipan Kota Parepare Indikator Kinerja Persentase SKPD yang menerapkan Pengelolaan arsip secara baku Jumlah kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan Sumber :LPPD Kota Parepare 62,50% 78,12% 84% 1 keg 1 keg 1 keg 24. Komunikasi dan Informatika Tabel 2.31 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Komunikasi dan Informatika Kota Parepare Indikator Kinerja Jumlah jaringan komunikasi Rasio wartel/warnet terhadap penduduk Jumlah surat kabar nasional/lokal Jumlah penyiaran radio/tv lokal Website milik pemerintah daerah Jumlah pameran / expo ,553 1,555 1,589 1,605 1,891 2/5 3/5 3/5 3/5 3/5-6/1 6/1 6/1 6/1 - Ada Ada Ada Ada 3 kali 2 kali 2 kali 2 kali 3 kali Sumber : LPPD dan Kota Parepare dan Dinas Komunikasi dan Informatika 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

20 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Perpustakaan Tabel 2.32 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Perpustakaan Kota Parepare Indikator Kinerja Jumlah perpustakaan kota Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Sumber :LPPD Kota Parepare 1 Buah 1 Buah 1 Buah 252,96 253,57% ,09% 38,61% 39% b. Layanan Urusan Pilihan Disamping urusan wajib, Pemerintah Kota Parepare juga menyelenggarakan layanan urusan pilihan yang merupakan amanat dari peraturan perundang-undangan. Layanan urusan pilihan meliputi beberapa bidang, yaitu : (1) Pertanian; (2) Kehutanan; (3) Energi dan Sumber Daya Mineral; (4) Pariwisata; (5) Kelautan dan Perikanan; (6) Perdagangan; dan (7) Industri. Adapun pencapaian indikator kinerja masing-masing bidang tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pertanian Tabel 2.33 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pertanian Kota Parepare Indikator Kinerja Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar - 5,62 5,62% 5,26% Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB 7,91 % 7,81% 7,79% 7,5% Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB 1,25 % 1,24% 1,21% - Kontribusi sektor Perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB 0,97% 0,96% 0,95% - Sumber :(1) BPS Kota Parepare (2) LPPD Kota Parepare 2. Kehutanan Tabel 2.34 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kehutanan Kota Parepare Indikator Kinerja Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Kerusakan kawasan hutan Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB Sumber : BPS Kota Parepare 20,13% 20,13% 74,74% 1,03% 1,03% 39,74% 0 % 0 % 0 % 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

21 3. Energi dan Sumber Daya Mineral Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 Tabel 2.35 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Parepare Indikator Kinerja Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB (Harga Konstan) Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB (Harga Berlaku) Sumber : BPS Kota Parepare )* 0,31% 0,32% 0,30% 0,31% 0,32% 0,34% 0,31% 0,32% 4. Pariwisata Tabel 2.36 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Pariwisata Kota Parepare Indikator Kinerja Kunjungan wisata (orang) Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB (Harga Konstan) 0,30% 0,29% 27,86% 30,25% Sumber : BPS Kota Parepare dan Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata 5. Kelautan dan Perikanan Tabel 2.37 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Kelautan dan Perikanan Kota Parepare Indikator Kinerja Produksi perikanan Konsumsi ikan Sumber : LPPD Kota Parapare 56,04% 47,63% 90,92% 66,67% 66,67% 60,50% 6. Perdagangan Tabel 2.38 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Perdagangan Kota Parepare Indikator Kinerja Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB (Harga konstan) Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB (Harga berlaku) Sumber : BPS Kota Parepare 22,83% 23,19% 27,86% 26,74% 20,17% 21,31% 12,02% - 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

22 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Industri Tabel 2.39 Pencapaian Indikator Kinerja Bidang Industri Kota Parepare Indikator Kinerja Kontribusi sector industry terhadap PDRB (Harga Konstan) Kontribusi sektor industry terhadap PDRB (Harga berlaku) Kontribusi sector industri rumah tangga terhadap PDRB sector industry (Harga konstan) Kontribusi sector industri rumah tangga terhadap PDRB sector industry (Harga berlaku) Pertumbuhan industri Sumber : (1) LPPD Kota Parepare ,01% 2,93% 2,63% 2,45% 12,04% 11,57% 8,97% 12,59% ,23% 21,64% 2,67% (2) BPS Kota Parepare Aspek Daya Saing Daerah Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan terbuka pada persaingan dengan daerah lainnya yang berdekatan atau domestik. Aspek daya saing daerah terdiri dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya manusia Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Sampai Berjalan dan Realisasi RPJMD Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2011 ditetapkan dengan Peraruran Walikota Parepare Nomor RKPD tersebut memuat semua program/kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Parepare pada tahun Namun, tidak semua program/kegiatan yang ada dalam RKPD dapat diakomodir ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Parepare 2011, dikarenakan adanya penerapan skala prioritas terhadap terhadap program / kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga hanya program/kegiatan yang bersifat urgen dan merupakan kebutuhan masyarakat dan pemerintah yang diutamakan dalam penyusunan APBD. 1. Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan menyelenggarakan urusan wajib bidang pendidikan. Dalam RKPD 2011, jumlah program / kegiatan yang direncanan akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan sebanyak 12 program dan 111 kegiatan dengan pagu indikatif sebesar Rp ,-. Dalam APBD Kota Parepare 2011 hanya memperoleh anggaran sebesar Rp ,- atau 91,72 % yang terdiri atas 11 program dan Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

23 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2012 kegiatan (7 kegiatan lanjutan tahun 2010) dengan tingkat capaian kinerja sebesar 86,24 %. 2. Dinas Kesehatan Penyelenggaraan urusan kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan RSUD. Andi Makkasau. Pagu indikatif yang dialokasikan untuk Dinas Kesehatan dalam RKPD sebesar Rp , - yang terdiri atas 14 program dan 65 kegiatan. Dalam APBD anggaran yang didistribusikan untuk Dinas Kesehatan hanya 82,99 % atau sebesar Rp ,- dengan 11 program dan 81 kegiatan (9 kegiatan lanjutan tahun 2010). Tingkat capaian kinerja Dinas kesehatan 89,30 %. 3. RSUD. A. Makkasau RSUD. A. Makkasau dalam RKPD merencanakan untuk melaksanakan 9 program dan 53 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,-. Namun realisasi dalam APBD tahun 2011 sebesar ,- (108,38 %) dengan 9 program dan 59 kegiatan (12 kegiatan lanjutan). Tingkat capaian kinerja tahun 2010 sebesar 80,53% 4. Dinas Pekerjaan Umum Dalam RKPD tahun 2011, Dinas Pekerjaan Umum merencanakan 16 program dan 68 kegiatan dengan pagu indikatif sebesar Rp Dalam APBD tahun 2011 diakomodir sebesar Rp ,- yang terdiri atas 16 program dan 78 kegiatan (22 kegiatan lanjutan). Capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum tahun 2010 adalah 80,53 % 5. Dinas Tata Ruang dan Pengawasan Bangunan Dinas Tata Ruang dan Pengawasan Bangunan menyelenggarakan urusan wajib penataan ruang, dalam RKPD tahun 2011 merencanakan anggaran sebesar Rp ,- terdiri atas 11 program dan 50 kegiatan. Dalam APBD hanya dialokasikan anggaran sebesar Rp (92,50 %) terdiri atas 12 program dan 57 kegiatan (8 kegiatan lanjutan). Sedangkan capaian kinerja pada tahun 2010 sebesar 96,11 %. 6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan menyelenggarakan urusan perencanaan pembangunan, penataan ruang dan statistik, dalam RKPD merencanakan pagu indikatif sebesar Rp ,- dengan 18 program dan 77 kegiatan. Dalam perkembangan selanjutnya, alokasi anggaran untuk Bappeda yang tertuang dalam APBD hanya sebesar Rp (74,19%) dengan 13 program dan 66 kegiatan. Capaian Kinerja Bappeda untuk tahun 2010 sebesar 85,37 %. 7. Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan dalam RKPD tahun 2011 merencanakan 8 program dan 38 kegiatan dengan pagu indikatif sebesar Rp ,-, namun yang terealisasi dalam APBD hanya 69,99 % atau sebesar Rp ,- yang terdiri atas 8 program dan 40 kegiatan (4 kegiatan lanjutan). Tingkat capaian kinerja untuk tahun 2010 adalah 97,93 %. 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

24 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Dinas Komunikasi dan Informatika Penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, yang dalam RKPD tahun 2011 merencanakan anggaran sebesar Rp dengan 6 program dan 41 kegiatan. Dalam APBD 2011 terealisasi 65,99 % atau sebesar Rp ,- dengan 6 program dan 30 kegiatan. 9. Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup menyelenggarakan urusan lingkungan hidup bersama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Dalam RKPD tahun 2011, SKPD ini merencanakan pagu indikatif sebesar Rp ,- untuk membiayai 10 program dan 33 kegiatan. Namun dalam APBD tahun 2011 terealisasi anggaran sebesar Rp ,- (112,13 %) yang terdiri atas 11 program dan 38 kegiatan (2 kegiatan lanjutan). Capaian Kinerja tahun 2010 adalah 93,80 %. 10. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dalam RKPD tahun 2011, Dinas Kebersihan merencanakan anggaran sebesar Rp ,- dengan 7 program dan 24 kegiatan. Dalam APBD tahun 2011 dialokasikan anggaran sebesar Rp ,- (108,17 %) untuk membiayai 7 program dan 25 kegiatan (1 kegiatan lanjutan). Untuk tahun 2010, capaian kinerja Dinas Kebersihan adalah 97,12 %. 11. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan dua urusan, yaitu (1) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; dan (2) Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dalam RKPD tahun 2011, SKPD ini merencanakan anggaran sebesar Rp dengan 13 program dan 44 kegiatan. Namun yang terealisasi dalam APBD sebesar Rp ,- (107,96 %) yang terdiri atas 10 program dan 29 kegiatan. Capaian Kinerja pada tahun 2010 adalah 90,78 %. 12. Dinas Sosial Dinas Sosial menyelenggarakan urusan sosial, dimana dalam RKPD tahun 2011 merencanakan anggaran Rp dengan 9 program dan 53 kegiatan. Dalam APBD hanya direalisasikan 83,65 % atau sebesar Rp ,- (83,65%) untuk membiayai 8 program dan 41 Kegiatan (2 Kegiatan lanjutan). Capaian kinerja SKPD untuk tahun 2010 adalah 93,02 %. 13. Dinas Tenaga Kerja Urusan Ketenagakerjaan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, dalam RKPD tahun 2011 merencanakan 9 program dan 61 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp Dalam APBD direalisasikan 43,38 % atau sebesar Rp dengan 7 program dan 41 kegiatan (1 kegiatan lanjutan). Tingkat capaian kinerja untuk tahun 2010 adalah 95 %. 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

25 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Penyelenggaraan urusan kependudukan dan catatan sipil dilaksanakan oleh Dinas kependudukan dan pencatatan sipil. Anggaran dalam RKPD tahun 2011 sebesar Rp dengan 7 program dan 40 kegiatan. Namun yang direalisasikan dalam APBD hanya 64,52 % atau Rp untuk membiayai 5 program dan 26 kegiatan. Sebagai SKPD baru, capaian kinerjanya akan diukur setelah tahun anggaran 2011 berakhir. 15. Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata menyelenggarakan urusan wajib dan urusan pilihan, yaitu : (1) Kepemudaan dan olahraga; dan (2) pariwisata. Untuk tahun 2011 merencanakan 11 program dan 48 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp , namun dalam APBD direalisasikan 37,09 % atau sebesar Rp dengan 11 program dan 37 kegiatan. Adapun tingkat capaian kinerja untuk tahun 2010 adalah 85,52 %. 16. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam RKPD tahun 2011, SKPD ini merencanakan anggaran sebesar Rp dengan 10 program dan 49 kegiatan. Dalam APBD terealisasi Rp (77,70 %) dengan 9 program dan 34 kegiatan (1 kegiatan lanjutan). Tingkat capaian kinerj pada tahun 2010 adalah 95,94 % 17. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kantor Satpol Pamong Praja merencanakan dalam RKPD tahun 2011 anggaran sebesar Rp ,- untuk membiayai pelaksanaan 9 program dan 32 kegiatan. Dalam APBD tahun 2011 hanya dialokasikan 74,23 % atau Rp ,- dengan 8 program dan 28 kegiatan. Tingkat capaian kinerja untuk tahun 2010 adalah 97,20 % 18. Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Kota Parepare menyelenggarakan urusan Kesatuan Bangsa, dan Politik Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian, dalam RKPD mengalokasikan pagu indikatif Rp dengan 20 program dan 155 kegiatan. Untuk merealisasikan rencana tersebut dialokasikan anggaran dalam APBD sebesar Rp (116,51 %) untuk membiayai 19 program dan 169 kegiatan (17 kegiatan lanjutan). Capaian kinerja pada tahun 2010 adalah 100 %. 19. Sekretariat DPRD Dalam RKPD tahun 2011, Sekretariat DPRD mengusulkan anggaran Rp (8 program dan 47 kegiatan), dalam APBD dialokasikan anggaran sebesar Rp (111,50 % dari rencana) dengan 7 program dan 52 kegiatan (6 kegiatan lanjutan). Tingkat kinerja Sekretariat DPRD untuk tahun 2010 mencapai 83,67 %. 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

26 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Dinas Pendapatan Dinas Pendapatan daerah merencanakan anggaran Rp dalam RKPD dengan 5 program dan 45 kegiatan. Dalam APBD dialokasikan anggaran yang lebih besar 119,87 % atau Rp ,- dengan 5 program dan 45 kegiatan. Sebagai SKPD yang baru terbentuk, capaian kinerja akan diukur setelah berakhirnya tahun anggaran Inspektorat Daerah Inspektorat Daerah mengusulkan anggaran dalam RKPD tahun 2011 sebesar Rp ,- dengan 7 program dan 38 kegiatan. Dalam APBD disiapkan anggaran 44,49 % dari yang diusulkan atau sebesar Rp untuk membiayai 7 program dan 25 kegiatan. Capaian kinerja tahun 2010 adalah 100%. 22. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Dalam RKPD tahun 2011, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah mengusulkan 7 program dan 44 kegiatan dengan anggaran Rp Dalam APBD dialokasikan anggaran sebesar Rp atau 114,83 % dari usulan semula dengan 7 program dan 39 kegiatan. Tingkat capaian kinerja untuk tahun 2010 adalah 93,02 %. 23. Kantor Pelayanan Perizinan Kantor Pelayanan Perizinan mengusulkan program dan kegiatan dalam RKPD masingmasing 6 program dan 23 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp , namun yang dialokasikan dalam APBD meningkat 111,06 % menjadi Rp ,- dengan 6 program dan 25 kegiatan. Tingkat capaian kinerja pada tahun 2010 adalah 93,15 %. 24. Kecamatan Bacukiki Kecamatan Bacukiki mengusulkan anggaran dalam RKPD sebesar Rp dengan 5 program dan 28 kegiatan. Dalam APBD tahun 2011 dialokasikan anggaran lebih besar 120,21 % menjadi Rp untuk membiayai 5 program dan 31 kegiatan. Tingkat capaian kinerja pada tahun 2010 mencapai 89 %. 25. Kecamatan Soreang Kecamatan Soreang mengusulkan anggaran dalam RKPD sebesar Rp dengan 5 program dan 30 kegiatan. Dalam APBD tahun 2011 hanya dialokasikan anggaran 67,44 % menjadi Rp untuk membiayai 5 program dan 29 kegiatan. Tingkat capaian kinerja pada tahun 2010 mencapai 95 %. 26. Kecamatan Ujung Kecamatan Ujung mengusulkan anggaran dalam RKPD sebesar Rp dengan 5 program dan 33 kegiatan. Dalam APBD tahun 2011 dialokasikan anggaran 62,61 % atau sebesar Rp untuk membiayai 5 program dan 26 kegiatan. Tingkat capaian kinerja pada tahun 2010 mencapai 90 %. 49 Pemerintah Kota Parepare Anggaran 2011

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Lebih terperinci

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun = TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN URUSAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2014 1 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Undang-undang Nomor 25 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32

Lebih terperinci

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja Kabupaten Parigi Moutong bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil

Lebih terperinci

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun 2012-2017 NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN NO URUSAN INDIKATOR KINERJA KUNCI URUSAN WAJIB 1 Pendidikan Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI 1. Jumlah

Lebih terperinci

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA LAMPIRAN III. INDIKATOR KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 008 ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN No URUSAN No IKK Rumus PERHITUNGAN Pendidikan

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH - 180 - BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala dan Wakil Kepala pada akhir

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT i DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Hukum 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 4 1.4 Sistimatika Dokumen

Lebih terperinci

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak k G 1 Pi ( Qi 1) i 1 Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR KONDISI KINERJA PADA AWAL

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pagar Alam Tahun 2018 disusun dengan mengacu

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana periode A 1. 1.1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Masyarakat dan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja daerah adalah indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan Pemerintahan. Dalam hal ini, indikator kinerja daerah

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A. RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016 No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya pemerataan dan 1 Pendidikan Anak Usia Dini 84,90 % perluasan kesempatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU KATA PENGANTAR Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Batu tahun 2015 merupakan pemfokusan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batu pada tahun 2015. Pemfokusan berpedoman

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan Indikator Kinerja Daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 2.1 MAKSUD DAN TUJUAN... I-2 1.2.1 MAKSUD... I-2 1.2.2 TUJUAN... I-2 1.3 LANDASAN PENYUSUNAN...

Lebih terperinci

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014) TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR 2014-2019 No pada ASPEK KESEJAHTERAAN I Kemampuan Ekonomi Daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umun, Administrasi 1 Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xix BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen RPJMD

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... 5 1.3. Hubungan Antar Dokumen... 10 1.4. Sistematika

Lebih terperinci

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA PEMERINTAHAN KOTA : MEDAN No URUSAN No. IKK Rumus PERHITUNGAN URUSAN WAJIB 1 1 Usia Dini (PAUD) 2 % penduduk yang berusia

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR GRAFIK... xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-5

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Jenis Kebencanaan dan Sebarannya... II-7 Tabel 2.3 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Jeneponto Tahun 2008-2012...

Lebih terperinci

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016 Daftar Tabel Tabel 2.1 Luas Wialayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Jeneponto berdasarkan BPS... II-5 Tabel 2.3 Daerah Aliran

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH 9.1 INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah dimaksudkan untuk mengukur tingkat pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan Kabupaten

Lebih terperinci

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan... 5 1.4 Sistematika

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 17 Tahun 2015 Tanggal : 29 Mei 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Indikator-indikator yang ditetapkan dalam rangka melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan di Desa Jatilor dalam kurun tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut : 9.1 Aspek

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR 34 TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR 34 TAHUN 2016 PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN

Lebih terperinci

Lampiran Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 18 Tahun 2015 Tanggal : 18 Mei 2015 Tentang : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 DAFTAR ISI

Lampiran Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 18 Tahun 2015 Tanggal : 18 Mei 2015 Tentang : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 DAFTAR ISI Lampiran Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 18 Tahun 2015 Tanggal : 18 Mei 2015 Tentang : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR ISI i

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... ii... ix DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2014

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2014 DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN... 1 I.I. Latar Belakang... 1 I.2. Dasar Hukum Penyusunan... 3 I.3. Hubungan Antar Dokumen... 4 I.4. Sistematika Dokumen RKPD... 6 I.5. Maksud dan Tujuan... 7 BAB II. EVALUASI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN PEMERINTAHAN KOTA : MALANG Urusan : Wajib INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN Lampiran II.3 No URUSAN No.

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar... Daftar Gambar... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4. Kaidah Pelaksanaan...

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan Lampiran PK Kabupaten : Musi Banyuasin FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi)

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 211 KABUPATEN JEMBRANA NO URUSAN NO. IKK RUMUS URUSAN WAJIB 1 Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan strategik

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat

Lebih terperinci

1.1. LATAR BELAKANG...

1.1. LATAR BELAKANG... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii xi xxvi BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. LATAR BELAKANG... I-1 1.2. DASAR HUKUM... I-2 1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN... I-4 1.4. SISTEMATIKA

Lebih terperinci

Penegasan pokok-pokok pelaksanaan kebijakan LPPD Tahun 2016 dan EKPPD Tahun 2017

Penegasan pokok-pokok pelaksanaan kebijakan LPPD Tahun 2016 dan EKPPD Tahun 2017 Penegasan pokok-pokok pelaksanaan kebijakan LPPD Tahun 2016 dan EKPPD Tahun 2017 Menyusuli Surat Edaran Mendagri Nomor : 120.04/10174/OTDA tgl. 23 Desember 2016 ttg Manual Penyusunan Laporan Penyelenggaraan

Lebih terperinci

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2011-2015 Diperbanyak oleh: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan pencapaian visi dan misi yang telah dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung masa jabatan. Indikator

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010-2015 DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR....

Lebih terperinci

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA NO IKK DOKUMEN PENDUKUNG YG DIMINTA 1 2 6 7 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) FC Daftar

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. PEDOMAN TRANSISI Walaupun masa jabatan Walikota Lubuklinggau periode 2013 2018 akan berakhir pada bulan Pebruari 2018, namun pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau

Lebih terperinci

Lubuklinggau, Mei 2011 BUPATI MUSI RAWAS RIDWAN MUKTI

Lubuklinggau, Mei 2011 BUPATI MUSI RAWAS RIDWAN MUKTI Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-nya kegiatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 dapat diselesaikan

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali NO (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. A.1 A.1.1 A.2. A.2.1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman Akhir Masa Jabatan Tahun DAFTAR TABEL

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman Akhir Masa Jabatan Tahun DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Sleman... 2 Tabel 1.2. Ketinggian Wilayah Kabupaten Sleman... 3 Tabel 1.3. Jumlah Penduduk Kabupaten Sleman Menurut Jenis Kelamin, Kepadatan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 LAMPIRAN II.3: FORMAT IKK UNTUK KOTA KOTA : SEMARANG

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah Kota Palu Menurut Kecamatan Tahun 2015.. II-2 Tabel 2.2 Banyaknya Kelurahan Menurut Kecamatan, Ibu Kota Kecamatan Dan Jarak Ibu Kota Kecamatan Dengan Ibu Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang I-1 1.2. Dasar Hukum I-2 1.3. Hubungan Dokumen RPJMD dengan Dokumen Perencanaan I-5 Lainnya 1.4. Sistematika Penulisan I-8 1.5. Maksud dan Tujuan Penyusunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2018 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2018 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan daerah yang menjadi acuann untuk pembangunan selama periode satu tahun dan Pemerintah daerah memiliki

Lebih terperinci

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii iii xxi Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen I-6 1.4 Maksud dan Tujuan

Lebih terperinci

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015 PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014 PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014 Lampiran I NO. SASARAN URAIAN TARGET 2014 REALISASI 2014 % 1 2 4 5 6 1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur Rasio PNS Lulusan S1 584,8

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR H. DJOHAN SJAMSU, SH PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

KATA PENGANTAR H. DJOHAN SJAMSU, SH PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, hanya karena Ijin dan RahmatNya, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 ini dapat diselesaikan. RKPD Tahun 2015 ini disusun

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014 LAMPIRAN II.3: FORMAT IKK UNTUK KOTA KOTA : SEMARANG

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... ii... ix DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... (i) (ii) (vii) PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots) DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Tahun 2002-2011 Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali 2014 2015 2016 2017 (3) (4) (5) (6) (7) A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi A.1.1 A.2. A.2.1 A.2.2 A.2.3 A.3. 1. Pertumbuhan PDRB 6.19 6,08-7,73 6,44-7,13 6,83-7,56

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015 14 BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Kabupaten Aceh Barat tahun mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penggunaan indikator kinerja pembangunan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan. Indikator kinerja juga digunakan dalam

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1 Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta NO 2016 2017 2018 2019 2020 A. 1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Pertumbuhan ekonomi/pdrb

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD merupakan amanah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN...I.

BAB I PENDAHULUAN...I. DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... I. 1 1.1 Latar Belakang... I. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I. 9 1.3 Hubungan RKPD dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4.

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH B A B I X 1 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala

Lebih terperinci

Hasil Reviu RPJMD Pemerintah Kota Parepare Tahun

Hasil Reviu RPJMD Pemerintah Kota Parepare Tahun Hasil Reviu Pemerintah Kota Parepare -2018 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pemerintah Kota Parepare -2018 (tabel 5.1) Misi 1 : Meningkatkan optimalisasi pelayanan pendidikan dan kesehatan secara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... Halaman PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2016-2021... 1 BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1-1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1-1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR TABEL iv DAFTAR GAMBAR xi I PENDAHULUAN 1-1 1.1 LATAR BELAKANG 1-2 1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN 1-3 1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN 1-5 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Pada akhir tahun kedua pelaksanaan Tahun 2011-2015, terjadi dinamika dalam pencapaian target kinerja daerah, antara lain beberapa indikator telah tercapai jauh melampaui target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13

BAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR HAL i iv vi vii BAB I PENDAHULUAN I - 1 1.1 DASAR HUKUM I - 4 1.2 GAMBARAN UMUM DAERAH I - 3 1. Kondisi Geografis Daerah I - 5 2. Batas Administrasi

Lebih terperinci

BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Salah satu visi penting dalam rencana pembangunan kota tahun 2011-2015 yang disusun adalah pentahapan pembangunan yang dilaksanakan untuk

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 Lampiran PK FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 215 Kabupaten : Mu Banyuan 1.1.1 Meningkatnya hal 1 Produktivitas tanaman pangan ton/ha 4.42 4.73 17.1 produk pertanian,perkebunan dan perikanan yang 2 (padi)

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BINTAN TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BINTAN TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BINTAN TAHUN 20162021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BINTAN, Menimbang

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015 PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 0 No Sasaran No Indikator NO Satuan Target Realisasi Capaian Ket 8 9 0 Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan aparatur pemerintah daerah dan

Lebih terperinci