BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujua Peelitia Berdasarka rumusa masalah yag ada, maka tujua peelitia ii ialah utuk medapatka pegetahua yag tepat utuk memperoleh data empiris da fakta-fakta yag tepat, sahih, valid, serta dapat dipercaya da diadalka tetag hubuga atara komuikasi orgaisasi dega produktivitas kerja pada karyawa CV. AMALIA BHAKTI JAYA. B. Tempat da Waktu Peelitia 1. Tempat Peelitia Tempat peelitia dilaksaaka di CV. Amalia Bhakti Jaya yag beralamat di Jl Pertaia, Jakarta Timur. Alasa peeliti melakuka peelitia di perusahaa tersebut karea berdasarka survey awal yag peeliti lakuka, bahwa di dalam perusahaa tersebut serig terjadi miss commuicatio, terutama di bagia produksi yag dapat meuruka produktivitas kerja karyawa. Hal tersebut sesuai dega variable-variabel dalam judul peeliti yaitu komukasi orgaisasi da produktivitas. 40

2 41. Waktu Peelitia Waktu peelitia dilakuka selama lima bula, yaitu dari bula Februari 01 sampai dega Jui 01. Waktu ii dipilih karea diaggap sebagai waktu yag efektif utuk melaksaaka peelitia, karea pada saat itu peeliti sudah tidak terlalu bayak megambil mata kuliah, sehigga aka mempermudah peeliti dalam melakuka peelitia da peeliti dapat mecurahka perhatia pada pelaksaaa peelitia. C. Metode Peelitia Metode peelitia merupaka Cara ilmiah yag diguaka utuk medapatka data dega tujua tertetu 90. Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah survei dega pedekata korelasioal. Alasa peeliti megguaka metode ii karea sesuai dega tujua yag igi dicapai, yaitu utuk megetahui hubuga atara variabel bebas dega variabel terikat. Metode survei adalah Metode yag diguaka utuk medapatka data dari tempat tertetu yag alamiah (buka buata), peeliti melakuka pegumpula data, misalya dega megedarka kuesioer, test da wawacara terstruktur 91. Korelasi berarti Hubuga timbal balik 9. Adapu alasa megguaka pedekata korelasioal adalah utuk meemuka ada tidakya hubuga da apabila ada, berapa erat hubuga, serta berarti 90 Sugiyoo. Metode Peelitia Pedidika.(Badug:Alfabeta.010).p Ibid,p.1. 9 Sutriso. Metodologi Research. (Yogyakarta: Adi.004). p.99.

3 4 atau tidakya hubuga tersebut. Dega pedekata korelasioal dapat dilihat hubuga atara dua variabel yaitu variabel bebas. (Komuikasi Orgaisasi yag diberi simbol X sebagai variabel yag mempegaruhi dega variabel terikat (Produktivitas Kerja) diberi simbol Y sebagai variabel yag dipegaruhi. D. Populasi da Tekik Pegambila Sampel Populasi adalah wilayah geeralisasi yag terdiri atas: objek atau subjek yag mempuyai kualitas da karakteristik tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik kesimpulaya 93. Populasi dalam peelitia ii adalah semua karyawa CV. Amalia Bhakti Jaya Cabag Kleder dega jumlah karyawa 70. Populasi terjagkauya adalah divisi produksi karea sesuai dega survey awal da karea di divisi produksi yag serig terjadi miss comuicatio, populasi terjagkauya berjumlah 45 karyawa. Kemudia, berdasarka tabel peetua sampel dari Isaac da Michael jumlah sampel dari populasi dega samplig error 5% adalah 40 karyawa. Sampel adalah bagia dari jumlah da karakteristik yag dimiliki oleh populasi tersebut 94. Tekik pegambila sampel dalam peelitia ii megguaka tekik acak sederhaa (Simple Radom Samplig). Tekik ii diguaka dega pertimbaga bahwa Seluruh populasi yag aka peeliti teliti memiliki karakteristik yag dapat diaggap homoge. Selai itu, dega tekik 93 Sugiyoo, Op.cit,p Ibid. p..

4 43 tersebut maka seluruh populasi terjagkau yag peeliti teliti memiliki kesempata yag sama utuk dipilih. Yaitu, dega cara melakuka udia dari seluruh populasi terjagkau yag ada. E. Istrume Peelitia Peelitia ii meeliti dua variabel yaitu Komuikasi Orgaisasi (variabel X) da Produktivitas Kerja (variabel Y). Adapu istrume utuk megukur kedua variabel tersebut aka dijelaska sebagai berikut: 1. Produktivitas kerja (Variabel Y) a. Defiisi Koseptual Produktivitas kerja adalah perbadiga atara hasil yag dicapai dega pera serta teaga kerja persatua waktu, masukamasuka da keluara-keluara yag berupa barag atau jasa dalam kuatitas atau kualitas dega pemafaata yag bear dari faktor-faktor produksi da sumber daya yag ada. b. Defiisi Operasioal Produktivitas kerja mecermika idikator, yaitu sikap, keterampila da motivasi. Adapu data produktivitas kerja dapat diperoleh dari CV. AMALIA BHAKTI JAYA. Produktivitas megguaka data sekuder, yag dataya diperoleh dari perusahaa.

5 44. Komuikasi Orgaisasi (Variabel X) a. Defiisi Koseptual Komuikasi orgaisasi adalah pembicaraa secara sistematis memberika iformasi da memberika pegertia pada bayak orag di dalam orgaisasi da kepada pribadipribadi da lembaga-lembaga di luar yag ada hubugaya sehigga meghasilka suatu proses salig pertukara pedapat, gagasa, iformasi atara atasa da bawaha, serta sesama karyawa dalam suatu orgaisasi perusahaaa atau lembaga. b. Defiisi Operasioal Komuikasi orgaisasi mecermika idikator, yaitu media dega sub idikator: jeis media da pegguaa media. Kemudia umpa balik dega sub idikator: peyampia ide da lapora. Da yag terakhir pesa dega sub idikator: verbal da o verbal. Betuk istrume yag diguaka oleh peeliti adalah kuesioer dega model skala likert. c. Kisi Kisi Istrume Komuikasi Orgaisasi Kisi-kisi istrume yag disajika pada bagia ii merupaka kisi-kisi istrume yag diguaka utuk megukur variabel Komuikasi Orgaisasi yag diujicobaka da juga sebagai kisi-kisi istrume fial yag diguaka

6 45 utuk megukur variabel Komuikasi Orgaisasi. Da kisi-kisi ii disajika dega maksud utuk memberika iformasi megeai butir-butir yag dimasukka setelah uji coba da uji reliabilitas. Kisi-kisi istrume dapat dilihat pada tabel III.1. Tabel III.1 Kisi-Kisi Istrume Komuikasi Orgaisasi Idikator Media Umpa Balik Pesa Butir Uji Coba No. Butir Valid No.Butir Fial Sub Idikator Drop (+) (-) (+) (-) (+) (-) 1. jeis media 1,15,18 1,15,18 1,1,14 8,9-8,9 6,7,4,4,0. pegguaa 4,6, 6,19,7 4,5,1 19,7 5 15, 4 media 1 1 peyampaia,7,10, 16,,,7,10, ide 16,5,5,8,10 18, lapora 0,8, 31,33, 35 17,3, 6 6 0,8, 31,33, 35 17,3 16,19, 3,6, 30 13,19 1. Verbal 3,11 3-3,11 3 3,9 7.No Verbal 14,1, 9 30,34-14,1, 9 30,34 11,17, 4 5,9 Utuk megisi setiap butir peryataa dalam istrume peelitia, respode dapat memilih salah satu jawaba dari 5 alteratif yag telah disediaka. Da 5 alteratif jawaba tersebut diberi ilai 1 (satu) sampai 5 (lima) sesuai dega tigkat jawaba. Alteratif jawaba yag diguaka sebagai berikut:

7 46 TABEL III. Skala Peilaia Istrume Komuikasi Orgaisasi No Alteratif Jawaba Item Item Negatif Positif 1. Sagat Setuju ( SS ) 5 1. Setuju ( S ) 4 3. Ragu-ragu ( RR) Tidak Setuju ( TS ) 4 5. Sagat Tidak Setuju ( STS ) 1 5 d. Validasi Istrume Komuikasi Orgaisasi Proses pegembaga Istrume komuikasi orgaisasi dimulai dega peyusua istrume model Skala Likert sebayak 35 butir yag megacu pada model idikatoridikator variabel iteraksi sosial terlihat pada tabel III.1. Tahap berikutya kosep istrume dikosultasika kepada dose pembimbig berkaita dega validitas kostruk, yaitu seberapa jauh butir butir idikator tersebut telah megukur idikator da sub idikator dari variabel Komuikasi Orgaisasi sebagaimaa tercatum pada tabel III.1. Setelah kosep istrume disetujui, lagkah selajutya adalah istrume diuji cobaka kepada 30 orag karyawa CV. Amalia Bhakti Jaya cabag Matrama pada Divisi Produksi.

8 47 Proses validasi dilakuka dega megaalisis data hasil uji coba istrume, yaitu validitas butir dega megguaka koefisie korelasi atara skor butir dega skor total istrume. Rumus yag diguaka adalah sebagai berikut: rit = xixt xi xt 95 Dimaa : r it = Koefisie skor butir dega skor total istrume x i = Deviasi skor butir dari Xi x t = Deviasi skor dari Xt Kriteria batas miimum peryataa yag diterima adalah r tabel = 0.361, jika r hitug > r tabel, maka butir peryataa diaggap valid. Sedagka, jika r hitug < r tabel, maka butir peryataa diaggap tidak valid, yag kemudia butir peryataa tersebut tidak diguaka atau harus di drop. Berdasarka perhituga dari 35 peryataa tersebut, setelah di validasi terdapat 5 butir yag drop, sehigga peryataa yag valid dapat diguaka sebayak 30 butir peryataa. Selajutya, dihitug reliabilitasya terhadap butir-butir peryataa yag telah diaggap valid dega megguaka rumus Alpha Crobach yag sebelumya dihitug terlebih dahulu varia butir da varia total. Uji reliabilitas dega rumus Alpha Crobach, yaitu : k si rii = 1 k 1 st Djaali da Pudji Muljoo, Pegukura Dalam Bidag Pedidika (Jakarta : Grasido,008). p Ibid. 89

9 48 Dimaa : r ii k si st = Reliabilitas istrume = Bayak butir peryataa ( yag valid) = Jumlah varias skor butir = Varia skor total Varias butir itu sediri dapat diperoleh dega megguaka rumus sebagai berikut: St = Xi ( Xi) Dimaa : S t = Simpaga baku 97 Xi Xi = Jumlah populasi = Jumlah kuadrat data X = Jumlah data Dari hasil perhituga diperoleh hasil Si = 0,18, St² = 98,01 da r ii sebesar (proses perhituga terdapat pada lampira 10 hal. 79). Hal ii meujukka bahwa koefisie reliabilitas termasuk dalam kategori sagat tiggi. Dega demikia dapat dikataka bahwa istrume yag berjumlah 30 butir peryataa iilah yag aka diguaka sebagai istrume fial utuk megukur komuikasi orgaisasi. 97 Burha Nurgiyato, Guawa da Marzuki, Statistik Terapa Utuk Peelitia Ilmu- Ilmu Sosial (Yogyakarta : Gajah Mada Uiversity Pers, 004), p. 350

10 49 F. Kostelasi Hubuga atara Variabel Sesuai dega hipotesis yag diajuka bahwa terdapat hubuga positif atara variabel X (Komuikasi Orgaisasi) dega variabel Y (Produktivitas Kerja). Maka kostelasi hubuga atara variabel X da variabel Y dapat digambarka sebagai berikut: X Y Keteraga: Variabel Bebas (X) Variabel Terikat (Y) : Komuikasi Orgaisasi : Produktivitas Kerja : Arah Hubuga G. Tekik Aalisis Data Tekik aalisis data dilakuka dega uji regresi da korelasi dega lagkah-lagkah sebagai berikut: 1. Mecari Persamaa Regresi Mecari persamaa regresi dega rumus: Ŷ = a + bx 98 Dimaa Koefisie a da b dapat dicari dega rumus sebagai berikut: b ΣX. Y ΣX ( ΣX )( ΣY ) ( ΣX ) = 99 Dimaa: Ʃx² = ƩX² - (ƩX)² (ƩY)² 98 Sudjaa, Metoda Statistik (Badug :PT Tarsito, 001), p Ibid, p. 315.

11 50 Ʃy² = ƩY² - Ʃxy = ƩXY - Keteraga: (ƩX).(ƩY) Ŷ = Persamaa regresi a b = Kostata = Koefisie arah regresi. Uji Persyarata Aalisis a. Uji Normalitas Galat Taksira Regresi Y atas X Sebelum data yag diperoleh dipakai dalam perhituga, data tersebut diuji terlebih dahulu utuk megetahui apakah data tersebut berdistribusi ormal atau tidak, yaitu dega uji Liliefors, pada taraf sigifika (α) = 0,05. Dega hipotesis statistik: Ho : Galat Taksira Regresi Y atas X berdistribusi ormal H 1 : Galat Taksira Regresi Y atas X tidak berdistribusi ormal Kriteria pegujia: Jika L tabel > L hitug, maka terima Ho, berarti galat taksira regresi Y atas X berdistribusi ormal.

12 51 b. Uji Liearitas Regresi Uji liieritas regresi ii dilakuka utuk megetahui apakah persamaa regresi yag diperoleh merupaka betuk liear atau tidak liier. Dega hipotesis statistika: Ho : Y = α + βx (regresi liier) Hi : Y α + βx (regresi tidak liier) Kriteria pegujia: Terima Ho jika Fhitug < Ftabel, maka persamaa regresi diyataka liier. 3. Uji Hipotesis a. Uji Keberartia Regresi Uji keberartia regresi ii diguaka utuk megetahui apakah persamaa regresi yag diperoleh berarti atau tidak berarti, dega kriteria pegujia bahwa regresi sagat berarti apabila F hitug > F tabel. Dega hipotesis statistik : H O : β < 0 H 1 : β > 0 Kriteria Pegujia : Regresi diyataka positif sigifika jika F hitug > F tabel

13 5 Utuk megetahui keberartia da liearitas persamaa regresi di atas diguaka tabel ANOVA pada tabel III.3 berikut ii: 100 Tabel III.3 DAFTAR ANALISIS VARIANS UNTUK UJI KEBERARTIAN DAN LINEARISTAS REGRESI Sumber Varias Beb as (db) Jumlah Kuadrat (JK) Rata- Rata Jumlah Kuadrat (RJK) Fhitug (Fo) Ftabel (Ft) Total (T) N ΣY Regresi L (ΣY) (a) N Regresi (b/a) L b(σxy) JK (b) db (b) Sisa (s) JK(T) JK(a) JK(b/a) JK (s) db (s) Tua k JK(s) JK (G) JK(TC) Cocok db(tc) (TC) Galat (G) - k JK (G) = Y ( Y) JK(G) db(g) RJK (b) RJK (b) Fo>Ft Maka regresi berarti - - RJK (TC) RJK(G) Fo<Ft Maka regresi liier - - Keteraga : *) Persamaa regresi berarti s) persamaa regresi liier/ot sigificat b. Perhituga Koefisie Korelasi Utuk megetahui seberapa jauh pegaruh vasiabel X terhadap variabel Y (besar kecilya pegaruh atara kedua variabel), maka meghitug r xy dapat megguaka rumus r xy Product Momet da Karl Pearso, dega rumus sebagai berikut: 100 Ibid, p. 33.

14 Dimaa: r xy = Tigkat keterkaita hubuga Σx = Jumlah skor dalam sebara X Σy = Jumlah skor dalam sebara Y c. Uji Keberartia Koefisie Korelasi (Uji-t) Utuk megetahui keberartia pegaruh atara kedua variabel diguaka uji-t, dega rumus sebagai berikut: 10 Dimaa: T hitug = Skor sigifika koefisie korelasi r xy = Koefisie korelasi product momet = bayakya sampel/data Hipotesis statistik: Ho : ρ 0 Hi : ρ > 0 Dega kriteria pegujia: 101 Sugiyoo, Op.cit,p Ibid, p. 377

15 54 Koefisie korelasi diyataka sigifika jika t hitug > t tabel Koefisie korelasi dilakuka pada taraf sigifika (α=0,05) dega derajat kebebasa (dk) = -. d. Perhituga Koefisie Determiasi Selajutya dilakuka perhituga koefisie determiasi (peetu) yaitu utuk megetahui persetase besarya variasi variabel Y ditetuka oleh variabel X dega megguaka rumus koefisie determiasi sebagai berikut: KD = r xy² 103 Dimaa : KD = Koefisie determiasi r xy = Koefisie korelasi product momet 103 Djaali da Pudji Muljoo Op.cit,p. 1.