ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. WAHANA CIPTA CONCRENCINDO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS DI INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. WAHANA CIPTA CONCRENCINDO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS DI INDONESIA"

Transkripsi

1 ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. WAHANA CIPTA CONCRENCINDO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS DI INDONESIA Sanndy Bella Arifin Universitas Bina Nusantara Jl.Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530, (62-21) ABSTRACT PT Wahana Cipta Concrencindo is a company engaged in the field of buildings stake. The purpose of this study was to determine the business strategy that can be applied to enable companies to achieve a competitive advantage. The method used in this research is descriptive method. The research was conducted through surveys and interviews. In analyzing the data, the first will be done through the input stage to perform some of the matrix, such as matrix-ife EFE and CPM. Then proceed with phase matching, ie SWOT matrix, IE, SPACE and Great Strategy. And finally resolved with the decision stage is QSPM matrix. The conclusion of this study is the most suitable market development strategy to be implemented by the company. Key words Business strategy, building Piles, matrix, internal, external ABSTRAK PT Wahana Cipta Concrencindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bangunan tiang pancang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi bisnis yang dapat diterapkan agar perusahaan dapat meraih keunggulan kompetitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan melalui survei dan wawancara. Dalam menganalisis data, pertama akan dilakukan melalui tahap input dengan melakukan beberapa matriks, seperti matriks IFE-EFE dan CPM. Kemudian dilanjutkan dengan tahap pencocokan, yaitu matriks SWOT, IE, SPACE dan Strategi Besar. Dan pada akhirnya diselesaikan dengan tahap keputusan yaitu matriks QSPM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi pengembangan pasar paling cocok untuk diterapkan oleh perusahaan. Kata kunci Strategi bisnis, bangunan, Tiang Pancang, matriks, internal, eksternal

2 PENDAHULUAN Latar belakang masalah Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya dan dengan kata lain setiap perusahaan harus mampu mengikuti perubahan yang terjadi dalam luar perusahaan (eksternal) maupun perubahan dalam perusahaan (internal) proses seperti ini tentunya tidak sangat mudah untuk dapat di lakukan oleh sebuah perusahaan untuk menghadapi persaingan bisnis di Indonesia.Dalam menjalankan bisnis pondasi, perusahaan PT. Wahana Cipta Concrencindo tentunya memiliki strategi bisnis untuk menghadapi persaingan bisnis tiang pancang di Indonesia. Permasalahannya adalah apakah strategi yang di miliki oleh perusahaan tersebut sudah tepat untuk di gunakan atau belum. Belum tentu strategi yang di gunakan oleh perusahaan sudah sesuai dengan keadaan yang di hadapi perusahaan. Pembangunan di Indonesia yang sangat berkembang pesat, hal tersebut dapat membuka peluang untuk pelaku usaha bangunan terutama pondasi tiang pancang untuk melebarkan pasar bisnisnya ke berbagai wilayah strategies di Indonesia yang sedang bertumbuh dengan pesat. Dari perluang usaha tersebut tentunya akan banyak bermunculan pesaing baru dalam industri yang sama. Hal tersebut dapat menghambat perusahaan untuk menguasai pasar bisnis tiang pancang di Indonesia karena banyaknya pesaing baru dalam industri bisnis yang sama. Perusahaan PT.Wahana Cipta Concrencindo adalah salah satu perusahaan yang memproduksi tiang pancang. PT Wahana Cipta Concrencindo memiliki tempat produksi tiang pancang yang terdapat di berbagai daerah strategis di Indonesia. Seperti di Surabaya sebagai kontor pusat, dan berbagai cabang di antaranya di Bali, di Kecamatan Cariu Bogor. Dan akan terus berekspansi ke daerah strategies di Indonesia. Oleh sebab itu Perusahaan memerlukan sebuah strategi kompetitif untuk menghadapi persaingan bisnis. Dalam penulisan ini, penulis melakukan penelitian di cabang Kecamatan Cariu Bogor. Alasan PT Wahana Cipta Concrencindo memilih tempat produksi di Kecamatan Cariu Bogor adalah dekat dengan bahan baku alam. Contohnya pasir, batu, semen. Bahan baku yang diperlukan perusahaaan tergolong mudah didapatkan di daerah Kecamatan Cariu Bogor dan proses pendistribusian dipulau Jawa maupun sekitar Jakarta pun tergolong lebih dekat. Dengan menggunakan tiang pancang kekokohan sebuah bagunan akan dapat bertahan 150 tahun. Tiang pancang ini sangat sering digunakan untuk pembangunan gedung, jembatan, perumahan, tol, dan pemekaran wilayah baru. Dalam penelitian ini penulis ingin membantu perusahaan PT. Wahana Cipta Concrencindo dalam merekomendasikan sebuah strategi bisnis tiang pancang yang handal bersaing untuk menguasai pasar bisnis tiang pancang di Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan permintaan pasar. Untuk menemukan sebuah Strategi handal yang akan di analisis oleh penulis, maka peneliti akan merumuskan strategi bisnis yang tepat dan efektif untuk membantu PT WAHANA CIPTA CONCRETINDO agar dapat menguasai pasar bisnis tiang pancang di Indonesia.

3 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai strategi bisnis pada objek penelitian PT Wahana Cipta Cobcrencindo. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mencoba memahami fenomena dalam seting dan konteks naturalnya di mana peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi fenomena yang diamati. (Sarosa, 2012: 7) Data-data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer didapat dari wawancara langsung dengan 5 menejer. Data sekunder didapat dari buku-buku, jurnal, contoh skripsi, dan artikel internet. Penelitian ini menggunakan 1 variabel, yaitu strategi bisnis sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dan 2 sub variabel yaitu: lingkungan eksternal merupakan faktor-faktor luar dari perusahaan yang dapat mempengaruhi bisnis, dan lingkungan internal merupakan faktor-faktor dari dalam perusahaan yang dapat mempengaruhi bisnis. Strategi bisnis dipengaruhi oleh lingkungan eksternal dan internal, lingkungan eksternal dipengaruhi oleh peluang dan ancaman, sedangkan lingkungan internal dipengaruhi oleh kekuatan dan kelemahan perusahaan Terdapat 3 tahap dalam merumuskan strategi. Tahap pertama yaitu tahap masukan, dengan menggunakan matriks EFE-IFE dan CPM. Tadap kedua yaitu tahap pencocokan, dengan menggunakan matriks SWOT, IE, SPACE, dan Grand Strategy. Tahap ketiga yaitu tahap keputusan, dengan menggunakan matriks QSPM. Penyusunan matriks IFE diperoleh dari evaluasi faktor-faktor internal, sedangkan matriks EFE diperoleh dari evaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Nilai bobot diperoleh dari perhitungan menggunakan AHP (Analytic Hierarchy Process) dengan dukungan software Expert Choice v11 yang dilakukan setelah diketahui skala prioritas antar elemen-elemen faktor yang ada melalui pengisian kuisioner yang diberikan kepada pejabat tinggi perusahaan. Sedangkan peringkat diperoleh secara modus berdasarkan hasil pengisian kuisioner. Dari hasil perhitungan bobot dan peringkat, maka akan diperoleh suatu nilai yang kemudian nilai keseluruhan akan dijumlahkan. Perusahaan akan dinilai memiliki kondisi internal yang cukup kuat dan sanggup mengatasi kelemahan, serta memiliki respon yang baik terhadap peluang maupun ancaman jika diperoleh nilai total akhir berada di atas nilai rata-rata yaitu 2,5.. HASIL DAN BAHASAN Langkah pertama yaitu melalui tahap masukan, berupa matriks EFE, IFE, dan CPM. Berikut ini (tabel 1) adalah hasil analisis terhadap faktor eksternal perusahaan, yaitu peluang dan ancaman. Dari Tabel Matriks EFE di atas, dapat diketahui bahwa jumlah nilai faktor eksternal yang dibobot untuk PT. Wahana Cipta Concrencindo adalah sebesar Nilai ini menunjukkan bahwa PT. Wahana Cipta Concrencindo memberikan respon yang baik terhadap peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. Dengan kata lain, PT Wahana Cipta Concrencindo secara efektif sudah memanfaatkan peluang yang ada dengan baik, dan sudah meminimalkan potensi pengaruh negatif dari ancaman eksternal yang ada.

4 Tabel 1 Matriks EFE Bobot Faktor Eksternal Kunci Bobot Rating No Tertimbang Peluang 1 Meningkatnya pertumbuhan Properti Pemekaran wilayah perkotaan oleh pemerintah Meningkatnya daya beli masyarakat Proyek Pemerintah & swasta Kebutuhan kontraktor proyek akan Tiang pancang Ancaman 1 Banyak pesaing baru Keterbatasan material alam Penggunaan produk pengganti Kondisi ekonomi tidak stabil Proyek Macet Total Berikut ini (tabel 2) adalah hasil analisis terhadap faktor internal perusahaan, yaitu kekuatan dan kelemahan. Tabel 2 Matriks IFE No Faktor Internal Kunci Bobot Rating Kekuatan 1 Pasar yang masih Potensial Sudah kerja sama yang bagus dengan supplier Pendukung 3 Harga yang kompetitif Lokasi industry strategies Tenaga kerja yang murah Kelemahan Bobot Tertimbang

5 1 Cuaca Exstream Keterbatasan material alam Keterbatasan modal Sumber energy listrik yang belum memadai di Cariu Bogor 5 Tenaga kerja yang kurang memadai Total Dari Tabel Matriks IFE di atas, dapat diketahui bahwa jumlah nilai faktor internal yang dibobot untuk PT Wahana Cipta Concrencindo adalah sebesar Nilai ini menunjukkan bahwa PT. Wahana Cipta Concrencindo kuat secara internal. Berikut ini (tabel 3) adalah hasil dari Matriks CPM yang membandingkan PT Wahana Cipta Concrencindo dengan para pesaingnya. Tabel 3 Matriks CPM PT Wahana Cipta PT ADHI persada PT Wijaya Karya. Faktor Penentu Bobot Concrencindo beton Persero (WIKA) Keberhasilan Rating Nilai Rating Nilai Rating Nilai Kualitas produk Daya saing harga Loyalitas konsumen Pangsa pasar Posisi keuangan Distribusi penjualan E-marketing Promosi produk Pengalaman manajemen Layanan konsumen Total Nilai Dari tabel matriks CPM diatas menunjukkan bahwa dua pesaing utama PT. Wahana Cipta Concrencindo Adalah PT. ADHI dan PT. Wika. Total skor bobot PT. Wahana Cipta Concrencindo adalah , PT. ADHI Persada Beton adalah dan PT. Wika adalah Skor ini mengindikasikan bahwa PT. Wahana Cipta Concrencindo adalah perusahaan yang terkuat

6 dibandingkan dua pesaing utamanya. PT. Wahana Cipta Concrencindo mampu bersaing dengan kedua perusahaan sejenis tersebut. Langkah kedua yaitu melalui tahap pencocokan, yaitu matriks SWOT, IE, SPACE, dan Grand Strategy. Berikut ini (tabel 4) adalah tabel matriks SWOT Tabel 4 Matriks SWOT Kekuatan (S) 1. Pasar yang masih Potensial 2. Sudah kerja sama yang bagus dengan supplier Pendukung 3. Harga yang kompetitif 4. Lokasi industry strategies 5. Tenaga kerja yang murah Kelemahan (W) Cuaca Exstream Keterbatasan material alam Keterbatasan modal Sumber energy listrik yang belum memadai di Cariu Bogor Tenaga kerja yang kurang memadai Peluang (O) Meningkatnya pertumbuhan Property Pemekaran wilayah perkotaan oleh pemerintah Meningkatnya daya beli masyarakat Proyek Pemerintah & swasta Kebutuhan kontraktor proyek akan Tiang pancang Ancaman (T) Banyak pesaing baru Keterbatasan material alam Penggunaan produk pengganti Kondisi ekonomi tidak stabil Proyek Macet Strategi SO Meningkatkan pangsa pasar dengan membangun cabang di berbagai lokasi strategis. (Pengembangan pasar) Strategi ST Selalu memberikan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif Strategi WO Melakukan pemasaran yang lebih insentif dengan meningkatkan promosi melalui pameran dan iklan di media. (Penetrasi pasar) Strategi WT Lebih aktif dalam berpromosi melalui media elektronik dan cetak agar lebih dikenal masyarakat dan mampu bersaing dengan perusahaan lain.(penetrasi pasar)

7 Berikut ini (tabel 5) adalah tabel matriks IE. Tabel 5 Matriks IE IFE Kuat Sedang Lemah Tinggi I II III EFE 3.0 Sedang V IV PT. Wahana Cipta VI Concrencindo Rendah VII VIII IX Berdasarkan hasil dari matriks EFE dan matriks IFE dapat diketahui bahwa nilai EFE sebesar dan nilai IFE sebesar Dengan nilai tersebut menunjukkan bahwa PT. Wahana Cipta Concrencindo berada di sel V dalam matriks IE, yaitu dalam kondisi Growth and, kondisi dimana perusahaan akan terus berkembang. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan intensive strategy dan integration strategy, serta dapat dilakukan merger and alliance strategy. Intensive strategy dapat dilakukan dengan melakukan penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Integration strategy dapat dilakukan dengan melakukan intregasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal.

8 Berikut ini (tabel 5) adalah tabel matriks SPACE. Tabel 6 Matriks SPACE No Kekuatan Finansial (FS) Peringkat (Skala : 1-6) 1 Profit/laba bersih meningkat dibanding tahun lalu 2 Pendapatan meningkat dibandingkan tahun lalu Return Of Invesment tinggi 3 Total 13 No Kekuatan Industri (IS) Peringkat (Skala : 1-6) 1 Potensi laba pada industri tinggi 5 2 Potensi pertumbuhan industri tinggi 5 3 Pemanfaatan potensi sumber daya manusia 5 4 Capital intensive 3 Total 18 No Stabilitas Lingkungan (ES) Peringkat (Skala : -6 sd - 1) 1 Inflasi -1 2 Rentang harga dengan pesaing -3 3 Tekanan kompetitif yang tinggi -3 Total -7 No Keunggulan Kompetitif (CA) Peringkat (Skala : -6 sd - 1) 1 Relasi dengan pemasok 2 Menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas Total

9 Kesimpulan matriks SPACE: Rata rata Stabilitas Lingkungan (ES) -7/3 = Rata rata Kekuatan Finansial (FS) 13/4 = 3.25 Rata rata Keunggulan Kompetitif (CA) -2/2 = -1 Rata rata Kekuatan Industri (IS) 18/4 = 4.5 Koordinat titik X: CA + IS ( ) = 3.5 Koordinat titik Y: ES + FS ( ) = 0.92 Didapat Sumbu (X, Y) = (3.5, 0.92) Maka dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1 Matriks SPACE Dari hasil yang didapat diketahui posisi perusahaan pada kuadran aggressive, dimana pada kuadran ini menunjukkan PT Wahana Cipta Concrencindo berada pada posisi yang baik untuk memanfaatkan kekuatan internal untuk menghadapi kelemahan, peluang dan tantangan. Strategi yang paling tepat untuk dijalankan adalah strategi integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal; penetrasi pasar; pengembangan pasar; pengembangan produk; dan diversifikasi terkait dan diversifikasi tidak terkait dimana semua itu termasuk dalam kuadran agresif. Pada kuadran agresif, PT Wahana Cipa Concrencindo adalah perusahaan dengan keuangan kuat yang telah mencapai keunggulan kompetitif besar dalam industri yang sedang tumbuh dan stabil.

10 Gambar 2 Grand Strategi Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan industri Properti mencapai 8,09 persen pada triwulan ke II tahun Hal ini berarti pertumbuhan permintaan beton pracetak/paku bumi akan berkembang secara pesat. Sehingga PT. Wahana Cipta Concrencindo akan terus menumbuhkan pasarnya. Berdasarkan dari gambar 2 matriks strategi besar, PT. Wahana Cipta Concrencindo berada pada kuadran 1, yang mengidikasikan bahwa PT Wahana Cipta Concrencindo berada pada posisi yang memiliki pertumbuhan pasar yang cepat hingga saat ini. Dan berdasarkan hasil dari matriks CPM, PT. Wahana Cipta Concrencindo memiliki total skor bobot sebesar Dengan hasil total skor bobot tersebut, PT. Wahana Cipta Concrencindo berada di posisi paling unggul dari pesaingnya dan menempati posisi kompetitif yang kuat memiliki posisi bersaing yang cukup kuat. Dari hasil Grand strategy matrix yang menempatkan PT Wahana Cipta Concrencindo berada pada kuadran I, terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan pada kuadran ini adalah Pengembangan produk (product development), Pengembangan pasar (market development), Penetrasi pasar (market penetration), Integrasi ke belakang (backward penetration), Integrasi ke depan (forward penetration), Diversifikasi terkait (concentric diversification). Tabel 7 Hasil strategi alternatif dari tahap pencocokan Strategi Alternatif Tahap Pencocokan Frekuensi Penetrasi pasar Matriks SWOT, Matriks IE, 4 Matriks SPACE, Matriks Strategi Besar Pengembangan Matriks SWOT, Matriks IE, 4 pasar Matriks SPACE, Matriks Strategi Besar Pengembangan produk Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks SPACE, Matriks Strategi Besar Integrasi ke depan Matriks IE, Matriks SPACE, Matriks Strategi Besar 3 Integrasi ke Matriks IE, Matriks SPACE, 3 4

11 belakang Matriks Strategi Besar Integrasi horizontal Matriks IE, Matriks SPACE, 3 Matriks Strategi Besar Diversifikasi Matriks SPACE 1 terkait Diversifikasi tidak terkait Matriks SPACE 1 Berdasarkan Tabel 7 maka dapat dilihat bahwa strategi alternatif dalam tahap pencocokan dengan frekuensi terbanyak adalah penetrasi pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pasar. Oleh karena itu, ketiga strategi alternatif ini akan dievaluasi dalam QSPM. Penetrasi Pasar Pengembangan Produk Pengembangan Pasar Dari matriks QSPM diatas, dapat dilihat bahwa total nilai daya tarik yang terbesar dimiliki strategi pengembangan pasar, yaitu Sedangkan total nilai daya tarik penetrasi pasar sebesar dan total nilai daya tarik pengembangan produk sebesar Angka ini mengindikasikan bahwa strategi pengembangan pasar memiliki daya tarik yang lebih besar untuk diterapkan di perusahaan guna untuk menghadapi persaingan bisnis tiang pancang di Indonesia SIMPULAN DAN SARAN Secara keseluruhan PT Wahana Cipta Concrencindo memiliki posisi eksternal dan internal yang kuat. Berarti PT Wahana Cipta Concrencindo secara efektif sudah memanfaatkan peluang yang ada dengan baik, dan sudah meminimalkan potensi pengaruh negatif dari ancaman eksternal yang ada. Serta mampu menggunakan kekuatan dan mengatasi kelemahannya dengan baik. Selain itu PT Wahana Cipta Concrencindo juga memiliki daya saing yang baik yang mengungguli pesaing utamanya. Berdasarkan matriks QSPM menunjukkan bahwa strategi yang sebaiknya diterapkan pada PT Wahana Cipta Concrencindo adalah pengembangan pasar. REFERENSI

12 Admin, (2009) Konsep Strategi : Definisi, Perumusan, Tingkatan dan Jenis Strategi. Jurnal Management Strategy. Diakses 8 Juni 2013 dari David, Fred. R., (2011) Manajemen Strategis Konsep. Edisi 12.Buku 1. Salemba Empat: Jakarta. Hadi Satgagraha, (2012) Mendidik Manager ala Harvard. Penerbit Erlangga: Jakarta Ismail Solihin, (2013) Manajemen Strategik. Penerbit Erlangga: Jakarta Jones hill, (2010) Theory of Strategic Manajemen. 9 th Edition. Internasional edition South- Western Engener Learning: Canada Kaplan, Robert S dan David P.Norton, (2004) Startegy Maps: Converting Intangible Assets Into Tangible Outcomes. Harvard Business School: USA Meyer, Klaus E., Saul Estrin, Sumon Bhaumik, and Mike W.Peng (2009). Institutions, resources, and entry strategies in emerging economies. Strategic Management Journal, Vol.30 Iss:1, pp Mudrajad kuncoro., (2005) Strategi Bagaimana Meriah Keunggulan Kompetitif. Penerbit Erlangga: Jakarta. Murtie, Afin (2013) Belajar Manajemen dari konsultasi strategy. Penerbit Erlangga: Jakarta. Pearce, Jhon A dan Richard B. Robinson, B. Jr, (2008) Manajemen Strategi formulasi pengendalian. Buku 1. Penerbit Salemba Empat Jakarta. Pearce, II, John A dan Robinson Richard B. Jr, (2008) Manajemen Strategi formulasi pengendalian. Buku 1. Penerbit Salemba Empat Jakarta Aime henne, Sebastian Desmidt, Faisal Afif, Spec Lic, Ismeth Abdullah. Manajement Strategic ke organisasian Publik. Penerbit Refika aditama (Bandung) Rangkuti, Freddy, (2009) Analisis SWOT Teknik membedah kasus Bisnis. Gramedia : Jakarta Sudirman, indrayanty, Msi(2013) Topik-topik riset Manajemen Strategi. IPB : press Bogor Thomas. L wheelen & J.David hunger, (2009) Strategic Management and Business policy, eleventh edition, Penerbit : pearson internasional edition. USA. Thompson, Arthur A., A. J. Strickland, dan Gamble, John E. (2007). Crafting and Executing Strategy: The Quest for Competitive Advantage: Concepts and Cases. McGraw-Hill Companies: USA. (diakses pada Rabu, 4 June 2014, 19:13 PM) (diakses pada Rabu, 4 June 2014, 22:39 PM) (diakses pada Kamis, 5 June 2014, 19:04 PM) (diakses pada Selasa, 3 June 2014, PM)

13 RIWAYAT PENULIS Sanndy Bella Arifin lahir di kota Ketapanga ( KALBAR) pada 5 September Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang manajemen pada tahun 2014.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya dan dengan kata lain

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN KONTRAK- TOR TIANG PANCANG DI INDONESIA

PENERAPAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN KONTRAK- TOR TIANG PANCANG DI INDONESIA PENERAPAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN KONTRAK- TOR TIANG PANCANG DI THE IMPLEMENTATION OF BUSINESS STRATEGY ON PILING CON- TRACTOR COMPANY IN Enny Noegraheni Hindarwati 1, Sanndy Bella Arifin 2 1,2

Lebih terperinci

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL Hana Mareta Rachmawati 1*, Ahmad Juang Pratama 1 1 Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA Williamto Siwu Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 19 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu ruang lingkup perusahaan atau gejala

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

13PASCA. Modul Pertemuan 13. Berisi : SWOT Matrix, Space Matrix, BCG Matrix, IE Matrix and Grand Strategy Matrix. Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM SARJANA

13PASCA. Modul Pertemuan 13. Berisi : SWOT Matrix, Space Matrix, BCG Matrix, IE Matrix and Grand Strategy Matrix. Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM SARJANA Modul Pertemuan 13 Modul ke: Fakultas 13PASCA SARJANA Berisi : SWOT Matrix, Space Matrix, BCG Matrix, IE Matrix and Grand Strategy Matrix Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM Program Studi Magister Manajemen Referensi

Lebih terperinci

Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik

Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik Thika Yuliana Mandang NIM: 10105115 ABSTRACT The purpose of this research is to provide business strategy advice to

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri

Lebih terperinci

Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix

Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix FADHILAH PRASETYANINGTYASSAKTI NARDIYAH Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Jl.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

Bab 6. Kesimpulan dan Saran

Bab 6. Kesimpulan dan Saran Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian Kembar Mas Group, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah: Prospek

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT RETRANS ENERGI PERKASA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT RETRANS ENERGI PERKASA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT RETRANS ENERGI PERKASA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN RESTI ANNISA Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (62-21)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX)

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) Gezang Putri Agung dan Fuad Achmadi Project Management, Magister Management Technology, ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

(Library Reasearch) dan penelitian lapangan (Field research),yaitu:

(Library Reasearch) dan penelitian lapangan (Field research),yaitu: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yagn digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

Perumusan Strategi Bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Untuk Meraih Keunggulan Bersaing Studi Kasus Di Batam

Perumusan Strategi Bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Untuk Meraih Keunggulan Bersaing Studi Kasus Di Batam Perumusan Strategi Bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Untuk Meraih Keunggulan Bersaing Studi Kasus Di Batam 19 Albertus L. Setyabudhi *1, Heru Setiawan 2 1,2 STT Ibnu Sina; Jl.Teuku Umar Lubuk Baja; telp/fax

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik 96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING

ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING SKRIPSI Oleh Emier Arya Pratama 1100015565 Email : emierarya@gmail.com Rezki Ramadhansyah - 1100024804 Email

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT.

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT. PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT.ZX) Arif Syafi ur Rochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN 18 BAB III METODA PENELITIAN A. Waktu Penelitian No Kegiatan Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian 1. Studi kepustakaan 2. Penyusunan desain penelitan 3. Penyusunan teknis pelaksanaan pengambilan data

Lebih terperinci

ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA

ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA Yasmin Ahmad Zaky, Masruroh Jalan Al-Hidayah no. 66, Pondok Jaya, Pondok Aren, Bintaro 7, Tangerang Selatan.

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI)

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI) ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI) SKRIPSI Oleh Muhammad Danny 1301061126 Email : muhammaddanny17@gmail.com Dosen Pembimbing Cecep Hidayat, Drs.,

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 119 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER Akhmad Rayaldy Prodi S1 Manajemen Bisnis

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Bab 1 PENDAHULUAN negara yang mulai berkembang. Hal itu di buktikan berdasarkan data dari Bappenas untuk tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 82 sebagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI ROTI BALI KENCANA BAKERY, DENPASAR.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI ROTI BALI KENCANA BAKERY, DENPASAR. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI ROTI BALI KENCANA BAKERY, DENPASAR Ni Putu Kiki Vrashinta Dewi 1, Ni Luh Putu Wrasiati 2, I Ketut Satriawan 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Mitra Alam. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut David (2008) strategi merepresentasikan tindakan yang akan diambil

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa

Lebih terperinci

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM Amanda Nur Cahyawati, Dwi Hadi Sulistyarini, Suluh Elman Swara Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jln. MT. Haryono

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada kawasan Objek Wisata Alam Talaga Remis di Desa Kadeula Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan

Lebih terperinci

Formulasi Strategi pada Perusahaan Mebel Vafa Furniture di Kota Malang Oleh : Hadi Siswanto. Dosen Pembimbing : Dr. Mintarti Rahayu, SE.

Formulasi Strategi pada Perusahaan Mebel Vafa Furniture di Kota Malang Oleh : Hadi Siswanto. Dosen Pembimbing : Dr. Mintarti Rahayu, SE. Formulasi Strategi pada Mebel Vafa Furniture di Kota Malang Oleh : Hadi Siswanto Dosen Pembimbing : Dr. Mintarti Rahayu, SE., MM Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi manajemen strategik yang

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di peternakan domba Tawakkal Farm (TF) Jalan Raya Sukabumi Km 15 Dusun Cimande Hilir No. 32, Caringin, Bogor. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Ada pengkajian yang secara teoritis menjadi landasan teori yang di rumuskan lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN LINGKUNGAN. Dwi Rorin Mauludin Insana Universitas Indraprasta PGRI

FORMULASI STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN LINGKUNGAN. Dwi Rorin Mauludin Insana Universitas Indraprasta PGRI FORMULASI STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN LINGKUNGAN ABSTRAK Dwi Rorin Mauludin Insana Universitas Indraprasta PGRI dwirorin@gmail.com Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA. Elvira Maharani

ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA. Elvira Maharani ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK USAHA JASA PENYEWAAN ALAT PESTA DAN TENDA PADA CV. SURYA RIANPUTRA SENTOSA Elvira Maharani Universitas Binsa Nusantara. Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB III 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subjek dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Diamond Journey Network, yang merupakan badan usaha yang bergerak di bidang pariwisata. Diamond Journey ini

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. LANG JAYA MAKMUR BERSAMA

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. LANG JAYA MAKMUR BERSAMA ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. LANG JAYA MAKMUR BERSAMA Mayolus Brian Setiawan, Agustinus Dedy Handrimurtjahjo, Drs, MBM Universitas Bina Nusantara Jl.Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut Stephen P. Robins dan Mary Coulter (2012:9) manajemen adalah mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN PAKET DATA KAMPUS DALAM PERSAINGAN DI BIDANG PAKET DATA INTERNET (Studi Kasus pada PT. Telkomsel Cabang Malang)

PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN PAKET DATA KAMPUS DALAM PERSAINGAN DI BIDANG PAKET DATA INTERNET (Studi Kasus pada PT. Telkomsel Cabang Malang) PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN PAKET DATA KAMPUS DALAM PERSAINGAN DI BIDANG PAKET DATA INTERNET (Studi Kasus pada PT. Cabang ) Alfredo Slamet Saputro Kadarisman Hidayat Edy Yulianto Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah APA ITU STRATEGI? Oleh: M. Nashiruddin Haramaini, S.T. MBA.

Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah APA ITU STRATEGI? Oleh: M. Nashiruddin Haramaini, S.T. MBA. Seri Artikel Manajemen 2 APA ITU STRATEGI? Oleh: M. Nashiruddin Haramaini, S.T. MBA. Strategi adalah hal yang sering dikemukakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi apa itu sebenarnya strategi? Mengapa

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung Dini Haris Wulandari, Woro Priatini, Herry Ryana Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk 36 BAB IV HASIL ANALISIS DATA 4.. Gambaran Umum Perusahaan Bisnis Air Isi Ulang BERKAH merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang air minum isi ulang dan didirikan pada tanggal Mei 204 dengan pemilik

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat produksi sate bandeng pada UKM Awal Putra Mandiri yang berlokasi di Jl. Ratu Rangga Blok B No.252 Rt. 02/11, Kampung

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 29 A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Ciri-ciri metode deskriptif analitis adalah memusatkan pada pemecahan

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM 1 PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA CV CERTOWIN MULTI TRADING INDONESIA

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA CV CERTOWIN MULTI TRADING INDONESIA ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA CV CERTOWIN MULTI TRADING INDONESIA Sri Hidajati Ramdani Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Firman Supriyat

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada restoran tradisional khas Jawa Timur Pondok Sekararum yang terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi

Lebih terperinci

BAB II STRATEGI DAN ANALISIS SWOT. likuidasi, dan joint venture. Strategi adalah tindakan potensial yang

BAB II STRATEGI DAN ANALISIS SWOT. likuidasi, dan joint venture. Strategi adalah tindakan potensial yang BAB II STRATEGI DAN ANALISIS SWOT A. Teori Strategi Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis dapat mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk,

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed methods research design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA A. Kerangka Pemikiran LPBA Muyassaroh merupakan salah satu lembaga pembelajaran bahasa Arab untuk mampu membaca kitab kuning tanpa harakat secara mudah dan cepat serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri kontraktor pada beberapa tahun terakhir ini memang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Menurut observasi yang dilakukan oleh BUMN,

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI BISNIS PT. BUANA ARCHICON

FORMULASI STRATEGI BISNIS PT. BUANA ARCHICON 1 FORMULASI STRATEGI BISNIS PT. BUANA ARCHICON RAISA ANINDYA Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Jakarta Barat 11530 Indonesia, 021-5345830 raisa.anindya@yahoo.com ABSTRACT PT. Buana

Lebih terperinci

2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External...

2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External... ABSTRAK Atmosphere Café yang terletak di Jalan Lengkong Besar no. 97 menyediakan berbagai jenis masakan, mulai dari masakan Indonesia, masakan Eropa, dan juga masakan Jepang. Dalam satu tahun terakhir

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT.CIPTA SKYNINDO

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT.CIPTA SKYNINDO ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT.CIPTA SKYNINDO NATA WIRAWAN 1301050463 ABSTRAK PT. Cipta Skynindo merupakan sebuah perusahaan yag bergerak di bidang televisi berbayar,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan oleh bank pembangunan daerah seluruh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

Taufiq Hidayat Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, IKIP PGRI Bojonegoro

Taufiq Hidayat Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, IKIP PGRI Bojonegoro FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI BATIK MLIWIS PUTIH DI DESA SOBONTORO, BALEN, BOJONEGORO Taufiq Hidayat Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pia Apple Pie yang berada di Jalan Pangrango 10 Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

KERANGKA RINGKASAN PENELITIAN. JUDUL PENELITIAN : Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indovickers Furnitama

KERANGKA RINGKASAN PENELITIAN. JUDUL PENELITIAN : Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indovickers Furnitama KERANGKA RINGKASAN PENELITIAN JUDUL PENELITIAN : Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indovickers Furnitama Nama Mahasiswa: Tiara Yuniandari Nim : 1200996404 Email : tiaraandari@ymail.com Nama Mahasiswa:

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KERIPIK BUAH DI UKM VANESHA FRUIT CHIPS MALANG JAWA TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KERIPIK BUAH DI UKM VANESHA FRUIT CHIPS MALANG JAWA TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KERIPIK BUAH DI UKM VANESHA FRUIT CHIPS MALANG JAWA TIMUR Industrial Strategic Development Planning of Fruit Chips in SMES Vanesha Fruit Chips Malang East Java

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BELUT DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI ROSO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BELUT DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI ROSO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BELUT DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI ROSO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO Irma Wardani dan Umi Nur Solikah Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas Islam Batik Surakarta

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING 3.1 Penetapan Kriteria Penelitian Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis alternatif-alternatif strategi bisnis yang akan digunakan Restaurant PT Okirobox Indonesia

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 42 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi analisis yaitu metode penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data sehingga

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN KATALOG RAINBOW CREATIVE SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN KATALOG RAINBOW CREATIVE SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN KATALOG RAINBOW CREATIVE SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ARWIYANDRA SUTIARKORO 1 1 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

EVALUASI STRATEGI DIVISI KAPAL PERANG PT. PAL INDONESIA

EVALUASI STRATEGI DIVISI KAPAL PERANG PT. PAL INDONESIA EVALUASI STRATEGI DIVISI KAPAL PERANG PT. PAL INDONESIA 1 M. Syamsu Cahyono, 2 Patdono Suwignyo 1 Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Manajemen Teknologi email: syamsu_cahyono@pal.co.id 2 Dosen Magister Manajemen

Lebih terperinci

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN BAB6. SIMPU LAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Berdasarkan seluruh pembahasan dan analisis yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: a. Posisi strategik

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di lakukan, maka dapat disusun kesimpulan: 1. Hasil analisis faktor lingkungan eksternal dan internal di Surabaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 1. Data keuangan perusahaan. 2. Data kegiatan operasional Perusahaan. ini dapat berupa:

BAB III METODOLOGI. 1. Data keuangan perusahaan. 2. Data kegiatan operasional Perusahaan. ini dapat berupa: BAB III METODOLOGI III.1 Tehnik Pengumpulan Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penyusunan GFP ini dibagi 2, yaitu :! Data Primer Merupakan data internal yang didapat dari PT. QCC.

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA FM AMIRAH RADIO

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA FM AMIRAH RADIO ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA 100.2 FM AMIRAH RADIO Fadly Syaputra Nainggolan 1000843412 Indra Hendriyadi 1000889350 Hartiwi Prabowo, SE., MM. D2200 PT.Amirah Radio Jalan Hos Cokro Aminoto Blok D 2-3 CBD

Lebih terperinci