Strategi Volume 1, No. 1, Oktober 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Strategi Volume 1, No. 1, Oktober 2011"

Transkripsi

1 PENGAWASAN DAN IKLIM KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI BIDANG PENGAWASAN DAN PEMBINAAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN Wartono Dosen Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Tridinanti Palembang Jl. Kapten Marzuki No.2446 Kamboja Palembang Telp , Fax Wab site : www/mm-utp.com ; info@mm-utp.com ABSTRAK Ada tiga hipotesis yang diuji dalam penelitian ini. Pertama, terdapat pengaruh pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai. Kedua terdapat pengaruh iklim kerja terhadap produktivitas kerja pegawai. Ketiga, terdapat pengaruh pengawasan dan Iklim kerja secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja pegawai. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Selatan yang terdiri dari 58 orang, sedangkan sampel berjumlah 38 orang dan 20 orang untuk uji coba instrumen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang menggunakan skala likert yang disusun berdasarkan konstruk yang dirangkum dari berbagai teori, dan diwujudkan dalam operasional variabel. Untuk mengetahui keabsahan instrumen dilakukan uji validitas yang bersifat face validity. Hasil analisis yang dilakukan pada taraf kepercayaan 5 % menemukan () koefisien korelasi antara pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai adalah 0,900 dan koefesien determinasi 0,809 (2) koefisien korelasi iklim kerja terhadap produktivitas kerja pegawai adalah 0,897 dan koefisien determinasi sebesar 0,805. (3) koefisien korelasi pengawasan dan iklim kerja secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja pegawai adalah 0,932 dan koefisien determinasi sebesar 0,868. Kontribusi yang diberikan kedua varibel bebas diatas terhadap produktivitas kerja pegawai masing masing adalah 80,9 % dan 805 % tanpa mengontrol hubungan yang satu sama yang lain. Sedangkan secara bersama sama mempunyai pengaruh 86,8%. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa variabel pengawasan dan iklim kerja merupakan faktor penting dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Dengan kata lain, produktivitas kerja pegawai dapat ditingkatkan dengan meningkatkan pengawasan dan iklim kerja baik secara sendiri, maupun secara bersama-sama karena terbukti secara empiris. Implikasi dari penelitian ini adalah produktivitas kerja pegawai tidak dapat dicapai tanpa memperhatikan pengawasan organisasi dan iklim kerja. Kata kunci : Pengaruh Pengawasan dan Iklim Kerja PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dampak diberlakukannya Undang- Undang No. 22 Tahun 999 tentang Otonomi Daerah yang kemudian diganti dengan UU N0. 32 tahun 2004, menimbulkan hal-hal yang dirasakan menjadi kendala dalam kelancaran pelaksanaan pembangunan kesejahteraan masyarakat di daerah. Kendala dimaksud antara lain adanya beberapa daerah yang tidak mempunyai instansi / Dinas Teknis yang sama, masing masing daerah mempunyai Instansi / Dinas yang berdiri sendiri; ada perbedaan nomenklatur yang menangani berbagai masalah baik di daerah propinsi maupun di pemerintah kota / kabupaten; beban daerah ditambah dengan minimnya anggaran yang bersumber dari APBD, sementara itu pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pusat diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Kondisi yang ada saat ini, antara lain telah terjadinya 3 (tiga) bias dalam pelaksanaan Otonomi Daerah, yaitu: ) anggapan Otonomi Daerah dikaitkan dengan mata uang sehingga daerah cenderung menetapkan prinsip ekonomi; 2) anggapan daerah belum siap dan mampu, padahal daerah memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada di daerahnya; dan 3) anggapan Otonomi Daerah menyebabkan daerah terlalu berwenang melakukan apa saja dan menjadikannya raja kecil. Ketiga hal tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan optimalisasi mekanisme kontrol antara lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif yang ada di daerah secara harmonis. Permasalahan lain yang mungkin dihadapi daerah otonom adalah kenyataan adanya 76

2 perbedaan kemampuan tiap daerah, baik dari segi keterbatasan anggaran maupun keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang tersedia. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa otonomi daerah satu sisi telah memberikan peluang kepada daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri; tapi pada sisi lain daerah menghadapi keterbatasan-keterbatasan sumber yang dimiliki. Pada kondisi yang demikian peran dan dukungan pemerintah pusat masih tetap diperlukan, baik dalam bentuk dana maupun berbagai kebijakan dan program pembangunan bagi seluruh rakyat. Upaya ini akan menghadapi kendala, terutama bila legislatif maupun ekskutif di daerah tidak mampu menangkap kebijakan dan program pusat atau tidak mempunyai pemahaman, persepsi atau pandangan yang sama terhadap kebijakan maupun program dimaksud. Memperhatikan berbagai permasalahan tersebut di atas, tampaknya diperlukan upaya untuk membangun komitmen pemerintah dengan legislatif, serta persepsi atau pandangan lembaga tinggi di daerah ( ekskutif dan legislatif ) dalam kerangka realisasi pembangunan didaerah. Upaya-upaya dimaksud akan lebih tepat sasaran, bila didukung dengan data dan informasi yang lengkap dan akurat. Gagasan penataan kembali sistem ekonomi daerah bertolak dari pemikiran untuk menjamin terjadinya efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan demokrasi nilai-nilai kerakyatan dalam praktik penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kebijakan pemberian otonomi daerah dan desentralisasi yang luas dan nyata dan bertanggung jawab kepada daerah merupakan langkah langkah strategis dalam dua hal ( Mardiasmo, 2000:96 ), yaitu :. Otonomi daerah dan desentralisasi merupakan jawaban atas permasalahan lokal bangsa Indonesia, berupa ancaman disintegrasi bangsa, kemiskinan, tidak meratanya pembangunan, rendahnya kualitas hidup masyarakat, dan masalah pembangunan sumber daya manusia. 2. Otonomi daerah dan desentralisasi merupakan langkah strategis bangsa Indonesia untuk menyongsong era globalisasi dengan memperkuat basis perekonomian daerah. Sejalan dengan itu, untuk memperlancar pelaksanaan roda pemerintahan Daerah Provinsi Sumatera Selatan dalam era otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab, Gubernur Sumatera Selatan telah mengeluarkan Peraturan Nomor 32 Tahun 2008 tentang Uraian tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu Dinas yang ada di Sumatera Selatan adalah Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah dibidang pengawasan dan pembinaan. Tugas pokok dan fungsi tersebut sebagaimana dijelaskan dalam peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 32 Tahun 2008 dimana Bidang pengawasan dan pembinaan mempunyai tugas melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang meliputi tugas teknis administrasi dan operasional, keuangan, pengelolaan barang, dan kepegawaian. Sedangkan untuk melaksanakan fungsinya sebagaimana yang di atur dalam pasal 4 adalah:. Pelaksanaan pengawasan di bidang keuangan dan kepegawaian di lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. 2. Pelaksanaan pengawasan di bidang material di lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan 3. Pelaksanaan pembinaan teknis administrasi dan operasional pelaksanaan pungutan pajak daerah dan restribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Produktivitas kerja pegawai Dinas Selatan terutama pada Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan sampai sekarang belum menunjukkan hasil yang maksimal seperti masih ada pekerjaan yang tidak selesai dengan yang diharapkan atau sering terjadi kesalahan dalam melaksankan tugas. Keadaan seperti ini kalau dibiarkan bukan tidak mungkin tujuan Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Selatan tidak dapat tecapai dengan baik dan benar. Oleh 77

3 karena itu pihak Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Selatan terutama pada Bidang Selatan terus berusaha untuk mencari penyebab rendahnya produktivitas kerja para pegawai ini belum mendapatkan jawaban yang memuaskan. Melihat hal tersebut di atas peneliti tertarik untuk meneliti mengapa produktivitas kerja pegawai Bidang Selatan belum sesuai dengan harapan, Baik tidaknya produktivitas kerja ini tergantung pada penilaian yang dilakukan oleh seorang pimpinan atas hasil yang dicapai oleh para bawahannya, kalau sesuai dengan tujuan dan harapan maka dapat dikatakan produktivitas kerja pegawai tersebut bagus, tetapi kalau hasil kerja pegawai tidak sesuai dengan harapan dan tujuan maka dapat dikatakan produktivitas kerja seorang tersebut kurang baik. Produktivitas kerja menyangkut masalah perilaku manusia dalam dunia kerja atau produktivitas kerja merupakan suatu tindakan dari proses yang melibatkan berbagai macam komponen aktivitas, produktivitas kerja tidak hanya dipandang sebagai hasil yang terjadi pada titik tertentu dalam kurun waktu tertentu. Dari pengertian produktivitas kerja tersebut dapat penulis hubungkan dengan produktivitas kerja pegawai Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Selatan yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas seseorang ini dalam melaksanakan tugasnya. Secara kualitas dan kuantitas produktivitas kerja pegawai Bidang Selatan tersebut harus mampu membawa perubahan pada pencapaian tujuan lembaga sehingga produktivitas kerja para pegawai tersebut dapat dikatakan baik. Begitu juga dalam pelaksanaan tugas sehari - hari misalnya kehadiran pegawai dalam berbagai kegaiatan lembaga, perencanaan kerja serta kualitas kerja yang dihasilkan dan juga yang tak kalah pentingnya yaitu koordinasi sesama pegawai dalam melaksanakan tugas. Untuk mendapatkan produktivitas kerja yang baik tersebut. Bidang Selatan terus berusaha untuk mencari solusinya serta faktor-faktor apa yang mungkin dapat meningkatkan produktivitas kerja para pegawai tersebut. Sehingga menurut pendapat penulis mungkin faktor yang juga dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan adalah dengan meningkatkan pengawasan dan iklim kerja yang ada. Untuk meningkatkan produktivitas kerja para pegawai tersebut Bidang Selatan terus berupaya memperbaiki manajemen yang ada terutama manajemen sumber daya manusia. Salah satu faktor yang perlu diadakan peningkatan adalah pengawasan dan iklim kerja pegawai dalam bekerja agar produktivitas kerja mereka dapat meningkat. Pengawasan dari para pegawai merupakan sesuatu yang sangat penting, dapat dibayangkan kalau seorang pegawai tidak melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, tentunya akan banyak sekali tugas-tugas yang tidak terselesaikan dan hal ini akan mempunyai dampak pada tujuan dan kualitas kerjanya. pengawasan juga sangat penting untuk membuktikan bahwa seorang pegawai itu benar benar bertanggung jawab terhadap kerja dimana ia bekerja, karena dengan disiplin yang tinggi maka kualitas dan kuantitas dari kerja pegawai tersebut akan sangat jelas. Pengertian tentang hakikat pengawasan sangat diperlukan, karena merupakan dasar bagi pegawai yang merupakan sumber daya manusia dalam kerja untuk bekerja demi tujuan kerja. Untuk itu peran pimpinan dalam menerapkan pola pengawasan bagi pegawai sangat besar. Kurangnya pengawasan dan pengaturan terhadap pelaksanaan tugas para pegawai ini tentunya menyebabkan kemungkinan terdapat pekerjaan tersebut tidak dapat selesai dengan baik karena tidak adanya pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan tugasnya. Jadi, jika dalam pengawasan dalam pelaksanaan tugasnya tidak dilaksanakan dengan baik sangatlah wajar kalau hasil yang di dapat dari para pegawai belum mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu pengawasan bagi 78

4 para pegawai sangatlah penting dalam mencapai tujuan kerja. Selain melakukan pengawasan terhadap para pegawai dalam bekerja usaha yang lain yang telah dilakukan adalah menciptakan iklim dalam kerja yang kondusif agar para pegawai merasa nyaman dalam bekerja. Iklim kerja ini sangat diperlukan karena masih ada pegawai yang enggan untuk bekerja sama dengan pegawai lainnya dan sulit untuk berbagi informasi sehingga untuk itu pihak Bidang Selatan berupaya meningkatkan iklim kerja kearah yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas kerja para pegawainya. B. Pembatasan Masalah Penelitian ini hanya dibatasi pada pengaruh pengawasan dan Iklim kerja terhadap produktivitas kerja pegawai pada Bidang Selatan. C. Perumusan Masalah Setelah memperhatikan pembahasan masalah diatas, maka permasalahnya dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah terdapat pengaruh pengawasan dan iklim kerja secara bersama- sama terhadap produktivitas kerja pegawai Bidang Selatan? E. Tujuan Penelitian. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis dan mengetahui: Apakah ada pengaruh pengawasan dan iklim kerja secara bersama- sama terhadap produktivitas kerja pegawai Bidang Selatan. D. Hipotesis Berdasarkan uraian informasi hipotesis dalam penelitian ini adalah :. Terdapat pengaruh positif Pengawasan terhadap Produktivitas kerja Pegawai Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. 2. Terdapat pengaruh positif Iklim kerja terhadap Produktivitas kerja Pegawai Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. 3. Terdapat pengaruh positif Pengawasan dan Iklim kerja secara bersama sama terhadap Produktivitas kerja Pegawai Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini akan dilakukan dalam waktu 4 (empat) bulan yaitu dari bulan juni 2009 sampai September Penelitian dilakukan di Bidang Selatan Selatan. B. Teknik Analisis Data Data yang telah dikumpulkan dari 38 orang responden, diolah dengan menggunakan dua macam teknik statistik yaitu teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis inferensial.. Analisis Deskriptif a. Statistik Deskriptif Stastistik deskriptif digunakan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang data hasil penelitian atau jawaban dari kuesioner yang telah diberikan pada renponden. Stastistik deskriptif ini menjelaskan tentang nilai rata rata, median, modus, rentang, nilai maksimum, nilai minimum, simpangan baku dan variansi dari data yang diperoleh oleh peneliti. b. Analisis Butir Instrumen Analisis butir instrumen digunakan untuk tujuan mengetahui butir instrumen yang paling rendah nilai skornya dari hasil ujicoba instrumen terhadap 20 orang. Nilai skor butir instrumen yang terendah tersebut adalah perioritas yang perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki sehingga variable tersebut menjadi baik. Selain itu analisis butir instrumen berguna untuk memeri saran saran yang akurat dalam rangka memperbaiki kondisi kondisi variable yang diamati. 79

5 2. Statistik Inferrensial. a. Uji Persyaratan analisis ). Uji Normalitas Data Untuk melakukan uji normalitas distribusi data, penulis menggunakan uji Kolmograf-Smirnov dari program SPSS. Normalitas distribusi data dihitung dengan cara membandingkan nilai Asymtotic Significance yang diperoleh dengan nilai α = 0,05. Apabila Asymp.Sig.> 0,05, maka data dinyatakan normal. 2). Uji Homogenitas Data Sebagai salah satu persyaratan untuk melakukan analisis data dengan menggunakan analisis statistik parametris, data perlu diuji homogenitasnya. Uji homogenitas ini perlu untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunkan Uji Chi- Square dengan signifikansi 5% (α = 0,05). Interpretasi homogenitas data dihitung berdasarkan nilai Asymtotic Significance yang diperoleh. Jika Asymp.Sig.> 0,05, maka data dinyatakan homogen. 3). Uji Linearitas Data Uji ini dipergunakan untuk mengetahui apakah regresi yang diperoleh berarti jika dipergunakan untuk membuat kesimpulan antar variabel yang dianalisis. Pengujian linearitas variabel bebas dengan variabel terikat dilakukan dengan menggunakan One Way Anova program SPSS. Pengujian linearitas menggunakan taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Interpretasi data dilakukan dengan ketentuan jika F- hitung < F- tabel, maka variabel bebas dengan variabel terikat tersebut mempunyai hubungan yang linear. b. Analisis Regresi Parsial. Analisis ini dipergunakan untuk melihat kekuatan hubungan variabel antara variabel pengawasan (X ) terhadap produktivitas kerja (Y) dan iklim kerja (X 2 ) terhadap produktivitas kerja (Y). ). Pengaruh pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai. Untuk melihat pengaruh pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai digunakan anlisis regresi sederhana dengan persamaan regresi Ŷ = a + b X + e Ŷ = Variabel Produktivitas kerja X = Variabel Pengawasan a = Konstanta b = Koefisien regresi e = Standar error of the estimate 2). Pengaruh iklim kerja terhadap produktivitas kerja Pegawai. Untuk melihat pengaruh Iklim Kerja terhadap produktivitas kerja pegawai digunakan anlisis regresi sederhana dengan persamaan regresi Ŷ = a + b 2 X 2 + e c. Analisis Regresi Ganda 3). Pengaruh pengawasan dan Iklim kerja secara bersama sama terhadap produktivitas kerja pegawai Untuk melihat pengaruh pengawasan dan iklim kerja secara bersamasama terhadap produktivitas kerja pegawai digunakan regresi ganda dengan persamaan regresi. Ŷ = a + b X + b 2 X 2 + e d. Koefisien Korelasi (r) Untuk mengetahui ke eratan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dapat di lihat dari nilai r parsial yang mempunyai nilai antar hingga + bila nilai r parsial semakin mendekati + atau -, berarti semakin erat hubungan positif atau negatif antara variabel independen dan variabel dependen. Sedangkan bila nilai r parsial semakin mendekati nol, berati terdapat hubungan yang semakin lemah. Nilai r parsial yang paling besar menunjukkan bahwa variabel independen yang bersangkutan paling erat hubungannya dengan variabel dependen. Oleh karena itu merupakan variabel independen X yang paling dominan dalam menjelaskan variasi dalam variabel dependen Y. G. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan secara statistik dengan pengujian secara parsial dan simultan. Uji Secara Parsial (Uji t ) Hipotesis pertama 80

6 . Ho: b = 0 Tidak terdapat pengaruh Pengawasan terhadap Produktivitas kerja pegawai H : b 0 Terdapat pengaruh Pengawasan terhadap Produktivitas kerja pegawai 2. Level of Significance (α ) = 0,05 3. Kriteria pengujian: Ho: diterima jika t sig. 0,05 H : diterima jika t sigc < 0,05 4. Kesimpulan menerima atau menolak H 0 Hipotesis Kedua. Ho: b 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh Iklim kerja terhadap Produktivitas kerja pegawai H : b 2 0 Terdapat pengaruh Iklim kerja terhadap Produktivitas kerja pegawai 2. Level of Significance (α ) = 0,05 3. Kriteria pengujian: Ho: diterima jika t sig. 0,05 H : diterima jika t sig. < 0,05 4. Kesimpulan menerima atau menolak H 0 2. Uji Secara Simultan (Uji F) Hipotesis Ketiga. Ho: b = b 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh Pengawasan dan Iklim kerja secara berama-sama terhadap Produktivitas kerja pegawai H : b b 2 0 Terdapat pengaruh Pengawasan dan Iklim kerja secara berama- sama terhadap Produktivitas kerja pegawai 2. Level of Significance (α ) = 0,05 3. Kriteria pengujian: Ho: diterima jika F sig. 0,05 H : diterima jika F sig. < 0,05 4. Kesimpulan menerima atau menolak H 0 3. Koefisien Determinasi ( R 2 ) Statistics Untuk mengetahui seberapa jauh variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat, maka perlu diketahui nilai koefisien determinasi ( R 2). Kegunaan dari adjusted R 2 adalah :. Sebagai ukuran ketepatan suatu garis regresi yang diterapkan suatu kelompok data hasil surve. Makin besar nilai R 2 maka akan semakin tepat suatu garis regresi, sebaliknya semakin kecil adjusted R 2 akan semakin tidak tepat garis regresi tersebut untuk mewakili data observasi. 2. Untuk mengukur besar proporsi atau prosentasi dari jumlah pariasi dari variabel terikat, maka untuk mengukur sumbangan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif dan Analisis Butir Instrumen.. Statistik Deskriptif. Pada bagian ini dideskripsikan data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, baik data tentang produktivitas kerja, pengawasan maupun iklim kerja. Data tersebut diperoleh dari hasil pengisian angket yang disebarkan kepada 38 orang responden dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan dan dibuat sendiri oleh penulis. Data hasil penelitian disajikan mulai dari variabel terikat, kemudian dilanjutkan dengan variabel-variabel bebas lainnya. Distribusi frekuensi data dari variabel tentang produktivitas kerja, pengawasan maupun iklim kerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel. Analisis Statistik Deskriptif Pengawasan Iklim kerja Produktivitas kerja N Valid Missing Mean Median Mode 66 a Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Minimum Maximum S a= Multiple modes exist. The smallest value is shown 8

7 a. Variabel Produktivitas kerja Dari data yang diperoleh di lapangan setelah dilakukan perhitungan statistik diketahui rentangan skor data Produktivitas kerja antara 60 sampai dengan 78 dengan skala teoretik antara 20 sampai dengan 00. Di samping itu juga, diperoleh skor rata-rata sebesar 67,55 median 68 modus 70,0 standar deviasi 4,74 dan varians sebesar 22,47 sedangkan untuk mengetahui distribusi frekuensi skor Produktivitas kerja. b. Variabel Pengawasan Dari hasil perhitungan jawaban yang diberikan oleh 38 orang yang menjadi sampel penelitian, diperoleh data mengenai pengawasan dengan skala teoretiknya antara 20 sampai 00. Setelah dilakukan perhitungan statistik didapat skor minimum sebesar 60 dan skor maksimum 75. harga rata-rata sebesar 66,5, median 66,0 modus 66,0 standar deviasi 4,29 dan varians sebesar 8,4. c. Variabel Iklim kerja Dari hasil perhitungan jawaban dengan angket yang disebarkan kepada 38 orang pegawai Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Pendapatan Daerah sebagai responden penelitian, data mengenai Pengawasan yang skala teoretiknya antara 20 sampai 00 diperoleh skor minimum sebesar 57 dan skor maksimum 72. Setelah dilakukan perhitungan statistik, didapat harga rata-rata sebesar 65,08 median 65,00, modus 62,00, simpangan baku 3,48, dan varians sebesar 2,2. 2. Analisis Butir Instrumen Setelah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian, maka butir butir instrumen dapat di jelaskan sebagai berikut ; a. Variabel Produktivitas Kerja ( Y ) Dari perhitungan yang telah dilakukan bahwa variabel Y yang dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment dan menggunakan (0,05) didapat semua instrumen memiliki tanda bintang dan nilai sig kurang dari 0,05. artinya dari 20 pertanyaan semuanya valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Sedangkan perhitungan reliabilitas data variabel Y dengan menggunakan dengan menggunakan metode Alpha Cronbach didapat nilai 0,7472 yang berarti lebih besar dari 0,6 artinya instrumen variabel Y dinyatakan reliabel. Untuk variabel Y mempunyai butir instrumen yan valid adalah 20 butir dan setelah dilakukan penjumlahan skor dari setiap butir instrumen terhadap 38 responden didapatkan jumlah tertinggi 9 dan jumlah terendah 38 ; adapun 3 butir instrumen yang skornya paling rendah perlu mendapat perhatian, yaitu butir nomor 5 ( skor 38 ), butir nomor 2 ( skor 56 ) dan butir nomor 7 ( skor 59 ). b. Variabel Pengawasan ( X ) Dari perhitungan data didapat bahwa variabel X yang dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment dan menggunakan (0,05) didapat semua instrumen memiliki tanda bintang dan nilai sig kurang dari 0,05. artinya dari 20 pertanyaan semuanya valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Sedangkan perhitungan reliabilitas data variabel X dengan menggunakan metode Alpha Cronbach didapat nilai 0,767 yang berarti lebih besar dari 0,6 artinya instrumen variabel X dinyatakan reliabel. Untuk variabel X mempunyai butir instrumen yan valid adalah 20 butir dan setelah dilakukan penjumlahan skor dari setiap butir instrumen terhadap 38 responden didapatkan jumlah tertinggi 78 dan jumlah terendah 53 ; adapun 3 butir instrumen yang skornya paling rendah perlu mendapat perhatian, yaitu butir nomor 8 ( skor 53 ), butir nomor 9 ( skor 60 ) dan butir nomor 6 ( skor 6 ). c. Variabel Iklim Kerja ( X 2 ) Dari perhitungan data didapat bahwa variabel X 2 yang dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment dan menggunakan (0,05) didapat semua instrumen memiliki tanda bintang dan nilai sig kurang dari 0,05. artinya dari 20 pertanyaan semuanya valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Sedangkan perhitungan reliabilitas data variabel X 2 dengan menggunakan metode Alpha Cronbach didapat nilai 0,7606 yang berarti lebih besar dari 0,6 artinya instrumen variabel X 2 dinyatakan reliabel. Untuk variabel X2 mempunyai butir instrumen yan valid adalah 20 butir dan 82

8 setelah dilakukan penjumlahan skor dari setiap butir instrumen terhadap 38 responden didapatkan jumlah tertinggi 72 dan jumlah terendah 35 ; adapun 3 butir instrumen yang skornya paling rendah perlu mendapat perhatian, yaitu butir nomor 5 ( skor 35 ), butir nomor 9 ( skor 42 ) dan butir nomor 8 ( skor 53 ). B. Uji Persyaratan Analisis Sebagaimana telah diketahui bahwa penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu pengawasan (X ) dan iklim kerja (X 2 ), serta satu variabel terikat produktivitas kerja (Y). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi, regresi sederhana, dan regresi ganda. Sebelum data diolah dengan teknik regresi perlu didahului dengan pengujian persyaratan, yaitu uji persyaratan normalitas regresi Y atas X dan uji persyaratan homogenitas kelompok kelompok skor Y berdasarkan kesamaan data X, sedangkan uji linieritas berbentuk regresi sederhana Y atas X akan diuji pada bagian pengujian hipotesis penelitian.. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan data masing-masing variabel bebas untuk mengetahui apakah data populasi tersebut berdistribusi normal atau tidak. Pengujian persyaratan ini dilakukan dengan menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov dengan rumusan hipotesis: H 0 : Data populasi berdistribusi normal H : Data populasi tidak berdistribusi normal Kriteria pengujian adalah terima H 0 jika Asymp. sig yang diperoleh lebih besar dari. Taraf signifikansi yang digunakan sebagai dasar penolakan atau penerimaan keputusan dengan normal atau tidaknya distribusi data adalah dengan taraf = 0,05 atau Ho diterima jika Asymp. Signifikansi lebih besar dari pada 0,05 dan Ho ditolak jika Asymp. Signifikansi lebih kecil dari pada 0,05.Dengan bantuan komputer program SPSS untuk menguji apakah variabel Pengawasan, iklim kerja dan produktivitas kerja berdistribusi normal atau tidak maka di gunakan uji Uji Kolmogorov Smirnov. Tabel 2. Hasil Pengujian Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Diff erences Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated f rom data. Mean Std. Dev iation Absolute Positiv e Negativ e Dari hasil pengujian tersebut diperoleh Asym. Sig untuk pengawasan 0,945. untuk iklim kerja 0,804 dan produktivitas kerja sebesar 0,405 karena Asym sig > (0,05) maka Ho diterima yang berarti variabel Iklim kerja, Produktivitas kerja dan Pengawasan berdistrbusi normal. 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas yang dimaksud adalah untuk menguji homogenitas varians antara kelompok data Y yang dikembangkan berdasarkan kesamaan nilai X. Pengujian homogenitas dilakukan dengan Uji Levenet. Kriteria pengujian adalah menerima H 0 Produktiv itas Pengawasan Iklim kerja kerja apabila tingkat signifikansi lebih besar dari ( 0,05). Ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan variansi antar kelompok dan homogenitas diterima karena variansi populasi antar kelompok sama atau homogen. a. Pengujian homogenitas varians Y atas X Hasil perhitungan untuk pengujian homogenitas varians Y atas X diperoleh uji levene test dengan tingkat signifikansi sebesar 0,28. 83

9 Tabel 3. Hasil Pengujian Homgenitas X atas Y Test of Homogeneity of Variances Pengawasan Lev ene Statistic df df 2 Sig Dari tabel di atas di dapat sig lebih besar dari 0,05 sehingga Ho diterima. Ini berarti bahwa varians kelompok-kelompok Y atas X adalah homogen.. Iklim kerja Tabel 4. Hasil Pengujian Homgenitas X 2 atas Y b. Pengujian homogenitas varians Y atas X 2 Hasil perhitungan untuk pengujian homogenitas varians Y atas X 2 diperoleh uji levene test dengan tingkat signifikansi sebesar 0,667 Test of Homogeneity of Variances Lev ene Statistic df df 2 Sig Dari tabel di atas di dapat sig lebih besar dari 0,05 sehingga Ho diterima. Ini berarti bahwa varians kelompok-kelompok Y atas X 2 adalah homogen. Hasil pengujian persyaratan analisis menunjukkan bahwa sampel diambil secara random, data berdistribusi normal, pasangan data variabel prediktor (X dan X 2 ) independen satu dengan lainnya serta variansinya homogen. Untuk itu, pengujian hipotesis statistik dapat dilakukan. Namun sebelum pengujian hipotesis yang dajukan maka perlu dilakukan pengujian kelinieran dan keberartian regresi yang terbentuk untuk masing-masing variabel. 3. Uji Linearitas Penggunaan teknik statistik analisis regresi harus memenuhi persyaratan antara lain bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat harus bersifat linier. Jika sifat ini tidak terpenuhi, maka teknik analisis regresi tidak dapat dilakukan. Ho : Tidak ada penyimpangan linieritas H : Ada penyimpangan linieritas Jika nilai sig α, maka Ho ditolak Jika nilai sig > α, maka H ditolak Berdasarkan hasil perhitungan uji linieritas variabel motivasi kerja dengan produktivitas kerja yang diperoleh dari nilai sig pada baris Deviation from Linearity sebesar 0,470 lebih besar dari 0.05 maka Ho diterima maka hubungan antara variabel Pengawasan dengan produktivitas kerja linier. Sedangkan hasil perhitungan uji linieritas variabel iklim kerja dengan produktivitas kerja yang diperoleh dari nilai sig pada baris Deviation from Linearity sebesar 0,72 lebih besar dari 0.05 maka Ho diterima maka hubungan antara variabel iklim kerja dengan produktivitas kerja linier. C. Analisis Statistik Inferensial Analisis statistik Inferensial dilakukan untuk melihat persamaan regresi antar variabel baik secara sendiri sendiri maupun secara bersama sama. Berikut ini adalah dilakukan analisis inferensial yang dimulai dengan regresi linier sederhana.. Pengaruh Pengawasan terhadap Poduktivitas kerja pegawai Bidang Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Selatan. Dari perhitungan yang telah dilakukan terhadap data yang didapat untuk variabel pengawasan dan produktivitas kerja yang telah diolah dengan program SPSS, maka didapat persamaan regresi linier sederhana seperti yang dilihat pada tebel berikut ; 84

10 (Constant) Pengawasan Tabel 5. Koefisien regresi linier sederhana (Y atas X ) Unstandardized Coef f icients a. Dependent Variable: Produkt iv it as kerja Coefficients a St andardized Coef f icients B Std. Error Beta t Sig Analisis regresi linier sederhana variabel pengawasan dan produktivitas kerja menghasilkan persamaan garis linier Yˆ = 4, ,838X + e. Persamaan garis linier tersebut mengartikan setiap peningkatan satu unit variabel pengawasan diikuti oleh peningkatan produktivitas kerja sebesar 0,838 dengan konstanta sebesar 4,767. Hasil uji linieritas dan signifikansi regresi ditunjukkan dalam tabel 6 Analisis korelasi sederhana antara variabel pengawasan dan produktivitas kerja menghasilkan korelasi (r) sebesar 0,900 sebagaimana dapat dilihat dapal tabel berikut. Tabel 6. Korelasi Variabel X denga variabel Y Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.900 a a. Predictors: (Constant), Pengawasan Dari tabel di atas besar koefisien korelasi yang didapat adalah 0,900, dari nilai tersebut dapat diartikan bahwa pengawasan dan produktivitas kerja mempuanyai pengaruh yang sangat kuat sehingga dapat dijadikan alasan untuk menarik kesimpulan. Koefisien determinasi diperoleh dari kuadrat koefisien korelasi yaitu sebesar (0,900) 2 = 0,809. Hal ini menunjukkan bahwa 80,9% variasi yang terjadi pada variabel Y dapat dijelaskan oleh variasi variabel X melalui persamaan regresi Yˆ = 4, ,838X + e. Dari hasil perhitungan statistik analisis menunjukkan bahwa 80,9% produktivitas kerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel pengawasan kerja hal ini dapat ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi sederhana 90 Pengawasan sebesar 0,900 melalui persamaan regresi Yˆ = 4, ,838X + e dengan nilai sig sebesar 0,000. Temuan penelitian ini menunjukkan variabel pengawasan sangat perlu dalam meningkatkan produktivitas kerja para pegawai, karena dengan adanya pengawasan tingkat kesalahn dn kekliruan pegawai dalam melaksanakan tugasnya semakin kecil. Dari persaman regresi Yˆ = 4, ,838X + e terlihat bahwa variabel Pengawasan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan produktivitas kerja. Untuk itu faktor Pengawasan sangat penting bagi seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Bentuk hubungan antara variabel X dengan variabel Y melalui persamaan Yˆ = 4, ,838X + e, dapat dilihat dalam bentuk model hubungan sebagai berikut: 80 Observed 70 Linear Produktivitas kerja Gambar. hubungan antara variabel X dengan variabel Y 85

11 Dari gambar di atas dapat di lihat bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang searah, artinya setiap peningkatan pengawasan akan diikuti oleh peningkatan produktivitas kerja pegawai. 2. Pengaruh iklim kerja terhadap produktivitas kerja pegawai Bidang Pengawasan dan (Constant) Iklim kerja Pembinaan Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Selatan. Dari perhitungan yang telah dilakukan terhadap data yang didapat untuk variabel iklim kerja dan produktivitas kerja yang telah diolah dengan program SPSS, maka didapat persamaan regresi linier sederhana seperti yang dilihat pada tebel berikut. Tabel 7. Koefisien regresi linier sederhana (Y atas X 2) Unstandardized Coefficients a a. Dependent Variable: Produktiv itas kerja Standardized B Std. Error Beta t Sig Analisis regresi linier sederhana Y atas X 2 menghasilkan persamaan garis linier Yˆ =, ,63X 2 + e. Persamaan garis tersebut menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel bebas X 2 terhadap Y. Dari persamaan ini dapat diartikan bahwa setiap peningkatan satu unit nilai pada variabel X 2 menyebabkan variabel Y bertambah nilainya sebesar 0,63 unit dengan konstanta,806. Dengan demikian Tabel 8. persamaan regrsi =, ,63X 2 + e dapat dipertanggung jawabkan untuk menarik kesimpulan mengenai pengaruh antara variabel bebas X 2 dengan variabel Y. Besar korelasi linier sederhana antara X 2 dengan Y dapat dilihat dalam tabel berikut. Korelasi Variabel X 2 denga variabel Y Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.897 a a. Predictors: (Constant), I klim kerja Dari tabel 8 di atas diperoleh koefisien korelahi sebesar 0,897 yang berati kedua variabel mempunayai pengaruh yang sangat kuat. Koefisien determinasi diperoleh dari kuadrat koefisien korelasi yaitu sebesar (0,897) 2 = 0,805. Hal ini menunjukkan bahwa sekitar 80,5% variasi yang terjadi pada variabel Y dapat dijelaskan oleh variasi variabel X 2 melalui persamaan regresi Yˆ =, ,63X 2 + e. Dari hasil perhitungan statistik analisis menunjukkan bahwa 80,5% produktivitas kerja dapat dijelaskan oleh variabel iklim kerja hal ini dapat ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi sederhana sebesar 0,897 melalui persamaan regresi Yˆ =, ,63X 2 + e dengan nilai sig sebesar 0,000. Temuan penelitian ini menunjukkan variabel iklim kerja mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. Dari persaman regresi Yˆ =, ,63X 2 + e terlihat bahwa variabel iklim kerja juga memberikan pengaruh lebih besar dalam meningkatkan produktivitas kerja. Sehingga faktor iklim kerja sangat perlu karena dengan adanya iklim kerja yang baik, maka pegawai diharapkan akan dapat bekerja dengan tenang. Bentuk hubungan antara variabel X 2 dengan variabel Y melalui persamaan Yˆ =, ,63X 2 + e, dapat dilihat dalam bentuk model hubungan sebagai berikut: 86

12 86 Iklim kerja Observed 72 Linear Produktivitas kerja Gambar 2. hubungan antara variabel X 2 dengan variabel Y Dari gambar di atas dapat di lihat bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang searah, artinya setiap peningkatan iklim kerja akan diikuti oleh peningkatan produktivitas kerja pegawai. 3. Pengaruh pengawasan dan iklim kerja secara bersama sama terhadap produktivitas kerja pegawai Bidang Pendapatan Daerah Selatan Propinsi Sumatera Dari perhitungan yang telah dilakukan terhadap data yang didapat untuk variabel pengawasan dan iklim kerja secara bersama sama terhadap produktivitas kerja yang telah diolah dengan program SPSS, maka didapat persamaan regresi linier ganda seperti yang dilihat pada tebel berikut. (Constant) Pengawasan Iklim kerja Tabel 9. Persamaan linier Berganda Unstandardized a. Dependent Variable: Produktiv itas kerja Coefficients a Analisis regresi yang dilakukan adalah analisis regresi linier ganda yaitu merupakan gabungan antara dua variabel bebas dan variabel terikat. Dari data yang didapat menghasilkan persamaan regrsi Yˆ = 4,262+ 0,458X + 0,65X 2 +e dapat dipertanggung jawabkan untuk menarik kesimpulan mengenai pengaruh variabel X dan X 2 dengan variabel Y. Dari persamaan ini dapat diartikan bahwa setiap peningkatan satu unit nilai pada variabel X dengan menjaga X 2 Standardized B Std. Error Beta t Sig Tabel 0. Korelasi Berganda Summary konstan menyebabkan variabel Y bertambah nilainya sebesar 0,458 unit. Sedangkan setiap peningkatan satu unit nilai pada variabel X 2 dengan menjaga X konstan menyebabkan variabel Y bertambah nilainya sebesar 0,65 unit dengan konstanta 4,262. Sedangkan besarnya koefisien korelasi untuk variabel pengawasan dan iklim kerja secara bersama sama terhadap produktivitas kerja seperti yang dilihatkan dalam dalam tabel berikut. Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.932 a a. Predictors: (Constant), I klim kerja, Pengawasan 87

13 Analisis korelasi berganda menghasilkan koefisien korelasi (variabel pengawasan dan iklim kerja secara bersama sama terhadap produktivitas kerja sangat kuat sehingga dapat dijadikan alasan untuk menarik kesimpulan. Koefisien determinasi (R 2 ) diperoleh dari kuadrat koefisien korelasi yaitu sebesar (0,932) 2 = 0,868. Hal ini menunjukkan bahwa sekitar 84,8% variasi yang terjadi pada variabel Y dapat dijelaskan oleh variasi variabel X dan X 2 melalui persamaan regresi Yˆ = 4,262+ 0,458X + 0,65X 2 +e. Dari hasil perhitungan statistik analisis menunjukkan bahwa 86,8% produktivitas kerja dapat dijelaskan oleh variabel Pengawasan dan iklim kerja secara bersama-sama hal ini dapat ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi ganda sebesar 0,932 melalui persamaan regresi Yˆ = 4,262+ 0,458X + 0,65X 2 +e dengan nilai sig sebesar 0,000. Temuan penelitian ini menunjukkan variabel Pengawasan dan iklim kerja secara bersama-sama juga dapat mempengaruhi produktivitas kerja pegawai. Dari persaman regresi Yˆ = 4,262+ 0,458X + 0,65X 2 +e terlihat bahwa variabel pengawasan yang dapat memberikan pengaruh yang lebih besar dari variabel iklim kerja dalam meningkatkan produktivitas kerja. Pengawasan sangat perlu diperhatikan oleh manajemen lembaga karena dengan adanya pengawasan yang dilakukan secara terus menerus bagi para pegawai tentunya pegawai akan bekerja dengan hati hati.. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi untuk variabel iklim kerja sebesar 0,458 yang lebih besar dari nilai koefisien regrsi variabel motivasi kerja sebesar 0,65. (Constant) Pengawasan Tabel. Uji X terhadap Y Unstandardized a. Dependent Variable: Produktiv itas kerja Coefficients a D. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui apakah hipotesis nol (H 0 ) yang diajukan ditolak atau diterima pada tingkat signifikansi tertentu. Selanjutnya, dilakukan analisis regresi dan korelasi sederhana dan ganda, serta korelasi parsial. Dalam penelitian ini, yang ingin diperoleh adalah seberapa besar kekuatan korelasi atau yang terjadi antara kedua variabel bebas dengan satu variabel terikat, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan dikontrol oleh varaibel lain atau tidak. Pengujian hipotesis statistik untuk hipotesis pertama dan kedua dilakukan dengan Uji t, sedangkan hipotesis ketiga dilakukan dengan Uji F.. Pengaruh Pengawasan terhadap Produktivitas kerja Hipotesis pertama yang diujikan adalah: Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh Pengawasan terhadap Produktivitas kerja H : β 0 Terdapat Pengaruh Pengawasan terhadap Produktivitas kerja Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan menggunakan uji t dimana apabila nilai sig t < 0,05 artinya terdapat pengaruh antara variable X terhadap Y, sedangkan apabila nilai sig t > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh antara variable X terhadap Y. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: Standardized B Std. Error Beta t Sig Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai t untuk variabel pengawasan adalah 2,358 dan taraf signifikansi sebesar Dari nilai taraf signifikansi tersebut berarti < 0.05 yang berarti terdapat pengaruh pengawasan terhadap produktivitas kerja. Kedua variabel di atas juga akan diuji dengan korelasi parsial dengan dikontrol iklim kerja apakah juga masih mempunyai pengaruh atau tidak. Dari pengujian pengaruh variabel Pengawasan terhadap produktivitas kerja 88

14 dikontrol oleh variabel iklim kerja ternyata perhitungan korelasi parsial dengan menggunakan program SPSS dihasilkan koefisien korelasi secara parsial antara pengawasan (X ) terhadap produktivitas kerja (Y) yang dikontrol variabel iklim kerja didapat nilai sebesar 0,5704 dengan nilai probabilitasnya = 0,000. Karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari α (0,05) maka variabel X tetap berpengaruh walaupun dikontrol oleh variabel X Pengaruh Iklim kerja Terhadap Produktivitas kerja Hipotesis kedua yang diujikan adalah: (Constant) Iklim kerja Unstandardized Ho : β 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh Iklim kerja terhadap Produktivitas kerja H : β 2 0 Terdapat Pengaruh Iklim kerja terhadap Produktivitas kerja Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan menggunakan uji t dimana apabila nilai sig t < 0,05 artinya terdapat pengaruh antara variable X terhadap Y, sedangkan apabila nilai sig t > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh antara variable X terhadap Y. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 2. Uji X 2 terhadap Y Coefficients a a. Dependent Variable: Produktiv itas kerja Standardized B Std. Error Beta t Sig Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai t untuk variabel iklim kerja adalah 2,88 dan taraf signifikansi sebesar Dari nilai taraf signifikansi tersebut berarti < 0.05 sehingga terdapat pengaruh iklim kerja terhadap produktivitas kerja. Kedua variabel di atas juga diuji dengan korelasi parsial dengan dikontrol pengawasan apakah juga masih mempunyai pengaruh atau tidak. Dari pengujian pengaruh variabel iklim kerja terhadap produktivitas kerja dikontrol oleh variabel pengawasan ternyata perhitungan korelasi parsial dengan menggunakan program SPSS ( lampiran 8), dihasilkan koefisien korelasi secara parsial antara iklim kerja (X 2 ) terhadap produktivitas kerja (Y) yang dikontrol variabel motivasi kerja didapat nilai sebesar 0,5568 dengan nilai probabilitasnya = 0,000. Karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari α (0,05) maka variabel X 2 tetap berpengaruh walaupun dikontrol oleh variabel X. 3. Pengaruh Iklim kerja dan Produktivitas kerja Secara Bersama sama terhadap Pengawasan Hipotesis yang akan diujikan adalah: Ho : β = β 2 = 0 H : β β 2 0 Ho : Tidak terdapat pengaruh Pengawasan dan iklim kerja terhadap produktivitas kerja H : Terdapat pengaruh Pengawasan dan iklim kerja terhadap produktivitas kerja Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi dan korelasi berganda. apabila nilai sig F < 0,05 artinya terdapat pengaruh antara variable X dan X 2 terhadap Y, sedangkan apabila nilai sig F > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh antara variable X dan X 2 terhadap Y. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: 89

15 Regression Residual Total Tabel 3. Uji X dan X 2 terhadap Y ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a a. Predictors: (Constant), Iklim kerja, Pengawasan b. Dependent Variable: Produktiv itas kerja Berdasarkan hasil perhitungan seperti yang ditunjukkan oleh tabel 22 di atas diperoleh F hitung sebesar 5,469 dan nilai sig. 0,000 yang lebih kecil dari α (0,05) artinya terdapat pengaruh Pengawasan dan iklim kerja secar bersama sama terhadap produktivitas kerja. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab IV sebelumnya, baik melalui analisis statistik deskriptif maupun analisis statistik inferensial, serta temuan-temuan dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:. Pengawasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai Bidang Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Selatan sebesar 80,9%. 2. Iklim kerja mempunyai pengaruhi yang siginifikan terhadap produktivitas kerja pegawai Bidang Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Selatan sebesar 80,5%. 3. Pengawasan dan Iklim kerja secara bersamasama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai pada Bidang Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Selatan sebesar 86,8%. B. Implikasi Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa ketiga hipotesis penelitian yang diajukan diterima, yaitu pengawasan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai, iklim kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai dan pengawasan dan iklim kerja secara bersama sama berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja dapat dilakukan dengan peningkatan pengawasan dan iklim kerja. Berikut ini dikemukakan bebarapa upaya peningkatan pengawasan dan iklim kerja yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas kerja tersebut ;. Pengawasan pegawai perlu ditingkatkan seperti Penetapan standar pelaksanaan kerja yang jelas, Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan dan Pengambilan tindakan koreksi karena dengan itu semua akan memperkecil tingkat kesalahan yang terjadi dalam tugas para pegawai. 2. Disamping memberi pengawasan yang cukup reliabel, juga iklim kerja bagi para pegawai perlu ditingkatkan seperti menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, kondusif, bersih serta hubungan yang baik antar pegawai dalam bekerja. DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi.993, Metode Penelitian dan Statistika.: Dunia Pustaka Jaya. Jakarta Ambar Teguh Sulistiani dan Rosidah,2003. Pemimpin dan Kepemimpinan., Raja Grafindo Persada. Jakarta Davis and Newstroom 200. Personnel Management. McGraw-Hill.Singapore Faustino Cardoso Gomes, 2003, Manajemen Sumber daya Manusia ; Andi Yogyakarta Flippo, Edwin B. (997). Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga Handoko, T. Hani Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE Yogyakarta Iqbal Hasan, Statistik Inferrensial, 2000, Bumi Aksara.Jakarta. J. Raviyanto, dkk 988. Manajemen Sumber Daya Manusia. : Bumi Aksara. Jakarta Kosasih, T.S Manajemen Pemerintahan Dalam Sistem dan Struktur Administrasi Negara Baru, Idola Remaja, Do a Ibu, Bandung Koswara, E Perkembangan Desentralisasi dan Otonomi Daerah.: Badan Diklat Departemen Dalam Negeri. Jakarta Mardiasmo Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Jogjakarta: Andi Jogja Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis, CV Alpabeta Bandung. Siagian Sondang P., Organisasi Kepemimpinan dan Prilaku Administrasi. Gunung Agung, Jakarta. 90

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SAKA TIGA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SAKA TIGA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SAKA TIGA ABSTRAK Selfi Ariani Kamsrin Sa i Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Mendeskripsikan data hasil penelitian merupakan langkah yang tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan analisis data sebagai prasyarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada ibu yang mempunyai bayi umur 6 12 bulan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013 di desa Krebet. Analisis data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistika deskriptif membahas ruang lingkup distribusi frekuensi mencakup tendensi sentral, dispersi, dan grafik / diagram distribusi.

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 DESKRIPSI TEMPAT PENELITIAN Pusat Pengembangan Anak (PPA) adalah suatu bentuk kemitraan antara Yayasan Compassion Indonesia (YCI) yang berkantor Negara di Bandung untuk Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Deskripsi data berusaha menampilkan gambaran masing-masing variabel penelitian, yaitu kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi dan kinerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 100 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Analisis Data 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan pada 23 remaja di lembaga sosial Beji Boyolangu Tulungagung pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat 96 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Observasi Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian pada Tingkat Madrasah Ibtidaiyah se Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Data Madrasah se Kecamatan Kepung

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Kontribusi Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Konstruksi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA 1. Analisis Deskripsi Return On Asset, Return On Equity dan Harga Saham Syariah Return On Asset (ROA) adalah perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beralamat di jalan Demuk Gg. Roda Ngunut. Pondok ini dikhususkan bagi para siswi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan hasil penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan pemberian opini oleh auditor.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 5.1.1. Uji Homogenitas dan Normalitas Sebelum uji hipotesis maka dilakukan uji Pra syarat terlebih dahulu yang meliputi uji Normalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai mean, standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang 94 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci