GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN"

Transkripsi

1 31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang gambaran umum tempat penelitian mengenai sejarah bedirinya KSO. sistem promosi yang dilakukan. hubungan KSO dengan NOSC dan pelanggan. serta karakteristik responden. Sejarah Berdirinya Komunitas Sehat Organik KSO merupakan suatu komunitas yang memiliki cita-cita awal untuk menyejahterakan petani dengan cara membantu proses pemasaran dan memutus sebagian rantai distribusi yang dinilai selama ini membuat petani tidak sejahtera di ranah usahanya sendiri. Cita-cita yang dibawa pihak KSO ternyata sejalan dengan cita-cita NOSC yang menjadi titik awal berdirinya KSO. Cita-cita yang mulia ini yang kemudian membawa Pak Benny dan Pak Jayatika dari pihak NOSC bekerjasama untuk menyejahterakan petani Indonesia khususnya mengembangkan produk beras organik yang memiliki banyak keunggulan dibanding beras yang ditanam secara konvensional. Selain memiliki cita-cita untuk menyejahterakan petani KSO juga ingin membuat kebanyakan masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras yang sehat dan bebas dari pestisida serta urea. Hidup sehat merupakan harapan setiap manusia sehingga KSO sangat ingin mengembangkan produk beras organik Nusantara hingga ke pelosok Indonesia. Nama Nusantara yang dipilih oleh Pak Benny sebagai pemilik sekaligus pendiri dari KSO memiliki arti dan tujuan sederhana. Beliau ingin menusantarakan beras organik hingga ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia. KSO masih tergolong bisnis yang baru karena baru diinisiasikan pada awal tahun namun telah mampu menjaring lebih dari 1300 member/ pelanggan di seluruh Indonesia. Sistem Promosi Sistem promosi yang ditawarkan sangat menarik dan menguntungkan semua pihak yang terlibat. Promosi yang digunakan KSO untuk mengembangkan bisnis antara lain menggunakan leaflet, merek, dan presentasi penjualan. Bentuk promosi yang menjadi unggulan dari KSO ialah promosi dengan presentasi penjualan yaitu dengan sistem multi level. Sistem penjualan yang tergolong unik dan menarik di dunia pertanian membuat bisnis produk pertanian menjadi diminati para pelaku bisnis yang menyukai sistem penjualan dengan multi level. Sistem penjualan ini menguntungkan berbagai pihak yang terlibat di dalamnya karena sistem komisi yang ditawarkan dari setiap penjualan produk serta bonus referal karena telah mengajak orang lain untuk ikut bergabung menjadi member dari sistem penjualan. Produk yang ditawarkan oleh pihak KSO ialah beras organik jenis beras putih dan beras merah dengan ukuran kemasan 2.5 kg per bungkus. Beras organik putih maupun merah dijual dengan harga Rp per bungkus atau dengan harga Rp per kilogram untuk harga anggota. Namun. jika tidak tergabung menjadi member harga beras menjadi Rp per bungkus atau Rp per kilogram. Sistem penjualan dengan multilevel mensyaratkan kepada calon

2 32 pelanggan untuk membayar Rp untuk tergabung dan menjalankan sistem penjualan dengan multi level. Hubungan Kerjasama KSO, NOSC, dan Pelanggan Hubungan baik selalu dibina pihak KSO dan NOSC yang saling bekerjasama dalam membina petani untuk bertani dengan cara sehat tanpa menggunakan obat-obatan kimia dan urea. Hal ini dibuktikan dengan adanya kunjungan rutin setiap satu bulan dari pihak KSO ke Nagrak, Sukabumi untuk mengajak pelanggan-pelanggan baru yang ingin melihat langsung proses penanaman beras organik, lahan yang digunakan, dan petani-petani yang mengikuti pelatihan serta pendampingan dari pihak KSO dan NOSC. Keuntungan bagi para petani binaan NOSC dan KSO ialah hasil panen petani tidak pernah dibiarkan tidak laku terjual karena pihak KSO selalu bersedia untuk membeli beras mereka dengan selisih harga Rp500 per kilogram dari harga di pasaran. Hal ini yang membuat para petani binaan merasa senang karena hasil panen mereka tidak perlu dikhawatirkan tidak laku terjual. Semua resiko sejak awal pembelian ditanggung dari pihak KSO. Hubungan baik juga dibina pihak KSO dengan para member yang menjadi leader atau stokis dalam sistem penjualan. Namun, pelanggan lainnya juga dapat berkomunikasi dengan pihak KSO dengan mengunjungi langsung kantor penjualan, via , atau telepon. Sejauh ini pihak pelanggan kebanyakan mengkomunikasikan hal yang mereka butuhkan melalui para leader mereka dan para leader tersebut akan langsung mengkomunikasikan dengan pihak KSO mengenai kebutuhan persediaan beras. Hal-hal lain seperti perekrutan member baru, stokis baru, dan komisi tiap bulan secara otomatis akan langsung diinput dalam sistem komputer. Karakteristik Responden Karakteristik responden pada penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Responden penelitian ini dipilih secara sengaja bagi member atau anggota dari sistem pemasaran jaringan yang dibuat oleh KSO. Hal ini untuk menilai sejauh mana efektivitas promosi yang telah dirasakan bagi member atau anggota yang memutuskan untuk bergabung menjadi member tersebut. Anggota sistem pemasaran jaringan KSO terdiri dari laki-laki dan perempuan. Hal ini dapat ditunjukkan pada diagram di bawah. dapat dilihat bahwa presentasi perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki yaitu perempuan sebanyak 69% sedangkan laki-laki sebanyak 31%. Hal ini disebabkan karena dalam rumah tangga perempuan lebih berperan dalam mengambil keputusan terutama untuk urusan dapur dan kebutuhan seharihari keluarganya. Namun, tidak menutup kemungkinan juga laki-laki dapat mengambil keputusan dalam membeli kebutuhan rumah tangga termasuk beras. Hal ini karena keputusan untuk membeli beras yang memiliki manfaat bagi kesehatan serta harga yang tidak biasa seperti beras pada umumnya juga menjadi keputusan bersama baik pihak laki-laki maupun perempuan. Diagram persentase responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 3.

3 33 Perempuan 69% Laki laki 31% Laki-laki Perempuan Gambar 3 Persentase responden berdasarkan jenis kelamin Responden penelitian ini terdiri dari berbagai profesi dan bidang pekerjaan yang berbeda. Perbedaan profesi dan bidang pekerjaan ditunjukkan pada diagram di bawah yang terdiri atas bidang pekerjaan ibu rumah tangga, mahasiswa, karyawan, dan wiraswasta. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai kalangan yang mengkonsumsi dan bergabung dengan sistem yang telah diciptakan KSO satu tahun lalu. Pada Gambar 2 dapat dilihat bahwa persentase terbesar ditunjukkan dari bidang pekerjaan karyawan yaitu 4, ibu rumah tangga 25%, wiraswasta 21%, dan mahasiswa 10%. Bergabung menjadi anggota dari member KSO juga dapat menjadi pekerjaan sampingan selain mengkonsumsi beras organik juga menguntungkan bagi kesehatan. Pekerjaan sampingan yaitu mempromosikan produk beras organik yang diketahui memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan dan juga dapat menguntungkan anggota sistem jaringan karena akan mendapatkan komisi dan bonus referal atas calon anggota baru yang akan bergabung menjadi kesatuan dalam sistem jaringan pemasaran beras organik Nusantara ini. Bidang pekerjaan yang ditunjukkan pada Gambar 4 meliputi orang-orang yang memiliki ketertarikan dalam sistem penjualan multi level. Diagram persentase responden berdasarkan bidang pekerjaannya dapat dilihat pada Gambar 4. 21% 25% 10% Ibu Rumah Tangga Mahasiswa Karyawan 4 Wiraswasta Gambar 4 Persentase responden berdasarkan bidang pekerjaan

4 34 Selain pengelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan bidang pekerjaan. responden juga dikelompokkan berdasarkan kelompok usia. Hal ini ditunjukkan untuk mengetahui persentase kelompok umur yang telah tergabung dalam menjalankan sistem penjualan yang dibuat oleh KSO sekaligus mengetahui pada kalangan umur berapa yang telah mengambil keputusan pembelian untuk mengkonsumsi beras organik. Dari gambar di bawah dapat dilihat bahwa kelompok umur tahun memperoleh persentase paling banyak yaitu 23%, kelompok umur tahun 19%, kelompok umur tahun dan >50 tahun 13%, kelompok umur tahun 12%, kelompok umur tahun 8%, dan kelompok umur tahun serta tahun hanya 6%. Semakin muda kelompok umur dalam mengkonsumsi produk beras organik ini, maka akan semakin baik dari segi kesehatan dalam jangka waktu yang panjang. Konsumen dengan kelompok umur tertentu yang ingin memperbaiki pola makan dan kesehatan dengan mengganti beras konvensional dengan beras organik yang bebas bahan kimia merupakan kalangan konsumen yang mulai peka dan sadar terhadap pentingnya memperbaiki pola hidup sehat dengan mengganti bahan pokok makanan sehari-hari yaitu beras. Kesadaran sejak dini untuk hidup sehat sangat penting demi tercapainya pola hidup yang lebih sehat, tanpa bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Tabel jumlah dan persentase responden berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah dan presentasi responden berdasarkan kelompok umur Kelompok Umur Jumlah Presentasi tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun >50 tahun % 8% 13% 12% 23% 19% 6% 13% Pengetahuan awal mengenai produk Beras Organik Nusantara ialah berdasarkan sistem promosi yang dilakukan perusahaan dan seberapa efektifnya sistem promosi tersebut sehingga mampu menjangkau konsumen dari berbagai kalangan. Dari gambar di bawah dapat dilihat bahwa terdapat berbagai saluran promosi yang diterima oleh masyarakat terutama responden penelitian ini. Terdapat beberapa saluran promosi yaitu word of mouth atau penyampaian dari teman dan kerabat sekitar, sistem promosi melalui internet yaitu blog dan website. serta sistem promosi dengan menggunakan leaflet. Pada diagram di bawah menunjukkan bahwa saluran promosi melalui teman atau kerabat dengan kata lain saluran promosi word of mouth mendapatkan persentase tertinggi yaitu sebanyak 90% kemudian 8% melalui internet dan 2% melalui leaflet. Hal ini disebabkan

5 35 karena sistem yang telah dibuat oleh KSO yaitu sistem penjualan dengan mengutamakan kekuatan jaringan atau sistem multi level. Sistem ini sangat menguntungkan bagi orang-orang yang telah bergabung menjadi anggota sistem sebelumnya dan mempromosikan teman atau kerabatnya untuk bergabung menjadi anggota baru dari sistem tersebut. Dikatakan sangat menguntungkan karena bagi yang bisa mendapatkan anggota untuk dijadikan anggota baru dalam sistem penjualan tersebut, maka akan memperoleh bonus referal sejumlah uang yang akan ditransfer ke rekening bank anggota sebelumnya. Sistem ini sering disebut member get member. Oleh karena itu menjadi motivasi tersendiri bagi konsumen yang telah bergabung menjadi anggota untuk mempromosikan produk beras organik Nusantara kepada teman atau kerabat mereka. Diagram persentase pengetahuan awal responden mengenai produk dapat dilihat pada Gambar 6. 8% 2% 90% teman/kerabat internet leaflet Gambar 5 Persentase pengetahuan awal responden mengenai produk beras organik Nusantara Responden penelitian ini adalah orang-orang yang telah bergabung menjadi anggota atau member dalam sistem penjualan yang dibuat oleh KSO. Hal ini juga mencakup konsumen karena orang yang telah bergabung menjadi anggota juga harus menjadi konsumen setia pengguna beras organik Nusantara. Dari gambar diagram di bawah dapat dilihat bahwa terdapat tiga kelompok jangka waktu yang digambarkan untuk menunjukkan lamanya anggota mengkonsumsi produk beras organik Nusantara. Jangka waktu 1-3 bulan ialah jangka waktu yang mendapatkan persentase paling banyak untuk lamanya konsumen mengkonsumsi produk hingga saat pengisian kuesioner. Dilanjutkan dengan 28% dari 3-6 bulan dan lebih dari 6 bulan pada 10%. Hal ini menunjukkan bahwa responden penelitian ini dapat dikatakan baru bergabung menjadi anggota dan mengkonsumsi produk. Namun ada juga anggota yang telah lebih dari enam bulan mengkonsumsi sekaligus menjadi anggota dari sistem tersebut. Diagram persentase responden berdasarkan lamanya mangkonsumsi produk dapat dilihat pada Gambar 7.

6 36 10% 28% 62% 1 3 bulan 3 6 bulan >6 bulan Gambar 6 Persentase responden berdasarkan lama konsumsi produk Selanjutnya ada kaitannya dengan pembahasan sebelumnya, jika sebelumnya pembahasan mengenai lamanya mengkonsumsi produk sekaligus lamanya telah bergabung menjadi member sistem jaringan maka pembahasan ini akan berkaitan dengan alasan menggunakan produk beras organik. Pada pembahasan sebelumnya telah dituliskan sedikit tentang manfaat beras organik bagi kesehatan. Namun, alasan menggunakan produk juga beragam tidak hanya dari segi kesehatan tetapi juga dari segi lainnya yang menjadi alasan bagi konsumen untuk mengkonsumsi produk. Pada gambar di bawah dapat dilihat bahwa terdapat berbagai alasan yang memotivasi konsumen untuk mengkonsumsi produk dan menjadi anggota dari sistem jaringan. Hal tersebut diurutkan dari yang memiliki persentase tertingggi hingga terendah. Alasan kesehatan yang menjadi penentu paling utama bagi konsumen untuk mengkonsumsi produk yaitu sebanyak 69%, kemudian dilanjutkan dengan rekomendasi teman 1, kesehatan dan keuntungan finansial 13%, dan konsumen yang mengkonsumsi serta menjadi anggota sistem dengan alasan untuk memperoleh keutungan finansial. Dari diagram yang digambarkan di bawah dapat dikatakan bahwa lebih dari 50% responden yang mengambil keputusan untuk mengkonsumsi serta bergabung menjadi sistem jaringan yang diciptakan KSO dengan alasan manfaat produk organik tersebut bagi kesehatan mereka. Diagram persentase responden berdasarkan alasan menggunakan produk beras organik dapat dilihat pada Gambar 8.

7 % kesehatan keuntungan finansial 69% rekomendasi teman kesehatan dan keuntungan finansial Gambar 7 Persentase responden berdasarkan alasan menggunakan produk beras organik Nusantara Menganalisis dari motivasi awal untuk mengkonsumsi produk dapat dilihat pada tabel di bawah yaitu bahwa motivasi mengkonsumsi produk didominasi oleh manfaat yang baik bagi kesehatan karena kandungan gizi dan kelebihan produk ini. Manfaat produk bagi kesehatan merupakan motivasi terbesar dari responden penelitian ini yaitu memperoleh persentase 81% atau sebanyak 42 orang responden dari 52 total responden. Lalu keuntungan finansial dan juga untuk kesehatan sebanyak 7% atau empat orang, Selanjutnya, kesesuaian dengan selera makan, untuk gengsi dan oleh-oleh, serta alasan keuntungan finansial memperoleh persebtase sebanyak atau masing-masing indikator sebanyak dua orang. Hal ini disebabkan karena manfaat yang dimiliki produk yang penting bagi kesehatan sehingga alasan tersebut menjadi motivasi yang paling kuat mendasari konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi produk. Tabel jumlah dan persentase responden berdasarkan motivasi menggunakan produk dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Jumlah dan persentase responden berdasarkan motivasi menggunakan produk Peubah Kategori Frekuensi Presentasi Motivasi menggunakan produk Manfaat kesehatan 42 81% Kesesuaian selera 2 Gengsi dan oleh-oleh Keuntungan finansial Keuntungan finansial dan kesehatan % Motivasi manfaat yang baik bagi kesehatan telah mendominasi jawaban atas pertanyaan motivasi yang mendasari mengkonsumsi produk. Lalu. meninjau

8 38 lebih dalam tentang manfaat produk bagi kesehatan yaitu sejauh mana pengetahuan konsumen mengenai kandungan gizi yang ada di dalam produk beras organik. Dari tabel di bawah dapat dilihat bahwa sebanyak 65% konsumen tahu dan sedikit paham tentang kandungan gizi yang ada di dalam produk, selanjutnya sebanyak 23% konsumen yang tahu dan paham, serta sebanyak 12% konsumen yang tidak tahu dan tidak paham. Dari persentase tersebut dapat dikatakan bahwa pemahaman yang mereka miliki tentang kandungan gizi ialah pemahaman secara umum mengenai kandungan gizi yang dimiliki, misalnya jawaban Ibu Nbi, 34 tahun mengenai hal tersebut ialah: Ya, kandungan gizi yang terdapat di dalam beras organik seperti kadar gula yang 0 %, kadar protein sebanyak 8 %, dan kadar lemak hampir mendekati 1 %.(Nbi, 34 tahun). Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman responden tentang gizi cukup baik. Tabel jumlah dan persentase responden pemahaman produk mengenai kandungan gizi dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Jumlah dan persentase responden berdasarkan pemahaman produk mengenai kandungan gizi Peubah Kategori Frekuensi Persentase Pemahaman mengenai kandungan gizi Tidak tahu dan tidak paham 6 12 % Tahu dan sedikit paham % Tahu dan paham % Selanjutnya juga memiliki kaitan dengan alasan menggunakan produk yaitu bahwa konsumen memiliki motivasi ketika memutuskan untuk melakukan pembelian produk dan menjadi anggota dari sistem penjualan yang diterapkan KSO. Motivasi tersebut juga mempengaruhi apakah konsumen akan mengkonsumsi produk secara berkelanjutan. Motivasi tersebut terdiri dari alasan kesehatan ketika mengkonsumsi produk terus menerus dan alasan untuk memperoleh keuntungan finansial dari sistem penjualan yang diterapkan. Motivasi untuk memperoleh keuntungan finansial merupakan motivasi terbesar dari responden penelitian ini, yaitu memperoleh 96%. Sedangkan, motivasi dengan alasan untuk kesehatan hanya. Hal ini disebabkan karena ketertarikan sebagian besar responden penelitian ini pada sistem penjualan yang menguntungkan bagi konsumen yang juga telah menjadi anggota dari sistem tersebut. Motivasi kesehatan juga mungkin menjadi alasan kedua bagi mereka karena secara langsung sistem tersebut juga mengharuskan anggota untuk mengkonsumsi beras organik. Namun, dapat dilihat juga bahwa hanya responden yang memutuskan untuk berkelanjutan mengkonsumsi produk dengan alsan kesehatan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sistem penjualan seperti yang diterapkan KSO sangat baik mendorong orang-orang untuk memiliki pola hidup

9 39 yang sehat dengan mengkonsumsi beras organik. Diagram persentase alsan responden untuk berkelanjutan mengkonsumsi produk dapat dilihat pada Gambar 9. 96% kesehatan keuntungan finansial Gambar 8 Persentase alasan responden berkelanjutan mengkonsumsi produk beras organik Nusantara

STRATEGI PROMOSI KOMUNITAS SEHAT ORGANIK (KSO)

STRATEGI PROMOSI KOMUNITAS SEHAT ORGANIK (KSO) 41 STRATEGI PROMOSI KOMUNITAS SEHAT ORGANIK (KSO) Produk organik ialah produk yang tergolong baru di kalangan masyarakat. produk yang berbeda dengan produk yang telah ada sebelumnya. Meskipun produk beras

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI PRESENTASI PENJUALAN DENGAN EPIC MODEL

ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI PRESENTASI PENJUALAN DENGAN EPIC MODEL 67 ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI PRESENTASI PENJUALAN DENGAN EPIC MODEL Penelitian ini mengukur efektivitas dari ketiga jenis strategi promosi yang digunakan oleh KSO. Strategi promosi ketiga yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1. Lembaga Pertanian Sehat Lembaga Pertanian Sehat atau LPS merupakan suatu lembaga yang memiliki dasar pemikiran bahwa bagi Bangsa Indonesia, pertanian adalah bagian

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI MEREK DENGAN EPIC MODEL

ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI MEREK DENGAN EPIC MODEL 49 ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI MEREK DENGAN EPIC MODEL Penilaian terhadap efektivitas strategi promosi diukur dengan melihat dampak yang ditimbulkan dari segi komunikasi. Dampak dari segi komunikasi

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI LEAFLET DENGAN EPIC MODEL

ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI LEAFLET DENGAN EPIC MODEL 59 ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PROMOSI LEAFLET DENGAN EPIC MODEL Dampak dari segi komunikasi juga dapat dilihat dari jenis strategi promosi lain. Pada bab ini akan dibahas mengenai tingkat efektivitas

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. No. Responden : Tgl :. Kueisoner ini digunakan sebagai bahan penyusunan skripsi Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Moci Kaswari Lampion Kota Sukabumi

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Keripik Buah Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar menjadi kelompokkelompok pembeli yang berbeda sesuai dengan kebutuhan karakteristik

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Karakteristik Responden Karakteristik responden yang dilihat dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, jenis pekerjaan dan pendapatan dari masing- masing responden.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, yang juga secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang. Hal ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET

BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET 6.1. Persepsi Responden Terhadap Merek Pada penelitian ini responden diminta untuk mengisi kuesioner terkait dengan penilaian mereka terhadap desain

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat,

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN Karakteristik umum responden beras organik SAE diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VI KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI 6.1. Karekteristik Umum Responden Konsumen yang berkunjung ke Restoran Mira Sari memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti restaurant dan café kini semakin pesat. Banyak sekali cafe dan restaurant asing berjamuran di

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BELAJAR MENCIPTAKAN PENGHASILAN ONLINE

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BELAJAR MENCIPTAKAN PENGHASILAN ONLINE KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BELAJAR MENCIPTAKAN PENGHASILAN ONLINE Karya ilmiah ini dibuat untuk syarat kelulusan matakuliah lingkungan bisnis Disusun oleh: Aditya Chandra Buana 10.12.4603 STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah menguraikan mengenai kebijakan Segmentasi Pasar terhadap Loyalitas Konsumen di Perusahaan Matahari Pagi, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan,

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER. Saya, Jefta Ryant Alexander Mahasiswa Universitas Bina Nusantara, jurusan

KUESIONER. Saya, Jefta Ryant Alexander Mahasiswa Universitas Bina Nusantara, jurusan L1 LAMPIRAN KUESIONER PENGANTAR Saya, Jefta Ryant Alexander Mahasiswa Universitas Bina Nusantara, jurusan Jakarta Fakultas Komunikasi & Multimedia Jurusan Marketing Communication Saat ini sedang menyusun

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUTIK ONLINE

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUTIK ONLINE KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUTIK ONLINE Disusun oleh : Nama : Indah ayu puspitasari Nim : 11.12.5464 Kelas : S1 SI 02 PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK Bisnis

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Adapun tahap tahap penelitian yang dilakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir ini dapat dilihat dari diagram alir berikut : Mulai Identifikasi Masalah Bagaimana kondisi persaingan

Lebih terperinci

Kuesioner. Nasabah terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia. penelitian ini. semata-mata hanya untuk keperluan akademik saja.

Kuesioner. Nasabah terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia. penelitian ini. semata-mata hanya untuk keperluan akademik saja. LAMPIRAN Kuesioner Medan, Maret 2012 Kepada Yth. Saudara/i nasabah BMI Di Medan Perihal: Kuesioner Penelitian Dengan hormat, saya beritahukan kepada saudara/i bahwa saya: ERNIWATI adalah mahasiswi Fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DAN KODE ETIK DISTRIBUTOR PT. Tridaya Sinergi Indonesia

PERATURAN UMUM DAN KODE ETIK DISTRIBUTOR PT. Tridaya Sinergi Indonesia PERATURAN UMUM DAN KODE ETIK DISTRIBUTOR PT. Tridaya Sinergi Indonesia BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Maksud dan Tujuan Peraturan umum dan kode etik distributor PT. Tridaya Sinergi Indonesia dibuat dengan maksud

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani. Hal ini perlu mendapat perhatian berbagai pihak, karena sektor pertanian

Lebih terperinci

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin pesat. Berbagai produk baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu berkembang maupun

Lebih terperinci

VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN Menurut Engel, et al (1995), proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) pengenalan kebutuhan, (2) pencarian informasi, (3)

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah sejumlah warga di Kelurahan Ujung Menteng

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah sejumlah warga di Kelurahan Ujung Menteng V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Responden penelitian ini adalah sejumlah warga di Kelurahan Ujung Menteng Kecamatan Cakung Kotamadya Jakarta Timur Propinsi DKI Jakarta yang berusia 15 tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian pesatnya, apalagi di bidang Internet. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya kalangan pengguna

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng. yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa Ciwareng,

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng. yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa Ciwareng, 35 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng merupakan salah satu pasar hewan yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi besar untuk dikembangkan. Potensi tersebut meliputi nilai ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. potensi besar untuk dikembangkan. Potensi tersebut meliputi nilai ekonomi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sayuran merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Potensi tersebut meliputi nilai ekonomi, kandungan nutrisi yang relatif

Lebih terperinci

Gambar 5.1: Tipe Member Sumber: Hasil Penelitian Penulis Berdasarkan tabel 4.1, dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis membersh

Gambar 5.1: Tipe Member Sumber: Hasil Penelitian Penulis Berdasarkan tabel 4.1, dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis membersh BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN V.1 Analisis Data Pada bagian ini akan dilakukan analisis pada data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan analisis data karakteristik responden, mean score, overall mean

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Bianda Tristantiana NPM : 11212450 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Prospek cerah bisnis jamur memang seakan tak pernah tidur. Setelah banyak pelaku usaha di Indonesia berhasil mencapai puncak kesuksesannya dengan menekuni

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. TAHAPAN PENELITIAN Penelitian dibagi menjadi lima tahap, yaitu (1) penyusunan kuesioner, (2) pembuatan kuesioner online, (3) uji coba kuesioner, (4) pengumpulan data, dan

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Wawancara yang dilakukan kepada 12 responden di Semarang yang sudah melakukan pembelian sepatu Merek Vans di Mats Store antara bulan julidesember 2016. Pertanyaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO. Template. Oleh : Annisa Nurfradini

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO. Template. Oleh : Annisa Nurfradini WINTER SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO Template Oleh : Annisa Nurfradini 1.05.08.488 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK. Ancaman Pendatang Baru: 1) Menurut Anda, apakah bisnis ini termasuk yang membutuhkan modal

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK. Ancaman Pendatang Baru: 1) Menurut Anda, apakah bisnis ini termasuk yang membutuhkan modal 48 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK Ancaman Pendatang Baru: 1) Menurut Anda, apakah bisnis ini termasuk yang membutuhkan modal besar atau tidak sehingga mudah ditiru oleh para pendatang baru? Apa alasannya? 2)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Evaluasi Aktivitas Promosi

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Evaluasi Aktivitas Promosi II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu mengenai perumusan dan penetapan strategi promosi dilakukan oleh Simorangkir (2009) yang meneliti strategi promosi produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi saat ini sudah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya produk-produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian memiliki peranan yang cukup penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Salah satu peranan sektor pertanian adalah sebagai penyedia pangan. Pangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada bab sebelumnya, Pengaruh Promosi, Customer Service, Lokasi, Dan Store

BAB V PENUTUP. pada bab sebelumnya, Pengaruh Promosi, Customer Service, Lokasi, Dan Store BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, Pengaruh Promosi, Customer Service, Lokasi, Dan Store Design & Display Terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

Kuisioner Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Konsumen Terhadap Bahan Pangan Organik

Kuisioner Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Konsumen Terhadap Bahan Pangan Organik LAMPIRAN 1 Kuisioner Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Konsumen Terhadap Bahan Pangan Organik Karakteristik Responden Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Status : Menikah / Tidak menikah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner Analisis pengaruh promosi berbasis sosial media terhadap keputusan pembelian dalam bidang kuliner (STUDI KASUS :PT XYZ)

LAMPIRAN. Kuesioner Analisis pengaruh promosi berbasis sosial media terhadap keputusan pembelian dalam bidang kuliner (STUDI KASUS :PT XYZ) LAMPIRAN L-01 Kuesioner Kuesioner Analisis pengaruh promosi berbasis sosial media terhadap keputusan pembelian dalam bidang kuliner (STUDI KASUS :PT XYZ) Responden yang terhormat, saya adalah mahasiswi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi saat ini banyak kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Perubahan yang terjadi ditandai dengan adanya kemajuan

Lebih terperinci

Tabel 9. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase (%) Perempuan Laki-Laki

Tabel 9. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase (%) Perempuan Laki-Laki BAB V KARAKTERISTIK, TINGKAT PENGETAHUAN, TINGKAT KEPEDULIAN RESPONDEN, DAN EKUITAS MEREK 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga berhubungan dengan tingkat pengetahuan,

Lebih terperinci

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Disusun Oleh Nama : Tri Firdaus N. Jabar NIM : 11.11.4907 Kelas : 11.S1TI.04 UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012 ABSTRAK Sekarang banyak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai terdapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai terdapat 118 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai terdapat pengaruh positif pelaksanaan store atmosphere terhadap kepuasan konsumen di Game Master serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap aktivitas perusahaan selalu bertumpu pada efisiensi dan efektivitas yang diterapkan pada semua lini, dengan sistem dan manajemen yang baik serta ditunjang

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. identitas responden dalam penelitian ini. Identitas responden yang menjadi sampel

HASIL DAN PEMBAHASAN. identitas responden dalam penelitian ini. Identitas responden yang menjadi sampel IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Identitas Responden Deskripsi karakteristik responden dapat memberikan gambaran mengenai identitas responden dalam penelitian ini. Identitas responden yang menjadi

Lebih terperinci

Lampiran 1. KUSIONER PEMBELI IKAN LELE UNTUK KONSUMSI PERENCANAAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI DESA SLOGOHIMO, WONOGIRI DITINJAU DARI SEGI KELAYAKAN

Lampiran 1. KUSIONER PEMBELI IKAN LELE UNTUK KONSUMSI PERENCANAAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI DESA SLOGOHIMO, WONOGIRI DITINJAU DARI SEGI KELAYAKAN Lampiran 1. KUSIONER PEMBELI IKAN LELE UNTUK KONSUMSI PERENCANAAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI DESA SLOGOHIMO, WONOGIRI DITINJAU DARI SEGI KELAYAKAN BISNIS Bersama ini saya meminta kesediaan bapak/ibu untuk

Lebih terperinci

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Kebun Raya Bogor merupakan salah satu agrowisata yang sudah terkenal dan juga memiliki tujuan untuk mengembangkan pendidikan lingkungan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. loyalitas pelanggan untuk restoran dengan konsep swalayan dengan dukungan

BAB V KESIMPULAN. loyalitas pelanggan untuk restoran dengan konsep swalayan dengan dukungan BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pengalaman merek, kepribadian merek, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan untuk restoran

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya untuk makan karena hanya dengan makan manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya untuk makan karena hanya dengan makan manusia dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini dunia usaha sangat berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan adanya ide kreatif dan inovatif. Seiring dengan ide tersebut konsep pemasaran pun

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas responden yang membedakan antara satu responden dengan responden yang lain.. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. Mengenal Bisnis Afiliasi

BAB 1 Pendahuluan. Mengenal Bisnis Afiliasi BAB 1 Pendahuluan Mengenal Bisnis Afiliasi Bisnis afiliasi merupakan salah satu bidang bisnis di Internet yang sedang booming sampai saat ini. Afiliasi merupakan konsep penjualan online yang melibatkan

Lebih terperinci

BISNIS ONLINE TAS CANTIK

BISNIS ONLINE TAS CANTIK BISNIS ONLINE TAS CANTIK Disusun oleh : Nama : ALITTA MARIANA CAHYANI NIM : 10.12.4798 Jurusan : S1/SI-2F STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jln. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman ABSTRAK Seiring dengan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Lampiran 1. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Nama saya Rekha Sophia, saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul yang saat ini sedang melakukan

Lebih terperinci

Checklists dalam Membuat Produk yang Memenuhi Kebutuhan Konsumen Anda

Checklists dalam Membuat Produk yang Memenuhi Kebutuhan Konsumen Anda dalam Membuat Produk yang Memenuhi Kebutuhan Konsumen Anda Pelajari Keinginan Konsumen Anda Menjual Ide Memahami Konsumen HASIL KOLABORASI OLEH TIM: DITULIS DAN DIADPTASI OLEH: Marvin Charlie TERINSPIRASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jakarta adalah ibukota dan pusat kebudayaan, yang berlatar belakang berbagai macam adat dan kebudayaan dengan nilai eksotis tinggi. Kota Jakarta memiliki peninggalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat modern ditandai dengan aktivitas kerja yang tinggi serta adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang mempunyai kompetensi

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Konsumen Warung Jamu Ginggang Deskripsi mengenai profil konsumen Warung Jamu Ginggang merupakan salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarah pada sistem perekonomiaan Indonesia ke makanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Asia-Pasifik. Pertumbuhan penjualan online di Indonesia meningkat dari tahun 2011

BAB I PENDAHULUAN. Asia-Pasifik. Pertumbuhan penjualan online di Indonesia meningkat dari tahun 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan posisi strategis sekaligus konsumtif. Usaha dagang harus dipahami baik oleh pelaku

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. terlebih dahulu mengetahui data informan yaitu Pemilik Burger Al-barokah (Ibu Sri)

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. terlebih dahulu mengetahui data informan yaitu Pemilik Burger Al-barokah (Ibu Sri) 95 LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informasi ataupun data yang diperoleh penulis didapat melalui pengamatan langsung dan wawancara terstruktur kepada informan. Wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21 ini, dapat dirasakan dengan jelas bahwa persaingan bisnis kian kompetitif dan berdampak pada seluruh pelaku bisnis yang ada. Pelaku bisnis

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI BERAS ORGANIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI BERAS ORGANIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI BERAS ORGANIK (Studi Kasus : JaPPSA, Brastagi Supermarket dan Carrefour Plaza Medan Fair) Nurul Ildrakasih 1), Diana Chalil 2), dan Sri

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu

II. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi dan Jenis Beras Secara garis besar jenis beras yang ada dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu beras pera dan beras pulen. Beras pulen umumnya dihasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Pada saat ini perkembangan teknologi di indonesia berkembang sangat pesat. Khususnya untuk teknologi internet. Hal ini membuat membuat adanya

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN Judul penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah: ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP, HARGA, KUALITAS PRODUK, MEREK, PROMOSI, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN III. METODELOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup semua pengertian dan pengukuran yang dipergunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. kali proses produksi. Periode satu kali produksi yang dibahas dalam penelitian ini

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. kali proses produksi. Periode satu kali produksi yang dibahas dalam penelitian ini V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Biaya dan Keuntungan 1. Biaya Sarana Produksi Biaya sarana produksi adalah biaya yang dikeluarkan dan habis dalam satu kali proses produksi. Periode satu kali produksi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh pelanggan BSW Mart Skala peringkat untuk tingkat kepentingan suatu atribut menggunakan skala 4 titik (1,2,3,4). Rata-rata

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data, analisis dan usulan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka pada tahap akhir penelitian ini peneliti menarik beberapa kesimpulan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini. Pengujian ini meliputi analisis

Lebih terperinci

Kuesioner. Petunjuk: Mohon berikan tanda silang pada kotak yang anda pilih.

Kuesioner. Petunjuk: Mohon berikan tanda silang pada kotak yang anda pilih. 83 Kuesioner K: Kuesioner ini merupakan salah satu sumber data yang diperlukan dalam penyusunan thesis sebagai salah satu syarat kelulusan program magister di Universitas Bina Nusantara. Penyebaran kuesioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah jamur konsumsi (edible mushroom). Jamur konsumsi saat ini menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. adalah jamur konsumsi (edible mushroom). Jamur konsumsi saat ini menjadi salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu komoditas sayuran yang memiliki potensi untuk dikembangkan adalah jamur konsumsi (edible mushroom). Jamur konsumsi saat ini menjadi salah satu sayuran yang

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil pengolahan data beserta analisis terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: 5.1 Pengujian Kuesioner Pretest Pretest

Lebih terperinci

KUESIONER. Anda diminta untuk mengisi kolom isian dan memberikan tanda checklist ( ) sesuai dengan jawaban pada pertanyaan yang diberikan

KUESIONER. Anda diminta untuk mengisi kolom isian dan memberikan tanda checklist ( ) sesuai dengan jawaban pada pertanyaan yang diberikan KUESIONER PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI CHE.CO CAFÉ & RESTO (Survey Pada Konsumen Yang Datang Membeli di Che.co Café & Resto) Petunjuk pengisian Anda diminta

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGOTA ORGANISASI KEPEMUDAAN ALUMNI BUDI MULIA (ALBUM-MEDAN) DALAM MENDONORKAN DARAH DI PMI MEDAN TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGOTA ORGANISASI KEPEMUDAAN ALUMNI BUDI MULIA (ALBUM-MEDAN) DALAM MENDONORKAN DARAH DI PMI MEDAN TAHUN 2012 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGOTA ORGANISASI KEPEMUDAAN ALUMNI BUDI MULIA (ALBUM-MEDAN) DALAM MENDONORKAN DARAH DI PMI MEDAN TAHUN 2012 Nama : Stambuk : Tanggal :

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu

Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu Lampiran 2. Kegiatan Wawancara dan Lokasi Penelitian Wawancara dengan Pemilik Usaha Lokasi Usaha Gebyar Cakalang Lampiran 3. Kegiatan pemindangan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden dalam penelitian ini dibahas berdasarkan jenis

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden dalam penelitian ini dibahas berdasarkan jenis A. Karakteristik Petani V. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik responden dalam penelitian ini dibahas berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur, luas lahan dan pengalaman bertani. Jumlah responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini telah menyebabkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan pembelian, misalnya ketika konsumen mencari informasi tentang produk yang akan dibeli. Dulu, konsumen

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kebutuhan konsumen akan selalu mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang terjadi pada

Lebih terperinci

VI ANALISIS SIKAP KONSUMEN BERAS ORGANIK SAE

VI ANALISIS SIKAP KONSUMEN BERAS ORGANIK SAE VI ANALISIS SIKAP KONSUMEN BERAS ORGANIK SAE 7.1. Analisis Tingkat Kepentingan Atribut Beras Analisis tingkat kepentingan atribut berguna untuk mengetahui tingkat kecenderungan atribut yang dianggap paling

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 22 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Bimoli merupakan pioner dan market leader untuk minyak goreng kemasan bermerek hingga tahun 2012 ini. Para pesaing-pesaingnya terus berusaha

Lebih terperinci

I Dewa Gde Mahendra Putra S1 SI 2A / ABSTRAKSI

I Dewa Gde Mahendra Putra S1 SI 2A / ABSTRAKSI I Dewa Gde Mahendra Putra S1 SI 2A / 10.12.4395 ABSTRAKSI Karya tulis ini menjelaskan tentang garis besar bisnis MLM (Multi Level Marketing). Kelebihan serta kekurangan bisnis MLM itu sendiri juga akan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan secara umum bahwa penelitian yang dilakukan sebelumnya di Amerika oleh Kim

Lebih terperinci