BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Widyawati Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Limboto Barat Desa Daenaa selama ± 1 minggu. Sampel dihitung dengan menggunakan tabel penentuan besarnya sampel menurut Yount, yaitu (Anonim, 2009). Besarnya Populasi Besar Sampel % % % % > % Dengan jumlah penduduk sampel diambil dengan teknik cluster sampling, maka sampel yang diambil menjadi 78 orang. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden yang kemudian hasilnya dikumpulkan dan diolah, sehingga hasilnya dapat disajikan di bawah ini Hasil Uji Validasi dan Reliabilitas Hasil Uji Validasi Kuesioner
2 Validasi adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini uji validasi menggunakan software SPSS 17,0. Dalam uji validasi ini dinyatakan bahwa butirbutir pertanyaan pada kuesioner seluruhnya valid karena koefisien korelasinya > 0, Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo, 2010). Pengujian reliabilitas ini menggunakan software SPSS 17,0. Dalam uji reliabilitasi ini dinyatakan bahwa butir-butir pertanyaan pada kuesioner seluruhnya reliabel karena koefisien alpha adalah 0, Analisa Data Data yang diambil dari masyarakat Kecamatan Limboto Barat Desa Daenaa yang meliputi data demografi jenis kelamin, pekerjaan, umur, dan pendidikan. Tabel 1 : Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%) Laki-Laki 27 34,62 % Perempuan 51 65,38 % Total % Sampel yang diperoleh 78 orang dari masyarakat Desa Daenaa dengan lakilaki berjumlah 27 orang (34,62 %) dan perempuan 51 orang ( 65,38 % ).
3 Tabel 2 : Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Presentase (%) PNS 14 17,95 % Mahasiswa 7 8,97 % Aparat Desa 12 15,38 % Polri 1 1,28 % Perawat 1 1,28 % Petani 13 16,67 % URT 24 30,77% Pedagang 4 5,13% Tidak bekerja 2 2,57 % Total % Sampel yang diperoleh berdasarkan pekerjaan PNS berjumlah 14 orang (17,95 %), Mahasiswa berjumlah 7 orang (8,97 %), Aparat Desa berjumlah12 orang (15,38 %), Polri berjumlah 1 orang (1,28 %), Perawat berjumlah 1orang (1,28 %), Petani berjumlah 13orang (16,67 %), URT berjumlah 24 orang (30,77 %), Pedagang berjumlah 4 orang (5,13 %), dan tidak bekerja 2 orang (2,57%). Tabel 3 : Distribusi Responden Berdasarkan Umur
4 Umur Frekuensi Presentase (%) ,67 % ,77 % ,77 % ,82 % ,97 % Total % Berdasarkan tabel diatas diperoleh responden yang berumur berjumlah 13 orang (16,67 %), umur berjumlah 24 orang (30,77 %), umur berjumlah 24 orang (30,77%), umur berjumlah 10 orang (12,82%), dan umur berjumlah 7 orang (8,97 %). Tabel 4 : Distribusi Responden Berdasarkan pendidikan Pendidikan Frekuensi Presentase (%) SD 24 30,77 % SMP 12 15,39 % SMA 17 21,79%
5 Perguruan Tinggi 25 32,05 % Total % Berdasarkan tabel 4 diatas diperoleh responden yang berpendidikan SD sebanyak 24 orang (30,77%), berpendidikan SMP sebanyak 12 orang (15,39%), berpendidikan SMA sebanyak 17 orang (21,79%) dan Perguruan Tinggi sebanyak 25 orang (32,05%) Tabel 5: Distribusi pertanyaan terbuka masyarakat yang menjadi sampel penelitian dari 78 responden di Desa Daenaa No Pertanyaan Jumlah (n = 78) % 1 Apakah anda pernah Semua responden menjawab 100 % mendengar obat pernah antibiotik? 2 Dari mana anda mendengar obat antibiotik? Responden yang menjawab dari Petugas Kesehatan yaitu sebanyak 51 orang, 65,38% Dari penyuluhan sebanyak 7 orang dari media Cetak sebanyak 7 orang 8,98% dari media Elektronik sebanyak 10 8,98% orang, dari tetangga sebanyak 1 12,82%
6 orang, 1,28% dari keluarga sebanyak 2 orang dan Tidak pernah mendapat informasi 2,56% tidak ada. 0% Apakah anda mengerti Semua responden menjawab ya 3 tentang antibiotik? 100 % Pernakah anda 74 responden yang menjawab membeli obat pernah 4 antibiotik? 3 responden yang menjawab tidak 94,87 % pernah 5,13 % Dimana biasanya anda membeli obat Responden yang menjawab di Apotek sebanyak 50 orang, antibiotik? yang menjawab di Puskesmas 5 sebanyak 11 orang dan yang 64,10 % menjawab di warung sebanyak 17 orang 14,11 % Apakah dalam Responden yang menjawab ya sebanyak 26 orang. dan 21, 79 pembelian obat Responden yang menjawab tidak
7 6 7 antibiotik, anda mendapatkan informasi tentang cara minumnya? Obat sejenis apa yang masuk dalam golongan antibiotik yang biasa anda konsumsi? sebanyak 52 orang Responden yang menjawab Amoxilin dan Ampisislin sebanyak 46 orang, yang menjawab Ampisilin sebanyak sebanyak 6 orang, yang menjawab amoxilin sebanyak 10 orang, Yang menjawab ciproloxasin sebanyak 3 orang Dan menjawab tidak tahu sebanyak 13 orang. 33,33 % 66,67 % 58,97 % 7,69 % Apakah anda mengerti tentang resistensi antibiotik? Responden yang menjawab ya sebanyak 72 orang dan Responden yang menjawab tidak sebanyak 6 orang. 12,82 % 3,85 % 16,67 %
8 8 92, 31 % 7,69 % Total Dari 78 responden pada butir pertanyaan terbuka nomor pertama menjawab pernah mendengar tentang obat antibiotik yaitu semua (100 %). Untuk pertanyaan kedua yang menjawab dari petugas kesehatan yaitu sebanyak 51 orang (65,38%), dari penyuluhan sebanyak 7 orang (8,98%), dari media cetak sebanyak 7 orang (8,98%), dari media elektronik sebanyak 10 orang (12,82%), dari tetangga sebanyak 1 orang (1,28%), dari keluarga sebanyak 2 orang (2,56%) dan tidak pernah mendapat informasi tidak ada (0%). Untuk pertanyaan ketiga yang menjawab mengerti tentang antibiotik yaitu semua (100 %)). Untuk pertanyaan keempat yang menjawab pernah menjawab pernah membeli antibiotik yaitu sebanyak 74 (94,87 %) dan yang menjawab tidak pernah membeli yaitu 4 orang (5,13 %). Untuk pertanyaan kelima yang menjawab membeli antibiotik di apotek sebanyak 50 orang (64,10%), di puskesmas sebanyak 11 orang (14,11% ) dan di warung sebanyak 17 orang (21,79%).
9 Untuk pertanyaan keenam yang menjawab mendapatkan informasi tentang cara minum obat antibiotik yaitu sebanyak 26 orang (33,33%). dan yang menjawab tidak mendapatkan informasi tentang cara minum obat antibiotik yaitu sebanyak 52 orang (66,67%). Untuk pertanyaan ketujuh yang menjawab jenis obat yang masuk dalam golongan antibiotik yang biasa dikonsumsi yaitu obat Amoksilin dan Ampisilin sebanyak 46 orang (58,97%), yang menjawab ampisilin sebanyak 6 orang (7,69%), yang menjawab amoksilin sebanyak 10 orang (12,82%), yang menjawab ciproloxasin sebanyak 3 orang (3,85%) dan menjawab tidak tahu sebanyak 13 orang (16,67%). Untuk pertanyaan kedelapan yang mengerti tentang resistensi antibiotik yaitu sebanyak 72 orang (92,31%) dan yang menjawab tidak mengerti tentang resistensi antibiotik yaitu sebanyak 6 orang (7,69%). Tabel 6: Distribusi tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik di Desa Daenaa No Pengetahuan Jumlah % 1 Baik 31 39,75% 2 Cukup 35 44,87% 3 Kurang 12 15,38% Jumlah
10 Tabel 6 menujukkan bahwa persentase terbesar responden masyarakat Desa Daenaa yang dijadikan sampel, memiliki pengetahuan baik tentang penggunaan antibiotik sebanyak 31 orang (39,75 %), pengetahuan cukup 35 orang (44,87 %), dan 12 orang (15,38 %) yang pengetahuan kurang. Tabel 7 : Distribusi tingkat pengetahuan masyarakat tentang resistensi antibiotik di Desa Daenaa No Pengetahuan Jumlah % 1 Baik 30 38,46% 2 Cukup 40 51,28% 3 Kurang 8 10,26% Jumlah Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 78 responden masyarakat Desa Daenaa yang dijadikan sampel, yang memiliki pengetahuan baik mengenai resistensi antibiotik sebanyak 30 orang (38,46%), pengetahuan cukup sebanyak 40 orang (51,28%) dan pengetahuan kurang sebanyak 8 orang (10,26%). 4.2 Pembahasan Responden untuk penelitian ini diperoleh dari Tiga Dusun Dari Satu Desa yang sebagai lokasi untuk penelitian dipilih wilayah Desa Daenaa yang memiliki warga. Untuk penelitian ini peneliti hanya mengambil 78 orang responden. Penentuan jumlah sampel ini didasarkan atas teori yount yakni jika besar populasi maka sampel yang diambil adalah 5 % dari populasi.
11 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat berupa kuesioner yang sebagian pertanyaannya di ambil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hardiana Binti Hamzah seorang mahasiswa Universitas Sains Malaysia untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik, kuesioner tersebut dibagikan kepada masyarakat dengan cara mengantar ke rumah rumah, kuesioner tersebut terdiri dari 7 pertanyaan terbuka dan 11 pertanyaan obyektif, dan disetiap pertanyaan telah ditentukan skor yang sesuai dengan jawabannya, jadi responden yang sudah di tentukan dapat mengisi kuesioner yang sudah disediakan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan bahwa sebagian besar responden membeli obat antibiotik dari apotik tetapi mereka sering kali tidak mendapatkan tentang cara penggunaannya. Responden tersebut sebanyak 50 orang (64,10%), responden yang memperoleh obat antibiotik dari puskesmas sebanyak 11 orang (14,11%), adapun responden yang memperoleh obat antibiotik dari warung sebanyak 17 orang (21,79 %). Sedangkan yang memperoleh informasi tentang cara minumnya yaitu sebanyak 26 orang (33,33%) dan yang tidak memperoleh tentang cara minumnya sebanyak 52 orang ( 66,67%). Pada tabel 2 sampel yang diperoleh berdasarkan pekerjaan yaitu PNS berjumlah 14 orang (17,95 %), Mahasiswa berjumlah 7 orang (8,97 %), Aparat Desa berjumlah 12 orang (15,38 %), Polri berjumlah 1 orang (1,28 %), Perawat berjumlah 1 orang (1,28 %), Petani berjumlah 13 orang (16,67 %), URT berjumlah 24 orang (30,77 %), Pedagang berjumlah 4 orang (5,13 %), dan tidak bekerja 2 orang (2,57%). Manusia memerlukan suatu pekerjaan untuk dapat berkembang dan berubah.
12 Seseorang yang bekerja bertujuan untuk mencapai suatu keadaan yang lebih dari keadaan sebelumnya. Dengan bekerja seseorang dapat berubah sesuatu yang bernilai, bermanfaat dan memperoleh berbagai pengetahuan. Dalam hal ini responden masih mempunyai ruang lingkup pengetahuan yang cukup karena sebagian besar masyarakat bekerja sebagai ibu rumah tangga sehingga mereka jarang mendapatkan informasi tentang cara penggunaan antibiotik karena waktu mereka lebih banyak dihabiskan dengan mengurus keluarga. Pada tabel 3 sampel yang diperoleh berdasarkan umur yaitu responden yang berumur berjumlah 13 orang (16,67%), umur berjumlah 24 orang (30,77%), umur berjumlah 24 orang (30,77%), umur berjumlah 10 orang (12,82%), dan umur berjumlah 7 orang (8,97%). Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Semakin tua semakin bijaksana, semakin banyak informasi yang dijumpai dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya. Hal ini dapat mencerminkan bahwa pengetahuan masyarakat masih tergolong baik karena dilihat dari sebagian besar umur responden masih tergolong umur yang produktif yang masih kuat daya tangkap dan pola pikirnya. Pada tabel 4 sampel yang diperoleh responden yang berpendidikan SD sebanyak 24 orang (30,77%), berpendidikan SMP sebanyak 12 orang (15,39%), berpendidikan SMA sebanyak 17 orang (21,79%) dan Perguruan Tinggi sebanyak 25 orang (32,05%). Makin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi pula tingkat
13 pengetahuannya ( notoadmodjo, 2002). Responden dengan latar belakang pendidikan yang tinggi akan lebih mudah untuk menerima dan memahami informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan demikian sebaliknya jika responden mempunyai pendidikan yang rendah maka sulit untuk memahami informasi yang diberikan. Latar belakang pendidikan pada penelitian ini sebagian besar adalah perguruan tinggi. Walaupun pendidikan seseorang tersebut tinggi belum tentu ia mengerti dan paham tentang suatu hal. Pada tabel 5 diatas pada pertanyaan terbuka diperoleh responden yang menjawab butir pertanyaan nomor pertama yaitu Apakah anda pernah mendengar obat antibiotik? yaitu semua pernah mendengar antibiotik ( 100 %). Untuk pertanyaan kedua yakni Dari mana anda mendengar obat antibiotik? yaitu Responden yang menjawab dari Petugas Kesehatan yaitu sebanyak 58 orang (65,38%), dari penyuluhan sebanyak 7 orang (8,98%), dari media Cetak sebanyak 7 orang (8,98%), dari media elektronik sebanyak 10 orang (12,82%), dari tetangga sebanyak 1 orang (1,28%), dari keluarga sebanyak 2 orang (2,56%) dan tidak pernah mendapat informasi tidak ada (0%). Untuk pertanyaan ketiga yakni Apakah anda mengerti tentang antibiotik? yaitu semua mengerti tentang antibiotik tapi sebanyak 16 orang (20,51%) yang sebenarnya belum mengerti tentang penggunaan antibiotik karena mereka tidak ingin mencari tahu dan tidak lagi membutuhkan informasi yang lebih tentang penggunaan antibiotik, mereka sudah merasa bahwa pengetahuan mereka sudah baik. Untuk pertanyaan keempat Pernakah anda membeli obat antibiotik? yaitu responden yang menjawab pernah sebanyak 74 orang (94,87%)
14 dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 4 orang (5,13%). Untuk pertanyaan kelima Dimana biasanya anda membeli obat antibiotik? yaitu responden yang menjawab di Apotek sebanyak 50 orang (64,10%), yang menjawab di Puskesmas sebanyak 11 orang (14,11%) dan yang menjawab di warung sebanyak 17 orang (21,79%). Untuk pertanyaan keenam Apakah dalam pembelian obat antibiotik, anda mendapatkan informasi tentang cara minumnya? yaitu responden yang menjawab ya sebanyak 26 orang (33,33%) dan responden yang menjawab tidak sebanyak 52 orang (66.67%) Untuk pertanyaan ketujuh Obat sejenis apa yang masuk dalam golongan antibiotik yang biasa anda konsumsi? yaitu responden yang menjawab Amoksilin dan Ampisilin sebanyak 46 orang (58,97%), yang menjawab Ampisilin sebanyak sebanyak 6 orang (7,69%), yang menjawab amoksilin sebanyak 10 orang (12,82%), yang menjawab ciproloxasin sebanyak 3 orang (3,85%) dan menjawab tidak tahu sebanyak 13 orang (16,67%). Untuk pertanyaan kedelapan Apakah anda mengerti tentang resistensi antibiotik? yaitu responden yang menjawab ya sebanyak 72 orang (92,31%) dan responden yang menjawab tidak sebanyak 6 orang (7,69%). Pada tabel 6 menujukkan bahwa persentase terbesar responden masyarakat Desa Daenaa yang dijadikan sampel, memiliki pengetahuan baik tentang penggunaan antibiotik sebanyak 31 orang (39,75%), pengetahuan cukup sebanyak 35 orang (44,87 %), dan yang pengetahuan kurang sebanyak 12 orang (15,38%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Desa Daenaa tentang penggunaan antibiotik dikategorikan cukup, karena mereka belum begitu mengerti dan paham tentang penggunaan antibiotik. Pengetahuan yang cukup ini dipengaruhi
15 oleh kurangnya penyuluhan oleh Dinas Kesehatan dan juga banyaknya masyarakat yang memperoleh obat antibiotik dari apotek tapi banyak masyarakat yang tidak memperoleh tentang cara penggunaannya. Pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang penggunaan antibiotik sangat diperlukan mengingat banyak masyarakat yang menggunakan antibiotik tidak sesuai dengan jenis kumannya sehingga akan menimbulkan resistensi, dengan timbulnya resistensi maka akan menbutuhkan antibiotik yang lebih mahal, hal ini akan merugikan masyarakat itu sendiri. Pada tabel 7 menujukkan bahwa persentase responden masyarakat Desa Daenaa yang dijadikan sampel, responden yang memiliki pengetahuan baik tentang resistensi antibiotik sebanyak 30 orang (38,46%), pengetahuan cukup 40 orang (51,28%), dan 8 orang (10,26%) yang berpengetahuan kurang. Sebagian besar masyarakat Desa Daenaa belum tahu dan paham tentang akibat yang ditimbulkan jika tidak menggunakan antibiotik secara tepat. Obat yang sering di konsumsi oleh responden sebagian besar adalah amoksilin dan ampisilin karena kedua obat itu mereka bisa peroleh dari warung. Dengan pengetahuan yang cukup tentang penggunaan antibiotik maka masyarakat lebih banyak mengikuti penyuluhan atau lebih banyak bertanya tentang penggunaan obat antibiotik, terlebih lagi jika mereka tidak memperoleh informasi tentang penggunaan antibiotik dari tenaga kesehatan. Pengetahuan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pendidikan, umur dan pekerjaan tetapi dari informasi dan wawasan responden dari pengalaman sendiri, keluarga atau tetangga. Responden juga memperoleh informasi dari membaca artikel dari koran, majalah atau mendengar dari radio dan melihat televisi. Seseorang yang tamat SD belum tentu memiliki pengetahuan yang kurang dalam hal penggunaan obat yang baik terutama obat antibiotik dibandingkan dengan orang yang memiliki pendidikan
16 yang lebih tinggi karena bila orang tersebut rajin membaca, rajin mendengar informasi dan selalu turut serta dalam penyuluhan atau sering bertanya kepada petugas kesehatan tidak mustahil pengetahuan orang tersebut akan bertambah menjadi lebih baik ( Anonim, 2011).
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdapat di Kabupaten Gorontalo, tepatnya jalan Raya Limboto No 10,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Telaga merupakan salah satu sekolah yang terdapat di Kabupaten Gorontalo, tepatnya jalan Raya Limboto
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat selama ± 2 minggu dari tanggal 12-25 Juni tahun 2013. Dengan jumlah sampel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan dengan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Moahudu Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo selama ± 2 minggu. Jumlah sampel sebanyak 68 responden yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel sebanyak 67 orang. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Cara pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan cara teknik Purposive Sampling (non probability sampling) yaitu teknik penetapan sampel
Lebih terperinciBAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri
Lebih terperinciSikap Sikap adalah perilaku wanita terhadap pemeriksaan mammografi a. Cara Ukur : metode angket
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Tingkat Pengetahuan Tentang Mammografi Sikap Terhadap Mammografi Wanita 3.2. Definisi Operasional 3.2.1. Pengetahuan Pengetahuan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang mengarahkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tentang suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. obyek dan subyek penelitian. Rancangan penelitian secara survei untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mendapatkan hasil gambaran secara menyeluruh tentang obyek dan subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap sikap penggunaan antibiotik.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas adalah suatu pengukuran untuk menentukan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas bertujuan untuk melihat sejauh
Lebih terperinciTabel 9. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase (%) Perempuan Laki-Laki
BAB V KARAKTERISTIK, TINGKAT PENGETAHUAN, TINGKAT KEPEDULIAN RESPONDEN, DAN EKUITAS MEREK 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga berhubungan dengan tingkat pengetahuan,
Lebih terperinciBAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian dan tinjauan teori, maka dapat dirumuskan kerangka konsep penelitian sebagai berikut : Pengetahuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terpadu kepada masyarakat dalam upaya untuk mengatasi masalah kesehatan serta
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Puskesmas Tilote sebagai salah satu pelayanan dasar dan terdepan di Kecamatan Tilango memberikan pelayanan rawat jaan dan rawat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu. Di Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber: Data primer Profil Kelurahan Lenteng Agung 2009.
41 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Daerah Penelitian Letak Geografis dan Keadaan Wilayah Kelurahan Lenteng Agung merupakan salah satu kelurahan dari enam kelurahan di Kecamatan Jagakarsa termasuk dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survei cross-sectional,
BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survei cross-sectional, yang didukung oleh data primer yaitu data yang diperoleh langsung melalui pengisian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2014 yang dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kampar Kiri pada saat semester
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA BASAWANG KECAMATAN TELUK SAMPIT TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEBAGAI PENGOBATAN INFEKSI
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA BASAWANG KECAMATAN TELUK SAMPIT TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEBAGAI PENGOBATAN INFEKSI Syahrida Dian Ardhany *, Ridha Oktavia Anugrah, dan Yurnida Harum Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Panggungharjo Kecamatan Sewon Bantul dengan pertimbangan bahwa di. dibanding dengan desa lain di Kecamatan Sewon.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi tempat penelitian yang dipilih peneliti adalah Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Bantul dengan pertimbangan bahwa di
Lebih terperinciBAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)
BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) 5.1 Karakteristik Karakteristik pendengar merupakan salah satu faktor yang diduga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk menggambarkan hubungan antara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel penelitian, dengan tetap memenuhi kriteria inklusi. Kuesioner ini diuji validitas dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Validitas Kuesioner Sebelum digunakan dalam penelitian, kuesioner disebarkan kepada 30 orang responden non sampel penelitian, dengan tetap memenuhi kriteria
Lebih terperinci*Syafrianti Yatim, ,**Dr. Teti Sutriyati, M. Si, Apt***Madania, S.Farm, M.Sc., Apt. Program Studi Si, Jurusan Farmasi, FIKK, UNG
Tingkat Kepuasaan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasiaan Dengan Metode Servqual di Puskesmas Plus Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan The patient satisfaction level against pharmacy service using services
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL. independen (pengertian imuninisasi, tujuan imunisasi, manfaat imunisasi, jenis
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL A. Kerangka Konsep Kerangka Konsep dalam penelitian ini ada 2 variabel, yaitu variabel independen (pengertian imuninisasi, tujuan imunisasi, manfaat imunisasi,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Pada penelitian ini, telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner nyeri leher aksial. Pengujian dilakukan dengan uji Cronbach s
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pekerjaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut :
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden dijabarkan berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan. Dari hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Syarat Rumah Sehat secara deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menyajikan hasil dan pembahasan dari pengumpulan data lembar isian dengan judul Pengetahuan Masyarakat Tentang Syarat Rumah Sehat secara
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian
17 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai pengaruh pola penggunaan jejaring sosial terhadap motivasi dan alokasi waktu belajar siswa SMPN 1 Dramaga, menggunakan desain
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum penelitian dimulai. Kuisioner divalidasi dengan cara diuji coba pada 30 orang yang mana 20
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Penelitian ini adalah penelitian quasi-eksperimen yang menggunakan nonequivalent model grup kontrol. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Notoatmodjo, 2003). Metode pengambilan data dalam penelitian ini. dengan wawancara menggunakan kuesioner.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dengan tujuan memperoleh gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif (Notoatmodjo, 2003).
Lebih terperinciBAB VI HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN EFEK KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN LANTING UBI KAYU
68 BAB VI HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN EFEK KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN LANTING UBI KAYU 6.1 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Efek Komunikasi dalam Pemasaran Lanting Ubi Kayu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel
31 METODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Penelitian Lokasi penelitian di RW 08 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lokasi ini dipilih secara purposif (sengaja). Adapun pertimbangan memilih
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PEMAKAIAN ANTIBIOTIKA AMOXICILLIN DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO TAHUN 2014
TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PEMAKAIAN ANTIBIOTIKA AMOXICILLIN DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO TAHUN 2014 Dewi Rashati 1, Avia Indriaweni 1 1. Akademi Farmasi Jember Korespondensi :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menunjukkan atau
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA PENELITIAN
BAB V ANALISA DATA PENELITIAN A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 1. Uji Validitas Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur.
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Validitas Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya.
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN
50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain Penelitian Penentuan Lokasi Penelitian
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan sebagai penelitian deskriptif korelasional dengan melakukan analisis terhadap semua peubah dan hubungan antar peubah. Penelitian ini terdiri
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANG
17 BAB III PENDEKATAN LAPANG 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di salah satu desa penerima Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) yaitu Desa Citapen, Kecamatan Ciawi,
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode korelasional. Kerangka penelitian ini menggambarkan korelasi
Lebih terperinci5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- Faktor Strategi Bauran Pemasaran Jasa yang Memengaruhi Mahasiswa Memilih Program
Lebih terperinciJURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM, Vol. 11 No. 2
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN/WALI MURID (STUDI KASUS DI SLTPN 03 KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG) Wirawan Aryanto Balol 4 Abstrak: Di era otonomi pendidikan ini menjadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental yang menggunakan desain penelitian deskriptif komparasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RW 02 Sukarasa Kecamatan Sukasari. Waktu penelitian bulan April-Mei 2013. 2. Subjek Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan hasil dan pembahasan penelitian tentang Hubungan peran orang tua terhadap perilaku menggosok gigi pada anak prasekolah di RA Sudirman
Lebih terperinciKonsumsi Pangan. Preferensi Pangan. Karakteristik Makanan:
23 KERANGKA PEMIKIRAN Menurut Suhardjo (1989), latar belakang sosial budaya mempengaruhi pemilihan jenis pangan melalui dua cara yaitu informasi mengenai gizi dan preferensi berdasarkan konteks dua karakteristik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini adalah hasil kuesioner
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor tepatnya terletak di Jalan Pemuda No. 7 Bogor. Waktu penelitian adalah bulan April-Juni 2011
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah One Group. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah One Group PreTest PostTest.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, dan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu data yang menyangkut variabel bebas atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango terdiri dari Tiga (3) Lingkungan yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. maka jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan studi
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang hendak di capai, maka jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEP. adalah tentang kanker payudara. Sebagai berikut :
BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian dijelaskan dalam bentuk bagan, di mana sebagai variabel independen adalah pengetahuan Ibu, dan sebagai variabel dependen adalah tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena
59 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Experiment. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena eksperimen jenis
Lebih terperinciGaya Hidup - aktivitas - minat - opini
15 KERANGKA PEMIKIRAN Gaya hidup merupakan aktivitas, minat, dan pendapat individu dalam kehidupan sehari-hari yang diukur menggunakan teknik psikografik. Berbagai faktor dapat memengaruhi terbentuknya
Lebih terperinciJADWAL TENTATIF PENELITIAN
Lampiran 1 JADWAL TETATIF PEELITIA o. Uraian Kegiatan Mengajukan judul penelitian dan penyusunan 1. Bab 1 2. Menyusun Bab 2 3. Menyusun Bab 3 4. Menyusun Bab 4 5. Menyerahkan proposal penelitian 6. Sidang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
11 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan metode cross sectional karena pengambilan data dilakukan dalam sekali waktu pada
Lebih terperinciBAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konsep penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo terhadap PJK.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Yogyakarta. Hipotesis yang akan diuji dalam uji validitas ini adalah:
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Kuesioner ini diuji coba terhadap 30 mahasiswa program studi non kesehatan jenjang Strata 1 (S1) angkatan 2015 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL. Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang
BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL A. Kerangka Konsep Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu akseptor KB menggunakan kontrasepsi AKDR. Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasi deksriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengevaluasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Puskesmas Pakualaman merupakan puskesmas yang terletak di jalan jayeng
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Puskesmas Pakualaman merupakan puskesmas yang terletak di jalan jayeng prawiran nomor 13 Kota Yogyakarta. Pusat manajemen puskesmas Pakualaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif komparatif. Komparatif merupakan penelitian non-eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. sidik jari yang sedang berjalan pada PUSLITBANG Sumber Data Air Bandung.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Sistem informasi absensi sidik jari Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai sistem informasi absensi sidik jari yang sedang berjalan pada PUSLITBANG Sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan model korelasional dengan berusaha mengkaji hubungan antara pola asuh orangtua dengan sikap birrul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2010). Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan memaparkan variabel
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kebutuhan konsumen akan selalu mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang terjadi pada
Lebih terperinciROKOK DAN IKLAN ROKOK
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap dan pengetahuan siswa SLTP Dharma Pancasila Medan tentang rokok dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester genap SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al- Azhar 3 Bandar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. B. Tempat dan waktu 1. Tempat : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciGambaran Pengetahuan Klien tentang Swamedikasi di Apotek- Apotek Pekanbaru
Gambaran Pengetahuan Klien tentang Swamedikasi di Apotek- Apotek Pekanbaru (The Study of Client s Knowledge about Self Medication at Dispensaries in Pekanbaru) Husnawati * ; Armon Fernando; Ayu Andriani
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian Dusun Grompol, Desa Jembrak terletak di Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo adalah merupakan Rumah Sakit
Lebih terperinciGAMBARAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KELAS IBU HAMIL DI DESA WATES SIMO BOYOLALI TAHUN Oleh. Siti Maesaroh 1) dan Sunarti 2) ABSTRAK
GAMBARAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KELAS IBU HAMIL DI DESA WATES SIMO BOYOLALI TAHUN 2012 Oleh Siti Maesaroh 1) dan Sunarti 2) 1) Dosen Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta ABSTRAK GAMBARAN SIKAP IBU
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. explanatory study dengan pendekatan potong lintang (cross. simultan (dalam waktu yang bersamaan) (Notoatmodjo, 2010,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik explanatory study dengan
Lebih terperinciBAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga mempengaruhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dikelilingi persawahan,dan dekat dengan jalan raya. Sekolah SMPN 2
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Gambaran umum lokasi penelitian Lokasi penelitian ini adalah SMPN 2 Sanden yang terletak di Desa Srigading, Sanden.Kabupaten Bantul Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian untuk
44 III. METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian untuk mendapatkan data yang akan dianalisis dengan mengoperasionalkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan 15 Maret-28 Mei tahun akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).
33 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Gorontalo, Kota Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Kejadian TBC Usia Produktif Kepadatan Hunian Riwayat Imunisasi BCG Sikap Pencegahan
Lebih terperinciSaya sebagai mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat Kepada: Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian
26 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan deskriptif analitik yaitu dengan melakukan pengukuran variabel independen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Analisisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga Responden Dari hasil penyebaran kuisioner didapat data
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain Penelitian
31 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian survai deskriptif dan korelasionel yang terkait dengan Program Ketahanan Pangan di Kecamatan Gandus. Menurut Singarimbun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan descriptive correlational, yang bertujuan untuk mengungkapkan korelasi antara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga 1). Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden Pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan desain survei deskriptif korelasional. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian eksperimen yaitu suatu penelitian dengan melakukan percobaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tingkat pengetahuan dan status gizi balita. Variabel independen dan variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain survei deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli
Lebih terperinci