Loan Origination, Loan Management System, Loan Collection Solusi Multifinance Komprehensif

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Loan Origination, Loan Management System, Loan Collection Solusi Multifinance Komprehensif"

Transkripsi

1 Arium Core Finance Loan Origination, Loan Management System, Loan Collection Solusi Multifinance Komprehensif

2

3 Daftar Isi Pasar Industri Pembiayaan yang Kompetitif Mengapa Arium Core Finance Modul Arium Core Finance Platform dan Teknologi Pilihan Skema Penawaran Arium Core Finance Kredibilitas Telkomsigma

4 Pasar Industri Pembiayaan yang Kompetitif Ketatnya persaingan saat ini menuntut para kreditur untuk lebih efisien dalam memproses suatu pinjaman demi meningkatkan profitabilitas sekaligus menurunkan potensi resiko kerugian. Memahami keadaan ini, Telkomsigma memiliki solusi Arium Core Finance, yang merupakan sebuah aplikasi dengan solusi komprehensif untuk mencapai tujuan efisiensi. Dengan lebih dari 200 perusahaan pembiayaan yang saling bersaing, regulator pasar pembiayaan di Indonesia memberikan peraturan yang ketat, sehingga hanya perusahaan pembiayaan yang dapat menawarkan proses yang cepat dan efisien serta comply terhadap regulasi yang dapat terus tumbuh dan berkembang Tanpa adanya solusi yang komprehensif, para kreditur akan kesulitan untuk mengelola dan memelihara pertumbuhan portofolio kredit yang diberikan, sehingga dapat menimbulkan potensi tertundanya atau tidak terbayarnya kewajiban dari para nasabah dikarenakan ketidakmampuan perusahaan pembiayaan dalam melakukan pemantauan siklus pinjaman batasan kredit yang diberikan. Selain itu tanpa adanya solusi yang komprehensif para kreditur sering gagal dalam mematuhi ketentuan regulasi. Mengapa Arium Core Finance? Arium Core Finance merupakan aplikasi berbasis IT yang di desain secara komprehensif untuk mendukung perusahaan pembiayaan & bank agar dapat bersaing lebih efektif. Dengan menggabungkan antara pengalaman & pengetahuan di bidang industri keuangan, Arium Core Finance dapat menciptakan efektifitas bagi kegiatan operasional & perkembangan bisnis perusahaan pembiayaan maupun bank dengan keunggulan dan kemudahan sebagai berikut: Memberikan persetujuan awal lebih cepat untuk mendapatkan nasabah baru Workflow berdasarkan parameter yang bisa diatur oleh pengguna (Parameterized) Mengeliminasi resiko dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproses suatu pengajuan pinjaman Menyediakan informasi yang komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan terintegrasinya semua modul Loan Origination, Loan Management dan Collection Management didalam satu fungsi aplikasi yang telah dioptimalkan untuk membantu proses kelancaran bisnis pembiayaan. 4 Telkomsigma Arium Core Finance

5 Fitur Arium Core Finance Mencakup Beragam Produk Pembiayaan Modul manajemen produk ini memungkinkan pemberi pinjaman untuk mendefinisikan atau mengkonfigurasikan berbagai jenis produk pinjaman, antara lain Pembiayaan Konsumen, Leasing dan Factoring, melalui pengaturan parameter yang mencakup penetapan harga, metode perhitungan suku bunga, metode penetapan biaya, ketentuan pembayaran dan ketentuan administrasi. Ekosistem yang Kuat Core Finance didukung sejumlah sistem pelengkap lainnya, yang menjadikannya One Stop Solution untuk semua jenis bisnis pembiayaan. Sepenuhnya Online & Terpusat Core Finance mencakup suatu sistem yang sepenuhnya online & terpusat, dengan modul pendanaan yang terintegrasi, proses persetujuan yang fleksibel, Open Platform lengkap dengan perangkat lunak aplikasi bisnis dan produk yang memiliki parameter yang sudah ditetapkan serta produk yang lahir dari permintaan pasar. Manfaat Arium Core Finance 1. Merampingkan Proses Bisnis Arium Core Finance menggunakan teknologi workflow untuk mengontrol dan memantau setiap langkah dalam proses pengajuan pembiayaan untuk mengatur rute aplikasi secara otomatis atas setiap produk, model bisnis dapat diakomodasi kedalam sistem, kompatibel terhadap teknologi paperless, document imaging, dan pengarsipan berbagai aplikasi pinjaman. 2. Mengurangi Kerugian & Delinquencies Arium Core Finance mengurangi potensi kerugian dan kredit bermasalah dengan menggunakan proses matching (credit checking), dapat menekan potensi kerugian yang diakibatkan ketidakmampuan nasabah untuk memenuhi kewajibannya dengan menggunakan mekanisme analisa kredit yang handal (credit scoring & compliance). 3. Menangani Multi Produk Pembiayaan Arium Core Finance dapat menangani berbagai industri pembiayaan, seperti Pembiayaan Konsumen (Consumer Loan), Sewa Guna Usaha (Finance Lease), Anjak Piutang (Factoring) 4. Keunggulan Collection & Recovery Arium Core Finance dapat membantu pengguna untuk mengembangkan strategi collection yang lebih terfokus dengan metode segmentasi yang berbasis resiko, penentuan prioritas penagihan, pengidentifikasian akun nasabah yang berpotensi tinggi untuk tertagih, membantu meningkatkan pemulihan piutang (account recovery) melalui pemantauan portofolio yang berkelanjutan Telkomsigma Arium Core Finance 5

6 Arium Core Finance Architecture Loan Origination Loan Management Collection & Recovery 3 rd Party Module SUPPORTING APPLICATION Message Delivering Loan Origination Matching Data Capture Order Appraisal/Survey Approval Contract Management Final Check Memo Disburstment Loan Maintenance - Account Activation - Early Termination - Over Credit - Account Inquiry Cashier Management Billing & Payment PDC Management Collateral Management Customer Service Product Management Account Handle Distribution Collection Activity Assignment Letter Collection Expense Reposses Asset Inventory Asset Write Off & Recovery Management Dealer Management Dealer Management Insurance Management Service Agent Notary 3 rd Party Settlement Notification system: - SMS - Mobile Application: - Marketing - Survey - Approval - Collection Business Monitoring Financing Management Dashboard Management Audit Log BI Report Security Business Activity Monitoring Business Process Management Interfacing (text file) INTEGRATION HOOK UP PAYMENT GATEWAY Accounting System Payroll HR Auto Debet Host to Host Treasury EDC Electronic Document Document Management Imaging / OCR Arium Core Finance Business Flow LOAN ACCOUNT MAINTENANCE Account Disbursement Billing & Payment Account Activity Early Termination, Restructure, Over Credit,etc PDC Management Insurance Policy Process Interface PROSPECTING Capture Prospect Data Follow Up Prospect LOAN ORIGINATION Scoring Risk Checking Document Checking Multilayer Approval COLLATERAL MAINTENANCE & TRACKING COLLECTION & RECOVERY Collection Management Repossess Asset Inventory Asset Management Write Off FUNDING MANAGEMENT Channeling /Joint Finance Asset Securitized G E N E R A L L E D GE R Business Intelligence INTERFACE TO BANK 6 Telkomsigma Arium Core Finance

7 Modul ARIUM Core Finance Arium Core Finance merupakan solusi dengan fitur yang lengkap serta menyeluruh dan dapat mencakup berbagai jenis bisnis pembiayaan, seperti Pembiayaan Konsumen (KPR, KKB, Kredit Elektronik, Refinancing/ Leaseback/Cash Loan, Leasing (Sewa Guna Usaha) & Factoring (Anjak Piutang). Solusi yang diberikan mencakup modul & fitur sebagai berikut: a. Loan Origination Dengan didukung fitur flexible workflow, scoring & matching engines, modul ini menangani proses prospekting, inisiasi awal, screening, aktivitas survey, persetujuan pembiayaan hingga proses pencairan pembiayaan b. Loan Management Modul ini menangani pemeliharaan pinjaman, yakni: Customer Management, mencakup pemeliharaan data nasabah, dan metode pembayaran oleh nasabah Product Management, berguna untuk menciptakan produk dan paket yang menarik, antara lain kredit kepemillikan properti, kendaraan, barang elektronik, dan pinjaman untuk berbagai peruntukan Loan Maintenance, dirancang untuk menangani pengecekan pinjaman, restrukturisasi pinjaman, terminasi awal, dan pengalihan kredit Payment & Billing, membantu mengelola tagihan jatuh tempo, alokasi pembayaran nasabah, pencetakan tanda terima pembayaran, pembayaran reversal, dan pelepasan tagihan (billing waive) Insurance, mengelola pembayaran asuransi (utang, prabayar, tahunan), proses asuransi dari sejak order, endorsement, refund/pembatalan, dan klaim Post Dated Check, menangani proses PDC, seperti PDC Clearing dan alokasi pembayaran, pemeliharaan PDC dan stocktacking PDC Collateral Tracking & Maintenance, melacak status agunan dan penyimpanan, menangani proses pemeliharaan agunan Funding Management, menangani sumber dana, dan menyediakan berbagai jenis pengaturan pendanaan, seperti pembiayaan bersama, menyalurkan dan melakukan sekuritisasi aset, dengan skema mirroring dan non-mirroring Incentive Management, menangani insentif untuk dealer, developer, staf marketing, dan staf penagihan dengan metode perhitungan progresif dan non-progresif Third Parties Management, fitur ini menangani pengelolaan data dan settlement kepada pihak ketiga, seperti; dealer, developer/pengembang, maskapai asuransi, notaris, perusahaan jasa survey & appraisal, penagih profesional, mitra usaha/bank Customer Service Management, mencakup kegiatan layanan nasabah yang terkait dengan dokumen nasabah, simulasi pinjaman, dan pengecekan status aplikasi. c. Collection Management Collection, mengelola parameter, proses untuk pihak penagih internal atau eksternal dan kegiatan penagihan Inventory Asset, penarikan kembali aset, penilaian aset, dan penjualan aset Write Off & Recovery, Fitur ini menangani proses hapus buku, recovery hingga proses hapus tagih (On Balance Off Balance) Telkomsigma Arium Core Finance 7

8 Platform dan Technology Dilengkapi dengan platform teknologi J2EE, multiplatform, berbasis web, dan 3-tier architecture, Core Finance memungkinkan perusahaan meningkatkan efisiensi melalui, antara lain: Mengurangi biaya yang timbul dari proses pembiayaan Mengurangi potensi terjadinya human error karena diproses secara manual Menyajikan data yang akurat & komprehensif Meningkatkan produktivitas Mencegah terjadinya fraud Memberikan proses implementasi yang aman & terjamin Platform dan Teknologi Core Finance Platform Sistem Operasi Oracle Enterprise Linux or Windows Server 64 bit Database Oracle 11g Standard Edition or EnterpriseDB 9.2 Server Aplikasi Oracle Internet Application Server or JBoss 7.1 Teknologi Web-Based Java/J2EE Structured User Parameter 3-tier Architecture GUI Based Input Forms GUI Based Business Processing Definition Multi-Layer Security Network 8 Telkomsigma Arium Core Finance

9 Pilihan Skema Penawaran ARIUM Core Finance Sepenuhnya memahami tantangan yang dihadapi oleh perusahaan multifinance dan bank, Telkomsigma menawarkan dua opsi layanan aplikasi Arium Core Finance: Model Lisensi, memberikan opsi pembelian lisensi, dimana opsi ini sesuai untuk perusahaan yang memilih model CAPEX. Application Service Provider (ITOM), menawarkan solusi melalui outsourcing dan penyewaan layanan melalui pembayaran bulanan atau tahunan berdasarkan penggunaan, sesuai untuk perusahaan yang lebih memilih model OPEX. Kredibilitas Telkomsigma Kami memliki rekam jejak yang kuat dalam penyediaan solusi perbankan dan keuangan berbasis TI. Berbekal pengalaman dan keahlian di bidang TI sejak 1987, kami telah meraih reputasi yang kuat di industri perbankan dan keuangan melalui berbagai solusi kami, antara lain AlphaBITS, sistem core banking untuk bank lokal, dan solusi TI menyeluruh yang terdiri dari Layanan Data Center, Sistem Integrasi, solusi TI untuk sektor Perbankan dan Keuangan, Cloud Computing dan IT Managed Services. Telkomsigma memiliki tenaga profesional lokal yang handal yang memahami ketentuan bisnis dan teknis serta regulasi di Indonesia. Jejak Langkah Solusi Perbankan dan Keuangan Kami 1998 : AlphaBITS, Core Banking System 1991 : Excalibur, Capital Market Core System 1993 : AlphaBITS Syariah, Islamic Core Banking System 2000 : Approva, Loan, Originating System 2000 : Financore, Multifinance Core System 2005 : SERA, Payment Gateway 2008 : LINK, ATM Switching untuk Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) 2009 : SATU, Ekosistem Core Banking modern untuk BPR 2011 : ARIUM, Ekosistem Solusi Keuangan Dipercaya oleh Klien Perbankan dan Keuangan Lebih dari 130 klien dari sektor perbankan dan keuangan telah menggunakan beragam solusi kami yang menyeluruh. Sejak 2009, Himpunan Bank Milik Negera (HIMBARA) telah mempercayai kami untuk mengelola LINK ATM Switching, yang memungkinkan dilakukannya lebih dari 150 juta transaksi melalui LINK. Standar Internasional Proses bisnis Telkomsigma telah meraih appraisal CMMI Lv3, yang mengakui kualitas proses yang kami lakukan untuk memperoleh, mengembangkan, dan mengimplementasikan berbagai produk dan layanan. Telkomsigma Arium Core Finance 9

10 Make IT Faster and Contact Us! Copyright 2014 PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) Menara Dea, 8th Floor Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat IX Kav E.4.3. No.1 Jakarta 12950, Indonesia The information contained herein is subject to change without notice. Created April 2014

11

12 Menara Dea, 8th Floor Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat IX Kav E.4.3. No.1 Jakarta 12950, Indonesia

Loan Origination (LO) Merampingkan Proses Putusan Kredit Serta Memperkuat Manajemen Risiko & Kepatuhan

Loan Origination (LO) Merampingkan Proses Putusan Kredit Serta Memperkuat Manajemen Risiko & Kepatuhan (LO) Merampingkan Proses Putusan Kredit Serta Memperkuat Manajemen Risiko & Kepatuhan Ringkasan Eksekutif SATU (LO) dikembangkan untuk mendukung kebutuhan pemrosesan aplikasi kredit pada bank dan lembaga

Lebih terperinci

Solusi Perbankan Modern yang Berkualitas dan Terjangkau untuk BPR, BPRS, Koperasi dan BMT

Solusi Perbankan Modern yang Berkualitas dan Terjangkau untuk BPR, BPRS, Koperasi dan BMT Solusi Perbankan Modern yang Berkualitas dan Terjangkau untuk BPR, BPRS, Koperasi dan BMT www.telkomsigma.co.id 2 DAFTAR ISI SATU Dukung BPR dan Koperasi SATU Merupakan Solusi Perbankan yang Berkualitas

Lebih terperinci

sarana transaksi keuangan Solusi Perbankan Modern yang Sangat Terjangkau Untuk BPR dan Koperasi

sarana transaksi keuangan Solusi Perbankan Modern yang Sangat Terjangkau Untuk BPR dan Koperasi sarana transaksi keuangan Solusi Perbankan Modern yang Sangat Terjangkau Untuk BPR dan Koperasi Daftar Isi SATU Mendukung BPR dan Koperasi SATU Menciptakan Solusi Perbankan yang Terjangkau SATU Menyediakan

Lebih terperinci

telkomsigma June 2011

telkomsigma June 2011 telkomsigma June 2011 At a Glance Established in 1987 The first INDONESIAN ICT company 1992 : To develop a Core Banking System 1998 : To provide Data Center Outsourcing 1999 : To provide Intt software

Lebih terperinci

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pembiayaan 3 02 Mengapa Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 5 5 03 Kapan Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 6 6 04 Siapa Saja Nasabah 8 Jasa Pembiayaan?

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya. Beberapa manfaat digunakannya pendekatan sistem adalah :

BAB III LANDASAN TEORI. elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya. Beberapa manfaat digunakannya pendekatan sistem adalah : 3 3.1 Definisi Sistem BAB III LANDASAN TEORI Menurut (Herlambang & Tanuwijaya, 2005) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

Realtime Online Switch System

Realtime Online Switch System Realtime Online Switch System Latar Belakang SAI PT Smart Aplikasi Indonesia (SAI) adalah perusahaan yang mengkhususkan diri pada sebuah sistem platform Aplikasi Transaksi Keuangan yang handal, dapat berperan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENERAPAN SISTEM INFORMASI JASA KEUANGAN & PERBANKAN BEST CORE BANKING SYSTEM.

PROPOSAL PENERAPAN SISTEM INFORMASI JASA KEUANGAN & PERBANKAN BEST CORE BANKING SYSTEM. PROPOSAL PENERAPAN SISTEM INFORMASI JASA KEUANGAN & PERBANKAN BEST CORE BANKING SYSTEM www.bestapplication.web.id PADA LEMBAGA-LEMBAGA JASA KEUANGAN & PERBANKAN DI INDONESIA TENTANG BEST CORE BANKING SYSTEM

Lebih terperinci

PT. SIGMA CIPTA CARAKA (Telkom Sigma)

PT. SIGMA CIPTA CARAKA (Telkom Sigma) ng an Pejalanan Sigma Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka (kemudian dikenal sebagai, telkomsigma) mulainya bisnis sebagai mitra IBM memilih untuk menjual perangkat keras ke bank lokal Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sigma Cipta Caraka dengan lokasi kantor pusat data (Datacenter), gedung German Center, lantai 5, Jalan Kapten Subijanto Dj,

Lebih terperinci

Perbankan Komersial dan UKM

Perbankan Komersial dan UKM 01 Ikhtisar Data 02 Laporan Tinjauan Bisnis 04 122 PT Bank Central Asia Tbk 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola Pendukung Bisnis 06 Tanggung Jawab Sosial Tinjauan Perbankan Komersial dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era informasi yang telah mengelilingi kehidupan kita, semakin meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era informasi yang telah mengelilingi kehidupan kita, semakin meningkatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era informasi yang telah mengelilingi kehidupan kita, semakin meningkatkan persaingan dalam berbagai aspek. Sehingga diharapkan setiap individu memiliki kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.

Lebih terperinci

ARIUM Banking Suite. Indonesia s Proven Banking Solution for Next Generation Banking

ARIUM Banking Suite. Indonesia s Proven Banking Solution for Next Generation Banking ARIUM Banking Suite Indonesia s Proven Banking Solution for Next Generation Banking Table of Contents I. Memanfaatkan TI sebagai Daya Dorong Peningkatan Bisnis Demi Pencapaian Sasaran Perbankan Membatasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penerapan Business Intelligence (BI) pada perusahaan perbankan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penerapan Business Intelligence (BI) pada perusahaan perbankan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan Business Intelligence (BI) pada perusahaan perbankan merupakan kunci sukses dalam mengefisiensikan dan mengefektifkan kegiatan bisnis utama dengan kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana ALTIUS ERP Oleh : I Ketut Widhi Adnyana 57.101.13.008 1 Dukungan Penggunaan ALTIUS Merampingkan manajemen persediaan dan mendapatkan akurasi data yang real-time untuk produk-produk berkualitas tinggi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Sejarah Organisasi Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) adalah perusahaan yang menyediakan end-to-end ICT Solutions. Memperkerjakan

Lebih terperinci

Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer

Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer L48 L.1.2.4. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease L.1.2.5. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer Finance L49 L.1.2.6. Model Laporan Prediksi Jumlah Agreement

Lebih terperinci

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN 2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 dan 2: Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara

Lebih terperinci

ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah

ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah Wiku Suryomurti, ST., MSi http:// http://www.ilmuekonomisyariah.com http://www.prides-indonesia.com rasyidin@gmail.com 021-93695209 0818-06550839 Tujuan Perkuliahan

Lebih terperinci

E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY

E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY Oleh: I Wayan Aditya Setiawan 1208605057 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2014 PAYMENT

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat perusahaan Di dirikan 1968 Di dirikan 1960 Di dirikan 1968 Di dirikan 1970 Di dirikan 1998 Di dirikan 1998 Sumber : dari Bank Mandiri Gambar 2.1 Sejarah

Lebih terperinci

Alikasi Situ BPR Online

Alikasi Situ BPR Online Alikasi Situ BPR Online Aplikasi SBO, yaitu aplikasi utama untuk menopang operasional lembaga keuangan dan perbankan mikro (micro finance institution) yang bergerak dalam kegiatan usaha simpan pinjam (tabungan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Latar Belakang PT. Ganesha Cipta Informatika

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Latar Belakang PT. Ganesha Cipta Informatika BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Ganesha Cipta Informatika PT. Ganesha Cipta Informatika pertama kali didirikan pada 10 April 1989 dan mulai menggunakan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. SKA adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan IT yang memiliki beragam produk dan jasa yang

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan 1 BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan dampak pada berkembangnya proses bisnis. Proses bisnis dengan dukungan TI dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis bank tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis bank tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegagalan pengembangan proyek IT dalam sebuah bank realitanya dapat memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis bank tersebut. Kegagalan IT dari segi teknologi

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Bank. Modal. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 18) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Ikhtisar Bab ini menyajikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan dan manajemen pelanggan. Sasaran Belajar

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH SESI 5: Manajemen Risiko Syariah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA Definisi Risiko Dalam konteks perbankan, adalah suatu kejadian potensial yang dapat diperkirakan maupun yang

Lebih terperinci

MODUL ERP (I) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dukungan Modul ERP Idealnya ERP Menyediakan dukungan terhadap Fungsi penjualan Fungsi pengadaan persediaan material, pengadaan

Lebih terperinci

SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (SPAN) TINGKATKAN TRANSPARANSI KEUANGAN

SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (SPAN) TINGKATKAN TRANSPARANSI KEUANGAN SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (SPAN) TINGKATKAN TRANSPARANSI KEUANGAN kppnmakassar2.net Pada April 2015 lalu, pemerintahan Jokowi-JK meluncurkan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN)

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) ERP (Enterprise Resource Planningi) atau sering juga disebut Perencanaan Sumber Daya Perusahaan : Merupakan, sebuah

Lebih terperinci

Developing information systems and technology to support business strategy

Developing information systems and technology to support business strategy product profile Developing information systems and technology to support business strategy Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah berkembang dari fungsinya yang hanya sebagai media pertukaran

Lebih terperinci

BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO)

BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO) BAB 2 PROSES BISNIS PT DANAREKSA (PERSERO) 2.1. Proses Bisnis 2.1.1. Deskrisi Bisnis PT Danareksa (Persero) mempunyai dua deskripsi bisnis utama yang merupakan bisnis inti dari perusahaan. Yang pertama

Lebih terperinci

Jl. Kemandoran I No.20 Jakarta Phone: (021) Fax: (021)

Jl. Kemandoran I No.20 Jakarta Phone: (021) Fax: (021) Jl. Kemandoran I No.20 Jakarta 12210 Phone: (021) 532.4790 92 Fax: (021) 532.4723 LATAR BELAKANG KEBUTUHAN Saat ini banyak BANK memberikan layanan Internet banking bagi nasabahnya yang dapat di akses melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis rantai..., Muhammad Alfan Ihsanuddin, FE UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Analisis rantai..., Muhammad Alfan Ihsanuddin, FE UI, Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar industri teknologi informasi di Indonesia dalam dekade terakhir tumbuh dengan pesat seiring dengan cepatnya perkembangan di bidang teknologi dan tingginya permintaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai sebuah perusahaan yang telah mantap secara finansial dan operasional,

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai sebuah perusahaan yang telah mantap secara finansial dan operasional, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai sebuah perusahaan yang telah mantap secara finansial dan operasional, Adira Finance berusaha untuk tetap dapat bertahan pada situasi dan kondisi perekonomian

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI KEAHLIAN : KEUANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. AKUNTANSI (119) 2. PERBANKAN

Lebih terperinci

INPRO. Get More with Less. For your IT Solution. IN Integrated IT Solution

INPRO. Get More with Less. For your IT Solution. IN Integrated IT Solution INPRO Get More with Less For your IT Solution IN Integrated IT Solution CONTENT SINPRO SOFTWARE PROPERTY MANAGEMENT SYSTEM 1. COMPANY PROFILE 2. SINPRO FITUR 3. SINPRO MODUL INPRO COMPANY PROFILE PT. Prima

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 75 /POJK.03/2016 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Proposed Document MBT. Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX

Proposed Document MBT. Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX Proposed Document Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX 1.PENAWARAN TEKNIS...3 1.PENAWARAN TEKNIS...3 1.1 Kebutuhan Khusus PT XXX...3 1.2 Modul Modul...5 1.3 Arsitektur Teknis...7 RENCANA IMPLEMENTASI...9

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** SAP (System Application and Product in data processing ) Pertemuan 6 PENGENALAN SAP SAP is Systems, Applications, Products in Data processing Founded in 1972 by 5

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN 3.1. Analisis dan Pemberian Bobot Nilai Metode yang digunakan dalam memberikan bobot nilai untuk IE versi kedua (Parker, 1996) diambil dari IE versi pertama (Parker, 1988).

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 1.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian berjudul Implementasi Aplikasi ADempiere Pada Proses Bisnis Jasa Angkutan Barang Pada PT Sinar Aji Cepat Bhayangkara Pekalongan menjelaskan

Lebih terperinci

Plita LIIS (Life Insurance Information System)

Plita LIIS (Life Insurance Information System) Pendahuluan Meningkatnya Kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya perlindungan financial terhadap resiko kematian, kecelakaan, dan resiko lainnya, mendorong bisnis asuransi di Indonesia tumbuh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia sebagai tempat tinggal dan menetap. Dan untuk bisa memiliki rumah, kita memerlukan biaya yang cukup besar. Beberapa orang

Lebih terperinci

Lembaga Keuangan: Leasing dan Factoring

Lembaga Keuangan: Leasing dan Factoring Pasar dan Lembaga Keuangan Lembaga Keuangan: Leasing dan Factoring Leasing/Sewa Guna Usaha: Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance

Lebih terperinci

SOSIALISASI BIRO INFORMASI KREDIT (BIK) BANK INDONESIA DIREKTORAT PERIZINAN DAN INFORMASI PERBANKAN 2010

SOSIALISASI BIRO INFORMASI KREDIT (BIK) BANK INDONESIA DIREKTORAT PERIZINAN DAN INFORMASI PERBANKAN 2010 SOSIALISASI BIRO INFORMASI KREDIT (BIK) BANK INDONESIA DIREKTORAT PERIZINAN DAN INFORMASI PERBANKAN 2010 1 AGENDA PEMBAHASAN 2 OVERVIEW BIK 3 MENGENAL BIK Diresmikan oleh Bank Indonesia tanggal 29 Juni

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, setiap pelaku bisnis pasti membutuhkan sebuah alat yang dapat mendukung kegiatan operasional bisnisnya dalam menjalankan usaha.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET A. Definisi 1. Bank adalah PT Bank Mega, Tbk yang meliputi Kantor Pusat, Kantor Regional, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu serta kantor lainnya yang merupakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menggerakan roda perekonomian (Undang-Undang No.7 tahun 1992 pasal 1).

I. PENDAHULUAN. menggerakan roda perekonomian (Undang-Undang No.7 tahun 1992 pasal 1). I. PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Perbankan adalah lembaga intermediasi yang berfungsi sebagai pengumpul dana masyarakat untuk kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat dalam rangka menggerakan roda

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10310

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10310 PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10310 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT GENERAL ELECTRIC FINANCE INDONESIA OLEH PT BANK PERMATA Tbk. I. LATAR BELAKANG 1.1 Berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi telah diadaptasi oleh banyak sektor untuk memberikan kemudahan bagi manusia dalam melakukan pekerjaannya. Salah satu aspek yang paling merasakan

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 MKK-3161 E-BisnisE INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 Infrastruktur Dasar E-Bisnis Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang serba elektronik dan online. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas

BAB 1 PENDAHULUAN. yang serba elektronik dan online. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan penggunaan teknologi informasi sekarang ini menuntut fasilitas yang serba elektronik dan online. Banyak hal yang ditawarkan dari fasilitas elektronik dan online.

Lebih terperinci

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Lembaga perkreditan FIF merupakan bagian dari kelompok Astra yang berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance dan

Lebih terperinci

PT. SMART APLIKASI INDONESIA. Healthcare Management System PT. SMART APLIKASI INDONESIA

PT. SMART APLIKASI INDONESIA. Healthcare Management System PT. SMART APLIKASI INDONESIA PT. SMART APLIKASI INDONESIA Healthcare Management System PT. SMART APLIKASI INDONESIA Profil Perusahaan PT. SMART APLIKASI INDONESIA (SAI) SAI lahir pada 2008 sebagai end to end Application Service Provider

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA Untuk memenuhi solusi yang dijelaskan pada bab 3, perlu adanya rencana implementasi dan perkiraan kebutuhan sumber daya agar solusi tersebut dapat

Lebih terperinci

Skema Pembelian Piutang

Skema Pembelian Piutang Skema Pembelian Piutang Jenis Produk dan/atau Layanan Penyimpanan Pinjaman Pengiriman Uang Bank Garansi Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) ATM Pertukaran Uang/Forex Lainnya (sebutkan)

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

- 1 - UMUM. Mengingat

- 1 - UMUM. Mengingat - 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/15/PBI/2007 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM UMUM Dalam rangka meningkatkan efisiensi kegiatan

Lebih terperinci

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela Review Question BAB 1 No.1-17 1. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan perencanaan sumber daya perusahaan yaitu sebuah sistem informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia

Lebih terperinci

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT JUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK BRI AGRO KANTOR CABANG PEMBANTU DEPARTEMEN KEHUTANAN, JAKARTA

Lebih terperinci

Diskusi dan Analisis Manajemen

Diskusi dan Analisis Manajemen Diskusi dan Analisis Manajemen Data Keuangan Konsolidasi Hasil Usaha Pendapatan Bunga Bersih 4.603 5.645 7.136 26% Pendapatan Imbal Jasa 1.080 1.358 1.741 28% Pendapatan Operasional 5.683 7.003 8.877 27%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat. Istilah ERP software sudah tidak asing lagi untuk didengan pada masa

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat. Istilah ERP software sudah tidak asing lagi untuk didengan pada masa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat di dalam dunia industri sampai saat ini, maka sangat diperlukannya sebuah sistem atau infrastruktur yang dirancang

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian LAPORAN POSISI KEUANGAN BCA membukukan posisi keuangan yang solid, didukung oleh posisi permodalan dan likuiditas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan beserta hasil-hasilnya, dan pertumbuhan stabilitas ekonomi nasional

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan beserta hasil-hasilnya, dan pertumbuhan stabilitas ekonomi nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang sangat penting dalam perekonomian. Secara umum bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang berfungsi menghimpun dana

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan A. Sejarah Perusahaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958

Lebih terperinci

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis BCA terus meningkatkan kapabilitas dalam

Lebih terperinci

LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT PENERAPAN KETENTUAN LOAN TO VALUE

LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT PENERAPAN KETENTUAN LOAN TO VALUE LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT PENERAPAN KETENTUAN LOAN TO VALUE (LTV) KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) DAN DOWN PAYMENT (DP) KREDIT KENDARAAN BERMOTOR (KKB) PERBANKAN NO PERTANYAAN JAWABAN I. HAL UMUM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh dari situs Bank Indonesia mengenai Statistik Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh dari situs Bank Indonesia  mengenai Statistik Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini industri perbankan di Indonesia berkembang dengan pesat dan memiliki kegiatan usaha yang semakin beragam hal ini terbukti dari data yang diperoleh

Lebih terperinci

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ANALISIS LIKUIDITAS BANK MANDIRI TAHUN Oleh

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 1 No. 2 Juni 2014 ANALISIS LIKUIDITAS BANK MANDIRI TAHUN Oleh ANALISIS LIKUIDITAS BANK MANDIRI TAHUN 2009-2013 Oleh Yuniman Zebua Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu ABSTRAK Likuiditas Bank Mandiri merupakan kemampuan Bank Mandiri dalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB III Solusi Bisnis

BAB III Solusi Bisnis BAB III Solusi Bisnis 3.1 Objective New Strategy Dari hasil yang telah dicapai oleh Astra Credit Companies sampai saat ini, Astra Credit Companies masih memiliki kekuatan untuk mempertahankan posisinya

Lebih terperinci

Implementasi Arsitektur Multi-Tier dalam Pengelolaan Administrasi Dokumen Perkantoran (E-Administration) untuk Skala Enterprise

Implementasi Arsitektur Multi-Tier dalam Pengelolaan Administrasi Dokumen Perkantoran (E-Administration) untuk Skala Enterprise Implementasi Arsitektur Multi-Tier dalam Pengelolaan Administrasi Dokumen Perkantoran (E-Administration) untuk Skala Enterprise Adi Nugroho, Teguh Wahyono,Hanny Hattu Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Lebih terperinci

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Deskripsi Membahas mengenai bisnis internal, kolaborasi berbagai bentuk e-bisnis, serta keterkaitan e-business dengan e-commerce berbagai bentuk application.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam memajukan perekonomian negara, perbankan mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini karena bank mempunyai fungsi utama untuk menghimpun dana dari masyarakat

Lebih terperinci

USULAN DAFTAR PEMERIKSAAN UNTUK STANDAR PEMERIKSAAN HUKUM TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK

USULAN DAFTAR PEMERIKSAAN UNTUK STANDAR PEMERIKSAAN HUKUM TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK USULAN DAFTAR PEMERIKSAAN UNTUK STANDAR PEMERIKSAAN HUKUM TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK Dasar Pemeriksaan dan Referensi Hal-Hal Yang Diperiksa Hasil Pemeriksaan Catatan Temuan Pemeriksaan

Lebih terperinci

CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION

CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION Oleh : 1. Muhammad Zakariyya A.143040268 2. Septika Maulida Ornasiswi 14304028 3. Azmi Fahrun Nisa 143040290 MATERI CLOUD COMPUTING?? CONTOH CLOUD

Lebih terperinci

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, maka Direksi memiliki komite-komite di bawah Direksi yang bertugas membantu Direksi untuk

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau Bank ) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran teknologi penting dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi di masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pembiayaan kepada masyarakat sesuai dengan. kebutuhannya.kehadiran industri pembiayaan (multifinance) di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pembiayaan kepada masyarakat sesuai dengan. kebutuhannya.kehadiran industri pembiayaan (multifinance) di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi dan sistem perdagangan barang dan jasa yang telah memasuki era pasar bebas, Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISTEM INFORMASI AKADEMIK H a l a m a n 1 Latar belakang pengelolaan manajemen perguruan tinggi dewasa ini mau tidak mau harus memanfaatkan teknologi informasi. Mulai dari penanganan masalah administrasi

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 04 ERP: Accounting & Finance MODUL KEUANGAN Digunakan untuk menyediakan fasilitas menjalankan fungsi manajemen keuangan Digunakan untuk mendukung analisis berbagai lokasi bisnis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam bidang komputer khususnya teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat cepat. Banyak pekerjaan manusia, baik yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Astra Motor Auto 2000 Setiabudi Division Bandung adalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Astra Motor Auto 2000 Setiabudi Division Bandung adalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Toyota Astra Motor Auto 2000 Setiabudi Division Bandung adalah Perusahaan Dealer mobil yang bergerak dibidang penjualan cash dan kredit mobil merk Jepang.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan 31 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Risiko kredit atau dalam bahasa asing disebut credit risk adalah suatu potensi kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari debitur

Lebih terperinci

SOSIALISASI Market Code of Conduct (CoC) Edisi Kedua. Bagian V : Back Office 08 Desember 2016

SOSIALISASI Market Code of Conduct (CoC) Edisi Kedua. Bagian V : Back Office 08 Desember 2016 SOSIALISASI Edisi Kedua Bagian V : Back Office 08 Desember 2016 Bagian V : Back Office V. Back Office X. Pengaturan Umum 54. Kompetensi Inti 55. Kesadaran terhadap Risiko Operasional 56. Standar Proses

Lebih terperinci

TOP IT & TOP TELCO 2014

TOP IT & TOP TELCO 2014 KUESIONER FINALIS TOP IT & TOP TELCO Kuesioner TOP TI & TOP TELCO, terdiri dari 3 (tiga) bagian, yakni: I. Profil Perusahaan & Kebijakan Teknologi Informasi (TI) II. Implementasi & Pemanfaatan Solusi TI

Lebih terperinci