FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

Transkripsi

1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Peran Kode Matakuliah : EDP 4307 Prodi : D-III Perbankan Syariah Semester : III (Tiga) Bobot sks : 2 Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit Dosen pengampu : No. HP : I. Deskripsi Matakuliah Mata ajaran ini akan membahas konsep, teori, dasar hukum, ketentuan umum, permasalahan dalam pemungutan, serta tata cara peran yang berlaku di Indonesia. Berikutnya akan dibahas secara komprehensif mengenai Pajak Penghasilan baik tentang konsep maupun konsep penerapan perhitungan PPh pasal, 22,, 24, 25, 26. Pada bagian akhir, juga akan dibahas mengenai Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah II. Standar Kompetensi : 1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta menjunjung tinggi nilai-nilai social dan budaya; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika; 3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 5. Memahami dasar-dasar peran yang berlaku di Indonesia; 6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas; 7. Memahami ketentuan umum serta tata cara peran yang berlaku di Indonesia. 8. Melakukan perhitungan yang berkaitan dengan Pajak Penghasilan pasal, 22,, 24, 25, 26 sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. 9. Melakukan perhitungan yang berkaitan dengan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. 10. Melakukan pengisian dan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. III. Kompetensi Dasar :

2 1. Mengetahui dan memahami konsep-konsep dasar dalam peran dan permasalahan yang muncul dalam pemungutan 2. Mampu melakukan perhitungan, pencatatan, pelaporan dan perencanaan peran untuk wajib badan dan pribadi 3. Mampu melakukan perhitungan, pencatatan dan pelaporan Pajak, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia. 2 VI. Materi Pembelajaran No Topik Bahasan dan Materi 1 Dasar dasar Peran Perbedaan dengan pungutan lainnya Kedudukan hukum Asas dan cara pemungutan Tarif 2 Ketentuan Umum dan Tata Cara Peran Pengertian-pengertian dalam ketentuan umum peran, NPWP dan PPKP SPT, SKP, STP Pemeriksaan dan penyidikan Keberatan dan banding Pembukuan, pemeriksaan, dan penyidikan Sengketa dalam Peran dan penyelesaiannya Sanksi peran Indikator Keberhasilan Metode Media Alokasi Perbedaan dengan pungutan lainnya Kedudukan hukum Asas dan cara pemungutan Tarif Fungsi dan cara mendapatkan NPWP, NPPKP SPT, SKP, STP Pemeriksaan dan penyidikan Keberatan dan bandiing Pembukuan, pemeriksaan, dan penyidikan Sengketa dalam Peran dan penyelesaiannya Sanksi peran teks,. teks, UU KUP,.. 2xp

3 3 3 Pajak Penghasilan (umum) Subjek Objek Objek BUT Pengurangan Tarif PKP Pelunasan PPh 4 Pajak Penghasilan Final PPh WP yang memiliki peredaran bruto PPh final psl 4 ayat (2) PPh final psl 15 5 Pajak Penghasilan Pasal Pemotong psl Hak dan kewajiban pemotong WP PPh psl Objek PPh psl dipotong PPh psl final PPh psl ditanggung pemerintah tidak dipotong PPh pasal 6 Pajak Penghasilan Pasal (lanjutan) Menghitung PPh psl pengenaan PPh psl Tata cara penghitungan PPh psl Subjek Objek Pengurangan Tarif PPh PKP Pelunasan PPh PPh WP yang memiliki peredaran bruto PPh final psl 15 PPh final psl 4 ayat (2) UU PPh Pemotong psl Hak dan kewajiban pemotong WP PPh psl Objek PPh psl dipotong PPh psl final PPh psl ditanggung pemerintah tidak dipotong PPh pasal pengenaan PPh psl menghitung PPh psl..

4 4 7 Pajak Penghasilan Pasal (lanjutan) Teknik penghitungan dan pengisian SPT Masa PPh Pasal Kasus 8 Pajak Penghasilan Pasal 22 Pemungut Kegiatan yang dikenakan PPh Kegiatan yang tidak dikenakan PPh Saat terutangnya PPh Tata cara pemungutan dan penyetoran PPh Sifat pemungutan pemungutan Menghitung PPh penghitungan 9 Pajak Penghasilan Pasal Pemotong PPh psl Penerima yang dipotong PPh psl dikenakan PPh psl dikecualikan dari PPh psl PPh psl penghitungan : Melakukan pengisian SPT tahunan PPh psl Memahami pemungutan PPh psl Melakukan penghitungan, penyetoran dan pelaporan PPh psl masa Pemungut Kegiatan yang dikenakan PPh Kegiatan yang tidak dikenakan PPh Saat terutangnya PPh Tata cara pemungutan dan penyetoran PPh Sifat pemungutan pemungutan Menghitung PPh penghitungan Pemotong PPh psl Penerima yang dipotong PPh psl dikenakan PPh psl dikecualikan dari PPh psl PPh psl...

5 5 Saat terutang, penyetoran, dan pelaporan PPh psl 10 Pajak Penghasilan Pasal 24 Permohonan kredit luar negeri Penggabungan Penentuan sumber Besaran kredit yang diperbolehkan Pengurangan/pengemb alian PPh Luar negeri 11 Pajak Penghasilan Pasal 25 bulanan PPh untuk bulan-bulan sebelum batas waktu penyampaian SPT tahunan PPh PPh pasal 25 apabila dalam tahun berjalan diterbitkan SKP tahun yang lalu PPh psl 25 dalam halhal Penyetoran dan pelaporan PPh psl 25 PPh psl 25 bagi WP yang bertolak ke LN 12 Pajak Penghasilan Pasal 26 Pemotong PPh psl 26 dipotong PPh psl 26 PPh psl 26 Sifat, penghitungan Saat terutang, penyetoran, dan pelaporan PPh psl SPT masa dan bukti Permohonan kredit luar negeri Penggabungan Penentuan sumber Besaran kredit yang diperbolehkan Pengurangan/pengemb alian PPh Luar negeri bulanan PPh untuk bulan-bulan sebelum batas waktu penyampaian SPT tahunan PPh PPh pasal 25 apabila dalam tahun berjalan diterbitkan SKP tahun yang lalu PPh psl 25 dalam halhal Penyetoran dan pelaporan PPh psl 25 PPh psl 25 bagi WP yang bertolak ke LN Pemotong PPh psl 26 dipotong PPh psl 26 PPh psl 26...

6 6 penyetoran dan pelaporan PPh psl Pajak Pertambahan Nilai & Pajak Penjualan atas Barang Mewah Dasar hukum Barang kena Jasa kena Penyerahan BKP Objek PPN PPn BM Dasar pengenaan Tarif Mekanisme pengenaan PPN & PPn BM Sifat, penyetoran dan pelaporan PPh psl 26 Dasar hukum Barang kena Jasa kena Penyerahan BKP Objek PPN PPn BM Dasar pengenaan Tarif Mekanisme pengenaan PPN. 1xP V. Pendekatan Pembelajaran a) Pendekatan : proses, ekspositori, b) Metode : kuliah, tanya jawab, diskusi pemecahan masalah/. c) Tugas : artikel ilmiah, makalah, tugas kelompok, pemecahan. d) Media : portofolio, fotokopi dokumen otentik dari berbagai sumber, OHP, Dan LCD/Power Point VI. Evaluasi dan Kriteria Penilaian Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada kehadiran, aktivitas, diskusi, tugastugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. a) Sikap : kehadiran perkuliahan (lebih dari 80%), interaksi di dalam diskusi: 10 %. b) Proses : tugas mandiri, terstruktur, portofolio: 25 %. c) UTS : Tes tulis tengah semester 25% d) UAS : Tes tulis akhir semester 40 %. e) Tugas : tes tulis, portofolio (tugas mandiri dan kelompok), karya ilmiah (artikel, makalah, dan proposal) VII. Rujukan Siti Resmi Peran teori dan. Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat. Mardiasmo, 2011, Peran, Edisi revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta. Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Peran. Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 7 tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan

7 7. Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Direktorat Jendral Pajak, 2009 Peraturan Dirjen Pajak Nomor 31/PJ/2009 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan orang pribadi.