MATA DIKLAT ADAPTIF KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XI SEMUA BIDANG KOMPETENSI KEAHLIAN SMK NEGERI 1 TANJUNG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MATA DIKLAT ADAPTIF KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XI SEMUA BIDANG KOMPETENSI KEAHLIAN SMK NEGERI 1 TANJUNG"

Transkripsi

1 ADMINITRAI PERIAPAN PEMBELAJARAN BERDAARAN TP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA DILAT ADAPTIF EWIRAUAHAAN TINGAT XI EMUA BIDANG OMPETENI EAHLIAN M NEGERI 1 TANJUNG Disusun Oleh : AERANI,.Pd NIP

2 D A F T A R I I PROGRAM TAHUNAN 1 PROGRAM EMETER 3 ANALII PROGRAM EMETER 4 MATRI INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI 7 MATRI PROGRAM PEMBELAJARAN 10 MATRI PROGRAM PENILAIAN 15 ILABU 20 RENCANA PELAANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 23 DATA EGIATAN PERBAIAN/REMEDIAL 28 PROGRAM PENGAYAAN 31

3 PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat : XI EMETER TOPI / UB TOPI OMPETENI / UB OMPETENI ALOAI WATU ETERANGAN Ganjil (III) 3.1 Menganalisis Peluang Usaha Peluang dan Resiko Usaha Faktorfaktor eberhasilan dan egagalan Usaha Mengembangkan Ide dan Peluang Usaha Menganalisis emungkinan eberhasilan dan egagalan Memetakan Peluang Usaha Pemanfaatan Peluang ecara reatif dan Inovatif 6 jampel Jika siswa melakukan prakerin, pembelajaran dilaksanakan dengan cara memberikan tugas belajar mandiri kepada masingmasing siswa dengan menggunakan bahan ajar/modul yang telah disediakan. 3.2 Menganalisis Aspekaspek Perencanaan Usaha Tujuan dan asaran Usaha Bentukbentuk Badan Usaha truktur Organisasi ederhana Produk dan Jasa Pengelolaan Persediaan Proses Produksi Penyimpanan Produk Merumuskan Tujuan dan asaran Usaha Menetapkan Bentuk Badan Usaha Menyusun truktur Organisasi ederhana Menentukan Jenis dan ualitas Produk/Jasa Menghitung ebutuhan dan Persediaan Bahan Baku Merancang Aliran Proses Produksi 14 jampel Genap (IV) Perizinan Usaha urat Menyurat Pencatatan Transaksi Barang/Jasa Pencatatan Transaksi euangan Pajak Pribadi dan Pajak Usaha 16 jampel 1

4 EMETER TOPI / UB TOPI OMPETENI / UB OMPETENI ALOAI WATU ETERANGAN eni Menjual dan Teknik Promosi Harga Jual epuasan Pelanggan Promosi Negosiasi aluran dan Jaringan Distribusi Teknik dan Prosedur Permodalan Usaha Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyeksi Arus as Titik Pulang Pokok (BEP) Laba/Rugi Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) 3.3 Menyusun Proposal Usaha Prospek Usaha istematika Penyusunan Proposal Usaha Membuat Proposal Usaha 4 jampel Mengetahui : Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

5 PROGRAM EMETER EMETER GANJIL (III) TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat/emester : XI / Ganjil (III) JUMLAH MINGGU NO. NAMA BULAN DALAM EMETER TIDA EFETIF EFETIF 1. Juli minggu 1 minggu 3 minggu 2. Agustus minggu 3 minggu 1 minggu 3. eptember minggu 4 minggu 4. Oktober minggu 4 minggu 5. Nopember minggu 4 minggu 6. Desember minggu 1 minggu 3 minggu Jumlah 24 minggu 5 minggu 19 minggu RINCIAN : Jumlah pemelajaran efektif : 19 minggu 2 jam pelajaran = 38 jam pelajaran Digunakan untuk : Pembelajaran teori : 20 jam pelajaran Pembelajaran praktek : 8 jam pelajaran Evaluasi belajar : 6 jam pelajaran Perbaikan dan pengayaan : 2 jam pelajaran Cadangan waktu : 2 jam pelajaran Jumlah 38 jam pelajaran Mengetahui : Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat, Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

6 ANALII PROGRAM EMETER EMETER GANJIL (III) TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat/emester : XI / Ganjil (III) OMPETENI /UB OMPETENI MATERI POO PEMBELAJARAN ALOAI WATU PELAANAAN PROGRAM/BULAN/MINGGU E % Juli Agts ept Okt Nop Des PENC PROG ET 3.1 Menganalisis Peluang Usaha Peluang dan Resiko Usaha Faktorfaktor eberhasilan dan egagalan Usaha Mengembangkan Ide dan Peluang Usaha Menganalisis emungkinan eberhasilan dan egagalan Memetakan Pelu ang Usaha Pemanfaatan Peluang ecara reatif dan Inovatif 6 jampel 4

7 OMPETENI /UB OMPETENI MATERI POO PEMBELAJARAN ALOAI WATU PELAANAAN PROGRAM/BULAN/MINGGU E % Juli Agts ept Okt Nop Des PENC PROG ET 3.2 Menganalisis Aspekaspek Perencanaa n Usaha Tujuan dan asaran Usaha Bentukbentuk Badan Usaha truktur Organisasi ederhana Produk dan Jasa Pengelolaan Persediaan Proses Produksi Penyimpanan Produk Merumuskan Tujuan dan asaran Usaha Menetapkan Bentuk Badan Usaha Menyusun truktur Organisasi ederhana Menentukan Jenis dan ualitas Produk/Jasa Menghitung ebutuhan dan Persediaan Bahan Baku Merancang Aliran Proses Produksi 14 jampel 5

8 OMPETENI /UB OMPETENI MATERI POO PEMBELAJARAN ALOAI WATU PELAANAAN PROGRAM/BULAN/MINGGU E % Juli Agts ept Okt Nop Des PENC PROG ET Tugas Praktek 8 jampel Evaluasi Belajar 6 jampel Perbaikan/Penga yaan 2 jampel Cadangan Waktu 2 jampel Mengetahui : Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

9 MATRI INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (ANALII D) Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat/emester : XI / Ganjil (III) NO. OMPETENI DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) A 3.1 Menganalisis peluang Peluang dan resiko dapat dikenali dan diketahui Dapat mencari dan menemukan peluang yang dekat dengan lingkungan siswa, serta meng inventarisir kemungkinan resiko yang timbul dari pemanfaatan peluang tersebut. / Faktorfaktor keberhasilan dan kegagalan dapat diketahui Dapat mengetahui penyebab keberhasilan dan kegagalan Ide dan peluang dapat dikembangkan secara sederhana Dapat mengembangkan ide dan peluang secara sederhana sesuai dengan bidang/ prog. keahlian siswa. / emungkinan keberhasilan dan kegagalan teranalisis dengan baik Dapat menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan dari pengembangan ide dan peluang yang telah dipilih. / Peta peluang dapat dibuat dengan baik Dapat membuat peta peluang yang ada di lingkungan tempat tinggal siswa. / Pemanfaatan peluang dilakukan secara kreatif dan inovatif Dapat memanfaatkan peluang yang telah ditemukan secara kreatif dan inovatif. / 7

10 NO. OMPETEN I DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) A 3.2 Menganalisis aspekaspek perencanaan Tujuan dan sasaran dapat dipahami dengan baik Bentukbentuk Badan Usaha dapat diketahui dan dipahami Dapat memahami maksud dari tujuan dan sasaran sebuah. Dapat mengetahui dan memahami bentukbentuk Badan Usaha truktur organisasi sederhana dapat dipahami dengan baik Dapat memahami arti struktur organisasi secara sederhana Produk dan jasa dapat diidentifikasi dengan jelas Dapat mengidentifikasi mana yang termasuk produk barang dan mana yang termasuk jasa. Dapat mengidentifikasi jenis yang bergerak dibidang produksi barang dan jasa Pengelolaan persediaan dapat dipahami dengan baik Dapat memahami bagaimana pengelolaan persediaan. / Proses Produksi dapat dipahami dengan baik Penyimpanan produk dilakukan dengan tepat Dapat memahami minimal tiga macam proses produk si barang yang dilakukan oleh kecil Dapat mengetahui berbagai sarana penyimpanan produk/barang. Dapat mengidentifikasi produk dan cara menyimpannya. / Tujuan dan sasaran dapat dirumuskan dengan baik Dapat merumuskan tujuan dan sasaran yang akan dijalankan. / Bentuk Badan Usaha ditetapkan dengan tepat Dapat memilih dan menetapkan Badan Usaha yang akan dijalankan / truktur organisasi sederhana dapat dibuat dan disusun dengan baik Dapat membuat bagan struktur organisasi secara sederhana. 8

11 NO. OMPETEN I DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) A Jenis dan kualitas produk/jasa dapat ditentukan dengan baik Dapat memilih produk/ jasa yang berkualitas. / ebutuhan terhadap persediaan bahan baku dapat dipenuhi Dapat menentukan kebutuhan bahan baku yang diperlukan. / Dapat merancang aliran proses produksi Dapat membuat rancang an aliran proses produksi yang akan dikerjakan / Mengetahui : Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

12 MATRI PROGRAM PEMBELAJARAN Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat/emester : XI / Ganjil (III) NO. OMPETENI DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) A MATERI EGIATAN TM P PI UMBER BELAJAR 3.1 Menganalisis peluang Peluang dan resiko dapat dikenali dan diketahui Faktorfaktor keberhasilan dan kegagalan dapat diketahui Dapat mencari dan menemukan peluang yang dekat dengan lingkungan siswa, serta menginventarisir kemungkinan resiko yang timbul dari pemanfaatan peluang tersebut. Dapat mengetahui penyebab keberhasilan dan kegagalan / Peluang dan resiko Faktorfaktor keberhasilan dan kegagalan Diisi dengan rincian model pembelajaran yang dipilih. Profil yang berhasil Biografi orang yang berhasil Modul dan buku bahan ajar Obyek nyata yang relevan 10

13 NO. OMPETENI DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) A MATERI EGIATAN TM P PI UMBER BELAJAR Ide dan peluang dapat dikembangkan secara sederhana Dapat mengembangkan ide dan peluang secara sederhana sesuai dengan bidang/ prog. keahlian siswa / Mengembangkan ide dan peluang emungkinan keberhasilan dan kegagalan teranalisis dengan baik Dapat menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan dari pengembangan ide dan peluang yang telah dipilih / Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan Peta peluang dapat dibuat dengan baik Dapat membuat peta peluang yang ada di lingkungan tempat tinggal siswa. / Memetakan peluang Pemanfaa tan peluang dilakukan secara kreatif dan inovatif Dapat memanfaatkan peluang yang telah ditemukan secara kreatif dan inovatif. / Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif 3.2 Menganalisis aspekaspek perencanaan Tujuan dan sasaran dapat Dapat memahami maksud dari tujuan dan sasaran sebuah 11 Tujuan dan sasaran

14 NO. OMPETENI DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) A MATERI EGIATAN TM P PI UMBER BELAJAR dipahami dengan baik Bentukbentuk Badan Usaha dapat diketahui dan dipahami Dapat mengetahui dan memahami bentukbentuk Badan Usaha Bentukbentuk Badan Usaha truktur organisasi sederhana dapat dipahami dengan baik Dapat memahami arti struktur organisasi secara sederhana. truktur Organisasi sederhana Produk dan jasa dapat diidentifikasi dengan jelas Dapat mengidentifikasi mana yang termasuk produk barang dan mana yang termasuk jasa. Produk dan jasa Dapat mengidentifikasi jenis yang bergerak dibidang produksi barang dan jasa. 12

15 NO. OMPETENI DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) Pengelola an persediaan dapat dipahami dengan baik INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) Dapat memahami bagaimana pengelolaan persediaan A / MATERI EGIATAN TM P PI Pengelolaan persediaan UMBER BELAJAR Proses Produksi dapat dipahami dengan baik Penyimpanan produk dilakukan dengan tepat Tujuan dan sasaran dapat dirumuskan dengan baik Bentuk Badan Usaha ditetapkan dengan tepat Dapat memahami minimal tiga macam proses produk si barang yang dilakukan oleh kecil Dapat mengetahui berbagai sarana penyimpanan produk/barang Dapat mengidentifikasi produk dan cara menyimpannya. Dapat merumuskan tujuan dan sasaran yang akan dijalan kan Dapat memilih dan menetapkan Badan Usaha yang akan dijalankan 13 / / / Proses produksi Penyimpanan produk Merumuskan tujuan dan sasaran Menetapkan bentuk badan

16 NO. OMPETEN I DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) truktur organisasi sederhana dapat dibuat dan disusun dengan baik Jenis dan kualitas produk/jasa dapat ditentukan dengan baik ebutuhan terhadap persediaan bahan baku dapat dipenuhi Dapat merancang aliran proses produksi INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) Dapat membuat bagan struktur organisasi secara sederhana Dapat memilih produk/ jasa yang berkualitas. Dapat menentukan kebutuhan bahan baku yang diperlukan. Dapat membuat rancangan aliran proses produksi yang akan dikerjakan A / / / MATERI EGIATAN TM P PI Menyusun struktur organisasi sederhana Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa Menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku Merancang aliran proses produksi UMBER BELAJAR Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat, Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

17 MATRI PROGRAM PENILAIAN Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat/emester : XI / Ganjil (III) NO. OMPETENI DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) A METODA PENILAIAN PERTANYAAN/TUGA DIMENI OMPETENI 3.1 Menganalisis peluang Peluang dan resiko dapat dikenali dan diketahui Dapat mencari dan menemukan peluang yang dekat dengan lingkungan siswa, serta meng inventarisir kemungkinan resiko yang timbul dari pemanfaatan peluang tersebut. / Ujian lisan/tertulis Praktek/penugasan Carilah minimal dua peluang yang ada di sekitar lingkungan anda. Dari peluang yang telah anda temukan, inventarisir apa saja resiko yang mungkin timbul. Task knowledge/skill Faktorfaktor keberhasilan dan kegagalan dapat diketahui Ide dan peluang dapat dikembangkan secara sederhana Dapat mengetahui penyebab keberhasilan dan kegagalan Dapat mengembangkan ide dan peluang secara sederhana sesuai dengan / Ujian lisan/tertulis Ujian lisan/tertulis Praktek/Penugasan ebut dan jelaskan secara ringkas apa penyebab keberhasilan dan kegagalan sebuah. embangkan ide dan peluang yang telah anda temukan ke dalam sesuai dengan progli anda. Task knowledge Task knowledge/skill 15

18 NO. OMPETENI DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) emungkinan keberhasilan dan kegagalan teranalisis dengan baik Peta peluang dapat dibuat dengan baik INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) bidang/ prog. keahlian siswa Dapat menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan dari pengembangan ide dan peluang yang telah dipilih Dapat membuat peta peluang yang ada di lingkungan tempat tinggal siswa. A / / METODA PENILAIAN Ujian lisan/tertulis Praktek/penugasan Praktek/penugasan PERTANYAAN/TUGA Coba lakukan analisis dari yang sedang anda kembangkan, untuk mengetahui kemungkinan ke berhasilan dan ke gagalan, selanjutnya lakukan perbandingan antara kemungkinan keberhasilan dan kegagalan tersebut, mana yang lebih dominan. Buatlah peta peluang DIMENI OMPETENI Task knowledge/skill Task skill Pemanfaatan peluang dilakukan secara kreatif dan inovatif Dapat memanfaatkan peluang yang telah ditemukan secara kreatif dan inovatif. / Ujian lisan/tertulis Praktek/penugasan Apa kreatifitas yang anda tunjukkan setelah melihat dan menenukan peluang Task knowledge/skill 3.2 Menganalisis aspekaspek perencanaan Tujuan dan sasaran dapat dipahami dengan baik Dapat memahami maksud dari tujuan dan sasaran sebuah Ujian lisan/tertulis Jelaskan secara ringkas apa yang dimaksud dengan tujuan dan sasaran sebuah. Task knowledge Bentukbentuk Badan Usaha dapat diketahui dan dipahami Dapat mengetahui dan memahami bentukbentuk Badan Usaha 16 Ujian lisan/tertulis ebut dan jelaskan bentukbentuk Badan Usaha yang ada di daerah anda Task knowledge

19 NO. OMPETENI DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) truktur organisasi sederhana dapat dipahami dengan baik INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) Dapat memahami arti struktur organisasi secara sederhana A METODA PENILAIAN Ujian lisan/tertulis PERTANYAAN/TUGA Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur organisasi sederhana DIMENI OMPETENI Task knowledge Produk dan jasa dapat diidentifikasi dengan jelas Dapat mengidentifikasi mana yang termasuk produk barang dan mana yang termasuk jasa. Dapat mengidentifikasi jenis yang bergerak dibidang produksi barang dan jasa. Ujian lisan/tertulis Dari daftar barang yang ada, maka yang termasuk produk barang dan mana yang termasuk produk jasa Dari daftar peran yang ada, mana yang bergerak dibidang produksi barang dan mana yang bergerak dibidang jasa. Task knowledge Pengelolaan persediaan dapat dipahami dengan baik / Ujian lisan/tertulis Dapat memahami bagaimana pengelolaan persediaan Praktek/penugasan Jelaskan secara sederhana bagaimana pengelolaan persediaan barang. Buatlah contoh buku persediaan barang. Task knowledge Task skill Proses Produksi dapat dipahami dengan baik Dapat memahami minimal tiga macam proses produksi barang yang dilakukan oleh kecil / Ujian lisan/tertulis Praktek/penugasan Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses produksi. Buatlah skema proses produksi barang secara sederhana, minimal tiga contoh produk barang yang berbeda. Task knowledge Task skill 17

20 NO. OMPETEN I DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) Penyimpanan produk dilakukan dengan tepat INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) Dapat mengetahui berbagai sarana penyimpanan produk/barang Dapat mengidentifikasi produk dan cara menyimpannya. A METODA PENILAIAN Ujian lisan/tertulis PERTANYAAN/TUGA ebutkan sarana penyimpanan produk barang. Identifikasi sejumlah produk barang dan cara menyimpannya. DIMENI OMPETENI Tujuan dan sasaran dapat dirumuskan dengan baik Dapat merumuskan tujuan dan sasaran yang akan dijalan kan / Ujian lisan/tertulis Praktek/penugasan Buatlah rumusan tujuan dan sasaran yang anda pilih dan akan dijalankan Bentuk Badan Usaha ditetapkan dengan tepat Dapat memilih dan menetapkan Badan Usaha yang akan dijalankan / Ujian lisan/tertulis Praktek/penugasan Tentukan bentuk Badan Usaha apa yang anda pilih terhadap jenis yang akan dijalankan, berikut alasanalasan anda memilih bentuk Badan Usaha tersebut truktur organisasi sederhana dapat dibuat dan disusun dengan baik Dapat membuat bagan struktur organisasi secara sederhana Praktek/penugasan Buatlah contoh bagan struktur organisasi secara sederhana Jenis dan kualitas produk/ jasa dapat ditentukan dengan baik Dapat memilih produk/ jasa yang berkualitas. 18 / Ujian lisan/tertulis Praktek/penugasan Jelaskan bagaimana memilih jenis produk/jasa yang berkualitas.

21 NO. OMPETEN I DAAR (D) RITERIA UNJU ERJA (U) ebutuhan terhadap persediaan bahan baku dapat dipenuhi INDIATOR PENCAPAIAN OMPETENI (IP) Dapat menentukan kebutuhan bahan baku yang diperlukan A / METODA PENILAIAN Ujian lisan/tertulis Praktek/penugasan PERTANYAAN/TUGA Hitunglah berapa kebutuhan bahan baku yang anda perlukan dari yang akan dijalankan. DIMENI OMPETENI Dapat merancang aliran proses produksi Dapat membuat rancangan aliran proses produksi yang akan dikerjakan / Ujian lisan/tertulis Praktek/penugasan Buatlah skema/aliran proses produksi terhadap yang akan anda jalankan. Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat, Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

22 I L A B U Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat/emester : XI / Ganjil (III) OMPETENI DAAR 3.1 Menganalisis peluang MATERI PEMBELAJARAN Peluang dan resiko Faktorfaktor keberhasilan dan kegagalan Mengembangkan ide dan peluang Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan Memetakan peluang Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif EGIATAN PEMBELAJARAN Mencari dan menemukan peluang yang dekat dengan lingkungan siswa seperti kantin, rumah program keahlian dsb. Pengembangan ide kreatif dan inovatif yang dimiliki oleh siswa dalam bentuk nyata sesuai dengan program keahlian. Mengetahui penyebab keberhasilan dan kegagalan INDIATOR Analisis peluang yang didasarkan kepada: Jenis produk dan jasa Minat dan daya beli konsumen PENILAIAN Tes lisan/ tertulis Praktek/penugasan Observasi/ pengamatan lapangan ALOAI UMBER WATU BELAJAR TM P PI 6 2 Profil yang berhasil Biografi orang yang berhasil Modul bahan ajar Objek nyata/ real (tempat wira sekolah, ling kungan, muse um,pameran dll). 20

23 OMPETENI DAAR 3.2 Menganalisis aspekaspek perencanaan MATERI PEMBELAJARAN Tujuan dan sasaran Bentukbentuk badan truktur organisasi sederhana Produk dan jasa Pengelolaan persediaan Proses produksi Penyimpanan produk Merumuskan tujuan dan sasaran Menetapkan bentuk badan Menyusun struktur organisasi sederhana Menentukan jenis dan kuaitas produk/jasa Menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku Merancang aliran proses EGIATAN PEMBELAJARAN Membuat dan menyusun organisasi sederhana yang didalamnya memuat : tujuan, sasaran, badan, dan bentuk organisasi yang sesuai dengan kondisi sebenarnya dilapangan Membuat aliran proses produksi seperti tingkat kebutuhan persediaan barang, proses produksi dan cara penyimpanan hasil produksi pada kegiatan di sekolah dan DUDI INDIATOR Menganalisis aspekaspek perencanaan dilihat dari : organisasi sederhana yang meliputi tujuan, sasaran, badan, dan bentuk organisasi Produksi yang meliputi alur persediaan, proses produksi dan penyimpanan hasil produksi PENILAIAN Tes lisan/ tertulis Praktek/penugasan Observasi/pengamatan lapangan ALOAI UMBER WATU BELAJAR TM P PI 14 6 Profil yang berhasil Biografi orang yang berhasil Modul bahan ajar Objek nyata/ real (tempat wira sekolah, ling kungan, muse um,pameran dll). 21

24 OMPETENI DAAR MATERI PEMBELAJARAN produksi EGIATAN PEMBELAJARAN Menghitung kebutuhan modal kerja dalam proses produksi Melaksanakan proses produksi pada program keahlian. INDIATOR PENILAIAN ALOAI WATU TM P PI UMBER BELAJAR Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat, Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

25 RENCANA PELAANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro ompetensi dasar : Menganalisis Peluang Usaha Indikator : Analisis peluang yang didasarkan kepada jenis produk dan jasa, minat dan daya beli konsumen Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat/emester : XI / Ganjil (III) Pertemuan ke : 1, 2, 3, 4 dan 5 I. Tujuan Pembelajaran 1. iswa dapat mencari dan menemukan peluang yang ada lingkungannya serta dapat menginventarisir kemungkinan resiko yang timbul dari pemanfaatan peluang tersebut. 2. iswa dapat mengetahui penyebab keberhasilan dan kegagalan. 3. iswa dapat mengembangkan ide dan peluang secara sederhana sesuai dengan bidang/ program keahlian masingmasing. 4. iswa dapat menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan dari pengembangan ide dan peluang yang telah dipilih. 5. iswa dapat membuat peta peluang yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. 6. iswa dapat memanfaatkan peluang yang telah ditemukan secara kreatif dan inovatif. II. Materi Pokok Ajar Peluang dan Resiko Usaha Faktorfaktor eberhasilan dan egagalan Usaha Mengembangkan Ide dan Peluang Usaha Menganalisis emungkinan eberhasilan dan egagalan Memetakan Peluang Usaha Pemanfaatan Peluang ecara reatif dan Inovatif III. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi 4. Praktek 5. Penugasan 23

26 IV. Langkahlangkah Pembelajaran A. egiatan Awal : 1. Guru masuk dan mengucapkan salam, siswa menjawab salam 2. Guru memeriksa kondisi kelas dan kesiapan siswa dalam belajar 3. Guru mendata kehadiran siswa dan mengisi buku jurnal mengajar B. egiatan Inti 1. Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan pesanpesan moral 2. Guru melakukan test awal dalam bentuk pertanyaan lisan kepada siswa tentang materi pelajaran sebelumnya. 3. Guru menjelaskan materi pelajaran 4. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya 5. Guru menjawab/menjelaskan pertanyaan yang telah diajukan siswa 6. Guru dan dan siswa melakukan tanya jawab/diskusi secara timbal balik 7. Guru memberikan tugas praktek atau penugasan tertentu kepada siswa dan siswa mengerjakan tugas tersebut. C. eagiatan Akhir 1. Guru menyimpulkan uraian materi pelajaran yang telah disampaikan 2. Guru memberi komentar dan kesimpulan dari tugas praktek yang dikerjakan siswa. 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) kepada siswa. 4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam V. Alat/Bahan/umber Belajar 1. ejumlah alat praga dan bahan tayang 2. Modul dan buku pelajaran kewiraan 3. Lingkungan nyata (lingkungan sekitar), lingkungan kerja/ 4. Alat/bahan dan sumber lainnya yang relevan dan dapat mendukung proses pembelajaran VI. Penilaian 1. Test lisan dan tertulis 2. Praktek/Penugasan 3. Observasi lapangan Mengetahui : Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat, Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

27 RENCANA PELAANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro ompetensi dasar : Menganalisis Peluang Usaha Indikator : Analisis peluang yang didasarkan kepada jenis produk dan jasa, minat dan daya beli konsumen Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat/emester : XI / Ganjil (III) Pertemuan ke : 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,16 dan 17 I. Tujuan Pembelajaran 1. iswa dapat menjelaskan secara ringkas apa yang dimaksud dengan tujuan dan sasaran sebuah. 2. isswa dapat menyebutkan dan menjelaskan bentukbentuk Badan Usaha yang ada di daerahnya. 3. iswa dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan struktur organisasi sederhana. 4. iswa dapat menentukan produk barang dan jasa serta jenisjenis peran yang bergerak dibidang produksi barang dan jasa. 5. iswa dapat menjelaskan secara sederhana bagaimana pengelolaan persediaan barang. 6. iswa dpat membuat contoh buku persediaan barang. 7. iswa dapat menjelaskan maksud proses produksi. 8. isiswa dapat membuat skema proses produksi barang secara sederhana. 9. iswa dapat menyebutkan sarana penyimpanan produk barang. 10. iswa dapat mengidentifikasi sejumlah produk barang dan cara menyimpannya. 11. iswa dapat membuat rumusan tujuan dan sasaran yang pilih dan akan dijaankan. 12. iswa dapat menentukan bentuk Badan Usaha yang dipilih terhadap jenis yang akan dijalankan, serta dapat memberikan alasanalasan pemilihan bentuk Badan Usaha tersebut. 13. iswa dapat membuat contoh bagan struktur organisasi secara sederhana. 14. iswa dapat menjelaskan bagaimana memilih jenis produk/jasa yang berkualitas. 15. iswa dapat menghitung berapa kebutuhan bahan baku yang diperlukan dari yang akan dijalankan. 25

28 16. iswa dapat membuat skema/aliran proses produksi terhadap yang akan anda jalankan. II. Materi Pokok Ajar Tujuan dan asaran Usaha Bentukbentuk Badan Usaha truktur Organisasi ederhana Produk dan Jasa Pengelolaan Persediaan Proses Produksi Penyimpanan Produk Merumuskan Tujuan dan asaran Usaha Menetapkan Bentuk Badan Usaha Menyusun truktur Organisasi ederhana Menentukan Jenis dan ualitas Produk/Jasa Menghitung ebutuhan dan Persediaan Bahan Baku Merancang Aliran Proses Produksi III. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi 4. PraktekPenugasan IV. Langkahlangkah Pembelajaran A. egiatan Awal : 1. Guru masuk dan mengucapkan salam, siswa menjawab salam 2. Guru memeriksa kondisi kelas dan kesiapan siswa dalam belajar 3. Guru mendata kehadiran siswa dan mengisi buku jurnal mengajar B. egiatan Inti 1. Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan pesanpesan moral 2. Guru melakukan test awal dalam bentuk pertanyaan lisan kepada siswa tentang materi pelajaran sebelumnya. 3. Guru menjelaskan materi pelajaran 4. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya 5. Guru menjawab/menjelaskan pertanyaan yang telah diajukan siswa 6. Guru dan dan siswa melakukan tanya jawab/diskusi secara timbal balik 7. Guru memberikan tugas praktek atau penugasan tertentu kepada siswa dan siswa mengerjakan tugas tersebut. C. egiatan Akhir 1. Guru menyimpulkan uraian materi pelajaran yang telah disampaikan 2. Guru memberi komentar dan kesimpulan dari tugas praktek yang dikerjakan siswa. 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) kepada siswa. 4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam 26

29 V. Alat/Bahan/umber Belajar 1. ejumlah alat praga dan bahan tayang 2. Modul dan buku pelajaran kewiraan 3. Lingkungan nyata (lingkungan sekitar), lingkungan kerja/ 4. Alat/bahan dan sumber lainnya yang relevan dan dapat mendukung proses pembelajaran VI. Penilaian 1. Test lisan dan tertulis 2. Praktek/Penugasan 3. Observasi lapangan Mengetahui : Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat, Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

30 DATA EGIATAN PERBAIAN/REMEDIAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat/emester : XI / Ganjil (III) NO. NAMA IWA OMPETENI/ UB OMPETENI YANG DILAUAN PERBAIAN EADAAN NILAI EBELUM PERBAIAN EUDAH PERBAIAN PERBAIAN DILAUAN MT TGL PARAF ET. 28

31 NO. NAMA IWA OMPETENI/ UB OMPETENI YANG DILAUAN PERBAIAN EADAAN NILAI EBELUM PERBAIAN EUDAH PERBAIAN PERBAIAN DILAUAN MT TGL PARAF ET. 29

32 NO. NAMA IWA OMPETENI/ UB OMPETENI YANG DILAUAN PERBAIAN EADAAN NILAI EBELUM PERBAIAN EUDAH PERBAIAN PERBAIAN DILAUAN MT TGL PARAF ET. Mengetahui : Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat, Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

33 PROGRAM PENGAYAAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Nama ekolah : M Negeri 1 Tanjung Bidang/Prog. eahlian : emua Bidang ompetensi eahlian Mata Diklat : EWIRAUAHAAN tandar ompetensi : Merencanakan Usaha ecil/mikro Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran per minggu (245 menit) Tingkat/emester : XI / Ganjil (III) OMPETENI/ UB OMPETENI YANG DILAUAN PENGAYAAN MATERI POO PENGAYAAN PELAANAAN PENGAYAAN emes Jam Terlaksana Tgl. ter pel Ya Tidak ETERANGAN Pengayaan dilakukan pada : Jampel perba ikan/pengaya an yang telah dialokasikan; Cadangan waktu yang belum terpakai; emungkinan adanya waktu luang; 31

34 OMPETENI/ UB OMPETENI YANG DILAUAN PENGAYAAN MATERI POO PENGAYAAN PELAANAAN PENGAYAAN emes Jam Terlaksana Tgl. ter pel Ya Tidak ETERANGAN Pengayaan dilakukan pada : Jampel perba ikan/pengaya an yang telah dialokasikan; Cadangan waktu yang belum terpakai; emungkinan adanya waktu luang; 32

35 OMPETENI/ UB OMPETENI YANG DILAUAN PENGAYAAN MATERI POO PENGAYAAN PELAANAAN PENGAYAAN emes Jam Terlaksana Tgl. ter pel Ya Tidak ETERANGAN Pengayaan dilakukan pada : Jampel perba ikan/pengaya an yang telah dialokasikan; Cadangan waktu yang belum terpakai; emungkinan adanya waktu luang; Mengetahui : Tanjung, 28 Juni 2011 epala M Negeri 1 Tanjung, Guru Mata Diklat, Drs. Bambang Wahono, MM Aserani,.Pd NIP NIP

36

SMK NEGERI 1 TANJUNG

SMK NEGERI 1 TANJUNG ADMINISTRASI PERSIAPAN PEMBELAJARAN BERDASARAN TSP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA DILAT ADAPTIF EWIRAUSAHAAN TINGAT XII SEMUA BIDANG OMPETENSI EAHLIAN SM NEGERI 1 TANJUNG Disusun Oleh : A s e r a n i,

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERSIAPAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KTSP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ADMINISTRASI PERSIAPAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KTSP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 ADMINITRAI PERIAPAN PEMBELAJARAN BERDAARAN TP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA DILAT NORMATIF ENI BUDAYA UB ENI TEATER DAN ENI MUI TINGAT XI ELURUH OMPETENI EAHLIAN M NEGERI 1 TANJUNG Disusun Oleh : AERANI,.Pd

Lebih terperinci

MATA DIKLAT PRODUKTIF MELAKUKAN NEGOSIASI TINGKAT XI PEMASARAN SMK NEGERI 1 TANJUNG

MATA DIKLAT PRODUKTIF MELAKUKAN NEGOSIASI TINGKAT XI PEMASARAN SMK NEGERI 1 TANJUNG ADMINISTRASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN KTSP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA DIKLAT PRODUKTIF MELAKUKAN NEGOSIASI TINGKAT XI PEMASARAN SMK NEGERI 1 TANJUNG Disusun Oleh : ASERANI, S.Pd NIP.196302031994031005

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KEWIRAUSAHAAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KEWIRAUSAHAAN MATA DIKLAT TUJUAN : KEWIRAUSAHAAN : 1. Memiliki jiwa, sikap, perilaku wira dalam bekerja 2. Mampu dan berani berwiraswasta di bidangnya : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira : A : 80 Jam @ 45 menit

Lebih terperinci

SILABUS. SUMBER BELAJAR 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha

SILABUS. SUMBER BELAJAR 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kewiraan KELAS/SEMESTER : X/1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira KODE KOMPETENSI : A : 52 x 45 menit KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

SILABUS. Menggali informasi pengertian kewirausahaan, wirausaha dan wirausahawan

SILABUS. Menggali informasi pengertian kewirausahaan, wirausaha dan wirausahawan SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK PGRI 20 Jakarta MATA PELAJARAN : Kewiraan KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira KODE : SK 1 : 34 Jam Pelajaran X @ 45 menit PEAN 1.1 Mengidenti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCN PELKSNN PEMBELJRN STN PENDIDIKN MT PELJRN KELS/SEMESTER LOKSI WKT : SMK : KEWIRSHN : XI/GNJIL : 4 x 45 menit. STDR KOMPETENSI Merencanakan kecil / mikro B. KOMPETENSI DSR 1. Menganalisis peluang

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar) KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MAPEL/KOMPETENSI KEAHLIAN : KEWIRAUSAHAAN JENJANG : SMK Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

Aserani, S.Pd NIP

Aserani, S.Pd NIP ADMINISTRASI KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA MATA DIKLAT PRODUKTIF

Lebih terperinci

Kisi kisi UAS 2013/2014 Page 1

Kisi kisi UAS 2013/2014 Page 1 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mata Pelajaran : Kewiraan Alokasi Waktu : 120 menit Bentuk Soal : (PG) Jumlah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELASANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SM 1 Pajangan Bidang eahlian : Teknik Gambar Bangunan Program eahlian : Teknik Bangunan ompetensi keahlian : Teknik Gambar Bangunan Mata Pelajaran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... ii AYAT AL-QURAN...iii PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri perikanan merupakan kegiatan terorganisir yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan serta lingkungannya, mulai dari pra

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... vi. Daftar Tabel...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... vi. Daftar Tabel... DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel... x Daftar Gambar... xii Daftar Lampiran... xiii Intisari... xiv

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1 ABSTRAK Seorang investor pemilik PT X menilai permintaan dan pangsa pasar di kota Bandung terlihat masih menjanjikan untuk bisnis Depot air Minum isi ulang AMIRA. Tetapi sebelum investor menanamkan modalnya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam rencana melakukan investasi usaha baru, investor toko Salim Jaya perlu melakukan peninjauan terlebih dahulu dengan memperhitungkan dan menganalisis rencana investasinya. Hasil peninjauan

Lebih terperinci

Proposal Bisnis untuk Investor

Proposal Bisnis untuk Investor Proposal Bisnis untuk Investor Modul ke: 06 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Proposal Bisnis untuk Investor Langkah yang perlu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI,

ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI, ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA 9521042 PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI, Ir., MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Peranan pihak swasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN/ DISAIN PEMBELAJARAN IPS TERPADU

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN/ DISAIN PEMBELAJARAN IPS TERPADU LAMPIRAN CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN/SKENARIO PEMBELAJARAN IPS TERPADU YANG BERPOTENSI DIPADUKAN SATUAN PENDIDIKAN : SMP / MTs MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS : VII TOPIK : KEGIATAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN PRE ELEMANARY RESEARCH

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN PRE ELEMANARY RESEARCH RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN PRE ELEMANARY RESEARCH Satuan Pendidikan elas / Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu Standar ompetensi ompetensi Dasar Indikator : MI Nashrul Fajar : III (tiga) /2 (Genap)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 SIKUR Jln. Raya Mataram Sikur Km. 41, Montong Borok Kec. Sikur, Kab. Lombok Timur, NTB. KP: 83662 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM SEMESTER

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM SEMESTER RILM TINGAT ATAN PENDIDIAN (TP) PERANGAT PEMBELAJARAN PROGRAM EMETER Mata Pelajaran : eni Budaya atuan Pendidikan : M elas/emester : XII / 2 Nama Guru ekolah : Hangga agita Permana,.Pd : M Batang Nama

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai perusahaan yang bergerak di bidang makloon konveksi. Karena kapasitas produksi yang tidak mencukupi, maka perusahaan bermaksud untuk melakukan ekspansi berupa penambahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku ekonomi untuk bertindak seefektif dan seefisien mungkin. Tindakan yang efektif dan efisien

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak ABSTRAKSI Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak perusahaan berpikir lebih maju sehingga perusahaan menanamkan berbagai jenis investasi untuk bersaing dengan perusahaan lain guna

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK N 1 Puhpelem

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK N 1 Puhpelem RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK N 1 Puhpelem Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis Materi Pokok : Memahami hukum permintaan, penawaran Kompetensi Keahlian : Bisnis daring dan pemasaran Kelas/Semester

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI Nama : Fadhli Zulhazmi Npm : 13213041 Kelas : 3EA26 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta, SE., MM.. Pendahuluan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMA Negeri 1 Sukasada : Matematika : X/1 (Ganjil) : 2 x 4 menit (1 pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kurikulim MK Negeri 1 urabaya RENCANA PELAKANAAN PEMELAJARAN (RPP) Nama ekolah : MK Negeri 1 urabaya Program Keahlian : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / emester : tandar Kompetensi : Menerapkan logika

Lebih terperinci

772/FT.01/SKRIP/01/2008

772/FT.01/SKRIP/01/2008 772/FT.01/SKRIP/01/2008 STRATEGI PENDANAAN DENGAN PERMODELAN ARUS KAS BERDASARKAN KEMAMPUAN DAN MINAT MARKET PADA PROYEK 1000 TOWER RUSUNAMI (STUDI KASUS PADA PROYEK APARTEMEN PRIMA 1 PULOGEBANG-JAKARTA)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Bisnis 2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris busy yang artinya sibuk, sedangkan business artinya kesibukan. Bisnis dalam

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMK TANGERANG SELATAN

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMK TANGERANG SELATAN KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMK TANGERANG SELATAN Mata Diklat : Kewirausahaan Penyusun : Tim Kewirausahaan Kurikulum : Standar Isi Tahun Diklat : 2009/2010 No. 1 2 Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1 ABSTRAKSI Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, maka perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk selalu dapat unggul dalam persaingan. Karena bila salah dalam menerapkan strategi

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA RUMAH MAKAN PADANG SIANG MALAM

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA RUMAH MAKAN PADANG SIANG MALAM ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA RUMAH MAKAN PADANG SIANG MALAM Nama : Tri Purwanto NPM : 11208244 Jurusan : S1 Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih SE., MM Latar Belakang Masalah : Sedikitnya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN ( Studi kasus : Proyek Pembangunan Perumahan Griya Pekerja Sejahtera Sorong Papua Barat )

TUGAS AKHIR. EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN ( Studi kasus : Proyek Pembangunan Perumahan Griya Pekerja Sejahtera Sorong Papua Barat ) TUGAS AKHIR EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN ( Studi kasus : Proyek Pembangunan Perumahan Griya Pekerja Sejahtera Sorong Papua Barat ) Disusun oleh : PANDU ARIOKO PUTRA 20120110141 JURUSAN

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Analisis Kelayakan Usaha Analisis Kelayakan Usaha atau disebut juga feasibility study adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata pelajaran :Sekolah dasar : Matematika Kelas/semester Materi Alokasi waktu : II/I : Operasi Hitung Bilangan : x 5 menit ( x pertemuan) A. Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Nama Sekolah : SMK 45 Wonosari Mata Pelajaran : kendaraan ringan Kelas / Semester : XI / 5 Pertemuan Ke : 1, 2 Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH ARTI PENTING DAN ANALISIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS OLEH ALI SUDIRMAN KELAS REGULER 3 SEMESTER 5 KATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada abad ini seperti yang kita ketahui dunia ekonomi dan teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan adanya perkembangan teknologi itu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : X (Sepuluh) / Akuntansi dan Penjualan Semester : Ganjil Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah

Lebih terperinci

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA A. PENDAHULUAN Perencanaan (planning) merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai suatu aktivitas apapun, apalagi untuk aktivitas usaha. Karena business (usaha) memiliki beberapa karakteristik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Standar Kompetensi : Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup ( K3LH )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Standar Kompetensi : Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup ( K3LH ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas / Semester : Produktif Pemasaran : X / I Pertemuan ke : 1 s.d. 7 Alokasi waktu : : 14 X 45 menit Standar Kompetensi : Menerapkan Keselamatan, Kesehatan

Lebih terperinci

Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori

Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK. Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NO. RPP: 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMK Negeri Nusawungu : Sistem Pentanahan Instalasi Listrik : XI (Sebelas / 4 (Empat) Tahun Pelajaran :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini menyebabkan banyak perusahaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : V/ I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : V/ I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2 Kelas/ Semester : V/ I Mata Pelajaran Alokasi Waktu : Matematika : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGADAAN MESIN CETAK OFFSET SEPARASI PADA PERCETAKAN PT PATENT PROCESS

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGADAAN MESIN CETAK OFFSET SEPARASI PADA PERCETAKAN PT PATENT PROCESS ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGADAAN MESIN CETAK OFFSET SEPARASI PADA PERCETAKAN PT PATENT PROCESS Gideon Hansen - 0600659515 ABSTRAK Penulisan skripsi ini membahas mengenai rencana pengadaan mesin cetak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istilah penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Istilah penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Istilah penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana seseorang merencanakan investasi penting yang mempunyai keterlibatan jangka panjang. Investasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Ke 1. : 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Ke 1. : 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Ke 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMA NEGERI 2 SLEMAN : Ekonomi : XI/Gasal : 2 x 30 menit : 5. Memahami

Lebih terperinci

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Nama : Adetia Apriyani NPM : 10213166 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Mulianingsih, SE., M.Si LATAR BELAKANG MASALAH Di era globalisasi

Lebih terperinci

Proses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan)

Proses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan) Proses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan) Banyaknya investasi proyek yang gagal, baik pada tahap pembangunan maupun tahap operasi, membuat perlunya ketepatan dan ketelitian dalam tahap studi

Lebih terperinci

COVER PROPOSAL PROPOSAL PROPOSAL TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DI INDUSTRI. (..Judul...) No: (Diisi Panitia) Bidang Fokus :

COVER PROPOSAL PROPOSAL PROPOSAL TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DI INDUSTRI. (..Judul...) No: (Diisi Panitia) Bidang Fokus : LAMPIRAN 1: COVER PROPOSAL PROPOSAL PROPOSAL TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DI INDUSTRI (..Judul....) No: (Diisi Panitia) Bidang Fokus : (.Nama Lembaga.) (..Alamat Lengkap..) Tahun 2018 Lampiran 2: Lembar

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan wawancara dan mengumpulkan data, penulis menggunakan suatu alat analisis untuk mengevaluasi kelayakan investasi produk Fitaliv yakni capital budgeting.

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL Nama : Marlina Fitri Annisa Npm : 15213303 Kelas : 4EA33 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira,

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1Metode Penilaian Investasi Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan pengembangan bisnis PT. Mitra Computa Asia dalam pendistribusian produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri (HTI) sebagai solusi untuk memenuhi suplai bahan baku kayu. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. Industri (HTI) sebagai solusi untuk memenuhi suplai bahan baku kayu. Menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penurunan produktivitas hutan alam telah mengakibatkan berkurangnya suplai hasil hutan kayu yang dapat dimanfaatkan dalam bidang industri kehutanan. Hal ini mendorong

Lebih terperinci

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal Disarikan Gitman dan Sumber lain yang relevan Pendahuluan Investasi merupakan penanaman kembali dana yang dimiliki oleh perusahaan ke dalam suatu aset dengan

Lebih terperinci

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

GARIS SINGGUNG LINGKARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Oleh: ZAINUL GUFRON SYAHRONI NIM. 070210191048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN EKSPANSI USAHA INDUSTRI BATAKO PRESS MESIN PADA CV. HAN MAJU JAYA BLOCK DI PERIGI LAMA

ANALISIS KELAYAKAN EKSPANSI USAHA INDUSTRI BATAKO PRESS MESIN PADA CV. HAN MAJU JAYA BLOCK DI PERIGI LAMA Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Ganjil tahun 2005 / 2006 ANALISIS KELAYAKAN EKSPANSI USAHA INDUSTRI BATAKO PRESS MESIN PADA CV. HAN MAJU JAYA BLOCK

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA

STUDI KELAYAKAN USAHA STUDI KELAYAKAN USAHA 1 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA Studi kelayakan usaha ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara kontinyu.

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE. Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA 15212337 STEVIANUS, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Persaingan Bisnis Strategi Pemasaran Studi

Lebih terperinci

MODUL 1 KEWIRAUSAHAAN (ESA-142) Materi 1 Konsep Dasar Kewirausahaan Materi 2 Peluang Bisnis. Disusun Oleh Drs. Mulyo Wiharto, MM

MODUL 1 KEWIRAUSAHAAN (ESA-142) Materi 1 Konsep Dasar Kewirausahaan Materi 2 Peluang Bisnis. Disusun Oleh Drs. Mulyo Wiharto, MM MODUL 1 KEWIRAUSAHAAN (ESA-142) Materi 1 Konsep Dasar Kewirausahaan Materi 2 Peluang Bisnis Disusun Oleh Drs. Mulyo Wiharto, MM UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2012 Revisi (tgl) : 0 (15 September 2012) 1 / 10 A.

Lebih terperinci

Analisis Kelayakan Proyek. Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang

Analisis Kelayakan Proyek. Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang Analisis Kelayakan Proyek Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang Kebijakan Publik Perlukah membangun rumah sakit baru? Membangun bandara atau menambah

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan

BAB V RENCANA AKSI. Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan BAB V RENCANA AKSI 5.1 Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari tiga tahap dengan waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI ABSTRAK Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan investasi perluasan usaha melalui pembukaan cabang Toko X dengan menggunakan metode Capital Budgeting. Untuk mengevaluasi kelayakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bertujuan agar guru menjadi lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya

I. PENDAHULUAN. bertujuan agar guru menjadi lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar terjadi akibat adanya interaksi antara guru dan siswa. Selama ini pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan kualitas guru dengan mengadakan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2 Rendy Niechual 15210743 Latar Belakang Masalah Seiring dengan lajunya perekonomian di Indonesia tentunya dipengaruhi oleh berbagai

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata pelajaran : Produktif Penjualan Kelas/semester : XI (Sebelas) Pertemuan ke : 1, 2, 3 Alokasi waktu : 6 x 45 menit Standar Kompetensi : Mempersiapkan dan mengoperasikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, mengenai Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Untuk Pembelian Mesin

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan mahasiswa sebagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak konsumen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Nama : Devi Kusumaningrum NIM : 13108244002 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI Nama : Dedik Fahrudin NPM : 11212796 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG Studi kelayakan terhadap suatu usaha

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Umi Muslimah 13108241159 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL EKONOMI

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL EKONOMI Suroso, Rendro Adi Widigdo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL EKONOMI 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE Nama : Adi Putro Nugroho NPM : 10210156 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing:Ir. Titiek Irewati,MM BAB I

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM.  LOGO Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 28 Bandar Lampung Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (satu) ALJABAR Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi,

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Keputusan Investasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Keuangan. Keputusan Investasi. Basharat Ahmad. Modul ke:  Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Manajemen Keuangan Modul ke: Keputusan Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Gambaran Umum Penganggaran Modal Net Present

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman judul... Lembar Pengakuan... Lembar Pengesahan Pembimbing... Lembar Pengesahan Penguji... Halaman Persembahan... Motto...

DAFTAR ISI. Halaman judul... Lembar Pengakuan... Lembar Pengesahan Pembimbing... Lembar Pengesahan Penguji... Halaman Persembahan... Motto... DAFTAR ISI Halaman judul... Lembar Pengakuan... Lembar Pengesahan Pembimbing... Lembar Pengesahan Penguji... Halaman Persembahan... Motto... Kata Pengantar... Abstrak... Daftar Isi... Daftar Gambar...

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN BAB 5 ANALISIS KEUANGAN 5.1. Ekuitas Ekuitas adalah modal kepemilikan yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Vraniolle merupakan badan perorangan dengan modal yang berasal dari pemilik. Ekuitas modal pemilik

Lebih terperinci

PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA

PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA Tujuan Peserta mampu mengidentifikasi dirinya apakah minat untuk melakukan usaha atau sebagai pekerja/karyawan/buruh Peserta mampu menyusun rencana

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PENGGANTIAN MESIN LAMA DENGAN MESIN BARU DALAM USAHA MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PADA PT

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PENGGANTIAN MESIN LAMA DENGAN MESIN BARU DALAM USAHA MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PADA PT ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PENGGANTIAN MESIN LAMA DENGAN MESIN BARU DALAM USAHA MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PADA PT. PANCA WIRA USAHA UNIT PABRIK ES KASRI PANDAAN JAWA TIMUR SKRIPSI Ditulis untuk memenuhi

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI PAM.MM02.013.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakutas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2004 / 2005 Analisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam Erwan. C 0500550115 Rio 0500553483 Abstrak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sampai

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL NAMA : NIMAS SHYNTIA NPM : 15209386 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG : S1 PEMBIMBING : EDY NURSANTA. SE.MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha INTISARI Pada studi kasus ini, saya ingin mengidentifikasikan kelayakan investasi PT Satu Hati di Purwokerto. Perusahaan ini ingin membeli lima unit tangki minyak tanah untuk mendukung operasional pemasarannya.

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang. BAB V HASIL ANALISA 5.1 ANALISIS FINANSIAL Untuk melihat prospek cadangan batubara PT. XYZ, selain dilakukan tinjauan dari segi teknis, dilakukan juga kajian berdasarkan aspek keuangan dan keekonomian.

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN MESIN PRODUKSI PADA PT ANUGRAH UTAMA INDONESIA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN MESIN PRODUKSI PADA PT ANUGRAH UTAMA INDONESIA Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Ganjil tahun 2005 / 2006 ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN MESIN PRODUKSI PADA PT ANUGRAH UTAMA INDONESIA

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April emester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Populasi dan ampel Populasi dalam

Lebih terperinci

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Negeri Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok

Lebih terperinci