BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software adalah sebagai berikut : 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Processor Intel Core i5 b) Memori RAM 4GB c) Hardisk 500 GB d) Keyboard dan Mouse e) Smartphone dengan sistem operasi Android sebagai media implementasi f) Smartphone minimal RAM 1 GB 2. Perangkat Lunak (Software) a) Sistem Operasi : Windows b) Google Maps API sebagai fungsi utama peta dalam menjalankan aplikasi. c) Android Studio d) GPS e) Android SDK f) Mozilla firefox sebagai web browser yang digunakan untuk menjalankan aplikasi. g) Notepad++ sebagai text editor. h) Microsoft Visio digunakan untuk perancangan. i) Microsoft Word digunakan untuk pembuatan laporan tugas akhir. j) Astah Community digunakan untuk perancangan.

2 29 k) Coreldraw X6 digunakan untuk mendesain logo dan tampilan Bahan Bahan yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya adalah sebagai berikut : a) Data objek wisata di Solo Raya b) Data tempat kuliner di Solo Raya c) Data tempat penginapan/hotel di Solo Raya d) Data tempat kerajinan di Solo Raya e) Peta daerah Kota Surakarta 3.2 Jalannya Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk membuat tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap awal meliputi : a. Observasi lingkungan Tahap observasi lingkungan merupakan tahap paling awal dalam kegiatan penelitian ini. Pada tahap ini dilakukan identifikasi permasalahan yang berhubungan dengan letak obyek pariwisata di Solo Raya. b. Pengumpulan data Didalam pengumpulan data terdiri dari beberapa metode yaitu : 1) Observasi 2) Studi pustaka 3) Browsing c. Konseptualisasi d. Analisis data Pada tahap ini digunakan untuk melakukan analisa terhadap data-data yang telah diperoleh sebelumnya.

3 30 2. Tahap pembuatan aplikasi. Tahap ini merupakan pembuatan aplikasi yang akan dibuat yaitu aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya berbasis android. 3. Tahap uji coba Tahap ini merupakan proses pengujian pada aplikasi yang sudah dibuat untuk menemukan kesalahan atau error pada aplikasi. 4. Tahap kesimpulan dan saran Tahap ini merupakan tahap untuk mendapatkan kesimpulan dan saran pada pembuatan aplikasi ini. 5. Tahap pembuatan laporan Tahap ini untuk membuat laporan akhir dari aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya berbasis android Perencanaan Jadwal Perencanaan jadwal proyek aplikasi. Tabel 3.1 Perencanaan Jadwal No 1. Kegiatan Tahap awal a) Pengumpulan data Waktu Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan b) Konseptualitas c) Analisa data 2. Tahap pembuatan aplikasi a) Pembuatan perancangan aplikasi

4 31 b) Pembuatan desain tampilan c) Pembuatan aplikasi 3. Tahap uji coba 4. Tahap memperbaiki bug 5. Tahap evaluasi dan pembuatan laporan Gambaran Umum Aplikasi Berikut ini merupakan proses bisnis dari aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya, dapat ditunjukkan pada. Gambaran umum Tugas Akhir Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya Berbasis Android dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Gambaran Umum Aplikasi

5 Perancangan Sistem Proses Bisnis Berikut ini merupakan proses bisnis dari aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya, dapat ditunjukkan pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Proses Bisnis Kebutuhan Fungsional Sistem Fungsional sistem yang terdapat pada aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya ini antara lain : 1. Admin dapat melakukan manajemen data objek wisata. 2. Admin dapat melakukan manajemen data kuliner. 3. Admin dapat melakukan manajemen data kerajinan. 4. Admin dapat melakukan manajemen data penginapan. 5. Client User dapat melihat data informasi objek wisata. 6. Client User dapat melihat data informasi kuliner. 7. Client User dapat melihat data informasi kerajinan. 8. Client User dapat melihat data informasi penginapan.

6 33 9. Client User dapat menuliskan cerita atau berbagi pengalaman pada wisata yang telah di kunjungi. 10. Client User dapat memberikan rating atau nilai terhadap cerita orang lain. 11. Client User dapat melihat cerita sendiri maupun cerita orang lain. 12. Client User dapat mengetahui jarak dari tempat ke objek yang akan dikunjungi. 13. Client User dapat melihat informasi secara umum tentang aplikasi Kebutuhan Non Fungsional Sistem Kebutuhan non fungsional sistem yang terdapat di aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya antara lain : a) Aplikasi ini dapat berjalan di sistem operasi android minimal Jellybeans. b) Aplikasi ini hanya bisa digunakan dengan sistem android yang sudah memiliki fitur GPS (Global Positioning System). c) Harus mengaktifkan paket data atau terhubung koneksi internet pada perangkat android agar aplikasi dapat berjalan Use Case Diagram Berikut merupakan use case diagram pada client dari aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya, dapat ditunjukkan pada Gambar 3.2.

7 34 Gambar 3.3 Use Case Diagram Tabel 3.2 Keterangan Use Case End User Fungsi Deskripsi Register User yang belum terdaftar harus melakukan registrasi melalui aplikasi Login Setelah mendaftar User bisa langsung login. User yang sudah terdaftar sebelumnya bisa langsung login ke aplikasi yang telah disediakan Menampilkan kategori Setelah login berhasil, User dapat menampilkan data berdasarkan kategori post seperti objek wisata, kuliner, kerajinan dan penginapan. Menampilkan data post Menampilkan detail post Melihat cerita orang Meng-input cerita User dapat menampilkan data post dalam berbentuk thumbnail dari data yang telah dipilih Setelah User memilih data, maka pada aplikasi menampilkan detail post yang dipilih. Pada detail post terdapat button melihat cerita orang untuk melihat cerita atau pengalaman orang lain. Pada detail post juga terdapat button menulis cerita untuk User menuliskan pengalaman dan ceritanya.

8 35 Menampilkan data cerita Melihat profil Ubah profil Melihat cerita saya Keluar User dapat menampilkan data cerita yang User tuliskan. User dapat melihat profil akunnya pada sidemenu aplikasi. Pada sidemenu user dapat melakukan ubah profil akunnya seperti mengganti gambar profil, ubah Username dan password. Pada sidemenu user dapat melihat cerita sendiri dan juga dapat mengedit dan menghapus cerita dari aplikasi. Pada sidemenu user dapat keluar dari aplikasi dengan memilih keluar pada aplikasi Diagram Konteks (Context Diagram) Context diagram merupakan diagram alir data yang berfokus pada perjalanan data yang berada pada system tersebut. Context diagram juga merupakan penggambaran secara garis besar server Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya Berbasis Android serta menggambarkan hubungan antara User dan aplikasi tersebut. Context Diagram dari server Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya Berbasis Android ditunjukkan pada Gambar 3.4.

9 36 Gambar 3.4 Diagram Konteks Server Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya Berbasis Android Sesuai dengan konteks diagram, aktor yang terlibat langsung dalam server Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya Berbasis Android yaitu admin. Keterangan proses : a) Diagram konteks terdiri dari satu proses dengan nama Sistem Berbagi Cerita, dan terdiri dari satu entitas eksternal. Setiap entitas eksternal mempunyai hubungan melalui aliran data yang menuju dan dari proses sistem berbagi cerita. b) Admin melakukan login untuk masuk kedalam sistem server Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya Berbasis Android dengan memasukkan Username dan password yang sudah ditentukan. c) Admin melakukan manajemen (create, update, delete) pada data post berdasarkan kategori objek wisata, kuliner, kerajinan dan penginapan. d) Admin melakukan manajemen (melihat detail, delete) data cerita yang dipostkan User melalui aplikasi android. e) Admin dapat melihat data User.

10 Data Flow Diagram Level 0 Pada DFD Level 0, aktor yang terlibat pada sistem adalah admin. Admin terlebih dahulu login kedalam sistem. Dalam sistem admin dapat melakukan pengelolaan data post berupa insert, update, delete dan admin dapat melakukan pengelolaan data cerita berupa lihat detail cerita, dan hapus cerita, cerita memiliki hubungan dengan post dimana satu post bisa memiliki banyak cerita. Serta admin dapat melihat data User. Data tersebut tersimpan dalam strorage masing-masing. Data Flow Diagram level 0 pada server aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya ditunjukkan pada gambar 3.5. Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 0

11 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Pada DFD Level 1 proses 2, aktor yang terlibat pada sistem adalah admin. Admin dapat melakukan proses pengelolaan data pada server aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya sesuai fitur-fitur yang telah disediakan pada sistem antara lain pengelolaan data post sesuai kategori. Admin memiliki hak akses penuh untuk melakukan pengelolaan data post, seperti menambahkan data baru atau input data post, data yang di-input-kan akan ditampilkan dalam aplikasi dan data tersebut bisa diubah atau dihapus. Data tersebut akan secara otomatis tersimpan dalam strorage post dan ditampilkan berupa output kepada admin yang nantinya ditunjukkan oleh client User melalui smartphone Android mereka. Data post yang sudah di-inputkan User nantinya akan ditampilkan oleh client melalui aplikasi pada smartphone Android pengguna. Data Flow Diagram level 1 proses 2 pada server aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya ditunjukkan pada Gambar 3.6. Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2

12 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Pada DFD level 1 proses 3, aktor yang terlibat pada sistem adalah admin. Admin dapat melakukan proses pengelolaan data pada server aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya sesuai fitur-fitur yang telah disediakan pada sistem antara lain pengelolaan cerita. Pada proses pengelolaan cerita, admin mempunyai hak akses penuh dalam melakukan pengelolaannya. Seperti melihat cerita User, dan menghapus cerita User apabila ada unsur-unsur yang tidak baik. Admin dapat menampilkan data cerita yang telah di-input-kan oleh User pada aplikasi android. User adalah User yang telah terdaftar pada sistem. User yang belum mendaftar bisa melakukan registrasi melalui aplikasi Android, data cerita memiliki hubungan dengan data post. Sebuah data post bisa memiliki banyak cerita. Data cerita yang di-input-kan User akan tersimpan dalam strorage cerita. Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3

13 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Pada DFD level 1 proses 4, aktor yang terlibat pada sistem adalah admin. Admin dapat menampilkan data User yang telah terdaftar pada aplikasi. Data tersebut tersimpan dalam strorage User, yang terdapat dua level yakni level User dan level admin. Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses Activity Diagram Berikut merupakan activity diagram pada end User dari aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya yang menggambarkan alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Activity Diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa ekseskusi. 1. Activity Diagram Login Pada perancangan Activity diagram login, terdapat satu aktor yaitu User dan satu aplikasi. Untuk login, User memasukkan Username dan password terlebih dahulu. Username dan password akan di-validasi oleh aplikasi, jika usename dan password benar maka akan menampilkan menu utama dari aplikasi sedangkan jika Username dan password salah maka User memasukkan kembali Username dan password hingga benar. Activity diagram login dapat ditunjukkan pada Gambar 3.9.

14 41 Gambar 3.9 Activity Diagram Login 2. Activity Diagram Melihat Post Pada perancangan Activity diagram melihat post, terdapat satu aktor yaitu User dan satu aplikasi. Pada aplikasi User akan ditampilkan menu kategori berupa objek wisata, kuliner, kerajinan, dan penginapan. User memilih salah satu kategori yang ada pada aplikasi, aplikasi akan menampilkan list post sesuai kategori yang dipilih User. Selanjutnya User memilih post dan aplikasi menampilkan detail post tersebut. Activity diagram melihat post dapat ditunjukkan pada Gambar 3.10.

15 42 Gambar 3.10 Activity Diagram Melihat Post 3. Activity Diagram Input Cerita Pada perancangan Activity diagram input cerita, terdapat satu aktor yaitu User dan satu aplikasi. Setelah menampilkan detail post, User dapat berbagi cerita melalui tombol tulis cerita dan aplikasi menampilkan form tulis cerita, User menuliskan cerita pada form yang telah tersedia. Cerita akan disimpan dalam database. Activity diagram input cerita dapat ditunjukkan pada Gambar 3.11.

16 43 Gambar 3.11 Activity Diagram Input Cerita 4. Activity Diagram Melihat Cerita Orang Pada perancangan Activity diagram melihat cerita orang, terdapat satu aktor yaitu User dan satu aplikasi. Setelah menampilkan detail post, User dapat menampilkan data cerita orang melalui pilihan tombol melihat cerita orang. Data cerita pada User lain dapat memberikan rating pada cerita yang telah dibacanya. Rating yang diberikan akan disimpan oleh aplikasi. Activity diagram melihat cerita orang dapat ditunjukkan pada Gambar 3.12.

17 44 Gambar 3.12 Activity Diagram Melihat Cerita Orang 5. Activity Diagram Melihat dan Update Profil Pada perancangan Activity diagram melihat dan update profil, terdapat satu aktor yaitu User dan satu aplikasi. User dapat menampilkan profil pada sidemenu. Di side menu tersebut User dapat memilih menu profil saya, selanjutnya aplikasi akan menampilkan form update profil. User dapat mengubah profil dengan profil baru atau tetap membiarkannya, jika User memilih update profil maka pada sistem akan menyimpan data profil baru dari update profil tersebut. Activity diagram melihat dan update profil dapat ditunjukkan pada Gambar 3.13.

18 45 Gambar 3.13 Activity Diagram Melihat dan Update Profil 6. Activity Diagram Melihat Cerita Saya Pada perancangan Activity diagram melihat cerita saya, terdapat satu aktor yaitu User dan satu aplikasi. User dapat menampilkan sidemenu. Di sidemenu tersebut User dapat memilih menu lihat cerita saya, lalu pada aplikasi akan menampilkan list cerita yang telah diinputkan User sebelumnya. Activity diagram melihat cerita saya dapat ditunjukkan pada Gambar 3.14.

19 46 Gambar 3.14 Activity Diagram Melihat Cerita Saya 7. Activity Diagram Keluar Pada perancangan Activity diagram keluar, terdapat satu aktor yaitu User dan satu aplikasi. User dapat menampilkan sidemenu. Di sidemenu tersebut User dapat memilih menu keluar, aplikasi akan otomatis men-destroy login session User. Activity diagram keluar dapat ditunjukkan pada Gambar 3.15.

20 47 Gambar 3.15 Activity Diagram Keluar Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup dan message yang diinginkan untuk menggambarkan interaksi antar objek didalam dan sekitar objek. Sequence diagram dapat dihasilkan dari setiap use case yang dianalisis. 1. Sequence diagram Login Berikut ini merupakan sequence diagram dari login yang ditunjukkan pada Gambar 3.16.

21 48 Gambar 3.16 Sequence Diagram Login 2. Sequence diagram Registrasi Berikut ini merupakan sequence diagram dari registrasi yang ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.17 Sequence Diagram Registrasi 3. Sequence diagram Post Berikut ini merupakan sequence diagram dari post yang ditunjukkan pada Gambar 3.18.

22 49 Gambar 3.18 Sequence Diagram Post 4. Sequence diagram Cerita Berikut ini merupakan sequence diagram dari cerita yang ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.19 Sequence Diagram Cerita

23 50 5. Sequence diagram Profil Berikut ini merupakan sequence diagram dari profil yang ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.20 Sequence Diagram Profil 3.4 Perancangan Basis Data Merancang basis data yang akan dibuat dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menganalisa semua entitas yang diperlukan beserta atribut-atributnya dan hubungan antara entitas satu dengan entitas lainnya kemudian membuat Relasi Antar Tabel untuk mengetahui hubungan antar satu tabel dengan lainnya Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut merupakan entity relationship diagram dari aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya yang dapat ditunjukkan pada Gambar 3.21.

24 51 Gambar 3.21 Entity Relationship Diagram (ERD) Entitas yang diperlukan pada aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya berbasis android ada 3, yaitu 1. Entitas TBPost Entitas TBPost mempunyai 10 atribut yang meliputi id_post, judul, kategori, judul, deskripsi, image, thumbnail, latitude, longitude, rating, tanggal. 2. Entitas TBCerita Entitas TBCerita mempunyai 6 atribut yang meliputi id_cerita, id_user, id_post, cerita, rating, tanggal. 3. Entitas TBUser Entitas TBUser mempunyai 6 atribut yang meliputi id_user, nama, , password, foto, level Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua tabel. Hubungan antar tabel tersebut akan membatu menganalisa sistem dalam melakukan perancangan database yang ada dalam sistem. Relasi antar tabel dari Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya Berbasis Android ditunjukkan pada Gambar 3.20.

25 52 Gambar 3.22 Relasi Antar Tabel Class Diagram Berikut merupakan class diagram yang digunakan pada aplikasi berbagi cerita wisata Solo Raya berbasis android yang ditunjukkan pada Gambar 3.23.

26 53 Gambar 3.23 Class Diagram Desain Tabel Database Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya Berbasis Android menggunakan 3 tabel yaitu User, tbpost, dan tbcerita. 1. Desain Tabel User Tabel User digunakan untuk menyimpan data User level admin dan data User level User yang bertanggung jawab atas server Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya Berbasis Android. Desain tabel User ditunjukkan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Desain Tabel User Nama Field Tipe Data Keterangan id_user Int Primary key Nama password Varchar Varchar Text

27 54 Foto Level Text Varchar 2. Desain Tabel Post Tabel Post digunakan untuk menyimpan data post di database. Berikut merupakan desain tabel dari post yang ditunjukkan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Desain Tabel Post Nama Field Tipe Data Keterangan id_post Int Primary key kategori Judul deskripsi image thumbnail latitude longitude rating tanggal Varchar Varchar Text Text Text Double Double Float Varchar 3. Desain Tabel Cerita Tabel Cerita digunakan untuk menyimpan data cerita yang diinputkan oleh User di database. Desain tabel cerita ditunjukkan pada Tabel 3.5.

28 55 Tabel 3.5 Desain Tabel Cerita Nama Field Tipe Data Keterangan id_cerita Int Primary key id_user Int Foreign key id_post Int Foreign key cerita rating tanggal Text Float Varchar Design User Interface Aplikasi Design User interface dilakukan sebelum melakukan implementasi agar mencapai hasil yang maksimal. Design User interface aplikasi akan dibangun terdiri dari sisi client yang terdiri atas design User interface splash screen, design User interface register, design User interface login, design User interface menu utama, design User interface thumbnail data, design User interface detail data, design User interface tulis cerita, design User interface lihat cerita orang, design User interface ubah profil, design User interface lihat cerita saya. Design User interface splash screen merupakan halaman yang pertama kali akan muncul ketika aplikasi dijalankan. Halaman splash screen dari aplikasi ini akan berisi sebuah logo dan nama dari aplikasi. Design User interface dari halaman splash screen ditunjukkan pada Gambar 3.24.

29 56 Gambar 3.24 Design User Interface Halaman Splash Screen Ketika halaman Splash Screen telah selesai dieksekusi, sistem akan mengeksekusi halaman register. Design User interface halaman register ini User yang belum terdaftar harus mendaftarkan pada form register. Pada form register terdapat nama lengkap, dan password. Design User interface halaman register ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.25 Design User Interface Halaman Registrasi

30 57 Setelah mendaftar pada form registrasi, aplikasi akan mengesekusi halaman login. Pada form login terdapat dan password. Design User interface halaman login ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.26 Design User Interface Halaman Login User telah berhasil login maka aplikasi akan mengeksekusi halaman menu utama. Pada design User interface menu utama atau menu utama menampilkan slider menu, sidemenu, dan menu kategori berupa objek wisata, kuliner, hotel dan kerajinan. Design User interface halaman menu utama ditunjukkan pada Gambar 3.27.

31 58 Gambar 3.27 Design User Interface Halaman Menu Utama Setelah memilih salah satu kategori pada halaman menu utama, muncul halaman thumbnail data yang merupakan halaman yang diakses dari halaman menu utama yang dipilih oleh User. Halaman thumbnail data digunakan untuk menampilkan list data yang terdapat pada database berdasarkan kategori yang nantinya User akan memilih salah satu data yang muncul. Design User interface halaman thumbnail data ditunjukkan pada Gambar 3.28.

32 59 Gambar 3.28 Design User Interface thumbnail data Setelah memilih data pada halaman thumbnail data, akan muncul halaman detail data. Halaman detail data digunakan untuk menampilkan detail dari data yang sebelumnya dipilih oleh User pada halaman thumbnail data. Design User interface halaman detail data ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.29 Design User Interface detail data Pada halaman detail data, terdapat tombol tulis cerita yang digunakan untuk menulis cerita pada post yang User pilih sebelumnya. Pada design User interface tulis cerita disediakan form untuk menulis cerita. Design User interface halaman tulis cerita ditunjukkan pada Gambar 3.30.

33 60 Gambar 3.30 Design User Interface tulis cerita Pada halaman detail data, terdapat tombol melihat cerita orang lain yang digunakan untuk melihat cerita pada User lain. Pada design User interface lihat cerita orang berupa list data cerita yang di-input-kan oleh orang lain. Design User interface halaman lihat cerita orang ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.31 Design User Interface lihat cerita orang Pada sidemenu tampilan utama, User dapat melihat profil akunnya dan juga

34 61 terdapat menu ubah profil. Design User interface ubah profil dapat mengganti foto profil, nama akun, dan password. Design User interface halaman ubah profil ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.32 Design User Interface ubah profil Pada sidemenu tampilan utama, User dapat melihat cerita saya. Design User interface lihat cerita saya dapat meng-edit dan menghapus cerita dari aplikasi. Design User interface halaman lihat cerita saya ditunjukkan pada Gambar 3.33.

35 62 Gambar 3.33 Design User Interface lihat cerita saya Design User Interface Administrator Design User interface dilakukan sebelum melakukan implementasi agar mencapai hasil yang maksimal. Design User interface administrator akan dibangun terdiri dari sisi server yang terdiri atas design User interface login, design User interface home, design User interface manage post, design User interface manage cerita, design User interface User, design User interface profil. Design User interface halaman login pada server digunakan untuk menampilkan halaman login untuk administrator yang bertanggung jawab mengatur dara pada Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Solo Raya. Design User interface dari halaman login ditunjukkan pada Gambar 3.34.

36 63 Gambar 3.34 Design User Interface login Setelah halaman login, admin akan masuk kedalam beranda atau home dari server. Pada halaman ini akan banyaknya data post, data cerita dan banyak User yang tersimpan di database. Design User interface halaman home atau beranda ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.35 Design User Interface home Pada halaman dashboard admin dapat melihat design User interface manage post, admin dapat menambahkan, meng-edit, menghapus dan menampilkan data post. Design User interface halaman manage post ditunjukkan pada Gambar 3.36.

37 64 Gambar 3.36 Design User Interface manage post Pada halaman dashboard admin dapat melihat design User interface manage cerita, admin dapat menampilkan data cerita dan menghapus data cerita. Design User interface halaman manage cerita ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.37 Design User Interface manage cerita Pada halaman dashboard admin dapat melihat design User interface melihat User, admin dapat menampilkan User pengguna aplikasi. Pada tampilan User, menampilkan foto User, nama User dan . Design User interface halaman manage User ditunjukkan pada Gambar 3.38.

38 65 Gambar 3.38 Design User Interface User Pada halaman dashboard admin dapat melihat design User interface profil, admin dapat menampilkan profil. Design User interface halaman profil ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.39 Design User Interface profil

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 38 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Perancangan dan Pembuatan Aplikasi E- Book Cerita Pendek Gratis Berbasis Android dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1. Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Pembuatan Sistem Informasi Kost Kentingan berbasis Android dapat dilihat pada Gambar 3. 1 Gambaran Umum Aplikasi

Lebih terperinci

1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 1.1.1 Alat 1.1.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware adalah perangkat keras untuk membuat Aplikasi Mobile dan Website dan laporan tugas akhir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Perangkat Lunak Perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Dari hasil survey dan observasi, maka dapat diketahui sistem apa yang akan dibutuhkan oleh UD. Panca Usaha untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisa

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa dan Perancangan Sistem 2.1.1 Perencanaan Sistem Perencanaan sistem merupakan langkah awal dalam proses pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi web Bincang Santai dengan menggunakan konsep System Development Life Cycle

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut :

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut : BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan untuk Membuat Aplikasi 3.1.1 Alat 3.1.1.1 Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut : a. Laptop

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Menurut Jogiyanto HM. : Analisis sistem adalah penguaraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masksud untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Pada saat ini belum ada aplikasi berbasis mobile yang menyampaikan informasi mengenai kebudayaan di Indonesia. Sehingga untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz,

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, 800 MHz FSB). b. Memori RAM yang digunakan 1 GB.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi diterapkan dengan maksud agar system yang telah dibuat dapat bekerja sesuai dengan tujuannya dan dapat bermanfaat bagi kebutuhan kepolisian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

Gambar 3. 1 Model Waterfall

Gambar 3. 1 Model Waterfall BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM Dalam pembangunan aplikasi pendataan dan pemetaan tenaga kerja menggunakan mobile application android. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik akan memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem informasi geografis letak lokasi rumah sakit di Deli Serdang.kni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Analisis Sistem Informasi Crowdsourcing Pelaporan Kerusakan Fasilitas Umum adalah sebuah aplikasi pelayanan masyarakat dimana kerusakan fasilitas umum merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem ini adalah netbook dengan spesifikasi berikut ini : a. Processor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari penerapan konsep CRM pada perusahaan Sky Motosport berbasis web dan media sosial.. 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang berdasarkan pada hasil analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk bahasa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Bimbingan Belajar merupakan hal yang penting bagi setiap masyarakat yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA Antartika Sidoarjo dan menjelaskan form-form yang ada didalam sistem. Implementasi sistem

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan daya tarik yang digunakan untuk mengisi hari libur oleh masyarkat. Banyak sekali tujuan wisata kuliner khas dan tempat penginapan yang telah ditawarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem (atau Produk) 3.1.1 Use Case Diagram Berikut adalah use case pada aplikasi yang akan dibangun. Pada aplikasi ini hanya ada 1 aktor, yaitu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. implementasi. Implementasi sistem adalah suatu tahap penerapan atau

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. implementasi. Implementasi sistem adalah suatu tahap penerapan atau BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 5.1 Implementasi Setelah melakukan implementasi, maka tahapan selanjutnya ialah tahap implementasi. Implementasi sistem adalah suatu tahap penerapan atau pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi dan pengujian merupakan tahap dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai. 5.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pembuatan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci