2. Android Google Maps Android API v2 3. Proses Bisnis Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan kabupaten Malang
|
|
- Benny Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS MOBILE ANDROID UNTUK PEMETAAN PERSEBARAN PENYAKIT SAPI(STUDI KASUS: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG) Mchammad Adji Firmansyah 1 Wiwik Anggraeni 2 Hatma Surytrisngk 3 Jurusan Sistem Infrmasi, Fakultas Teknlgi Infrmasi, Institut Teknlgi Sepuluh Npember 1 adji09@mhs.is.its.ac.id, 2 wiwik@is.its-sby.edu, 3 surytrisngk@gmail.cm Abstrak Pendeteksian penyakit sapi merupakan hal penting untuk meningkatkan prduktivitas daging sapi. Prses mendeteksi penyakit pada sapi akan lebih praktis dan efisien apabila diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis mbile dan menggunakan knwledge base. Pada tugas akhir sebelumnya mengenai pendeteksian penyakit pada sapi telah menghasilkan sebuah aplikasi berbasis mbile dan menggunakan knwledge representatin untuk mengptimalkan kinerja aplikasi mbile tersebut. Namun, pada pihak manajemen aplikasi berbasis mbile untuk mendeteksi penyakit pada sapi akan lebih ptimal lagi apabila ditambahkan fitur untuk dapat memvisualisasikan pemetaan persebaran penyakit sapi pada sutu daerah. Sehingga, pihak manajemen dapat melihat daerah yang memiliki persebaran penyakit sapi terbanyak dan jenisnya sehingga penanganan terhadap penyakit sapi tersebut menjadi tepat sasaran. Tugas akhir ini mencba untuk membuat aplikasi berbasis Andrid Maps Gegraphic Infrmatin System (GIS) yang merupakan salah satu teknlgi untuk mengimplementasikan knsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) kedalam suatu bentuk visualisasi seperti peta, grafik, dan diagram. Aplikasi GIS berbasis mbile digunakan dalam memvisualisasikan pemetaan persebaran penyakit sapi pada suati kawasan. Aplikasi ini diharapkan dapat digunakan leh pihak manajemen setempat untuk melakukan penaganan yang tepat sasaran terhadap penyakit sapi di suatu daerah sehingga prduktivitas daging sapi pada daerah tersebut menjadi meningkat. Kata Kunci: GIS, Andrid, Ggle Map, Penyakit Sapi. 1. PENDAHULUAN Penyakit pada ternak sapi dapat menimbulkan kerugian eknmi yang cukup besar khususnya bagi peternak.penanganan kesehatan terhadap ternak merupakan hal mutlak yang diperlukan leh peternak.salah satu bagian terpenting dalam penanganan kesehatan ternak adalah pengamatan terhadap ternak yang sakit. Namun, para peternak sapi memiliki pengetahuan yang kurang mengenai cara pemeliharaan ternak sapi seperti kualitas pakan, kebersihan kandang dan penyakit sapi. Hal tersebut menyebabkan para peternak memiliki ketergantungan terhadap dkter hewan untuk mendeteksi dan menangani penyakit pada sapi.akan tetapi, jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya perawatan tidaklah sedikit jumlahnya.untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pada pengerjaan tugas akhir yang dilakukan leh Listiana (2011) dengan tpik sistem pakar untuk pendeteksian dan penanganan dini terhadap penyakit sapi telah menghasilkan aplikasi berbasis desktp. Aplikasi desktp yang dibuat kurang memudahkan penggunanya karena perlu dilakukan instalasi aplikasi dan database sebelum aplikasi tersebut digunakan.untuk itu permasalahan ini, pada tugas akhir yang dilakukan leh Wahyu (2012) dibuat aplikasi berbasis mbile khususnya pada sistem perasi andrid.kemajuan pengetahuan dan teknlgi kmunikasi yang begitu cepat saat ini terutama mbile cmmunicatin mendasari diperlukannya aplikasi mbile untuk mendeteksi sejak dini penyakit yang diderita leh hewan ternak.untuk mengptimalkan sumber daya kmputasi pada perangkat mbile yang digunakan, maka ditambahkan knwledge representatin dari knwledge base yang sudah dibangun pada pengerjaan tugas akhir sebelumnya (Listiana, 2011). Dengan menggunakan knwledge representatin memungkinkan mengurangi kapasitas penyimpanan data di database. Namun, pada pihak manajeman peternakan akan lebih efektif dalam melakukan penanganan terhadap penyakit sapi apabila mengetahui persebaran penyakit yang ada di suatu daerah atau kawasan peternakan. Pada jurnal Research n the Applicatin f Gegraphic Infrmatin System in Turism Management (Wei, 2011), GeTls: An andrid phne applicatin in gelgy (Hua Weng, Yi, 2012), Lcatin Based Service using Andrid Mbile Operating System (Kushwaha, Amit, 2011), dan Gegraphic Infrmatin System (L.Mntana, 2008) dimana pada jurnal yang ditulis leh Wei Wei (2011) teknlgi GIS digunakan dalam manajemen pariwisata untuk meningkatkan eknmi pariwisata suatu daerah, GIS yang dikembangkan untuk menyediakan infrmasi tempat wisata kepada turis disebut dengan Travel Gegraphic Infrmatin System (TGIS). TGIS dikembangkan atas dasar database infrmasi gegrafis pariwisata berfungsi untuk mengumpulkan data, menampilkan data-data terkait pariwisata seperti transprtasi, akmdasi, 1
2 tempat hiburan, pasar, dan karakteristik budaya daerah tersebut agar dapat memberikan layanan yang akurat dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari setiap pengguna. Pada jurnal yang ditulis leh Yi-Hua Weng (2012), aplikasi Andrid yaitu GeTls digunakan untuk menunjukkan lkasi bjek gelgi dengan menemukan krdinatnya,kemiringan suatu daerah. Pada jurnal yang ditulis leh Amit Kushwaha dan Vinet Kushwaha (2011) menjelaskan penggunaan Lcatin Based Service (LBS), dimana LBS merupakan layanan infrmasi yang dapat diakses menggunakan piranti mbile dengan jaringan mbile internet yang dimanfaatkan untuk menentukan psisi gegrafis dari piranti mbile tersebut. Sedangkan jurnal yang ditulis leh L.Mntan (2008) menjelaskan penggunaan Gegraphic Infrmatin System (GIS) untuk praktik kesehatan,dimana GIS merujuk secara luas ke sistem kmputer berbasis perangkat keras dan lunak yang mampu menangkap, menyimpan, menganalisis, dan menampilkan data yang bereferensi gegrafis untuk digunakan dalam aspek kesehatan masyarakat. Dari permasalahan yang ada saat ini, pemanfaatan teknlgi infrmasi seperti yang dituliskan dalam beberapa jurnal diatas diperlukan dalam pengambilan keputusan. Teknlgi Sistem Infrmasi Gegrafis (SIG) merupakan suatu teknlgi gegrafis yang sangat berkembang.sig memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atributatributnya.salah satu teknlgi yang dapat digunakan sebagai penyedia peta digital pendukung SIG adalah Ggle Maps. Oleh karena itu, dengan adanya ptensi dari kmpnen teknlgi infrmasi di atas dan adanya aplikasi mbile untuk mendeteksi penyakit pada sapi yang sudah dibuat sebelumnya, maka tugas akhir ini mengusulkan pembuatan aplikasi Sistem Infrmasi Gegrafis berbasis mbile menggunakan teknlgi Ggle Maps Andrid dengan studi kasus persebaran penyakit sapi perah di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Malang. 2. TEORI PENUNJANG a. Sistem Infrmasi Gegrafis Sistem Infrmasi Gegrafis (SIG) atau yang biasa dikenal dengan Gegraphic Infrmatin System (GIS) adalah sebuah alat bantu manajemen infrmasi yang berkaitan erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta berbagai peristiwa yang terjadi di muka bumi (Prahasta, 2005) 1. Kmpnen Sistem Infrmasi Gegrafis Kmpnen utama SIG adalah sistem kmputer, data gespasial dan pengguna. Sistem kmputer untuk SIG terdiri dari perangkat lunak (sftware) dan perangkat keras (hardware) dan prsedur untuk penyusunan pemasukan data, penglahan, analisis, pemdelan (mdelling), dan penayangan data gespatial. Sumber-sumber data gespatial adalah peta digital, ft udara, citra satelit, tabel statik dan dkumen lain yang berhubungan. Data gespatial dibedakan menjadi data grafis (atau disebut juga data gemetris) dan data atribut (data tematik). Data grafis mempunyai tiga elemen yaitu titik (nde), garis (arc) dan luasan (plygn) dalam bentuk vectr ataupun raster yang mewakili gemetri tplgi, ukuran, bentuk, psisi dan arah Fungsi pengguna adalah untuk memilih infrmasi yang diperlukan, membuat standar, membuat jadwal pemutakhiran (updating) yang efisien, menganalisis hasil yang dikeluarkan untuk kegunaan yang diinginkan dan merencanakan aplikasi 2. Andrid Ggle Maps Andrid API v2 Dengan dukungan Ggle MapsAPI, aplikasi yang dibangun dapat ditambahkan peta berdasarkan data dari Ggle Maps. Ggle Maps API secara tmatis menangani akses ke server Ggle Maps, unduh data, menampilkan peta, dan respn terhadap peta. Ggle Maps API juga memfasilitasi untuk penggunaan marker,plygns, and verlays ke peta dasar. Untuk menggunakan Ggle Maps API pada aplikasi yang dibangun, dibutuhkan Ggle Play Services sebagai bagian dari pernyataan hukum pada aplikasi yang dibangun. 3. Prses Bisnis Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan kabupaten Malang Berikut prses bisnis persebaran penyakit sapi yang dilakukan leh Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Malang Gambar 2.1 Alur pengumpulan data penyakit sapi 4. Penyakit Sapi Penyakit sapi yang digunakan dalam studi kasus ini merupakan penyakit sapi yang dapat menimbulkan kerugian bagi peternak sapi dan kejadiannya sering terjadi di Indnesia, yaitu Dismatsis, Mastitis, dan Bvine Ephemeral Fever (BEF). 3. METODOLOGI Metde ini digunakan sebagai panduan agar tahapan pengerjaan penelitian ini berjalan terarah dan sistematis. Tahapan metde penelitian dalam penyusunan penelitian ini ditunjukkan pada Gambar
3 Start uc Kepala Dinas Peternakan Analisis permasalahan Penentuan Tujuan Penentuan Batasan Masalah Tampilkan data berdasarkan penyakit Pengumpulan Data Spasial Studi Literatur Pengumpulan Data Atribut Kepala Dinas Peternakan Tampilkan Data berdasarkan kategri lkasi Tidak Database Web Service SIG Terkneksi dengan Ya Testing Database Buku Tugas Akhir Stp Gambar Metdlgi Analisis Hasil Gambar 4.2 Use Case bagi Dinas Peternak 4.3 Entity Relatinship Diagram (ERD) Berikut Cnceptual Data Mdel (CDM) dan Physical Data Mdel (PDM) untuk pemdelan database ditunjukkan pada Gambar 4.3 dan 4.4 # username passwrd repasswrd nama_lengkap jekel alamat nmr_tlp nmr_hp user Variable characters (40) Variable characters (10) Variable characters (30) Variable characters (10) Variable characters (12) dusun # id_dusun Integer dusun Variable characters (15) desa memiliki banyak dusun 4. DESAIN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Wawancara Wawancara ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dari pihak Dinas Peternakan agar memudahkan pihak tersebut untuk memantau persebaran penyakit sapi perah untuk 3 jenis penyakit (Mastitis, Dismatsis, dan BEF) di setiap kecamatan yang ada di kabupaten Malang. Beberapa fitur yang diharapkan adalah bagi peternak dapat menginputkan jenis penyakit dan lkasi dari sapi yang sakit, bagi pihak Dinas Peternakan dibutuhkan pencarian penyakit sapi berdasarkan jenis penyakit terbanyak, mengetahui daerah yang meiliki persebaran terbanyak sehingga Dinas Peternakan dapat mengambil keputusan untuk melakukan penanganan terhadap daerah tersebut. 4.2 Use Case Diagram Dalam pengembangan aplikasi ini terdapat 2 use case utama yaitu bagi aktr peternak dan pihak Dinas Peternakan. Use Case ditunjukkan pada Gambar 4.1 dan 4.2 uc Peternak Insert Data Lihat Data Peternak # user memiliki bamyak tabel fact Table_fact id_fact Integer nama_penyakit bat bulan lat lng id_fact username id_dusun nama_penyakit bat bulan lat lng Variable characters (15) Variable characters (15) kta memiliki banyak kecamatan kta # id_kta Integer kta Variable characters (15) dusun memiliki banyak table_fact desa # id_desa Integer desa Variable characters (15) kecamatan memiliki banyak desa Gambar 4.3 CDM aplikasi peta peternakan user username <pk> passwrd repasswrd nama_lengkap varchar(40) jekel varchar(10) alamat varchar(30) nmr_tlp varchar(10) nmr_hp varchar(12) Table_fact int int <pk> <fk1> <fk2> id_dusun id_desa dusun dusun kecamatan # id_kecamatan Integer kecamatan Variable characters (15) int <pk> int <fk> desa id_desa int <pk> id_kecamatan int <fk> desa id_kecamatan id_kta kecamatan kecamatan int <pk> int <fk> Edit Data Lgin Lgut Gambar 4.1 Use Case Peternak id_kta kta kta int <pk> Gambar 4.4 PDM aplikasi peta peternakan 4.4 Sistem Infrmasi Gegrafis di Andrid Pada pembuatan aplikasi GIS di andrid ini ada beberapa tahapan utama yang dijelaskan pada sub bab berikut. 3
4 4.4.1 Persiapan Data Mempersiapkan data persebaran penyakit pada tahun 2012 yang diperleh pada saat survey, mengubah krdinat lkasi (data spasial) sesuai standar dari Ggle Maps,yaitu berupa Latitude dan Lngitude. Untuk persiapan data atribut data yang ditambahkan adalah penambahan data penyakit, username, lkasi (alamat) Web Service, Imprt Ggle Play Service, mendapatkan API key Pada tahap ini dilakukan persiapan sebelum membuat aplikasi GIS di andrid seperti pembuatan web service untuk sisi server dan client. Pada sisi server dibangun dengan menggunakan PHP dan MySQL. File PHP yang dibuat berfungsi untuk menerima data dari andrid untuk dimasukkan ke dalam database (Create), menampilkan data yang telah diinputkan(read), mengedit dan menghapus data (Update dan Delete). Selanjutnya adalah menginstall / update Ggle Play Service dan mengimprt nya kedalam prject GIS agar dapat memanfaatkan Ggle Map. Persiapan yang terakhir adalah mendapatkan API key untuk disisipkan ke dalam prject. Untuk mendapatkan API key pertama-tama harus mendapatkan key sha1 dari debug.keystre. Lalu registrasikan di ject: Setelah itu akan didapatkan API key yang akan digunakan dalam aplikasi fitur pencarian berdasarkan lkasi Pada aplikasi GIS di andrid ini, fitur pertama adalah pencarian berdasarkan lkasi, dimana pada fitur ini menyediakan filter pencarian berdasarkan nama kta, kecamatan, nama penyakit, bulan dan tahun. Tampilan aplikasi GIS di andrid untuk fitur pencarian berdasarkan lkasi dapat dilihat pada Gambar fitur berdasarkan jenis penyakit Pada fitur menyediakan filter pencarian berdasarkan jenis penyakit yaitu nama penyakit, kta, bulan, tahun, dan terdapat filter tambahan MAX untuk pencarian data persebaran penyakit sapi terbanyak di suatu daerah (kecamatan) di Malang. Tampilan fitur ini dapat dilihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Menu pencarian berdasarkan jenis penyakit 5. ANALISIS Analisis dilakukan dengan melihat perfrma fitur terhadap pencarian persebaran penyakit sapi. Untuk lebih detailnya aka dijelaskan sebagai berikut. 5.1 Analisis Persebaran Penyakit Sapi Berdasarkan Jenis Penyakit Pada bagian ini akan menjelaskan hasil yang didapat dari penggunaan fitur pencarian berdasarkan penyakit. Salah satu hasil yang bisa didapatkan adalah mencari persebaran untuk jenis penyakit Mastitis, Dismatsi, dan BEF terbanyak di Kabuaten Malang tahun Hasil pencarian dapat dilihat pada gambar 5.1, 5.2, dan 5.3. Gambar 4.5 Menu pencarian berdasarkan lkasi Gambar 5.1 Penyakit Mastitis Terbanyak
5 Pada hasil diatas didapatkan bahwa persebaran penyakit Mastitis terbanyak berada di kecamatan Pujn. Untuk jenis penyakit Dismatsis persebaran terbanyak ada di kecamatan Pujn, dan persebaran penyakit BEF berada di kecamatan Wajak di kecamatan Pujn terjadi pada bulan September, untuk lebih detail dapat dilihat pada Gambar 5.2 Penyakit Dismatsis Terbanyak 2012 Gambar 5.4 Penyakit Mastitis Kecamatan Pujn 2012 Untuk persebaran penyakit Dismatsis terbanyak berada di kecamatan Pujn pada bulan Oktber. Untuk Persebaran penyakit BEF terbanyak berada di kecamatan Wajak pada bulan Juni. Untuk lebih detail dapat dilihat pada gambar 5.3 Penyakit BEF Terbanyak Analisis Persebaran Penyakit Sapi Berdasarkan Lkasi Setelah kita mengetahui lkasi persebaran terbanyak untuk ketiga jenis penyakit tersebut, dibutuhkan analisis lebih mendalam mengenai lkasi desa mana yang memiliki persebaran terbanyak dan pada bulan berapa persebaran penyakit itu terjadi. Untuk persebaran jenis penyakit Mastitis yang berada Gambar 5.5 Penyakit Dismatsis Kecamatan Pujn
6 Gambar 5.6 Penyakit Dismatsis Kecamatan Wajak KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari pengerjaan tugas akhir pembuatan Aplikasi Gegraphic Infrmatin System (GIS) berbasis Andrid Untuk Pemetaan Kmditas Unggulan Pertanian Dan Perkebunan ini diataranya adalah : 1. Basis data yang dibangun menggabungkan data spasial yaitu krdinat lkasi (Latitude dan Lngitude) dan data atribut berupa jenis penyakit sapi, bat serta nama peternak yang mengbati. 2. Pengklasifikasian suatu daerah akan bahaya penyakit hewan khususnya penyakit sapi perah tidak di dasarkan pada jumlah hewan (sapi perah) yang terjangkit penyakit sapi akan tetapi lebih kepada pada jenis penyakit sapi tersebut. Seperti pada cnth bulan Januari 2012, kecamatan Bantur memiliki sapi yang mengidap penyakit Mastitis sebanyak 13 ekr, dan pada kecamatan Wagir memiliki 21 ekr sapi yang mengidap BEF, menurut infrmasi yang didapat pada survey daerah yang harus dilakukan penanganan terlebih dahulu adalah kecamatan Bantur karena berdasarkan tingkat keparahan penyakit sapi, Mastitis lebih tinggi daripada penyakit BEF 3. Sistem Infrmasi Gegrafis ini mampu menampilkan pemetaan dari persebaran penyakit berdasarkan kategri lkasi dan kategri jenis penyakit, dimana setiap jenis penyakit dibedakan dengan warna dari marker yang digunakan. 4. Pemetaan ptensi kmditas unggulan yang ditampilkan melalui aplikasi GIS berbasis Andrid ini telah diuji cba dengan menggunakan metde black bx, dan keseluruhan fungsi benar sesuai dengan desain aplikasi yang direncanakan. Selain itu, digunakan validasi pakar sebagai metde validasi bahwa aplikasi ini telah secara tepat dan cepat mampu menjalankan fungsinya. 5. Sebagai suatu bentuk pemetaan persebaran penyakit sapi di Kabupaten Malang, aplikasi ini untuk mengetahui kecamatan mana yang berptensi terhadap penyakit sapi dilihat dari tingkat persebarannya b. Saran Saran yang dapat dipertimbangkan bila penelitian ini dikembangkan lebih lanjut : 1. Menambah data hasil pertanian untuk peride 2013 dan 2014 sebagai masukan data terbaru, karena semakin baru data yang ditambahkan, maka aplikasi GIS ini akan semakin dapat diandalkan. 2. Sistem dapat dikembangkan dengan menambah fitur lain pada GIS seperti Andrid Directin, dan jenis penyakit yang dianalisis juga ditambah agar sistem ini bisa lebih sempurna. 3. Sistem dikembangkan tidak hanyak di Kabupaten Malang, namun juga bisa diperluas di kta- kta lain 7. DAFTAR PUSTAKA Ardiant, W. (2012). Sistem Pakar Untuk Pendeteksian Dan Penanganan Dini Pada Penyakit Sapi Berbasis Mbile Andrid Dengan Kajian Kinerja Teknik Knwledge Representatin. Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Sistem Infrmasi Ftif. Hua Weng, Y., Shing Sun, F., & Grigsby, J. D. (2012). GeTls. An andrid phne applicatin in gelgy, Kushwaha, A., & Kushwaha, V. (2011). Lcatin Based Services using Andrid Mbile Operating System. IJAET. Listiana, N. (2011). Penerapan Algritma Rugh Set Untuk Deteksi Dan Penanganan Dini Penyakit Sapi. Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Sistem Infrmasi FTif. L. Mntana. (2008). Gegraphic Infrmatin System. Prahasta, E. (2005). "Sistem Infrmatika Gegrafis: Knsep-knsep Dasar". Bandung: Infrmatika. Wie, W. (2011). Research n the Applicatin f Gegraphic Infrmatin System in Turism Management. ICESE 2011,
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vl. 1, N. 1, (2013) 1-6 1 APLIKASI MOBILE STRATEGIC DASHBOARD BERBASIS ANDROID UNTUK MONITORING PERSEBARAN PENYAKIT SAPI (STUDI KASUS : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN KABUPATEN MALANG)
Lebih terperinciPROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS MOBILE ANDROID UNTUK PEMETAAN PERSEBARAN PENYAKIT
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan survey dan wawancara yang penulis lakukan saat pertama kali meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan infrmasi bahwa prses penerimaan siswa baru masih dilakukan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Dalam perancangan sistem aplikasi ini, infrmasi yang sangat diperlukan adalah analisis kebutuhan sistem. 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware minimum
Lebih terperinciOleh Peserta PKL beranggotakan : Mokhammad Ali Imron Jamaal Wira Prasaja Candra Mukti Wijaya Ilham Mashudi. Dosen Pembimbing : Anita, S.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS KEBERSIHAN DI KOTA MALANG DENGAN MEMANFAATKAN FITUR PEMETAAN LEAFLET (Studi Kasus Pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kta Malang) Oleh Peserta PKL beranggtakan : Mkhammad
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum melakukan prses analisa, tahapan pertama ketika melakukan kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap perusahaan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktek, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT Semen Gresik, secara garis besar saat ini pada divisi diklat khususnya seksi perencanaan telah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Langkah awal yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahap analisis sistem terdapat prses mengidentifikasi serta menganalisis masalah sehingga dapat merencanakan suatu rancangan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengellaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki prsedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa Fakultas. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Sinergi Design, prses perhitungan gaji masih menggunakan rumus sendiri sehingga dalam prses pembuatan lapran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahapan ini dilakukan beberapa prses yang berhubungan dengan tahapan awal metde penelitian. Pada metde penelitian yang diambil menggunakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Semua rganisasi membutuhkan aliran infrmasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran infrmasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem
Lebih terperincisering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
24 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Metde Penelitian Pada bab ini menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam merancang bangun Sistem Infrmasi Perpustakaan berbasis web pada SD Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)
BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI 3.1 Analisis Metde yang digunakan dalam pembutan Aplikasi pengendalian dkumen kntrak kru yaitu menggunakan metde System Develpment Lyfe Cycle (SDLC) mdel waterfall
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Kebutuhan Aplikasi Analisis kebutuhan sistem adalah tahap awal dalam membuat aplikasi baru. Langkah awalnya dengan melakukan wawancara dan pengamatan. Wawancara
Lebih terperinciDosen Pembimbing Wiwik Anggraeni, S.Si., M.Kom Hatma Suryotrisongko, S.Kom., M.Eng. Disusun Oleh. Fahri Reza SIDANG TUGAS AKHIR
Dosen Pembimbing Wiwik Anggraeni, S.Si., M.Kom Hatma Suryotrisongko, S.Kom., M.Eng SIDANG TUGAS AKHIR APLIKASI MOBILE STRATEGIC DASHBOARD BERBASIS ANDROID UNTUK MONITORING PERSEBARAN PENYAKIT SAPI (STUDI
Lebih terperinciPENYUSUNAN DATABASE JARINGAN JALAN KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE
PRO S ID IN G 20 11 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK Arsitektur Elektr Gelgi Mesin Perkapalan Sipil PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN JALAN KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO on HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO
Prsiding SNATIF Ke -4 Tahun 2017 ISBN: 978-602-1180-50-1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO n HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO Rani Purbaningtyas 1*, Arif Arizal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan teknologi yang terus berkembang seakan tidak ada titik akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information Technology (IT). Apalagi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Frtuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan dari custmer, ke pabrik dan pencatatan penawaran
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Menganalisa adalah langkah awal dalam merandang dan membuat sistem baru. Langkah pertama yang dilakukan penulis yaitu melakukan bservasi ke lapangan secara
Lebih terperinciPEMETAAN KONDISI FISIK JALAN DAN DRAINASE ZONA-2 KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE KOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN
PEMETAAN KONDISI FISIK JALAN DAN DRAINASE ZONA-2 KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE KOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN Syafruddin Rauf Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG Haryati Wattimena Danang Aditya Nugraha 1 Manajemen Infrmatika,Universitas Kanjuruhan Malang, haryati.watimena@gmail.cm 2 Teknik Infrmatika, Universitas Kanjuruhan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat
Lebih terperinciBAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK
BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pada pengembangan teknlgi infrmasi pada era ini dibutuhkan analisisa dan perancangan sistem penglahan data yang baik. Sistem penglahan data tersebut
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Apotik 24 Jam di Kota Medan masih bersifat manual, banyaknya
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan Tahap pertama yaitu melakukan identifikasi masalah dan melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara pemilik perusahaan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan sebuah tahapan untuk menganalisis kebutuhan dari sebuah sistem. Al Fatta (2007:44), mengemukakan bahwa analisis sistem adalah sebuah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Pasar di Kota Medan, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 1.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknlgi dibutuhkan analisis dan perancangan sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentsa. Hasil yang ditemukan dalam analisa sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil pengamatan dan bservasi yang dilakukan saat kerja praktek di CV. Bintang Anggara Jaya. Penulis mendapati suatu permasalahan di dalam perusahaan yang selama
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA Disusun Oleh : Widya Lestafuri K3513074 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Prsedur Kerja Praktek Cara pengumpulan data yang akan digunakan untuk menyelesaikan kerja praktek ini, baik di dalam memperleh data, menyelesaikan, dan memecahkan permasalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah melakukan identifikasi permasalahn dan analisis permasalahan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perencanaan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan knsep System Develpment Life Cycle (SDLC). Tahapan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum prses analisis, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi dan analisis permasalahan yang ada apa SMA Negeri 16 Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem informasi yang relevan untuk memudahkan dalam segala aktivitasnya.tidak terkecuali dalam bidang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan harus menyampaikan perintah disposisi tersebut.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Dan Desain Sistem Berdasarkan hasil survey dan wawancara pada PDAM Surya Sembada Surabaya ditemukan prses bisnis dispsisi yang masih manual dalam hal pencatatan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisr TI PT Kimia Farma Aptek Surabaya dapat diketahui slusi aplikasi yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisis
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari sistem yang akan dibuat, perancangan sistem yang akan dibuat terdiri dari gambaran umum sistem, perancangan sistem, perancangan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) Friesta Isyateen S 1, Rangsang Purnama 2, Latifah Rifani 3 1,2,3 Prgram Studi Sistem Infrmasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses utama yang dilakukan oleh perusahaan pada proses bisnisnya. Namun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perusahaan jasa pengiriman paket, proses pengiriman merupakan proses utama yang dilakukan oleh perusahaan pada proses bisnisnya. Namun kendati demikian, proses
Lebih terperinciBAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka
BAB IV Deskripsi Kerja Praktek 1.1. Analisis Sistem Menurut Kendall (2006:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatanpeningkatan fungsi
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Aplikasi yang akan dibangun, digunakan leh bagian pemasaran tentang pesanan barang leh distributr. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari distributr
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam memberikan informasi tentang lokasi Bengkel Resmi Honda pada CV. Indako Trading Co masih
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknlgi yang semakin maju dan semakin pesat membuat perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfmansinya agar dapat unggul dalam persaingan sekarang
Lebih terperinciJurnal Manajemen Informatika. Volume 5 Nomor 2 Tahun 2016, 74-82
Jurnal Manajemen Infrmatika. Vlume 5 Nmr 2 Tahun 2016, 74-82 RANCANG BANGUN APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK PENCARIAN RUTE TERDEKAT BENGKEL RESMI HONDA PADA WILAYAH SURABAYA BERBASIS ANDROID Danang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian DBD pada
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Infrmasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciSIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH
SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH Noventina Situmorang, Arif Basofi, Ira Prasetyaningrum Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS keputih Sukolilo
Lebih terperinciBab 3. Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara TAHUN ANGGARAN 2014
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara TAHUN ANGGARAN 2014 A. LATAR BELAKANG Kebijakan pembinaan kebinamargaan sejalan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data SMA dan SMK di Nias Barat masih menggunakan daftar tabel yang tertulis, banyaknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin banyaknya pemilik mbil di kta besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya akan menimbulkan masalah bagi pemilik mbil untuk memarkirkan mbilnya di tempat-tempat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SKRIPSI (Studi Kasus pada Biro Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SKRIPSI (Studi Kasus pada Bir Skripsi Fakultas Kedkteran Universitas Muhammadiyah Surakarta) Makalah Prgram Studi Infrmatika Fakultas Kmunikasi dan Infrmatika Diajukan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri yang berlkasi Jl. Arief Rachman Hakim N.122 Keputih Suklil Surabaya. Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan saat ini belum tersedia adanya informasi untuk lokasi Bimbel BT/BS yang ada di kota Medan, dimana informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG (STUDI KASUS PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BANDUNG) Oleh : Ilham Mugni 10108846 Penguji 1 : Riani Lubis, S.T., M.T. Penguji 2 : S. Indriani
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang ada saat sekarang ini adalah bahwa masyarakat yang ada di kota Binjai khususnya mengalami kesulitan dalam mengakses
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Tidak ada infomasi mengenai lokasi taksi luar kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan
Lebih terperinciSISTEM PEMETAAN AREA PERSAWAHAN DESA GANTUNG KABUAT EN BELITUNG TIMUR BERBASIS GEORAPHICAL INFORMATION SYSTEM
SISTEM PEMETAAN AREA PERSAWAHAN DESA GANTUNG KABUAT EN BELITUNG TIMUR BERBASIS GEORAPHICAL INFORMATION SYSTEM Uning Lestari1), Joko Triyono2), Jepri Ardianto3) 1,2, 3) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses transaksi pada Rasyid English Course Denpasar.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Sebelum prses analisa, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pulau Bintan yang terdiri dari dua daerah administratif yaitu Pemerintah Kabupaten Bintan dan Pemerintah Kota Tanjungpinang merupakan daerah tujuan wisatawan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem informasi geografis letak lokasi rumah sakit di Deli Serdang.kni menganalisis
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data
UNIVERSITAS UNIVERSAL BATAM 2016 PENDAHULUAN Data dan Infrmasi Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu bjek atau kejadian (event) Infrmasi merupakan hasil dari penglahan
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Bab I berisikan penjabaran dan pembahasan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan laporan Tugas Akhir
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan suatu masalah penelitian. Sedangkan penelitian adalah suatu proses dalam menemukan sesuatu, baik
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI Lingga Prayoga (11104008) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email : yoga_206@yahoo.com ABSTRAK Informasi tentang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Studio musik yang ada pada saat ini sudah banyak memfasilitasi sebuah band dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan studio musik melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem
Lebih terperinci