Loan Origination (LO) Merampingkan Proses Putusan Kredit Serta Memperkuat Manajemen Risiko & Kepatuhan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Loan Origination (LO) Merampingkan Proses Putusan Kredit Serta Memperkuat Manajemen Risiko & Kepatuhan"

Transkripsi

1 (LO) Merampingkan Proses Putusan Kredit Serta Memperkuat Manajemen Risiko & Kepatuhan

2 Ringkasan Eksekutif SATU (LO) dikembangkan untuk mendukung kebutuhan pemrosesan aplikasi kredit pada bank dan lembaga keuangan lainnya. SATU LO menggunakan teknologi alur kerja (workflow) untuk mengontrol dan memantau berbagai langkah dalam proses pemberian kredit, memungkinkan klien untuk mengkonfigurasi dan menyesuaikan bentuk dan aturan bisnis ke dalam aplikasi, dan memungkinkan lembaga keuangan untuk memproses beberapa jenis pinjaman melalui satu sistem originasi pinjaman yang sama.

3 Merampingkan Proses Kredit untuk Tetap Kompetitif Saat ini banyak lembaga keuangan baik perbankan maupun lembaga pembiayaan perlu merampingkan proses kredit inisiasi mereka dikarenakan biaya tinggi atas proses tersebut telah membatasi profitabilitas produk pinjaman, hal ini banyak mendorong tantangan baru di industri pembiayaan khususnya perbankan. Di satu sisi, bank harus menghadapi kompetisi yang ketat, potensi kredit macet yang tinggi, dan juga harus menekan biaya tanpa mengurangi kualitas layanan yang diberikan untuk para nasabahnya. Di sisi lain kemampuan untuk menerapkan strategi bisnis terhadap risiko kredit untuk menghasilkan pendapatan juga terhambat oleh strategi yang telah usang, misalnya proses persetujuan kredit masih dilakukan secara manual, sehingga keterbatasan tersebut menyebabkan proses yang dijalankan menjadi tidak efisien dan membutuhkan banyak staf dan waktu yang digunakan. Untuk berhasil dalam pasar yang kompetitif ini, setiap lembaga keuangan perlu merampingkan proses akuisisi kredit, menekan biaya yang ditimbulkan, dan meningkatkan kecepatan layanan, serta transparansi dan memiliki manajemen risiko yang kuat agar kualitas portofolio tetap terjaga dan menguntungkan. untuk Perbankan SATU LO merupakan aplikasi loan origination yang komprehensif dan fleksibel untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit bagi bank dan lembaga keuangan lainnya, terintegrasi dengan aplikasi inti (core banking system). Melalui SATU LO, dapat mempercepat peningkatan pendapatan bagi Bank, karena setiap aplikasi pinjaman yang masuk dapat diproses dalam waktu singkat dan tetap menjaga kualitas manajemen risiko yang kuat. Dengan SATU LO, banyak proses manual digantikan dengan proses otomasi, sehingga proses manual yang membutuhkan banyak staf dapat dikurangi, yang akhirnya dapat menekan biaya akuisisi kredit. SATU LO membuat bank dapat fokus untuk meningkatkan efisiensi dan pendapatan. Telkomsigma SATU 3

4 Kemampuan Memiliki alur kerja terstruktur untuk mengatur rute aplikasi secara otomatis per produk Salah satu keuntungan dari SATU LO adalah alur kerja (workflow) dari proses bisnis dapat disesuaikan mengikuti kebutuhan bank dan lembaga keuangan lainnya. Alur kerja dari setiap produk dapat diatur sesuai dengan parameter yang diperlukan, alur kerja dapat berjalan secara serial atau paralel untuk mengatur perpindahan aplikasi secara otomatis. Mendukung berbagai produk dan jenis pinjaman Kredit Konsumer & Retail: KPR (Kredit Pemilikan Rumah) KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) KMG (Kredit Multi Guna): kredit dengan agunan ataupun tanpa agunan Kredit Mikro & UKM: kredit untuk usaha kecil dan menengah Mendukung sumber aplikasi (origination channels) yang berbeda-beda Fitur ini berguna untuk mengukur strategi dan efektifitas setiap sumber aplikasi dari setiap produk, seperti nasabah walk-in, pameran, referensi, dan sebagainya. Memberikan pengawasan internal kredit, penilaian kredit, dan pemeriksaan kepatuhan Pemantauan aplikasi duplikat, daftar hitam, potensi fraud, melakukan penilaian kredit (scoring), dan BI Checking, merupakan pemeriksan dan pengawasan yang penting untuk menilai apakah aplikasi layak disetujui. Terintegrasi ke Biro Kredit PEFINDO SATU LO terintegrasi ke PEFINDO untuk pengecekan credit scoring. Menyimpan data konsumen dan data aplikasi detil, memberikan pembaharuan (update) status Data konsumen dan data aplikasi tersimpan aman setiap waktu, dapat digunakan untuk analisa penjualan dan pelaporan. Tersedia Audit Trail Audit trail berguna untuk memantau aktifitas pengguna dan melacak kembali transaksi & proses yang dilakukan oleh pengguna. Telah terintegrasi dengan Core Banking Alphabits, mudah diintegrasikan dengan sistem eksternal lain SATU LO dirancang untuk mudah diintegrasikan ke sistem eksternal seperti sistem penilaian, peringkat kredit, daftar hitam, dan sistem pinjaman. Terintegrasi dengan Document Management System (DMS) SATU LO terintegrasi dengan DMS untuk menampung dokumen kredit dan dokumen jaminan. Menyediakan aplikasi mobile untuk Marketing dan Surveyor Aplikasi mobile dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi pengiriman data real time dari Marketing dan Surveyor ke kantor pusat. Menyediakan laporan rutin dan laporan standar Laporan operasional berupa summary dan detail dapat dicetak atau di-export ke excel, csv, pdf, word doc. 4 Telkomsigma SATU

5 Manfaat Merampingkan proses pinjaman dan mempercepat pengambilan putusan kredit, mengurangi biaya operasional, menghilangkan potensi human-error yang disebabkan proses manual, mendukung kepatuhan, dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah. Bisnis dapat bersaing lebih efektif di pasar karena sistem mendukung kecepatan proses dan minimasi risiko. Data pinjaman dan data konsumen tersimpan aman setiap waktu, dapat digunakan untuk analisa data konsumen seperti analisa demografi. Berbagai produk dan jenis pinjaman dapat dikelola dalam satu sistem yang sama. Mengurangi potensi kerugian karena ketidakmampuan pemohon membayar hutang di kemudian hari dengan menggunakan mekanisme scoring. Mengurangi potensi kasus fraud dengan tersedianya pemeriksaan kredit dalam sistem, dengan pengecekan: BI Checking (black list) Nasabah Duplikat Negative List Kelengkapan dokumen Pengalokasian sumber daya secara efisien karena banyak proses dilakukan oleh sistem. Dapat mengakomodasi bisnis model yang dikehendaki. Kebijakan kredit dapat diterapkan ke dalam sistem. Dapat mengakomodasi kewenangan persetujuan kredit berjenjang secara fleksibel. Dapat menentukan dan mengukur SLA (Service Level Agreement) di setiap proses kredit sehingga kinerja proses pinjaman dapat dimonitor. Mengirimkan data pinjaman yang telah disetujui secara otomatis ke core banking. Mengelola dokumen kredit dan gambar ke dalam Document Management System. Telkomsigma SATU 5

6 Alur Proses Bisnis INISIASI CEK DUPLIKASI INPUT DATA APLIKASI CEK AKURASI INPUT VERIFIKASI TELEPON ANALISA KREDIT SURVEY INVESTIGASI DISTRIBUSI PENGECEKAN KREDIT SCORING BI CHECKING TAKSASI JAMINAN Workflow PUTUSAN KREDIT PERSIAPAN PENCARIAN TRANSFER DATA KE CORE BANKING Non Wokflow Alur Proses 1. Inisiasi Inisiasi melakukan input data minimal dari calon nasabah dan mendapatkan nomor registrasi, kebutuhan untuk proses cek duplikasi, cek daftar hitam Bank Indonesia (Blacklist BI) dan daftar negatif lainnya. Pada tahapan ini juga disimpan informasi kode sales untuk kebutuhan pengolahan perhitungan insentif marketing. 2. Cek Duplikasi Cek duplikasi dilakukan untuk mengetahui apakah calon nasabah terdaftar sebagai: Nasabah Blacklist Nasabah Rejected Nasabah Existing Nasabah In-process 3. Input Data Aplikasi Pada tahapan ini dilakukan input data nasabah lengkap, termasuk data finansial, struktur kredit, daftar persyaratan dokumen yang harus dipenuhi, dan data agunan. Beberapa informasi akan ditampilkan berbeda, tergantung produk yang dipilih (misalnya KPR konstruksi, KPR pembelian, KKB, KMG, dan sebagainya). 4. Cek Akurasi Input Berfungsi untuk memastikan ketelitian dan ketepatan input beberapa data mandatory yang telah diinput pada tahapan sebelumnya, supaya di tahap selanjutnya tidak terjadi penyimpangan karena kesalahan input data aplikasi. 6 Telkomsigma SATU

7 5. Scoring Berfungsi menampilkan hasil perhitungan scoring berdasarkan aturan yang telah ditentukan per setiap produk. Hasil scoring ditampilkan berupa rekomendasi apakah aplikasi lolos atau tidak lolos scoring. 6. Distribusi Pengecekan Kredit Berfungsi untuk menentukan atau menunjuk pihak yang akan melakukan proses verifikasi, BI Checking, investigasi dan valuasi terhadap nilai jaminan, mengacu pada kebijakan kredit yang berlaku. 7. Analisa Kredit Berfungsi untuk melakukan penilaian dan analisa kredit serta memberikan rekomendasi keputusan kredit berdasarkan data pendukung seperti data finansial, hasil appraisal/valuasi, hasil scoring, dan hasil survey. 8. Putusan Kredit Berfungsi untuk memberikan keputusan kredit secara final berdasarkan rekomendasi dari kredit analis. 9. Persiapan Pencairan Berfungsi untuk melakukan persiapan data: Fasilitas Pinjaman Struktur Pinjaman Sandi BI Biaya yang timbul atas permohonan kredit 10. Transfer Data ke Core Banking SATU LO akan mengirimkan data pencairan ke core banking. Fitur Lain 1. Inquiry Aplikasi Berfungsi untuk mencari dan melihat status atau tahapan permohonan pinjaman yang sedang diajukan. 2. Input Hasil Pengecekan Berfungsi untuk melakukan input/update hasil dari pengecekan, verifikasi, dan investigasi atas data calon nasabah, yaitu hasil: Verifikasi Telepon Survey Investigasi BI Checking Taksasi Jaminan (Appraisal) 3. Service Level Agreement Tracking Fungsi ini digunakan untuk melakukan kontrol dan monitoring SLA atau waktu proses atas permohonan kredit, dimulai sejak aplikasi pertama kali diinput ke dalam sistem sampai dengan putusan kredit dan data terkirim ke core banking. 4. Laporan Berfungsi untuk melihat dan mencetak laporan laporan standar yang terkait dengan aktivitas yang dilakukan di dalam SATU LO, antara lain: Laporan Aplikasi Masuk Laporan Aplikasi Disetujui Laporan Aplikasi Ditolak Laporan Aplikasi Dibatalkan Laporan Aktivitas Operasional Harian Telkomsigma SATU 7

8 Spesifikasi Teknis Kebutuhan Minimum Pengguna Untuk dapat menjalankan aplikasi SATU LO, kebutuhan server menggunakan 5 x 100 GB SCSI RAID Hard Disk, 32GB RAM, Processor Intel Xeon 2x Quad Core. Untuk PC Klien, menggunakan Processor Core i3 atau di atasnya, Minimum Hard Disk 100 GB SCSI dan 1GB RAM. Untuk kebutuhan database server, menggunakan 1TB Hard Disk SCSI, 48GB RAM, dan prosesor Intel Xeon 2 x Quad Core. Percepatan Proses Untuk mempercepat proses pengajuan pinjaman, SATU LO menyediakan platform yang sudah disesuaikan untuk kebutuhan proses dan rutinitas administrasi bank, termasuk proses penilaian kredit secara otomatis dan routing berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dengan SATU LO, pengguna dapat mengakses sistem workflow lebih cepat dengan bandwidth yang lebih rendah. Hal ini didukung oleh teknologi AJAX, dimana SATU LO hanya memuat data inti tanpa menampilkan halaman layar (screen page), hal ini membuat response time send & receive data lebih cepat 50% dari normal HTML. Dengan menggunakan bandwidth yang lebih rendah untuk memproses data tersebut, akan mengoptimalkan penggunaan cache sehingga waktu yang dibutuhkan relatif singkat untuk memproses aplikasi karena sistem melakukan resize sedemikian rupa sehingga ukuran data ukuran data menjadi lebih ringan. Mendukung sumber aplikasi (origination channels) yang berbeda-beda Fitur ini berguna untuk mengukur strategi dan efektifitas setiap sumber aplikasi dari setiap produk, seperti nasabah walk-in, pameran, referensi, dan sebagainya. Platform Terbuka (Open Platform) Selain menambahkan fitur dan fungsionalitas perangkat lunak, SATU LO dapat diintegrasikan ke berbagai sistem seperti Mobile Application ataupun Document Management. SATU LO dapat digunakan dengan multi browser, platform multi-database (Oracle, EnterpriseDB). Penyimpanan Data Yang Akurat Salah satu keunggulan SATU LO adalah dapat menyimpan histori aplikasi di dalam database sehingga dapat digunakan untuk melacak rekam jejak dari nasabah yang akan mengajukan permohonan pinjaman. Sebagai contoh, SATU LO menyimpan histori data nasabah, data kredit, data blacklist. Selain itu, database SATU LO juga dapat menyimpan data notaris yang pernah digunakan oleh nasabah untuk kebutuhan legal pada permohonan sebelumnya, sehingga informasi ini dapat digunakan untuk memilih notaris yang memberikan kualitas layanan yang baik dan dapat dipercaya. Arsitektur Aplikasi Yang Handal Semua komponen yang ada di dalam sistem seperti tampilan layar, logika bisnis, seleksi data disimpan di dalam database, sehingga tidak dapat sembarangan diubah ataupun dipindahkan. SATU LO adalah aplikasi berbasis web menggunakan arsitektur 3-tier dimana akses mulai dari layer presentasi ke layer bisnis dan layer database telah diatur oleh komponen yang akan memvalidasi otoritas dan wewenang pengguna. Dengan demikian, SATU LO security system telah dikelola dengan baik. Platform J2EE SATU LO sudah menggunakan teknologi J2EE dan XHTML Parser, sehingga mudah diintegrasikan dengan program lain dan dapat berjalan dengan bandwith rendah sehingga proses yang dijalankan dalam SATU LO menjadi lebih cepat. Dengan teknologi J2EE, SATU LO dapat di- deploy dimana saja, sehingga tidak membutuhkan investasi sumber daya maupun biaya yang tinggi untuk menjalankan sistem ini. 8 Telkomsigma SATU

9 Platform dan Teknologi Platform Sistem Operasi Oracle Enterprise Linux atau Windows Server 64 bit Database Oracle 11g Standard Edition atau Enterprise DB 9.2 Server Aplikasi Oracle Internet Application Server atau JBoss 7.1 Teknologi Web-Based Java/J2EE Structured User Parameter 3-tier Architecture GUI Based Input Forms GUI Based Business Processing Definition Multi-Layer Security Network Pilihan skema Penawaran Sepenuhnya memahami tantangan yang dihadapi oleh bank, Telkomsigma menawarkan dua opsi layanan aplikasi SATU LO: Model Lisensi. Memberikan opsi pembelian lisensi, dimana opsi ini sesuai untuk bank yang memilih model CAPEX. Application Service Provider (ITOM). Menawarkan solusi melalui outsourcing dan penyewaan layanan melalui pembayaran bulanan berdasarkan penggunaan, sesuai untuk bank yang lebih memilih model OPEX. Telkomsigma SATU 9

10 Data Center Sentul Kredibilitas Telkomsigma Kami memliki rekam jejak yang kuat dalam penyediaan solusi perbankan dan keuangan berbasis TI. Berbekal pengalaman dan keahlian di bidang TI sejak 1987, kami telah meraih reputasi yang kuat di industri perbankan dan keuangan melalui berbagai solusi kami, antara lain AlphaBITS, sistem core banking untuk bank lokal, dan solusi TI menyeluruh yang terdiri dari Layanan Data Center, Sistem Integrasi, solusi TI untuk sektor Perbankan dan Keuangan, Cloud Computing dan IT Managed Services. Telkomsigma memiliki tenaga profesional lokal yang handal yang memahami ketentuan bisnis dan teknis serta regulasi di Indonesia. Jejak Langkah Solusi Perbankan dan Keuangan Kami 1998 : AlphaBITS, Core Banking System 1991 : Excalibur, Capital Market Core System 1993 : AlphaBITS Syariah, Islamic Core Banking System 2000 : Approva, Loan Originating Syste 2000 : Financore, Multifinance Core System 2005 : SERA, Payment Gateway 2008 : LINK, ATM Switching untuk Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) 2009 : SATU, Ekosistem Core Banking modern untuk BPR 2011 : SATU, Ekosistem Solusi Keuangan Dipercaya oleh Klien Perbankan dan Keuangan Lebih dari 130 klien dari sektor perbankan dan keuangan telah menggunakan beragam solusi kami yang menyeluruh. Sejak 2009, Himpunan Bank Milik Negera (HIMBARA) telah mempercayai kami untuk mengelola LINK ATM Switching, yang memungkinkan dilakukannya lebih dari 150 juta transaksi melalui LINK. Standar Internasional Proses bisnis Telkomsigma telah meraih appraisal CMMI Lv3, yang mengakui kualitas proses yang kami lakukan untuk memperoleh, mengembangkan, dan mengimplementasikan berbagai produk dan layanan. 10 Telkomsigma SATU

11 Hubungi Kami Copyright 2015 PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) Menara Dea, 8th Floor Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat IX Kav E.4.3. No.1 Jakarta 12950, Indonesia

12 Menara Dea, 8th Floor Kawasan Mega Kuningan Jl. Mega Kuningan Barat IX Kav E.4.3. No.1 Jakarta 12950, Indonesia

Loan Origination, Loan Management System, Loan Collection Solusi Multifinance Komprehensif

Loan Origination, Loan Management System, Loan Collection Solusi Multifinance Komprehensif Arium Core Finance Loan Origination, Loan Management System, Loan Collection Solusi Multifinance Komprehensif Daftar Isi Pasar Industri Pembiayaan yang Kompetitif Mengapa Arium Core Finance Modul Arium

Lebih terperinci

Solusi Perbankan Modern yang Berkualitas dan Terjangkau untuk BPR, BPRS, Koperasi dan BMT

Solusi Perbankan Modern yang Berkualitas dan Terjangkau untuk BPR, BPRS, Koperasi dan BMT Solusi Perbankan Modern yang Berkualitas dan Terjangkau untuk BPR, BPRS, Koperasi dan BMT www.telkomsigma.co.id 2 DAFTAR ISI SATU Dukung BPR dan Koperasi SATU Merupakan Solusi Perbankan yang Berkualitas

Lebih terperinci

sarana transaksi keuangan Solusi Perbankan Modern yang Sangat Terjangkau Untuk BPR dan Koperasi

sarana transaksi keuangan Solusi Perbankan Modern yang Sangat Terjangkau Untuk BPR dan Koperasi sarana transaksi keuangan Solusi Perbankan Modern yang Sangat Terjangkau Untuk BPR dan Koperasi Daftar Isi SATU Mendukung BPR dan Koperasi SATU Menciptakan Solusi Perbankan yang Terjangkau SATU Menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam bidang komputer khususnya teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat cepat. Banyak pekerjaan manusia, baik yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sigma Cipta Caraka dengan lokasi kantor pusat data (Datacenter), gedung German Center, lantai 5, Jalan Kapten Subijanto Dj,

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN. Reksa Dana Online

PEDOMAN PENGGUNAAN. Reksa Dana Online PEDOMAN PENGGUNAAN Reksa Dana Online Versi 2.0 PT. Danareksa, 2010 I. PERMULAAN Selamat Datang dan Terima Kasih karena Anda telah memilih Reksa Dana Online (RDO) sebagai aplikasi Anda untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

KlikACC P2P Lending Solusi Pembiayaan untuk UMKM

KlikACC P2P Lending Solusi Pembiayaan untuk UMKM KlikACC P2P Lending Solusi Pembiayaan untuk UMKM Agenda Peluang Pasar UMKM saat ini Filosofi KlikACC Siapa KlikACC? Cara Kerja P2P KlikACC Kunci Sukses Langkah Berikutnya Pasar Pembiayaan UMKM: Sela antara

Lebih terperinci

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana ALTIUS ERP Oleh : I Ketut Widhi Adnyana 57.101.13.008 1 Dukungan Penggunaan ALTIUS Merampingkan manajemen persediaan dan mendapatkan akurasi data yang real-time untuk produk-produk berkualitas tinggi,

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi jaman sekarang semakin maju khususnya dalam belanja online. Dalam melakukan transaksi jual beli tidak lagi dilakukan secara tatap muka

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. dilakukan pembagian beberapa kegiatan sebagai berikut: 1. Pengembangan produk low cost & acquirer platform

BAB V RENCANA AKSI. dilakukan pembagian beberapa kegiatan sebagai berikut: 1. Pengembangan produk low cost & acquirer platform BAB V RENCANA AKSI Dalam menindaklanjuti strategi dan rencana yang di bahas pada bab IV, perlu disusun rencana aksi yang perlu dilakukan oleh perusahaan. Penjabaran rencana aksi mencakup tata waktu kegiatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keras, perangkat. lunak dan proses keputusan tersebut menghasilkan sistem. pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. keras, perangkat. lunak dan proses keputusan tersebut menghasilkan sistem. pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan akurat. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini perusahaan masih sangat sulit melakukan pengambilan keputusan pemberian pinjaman kredit terhadap debitur UKM. Penggabungan beberapa teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia sebagai tempat tinggal dan menetap. Dan untuk bisa memiliki rumah, kita memerlukan biaya yang cukup besar. Beberapa orang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 75 /POJK.03/2016 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. transaksi dan transaksi operasional. Interaksi ini berupa pengisian form akrualisasi dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. transaksi dan transaksi operasional. Interaksi ini berupa pengisian form akrualisasi dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Aplikasi ini direncanakan akan diimplementasikan pada Bank Indonesia sebagai salah satu alat bantu untuk dapat memasukkan, mengubah, serta memverifikasi

Lebih terperinci

. disamping bisnis lainnya, dengan target kredit retail sebesar 32,50% dgi total kredit.

. disamping bisnis lainnya, dengan target kredit retail sebesar 32,50% dgi total kredit. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak krisis moneter tahun, 1997, perbankan Indonesia terpuruk dimana empat bank milk pemerintah di merger serta banyak bank-bank swasta yang ditutup. Semasa krisis moneter

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. kebun yang terhubung dalam sebuah jaringan intranet. Dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. kebun yang terhubung dalam sebuah jaringan intranet. Dalam BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Sistem pelaporan analisa biaya kebun merupakan system berbasis web client server yang tersentralisasi di kantor pusat yang dijalankan di semua kebun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Latar Belakang PT. Ganesha Cipta Informatika

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Latar Belakang PT. Ganesha Cipta Informatika BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Ganesha Cipta Informatika PT. Ganesha Cipta Informatika pertama kali didirikan pada 10 April 1989 dan mulai menggunakan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pembiayan BSM Oto di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Batusangkar Perbankan syariah menjalankan fungsi yang sama dengan perbankan konvensional, yaitu sebagai lembaga intermediasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pembuatan program aplikasi layanan zakat LAZ berbasis web ini ditujukan untuk pengurus LAZ, donatur dan organisasi-organisasi yang membutuhkan dana bantuan,

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PRINSIP KEHATI-HATIAN BAGI BANK UMUM YANG MELAKUKAN PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAIN

PRINSIP KEHATI-HATIAN BAGI BANK UMUM YANG MELAKUKAN PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAIN LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN BAGI BANK UMUM YANG MELAKUKAN PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAIN - 1 - A. CONTOH

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C A. INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PERUSAHAANDIGITAL 1. Infrastruktur TI Infrastruktur TI didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ke dalamnya integrasi dari perangkat keras, perangkat. lunak dan proses

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ke dalamnya integrasi dari perangkat keras, perangkat. lunak dan proses BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini perusahaan masih sangat sulit melakukan pengambilan keputusan pemberian pinjaman kredit. Penggabungan beberapa teknik pengambilan keputusan ke dalamnya

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA IV.1. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Sebagai

Lebih terperinci

E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY

E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY Oleh: I Wayan Aditya Setiawan 1208605057 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2014 PAYMENT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55. BAB II PROSES BISNIS Untuk menggambarkan proses bisnis PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk., perlu dipahami ketentuan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah melalui Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Sejarah Organisasi Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) adalah perusahaan yang menyediakan end-to-end ICT Solutions. Memperkerjakan

Lebih terperinci

Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP

Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP Nomor : 328/BNSP/VI/2012 Tanggal : 11 Juni 2012 BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 503 2012 =================================== PANDUAN TEKNIS SISTEM PENGENDALIAN ONLINE SERTIFIKASI KOMPETENSI

Lebih terperinci

Flow System. Diperiksa oleh CSO. Surveyor menganalisa Permohonan. Memenuhi Syarat. Input ke Computer Dan dicetak Oleh ADM. Kelengkapan Kredit

Flow System. Diperiksa oleh CSO. Surveyor menganalisa Permohonan. Memenuhi Syarat. Input ke Computer Dan dicetak Oleh ADM. Kelengkapan Kredit Flow System 1 Nasabah Baru Calon Nasabah mengisi Formulir Diperiksa oleh CSO Surveyor menganalisa Permohonan Calon Nasabah melengkapi persyaratan Ya Memenuhi Syarat Tidak Dilanjutkan? Tidak Ya Input ke

Lebih terperinci

DBS IDEAL 3.0 FAQ. July 2013 Page 1

DBS IDEAL 3.0 FAQ. July 2013 Page 1 DBS IDEAL 3.0 FAQ MENGELOLA REKENING ANDA Apakah saldo rekening saya tersedia secara real time? Ya, informasi rekening terkini Anda tersedia secara real time melalui DBS IDEAL, di mana Anda juga dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 ini menjelaskan tentang latar belakang masalah dan menjelaskan masalah-masalah yang ada sehingga perlunya dibuat suatu cara sehingga masalah-masalah yang ada tersebut dapat diselesaikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin pesat berdampak pada perilaku informasi kebanyakan orang, kebutuhan informasi yang lebih cepat dan murah

Lebih terperinci

BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK Spesifikasi perangkat keras selama iplementasi dan pengujian aplikasi Browser History Report and

Lebih terperinci

PROPOSAL PENERAPAN SISTEM INFORMASI JASA KEUANGAN & PERBANKAN BEST CORE BANKING SYSTEM.

PROPOSAL PENERAPAN SISTEM INFORMASI JASA KEUANGAN & PERBANKAN BEST CORE BANKING SYSTEM. PROPOSAL PENERAPAN SISTEM INFORMASI JASA KEUANGAN & PERBANKAN BEST CORE BANKING SYSTEM www.bestapplication.web.id PADA LEMBAGA-LEMBAGA JASA KEUANGAN & PERBANKAN DI INDONESIA TENTANG BEST CORE BANKING SYSTEM

Lebih terperinci

PROPOSAL DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM

PROPOSAL DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM PROPOSAL DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM PROPOSAL DOCUMENT MANAGEMENT SYSTEM 1 LATAR BELAKANG Pengertian Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebanyakan dari Perusahaan atau Instansi sudah menggunakan teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan komputerisasi di dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel 3.1...Sejarah singkat PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk Tabel 3.2...Indikator Variabel X dan Variabel Y Tabel 3.3...Bobot atau Kuesioner Tabel 3.4... Data Responden Tabel 4.1...Data

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN Oleh : EKA PUTRA MAHARDIKA P, ST, MTI Dosen Manajemen Informatika Universitas Suryadarma ABSTRAK Model komputasi telah berkembang

Lebih terperinci

2017, No payment gateway) merupakan pemenuhan atas kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi secara nontunai dengan menggunakan instrumen pembaya

2017, No payment gateway) merupakan pemenuhan atas kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi secara nontunai dengan menggunakan instrumen pembaya LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.134, 2017 PERBANKAN. BI. Gerbang Pembayaran Nasional. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6081) PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/8/PBI/2017

Lebih terperinci

Frequently Asked Question (FAQ)

Frequently Asked Question (FAQ) Frequently Asked Question (FAQ) Bidang Teknologi Informasi Sistem Informasi Penerimaan OJK (SIPO) Glossary 1. SIPO SIPO atau Sistem Informasi Penerimaan OJK adalah sistem informasi / aplikasi berbasis

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat Transportasi saat ini menjadi kebutuhan utama, terutama kendaraan pribadi, namun harga kendaraan pribadi dianggap masih tinggi. Harga kendaraan pribadi

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM

SEMINAR NASIONAL ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM Ridwansyah Jurusan PTA FT Universitas Negeri Makassar ridwansyah@unm.ac.id ABSTRAK Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 151 19. Halaman Pivot Product Report per Bulan Gambar 4.49 Halaman Pivot Product Report per Bulan 20. Halaman Pivot Product Report per Kuartal Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 152 20.

Lebih terperinci

Pengelolaan Arsip Elektronik. Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi Tasdik Eko Pramono S.Kom., M.T., CHFI.

Pengelolaan Arsip Elektronik. Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi Tasdik Eko Pramono S.Kom., M.T., CHFI. Pengelolaan Arsip Elektronik Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi Tasdik Eko Pramono S.Kom., M.T., CHFI. Awareness Watch The Video Video Tag Organization Cloud Computing Process Content machine Company

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017 Yth. 1. Direksi Bank Umum Konvensional; dan 2. Direksi Bank Umum Syariah; di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2017 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN BAGI BANK UMUM YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini dipaparkan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan, manfaat dan ruang lingkup penelitian serta sistematika penulisan penelitian.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. 5. Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan

Lebih terperinci

telkomsigma June 2011

telkomsigma June 2011 telkomsigma June 2011 At a Glance Established in 1987 The first INDONESIAN ICT company 1992 : To develop a Core Banking System 1998 : To provide Data Center Outsourcing 1999 : To provide Intt software

Lebih terperinci

ITSP Product Offering

ITSP Product Offering ITSP Product Offering Solusi TI yang komprehensif untuk kelangsungan bisnis Anda Enterprise Resiliency Services Data Center Design & Construction Data Center Migration Enterprise Infrastructure Managed

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi ini disertakan sebagai bagian dari Ketentuan Penggunaan kami. Kebijakan Privasi ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

Kebijakan Privasi ini disertakan sebagai bagian dari Ketentuan Penggunaan kami. Kebijakan Privasi ini mencakup hal-hal sebagai berikut: Kebijakan Privasi Kebijakan Privasi berikut ini menjelaskan bagaimana kami mengumpulkan, menggunakan, memindahkan, mengungkapkan dan melindungi informasi pribadi anda yang dapat diidentifikasi yang diperoleh

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/8/PBI/2017 TENTANG GERBANG PEMBAYARAN NASIONAL (NATIONAL PAYMENT GATEWAY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/8/PBI/2017 TENTANG GERBANG PEMBAYARAN NASIONAL (NATIONAL PAYMENT GATEWAY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/8/PBI/2017 TENTANG GERBANG PEMBAYARAN NASIONAL (NATIONAL PAYMENT GATEWAY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 7.1 Batasan Implementasi Dalam implementasinya, Sistem Monitoring UKM tenant Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBISMA) UII memiliki beberapa batasan-batasan asumsi, batasan tersebut

Lebih terperinci

Jl. Kemandoran I No.20 Jakarta Phone: (021) Fax: (021)

Jl. Kemandoran I No.20 Jakarta Phone: (021) Fax: (021) Jl. Kemandoran I No.20 Jakarta 12210 Phone: (021) 532.4790 92 Fax: (021) 532.4723 LATAR BELAKANG KEBUTUHAN Saat ini banyak BANK memberikan layanan Internet banking bagi nasabahnya yang dapat di akses melalui

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang di era digital ini adalah teknologi clouds. Aplikasi Clouds sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan

Lebih terperinci

No : 03/LMD/SPH/VI/2012 Jakarta, Juni 2012

No : 03/LMD/SPH/VI/2012 Jakarta, Juni 2012 No : 03/LMD/SPH/VI/2012 Jakarta, Juni 2012 Yang terhormat Bapak/Ibu Pimpanan Perusahaan (attn. IT Manager) Perihal : Penawaran Solusi Managed Cloud Server Dengan hormat, Pertama-tama kami ucapkan terima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat perusahaan Di dirikan 1968 Di dirikan 1960 Di dirikan 1968 Di dirikan 1970 Di dirikan 1998 Di dirikan 1998 Sumber : dari Bank Mandiri Gambar 2.1 Sejarah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Pengujian Program Setelah program aplikasi ini melewati proses tahap pengkodean, maka tahap selanjutnya adalah tahap pengujian. Pengujian terhadap program ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7

Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7 Miyarso Dwi Ajie Otomasi Perpustakaan Pertemuan #7 1 General trends in development of hardware components Miniaturization Cheaper parts Wireless technology More varied devices -- i.e. more input / output

Lebih terperinci

Network Monitor System (NMS)

Network Monitor System (NMS) Network Monitor System (NMS) Network moitor system merupakan tool untuk melakukan monitoring atau pengawasan pada elemen-elemen dalam jaringan komputer (router, switch, server, aplikasi, dll.). Hasil pemantauan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 1. Analisis Proses Bisnis 2. Kebutuhan Aplikasi 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi 4.1.1 Analisa

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu

Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu Oleh : TRIYONO NRP : 5210105003 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan. Transaksi Reksa Dana Buana Fund Online. Selling Agent. PT. Buana Capital In Partnership with: Panduan Penggunaan

Panduan Penggunaan. Transaksi Reksa Dana Buana Fund Online. Selling Agent. PT. Buana Capital In Partnership with: Panduan Penggunaan Transaksi Reksa Dana Buana Fund Online Selling Agent In Partnership with: I. PERMULAAN Selamat Datang dan Terima Kasih karena telah memilih Buana Fund Online PT Buana Capital sebagai aplikasi Nasabah untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga ekonomi dan keuangan syariah yang berlokasi di Cibingbin, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. lembaga ekonomi dan keuangan syariah yang berlokasi di Cibingbin, Kabupaten BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Baitul Maal wat-tamwil (BMT) Bina Artha Madani adalah sebuah lembaga ekonomi dan keuangan syariah yang berlokasi di Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Kegiatan usahanya

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ADMINISTRASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA SEKURITISASI

PEDOMAN PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ADMINISTRASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA SEKURITISASI Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/ 38 /DPNP tanggal 31 Desember 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ADMINISTRASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA SEKURITISASI Lampiran Surat

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Akademik SIMAK-2000i

Pengembangan Sistem Akademik SIMAK-2000i Pengembangan Sistem Akademik SIMAK-2000i Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pengantar... 2 Tujuan Pengembangan Sistem... 2 Deskripsi Fungsional Perangkat Lunak... 3 Spesifikasi Perangkat Lunak... 3 Skema Sistem...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web, digunakan beberapa teknologi yang membantu mempercepat pembangunan dan implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penerapan Business Intelligence (BI) pada perusahaan perbankan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penerapan Business Intelligence (BI) pada perusahaan perbankan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan Business Intelligence (BI) pada perusahaan perbankan merupakan kunci sukses dalam mengefisiensikan dan mengefektifkan kegiatan bisnis utama dengan kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat membawa imbas pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemasaran Dan Kontroling E-Sapi

Sistem Informasi Pemasaran Dan Kontroling E-Sapi Sistem Informasi Pemasaran Dan Kontroling E-Sapi Oleh : Luluk Purwati (04204043) Dosen Pembimbing : Rinci kembang S.Kom Abstrak Budidaya sapi merupakan hal yang mempunyai prospek bagus pada lingkungan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menunjukkan aplikasi persewaan buku yang telah berjalan dan dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menunjukkan aplikasi persewaan buku yang telah berjalan dan dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada implementasi menunjukkan penerapan dari hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat. Dengan demikian pada implementasi ini menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem informasi yang relevan untuk memudahkan dalam segala aktivitasnya.tidak terkecuali dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Trimega Cipta Kreasindo (TritaK) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur kendaraan khusus dan mobil komunikasi untuk perusahaan atau organisasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI E-BISNIS

SISTEM INFORMASI E-BISNIS SISTEM INFORMASI E-BISNIS SISTEM INFORMASI E-BUSINESS Tanpa dukungan Sistem Informasi yang tangguh, model E-Business sulit diwujudkan. Sistem Informasi akan membantu mengintegrasikan data, mempercepat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah memanfaatkan perkembangan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Bank Index adalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juli 1992, dan mulai resmi beroperasi dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/11/DKSP TANGGAL 22 JULI 2014 PERIHAL PENYELENGGARAAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY)

LAMPIRAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/11/DKSP TANGGAL 22 JULI 2014 PERIHAL PENYELENGGARAAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) LAMPIRAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/11/DKSP TANGGAL 22 JULI 2014 PERIHAL PENYELENGGARAAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) I. PERSYARATAN DOKUMEN PERIZINAN UANG ELEKTRONIK BAGI LEMBAGA SELAIN

Lebih terperinci

Manual Book. PG Online

Manual Book. PG Online Manual Book PG Online WWW.PG-AM.COM I. PENDAFTARAN NASABAH BARU (New Customer) 1. Buka browser Anda dan masukan alamat link : https://www.pgonline.co.id 2. Maka akan tampil gambar seperti dibawah ini ;

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem jual beli pulsa secara umum dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara pra bayar dan pasca bayar. sistem pra bayar yaitu sistem pembelian pulsa yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

Halaman StyleJob Buyer (Admin)

Halaman StyleJob Buyer (Admin) 210 4.5.17 Halaman StyleJob Buyer (Admin) Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit. 211 4.5.18

Lebih terperinci