ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA. Elvira Maharani

Transkripsi

1 ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA Elvira Maharani Universitas Binsa Nusantara. Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Enggal Sriwardiningsih, S.E., M.Si ABSTRAK CV. Surya Rianputra Sentosa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan alat pesta dan tenda. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah menurunnya jumlah pelanggan dan mencari strategi bisnis yang tepat. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui kondisi dan menganalisis faktor internal CV. Surya Rianputra Sentosa, (2) mengetahui kondisi dan menganalisis faktor eksternal CV. Surya Rianputra Sentosa, (3) memberikan strategi bisnis yang tepat untuk dijalankan CV. Surya Rianputra Sentosa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan survey dan wawancara langsung kepada 5 pihak yang mengambil keputusan di perusahaan. Matriks Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Internal-External (IE), Strength, Weaknesses, Opportunities, and Threaths (SWOT), Matriks Grand Strategy, Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) digunakan untuk pengolahan dan analisis data. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa rekomendasi strategi bisnis yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan adalah melakukan penetrasi pasar, yaitu promosi dengan media cetak atau elektronik. Kata kunci: Strategi bisnis, Penetrasi pasar, Matriks EFE, Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks Grand Strategy, Matriks QSPM.

2 ABSTRACT CV. Surya Rianputra Sentosa is a moving company in the service and party equipment rental tents. The existing problems in the company is the declining number of customers and looking for the right business strategy. This study aims to (1) determine the condition and analyze internal factors CV. Surya Rianputra Sentosa, (2) determine the condition and analyze external factors CV. Surya Rianputra Sentosa, (3) provide appropriate business strategy to run CV. Surya Rianputra Sentosa. Technique data collection that we prefer is to doing surveys and interviews directly to 5 section who make decisions at the company. Internal Factor Evaluation Matrix (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Internal-External (IE), Strength, Weaknesses, Opportunities, and Threaths (SWOT) Matrix Grand Strategy, Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) is used for the processing and analysis data. The results of this study concluded that the recommendation business strategy that should be applied by the company is to penetrate the market, namely the promotion of the print or electronic media. Keywords: business strategy, market penetration, EFE Matrix, IFE Matrix, EFE Matrix, SWOT Matrix, IE Matrix, Grand Strategy Matrix, Matrix QSPM. PENDAHULUAN Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan tahun 2012 yaitu 5,24 persen. Salah satu yang mengalami perkembangan adalah usaha jasa penyewaan alat pesta dan tenda. Masyarakat Indonesia yang suka mengadakan acara dari kelahiran seseorang hingga akhir kehidupannya seseorang. Hal ini membuat usaha tersebut memiliki banyak pesaing, sehingga perusahaan dituntut untuk terus berinovasi diantaranya pemilihan warna tenda, gaya dekorasi tenda, ataupun kelengkapan peralatan pesta sehingga posisi atau kedudukan perusahaan dapat ditingkatkan atau dipertahankan. CV. Surya Rianputra Sentosa menerima beberapa keluhan dari pelanggan tercatat dari bulan Januari 2014 hingga Maret Keluhan diakibatkan dari keadaan seperti macet atau cuaca, kurangnya karyawan yang dimiliki atau juga bisa dikarenakan pelanggan yang memang tidak dapat menunggu (tidak sabar). Berikut adalah data Complaint yang diterima perusahaan.

3 Tabel 1.1 Data Complaint Januari-Maret 2014 CV. Surya Rianputra Sentosa Data Complaint 1. Tenda bocor pada saat cuaca hujan 2. Pemasangan tenda yang terlambat 3. Kurangnya jumlah peralatan pesta dari jumlah yang disepakati 4. Terlambatnya barang yang diantar 5. Kurangnya respond yang diberikan Sumber: CV. Surya Rianputra Sentosa (2014) Data penyewaan alat pesta dan tenda dalam tiga bulan yaitu Januari 2014, Februari 2014 dan Maret 2014 menunjukan adanya penurunan jumlah penyewa yang menggunakan jasa dari CV. Surya Rianputra Sentosa. Sekitar -5,56% penurunan 1 penyewa untuk perusahaan dilihat dari selisih penyewa dari bulan Januari sampai Februari 2014, begitu juga terjadi dari selisih bulan Februari 2014 ke bulan Maret 2014 sekitar -11,76% penurunan 2 penyewa. Dengan ini menunjukan bahwa perusahaan CV. Surya Rianputra Sentosa masih mengalami masalah dengan pelanggan. Berikut adalah jumlah data pelanggan selama 3 bulan CV. Surya Rianputra Sentosa. Tabel 1.2 Data Pelanggan Januari-Maret 2014 CV. Surya Rianputra Sentosa Bulan Transaksi Evaluasi Penyewaan Berdasarkan Data 3 Bulan Terakhir Penyewa Pada CV. Surya Rianputra Sentosa Penyewa Januari Februari ,56% Maret ,76% Sumber: CV. Surya Rianputra Sentosa (2014) Berdasarkan penguraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang strategi bisnis yang tepat untuk perusahaan dengan judul ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA. Hasil yang digunakan nantinya dapat sebagai pedoman perusahaan dalam alternatif strategi bisnis dan menetapkan strategi bisnis yang baik dan objektif.

4 METODE PENELITIAN Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah terdiri dari: 1. Studi kepustakaan untuk mengumpulkan data dari teori-teori dan informasi yang terdapat dalam jurnal, buku, majalah, internet dan lain-lain. 2. Wawancara dengan pimpinan perusahaan dan narasumber yang bersangkutan yang mengerti dan paham tentang perusahaan tersebut. 3. Kuisioner dengan memberikan pertanyaan kepada responden untuk mendapatkan jawaban informasi yang dibutuhkan dalam penelitian tersebut. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian mengenai strategi bisnis pada CV. Surya Rianputra Sentosa mengacu pada konsep teknik-teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan ke dalam kerangka pengambilan keputusan tiga tahap oleh David (2011), yaitu: TAHAP 1 : TAHAP INPUT Matriks EFE Matriks CPM Matriks IFE TAHAP 2 : TAHAP PENCOCOKAN Matriks SWOT Matriks IE Matriks Grand Strategy TAHAP 3 : TAHAP KEPUTUSAN Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif ( QSPM ) Tahap Masukan (Input Stage) HASIL DAN BAHASAN Hasil Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (External Factor Evaluation-EFE) Faktor Eksternal CV. Surya Rianputra Sentosa Bobot Rating Skor Peluang (Opportunities) Permintaan penyewaan alat pesta dan tenda meningkat dari 0, ,2826 tahun ke tahun. Usaha jasa ini mencakup banyak kalangan pelanggan. 0, ,3036 Tenda dan gaya dekorasi memiliki daya tarik pada sebuah 0, ,3448 acara Masyarakat Indonesia yang suka mengadakan pesta 0, ,1512 Panitia sebuah acara lebih fokus pada efektifitas waktu (praktis) 0, ,0764

5 Permintaan peralatan pesta dan dekorasi digedung semakin 0, ,2106 meningkat Event Organizer dan Wedding Organizer banyak yang 0, ,1028 bekerjasama Ancaman (Threats) Meningkatnya jumlah pesaing menggeluti usaha jasa 0, ,1542 penyewaan alat pesta dan tenda Terganggunya target penyelesaian pekerjaan pada saat 0, ,4184 hujan Perkembangan gaya dekorasi dan tenda sering berubah 0, ,5112 sesuai dengan trend Keterlambatan pengiriman barang yang disewa karena 0, ,1848 kemacetan Terkadang kondisi ekonomi Indonesia yang tidak stabil 0, ,0602 Banyaknya promosi yang dilakukan oleh kompetitor 0, ,1548 Jumlah 1,0000 2,9556 Dari tabel matriks EFE diatas, diketahui bahwa skor bobot total adalah sebesar 2,9556. Nilai ini berada diatas nilai rata-rata yaitu 2,50 berarti menunjukan strategi CV. Surya Rianputra Sentosa secara baik mengambil keuntungan dari peluang yang ada saat ini dan meminimalkan efek yang mungkin muncul dari ancaman eksternal. Hasil Matriks Evaluasi Faktor Internal (Internal Factor Evaluation-IFE) Faktor Internal CV. Surya Rianputra Sentosa Bobot Rating Skor Kekuatan (Strength) Harga penyewaan alat pesta dan tenda yang diberikan 0, ,248 perusahaan mampu bersaing dengan pesaing lain Melayani daerah Jakarta 0, ,0666 Melayani daerah diluar kota Jakarta 0, ,0486 Karyawan lapangan yang memiliki keahlian 0, ,3864 mendekorasi tenda Perusahaan telah memiliki kerjasama gedung di Jakarta 0, ,1344 Tenda, peralatan lain dan kendaraan terawat (tidak 0, ,4904 rusak) Perusahaan telah berpengalaman selama 22 tahun 0, ,2352 Karyawan kantor dan lapangan memberikan pelayanan 0, ,428 yang ramah Rekomendasi dari pihak lain masih dapat diandalkan 0, ,1098 Kelemahan (Weakness) Keterbatasan truck membuat terlambat target 0, ,0718

6 penyelesian Data pembukuan historis perusahaan tidak lengkap 0, ,0604 Perusahaan tidak memiliki kantor cabang 0, ,0268 Kedisiplinan karyawan kantor dan lapangan 0, ,0834 Loyalitas karyawan lapangan terhadap perusahaan 0, ,0776 Jumlah karyawan lapangan yang dimiliki sedikit 0, ,1516 Perusahaan belum melakukan promosi 0, ,1228 Jumlah 1, Dari tabel hasil matriks IFE diatas, diketahui bahwa skor bobot total adalah sebesar 2,7418. Nilai ini berada diatas nilai rata-rata yaitu 2,50 berarti menunjukan CV. Surya Rianputra Sentosa memiliki organisasi yang kuat secara internal. Hasil Matriks CPM (Competitive Profile Matrix-CPM) Faktor Kunci Keberhasilan Harga penyewaan alat pesta dan tenda yang bersaing bobot CV. Surya Rianputra Sentosa Family Al-Ikhwan Rating Nilai Rating Nilai Rating Nilai 0, , , ,2238 Kualitas pelayanan 0, , , ,4572 Pengalaman perusahaan 0, , , ,2944 Loyalitas pelanggan 0, , , ,3786 Jalinan kerjasama dengan 0, , , ,4064 mitra bisnis Lokasi yang strategis 0, , , ,1136 Gaya dekorasi 0, , , ,6048 Kualitas produk 0, , , ,6144 Target pelanggan yang 0, , , ,3488 luas Total 1,0000 3,6512 3,8098 3,442 Dari hasil pengolahan Matriks Profil Kompetitif (CPM) diatas maka menunjukan bahwa CV. Surya Rianputra Sentosa berada di tengah-tengah perusahaan pesaing yaitu di bawah perusahaan Family dan diatas perusahaan Al-Ikhwan. Dengan menunjukan skor bobot total untuk CV. Surya Rianputra Sentosa 3,6512, skor bobot perusahaan Family 3,8098, sedangkan untuk perusahaan Al-ikhwan skor bobotnya sebesar 3,442. Hal ini menunjukan bahwa CV. Surya Rianputra Sentosa masih kalah profil kompetitifnya dengan salah satu pesaing utamanya namun masih tergolong kuat kompetitifnya dikarenakan Al-Ikhwan masih

7 berada di bawah perusahaan. CV. Surya Rianputra Sentosa memiliki competitive advantage di bandingkan dengan pesaing lain yaitu harga penyewaan alat pesta dan tenda yang bersaing. Tahap Pencocokan (Matching Stage) Matriks SWOT CV. Surya Rianputra Sentosa Peluang (O) 1. Permintaan penyewaan alat pesta dan tenda meningkat dari tahun ke tahun. 2. Usaha jasa ini mencakup banyak kalangan pelanggan. 3. Tenda dan gaya dekorasi memiliki daya tarik pada sebuah acara 4. Masyarakat Indonesia yang suka mengadakan pesta 5. Panitia sebuah acara lebih fokus pada efektifitas waktu (praktis) 6. Permintaan peralatan pesta dan dekorasi digedung semakin meningkat 7. Event Organizer dan Wedding Organizer banyak yang bekerjasama Kekuatan (S) 1. Harga penyewaan alat pesta dan tenda yang diberikan perusahaan mampu bersaing dengan pesaing lain. 2. Melayani daerah Jakarta. 3. Melayani daerah diluar kota Jakarta. 4. Karyawan lapangan yang memiliki keahlian mendekorasi tenda. 5. Perusahaan telah memiliki kerjasama gedung di Jakarta. 6. Tenda, peralatan lain dan kendaraan terawat (tidak rusak). 7. Perusahaan telah berpengalaman selama 22 tahun. 8. Karyawan kantor dan lapangan memberikan pelayanan yang ramah. 9. Rekomendasi dari pihak lain masih dapat diandalkan. Kekuatan-Peluang (SO) 1. (S8,O7) Memberikan pelayanan yang ramah kepada para berbagai mitra bisnis. Penetrasi Pasar 2. (S5, O6, O5) Panitia acara atau pelanggan lebih memilih acara yang lebih praktis sehingga pelanggan lebih cenderung memilih acara di gedung. Pengembangan Pasar Kelemahan (W) 1. Keterbatasan truck membuat terlambat target penyelesaian. 2. Data pembukuan historis perusahaan tidak lengkap. 3. Perusahaan tidak memiliki kantor cabang. 4. Kedisiplinan karyawan kantor dan lapangan. 5. Loyalitas karyawan lapangan terhadap perusahaan 6. Jumlah karyawan lapangan yang dimiliki sedikit. 7. Perusahaan belum melakukan promosi. Kelemahan-Peluang (WO) 1. (W1, O6, O1) Menambah jumlah truck untuk dapat memenuhi permintaan pasar. Penetrasi Pasar 2. (W3, O2) Membuka kantor cabang di beberapa wilayah agar mampu mencakup semua pelanggan. Pengembangan Pasar

8 Ancaman (T) 1. Meningkatnya jumlah pesaing menggeluti usaha jasa penyewaan alat pesta dan tenda 2. Terganggunya target penyelesaian pekerjaan pada saat hujan 3. Perkembangan gaya dekorasi dan tenda sering berubah sesuai dengan trend 4. Keterlambatan pengiriman barang yang disewa karena kemacetan 5. Terkadang kondisi ekonomi Indonesia yang tidak stabil 6. Banyaknya promosi yang dilakukan oleh kompetitor Kekuatan-Ancaman (ST) 1. (S1, T1) Harga perusahaan mampu bersaing dengan pesaing lain meskipun semakin meningkatnya jumlah para pesaing. Penetrasi Pasar 2. (S5, S7, T1) CV. Surya Rianputra Sentosa menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis yang telah terjalin cukup lama. Penetrasi Pasar Kelemahan-Ancaman (WT) 1. (W1, W4, T2, T4) Meningkatkan kualitas karyawan dan kendaraan untuk dapat meminimalkan keluhan. Pengembangan Produk 2. (W7, T6, T3) Melakukan promosi untuk dapat bersaing dengan kompetitor dengan menunjukan gaya dekorasi dan tenda sesuai dengan trend. Penetrasi Pasar Matriks Internal-Eksternal (IE) Berdasarkan faktor internal CV. Surya Rianputra Sentosa memperoleh skor bobot total faktor internal sebesar 2,7418 dan skor bobot total faktor eksternal sebesar 2,9556. Skor Bobot Total IFE Kuat Rata-rata Lemah to to to Skor Bobot Total EFE High 3.0 to Medium 2.0 to Low 1.0 to 1.99 I II III IV CV. Surya Rianputra Sentosa V VI (2,7418, 2,9556) Sumber: Hasil Penelitian Gambar VII 4.3 Matriks I VIII IX 1.0 Berdasarkan hasil dari tabel Matriks IFE dan Matriks EFE, diketahui bahwa skor bobot total IFE 2,7418 dan skor bobot total EFE 2,9556. Dengan

9 demikian dapat dilihat bahwa CV. Surya Rianputra Sentosa berada dalam sel V (lima) pada matriks IE, yaitu pada devisi menjaga dan mempertahankan. Matriks Grand Strategy PERTUMBUHAN PASAR YANG CEPAT POSISI KOMPETITIF YANG LEMAH KUADRAN II KUADRAN I POSISI KOMPETITIF YANG KUAT KUADRAN III KUADRAN IV PERTUMBUHAN PASAR YANG LAMBAT CV. Surya Rianputra Sentosa Menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan ekonomi dari sektor jasa-jasa tercatat tahun 2013 yaitu 5,46%. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa industri pariwisata berada di posisi pertumbuhan yang cepat. Berdasarkan hasil analisis matriks CPM, maka diketahui bahwa CV. Surya Rianputra Sentosa memiliki skor bobot sebesar 3,6512 yang menandakan CV. Surya Rianputra Senosa berada pada posisi yang kompetitif. Tahap Keputusan (Decision Stage) Hasil Perhitungan Alternatif Strategi Alternatif Strategi Metode Pencocokan Strategi Penetrasi Pasar Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks Grand Strategy Strategi Pengembangan Produk Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks Grand Strategy Strategi Pengembangan pasar Matriks SWOT, Matriks Grand Startegy Integrasi kedepan Matriks Grand Strategy Integrasi kebelakang Matriks Grand Strategy Integrasi horizontal Matriks Grand Strategy Strategi Diversifikasi terkait Matriks Grand Strategy

10 Matriks QSPM CV. Surya Rianputra Sentosa Alternatif Strategi Penetrasi Pasar Pengembangan Produk Pengembangan Pasar Faktor-faktor Utama Bobot AS TAS AS TAS AS TAS Kekuatan (Strength) Harga penyewaan alat pesta dan tenda yang diberi perusahaan mampu bersaing dengan pesaing lain. 0, , , ,186 Melayani daerah di Jakarta 0, , , ,0888 Melayani daerah diluar kota Jakarta 0, , , ,0648 Karyawan lapangan yang memiliki keahlian mendekorasi tenda Perusahaan telah memiliki kerjasama gedung di Jakarta Tenda, peralatan lain dan kendaraan terawat (tidak rusak) Perusahaan telah berpengalaman selama 22 tahun Karyawan kantor dan lapangan memberikan pelayanan yang ramah Rekomendasi dari pihak lain masih dapat diandalkan Kelemahan (Weakness) Keterbatasan truck membuat terlambat target penyelesaian Data pembukuan historis perusahaan tidak lengkap 0,0966 0,0448 0,1226 0,0784 0,107 0,0366 0,0718 0, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,0906 Perusahaan tidak memiliki kantor cabang 0, , , ,0536 Kedisiplinan karyawab kantor dan lapangan 0, , , ,1668 Loyalitas karyawan lapangan terhadap perusahaan 0, , , ,0776 Jumlah karyawan lapangan yang dimiliki sedikit 0, , , ,0758 Perusahaan belum melakukan promosi 0, , , ,0614 Peluang (Opportunities) Permintaan penyewaan alat pesta dan tenda meningkat dari tahun ke tahun 0, , , ,2826

11 Usaha jasa ini mencakup banyak kalangan pelanggan Tenda dan gaya dekorasi memiliki daya tarik pada sebuah acara Masyarakat Indonesia yang suka mengadakan pesta Panitia sebuah acara lebih fokus pada efektifitas waktu (praktis) Permintaan peralatan pesta dan dekorasi di gedung semakin meningkat Event Organizer dan Wedding Organizer yang bekerjasama Ancaman (Threats) Meningkatnya jumlah pesaing yang menggeluti usaha jasa penyewaan alat pesta dan tenda Terganggunya target penyelesaian pekerjaan pada saat hujan Perkembangan gaya dekorasi dan tenda sering berubah sesuai dengan trend Keterlambatan pengiriman barang yang disewa karena kemacetan Terkadang kondisi ekonomi Indonesia yang tidak stabil Banyaknya promosi yang dilakukan oleh kompetitor 0,1012 0,0862 0,0756 0,0382 0,0702 0,0514 0,0514 0,1046 0,1278 0,0616 0,0602 0, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,0774 Jumlah 1 Total Nilai Daya Tarik 6,7754 5,2064 4,3492 Dari hasil matriks QSPM diatas diketahui bahwa strategi penetrasi pasar memiliki total nilai daya tarik sebesar 6,7754, strategi pengembangan produk memiliki total nilai daya tarik sebesar 5,2064, dan strategi pengembangan pasar memiliki total nilai daya tarik sebesar 4,3492. Sehingga dapat disimpulakan bahwa nilai daya tarik strategi penetrasi pasar lebih tinggi daripada strategi pengembangan produk dan pengembangan pasar Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

12 Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengolahan data matriks IFE, diketahui jumlab total bobot CV. Surya Rianputra Sentosa adalah 2,7418 yang berarti bahwa CV. Surya Rianputra Sentosa memiliki organisasi yang kuat secara internal. 2. Dari hasil pengolahan data matriks EFE, diketahui jumlah total bobot CV. Surya Rianputra Sentosa adalah 2,9556 yang berart bahwa perusahaan secara baik mengambil keuntungan dari peluang yang ada saat ini dan meminimalkan efek yang mungkin muncul dari ancaman eksternal. 3. Dilihat dari matriks QSPM pada CV. Surya Rianputra Sentosa menunjukan bahwa Strategi Penetrasi Pasar lebih tepat untuk diterapkan oleh perusahaan dengan memperoleh total nilai daya tarik sebesar 6,7754, yaitu mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk jasa melalui pemasaran yang lebih besar. Saran Kegiatan yang dapat dilakukan CV. Surya Rianputra Sentosa dalam strategi Penetrasi Pasar menggunakan promotion mix adalah: 1. Advertising, Meningkatkan kegiatan promosi yang belum dilakukan oleh perusahaan misalnya dengan membuat promosi di media cetak seperti brosur dan banner atau melalui media elektronik seperti membuat website perusahaan dengan mengutamakan gaya dekorasi dan peralatan yang dimiliki CV. Surya Rianputra Sentosa. 2. Sales Promotion, Menambah sumber daya atau karyawan yang khusus menangani pemasaran agar maksimal dilihat dari kelemahan yang dimiliki perusahaan bahwa karyawan yang dimiliki CV. Surya Rianputra Sentosa kurang. 3. Public Relation and Publicity, Mempertahankan dan meningkatkan citra perusahaan yang dimiliki CV. Surya Rianputra Sentosa dengan ikut berpatisipasi dalam kegiatan sosial. 4. Personal Selling, Memberikan potongan harga kepada pelanggan tetap dan pelanggan yang menyewa alat pesta dan tenda dengan jumlah besar secara langsung.

13 5. Direct Marketing, Mengikuti beberapa pameran yang berhubungan dengan usaha CV. Surya Rianputra Sentosa dengan menampilkan produk yang dimiliki perusahaan seperti decoration design, tenda dan perlatan lainnya. REFERENSI David, Fred R. (2010). Manajemen Strategi, Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat. Dewanti, Retno. (2008). Kewirausahaan, Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media. Jamitko, Rahmad Dwi. (2004). Manajemen Stratejik. Malang: Universitas Muhammad. Lovelock, Christoper & Jochen Writz.(2004). Service Marketing: People, Technology, Strategy. New Jersey: Prentice Hall. Oei, Istijanto. (2010). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama. Pearce II, John A dan Robinson, Richard. (2008). Manajemen Strategis Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat. Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Philip Kotler & Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 1 Jilid 1. Jakarta. Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT dan Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Siagian, Sondang P. (2007). Manajemen Strategik. Cetakan Ke Tujuh. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sugiyono. (2006). Metode penelitian Bisnis. Salemba Empat, Jakarta. Sulistyo, Joko. (2010). 6 Hari Jago SPSS 17. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Cakrawala. Tjiptono I, Fandy. (2006). Manajemen Jasa. Yogjakarta:Andi. Tunggal, Amin Widjaja. (2004). Manajemen Strategik. Edisi Pertama. Jakarta: Harvindo. Umar, H. (2005). Manajemen Riset dan Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pusat: Jakarta.. (2008). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wheelen, Thomas L & J David Hunger. (2008). Strategic Management and Business Policy, Edisi 11. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, Inc. Zimmerer, Thomas W & M Scarborough. (2006). Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil. Jakarta: PT. Indeks.

14 Jurnal: Afrillita, N. (2013). Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor pada PT. Samekarindo Indah di Samarinda. Journal Administrasi Bisnis, Fauzanta, Y., Agustina, F., & Indriartiningtiyas, R. (2012). Perumusan Strategi Bisnis UD.Budi Jaya Bangkalan dengan Pendekatan Model Fred. Jurnal Teknik Industri, Hashemi, N. F., Mazdeh, M. M., Razeghi, A., & Rahimian, A. (2009). FORMULATING AND CHOOSING STRATEGIES USING SWOT ANALYSIS AND QSPM MATRIX. Jurnal Industrial Engineering, Ommani, A. R. (2011). Strengths, weaknesses, opportunities and threats (SWOT) analysis for farming system businesses. African Journal of Business Management, Ormanidhi, O., & Stringa, O. (2008). Porter's Model of Generic Competitive Strategies. Journal Business Economics, RIWAYAT PENULIS Elvira Maharani lahir di kota Jakarta pada 20 November Elvira Maharani menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen tahun 2014.