BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis
|
|
- Susanto Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Mata Kuliah Semester PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis : IV Pertemuan Ke : 8 Pokok Bahasan Dosen : Perencanaan Fasilitas : Prof. Dr. Ir. Rahmat Syahni Z, MSc Dr. Ir. Nofialdi, Msi ; Rini Hakimi, SP, Msi ; Vonny Indah Mutiara, SP, MEM M. Hendri, SP, MM ; Dian Hafizah, SP, Msi ; Nurafni, SP, MM 1
2 SUB POKOK BAHASAN 1. Layout fasilitas 2. Pemeliharaan fasilitas 2
3 KONSEP PERENCANAAN FASILITAS Perencanaan fasilitas berkaitan dengan aktivitas pembuatan design dan konstruksi fasilitas serta pemeliharaan yang diperlukan agar fasilitas dapat berfungsi secara efektif Perencanaan fasilitas menentukan bagaimana sebuah aset tetap perusahaan digunakan secara baik untuk menunjang tujuann perusahaan. Tugas pokok fasilitas adalah untuk melindungi operasioperasi manufacturing dan operasi pelayanan.
4 TUJUAN DARI PERENCANAAN FASILITAS Menunjang tujuan organisasi melalui peningkatan material handling dan penyimpanan Menggunakan tenaga kerja, peralatan, ruang dan energi secara efektif Meminimalkan investasi modal Mempermudah pemeliharaan Meningkatkan keselamatan dan kepuasan kerja
5 FAKTOR PERTIMBANGAN PERENCANAAN FASILITAS Biaya-biaya bangunan Sistem komunikasi dalam pabrik : sistem telepon, intercom, LAN, radio, televisi Keamanan : perlindungan terhadap desain-desain produk, formula-formula, rahasia-rahasia organisasi serta kekayaan organisasi. Sistem keamanan CCTV, alarm, peringatan tanda bahaya Kebutuhan-kebutuhan ruangan : ruang mesin, produksi, pelayanan, overhead Peralatan penanganan bahan ; conveyor, fork lift, truk dan peralatan mobil, derek dan keretan.
6 DAUR HIDUP FASILITAS Fase I Tetapkan Tujuan Fasilitas Fase II Kembangkan Rencana Fasilitas Fase III Tetapkan Rencana Fasilitas
7 PROSES PERENCANAAN FASILITAS Tetapkan jenis barang yang akan diproduksi Tentukan proses manufactur yang diperlukan Tentukan hubungan antar departemen Tentukan kebutuhan ruangan untuk semua departemen Susun alternatif-alternatif rencana fasilitas Evaluasi alternatif-alternatif tersebut Pilih satu alternatif terbaik Terapkan alternatif tersebut Pelihara dan sesuaikan dengan keadaan Kembali ke step 1 dan seterusnya
8 KLASIFIKASI PERENCANAAN FASILITAS Perencanaan lokasi Perencanaan bangunan Perencanaan tata letak Perencanaan material handling
9 PEMELIHARAAN FASILITAS Berbagai kebijakan dan alternatif pemeliharaan : 1. Kebijakan pemeliharaan perbaikan (remedial) : mereparasi, memperbaiki atau mengganti setelah kerusakan 2. Kebijakan pemeliharaan preventif : - mereparasi, memperbaiki atau mengganti pada akhir jam operasi - mereparasi, memperbaiki atau mengganti pada periode waktu persiapan 3. Kebijakan pemeliharaan kondisional : memeriksa, mengukur kebutuhan reparasi, perbaikan atau penggantian
10 CONTOH KASUS Biaya pelaksanaan pemeliharaan preventif untuk sebuah mesin (C1) Rp Biaya perbaikan satu kerusakan (C2) = Rp Distribusi probabilitas terjadinya kerusakan Bulan setelah pemeliharaan (j) Probabilitas terjadinya kerusakan (Pj) 1 0,25 2 0,15 3 0,10 4 0,10 5 0,15 6 0,25
11 CONTOH KASUS Bila ada 100 mesin berarti 25 rusak bulan pertama, 15 bulan kedua dst. Sehingga rata-rata kehidupan mesin adalah : Jumlah mesin Waktu (bulan) sebelum rusak Jumlah bulan dioperasikan 25 X 1 = X 2 = X 3 = X 4 = X 5 = x 6 = 150 Jumlah bulan untuk 100 mesin 350 Rata-rata umur mesin = 350/100 = 3,5 bulan sebelum rusak Jumlah rata-rata kerusakan dalam 1 bulan = 100/3,5 = 28,57
12 Contoh Kasus Kebijaksanaan perbaikan 12
13 Contoh Kasus Kebijaksanaan pemeliharaan preventif Dimana : N = Jumlah mesin dalam kelompok Pn = Probabilitas mesin rusak dalam periode n 13
14 Contoh Kasus B 1 = NP 1 = 100 x 0,25 = 25 mesin B 2 = N (P 1 + P 2 ) + B 1 P 1 = 100 (0,25+0,15) ,25) = 46,25 mesin B 3 = N (P 1 + P 2 + P 3 ) + B 2 P 1 + B 1 P 2 = 100 (0,25+0,15+0,10) + 46,25 (0,25) + 25(0,15) = 65,31 mesin B 4 = 85,77 mesin B 5 = 113,36 mesin B 6 = 156,12 mesin 14
15 CONTOH KASUS Perhitungan biaya-biaya pemeliharaan untuk enam periode pemeliharaan yang berbeda Pemeli haraan prevent if setiap M bulan Jumlah kerusakan yang diperkiraka n dalam M bulan Jumlah rata-rata kerusakan per bulan Biaya kerusakan yang diperkirakan per bulan Biaya pemeliharaa n preventif yang diperkirakan per bulan Biaya sub kebijakan pemeliharaan bulanan total yang diperlukan Rp Rp Rp ,25 23, ,31 21, ,77 21, Rata-rata umur mesin = 350/100 = 3,5 bulan sebelum rusak Jumlah rata-rata kerusakan dalam 1 bulan = 100/3,5 = 28, ,36 22, ,12 26,
16 KATEGORI KEBIJAKSANAAN Dua kategori kebijaksanaan pokok pada kegiatan pemeliharaan yang cenderung untuk memperbaiki reliabilitas sistem : 1. Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang cenderung untuk mengurangi frekwensi kerusakan-kerusakan : Pemeliharaan preventif Simplifikasi operasi Penggantian awal Perancangan reliabilitas kedalam komponen-komponen sistem Instruksi yang tepat kepada para operator 16
17 KATEGORI KEBIJAKSANAAN 2. Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang cenderung untuk mengurangi akibat kerusakan-kerusakan : Percepatan pelaksanaan reparasi (meningkatkan jumlah tenaga reparasi) Mempermudah tugas reparasi Penyediaan keluaran alternatif selama waktu reparasi (peralatan cadangan) 17
18 Daftar Pustaka Heizer Render. Operations Management- Manajemen Operasi, Edisi Ketujuh, Salemba Empat. Jakarta. Eddy Harjanto. Manajemen Produksi dan Operasi. Grasindo. Jakarta. (2) T. Hani Handoko. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE. Yogyakarta. (3) Sofjan Assauri. Manajemen Produksi dan Operasi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 18
BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis
Mata Kuliah Semester PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis : IV Pertemuan Ke : 10 Pokok Bahasan Dosen : Perancangan Sistem Kerja
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR. : Manajemen Operasional Agribisnis
Mata Kuliah Semester PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis : IV Pertemuan Ke : 12 Pokok Bahasan : Perencanaan Persediaan Dosen :
Lebih terperinciBAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis
Mata Kuliah Semester PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis : IV Pertemuan Ke : 9 Pokok Bahasan Dosen : Perencanaan Produksi : Prof.
Lebih terperinciBAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis
. Mata Kuliah Semester PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis : IV Pertemuan Ke : 13 Pokok Bahasan Dosen : Perencanaan Kebutuhan
Lebih terperinciPEMELIHARAAN FASILITAS DASN PENANGANAN BAHAN. Dr. Mohammad Abdul Mukhyi, SE., MM
PEMELIHARAAN FASILITAS DASN PENANGANAN BAHAN Dr. Mohammad Abdul Mukhyi, SE., MM Dua fungsi pelayanan penting : a.pemeliharaan (maintenance) b.penanganan bahan (material handling). Jenis-jenis pemeliharaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. secara efektif dan efisien. Dalam rangka ini dikembangkan pemikiran-pemikiran dan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Produksi dan Operasi Pada dewasa ini terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dan semakin maju cara-cara yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dan
Lebih terperinciAKUNTANSI AGRIBISNIS
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH AKUNTANSI AGRIBISNIS DISUSUN OLEH : RINI HAKIMI, SP, MSi VONNY INDAH MUTIARA, SP, MEM WIDYA FITRIANA, SP, MSi DIAN HAFIZAH, SP, MSi PROGRAM
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Agribisnis Semester : IV Pertemuan Ke : 2 Pokok Bahasan : Manajemen Keuangan Pertanian dan Pembiayaan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Agribisnis Semester : IV Pertemuan Ke : 5 Pokok Bahasan : Penentuan Harga Jual dan Pengambilan
Lebih terperinciPERENCANAAN FASILITAS
PERENCANAAN FASILITAS Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi PERENCANAAN FASILITAS Tujuan dan klasifikasi perencanaan fasilitas Siklus fasilitas
Lebih terperinciManajemen Persediaan KONTRAK PERKULIAHAN DAN PENGENALAN MANAJEMEN PERSEDIAAN. Irvan Hermala, S.E. M.Sc. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Persediaan Modul ke: 01 KONTRAK PERKULIAHAN DAN PENGENALAN MANAJEMEN PERSEDIAAN Irvan Hermala, S.E. M.Sc. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id AGENDA 1. Pengenalan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Agribisnis Semester : IV Pertemuan Ke : 7 Pokok Bahasan : Risk and Return Dosen : Rini Hakimi,
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR. Mata Kuliah : Akuntansi Agribisnis
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Akuntansi Agribisnis Semester : III Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan : Akuntansi dan Lingkungannya Dosen : Rini Hakimi,
Lebih terperinciModul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.
Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan pengaman diperlukan untuk: Apabila terjadi lonjakan kenaikan pemakaian barag diluar kebutuhan rata-rata yang diramalkan atau diperhitungan
Lebih terperinciANALISIS APLIKASI MARKOV CHAIN GUNA MENGHEMAT BIAYA PEMELIHARAAN SARANA PRODUKSI Sunyoto 6
JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM, Vol. No. ANALISIS APLIKASI MARKOV CHAIN GUNA MENGHEMAT BIAYA PEMELIHARAAN SARANA PRODUKSI Sunyoto 6 Abstrak: Sarana produksi yang terlibat langsung dalam proses produksi
Lebih terperinciPEMILIHAN ALTERNATIF PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY GAJAH DELTA SIDOARJO
PEMILIHAN ALTERNATIF PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY GAJAH DELTA SIDOARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh Achmad Lukman Hakim 201010160311361
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Operasional Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang menggunakan berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan tentu saja barangbarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini dunia usaha dihadapkan pada era globalisasi dimana pasar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini dunia usaha dihadapkan pada era globalisasi dimana pasar tidak lagi hanya dimasuki oleh pesaing domestik saja tetapi juga didatangi oleh
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Manajemen Produksi Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang menggunakan berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan tentu saja barangbarang dan
Lebih terperinciANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN PADA PT. KALIMANTAN MANDIRI SAMARINDA. Oleh :
ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN PADA PT. KALIMANTAN MANDIRI SAMARINDA Oleh : Boys Bidil Noor Fakultas Ekonomi, Univeritas 17 agustus Samarinda Email : boy.aidil@gmail.com ABSTRAKSI Penelitian ini untuk bertujuan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Gender dan Pembangunan Semester : VI Pertemuan Ke : 10-11 Pokok Bahasan : Kerangka Kerja Analisa Jender Dosen :
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. secara umum ditinjau dari sudut pandang produksi adalah susunan fasilitas produksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Definisi Tata Letak Fasilitas adalah Suatu tata cara pengaturan fasilitas fasilitas produksi guna menunjang proses produksi (Sritomo, 1996). Tata Letak secara umum
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE KESEIMBANGAN LINI PADA EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI UD SUMBER AYEM
ANALISIS PENERAPAN METODE KESEIMBANGAN LINI PADA EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI UD SUMBER AYEM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi
Lebih terperinciMempelajari Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada CV. Aneka Teknik Utama
Mempelajari Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada CV. Aneka Teknik Utama Nama : Aldi Prasetyo NPM : 30411548 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, MSc. PENDAHULUAN Permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Barry Render dan Jay Heizer (2001) dalam bukunya Prinsip-prinsip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Barry Render dan Jay Heizer (2001) dalam bukunya Prinsip-prinsip Manajemen Operasi mengemukakan beberapa alasan utama mengenai pentingnya suatu perusahaan menerapkan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR. Simpleks
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS Mata Kuliah : RISET OPERASI AGRIBISNIS Semester : V Pertemuan Ke : 4 BAHAN AJAR Pokok Bahasan : Penyelesaian PL dengan Metode Dosen : Prof.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Biaya produksi merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan, semakin kecil biaya produksi maka semakin besar keuntungan yang didapat
Lebih terperinciIr. Rini Anggraini, MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.
Modul ke: MANAJEMEN PERSEDIAAN Model stokastik adalah model yang menganggap bahwa nilai-nilai parameter merupakan nilai-nilai yang tidak tetap dengan satu atau lebih parameter tersebut merupakan variabel
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU PEMELIHARAAN MESIN PENGARUHNYA TERHADAP PROSES PRODUKSI PADA PT. ANEKA BUMI PRATAMA (ABP) DI KABUPATEN BATANGHARI Jasasila 1
PENINGKATAN MUTU PEMELIHARAAN MESIN PENGARUHNYA TERHADAP PROSES PRODUKSI PADA PT. ANEKA BUMI PRATAMA (ABP) DI KABUPATEN BATANGHARI Jasasila 1 Abstract Maintenance or maintenance is an activity to maintain
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1.Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP
BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1.Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP Di era globalisasi seperti sekarang ini kebutuhan dan perkembangan transportasi sangatlah pesat. Permintaan konsumen
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PERTEMUAN #2 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PERTEMUAN #2 TKT306 PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Produksi 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata manajemen sudah sangat dikenal di masyarakat. Manajemen juga mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan sistem produksi yaitu
Lebih terperinciRISET OPERASI AGRIBISNIS
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH RISET OPERASI AGRIBISNIS DISUSUN OLEH : PROF. DR.IR. RUDI FEBRIAMANSYAH, MSc RINI HAKIMI, SP, MSi WIDYA FITRIANA, SP, MSi DIAN HAFIZAH,
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Produksi Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang menggunakan berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan tentu saja barangbarang
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PEMELIHARAAN MESIN DALAM RANGKA MEMINIMUMKAN BIAYA PEMELIHARAAN PADA PT PARAMOUNT BED INDONESIA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMELIHARAAN MESIN DALAM RANGKA MEMINIMUMKAN BIAYA PEMELIHARAAN PADA PT PARAMOUNT BED INDONESIA Tutus Rully *) dan Carolina Feronika Putri **) Abstrak Penelitian ini ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong semua perusahaan khususnya industri manufaktur saling bersaing untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Lebih terperinciManajemen Persediaan. Material Handling. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: 14Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Persediaan Modul ke: 14Fakultas Ekonomi & Bisnis Material Handling Dinar Nur Affini, SE., MM. Program Studi Manajemen Pendahuluan Tujuan Material Handling Tujuan Material Handling Tujuan material
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perusahaan dituntut untuk mampu menghadapi persaingan baik dari perusahaan lokal maupun perusahaan luar negeri. Ditambah lagi dengan adanya
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengendalian Persediaan Setiap perusahaan, apakah itu perusahaan dagang, pabrik, serta jasa selalu mengadakan persediaan, karena itu persediaan sangat penting. Tanpa adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi dan semakin cepatnya informasi maka semakin cepat pula perkembangan hidup manusia saat ini. Perkembangan dunia industri maupun teknologi
Lebih terperinciPengambilan Keputusan Manajerial
MODUL PERKULIAHAN Pengambilan Keputusan Manajerial Modul Final Semester Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Tatap Muka 11 Kode MK Disusun Oleh -, ST, MBA Abstract Kompetensi Mampu mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan berbagai jenis barang dan jasa seperti komunikasi untuk kebutuhan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Operasional Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang ataupun setiap perusahaan menggunakan berbagai jenis barang dan jasa seperti komunikasi untuk kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan Manusia karena transportasi berkontribusi besar pada kehidupan dalam kaitannya Dengan aktivitas
Lebih terperinciOptimalisasi Tata Letak Mesin Produksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. ABC Aceh Besar
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.3 No.2 (2014) 4-9 ISSN 2302 934X Industrial Management Optimalisasi Tata Letak Mesin Produksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. ABC Aceh Besar Dewi Mulyati*
Lebih terperinciPerancangan Tata Letak
Materi #2 TIN314 Perancangan Tata etak Fasilitas Perancangan Tata etak 2 Definisi: pengaturan tata letak fasilitas-fasilitas operasi dengan memanfaatkan area yang tersedia untuk penempatan mesin-mesin,
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Analisis Pengendalian Kualitas Produk Solar Module dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control pada P.T. Lembaga Elektronika Nasional Industri Persero Bandung
Lebih terperinciANALISIS WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST
ANALISIS WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST Alifudin Salim NRP : 0021003 Pembimbing : V. Hartanto, Ir., M.Sc. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi. Mata Kuliah : OPERASI BISNIS
Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : OPERASI BISNIS Kode Mata Kuliah : BAH2G3 SKS : 3 SKS Semester : 4 Tahun Akademik : 2016/2017 Program
Lebih terperinciASPEK PRODUKSI S T U D I K E L A Y A K A N B I S N I S. Ade Rismanto, ST.,MM
ASPEK PRODUKSI S T U D I K E L A Y A K A N B I S N I S Ade Rismanto, ST.,MM Pengelolaan fungsi organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa Adanya sistem transformasi yang menghasilkan barang dan jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. berkembang pesat. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menemukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah membuat bisnis di Indonesia sangat berkembang pesat. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menemukan sebuah solusi yang tepat agar dapat bertahan
Lebih terperinciPoin-poin Materi MO. Bahan Ajar Kuliah MO 1
Mata Kuliah : Manajemen Operasional Jumlah Pertemuan : 13 14 kali pertemuan Materi UTS : Materi Minggu I s/d IX Materi UAS : Materi Minggu X s/d XIII Kelas : 3-EB04, 05, dan 06 Dosen : Dr. Aris Budi Setyawan
Lebih terperinciManajemen Logistik. Penerapan Pengendalian Manajemen Logistik dan Manajemen Persediaan. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB
Modul ke: Manajemen Logistik Penerapan Pengendalian Manajemen Logistik dan Manajemen Persediaan Fakultas FEB Christian Kuswibowo, M.Sc Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Tujuan Logistik menyampaikan
Lebih terperinciPREVENTIVE MAINTENANCE
PREVENTIVE MAINTENANCE ABSTRAK Gangguan yang terjadi selama proses produksi atau aktivitas rutin lain akibat dari terjadinya kerusakan pada mesin atau fasilitas kerja lainnya, harus dicegah sedini mungkin.
Lebih terperinciANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DALAM MENENTUKAN PEMILIHAN PEMASOK PADA ONLINE SHOP SKRIPSI
ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DALAM MENENTUKAN PEMILIHAN PEMASOK PADA ONLINE SHOP SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh: Rendy Ramdhani 07610210 FAKULTAS
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Analisis Tataletak dengan Menggunakan Model Load Distance untuk Meminimumkan Jarak Beban dan Biaya Material Handling (Studi Kasus pada Bagian Produksi WAREPACK CV.AHRS,
Lebih terperinciRISET OPERASI AGRIBISNIS
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH RISET OPERASI AGRIBISNIS Disusun Oleh: TIM PENGAJAR Prof. Rudi Febriamansyah Rini Hakimi, SP., M.Si. Widya Fitriana, SP., M.Si. Dian
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL Modul ini akan membahas tentang ruang lingkup manajemen operasi
Modul ke: MANAJEMEN OPERASIONAL Modul ini akan membahas tentang ruang lingkup manajemen operasi Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciEMA302 Manajemen Operasional
EMA302 - Manajemen Operasional 1 OPERASI DAN PRODUKTIVITAS Materi #2 EMA302 Manajemen Operasional Pengambilan Keputusan Operasi 2 Merupakan elemen penting dalam MO, karena semua pimpinan produksi/operasi
Lebih terperinciYayah Sopiyah 1 Didiek Pramono 2. Abstrak. Kata kunci : Material, Persediaan, Teknik Lot Sizing, Biaya Persediaan Minimum.
ANALISIS PERBANDINGAN PENYEDIAAN BAHAN MATERIAL STRUKTUR LANTAI 2 DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (STUDI KASUS: PROYEK GEDUNG GUEST HOUSE V HOTEL) Yayah Sopiyah 1 Didiek Pramono 2 1,2
Lebih terperinciPerancangan Tata Letak
1 TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas Perancangan Tata Letak 2 Definisi: pengaturan tata letak fasilitasfasilitas operasi dengan memanfaatkan area yang tersedia untuk penempatan mesin-mesin, bahan-bahan,
Lebih terperinciNASKAH SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana
PERANAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DALAM MEMINIMALISASI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU (Study Kasus Pada Perusahaan PT. Raya Sugarindo Inti Tasikmalaya) NASKAH SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Produksi/Operasi 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage, yang artinya mengelola atau mengatur. Manajemen merupakan proses dalam mengelola
Lebih terperinciPERBAIKAN PROSES PRODUKSI CELANA PANJANG PADA STEIL TOP TAYLOR SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai. Derajad Sarjana Ekonomi
PERBAIKAN PROSES PRODUKSI CELANA PANJANG PADA STEIL TOP TAYLOR SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: Irwan Andriansyah 201110160311381 FAKULTAS EKONOMI DAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Sebelum membahas lebih dalam mengenai manajemen produksi dan operasi, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari manajemen
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: 01 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kontrak Perkuliahan Silabus Perkuliahan Overview Manajemen Persediaan Dr. Sawarni Hasibuan, M.T. Program Studii Manajemen www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8328 Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Kulit dengan Menggunakan Metode Material Requirement Planning untuk Meminimumkan Biaya Persediaan pada Bengkel Sepatu Beevy
Lebih terperinciANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)
ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali) Diah Aulia Iswanty Suhadak Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Lebih terperinciPENGAPLIKASIAN ANALISIS LAYOUT DAN BEP PADA PERUSAHAAN
PENGAPLIKASIAN ANALISIS LAYOUT DAN BEP PADA PERUSAHAAN *) Program Studi Manajemen UNKRIS Alamat: Kampus UNKRIS, Jatiwaringin Jakarta Timur harryindrahandrito@yahoo.co.id ISSN : 2338-4794 Vol. 4. No. 2
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2. Pengertian Pemeliharaan Menurut Agus Ahyari (99) pemeliharaan merupakan suatu kegiatan mutlak yang diperlukan dalam perusahaan yang saling berkaitan dengan proses produksi, sehingga
Lebih terperinciBAB IV PERAWATAN YANG DIRENCANAKAN
BAB IV PERAWATAN YANG DIRENCANAKAN Jadwal Operasi Pabrik Untuk menjalankan program produksi dengan gangguan minimum, maka waktu untuk pekerjaan perawatan perlu direncanakan sebaik mungkin. Waktu pekerjaan
Lebih terperinciANALISIS LAYOUT FASILITAS PADA PEMANDIAN AIR PANAS PACET MOJOKERTO SKRIPSI
ANALISIS LAYOUT FASILITAS PADA PEMANDIAN AIR PANAS PACET MOJOKERTO SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Novi Isnanik 03.610.290 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Produksi, diartikan sebagai kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat atau penciptaan faedah baru. Faedah atau manfaat ini dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. usaha masyarakat banyak mengalami kesulitan, tidak sedikit diantaranya kegiatan usaha yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi ekonomi yang masih mengalami krisis berkepanjangan ini membuat kegiatan usaha masyarakat banyak mengalami kesulitan, tidak sedikit diantaranya kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu bidang pembangunan yang mendukung perkembangan negara Indonesia adalah pembangunan di bidang ekonomi. Hal ini ditandai dengan munculnya perusahaanperusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Grafindo, Jakarta, 2002, hal Angipora Marius P. Dasar-Dasar Pemasaran, edisi revisi, cetakan keenam, Raja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh pencapaian
Lebih terperinciAnalisis Pengawasan Persediaan Bahan Baku Solar Module dengan Menggunakan Metode ABC untuk Meminimumkan Biaya pada PT. Len Industri (Persero) Bandung
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Analisis Pengawasan Persediaan Bahan Baku Solar Module dengan Menggunakan Metode ABC untuk Meminimumkan Biaya pada PT. Len Industri (Persero) Bandung 1 Rudyanto Andri
Lebih terperinciPenentapan Perencanaan Produksi guna Menentukan Besaran Produksi yang Tepat pada PT Goodyear Indonesia Tbk
PENETAPAN PERENCANAAN PRODUKSI GUNA MENENTUKAN BESARAN PRODUKSI YANG TEPAT PADA PT GOODYEAR INDONESIA TBK Dewi Taurusyanti Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Wawan Hermawan Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Line Balancing Line Balancing adalah suatu analisis yang mencoba melakukan suatu perhitungan keseimbangan hasil produksi dengan membagi beban antar proses secara berimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangPenelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangPenelitian Perkembangan teknologi akhir-akhir ini berjalan dengan pesat.hal ini dapat dirasakan diberbagai kegiatan dan bidang kehidupan, khususnya bidang industrijasa
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU
JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 195-206 ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG
Lebih terperinciTIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk
Materi #1 TIN305 Perancangan dan Pengembangan Produk Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Perencanaan dan Perancangan Produk memuat tentang tahapan dalam perancangan produk dengan aplikasinya pada dunia
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-7865 Perancangan Tata Letak dengan Menggunakan Metode Load Distance dan Material Handling Cost untuk Meminimumkan Jarak Beban dan Biaya Penanganan Bahan pada Pd Riki Family
Lebih terperinciMATERI 4 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS. e. Spesfifikasi Bahan Baku dan Hasil c. Tenaga Kerja
MATERI 4 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS 1. Perencanaan Kapasitas Produksi Aspek-aspek yang berpengaruh dalam perencanaan kapasitas produksi yaitu : 1. Perencanaan & Pemilihan Proses Tidak berarti pemilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan perubahan. Perkembangan dan perubahan terjadi dari bagian yang paling kecil sampai yang paling
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Manajemen Pembelian Kebutuhan Perdana Pengisian Kembali Persediaan Dr. Sawarni Hasibuan, M.T. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Manajemen
Lebih terperinciEVALUASI ALTERNATIF PERENCANAAN AGREGAT PERUSAHAAN KRIPIK TEMPE BU. NURJANAH MALANG SKRIPSI
EVALUASI ALTERNATIF PERENCANAAN AGREGAT PERUSAHAAN KRIPIK TEMPE BU. NURJANAH MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh: Murtini 07610238 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciRENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN OPERASIONAL. EKM 209 (3 sks) Semester IV. Pengampu matakuliah:
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN OPERASIONAL EKM 209 (3 sks) Semester IV Pengampu matakuliah: Drs.Irsyal Ali,MSi Dr.Vera Pujani,SE.MM.Tech Meuthia,SE.MSc Meilini Malik,SE.MM Faisal Ali Ahmad,SE.MSi
Lebih terperinciS I L A B U S. SKS : 3 Kode Mata Kuliah : MKB 1201
Mata Kuliah S I L A B U S SKS : 3 : AKUNTANSI BIAYA I Kode Mata Kuliah : MKB 1201 A. Deskripsi singkat : Akuntansi Biaya membahas konsep, pemanfaatan, dan perekayasaan informasi biaya untuk penentuan harga
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
Modul ke: MANAJEMEN PERSEDIAAN Merencanakan Kebutuhan Barang Persediaan dengan Teknik Part Period Balancing Fakultas EKONOMI DAN BISNIS M. Soelton Ibrahem, S.Psi, MM Program Studi Manajemen Perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Dalam penelitian ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah dari penelitian, perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan,
Lebih terperinciKata Kunci : Operasional, Inventory, EOQ,QM, Simulasi Monte Carlo
ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN EOQ DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM MEMINIMALISASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PERUSAHAAN CV. SAMMY BATIK PEKALONGAN Mohammad Azmy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini bisa terjadi karena adanya niat serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi industri manufaktur Indonesia saat ini mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini bisa terjadi karena adanya niat serta tekad yang begitu
Lebih terperinciRANCANG ULANG WHEELBARROW YANG ERGONOMIS DAN EKONOMIS
PKMT-2-1-1 RANCANG ULANG WHEELBARROW YANG ERGONOMIS DAN EKONOMIS Mirta Widia, Mia Monasari, Vera Methalina Afma, Taufik Azali Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas, Padang ABSTRAK Perancangan wheelbarrow
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Tata Letak Pabrik
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Tata Letak Pabrik Menurut Apple (1990), Tata letak pabrik dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. bermanfaat bagi perusahaan jika perusahaan menerapkan metode EOQ pada
BAB IV PENUTUP Bagian bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat bermanfaat bagi perusahaan jika perusahaan menerapkan metode EOQ pada manajemen persediaannya. Kesimpulan dan saran ini
Lebih terperinciFE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010
MANAJEMEN RISIKO MENGURANGI KERUGIAN OUTLINE 2 Pengertian Mengurangi Kerugian Langkah-langkah Mengurangi Kerugian Langkah-langkah Khusus Kelayakan Ekonomis Pengertian Mengurangi 3 Kerugian Pendapat Mehr
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENARIKAN KAWAT UNTUK PRAKTIKUM FENOMENA DASAR
TUGAS AKHIR BIDANG KONSTRUKSI DAN PERANCANGAN PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENARIKAN KAWAT UNTUK PRAKTIKUM FENOMENA DASAR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tahap Sarjana
Lebih terperinciDr. Ir. Susinggih Wijana, MS. Lab. Teknologi Agrokimia, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) PERANCANGAN PABRIK: PENDAHULUAN Dr. Ir. Susinggih Wijana, MS. Lab. Teknologi Agrokimia, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat di indonesia, pengusaha dituntut untuk bekerja dengan lebih efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi dewasa ini dimana dunia usaha tumbuh dengan pesat di indonesia, pengusaha dituntut untuk bekerja dengan lebih efisien dalam menghadapi
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Agribisnis Semester : IV Pertemuan Ke : 6 Pokok Bahasan : Keputusan Perencanaan Laba dan Dosen
Lebih terperinci