PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PEMILIHAN OBAT SINTETIK DAN OBAT TRADISIONAL DI KELURAHAN PENTADUKECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO JURNAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PEMILIHAN OBAT SINTETIK DAN OBAT TRADISIONAL DI KELURAHAN PENTADUKECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO JURNAL"

Transkripsi

1

2 PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI PEMILIHAN OBAT SINTETIK DAN OBAT TRADISIONAL DI KELURAHAN PENTADUKECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO JURNAL Rifka Natu. Teti S. Tuloli, Madania 1 Jurusan Farmasi FIKK UNG rifka.natu184@gmail.com ABSTRAK Rifka Natu Persepsi Masyarakat Mengenai Pemilihan Obat Sintetik dan Obat Tradisional di Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Skripsi, Jurusan S1 Farmasi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Teti Sutriyati tuloli S,Si. M,Si. Apt dan Pembimbing II Madania S.Farm., M.Sc., Apt. Obat sintetik dan obat tradisional menjadi suatu pilihan yang begitu penting untuk digunakan dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai pemilihan obat sintetik dan obat tradisional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif/kuantitatif dengan sampel sebanyak 95 orang diambil dengan teknik purposive sampling menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi. Hasil analisis data menunjukan bahwa dari 95 orang responden masyarakat memilih obat sintetik yaitu 84 orang (88,4%) dengan karakteristik individu jenis usia dewasa tahun 23 responden (26,3%) lebih memilih obat sintetik dengan tingkat keamanan yang tinggi dan belum merasakan penyakit kronik dalam waktu yang lama, kemudian pendidikan terakhir SMA 30 responden (35,7%) yang percaya akan bukti-bukti penelitian ilmiah yang kuat, dan pekerjaan IRT 30 responden (35,7%) yang butuh penyembuhan dalam waktu yang singkat oleh karena suatu pekerjaan rumah tangga. Kemudian masyarakat memilih obat tradisional yaitu 11 orang (11,6%) dengan karakteristik individu jenis usia lanjut tahun sejumlah 6 responden (54,5%) karena kepercayaan mereka menggunakannya secara turun-temurun, pendidikan terakhir SMP (45,5%) karena masih percaya dengan obat tradisional, dan pekerjaan wiraswasta (63,6%) yang memilih obat dengan resiko efek samping yang sangat kecil. Kata Kunci : Persepsi, Obat Sintetik, Obat Tradisional 1 Rifka Natu, Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi FIKK UNG, Dr. Teti S. Tuloli., S.Si., M.Si., Apt, Madania., S.Farm., M.Sc., Apt

3

4 PENDAHULUAN Obat adalah suatu zat yang digunakan untuk diagnosa, pengobatan, melunakkan, penyembuhan atau pencegahan penyakit pada manusia atau pada hewan. Meskipun obat dapat menyembuhkan tapi banyak kejadian bahwa seseorang telah menderita akibat keracunan obat dikarenakan kesalahan dalam takaran dosis, dalam aturan waktu, maupun dalam menggunakan.dengan keadaan sekarang ini, banyak masyarakat yang masih kurang paham akan perbedaan obat tradisional dan obat sintetik yang biasa kita dengar dengan sebutan obat kimia. Umumnya masyarakat hanya tahu obat sintetik dapat menyembuhkan penyakit secara langsung, sedangkan obat tradisional sebagai alternatif jika obat sintetik tidak dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato merupakan suatu daerah yang termasuk dalam Provinsi Gorontalo.Dalam setiap karakteristik masyarakatnya terdapat perbedaan keadaan dan pengetahuan yang menjadi faktor munculnya beberapa tanggapan serta persepsi dalam memilih obat sintetik dan obat tradisional.hasilwawancara studi awal yang telah dilakukan pada masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwatomenunjukkan lebih dari sebagian masyarakat memberikan respon positif pada obat sintetik.artinya masyarakatlebih tertarik menggunakan obat sintetik dibanding obat tradisional. METODE PENELITIAN Lokasipenelitiandilaksanakan di Kelurahan Pentadu. Kecamatan Paguat.Kabupaten Pohuwato. WaktuPenelitianini direncanakan padabulan Januari 2015 sampaimaret Jenis penelitian ini yaitu deskriptif/kuantitatif dengan menggunakan penelitian survey.hal ini bertujuan untuk dapat menggambarkan bagaimana pemilihan dan penggunaanobat sintetik dan obat herbal di masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato yaitu sebanyak 1799 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling sebanyak 95 masyarakat berdasarkan kriteria sampel. Teknikpengumpulan data ialahdata primer diambil langsung dari masyarakat dandiperolehjawabandaripernyataan yang disediakan di kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari bagian administrasi di kantor kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang sudah disusun oleh peneliti dan diuji validitas dan reliabilitas dengan tingkat signifikan 0,01 dan nilai alpha cronbach s >0,6. Analisa data dalampenelitian yaitu univariat dengan menggunakan analisa Distribusi Frekuensi dan persentase dengan untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai pemilihan obat sintetik dan obat tradisional di Kelurahan Pentadu, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.

5 HASIL PENELITIAN Karakteristik Umum Responden Tabel 4.1Distribusi Frekuensi Masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato Berdasarkan Usia.\ Tabel4.1 menunjukan bahwa dari 95 responden lebih didominasi oleh usia dewasa akhir (36-45 tahun) yaitu 26.3%, kemudian oleh usia remaja akhir (17-25 tahun) dan usia dewasa awal (26-35 tahun) masing-masing yaitu berjumlah 25.3%, oleh lansia awal (46-55 tahun) yaitu 22.1%, dan oleh masa remaja awal (16 tahun) yaitu 1.1%. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.2 menunjukan bahwa dari 95 responden sebagian besar adalah berjenis kelamin perempuan yaitu 63 orang (66.3%) dan responden berjenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 32 orang (33.7%). Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir

6 Tabel 4.3menunjukan bahwa dari 95 responden lebih didominasi oleh tingkat pendidikan yaitu SMA berjumlah 31 orang(32.6%), kemudian oleh tingkat pendidikan SMP yaitu 26 orang (27.4%), oleh tingkat pendidikan SD yaitu 21 orang (22.1%), dan jumlah terkecil yaitu tingkat pendidikan Perguruan Tinggi yaitu berjumlah 17 orang (17.9%). Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 95 responden lebih didominasi oleh pekerjaan Wiraswasta dan IRT yaitumasing-masing berjumlah 32 orang (33.7%), kemudian dengan pekerjaan PNS yaitu berjumlah 14 orang (14.7%), dengan pekerjaan Swasta dan Tani yaitu berjumlah 7 orang (7.4%), dan responden yang Belum Bekerja yaitu sejumlah 3 orang (3.2%). Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato Berdasarkan Penghasilan Keluarga Sumber Data 2015 Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dari 95 responden lebih didominasi oleh penghasilan keluarga <1jt - >1jt yaitu sejumlah 70 orang (73.7%), kemudian oleh penghasilan keluarga 2jt - >2jt yaitu sejumlah 15 orang (15.8%), oleh penghasilan keluarga 3jt - >3jt yaitu sejumlah 8 orang (8.4%), dan olehpenghasilan keluarga 4jt - >4jt serta 5jtmasingmasing yaitu sejumlah 1 orang (1.1%).

7 Faktor Pemilihan Obat dan Persepsi Tabel 4.6 Distribudi Frekuensi Karakteristik Responden dan Pemilihan Obat Tabel 4.6 bertujuan untuk mengetahui bagaimana deskripsi karakteristik individu (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan kerja) terhadap pemilihan obat sintetik dan obat tradisional.

8 Tabel 4.7 Pembagian Jumlah Responden Dalam Memilih Obat Sintetik Dan Obat Tradisional Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa dari 95 responden jumlah terbesar yaitu pada pengguna obat sintetik mencapai 84 orang (88.4%), dan jumlah pengguna obat tradisional yaitu 11 orang (11.6%). Tabel 4.8 Persentase Faktor Pemilihan Obat Sintetik Dan Obat Tradisional Tabel 4.8 Deskripsi penilaian responden terhadap pemilihan obat sintetik dan obat tradisional dikategorikan menjadi 5 bagian yaitu kesembuhan penyakit, efektivitas obat, keamanan menggunakan, kenyamanan dan kenikmatan menggunakan, serta kemudahan penggunaan obat. Pada masing-masing bagian terdapat pernyataanpernyataan dalam lembaran kuesioner dan secarakeseluruhan berjumlah 16 nomor pernyataan.

9 PEMBAHASAN Faktor Pemilihan Obat dan Persepsi Masyarakat Diketahui dari kelima faktor pemilihan obat (kesembuhan, khasiat, kemanan, ketertarikan, kemudahan) yang mempunyai persentase tertinggi yaitu keamanan obat karena banyaknya masyarakat menganggap obat sintetik memiliki tingkat keamanan yang lebih baikberdasarkan analisis antara faktor keamanan obat dengan pemilihan obat diketahui responden pengguna obat sintetik menyatakan obat sintetik memiliki masa kadaluarsa tertulis, pengujian secara klinis/praklinis, serta petunjuk dan peringatan pada kemasan obat sedangkan pada pengguna obat tradisional menyatakan obat tradisional tidak memiliki efek samping dan tidak beresiko. Sehingga inimenjadi sebab banyaknya masyarakat memilih menggunakan obat sintetik yang lebih banyak faktor keamanannya dibanding obat tradisional. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Oleh Harmanto (2007) dalam Hidayati (2011) dengan pengguna responden terbanyak yaitu obat tradisional dan menganggap obat tradisional aman untuk dikonsumsi karena berasal dari alam dan sudah digunakan secara turun-temurun. Kemudian oleh Okatch (2013) pada penelitiannya menyatakan sebagian besarorang yang diwawancaraimerasa bahwaobattradisionallebih siapuntuk mengobatipenyakit tertentu dan tidak sedikit pengguna obat tradisional menyatakankhasiatobat tradisionaltidak diragukan lagi. Untuk faktor ketertarikan penggunaan obat dengan pemilihan obat pada hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa proporsi responden pengguna obat sintetik menyatakan obat sintetik mempunyai produksama untuk anak-anak seperti pilihan rasa buah serta memiliki tampilan dan bentuk obat yang menarikdan pada pengguna obat tradisional menyatakan rasa obat tradisional dapat dipilih dan dibuat sesuai keinginan. Kemudian antara faktor kemudahan penggunaan obat dengan pemilihan obat diketahui proporsi responden pengguna obat sintetik menyatakan obat sintetik mudah diperoleh dan oleh pengguna obat tradisional menyatakan obat tradisional bisa dibuat/diolah sendiri.oleh Muweh (2011) yang berjudul Modernitas Dalam Pengobatan Tradisional sejalan dengan penelitian ini bahwa responden lebih banyak memilih mengkonsumsi obat sintetik dibanding obat tradisional, pada hasil penelitiannya juga didapatkan pengobatan tradisional yang masih kontroversialuntuk memulai membiasakan penggunaanya, dan menjadikan obat tradisional sebagai sumber daya kesehatan. Karakteristik Individu dan Proses Pemilihan Obat oleh karakteristik individu pada usia muda lebih memilih menggunakan obat sintetik karena mereka masih memilih obat dengan proses kesembuhan yang cepat dan belum merasakan penyakit kronik dengan waktu yang lama sementara masyarakat lanjut usia lebih menggunakan obat tradisional karena pengalaman mereka. Dalam hal ini berbeda dengan penelitian oleh Torri (2013) tentang Persepsi, pengetahuan, dan resiko obat tradisional Jamu pada Konsumen nyatanya dicari oleh segala usia dan di berbagai tingkat pendidikan dan latar belakang sosial-ekonomi. Responden tersebut menyatakan meskipun mereka menyadari beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam mengkonsumsi jamu, data menunjukkan bahwa sikap dan persepsi tentang jamu umumnya positif dapat mereka terima dan tetap menjadi obat yang menarik di antara semua kelompok umur dan kelompok sosial. Sedangkan pada penelitian ini tingkat pendidikan juga menjadi salah satu tingginya pengguna obat sintetik karena sebagian besar pengguna obat sintetik yaitu tingkat pendidikan SMA yang diketahui semakintinggi pendidikan maka semakin tinggi pengetahuan mereka untuk memilih obat dengan bukti-bukti ilmiah yang kuat, sedangkan pengguna obat tradisional terbanyak pada tingkat pendidikan SMP yang tingkat pendidikannya satu tingkat lebih rendah dari pendidikan SMA. Oleh karena itu persentase

10 masyarakat dengan pengguna obat sintetik lebih besar dibanding pengguna obat tradisional. SIMPULAN Sebagian besar masyarakat memilih menggunakan obat sintetik dibanding obat tradsional. Terdapat perbedaan pada beberapa karakteristik individu sehingga persepsi yang dihasilkan juga berbeda yaitu: 1. Dari 95 orang responden masyarakat memilih obat sintetik yaitu 84 orang (88,4%) dengan karakteristik individu jenis usia dewasa tahun 23 responden (26,3%) lebih memilih obat sintetik dengan tingkat keamanan yang tinggi dan belum merasakan penyakit kronik dalam waktu yang lama, kemudian pendidikan terakhir SMA 30 responden (35,7%) yang percaya akan bukti-bukti penelitian ilmiah yang kuat, dan pekerjaan IRT 30 responden (35,7%) yang butuh penyembuhan dalam waktu yang singkat oleh karena suatu pekerjaan rumah tangga. 2. Masyarakat memilih obat tradisional yaitu 11 orang (11,6%) dengan karakteristik individu jenis usia lanjut tahun sejumlah 6 responden (54,5%) karena kepercayaan mereka menggunakannya secara turun-temurun, pendidikan terakhir SMP (45,5%) karena masih percaya dengan obat tradisional, dan pekerjaan wiraswasta (63,6%) yang memilih obat dengan resiko efek samping yang sangat kecil. SARAN Untuk meningkatkan kualitas penggunaan obat sintetik dan obat tradisional secara baik pada masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato maka bisa dilakukan beberapa cara: 1. Untuk mengatasi banyaknya pengguna obat sintetik dibutuhkan kerja sama oleh pihak profesi farmasi sejawat dan ilmu kesehatan lainnya untuk mengadakan penyuluhan atau seminar tentang pemanfaatan obat tradisional agar lebih mengetahui perbedaan yang positif antara obat tradisional dan obat sintetik dan memberikan solusi. 2. Mengupayakan untuk masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato agar lebih membudidayakan lagi obat tradisional yang saat ini sudah jarang dilestarikan dan digunakan. 3. Mengupayakan agar memberikan petunjuk pada masyarakat tentang cara menggunakan atau mengkonsumsi obat tadisional agar masyarakat tidak ragu/takut dalam menggunakan dan mengkonsumsinya. 4. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melihat dan menganalisis pengaruh atau hubungan pemilihan obat sintetik dan obat tradisional pada masyarakat Kelurahan Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. KELEMAHAN PENELITIAN 1. Pada faktor pemilihan obat yaitu ketertarikan untuk menggunakan obat terdapat pernyataan dalam kuesioner yang menunjukkan bahwa obat sintetik sangat menarik dibanding obat tradisional sehingga memungkinkan masyarakat lebih memberikan pernyataan positif pada obat sintetik dari pada obat tradisional. 2. Pada penelitian ini tidak menggunakan sampel dengan usia anak-anak sehingga persepsi oleh anak-anak tentang produk yang menarik padaanak-anak hanya terwakili oleh orang tua yang menjadi responden. 3. Terdapat beberapa kesalahan dalam menentukan analisis yang dapat mempengaruhi pengolahan data tentang persepsi pemilihan obat sintetik dan obat tradisional seperti lebih menganalisis ke arah hubungan dan pengaruh, sehingga data yang dihasilkan harus lebih di arahkan dan dideskripsikan secara umum.

11 4. Pemilihan sampel dan karakteristik individu masih terlalu luas dan banyak, sehingga peneliti tidak mengelompokan secara rinci atau membagi satu-persatu karakter yang menggunakan kedua obat ini. DAFTAR PUSTAKA Hidayati, Ana. DKK Persepsi Pengunjung Apotek Mengenai Penggunaan Bahan Obat Alam Sebagai Alternatif Pengobatan di Kelurahan Muja Muju Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Yogyakarta. Muweh, Arnold Nyiegwen Modernity in Traditional Medicine. Universitet Umea. Kumba (Afrika) Okatch, Harriet. Dkk. (2013). Perceptions of safety and efficacy of traditional medicines by community members in botswana. University of Botswana. Botswana. Torri, Maria Costanza Knowledge and Risk Perceptions of Traditional Jamu Medicine among Urban Consumers.University of New Brunswick. Canada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Obat adalah suatu zat yang digunakan untuk diagnosa, pengobatan, melunakkan, penyembuhan atau pencegahan penyakit pada manusia atau pada hewan. Jenis-jenis obat yang

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat selama ± 2 minggu dari tanggal 12-25 Juni tahun 2013. Dengan jumlah sampel

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum penelitian dimulai. Kuisioner divalidasi dengan cara diuji coba pada 30 orang yang mana 20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Limboto Barat Desa Daenaa selama ± 1 minggu. Sampel dihitung dengan menggunakan tabel penentuan besarnya

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) 5.1 Karakteristik Karakteristik pendengar merupakan salah satu faktor yang diduga

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Tilik Mutu Pelayanan Kefarmasian DAFTAR TILIK

Lampiran 1. Daftar Tilik Mutu Pelayanan Kefarmasian DAFTAR TILIK Lampiran 1. Daftar Tilik Mutu Pelayanan Kefarmasian DAFTAR TILIK Jumlah tenaga teknis kefarmasian dan kualifikasi : Jumlah Apoteker : Orang Jumlah tenaga teknis kefarmasian (TTK) : Orang Jumlah tenaga

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN Karakteristik umum responden beras organik SAE diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. obyek dan subyek penelitian. Rancangan penelitian secara survei untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. obyek dan subyek penelitian. Rancangan penelitian secara survei untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mendapatkan hasil gambaran secara menyeluruh tentang obyek dan subyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ada sekitar 1 milyar penduduk di seluruh dunia menderita hipertensi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ada sekitar 1 milyar penduduk di seluruh dunia menderita hipertensi, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ada sekitar 1 milyar penduduk di seluruh dunia menderita hipertensi, dimana dua pertiganya terdapat di negara berkembang. Hipertensi menyebabkan 8 juta penduduk di

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PEMAKAIAN ANTIBIOTIKA AMOXICILLIN DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO TAHUN 2014

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PEMAKAIAN ANTIBIOTIKA AMOXICILLIN DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO TAHUN 2014 TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PEMAKAIAN ANTIBIOTIKA AMOXICILLIN DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO TAHUN 2014 Dewi Rashati 1, Avia Indriaweni 1 1. Akademi Farmasi Jember Korespondensi :

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data 19 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah menengah atas yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal BAB V HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal 12 sampai 22 Juni 2017. Sampel pada penelitian ini diambil dengan metode Purposive

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas responden yang membedakan antara satu responden dengan responden yang lain.. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini adalah hasil kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) Kelompok Intervensi O1 X O2

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) Kelompok Intervensi O1 X O2 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Separate Sample Pretest-Postest (Notoatmodjo, 2005). Pretest Intervensi

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK UMUR DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK UMUR DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) HUBUNGAN KARAKTERISTIK UMUR DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) Lingga Ikaditya 1) Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya lingga.ikaditya@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non eksperimental. Pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non eksperimental. Pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non eksperimental. Pengumpulan data secara terstruktur yang bersumber dari data primer, yaitu kuesioner yang

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap penyesuaian diri pada peraturan sekolah pada siswa kelas I SMA X Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling,

Lebih terperinci

1.1. Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian

1.1. Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian Lampiran 1. Kuesioner penelitian 1.1. Keterlaksanaan standar pelayanan kefarmasian I. IDENTITAS APOTEKER PENANGGUNGJAWAB APOTEK (APA) 1. Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 2. Pengalaman sebagai Apoteker

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terpadu kepada masyarakat dalam upaya untuk mengatasi masalah kesehatan serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terpadu kepada masyarakat dalam upaya untuk mengatasi masalah kesehatan serta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Puskesmas Tilote sebagai salah satu pelayanan dasar dan terdepan di Kecamatan Tilango memberikan pelayanan rawat jaan dan rawat

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

Purnamaningrat, A.A.I.D. 1, Antari, N.P.U. 1, Larasanty, L.P.F. 1. Universitas Udayana

Purnamaningrat, A.A.I.D. 1, Antari, N.P.U. 1, Larasanty, L.P.F. 1. Universitas Udayana TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT METFORMIN GENERIK DAN METFORMIN GENERIK BERMEREK (BRANDED GENERIC) PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat memberikan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat memberikan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Karakteristik identitas responden adalah profil terhadap obyek penelitian yang dapat memberikan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk BAB V HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk Tabing Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2017. Metode pengambilan

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian dan tinjauan teori, maka dapat dirumuskan kerangka konsep penelitian sebagai berikut : Pengetahuan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Dramaga. Siswa kelas 8 (9 kelas) Siswa kelas 8.4 dan 8.6 n= siswa laki-laki 30 siswa perempuan

METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Dramaga. Siswa kelas 8 (9 kelas) Siswa kelas 8.4 dan 8.6 n= siswa laki-laki 30 siswa perempuan 18 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian interaksi keluarga yang memfokuskan pada interaksi antara ibu dengan anak. Desain yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Kegiatan Pemberantasan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Sakti Kabupaten Pidie Tahun 2010)

Kegiatan Pemberantasan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Sakti Kabupaten Pidie Tahun 2010) Kegiatan Pemberantasan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Sakti Kabupaten Pidie Tahun 21) Mulyadi * ** ** ABSTRACT Keyword: PENDAHULUAN Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan kaitannya dengan kemiskinan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan dengan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Moahudu Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo selama ± 2 minggu. Jumlah sampel sebanyak 68 responden yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian yaitu tipe penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang gambaran umum tempat penelitian mengenai sejarah bedirinya KSO. sistem promosi yang dilakukan. hubungan KSO dengan NOSC dan pelanggan.

Lebih terperinci

ABSTRAK HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN UMUR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT TRADISIONAL DI APOTEK AULIA BANJARMASIN.

ABSTRAK HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN UMUR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT TRADISIONAL DI APOTEK AULIA BANJARMASIN. ABSTRAK HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN UMUR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT TRADISIONAL DI APOTEK AULIA BANJARMASIN. Yurita Apriyati Lestari 1 ;Muhammad Arsyad, 2 ; Devi Wulandari 3 Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan politik (Depkes, 2006). Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan politik (Depkes, 2006). Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan rokok di Indonesia sampai saat ini masih menjadi masalah nasional yang perlu diupayakan penanggulangannya, karena menyangkut berbagai aspek permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian ini kuesioner disebarkan kepada pasien rawat jalan yang telah mendapatkan pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian untuk

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian untuk 44 III. METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian untuk mendapatkan data yang akan dianalisis dengan mengoperasionalkan

Lebih terperinci

*Syafrianti Yatim, ,**Dr. Teti Sutriyati, M. Si, Apt***Madania, S.Farm, M.Sc., Apt. Program Studi Si, Jurusan Farmasi, FIKK, UNG

*Syafrianti Yatim, ,**Dr. Teti Sutriyati, M. Si, Apt***Madania, S.Farm, M.Sc., Apt. Program Studi Si, Jurusan Farmasi, FIKK, UNG Tingkat Kepuasaan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasiaan Dengan Metode Servqual di Puskesmas Plus Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan The patient satisfaction level against pharmacy service using services

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan. dalam menyelesaikan tugas akhir Program Diploma III Keperawatan Universitas

Lembar Persetujuan. dalam menyelesaikan tugas akhir Program Diploma III Keperawatan Universitas Lembar Persetujuan Kepada: Yth : Calon Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian dilaksanakan sebagai salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo adalah merupakan Rumah Sakit

Lebih terperinci

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian 37 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study yaitu data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan untuk memperoleh karakteristik

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Konsumen Warung Jamu Ginggang Deskripsi mengenai profil konsumen Warung Jamu Ginggang merupakan salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Purworejo terdiri atas 16 Kecamatan, yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Purworejo terdiri atas 16 Kecamatan, yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Tempat Penelitian Kabupaten Purworejo merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Purworejo terdiri atas 16 Kecamatan,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Penelitian ini di desain melalui pendekatan cross-sectional study yaitu rancangan suatu studi epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengobatan Sendiri 1. Definisi dan Peran Pengobatan sendiri atau swamedikasi yaitu mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obat-obat yang dibeli bebas di apotik atau

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1

Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1 Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1 Samarinda, 5 6 Juni 2015 Potensi Produk Farmasi dari Bahan Alam Hayati untuk Pelayanan Kesehatan di Indonesia serta Strategi Penemuannya PROFIL PENGETAHUAN ANTIBIOTIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki masyarakat terbanyak keempat di dunia setelah Republik Rakyat Cina, India dan Amerika Serikat. Saat ini Indonesia

Lebih terperinci

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif mengenai derajat prokrastinasi akademik pada siswa kelas 8 SMP X Bandung. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik survei. Tujuan dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Rumah Sakit ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Rumah Sakit ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Merupakan Rumah Sakit Umum (RSU) terbesar yang ada di Wilayah Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas adalah suatu pengukuran untuk menentukan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas bertujuan untuk melihat sejauh

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN III. METODELOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup semua pengertian dan pengukuran yang dipergunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. DesainPenelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING Artikel yang berjudul Studi Pelaksanaan Konseling Obat Berdasarkan Penilaian Konsumen Pada Apotek Di Wilayah Kota Gorontalo Tahun 2014 Oleh : Minarti Abdul Majid Telah diperiksa

Lebih terperinci

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan : KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN METODE IVA PADA PUS DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desain yang digunakan dalam penilitian ini adalah pendekatan cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. desain yang digunakan dalam penilitian ini adalah pendekatan cross sectional BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sedangkan desain yang digunakan dalam penilitian ini adalah pendekatan cross sectional yang merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kelurahan Dulalowo 1. Geografi, Batas Wilayah Dan Iklim Kelurahan Dulalowo berada di Kecamatan Kota Tengah merupakan salah satu kecamatan yang ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk membatasi dan memperjelas lingkup penelitian ini, maka

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk membatasi dan memperjelas lingkup penelitian ini, maka 0 BAB III METODE PENELITIAN A. Batasan Variabel Operasional Penelitian Untuk membatasi dan memperjelas lingkup penelitian ini, maka disusunlah batasan-batasan dari variabel operasional yang digunakan dalam

Lebih terperinci

KUESIONER TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DI KOTA MEDAN

KUESIONER TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DI KOTA MEDAN Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DI KOTA MEDAN Survey ini adalah survey untuk penulisan skripsi di Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah 48 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah lampung tengah. Penyebaran kuesioner ke berbagai responden berbagai

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP. adalah tentang kanker payudara. Sebagai berikut :

BAB III KERANGKA KONSEP. adalah tentang kanker payudara. Sebagai berikut : BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian dijelaskan dalam bentuk bagan, di mana sebagai variabel independen adalah pengetahuan Ibu, dan sebagai variabel dependen adalah tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kulit dan Kelamin 2. Ruang lingkup tempat : RSUD Tugurejo Semarang 3. Ruang lingkup waktu : Periode Agustus September

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pekerjaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pekerjaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut : BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden dijabarkan berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan. Dari hasil penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel penelitian, dengan tetap memenuhi kriteria inklusi. Kuesioner ini diuji validitas dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel penelitian, dengan tetap memenuhi kriteria inklusi. Kuesioner ini diuji validitas dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Validitas Kuesioner Sebelum digunakan dalam penelitian, kuesioner disebarkan kepada 30 orang responden non sampel penelitian, dengan tetap memenuhi kriteria

Lebih terperinci

ANALISIS ADOPSI TEKNOLOGI ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI (STUDI KASUS : BANK MANDIRI CABANG KELAPA DUA)

ANALISIS ADOPSI TEKNOLOGI ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI (STUDI KASUS : BANK MANDIRI CABANG KELAPA DUA) ANALISIS ADOPSI TEKNOLOGI ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI (STUDI KASUS : BANK MANDIRI CABANG KELAPA DUA) http://www.gunadarma.ac.id/ OLEH : AHMAD SOLEHUDIN (30402072)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk menggambarkan hubungan antara

Lebih terperinci

MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP LAYANAN INFORMASI DAN KONSULTASI OBAT DI APOTEK KOTA YOGYAKARTA

MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP LAYANAN INFORMASI DAN KONSULTASI OBAT DI APOTEK KOTA YOGYAKARTA Majalah Farmasi Indonesia, 12 (2)79-83, 2001 MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP LAYANAN INFORMASI DAN KONSULTASI OBAT DI APOTEK KOTA YOGYAKARTA CONSUMEN MOTIVATION TO WARD INFORMATION SERVICE AND DRUG CONSULTATION

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. n =

METODE PENELITIAN. n = 24 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study karena pengumpulan variabel independen dan dependen dilakukan pada satu waktu yang tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel sebanyak 67 orang. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel sebanyak 67 orang. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Cara pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan cara teknik Purposive Sampling (non probability sampling) yaitu teknik penetapan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini menguraikan tentang tingkat nyeri pada pasien post operasi, yang diperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini menguraikan tentang tingkat nyeri pada pasien post operasi, yang diperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian Dalam bab ini menguraikan tentang tingkat nyeri pada pasien post operasi, yang diperoleh melalui pengumpulan data menggunakan kuesioner data demografi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5. Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus September 24 dengan jumlah sampel yang ada di Poli TB MDR sebanyak 6 pasien, namun dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap sikap penggunaan antibiotik.

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Sejarah Pusat Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh

Kuesioner Penelitian Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Sejarah Pusat Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh LAMPIRAN Lampiran 1 Form kuesioner penelitian Kuesioner Penelitian Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Sejarah Pusat Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Perkenalkan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL. Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang

BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL. Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL A. Kerangka Konsep Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu akseptor KB menggunakan kontrasepsi AKDR. Untuk

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PENGGUNAAN DIAPER PADA ANAK USIA TODDLER (Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak PAUD Kecamatan Tilong Kabila

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Keripik Buah Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar menjadi kelompokkelompok pembeli yang berbeda sesuai dengan kebutuhan karakteristik

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng. yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa Ciwareng,

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng. yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa Ciwareng, 35 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng merupakan salah satu pasar hewan yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa

Lebih terperinci

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan Reliabilitas Uji Reliabilitas Kepuasan Responden Frozen Food Ayam Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Preferensi Responden Frozen Seafood Indikator Pvalue Keputusan Kesimpula n E1 dengan Etotal 0,000 Tolak Ho

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kelurahan Biawu merupakan salah satu dari 20 kelurahan yang terdapat di Kecamatan Kota Selatan, yang letaknya

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA BASAWANG KECAMATAN TELUK SAMPIT TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEBAGAI PENGOBATAN INFEKSI

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA BASAWANG KECAMATAN TELUK SAMPIT TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEBAGAI PENGOBATAN INFEKSI TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA BASAWANG KECAMATAN TELUK SAMPIT TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEBAGAI PENGOBATAN INFEKSI Syahrida Dian Ardhany *, Ridha Oktavia Anugrah, dan Yurnida Harum Universitas

Lebih terperinci

POLA KONSUMSI PANGAN PENDERITA JANTUNG KORONER RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE TAHUN 2007 SKRIPSI OLEH

POLA KONSUMSI PANGAN PENDERITA JANTUNG KORONER RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE TAHUN 2007 SKRIPSI OLEH POLA KONSUMSI PANGAN PENDERITA JANTUNG KORONER RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE TAHUN 2007 SKRIPSI OLEH NURLAINI MIKHELENA TARIGAN NIM : 051000569 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

Lina Afiyanti 2, Retno Mawarti 3 INTISARI

Lina Afiyanti 2, Retno Mawarti 3 INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA KELAS Xl DI SMA MA ARIF 1 WATES KULONPROGO TAHUN 2009 1 Lina Afiyanti 2, Retno Mawarti 3 INTISARI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Data 1. Uji Kualitas Instrumen a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang diukur

Lebih terperinci

x 100% = 26,64% x 100% = 37,96% x 100% = 31,11% x 100% = 1,90% x 100% = 49,21% x 100% = 50,78%

x 100% = 26,64% x 100% = 37,96% x 100% = 31,11% x 100% = 1,90% x 100% = 49,21% x 100% = 50,78% Lampiran 1. Penilaian harapan dan kenyataan pada parameter - parameter yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS Kesehatan di RSUP H. Adam Malik Medan 1. Persentase kehandalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014 Sri Mulyati Akademi Keperawatan Prima Jambi Korespondensi penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2014 yang dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kampar Kiri pada saat semester

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran mengenai identitas responden yang telah melakukan pengambilan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran mengenai identitas responden yang telah melakukan pengambilan V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Konsumen Profil konsumen dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden yang telah melakukan pengambilan keputusan pembelian tiwul

Lebih terperinci

METODOLOGI. n = (Z /2) 2 X σ 2. n = X n = 54 siswa

METODOLOGI. n = (Z /2) 2 X σ 2. n = X n = 54 siswa METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional Study yang dilakukan pada siswa sekolah dasar di SD Negeri Empang 1 Bogor. Pengambilan data dilakukan

Lebih terperinci

Jumlah dan Teknik Pemilihan Sampel

Jumlah dan Teknik Pemilihan Sampel Penelitian METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian ini menggunakan desain case control bersifat Retrospective bertujuan menilai hubungan paparan penyakit cara menentukan sekelompok kasus

Lebih terperinci

ABSTRAK. berhubungan dengan keputusan pembelian konsumen. Dan setelah diteliti dengan

ABSTRAK. berhubungan dengan keputusan pembelian konsumen. Dan setelah diteliti dengan ABSTRAK Perkembangan dibidang ekonomi dewasa ini menyebabkan terjadi persaingan yang semakin tinggi. Siapa saja yang tidak kuat bersaing atau tidak punya strategi untuk melawan para pesaing akan kalah.hal

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah sejumlah warga di Kelurahan Ujung Menteng

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah sejumlah warga di Kelurahan Ujung Menteng V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Responden penelitian ini adalah sejumlah warga di Kelurahan Ujung Menteng Kecamatan Cakung Kotamadya Jakarta Timur Propinsi DKI Jakarta yang berusia 15 tahun

Lebih terperinci

Gambaran Pengetahuan Klien tentang Swamedikasi di Apotek- Apotek Pekanbaru

Gambaran Pengetahuan Klien tentang Swamedikasi di Apotek- Apotek Pekanbaru Gambaran Pengetahuan Klien tentang Swamedikasi di Apotek- Apotek Pekanbaru (The Study of Client s Knowledge about Self Medication at Dispensaries in Pekanbaru) Husnawati * ; Armon Fernando; Ayu Andriani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto terbentuk/lahir sejak tahun 1928 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto terbentuk/lahir sejak tahun 1928 yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Kelurahan Kayubulan Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto terbentuk/lahir sejak tahun 1928 yang pada saat

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. mengetahui pengaruh literasi keuangan yang mempengaruhi terciptanya

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. mengetahui pengaruh literasi keuangan yang mempengaruhi terciptanya BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Subyek pada penelitian ini adalah responden yang merupakan keluarga di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Tujuan

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN PENELITIAN PENGARUH PEMBERIAN BOOKLET DALAM MENINGKATKAN PERSEPSI DAN SIKAP KELUARGA UNTUK MENDUKUNG LANSIA MEMANFAATKAN POSYANDU LANSIA Abdul Halim*, Dwi Agustanti* *Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1. Hasil 1.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo Puskesmas Limba B merupakan salah satu unit pelaksanaan teknis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Padukuhan Geblagan, Tamantirto,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Padukuhan Geblagan, Tamantirto, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Padukuhan Geblagan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Padukuhan Geblagan

Lebih terperinci