JUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT

Transkripsi

1 JUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK BRI AGRO KANTOR CABANG PEMBANTU DEPARTEMEN KEHUTANAN, JAKARTA PUSAT Disusun oleh: Nama : Rozie Wahyu Ramadhan NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Prihantoro,SE.,MM

2 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi sebagai sebuah proses peningkatan output dari waktu ke waktu menjadi indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu negara. Perbankan merupakan salah satu unsur pengembangan perekonomian juga sebagai lembaga yang berkewajiban turut serta memperlancar arus kegiatan dibidang ekonomi dan moneter. Salah satu kegiatan utama Bank adalah Penyaluran kredit. Dana yang berhasil diperoleh disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Dalam pemberian kredit, dana yang dipergunakan sebagian besar merupakan pinjaman jangka panjang. Dengan adanya perbedaan waktu, maka timbul unsur ketidakpastian atau resiko atas kredit yang diberikan. Penerapan sistem informasi akuntansi dan juga kontrol pengendalian internal yang baik dapat menunjang kinerja karyawan untuk bekerja lebih efektif dan efisien agar sumber daya yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak terbuang sia-sia dan bank tidak mengalami kerugian. Perumusan Masalah Bank sebagai lembaga pemberi kredit haruslah berhati-hati dalam menyalurkan kredit kepada nasabah dengan cara memperhatikan prinsipprinsip kredit untuk mengurangi terjadinya resiko kredit macet. Untuk menjalankan usahanya bank memerlukan pengendalian internal yang baik, untuk mengurangi terjadinya kerugian karena lemahnya pengawasan oleh bank. Oleh karena itu dukungan sistem informasi akuntansi yang baik sangatlah dibutuhkan oleh bank untuk memproses data untuk menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan melakukan kontrol terhadap aset bank. Sehingga perumusan masalah dalam penulisan ini adalah Analisis Sistem Informasi Akuntansi dan Efektifitas Pengendalian Internal dalam Pemberian Kredit Modal Kerja pada PT Bank BRI AGRO Kantor Cabang Pembantu Departemen Kehutanan, Jakarta Pusat.

3 BATASAN MASALAH Analisis sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal dalam pengajuan dan pemberian kredit pada PT BankBRI AGRO Kantor Cabang Pembantu Departemen Kehutanan, Jakarta Pusat. Faktor yang diteliti adalah penerapan sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal dalam pengajuan dan pemberian kredit. TUJUAN PENELITIAN Mengetahui alur sistem prosedur pengajuan dan pemberian kredit pada PT Bank BRI AGRO Kantor Cabang Pembantu Departemen Kehutanan, Jakarta Pusat. Mengetahui sistem pengendalian internal yang diterapkan dalam prosedur pengajuan dan pemberian kredit pada PT Bank BRI AGRO Kantor Cabang Pembantu Departemen Kehutanan, Jakarta Pusat sudah berjalan dengan baik sesuai unsur-unsur pengendalian internal. Menganalisis sistem informasi akuntansi pada pengajuan dan pemberian kredit pada PT Bank BRI AGRO Kantor Cabang Pembantu Departemen Kehutanan, Jakarta Pusat apakah sudah dijalankan secara efektif dan efisien.

4 Kerangka Pemikiran Prosedur Pemberian Kredit Analisis prosedur pemberian Kredit Sistem dan teknik dokumentasi dengan diagram arus data dan flowchart Bagan Alir (Flowchart) dan Pengendalian internal COSO Analisis : sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal Karakteristik sistem informasi Unsur unsur sistem informasi akuntansi Tujuan sistem informasi akuntansi Unsur unsur pengendalian internal

5 Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan wawancara langsung dengan kepala cabang dan account officer PT Bank BRI Agro Kantor cabang departemen kehutanan, Jakarta Pusat untuk mengetahui prosedur pengajuan kredit dan pengendalian internal yang diterapkan oleh PT Bank BRI Agro Kantor cabang departemen kehutanan, Jakarta Pusat. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung atau melalui media perantara. Seperti laporan keuangan perusahaan, sejarah perusahaan, kegiatan usaha perusahaan, serta visi dan misi perusahaan serta mempelajari berbagai jurnal dan buku yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian.

6 Alat analisis yang digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu mengumpulkan data sesuai dengan keadaan sebenarnya, kemudian menganalisis dan menginterprestasikan data dan fakta yang diperoleh untuk membuat kesimpulan dan rekomendasi dengan membandingkan data yang ada dengan teori yang relevan. Alat analisis yang digunakan berupa bagan alir dokumen (document flowchart). Secara rinci bagan alir ini menunjukan darimana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakannya dokumen tersebut, kapan tidak dipakai lagi dan hal-hal lain yang terjadi ketika dokumen tersebut mengalir melalui sebuah sistem. Dan metode COSO (Commite of Sponsring Organization of Tradeway). Komponen pengendalian COSO meliputi lingkungan pengendalian, aktivitas pengendalian, pengukuran resiko, informasi dan komunikasi, pemantauan.. Pengendalian intern memberikan jaminan yang layak (bukan jaminan absolut) karena kemungkinan terjadinya human failure, kolusi dan management override.

7 Alur umum prosedur pemberian kredit Marketing Registration Prescreening Verification Data Entry BI Cheking & DHK Appraisal Approval Notification Contract Signing Disbursement

8 Prosedur pengajuan dan analisis permohonan kredit start 1 Account officer 2 Mencari calon debitur yang memerlukan kredit Menerima dokumen syaratsyarat kredit 3 Menjelaskan produk kredit yang tersedia Menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi Dokumendokumen persyaratan kredit Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen calon debitur Menerima surat penolakan kredit Memberi informasi kredit bahwa kredinya tidak disetujui nasabah Tidak setuju 2 Jika telah setuju nasabah dipersilahkan membuat permohonan kredit setuju AO mengalisis 5C, 5P, 3R, BI checking dan Daftar Hitam kredi di Bank Indonesia Mengecek pinjaman yg berjalan 2 Penilaia

9 Prosedur pengajuan dan analisis permohonan kredit 2 nasabah 1 4 Menyiapkan syarat-syarat kredit yang harus dipenuhi Menerima panggilan pihak bank bahwa permohonan kreditnya telah disetujui Dokumen- dokumen persyaratan kredit Menandatangani perjanjian kredit dan akta notaris 1 PK Akta notaris 4

10 Prosedur persetujuan pemberian kredit 3 Kepala cabang 1 4 Melihat laporan hasil analisis AO Menerima surat perjanjian kredit dan akta notaris AO ditolak diterima Menandatangani perjanjian kredit dan akta notaris Memberi lembar disposisi kepada administrasi kredit untuk membuat perjanjian kredit, pengurusan akta notaris PK Akta notaris 4 4

11 Prosedur pencairan kredit 4 Admin kredit Menerima lembar disposisi persetujuan pemberian kredit Menerima dokumen perjanjian kredit yang telah ditandatangani dbitur Menerima dokumen perjanjian kredit yang telah ditandatangani kepala cabang pembantu Membuat perjanjian kredit dan akta notaris PK Akta notaris Mnyerahkan dokumen perjanjian kredit kepada kepala cabang pembantu untuk ditandatangani PK Akta notaris Membuat fasilitas untuk calon debitur Membuat rekening tabungan untuk pencairan dana Menghubungi calon debitur bahwa permohonan kreditnya disetujui 3 Membuat surat pencairan kredit dan memberikan disposisi kepada DFT untuk mencairkan kredit 2 PK Dokumen Akta notaris pencairan kredit N N 5

12 Prosedur pencairan kredit 5 DFT 6 AS Menerima surat pencairan kredit Meminta otorisasi AS untuk mencairakan dana kredit Menerima surat pencairan kredit yang telah diotorisasi Mendebet uang ke rekening giro debitur Menerima surat pencairan kredit Mengotori sasi surat pencairan kredit Surat pencairan kredit end Dokumen pencairan kredit 6 5

13 Prosedur pembayaran angsuran

14 Analisis Pengendalian internal Lingkungan Pengendalian Penaksiran Resiko Aktivitas Pengendalian Informasi dan Komunikasi Monitoring BACK

15 Lingkungan Pengendalian Integritas dan nilai etis Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab Komitmen terhadap kompetensi Filosofi manajemen dan gaya operasi Kebijakan dan praktik sumber daya manusia Struktur organisasi BACK

16

17 Penaksiran Resiko Analisis kredit yang dilakukan oleh bagian Account Officer (AO) berdasarkan penghasilan usaha debitur dan penilaian anggunan dengan menggunakan prinsip 5C (character, capacity, capital, condition of economy, collateral), 5P (party, purpose, payment, profitability, protection) dan 3R(return, repayment, risk bearing ability) Melakukan pengecekan ulang antar dokumen dengan keadaan debitur sebenarnya, serta melakukan peninjauan langsung ke lokasi tempat usaha dan lokasi agunan yang diberikan kepada pihak Bank. BACK

18 Aktivitas Pengendalian Penelaahan kinerja Pengendalian fisik Pengelolaan informasi Pemisahan fungsi BACK

19 Informasi dan Komunikasi Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi yang absah. Mengklasifikasikan transaksi-transaksi yang tepat sesuai dengan tanggal menyerahkan berkas dan sesuai periode waktu transaksi Mengukur nilai transaksi secara tepat dalam laporan keuangan sehingga mengurangi terjadinya kesalahan catat yang diakibatkan oleh kelalaian karyawan, sehingga dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. BACK

20 Monitoring internal auditor yang bertugas untuk memonitor efektivitas dan efisiensi karyawan. Internal auditor bisa datang kapan saja, tanpa pemberitahuan, namun demikian mempunyai surat tugas dari kantor pusat. BACK

21 Kesimpulan Sistem informasi akuntansi pemberian kredit yang diterapkan telah memadai sesuai dengan manajemen perkreditan perbankan dimana telah dicapai efisiensi dan efektivitas. Dikatakan telah mencapai efektivitas karena sistem yang dijalankan selama ini mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. sistem informasi akuntansi pengajuan dan pemberian kredit juga bisa dikatakan efektif dan efisien karena sudah memenuhi karakteristik sistem informasi akuntansi yaitu : usefulness, economy, reliability, customer service, capacity, simolicity, flexibility. serta unsur-unsur sistem informasi akuntansi yaitu : sumber daya manusia dan alat yang digunakan (formulir, catatan, laporan dan teknologi informasi dan komputer)

22 Kesimpulan Sistem Pengendalian Internal pengajuan dan permohonan kredit pada PT Bank BRI AGRO Kantor Cabang Pembantu Departemen Kehutan, Jakarta Pusat sudah berjalan cukup baik karena sudah memenuhi unsur-unsur sistem pengendalian internal COSO (Commite of Sponsring Organization of Tradeway) berupa lingkungan pengendalian, aktvitas pengedalian, pengukuran risiko, informasi dan komunikasi, monitoring. Walaupun masih terdapat kerangkapan pekerjaan yang dilakukan Account officer yang dapat menimbulkan kecurangan(fraud) dan manipulasi data. Saran Pemisahan tugas yang harus dilakukan Account officerkarena bila terjadi kerangkapan pekerjaan dapat terjadi kecurangan-kecurangan seperti manipulasi data dan kolusi antar bagian kredit dengan pihak debitur. secara berkesinambungan mengontrol sistem informasi akuntansi yang dijalankan selama ini. Diperlukan juga pengembangan sistem informasi akuntansi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pasar yang selalu berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini

23 SEKIAN DAN TERIMA KASIH