Penjelasan Soal Programming

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penjelasan Soal Programming"

Transkripsi

1 Penjelasan Sal Prgramming Struktur Sal Setiap sal terdiri atas 4 bagian, deskripsi sal, frmat input/utput, cnth input/utput dan biasanya terdapat penjelasan cnth input/utput. Deskripsi sal berisi penjelasan mengenai permasalahan yang harus diselesaikan leh peserta. Frmat input/utput berisi penjelasan tentang frmat input yang digunakan leh juri untuk menguji kebenaran prgram peserta. Pada bagian ini terdapat batasan batasan input yang harus ditangani peserta. Input yang diberikan leh juri pasti akan sesuai dengan frmat input. Cnth input/utput adalah cnth cnth input yang akan diberikan leh juri dan cnth cnth utput yang tepat. Hal ini ditujukan agar peserta bisa memahami maksud sal dan frmat input/utputnya. Cnth input/utput tidak bertujuan untuk menguji kebenaran prgram peserta. Jika prgram peserta menghasilkan utput yang benar untuk cnth input/utput, bukan berarti peserta pasti benar. Tetapi jika peserta tidak mengikuti frmat input utput, pasti jawaban peserta akan dinilai salah. Penjelasan cnth input/utput bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara cnth input dan cnth utput sesuai dengan deskripsi sal. Ini bertujuan agar peserta lebih memahami deskripsi permasalahan. Cnth Sal Berikut cnth sal prgramming dan cnth penyelesaiannya. Input A + B - C Diberikan 3 buah bilangan bulat, A, B, dan C, tentukan hasil perasi matematika A + B C! Input dimulai dengan satu integer T (T <= 1000) yang menunjukkan jumlah testcase yang akan diberikan. Setiap case akan terdiri dari 1 baris yang terdiri dari 3 integer A, B, dan C (-1000 <= A, B, C <= 1000). Output Sample Input 3 Untuk setiap case, cetak hasil dari A + B C dalam satu baris!

2 Sample Output Penjelasan : 1. Case pertama = 5 4 = 1 2. Case kedua -1 + (-3) (-7) = -4 (-7) = 3 3. Case ketiga = 15 0 = 15 Salah satu cnth prgram C/C++ yang benar untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah #include <stdi.h> int main(){ int t; scanf("%i",&t); fr(int i=1;i<=t;i++){ int a, b, c; scanf("%i %i %i",&a,&b,&c); printf("%i\n",a + b - c); return 0; Perhatikan di frmat input disebutkan bahwa T 100 dan A, B, C 1000, ini adalah batasan input. Peserta tidak perlu melakukan validasi input lagi karena data uji juri yang diinputkan sudah dipastikan berada pada batasan input yang disebutkan di sal. Cara Penjurian Penjurian jawaban peserta tidak dilakukan dengan melihat detail dari isi prgram peserta melainkan dengan menjalankan prgram peserta dengan data uji input (masukan) yang dimiliki juri, lalu membandingkan utput atau keluaran dari prgram peserta dengan utput dari jawaban juri. Jadi, penjurian tidak akan memperhitungkan surce cde dari jawaban peserta, tetapi hanya hasil utput dari prgram peserta ketika dijalankan dengan data uji dari juri. Jenis jenis jawaban yang dianggap ada adalah sebagai berikut : a. COMPILE ERROR, prgram peserta tidak bisa dicmpile dikmputer juri. b. WRONG ANSWER, utput peserta (file *.ut) berbeda dengan utput juri (file *.ans). c. RUNTIME ERROR, prgram peserta mengalami crash pada saat dijalankan dengan data uji juri (file *.in). Hal ini biasanya disebabkan kesalahan akses array atau pembagian dengan 0 atau yang lainnya.

3 Ranking d. TIME LIMIT EXCEED, prgram peserta memerlukan waktu yang melebihi batas waktu yang telah ditentukan leh juri untuk menglah data uji dan menghasilkan utput. e. MEMORY LIMIT EXCEED, prgram peserta memerlukan memry yang melebihi batas memry yang ditentukan leh juri untuk menglah data uji dan menghasilkan utput. f. ACCEPTED, prgram peserta benar. Ranking peserta diurutkan berdasarkan jumlah sal yang berhasil dislved (ACCEPTED). Untuk peserta yang memiliki jumlah ACCEPTED yang sama akan diurutkan berdasarkan ttal penalti waktu terkecil. Ttal penalti waktu adalah ttal waktu pengiriman jawaban (relatif terhadap waktu kntes dimulai) untuk setiap jawaban yang ACCEPTED ditambah dengan 20 menit untuk setiap jawaban yang salah pada jawaban yang telah ACCEPTED. Ilustrasi cara perhitungan penalti waktu: Tim 1 mengirimkan jawaban sal A pada menit ke 69 (terhitung dari awal kntes dimulai) dan mendapatkan status ACCEPTED. Maka penalti waktu untuk Tim 1 adalah 69. Jika sebelumnya Tim 1 pernah mengirimkan dua kali jawaban untuk sal A dan tidak berhasil mendapatkan ACCEPTED (sebelum pengiriman ketiga pada menit 69 yang akhirnya ACCEPTED), maka ttal penalti waktu ketika sal A berhasil diselesaikan adalah * 20 = 109. Pin yang didapat peserta adalah jumlah jawaban benar peserta dikali 20 lalu dikurangi dengan peringkat peserta berbanding dengan jumlah peserta lain yang memiliki jumlah jawaban benar yang sama dengan peserta tersebut dikalikan 20. POIN = (JB * 20) ((PJB 1) / JJB) * 20, dimana POIN = Jumlah pin yang diterima peserta JB = Jumlah jawaban peserta yang benar (ACCEPTED) JJB = Jumlah peserta yang memiliki JB yang sama dengan peserta tersebut PJB = Peringkat peserta berbanding dengan JJB Cnth Ranklist Rank Team Slved Time A B C Att / Slved 1 Gajah /20 1/30 2/40 5/3 2 Singa /10 1/30 4/20 8/3 3 Kuda /10 10/- 1/15 2/2 4 Zebra /12 1/18-2/2 5 Ular /40 2/20-3/2 6 Burung /70 3/- 3/20 6/2 7 Naga /- 2/- 1/50 6/1 Cara membaca table Rank : Ranking peserta

4 Team : Nama tim peserta Slved : Jumlah jawaban peserta yang benar Time : Waktu penalti peserta A B C : Status peserta untuk setiap sal (Sal A, B dan C) yaitu jumlah jawaban yang dikirimkan peserta untuk sal tersebut dan waktu yang diperlukan leh peserta untuk menjawab sal tersebut (jika ACCEPTED baru dicatat) dalam hitungan menit. Att / Slved : Jumlah jawaban yang dikirim peserta berbanding jumlah jawaban benar Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari cnth ranklist diatas Cara penilaian pin karena pin ini yang akan digunakan sebagai perhitungan tim yang akan lls ke semifinal. Cara penilaian pin telah dijelaskan diatas. Pada cnth diatas, tim Ular berhasil menjawab 2 sal yaitu sal A dan B dan peringkat tim Ular berdasarkan tim lain yang menjawab 2 sal juga adalah peringkat 3. Jumlah peserta yang berhasil menjawab 2 sal adalah 4, Sehingga pin yang didapatkan tim Ular Pin = (JB * 20) ((PJB 1) / JJB) * 20 = (2 * 20) ((3 1) / 4) * 20 = = 30 Waktu penalti. Pada cnth diatas, tim Singa mendapatkan ACCEPTED pada sal A, B dan C. Untuk sal A, tim Singa membutuhkan 3 kali menjawab baru bisa mendapatkan ACCEPTED. Berarti 2 jawaban pertama mereka salah dan jawaban ketiga ACCEPTED pada menit 10. Sehingga waktu penaltinya untuk sal A menjadi 10 + (2 * 20) = 50. Untuk sal B, tim Singa mendapatkan ACCEPTED pada jawaban mereka yang pertama yaitu pada menit 30, sehingga waktu penaltinya menjadi 30. Untuk sal C, tim Singa membutuhkan 4 kali menjawab baru bisa mendapatkan ACCEPTED. Berarti 3 jawaban pertama mereka salah dan jawaban keempat ACCEPTED pada menit 20. Sehingga waktu penaltinya menjadi 20 + (3 * 20) = 80. Sehingga waktu penalti keseluruhan untuk tim Singa adalah = 160. Perlu diingat bahwa waktu penalti hanya akan dicatat dari sal yang telah mendapatkan ACCEPTED. Sebagai cnth, perhatikan tim Kuda. Kesalahan yang sering terjadi pada pemula Output yang tidak seharusnya ada Apapun yang dicetak leh prgram kita ke standard utput (stdut) adalah bagian dari utput prgram kita yang nantinya akan diperiksa. Misalnya kita diminta untuk membuat prgram yang membaca sebuah integer dan mencetak integer yang nilainya lima kali lebih besar dari integer input. Cnth input 10 Cnth utput 50

5 Prgram C/C++ yang dibuat: int main() { int x; printf( "Input Angka: " ); scanf( "%d", &x ); printf( "%d\n", x * 5 ); return 0; Jika prgram di atas diinput dengan 10 Maka utput prgram tersebut adalah Input Angka: 50 Teks Input Angka: akan dianggap sebagai bagian dari utput. Jika teks tersebut tidak diharapkan ada sesuai penjelasan frmat input/utput, maka prgram peserta akan dikategrikan sebagai WRONG ANSWER meskipun angka yang diminta benar (50). Oleh karena itu, JANGAN mencetak utput yang tidak perlu meskipun hal itu bertujuan untuk menjelaskan prses prgram. Yang perlu dicetak sebagai utput telah diatur pada bagian utput pada sal. Prgram yang benar adalah sebagai berikut: int main() { int x; scanf( "%d", &x ); printf( "%d\n", x * 5 ); return 0; Sebagai catatan, untuk pencetakan utput, bleh dilakukan per test case. Jadi, misalkan pada prgram terdapat 5 test case, maka setelah test case pertama diinputkan, utput bleh langsung ditampilkan. Demikian seterusnya hingga test case ke lima. (Java) Penggunaan GUI (JPanel, dsb) Prgram harus membaca input dari standard input (stdin) dan mengutput ke standard utput (stdut) yang keduanya ada di cnsle (bukan GUI). Penggunaan GUI bisa menyebabkan prgram tersebut TIME LIMIT EXCEED (juri tidak memberikan input ke GUI yang ditampilkan sehingga prgram terus menunggu). Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan

6 Saat submit jawaban jangan lupa untuk menyamakan bahasa yang dipakai dengan file yang dikirim Agar lebih aman, gunakanlah template yang telah disediakan(terdapat di web penyisihan ilpc), anda tinggal mengubahnya sesuai kebutuhan. Bahasa Pascal: Jangan menggunakan uses crt, gunakanlah "uses wincrt" Jangan menggunakan "clrscr" Jangan menggunakan readln / readkey (atau sejenisnya) Jika maksud dari penggunaan perintah ini adalah menghentikan prgram pada akhir eksekusi, maka saat submit perintah ini harus dihapus terlebih dahulu. Karena akan menghasilkan Time Limit Exceed (prgram akan menunggu user memberi input melalui keybard, yang tidak akan dilakukan juri). Bahasa C/C++: Jangan menggunakan vid main() Cmpiler yang juri gunakan mengharuskan fungsi main() memiliki return value berupa int, sehingga harus ditulis dengan int main(). Jangan menggunakan getch() atau system( pause ) Jika maksud dari penggunaan perintah ini adalah menghentikan prgram pada akhir eksekusi, maka saat submit perintah ini harus dihapus terlebih dahulu. Karena getch() dapat menyebabkan Time Limit Exceed (prgram akan menunggu user memberi input melalui keybard, yang tidak akan dilakukan juri) dan system( pause ) akan menyebabkan Wrng Answer (ada utput tambahan Press any key t cntinue... yang tidak diharapkan). Jangan memanggil fungsi tanpa meng-include header yang diperlukan Jika anda menggunakan IDE DevC++, maka anda harus berhati-hati karena DevC++ bisa meng-include secara default beberapa header yang diperlukan leh prgram anda, tapi tidak demikian jika anda mengcmpile dari cmmand line (yang dilakukan juri). Sehingga submissin yang seperti ini akan mendapatkan NO Cmpile Errr. Jangan menggunakan strrev, fflush(stdin) Karena juri mengcmpile dari cmmand line, maka jika menggunakan perintah ini akan mendapatkan NO-Cmpile Errr. Bahasa Java: Jangan menggunakan Package Karena jika menggunakan package prgram bisa dicmpile tapi tidak bisa dirun, sehingga akan mendapatkan NO Runtime Errr. Pastikan nama class utama adalah "class Main", bukan "Public class Main".

Manual Book 5 th NPLC

Manual Book 5 th NPLC Isi Panduan: Total Halaman (+Cover): 16. Manual Book 5 th NPLC Instruksi : Bacalah panduan ini dengan Seksama! Didukung Oleh: Daftar Isi 1. Penjelasan Umum.... 3 1.1 Pilihan Ganda (Multiple Choice Question)....

Lebih terperinci

TEMA Get rich your ICT (Information, Computer and Technology) skills and knowledge for better life and future

TEMA Get rich your ICT (Information, Computer and Technology) skills and knowledge for better life and future Jl. Sisingamanaraja, Sitluama, Lagubti, Tba Samsir. Telp : +62-632-331234. Fax: +62-632-331116 TEMA Get rich yur ICT (Infrmatin, Cmputer and Technlgy) skills and knwledge fr better life and future DESKRIPSI

Lebih terperinci

Juara 1 : Rp ,- Juara 2 : Rp ,- Juara 3 : Rp ,- Honorable Mention (2 tim)

Juara 1 : Rp ,- Juara 2 : Rp ,- Juara 3 : Rp ,- Honorable Mention (2 tim) Cmpetitive Prgramming Cntest Cmpfest X merupakan lmba pemrgraman berskala nasinal yang diadakan Fakultas Ilmu Kmputer. Terdapat dua kategri yang dilmbakan pada Cmpetitive Prgramming Cntest Cmpfest X yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan Algoritma dan Pemrograman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan Algoritma dan Pemrograman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Algritma dan Pemrgraman A. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mengenal definisi algritma dan pemrgraman Mahasiswa mengenal knsep dasar pemetaan algritma ke dalam bahasa algritmik.

Lebih terperinci

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. 1 Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama SubProgram SubProgram SubProgram SubProgram

Lebih terperinci

OLYMPIA STUDENT USER GUIDE

OLYMPIA STUDENT USER GUIDE OLYMPIA STUDENT USER GUIDE 1 Daftar Isi 1. Student 2. Mendaftarkan Diri 3. Mengerjakan Quiz Pemrograman 4. Contact 2 Daftar Gambar 1. Gambar 1. Contoh pemilihan username. 2. Gambar 2. Contoh format pengisian

Lebih terperinci

MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT

MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT MODUL 1 STANDAR INPUT DAN OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami input dan output dasar pada bahasa pemrograman C/C++ 2. Memahami operasi dasar untuk input dan output pada bahasa pemrograman C/C++ 3. Mampu menciptakan

Lebih terperinci

FALCON PROGRAMMING CONTEST

FALCON PROGRAMMING CONTEST Peraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian BUKU PANDUAN PESERTA FALCON PROGRAMMING CONTEST for High School Students DESKRIPSI Falcon Programming Contest for High School Students (FPC-HS) merupakan

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan TUJUAN 1. Memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu kasus dianalisis dan dibreak-down menjadi beberapa kasus kecil menurut domain permasalahannya. 2. Memberikan pengenalan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 4 FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ 1 Outline Konsep Dasar Fungsi Standar File Header Definisi Fungsi Deklarasi Fungsi

Lebih terperinci

3. Tema Kegiatan Kebangkitan Generasi Muda untuk Membangun Bangsa dengan Teknologi dan Kebudayaan Nusantara

3. Tema Kegiatan Kebangkitan Generasi Muda untuk Membangun Bangsa dengan Teknologi dan Kebudayaan Nusantara 1. Pendahuluan DINAMIK (Dies Natalies Mahasiswa Ilmu Komputer) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kemakom UPI (Keluarga Mahasiswa Komputer UPI). Sebagai bentuk program kerja masa bakti kepengurusan

Lebih terperinci

Rulebook. Uinic Programming Competition. Deskripsi Lomba

Rulebook. Uinic Programming Competition. Deskripsi Lomba Rulebook Uinic Programming Competition Deskripsi Lomba Uinic Programming Competition merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak Modular Programming Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak mudah dihandle. dl Kesulitan: sulit mencari dan mengingat variabel-variabel aiabel yang sudah

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut :

BAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut : BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik data yang telah diketahui. Di dunia nyata, interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer. FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ KONSEP DASAR Program komputer yang dibuat untuk menjawab permasalahan umumnya berukuran sangat besar. Pengalaman telah menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mengembangkan dan

Lebih terperinci

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya : VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil

Lebih terperinci

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR C++ OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JUNIOR PROGRAMMING CONTEST 3

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JUNIOR PROGRAMMING CONTEST 3 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JUNIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN 1. PENGANTAR. Institut Teknologi Bandung Programming Contest 3 ( ITBPC 3 ) adalah acara tahunan yang diadakan oleh program

Lebih terperinci

Tugas PTIK C Program. Ardhini Maharani 12/331445/PA/14699

Tugas PTIK C Program. Ardhini Maharani 12/331445/PA/14699 Tugas PTIK C Program Ardhini Maharani 12/331445/PA/14699 Tugas1 Buat sebuah C program yang mengandung switch statement yang bisa digunakan untuk menentukan suatu bilangan tersebut termasuk bilangan genap

Lebih terperinci

Kisi- kisi UTS- P. Kisi- kisi UTS- T

Kisi- kisi UTS- P. Kisi- kisi UTS- T Kisi- kisi UTS- P Dua soal 1. Soal yang jawabannya memerlukan condi&onal tanpa loop 2. Soal yang jawabannya memerlukan condi&onal dan loop Jawaban akan dinilai sesuai persentasi keluaran yang sesuai dengan

Lebih terperinci

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI Ramos Somya Fungsi Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/ perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan

Lebih terperinci

1. Laporan Akhir 1. Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil. Program yang di masukkan adalah :

1. Laporan Akhir 1. Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil. Program yang di masukkan adalah : 1. Laporan Akhir 1 Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil Program yang di masukkan adalah : Dalam praktikum ini, setiap perintah yang kita masukkan haruslah benar agar program tersebut dapat di jalankan.

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 45 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan pada tahap pembuatan aplikasi 2D stck cutting ini adalah: Prcessr Intel Pentium

Lebih terperinci

Function nama dipisahkan

Function nama dipisahkan Function Fungsi/function adalah bagian dari program yang memiliki nama tertentu yang unik, digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu, serta letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakan/memanggil

Lebih terperinci

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Kuliah III - Dasar Pemrograman 17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB II C DAN C++ berikut ini: pilih radio HAL 1

DISUSUN OLEH BAB II C DAN C++ berikut ini: pilih radio HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB II PROGRAM PERTAMA C DAN C++ IF Cara Membuat Program C Untuk memulai membuat program dalam bahasa c ikutii langkah-langkah

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENIOR PROGRAMMING CONTEST 3 REGULASI DAN PERATURAN 1. PENGANTAR. Institut Teknologi Bandung Programming Contest 3 ( ITBPC 3 ) adalah acara tahunan yang diadakan oleh Program

Lebih terperinci

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu

Lebih terperinci

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa Fungsi 1 Ekohariadi FT Unesa Fungsi Pustaka Standar Pustaka C Standar merupakan kumpulan fungsi yang sudah ditentukan yang diases melalui file header. Fungsi matematika yang umum didefinisikan di header

Lebih terperinci

RULE BOOK PROGRAMMING ARTECHNO 2016

RULE BOOK PROGRAMMING ARTECHNO 2016 Programming I Deskripsi Programming merupakan salah satu cabang yang diperlombakan pada acara ARTechno 2016 yang diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara. Cabang programming merupakan kontes pemrograman

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. Praktikum 3

PENGENALAN BAHASA C. Praktikum 3 Praktikum 3 PENGENALAN BAHASA C A. TUJUAN 1. Mengenal sintaks dan fungsi-fungsi dasar dalam bahasa C 2. Mampu membuat flowchart untuk algoritma untuk memecahkan suatu masalah sederhana, selanjutnya mengimplementasikannya

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pemrograman Dasar C. Minggu 6 Pemrograman Dasar C Minggu 6 Topik Bahasan Fungsi Menulis sekali digunakan berulang kali Tugas yang dikompartemenkan Variabel lokal dalam fungsi Teknik Mendesain Top-Down Kode Pseudo Struktur dan Diagram

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

PROSEDUR DAN FUNGSI (PROCEDURE & FUNCTION)

PROSEDUR DAN FUNGSI (PROCEDURE & FUNCTION) PROSEDUR DAN FUNGSI (PROCEDURE & FUNCTION) Modular Dibagi Program kecil Program kecil Program besar Program kecil Program kecil Program kecil Program kecil Modul pada bahasa C++ dikenal dengan nama fungsi

Lebih terperinci

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai

Lebih terperinci

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur

Lebih terperinci

TUTORIAL BAHASA PEMOGRAMAN C++

TUTORIAL BAHASA PEMOGRAMAN C++ TUTORIAL BAHASA PEMOGRAMAN C++ PENGENALAN BAHASA PEMOGRAMAN TINGKAT DASAR MENGGUNAKAN DEV C++ EDISI PERTAMA Pengenalan C++, oleh muhamad imron Page 1 Sebelum Mengenal lebih jauh Tentang Pemograman, kita

Lebih terperinci

perguruan tinggi (SD, SMP, SMA, atau sederajat), sedangkan SCPC diperuntukkan bagi mahasiswa (Diploma, S1, atau S2).

perguruan tinggi (SD, SMP, SMA, atau sederajat), sedangkan SCPC diperuntukkan bagi mahasiswa (Diploma, S1, atau S2). Deskripsi Competitive Programming Contest CompFest 8 merupakan kompetisi pemrograman berskala nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Competitive Programming Contest

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #7. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #7. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #7 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Modular Programming Program pendek dan simple =>mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks =>tidak mudah dihandle. Kesulitan: sulit

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1. Sejarah dan Standar C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian

Lebih terperinci

Rosihan Ari Yuana, S.Si, M.Kom Lisensi Dokumen: BAB I. PENDAHULUAN C++ Oleh:

Rosihan Ari Yuana, S.Si, M.Kom Lisensi Dokumen: BAB I. PENDAHULUAN C++ Oleh: PEMROGRAMAN C++ Oleh: Rosihan Ari Yuana, S.Si, M.Kom arie@uns.ac.id Lisensi Dokumen: Copyright 2005 Dokumen ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang

Lebih terperinci

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. FUNCTION (FUNGSI) LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. izzudin@uny.ac.id Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki return value

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenali dan menggunakan IDE C++ dengan baik. 2. Mengenal dan memahami

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman Dengan C++

Pengantar Pemrograman Dengan C++ Pengantar Pemrograman Dengan C++ Pengantar Apa itu program? Bagaimanakah membuatnya? Jika sudah dibuat, apakah gunanya? Mungkin itu adalah pertanyaan pertanyaan dari orang orang yang baru saja mengenal

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 4 Function. Agenda Fungsi Konsep Dasar Fungsi Mendefinisikan Fungsi Deklarasi Fungsi (Prototype) Hasil Balik Fungsi Ruang Lingkup Variabel Variable Lokal Variable Global

Lebih terperinci

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Program Modular Program yang baik dibuat dengan filosofi rancangan seperti membuat bangunan yang baik. Ia bergantung pada perencaaan yang cermat. Program yang terstruktur

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki

Lebih terperinci

RULE BOOK ACM-ICPC 2017 ACM ICPC Maranatha Provincial Programming Contest

RULE BOOK ACM-ICPC 2017 ACM ICPC Maranatha Provincial Programming Contest Peraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian RULE BOOK ACM-ICPC 2017 ACM ICPC Maranatha Provincial Programming Contest DESKRIPSI KOMPETISI ACM ICPC merupakan kompetisi pemrograman yang dinaungi

Lebih terperinci

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak Modular Programming Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak mudah dihandle. dl Kesulitan: sulit mencari dan mengingat variabel-variabel aiabel yang sudah

Lebih terperinci

Program menjadi terstruktur Dapat mengurangi pengulangan kode program. Fungsi dapat diimplementasikan dalam tiga bentuk :

Program menjadi terstruktur Dapat mengurangi pengulangan kode program. Fungsi dapat diimplementasikan dalam tiga bentuk : FUNGSI PENDAHULUAN Suatu fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. Tujuan penggunaan

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Gaya 1 berisi seni neoplastic modern. Misalnya: Gaya 2 berisi lansekap impresionis. Misalnya: Gaya 3 berisi lukisan aksi ekspresionis.

Gaya 1 berisi seni neoplastic modern. Misalnya: Gaya 2 berisi lansekap impresionis. Misalnya: Gaya 3 berisi lukisan aksi ekspresionis. 6-13 July 2013 Brisbane, Australia Bahasa Indonesia 1.0 Sebentar lagi Anda akan menghadapi ujian Sejarah Seni, tetapi Anda lebih memperhatikan mata kuliah informatika daripada mata kuliah seni. Anda perlu

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

PENGENALAN BAHASA C DAN C++ PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data

Lebih terperinci

BAB 8 Argumen dari Command-line

BAB 8 Argumen dari Command-line BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bab ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java. Pada

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci

Bagi peserta OSN 2014 dan calon peserta Open OSN William Gozali, Teknis OSN

Bagi peserta OSN 2014 dan calon peserta Open OSN William Gozali, Teknis OSN Bagi peserta OSN 2014 dan calon peserta Open OSN 2014 William Gozali, Teknis OSN 2014 1 Dokumen ini ditujukan ke semua calon peserta OSN, agar memahami : Persiapan yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi

Lebih terperinci

RULES BOOK IDEAFUSE 2016 ACM ICPC Multi-Provincial

RULES BOOK IDEAFUSE 2016 ACM ICPC Multi-Provincial Peraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian RULES BOOK IDEAFUSE 2016 ACM ICPC Multi-Provincial DESKRIPSI KOMPETISI ACM ICPC merupakan kompetisi pemrograman yang dinaungi oleh ACM (Association

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang variabel

Lebih terperinci

RULE BOOK IDEAFUSE 2018 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest

RULE BOOK IDEAFUSE 2018 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest Peraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian RULE BOOK IDEAFUSE 2018 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest DESKRIPSI KOMPETISI ACM ICPC merupakan kompetisi pemrograman yang dinaungi oleh

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 8 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. memahami struktur penulisan bahasa C 2. memahami perintah dasar bahasa C B. TEORI DASAR

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Prosedural

Konsep Pemrograman Prosedural Konsep Pemrograman Prosedural Urutan pengerjaan kegiatan Pemrograman Pengenalan bahasa C 9/20/2010 Minggu 1 1 Urutan Pengerjaan Kegiatan(1) Manusia selalu berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi Penyelesaian

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE Disusun oleh : Amin Setyaningrum 201301052 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ Bab 1

PENGENALAN C++ Bab 1 PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 DESKRIPSI SOAL

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 DESKRIPSI SOAL Hak Cipta Dilindungi Undang-undang OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 DESKRIPSI SOAL INFORMATIKA/KOMPUTER SESI 1 Waktu: 5 Jam Daftar Soal: A. Pertahanan Yogya B. Menyiram Sawah C. Bisa Jadi Teebak Angka Pertahanan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Object

Pemrograman Berorientasi Object Pemrograman Berorientasi Object Apa itu Exception? Singkatan dari Exceptional Events. Kesalahan (errors) yang terjadi saat runtime, menyebabkan gangguan pada alur eksekusi program. Contoh Error pembagian

Lebih terperinci

RULE BOOK IDEAFUSE 2017 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest

RULE BOOK IDEAFUSE 2017 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest Peraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian RULE BOOK IDEAFUSE 2017 ACM ICPC Multi-Provincial Programming Contest DESKRIPSI KOMPETISI ACM ICPC merupakan kompetisi pemrograman yang dinaungi oleh

Lebih terperinci

Definisi Eksepsi (exception)

Definisi Eksepsi (exception) Penanganan Eksepsi Definisi Eksepsi (exception) Exception adalah kondisi yang menyebabkan program menjadi hang atau quit dari alur normal yang telah ditentukan pada saat program dijalankan. Exception ini

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

Informasi Umum. Misalkan soalnya seperti demikian:

Informasi Umum. Misalkan soalnya seperti demikian: Penting! Pengumpulan jawaban dapat dilakukan dengan :. Dikirim melalui e-mail ke ibiicc-2005@ibii.ac.id dan tsngoen05@yahoo.com 2 Diantar / dikirim lewat pos dalam bentuk diskette ke : Panitia Lomba IBII

Lebih terperinci

Apakah Anda sering kesulitan untuk

Apakah Anda sering kesulitan untuk Seringkali bagi kebanyakan orang permasalahan matematika merupakan suatu hal yang cukup memusingkan. Bahasa C dapat mempermudah kita dalam perhitungan matematika. Apakah Anda sering kesulitan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 DESKRIPSI SOAL

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 DESKRIPSI SOAL Hak Cipta Dilindungi Undang-undang OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 DESKRIPSI SOAL INFORMATIKA/KOMPUTER SESI 2 Waktu: 5 Jam Daftar Soal: A. Belanja di Malioboro B. Motif Batik C. Ayam Aneh Belanja di Malioboro

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Pengenalan Bahasa C Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Algoritma & Bahasa C Algoritma Program luaspersegi Kamus sisi : integer Luas : integer Algoritma output( Masukkan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk

Lebih terperinci

BAB 8 Argumen dari Command-line

BAB 8 Argumen dari Command-line BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java.

Lebih terperinci

Pernyataan Bersyarat (Conditional Statement)

Pernyataan Bersyarat (Conditional Statement) Pernyataan Bersyarat (Cnditinal Statement) Matakuliah : DIK-003 Pemgraman I Genap Tahun Ajaran 2011/2012 Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Email: tfa@infrmatika.unsyiah.ac.id irvanizam.zamanhuri@infrmatika.unsyiah.ac.id

Lebih terperinci

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI 1. Tujuan 1. Dapat memahami konsep prosedur dan fungsi. 2. Mampu membuat prosedur dan fungsi baik dengan parameter maupun tanpa parameter. 3. Mampu membedakan kapan menggunakan

Lebih terperinci

MODUL 4 PERULANGAN A. TUJUAN

MODUL 4 PERULANGAN A. TUJUAN MODUL 4 PERULANGAN A. TUJUAN 1. Memahami teori perulangan pada bahasa pemrograman C/C++ 2. Memahami teknik perulangan pada bahasa pemrograman C/C++ 3. Mampu membuat aplikasi C/C++ yang melibatkan operasi

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Microsoft Access 2007)

RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Microsoft Access 2007) RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Micrsft Access 2007) A. PENGERTIAN DATABASE Kata Database berasal dari bahasa inggris, dalam bahasa Indnesia database diartikan dengan Pangkalan Data

Lebih terperinci

TUGAS PENDAHULUAN MODUL I PERKENALAN MIKU, COMPILER BAHASA C, DAN STANDARD INPUT-OUTPUT

TUGAS PENDAHULUAN MODUL I PERKENALAN MIKU, COMPILER BAHASA C, DAN STANDARD INPUT-OUTPUT TUGAS PENDAHULUAN MODUL I PERKENALAN MIKU, COMPILER BAHASA C, DAN STANDARD INPUT-OUTPUT Prepared by: Bagus Hanindhito (20-02-2015) Problem 1 : Hello World! Pada problem ke-1 ini, kita akan mencoba melakukan

Lebih terperinci

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Merupakan nama yang digunakan untuk menamai variabel, konstanta, nama program maupun sub program. Seorang programmer tidak

Lebih terperinci

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C 2.1 Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur program C dan alur eksekusi program C 2.2 Materi 1. Sejarah C 2. Interprenter dan Compiler

Lebih terperinci

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; } I. Bahan Kajian 1. Perulangan (Iterasi) Perulangan(iterasi), menyatakan bahwa suatu instruksi tertentu akan diulang sampai tercapai kondisi tertentu, tanpa kita harus menulis perintah tersebut secara berulang.

Lebih terperinci

Sedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... }

Sedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... } FUNGSI Deklarasi Fungsi Sebelum digunakan (dipanggil), suatu fungsi harus dideklarasikan dan didefinisikan terlebih dahulu. Bentuk umum pendeklarasian fungsi adalah : ===============================================

Lebih terperinci

MODULAR (FUNGSI)

MODULAR (FUNGSI) MODULAR (FUNGSI) yuli_dev@yahoo.com Modular Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana program yang biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian program yang lebih kecil sehingga

Lebih terperinci

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang Rosa Ariani Sukamto ROSA ARIANI SUKAMTO Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com Facebook: https://www.facebook.com/rosa.ariani.sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com ALGORITMA

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci