SILABUS. SUMBER BELAJAR 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS. SUMBER BELAJAR 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha"

Transkripsi

1 SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kewiraan KELAS/SEMESTER : X/1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira KODE KOMPETENSI : A : 52 x 45 menit KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wira Disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovasi, mandiri dan selalu bekerja berprestasi Kebeberhasilan dan kegagalan wirawan diidentifikasi berdasarkan sikap dan perilakunya dalam keseharian Pengertian kewiraan Karakteristik wirawan yang meliputi : displin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri dan realitis Cara mengidentifikasi 10 kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan karakteristik wirawan Menjelaskan pengertian kewiraan, wira dan wirawan Mengetahui dan mengimplementasikan karakteristik wirawan yang meliputi : displin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri dan realitis dalam kehidupan keseharian di sekolah dan lingkungan siswa Mengetahui cara mengidentifiikasi dan menerapkan 10 kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan karakteristik wirawan dalam keseharian siswa di sekolah dan lingkungan Menyimpulkan karakteristik wirawan yang berhasil dan yang gagal Menghargai karya dan pengalaman orang lain sebagai masukan bagi pengembangan diri penga matan bentuk 4 1 (2) 1 (4) Modul bahan kewiraan Laporan yang dalam SIM SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 12

2 KOMPETENSI DASAR 1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) Kerja prestatif (selalu ingin maju) meliputi : - Kerja ikhlas - Kerja mawas >< emosional - Kerja cerdas - Kerja keras - Kerja tuntas Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif Perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) meliputi: - kerja ikhlas - kerja mawas >< emosional - kerja cerdas - kerja keras - kerja tuntas Prinsip cara kerja prestatif Mengetahui pengertian, tujuaan dan manfaat perilaku kerja prestatif Menjelaskan cara kerja prestatif (selalu ingin maju) Menerapkan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) dalam kehidupan keseharian di lingkungan keluarga, sekolah & masyarakat : - Kerja ikhlas - Kerja mawas >< emosiosonal - Kerja cerdas - Kerja keras - Kerja tuntas penga matan bentuk 5 2 (4) 1 (4) Modul bahan kewiraan Laporan yang dalam SIM 1.3 Merumuskan solusi Masalah diidentifikasi, dirumuskan dan dianalisis, percaya diri Kecakapan mengolah informnasi, Berpikir kreatif Kecakapan memecahkan, Kecakapan bekerjasama teman sekerja Alternatif perumusan solusi berdasarkan hasil analisis Pengertian Teknik pemecahan dan pembuatan keputusan Membedakan dan bukan Identifikasi dan mencari penyebabnya Mencari dan menentukan alternatif pemecahan Pertimbangan dalam merumuskan solusi Dampak dari pengambilan keputusan Mengetahui pengertian dan perbedaan dan bukan Mengetahui teknik pemecahan dan pengambilan keputusan serta menerapkan dalam kehidupan aktivitas keseharian di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Mengidentifikasi dan mencari penyebab terjadinya Menentukan alternatif pemecahan peran bentuk Hasil penugasan 5 2 (4) 1 (4) Modul bahan kewiraan 1.4 Mengembangkan semangat wira Menciptakan daya saing sesuai Menciptakan sikap selalu ingin maju sesuai Inovatif Kreatifitas Motivasi Sikap bekerja efektif dan efisien Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wira Mengetahui pengertianpengertian inovasi, kreatifitas dan motivasi Mengetahui prinsip-prinsip kerja yang efektif dan efisien bentuk 6 2 (4) Modul bahan kewiraan SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 2 dari 12

3 KOMPETENSI DASAR 1.5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain 1.6 Mengambil resiko Meningkatkan sikap disiplin dan etos kerja Menumbuhkan kreativitas dan inovatif siswa sesuai Pantang menyerah terhadap keadaan atau situasi apapun juga Memiliki semangat dan tahan uji dari setiap tantangan Memiliki kesabaran dan ketabahan di dalam ber Selalu bekerja, berjuang dan berkorban Identifikasi jenis-jenis resiko Memperkecil resiko yang merugikan 1.7 Membuat keputusan Alternatif pemecahan Solusi memecahkan Faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi Menerapkan perilaku tepat waktu Menerapkan perilaku tepat janji Menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerja Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri Prinsip dasar resiko meliputi pengertian, macam, unsur, manfaat, tujuan dsb Manajemen resiko Solusi pemecahan Komunikasi Analisis SWOT Menerapkan faktor pengaruh semangat kerja dalam kehidupan keseharian di sekolah dan lingkungan Mengetahui faktor-faktor yang menunjukkan seseorang mempunyai komitmen tinggi dalam keseharian aktivitas Menerapkan perilaku tepat waktu, tepat janji dalam kegiatan aktivitas keseharian baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan Menerapkan komitmen tinggi terhadap kepedulian mutu hasil pekerjaan Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri seperti disiplin, ulet dan ketabahan Memahami pengambilan resiko Macam-macam resiko Unsur resiko Mengelola resiko meliputi penanganan sendiri, cara menghindari, memperkecil resiko negatif dan pengalihan resiko kepada pihak lain Mengetahui pengertian pengambilan keputusan Merumuskan atau mendefinisikan /persoalan dari suatu Hasil penugasan bentuk Hasil penugasan bentuk 5 2 (4) 1 (4) Modul bahan kewiraan Laporan yang dalam SIM 4 2 (4) Modul bahan kewiraan Laporan yang dalam SIM 6 2 (4) Modul bahan SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 3 dari 12

4 KOMPETENSI DASAR Resiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengambilan keputusan kejadian (event) membuat alternatif- alternatif pemecahan Memecahkan keseharian berdasarkan penugasan guru melalui diskusi (brainstorming, force field analysis). Mengambil keputusan berdasarkan kondisi yang ditetapkan guru, melalui diskusi analisis SWOT). Memperhitungkan resiko dalam membuat keputusan bentuk Hasil penugasan kewiraan Laporan yang dalam SIM SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 4 dari 12

5 NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kewiraan KELAS/SEMESTER : X/2 STANDAR KOMPETENSI : 2. Menerapkan Jiwa Kepemimpinan KODE KOMPETENSI : B : 24 x 45 menit KOMPETENSI DASAR 2. 1 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet 2. 2 Mengelola konflik Kegiatan dilakukan semangat, tidak putus asa, selalu ingin maju, dan selalu mencari sesuatu yang baru sesuai yg telah ditetapkan Melakukan identifikasi terhadap konflik Memanfaatkan Konflik Mengetahui hakikat sikap pantang menyerah dan ulet Melakukan sikap pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan Mengetahui penyebab, tipe, manfaat, dampak, jenis, pengelompokan, tahap terjadinya, penanggulangan dan cara mengelola konflik Mengetahui dampak negatif dan positif dari konflik Memanfaatkan konflik positif Mengatasi konflik negatif Menjelaskan hakikat sikap pantang menyerah dan ulet Mempunyai sikap pantang menyerah dan ulet keikutserta-an (magang) pada kegiatan di unit /unit produksi sekolah dalam program CBT Menjelaskan penyebab, tipe-tipe, dampak, jenisjenis, kelompok, tahapan terjadinya, penanggulangan dan pengelolaan konflik Mengatasi konflik yang timbul dalam kegiatan magang pada kegiatan di unit /unit produksi sekolah dalam program CBT Mengambil manfaat dari konfik yang terjadi dalam kegiatan magang pada kegiatan di unit /unit produksi sekolah dalam CBT bentuk bentuk 6 2 (4) Modul bahan kewiraan Laporan kinerja siswa yang dalam SIM 6 2 (4) Modul bahan kewiraan Laporan kinerja siswa yang dalam SIM SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 5 dari 12

6 KOMPETENSI DASAR 2. 3 Membangun visi dan misi Menyusun visi dan misi peran Menyusun rencana kegiatan sesuai visi dan misi peran Mengetahui visi dan misi peran Mengetahui kegiatan yang dapat digunakan untuk mencapai visi dan misi peran Menjelaskan visi dan misi peran Dapat menjalankan visi dan misi dalam kegiatan magang pada kegiatan di unit /unit produksi sekolah dalam program CBT bentuk 6 2 (4) Modul bahan kewiraan Laporan kinerja siswa yang dalam SIM SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 6 dari 12

7 NAMA /SEKOLAH : MATA DIKLAT : Kewiraan KELAS/SEMESTER : XI/1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : 3. Merencanakan Usaha Kecil/Mikro KODE KOMPETENSI : C ALOKASI PEMELAJARAN : 76 x 45 menit KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis peluang 3.2 Menganalisis aspek-aspek perencanaan Analisis peluang yang didasarkan kepada: - Jenis produk dan jasa - Minat dan daya beli konsumen Menganalisis aspek-aspek perencanaan dilihat dari : - organisasi sederhana yang meliputi tujuan, sasaran, badan, dan bentuk organisasi - Produksi yang meliputi alur persediaan, proses produksi dan penyimpan-an hasil produksi Peluang dan resiko Factor-faktor keberhasilan dan kegagalan Mengembangkan ide dan peluang Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan Memetakan peluang Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif Tujuan dan sasaran Bentuk-bentuk badan Struktur organisasi sederhana Produk dan jasa Pengelolaan persediaan Proses produksi Penyimpanan produk Merumuskan tujuan dan sasaran Menetapkan bentuk badan Menyusun struktur organisasi sederhana Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa Menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku Merancang aliran proses produksi 1. Mencari dan menemukan peluang Observasi/ yang dekat lingkungan siswa seperti kantin, rumah, program keahlian dsb Laporan 2. Pengembangan ide kegiatan CBP kreatif dan inovatif yang dimiliki oleh siswa nyata sesuai program keahlian program CBP 3. Mengetahui 10 macam penyebab keberhasilan dan kegagalan 1. Membuat dan menyusun organisasi sederhana yang didalamnya memuat : tujuan, sasaran, badan, dan bentuk organisasi yang sesuai kondisi sebenarnya dilapangan 2. Membuat aliran proses produksi seperti tingkat kebutuhan persediaan barang, proses produksi dan cara penyimpanan hasil produksi pada kegiatan di sekolah dan DUDI 3. Menghitung kebutuhan modal kerja dalam proses produksi penugasan Portofolio Laporan kegiatan CBP mengguna-kan 6 2 (4) 2 (8) Profil yang berhasil Biografi orang yang berhasil Modul bahan Modul CMUS (tempat wira sekolah, lingkungan, museum,pameran dll) 6 6 (12) 2 (8) Profil organisasi Modul bahan (tempat /peran,, pameran dll) Bagan/struktur organisasi Buku Panduan CMUS SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 7 dari 12

8 KOMPETENSI DASAR Analisis perencanaan aspek administrasi : - Perizinan - Suratmenyurat - Pencatatan transaksi barang/jasa - Pencatatan transaksi keuangan - Pajak pribadi dan pajak - Membuat pembukuan sederhana Perizinan Surat Menyurat Pencatatan transaksi barang/jasa Pencatatan transaksi keuangan Pajak pribadi dan pajak 4. Melaksanakan proses produksi pada program keahlian program CBP 1. Mengetahui pembuatan perijinan sesuai bentuk badan 2. Pembuatan sistem administrasi sederhana pada kegiatan program keahlian program CBP) 3. Pelaksananan administrasi pada program keahlian program CBP meliputi suratmenyurat, tata cara pencatatan transaksi dan pembukuan keuangan dan penghitungan pajak penugasan Portofolio Laporan kegiatan CBP 6 6 (12) 2 (8) Profil organisasi Modul bahan (tempat /peran, Contoh format-format pendirian dan perijinan Contoh macammacam surat Panduan penghitungan pajak Perencanaan yang dianalisis aspek pemasaran : - Teknik menjual - Penetapan harga - Pelayanan prima Seni menjual dan teknik promosi Harga jual Kepuasan pelanggan Promosi Negosiasi Saluran dan jaringan distribusi 1. Merencanakan dan membuat bentuk promosi bagi produk sekolah 2. Menentukan saluran distribusi produk yang tepat 3. Mengetahui dan ikut serta dalam penetapan harga jual produk unit /unit produksi sekolah Observasi/ penugasan 6 4 (8) 4 (16) Modul bahan Buku Panduan Pemasaran Buku Panduan CMUS SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 8 dari 12

9 KOMPETENSI DASAR 4. Melakukan pemasaran produk yang oleh unit /unit produksi sesuai program keahlian program CBP Laporan kegiatan CBP Perencanaan yang dianalisis aspek pemodalan dan pembiayaan : - Pemodalan - Pembiayaan - Analisa biaya dan pendapatan Teknik dan prosedur permodalan Rencana anggaran biaya (RAB) Proyeksi arus kas Titik pulang pokok (BEP) Laba/rugi Net present value (NPV) dan internal rate of return (IRR) Mengumpulkan informasi proses pengajuan kredit pada LK, LKBB dan kredit pada Unit /unit produksi sekolah Ikut serta menyusun RAB, menghitung arus kas, BEP, dan kelayakan pada kegiatan di sekolah (produk unit /unit produksisekolah) sesuai program keahlian dalam bentuk program CBP penugasan Portofolio Laporan kegiatan CBP 6 6 (12) 2 (8) Modul bahan Buku panduan Pemasaran Buku panduan CMUS 3.3 Menyusun proposal Proposal disusun ber-dasarkan aspek pengelolaan : aspek organisasi dan produksi Administrasi Pemasaran Permodalan dan pembiayaan Prospek Sistematika penyusunan proposal Membuat proposal Pembuatan Proposal pengajuan kredit baru sesuai aspek-aspek pengelolaan Penyusunan proposal yang mampu dipahami oleh orang lain Penyusunan proposal sesuai program keahlian dalam bentuk program CBP penugasan Laporan kegiatan CBP 6 4 (8) Modul bahan Produk yang akan Buku panduan penyusunan proposal Buku-buku analisis aspek pendirian Buku panduan CMUS SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 9 dari 12

10 NAMA SEKOLAH : MATA DIKLAT : Kewiraan KELAS/SEMESTER : XII/1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengelola Usaha Kecil/mikro KODE KOMPETENSI : D : 40 x 45 menit KOMPETENSI DASAR 4.1. Mempersiapkan pendirian Pendirian dipersiapkan sesuai proposal meliputi : - izin - pemodalan - tempat /lokasi - fasilitas dan bahan baku - SDM - administrasi Menerapkan isi proposal dalam pendirian sesuai aturan yang telah ditetapkan Mengetahui prosedur pengurusan izin baru pada pihak yang berwenang Membuat sistem pengelolaan keuangan pada yang telah dibentuk Menentukan dan mengurus tempat Mengetahui dan mampu mengadakan fasilitas dan bahan baku produksi Merekrut dan menempatkan SDM yang diperlukan sesuai kegiatan yang didirikan Mempersiapkan administrasi yang diperlukan dalam kegiatan penugasan dalam bentuk Laporan kegiatan bentuk Simulasi pendirian dan pelaksanaan kegiatan 4 2 (4) 2 (8) Profil organisasi Modul bahan (tempat /peran, Contoh format-format pendirian dan perijinan Proposal Buku-buku analisis aspek pendirian Buku panduan CMUS 4.2. Menghitung resiko menjalankan 1. Melakukan analisis aspek keuangan potensi pasar produk pelanggan pesaing bahan baku/bahan produksi 2. Adanya data hasil analisis Melakukan analisis data pendekatan statistika seperti peluang, regresi, korelasi Menyusun strategi yang sistematis untuk menjalankan Mengetahui sistem analisis data pendekatan statistika Mengumpulkan, mengelompokkan dan mengolah data pendekatan statistika Menyusun strategi yang tepat untuk menjalankan penugasan dalam bentuk Portofolio Laporan kegiatan bentuk 6 2 (4) 2 (8) Profil organisasi Modul bahan (tempat /peran, Contoh format-format pengolahan data kuisioner Buku-buku analisis aspek pendirian Buku Panduan CMUS Aplikasi Microsoft Excel SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 10 dari 12

11 KOMPETENSI DASAR 4.3. Menjalankan Usaha Kecil 4.4. Mengevaluasi hasil Adanya dokumen pendirian Adanya dokumen adminstrasi Tersediaanya bahan baku/ bahan produksi Sumber daya manusia (TK/pengelola) Permodalan sesuai hasil analisis Tersedianya alat produksi Produk yang Kinerja dievaluasi berdasarkan kriteria keberhasil-an 1. Laporan keuangan 2. Penghitungan rasio keuangan : Rasio Likuiditas Rasio Rentabilitas Rasio Solvabilitas 3. Rencana pengembangan sesuai hasil evaluasi Menerapkan Fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam aspek 1. Pengelolaan fasilitas dan bahan 2. Mengelola SDM 3. Mengelola proses produksi 4. Mengelola keuangan 5. Mengelola administrasi 6. Memasarkan produk 1. Rasio keuangan 2. Teknik penyusunan laporan 3. Teknik pengembangan Mengelola fasilitas dan bahan Mengelola sumber daya manusia Mengelola proses produksi sampai produk yang Mengelola keuangan Mengelola administrasi Memasarkan produk/jasa Menghitung rasio keuangan Menyusun laporan pengelolaan Menyususun rencana pengembangan penugasan dalam bentuk Laporan kegiatan bentuk penugasan dalam bentuk Portofolio Laporan kegiatan bentuk 3 3 (6) 4 (16) Modul bahan Produk yang Dokumen pendirian dan perijinan Proposal Buku-buku analisis aspek pendirian Buku panduan CMUS 6 4 (8) 2 (8) Modul bahan Laporan keuangan kegiatan Proposal Buku-buku manajemen keuangan Buku panduan CMUS SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 11 dari 12

SILABUS. Menggali informasi pengertian kewirausahaan, wirausaha dan wirausahawan

SILABUS. Menggali informasi pengertian kewirausahaan, wirausaha dan wirausahawan SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK PGRI 20 Jakarta MATA PELAJARAN : Kewiraan KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira KODE : SK 1 : 34 Jam Pelajaran X @ 45 menit PEAN 1.1 Mengidenti

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KEWIRAUSAHAAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KEWIRAUSAHAAN MATA DIKLAT TUJUAN : KEWIRAUSAHAAN : 1. Memiliki jiwa, sikap, perilaku wira dalam bekerja 2. Mampu dan berani berwiraswasta di bidangnya : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira : A : 80 Jam @ 45 menit

Lebih terperinci

Kisi kisi UAS 2013/2014 Page 1

Kisi kisi UAS 2013/2014 Page 1 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mata Pelajaran : Kewiraan Alokasi Waktu : 120 menit Bentuk Soal : (PG) Jumlah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCN PELKSNN PEMBELJRN STN PENDIDIKN MT PELJRN KELS/SEMESTER LOKSI WKT : SMK : KEWIRSHN : XI/GNJIL : 4 x 45 menit. STDR KOMPETENSI Merencanakan kecil / mikro B. KOMPETENSI DSR 1. Menganalisis peluang

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar) KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MAPEL/KOMPETENSI KEAHLIAN : KEWIRAUSAHAAN JENJANG : SMK Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMK TANGERANG SELATAN

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMK TANGERANG SELATAN KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMK TANGERANG SELATAN Mata Diklat : Kewirausahaan Penyusun : Tim Kewirausahaan Kurikulum : Standar Isi Tahun Diklat : 2009/2010 No. 1 2 Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang

Lebih terperinci

Memahami Pengertian kewirausahaan.

Memahami Pengertian kewirausahaan. KISI-KISI UJICOBA INSTRUMEN KOMPETENSI SOAL KEWIRAUSAHAAN Profesional Standar 1. Mengaktualisasik an sikap dan perilaku wira Dasar Indikator Esensial C1 C2 C3 C4 C5 sikap dan perilaku wira Menerapkan sikap

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN Kompetensi Profesional Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha Mengaktualisasikan sikap dan perilaku

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH ENTERPRENEURSHIP

SILABUS MATAKULIAH ENTERPRENEURSHIP SILABUS MATAKULIAH ENTERPRENEURSHIP Fakultas : Syari ah Jurusan/Prodi : Al-Akhwal Al-Syakhshiyyah/Hukum Bisnis Syariah Matakuliah : Enterpreneurship Kode Mata Kuliah : S K S : 2 Semester : VII Standar

Lebih terperinci

SMK NEGERI 1 TANJUNG

SMK NEGERI 1 TANJUNG ADMINISTRASI PERSIAPAN PEMBELAJARAN BERDASARAN TSP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA DILAT ADAPTIF EWIRAUSAHAAN TINGAT XII SEMUA BIDANG OMPETENSI EAHLIAN SM NEGERI 1 TANJUNG Disusun Oleh : A s e r a n i,

Lebih terperinci

MATA DIKLAT ADAPTIF KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XI SEMUA BIDANG KOMPETENSI KEAHLIAN SMK NEGERI 1 TANJUNG

MATA DIKLAT ADAPTIF KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XI SEMUA BIDANG KOMPETENSI KEAHLIAN SMK NEGERI 1 TANJUNG ADMINITRAI PERIAPAN PEMBELAJARAN BERDAARAN TP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA DILAT ADAPTIF EWIRAUAHAAN TINGAT XI EMUA BIDANG OMPETENI EAHLIAN M NEGERI 1 TANJUNG Disusun Oleh : AERANI,.Pd NIP.196302031994031005

Lebih terperinci

Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis

Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 1 1 Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan Proyek Bisnis atau Usaha Bukan Merupakan Pekerjaan Sendiri Melibatkan Banyak tim dari berbagai keahlian 2 Penggolongan

Lebih terperinci

: Rekayasa Alokasi Waktu

: Rekayasa Alokasi Waktu B. Rekayasa Aspek : Rekayasa Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.

ABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis. ABSTRAK PT. Usaha Panca Samitra merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor umum. Didirikan pada november tahun 2003 oleh beberapa pengusaha. Pada saat ini PT. Usaha Panca Samitra berencana

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... ii AYAT AL-QURAN...iii PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

: Budidaya Alokasi Waktu

: Budidaya Alokasi Waktu C. Budidaya Aspek : Budidaya Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

Prinsip Prinsip Wirausaha

Prinsip Prinsip Wirausaha Prinsip Prinsip Wirausaha 1. Mengenal potensi diri sebelum melangkah untuk melakukan usaha seseorang harus mampu mengenal dirinya sendiri baik mengenal kelemahan maupun potensi yang ada dalam dirinya 2.

Lebih terperinci

: Pengolahan Alokasi Waktu

: Pengolahan Alokasi Waktu D. Pengolahan Aspek : Pengolahan Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK 52 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK 1. Mengapa Anda memilih bergerak di bidang ini? Apa alasannya? Berpikir teliti, inovatif dan kreatif: 2. Dalam setiap transaksi, apakah Anda selalu melakukan pengecekan ulang,

Lebih terperinci

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH ARTI PENTING DAN ANALISIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS OLEH ALI SUDIRMAN KELAS REGULER 3 SEMESTER 5 KATA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Visi, Misi, dan Jumlah Siswa Tahun unggul, kompetitif, beriman, dan berakhlak mulia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Visi, Misi, dan Jumlah Siswa Tahun unggul, kompetitif, beriman, dan berakhlak mulia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum SMK Negeri 1 Kendal Dalam penelitian ini gambaran umum yang disajikan secara rinci sebagai berikut : Visi, Misi, dan Jumlah

Lebih terperinci

PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA

PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA Tujuan Peserta mampu mengidentifikasi dirinya apakah minat untuk melakukan usaha atau sebagai pekerja/karyawan/buruh Peserta mampu menyusun rencana

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

: Budidaya Alokasi Waktu

: Budidaya Alokasi Waktu C. Budidaya Aspek : Budidaya Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

9 ASPEK PENTING UNTUK MEMULAI BISNIS

9 ASPEK PENTING UNTUK MEMULAI BISNIS Nama : I Made Adi Tiarmarta Nim : 08.11.2173 Kelas : S1 TI 6E 9 ASPEK PENTING UNTUK MEMULAI BISNIS LATAR BELAKANG Banyak sekali orang yang menginginkan untuk memulai usahanya sendiri karena beragam alasan,

Lebih terperinci

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA A. PENDAHULUAN Perencanaan (planning) merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai suatu aktivitas apapun, apalagi untuk aktivitas usaha. Karena business (usaha) memiliki beberapa karakteristik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR

Lebih terperinci

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1 Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1 1. Dasar dasar kewirausahaan bidang kerajianan tekstil a. Perbedaan konsep kewirausahaan dengan wirausahawan Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa,

Lebih terperinci

RITA PATRIASIH, S.Pd., M.Si Prodi Pend Tata Boga PKK FPTK UPI

RITA PATRIASIH, S.Pd., M.Si Prodi Pend Tata Boga PKK FPTK UPI RITA PATRIASIH, S.Pd., M.Si Prodi Pend Tata Boga PKK FPTK UPI Keunggulan suatu bangsa terkait dengan kemampuan daya saingnya dengan bangsa-bangsa lain. Daya saing mengacu pada kemampuan bersaing seseorang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor roda dua.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor roda dua. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. MINERVA MOTOR INDONESIA (PT. MMI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor roda dua. Pengelolaan keuangan sangat penting bagi kelangsungan

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Innovation management

Entrepreneurship and Innovation management Entrepreneurship and Innovation management Modul ke: Ch-9 Business Plan Fakultas Ekonomi Program Studi Magister managemet www.mercubuana.ac.id Nama Dosen : Dr. M. Ali Iqbal, M.Sc Bagian Isi Apa itu Template?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perusahaan bahkan lembaga (khususnya lembaga pendidikan) baik besar maupun kecil harus menyusun budget atau anggaran sebagai suatu landasan dalam membuat perencanaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN WIRAUSAHA

ANALISIS KELAYAKAN WIRAUSAHA ANALISIS KELAYAKAN WIRAUSAHA Tahapan Analisis... Tahap penemuan ide Tahap formulasi tujuan Tahap analisis Tahap keputusan Tahap Penemuan Ide Memunculkan ide usaha dari... Hobi atau kesukaan Keahlian yang

Lebih terperinci

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH Kompetensi Kepribadian 1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin : Selalu konsisten dalam berfikir, bersikap, berucap, dan berbuat dalam setiap melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur Kewirausahaan Modul ke: Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Fakultas Fakultas Teknik Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id I. Pentinnya Studi Kelayakan Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang memberikan gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil yang diterima,serta perubahan dalam posisi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak konsumen

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam rencana melakukan investasi usaha baru, investor toko Salim Jaya perlu melakukan peninjauan terlebih dahulu dengan memperhitungkan dan menganalisis rencana investasinya. Hasil peninjauan

Lebih terperinci

MODUL II. ANALISIS RESIKO MENJALANKAN USAHA

MODUL II. ANALISIS RESIKO MENJALANKAN USAHA MODUL II. ANALISIS RESIKO MENJALANKAN USAHA MATERI PEMBELAJARAN : 1. Melakukan analisa data dengan menggunakan pendekatan statistika seperti peluang, regresi dan korelasi 2. Menyusun strategi sistematis

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : MODUL PERKULIAHAN MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : A. Kriteria Investasi B. Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis C. Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru Fakultas Program

Lebih terperinci

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN Karena memulai wirausahaan diawali dengan ide ide.marilah kita mempertimbangkan beberapa sumber inspirasi ide-ide baru. Beberapa penelitian telah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang menggunakan metode

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang menggunakan metode BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian 3.1.1 Metode dan Alur Penelitian Penelitian ini merupakan metode penelitian yang menggunakan metode tindakan dikarenakan penelitian berbentuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... vi. Daftar Tabel...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... vi. Daftar Tabel... DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel... x Daftar Gambar... xii Daftar Lampiran... xiii Intisari... xiv

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1 ABSTRAK Seorang investor pemilik PT X menilai permintaan dan pangsa pasar di kota Bandung terlihat masih menjanjikan untuk bisnis Depot air Minum isi ulang AMIRA. Tetapi sebelum investor menanamkan modalnya

Lebih terperinci

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP)

KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP) PROGRAM STUDI STRATA SATU KEUANGAN DAN PERBANKAN 2015 Nama Mata Kuliah : KEWIRAUSAHAN Kode Mata Kuliah/sks : EKM 4170 /

Lebih terperinci

S I L A B U S. SKS : 2 sks Teori : 1Praktik : 1 SEMESTER : 3

S I L A B U S. SKS : 2 sks Teori : 1Praktik : 1 SEMESTER : 3 DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa: membangun spirit/jiwa wira, membentuk karakter wira, memahami konsep kewiraan, dan melatih keterampilan/skill wira. Cakupan materi matakuliah

Lebih terperinci

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3 Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3 Pengenalan Diri Instropeksi SALAH Dilazimkan Menyalahkan: Orang lain Lingkungan akibatnya Tidak percaya diri Tidak

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. SUB POKOK BAHASAN INTI DAN HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN JIWA DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PROSES KEWIRAUSAHAAN FUNGSI DAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didaerah Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Penulis juga meneliti sejak Bulan Februari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didaerah Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Penulis juga meneliti sejak Bulan Februari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam Penelitian ini penulis akan meneliti kelayakan pembukaan kantor cabang PT Trust Line Marine dalam bidang Keagenan kapal dan perluasan bisnisnya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V Kesimpulan dan Saran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan analisis Capital Budgeting dan analisis sensitivitas pada perusahaan Dian

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI

TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI Bidang Studi Kesekretariatan Dan Manajemen Perkantoran Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR...... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 8

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. KARAKTERISTIK PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. SUB POKOK BAHASAN MEMAHAMI KARAKTERISTIK CIRI-CIRI UMUM NILAI-NILAI HAKIKI CARA BERPIKIR KREATIF DALAM SIKAP DAN KEPRIBADIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada abad ini seperti yang kita ketahui dunia ekonomi dan teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan adanya perkembangan teknologi itu

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN X-PRENEUR COMPETITION 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN X-PRENEUR COMPETITION 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN X-PRENEUR COMPETITION 2016 A. DEFINISI X-preneur merupakan ajang kompetisi business sekaligus seminar kewirausahaan untuk mewadahi kreatifitas mahasiswa dalam mengungkapkan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LPM BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN SIBERTIMAS TAHUN 2015

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LPM BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN SIBERTIMAS TAHUN 2015 PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LPM BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN SIBERTIMAS TAHUN 2015 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA JALAN CENDANA NO.

Lebih terperinci

10 Konteks Kewirausahaan Pandangan Pelaku Bisnis Pandangan Psikolog. 14 Pandangan Pemodal

10 Konteks Kewirausahaan Pandangan Pelaku Bisnis Pandangan Psikolog. 14 Pandangan Pemodal SURYANA Daftar lsi... Tentang Penulis Kata Pengantar Daftar lsi iii v vii BAB 1 RUANG LlNGKUP DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN Dtsiplin Ilmu Kewirausahaan Objek Studt Kewirausahaan Perkembangan Disiplin Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Pada awalnya seperti diketahui, kegiatan perekonomian hanya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Pada awalnya seperti diketahui, kegiatan perekonomian hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian semakin cepat seiring dengan munculnya potensi ekonomi baru yang mampu menopang kehidupan perekonomian masyarakat dunia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mengembangkan potensi diri untuk menjadi wiraswasta. Peluang usaha dapat diraih oleh siapa saja yang mau

Lebih terperinci

Proposal Bisnis untuk Investor

Proposal Bisnis untuk Investor Proposal Bisnis untuk Investor Modul ke: 06 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Proposal Bisnis untuk Investor Langkah yang perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri (HTI) sebagai solusi untuk memenuhi suplai bahan baku kayu. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. Industri (HTI) sebagai solusi untuk memenuhi suplai bahan baku kayu. Menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penurunan produktivitas hutan alam telah mengakibatkan berkurangnya suplai hasil hutan kayu yang dapat dimanfaatkan dalam bidang industri kehutanan. Hal ini mendorong

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S. FRM/FE/ September Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/Akuntansi

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S. FRM/FE/ September Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/Akuntansi UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S FRM/FE/46-00 20 September 2012 Fakultas : Ekonomi Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/Akuntansi Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode :

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS

SILABUS MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Ekonomi Akuntansi Mata Kuliah Kode Bobot Kelas Semester Prasyarat Deskripsi singkat Standar Kompetensi : Studi Kelayakan Bisnis : AK304 : 3 (tiga) sks : AK-4 :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia itu sendiri berlokasi di 2 tempat, yaitu Office dan juga Work Shop. M No.29 dan Blok B No. 35 Tangerang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia itu sendiri berlokasi di 2 tempat, yaitu Office dan juga Work Shop. M No.29 dan Blok B No. 35 Tangerang. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah PT. Eco Plasma Indonesia yang bergerak dibidang engineering usaha pengolahan limbah dan juga industri pembuat

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI PAM.MM02.013.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha

Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha Presented by : M Anang Firmansyah Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. penyusunan Group Field Project ini. Group Field Project ini disusun untuk

KATA PENGANTAR. penyusunan Group Field Project ini. Group Field Project ini disusun untuk KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-nya yang dengan setia memimpin dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Group Field Project ini. Group

Lebih terperinci

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Bab 4 Hakekat, Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat, karakteristik dan nilai-nilai hakiki kewirausahaan 2. Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Modul ke: 09 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF

PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu

Lebih terperinci

3. Dibawah ini yang bukan merupakan karakteristik seorang wirausahawan adalah

3. Dibawah ini yang bukan merupakan karakteristik seorang wirausahawan adalah SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 7. Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiLatihan Soal 7.2 1. Di bawah ini perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil, manakah pernyataaan yang termasuk ke dalam bisnis kecil...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. PT Trikarya Idea Sakti selaku Developer telah

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. PT Trikarya Idea Sakti selaku Developer telah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya investasi proyek yang gagal, baik pada tahap pembangunan maupun tahap operasi, membuat perlunya ketepatan dan ketelitian dalam tahap analisis kelayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin modern, jaringan fisik serta pelayanan sarana dan prasarana nasional

BAB I PENDAHULUAN. semakin modern, jaringan fisik serta pelayanan sarana dan prasarana nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini negara kita dihadapkan pada kemajuan zaman yang begitu pesat. Pembangunan disegala bidang mengakibatkan kehidupan masyarakat semakin modern, jaringan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan PENGARUH PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI, PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN, DAN KONSEP DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 KANDEMAN BATANG TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1 ABSTRAKSI Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, maka perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk selalu dapat unggul dalam persaingan. Karena bila salah dalam menerapkan strategi

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. tantangan kebutuhan bahan bangunan dikawasan Tapanuli. Tahapan yang

BAB V RENCANA AKSI. tantangan kebutuhan bahan bangunan dikawasan Tapanuli. Tahapan yang BAB V RENCANA AKSI 5.1 Kegiatan Usaha CV. Mitra Andalan Sentosa Model bisnis distributor bahan bangunan CV. Mitra Andalan Sentosa di Kawasan Tapanuli diharapkan akan menjadi satu contoh jenis usaha yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : Beban SKS (1) Minggu Ke (2) Materi

Lebih terperinci

Analisis Kelayakan Proyek. Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang

Analisis Kelayakan Proyek. Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang Analisis Kelayakan Proyek Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang Kebijakan Publik Perlukah membangun rumah sakit baru? Membangun bandara atau menambah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba dari operasi perusahaan. Dari laba yang diperoleh maka

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba dari operasi perusahaan. Dari laba yang diperoleh maka 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh laba dari operasi perusahaan. Dari laba yang diperoleh maka perusahaan akan dapat

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat BAB V RENCANA AKSI Bab merupakan bagian terakhir yang berisikan tentang uraian perencanaan realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat bagian. Bagian pertama adalah kegiatan

Lebih terperinci

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE Disusun oleh : Hanif Zuniar Haq 08 XI IPS 2 SMA NEGERI 1 MADIUN KOTA MADIUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x BAB I RINGKASAN

Lebih terperinci

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) 1. Memiliki Landasan dan Wawasan Pendidikan a. Memahami landasan pendidikan: filosofi, disiplin ilmu (ekonomi, psikologi, sosiologi, budaya, politik), dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri perikanan merupakan kegiatan terorganisir yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan serta lingkungannya, mulai dari pra

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 93 09114 IV 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

ORGANISASI BERKINERJA TINGGI

ORGANISASI BERKINERJA TINGGI MATERI PELENGKAP MODUL (MPM) MATA DIKLAT ORGANISASI BERKINERJA TINGGI TRANSFORMASI BUDAYA KERJA APARATUR DALAM MEMBANGUN ORGANISASI PUBLIK BERKINERJA TINGGI Oleh: Dr. Ir. Sutarwi, MSc. Widyaiswara Ahli

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang

Lebih terperinci

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN. Fakultas TEKNIK. Ir. Agung Wahyudi B, MT., MM. Program Studi Teknik Mesin.

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN. Fakultas TEKNIK. Ir. Agung Wahyudi B, MT., MM. Program Studi Teknik Mesin. Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN Fakultas TEKNIK Ir. Agung Wahyudi B, MT., MM Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id Bagian Isi A. Kontrak Perkuliahan B. Pembentukan Kelompok

Lebih terperinci

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan. EKO HANDOYO MEMBANGUN KADER PEMIMPIN BERJIWA ENTREPRENEURSHIP DAN BERWAWASAN KEBANGSAAN 12-12 2012 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2 Rendy Niechual 15210743 Latar Belakang Masalah Seiring dengan lajunya perekonomian di Indonesia tentunya dipengaruhi oleh berbagai

Lebih terperinci

Rencana Usaha/ Business Plan. Cara Membuat Rencana Usaha/ Business Plan

Rencana Usaha/ Business Plan. Cara Membuat Rencana Usaha/ Business Plan Rencana Usaha/ Business Plan Cara Membuat Rencana Usaha/ Business Plan Apa itu Business Plan (BP)? Deskripsi masa depan bisnis, menjelaskan visi-misi, apa dan bagaimana (5W+1H) rencana bisnis, dengan kondisi,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Spa adalah salah satu alternatif pilihan masyarakat Bandung untuk melepaskan lelah. Melihat hal ini, pengusaha Delta Spa di Jakarta berminat mengembangkan usaha spa pria di Bandung, karena belum

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN BAB 5 ANALISIS KEUANGAN 5.1. Ekuitas Ekuitas adalah modal kepemilikan yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Vraniolle merupakan badan perorangan dengan modal yang berasal dari pemilik. Ekuitas modal pemilik

Lebih terperinci

Uraian Materi Pembelajaran

Uraian Materi Pembelajaran Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha Indikator : 1. Disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovasi, mandiri dan selalu bekerja dengan berprestasi 2. Kebeberhasilan dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasanpembahasan secara teoritis.

Lebih terperinci