PLANNING OF RECYCLED PLASTIC MATERIAL USAGE WITH SUSTAINABLE DEVELOPMENT SYSTEM AT POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

Transkripsi

1 PLANNING OF RECYCLED PLASTIC MATERIAL USAGE WITH SUSTAINABLE DEVELOPMENT SYSTEM AT POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA Neilida Novita Aisa, S.T. Program Studi Tekik Idustri, Fakultas Tekologi Idustri, Istitut Sais da Tekologi Nasioal Kampus II Cikii Jl. Cikii Raya 74 76, Jakarta Pusat, 10330, Idoesia eilida.ovita@polma.astra.ac.id Abstract -- Oe of may kids of productio processes i is Plastic Ijectio Process with ABS material. This process will produce plastic ad scrap. The amout of plastic scrap that is produced by this process reaches 50% of all of the amout. To icrease the efficiecy of ABS material ad build up the culture of Sustaiable Developmet System so that is doe a kid of research that is focused o the utilizatio of plastic waste material from Process of Plastic Ijectio by doig a recycle process ad usig the product of recycle as the basic additive material i Plastic Ijectio Process. To figure out the properess of the material of recycled plastic as the mai material i Plastic Ijectio Process so is also doe a tesile test to ay compositio of recycled ABS material ad valuig certai mechaical properties that are similar to origial ABS material. Moreover to cut the cost of ABS material providig so is doe a aalysis of material reservatio with EOQ method to figure out the ecoomic umber of material reservatio. The calculatio of EOQ showed the most ecoomic amout per reservig is 75kg/reserve. By the utilizatio of recycled material ad usage of EOQ method o providig the ABS material so that ca do a cost reductio for 36%. Key Words : Ijectio Process, ABS Material. Recycle, EOQ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Di atau Polma Astra proses produksi plastik cetak ijeksi megguaka dua material yaitu Polypropilea (PP) da Acryloitrile Butadie Styree (ABS) dimaa ABS mejadi material yag palig bayak diguaka. Proses produksi meghasilka produk yag OK da yag NG atau cacat. Jumlah produk NG bisa mecapai 50% dari hasil produk tag diproduksi karea skill mahasiswa yag belum mumpui. Produk-produk yag NG mejadi limbah plastik yag tidak lagi diguaka. Ditambah scrap plastik yag dihasilka dari produk OK maka limbah yag dihasilka bertambah. Utuk itu, aka dilakuka peelitia yag aka difokuska pada pemafaata limbah plastik dari proses cetak ijeksi utuk meigkatka efisiesi material da membagu budaya maufaktur berkelajuta. Salah satu caraya dega melakuka proses daur ulag da megguaka limbah plastik hasil daur ulag sebagai campura material dasar pada proses cetak ijeksi plastik. Dega adaya peelitia ii diharapka dapat meguragi jumlah pemakaia material plastik baru dega memafaatka limbah plastik yag dihasilka dari proses produksi serta dapat meerapka sistem maufaktur berkelajuta di Polma Astra. 1.2 Tujua Peelitia Tujua yag igi dicapai dari peelitia yag dilakuka adalah adaya pemafaata limbah plastik gua meigkatka efisiesi material plastik dega melakuka proses daur ulag dalam ragka meguragi dampak ligkuga hidup dega sistem maufaktur berkelajuta. 1.3 Metode Peelitia Metodelogi yag diguaka dalam peulisa ii terdiri dari tahapa berikut : 1. Observasi Lapaga: Merupaka lagkah awal yag dilakuka peulis utuk medapatka iformasi yamg berhubuga dega objek peelitia. 2. Studi Literature: Merupaka lagkah peelusura da peelaah buku-buku referesi, utuk meambah wawasa teoritis yag lebih luas. 3. Pegambila Data: Pegambila data pegujia peelitia ii dilakuka di Laboratorium Plastik Ijeksi da Metrologi Jakarta. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Material Requiremets Plaig (MRP) Material Requiremet Plaig (MRP) adalah suatu sistem perecaaa da pejadwala kebutuha material utuk produksi yag memerluka beberapa tahapa proses atau fase.

2 Berdasarka defiisi da usur petig yag dijumpai dalam MRP, berikut disajika keragka umum model MRP. Dimaa :d = pejuala pada periode t t t = 1, 2, 3.. a = ilai ramala 2. Metode Simple Average T X = Xi X = rata rata data aktual i=1 T Xi = data aktual pada periode i BAB III METODE DAN PENGOLAHAN DATA Gambar 2.1 Keragka Umum Model MRP 2.2 Ecoomic Order Quatity (EOQ) Persediaa optimum, seperti yag telah dikemukaa, aka dicapai pada titik keseimbaga atara biaya peyimpaa da biaya pemesaa. Secara matematis, keseimbaga tersebut dapat dirumuska melalui persamaa berikut: 3.1 Alur Pelaksaaa Peelitia Peelitia ii dilakuka dega lagkah-lagkah tahapa sebagai berikut : Mulai Observasi Idetifikasi Masalah Perumusa Masalah EOQ yaitu jumlah uit yag dipesa pada biaya yag palig murah atau optimal. Berikut ii disajika grafik yag meujukka hubuga atara kedua biaya tersebut, biaya peyimpaa da biaya pemesaa. Studi Pustaka Pegumpula Data Pegolaha Data Aalisa Kesimpula Selesai Gambar 3.1 Flowchart Tahapa Peelitia Gambar 2.2 Grafik EOQ 2.3 Metode Peramala Peramala adalah proses utuk memperkiraka beberapa kebutuha yag aka datag dalam ukura kuatitas,kualitas,waktu da lokasi dalam ragka utuk memeuhi permitaa barag da jasa. Ada 2 metode peramala yag palig umum diguaka yaitu: 1. Metode Least Square y' a bt a d bt b t t t1 t1 t1 2 2 td t1 t d t1 t t 3.2 Alat Aalisis Data Alat aalisis yag dipakai adalah Sistem Perecaaa da Pegedalia Baha Baku (Material requiremet Plaig-MRP).Sebelum sampai pada proses perhituga MRP, dilakuka terlebih dahulu peramala permitaa sebagai masuka MRP. Dega demikia, hasil perhituga MRP dapat dijadika baha evaluasi atau pertimbaga pegambila keputusa yag tepat dalam melakuka perecaaa da pegedalia persediaa baha baku gua kelacara proses produksi dega keputusa yag efisie dari segi biaya serta ketepata waktu. 3.3 Spesifikasi Material yag Diguaka Pada peelitia ii material ABS yag diguaka yaitu:abs LG Chem HI 100

3 Tabel 3.1 Tabel Mechaical Property ABS LG Chem HI100 ABS LG HI 100 Tesile Yield N/mm 2 Tesile Modulus N/mm 2 Yield Break 4.12 mm 14.2 mm 3.4 Purchase Order Material ABS Berikut adalah data PO material ABS selama Jauari 2015 higga Jui 2015: Tabel 3.2 PO Material ABS 3.5 Proses Produksi Gambara Umum Proses Produksi Plastik Produk-produk hasil proses cetak ijeksi yag megguaka material ABS adalah: Tabel 3.3 Spesifikasi Produk Plastik ABS Maret April Mei Jui 3260 Total Proses Daur Ulag Plastik Dari proses daur ulag tersebut didapatka hasil biji plastik da debu. Berikut adalah data biji plastik yag bisa diproses kembali atau sudah tidak megadug debu: Tabel 3.5 Jumlah Biji Plastik Hasil Daur Ulag Bula Jumlah Scrap (gr) Februari Maret April Mei Jui 1950 Total Forecast Kebutuha Material ABS Berikut ii data pemakaia material plastik tahu 2014 da 2015: Tabel 3.6 Data Pemakaia Material ABS Bula Jauari Februari Maret April Mei Jui Total Dari data diatas maka dega metode least square peramala pemakaia material yag dilakuka perusahaa dapat dihitug sebagai berikut : 1. Pola Data Scrap yag dihasilka dari ketiga produk tersebut atiya aka mejadi limbah plastik yag tidak lagi diguaka. Berikut adalah data scrap yag dihasilka dari ketiga produk: Tabel 3.4 Scrap Plastik ABS Muri Februari-Jui 2015 Bula Jumlah Scrap (gr) Februari Gambar 3.2 Grafik Pemakaia Material ABS Perhituga Peramala Pemakaia Material Dega Metode Least Square Tabel 3.7 Peramala Pemakaia Material ABS

4 Tabel 3.9 Tabel Peramala Metode Simple Averageda SEE 3. Mecari Nilai a da b Persamaa liier regresi peramala didapatka dega megelimiasi persamaa: 325 = 12a +78b 2075 = 78a + 650b Meghasilka ilai a = b= Maka y = t 4. Stadard Error of Estimate Tabel 3.8 Tabel SEE Stadard Error of Estimate = (y1 y2)2 f = uit 5. Perhituga Peramala Pemakaia Material Dega Metode Simple Average = Stadard Error of Estimate = (y1 y2)2 f = uit Melihat ilai SEE dari dua metode yag diguaka, maka peramala permitaa utuk tahu yag aka datag megguaka metode least square dega ilai SEE terkecil yaitu 7.87 uit. Berikut adalah rumus yag diguaka utuk peramala bula ke sesuai dega metode least square: y = t 6. Tabel Hasil Peramala Utuk 2 Bula Ke Depa Tabel 3.10 Tabel Hasil Peramala utuk Tahu 2016 da 2017 Bula Periode Pemakaia (y') Jauari Februari Maret April Mei Jui Jauari Februari Maret April Mei Jui Jumlah = Berdasarka hasil peramala di atas maka kebutuha material ABS utuk tahu 2016 adalah kg da 2017 adalah kg.

5 3.8 Peetapa EOQ Di bawah ii adalah biaya variable pembelia material ABS: Tabel 3.11 Biaya-Biaya Variabel Pembelia Material ABS Berdasarka data di atas, maka dapat ditetuka Ecoomic Order Quatity (EOQ) adalah sebagai berikut: 2 xdxs Ecoomic Order Quatity = H 2 x D x S EOQ = H 2 x x = 3750 = kg TIC = 2DSH = 2 x x x 3750 = Rp TC = D x C + TI = x = Rp Biaya rata-rata persediaa = Rp / = Rp ,00 Tabel 3.12 Perhituga Pemesaa Optimum Melalui Pedekata Tabel Dari perhituga EOQ di atas, dapat diketahui bahwa besarya pembelia yag ekoomis adalah sebayak kg. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Aalisa Pegguaa Material Plastik Daur Ulag 4.1.1Perbadiga Scrap Terpakai da Terbuag Berikut adalah perbadiga atara jumlah material plastik ABS yag terpakai, yag bisa didaur ulag da yag terbuag: Tabel 4.1 Tabel Perbadiga Jumlah Scrap Total da yag Masih Bisa Terpakai Jumlah Jumlah Scrap Bula Scrap Terpakai Februari Maret April Mei Jui Total Tabel 3.12 meujukka bahwa persediaa optimum adalah kg karea persediaa pada titik tersebut aka memberika koseluesi biaya palig murah. Data dalam table 3.12 khususya megeai biaya variable sediaa, dapat dilihat pada gambar 3.12 berikut: Gambar 4.1 Grafik Jumlah Scrap Terpakai VS Terbuag 4.1.2Total Peghemata Akibat Pegguaa Material Daur Ulag Berikut adalah peghemata yag bisa terjadi dega adaya pemafaata material plastik daur ulag: Tabel 4.2 Tabel Peghemata Akibat Pegguaa Material Daur Ulag Gambar 3.3 Grafik EOQ

6 4.2 Aalisa Data Peramala da Grafik EOQ Berikut adalah grafik EOQ: Gambar 4.2 Grafik EOQ Berdasarka grafik EOQ diatas diketahui bahwa ilai miimal order yag harus dilakuka perusahaa adalah kg per order. Utuk memeuhi syarat miimal order da peramala kebutuha material plastik tahu 2016 maka perusahaa aka melakuka order 75 kg per order. 4.3 Aalisa Total Biaya Persediaa Material ABS Berikut adalah perbadiga atara total biaya peyediaa material AuBS tahu 2015 dega metode lama da total biaya peyediaa material ABS dega metode EOQ : Gambar 4.3 Grafik Biaya Persediaa Material Tahu 2015 vs 2016 Setelah kita meghitug total biaya persediaa, baik yag ditetapka oleh perusahaa selama ii maupu dega peerapa metode EOQ, maka dapat diketahui bahwa terjadi peurua biaya sebesar 5.73%. EOQ teryata dapat memiimka biaya persediaa selama setahu sebesar: Rp Rp = Rp Sehigga pembelia dega megguaka metode EOQ adalah pembelia yag efisie da memiimumka biaya persediaa bagi perusahaa. 4.4 Aalisa Sifat Material Plastik Daur Ulag Pegujia tarik pada material ABS LG Chem HI 100 dilakuka dega 2 kecepata pegujia yaitu dega kecepata 5mm/mi da 50 mm/mi. Tabel 4.3 Tabel Perbadiga Biaya Total Persediaa Material ABS Peghemata biaya persediaa material plastik ABS tahu 2015 dipadigka tahu depa yag megguaka metode EOQ ditujukka pada grafik dibawah ii: Gambar 4.4 Grafik Perbadiga Sifat Mekaik Material Baru VS Daur Ulag 4.5 Aalisa Total Biaya Persediaa Material ABS Setelah Pegguaa Material Daur Ulag Dari data utuk memeuhi kebutuha tahu 2016, perusahaa harus membeli material ABS sebayak 150 kg. Dega adaya pemafaata limbah material ABS sebayak kg maka kebutuha pembelia material ABS baru mejadi kg atau 100 kg. Utuk megetahuai ilai EOQ baru setelah diketahui bahwa kebutuha material baru haya 100 kg, maka peulis melakuka lagi perhituga ilai EOQ dega kebutuha 1 tahu kg. Berikut adalah perhitugaya: Tabel 4.4 Biaya-Biaya Variabel Pembelia Material ABS

7 Berdasarka data di atas, maka dapat ditetuka besarya jumlah pembelia baha baku yag ekoomis dega megguaka rumus (formula approach)ecoomic Order Quatity (EOQ) adalah sebagai berikut: 2 xdxs Ecoomic Order Quatity = H 2 x D x S EOQ = H 2 x x = 3750 = kg TIC = 2DSH = 2 x x x 3750 = Rp ,33 TC = D x C + TI = x , 33 = Rp , 33 Biaya rata-rata persediaa = Rp ,33 / = Rp ,13 Tabel 4.5 Perhituga Pemesaa Optimum Melalui Pedekata Tabel Maka setelah adaya pemafaata limbah plastik da pegguaa metode EOQ, berikut adalah biaya total persediaa material ABS: Tabel 4.6 Tabel Biaya Total Persediaa Material ABS Setelah Ada EOQ da Pemafaata Limbah Plastik Tabel 4.6 merupaka tabel perhituga total biaya persediaa material ABS selama setahu dega EOQ da sudah memafaatka scrap material ABS. Dari tabel dapat diketahui bahwa dega megguaka metode EOQ da memafaatka scrap material ABS dapat dilakuka peghemata biaya persediaa material ABS sebayak: Rp Rp = Rp BAB V Data dalam table 4.5 khususya megeai biaya variable sediaa, dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut: Gambar 4.5 Grafik EOQ Setelah Pemakaia Daur Ulag Berdasarka grafik EOQ diatas diketahui bahwa ilai miimal order yag harus dilakuka perusahaa adalah 75 kg per order. Berikut adalah variabel peghemata total biaya peyediaa material ABS dega metode EOQ da pemafaata limbah material plastik: Tabel 4.6 Tabel Variabel Peghemata Yag Terjadi KESIMPULAN 5.1 Kesimpula Berdasarka peelitia yag sudah dilakuka maka dapat diambil beberapa kesimpula diataraya yaitu: 1. Pemafaata limbah plastik gua meigkatka efisiesi material plastik dega melakuka proses daur ulag dalam ragka meguragi dampak ligkuga hidup dega sistem maufaktur berkelajuta sagat dapat dilakuka karea sifat material plastik (yag dimaksud disii adalah ABS) pada daur ulag pertama tidak drastis berubah dari sifat asliya yag sudah dibuktika dega adaya pegujia tarik. 2. Dega megguaka metode EOQ utuk proses persediaa material plastik ABS sebelum adaya pemafaata limbah plastik di Politekik Maufaktur Astra dapat diketahui bahwa pemesaa material dapat dilakuka haya 2 kali dega jumlah sekali pesa sesuai EOQ adalah 75 kg da hal tersebut dapat meghemat biaya sebesar Rp , Dega adaya pemafaata limbah material plastik da pegguaa metode EOQ dalam proses pemesaa maka total peghemata yag bisa dilakuka sebesar Rp

8 DAFTAR PUSTAKA [1] Hamig, Murdifi da Mahfud. (2012), Maajeme Produksi Moder Operasi Maufaktur da Jasa Buku 2, Bumi Aksara, Jakarta. [2] Hartii,Sri da Kadarsah. (2010), Tekik Mecapai Produksi Optimal, Lubuk Agug, Badug. [3] Mitchell, Philip. Tool Ad Maufacturig Egieers Hadbook Volume 8 Plastic Part Maufacturig, TMEH. [4] Smallmam, R. (1999), Metalurgi Fisik Moder da Rekayasa Material, Terj. Moder Physical Metallurgy & Materials Egieerig 6 th Editio, Djaprie, Sriati (Pe.), Simarmata, Silvester Lameda (Ed.), Erlagga, Jakarta.