PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
|
|
- Hartanti Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (Satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara B. Pokok Bahasan : Pengenalan Mata Kuliah HAN C. Sub Pokok Bahasan : a. Kontrak Perkuliahan D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Pengenalan Mata Kuliah HAN c. Penjelasan literatur yang digunakan d. Penjelasan SAP dan GBPP HAN Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 2. Menjelaskan Cakupan materi sifat dan ruang lingkup HAN Penyajian 1. Kontrak Perkuliahan 2. Menjelaskan Literatur yang dipergunakan 3. Motivasi Perkuliahan Mencatat
2 Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan arti penting mempelajari HAN? Referensi ;
3 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 2 (dua) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan Tentang pengertian dan peristilahan serta kedudukan HAN dalam lapangan hukum serta mampu untuk menganalisa kedudukan hukum administrasi negara dalam lapangan hukum B. Pokok Bahasan : Peristilahan dan Pengertian Hukum Administras Negara C. Sub Pokok Bahasan : D. Kegiatan Belajar Mengajar Istilah dan Pengertian Hukum Administrasi Negara 1. Peristilahan HAN 2. Unsur HAN 3. Pembagian HAN 4. Pengertian Administrasi Negara 5. Objek Administrasi 6. Pengertian HAN menurut sarjana 7. Kedudukan Hukum Administrasi dalam Lapangan Hukum Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai
4 Penyajian Penutup Istilah dan Pengertian Hukum Administrasi Negara 1. Peristilahan HAN 2. Unsur HAN 3. Pembagian HAN 4. Pengertian Administrasi Negara 5. Objek Administrasi 6. Pengertian HAN menurut sarjana 7. Kedudukan Hukum Administrasi dalam Lapangan Hukum 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang /Mencatat /Mencatat /Mencatat Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan Pengertian Hukum Administrasi Negara? 2. Jelaskan Kedudukan Hukum Administrasi dalam Lapangan Hukum Akar Sejarah Timbulnya Politik Hukum? 3. Jelaskan Unsur-unsur HAN? Referensi ; Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, SH dkk Hukum Administrasi Negara, Ridwan HR Hukum Administrasi Negara, Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo.
5 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 3 (Tiga) D. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan tentang mampu untuk menganalisa sumber hukum yang berpengaruh terhadap keputusan HAN E. Pokok Bahasan : Sumber-sumber HAN F. Sub Pokok Bahasan : G. Kegiatan Belajar Mengajar Sumber-sumber HAN 1. Sumber Hukum dalam arti Formil 2. Sumber hukum dalam pengertian Sosiologis 3. Sumber hukum dalam pengertian Sejarah Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai Penyajian Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan Sumber-sumber HAN 1. Sumber Hukum dalam arti Formil 2. Sumber hukum dalam pengertian Sosiologis 3. Sumber hukum dalam pengertian Sejarah /Mencatat /Mencatat /Mencatat
6 Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan Sumber Hukum dalam arti Formil dan pengertian Sosiologis? 2. Jelaskan Sumber hukum dalam pengertian Sejarah? Referensi ; Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, SH dkk Hukum Administrasi Negara, Ridwan HR
7 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 (Empat) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang susunan pemerintahan dan lembaga negara baik pusat maupun daerah, serta keahlian untuk menganalisa susunan pemerintah yang efektif dalam menjalankan tugas pemerintahan. B. Pokok Bahasan : Susunan Pemerintahan C. Sub Pokok Bahasan : D. Kegiatan Belajar Mengajar Susunan Pemerintahan 1. Hubungan antara tingkat-tingkat dalam pemerintahan 2. Susunan Pemerintah Negara Indonesia 3. Lembaga-lembaga Negara 4. Penyelenggara Pemerintahan Tingkat Pusat 5. Penyelenggara Pemerintahan Tingkat Daerah Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai
8 Penyajian Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan Susunan Pemerintahan 1. Hubungan antara tingkat-tingkat dalam pemerintahan 2. Susunan Pemerintah Negara Indonesia 3. Lembaga-lembaga Negara 4. Penyelenggara Pemerintahan Tingkat Pusat 5. Penyelenggara Pemerintahan Tingkat Daerah /Mencatat /Mencatat /Mencatat /Mencatat Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang E. Evaluasi 1. Jelaskan Tentang Susunan Pemerintah Negara Indonesia? 2. Jelaskan Hubungan antara tingkat-tingkat dalam pemerintahan? Memberikan komentar atau pertanyaan dan Referensi ; Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, SH dkk
9 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 5 (Lima) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang perbuatan/tindak pemerintah menurut hukum privat dan hukum publik dan keahlian untuk menganalisa tindakan pemerintah yang bagaimana yang termasuk dalam HAN B. Pokok Bahasan : Kedudukan, Kewenangan dantindakan Hukum Pemerintah C. Sub Pokok Bahasan : D. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Kedudukan Hukum Pemerintah 2. Kewenangan Pemerintah 3. Tindakan Hukum Pemerintah Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 2. Menjelaskan Cakupan materi Penyajian Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan /Mencatat
10 1. Kedudukan Hukum Pemerintah 2. Kewenangan Pemerintah 3. Tindakan Hukum Pemerintah /Mencatat Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan tentang Kedudukan Hukum Pemerintah dalam hukum publik dan hukum privat? 2. Jelaskan tentang sumber dan cara memperoleh wewenang pemerintah? 3. Jelaskan tentang karakteristik tindakan hukum pemerintahan? Referensi ; Hukum Administrasi Negara, Ridwan HR
11 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 6 & 7 A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang berbagai macam Instrumen Pemerintahan dalam Hukum Administrasi Negara B. Pokok Bahasan : Instrumen Pemerintahan C. Sub Pokok Bahasan : INSTRUMEN PEMERINTAHAN A. Pengertian Instrumen Pemerintahan B. Peraturan Perundang-undangan C. Ketetapan Tata Usaha Negara D. Peraturan Kebijaksanaan E. Rencana-rencana F. Perizinan G. Instrumen Hukum Keperdataan D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 2. Menjelaskan Cakupan materi
12 Penyajian 1. Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan /Mencatat INSTRUMEN PEMERINTAHAN /Mencatat A. Pengertian Instrumen Pemerintahan B. Peraturan Perundang-undangan C. Ketetapan Tata Usaha Negara /Mencatat /Mencatat D. Peraturan Kebijaksanaan /Mencatat E. Rencana-rencana F. Perizinan G. Instrumen Hukum Keperdataan Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang E. Evaluasi Referensi ; 1. Jelaskan tentang Unsur-unsur KTUN dan Syarat-syarat Pembuatan KTUN? 2. Jelaskan tentang Freies Ermessen? Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, SH dkk Hukum Administrasi Negara, Ridwan HR Memberikan komentar atau pertanyaan dan
13 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 9 (Sembilan) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menganalisa tentang Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak B. Pokok Bahasan : Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak C. Sub Pokok Bahasan : D. Kegiatan Belajar Mengajar Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak A. Pendahuluan B. Sejarah Kelahiran AAUPL C. Peristilahan, Pengertian dan kedudukan AAUPL D. Fungsi dan arti penting AAUPL E. Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak di Indonesia F. Pembagian dan macam-macam AAUPL Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 2. Menjelaskan Cakupan materi
14 Penyajian Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak A. Pendahuluan B. Sejarah Kelahiran AAUPL C. Peristilahan, Pengertian dan kedudukan AAUPL D. Fungsi dan arti penting AAUPL E. Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak di Indonesia F. Pembagian dan macam-macam AAUPL /Mencatat /Mencatat /Mencatat Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan Tentang Sejarah Kelahiran AAUPL? 2. Jelaskan Tentang Kedudukan AAUPL dalam Sistem Hukum di Indonesia? 3. Jelaskan tentang Pembagian dan macam-macam AAUPL Referensi ; Hukum Administrasi Negara, Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, SH dkk Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara; SF. Marbun, Deno Kamelus, dkk.
15 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 10 (Sepuluh) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang tentang Pembatasan kekuasaan Administrasi Negara dan keahlian untuk menganalisa batasan kekuasaan dari pelaksanaan kekuasaan administrasi negara B. Pokok Bahasan : Pembatasan Kekuasaan Administrasi Negara C. Sub Pokok Bahasan : D. Kegiatan Belajar Mengajar Pembatasan Kekuasaan Melalui Administrasi Negara 1. Pengertian kekuasaan 2. Hubungan Kekuasaan dan Hukum Administrasi Negara 3. Pembatasan Kekuasaan Penyelenggaraan Pemerintah Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 2. Menjelaskan Cakupan materi Penyajian Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan Pembatasan Kekuasaan Melalui Administrasi Negara 1. Pengertian kekuasaan /Mencatat /Mencatat
16 2. Hubungan Kekuasaan dan Hukum Administrasi Negara 3. Pembatasan Kekuasaan Penyelenggaraan Pemerintah /Mencatat Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan Tentang Hubungan Kekuasaan dan Hukum Administrasi Negara Prolegnas Sebagai Potret Politik Hukum? 2. Jelaskan Tentang Pembatasan Kekuasaan Penyelenggaraan PemerintahArah Kebijakan Politik Perundang-undangan Referensi ; Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara; SF. Marbun, Deno Kamelus, dkk.
17 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 11 (Sebelas) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang adanya perlindungan Perlindungan, Penegakan dan pertanggungjawaban dalam HAN dan mampu untuk menganalisa perlindungan dan pertanggungajawaban hukum dari pelaksanaan pemerintahan B. Pokok Bahasan : Perlindungan Hukum, Penegakan Hukum dan Pertanggungjawaban Hukum Pemerintah dalam HAN C. Sub Pokok Bahasan : D. Kegiatan Belajar Mengajar Perlindungan Hukum 1.PH dalam Bidang Perdata 1. PH dalam Bidang Publik 2. Penegakan Hukum 3. Pertanggungjawaban Hukum Pemerintah Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 2. Menjelaskan Cakupan materi
18 Penyajian Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan Perlindungan Hukum 1.PH dalam Bidang Perdata 1. PH dalam Bidang Publik 2. Penegakan Hukum 3. Pertanggungjawaban Hukum Pemerintah Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang E. Evaluasi /Mencatat /Mencatat /Mencatat Memberikan komentar atau pertanyaan dan 1. Jelaskan Tentang Perlindungan Hukum bidang publik dan bidang perdata dalam Hukum Administrasi Negara? 2. Jelaskan Tentang Pertanggungjawaban Hukum Pemerintah dalam Hukum Administrasi Negara? Referensi ; Hukum Administrasi Negara, Ridwan HR
19 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 12 (Dua Belas) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang kedudukan hukum Para Petugas Publik (pejabat pemerintah) dan mampu menganalisa bagaimana kedudukan hukum petugas publik B. Pokok Bahasan : Kedudukan Hukum Para Petugas Publik C. Sub Pokok Bahasan : D. Kegiatan Belajar Mengajar Kedudukan Hukum Para Petugas Publik 1. Para Pejabat Politik 2. Para Pegawai Negeri 3. Para Hakim 4. Para Pegawai BUMN Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 2. Menjelaskan Cakupan materi Penyajian Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan Kedudukan Hukum Para Petugas Publik /Mencatat /Mencatat
20 Penutup 1. Para Pejabat Politik 2. Para Pegawai Negeri 3. Para Hakim 4. Para Pegawai BUMN 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang /Mencatat /Mencatat Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan Tentang Kedudukan Hukum Para Petugas Publik? Referensi ; Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, SH dkk
21 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 13 A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang macam-macam sanksi administrasi negara dalam hal pengeluaran keputusan dan mampu menganalisa pelaksanaan sanksi-sanksi yang berlaku terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh badan/pejabat TUN dalam melaksanakan pemerintahan B. Pokok Bahasan : Sanksi-sanksi C. Sub Pokok Bahasan : D. Kegiatan Belajar Mengajar Sanksi-sanksi 1. Sanksi sanksi pada umumnya 2. Paksaan Pemerintah (Bestuursdwang) 3. Penarikan kembali keputusan selaku sanksi 4. Sanksi administrasi lainnya 5. Sanksi pidana 6. Sanksi-sanksi kumulasi Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai
22 2. Menjelaskan Cakupan materi Penyajian Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan Sanksi-sanksi 1. Sanksi sanksi pada umumnya 2. Paksaan Pemerintah (Bestuursdwang) 3. Penarikan kembali keputusan selaku sanksi 4. Sanksi administrasi lainnya 5. Sanksi pidana 6. Sanksi-sanksi kumulasi /Mencatat /Mencatat /Mencatat /Mencatat Penutup 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai materi kuliah akan datang Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan Tentang sanksi-sanksi dalam hukum administrasi negara? Referensi : Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, SH dkk
23 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 (Empat Belas) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Karakteristik dan Prinsip-prinsip Peradilan Tata Usaha Negara B. Pokok Bahasan : Karakteristik dan Prinsip-prinsip Peradilan Tata Usaha Negara C. Sub Pokok Bahasan : D. Kegiatan Belajar Mengajar Peradilan Tata Usaha Negara 1. Karakteristik dan Prinsip-prinsip Peradilan TUN 2. Organisasi Peradilan Tata Usaha Negara 3. Upaya Administratif 4. Kompetensi Absolut Peradilan TUN Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan 1. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 2. Menjelaskan Cakupan materi Penyajian Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan Peradilan Tata Usaha Negara /Mencatat /Mencatat/Diskusi
24 Penutup 1. Karakteristik dan Prinsip-prinsip Peradilan TUN 2. Organisasi Peradilan Tata Usaha Negara 3. Upaya Administratif 4. Kompetensi Absolut Peradilan TUN 1. Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2. Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan gambaran umum mengenai ujian semester Memberikan komentar atau pertanyaan dan E. Evaluasi 1. Jelaskan tentang karakteristik dan Prinsip-prinsip Peradilan TUN 2. Jelaskan tentang Upaya Administratif dalam HAN? 3. Jelaskan tentang kompetensi Absolut Peradilan TUN? Referensi ; Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di Indonesia, DR. SF. Marbun Hukum Administrasi Negara, Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo
25 Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 15 (Lima Belas) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat mengerti dan menjelaskan tentang Persentasi Makalah/Diskusi/Latihan Soal B. Pokok Bahasan : Persentasi Makalah/Diskusi/Latihan Soal C. Sub Pokok Bahasan : a. Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan D. Kegiatan Belajar Mengajar b. Persentasi Makalah/Diskusi/Latihan Soal Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Penyajian Penutup 3. Menjelaskan tujuan instruksional umum dan khusus yang ingin dicapai 4. Menjelaskan Cakupan materi sifat dan ruang lingkup Persentasi Makalah/Diskusi/Latihan Soal 1. Review Materi Perkuliahan Minggu Lalu & Pendahuluan 2. Persentasi Makalah/Diskusi/Latihan Soal 1) Mengundang komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 2) Memberikan jawaban atas komentar atau pertanyaan dari mahasiswa 3) Memberikan gambaran umum mengenai ujian semester /Mencatat /Mencatat/Diskusi Memberikan komentar atau pertanyaan dan
26 E. Evaluasi 1. Jelaskan secara garis besar tentang mata kuliah Hukum Administrasi Negara yang saudara ketahui? Referensi ; Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Prof. Dr. Philipus M. Hadjon, SH dkk. Gadjah Mada University Pers 2005 Hukum Administrasi Negara, Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo. Ghalia 1995 Modul Hukum Administrasi Negara, Drs. C.S.T Kansil, SH dan Christine S.T Kansil, SH. Pradnya Paramita 2005 Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara; SF. Marbun, Deno Kamelus, dkk. UII Press Yogyakarta 2002 Hukum Administrasi Negara, Ridwan HR.UII Press Yogyakarta 2006 Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di Indonesia, DR. SF. Marbun, UII Press 2003 Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara, SF Marbun, M. Mahfud MD
27 Filename: Directory: Template: Satuan Acara Perkuliahan Hukum Administrasi Negara C:\Users\Oksep\Desktop C:\Users\Oksep\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Norm al.dotm Title: Subject: Author: sony Keywords: Comments: Creation Date: 14/02/ :23:00 Change Number: 2 Last Saved On: 14/02/ :23:00 Last Saved By: Oksep Total Editing Time: 3 Minutes Last Printed On: 14/02/ :27:00 As of Last Complete Printing Number of Pages: 26 Number of Words: (approx.) Number of Characters: (approx.)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) POLITIK HUKUM
Mata Kuliah : Politik Hukum Kode/Bobot : 2 sks Waktu Pertemuan : 2 x 50 Menit Pertemuan : 1 (Satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti mata kuliah Politik Hukum, mahasiswa dapat mengerti dan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM LAUT INTERNASIONAL
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Mata Kuliah Hukum Laut 2. Mahasiswa dapat Pengertian Hukum
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) STIA SEBELAS APRIL SUMEDANG 2017
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA SEMESTER : II (DUA) TAHUN AKADEMIK : 2016/2017 STIA SEBELAS APRIL SUMEDANG 2017 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Bobot SKS
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PERDATA
Mata Kuliah : Hukum Perdata Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (Satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan konsep, lingkup, sejarah,
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA
Mata Kuliah : Hukum Tata Negara Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pertemuan pertama ini, mahasiswa dapat memahami kompetensi
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERDATA
Mata Kuliah : Hukum Perdata Dosen : Marnia Rani, S.H., M.H. Deskripsi Singkat : Matakuliah Hukum Perdata merupakan matakuliah mempelajari tentang hubungan antara warga negara yang satu dengan yang lainnya
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PIDANA
Mata Kuliah : Hukum Pidana Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (Satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti dan dapat menjelaskan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERBATASAN
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum ; : Dr. Oksep Adhayanto S.H.,MH ; Mata kuliah ini mempelajari sejarah, pengertian, ruang lingkup, arti penting hukum perbatasan dan hubungannya
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) LOGIKA DAN FILSAFAT
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1 Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Mata Kuliah Logika dan Filsafat 2 Mahasiswa dapat menjelaskan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) : HUKUM PIDANA
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum : : ENDRI, S.H., M.H : Mata Kuliah Hukum mempelajari ilmu hukum pidana yang ada di Indonesia. : Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) KRIMINOLOGI
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum : : ENDRI, S.H.,MH : Mata Kuliah mempelajari tentang kejahatan yaitu sebab-sebab terjadinya kejahatan dalam masyarakat. : Mahasiswa diharapkan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) SOSIOLOGI HUKUM
Mata Kuliah : Sosiologi Dosen : Marnia Rani, S.H., M.H. Deskripsi Singkat : Mata kuliah Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari gejalagejala hukum yang terjadi di masyarakat, efektivitas
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) ; PENGANTAR HUKUM INDONESIA
GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum ; : IRMAN, S.H.,MH ; Pangantar Hukum merupakan mata kuliah pengantar, jadi mengantar mahasiswa mengetahui
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGANTAR HUKUM INDONESIA
Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia Kode/Bobot : 3 sks Waktu Pertemuan : 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 (Satu) A. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) POLITIK HUKUM
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum ; Politik : Pery Rehendra Sucipta S.H.,MH ; Mata kuliah Politik mempelajari tentang keterkaitan antara politik dan hukum, dihubungkan dengan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM TATA NEGARA
Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1 Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang mata kuliah Hukum Tata Negara 2 Mahasiswa dapat dasar-dasar
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) PERANCANGAN KONTRAK
Mata Kuliah : Perancangan Dosen : Marnia Rani, S.H., M.H. Deskripsi Singkat : Mata kuliah Perancangan merupakan matakuliah yang mempelajari sumber hukum, tujuan perancangan kontrak, pengertian kontrak,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. dengan adalah hasil penjualan modal. dengan adalah biaya pembelian modal.
LAMPIRAN 12 13 LAMPIRAN 1 Uraian Persamaan (2): Nilai Perusahaan Berdasarkan persamaan present value: 1 1 Nilai perusahaan ( ) adalah penjumlahan dari imbal hasil modal pada Periode-1 dan Periode- 2. Imbal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem distribusi tenaga listrik keberadaan perangkat proteksi merupakan hal yang penting untuk menunjang kehandalan sistem penyaluran tenaga listrik
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENCABUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 47 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI IJIN DISPENSASI
Lebih terperinciBERITA ACARA HASIL LELANG Nomor : 007/PPBJ/Ma /2012
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA MAN MEJAYAN KAB. MADIUN Jl. H. Agus Salim 6B Tlpn (0351) 384 174 M A D I U N NAMA KEGIATAN SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN : 2012 BERITA ACARA HASIL LELANG Nomor : 007/PPBJ/Ma.13.19.68/2012
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok mempunyai pengaruh terhadap peningkatan integritas siswa kelas XI SMA Yayasan Hidayatul
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENCALONAN,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG
1 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh faktor internal siswa, seperti tingkat kecerdasan, kerajinan, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan seorang siswa untuk dapat menguasai suatu materi pelajaran. Keberhasilan siswa selain ditentukan oleh
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Definisi koperasi menurut Undang-Undang nomor 25 tahun 1992 pasal 1 menyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orangseorang atau badan hukum koperasi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA DATA UJI KARAKTERISTIK DAN SETTING RELE PROTEKSI ARUS LEBIH TIPE MCGG 52
TUGAS AKHIR ANALISA DATA UJI KARAKTERISTIK DAN SETTING RELE PROTEKSI ARUS LEBIH TIPE MCGG 52 Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan. Melalui pembelajaran membaca
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran membaca di SD diselenggarakan dalam rangka pengembangan kemampuan membaca yang mutlak harus dimiliki oleh setiap warga negara agar dapat mengembangkan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM ADMINISTRASI NEGARA Dosen: Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd, S.IP.,M.Si Dwi Iman Muthaqin S.H., M.H PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pada masa kini menuntut setiap orang menjadi sumber daya manusia yang lebih profesional. Salah satu upaya
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG
Lebih terperinciA D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: 1048.a/BP2MPD-ULP/POKJA/VII/2013. Tanggal: 26 Juli untuk PENGADAAN ALAT KEMETROLOGIAN
A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 1048.a/BP2MPD-ULP/POKJA/VII/2013 Tanggal: 26 Juli 2013 untuk PENGADAAN ALAT KEMETROLOGIAN Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan: POKJA II ULP DINAS
Lebih terperinciUNIT LAYANAN PENGADAAN
PEMERINTAH KABUPATEN PASAM UNIT LAY PENGADA Jl. Sudirman 0, Telp. 07-000/ (07) 7098, Fax. 07-08 LUBUK SIKAPING e-mail : ulp@pasamankab.go.id BERITA ACARA PELELG GAGAL Nomor : 9/BA/POKJA-II/ULP-PAS/07 Pekerjaan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA PUTRA BANGSA
ANGGARAN RUMAH TANGGA PUTRA BANGSA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Syarat Keanggotaan Syarat menjadi anggota Putra Bangsa adalah : 1. WNI 2. Berusia minimal 17th 3. Bersedia mematuhi AD / ART dan Ketentuan Organisasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYERTAAN MODAL (INVESTASI) PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PADA PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA (PDAU)
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. = 10,3 detik. Didapat data pengujian dengan t = 9,5 detik
49 BAB IV ANALISA 4.1. Perbandingan Data Uji dan Data Perhitungan Karateristik Waktu Tunda Rele MCGG 52 Kita dapat menganalisa respon waktu pemutusan dari tiap karakteristik waktu tunda dari rele dengan
Lebih terperinciUji DMRT efek utama pengaruh perbandingan pati pisang HMT, pati kentang HMT dan pati kentang alami terhadap kadar air bihun instan
Lampiran 1. Daftar sidik ragam kadar air, uji DMRT efek utama pengaruh perbandingan pati pisang HMT, pati kentang HMT dan pati kentang alami terhadap kadar air bihun instan, uji DMRT efek utama pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan alat bantu pembersih burry(mesin burry tory) pada hasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan alat bantu pembersih burry(mesin burry tory) pada hasil casting merupakan hal yang biasa dilakukan di perusahan perusahan yang bergerak dalam casting almunium(al).pada
Lebih terperinciBAB IV PROSEDUR KERJA
BAB IV PROSEDUR KERJA 4.1. Sampel 4.1.1. Pengumpulan Sampel Sampel yang digunakan berupa minuman serbuk dalam kemasan sachet yang beredar di pasar Bandung. Sampel yang digunakan diambil dari sebuah toko
Lebih terperinci------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ;--------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penentuan kadar Aspartam ini dilakukan menggunakan alat KCKT, dengan sistem kromatografi fasa terbalik, yaitu polarisitas fasa gerak lebih polar daripada fasa diam dengan kolom
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh. Umi Saroh NIM
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA POKOK BAHASAN UANG DI KELAS III SDN SUMBERSARI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPerwakilan BPKP Provinsi Riau
RINGKASAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2010 A. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja adalah kegiatan membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan hidup siswa. Karena tanpa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan hidup siswa. Karena tanpa adanya integritas, siswa tidak akan sukses dalam berinteraksi dengan orang lain. Di samping
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. dan Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penelitian ini akan di lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan waktu penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengetahui image dari suatu produk dipasar, termasuk preferensi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaruh kemajuan di bidang ekonomi dalam beberapa tahun terakhir di kotakota besar di Indonesia, menyebabkan usaha ritel khususnya berskala besar (modern)
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Salinan P U T U S A N Nomor../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor./Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Salinan P U T U S A N Nomor./Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 23 TAHUN 2010
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PASAR GROSIR DAN / ATAU PERTOKOAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Hal ini disebabkan sumber data utama pada penelitian ini berupa kata
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2010
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO GUYUB RUKUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui teori namun perlu dipelajari secara konkrit, kimia merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kimia merupakan salah satu pelajaran sains yang tidak hanya dipahami melalui teori namun perlu dipelajari secara konkrit, kimia merupakan salah satu yang sulit.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap orang perlu berinvestasi karena nilai uang yang dimiliki akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Investasi beberapa tahun belakangan ini mulai menjadi tren yang sering dibicarakan dan dilirik oleh banyak orang. Semakin banyak orang yang mengerti akan
Lebih terperinciNomor./Pdt.G/2012/PA. Pso. antara pihak-pihak : LAWAN
Nomor./Pdt.G/2012/PA. Pso. ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara pihak-pihak :-------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciKAWASAN TANPA ASAP ROKOK DAN TERBATAS MEROKOK
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KAWASAN TANPA ASAP ROKOK DAN TERBATAS MEROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang
Lebih terperinciKONTRAK KULIAH PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2014
KONTRAK KULIAH Mata Kuliah : Hukum Pengelolaan Keuangan Daerah Kode Mata Kuliah : MKL-17 SKS : 2 Dosen : Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH.,M.Hum PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS
Lebih terperinciDaftar Direktori dan Auto Submit Directory
2008 Daftar Direktori dan Auto Submit Directory Edisi Revisi 2, Luki Tantra Episods.Googlepages.com 8/10/2008 Daftar directory dan Auto submit Directory SEO (Search Engine Optimization) adalah permainan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Hukum Pengelolaan Keuangan Daerah Kode Mata Kuliah : MKL-17 SKS : 2 Dosen : Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH.,M.Hum PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SEKOLAH DASAR Kelas / semester : IV / 1 Tema / Sub Tema : Indahnya Kebersamaan / Bersyukur atas Keberagaman. Alokasi waktu : 3 X 35 menit A. KOMPETENSI
Lebih terperinciPENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG
PENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG JL. KERTANEGARA VI NO. 8 SEMARANG Telp. 024-8457051 Fax. 024-8418949 e-mail : admin@dilmil-semarang.go.id KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biasanya lebih mudah tersalurkan. Baik dalam bentuk diskusi (brainstorming),
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja kerapkali mengidentifikasikan diri pada komunitas atau kelompok yang dimilikinya. Baik itu organisasi, klub, teman main atau sahabat. Mereka lebih mudah
Lebih terperinciSILABI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (HAN)
SILABI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA () JURUSAN : AL-AHWAL AL-SYAKHSIYYAH SEMESTER : VII/VIII SKS/JS : 2/1 PEMBINA : STANDAR KOMPETENSI : Memahami tugas dan kewenangan pemerintah dalam menjalankan tugas dalam
Lebih terperinci1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar 1945;
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat (3), Pasal 22, dan Pasal 33
Lebih terperinciFakultas Hukum UNTAG Semarang
Mata Kuliah KONTRAK KULIAH : Kemahiran Litigasi Kode Mata Kuliah : HKIn 3004 Sub Mata Kuliah SKS : 4 Dosen : Praktek : Hakim Pengadilan Tata Fakultas Universitas 17 Agustus 1945 Semarang 2013 1 HALAMAN
Lebih terperinciSILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIZINAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH :
SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIZINAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 SKS B. DESKRIPSI MATA KULIAH Hukum Perizinan merupakan mata kuliah
Lebih terperinciHUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA Oleh : DR. Hj. Jum Anggriani, S.H., M.H. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan
Lebih terperinci------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ;--------------------------------------------------------
Lebih terperinciperlengkapan lainnya pasca penyelenggaraan Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD,
BELAJAR HUKUM : KATEGORISASI SURAT SUARA DAN BLANGKO BERITA ACARA ( Dalam Konstruksi Hukum Kearsipan Dan Hukum Pengelolaan Barang Milik Negara) Oleh : PATNA SUNU, S.H.,M.Kn 1 ). Dalam pengaturan pengelolaan
Lebih terperinciPENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
1 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinci3. Apa arti keadilan? 4. Apa arti keadilan menurut keadaan, tuntutan dan keutamaan? 5. Apa Perbedaan keadilan komutatif, distributive dan keadilan
3. Apa arti keadilan? 4. Apa arti keadilan menurut keadaan, tuntutan dan keutamaan? 5. Apa Perbedaan keadilan komutatif, distributive dan keadilan legal? 6. Sebutkan sasaran yang dikritik Nabi Amos! 7.
Lebih terperinciUSULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UPAYA METODE PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DAMPAK PADA ANAK PASCA BENCANA TSUNAMI DI DESA TIBANG, KOTA BANDA ACEH PENGUSUL: 1. Namaa Lengkap : Said Ashlan, S.E., M.Pd
Lebih terperinciSISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh. NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ. Kepada
SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK STIKOM BALIKPAPAN LEMBAR PERSETUJUAN Proposal Skripsi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN I. IDENTIFIKASI MATA KULIAH Mata Kuliah Kredit Waktu Pertemuan Semester Program Studi Jurusan Dosen : Aspek Hukum dalam Ekonomi : 2 SKS : 90 Menit : VI : S1 : Manajemen : Helza
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III SDN 1 Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Dalam penelitian
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Rasio Lancar,
KATA PENGANTAR Maha suci Allah yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-nya kepada hamba-nya yang berusaha dan pasrah pada-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul
Lebih terperinciBAB III METODA SIMULASI
2 BAB III METODA SIMULASI 3.1 Metoda Pengujian Karakteristik Waktu Tunda Rele MCGG 52 3.1.1 Tujuan 1. Mengetahui cara menggunakan perangkat current injector. 2. Mengetahui cara setting rele MCGG 52. 3.
Lebih terperinciISTILAH, PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
ISTILAH, PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HUKUM ADMINISTRASI NEGARA By. FAUZUL FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JATIM 1 PEMBAHASAN Istilah dan Pengertian HAN Ruang Lingkup HAN Fungsi dan Sifat HAN 2 HIKMAH HARI
Lebih terperinciUSULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA
USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA APLIKASI PROBLEM BASED LEARNING DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH BAHASA INDONESIA LINTAS PROGRAM STUDI UUI PENGUSUL: Nama
Lebih terperinciSILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH
SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM LINGKUNGAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : HKA4003 JUMLAH SKS : 3 PRASYARAT : SEMESTER SAJIAN : 5 B. DESKRIPSI MATA KULIAH Hukum Lingkungan
Lebih terperinciRahasia Mengahasilkan Uang Dari Internet Dengan Panduan Yang Benar Stet By Step
Rahasia Mengahasilkan Uang Dari Internet Dengan Panduan Yang Benar Stet By Step BONUS GRATIS Bimbingan Membangun Bisnis Online Bagi Pemula Ribuan Dollar Dari Survey Oleh: Subkhi Suryanto. Amd Created by:
Lebih terperinciSILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : - JUMLAH SKS : 2
SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : - JUMLAH SKS : 2 PRASYARAT : HAN SEMESTER SAJIAN : VII B. DESKRIPSI MATA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggariskan Indonesia sebagai negara hukum (rechtstaat) dan tidak berdasar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat awal kemerdekaan, para pendiri bangsa telah sepakat menggariskan Indonesia sebagai negara hukum (rechtstaat) dan tidak berdasar atas kekuasaan belaka (machtsstaat).
Lebih terperinciLAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA BULAN MARET 2011
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang : : : 3 Tahun 2011 28 Pebruari 2011 KEPUTUSAN RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MAJALENGKA JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarang, Januari Kepala Pengadilan Militer II-10. Surjadi Sjamsir, S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk NRP
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 Pengadilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 19 siswa. Kelas V terdiri dari 2 rombongan belajar. Yang menjadi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini diadakan di SD katolik Santa Maria kelas V A yang berjumlah 19 siswa. Kelas V terdiri dari 2 rombongan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius.
96 DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius. Abu Daud Busroh dan H. Abubakar Busro, 1983, Asas-Asa Hukum
Lebih terperinciLAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA BULAN FEBRUARI 2011
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang : : : 2 Tahun 2011 31 Januari 2011 KEPUTUSAN RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MAJALENGKA JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) DOSEN: DR. Hj. FUTUM HUBAIB, S.Sos., MM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
Lebih terperinci01/I-KB-DPRD/ Laporan Evaluasi bulan Januari 2011 Dan Rencana Kerja bulan Pebruari 2011.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA KOMISI B ========================================= Nomor Lampiran Perihal 01/I-KB-DPRD/2011 - Laporan Evaluasi bulan Januari 2011 Dan Rencana Kerja bulan
Lebih terperinciPENGATURAN WEWENANG PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN SANKSI ADMINISTRASI LINGKUNGAN. Oleh : Nopyandri 1. Abstrak
PENGATURAN WEWENANG PEMERINTAH DAERAH DALAM PENERAPAN SANKSI ADMINISTRASI LINGKUNGAN Oleh : Nopyandri 1 Abstrak Dalam hukum administrasi negara, penggunaan sanksi administrasi merupakan penerapan kewenangan
Lebih terperinciBUKU RANCANGAN PENGAJARAN
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara Disusun oleh: Jamiah, S.Sos.,M.Si Program Studi Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Lebih terperinciSALINAN P U T U S A N Nomor :../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N Nomor :../Pdt.G/2012/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinci02/I-KB-DPRD/ Laporan Evaluasi bulan Pebruari 2011 Dan Rencana Kerja bulan Maret 2011.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA KOMISI B ========================================= Nomor Lampiran Perihal : : : 02/I-KB-DPRD/2011 - Laporan Evaluasi bulan Pebruari 2011 Dan Rencana
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Sosiologi dan Politik (Lingkungan Bisnis) Kode Mata Kuliah : SKS : 2 (2-50) Pertemuan ke : 1 (pertama) A. Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN GBPP & SAP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN GBPP & 1. TUJUAN Pedoman penyusunan ini adalah menentukan standarisasi dalam menyusun Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara Perkuliahan
Lebih terperinciPengembangan Model PembelajaranTatap Muka, Penugasan Terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang (UU) Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 4 ayat (1) menyatakan bahwa prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah
Lebih terperinciJurnal Konstitusi, Vol.1, No.1, Juni
KAJIAN HUKUM HUBUNGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN PERATURAN DAERAH Sigit Sapto Nugroho Staf Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Merdeaka
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2010, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika.
121 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku : Ali, Zainuddin, 2010, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika. Adjie, Habib, 2008, Status Badan Hukum, Prinsip-Prinsip Dan Tanggung Jawab Sosial Perseroan Terbatas,
Lebih terperinciLAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA BULAN FEBRUARI 2011
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN MAJALENGKA Nomor Tanggal Tentang : : : 2 Tahun 2011 31 Januari 2011 KEPUTUSAN RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MAJALENGKA JADWAL KEGIATAN DPRD KABUPATEN
Lebih terperinci