Okto Prayitno Siahaan a*, Siti Latifah b, Yunus Afifuddin c

Transkripsi

1 Perbadiga Uit Cotoh Ligkara da Tree Samplig Dalam Meduga Potesi Tegaka Huta Taama Rakyat Pius (Studi Kasus Desa Podok Buluh, Kecamata Dolok Paribua, Kabupate Simalugu) (The Compariso of Circular Plots ad Tree Samplig o Potetial Guessed Stads at Pie Public Plat Forest, Case Study of Podok Buluh Village, Subdistrict of Dolok Paribua, Simalugu Regecy) Okto Prayito Siahaa a*, Siti Latifah b, Yuus Afifuddi c a Program Studi Kehutaa, Faklutas Pertaia, Uiversitas Sumatera Utara 0155 (Peulis Korespodesi: o_gaya@yahoo.com) b Staff Pegajar Program Studi Kehutaa, Fakultas Pertaia Uiversitas Sumatera Utara c Staff Pegajar Program Studi Kehutaa, Fakultas Pertaia Uiversitas Sumatera Utara Abstract Iformatio o the potetial of forest stads is ecessary to kow the state ad the amout of atural resources cotaied therei. Potetial stads a forest area estimates ca be obtaied by various methods. This study aims to estimate ad compare the potetial stads betwee sample uits ad determie the most efficiet uit istace performed i forest crop productio. This study uses systematic radom samplig with a sample o circular plots ad tree samplig. Circular plots used area of 0,05 ha (1,6 m diameter) ad tree samplig usig 6, 8 ad 10 trees i the sample. The results showed the best efficiecy levels obtaied 6 trees samplig, ad accuracy approachig sample of circular plots. Circular plots had the lowest samplig error. Samplig error is less tha 5%, so the circular plots had the highest accuracy compared to other sample uits. Thus, the circular plots is a sample of the recommeded applied to the public plat forest. Keywords: Potetial stads, Samples, samplig error, efficiecy PENDAHULUAN Iformasi tetag huta diperoleh dari data potesi huta yag bersifat kuatitatif da kualitatif aka dibutuhka utuk medukug iformasi yag diperluka. Pegambila data potesi huta, khususya data yag bersifat kuatitatif dilakuka melalui kegiata ivetarisasi huta. Kegiata ivetarisasi huta meliputi dua tekik yaki sesus da samplig. Tekik sesus dilaksaaka dega me-lakuka pegukura pada seluruh populasi (areal huta), semetara tekik samplig dilakuka dega melakuka pegukura pada sebagia wilayah da diaggap me-wakili seluruh areal huta. Namu, kegiata ivetarisasi huta lebih bayak dilakuka dega tekik samplig megigat ke-terbatasa sumberdaya mausia, biaya, da waktu serta luas kawasa yag luas. Pedugaa potesi pius (Pius merkusii) yag dilakuka megguaka tekik samplig. Tekik samplig megguaka petak/ uit cotoh tree samplig (petak cotoh berubah) da berbetuk ligkara. Per-badiga kedua uit cotoh ii aka meujukka tekik samplig yag memiliki tigkat akurasi, efektifitas, da efisiesi lebih tiggi. Objek peelitia dilakuka di kawasa Huta Taama Rakyat (HTR) pius dega sistematik radom samplig, sehigga aka diteliti juga apakah metode yag dilakuka cocok diterapka utuk kawasa huta lai, atau haya tepat dilakuka pada HTR pius. Dega demikia, tujua dari peelitia ii adalah utuk meghitug besar potesi tegaka pius (Pius merkusii) di Huta Taama Rakyat berdasarka uit cotoh terpilih. Selai itu aka membadigka atar uit cotoh yag diguaka dalam peelitia sehigga diketahui uit cotoh yag palig akurat da uit cotoh palig efisie sebagai perbadiga uit cotoh yag tepat dalam peerapaya di kawasa huta taama rakyat. METODE PENELITIAN Tempat da Waktu Peelitia. Peelitia ii dilaksaaka di Huta Taama Rakyat Dusu Dolok Saribu, Desa Podok Buluh, Kecamata Dolok Paribua, Kabupate Simalugu. Peelitia ii dilakuka pada bula Februari-April 01. Baha da Alat. Baha yag diguaka dalam peelitia ii berupa tegaka pius (Pius merkusii). Alat-alat yag diguaka dalam pegambila data adalah alat tulis, tali, metera, tally sheet, phi bad, stop watch, da cliometer. Metode Peelitia 1. Peetua Cotoh Luas areal HTR pius pada peelitia ii adalah 18 ha. Pegambila uit cotohya dilakuka dega megguaka uit cotoh, berbetuk ligkara, 6 trees samplig, 8 trees samplig, da 10 trees samplig. Pegambila petak cotoh berukura persegi (0 m 0 m) juga dilakuka, sebagai pembadig terhadap tekik yag biasa dilakuka 1

2 selama ii. Pegambila cotoh pada semua betuk uit cotoh ii dilakuka dega metode Systematic Radom Samplig with Radom Start, dimaa peetua petak ukur yag pertama dilakuka secara radom (acak), kemudia peetua titik pusat berikutya dega sistematik dega jarak atar uit cotoh sebesar 50 meter. Uit cotoh ligkara yag diguaka memiliki jari-jari 1.6 meter. Rumus yag diguaka dalam meghitug luasa petak cotoh 6 trees samplig yaitu: Li = πr R = D 6 + ½d 6 Li : Luas petak ukur ke i (ha) R : Jari-jari petak coba (petak ukur) dalam meter D6 : Jarak dari titik pusat pegukura sampai poho keeam d6 : Diameter poho keeam. π : Kostata sebesar 3, (/7) Gambar 1. Prisip pegukura 6-trees samplig Itesitas Samplig yag diguaka 10%, sehigga jumlah petak ukur (PU) yaitu: = IS N Jumlah uit populasi megguaka rumus : N = A B dimaa: N : Jumlah Uit Populasi : Jumlah uit cotoh yag diukur IS : Itesitas Samplig A : Luas areal yag diamati (ha) B : Luas petak ukur yagdiguaka Utuk uit cotoh tree samplig, pegambila cotohya dilakuka dega cara peempata petak ukur megikuti uit cotoh ligkara. Gambar. Ilustrasi uit cotoh di lapaga Gambar 3. Ilustrasi pegambila data pada berbagai uit cotoh di lapaga. Pegambila Data Data yag diukur atara lai diameter poho setiggi dada, tiggi poho bebas cabag, tiggi total, jarak poho terjauh (khusus utuk uit cotoh tree samplig), da besarya waktu peyelesaia setiap betuk uit cotoh. Pegolaha da Aalisis Data Data hasil pegukura di lapaga aka diolah utuk memperoleh ilai dugaa volume per hektar. Rumus-rumus yag diguaka utuk megukur potesi tegaka pius adalah: a. Uit cotoh ligkara (petak ukur berukura 0,05 ha) Pedugaa volume V jlk = k i=1 L lk v ilk Utuk meduga volume tegaka rata-rata per ha meguaka rumus: V lk = j =1 v jlk dimaa: Vjlk : volume tegaka per ha berdasarka petak ukur ligkara ke-j Vilk : volume poho ke-i dari petak ukur ligkara ke-j L : luas petak ukur (0,05 ha) k : jumlah poho dalam petak ukur ligkara ke-j V lk : volume rata-rata per ha : bayak petak ukur yag diukur Pedugaa Luas Bidag Dasar. Luas bidag dasar tegaka dalam petak ukur ke-j (g) besarya dapat dihitug melalui rumus : g j lk = ¼ π (d 1 + d + + d i ) maka luas bidag dasar per hektar pada setiap uit cotoh adalah : G j lk = g j lk L lk Rata-rata luas bidag dasar tegaka per hektar diperoleh dega rumus :

3 d gj lk G lk j =1 g j lk G lk = : diameter poho ke-i pada petak ukur ke-j : luas bidag dasar petak ukur ke-j : rata-rata luas bidag dasar per hektar utuk seluruh tegaka. b. Uit cotoh tree samplig (petak cotoh berubah) Betuk uit cotoh tree samplig yag tidak beratura (uequal size), sehigga setiap pedugaa yag diguaka megguaka ilai karakteristik ratarata utuk setiap hektarya. 1) Pedugaa volume tegaka per hektar pada setiap petak ukur dapat megguaka rumus : k=1 i=1 (V i 1 ) + 1 V j t = V k L j t Rata-rata volume tegaka per hektar diduga dega rumus : j =1(V j t L j t ) V t = j =1 L j t dimaa: Vj t : volume tegaka per hektar petak ukur ke-j Vi : volume poho ke-i Lj t : luas uit cotoh ke-j (ha) k : jumlah poho cotoh (6, 8, 10) V t : rata-rata volume per ha utuk seluruh tegaka : jumlah uit cotoh (j=1,, 3,... ) ) Pedugaa luas bidag dasar Luas bidag dasar tegaka pada areal petak ukur ke-j (g) dihitug megguaka rumus : gj = ¼ π (d1 + d + d ½di ) luas bidag dasar tegaka per hektar pada petak ukur ke-j (Gjt) adalah : k=1 i=1 (g j 1 ) + 1 G j t = g k L j t Rata-rata luas bidag dasar per ha diperoleh melalui rumus : j 1(G j t L j t ) G t = L j t ½ gj : luas bidag dasar dari petak ukur-j di : diareter poho ke-i dari poho yag diamati i : jumlah poho(6, 8, 10) Gjt : luas bidag dasar poho per ha utuk petak ukur ke-j Ljt : luas petak ukur ke-j (ha) gjt : luas bidag dasar poho dari petak coba ke-j : rata-rata luas bidag dasar per ha G t ) Peduga ilai tegah/rata-rata (y) yi i=1 y i y = : ilai karakteristik yag diukur pada uit cotoh ke-i : jumlah uit cotoh 3) Ragam dugaa rata-rata cotoh (S y ) S y = S y S y = S y = S y y i i=1 / i=1 y i 1 S y : simpaga baku populasi 4) Selag kepercayaa total populasi Rumus utuk meghitug selag kepercayaa total populasi adalah Y = N. y Selag kepercayaa total populasi Y ± tα, 1. S y N : Jumlah uit populasi Selag kepercayaa rata-rata populasi y ± tα, 1. S y 5) Kesalaha pearika cotoh/ samplig error (SE) t SE = α, 1. S y 100% y t α : ilai dari tabel titik kritis distribusi T Tigkat kepercayaa yag diguaka adalah 95%, sehigga α = 100% - 95% = 0,05 6) Efisiesi relatif (ER) Rumus utuk meetuka efisiesi berbagai uit cotoh adalah : Dimaa ER b a = SE a. w kt a SE 100% b. w kt b ERb-a : efisiesi metode b terhadap metode a SE a : kesalaha samplig metode a SE b : kesalaha samplig metode b Wkt a : waktu kerja rata-rata metode a Wkt b : waktu kerja rata-rata metode b Bila ERb-a > l00%, maka metode b lebih efisie dibadigka metode a. Bila ERb-a < 100%, maka metode a lebih efisie dibadigka metode b. Bih ERb-a = l00%, maka kedua metode tersebut sama ketelitiaya. Pada peelitia ii, efisiesi yag dimaksud adalah membadigka metode-metode uit cotoh tree samplig, yag diuji terhadap metode uit cotoh ligkara yaitu petak ukur berbetuk ligkara dega luas 0.05 ha. 7) Pegujia atar metode Perbedaa atar metode diuji terhadap uit cotoh berbetuk ligkara sebagai metode kotrol dega uji beda rata-rata. 3

4 meit HASIL DAN PEMBAHASAN A. Peetua Jumlah Uit Cotoh Itesitas samplig yag diguaka pada peelita ii 10%, sehigga jumlah tiap petak cotoh yag diambil adalah 36 uit. Uit cotoh berbetuk persegi sebagaimaa serig dilakuka diambil sebayak 4 uit, diambil sebagai pembadig dega petak cotoh yag dilakuka di lapaga. B. Waktu Kerja Waktu kerja mulai dihitug setelah titik pusat petak cotoh ditetuka higga pegukura diameter tegaka, tiggi da jarak poho terjauh selesai. Alat yag diguaka utuk meghitug waktu kerja megguaka stop watch. Jumlah teaga kerja yag diguaka dalam peelitia ii adalah 3 orag. Dalam meguragi ter-jadiya peghituga berulag, pegukura dilakuka searah jarum jam. Waktu kerja setiap uit cotoh dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Waktu kerja rata-rata pada tiap uit cotoh Waktu Waktu Kerja Rata-rata Uit Cotoh (meit) (meit) 6-trees 97,06,7 8-trees 15,63 4,4 10-trees 0,46 5,6 Ligkara 547,1 15, Persegi 83,9 0,98 Tabel. Rata-rata jumlah poho tiap uit cotoh Uit Cotoh poho Rata-rata poho 6-trees trees trees Ligkara Persegi Grafik waktu kerja rata-rata da waktu tiap poho yag diperluka pada setiap uit cotoh dapat dilihat dari gambar 4. 0,8 0,6 0,4 0, 0 Waktu kerja/poho 6-tree 8-tree 10-tree Ligkara Persegi Uit Cotoh Gambar 4. Grafik rata-rata waktu kerja per poho pada tiap uit cotoh Gambar 3 meujukka bahwa trees samplig da circular plots (ligkara) mempuyai hubuga erat dalam hal waktu da teaga kerja dalam kegiata ivetarisasi huta. Dari hasil yag diperoleh total waktu kerja uit cotoh 6 tress samplig adalah yag tersigkat waktu yag dibutuhka. Dega demikia, alteratif pemiliha 6- trees samplig cocok dilakuka di kodisi pegerjaa waktu yag sigkat. Perlu juga diperhatika keakurata metode ii sebagai pertimbaga. Waktu yag dibutuhka pada petak cotoh berbetuk persegi membutuhka waktu yag lebih lama, hal ii dikareaka peambaha waktu utuk pembuata batas yag termasuk dalam uit cotoh. Peetua sudut yag bear-bear tegak lurus juga sulit dilakuka. Pegguaa kompas dilakuka utuk meguragi bias sudut yag terbetuk, akibatya waktu yag diperluka jauh lebih lama dari keempat petak ukur lai yag dilakuka dalam peelitia ii. Karea pegambila cotoh megguaka uit berbetuk bujur sagkar terbukit kurag efisie, pembahasa tetag bujur sagkar tidak dilajutka di pembahasa berikutya. C. Luas Rata-Rata Petak Ukur Luas rata-rata uit cotoh yag yag diperoleh dalam peelitia ii merupaka hasil dari pembagia jumlah luas setiap uit cotoh dega jumlah uit cotoh. Adapu luas da jari-rata utuk uit cotohya dapat dilihat dari tabel 3. Tabel 3. Rata-rata luas da jari-jari tiap uit cotoh Petak Ukur Luas (ha) Dolok Saribu (18 ha) Jari-jari (m) 6-trees 0,009 5,37 8-trees 0,0135 6,49 10-trees 0,0173 7,35 Ligkara 0,05 1,6 D. Pedugaa Potesi Tegaka Pius Adapu ilai dugaa potesi total utuk setiap betuk uit cotoh yag diguaka mempuyai hasil yag berbeda. Hasil perhitugaya ditujukka oleh tabel 4. Tabel 4. Nilai Dugaa volume da di Dolok Saribu Betuk Uit Cotoh komersil rata-rata y Ratarata ratarata (m /ha) Komersil rata-rata (m 3 ) y Rata-rata (m 3 ) ratarata (m ) 6-trees 344,1 417,15 30, , ,74 554,03 8-trees 38,47 397,55 9,7 591, 7155,86 56,91 10-trees 33,74 39,1 8,91 587, ,8 50,44 ligkara 415,53 493,19 36,1 7479, ,47 650,09 Tabel 4 meujukka uit cotoh di kedua lokasi yag berbetuk ligkara (circular) seluas 0,05 ha memiliki ilai peduga potesi rata-rata per ha yag terbesar utuk pedugaa volume tegaka yaki masig-masig 415,53 utuk volume komersil da 493,19 utuk volume total. 4

5 Medekati ilai uit cotoh ligkara, 6 trees samplig memiliki potesi kedua terbesar. Utuk megetahui ilai dugaa memiliki ketelitia yag tiggi, ilai samplig error (kesalaha) mempegaruhi ketelitia metode yag diguaka. Samplig error yag diperoleh dipegaruhi oleh ilai ragam da ilai ragam dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Nilai peduga ragam rata-rata per ha da simpaga baku utuk volume da luas bidag dasar tegaka pada tiap uit cotoh Simpaga baku rata-rata Uit Cotoh Ragam rata-rata (S y ) komersil (m /ha) komersil (S y ) (m /ha) 6-trees trees trees Ligkara E. Samplig Error Ketelitia da pegambila cotoh sagat ditetuka oleh besara samplig error yag diperoleh. Uit cotoh berbetuk ligkara (circular plots) memperoleh ilai samplig error terkecil dibadigka dega yag lai. Semaki kecil samplig error yag diperoleh, semaki besar tigkat ketelitia yag diperoleh dari suatu pegukura. Uit cotoh 6 tree samplig memperoleh ilai samplig error terkecil kedua setelah uit cotoh ligkara. Pemiliha 6 tree samplig pada kegiata dega kodisi biaya, waktu da teaga kerja yag terbatas tepat dipilih didukug oleh ilai samplig error yag diperoleh. Nilai samplig error yag diperoleh ditujukka oleh tabel 6. Tabel 6. Samplig error yag diperoleh dari tiap uit cotoh di Dusu Dolok Saribu, Desa Podok Buluh Uit Cotoh Komersil 6-trees 8.44% 7.46% 6.87% 8-trees 9.6% 8.04% 7.66% 10-trees 9.11% 7.73% 7.38% Ligkara 4.3% 4.40% 3.80% Kesalaha samplig yag masih diaggap tepat dalam pedugaa adalah kurag dari 10% (Spurr, 199). Nilai samplig error yag diperoleh dalam peelitia ii seluruhya kurag dari 10%. Hal ii disebabka itesitas samplig yag diguaka adalah 10%, semetara luas kawasa HTR pius Dusu Dolok Saribu, Desa Podok Buluh memiliki luas areal yag relatif kecil (18 ha). Nilai samplig error terkecil diyataka sebagai uit cotoh yag palig akurat dalam meduga potesi poho. Uit cotoh ligkara (circular plots) memiliki ilai keakurata terbesar dalam meduga potesi tegaka Huta Taama Rakyat pius Dusu Dolok Saribu, Desa Podok Buluh. F. Efisiesi Relatif Efisiesi relatif ditetuka berdasarka perbadiga ilai samplig error da waktu rata-rata yag dibutuhka utuk meyelesaika pegukura dari kedua betuk uit cotoh yag dibadigka. Selai waktu, faktor lai seperti biaya juga dapat meetuka besar kecilya ilai efisiesi relatifya. Peelitia ii megguaka waktu kerja rata-rata utuk meghitug efisiesi relatif. Nilai efisiesi relatif ditujukka oleh Tabel 7. Tabel 7. Efisiesi relatif pada tiap uit cotoh Uit Cotoh Komersil 6-trees % % 17.83% 8-trees 7.9% 107.4% 88.47% 10-trees 60.73% 87.65% 71.89% G. Uji Beda Atar Metode Uit cotoh berbetuk ligkara memiliki ilai kesalaha samplig teredah, sehigga perlu diuji dega uit cotoh tree samplig. Uji atar metode yag dilakuka megguaka uji beda rata-rata, dega uit cotoh ligkara sebagai kotrol. Tujuaya adalah utuk megetahui perbedaa yag terdapat pada kedua uit cotoh yag dibadigka. Dari hasil pegujia diperoleh bahwa peerapa uit cotoh yag berbeda dalam ivetarisasi suatu tegaka aka memberika hasil yag berbeda dalam meduga volume tegaka. Hasil yag ditujukka pada uji beda rata-rata yag dilakuka meujukka, ilai t-sigifika lebih kecil dari 5%. Hal ii meujukka pada lokasi tersebut, peerapa uit cotoh yag berbeda meghasilka perbedaa yag sigifika pada tiap uit cotoh. Pemiliha uit cotoh berbetuk ligkara seluas 0,05 ha (circular plots) cocok diguaka di kawasa Huta Taama Rakyat, khususya pada kodisi taama seumur da tegaka homoge. Apabila keragama kawasa tiggi, pemiliha uit cotoh ligkara lebih baik dipilih agar memperkecil kesalaha samplig yag aka dihasilka. Peerapa metode ii pada kawasa lai mugki meujukka hasil yag berbeda. Kodisi tegaka yag heteroge atau tidak seumur, memugkika hasil yag diperoleh berbeda dega kawasa Huta Taama Rakyat yag umumya homoge. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpula 1. Berdasarka ketelitiaya, uit cotoh ligkara (circular plots) tepat diguaka di kawasa Huta Taama Rakyat, karea kesalaha samplig yag diperoleh palig redah. Uit cotoh berbetuk 6-trees samplig memiliki efisiesi relatif tertiggi, sehigga palig praktis da efisie dilakuka. 5

6 . Nilai dugaa potesi tegaka pius berdasarka uit cotoh ligkara (circular plots) adalah 415,53 m 3 /ha utuk volume komersial; 493,19 m 3 /ha utuk volume total da 36,1 m /ha utuk luas bidag dasar. Sara 1. Pedugaa potesi tegaka di kawasa Huta Taama Rakyat sebaikya memilih uit cotoh ligkara (circular plots) karea memiliki ilai ketelitia yag lebih tiggi dibadigka uit cotoh tree samplig.. Perlu dilakuka peelitia dega metode yag sama tetapi berbeda jeis tegakaya, sehigga diketahui apakah uit cotoh ligkara (circular plots) lebih teliti dibadigka dega uit cotoh 6 trees samplig dalam melakuka pedugaa potesi tegaka. Selai itu utuk meetuka ketepata pedugaaya, sebaikya populasi yag diduga dilakuka pegukura sesus agar pedugaa metode dega uit cotoh yag berbeda dapat dibadigka dega parameterya. DAFTAR PUSTAKA Cochra, W Tekik Pearika Cotoh (di- Idoesiaka oleh Rudiasyah da Erwi Osma). UI Press. Jakarta. Direktorat Jederal Kehutaa Pedoma da Petujuk Ivetarisasi Huta. Direktorat Bia Program Kehutaa. Jakarta. Kadri, W R. Soerjoo da D. U. Perbatasari Maual Kehutaa. Departeme Kehutaa Republik Idoesia. Simo, H Maual Ivetore Huta UI-press. Jakarta. Siswato, Bambag. Pegaruh Betuk da Ukura Plot serta Itesitas Pearika Cotoh terhadap Kesalaha Dugaa Dalam Ivetarisasi Huta Taama. Jural Mitra Huta Taama Vol. III No.3 ( ). Bogor. Sutarahardja, S Metode Petak Berubah (Tree Samplig) Dalam Pedugaa Tegaka Huta Taama. (Kerjasama Atara Perum Perhutai dega Fakultas Kehutaa ). Fakultas Kehutaa IPB. Bogor. Sutarahardja, S, S. Hardjoprajito, S. Maa, Ngadioo, W. Soekotjo, P. Wiroatmodjo, Y. Setiadi, R. Atmawidjaja, H. B. Nasoetio da J. Soedioo Pedoma da petujuk lvetarisasi Huta. Direktorat Bia Program Kehutaa. Bogor. Wahyoo, Teguh Jam Belajar Komputer Aalisis Data Statistik dega SPSS 16. PT Alex Media Komputido. Jakarta. 6