MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 119/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 42/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN YALIMO, PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KEEROM, PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN YAHUKIMO, DAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN ASMAT ACARA PEMERIKSAAN PENDAHULUAN (I) J A K A R T A SENIN, 11 JANUARI 2016

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 119/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 42/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL 1. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo 2. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Keerom 3. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo 4. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Asmat PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP-XIV/ Luter Walilo dan Beay Adolf PEMOHON PERKARA NOMOR 119/PHP.BUP-XIV/ Yusuf Wally dan Sarminanto PEMOHON PERKARA NOMOR 42/PHP.BUP-XIV/ David Silak dan Septinus Pahabol PEMOHON PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP-XIV/ Silvester Sitoro dan Yulius Patandianan ACARA Pemeriksaan Pendahuluan (I) Senin, 11 Januari 2015, Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Arief Hidayat (Ketua) 2) I Dewa Gede Palguna (Anggota) 3) Manahan M.P. Sitompul (Anggota) Fadzlun Budi SN Fadzlun Budi SN Rafiudin Romi Sundara Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti i

3 Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 58/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Lambok Lumban Gaol B. Pemohon Perkara Nomor 119/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Yusuf Wally 2. Sarminanto C. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 119/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Habel Rumbiak D. Pemohon Perkara Nomor 42/PHP.BUP-XIV/2016: 1. David Silak 2. Septinus Pahabol E. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 42/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Bayu Adi Permana 2. Heru Sunaryo 3. Veri Junaidi 4. Jamil Burhan F. Pemohon Perkara Nomor 35/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Silvester Siforo 2. Yulius Patandianan G. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 35/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Parulian Siregar 2. Iskandar Zulkarnaen 3. Dalimunthe H. Termohon Perkara Nomor 42/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Abakuk Iksomon (Ketua KPU Kab. Yahukimo) I. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 58 dan 42/PHP.BUP- XIV/2016: 2. Pieter Ell 3. Johanes H. Maturbongs ii

4 4. Rahman Ramli 5. Dahlan Pido 6. Lardin J. Termohon Perkara Nomor 119/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Bonefasius Bao (Ketua KPU Kab. Keerom) K. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 119/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Yance Salambauw 2. Anton Raharusun 3. Juhari 4. Yance B. L. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 35/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Eugen E. Arie 2. Hendrik Tomasoa 3. Natalia M. Pihak Terkait Perkara Nomor 58/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Lakius Peyon N. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 58/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Yance Tenokuye 2. Yustian Dewi Widiastuti O. Pihak Terkait Perkara Nomor 119/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Celcius Watae 2. Muh. Markum P. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 119/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Tulus Wahyono 2. Arsi Divinubun 3. Jan Gultom 4. Yulianto Q. Pihak Terkait Perkara Nomor 42/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Yulianus Heru Lukas iii

5 R. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 42/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Yustian Dewi Widiastuti S. Pihak Terkait Perkara Nomor 35/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Elisa Kambu T. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 35/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Dominggus Frans 2. John Richard 3. Paskalis Letsoin iv

6 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bismillahirrahmaanirrahiim. Sidang dalam Perkara Nomor 58, 119, 42, dan 35/PHP.BUP- XIV/2016 Pemilihan Bupati Tahun 2016 untuk Kabupaten Yalimo, Keerom, Yahukimo, dan Asmat dengan ini dibuka dan terbuka untuk umum. Saya cek kehadirannya. Pemohon 58, siapa yang hadir? Silakan dinyalakan. 2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih sidang, Yang Mulia. Kami sebagai Kuasa dari Paslon Nomor 1 (suara tidak terdengar jelas) Yalimo Kabupaten Yalimo atas nama Luter Walilo berikut Beay Adolf. 3. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Perkara 119? 4. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 119/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Hadir saya Habel Rumbiak, Kuasa dari Pemohon Prinsipal, yaitu Bapak Dr. Yusuf Wally dan Pak Sarminanto. Pemohon Prinsipal juga hadir, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. 5. KETUA: ARIEF HIDAYAT Perkara 42? KETUK PALU 3X 6. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 42/PHP.BUP- XIV/2016: HERU SUNARYO Yang Mulia, Terima kasih. Kami Kuasa Hukum dari Yahukimo. 1

7 7. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yahukimo, ya? Perkara KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 42/PHP.BUP- XIV/2016: HERU SUNARYO Prinsipalnya Pak David Silak, ya. Perkara Nomor Pak David Silak dan Pak Septinus Pahabol. Kedua Beliau hadir di belakang. Kami bertiga, saya Heru Sunaryo, Veri, dan Jamil, Pak. Terima Kasih, Pak. 9. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih. Perkara 35? 10. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Perkenalkan nama saya Iskandar Zulkarnaen. Sebelah saya Parulian. Di belakang saya ada Dalimunthe dan Pasangan Calon Nomor Urut 4 dari Kabupaten Asmat Pak Silvester Siforo dan Dr. Yulius Patandianan. Prinsipal hadir. 11. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih. Untuk Termohon yang hadir siapa? Perkara 58 ini Termohonnya beda-beda, ya. 58 dulu. 12. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 58 dan 42/PHP.BUP-XIV/2016: PIETER ELL Terima kasih, Yang Mulia. Perkara 58 hadir, saya Kuasa Hukum Pieter Ell dan sebelah kanan saya H. Maturbongs, Rahman Ramli, kemudian Dahlan Pido, dan Lardin. Dan hadir juga Prinsipal hari ini Ketua KPU Yahukimo dan Komisioner yang lain. 13. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih. Perkara 119? 2

8 14. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 119/PHP.BUP- XIV/2016: ANTON RAHARUSUN Terima kasih, Yang Mulia. Kami Kuasa hadir 4 orang. Saya sendiri adalah Anton Raharusun, kedua Yance Salambauw, ketiga Juhari, yang keempat Saudara Yance B. Hadir juga Pihak KPU selaku Termohon. Terima kasih, Yang mulia. 15. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih. 42 Termohon 42? 16. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 58 dan 42/PHP.BUP-XIV/2016: PIETER ELL Ya, terima kasih (...) 17. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, termasuk 42? 18. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 58 dan 42/PHP.BUP-XIV/2016: PIETER ELL Ya. 19. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sama, ya? 20. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 58 DAN 42/PHP.BUP-XIV/2016: PIETER ELL Sama, Yang Mulia. 21. KETUA: ARIEF HIDAYAT Prinsipal 42 juga hadir? 22. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 58 DAN 42/PHP.BUP-XIV/2016: PIETER ELL Ya, hadir, Yang Mulia. 3

9 23. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih. 35? 24. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP- XIV/2016: HENDRIK TOMASOA Izin, Yang Mulia. Hadir dari penasihat hukum. Saya sendiri Hendrik Tomasoa. Dua, Eugen E. Arie. Dan tiga, Natalia. Serta hadir juga Ketua KPU Yohanes Kawor, S.Pd.K., M.Sc. Terima kasih, Yang Mulia. 25. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih. Pihak Terkait 58? 26. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 58 DAN 42/PHP.BUP-XIV/2016: YUSTIAN DEWI WIDIASTUTI Terima kasih, Yang Mulia. Kami Yustian Dewi Widiastuti, S.H., M.H. beserta dengan teman kami Yance Tenokuye mewakili Pihak Terkait dari Pasangan Er Dabi, S.Sos. dan Lakius Peyon, Sst.Par. Datang juga Prinsipal kami, Yang Mulia, Bapak Lakius Peyon. Terima kasih. 27. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih. 119 Pihak Terkait? Ya, itu dibantu itu, Petugas, miknya. 28. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 119/PHP.BUP- XIV/2016: ARSI DIVINUBUN Terima Kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. 29. KETUA: ARIEF HIDAYAT Waalaikumsalam wr. wb. 30. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 119/PHP.BUP- XIV/2016: ARSI DIVINUBUN Kami dari Pihak Terkait Perkara 119, Kuasa Hukum saya sendiri Arsi Divinubun. Di samping kanan saya Pak Tulus Wahyuono. Di belakang ada Jan Gultom dan Yulianto. Hadir pula Prinsipal kami Pasangan Calon Bupati Terpilih Bapak Drs. Celsius Watae, S.H., M.H. Wakil Bupatinya Pak Muh. 4

10 Markum, S.H., M.H., beserta Nyonya Cici Mintarsih. Terima kasih, Yang Mulia. 31. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terima Kasih. Ini setia mendampingi Bapaknya ini, ikut hadir. 35? 32. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP- XIV/2016: DOMINGGUS FRANS Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Perkara 35 Pihak Terkait yang hadir saya sendiri Dominggus Frans. Sebelah kiri saya, John Richard. Sebelah lagi Paskalis Letsoin. Dan hadir Prinsipal calon Bupati Elisa Kambu. Terima kasih. 33. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih. Sebelum saya beri kesempatan pada Pemohon untuk menyampaikan permohonannya. Perlu (...) 34. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 58 DAN 42/PHP.BUP-XIV/2016: YUSTIAN DEWI WIDIASTUTI Mohon izin, Yang Mulia untuk Perkara 42 juga Pihak Terkait datang, Yang Mulia. 35. KETUA: ARIEF HIDAYAT Lho, 42 tadi sudah disebut belum? Tadi dua-duanya kan? 36. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 58 DAN 42/PHP.BUP-XIV/2016: YUSTIAN DEWI WIDIASTUTI Untuk Pihak Terkait Kuasa Hukum Nomor 42 tadi belum disebut, Yang Mulia (...) 37. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak, tadi kan 58 sama 42 jadi satu, ya? 38. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 58 DAN 42/PHP.BUP-XIV/2016: YUSTIAN DEWI WIDIASTUTI Oh ya, Yang Mulia. 5

11 39. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 40. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 58 DAN 42/PHP.BUP-XIV/2016: YUSTIAN DEWI WIDIASTUTI Oke. Tapi yang untuk 42, Prinsipal Yulianus Heru Lukas datang, Yang Mulia, Prinsipal. Terima kasih, Yang Mulia. 41. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Jadi 58 dan 42 itu ditangani oleh satu Kuasa, kan? 42. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 58 DAN 42/PHP.BUP-XIV/2016: YUSTIAN DEWI WIDIASTUTI Benar, Yang Mulia. 43. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, makanya itu. Sudah ada yang daftar hadirnya di sini kok. Makanya saya anggap anu. Baik, tapi enggak apa-apa. Ini tadi dari pagi suara laki-laki terus, ini ada suara perempuan. Agak kita beri kesempatan agak banyak enggak masalah, kan. Ya, Ibu, ya? Biar enggak ngantuk kita itu. Baik, sebelum saya beri kesempatan, perlu saya sampaikan bahwa saya minta kesadaran dan konsistensinya. Kita bersama-sama akan menjalankan proses peradilan PHP ini selurus-lurusnya, sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, ya, sehingga kalau ada pihak-pihak yang mencoba menghubungi Saudara-Saudara, baik Pemohon, Prinsipal, atau Pihak Terkait, itu di luar kepentingan Mahkamah Konstitusi ya. Tidak ada Hakim, tidak ada Panitera, tidak ada petugas, apa pun yang mencoba untuk menghubungi Saudara-Saudara untuk melakukan deal-deal tertentu. Jadi tidak ada itu. Oleh karena itu, kalau ada, mari kita bersama-sama menjaga, kita laporkan kepada aparat yang berwenang bahwa kita agar menjalankan proses peradilan ini selurus-lurusnya, sebaik-baiknya, tidak ada hal-hal yang di luar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jadi kalau ada, mari kita tangkap, kita laporkan kepada yang berwenang ya. Ini sebagai catatan yang saya tidak henti-hentinya selalu menekankan di setiap awal persidangan. Jadi, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak senonoh ya, itu. Kemudian yang kedua, kalau masih ada perbaikan permohonan, bisa segera diserahkan. Tapi perbaikan permohonan yang bisa sampai kepada persidangan kali ini adalah hanya renvoi kecil yang berhubungan dengan 6

12 perbaikan redaksional atau perbaikan kalimatisasi saja. Tidak boleh ada perbailkan permohonan yang menambah dalil yang mengubah substansi atau menambahkan petitum dan lain sebagainya. Yang kita pakai adalah permohonan yang terakhir pada waktu perbaikan permohonan 3x24 jam, yang kedua, kalau ada, ya. Jadi perubahannya perubahan redaksional dan kita renvoi sekarang. Kemudian yang berikutnya, kalau masih ada bukti tambahan, sekarang diserahkan kepada Mahkamah untuk diklarifikasi, diverifikasi untuk nanti sebelum sidang ini berakhir, saya tutup akan disahkan. Di luar itu, tidak ada bukti-bukti tertulis dalam persidangan lagi ya, untuk menentukan yang kelanjutan dari persidangan ini. Kalau ada, silakan Perkara 58, 119, dan seterusnya ada bukti tambahan? 44. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Untuk bukti dari Perkara 58 sementara cukup, Pak. 45. KETUA: ARIEF HIDAYAT Cukup, ya. Baik, sudah cukup. Perkara 119? 46. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 119/PHP.BUP- Yang Mulia, kami ( ) 47. KETUA: ARIEF HIDAYAT Cukup? 48. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 119/PHP.BUP- Sekarang siapkan untuk bukti tambahan. 49. KETUA: ARIEF HIDAYAT Diserahkan sekarang bukti tambahannya, ya. Nanti kalau sudah lewat, itu sudah tidak ada tambahan alat bukti lagi, ya. 7

13 50. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 119/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. 51. KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan diambil, Petugas! Mana? Serahkan sekarang saja, jangan pelit-pelit memberi bukti tambahan kalau ada. Ya, cukup? Apa lagi itu? Ya. Untuk Perkara 42? Ada bukti tambahan? 52. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 42/PHP.BUP- XIV/2016: JAMIL BURHAN Kami menyampaikan tambahan bukti P-8 sampai P KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, mana fisiknya? Kita ambil. Silakan, Petugas diambil. Ya, untuk Perkara 35? 54. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP- Ada, Yang Mulia. 55. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada? 56. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP- Ada. 57. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, silakan diserahkan kepada Petugas. 58. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP- Itu buktinya di dekat pintu, ini daftar buktinya. 8

14 59. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, buktinya dekat pintu itu? 60. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP- Ya, tambahannya. 61. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu tambahannya segitu banyak itu? 62. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 35/PHP.BUP- Ya, Pak. 63. KETUA: ARIEF HIDAYAT Begini, ini nanti sampai selesai persidangan akan diverifikasi ya. Tolong bisa diverifikasi secepatnya itu, ya. Baik. Majelis sudah mempelajari, begitu juga Pihak Termohon. Sebelumnya Pihak Terkait ada yang belum menyerahkan Surat Kuasa untuk menjadi dan anu surat permohonan untuk menjadi Pihak Terkait, ada? Silakan diserahkan sekarang Surat Kuasanya, supaya argonya segera jalan, begitu ya. Seluruh Surat Kuasa, ya. Mana Surat Kuasanya? Sudah diserahkan seluruhnya? Baik. Jadi, Majelis, Pihak Termohon, dan Terkait juga sudah tahu persis permohonan Anda. Sudah disampaikan secara tertulis. Sehingga pada kesempatan ini Saudara tidak perlu membacakan seluruhnya, cukup pokok-pokok dari apa yang saya minta. Yang pertama, berkenaan dengan identitas, ya. Surat Kuasa Yalimo tadi, sudah belum? Pihak Terkait, ya? 64. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 58 DAN 42/PHP.BUP-XIV/2016: YUSTIAN DEWI WIDIASTUTI Sudah, Yang Mulia. 65. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sudah? Pihak Terkait. Ya, jadi identitasnya, identitas Pemohon, itu artinya Pemohon Prinsipalnya siapa, Kuasanya siapa, ya. Kedudukan hukum, kemudian Kewenangan Mahkamah, tenggat waktunya atau tenggang waktunya. Kemudian, dalil-dalil yang sifatnya pokok-pokok saja 9

15 yang disampaikan. Kemudian petitumnya, ya. Tidak usah dibacakan seluruhnya. Kalau saya menganggap bahwa itu ada yang perlu, bisa saya singkat, nanti akan saya pandu secara singkat, ya. Silakan Perkara 58 terlebih dahulu. 66. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih sidang, Yang Mulia. Kami bacakan permohonan dari Kabupaten Yalimo atas nama Luter Walilo berikut Beay Adolf. Kepada Yang Terhormat Bapak Ketua Mahkamah ( ) 67. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak usah dibacakan. 68. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih. 69. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau kepadanya pasti ke sini. Kalau ke lain tempat, berarti tidak dibaca di sini, toh. 70. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Perihal Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum. Nomor: 35/KPTS/KPU-YL MI/XII/2015 Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tanggal 18 Desember Jakarta, 29 Desember Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini ( ) 71. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak usah dibacakan. Tadi sudah saya sampaikan, ya. 72. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. 10

16 73. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu semua yang tidak dibacakan dianggap telah dibacakan, ya. 74. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. 75. KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan identitasnya. Ini pasangan nomor urut berapa ini, Pemohon? 76. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Nomor KETUA: ARIEF HIDAYAT Nomor 1? 78. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya. 79. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kuasanya siapa? 80. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Kuasanya Lambok Lumban Gaol, S.H. 81. KETUA: ARIEF HIDAYAT Surat Kuasa kapan? 82. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terlampir tanggal 23 Desember Terlampir, Pak. 11

17 83. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Terus kewenangan Pemohon? Eh, Kewenangan Mahkamah, bagaimana? Menurut Pemohon. 84. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Kewenangan Mahkamah Konstitusi bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang ( ) 85. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, dan seterusnya dianggap dibacakan. 86. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Bahwa permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara ( ) 87. KETUA: ARIEF HIDAYAT Perselisihan penetapan. Oleh karena itu, Mahkamah mempunyai kewenangan, ya? 88. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya. Terima kasih, Yang Mulia. 89. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus kedudukan hukum? 90. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Kedudukan hukum, legal standing Pemohon. Bahwa berdasarkan Pasal 2 huruf a dan Pasal 3 ayat (1) huruf a Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota. 12

18 91. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Anda enggak mengutip juga perkara anu PMK Nomor 5 ya Tahun 2015? Ya, terus? 92. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Tenggang waktu pengajuan permohonan ( ) 93. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak, ini yang ini kemudian bagaimana, menurut dalil Anda? 94. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Bahwa ( ) 95. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kan Anda mempunyai kedudukan hukum. Alasannya apa? 96. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ini, Pak. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Pemohon, Pemohon memiliki kedudukan hukum, Pak. 97. KETUA: ARIEF HIDAYAT Karena satu sebagai apa? Pasangan calon? 98. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Pasangan Calon Urut Nomor KETUA: ARIEF HIDAYAT Dengan Niomor Urut 1. Terus apa lagi? 13

19 100. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, mengenai tenggang waktu sudah kami uraikan di sini KETUA: ARIEF HIDAYAT Belum KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terus masalah pokok permohonan, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak yang menyangkut Pasal 158, menurut Anda bagaimana? 104. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Yang nomor berapa? Minta ulangi, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Kedudukan hukum dulu? 106. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya. Kedudukan hukum KETUA: ARIEF HIDAYAT Pasangan calon mempunyai kedudukan hukum. Tapi kemudian berkenaan dengan Pasal 158, bagaimana? Anda memperoleh suara berapa yang pas Anda Pihak Terkaitnya dapat berapa? Itu saja kalau memang Anda enggak anu tapi nanti ( ) 108. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Majelis Hakim yang kami hormati eh, Sidang Yang Mulia. Di halaman 5 poin 5 kami uraikan di situ dengan poin d bahwa Pemohon urutan nomor pertama memperoleh suara sebanyak

20 109. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus kemudian? 110. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dan pasangan calon peraih suara terbanyak sebanyak KETUA: ARIEF HIDAYAT ya. Terus? 112. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Sedangkan Pasangan Calon Urutan Nomor 2 adalah 1 suara KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Oleh karena itu, kemudian Anda mengatakan ya, punya legal standing pokoknya, ya? 114. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Kemudian sekarang tenggang waktunya gimana? Kapan putusan KPU itu? 116. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Keputusan KPU itu berdasarkan yang di halaman 3, poin c, Pak. Huruf c KETUA: ARIEF HIDAYAT He eh. Yang dimasalahkan objectum litisnya putusan nomor berapa? 35 KPTS itu? 15

21 118. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya. Salah satunya itu, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Mengenai apa itu? Penetapan perolehan suara toh? 120. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Betul, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, itu diputuskan... ditetapkan kapan oleh KPU? 122. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Tanggal KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau di catatan saya 18 Desember tahun 2015, pukul WIT KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya. Benar, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Betul, kan? 126. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Betul, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi Putusan KPU Nomor 35 itu tentang Penetapan Perolehan Suara ditetapkan oleh KPU, 18 Desember 2015, pukul Betul? 16

22 128. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Betul, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Kemudian waktunya Indonesia Timur KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- (Suara tidak terdengar jelas) KETUA: ARIEF HIDAYAT Kemudian Anda mengajukan permohonan ini kapan? 132. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Tanggal 2 (...) 133. KETUA: ARIEF HIDAYAT Mengajukannya kapan? 134. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Tanggal 21 Desember 2015, jam WIB KETUA: ARIEF HIDAYAT 11 ini KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Tanggal 21 Desember KETUA: ARIEF HIDAYAT He eh. Terus kesimpulannya gimana menurut Anda? 17

23 138. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Masih memenuhi tenggang waktu, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Masih. Kenapa masih? 140. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Karena dalam kurun waktu masih 3x24 jam sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil pemilihan oleh KPU KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Ini menurut Anda, ya? Sekarang dalil-dalil permohonan Anda di dalam positanya, apa yang Anda permasalahkan? Satu apa, mengenai apa? Dua apa? Tiga apa? Gitu KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Yang kami permasalahkan tentang perolehan suara yang diperoleh daripada Termohon ini adalah telah banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, banyak penyimpangan? Lha penyimpangannya apa? 144. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Seperti pelanggaran yang kami uraikan pada halaman ke-5, Pak. Halaman 5, mulai dari halaman KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa itu? Apa? Coba dibacakan. Tapi yang tidak dibacakan, dianggap dibacakan. Satu mengenai DPT. Anda persoalkan? 18

24 146. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- DPT tidak bermasalah, Pak. Cuma DPT ini dari peserta DPT ini banyak yang dilakukan penyimpangan pada pemilihan buka tutup KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa itu pemilihan buka tutup itu? 148. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- hari. Jadi, belum tiba waktunya pemilihan sudah dilakukan pada malam 149. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Kira-kira begitu, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi... ini komentar (...) 152. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Sebelum pelaksanaan, sebelum pelaksanaan KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Ini Hakim Yang Mulia itu komentarnya begini. Kok buka tutup? Kok kayak jalur ke Puncak saja ini? 154. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Istilahnya di sana begitu dibikin, Pak. 19

25 155. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, gitu. Jadi waktu pemungutan suara atau pencoblosan, itu mestinya dimulai kapan toh? 156. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ditetapkan pada tanggal 9 Desember, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT 9 Desember KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Pencoblosan telah dilakukan pada tanggal KETUA: ARIEF HIDAYAT Waktu sana mulai pukul berapa? 160. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Mulai pagi, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Pagi jam berapa? Pagi ada jamnya toh? 162. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Untuk sementara kami tanya dulu Prinsipal langsung, Pak. Kebetulan ada di sini KETUA: ARIEF HIDAYAT Lho, enggak. Anda Kuasa ya harus tahu dong. Pelajari. Menurut aturan itu kalau pemungutan suara mulai jam berapa? Masa Prinsi... Kuasa Hukum enggak tahu sih undang-undangnya? Mengatakan pemungutan suara dimulai pada pukul ini, harus ditutup pada pukul ini. Kan gitu, kan? Waduh, nanti Prinsipal tahu begitu dipotong nanti. 20

26 164. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Pak Yang Mulia Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Pokoknya Anda tadi bisa mendalilkan KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, mendalilkan katanya belum dimulai pemungutan suara, tapi sudah ada pencoblosan. Tetapi Anda harus tahu dulu, pencoblosannya itu mulai kapan? Ditutup kapan? Lha, kalau di luar itu, berarti itu tidak sah. Kan gitu, kan? Penginnya kan Anda begitu. Tapi sekarang saya tanya. 9 Desember itu pemungutan suara atau pencoblosan istilahnya yang populer. Terus dimulai jam berapa? KPU... menurut KPU mulai pukul berapa? 168. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dimulai dari (...) 169. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pukul sampai Jadi, mulai pukul pagi sampai Lha, kalau ada di luar ini, berarti sudah bisa dikatakan ini di luar. Anda bisa mendalilkan enggak tahu mulainya kapan KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Ini kok Anda bisa mengatakan di luar jam itu, kapan itu pencoblosannya... pemungutan suaranya? 21

27 172. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dilakukan pada malam hari, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Malam harinya kapan? 174. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Di tanggal 8 malam itu (...) 175. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sebelum tanggal 8-nya? 176. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, begitu. Ini. Berarti kalau di luar jam itu, jam pagi pun bisa salah itu. Ya, kan? Apalagi di malam hari. Gitu, ya? Menurut Anda, ya? 178. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Berapa yang dicoblos sebelumnya pada malam hari? Di mana itu? 180. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- kami. Terima kasih, Pak. Seperti yang kami uraikan pada permohonan 22

28 181. KETUA: ARIEF HIDAYAT He eh KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Pada halaman... halaman 5 berlanjut (...) 183. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Halaman KETUA: ARIEF HIDAYAT He eh KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Halaman 7 berlanjut KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Halaman 8 berlanjut KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Intinya? 190. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Yang melakukan pencoblosan pada malam hari, Pak. 23

29 191. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Itu berapa, di berapa, di tempat mana saja? Berapa jumlah suara yang di yang di situ itu bisa diidentifikasi dalam permohonan Anda? 192. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dalam permohonan kami dapat kami simpulkan itu ada sekitar untuk wilayah Distrik Kecamatan Abenaho TPS KETUA: ARIEF HIDAYAT Seluruhnya itu dimulai malam hari di 65 TPS? 194. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, kira-kira demikian, Majelis KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, jangan kira-kira! Kalau asumsi, repot kita ini, jangan! 196. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Berdasarkan keterangan yang kami terima 65 TPS, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Keterangan dari siapa? 198. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dari saksi, dari saksi KETUA: ARIEF HIDAYAT Saksi. Sekarang pada waktu penghitungan suara itu diprotes enggak? 24

30 200. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Di protes, Pak, ada protes KETUA: ARIEF HIDAYAT Protesnya melalui apa? 202. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ada laporan kepada panwas, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Panwas. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti enggak, direspons enggak sama panwas? 204. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya hingga saat ini belum ada tanggapan, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, belum ada tanggapan, ya terus dalil yang kedua, apa? 206. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Untuk wilayah Distrik Kecamatan Benawa 9 TPS KETUA: ARIEF HIDAYAT 9 TPS, begitu juga itu? 208. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Begitu juga, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus? 25

31 210. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Untuk distrak Distrik Kecamatan Welarek 29 TPS KETUA: ARIEF HIDAYAT Welarek? 212. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Welarek KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus? 214. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Untuk Distrik Kecamatan Apahapsili=0. Untuk distrik kecamatan (...) 215. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apahapsili enggak ada masalah? 216. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Maaf, Yang Mulia, sudah dilakukan pemilihan ulang daerah Apahapsili KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh gitu, ya, terus? 218. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Untuk Distrik Kecamatan Elelim=7 TPS. 26

32 219. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, anunya ini ya, ini maksudnya yang kesalahan dicoblos malam hari itu ya? 220. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, Pak. Selain daripada itu, juga (...) 221. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nanti biar direspons itu, benar enggak sama KPU sama Pihak Terkait. Ya, kan kita itu kan ngadu data, ngadu apa bukti, makanya jangan asumsi. Kalau asumsi, repot nanti kita. Baik, terus apa lagi? 222. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terjadi money politics, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Money politics. Money politics dilaporkan enggak ke Gakkumdu? 224. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Baik, Terima kasih, Yang Mulia. Kami telah memberikan bukti sebesar Rp , termasuk ada videonya di dalamnya juga KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak masalahnya, money politics itu dilaporkan ke Gakkumdu enggak? 226. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dilaporkan juga, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Dilaporkan. Prosesnya sampai di mana di Gakkumdu? 27

33 228. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Hingga saat ini belum ada, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak ada. Laporannya berupa apa? Ke mana laporannya? 230. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ke panwaslu, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Panwaslu, terus? 232. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya belum ada tanggapan, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Loh uangnya di mana sekarang? 234. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Sudah jadi bukti kami lampirkan di (...) 235. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, dilampirkan ke sini Rp20 juta? 236. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya. Kami lampirkan buktinya, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada? Hati-hati loh, ini uang panas itu. Harus diamankan betul itu. Ya, ada bukti Rp20 juta, mestinya itu dilaporkan dulu ke Gakkumdu, ya. 28

34 Baik, terus apa lagi? Wah, ini kalau sampai banyak, Mahkamah Konstitusi butuh brankas ini, untuk mengamankan buktinya. Baik, apa lagi? 238. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ada, ada juga, Pak, perbuatannya ya seperti yang dilakukan oleh anggota DPRD, Pak, untuk daerah Distrik Benawa KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa itu? Anggota DPRD ngapain? 240. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Memaksa masyarakat untuk memilih Pasangan Calon Nomor Urut KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau anggota DPRD, anggota partai politik pendukung masa enggak boleh? 242. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Melakukan pemaksaan, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, pemaksaan. Pemaksaan bentuknya bagaimana? 244. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Anggota DPRD tersebut memaksa masyarakat untuk memilih Pasangan Calon Nomor Urut 3, dan membawa lari cap TPS, dan cap KPPS KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada buktinya itu, ya? 29

35 246. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ada, Pak. Ada saksinya juga, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Bukti, bukti dulu sekarang. Buktinya P berapa itu? 248. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- P-65 berikut P-66, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT P-65, P-66. Baik. Terus apa lagi? Ini sudah sampai money politics, oleh Pasangan Calon Nomor 3, sudah ya, ini sudah selesai? 250. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Untuk daftar suara, Pak. Untuk daerah Distrik Elelim KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa Distrik Elelim kenapa? 252. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Kertas suaranya kurang, Pak, yang mengakibatkan para peserta pemilih tidak dapat melakukan haknya KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh ya, ada kasus itu. Berapa yang tidak jadi melakukan hak pilihnya karena kertas suaranya kurang? 254. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Sekitar 281 orang, Pak, 281 Pak. (Suara tidak terdengar jelas) pada halaman 21, Pak. 30

36 255. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ha? 256. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Pada halaman 21, permohonan kami KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, halamannya halaman 21. Sekarang saya tanya, itu berapa yang datang mau milih, tapi kertas suaranya kurang, berapa orang? 258. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Pesertanya itu harusnya , yang ada hanya 200, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT 281 di dalam DPT? 260. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus kertas suara hanya ada 200? 262. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, itu direspons itu, betul enggak itu. Jadi ada 81 yang tidak jadi melakukan hak pemilihan? 31

37 264. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Dilakukan upaya anu enggak, minta ke (...) 266. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Sesuai dengan bukti kami P-13, berikut P-21, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak, saya tanya, waktu itu abis itu kan anu dihitung TPS itu, ya kan? 268. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak jadi, akhirnya 81 ini enggak jadi milih, terus pada pulang. Enggak protes di situ? 270. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Protes, Pak, tapi tidak ada tanggapan KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak ada tanggapan. Nah, setelah dilakuk... dibuka suaranya pada pukul siang, buka. Penghitungan suara, kan? 272. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Penghitungan suara tidak dilakukan di tempat, Pak. 32

38 273. KETUA: ARIEF HIDAYAT Di mana? 274. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, Termohon I yang tahu di mana dilakukan, Pak, soalnya dibawa langsung, Pak semuanya, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, satu kotak suara dibawa langsung ke daerah itu KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dibawa langsung. Jadi saksi pun tidak mengetahui hal tersebut berapa hak nilai suara yang digunakan KETUA: ARIEF HIDAYAT ya? Jadi, saksi dari pasangan Saudara juga enggak ikut tanda tangan, 278. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Tidak, tidak ada tanda tangan KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, apa lagi sudah kayaknya seluruh dalilnya. Sekarang petitum kalau begitu. Petitumnya silakan KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ada juga, Pak, di money politics di beberapa (...) 281. KETUA: ARIEF HIDAYAT Money politics tadi sudah disebutkan. 33

39 282. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Jadi, di malam... di waktu malam hari itu ada 8 kepala desa yang dikumpulkan dengan memberikan membagi-bagi uang sebesar supaya diberikan ke kepala desa, supaya bisa masuk ke Paslon KETUA: ARIEF HIDAYAT He em, gitu KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Sesuai dengan bukti CD yang kami punya KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi kepala desa itu biasa bagi uang, enggak? Kalau dia... misalnya kayak saya, saya itu sering bagi-bagi, lho. Pas pemilihan ya bagi-bagi, pas enggak ada pemilihan saya bagi-bagi. Berarti itu kebiasaan yang biasa. Karena memang Hakim kan duitnya banyak bagi-bagi terus saja, ya, gitu ya. Tapi ini bagi-bagi ini biasanya enggak ada bagi-bagi, itu ada bagi-bagi, gitu? 286. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Pak. Ya, apa yang terjadi demikian, Pak sesuai dengan bukti kami P-35, 287. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, baik, baik. Baik, P-35, ya. Baik, itu money politics itu dilakukan oleh Pihak Terkait berarti, ya? 288. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, kalau ini arahnya ke Pihak Terkait silakan direspons nanti. Petitumnya sekarang. 34

40 Ya, itu enggak dilaporkan, ya bagi-bagi uang itu? Ini Kuasa kok senyum-senyum saja ditanya? 290. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dilaporkan, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Dilaporkan, ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dilaporkan ke polsek tapi enggak datang kapan, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, gitu sudah dilaporkan ke polsek, ke Gakkumdu enggak ada tanggapan, ya? 294. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak diproses KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ada bukti penerimaan laporan kami sesuai dengan bukti P-35, Pak. 35

41 299. KETUA: ARIEF HIDAYAT P-35. Baik, sekarang petitumnya? Apa yang Anda minta? 300. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih kami bacakan petitumnya, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Bahwa berdasarkan sebagaimana di atas pada angka romawi IV di atas, maka berdasarkan Pasal 158 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 juncto Pasal 6 ayat (1) PMK-1/2015, Pemohon mengajukan permohonan pembatalan penetapan perolehan suara hasil pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur, calon wakil bupati dan bupati, walikota dan wakil walikota oleh KPU (suara tidak terdengar jelas) provinsi kabupaten (...) 303. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, dan seterusnya dianggap telah dibacakan. Yang keempat? 304. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Kami lanjut, Pak, ke pelanggaran ya, Pak? 305. KETUA: ARIEF HIDAYAT Lho, kok pelanggarannya? Petitum masa balik ke pelanggaran lagi? 306. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Poin-poin ke huruf a-nya, Pak. 36

42 307. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ha? 308. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Bahwa menurut Pemohon selisih suara Pemohon tersebut disebabkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Termohon dan pasangan (...) 309. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, dijelaskan lagi? Itu sebetulnya sudah ada di dalil, sekarang apa yang Anda minta KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Langsung petitum, pak? 311. KETUA: ARIEF HIDAYAT Petitum sekarang KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas Pemohon memohon kepada Mahkamah Konsititusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya mengantarkan Termohon dan Terkait Calon Bupati Yalimo Nomor Urut 3, telah melakukan pelanggaran, menyatakan dan menghantarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 35 KPPS/KPU-YLM/12/2016 Kabupaten Yalimo Provinsi Papua tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, tanggal 18 Desember 2015 dan Berita Acara rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara (...) 313. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu petitum nomor berapa itu? 37

43 314. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- 3, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus? 316. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- (...) Di tingkat kabupaten dari pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Yalimo 317. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak usah dibacakan seterusnya, dianggap telah dibacakan KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Pak. Poin empat, menyatakan hasil pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo dalam Keputusan Yalimo Nomor 35 Kabupaten Yalimo dan seterusnya, Pasangan Nomor 1 sekian , Pasangan Nomor Urut 1 (...) 319. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, yang Nomor 4 itu menyatakan suara yang benar itu ini, gitu? Karena menyatakan (...) 320. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Suara yang diputuskan oleh Termohon, Pak, adalah cacat hukum KETUA: ARIEF HIDAYAT Lah, ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Oleh karenanya harus batal demi hukum. 38

44 323. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ya, ya. Ini, ya, ya. Suara yang benar jadi menurut Anda bagaimana? Pasangan Nomor Urut 1 dapat berapa? 324. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak usah kebanyakan terima kasih, ah, langsung saja dijawab KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Kami memohon kepada Termohon untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU)... atau PSU untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo secara keseluruhan KETUA: ARIEF HIDAYAT He em, PSU-nya di 3... di 45 ini... 6 kecamatan ya... 5 kecamatan? 328. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- 5, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Yalimo untuk melakukan pemungutan suara ulang di masing-masing TPS. Poin 7. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Yalimo untuk melaksanakan keputusan ini dan hukum Termohon untuk membayar (...) 39

45 331. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang Anda minta PSU untuk di mana saja? Kecamatan Abenaho ( ) 332. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Distrik Kecamatan Abenaho ( ) 333. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kecamatan Welarek itu ( ) 334. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Kecamatan Benawa 9 TPS, Distrik Kecamatan Welarek 29 TPS, Distrik Kecamatan Elelim 7 TPS KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus ada lagi? Kecamatan Apahapsili,enggak? 336. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Apahapsili sudah dilakukan pemilihan ulang, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Lah, ini masih ada ditulis di permohonan Anda ini? Oh, tapi ditulis di sini, tapi kosong KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Jumlah TPS-nya saja tidak kami sebut, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau sudah, ya enggak usah dicantumkan di sini. Jadi pemungutan suara ulang di PSU Distrik Kecamatan Apahapsili, jumlah TPS coret, jumlah DPT coret. Mestinya enggak usah ditulis, sehingga jumlahnya 110 TPS yang minta diulang, ya? 40

46 340. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Terus Nomor 7 yang tadi sudah Anda sebutkan. Nomor 8 menghukum Termohon untuk bayar ongkos perkara. Ongkos perkara ini apa? Di sini enggak ada ongkosnya. Termasuk anu, berarti minta ongkos Kuasa itu? Dapat duit dari Termohon sama dari eh, dari Pemohon dari Termohon itu KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Kami renvoi KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, ya. Baik, silakan Yang Mulia, ada yang perlu didalami atau dimintakan penjelasan lebih lanjut? Silakan, Yang Mulia HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya, ndak Ini saya melihat ada pertentangan antara petitum nomor 5 dan 6 ini, ya. Coba Anda baca itu. Nomor 5 bagaimana bunyinya itu? 345. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Memerintahkan Termohon untuk melakukan pemungutan suara ulang, Pak HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Terus? 347. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo secara keseluruhan. 41

47 348. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Nomor 6? 349. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Yalimo untuk melakukan pemungutan suara ulang di masing-masing TPS HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ha, itu? Bagaimana itu? Kalau yang 5 itu, minta seluruhnya. Yang 6? 351. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Distrik Kecamatan Abenaho HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Bukan. Kan Anda minta yang di 5 itu Anda minta secara keseluruhan, terus yang nomor 2 yang Anda maksud Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Yalimo itu bukannya Termohon? 353. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya. Terima kasih, Pak. Kami renvoi ke poin 6, Pak HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Tapi ya terserah, nanti itu biar Termohon yang menanggapi ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini sudah sampaikan, renvoi itu bisa kalimat ya. Direnvoi langsung, tidak boleh mengubah substansi, tidak boleh menambah, tidak boleh mengurangi dalil, tidak boleh petitumnya. Sekarang mau mengurangi. Ini bisa nanti anu ini. 42

48 356. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Masalah poin 6 tadi ada masukan dari Bapak Hakim. Di poin 5. Memerintahkan Termohon untuk melakukan pemungutan suara ulang untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo secara keseluruhan. Di poin 6. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Yalimo untuk melakukan pemungutan suara ulang di masingmasing TPS. TPS-nya kami maksud ini karena di Apahapsili ini, Pak, sudah pernah dilakukan pemilihan ulang HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Poin yang saya tanyakan, ada menurut Saudara, sama enggak substansinya 5 dan 6 itu? Yang mana, bagaimana itu? Anda minta keseluruhan, tapi yang di bawahnya di ini, Anda mengkorting sendiri pernyataan Anda yang sebelumnya, kan begitu. Nanti Mahkamah disalahkan lagi nanti. Bagaimana? Kan poinnya di situ KETUA: ARIEF HIDAYAT Untuk poin 5, meminta seluruh kabupaten. Poin 6, dengan menunjuk beberapa kecamatan HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Sekarang pertanyaan saya begini deh, Saudara ya. Pernyataan di poin 5 yang menyebutkan kata Termohon itu sama ndak maksudnya dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Yalimo? 360. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Sama, Pak HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Kalau begitu, bagaimana terus yang mana yang mau Anda mau perlakukan ini? 43

49 362. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Kami masuk kepada poin 5, Pak HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ha? 364. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Poin HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Poin 5? 366. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, Pak HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Jadi poin 6-nya? 368. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Kami ( ) 369. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Itu terserah, nanti KPU-lah yang akan menanggapi ya apa namanya... Termohon yang akan menanggapi. Terus, pertanyaan saya satu lagi begini. Karena pada uraian Saudara tentang legal standing di... di... halaman 3 ya, halaman 3. Itu Anda merujuk ke Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun Ini Anda sengaja atau Anda tidak tahu, kalau itu sudah ada perubahan dan tambahan dari terhadap peraturan itu dengan PMK Nomor 5 Tahun 2015? Itu kan sudah diubah dan ditambah dengan PMK Nomor 5 Tahun Bagaimana itu penjelasan Anda? 44

50 370. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, silakan. Ini nanti kalau enggak dijawab-jawab, selesainya hari Minggu KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Kurang menambahkan saja, Majelis HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Bagaimana? 373. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Kurang tambahan HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Maksud tambahannya bagaimana? 375. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dalam kutipannya kurang ditambahkan, Pak HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ha? 377. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Dalam kutipannya kurang ditambahkan undang-undangnya, Pak, nomor 5-nya, Pak HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ditambahkan apa? Supaya bisa anu terang ini maksudnya. 45

51 379. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Yang Mulia, kami mohon ditambahkan undang-undangnya kembali, Pak. PMK-nya Nomor 5 Tahun HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA PMK Nomor 5 Tahun Oh, jadi itu? Ada sedikit memang ada sedikit perubahan itu di PMK itu. Ya, tadi saya sudah mau menanyakan soal ongkos perkara sudah ditanyakan, Yang Mulia. Sudahlah, di sini itu enggak ada ini ya, tidak ada ongkosnya, tidak ada biaya perkara di Mahkamah Konstitusi, sehingga memang bisa menyesatkan petitum Saudara itu. Nanti dipikir di sini kena biaya, begitu ya. Kalau kena biaya kalau Saudara dari Papua, misalnya ada pesawat ke Jakarta, itu bukan biaya ke Mahkamah Konstitusi. Itu biaya naik pesawat dari Papua ke Jakarta. Bukan biaya ke Mahkamah Konstitusi KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Karena nanti dulu jadi nah, kalau itu masuk dalam perhitungan perincian honor ya lain lagi ceritanya, kan. Tapi bukan biaya berperkara di Mahkamah Konstitusi nanti. Karena ini nanti Anda buat pula pernyataan. Ini di petitum ada. Wah, ini kan repot itu penting untuk kami tegaskan, ya. Sehingga tidak ada kekeliruan. Walaupun tadi secara bergurau Yang Mulia sudah menyampaikan tapi saya kira kami perlu menegaskan lagi di Mahkamah Konstitusi tidak dipungut biaya perkara. Bahkan ada kalanya kami dirugikan karena Saudara menyerahkan anunya... apa namanya... buktinya misalnya kurang terpaksa kami (...) 383. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Terima kasih, Yang Mulia. Silakan, Yang Mulia kalau ada. 46

52 385. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN M.P SITOMPUL Terima kasih, Yang Mulia. Di dalam permohonan Saudara tadi membahas tenggang waktu, ya. Saya coba tanya dulu ini data yang diperoleh bahwa keputusan KPU itu diumumkan tanggal 18 Desember 2015, pukul WIT. Ada di dalam pengumuman itu ada dicantumkan jamnya? 386. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ada, Pak HAKIM ANGGOTA: MANAHAN M.P SITOMPUL Ada. Dan ini waktu yang dicantumkan adalah WIT? 388. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Ya, Pak HAKIM ANGGOTA: MANAHAN M.P SITOMPUL Benar itu? 390. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- Benar, Pak HAKIM ANGGOTA: MANAHAN M.P SITOMPUL Nanti kita cek di bukti atau ada bukti yang diajukan ke persidangan. Bukti P berapa itu? 392. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 58/PHP.BUP- P-1, Pak HAKIM ANGGOTA: MANAHAN M.P SITOMPUL P-1? 47