BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR HUKUM LINGKUNGAN (HKU1006/2 SKS)

Transkripsi

1 BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR HUKUM LINGKUNGAN (HKU1006/2 SKS) Pengampu : Harry Supriyono, S.H., M.Si. Pembimbing : Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri. S.H., ML. BAGIAN HUKUM LINGKUNGAN FAKULTAS HUKUM UN1VERSITAS GADJAH MADA JOGJAKARTA 2003

2 BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR HUKUM LINGKUNGAN 1. Nama Mata Kuliah : Hukum Lingkungan 2. Kode / SKS : HKU 1006/2 SKS 3. Prasarat : Pengantar llmu Hukum 4. Status mata kuliah : Wajib 5. Deskripsi Singkat : Matakuliah ini memberikan dasar bagi mahasiswa program studi llmu Hukum yang akan mengambil matakuliah Hukum Perlindungan Lingkungan (HKU 3021/3 SKS). Dalam Mata kuliah ini diberikan pengertian, asas dan prinsip-prinsip pokok, serta perkembangan Hukum Lingkungan secara global dan nasional dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. Selanjutnya dibahas Undang-undang Pengelolaan Lingkungan yang berfungsi sebagai "payung" (umbrella act) dan implikasinya terkait dengan peraturan perundang-undangan lingkungan dalam Sistem Hukum Lingkungan Nasional. 6. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah ini, para mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan, mengenal, dan memahami secara teoritis dan teknis hukum dalam pengelolaan lingkungan hidup untuk terwujudnya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan (Eco-sustainable development). Sejalan dengan tujuan pendidikan lingkungan, maka mata kuliah ini juga bertujuan membudayakan concern terhadap lingkungan, yaitu memasukkannya dalam tata nilai bersama. Idealnya mampu memecahkan masalah-masalah lingkungan khususnya melalui instrumen hukum.

3 7. Materi Pembelajaran : No. Topik (Pokok Bahasan) Sub Pokok Bahasan 1. Hubungan manusia dan lingkungan hidup a. Pengertian lingkungan hidup,ekosistem, ekologi, dan ilmu; b. lingkunganpermasalahan lingkungan: global, nasional, local; c. Peran manusia dalam lingkungan / ekosistem 2. Sejarah perkembangan Hukum Lingkungan a. Pengertian dan ruang lingkup Hukum Lingkungan; b. Kebijakan pengelolaan lingkungan global; c. Hukum Lingkungan Klasik dan Modern; d. Kebijakan LH dalam GBHN, Repelita, dan Propenas/Da, 3. Perundang-undangan a. UU No. 4 Tahun 1982; pengelolaan lingkungan b. Pembaharuan UULH 1982: UU No. 23Tahun 1997 c. Sifat dan fungsi UUPLH; d. Perundang-undangan sektoral. 4. Implikasi Undang-undang Pengelolaan Lingkungan a. Asas dan Tujuan pengelolaan lingkungan b. Hak atas lingkungan hidup; c. Hak informasi dan peran serta; d. Kewajiban atas e. Wewenang dan kelembagaan pengelolaan

4 f. Keterpaduan pengelolaan; g. Perizinan h. Insentif dan disinsentif; i. AMDAL 5. Strategi penaatan lingkungan a. Pendekatan penaatan; b. Pengembangan kesadaran c. Pengawasan lingkungan. 6. Sanksi hukum lingkungan a. Sanksi administrasi; b. Sanksi perdata; c. Sanksi pidana. 7. Tugas kelompok Kelas dibagi dalam beberapa kelompok dengan tugas: a. Melakukan field trip; b. Menyusun paper; c. Mempresentasikan dalam diskusi kelas. 8. Outcome Pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah ini, para mahasiswa diharapkan mampu: 1. mengenal, mengidentifikasi, dan peka terhadap masalah-masalah pelestarian fungsi 2. menjelaskan peran manusia dalam ekosistem dan mengapa hukum diperiukan dalam permasalahan 3. menganalisis masalah-masalah lingkungan berdasarkan kaedah-kaedah Hukum Lingkungan; 4. menjelaskan kabijakan hukum bagi pengelolaan lingkungan baik global maupun nasional; 5. menjelaskan prinsip-prinsip pokok hukum lingkungan dalam pengelolaan lingkungan hidup; 6. mengetahui sanksi-sanksi Hukum Lingkungan dan berbagai konsep pertanggungjawaban hukum sebagai sarana untuk memecahkan masalahmasalah lingkungan dan penyelesaian konflik dan atau sengketa 7. mendorong ke arah terwujudnya "environmental concern".

5 9. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan : Rencana perkuliahan selama satu semester direncanakan dilaksanakan dalam waktu minggu. Dengan berpatokan kepada asumsi ini, maka topik/pokok bahasan dibagi kedalam 12 minggu, sementara 2-4 minggu sisanya dialokasikan untuk midterm, review, dan presentasi paper kelompok. Sehingga apabila suatu saat, panjang satu semester hanya 12 minggu, maka empat minggu khusus tersebut akan hilang dengan catatan bentuk midterm akan diubah dari ujian di kelas menjadi reseach paper dengan topik-topik khusus berdasarkan materimateri yang telah diberikan sebelumnya. Setiap kegiatan perkuliahan di kelas diestimasikan untuk lama waktu 100 menit. Minggu Ke 1 dan 2 3 dan 4 Topik dan Substansi Bahasan Hubungan manusia dan lingkungan hidup: a. Pengertian lingkungan hidup, ekosistem, ekologi, dan ilmu b. Permasalahan lingkungan: global, nasional, lokat; c. Peran manusia dalam lingkungan/ekosistem Sejarah perkembangan Hukum Lingkungan: a. Pengertian dan ruang lingkup Hukum Lingkungan; b. Kebijaksanaan pengelolaan lingkungan global; c. Hukum Lingkungan Klasik dan Modern; d. Kebijakan LH dalam GBHN, Repelita, dan Propenas/Da. Metode Pembelajaran 2) Pemutaran video atau slideshow; 3) Tanya jawab dan diskusi kelas. 4) Pre-test (2 soal) 2) Tanya jawab

6 5 Perundang-undangan pengelolaan dan lingkungan: 6 a. UU No. 4 Tahun1982; b. Pembaharuan UULH 1982: UU No. 23Tahun1997 c. Sifat dan fungsi UUPLH; d. Perundang-undangan sektoral. 7 MIDTERM 8, 9, 10, Implikasi Undang-undang Pengelolaan dan 11 Lingkungan: a. Asas dan Tujuan pengelolaan b. Hak atas lingkungan hidup; c. Hak informasi dan peran serta; d. Kewajiban atas e. Wewenang dan kelembagaan pengelolaan f. Keterpaduan pengelolaan; g. Perizinan h. Insentif dan disinsentif; i. Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL); 12 Strategi penaatan lingkungan a. Pendekatan penaatan; b. Pengembangan kesadaran c. Pengawasan lingkungan. 13 Sanksi hukum lingkungan: a. Sanksi administrasi; b. Sanksi perdata; c. Sanksi pidana. 2) Tanya jawab; 3) Post-test ke-1 2) Tanya jawab dan diskusi kelas; 2) Tanya jawab dan diskusi kelas; 2) Tanya jawab dan diskusi kelas; 3) Post-test ke-2

7 14-16 Review menyeluruh mated kuliah, presentasi paper kelompok, dan diskusi kelas 10. Bentuk Evaluasi : Selama ini penilaian dilaksanakan melalui 2 (dua) cara, yaitu dengan cara klasik dalam bentuk ujian akhir dengan model ujian tertulis dan dikombinasikan dengan tugas penyusunan paper kelompok atau (collective) research paper. Evaluasi melalui bentuk ujian tulis dilakukan dengan maksud untuk mengetahui kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi yang diberikan di kelas. Adapun proporsi dari evaluasi dalam bentuk ujian tulis memiliki bobot penilaian 50%. Sedangkan tugas penyusunan paper kelompok memiliki bobot penilaian 30% dan dimaksudkan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa mengaplikasikan materi yang diberikan di kelas dan field-visit ke dalam kasus nyata. Sementara bobot penilaian sisanya atau 20% adalah evaluasi terhadap aktivitas individu dalam diskusi, tanya jawab, dan kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan perkuliahan.