Manajemen Keuangan. Keputusan Investasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
|
|
- Vera Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Manajemen Keuangan Modul ke: Keputusan Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen
2 Materi Pembelajaran Gambaran Umum Penganggaran Modal Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Payback Periods (PP)
3 Tujuan Setelah perkuliahan ini diharapkan mampu untuk menentukan keputusan investasi
4 Formula yang Harus Diketahui NET PRESENT VALUE (NPV) PV ARUS KAS MASA DATANG BIAYA INVESTASI (dalam satuan mata uang) INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) PV ARUS KAS MASA DATANG = BIAYA INVESTASI (dalam presentase) PAYBACK PERIOD PV ARUS KAS MASA DATANG = BIAYA INVESTASI (dalam tahun)
5 Materi Pembelajaran Gambaran Umum Penganggaran Modal Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Payback Periods (PP)
6 Capital Budgeting Proses perencanaan dan pengelolaan investasi jangka panjang perusahaan pada aktiva tetap seperti: PROPERTI PABRIK MESIN
7 Capital Budgeting Investasi pada aktiva tetap: 1. Bersifat jangka panjang (manfaat lebih dari satu tahun) 2. Biaya pembatalan sangat tinggi Sering juga disebut investasi modal (capital investment) atau juga proyek Termasuk : pengenalan proyek baru, perluasan produk baru, penggantian peralatan atau gedung, R & D, eksplorasi, dll
8 Capital Budgeting Mencakup penilaian terhadap: besarnya arus kas masa depan timing arus kas masa depan risiko arus kas masa depan.
9 Capital Budgeting Tujuan : Menilai profitabilitas investasi pada aktiva tetap Investasi menguntungkan apabila manfaat lebih besar dari pengorbanan Untuk menghitung manfaat perlu menilai nilai waktu uang (dana tertanam untuk jangka panjang)
10 Materi Pembelajaran Gambaran Umum Penganggaran Modal Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Payback Periods (PP) Perbandingan NPV dan IRR
11 Net Present Value (NPV) Sebuah investasi berharga jika menciptakan nilai Material & Tenaga Kerja Rp 250 Juta Rp 250 Juta Rp 600 Juta
12 Net Present Value (NPV) NPV = Nilai Pasar dari Investasi - Biaya Investasi Rp 100 Juta Rp 600 Juta Rp 500 Juta Positif NPV = Investasi yang baik Aturan umum: Positif NPV = Proyek dapat diterima Negatif NPV = Proyek ditolak
13 Memperkirakan NPV Menilai Arus Kas yang didiskonto: Proses menilai proyek dengan mendiskonto arus kas yang akan datang 1. Memperkirakan arus kas keluar awal (biaya investasi) 2. Memperkirakan arus kas masuk yang akan datang 3. Memperkirakan nilai sekarang dari arus kas tersebut 4. Memperkirakan NPV
14 Contoh Bisnis Pupuk Diketahui : Waktu proyek 8 tahun Biaya proyek Rp 300 juta Nilai sisa peralatan Rp 20 juta Pendapatan kas Rp 200 juta per tahun Biaya kas Rp 140 juta per tahun Tingkat bunga diskonto 15% NPV Proyek =?
15 Garis Waktu Biaya Awal Rp (300) Masuk Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Keluar Masuk Bersih Rp (300) Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Nilai sisa 20 Arus Kas Rp (300) Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 80
16 Garis Waktu Biaya Awal Rp (300) Masuk Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Keluar Masuk Bersih Rp (300) Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Nilai sisa 20 Arus Kas Rp (300) Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 60 Rp 80
17 NPV Bisnis Pupuk Atau NPV = = - 24,22 juta Negatif NPV = proyek ditolak
18 Prinsip NPV Positif NPV Investasi menguntungkan Negatif NPV Investasi tidak menguntungkan
19 Menggunakan Prinsip NPV Misalkan kita diminta untuk memutuskan apakah produk konsumen baru harus diluncurkan atau tidak Berdasarkan proyeksi penjualan dan biaya, kita mengharapkan arus kas selama masa lima tahun dari proyek adalah $ 2,000 dalam dua tahun pertama $ 4,000 dalam dua tahun berikutnya $ 5,000 di tahun terakhir Proyek ini akan menelan biaya sekitar $ 10,000 untuk memulai produksi Tingkat diskonto adalah 10% Apa yang harus kita lakukan?
20 Menggunakan Prinsip NPV Diskontokan seluruh arus kas masuk Tambahkan arus kas yang didiskonto tersebut pada investasi awal $10,000 2,000 2,000 4,000 4,000 5,000 $1,818 $1,653 $3,005 $2,732 < < < < : (1,1) : (1.1) 2 : (1.1) 3 : (1.1) 4 $3,105 < $ 2,313 : (1.1) 5 = Positif NPV Proyek menguntungkan
21 Materi Pembelajaran Gambaran Umum Penganggaran Modal Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Payback Periods (PP)
22 Internal Rate of Return (IRR) tingkat di mana arus kas masuk sama dengan arus kas keluar dengan demikian,irr adalah tingkat diskonto yang membuat NPV = nol. Satu-satunya cara untuk mencari IRR adalah dengan trial and error. Jika tingkat IRR> tingkat rintangan, kita menerima proyek
23 Contoh IRR Diketahui ; Investasi awal $100 Arus kas masuk tahun 1 $60 Arus kas masuk tahun 2 $60 Berapa % IRR? $100 $60 $60 < < : (1+r) : (1+r) 2 $0 NPV = 0 = 0 r=?
24 NPV Profile Dengan peningkatan tingkat diskonto, NPV akan menurun Tigkat diskonto NPV 0% $ % $ % $ % -$ % -$8.33 NPV $25 $20 $15 $10 $5 Positif NPV IRR = 13.07% $0 0% 5% 10% 15% 20% -$5 -$10 Tingkat Diskonto Negatif NPV
25 NPV Profile Dengan peningkatan tingkat diskonto, NPV akan menurun Tigkat diskonto NPV 0% $ % $ % $ % -$ % -$8.33 NPV $25 $20 $15 $10 $5 Positif NPV IRR = 13.07% $0 0% 5% 10% 15% 20% -$5 -$10 Tingkat Diskonto Negatif NPV
26 Mencari IRR Matematis Menggunakan Scientific Calculator Menggunakan Financial Calculator Menggunakan Microsoft Excel
27 IRR Diketahui Biaya proyek $ Arus Kas: Tahun 1 : $100 Tahun 2 : $200 Tahun 3 : $300 Tingkat pengembalian yang disyaratkan (tingkat rintangan) = 18% IRR =? Haruskah kita menerima proyek tersebut?
28 IRR $ $100 $200 $300 r =?
29 IRR Tigkat diskonto NPV 0% $ % $ % $ % $ % -$39.61 Jika kita mensyaratkan tingkat pengembalian 18%, maka sebaiknya kita tidak mengambil proyek ini. NPV adalah negatif pada 18%
30 IRR Tigkat diskonto NPV 0% $ % $ % $ % $ % -$39.61 Jika kita mensyaratkan tingkat pengembalian 18%, maka sebaiknya kita tidak mengambil proyek ini. NPV adalah negatif pada 18%
31 Perhitungan IRR spreadsheet sering digunakan untuk menghitung IRR. misalkan kita memiliki sebuah proyek empat tahun dengan biaya $ 500. arus kas adalah sebagai berikut: untuk menghitung IRR, kita ketik =IRR (B2:B6) pada sel D3, enter. perhatikan bahwa arus kas tahun 0 memiliki tanda negatif yang mewakili biaya awal proyek.
32 Permasalahan dengan IRR Masalah timbul dengan IRR ketika: Arus kas tidak konvensional $60.00 $155 -$100 negatif positif negatif r=? Berbagai tingkat pengembalian (lebih dari satu) Nonkonvensional
33 NPV pada Berbagai tingkat Tigkat diskonto NPV 0% -$5.00 5% -$ % -$ % -$ % -$ % $ % $ % $ % -$0.31 NPV $1 $0 -$1 -$2 -$3 -$4 -$5 -$6 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 33% 40% Tingkat Diskonto NPV positif hanya jika tingkat rintangan adalah antara 25% dan 33,3%
34 Arus Kas Nonkonvensional Arus Kas Nonkonvensional Lebih dari 1 IRR Tidak ada IRR
35 Arus Kas Nonkonvensional $51 $100 -$50 IRR =? Dalam kasus ini tidak ada IRR. NPV negatif pada setiap tingkat diskonto, sehingga kita tidak boleh mengambil investasi ini dalam keadaan apapun
36 Aturan Tanda oleh Descartes Aturan tentang tanda oleh Descartes mengatakan bahwa jumlah maksimal IRR = jumlah berapa kali tanda arus kas berubah Rene Descartes
37 Permasalahan IRR, Bagian II jika proyek A dan B adalah mutually exclusive itu berarti bahwa kita hanya bisa memilih satu proyek, yang lainnya harus dibatalkan : AMBIL AMBIL dua proyek yang tidak mutually exclusive dikatakan independen
38 Mana yang lebih baik? atau pilih proyek dengan NPV terbesar!
39 Keputusan Investasi Mutually Exclusive Tahun Investasi A Investasi B 0 -$100 -$100 1 $50 $20 2 $40 $40 3 $40 $50 4 $30 $60 IRR = 24% 21%
40 Profil NPV untuk Investasi Mutually Exclusive NPV proyek A dan B berpotongan pada tingkat diskonto 11,1% $70 $60 $50 NPV A NPV B NPV A = NPV B = $26.34 r = 11.1% pada tingkat diskonto kurang dari 11,1%, NPV untuk B lebih tinggi. NPV $40 $30 $20 Pada tingkat yang lebih besar dari 11,1%, Project A memiliki NPV yang lebih besar $10 $- $(10) $(20) 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% IRR B = 21% Tingkat Diskonto IRR A = 24%
41 Keputusan Investasi Mutually Exclusive Tahun Investasi A Investasi B B-A 0 -$100 -$100 $0 1 $50 $20 -$30 2 $40 $40 $0 3 $40 $50 $10 4 $30 $60 $30 IRR = 24% 21% 11.1% Tingkat Diskonto NPV A NPV B Pilih 0% $60 $70 B 5% $43 $48 B 10% $29 $30 B 15% $17 $15 A 20% $7 $2 A
42 IRR vs. NPV Jangan menentukan peringkat proyek mutually exclusive berdasarkan IRR Menggunakan IRR dapat menyesatkan ketika kita membandingkan beberapa proyek. Gunakan NPV untuk menghindari kesalahan dalam memilih proyek
43 IRR KELEBIHAN : sangat populer dalam praktek. terkait erat dengan NPV, yang sering menghasilkan keputusan yang sama. mudah dipahami dan dikomunikasikan. lebih praktis dari NPV - biasanya orang lebih suka membicarakannya persentase. KEKURANGAN: atas arus kas non-konvensional dapat menghasilkan berbagai jawaban atau tidak dapat menyelesaikan masalah Dapat menyebabkan keputusan yang salah ketika membandingkan investasi mutually exclusive
44 Materi Pembelajaran Gambaran Umum Penganggaran Modal Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Payback Periods (PP)
45 Prinsip Payback Sebuah investasi dapat diterima jika payback period yang dihitung kurang dari tahun yang telah ditentukan sebelumnya Payback Period = 2 tahun $50,000 $30,000 $20,000 $10,000 $5,000
46 Menghitung Payback Hitung payback period! Investasi Awal = $ 500, umur proyek tiga tahun dengan arus kas sbb: Tahun Arus Kas 1 $ $ 200 TotalArusKas $ 100 $300 3 $ 500 $ 800 Kita hanya perlu untuk menambahkan $ 200 arus kas tahun ketiga untuk membayar kembali investasi Dengan demikian, payback period = 2 + (200/500) = 2,4 tahun
47 Arus Kas yang Diperkirakan Tahun A B C D E 0 -$100 -$200 -$200 -$200 -$ , Payback Period 2.6 Tidak pernah 4 2 dan 4 1/2
48 Prinsip Payback KELEBIHAN: mudah dimengerti menyesuaikan ketidakpastian arus kas kemudian mementingkan likuiditas KEKURANGAN: mengabaikan nilai waktu dari uang membutuhkan cut off point mengabaikan arus kas setelah tanggal cut off bias terhadap proyek jangka panjang
49 The Discounted Payback Discounted Payback Period Lamanya waktu yang dibutuhkan bagi investasi (dengan arus kas didiskonto) untuk sama dengan biaya awal Berdasarkan prinsip discount payback period, investasi dapat diterima jika pengembalian invesatasi kurang dari jumlah tahun yang telah ditentukan sebelumnya
50 Discounted Payback Period Diketahui: Tingkat pengembalian yang diinginkan 12,5% Biaya investasi = $ 300 arus kas adalah sebesar $ 100 per tahun, selama 5 0tahun : $300 $100 $100 $100 $100 $100 Payback reguler
51 Discounted Payback Period
52 Payback reguler dan Payback diskonto reguler reguler diskonto diskonto
53 Payback reguler dan Payback diskonto Tahun Arus Kas Akumulasi Arus Kas 1 $ 100 $ 89 $ 100 $ reguler reguler diskonto diskonto
54 Prinsip Discounted Payback Period KELEBIHAN: memasukan nilai waktu uang mudah dimengerti tidak menerima investasi dengan NPV negatif mementingkan likuiditas KEKURANGAN: bisa menolak investasi dengan NPV positif membutuhkan cut off point mengabaikan arus kas setelah tanggal cut off bias terhadap proyek jangka panjang
55 Diketahui: Biaya Investasi $ 400 Arus kas $ 100 selamanya (perpetuity) Tingkat diskonto 20% Formula: NPV = Nilai pasar biaya Hitunglah: NPV? Payback reguler? Payback diskonto?
56 NPV
57 Payback Reguler Payback = 4 tahun
58 Payback Diskonto n =? Payback diskonto =?
59 Tugas (dikumpulkan tgl. 27 April 2014) Sebuah perusahaan Taksi merencanakan akan membeli 50 unit mobil taksi baru dengan harga per unit Rp. 120 juta. Umur ekonomis mobil tersebut diperkirakan empat tahun dengan nilai sisa sebesar Rp. 20 juta (dipergunakan metode penyusutan garis lurus). Setiap hari taksi diperkirakan dapat menghasilkan setoran Rp 150 ribu (asumsi dalam setahun taksi dioperasikan selama 350 hari). Biaya perawatan setiap tahun adalah sebesar Rp 6 juta. Tarif pajak penghasilan yang dikenakan pada perusahaan adalah 35%. a. Berapa Net Present Value usaha taksi tersebut apabila tingkat bunga yang relevan adalah 14% per tahun? b. Apakah investasi pembelian taksi tersebut menguntungkan?
60 Terima Kasih Basharat Ahmad, SE, MM
MANAJEMEN KEUANGAN. Penganggaran Modal. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.
Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Penganggaran Modal Fakultas Ekonomi & Bisnis Riska Rosdiana SE., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Modal atau capital merujuk pada aktiva tetap
Lebih terperinciP E N G A N G G A R A N M O D A L & K R I T E R I A I N V E S T A S I
MANAJEMEN KEUANGAN P E N G A N G G A R A N M O D A L & K R I T E R I A I N V E S T A S I Siti Hailatul Fikriyah S.Ikom., MM PENGERTIAN CAPITAL BUDGETING Capital budgeting atau penganggaran modal yaitu
Lebih terperinciInvestasi dalam aktiva tetap
Investasi dalam aktiva tetap Investasi dalam aktiva tetap Secara konsep Investasi dalam aktiva tetap tidak ada perbedaan dengan Investasi dalam aktiva lancar Perbedaannya terletak pada waktu dan cara perputaran
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI Menaksir Aliran Kas Beberapa Pertimbangan dalam Menaksir Aliran Kas Dalam analisis i keputusan investasi, i ada bb beberapa langkah yang akan dilakukan: 1) Menaksir aliran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sampai
Lebih terperinciKONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI
KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI 4.1. KONSEP INVESTASI Penganggaran modal adalah merupakan keputusan investasi jangka panjang, yang pada umumnya menyangkut pengeluaran yang besar yang akan memberikan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang
Lebih terperinciOleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi
Oleh : Ani Hidayati Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Keputusan Investasi (capital investment decisions) Berkaitan dengan proses perencanaan, penentuan tujuan
Lebih terperinciMetode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil Manajemen Investasi Pendahuluan Dalam menentukan usulan proyek investasi mana yang akan diterima atau ditolak Maka usulan proyek investasi tersebut harus dinilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini menyebabkan banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, mengenai Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Untuk Pembelian Mesin
Lebih terperinciMateri 7 Metode Penilaian Investasi
Pendahuluan Materi 7 Metode Penilaian Investasi Dalam menentukan usulan proyek investasi mana yang akan diterima atau ditolak Maka usulan proyek investasi tersebut harus dinilai 1 2 Metode Penilaian 1.
Lebih terperinciPenganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL
Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL Penganggaran Modal 2 KERANGKA STRATEGIK KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL Keputusan penganggaran modal harus dihubungkan dengan perencanaan strategi perusahaan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi, sehingga Indonesia dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi di segala bidang agar tidak tertinggal oleh teknologi negara lain. Hal ini juga
Lebih terperinciMinggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Penganggaran Perusahaan Minggu-15 Budget Modal (capital budgetting) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email: ailili1955@gmail.com 1 Pokok Bahasan Pengertian Penganggaran
Lebih terperinciPENGANGGARAN MODAL. Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi AKUNTANSI
PENGANGGARAN MODAL Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Dasar-Dasar Penganggaran Modal Definisi dan Metode Metode
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1
ABSTRAKSI Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, maka perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk selalu dapat unggul dalam persaingan. Karena bila salah dalam menerapkan strategi
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS: KEPUTUSAN INVESTASI MODAL (Capital Budgeting) HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017
PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS: KEPUTUSAN INVESTASI MODAL (Capital Budgeting) HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 Organisasi seringkali dihadapkan dengan peluang (atau kebutuhan) untuk melakukan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya
Lebih terperinciMetode Penilaian Investasi
Metode Penilaian Investasi Pendahuluan Dalam menentukan usulan proyek investasi mana yang akan diterima atau ditolak Maka usulan proyek investasi tersebut harus dinilai Metode Penilaian Metode periode
Lebih terperinciMata Kuliah - Kewirausahaan II-
Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Analisa Investasi dalam Berwirausaha Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Evaluasi
Lebih terperinciContoh Soal dan Pembahasan Internal Rate of Return (IRR)
Contoh Soal dan Pembahasan Internal Rate of Return (IRR) Aplikasi IRR, arus kas setiap tahun jumlahnya sama. Soal 1 : Suatu pabrik mempertimbangkan ususlan investasi sebesar Rp. 13.. tanpa nilai sisa dapat
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M
MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M TIME VALUE OF MONEY Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN CAPITAL BUGDETING
MANAJEMEN KEUANGAN CAPITAL BUGDETING JENIS INVESTASI FINANCIAL ASSET (Saham, Obligasi dst) RIIL ASSET (Property, Machine, dst) PRODUCT DERIVATE (Reksadana, Bursa Valas,Bursa Komoditas) COMBINATION Pengertian
Lebih terperinciPENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi
PENILAIAN INVESTASI I. Pengertian Investasi Investasi adalah penanaman (pengeluaran) modal (uang) waktu sekarang yang hasilnya baru diketahui diwaktu kemudian. Bentuk investasi dibedakan. Berdasarkan asset
Lebih terperinciProudly present. Penganggaran Modal. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.
Proudly present Penganggaran Modal Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK 081-331-529-764 www.bwmahardhika.com PENGANGGARANMODAL (CapitalBudgeting) ANALISIS PENGANGGARAN MODAL (ANALISIS USULAN INVESTASI)
Lebih terperinciBab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)
M a n a j e m e n K e u a n g a n 96 Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Payback
Lebih terperinciTUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)
TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427) Prian priyatna putra (0113u254) Shinta achadya (0113u248) Kelas D FAKULTAS
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Penganggaran Modal Payback periode Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Perbandigan NPV dan IRR
Manajemen Keuangan Modul ke: Penganggaran Modal Payback periode Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Perbandigan NPV dan IRR 06 Fakultas Ekonomi Septiani Juniarti, SE.MM Program Studi
Lebih terperinciMETODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005
METODE PENILAIAN INVESTASI Jakarta, 20 Oktober 2005 Outline Accounting/Average Rate of Return Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate of Return 2 Pendahuluan Penilaian investasi:
Lebih terperinciINVESTASI DALAM AKTIVA TETAP
INVESTSI DLM KTIV TETP nggaran/budget adalah suatu rencana yang menjelaskan arus kas keluar dan arus kas masuk yang diproyeksikan selama periode tertentu dimasa yang akan datang. Peranggaran Modal adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup menarik dan menguntungkan tentu saja akan mendorong para pengusaha untuk masuk
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
41 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Pilihan Analisis Untuk menganalisis kelayakan usaha untuk dapat melakukan investasi dalam rangka melakukan ekspansi adalah dengan melakukan penerapan terhadap
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan wawancara dan mengumpulkan data, penulis menggunakan suatu alat analisis untuk mengevaluasi kelayakan investasi produk Fitaliv yakni capital budgeting.
Lebih terperinci12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA
Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?
Lebih terperinciRANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)
RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry) BIAYA MODAL ( THE COST OF CAPITAL ) Biaya modal mewakili perkiraan tingkat pengembalian
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ASPEK INVESTASI UU & PERATURAN BIDANG USAHA STRATEGI BISNIS KEBIJAKAN PASAR LINGKUNGAN INVESTASI KEUANGAN TEKNIK & OPERASI ALASAN INVESTASI EKONOMIS Penambahan Kapasitas
Lebih terperinciBab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)
M a n a j e m e n K e u a n g a n 103 Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Accounting
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang pesat terutama pada sektor industri, telah mendorong berkembangnya perusahaan industri dalam bentuk yang bervariasi. Industri mempunyai peranan penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari
Lebih terperinciTUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL
TUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL ADE ARISNAYANTI 1206325012 PROGRAM PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013 PENGANGGARAN MODAL Prinsip Penilaian Aset Secara Umum
Lebih terperinciAspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11
Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang
Lebih terperincidimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu
A. Pengertian Capital Budgeting Definisi Capital Budgeting menurut Bambang Riyanto (hal 121, thn 1995) adalah keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana dimana jangka
Lebih terperinciPertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal
Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal Disarikan Gitman dan Sumber lain yang relevan Pendahuluan Investasi merupakan penanaman kembali dana yang dimiliki oleh perusahaan ke dalam suatu aset dengan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai perusahaan yang bergerak di bidang makloon konveksi. Karena kapasitas produksi yang tidak mencukupi, maka perusahaan bermaksud untuk melakukan ekspansi berupa penambahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari semakin menginginkan pola hidup yang sehat, membuat adanya perbedaan dalam pola konsumsi
Lebih terperinciABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.
ABSTRAK PT. Usaha Panca Samitra merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor umum. Didirikan pada november tahun 2003 oleh beberapa pengusaha. Pada saat ini PT. Usaha Panca Samitra berencana
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI Dalam pengambilan keputusan investasi, opportunity cost memegang peranan yang penting. Opportunity cost merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai
Lebih terperinciIV METODOLOGI PENELITIAN
IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan
Lebih terperinciASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku ekonomi untuk bertindak seefektif dan seefisien mungkin. Tindakan yang efektif dan efisien
Lebih terperinciModal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi
Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada
Lebih terperinciKEPUTUSAN INVESTASI MODAL
1 Pertemuan 12 KEPUTUSAN INVESTASI MODAL Organisasi sering dihadapkan dengan peluang (atau kebutuhan) untuk melakukan investasi dalam aktiva atau proyek yang mencerminkan komitmen jangka panjang. A. Jenis-jenis
Lebih terperinciKEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL
KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. METODE PENILAIAN INVESTASI - Accounting Rate of Return - Payback Period - Net Present
Lebih terperinciCapital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang.
CAPITAL BUDGETING (ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG) Ikin Solikin Capital Budgeting adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang. Ada 3 alasan investasi dalam aktiva tetap perlu dikelola
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada Warnet Pelangi, maka penulis menyimpulkan bahwa: 1. Warnet Pelangi belum menerapkan
Lebih terperinciBab 5 Penganggaran Modal
M a n a j e m e n K e u a n g a n 90 Bab 5 Penganggaran Modal Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan mengenai teori dan perhitungan dalam investasi penganggaran modal dalam penentuan keputusan
Lebih terperinciPenganggaran Modal. Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.
Modul ke: Penganggaran Modal Fakultas EKONOMI Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return Program Studi Manajemen 84008 www.mercubuana.ac.id Nurahasan Wiradjegha,
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan tidak dapat bersaing, maka perusahaan tersebut dapat kalah dalam persaingan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi
Lebih terperinciTEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING) Oleh : Padlah Riyadi, SE. Ak 1
TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING) Oleh : Padlah Riyadi, SE. Ak 1 Penganggaran Barang Modal (Capital Budgeting) Adalah proses perencanaan pengeluaran untuk aktiva yang diharapkan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan.
Lebih terperinciBAB 14. Keputusan Investasi & Penganggaran Modal. Ekonomi Manajerial Manajemen
1 BAB 14 Keputusan Investasi & Penganggaran Modal Ekonomi Manajerial Manajemen 2 PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Capital Budgeting. Capital budgeting meliputi keseluruhan proses perencanaan pengeluaran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan analisis Capital Budgeting dan analisis sensitivitas pada perusahaan Dian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak konsumen
Lebih terperinciEkonomi Teknik. Kuliah ke-9 NET PRESENT VALUE (NPV) DAN KRITERIA INVESTASI LAIN
Ekonomi Teknik Kuliah ke-9 NET PRESENT VALUE (NPV) DAN KRITERIA INVESTASI LAIN Dr. Krishna Purnawan Candra McGraw-Hill/Irwin Copyright 2011 by the McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Konsep
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis
Lebih terperinciMagister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
XII. Penganggaran Modal (Capita l Budgeting) i 1. Pengantar Investasi aktiva tetap merupakan salah satu investasi yang mendapat perhatian karena jangka waktu pengembalian biasanya lebih dari satu tahun,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan laba. Cara yang dilakukan oleh pihak manajemen didalam mengantisipasi perubahan dan
Lebih terperinci6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI
6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6.1 Pendahuluan Industri surimi merupakan suatu industri pengolahan yang memiliki peluang besar untuk dibangun dan dikembangkan. Hal ini didukung oleh adanya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.
42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam upaya mengembangkan usaha bisnisnya, manajemen PT Estika Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. Langkah pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, persaingan yang terjadi di dalam dunia usaha begitu ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengambil tindakan yang tepat agar
Lebih terperinciKONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU
KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU 2013-31-167 UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN TA 2013/2014 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen merupakan suartu bentuk pelaporan berupa informasi yang disajikan berupa laporan-laporan sebagai suatu satuan untuk kepentingan pihak
Lebih terperinciManajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO
Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Lebih terperinciAspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si
Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba yang sebesar-besarnya. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan
Lebih terperinciPENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)
Modul ke: PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) Istilah penganggaran
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. penyusunan Group Field Project ini. Group Field Project ini disusun untuk
KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-nya yang dengan setia memimpin dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Group Field Project ini. Group
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.
ABSTRAK Dalam memasuki era globalisasi, Indonesia dituntut untuk mempersiapkan dirinya agar dapat bersaing khususnya dalam bidang ekonomi. Perekonomian Indonesia sekarang dapat dikatakan sudah mulai meningkat
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam era globalisasi ini, persaingan di dunia usaha semakin ketat. Sebuah perusahaan harus jeli dalam melihat peluang-peluang yang ada. Peluang tersebut digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Metode Kelayakan Investasi Evaluasi terhadap kelayakan ekonomi proyek didasarkan pada 2 (dua) konsep analisa, yaitu analisa ekonomi dan analisa finansial. Analisa ekomoni bertujuan
Lebih terperinciHandout Manajemen Keuangan
Handout Manajemen Keuangan CAPITAL BUDGETING TECHIQUES 1 PENDAHULUAN Setelah penentuan informasi arus kas relevan yang dibutuhkan dalam membuat keputusan penganggaran modal dilakukan, langkah selanjutnya
Lebih terperinciBAB V KEPUTUSAN INVESTASI
BAB V KEPUTUSAN INVESTASI A. Tujuan Kompetensi Khusus Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu: Memahami Pentingnya Keputusan Investasi Mampu Menghitung Cash Flow Proyek Investasi Memahami
Lebih terperinciVII. RENCANA KEUANGAN
VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan Dan Saran
BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan antara lain: 1. Kebutuhan dana untuk investasi awal untuk proyek
Lebih terperinciBAB II...3 PEMBAHASAN...3
1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB 1... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...1 1.3 Tujuan...2 BAB II...3 PEMBAHASAN...3 2.1 Pengertian dan Arti Penting dari
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN Pada bab 5 ini mengenai aspek keuangan Ngemilbingits, dan menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas dan penilaian kelayakan
Lebih terperinciPenganggaran Modal (Capital Budgeting)
Capital Budgeting Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2011, bertempat di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Investasi Investasi ialah komitmen saat ini atas uang atau sumber daya lainnya, dengan pengharapan untuk memperoleh imbalan di masa mendatang (Bodie, Kane, dan Marcus, 2008).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini dilakukan selama periode Agustus Desember 2012 dan bertempat di PT Panarub Industry. 3.2 Materi Penelitian Subyek
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA Nama : Restia Arenisca Wulandari NPM : 26212149 Kelas : 3EB27 Jurusan : S1 Akuntansi
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN INVESTASI
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI Konsep Nilai Waktu Uang Jika Anda dihadapkan pada 2 pilihan di mana pilihan pertama adalah diberi uang pada saat ini (misalkan tanggal 1 Januari 2001) diberi uang sebesar Rp1.000.000,00,
Lebih terperinciCAPITAL BUDGETING. Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi
BAB I4 PENGANGGARAN MODAL CAPITAL BUDGETING Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg
Lebih terperinciKontrak Kuliah. Analisis Biaya/Manfaat. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Kontrak Kuliah Analisis Biaya/Manfaat Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Pengembangan sistem informasi merupakan suatu investasi seperti halnya investasi proyek lainya. Investasi artinya dikeluarkanya
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan penelitian studi kelayakan usaha pupuk kompos pada Kelompok Tani
Lebih terperinci