ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO on HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO on HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO"

Transkripsi

1 Prsiding SNATIF Ke -4 Tahun 2017 ISBN: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO n HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO Rani Purbaningtyas 1*, Arif Arizal 1, Tri Wardy 2 1 Prgram Studi Infrmatika, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Surabaya 2 Prgram Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Surabaya Jl. Ahmad Yani n. 114 Surabaya * rpurbaningtyas@ubhara.ac.id Abstrak SH merupakan aplikasi mbile berbasis andrid yang dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan infrmasi tentang ptensi daerah yang dimiliki Kabupaten Sidarj. SH dikembangkan dengan tujuan untuk mendukung prmsi ptensi daerah Kabupaten Sidarj. Agar pengembangan aplikasi SH dapat berjalan dengan cepat dan tepat, maka perlu dilakukan prses analisis dan perancangan desain sistem dari aplikasi SH itu sendiri. Hasil analisis dan rancangan desain sistem yang dibuat meliputi digitasi peta Kabupaten Sidarj, desain arsitektur sistem SH, alur sistem SH yang digambarkan dalam bentuk flwchart, rancangan basis data sistem SH yang disajikan dalam bentuk entity relatinship diagram (ERD), alur sistem dan hubungannya dengan basis data sistem SH yang digambarkan dalam bentuk data flw diagram (DFD) dan rancangan desain antar muka sistem SH. Hasil analisis dan perancangan desain sistem SH dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan sistem SH setelah dilakukan evaluasi desain terlebih dahulu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum SH dapat dikembangkan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem. Kata kunci : ptensi daerah, prmsi daerah, Sidarj 1. PENDAHULUAN Kabupaten Sidarj merupakan salah satu daerah yang terletak di Prpinsi Jawa Timur. Dengan luas daerah sebesar 714,243 km 2 (Bagian Telekmunikasi dan Infrmatika Kabupaten Sidarj, 2015), Kabupaten Sidarj menyimpan banyak ptensi daerah yang mampu menarik jumlah wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Sidarj. Ptensi daerah yang dimiliki leh Kabupaten Sidarj meliputi ptensi industri, ptensi pertanian, ptensi perikanan, ptensi kerajinan, ptensi wisata hingga ptensi kuliner. Berbagai cara diupayakan untuk memperkenalkan ptensi wisata yang ada di Kabupaten Sidarj dengan menggunakan media prmsi knvensinal seperti media cetak dan TV lkal. Hanya saja, untuk media prmsi semacam ini dirasa kurang ptimal. Situs resmi yang dimiliki leh pihak Pemkab Sidarj maupun Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sidarj pun masih kurang dikenal leh masyarakat luas, bahkan leh masyarakat lkal Sidarj sendiri. Terlebih lagi, untuk infrmasi yang ditampilkan melalui media website pun juga dirasa kurang lengkap dan infrmatif dari sisi penyajian infrmasinya. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna aplikasi mbile, maka sangat disayangkan sekali apabila perkembangan dunia mbile yang sangat pesat saat ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal untuk memprmsikan ptensi daerah yang dimiliki leh Kabupaten Sidarj. Aplikasi mbile Sidarj On Hands (SH) dapat digunakan sebagai media prmsi untuk memperkenalkan ptensi daerah yang dimiliki leh Kabupaten Sidarj. Nantinya semua infrmasi mengenai ptensi daerah yang dimiliki leh Kabupaten Sidarj meliputi ptensi industri, ptensi pertanian, ptensi perikanan, ptensi kerajinan, ptensi wisata hingga ptensi kuliner dapat dengan mudah diketahui leh masyarakat melalui aplikasi ini. Sehingga masyarakat lkal maupun masyarakat luar yang ingin mengenal lebih dekat tentang Kabupaten Sidarj dapat memperleh infrmasi yang dibutuhkan melalui SH. 2. METODOLOGI Langkah-langkah penyelesaian yang diambil untuk melaksanakan analisis dan desain sistem SH adalah sebagai berikut : 291

2 Prsiding SNATIF Ke -4 Tahun 2017 ISBN: Analisis dan pemetaan ptensi daerah kabupaten Sidarj. Hal ini bertujuan untuk mengklasifikasikan jenis-jenis ptensi daerah yang dimiliki Kabupaten Sidarj. 2. Pengambilan data primer ptensi daerah yang terdapat di setiap wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Sidarj. 3. Pengambilan dan validasi data sekunder pada instansi terkait. 4. Jin analysis data primer dan data sekunder. 5. Digitasi data wilayah Kabupaten Sidarj. 6. Set pint (marking) pada data wilayah Kabupaten Sidarj. 7. Desain arsitektur sistem SH. 8. Alur sistem SH yang digambarkan dalam bentuk flwchart. 9. Rancangan basis data sistem SH yang disajikan dalam bentuk entity relatinship diagram (ERD). 10. Alur sistem dan hubungannya dengan basis data sistem SH yang digambarkan dalam bentuk data flw diagram (DFD). 11. Rancangan desain antar muka sistem SH. 12. Evaluasi hasil analisis dan desain sistem SH, 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasar pada hasil analisis dan pemetaan ptensi daerah kabupaten Sidarj., awalnya jenis-jenis ptensi daerah yang dimiliki Kabupaten Sidarj diklasifikasikan menjadi 6 kategri yaitu : ptensi industri, ptensi pertanian, ptensi perikanan, ptensi kerajinan, ptensi wisata hingga ptensi kuliner. Namun ternyata, pada saat tahap jin analysis data primer dan sekunder, di beberapa kategri ptensi utama sub kategri ptensi. Untuk kategri ptensi industri terbagi menjadi 3 sub kategri yaitu indutri peralatan rumah tangga, industri knalpt dan industri pande besi. Untuk kategri ptensi kerajinan terbagi menjadi 6 sub kategri ptensi yaitu tas dan kper, brder, batik, knveksi, tpi dan sandal. Kategri ptensi pariwisata terbagi menjadi sub kategri ptensi pariwisata alam dan sub kategri ptensi pariwisata buatan. Sedangkan untuk kategri ptensi kuliner terbagi menjadi 7 sub kategri ptensi kuliner yaitu kerupuk, tahu, tempe, telur asin, petis, nugget, ssis. Prses digitasi data wilayah Kabupaten Sidarj dilakukan dengan memanfaatkan library GgleMaps API. Kemudian dilakukan set pint (marking) pada wilayah tertentu sesuai dengan hasil analisis data ptensi wilayah Kabupaten Sidarj. Secara umum, arsitektur sistem SH dapat dilihat pada bagan berikut ini : Jin matching query Data Gelcatin Receive result Send query Data Ptensi Daerah Tampilkan data ptensi daerah yang dicari Cari ptensi daerah Sidarj User Gambar 1. Arsitektur SH Pada gambar 1 diatas, melalui aplikasi SH user nantinya akan mendapatkan infrmasi 292

3 Prsiding SNATIF Ke -4 Tahun 2017 ISBN: tentang ptensi daerah Sidarj yang dibutuhkan hanya dengan memasukkan data tentang ptensi apa yang ingin dicari. Oleh sistem, data ini akan diteruskan sebagai dasar pencarian data yang ada di server. Metde pencarian data yang digunakan yaitu jin matching query. Jin matching query akan menggabungkan antara pencarian data teks pada server data ptensi daerah Sidarj dengan data peta pada server data spasial. Hasil pencarian data akan ditampilkan melalui aplikasi SH yang digunakan leh user. Agar nantinya sistem SH dapat berjalan dengan baik, maka rancangan basis data yang digunakan dalam sistem juga harus ptimal. Berikut rancangan basis data dari sistem SH : id_kecamatan nama_kecamatan data_kecamatan tbkecamatan Variable characters (30) id_kelurahan nama_kelurahan data_kelurahan tbkelurahan Variable characters (30) id_ptensi nama_ptensi tbptensi id_nte nama_nde lkasi_nde data_nde tbnde Variable characters (15) id_sub_ptensi nama_sub_ptensi terdiri tbsubptensi id_prfil data_prfil tbprfil Variable characters (30) Gambar 2. Rancangan basis data sistem SH Fungsi dari masing-masing tabel diatas adalah sebagai berikut : 1. Tabel kecamatan, digunakan untuk menyimpan data-data 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidarj. 2. Tabel kelurahan, digunakan untuk menyimpan data-data kelurahan yang ada di setiap kecamatan. 3. Tabel ptensi, digunakan untuk menyimpan data klasifikasi jenis-jenis ptensi daerah yang dimiliki Kabupaten Sidarj. 4. Tabel sub ptensi, digunakan untuk menyimpan data klasifikasi sub ptensi daerah dari tiap kelmpk ptensi utama yang dimiliki Kabupaten Sidarj. 5. Tabel nde, digunakan untuk menyimpan data-data titik lkasi daerah yang ptensi daerah tertentu. 6. Tabel prfil, digunakan untuk menyimpan data-data pendukung dari setiap titik lkasi yang ptensi daerah tertentu. Berikut adalah rancangan desain antar muka sistem SH meliputi frm awal dan frm-frm utama pada SH : 293

4 Prsiding SNATIF Ke -4 Tahun 2017 ISBN: Gambar 3. Welcme screen Pada saat SH dijalankan, maka tampilan awal sistem seperti pada gambar 3 diatas. Rancangan desain welcme screen memuat infrmasi singkat tentang SH dan bagaimana cara menjalankan sistem SH tersebut. Ktak pencarian dapat digunakan leh pengguna SH untuk mencari infrmasi secara umum yang terdapat dalam SH. Gambar 4. Rancangan desain frm untuk setiap pilihan kategri ptensi Gambar 4 menampilkan rancangan frm utama pada SH. Setiap kategri utama yang terdapat dalam SH ditampilkan dalam bentuk tab. Setiap tab akan memunculkan sub kategri dari setiap kategri ptensi terpilih dalam bentuk mini icn. Ktak pencarian dapat digunakan leh pengguna SH untuk mencari infrmasi sesuai dengan kategri ptensi terpilih yang terdapat dalam SH. Jika pengguna SH memilih salah satu sub kategri ptensi yang ada, maka pengguna SH akan menuju tampilan frm berikutnya seperti terlihat pada gambar 5. Gambar 5. Rancangan desain frm untuk setiap pilihan sub kategri ptensi 294

5 Prsiding SNATIF Ke -4 Tahun 2017 ISBN: Pada gambar 5 akan dimunculkan infrmasi marking psisi untuk setiap ptensi yang ada sesuai dengan sub kategri ptensi yang telah dipilih leh pengguna SH pada frm sebelumnya. Pada setiap nde akan dimunculkan nama dari setiap ptensi yang terdapat di Kabupaten Sidarj. Jika pengguna SH memilih salah satu ptensi yang ada, maka prfil dari setiap ptensi terpilih akan ditampilkan pada frm selanjutnya seperti terlihat pada gambar 6. Gambar 6. Rancangan frm untuk setiap prfil ptensi terpilih Setiap rancangan desain sistem SH yang telah dibuat akan dievaluasi terlebih dahulu. Hasil evaluasi adalah sebagai berikut : 1. Ktak pencarian yang terdapat dalam SH fungsi pencarian yang berbeda. Ktak pencarian yang terdapat pada frm welcme screen digunakan untuk mencari infrmasi secara umum yang terdapat dalam SH. Sedangkan ktak pencarian yang terdapat pada frm utama dapat digunakan leh pengguna SH untuk mencari infrmasi sesuai dengan kategri ptensi yang dipilih leh pengguna SH. 2. Pencarian data dilakukan dengan menggabungkan pencarian data teks pada server yang digunakan yaitu data ptensi daerah Sidarj dengan data peta pada server data spasial. 3. Nantinya akan diterapkan algritma Apriri TID sehingga hasil pencarian data dapat lebih ptimal (Astuti, 2016). 4. Pada SH tidak disediakan fitur lgin. Sehingga untuk menyimpan riwayat aktivitas pengguna selama menggunakan aplikasi SH akan digunakan Universal Unique Identifier (UUID) sebagai kunci pencarian data. 4. KESIMPULAN Analisis dan desain sistem SH menggunakan pendekatan analisis dan desain secara terstruktur. Desain sistem SH disajikan dalam bentuk flwchart, entity relatinship diagram (ERD), dan data flw diagram (DFD). Pada bagian backbne system SH nantinya akan diterapkan algritma TID sehingga hasil pencarian data dapat lebih ptimal. SH juga akan menggunakan UUID sebagai kunci pencarian data. Hasil analisis dan perancangan desain sistem SH dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan sistem SH setelah dilakukan evaluasi desain terlebih dahulu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum SH dapat dikembangkan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem UCAPAN TERIMA KASIH DRPM Kemenristek Dikti yang telah membantu pendanaan sehingga terlaksananya penelitian ini melalui skema Penelitian Prduk Terapan Tahun Anggaran

6 Prsiding SNATIF Ke -4 Tahun 2017 ISBN: DAFTAR PUSTAKA Annimus, 2015, Sidarj Dalam Angka 2015, BPS Kab Sidarj. Astuti, Femi Dwi, Widyastuti Andriyani, 2016, Optimasi Pemrgraman Query Untuk Algritma Apriri Berbasis Assiasi Data Mining, Jurnal Riset Sistem Infrmasi & Teknik Infrmatika (JURASIK) Vl. 1 N. 1 Juli 2016, STIKOM Tunas Bangsa, Pematang Siantar. Bagian Telekmunikasi dan Infrmatika Kabupaten Sidarj, 2015, Website Resmi Pemkab Sidarj, Jgiyant, H.M., 2005, Analisis & Desain Sistem Infrmasi: Pendekatan Terstruktur, Teri, dan Aplikasi Bisnis, Edisi Ketiga. Andi Offset, Ygyakarta. 296

Jurnal Penelitian Pos dan Informatika 771/AU1/P2MI-LIPI/08/ a/E/KPT/2017

Jurnal Penelitian Pos dan Informatika 771/AU1/P2MI-LIPI/08/ a/E/KPT/2017 JPPI Vl 7 N 2 (2017) 87-96 Jurnal Penelitian Ps dan Infrmatika 771/AU1/P2MI-LIPI/08/2017 32a/E/KPT/2017 e-issn 2476-9266 p-issn: 2088-9402 DOI: 10.17933/jppi.2017.070201 PENERAPAN ALGORITMA APRIORI TID

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak

Lebih terperinci

2. METODOLOGI Langkah-langkah penyelesaian yang diambil untuk melaksanakan analisis dan desain sistem MoWaS adalah sebagai berikut :

2. METODOLOGI Langkah-langkah penyelesaian yang diambil untuk melaksanakan analisis dan desain sistem MoWaS adalah sebagai berikut : ANALISIS DAN PERANCANGAN MOBILE WARNING SYSTEM (MOWAS) UNTUK MENDUKUNG PERILAKU TANGGAP TERHADAP ANCAMAN KEJAHATAN DAN SITUASI DARURAT Arif Arizal 1, Syariful Alim 1 Program Studi Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Semua rganisasi membutuhkan aliran infrmasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran infrmasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagai negara agraris, Indnesia memiliki kekayaan alam dan hayati yang sangat beragam yang jika dikella dengan tepat, kekayaan tersebut mampu diandalkan menjadi andalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN PHP & MYSQL (STUDI KASUS CV PUTRA MANDIRI JAYA)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN PHP & MYSQL (STUDI KASUS CV PUTRA MANDIRI JAYA) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN PHP & MYSQL (STUDI KASUS CV PUTRA MANDIRI JAYA) M. Hafidh Zunaidi 1, Made Kamisutara 2, Tubagus Purw R. 3. 1,2,3 Prgram Studi Sistem Infrmasi,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Prsedur Kerja Praktek Cara pengumpulan data yang akan digunakan untuk menyelesaikan kerja praktek ini, baik di dalam memperleh data, menyelesaikan, dan memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat pada saat ini, membuat komputer sebagai pengolah dan pemroses data yang dapat diandalkan semakin luas bidang aplikasinya.

Lebih terperinci

Oleh Peserta PKL beranggotakan : Mokhammad Ali Imron Jamaal Wira Prasaja Candra Mukti Wijaya Ilham Mashudi. Dosen Pembimbing : Anita, S.

Oleh Peserta PKL beranggotakan : Mokhammad Ali Imron Jamaal Wira Prasaja Candra Mukti Wijaya Ilham Mashudi. Dosen Pembimbing : Anita, S. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS KEBERSIHAN DI KOTA MALANG DENGAN MEMANFAATKAN FITUR PEMETAAN LEAFLET (Studi Kasus Pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kta Malang) Oleh Peserta PKL beranggtakan : Mkhammad

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Langkah awal yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan survey dan wawancara yang penulis lakukan saat pertama kali meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan infrmasi bahwa prses penerimaan siswa baru masih dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktek, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Sinergi Design, prses perhitungan gaji masih menggunakan rumus sendiri sehingga dalam prses pembuatan lapran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan knsep System Develpment Life Cycle (SDLC). Tahapan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode. BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT Semen Gresik, secara garis besar saat ini pada divisi diklat khususnya seksi perencanaan telah

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS DECISION SUPPORT SYSTEM OF SHOES SELECTION WITH PROMETHEE METHOD OF STARS SHOES STORE Oleh: PRASETYO AJI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahapan ini dilakukan beberapa prses yang berhubungan dengan tahapan awal metde penelitian. Pada metde penelitian yang diambil menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha

Lebih terperinci

sering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

sering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya. 24 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Metde Penelitian Pada bab ini menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam merancang bangun Sistem Infrmasi Perpustakaan berbasis web pada SD Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Dalam perancangan sistem aplikasi ini, infrmasi yang sangat diperlukan adalah analisis kebutuhan sistem. 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware minimum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin banyaknya pemilik mbil di kta besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya akan menimbulkan masalah bagi pemilik mbil untuk memarkirkan mbilnya di tempat-tempat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum melakukan prses analisa, tahapan pertama ketika melakukan kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap perusahaan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengellaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki prsedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa Fakultas. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) Friesta Isyateen S 1, Rangsang Purnama 2, Latifah Rifani 3 1,2,3 Prgram Studi Sistem Infrmasi,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil pengamatan dan bservasi yang dilakukan saat kerja praktek di CV. Bintang Anggara Jaya. Penulis mendapati suatu permasalahan di dalam perusahaan yang selama

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Frtuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan dari custmer, ke pabrik dan pencatatan penawaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC) BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI 3.1 Analisis Metde yang digunakan dalam pembutan Aplikasi pengendalian dkumen kntrak kru yaitu menggunakan metde System Develpment Lyfe Cycle (SDLC) mdel waterfall

Lebih terperinci

2. Android Google Maps Android API v2 3. Proses Bisnis Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan kabupaten Malang

2. Android Google Maps Android API v2 3. Proses Bisnis Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan kabupaten Malang PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS MOBILE ANDROID UNTUK PEMETAAN PERSEBARAN PENYAKIT SAPI(STUDI KASUS: DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG) Mchammad Adji Firmansyah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan Tahap pertama yaitu melakukan identifikasi masalah dan melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara pemilik perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tempat wisata yang beragam,

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tempat wisata yang beragam, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang memiliki tempat wisata yang beragam, antara lain wisata alam dan wisata budaya. Masing-masing dari wisata tersebut memiliki keindahan

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Rancang Bangun Aplikasi Berdasarkan Sasaran Kerja Negeri Sipil Pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan Fransiscus Xaverius Yudha G. C. H 1) Henry Bambang Setyawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisr TI PT Kimia Farma Aptek Surabaya dapat diketahui slusi aplikasi yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi arus informasi yang ada

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi arus informasi yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Umum Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi arus informasi yang ada sekarang ini. Masyarakat semakin mudah untuk mengakses informasi dimanapun,

Lebih terperinci

3.3. TAHAP METODE PENGUMPULAN DATA

3.3. TAHAP METODE PENGUMPULAN DATA BAB III METODOLOGI 3.1. TINJAUAN UMUM Tahapan pekerjaan merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan guna mencapai tujuan yang direncanakan. Dalam perencanaan ini tahapantahapan yang diambil meliputi

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X JSIKA Vl. 5, N. 11, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kepuasan pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prvinsi Jawa Timur Pangestika Ayu Ashari 1) Bambang Hariadi 2) Sulistiwati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak kepulauan-kepulauan yang tersebar di seluruh wilayah NKRI ( Negara

BAB I PENDAHULUAN. banyak kepulauan-kepulauan yang tersebar di seluruh wilayah NKRI ( Negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki banyak kepulauan-kepulauan yang tersebar di seluruh wilayah NKRI ( Negara Kepulaun

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa dan Perancangan Sistem 2.1.1 Perencanaan Sistem Perencanaan sistem merupakan langkah awal dalam proses pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa

Lebih terperinci

Sistem Informasi Eksekutif Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Denpasar

Sistem Informasi Eksekutif Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Denpasar 190 JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Sistem Infrmasi Eksekutif Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Denpasar Dian Pramana dan Lilis Yuningsih STMIK STIKOM BALI Jl. Raya Puputan N. 86 Renn, Denpasar, 0361-244445

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG Haryati Wattimena Danang Aditya Nugraha 1 Manajemen Infrmatika,Universitas Kanjuruhan Malang, haryati.watimena@gmail.cm 2 Teknik Infrmatika, Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, mobilitas manusia pun semakin meningkat dan tuntutan kerja mereka pun semakin padat. Hal tersebutlah yang menyebabkan seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indnesia merupakan negara penghasil rtan terbesar di dunia, diperkirakan 80% bahan baku rtan di seluruh dunia dihasilkan leh Indnesia, sisanya dihasilkan leh Negara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka

BAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka BAB IV Deskripsi Kerja Praktek 1.1. Analisis Sistem Menurut Kendall (2006:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatanpeningkatan fungsi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif Jurnal CoreIT, Vol.2, No.1, Juni 26 Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif Eko Budi Setiawan 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan pada CV. Permata, maka didapatkan prses-prses yang terjadi dalam kegiatan penjualan. Diantaranya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahap analisis sistem terdapat prses mengidentifikasi serta menganalisis masalah sehingga dapat merencanakan suatu rancangan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBENTUKAN KELAS DENGAN K-MEANS CLUSTERING SEBAGAI ALAT BANTU PEMILIHAN SISWA KELAS UNGGULAN DI MAN 3 KEDIRI SKRIPSI

APLIKASI PEMBENTUKAN KELAS DENGAN K-MEANS CLUSTERING SEBAGAI ALAT BANTU PEMILIHAN SISWA KELAS UNGGULAN DI MAN 3 KEDIRI SKRIPSI APLIKASI PEMBENTUKAN KELAS DENGAN K-MEANS CLUSTERING SEBAGAI ALAT BANTU PEMILIHAN SISWA KELAS UNGGULAN DI MAN 3 KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Syarat guna Memperleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1. Diagram Knteks Diagram Knteks ini menggambarkan sistem secara garis besar dengan memperlihatkan masukan, prses, dan keluaran dari sistem yangakan dirancang. Diagram

Lebih terperinci

Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya, 21 Oktober 2017 Surabaya, Universitas Airlangga. Evy Dwi Cahyati 1), Dyah Herawatie 2), Eto Wuryanto 3)

Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya, 21 Oktober 2017 Surabaya, Universitas Airlangga. Evy Dwi Cahyati 1), Dyah Herawatie 2), Eto Wuryanto 3) Seminar Nasinal Matematika dan Aplikasinya, 21 Oktber 2017 IMPLEMENTASI K-MEANS CLUSTERING UNTUK PEMETAAN DESA DAN KELURAHAN DI KABUPATEN BANGKALAN BERDASARKAN CONTRACEPTIVE PREVALENCE RATE DAN TINGKAT

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS WISATA KULINER DI KABUPATEN PATI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS WISATA KULINER DI KABUPATEN PATI SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS WISATA KULINER DI KABUPATEN PATI Oleh : TOHIR 2009-51-005 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014 SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Reservasi Fasilitas Olahraga Berbasis Android

Aplikasi Sistem Reservasi Fasilitas Olahraga Berbasis Android Aplikasi Sistem Reservasi Fasilitas Olahraga Berbasis Andrid Rny Oktafianus 1, Henry Nvianus Palit 2, Lily Puspa Dewi 3 Prgram Studi Teknik Infrmatika, Fakultas Teknlgi Industri, Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliner yang ditawarkan dari setiap kota di Indonesia semakin berkembang dan bervariatif. Kuliner yang ditawarkan mulai dari makanan khas daerah yang bersifat tradisional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian DBD pada

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian DBD pada BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Infrmasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen) 1 Erna Kharistiani, 2 Eko Aribowo (0006027001) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad

Lebih terperinci

TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT KALIWUNGU KENDAL TAHUN 2028 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT KALIWUNGU KENDAL TAHUN 2028 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Issue yang sedang hangat menjadi pembicaraan adalah rencana pemindahan aktivitas pelabuhan laut khusus penumpang lintas Semarang - Kumai pada Pelabuhan Tanjung Emas.Tanjung

Lebih terperinci

Software Requirement (Persyaratan PL)

Software Requirement (Persyaratan PL) Sftware Requirement ( PL) Arna Fariza 1 Rekayasa Perangkat Lunak Tujuan Memperkenalkan knsep persyaratan user dan sistem Menjelaskan persyaratan fungsinal dan nnfungsinal Menjelaskan bagaimana persyaratan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SMART HOTEL BERBASIS GIS DENGAN METODE PROFILE MATCHING GUNA MENDUKUNG SEKTOR WISATA KOTA BATU

RANCANG BANGUN APLIKASI SMART HOTEL BERBASIS GIS DENGAN METODE PROFILE MATCHING GUNA MENDUKUNG SEKTOR WISATA KOTA BATU RANCANG BANGUN APLIKASI SMART HOTEL BERBASIS GIS DENGAN METODE PROFILE MATCHING GUNA MENDUKUNG SEKTOR WISATA KOTA BATU Fitria Tri Winiarti Wiwin Kuswinardi 1 Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan teknologi yang terus berkembang seakan tidak ada titik akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information Technology (IT). Apalagi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan... 118 6.2 Saran... 118

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan... 118 6.2 Saran... 118 ABSTRACT Cilacap is one area that has diverse tourism potential. Unfortunately many tourist areas are less exposed by the media so that tourists are less known. The development of the internet is very

Lebih terperinci

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pada pengembangan teknlgi infrmasi pada era ini dibutuhkan analisisa dan perancangan sistem penglahan data yang baik. Sistem penglahan data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control) BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Menganalisa adalah langkah awal dalam merandang dan membuat sistem baru. Langkah pertama yang dilakukan penulis yaitu melakukan bservasi ke lapangan secara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan sebuah tahapan untuk menganalisis kebutuhan dari sebuah sistem. Al Fatta (2007:44), mengemukakan bahwa analisis sistem adalah sebuah

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Pariaman merupakan wilayah kota yang sedang berkembang seperti pada tempat-tempat pariwisata, pendidikan, sarana transportasi umum dan Pelayanan Publik. Seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan daya tarik yang digunakan untuk mengisi hari libur oleh masyarkat. Banyak sekali tujuan wisata kuliner khas dan tempat penginapan yang telah ditawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan teknologi telepon genggam atau handphone. Pada awalnya telepon genggam berfungsi sebagai alat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum prses analisis, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi dan analisis permasalahan yang ada apa SMA Negeri 16 Surabaya

Lebih terperinci

Operator / Administrator Program Studi

Operator / Administrator Program Studi Petunjuk Penggunaan Aplikasi Registrasi Online Uji Kmptensi Tenaga Kesehatan (Jenjang D3 Perawat) http://ukperawat.dikti.g.id/ Operatr / Administratr Prgram Studi Versi 1.1 PANITIA UJI KOMPETENSI NASIONAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat dengan cepat seiring berjalannya waktu telah memberikan manfaat yang sangat luas dan tanpa disadari telah

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar Josseano Amakora

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA Rinny Yulyani Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama SURABAYA Dengan perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. dampak bermunculannya banyak developer game di negara-negara tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. dampak bermunculannya banyak developer game di negara-negara tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini industri game telah menjadi salah satu sumber pemasukan terbesar bagi negara-negara maju di luar sana, yang dimana sebagian besar didminasi leh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi yang begitu pesat memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi/data secara jarak jauh. Antar kota,

Lebih terperinci

W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI

W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI Nama Peneliti : Ir. Achmad Farid Wadjdi, MM Dra. Aries Setyani, M.Si Santi Andriany,

Lebih terperinci

MEDIA INFORMASI OBJEK WISATA BUDAYA KOTA PALEMBANG

MEDIA INFORMASI OBJEK WISATA BUDAYA KOTA PALEMBANG MEDIA INFORMASI OBJEK WISATA BUDAYA KOTA PALEMBANG M. Andriansyah Sherly Marcely Putri Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech PALEMBANG ABSTRAK Media Informasi ini dibuat dengan pemikiran awal untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi proses penjualan

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi proses penjualan BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk menganalisis sistem yang ada atau yang berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi prses penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan analisis dan perancangan sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini menggunakan metde System Develpment

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Yogyakarta sebagai kota pelajar dan kota wisata membuat kota ini ramai dikunjungi oleh para pelajar dan wisatawan. Hal tersebut banyak dimanfaat oleh perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG 8 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Prayitn dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah prses pemberian bantuan yang dilakukan leh rang yang ahli kepada serang atau

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG (STUDI KASUS PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BANDUNG) Oleh : Ilham Mugni 10108846 Penguji 1 : Riani Lubis, S.T., M.T. Penguji 2 : S. Indriani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pekanbaru adalah ibukota Provinsi Riau dan kota terbesar di Provinsi Riau. Kebanyakan orang hanya mengenal Pekanbaru sebagai penghasil minyak dan gas saja.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yogyakarta di samping dikenal sebagai sebutan kota perjuangan, pusat kebudayaan dan pusat pendidikan juga dikenal dengan kekayaan potensi pesona alam dan budayanya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 1.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknlgi dibutuhkan analisis dan perancangan sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentsa. Hasil yang ditemukan dalam analisa sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wisata adalah bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenangsenang, dsb); bertamasya. Sedangkan kuliner adalah berhubungan dengan masak-memasak (Binus,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM II.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Yayasan Pendidikan Katolik Budi

Lebih terperinci

Pelatihan Web Fakultas (menggunakan cms wordpress)

Pelatihan Web Fakultas (menggunakan cms wordpress) Pelatihan Web Fakultas (menggunakan cms wrdpress) 1. Tampilan Frnt End Tampilan Frnt End default yang diberikan untuk web fakultas / prdi UAD menggunakan cms wrdpress adalah seperti dibawah ini : 2. Lgin

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Pasar di Kota Medan, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Bobung dikunjungi oleh wisatawan laki-laki maupun perempuan, sebagian besar

BAB IV PENUTUP. Bobung dikunjungi oleh wisatawan laki-laki maupun perempuan, sebagian besar BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis karakteristik wistawan di Desa Wisata Bobung diketahui bahwa karakteristik geografis sebagian besar wisatawan berasal dari luar Yogyakarta. Berdasar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat kmputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap analisis dan perancangan

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I berisikan penjabaran dan pembahasan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan laporan Tugas Akhir

Lebih terperinci

RAHASIA UNGGULAN: Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Hanya Dalam Waktu 30 Menit

RAHASIA UNGGULAN: Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Hanya Dalam Waktu 30 Menit RAHASIA UNGGULAN: Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Hanya Dalam Waktu 30 Menit Assalamu alaikum Wr. Wb. Saudaraku seiman, Idzinkanlah saya berbagai kepada anda. Saya akan ajarkan kepada anda bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Perangkat Lunak Perangkat lunak

Lebih terperinci