BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan usaha di Indonesia sangatlah ketat. Hal ini mengakibatkan perusahaan membutuhkan informasi yang akurat dan relevan untuk menunjang pengambilan keputusan yang mempengaruhi kinerja dan kelangsungan hidup perusahaan. Pada zaman sekarang ini teknologi berkembang secara pesat. Seiring perkembangan teknologi, kita tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh infomasi yang kita inginkan. Perkembangan teknologi harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang handal. Dengan sumber daya manusia yang handal maka teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik. Kita mengetahui bahwa kota Jakarta adalah kota metropolitan dan banyak dipenuhi gedung gedung bertingkat. Gedung gedung bertingkat tersebut membutuhkan pengelolaan yang baik. Perusahaan penyedia jasa penyewaan dan pengelolaan gedung disebut perusahaan building management. Terdapat dua pengertian perusahaan pengelolaan gedung yaitu perusahaan building development dan perusahaan building management. Building development mempunyai pengertian yang lebih luas yaitu meliputi kegiatan dari pembangunan gedung sampai pengoperasian gedung dan pengelolaan gedung. Sedangkan pengertian building management hanya terbatas pada pengelolaan gedung saja. Building development meliputi pekerjaan pengelolaan rangkaian kegiatan, dengan membuat persiapan sejak awal, sebelum gedung beroperasi dan selama gedung beroperasi untuk mencapai tujuan utama dari pengelolaan gedung yang dikoordinir oleh seorang building manager. Tujuan utama building development adalah agar fasilitas gedung terawat baik dan mempunyai umur ekonomis yang tinggi dengan biaya operasional yang efisien, penyewa merasa puas atas pelayanan yang diberikan, sehingga gedung selalu memiliki tingkat hunian yang tinggi. Dengan tingkat hunian yang tinggi, 1
2 biaya untuk investasi gedung beserta fasilitasnya bisa cepat kembali sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Perusahaan building development harus mempunyai sistem informasi yang baik. Terutama sistem informasi untuk penyewaan. Dengan adanya sistem informasi penyewaan yang baik, maka semua informasi dapat diterima dengan baik oleh pengguna dan dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman antar pengguna informasi, penanganan sistem informasi leasing dan prosedur yang baik bagi perusahaan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan dan juga untuk melihat penerapan sistem informasi leasing. Agar sistem informasi leasing dapat berjalan dengan baik maka perusahaan membutuhkan tenaga ahli terdidik sehingga memperlancar kegiatan operasi perusahaan yang memungkinkan pimpinan perusahaan dapat mengetahui keadaan sebenarnya dari seluruh aktifitas perusahaan terutama dalam hal penyewaan ruang kantor. Untuk memulai program pengelolaan gedung dengan baik, seorang building manager bersama sama dengan seluruh staf yang terkait harus menyusun terlebih dahulu semua sistem dan prosedur pengelolaan yang diperlukan. Dalam perusahaan building development terdapat sistem informasi yang disebut sistem informasi penyewaan ruang kantor. Sistem informasi penyewaan ruang kantor merupakan sistem informasi yang membantu para pengelola gedung dan stafnya dalam mengelola sistem penyewaan dan pengelolaan gedung. Sistem ini dirancang untuk mengolah data para pemakai gedung, serta peralatan yang digunakan. Untuk gedung yang disewakan, maka sistem ini telah mengatur data penyewa serta jadwal pembayaran, sehingga memudahkan manajemen dalam memantau sewa dan pemeliharaan (pengelolaan) gedung dalam jangka waktu bulanan, triwulan ataupun tahunan. Seringkali sistem informasi yang dirancang dengan baik tidak dijalankan dengan semestinya oleh para staf/karyawan. Oleh sebab itu diperlukan suatu analisis terhadap sistem yang telah ada. Dengan melihat pentingnya sistem informasi yang baik bagi perusahaan building development, maka kami memilih judul Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Leasing PT. Budiman Sejahtera Development.
3 1.2 Ruang Lingkup Dalam menganalisis dan merancang sistem informasi pada sistem jasa penyewaan ruang kantor, penulis memberi batasan batasan pembahasan sebagai berikut : a) Menganalisis sistem informasi Leasing pada PT Budiman Sejahtera Development serta berbagai transaksi yang berkaitan dengan sistem informasi jasa penyewaan ruang kantor pada PT Budiman Sejahtera Development. b) Sistem Informasi Leasing yang terdiri dari prosedur penyewaan ruang kantor, prosedur piutang sewa, dan prosedur pendapatan sewa serta membuat laporan yang dibutuhkan dalam mendukung proses operasional penyewaan pada perusahaan. c) Merancang sistem informasi leasing yang terdiri dari perancangan input dan perancangan output. 1.3 Tujuan dan Manfaat Adapun Tujuan dari analisis dan sistem leasing ini adalah : a) Menganalisis dan mengidentifikasi sistem yang sedang berjalan untuk dijadikan sebagai bahan kajian dalam perancangan sistem baru. b) Mengidentifikasi kebutuhan sistem agar dapat memperbaiki kelemahan akan kekurangan sistem yang sedang berjalan. c) Merancang sistem informasi yang dibutuhkan manajemen, khususnya informasi mengenai prosedur penyewaan, prosedur piutang sewa, dan prosedur pendapatan sewa pada PT. Budiman Sejahtera Development. Manfaat yang didapat : a) Membantu memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam sistem informasi jasa penyewaan ruang kantor. b) Membantu manajemen dalam merancang sistem informasi yang baru. c) Mengurangi tingkat resiko pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
4 d) Memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat pada pihak manajemen sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan. e) Penggunaan sistem yang terkomputerisasi dan user friendly bagi pengguna sistem. f) Mengurangi human error yang diakibatkan karena kurangnya ketelitian dalam pembuatan dokumen atau perhitungan total biaya penyewaan. 1.4 Metodologi Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini meliputi dua bagian pokok utama yaitu metode analisis dan metode perancangan. 1. Metode Analisis. Metode analisis dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu : a. Analisis metode sistem yang berjalan i. Observasi Penulis melakukan pengamatan terhadap objek penelitian dengan melihat aktivitas penyewaan serta hal - hal lain yang berkaitan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. ii. Wawancara Penulis melakukan wawancara langsung kepada pihak yang berwenang untuk mendapatkan informasi yang akurat dan tepat. Dalam hal ini wawancara dilakukan kepada kepala bagian dan karyawan dari bagian yang bersangkutan. iii. Studi Pustaka Metode ini diperoleh dari berbagai literatur yang sudah diakui keabsahan data - datanya dan mengacu pada topik pembahasan yang digunakan sebagai tolak ukur untuk melakukan analisis sistem informasi leasing.
5 Berdasarkan hasil yang dikumpulkan dari observasi dan wawancara, maka dilakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. b. Identifikasi masalah Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah - masalah yang ada dalam perusahaan. 2. Metode Perancangan Dalam laporan ini akan digunakan metode pendekatan Object Oriented Analysis Design ( OOAD ) yang terdiri dari : A).UML Activity Diagram. C). Rancangan Database. E). Rancangan Layar. G).Use Case Diagram. I). Navigation Diagram. B). UML Class Diagram. D). Rancangan Formulir. F). Rancangan Laporan. H). Rich Picture. J). Perencanaan Implementasi Sistem. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 ini yang akan dibahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori teori dan dasar dasar yang digunakan dalam pengolahan data, teori yang digunakan menjadi dua yaitu teori umum dan teori khusus.
6 BAB 3 INTI PENELITIAN Bab ini membahas tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, job description, sistem berjalan, Rich Picture, UML Activity Diagram, UML Class Diagram, Teknologi dan Database yang digunakan pada sistem berjalan, Analisis Temuan Hasil Survei, Identifikasi Kebutuhan Informasi. BAB 4 HASIL PENELITIAN Bab ini membahas tentang sistem yang diusulkan, UML Activity Diagram Sistem yang diusulkan, UML Class Diagram Sistem yang diusulkan, Navigation Diagram Sistem yang diusulkan, rancangan formulir, rancangan layar, rancangan laporan, rancangan database, Rencana implementasi sistem. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang simpulan yang diperoleh dari uraian pada bab bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil melalui penelitian ini, serta saransaran yang diperlukan.